MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN. 25 TALANG KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK
ARTIKEL PENELITIAN
Oleh
HISTORI MELSA DINA NPM. 1110013411770
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2014
0
MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN. 25 TALANG KABUPATEN SOLOK Histori Melsa Dina1), Gusmaweti2), Welya Roza2) Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
Abstrack This research animed to increase the students interest and their achiverment in learning process. The research tipe is the classroom action in two cycles, each of which was going in two meetings. The research instrument was test in learning proses and the forms of observation of students interest. The results of study showed that (i) 100 % students paid attention the teacher’s explanation, (ii) 58,33 % students did experiment, (iii) 66,5 % prepared tools and materials, (iv) 33,33 % asked guestion, but (v) 0 % responded to teacher’s explanation in the first cycle. The improvement in the second cycle included (i) 100 % paid attention, (ii) 83 % did experiment, (iii) 91,5 % prepared tools and materials, (iv) 66,67 % asked guestion, and (v) 50 % responded. The average of the students achievement of learning process was bigger (77,08) than the school’s KKM (70) in the fourth year of SDN. 25 Talang. Based on the results, it can be concluded that the use of experimental method to in crease the student’s interests and their achievement is learning process in the fourth year of SDN. 25 Talang. All teacher’s are suggested to apply the method to improve the learning process and the students achievemeat Key Words: Experimental Learning, Interests, Learning Outcomes, PTK
memiliki sikap ilmiah. IPA sebagai
A. PENDAHULUAN Secara nyata IPA sangat berguna
salah satu disiplin ilmu merupakan
bagi kehidupan manusia, karena IPA
pengetahuan yang sangat penting
berkaitandengan
terutama
alam
tempat
dalam
era
globalisasi
manusia tinggal, dan juga untuk
sekarang ini, dengan arti kata dalam
mencari tahu tentang alam secara
perkembangannya, IPA tidak terlepas
sistematis
kaitannya
dan
pengetahuan, konsep,
menguasai
fakta-fakta, konsep-
proses
penemuan
dengan
perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
dan
(IPTEK). 1
Berdasarkan
pengalaman
Berdasarkan
kenyataan-
peneliti sebagai guru kelas IV di
kenyataan yang didapatkan, peneliti
SDN.
mencoba
untuk
Solokpeneliti menemukan beberapa
penelitian
tindakan
permasalahan dalam pembelajaran
meningkatkan minat dan hasil belajar
IPA. Pada pembelajaran IPA minat
siswa kelas IV SDN. 25 talang
siswa
25
Talang
sangan
Kabupaten
mengadakan kelas
untuk
kurang
(minat
Kabupaten
guru,
minat
menerapkan
percobaan,
minat
dalam pembelajaran sehingga siswa
bahan
dapat bekerja sama, dan berfikir
percobaan, minat bertanya dan minat
kreatif dalam memecahkan berbagai
menanggapi) sehingga berdampak
permasalahan dalam pembelajaran
pada hasil belajar yang rendah..
terhadap
materi
Dengan
hal
memperhatikan melakukan mempersiapkan
Hasil
alat
belajar
dan
IPA
pada
Solok
dengan
metode
eksperimen
yang
seperti
dipelajari. itu
dapat
umumnya kurang tercapai dengan
mengembangkan kemampuan siswa
hasil yang memuaskan. Sebagaimana
untuk meningkatkan minat dan hasil
yang telah peneliti lihat dalam data
belajarnya.
nilai ujian semester 1 IPA kelas IV SDN. 25 Talang Kabupaten Solok, masih
B. KERANGKA TEORETIS
banyak siswa memperoleh
Pembelajaran
nilai di bawah standar. Berdasarkan
prosespembelajaran
data dapat dilihat rendahnya hasil
menekankan
pada
belajar yang dicapai siswa pada saat
pengalaman
langsung
mid semester, dari 24 orang siswa
mengembangkan kompetensi agar
hanya
9 orang siswa yang tuntas,
menjelajahi dan memahami alam
atau 38%, sedangkan 15 orang tidak
sekitar secara alamiah dan IPA
tuntas atasu 62%. Untuk menyikapi
diarahkan untuk mencobakan atau
kenyaataan
maka
membuktikan suatu ilmu dan berbuat
yang
sehingga dapat membantu peserta
untuk
didik untuk memperoleh pemahaman
tersebut,
diperlukan
usaha
nyata
dilakukan
oleh
guru
memperbaiki hasil belajar siswa.
1
IPA
sebagai yang pemberian untuk
yang lebih mendalam tentang alam
membangkitkan minat siswa dalam
sekitarnya.
pembelajaran
Menurut Hamalik (2004:15) mendefenisikan
bahwa
IPA
maka
perlu
motivasi dan media serta metode
Ilmu
yang cocok. (Senjaya,2007)
Pengetahuan Alam untuk anak-anak
Metode
yaitu : a) mengamati apa yang
eksperimen bisa
terjadi; b) Mencoba memahami yang
suatu
terjadi,
Pekerjaan eksperimen mengandung
c)
mempergunakan
pengetahuan
adalah
dilakukan pada
laboratorium
atau
diluar.
untuk
makna belajar untuk berbuat, karena
meramalkam apa yang akan terjadi,
itu dapat dimasukkan dalam metode
d) menguji ramalan dibawah kondisi
pembelajaran (Sagala,2005:226)
untuk
baru
eksperimen
melihat
apakah
ramalan
tersebut benar.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Pembelajaran IPA merupakan
Penelitian
yang
dilakukan
cara mencari tahu tentang alam
adalah penelitian tindakan kelas
secara sistematis untuk menguasai
dengan menggunakan
pengetahuan,
kualitatif.
fakta-fakta, konsep-
konsep,
proses
memiliki
sikap
penemuan,
dan
berkenaan
ilmiah.Depdiknas
penelitian
dengan
pembelajaran
(2006:1). Dalam
Jenis
pendekatan
dan
ini
proses rancangan
pembelajaran. Penelitian ini akan pembelajaran
IPA
memaparkan data yang diperoleh
metode yang cocok digunakan yaitu
secara alami, mulai dari data sebelum
metode eksperimen. Karena seiring
mengadakan
tindakan,
dengan kemajuan teknologi dan ilmu
tindakan
dan
pengetahuan,maka
tindakan.tindakan
segala
sesuatu
memerlukan eksperimentasi.
selama sesudah
ini
dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan
Minat adalah kemauan kita
minat dan hasil belajar siswa pada
untuk mendapatkan sesuatu yang kita
mata
inginkan. Dengan mempunyai minat
menggunakan metode eksperimen
yang kuat maka hasil belajar akan
pada kelas IV SDN. 25 Talang
meningkat
Kabupaten Solok..
dan
untuk
2
pelajaran
IPA
dengan
Jenis
penelitian
yang
yang
diselesaikan
secara
lebih
dilakukan adalah penelitian tindakan
profesional, yang bertujuan untuk
kelas (classroom Action Research)
meningkatkan
dibidang
memperbaiki
pendidikan
khususnya
pemahaman
dan
tindakan-tindakan
dalam pengajaran IPA pada kelas IV
pembelajaran yang telah berlangsung
SDN. 25 Talang Kabupaten Solok.
selama ini.
Yang dalam penelitiannya diadakan
Indikator
keberhasilan setiap
kegiatan tertentu yang didasarkan
tindakan
pada masalah-masalah nyata yang
observasi guru dan siswa telah
ditemukam di lapangan. Menurut
menunjukkan
bahwa
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
sesuai
Depdiknas
(2003:7)
”Penelitian
adalah
apabila
hasil
tindakan kelas adalah penelitian yang
dengan
dilakukan
kelasnya
ditetapkan.Hasiltesakhirdarisemuasu
sendiri melalui refleksi diri, dengan
bjektelahmemperolehskorlebihdariat
tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
ausamadenganKKM
sebagai guru sehingga hasil belajar
ditetapkan yaitu 70. Apabila jumlah
siswa meningkat”. Sejalan dengan
siswa
pendapat tersebut menurut Arikunto
ketuntasan 75% baru pembelajaran
(2007:7) ”Penelitian tindakan bukan
dapat dikatakan berhasil.
guru
dalam
hanya menyangkut materi atau pokok
rencana
yang
yang
yang
telah
Instrumen
telah
mencapai
yang
digunakan
bahasan itu sendiri, tetapi juga
dalam melaksanakan penelitian ini
menyangkut penyajian topik materi
untuk
yang bersangkutan yaitu strategi,
dengan
pendekatan, metode atau cara untuk
observasi, hasil tes dan dokumantasi.
memperoleh hasil melalui kegiatan
Datayang diperoleh dalam penelitian
penelitian” .
ini dianalisis dengan menggunakan
Dari hal diatas sesuai dengan penelitian
yang
analisis
dilakukan,
mendapatkan
data
menggunakan
adalah lembar
kualitatif
kuantitatif.Analisis
kualitatif
permasalahan yang harus dipecahkan
yaitu
adalah masalah yang berhubungan
lpengamatan.Sedangkan analisis data
dengan proses pembelajaran di kelas
3
berhubungan
data
dan
dengan
hasi
kuantitatif yaitu berkaitan dengan
Setelah
melakukan
hasil belajar siswa.
masing-masing melaporkan
percobaan kelompok
hasil
percobaannya
kedepan kelas dan kelompok yang
D. HASIL PENELITIAN DAN
lain
PEMBAHASAN
menanggapi.
Dari
hasil
percobaan ini tidak ada satupun
1. Deskripsi Siklus I Proses pembelajaran diawali
kelompok
yang
bertanya
dengan tanya jawab tentang gerak
menanggapi.
benda
skemata
percobaan yang mereka lakukan
peneliti
semuanya sama. Setelah itu guru
untuk
siswa.
membuka
Setelah
itu
Karena
dan dari
menyampaikan tujuan pembelajaran,
bersama
dimana
tujuan
elajaran bahwa gaya dapat mengubah
adalah
agar
pembelajarannya siswa
dapat
siswa
hasil
menyimpulkan
gerak dan kedudukan benda.
membuktikan bahwa gaya dapat
Pada
akhir
mengubah gerak dan kedudukan
peneliti
benda. Kemudian guru membagi
memberikan pertanyaan-pertanyaan
siswa
atas
beranggotakan
3
bahan
tes
berupa
kelompok
yang
kepada siswa secara klasikal tentang
orang.
guru
topik yang telah dibahas untuk
6
menyuruh siswa mengeluarkan alat dan
memberikan
pembelajaran,
yang
dibawa
menguji tingkat pemahamannya..
dan
Hasil
meletakkan di atas meja kelompok.
pengamatan
Guru
membagikan
temuan
lain
yang
atas
dilakukan
LKS
pada
observer, atas keberhasilan mengajar
kelompok
dan
dari aspek guru pertemuan I ini dapat
menyuruh siswa untuk memahami
dilihat pada pada lampiran 2. Selain
petunjuk yang ada dalam LKS dan
keberhasilan
apabila ada yang tidak dimengerti
pengamat juga mengamati
dari isi LKS boleh ditanyakan.
pada siswa yang dapat dilihat pada
Ternyata isi LKS sudah dipahami
lampiran 6 sedangkan keberhasilan
siswa,
kelompok
belajar siswa yang dapat dilihat pada
melakukan percobaan sesuai dengan
lampiran 10. Dari uraian tentang
petunjuk yang ada dalam LKS.
rambu-rambu
masing-masing
masing-masing
4
mengajar
guru, minat
karakteristik
keberhasilan guru pada halaman
hal
sebelumnya,
melaksanakan
dapat
diketahui
ini
terlihat
saat
siswa
percobaan
siswa
bahwasanya untuk pertemuan I ini
tenang saling bekerjasama
persentase mengajar dari aspek guru
(2) Dari segi siswa.
yaitu 77,78% sedangkan pada aspek
a) Siswa terlihat serius dengan
siswa baru menncapai 52,22%.
materi
Berdasarkan hasil pengamatan
dan
dilaksanakan.
langkah b)
yang
siswa
yang
dilihat persentase kegiatan guru dan
terpanggil ke depan kelas sudah
siswa
kedalam
bersedia untuk melaporkan hasil
kategori Cukup, perlu perbaikan
percabaan. c) hasil diskusi siswa
dalam
sudah terlihat baik,. d) soal tes yang
masih
tergolong
pelaksanaan
pembelajaran
berikutnya.
dikerjakan
2. Deskripsi Siklus II
siswa paham dengan masalah yang
Pembelajaran siklus II diamati
siswa
menampakkan
telah didiskusikan, terbukti dengan
oleh guru kelas IV SDN. 25 Talang
meningkatnya minat dan
Kabupaten Solok dan teman sejawat
belajar siswa.
kemudian
lebih
melaporkan
bahwa
lanjut
hasil
Untuk keterangan tentang
pencatatan
penelitian dalam pembelajaran siklus
lapangan dari aspak guru dapat
II telah melaksanakan tugas dengan
dilihat pada lampiran 4
baik. Hal ini dapat dilihat pada lampiran
yaitu
ketuntasan
mengenai gaya dapat mengubah
belajar siswa pada siklus II. Dari
bentuk benda pada siklus II ini
hasil temuan lain antara kolaborator
terlihat
dan peneliti adalah sebagai berikut:
melaksanakan
(1) Dari segi guru.
langkah pembelajaran yang disusun
Alokasi
data
Dari pelaksanaan pembelajaran
waktu
yang
telah
baik,
mulai
dari
guru
semua
telah langkah-
dalam RPP.
disusun sudah dapat dimanfaatkan dengan
bahwa
Peneliti juga memperoleh data-
awal
data berdasarkan dari rambu-rambu
pelajaran sampai akhir pelajaran.
karakteristik mengajar guru pada
Dalam membimbing diskusi guru
siklus II yang dapat dilihat pada
telah melaksanakannya dengan baik,
lampiran
5
5.
Selain
keberhasilan
mengajar
guru,
mengamati
pengamat
minat
siswa
juga
mengadakan tes, tes diberikan secara
yang
individual.
meningkat yang dapat dilihat pada lampiran
8
keberhasilan
dan9 belajar
Berdasarkan
sedangkan siswa
refleksi/diskusi
yang dilakukan oleh peneliti dan dua
yang
orang
observer,
diperoleh
dapat dilihat pada lampiran 12 dan
kesimpulan bahwa dari 18 orang
13.
siswa yang mengikuti tes yang Dari tabel pengamatan tentang
diadakan diakhir siklus II terdapat 14
rambu-rambukarakteristik
orang yang mendapatkan nilai 70
pembelajaran mengenaii gaya dapat
keatas. Dimana rata-rata nilai siswa
mengubah bentuk benda dapat kita
yang tuntas adalah 77,78 sedangkan
lihat bahwasanya untuk siklus II ini
rata-rata
persentase mengajar dari aspek guru
sehingga dari hasil analisis tes siswa
sudah meningkat menjadi 87,9 %
pada siklus II ini sudah dapat
sedangkan pada minat siswa sudah
dikatakan tuntas, karena ketuntasan
mencapatpai 75,55%
siswa sudah melebihi dari standar
Dari pengamatan peneliti dan
minat
siswa
75,55%
yang telah ditetapkan. 75%.
observer pada siklus II, pelaksanaan
Dari ketuntasan yang telah
penelitian pada umumnya sudah
diperoleh dapat disimpulkan bahwa
berjalan seperti yang diharapkan,
peneliti dalam pembelajaran siklus II
kemungkinan besar disebabkan oleh
telah melaksanakan tugas dengan
siswa
untuk
baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan
melakukan percobaan dan berdiskusi.
adanya peningkatan minat dan hasil
Refleksi terhadap perencanaan yakni
belajar siswa siklus II. Dengan
sebagai berikut: dilihat dari hasil
demikian penelitian ini berhenti pada
paparan siklus II diketahui bahwa
sliklus.
sudah
terbiasa
perencanaan pembelajaran terlaksana dengan
baik,
pembelajaran
dan
telah
langkah
dilaksanakan
dengan baik. Pada akhir pelajaran siklus
II
peneliti
kembali
6
PEMBAHASAN
2. Kegiatan Guru Kegiatan guru dalam kegiatan
1. Kegiatan Siswa Kegiatan siswa yang dilakukan
pembelajaran dengan menggunakan
pada saat kegiatan pembelajaran
metode eksperimen. adapun kegiatan
berlangsung
berupa:Mendengarkan
yang dilakukan guru adalah sebagai
penjelasan guru tentang langkah-
berikut:Membuka pengetahun siswa
langkah melakukan percobaan pada
tentang gaya melalui tanya jawab.
pembelajaran IPA dengan materi
terjadi peningkatan dari siklus I ke
gaya dapat mengubahh gerak suatu
siklus
benda.
mendapat
Menyampaikan tujuan pembelajaran
pembagian kelompok .Siswa duduk
sudah sangat baik dilakukan guru
dalam
pada
Semua
siswa
kelompok
dibentuk.Semua
yang
telah
kelompok
II
siklus
I
baik.
dan
Membagikan
untuk melakukan percobaan yang
siswa
akandibahas,
guru.Diskusi
soal
sangat
siklus
II.Pembagiankelompok sudah baik.
mendapatkan LKS sebagai petunjuk
yaitu
menjadi
yang
sudah
baik
melakukan
mengubah gerak dan bentuk benda.
tes,memberikan
setelah
percobaan.melakukan
membimbing
penghargaan, siswa
kegiatan siswa, terlihat siswa serius
menyimpulkan
dengan materi dan langkah yang
Memberikan evaluasi
dilaksanakan. Siswa yang terpanggil
kepada dilakukan
kelompok
berhubungan dengan gaya dapat
Berdasarkan hasil pengamatan
LKS
untuk
pembelajaran.
Dari hasil pengamatan yang
ke depan kelas sudah bersedia untuk
dilakukan
oleh
melaporkan hasil diskusinya. Hasil
kegiatan guru dari siklus I ke siklus
diskusi siswa sudah terlihat baik,.
II
Soal tes yang dikerjakan siswa
77,78% termasuk kategori baik ke
menampakkan siswa paham dengan
87,9% atau termasuk kategori sangat
masalah yang telah didiskusikan,
baik. Selain itu alokasi waktu yang
terbukti dengan meningkatnya hasil
telah
belajar siswa.
dimanfaatkan dengan baik, mulai
mengalami
disusun
teman
sejawat
peningkatan
sudah
dari
dapat
dari awal pelajaran sampai akhir
7
pelajaran.
Dalam
membimbing
diskusi guru telah melaksanakannya
E. PENUTUP
dengan baik, hal ini terlihat saat
KESIMPULAN
siswa melaksanakan diskusi siswa
Melalui metode eksperimen dapat
tenang dalam berdiskusi.
meningkatkan minat belajar IPA
3. Hasil Belajar
pada siswa kelas IV SDN. 25 Talang
Berdasarkan hasil pengamatan siklus
I
yang
direncanakan
diperoleh
untuk
Kabupaten Solok. Hal ini terlihat dari
maka
rata-rata persentase minat siswa pada
melakukan
siklus I di peroleh 52,22% dan siklus
siklus II karena ada 12 orang anak
II
yang memperoleh nilai di bawah
Peningkatan
rata-rata.
peneliti
pembelajaran IPA dapat ditunjukan
melanjutkan penelitian pada siklus
dengan meningkatnya hasil belajar
II.Dari hasil analisis penelitian siklus
siswa yaitu pada siklus I rata-rata
II nilai rata-rata kelas mencapai
hasil belajar siswa diperoleh 63,33
77,08.
pada siklus II meningkat dengan
untuk
itu
Pada siklus I nilai rata-rata kelas
minat
75,55%.
siswa
pada
perolehan hasil belajar yaitu 77,08. Dan telah melebihi KKM yang telah
tindakan pada siklus II nilai rata-rata
ditentukan sekolah yaitu 70. Dapat
siswa meningkat menjadi 77,08.
disimpulkan bahwa melalui metode
Berdasarkan hasil pengamatan siklus
eksperimen
II yang diperoleh maka pelaksanaan
minat dan hasil belajar siswa pada
siklus II sudah baik dan guru sudah
mata pelajaran IPA di kelas IV SDN.
berhasil dalam usaha peningkatan
25 Talang Kabupaten Solok..
belajar
Setelah
menjadi
dilakukan
hasil
63,33.
meningkat
siswa
dapat
meningkatkan
dalam
pembelajaran.
SARAN Berdasarkan kesimpulan yang telah dicantumkan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran : 1) Siswa agar lebih memaksimalkan cara belajarnya dan meningkatkan
8
potensi dirinya sehingga dapat
pembelajaran. 3) sekolah agar
meningkatkan minat dan hasil
dapat meningkatkan sarana dan
belajar
prasarana
siswa
terhadap
yang
pembelajaran. 2) guru agar dapat
keberhasilan
menggunakan metode eksperimen
meningkkatkan minat dan hasil
dalam pembelajaran IPA sebagai
belajarsiswa.
variasi
dalam
menyampaikan
9
guru
menunjang dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2007. Penelitian Tinadakan Kelas. Jakarta :Bumi Aksara Depdiknas (2006).Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) Mata Pelajaran IPA. Jakarta :Depdiknas. Hamalik, Oemar (2004). Proses BelajarMengajar.Jakarta : PT. BumiAksara Sagala (2005).MetodeEkserimen. GudangIlmu. Tersedia di gudang ilmu Abdi. Bligspot .com/2011. Sanjaya, Wina (2007). Pengajaran.Jakarta : PT. Imtima,
1
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Sudah disetujui oleh: 1. Dra. Gusmaweti,M.Si 2. Dr.H. Welya Roza, M.Pd
Artikel ini disusun berdsarkan skripsi yang berjudul: MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN. 25 TALANG KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK
Untuk persyaratan wisuda periode Oktober 2014 dan telah direviu dan disetujui oleh kedua pembimbing.
Padang, Agustus 2014 Pembimbing II
Pembimbing I
Dra. Gusmaweti, M.Si
Dr.H. Welya Roza, M.Pd
2