KEY PERFORMANCE INDICATORS GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KONGRES KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 - 2013
Key Performance Indicators Bidang Internal Tujuan
Arahan
Parameter
1. Tersedianya badan yang dapat menjamin bantuan akademis bagi anggota KM-ITB
Proker Kabinet
KPI Definisi
Target
Bobot
Proker
1)Bantuan akademik merupakan bantuan yang diberikan untuk mendukung keberlangsungan studi 2)badan yang menjamin bantuan akademis bagi anggota KM ITB merupakan bagian dari kabinet KM ITB
1. terbentuknya badan di dalam kabinet KM ITB yang menjamin bantuan akademis
100%
-
1. Adanya SoP bagi anggota KM ITB yang memiliki permasalahan akademik untuk mendapatkan bantuan 2. Terpublikasikannya SoP bagi anggota KM ITB yang memiliki permasalahan akademik untuk mendapatkan bantuan
Deskripsi
Kementrian
Kemenkoan
Kesma
AK
Aku masuk ITB
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan anggota KM-ITB
1)mekanisme penjaminan ditujukan untuk mempermudah proses penjaminan badan akademis bagi KM ITB
3. Terjaminnya bantuan akademis bagi seluruh mahasiswa yang mengikuti SoP
100%
40% Aku masuk ITB
fungsi kontrol 2. berjalannya mekanisme penjaminan bantuan akademis bagi anggota KM ITB
Bobot Proker
20%
Kesma
AK
Aku masuk ITB 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan akademis anggota KM-ITB
Due Date
60%
Sistem Komunikasi dan Informasi Kesma Fungsi Pemantauan Mahasiswa TPB Fungsi Koordinasi Advokasi Akademik HMJ memfasilitasi mahasiswa ITB yg mewakili ITB maupun Indonesia fungsi kontrol
20%
20%
kesekjenan
kesekjenan
5%
Kesma
AK
5%
Kesma
AK
10%
Kesma
AK
5%
admin
kesekjenan
10%
kesekjenan
kesekjenan
5%
3. Tersedianya badan yang dapat menjamin adanya bantuan nonakademis baik terhadap lembaga atau individu anggota KM-ITB
1)Badan yang menjamin bantuan non-akademik bagi anggota KM ITB merupakan bagian dari kabinet KM ITB 2)Penjaminan bantuan non akademis diberikan kepada seluruh anggota KM ITB baik secara lembaga melalui HMJ dan Unit ,maupun secara perseorangan
1. terbentuknya badan di dalam kabinet KM ITB yang menjamin bantuan non-akademis
100%
-
Senbud, AP, Orkes, HAL, PM, Kewirausahaan, dan Proinov
100%
Kunjungan Unit dan Follow-up-nya
Senbud, AP, Orkes
5% Dinpus
1. terlaksananya program kerja yang menjamin bantuan non-akademis untuk lembaga
2. Membantu penyelesaian masalah nonakademis anggota KM-ITB 4. Berjalannya mekanisme penjaminan bantuan nonakademis baik terhadap lembaga atau individu anggota KM-ITB
50%
1)Mekanisme penjaminan ditujukan untuk mempermudah proses penjaminan badan nonakademis bagi KM ITB
2 terlaksananya program kerja yang menjamin bantuan non-akademis untuk individu
50%
Kunjungan Himpunan
Hubungan antar lembaga
Fungsi Koordinasi Lembaga
Kesma
AK
5%
Advokasi Lembaga
Kesma
AK
30%
DEPKOMINFO untuk Unit Media
Media Operasi
Kominfo
5%
memfasilitasi mahasiswa ITB yg mewakili ITB maupun Indonesia
admin
kesekjenan
3%
fungsi kontrol
kesekjenan
kesekjenan
1%
Aliansi Rumah Belajar dan Desa Mitra, pembentukan basis data PM se-ITB
PM
PKM
3%
5%
1. adanya media elektronik yang dapat diakses oleh anggota KM ITB
2. Meningkatkan komunikasi dan sosialisasi di seluruh elemen KM-ITB
4. Membantu mempublikasikan kegiatan yang dilakukan elemen KM-ITB kepada seluruh anggota KM-ITB
5. Tersedianya media informasi yang dapat menyampaikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh anggota KM-ITB dan dapat di akses oleh seluruh anggota KM-ITB mengenai kegiatan kabinet KM-ITB
1)Media Informasi dapat berupa media yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh anggota KM ITB 2)Kegiatan kabinet KM ITB yang dimaksud melingkupi kegiatan yang merupakan program kerja maupun yang bukan program kerja
2. adanya data dan informasi yang dapat diakses oleh anggota KM ITB
40%
30%
fungsi kontrol
kesekjenan
1%
Sarasehan Pengusaha
Kewirausahaan
3%
Proyek Kolaboratif Keprofesian
Proinov
3%
Diskusi Kolaboratif Keprofesian
Proinov
3%
Jembatan keprofesian
Proinov
3%
Advokasi Individu
Kesma
Media Depkominfo
Direktorat media Operasi
AK
30%
Depkominfo
40%
Kumpul rutin sekretaris
admin
kesekjenan
3%
Update database anggota kabinet
MSDMK
kesekjenan
3%
fungsi kontrol
kesekjenan
kesekjenan
3%
laporan survey isu
litbang
kesekjenan
7%
litbang
kesekjenan
7%
bendahara
kesekjenan
7%
laporan evaluasi akhir bulan laporan keuangan bulanan
Media Depkominfo 2. tersebarkannnya media cetak mengenai kegiatan kabinet KM ITB kepada seluruh anggota KM ITB
1. terlaksana forum terkait program kerja dan kegiatan kabinet KM ITB bersama anggota KM ITB secara berkelanjutan / Terpublikasikan program kerja kabinet KM ITB 6. Tersosialisasinya program - program kerja dan kegiatan-kegiatan kabinet KM-ITB kepada seluruh anggota KM-ITB
7. Terpublikasikannya seluruh kegiatan yang diadakan elemen KM-ITB kepada seluruh anggota KM-ITB
30% Update database anggota kabinet
Media Depkominfo
1)Seluruh anggota KM ITB dapat mengetahui seluruh kegiatan elemen KM ITB
admin
kesekjenan
Direktorat media Operasi
5%
35%
40%
1)Seluruh anggota KM ITB mengetahui dan dapat memberikan feedback untuk program kerja dan kegiatan kabinet KM ITB
2. forum dihadiri oleh perwakilan lembaga terkait / Adanya umpan balik dari kampus
25%
Update database anggota kabinet
admin
kesekjenan
5%
FKPJ
Hublu
KP
30 ?%
Publikasi program kerja kabinet
Direktorat media operasi
Depkominfo
30 ?%
Depkominfo
30%
Depkominfo
15%
60%
1. adanya SoP publikasi kegiatan elemen KM ITB oleh kabinet KM ITB
30%
DEPKOMINFO untuk KM-ITB
2. tersampaikannya informasi seluruh kegiatan yang diadakan elemen KM ITB kepada seluruh anggota KM ITB
70%
DEPKOMINFO untuk KM-ITB
Direktorat media operasi
Direktorat media operasi
Entrepreneur on Media
Kewirausahaan
IEC
Kewirausahaan
Forum rutin Ganesha Hijau
GH
5%
AP
10%
Publikasi dan dokumentasi Unit AP, Senbud, dan Orkes
Senbud
5%
PKM
Dinpus
Orkes
5. Menjaga komunikasi antara kabinet KM-ITB dengan seluruh elemen KM-ITB
8. Terlaksananya fasilitas komunikasi aktif bagi seluruh elemen KM-ITB minimal satu kali dalam sebulan
1)fasilitas komunikasi aktif yang dimaksud dapat berupa forum ataupun kegiatan lainnya yang melibatkan interaksi dua arah
1. terlaksana forum antara kabinet KM ITB dengan seluruh elemen KM ITB
30%
DEPKOMINFO untuk KM-ITB
Direktorat media operasi
Aliansi Rumah Belajar dan Desa Mitra, pembentukan basis data PM se-ITB
PM
Forum rutin Ganesha Hijau
GH
kunjungan silaturahmi satu
admin
5%
10%
10%
Depkominfo
4%
2,0% PKM 2,0% kesekjenan
2%
kesekjenan ke HMJ
Forsil unit
9. Terlaksananya kunjungan kultural kepada seluruh lembaga KM-ITB minimal satu kali dalam kepengurusan
1)kunjungan kultural merupakan kunjungan yang bersifat non-formal yang dilakukan oleh minimal pejabat setingkat menteri kabinet KM ITB
2. forum terlaksana minimal satu kali dalam sebulan
30%
3. forum dihadiri oleh setiap elemen KM ITB
40%
1. terlaksananya kunjungan kultural ke 29 himpunan mahasiswa jurusan
50%
AP, Senbud, dan Orkes
10% Dinpus
Kunjungan unit dan follow upnya
AP, Senbud, dan Orkes
FKPJ
Hublu
KP
15%
Kominfo Fun Day
Direktorat relasi
Depkominfo
15%
forsil bulanan
AP, Senbud, dan Orkes
Dinpus
40%
Kunjungan himpunan
HAL
Dinpus
35%
kesekjenan
kesekjenan
5%
Direktorat Relasi
Depkominfo
5%
PM
PKM
5%
kunjungan satu kesekjenan ke HMJ Kunjungan kominfo ke HMJ Aliansi Rumah Belajar dan Desa Mitra, pembentukan basis data PM se-ITB
10%
APK Kunjungan unit 2. terlaksananya kunjungan kultural minimal ke 43 unit
50% Kunjungan Unit Media
6. Memprogandakan isu - isu kepada seluruh elemen KMITB
10. Berjalannya mekanisme internalisasi dan pencerdasan isu kepada seluruh elemen KM-ITB
1)Seluruh elemen KM ITB siap melakukan pergerakan atas isu yang ada melalui mekanisme internalisasi dan pencerdasan
1. adanya alur pencerdasan isu kepada seluruh elemen KM ITB
Pembentukan dan 20% Sosialasasi Roadmap Kebijakan daerah
12,5% HAL
Senbud Orkes Direktorat Media Operasi
Jakda
Depkominfo
KP
12,5% 12,5% 12,5%
8%
2. adanya feedback dari setiap elemen KM ITB atas pencerdasan isu
40%
40%
3. terlaksana kegiatan yang mengonsolidasikan seluruh elemen KM ITB
Pembentukan dan Sosialasasi Roadmap Kebijakan nasional
Jaknas
survey rutin
litbang
kesekjenan
4%
Suara Jakda
Jakda
KP
15%
Suara Jaknas
Jaknas
15%
FKPJ
Jaknas, Jakda, Hublu
10%
forsil litbang
litbang
kesekjenan
2,5%
Wira-wiri advokasi
Advo KK
AK
2,5%
Gossip Advokasi
Advo KK
2,5%
Duduk Bareng KM ITB
Advo KK
10%
8%
Wisuda untuk KM ITB Aliansi Rumah Belajar dan Desa Mitra, pembentukan basis data PM se-ITB
hubungan antar lembaga
IEC
Kewirausahaan
2,5%
Jembatan keprofesian
Proinov
2,5%
ITB Proffesion
Proinov
2,5%
PM
Dinpus
PKM
10%
2,5%
1. adanya keterlibatan himpunan mahasiswa jurusan dan unit dalam program kerja tersebut
15%
3. Melaksanakan fungsi konsolidasi sinergisasi dan kolaborasi satu KM ITB konsolidasi sinergisasi dan kolaborasi satu
7. Mensinergiskan ide,potensi dan pergerakan internal dalam lingkup satu KM-ITB
2. adanya konsolidasi antar elemen KM ITB 11. Terlaksananya program kerja yang mensinergiskan ide,potensi, dan pergerakan kepada seluruh elemen KM-ITB
1) Sinergisasi ide, potensi, dan pergerakan seluruh elemen KM ITB diwujudkan dalam satu program kerja yang melibatkan seluruh elemen KM ITB
85%
Forum rutin Ganesha Hijau
GH
-
-
Kampanye UAS bersih Mentoring agama di OSKM Ganesha merangkai titik temu Kultwit Kesehatan dan Olahraga Olimpiade VII KM ITB 2013 Gondjang Gandjing Kampanye Online Senbud Hari Batik Kajian Budaya
AP
2,5% -
15%
Dinpus
2% 2%
Hubungan Antar Lembaga
15%
Orkes
2% 10%
Senbud
10% 8% 8% 3%
SC OHU
AP, Senbud, dan Orkes
Entrepreneur on Media
Kewirausahaan
Entrepreneur Talk
Kewirausahaan
1%
IEC
Kewirausahaan
3%
Proinov
2%
Proinov
2%
GH
1%
Proyek Kolaboratif Keprofesian Diskusi Kolaboratif Keprofesian Forum rutin Ganesha Hijau
10%
PKM
1%
1)penjadwalan acara dan kegiatan difasilitasi melalui bentuk sarana yang mengorganisasikan seluruh acara dan kegiatan yang diselenggarakan oleh seluruh elemen KM ITB
8. Membuat penjadwalan acara dan kegiatan yang terintegrasi
1. adanya pendataan acara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh elemen KM ITB
40%
12. Tersedianya fasilitas penjadwalan acara dan kegiatan seluruh elemen KM-ITB
30%
2. adanya forum antar elemen KM ITB terkait jadwal acara dan kegiatan elemen KM ITB secara berkala
3. adanya publikasi jadwal acara dan kegiatan yang dilaksanakan elemen KM ITB
Forsil unit
AP, Senbud, dan Orkes
Kunjungan unit dan follow upnya
AP, Senbud, dan Orkes
15%
forsil bulanan
Hubungan Antar Lembaga
6%
Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan Sistem dan SOP Kerjasama Publikasi Depkominfo
Direktorat Relasi
Depkominfo
4%
Forsil unit
AP, Senbud, dan Orkes
Dinpus
21%
forsil bulanan
Hubungan Antar Lembaga
7%
Forum rutin Ganesha Hijau
GH
2%
Forsil unit
AP, Senbud, dan Orkes
6%
30%
Dinpus
15%
Dinpus Kunjungan unit dan follow upnya
AP, Senbud, dan Orkes
6%
forsil bulanan
13. Berjalannya mekanisme koordinasi acara dan kegiatan seluruh elemen KM-ITB melalui fasilitas kabinet KM-ITB
9. Mengkonsolidasikan visi dan platform ke seluruh elemen KMITB
14. Tersampaikannya visi dan platform KM-ITB kepada seluruh elemen KM-ITB
1)koordinasi acara dan kegiatan seluruh elemen KM ITB dipermudah oleh suatu mekanisme yang dibuat oleh kabinet KM ITB
1)Seluruh elemen KM ITB mengetahui visi dan platform KM ITB
1. adanya SOP koordinasi acara dan kegiatan seluruh elemen KM ITB
2. Berjalannya mekanisme koordinasi acara dan kegiatan seluruh elemen KM ITB melalui fasilitas Kabinet KMITB
Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan Sistem dan SOP Kerjasama Publikasi Depkominfo Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan 40% Sistem dan SOP Kerjasama Publikasi Depkominfo 60%
1. adanya publikasi visi dan platform KM ITB kepada seluruh elemen KM ITB
70%
2. adanya fasilitas bagi anggota KM ITB untuk mengetahui lebih lanjut visi dan platform KM ITB
30%
4. Menjaga hubungan baik dengan pihak Rektorat ITB
10. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Rektorat ITB
15. Adanya sarana yang memfasilitasi komunikasi aktif antara rektorat dengan seluruh elemen KM-ITB
60%
1)terjadinya interaksi dua arah secara tatap muka antara elemen KM ITB dengan rektorat
2. forum dihadiri minimal oleh perwakilan tiap elemen KM ITB dan rektorat
40%
Direktorat Relasi
3%
Depkominfo
15%
Direktorat Relasi
Depkominfo
40%
Direktorat media Operasi
Depkominfo
100%
?
Branding Kabinet
Wisuda untuk KM ITB 1. adanya forum antara elemen KM ITB dengan rektorat
Hubungan Antar Lembaga
hubungan antar lembaga
Dinpus
10%
Direktorat relasi
Depkominfo
20%
Advo KK
AK
30%
Wisuda untuk KM ITB
hubungan antar lembaga
Dinpus
10%
Kerjasama dengan WRKMA dalam komunikasi dan informasi
Direktorat relasi
Depkominfo
10%
Kerjasama dengan WRKMA dalam komunikasi dan informasi Campus Meeting
Campus Meeting
Advo KK
AK
20%
Key Performance Indicator Bidang Eksternal Proker Kabinet
KPI Tujuan
1. Mencerdaskan anggota KM-ITB terhadap isu-isu strategis sebagai salah satu tahapan dalam melakukan pergerakan yang berdasarkan tujuan KM-ITB yaitu berperan dalam perbaikan kehidupan bangsa
Arahan
1. Melakukan pencerdasan anggota KM-ITB terhadap isuisu strategis sebagai salah satu tahapan dalam melakukan pergerakan yang berdasarkan tujuan KM-ITB yaitu sberperan dalam perbaikan kehidupan bangsa.
Parameter
1. Terwacanakannya isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Definisi
Isu strategis adalah isu yang akan menjadi fokus dan pergerakannya akan diaudiensikan kepada kongres. Isu tersebut tertuang dalam pertukaran ide secara verbal dan bentuk laporan utuh kepada anggota KM-ITB
Target
Bobo t
Proker
Ngobrol Bareng FKPJ
Isu strategis yang diwacanakan pada anggota KM-ITB minimal meliputi bidang poleksosbudhanka m
Definisi
Melakukan pertemuan rutin
15%
Ngobrol Bareng FKPJ
Melakukan pertemuan rutin
Deskripsi Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam
Kementria n
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Bobot Proke r
Kemenkoan
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
3%
2%
kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum. Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum.
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
3%
2%
Suara Jaknas
Suara Jakda
Adanya pertukaran ide antara kabinet dengan massa kampus mengenai isu yang diwacanakan
25%
Ngobrol Bareng FKPJ
Membangun citra melalui media massa
Membangun citra melalui media massa
Melakukan pertemuan rutin
Merupakan kegiatan jaknas dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Merupakan kegiatan Jakda dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
3%
2%
5%
Ngobrol Bareng FKPJ
Melakukan pertemuan rutin
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap, Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum.
Kebijakan Daerah
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Akhir kepengurusa n
3%
4%
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Suara Jaknas
Membangun citra melalui media massa
Suara Jakda
Membangun citra melalui media massa
Sekolah Pergerakan Ganesha
Adanya basis massa untuk pergerakan
Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum. Merupakan kegiatan jaknas dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Merupakan kegiatan Jakda dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Sebuah pelatihan bagi mahasiswa ITB angkatan 2012 dan 2011 untuk membentuk paradigma mahasiswa tentang Pergerakan Mahasiswa yang komprehensif dan mempersiapkan barisan garda pemuda ganesha yang mampu dan cakap dalam berpikir kritis dan aksi kreatif penyikapan isu-isu sosial politik
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
tentatif, sesuai isu yang dibawa
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
tentatif, sesuai isu yang dibawa
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
Kebijakan Nasional
3%
3%
2%
5%
Adanya perubahan jumlah orang yang tercerdaskan setelah dilakukan pewacanaan
Ngobrol Bareng FKPJ
Melakukan pertemuan rutin
Ngobrol Bareng FKPJ
Melakukan pertemuan rutin
35%
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan.
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
September Minggu pertama
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Setiap 2 Minggu
6%
4%
Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum. Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum.
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
1 Tahun kepengurusa n
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
5%
3%
Adanya bentuk laporan tertulis kepada anggota KM-ITB
15%
Suara Jaknas
Membangun citra melalui media massa
Suara Jakda
Membangun citra melalui media massa
Sekolah Pergerakan Ganesha
Adanya basis massa untuk pergerakan
Pembentuka n dan Sosialisasi Roadmap Kebijakan Nasional
Roadmap berisi plan isu daerah yang diangkat, ekskalasi isu, hingga penyikapan isu dan memetakan peran massa kampus
Merupakan kegiatan jaknas dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Merupakan kegiatan Jakda dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Sebuah pelatihan bagi mahasiswa ITB angkatan 2012 dan 2011 untuk membentuk paradigma mahasiswa tentang Pergerakan Mahasiswa yang komprehensif dan mempersiapkan barisan garda pemuda ganesha yang mampu dan cakap dalam berpikir kritis dan aksi kreatif penyikapan isu-isu sosial politik Melakukan diskusi internal jaknas yang memiliki output akhir berupa roadmap kajian isu nasional selama satu tahun kepengurusan. Pembuatan roadmap ini dimaksudkan agar isu dapat terkekskalasi secara berkelanjutan. kemudian roadmap tersebut disebarkan ke lembaga himpunan dan unit kajian. Penyebaran roadmap ini sebagai media mewacanakan isu
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
2 kali sebulan
forum dilaksanakan Februari 2013
3%
2%
12%
8%
kepada anggota KM ITB.
Pewacanaan dilakukan lebih dari satu kali dalam rentang waktu tertentu
10%
Pembentuka n dan Sosialisasi Roadmap Kebijakan Daerah
Roadmap berisi plan isu daerah yang diangkat, ekskalasi isu, hingga penyikapan isu dan memetakan peran massa kampus
Pembentuka n dan Sosialisasi Roadmap Kebijakan Nasional
Roadmap berisi plan isu daerah yang diangkat, ekskalasi isu, hingga penyikapan isu dan memetakan peran massa kampus
Melakukan diskusi internal Jakda yang memiliki output akhir berupa roadmap kajian isu daerah selama satu tahun kepengurusan. Pembuatan roadmap ini dimaksudkan agar isu dapat terkekskalasi secara berkelanjutan. kemudian roadmap tersebut disebarkan ke lembaga himpunan dan unit kajian. Penyebaran roadmap ini sebagai media mewacanakan isu kepada anggota KM ITB. Melakukan diskusi internal jaknas yang memiliki output akhir berupa roadmap kajian isu nasional selama satu tahun kepengurusan. Pembuatan roadmap ini dimaksudkan agar isu dapat terkekskalasi secara berkelanjutan. kemudian roadmap tersebut disebarkan ke lembaga himpunan dan unit kajian. Penyebaran roadmap ini sebagai media
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
2 kali sebulan
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Setiap Bulan
7%
1%
mewacanakan isu kepada anggota KM ITB.
Pembentuka n dan Sosialisasi Roadmap Kebijakan Daerah
Ngobrol Bareng FKPJ
Roadmap berisi plan isu daerah yang diangkat, ekskalasi isu, hingga penyikapan isu dan memetakan peran massa kampus
Melakukan pertemuan rutin
Melakukan diskusi internal Jakda yang memiliki output akhir berupa roadmap kajian isu daerah selama satu tahun kepengurusan. Pembuatan roadmap ini dimaksudkan agar isu dapat terkekskalasi secara berkelanjutan. kemudian roadmap tersebut disebarkan ke lembaga himpunan dan unit kajian. Penyebaran roadmap ini sebagai media mewacanakan isu kepada anggota KM ITB. Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan
Kebijakan Daerah
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
tentative
Dilakukan sekali dalam sebulan
1%
2%
masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap
Ngobrol Bareng FKPJ
Melakukan pertemuan rutin
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
1%
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Diskusi Publik
Terwacanakanny a isu-isu strategis di masyarakat yang terprogram dengan baik dan rutin sebagai usaha pencerdasan anggota KM-ITB secara berkelanjutan
Suara Jaknas
Membangun citra melalui media massa
Suara Jakda
Membangun citra melalui media massa
Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum. Merupakan metode yang dilakukan sebagai ekskalasi isu yang dikaji. Diskusi publik dilakukan dengan mengundang pembicara untuk memaparkan pandangannya terhadap suatu isu. Peserta dari Diskusi Publik adalah massa kampus ITB secara umum. Merupakan kegiatan jaknas dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial. Merupakan kegiatan Jakda dalam mengekspresikan pemikiran dapat berupa tulisan yang dipost dalam media, baik cetak (buletin) atau jejaring sosial.
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
tentatif
Kebijakan Publik
forum dilaksanakan Februari 2013
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
2%
1%
1%
1%
Ngobrol Bareng FKPJ
2. Terkajinya isu-isu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen massa kampus khususnya unit-unit kajian
Menyelidiki dan mengupas isu strategis dari akar permasalahannya secara rutin dan berkelanjutan
Adanya pelibatan massa kampus dalam penyelidikan isu strategis sesuai dengan fokus pengetahuan kelembagaannya
Metode follow up tidak dibatasi
65%
Ngobrol Bareng FKPJ
Metode follow up tidak dibatasi
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan.
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
35%
30%
Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kajian dilakukan lebih dari satu kali sesuai rentang waktu isu tersebut
3. Tersedianya berbagai akses informasi bagi anggota KM-ITB untuk mendukung penyebarluasan isu-isu strategis terkait peran KMITB dalam bergerak
Tersedianya berbagai akses informasi bagi anggota KM-ITB untuk mendukung penyebarluasan isu-isu strategis terkait peran KMITB dalam
Media diperbaharui secara berkala
35%
50%
Duduk bareng dengan warga dan penyaluran minat, bakat dan potensi se-ITB ke masyarakat
Media DEPKOMINF O untuk isu strategis
Adanya kegiatan silaturahmi dan diskusi publik dengan warga sekitar ITB
Dengan maksud silaturahim antar warga sekitar ITB, perkenalan massa kampus dan harapan masyarakat sekitar ITB terkait adanya mahasiswa ITB, Bekerja sama antara beberapa lembaga dalam ITB untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensi ke dalam masyarakat sekitar ITB terutama unit-unit yang ada
Penyediaan media publikasi informasi untuk isu-isu strategis
Penyediaan media publikasi informasi untuk isu-isu strategis agar dapat diakses anggota KM-ITB
Pengabdian Masyarakat
Direktur Media Operasiona l
Pengembanga n Karya Mahasiswa
Depkominfo
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
35%
50%
ke luar secara maksimal
bergerak ke luar secara maksimal
Adanya pembuatan media sosialisasi terhadap isu-isu strategis
2. Memfasilitasi anggota KM-ITB dalam mengaktualisasikan pemahaman dan kesadaran mahasiswa untuk melakukan pergerakan sebagai bentuk nyata kontribusi dalam perbaikan kehidupan bangsa
2. Menjadi lembaga eksekutif sentral dalam KM-ITB yg mewadahi seluruh lembaga KM-ITB
4. Adanya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Isu lahir dari grassroot dan dikoordinasikan oleh kabinet untuk digerakan
Terfasilitasinya lembaga dalam proses pengkajian isu
Seminar Diskusi Publik
Terkajinya isu-isu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen massa kampus khususnya unitunit kajian
Kesimpulan akhir dari gerakan kebijakan publik selama satu tahun yaitu sebuah Seminar yang dihadiri tokoh-tokoh
Seminar Diskusi Publik
Terkajinya isu-isu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen massa kampus khususnya unitunit kajian
Kesimpulan akhir dari gerakan kebijakan publik selama satu tahun yaitu sebuah Seminar yang dihadiri tokoh-tokoh
Membangun kerjasama dengan kominfo HMJ untuk mewujudkan sinergisasi dalam komunikasi dan informasi
Pembuatan sistem dan SOP, Mensosialisasikan sistem dan semua SOP yang terkait dengan lembaga di KM-ITB kepada Kominfo HMJ dan melakukan Quality Control dalam pelaksanaannya. Sistem bersifat dua arah, input informasi akan didapat secara bottom up dari lembaga-lembaga dan anggota KM-ITB, dikumpulkan dan diolah oleh DEPKOMINFO, lalu di
50%
100%
Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan Sistem dan SOP Kerjasama Publikasi Depkominfo
Kebijakan Nasional
Kebijakan Daerah
Direktur Relasi
Kebijakan Publik
Kebijakan Publik
Depkominfo
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Akhir kepengurusa n
25%
25%
40%
sebarkan/publikasika n kembali kepada lembaga dan anggota KM-ITB)
Ngobrol Bareng FKPJ
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
tentatif, sesuai isu yang dibawa
33%
5. Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Adanya isu yang dibawa dari bottomup
100%
Ngobrol Bareng FKPJ
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan Sistem dan SOP Kerjasama Publikasi Depkominfo
Mewujudkan sinergisasi internal KM-ITB dalam komunikasi dan informasi
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap, Pembuatan sistem dan SOP, Mensosialisasikan sistem dan semua SOP yang terkait dengan lembaga di KM-ITB kepada Kominfo HMJ dan melakukan Quality Control dalam pelaksanaannya. Sistem bersifat dua arah, input informasi akan didapat secara bottom up dari lembaga-lembaga dan anggota KM-ITB, dikumpulkan dan diolah oleh DEPKOMINFO, lalu di sebarkan/publikasika n kembali kepada
Kebijakan Daerah
Direktur Relasi
Kebijakan Publik
Depkominfo
tentatif, sesuai isu yang dibawa
Dilakukan sekali dalam sebulan
27%
30%
lembaga dan anggota KM-ITB)
Ngobrol Bareng FKPJ
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
40%
Ngobrol Bareng FKPJ
3. Memenuhi kebutuhan anggota KM-ITB, yang berhubungan dengan lembaga di luar kampus, dalam aktualisasi pergerakan kemahasiswaanya baik dalam ranah pencerdasan maupun pergerakan
6. Termaksimalkanny a potensi tiap lembaga dalam pergerakan
Lembaga dalam pergerakan tersebut minimal meliputi bidang keprofesian, seni budaya, agama, pendidikan, kajian, dan olahraga
Proyek Kolaboratif Keprofesian Adanya pendataan potensi, posisi, dan peran di tiap lembaga
45%
Diskusi Kolaboratif Keprofesian
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Mengedepankan partisipasi kolaboratif massa kampus dalam setiap kegiatan keprofesian terpusat | menjembatani hasil invensi mahasiswa dengan investor untuk melanjutkan proses inovasi ke arah bisnis dalam setiap presentasi
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kebijakan Daerah
Agenda riset bersama yang mampu memberikan sebuah wahana untuk mengaktualisasikan keprofesian secara kolaboratif dan bermanfaat Forum yang diadakan untuk menjawab berbagai permasalahan di Indonesia secara multidisiplin dari berbagai sudut pandang keprofesian tiap lembaga yang diharapkan
Kebijakan Publik
September Minggu pertama
Setiap 2 Minggu
Proinov
30%
4%
Pengembanga n Karya Mahasiswa 1 Tahun kepengurusa n
4%
Proyek Kolaboratif Keprofesian
Diskusi Kolaboratif Keprofesian Adanya perkembangan isu maupun pergerakan di tiap lembaga
55%
ITBProffesion
Jembatan Keprofesian
3. Menginisiasi dan mengkoordinasi pergerakan KM-ITB
4. Menanggapi isu-isu strategis secara cerdas, aktif dan multi disiplin ilmu dari tataran pencerdasan,komunikas i hingga aksi
7. Tersikapinya isuisu strategis disertai gerakan secara terencana dan berkelanjutan
Rencana pergerakan tersebut bersifat proaktif dengan isu yang terwacanakan dan tersikapi secara kontinu
Adanya rencana tindak lanjut dari isu strategis yang diwacanakan
Mengedepankan partisipasi kolaboratif massa kampus dalam setiap kegiatan keprofesian terpusat | menjembatani hasil invensi mahasiswa dengan investor untuk melanjutkan proses inovasi ke arah bisnis dalam setiap presentasi
45%
Seminar Diskusi Publik
Mengoordinir informasi kompetisi, konferensi, dan bentuk aktualisasi keprofesian baik di dalam kampus maupun di luar kampus bagi mahasiswa S-1 | Melakukan audit terhadap kinerja keprofesian di HMJ
Terkajinya isu-isu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen massa kampus khususnya unit-
Agenda riset bersama yang mampu memberikan sebuah wahana untuk mengaktualisasikan keprofesian secara kolaboratif dan bermanfaat Forum yang diadakan untuk menjawab berbagai permasalahan di Indonesia secara multidisiplin dari berbagai sudut pandang keprofesian tiap lembaga yang diharapkan Media yang memberikan informasi tentang kegiatan yang akan/telah diadakan (karya produk, riset, ataupun kajian) Bentuk koordinasi untuk menjembatani keperluan untuk menginisiasi, mengembangkan dan mengkolaborasikan karya serta membangun hubungan baik dengan aktivis
Kesimpulan akhir dari gerakan kebijakan publik selama satu tahun yaitu sebuah Seminar yang dihadiri tokoh-tokoh
Dilakukan sekali dalam sebulan
Dilakukan sekali dalam sebulan
Proinov
3%
4%
Pengembanga n Karya Mahasiswa 2 kali sebulan
forum dilaksanakan Februari 2013
3%
3%
unit kajian
Aksi Penyikapan
Berjalannya rencana tindak lanjut tersebut
Terlibatkannya elemen-elemen KM-ITB dalam sebuah sistem koordinasi yang mampu mengoptimalkan seluruh pergerakan KMITB
Adanya pelibatan elemen-elemen KMITB dalam menanggapi isu-isu strategis
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
2 kali sebulan
Aksi yang dilakukan mengedepankan intelektualitas dan kreativitas mahasiswa
Aksi penyikapan merupakan hasil akhir dari kajian isu. Aksi dapat berupa tulisan dipublikasikan melalui media massa, media sosial, dll, audiensi kepada lembaga pemerintah terkait, serta aksi demonstrasi.
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Setiap Bulan
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam
Kebijakan Nasional
Kebijakan Publik
tentative
55%
Aksi Penyikapan
8. Terlibatkannya elemen-elemen KM-ITB dalam sebuah sistem koordinasi yang mampu mengoptimalkan seluruh pergerakan KM-ITB
Aksi yang dilakukan mengedepankan intelektualitas dan kreativitas mahasiswa
Aksi penyikapan merupakan hasil akhir dari kajian isu. Aksi dapat berupa tulisan dipublikasikan melalui media massa, media sosial, dll, audiensi kepada lembaga pemerintah terkait, serta aksi demonstrasi.
100%
Ngobrol Bareng FKPJ
55%
kehidupan masyarakat Indonesia yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Ngobrol Bareng FKPJ
Berjalannya sistem komunikasi dan interaksi yang bisa memfasilitasi kebutuhan anggota KM-ITB secara bottom-up dalam hal pergerakan KMITB
Membentuk forum khusus yang melibatkan semua elemen kampus yang terkait, diantaranya himpunan dan unitunit kajian. Sebagai sarana diskusi dan komunikasi, Elemen massa kampus dapat menyampaikan pendapatnya terkait isu yang dibahas. Dalam Ngobrol Bareng ini, dikaji isuisu strategis dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat dan Bandung Raya yang terprogram secara rutin dan berkelanjutan. Maksud dari Ngobrol Bareng FKPJ ini adalah mewacanakan dan mengkaji isu yang berkembang sesuai dengan roadmap,
Kebijakan Daerah
Kebijakan Publik
Dilakukan sekali dalam sebulan
45%
Membentuk perkiraan pihak-pihak yang akan dikunjungi selama satu tahun kepengurusan 9. Adanya pengembangan jaringan sebagai sarana pendukung tercapainya tujuan KM-ITB dengan tetap menjaga independensi mahasiswa
Pengembangan jaringan yang dibentuk tidak ada infiltrasi kepentingan politik baik ke dalam maupun ke luar KM-ITB
Adanya pendataan jaringan dari tiap lembaga dan civitas academica di luar ITB
25%
Update Database jaringan Hublu
Roadmap jaringan eksternal
Dilakukan sekali dalam sebulan
Hublu
Update database jaringan eksternal setiap 2 minggu untuk membangun roadmap gerakan sosial politik selama satu periode kepengurusan.
Kebijakan Publik
25%
tentatif
4. Mengembangkan hubungan KM-ITB dengan elemen-elemen diluar civitas academica ITB
5. Mengembangkan jaringan yang kuat dengan individu, kelompok, organisasi masyarakat, dan pemerintah termasuk organisasi mahasiswa di luar civitas academica ITB
Adanya pertambahan jumlah jaringan
40%
Kerjasama dengan media eksternal dalam komunikasi dan informasi
Membangun hubungan kerjasama dengan mediamedia massa eksternal untuk mendukung penyebaran informasi yang dibutuhkan dan sarana untuk gaining knowledge terkait kemampuan dalam bidang komunikasi dan informasi
Menjalin kerjasama dengan media-media massa untuk keperluan Kabinet KM-ITB dan memberikan bantuan link media-media eksternal kepada lembaga/anggota KMITB yang membutuhkan, berkoordinasi dengan kemenkoan kebijakan publik untuk menjaga independensi KM-ITB
Direktur Relasi
Jalan-Jalan Jaknas
Kunjungan dalam rangka kebutuhan KM ITB dan membangun jaringan koalisi pergerakan Kebijakan Publik
Kunjungan ke Tokoh, LSM, dll, untuk menjalin tali silaturahmi serta berdiskusi mengenai isu yang dibahas, juga berpartisipasi dalam konsolidasi BEM SI Jawa Barat
Kebijakan Nasional
Dilakukan sekali dalam sebulan
Jalan-Jalan Jakda
Kunjungan dalam rangka kebutuhan KM ITB dan membangun jaringan koalisi pergerakan Kebijakan Publik
Kunjungan ke Tokoh, LSM, dll, untuk menjalin tali silaturahmi serta berdiskusi mengenai isu yang dibahas, juga berpartisipasi dalam konsolidasi BEM SI Jawa Barat
Kebijakan Daerab
Dilakukan sekali dalam sebulan
KM-ITB berkunjung dan berbagi
Kunjungan dalam rangka kebutuhan KM ITB dan membangun jaringan koalisi pergerakan Kebijakan Publik
Melakukan kunjungan dalam rangka membangun jaringan minimal 2 kali dalam satu bulan
Hublu
Depkominfo
Kebijakan Publik
forum dilaksanakan Februari 2013
Sejalan dengan timeline Program Kerja
10%
6%
4%
10%
Menjadi tuan rumah Forum Kampus Hijau Indonesia (FKHI) 2013
Pelaporan yang terperinci dan berkala tentang jaringan yang dibentuk
10. Terjadinya komunikasi yang berkesinambungan
Adanya komunikasi yang berkesinambunga n
Ganesha Hijau
Pengembanga n Karya Mahasiswa
Sejalan dengan timeline Program Kerja
10%
Sejalan dengan timeline Program Kerja
35%
KM-ITB berkunjung dan berbagi Adanya komunikasi yang terbangun dengan kelembagaan maupun perorangan di luar KM-ITB lebih dari satu kali
Kementrian GH dapat membentuk Jaringan Informasi kegiatan lingkungan dari berbagai lembaga internal ataupun eksternal
menjadi penyelenggara(tuan rumah) forum kampus se-indonesia, dimana forum membahas tentang eco-campus di Indonesia, forum ini akan menjadi forum resmi pertama FKHI. Forum ini akan mengundang tiap lembaga untuk sharing tentang lingkungan dan hasilnya disosialisasikan ke lembaga masingmasing
Harapan apapun, bisa berupa kritik, masukan, permintaan, dan lainnya
100%
Pemeliharaan jaringan Hublu
Contohnya adalah berupa ucapan hari ulang tahun, hari raya, doa jika sakit, dan lainnya
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Melakukan kunjungan dalam rangka membangun jaringan minimal 2 kali dalam satu bulan
Pemeliharaan jaringan Hublu untuk memberikan apresiasi dan simpati terhadap jaringan baik KM ITB contohnya adalah berupa ucapan hari ulang tahun, hari raya, doa jika sakit, dan lainnya
Hublu
17%
Kebijakan Publik Sejalan dengan timeline Program Kerja
17%
KM-ITB menyambut
Melayani lebih kepada sambutan yang baik dan kerja sama
Jalan-Jalan Jaknas
Kunjungan dalam rangka kebutuhan KM ITB dan membangun jaringan koalisi pergerakan Kebijakan Publik
Jalan-Jalan Jakda
Kunjungan dalam rangka kebutuhan KM ITB dan membangun jaringan koalisi pergerakan Kebijakan Publik
Rakernas dan Munas BEM SI
Aktif ikut konsolidasi, munas, rakernas, dan aksi lainnya
Menjadi tuan rumah Forum Kampus Hijau Indonesia (FKHI) 2013
Kementrian GH dapat membentuk Jaringan Informasi kegiatan lingkungan dari berbagai lembaga internal ataupun eksternal
Melayani tamu (institusi, lembaga, organisasi) yang datang ke KM ITB dan melakukan kunjungan lebih kepada sambutan yang baik dan kerja sama Kunjungan ke Tokoh, LSM, dll, untuk menjalin tali silaturahmi serta berdiskusi mengenai isu yang dibahas, juga berpartisipasi dalam konsolidasi BEM SI Jawa Barat Kunjungan ke Tokoh, LSM, dll, untuk menjalin tali silaturahmi serta berdiskusi mengenai isu yang dibahas, juga berpartisipasi dalam konsolidasi BEM SI Jawa Barat Agenda rutin aliansi BEM SI untuk Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional seluruh anggota aliansi, dalam rakernas akan dilakukan branding tentang KM ITB. Sementara dalam Munas akan ditargetkan menjadi koordinator pusat aliansi BEM SI menjadi penyelenggara(tuan rumah) forum kampus se-indonesia, dimana forum membahas tentang eco-campus di Indonesia, forum ini akan menjadi forum resmi pertama FKHI. Forum ini akan
Sejalan dengan timeline Program Kerja
Kebijakan Nasional
Akhir kepengurusa n
Kebijakan Daerab
tentatif, sesuai isu yang dibawa
Kebijakan Nasional
tentatif, sesuai isu yang dibawa
Ganesha Hijau
Pengembanga n Karya Mahasiswa
Dilakukan sekali dalam sebulan
16%
9%
8%
17%
16%
mengundang tiap lembaga untuk sharing tentang lingkungan dan hasilnya disosialisasikan ke lembaga masingmasing
Key Performance Indicators Bidang PSDM
KPI Tujuan
Arahan
Parameter
1. adanya mekanisme pelaksanaan alur kaderisasi anggota KMITB tingkat satu yang sistematis dan sesuai dengan RUK
1. Membangun Karakter sesuai RUK
1. Menginisiasi alur kaderisasi untuk tingkat satu
Proker Kabinet
2. Berjalannya mekanisme pelaksanaan alur kaderisasi anggota KMITB tingkat satu yang sistematis dan sesuai dengan RUK
3. Adanya penjaminan nilai yang sesuai dengan RUK agar tersampaikan pada alur kaderisasi anggota KM-ITB tingkat
Definisi
Target
1. Terbentuknya alur dan mekanisme pelaksanaan alur kaderisasi tingkat satu anggota KM-ITB yang sistematis sesuai dengan RUK
1. terbentuknya alur kaderisasi tingkat satu anggota KM-ITB yang sistematis sesuai dengan RUK 2. terbentuknya mekanisme pelaksanaan alur kaderisasi tingkat satu anggota KMITB yang sistematis sesuai dengan RUK
2. Berjalannya alur kaderisasi tingkat satu anggota KM-ITB sesuai dengan RUK yang sistematis
3. Penjaminan nilai yang dimaksud merupakan suatu mekanisme yang dilakukan kabinet KM-ITB
3. Berjalannya mekanisme pelaksanaan alur kaderisasi tingkat satu anggota KMITB tingkat satu sesuai dengan RUK yang sistematis
4. Profil RUK tingkat satu dipenuhi oleh tingkat satu anggota KM-ITB
Bobot
50%
50%
100%
100%
Proker
Kementri an
Kemenkoan
due date
Bobot Proker
Bukan merupakan proker, namun berupa bentuk fisik (tertulis) suatu alur dan mekanisme pelaksanaan kaderisasi
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
-
100%
OSKM 2012
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli September
15%
Ganesha Muda
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
September Januari
55%
DDAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
30%
DDAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
70%
satu
4. Adanya penjaminan bagi lembaga-lembaga di ITB untuk dapat melakukan kaderisasi
2. Membentuk Lingkungan yang Kondusif dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan RUK
2. Memfasilitasi lembaga-lembaga di ITB untuk dapat melakukan kaderisasi
3. Meningkatkan Antusiasme massa kampus untuk turut serta dalam pembentukan
5.Adanya fasilitas untuk membantu terlaksananya kaderisasi di masingmasing lembaga
6. Adanya usaha untuk mengembangkan budaya peduli lingkungan
4. Terbentuknya badan khusus/proker yang dapat menjamin lembagalembaga di ITB untuk dapat melakukan kaderisasi
5. Terbentuknya badan khusus/proker yang dapat memfasilitasi lembagalembaga untuk melakukan kaderisasi
6. Budaya peduli lingkungan adalah setiap tingkah laku / kebiasaan mahasiswa untuk memelihara dan menjaga
5. Seluruh lembagalembaga di ITB dapat melakukan kaderisasi
6. Seluruh lembagalembaga di ITB yang meminta bantuan terfasilitasi
7. Adanya badan khusus/proker untuk mengembangkan budaya peduli
100%
100%
100%
Orientasi PSDM
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
30%
PSDM Aman
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
100%
PSDM Aman
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
40%
30%
Kunjungan Himpunan
Hubal
Dinamisasi Kampus
Juni - Juli, September November, Februari Maret
Kunjungan Unit dan Follow Upnya
AP
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Kunjungan Unit
Orkes
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Kunjungan Unit Seni Budaya
Senbud
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Orientasi PSDM
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
10%
budaya di ITB
kualitas yang dicerminkan pada setiap kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat sehari - hari maupun eventually
7.Adanya usaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas akademik
7. Kesadaran pentingnya integritas akademik yang ingin dibangun melingkupi mematuhi peraturan akademik yang berlaku
8.Adanya usaha untuk mengembangkan budaya diskusi
8. Budaya diskusi adalah setiap tingkah laku / kebiasaan mahasiswa untuk melakukan pertukaran pikiran dan kajian dalam setiap aspek.
lingkungan
8. Adanya badan khusus/ proker untuk meningkatkan kesadaran integritas akademik
9. Adanya badan khusus/ proker untuk mengembangkan budaya diskusi
Menindaklanjuti Proyek Babakan Siliwangi
GH
PKM
September Desember
15%
Membuat Katalog Karya Mahasiswa terkait ITB eco campus
GH
PKM
Desember Februari
10%
Forum Rutin Ganesha Hijau
GH
PKM
2 kali dalam sebulan
40%
Penyusunan SOP Zero Waste Event
GH
PKM
Desember
25%
Kampanye UAS Bersih
AP
Dinamisasi Kampus
H-7 Sebelum UAS
70%
Orientasi PSDM
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
30%
DAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
10%
Ngobrol Bareng FKPJ
Jakda
Kebijakan Publik
Minggu 2 tiap bulan dimulai dari agustus
15%
100%
100%
Diskusi Publik
Jakda
Kebijakan Publik
Tentative
10%
Seminar Diskusi Publik
Jakda
Kebijakan Publik
Akhir Kepengurusan
10%
Kajian Internal Jakda
Jakda
Kebijakan Publik
Minggu 1 dan 3 setiap Bulan
5%
Ngobrol Bareng FKPJ
Jaknas
Kebijakan Publik
Minggu 2 tiap bulan dimulai dari agustus
15%
Diskusi Publik
Jaknas
Kebijakan Publik
Tentative
10%
Seminar Diskusi Publik
Jaknas
Kebijakan Publik
Akhir Kepengurusan
10%
Kajian Internal Jaknas
Jaknas
Kebijakan Publik
Juni - Maret
5%
Pembentukan Garda Pemuda Ganesha
Jaknas
Kebijakan Publik
November
10%
9.Adanya usaha untuk mengembangkan budaya apresiasi
9. Budaya apresiasi adalah tingkah laku/kebiasaan mahasiswa untuk mengapresiasi hasil kinerja, karya, dan perayaan dari mahasiswa lainnya
10. Adanya badan khusus/ proker untuk mengembangkan budaya apresiasi
100%
Orientasi PSDM
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Juli - Maret
5%
Apresiasi Ulang Tahun dan Hari Besar Unit
AP
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Mendukung Unit AP yang Sedang Bertanding Mengharumkan Nama ITB
AP
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Apresiasi Ulang Tahun dan Hari Besar Unit
Orkes
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Mendukung Unit Orkes yang Sedang Bertanding Mengharumkan Nama ITB
Orkes
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Apresiasi Ulang Tahun dan Hari Besar Unit Seni dan Budaya
Senbud
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Mendukung Unit Senbud yang Sedang Bertanding Mengharumkan Nama ITB
Senbud
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
Apresiasi untuk KMITB
Hubal
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
10%
10.Adanya usaha untuk meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan
11.Adanya usaha untuk mengembangkan budaya inovasi
10. Wawasan kebangsaan yang dimaksud yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan bangsa (potensi dan permasalahan yang ada. Pembatasan dibidang poleksosbudhamkam)
11. budaya inovasi yang dimaksud yaitu tingkah laku/kebiasaan mahasiswa untuk selalu melakukan pembaharuan dalam setiap aspek
11. Adanya badan khusus/ proker untuk meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan
12. Adanya badan khusus/ proker untuk mengembangkan budaya inovasi
100%
100%
ITBProffesion
Proinov
PKM
15%
Jembatan Keprofesian
Proinov
PKM
10%
DAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
100%
5%
Kunjungan Himpunan
Hubal
Dinamisasi Kampus
Juni - Juli, September November, Februari Maret
Kunjungan Unit dan Follow Upnya
AP
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
5%
Kunjungan Unit
Orkes
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
5%
Kunjungan Unit Seni Budaya
Senbud
Dinamisasi Kampus
Juni - Maret
5%
DAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
5%
Perbaikan Sistem Berdasarkan Evaluasi Sebelumnya
PM
PKM
Juli - Maret
5%
Pembuatan Infografis PM se-ITB
PM
PKM
Juli - Maret
10%
Pembentukan Sistem Terpadu tentang Bencana
PM
PKM
Juli - Maret
5%
Aliansi Rumah Belajar dan Desa Mitra, Pembentukan basis data PM se-ITB
PM
PKM
September April
5%
ITBProffesion
Proinov
PKM
5%
Jembatan Keprofesian
Proinov
PKM
5%
Proyek Kolaboratif Keprofesian
Proinov
PKM
5%
Diskusi Kolaboratif Keprofesian
Proinov
PKM
5%
12.Adanya usaha untuk mengembangkan budaya kewirausahaan
12. Budaya kewirausahaan yang dimaksud adalah setiap tingkah laku/kebiasaan mahasiswa untuk membiasakan diri terlibat dalam dunia wirausaha dan bisnis
13. Adanya badan khusus/ proker untuk mengembangkan budaya kewirausahaan
100%
Menindaklanjuti Proyek Babakan Siliwangi
GH
PKM
September Desember
5%
Membuat Katalog Karya Mahasiswa terkait ITB eco campus
GH
PKM
Desember Februari
5%
Forum Rutin Ganesha Hijau
GH
PKM
2 kali dalam sebulan
5%
IEC
Kewiraus ahaan
PKM
Februari
10%
One Stop Service
Kewiraus ahaan
PKM
Agustus
5%
DAT
PSDM
Advokasi dan Kaderisasi
Januari
5%
Ekspansi RPM
BUMK
Kesekjenan
Tentative
5%
Penyewaan In fokus
BUMK
Kesekjenan
Juni - Maret
5%
Warung KM
BUMK
Kesekjenan
Juni - Maret
5%
Penjualan Buku Agenda 2012
BUMK
Kesekjenan
Juni - Maret
5%
Money Freelance
BUMK
Kesekjenan
Tentative
5%
Try Out SNMPTN
BUMK
Kesekjenan
Maret
5%
Event Organizer
BUMK
Kesekjenan
Tentative
5%
Franchise Jamur
BUMK
Kesekjenan
Oktober
5%
Investasi
BUMK
Kesekjenan
Tentative
5%
Sensus Pengusaha
Kewiraus ahaan
PKM
Agustus
10%
Entrepreneus Talk
Kewiraus ahaan
PKM
2 bulan sekali, tentative
15%
One Stop Service
Kewiraus ahaan
PKM
Agustus
10%
Kunjungan Tokoh
Kewiraus ahaan
PKM
Minimal 1 bulan sekali, tentative
15%
Key Performance Indicators Bidang PO Tujuan
Arahan
Parameter
1. Adanya SOP administrasi yang diberlakukan dalam Kabinet KM-ITB.
1. Mengelola secara optimal sistem manajemen administrasi Kabinet KM-ITB.
2. Berjalannya SOP administrasi yang diberlakukan dalam Kabinet KM-ITB.
3. Berjalannya sistem standardisasi laporan kegiatan dalam Kabinet KM-ITB.
1. Mengelola secara optimal manajemen sistem kerja Kabinet KMITB.
4. Adanya pusat data dan informasi yang dapat diakses seluruh elemen KM-ITB.
2. Menyediakan pusat data dan informasi bagi semua elemen KMITB.
5. Adanya sosialisasi pusat data dan informasi ke seluruh elemen KM-ITB.
6. Diperbaharuinya data dari pusat data dan informasi minimal satu kali dalam satu bulan.
Kementrian
Proker Kabinet Kemenkoan
KPI Definisi SOP administrasi mencakup peraturan dan kesepakatan dalam internal Kabinet KMITB dalam urusan administrasi (notula, pengarsipan, surat masuk/keluar, pelaporan kerja/kegiatan) sehingga seluruh kegiatan yang ada terdokumentasikan dengan baik dan teratur.
SOP administrasi diterapkan dalam setiap kementerian, dijalankan, dan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait.
Laporan kegiatan diseragamkan dengan standard teknis tertentu, setidaknya meliputi : bentuk pelaporan/dokumentasi, konten pelaporan, dan teknis waktu pelaporan. Pusdatin harus dapat diakses secara mudah, sehingga informasi yang ada dapat dimanfaatkan saat dibutuhkan. Data yang bersifat akses bebas (publik) dapat diperoleh secara terbuka oleh massa kampus, sehingga diperlukan tindakan aktif Kabinet KM-ITB dalam penginformasiannya (minimal data mengenai sejarah kemahasiswaan dan landasan dasar KMITB). Data yang bersifat akses terbatas (semi-publik), dapat diperoleh oleh setiap elemen KM-ITB melalui kementerian yang terkait.
Kabinet KM-ITB melalui kementerian terkait secara aktif melakukan sosialisasi (termasuk publikasi) tentang akses pusdatin. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada massa kampus dan juga melalui lembaga yang menjadi basis massa KM-ITB.
Pusdatin diperbaharui secara kontinyu dan pembaharuannya dapat diketahui oleh seluruh anggota KM-ITB, khususnya informasi terkait isu-isu yang sedang berkembang setiap bulannya.
Target
Proker
Bobot
due date
Bobot Proker
Adanya SOP administrasi internal Kabinet KM-ITB.
100%
Pembuatan SOP Administrasi
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
100%
Seluruh urusan administrasi terdokumentasikan dengan baik menjadi arsip Kabinet KM-ITB.
40%
Pembuatan SOP Administrasi
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
40%
Terdapat fungsi kontrol kementerian terkait akan keberjalanan SOP administrasi
60%
Fungsi Kontrol
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
60%
Terdapat format yang seragam mengenai pelaporan kegiatan.
100%
Pembuatan SOP Administrasi
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
100%
Adanya pusat data dan informasi KM-ITB.
40%
Pusdatin
Kepala Depkominfo
Depkominfo
Selama Kepengurusan
40%
Terdapat media informasi yang dapat diakses seluruh elemen dan anggota KMITB.
60%
Media Depkominfo
Dir. Media Op.
Depkominfo
Selama Kepengurusan
60%
Adanya sosialisasi pusdatin dan media informasi ke seluruh massa kampus.
40% Dir. Relasi
Depkominfo
SOP fiks September, sosialisasi dan pelaksanaan selama satu tahun kepengurusan
100%
Laporan evaluasi akhir bulan
Litbang
Kesekjenan
minggu ke empat setiap bulan
40%
Laporan survei isu
Litbang
Kesekjenan
minggu ke empat setiap bulan
10%
Adanya sosialisasi pusdatin dan media informasi ke seluruh lembaga KM-ITB dan divisi terkait dalam setiap lembaga mengetahui perihal pusdatin KM-ITB.
Pusdatin diperbaharui minimal satu kali dalam satu bulan.
Pembuatan, Sosialisasi, dan Pelaksanaan Sistem dan SOP Updating Pusdatin 60%
50%
7. Adanya inventarisasi barangbarang yang dimiliki oleh Kabinet KM-ITB minimal 3x dalam satu kepengurusan (awal, pertengahan, dan akhir).
3. Mengelola secara optimal sarana dan prasarana penunjang aktivitas Kabinet KM-ITB.
8. Berjalannya SOP pemakaian barang-barang yang dimiliki oleh Kabinet KM-ITB.
9. Adanya kegiatan pemeliharaan ruang kesekretariatan dan barangbarang yang dimiliki oleh Kabinet KM-ITB secara berkala.
4. Mengupayakan keselarasan waktu kegiatan yang diselenggarakan Kabinet KM-ITB dalam lingkup KMITB.
10. Adanya sistem internal Kabinet KM-ITB yang mengelola waktu kegiatan yang diselenggarakan Kabinet KMITB.
Inventarisasi barang-barang meliputi penggolongan barang, kuantitas, kualitas, serta status kepemilikan. Minimal dilakukan 3x dengan tujuan : pendataan awal, pengecekan kondisi dan evaluasi di tengah kepengurusan, serta pengecekan akhir agar dapat diturunkan kepada kepengurusan berikutnya.
SOP pemakaian barang-barang dibuat tersendiri sesuai jenis perangkat barang inventaris Kabinet KM-ITB. Keberjalanan SOP ini meliputi pembuatan dan sosialisasi SOP kepada internal Kabinet KM-ITB (atau pihak luar yang diperbolehkan), pengontrolan pelaksanaan, dan evaluasi SOP pemakaian barang-barang.
Pemeliharaan ruang dan barang merupakan : 1) pembudayaan, dan 2) kegiatan eventual yang dilaksanakan bersama-sama oleh Kabinet KM-ITB (mekanisme dapat ditentukan oleh Kabinet KM-ITB) yang dilakukan secara berkala selama waktu kepengurusan.
Pengelolaan waktu kegiatan yang dilaksanakan / diselenggarakan Kabinet KM-ITB sehingga kegiatan yang ada tidak overlapping antar kementerian dan/atau dengan kegiatan luar yang mempengaruhi (akademik, kegiatan lembaga, dll.) Bertujuan untuk menjaga flow massa kampus dan menjaga partisipasi massa kampus dalam kegiatan oleh Kabinet KMITB.
Massa kampus mengetahui pembaharuan data melalui media informasi yang disediakan.
50%
Media Depkominfo
Adanya sosialisasi inventarisasi barang-barang milik Kabinet KM-ITB.
40%
Pendataan dan Penjagaan Barang Milik Kabinet
Adanya laporan inventarisasi barang-barang Kabinet KM-ITB di awal kepengurusan untuk pendataan awal. Adanya laporan inventarisasi barang-barang Kabinet KM-ITB di tengah kepengurusan untuk pengecekan kondisi. Adanya laporan inventarisasi barang-barang Kabinet KM-ITB di akhir kepengurusan untuk evaluasi dan pendataan akhir.
Ada SOP pemakaian barang-barang internal Kabinet KM-ITB.
Ada sosialisasi SOP pemakaian barang-barang yang tersampaikan kepada anggota Kabinet KM-ITB. Terdapat fungsi kontrol kementerian terkait akan keberjalanan SOP pemakaian barang-barang. Adanya kegiatan pemeliharaan ruang kesekretariatan dan barang-barang secara berkala.
Depkominfo
Administrasi
Kesekjenan
Mei, September, Januari
50%
40%
20%
20%
20%
Fungsi Kontrol
Administrasi
Kesekjenan
20%
Minggu ke-3 Mei
20%
20%
Pembuatan SOP Administrasi
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-4 Mei
15%
BUMK
Kesekjenan
Minggu ke-4 Mei
5%
Pendataan dan Penjagaan Barang Milik Kabinet
Administrasi
Kesekjenan
Mei, September, Januari
20%
Fungsi Kontrol
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
40%
Fungsi Kontrol
BUMK
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
20%
Piket Harian Sekre KM
Sekjen
Kesekjenan
Setiap hari
40%
Pembuatan SOP Administrasi
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
20%
Fungsi Kontrol
Administrasi
Kesekjenan
Minggu ke-3 Mei
40%
Kalender Kegiatan Kabinet
Administrasi
Kesekjenan
Selama kepengurusan berjalan
100%
20% Pembuatan SOP BUMK
20%
60%
40%
Terdapat fungsi kontrol kementerian terkait akan keberjalanan kegiatan pemeliharaan ruang kesekretariatan.
60%
Terdapat fungsi yang mengelola waktu kegiatan Kabinet KM-ITB.
60%
Tidak ada overlapping waktu kegiatan antar elemen Kabinet KM-ITB yang berdampak negatif pada keseluruhan kegiatan KM-ITB.
Dir. Media Op.
SOP fiks September, sosialisasi dan pelaksanaan selama satu tahun kepengurusan
40%
5. Mengupayakan usaha-usaha untuk berkembang sebagai fungsi penunjang KM-ITB.
11. Adanya mekanisme internal Kabinet KM-ITB untuk mengevaluasi sistem kerja dalam Kabinet KM-ITB.
12. Adanya laporan kinerja kerja tiap kementerian dan/atau kepanitiaan di bawah kementerian setiap 3 bulan sekali.
Evaluasi internal Kabinet KM-ITB dilakukan secara hierarkis dalam tingkat kementerian, kemenkoan, dan tingkat Kabinet KM-ITB. Bertujuan untuk mengevaluasi keberjalanan dan ketercapaian arahan GBHP untuk meningkatkan efektivitas kerja Kabinet KMITB. Hasil evaluasi internal di-follow up dalam laporan kinerja kementerian dan/atau kepanitiaan.
Laporan kinerja kementerian / kepanitiaan dilakukan setiap 3 bulan sekali yang ditujukan kepada Kongres KM-ITB, berbentuk deskriptif, setidaknya meliputi deskripsi pelaksanaan, capaian kejaran, evaluasi, dan saran.
Adanya mekanisme evaluasi internal Kabinet KM-ITB.
Adanya laporan evaluasi internal Kabinet KM-ITB.
40%
60%
6. Mengelola secara optimal sumber daya manusia Kabinet KM-ITB melalui proses pembinaan dan penjagaan yang terprogram dan berkelanjutan.
SDM Kabinet KM-ITB perlu dijaga performanya agar dapat menjalankan kegiatan yang telah direncanakan dengan secara terprogram dan berkelanjutan.
Adanya laporan kinerja Kabinet KM-ITB.
Setiap Akhir Bulan
5%
Evaluasi kinerja dan pemerataan SDM (Raport dan mekanisme Reward)
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
5%
Pembuatan SoP Pelaksanaan rapat dan evaluasinya
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
5%
Evaluasi perkembangan kapasitas SDM
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
5%
Evaluasi Tengah Bulan
Litbang
Kesekjenan
minggu kedua setiap bulan
40%
Evaluasi Akhir Bulan
Litbang
Kesekjenan
minggu ke empat setiap bulan
40%
Administrasi
Kesekjenan
Setiap tanggal 20 (minggu ke3)
80%
Laporan evaluasi akhir bulan
Litbang
Kesekjenan
Minggu ke-4 Setiap Bulan
20%
Pendataan jumlah dan profil berkegiatan tiap SDM
MSDMK
Kesekjenan
Sepanjang Bulan Juni
6,0%
Perayaan dan/atau Kartu Ulang Tahun
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Bulan
6,0%
Acara Kekeluargaan
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Bulan
10,0%
Analisis Karakter Kerja SDM
MSDMK
Kesekjenan
Setiap 2 Bulan
6,0%
Pemenuhan anggota kabinet sesuai kebutuhan
MSDMK
Kesekjenan
Sepanjang Kepengurusan
6,0%
Open Recruitment Kabinet
MSDMK
Kesekjenan
Akhir Mei hingga awal Juni
6,0%
30%
tiap kementrian
1,42%
30%
tiap kementrian
1,42%
40%
Kabinet KM-ITB perlu menjamin adanya transfer nilai yang berkelanjutan.
Kesekjenan
100%
Ada kegiatan berkala yang dapat menjaga keterlibatan SDM dalam kegiatan Kabinet KM-ITB.
jumlah SDM awal sama dengan SDM di akhir kepengurusan jumlah SDM tidak boleh kurang dari batas minimal yang disepakati di awal kepengurusan
14. Berjalannya mekanisme transfer nilai SDM Kabinet KMITB yang berkelanjutan.
MSDMK
Pengumpulan LPJ Bulanan
40%
13. Berjalannya mekanisme yang dapat menjamin ketersediaan SDM Kabinet KMITB secara terprogram dan berkelanjutan.
Evaluasi kaderisasi secara periodikal
Ada program transfer nilai kepada seluruh SDM Kabinet KM-ITB secara berkala.
Pelatihan Internal Depkominfo
Kepala Depkominfo
Depkominfo
Selama kepengurusan
4,0%
Hubungan Antar Lembaga
Dinkam
Sepanjang Kepengurusan
4,0%
PSDM Berkeluarga
PSDM
Advokad
Sepanjang Kepengurusan
4,0%
Tour de Advokasi
Advo KK
Advokad
Sepanjang Kepengurusan
4,0%
Kesma
Advokad
Sepanjang Kepengurusan
4,0%
MSDM
Acara Kekeluargaan Kesma
Profil Kompetensi Kementerian Hublu
Hublu
KP
Minggu kedua Juni
1,0%
Hublu Human Development
Hublu
KP
Sekali Sebulan
3,0%
Kajian Internal Jakda
Jakda
KP
Dilakukan 2 kali dalam sebulan
2,0%
Jakda
KP
Juni - Juli
1,0%
Jakda
KP
September
1,0%
Kajian Internal Jaknas
Jaknas
KP
Dilakukan 1 kali dalam seminggu
2,0%
Perumusan Profil Kader Kebijakan Nasional
Jaknas
KP
Juni - Juli
1,0%
Capacity Building
Jaknas
KP
September
1,0%
Kewirausahaan
PKM
Selama Kepengurusan
4,0%
Buku dan Blog Komunikasi
MSDMK
Kesekjenan
Sepanjang Kepengurusan
0,8%
Mading Sakti
MSDMK
Kesekjenan
Sepanjang Kepengurusan
0,8%
Sugesti Sakti
MSDMK
Kesekjenan
Sepanjang Kepengurusan
0,8%
Pelatihan Manajemen Organisasi
MSDMK
Kesekjenan
Awal bulan Juli dan Oktober
0,8%
Studi Banding Evaluasi kaderisasi secara periodikal Evaluasi kinerja dan pemerataan SDM (Raport dan mekanisme Reward) Evaluasi perkembangan kapasitas SDM Evaluasi Tengah Bulan
MSDMK
Kesekjenan
Bulan September
0,8%
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
12,0%
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
12,0%
MSDMK
Kesekjenan
Setiap Akhir Bulan
12,0%
Litbang
Kesekjenan
12,0%
Evaluasi Akhir Bulan
Litbang
Kesekjenan
minggu kedua setiap bulan minggu ke empat setiap bulan
Perumusan Profil Kader Kebijakan Daerah Diklat Anggota Kebijakan Daerah
Entrepreuner On Media
ada evaluasi
15. Adanya rencana anggaran Kabinet KM-ITB yang dapat diakses oleh seluruh anggota KM-ITB.
3.
Mengembangkan sistem manajemen keuangan Kabinet KM-ITB
7. Menyusun rencana anggaran dan laporan keuangan Kabinet KM-ITB yang transparan dan akuntabel.
Rencana anggaran ialah bentuk sistematis dari pemasukan dan pengeluaran kegiatan kabinet yang sudah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan massa kampus.
16. Mengantisipasi ketersediaan dana tunai bulanan berdasarkan dokumentasi pemasukan dan pengeluaran Kabinet KM-ITB.
Antisipasi dana ialah menjaga stabilitas keuangan dengan memastikan adanya dana simpanan untuk keberlangsungan kegiatan kabinet.
17. Berjalannya sistem pelaporan keuangan bulanan Kabinet KM-ITB yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses
Sistem pelaporan keuangan dipertanggungjawabkan sebulan sekali ke Kongres KM-ITB dalam format laporan yang sudah disepakati sebelumnya.
60%
12,0%
Rencana anggaran dibuat secara lengkap yang terdiri dari debit-kredit, waktu akses, dan PIC akses.
50%
SosShare (sosialisasi dan share keuangan kabinet dan lembaga)
bendahara
kesekjenan
setiap 2 bulan
50%
Rencana anggaran dipahami dan disetujui oleh Kongres KM-ITB.
50%
SosShare (sosialisasi dan share keuangan kabinet dan lembaga)
bendahara
kesekjenan
setiap 2 bulan
50%
70%
pembuatan rabk
bendahara
Kesekjenan
tentatif
Tersedianya dana minimum yaitu sebesar 50% dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Tersedianya dana abadi minimal 10% dana awal hingga akhir kepengurusan. Pelaporan keuangan dibuat rapih dan sistematis sesuai format yang disepakati. Pelaporan dilaksanakan tepat waktu dan dapat
30%
pembuatan rabk
bendahara
Kesekjenan
0,7
tentatif
0,3
50%
jurnal keuangan kabinet
bedahara
kesekjenan
setiap bulan
50%
30%
jurnal keuangan kabinet
bedahara
kesekjenan
setiap bulan
25%
seluruh anggota KM-ITB.
dipertanggungjawabkan (jika diminta).
Pelaporan dapat diakses secara masal dan dilakukan dengan rutin di media yang telah dibuat oleh Kabinet KM-ITB.
18. Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada Kabinet KM-ITB.
Evaluasi keuangan ialah kegiatan yang dilakukan secara hierarkis dalam tingkat kementerian, kemenkoan, dan seluruh Kabinet KM-ITB. Mengupayakan agar setiap anggota Kabinet KM-ITB ikut serta menjaga stabilitas keuangan.
adanya evaluasi sistem keuangan Kabinet KM-ITB
20%
100%
Pelaporan keuangan kepada kongres dan massa kampus setiap bulan, 3 bulan, dan 6 bulan
bendahara
Kesekjenan
Tiap 3 bulan
5%
SosShare (sosialisasi dan share keuangan kabinet dan lembaga)
bendahara
kesekjenan
setiap 2 bulan
20%
jurnal keuangan kabinet
bedahara
kesekjenan
setiap bulan
55%
Pelaporan keuangan kepada kongres dan massa kampus setiap bulan, 3 bulan, dan 6 bulan
bendahara
Kesekjenan
Tiap 3 bulan
10%
Ekspansi RPM
9. Mengembangkan pendanaan organisasi melalui badan usaha milik Kabinet KM-ITB yang berkelanjutan.
21. Adanya upaya inovatif dan persisten dalam mengeksplorasi sumber dana untuk operasional kegiatan organisasi.
Eksplorasi dana secara inovatif adalah melakukan pembaharuan untuk mengolah dana yang diharapkan berlangsung persisten yaitu dengan gigih dan terusmenerus.
adanya pembaharuan untuk mengolah sumber dana
Adanya pemasukan yang sustain dan terus berkembang.
22. Adanya pengembangan jaringan kerjasama dengan mitra bisnis dan lembagalembaga KM-ITB sebagai upaya pengembangan badan usaha.
Pengembangan jaringan badan usaha adalah melakukan upaya kerja sama yang menguntungkan untuk pemasukan dana keuangan Kabinet KM-ITB.
bertambahnya jaringan kerja sama dengan lembaga-lembaga di KMITB.
50%
50%
Penyewaan In fokus Warung KM Penjualan Buku Agenda 2012 Money Freelance Try Out SNMPTN Ekspansi RPM Penyewaan In fokus Warung KM Penjualan Buku Agenda 2012 Money Freelance Try Out SNMPTN
BUMK
BUMK
Kesekjenan
Kesekjenan
Tentative
25%
Harian Harian
5% 2%
Every day
5%
Tentative Maret Tentative Harian Harian
3% 10% 25% 5% 2%
Every day
5%
Tentative Maret
3% 10%
tentative
50%
oktober tentative tentative oktober tentative tentative
10% 10% 10% 5% 10% 5%
event organizer 50%
bertambahnya jaringan kerja sama dengan mitra bisnis
30%
pemasukan bertambah
20%
investasi franchise jamur event organizer investasi franchise jamur event organizer investasi
BUMK
kesekjenan
BUMK
kesekjenan
BUMK
kesekjenan