KEYNOTE SPEECH DALAM SEMINAR NASIONAL DI IPB BOGOR, 1 DESEMBER 2016 MUH. DIMYATI DIRJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN,
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
INOVASI DARI R&D SANDANG
PANGAN
PAPAN
INOVASI BERAWAL DARI R&D INDIKATOR SEDERHANA R&D à PUBLIKASI, PATEN, DAN TRL Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016
JURNAL Terindeks Scopus
Country
2011
2016
Malaysia
46
79
Thailand
26
26
Philippines
13
22
Indonesia
8
25
DOAJ 200 SCOPUS 25
Pola Pertumbuhan PUBLIKASI INTERNASIONAL Terindeks Scopus (sd Oktober 2016)
Sumber: Analisis berbagai sumber tahun 2016
5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan 4 Validasi komponen/ subsistem dalam lingkungan laboratorium
7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya
3 Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental 2 Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi. 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan.
Riset Pengembangan
8 Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya
Riset Dasar
6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
Riset Terapan
(BARU AKAN DIMULAI 2017)
9 TINGKAT TRL/TKT
HANYA + 6% (DARI 15.480 DIBEAYAI) HASIL RISET SIMLITABMAS YANG >= TRL 7 (DATA 2016)
9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA KOMPONEN EVALUASI
KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246
Peneliti http://forlap.dikti.go.id
SUMBER DAYA PENELITIAN
Dana dari DRPM dan NonDRPM
NO
30%
Kelembagaan
MANAGEMEN PENELITIAN
Standar prosedur
15%
Forum Ilmiah Publikasi di jurnal
LUARAN PENELITIAN
Pemakalah HKI dan Luaran lainnya
50%
HASIL
Fasilitas Penunjang
PENDIDIKAN TINGGI
1
DIBAWAH RISTEKDIKTI
2
MAHASISWA
3
DOSEN
N Periode Plattinum o Evaluasi (Thn) (Mandiri)
NEGERI
SWASTA
TOTAL
122
3.124
3.246
1.962.250
4.156.483
6.118.733
68.122
145.798
213.920
Gold (Utama)
Silver (Madya)
Brown (Binaan)
Total Kontrbutor
1
2007-2009
10
22
71
291
394
2
2010-2012
14
36
79
772
901
3
2013-2015
25
73
160
1.219
1.447
Buku Ajar
REVENUE GENERATING
Kontrak kegiatan Unit Bisnis
5%
IPB NOMOR 5 DENGAN BINTANG 4 Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016
PUSAT RISET PENGEMBANGAN
GARIS BESAR PRESENTASI: 1. BACKGROUND 2. MASALAH DAN KEBIJAKAN R&D 3. INOVASI UNTUK KEDAULATAN PANGAN
HASIL R&D TRL 7
Proof of Concept in TTOs TTO PoC Support
Business Planning
Mentorship Penerapan IPR Protection
Team Construction Industry Insight
High Market Failure
PENGUATAN R&D
Private Sector (INDUSTRI)
Public Sector
HASIL R&D TRL 7
PENGUATAN INOVASI
HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI
DIMANFAATKAN LANGSUNG MASYARAKAT (DG RISBANG)
DIDRONG KE PROSES PRODUKSI DI INDUSTRI (DG INOVASI)
8
Sumber: Modif berbagai sumber tahun 2016
MASALAH UTAMA YANG PERLU SEGERA DIATASI
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN RISET NJLIMET TURUNNYA ANGGARAN LAMBAT (ANGGARAN KURANG BESAR?) KURANG FOKUS (RESOURCES / DUIT SEDIKIT DIECER-ECER) PENGHARGAAN KEPADA PENELITI KURANG (UNDER ESTIMATE)
DLL
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016
1.MEMECAHKAN MASALAH FUNDAMENTAL (BUKAN SIMPTOM) 2. MENEMPATKAN R&D SEBAGAI INVESTASI, BUKAN SEKEDAR BELANJA
PRODUKTIFITAS MENINGKAT
MERUBAH PARADIGMA R&D
3. MEMANDANG BAHWA R&D SEBAGAI ENGINE OF DEVELPOMENT Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016
PROGRES REGULASI R&D SELESAI
OGP
PMK 106/2016
RIRN
PERM 69/2016
RPERPRES 54/2010
PERM 42/2016 TRL UU 13/2016 PATEN
PERM NEG LIST
PP 45/2016 BLU
ReUU 18/2002
KEPRES 9/2016 DIPI etc
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016
etc
PANGAN sd 2019
MEMBANTU FOKUS, MINIMASI TUMPANGTINDIH §
§ §
Pemanfaatan teknik radiasi untuk pencarian galur mutan unggul Pemuliaan tanaman dengan teknologi berbasis bioteknologi Pemuliaan tanaman teknik konvensional
BUDIDAYA & LAHAN SUB OPTIMAL
Pertanian lahan sub-optimal basah Potensi tumbuhan dataran rendah kering sebagai sumber pangan Optimasi system pertanian tropis
§ § §
§
§ §
PEMULIAAN BIBIT TANAMAN DIBUAT PERMEN 42/2016 TENTANG TKT/TRL. WAJIB BERLAKU UNTUK R&D APBN 2017
DIBUAT RAPERPRES RIRN UNTUK GUIDE IPTEK KE DEPAN DAN FOKUS RISET (10 BIDANG FOKUS RISET)
KEMANDIRIAN PANGAN
TEKNO TEHAN & MADIRI PANGAN
§ § § §
TEKNO PASCA PANEN
Penguatan agroindustry berbahan baku sumber daya local Teknologi iradiasi pengawetan hasil pertanian Diversifikasi dan hilirisasi produk pertanian , perkebunan, peternakan dan perikanan
Pendukung kemandirian pangan (PAJALE) dan tanaman perkebunan Kemandirian pangan komoditas ruminansia Kemandirian pangan komoditas perairan Efisiensi rantai nilai hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
PUSAT RISET PENGEMBANGAN
GARIS BESAR PRESENTASI: 1. BACKGROUND 2. MASALAH DAN KEBIJAKAN R&D 3. INOVASI UNTUK KEDAULATAN PANGAN
KOMODITAS STRATEGIS: PADI, JAGUNG, KEDELAI, GULA, DAGING; BAWANG MERAH, CABAI, BUAH, SUSU, IKAN 1. KEBIJAKAN UMUM PANGAN
MASALAH UTAMA :
2. DUKUNGAN SDM DAN RISET
1). ALIH FUNGSI & FRAGMENTASI LAHAN PERTANIAN; 2). RUSAKNYA INFRASTRUKTUR / JARINGAN IRIGASI;
KONDISI 2014
TARGET 2017
TARGET 2019
BASE LINE à BELUM SWASEMBADA PANGAN DAN KOMODITAS LAINNYA.
SWASEMBADA PADI, JAGUNG, KEDELAI; EKSPOR TAMBAH & IMPOR KURANG UTK KOMODITAS LAIN.
SWASEMBADA PADI, JAGUNG, KEDELAI, GULA+; DAGING+, EKSPOR+ & IMPOR KURANG UTK KOMODITAS LAIN.
3). SEMAKIN BERKURANGNYA & MAHALNYA UPAH NAKER PERTANIAN SERTA KURANGNYA PERALATAN MEKANISASI PERTANIAN;
A
PADI (JUTA TON)
70,60
A
PADI (JUTA TON)
73,40
A
PADI (JUTA TON)
82,00
4). MASIH TINGGINYA SUSUT HASIL;
B
JAGUNG (JUTA TON)
19,13
B
JAGUNG (JUTA TON)
20,33
B
JAGUNG (JUTA TON)
24,10
C
KEDELAI (JUTA TON)
0,92
C
KEDELAI (JUTA TON)
1,02
C
KEDELAI (JUTA TON)
2,60
D
GULA (JUTA TON)
2,60
D
GULA (JUTA TON)
2,97
D
GULA (JUTA TON)
3,80
E
DAGING (RIBU TON)
452,70
E
DAGING (RIBU TON)
555,00
E
DAGING (RIBU TON)
5). BELUM TERPENUHINYA KEBUTUHAN PUPUK & BENIH; 6). LEMAHNYA PERMODALAN PETANI; 7). HARGA KOMODITAS PANGAN JATUH & SULIT MEMASARKAN HASIL SAAT PANEN RAYA.
GINI RASIO
0,41
TARGET 2015
3. DUKUNGAN INOVASI IPTEK
GINI RASIO
0,36
755,10
4. DUKUNGAN LINTAS SEKTOR Sumber: diolah dari dok Kemtan dan berbagai dok lain
1. KEBIJAKAN UMUM PANGAN 1. Berikan keuntungan kepada Petani (Fungsi Bulog diperluas padi, jagung, kedelai; Kemtan urusi produk dari sawah sampai di Bulog/Gudang, Kebijakan Pemerintah atur HPP padi, jagung, dan kedelai); 2. Stop/Moratorium impor komoditas padi, jagung, kedelai untuk perlindungan Petani; 3. Perbaikan Sarana Irigasi dari 1,1 juta ha (2015) ke 3 Juta Ha (2019); 4. Perluasan Lahan Sawah 1 Juta Ha dan 1 Juta Lahan Kering di Luar Jawa; 5. Bantuan benih 3,6 Juta Ha or 77.000 Ton (2015) ke pembentukan 1000 desa mandiri benih (2019); 6. Bantuan pupuk 3,6 Juta Ha or 205.418 Ton (2015) ke pembentukan 1000 desa pertanian organik (2019); 7. Alsintan 60.303 Unit (2015) menuju Pertanian Modern full mekanisasi yang mandiri (2019); 8. Pendampingan di 32 Propinsi (semua propinsi).
2. DUKUNGAN SDM DAN RISET
1. Peningkatan kemampuan R&D dan Iptek yang memiliki nilai tambah; 2. Kerma ABG (Techno Park) memberikan insentif Kontraktor/EPC yg mengembangkan R&D; 3. Peningkatan kapasitas Perti (klastering) à hasilkan Sarjana siap kerja (Poltek or Vokasi dll); 4. Percepat sertifikasi insinyur dan asosiasi lainnya; 5. Diaspora insinyur Indonesia (mulai terlibat program kita); 6. Peningkatan kandungan TKDN; 7. Harmonisasi dan validasi data. Sumber: diolah dari dok Kemtan dan berbagai dok lain
3. DUKUNGAN INOVASI IPTEK 1. Varietas Unggul Benih (prod. tinggi, toleran lokasi) dan galur unggul; 2. Teknologi Budidaya (Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu, jajar legowo, light trap, pakan, reproduksi, kandang); 3. Alsintan: Jarwo transplanter, combine harvester, micro harvester; 4. Revitalisasi gilingan padi; 5. Benih (Sumber, Dasar dan Cadangan); 6. Pendampingan oleh Peneliti/ Penyuluh/ Perekayasa; 7. Standarisasi & inovasi iptek pangan lain; 8. Datin (KATAM terpadu & sistem monitoring standing crop).
Sumber: diolah dari dok Kemtan dan berbagai dok lain
4. DUKUNGAN LINTAS SEKTOR 1. Rehabilitasi jaringan irigasi à Pupera; Kemtan; 2. Revitalisasi penggilingan padi, industri pakan & gula à Kemperind, LPNK; Kemtan; 3. Penetapan harga dan kelancaran distribusi à Kemdag; Kemtan; 4. Importasi sapi bakalan&daging à Kemdag; Kemtan; 5. Penyediaan SDM trampil & inovasi à Ristekdikti, PT, LPNK, Kemtan; 6. Penyediaan beras Dalam Negri à Bulog; 7. Pelaporan-Monev àBPS; Kemtan; 8. Kedelai untuk tahu & tempe à Kopti; 9. Penyediaan pupukà Pupuk Ind. Holding Company; 10.Benih unggul à PT SHS; Pertani; Penangkar; Batan; Perti; Kemtan; 11.Keamanan Panganà BPOM; 12.Penanggaran APBN/Dà Bappenas, Pemda; Kemtan; 13.Peran kontraktor nasional àsemua; 14.Penyediaan pendanaan à Bappenas & Kemenkeu.
Swasembada Daging Sapi INOVASI TEKNOLOGI IB-SEXING SAPI Umur 2,5-3 th
Sapi biasa 250-300kg Sapi IB sexing 550-600kg
Pejantan unggul
Dengan IB sexing, spermatozoa jantan yang biasanya hanya untuk 1 kali reproduksi, dapat digunakan untuk 500 pembuahan
Biasanya 1 jantan untuk 1 ekor betina Bisa untuk 500 ekor betina
Kualitas
>500 kg/ekor Teknologi IB Sexing Sapi
Kuantitas
Kelahiran lebih kerap Sumber: diolah dari berbagai dokumen
Peningkatan Produktivitas Padi INOVASI TEKNOLOGI BIBIT PADI IPB-3S
>9,6 ton/ha Produktivitas Tinggi INPARI – SIDENUK (BATAN) Bibit Unggul
Bibit Biasa
>5,5 ton/ha
Tahan Hama & sistem tanam
RISET PENCARIAN BIBIT UNGGUL PADI
KAPSUL MAKANAN ASTRONOT Sumber: diolah dari berbagai dokumen
Riset Pertanian Masa Depan INOVASI TEKNOLOGI PERSAWAHAN
Sawah Tradisional
Alih Fungsi Lahan
Urban Farming Vertical Farming 1. 2. 3. 4.
Space Utility Control Easiness Certain/ multiple Productivity More Green City
Cikal: Sawah Terasiring
Lahan 16 are >> cukup 1/8 are
Sawah/Kebun = Pabrik Sumber: diolah dari berbagai dokumen
INOVASI BRANDING PENAMAAN
Sumber: diolah dari berbagai dokumen
INOVASI BIBIT KEDELAI DAN PROGRAM DESA SEJAHTERA
PROGRAM DESA SEJAHTERA UGM
SI HITAM MANIS KEDELAI MALIKA UGM
Sumber: diolah dari berbagai dokumen
JANGAN PERNAH LELAH UNTUK BERBUAT BAIK
TERIMA KASIH ARIGATOU
MATUR NUWUN