Modul ke:
KEWIRAUSAHAAN III
05
Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III
Fakultas
SISTIM INFORMASI
Endang Duparman
Program Studi
INFORMATIKA
www.mercubuana.a.cid
Arissetyanto
EVALUASI RENCANA PRODUKSI y
Fungsi Produksi dan Operasi : y Lingkup Manajemen Operasional y Desain Operasi y Sumber Daya Proses Produksi y Input Æ Proses Produksi Æ Output
Arissetyanto
2
Production Process ? Serangkaian pekerjaan dimana berbagai sumber daya (input) yang dimiliki digunakan untuk memproduksi barang/jasa (output). Arissetyanto
3
PRODUCTION/OPERATION MANAGEMENT ? Manajemen proses dimana berbagai sumber daya yang dimiliki digunakan untuk menghasilkan barang/jasa dengan mengembangkan prose produksi yang efisien dan bermutu tinggi.
Arissetyanto
4
PRODUCTION/OPERATION MANAGEMENT ? y Proses produksi efisien (rendah biaya) dan bermutu
tinggi. y Proses produksi efisien ? * Menentukan secara tepat jumlah bahan baku. * Kombinasi sumber daya yang tepat. * Pembagian pekerjaan yang tepat. * Urut-urutan pekerjaan yang tepat.
Arissetyanto
5
SUMBER DAYA PERUSAHAAN y Sumber Daya Manusia y Bahan Baku y Bangunan y Mesin y Peralatan
Arissetyanto
6
SUMBER DAYA MANUSIA yTenaga kerja ahli dan tidak ahli. yJumlah karyawan yang
dibutuhkan.
Arissetyanto
7
Bahan Baku : y Bahan Baku Æ Input
SDM Æ Produk Akhir Proses Produksi Output
Bangunan, Mesin, Peralatan : y Bangunan Æ Pabrik dan Kantor Æ Beli atau Sewa y Mesin dan Peralatan Æ Teknologi
Arissetyanto
8
KOMBINASI SUMBERDAYA y Work Station / Stasiun Kerja : y Area dimana satu atau beberapa karyawan harus
menyelesaikan pekerjaan tertentu. y Assembly Line / Lini Perakitan : y Rangkaian work station dimana setiap work station dirancang untuk mengerjakan tahapan tertentu dari proses produksi.
Arissetyanto
9
Pemilihan Lokasi Faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi : Dekat dengan pasar. y Dekat dengan sumber bahan baku. y Supplay tenaga kerja. y Biaya tenaga kerja. y Akses transportasi. y Iklim. y Lokasi ideal = Lokasi dengan biaya operasi paling rendah atau serendah mungkin. Arissetyanto
10
Cara Pemilihan Lokasi : y Menetapkan berbagai faktor yang dianggap dapat
mempengaruhi daya tarik lokasi. y Menetapkan bobot masing-masing faktor berdasarkan tingkat pentingnya faktor tersebut. y Evaluasi setiap alternatif lokasi atas seluruh faktor untuk menentukan peringkat pembobotan dari masing-masing faktor.
Arissetyanto
11
Design & Layout y Desain : Ukuran dan struktur bangunan pabrik dan kantor. y Tata Ruang : Pengaturan untuk menempatkan mesin dan peralatan dalam pabrik dan kantor.
Arissetyanto
12
Faktor yang mempengaruhi design & layout : y Karakteristik lokasi Æ Harga tanah ? y Kapasitas produksi yang direncanakan Æ Rencana ekspansi y y y y
usaha ? Lini produk Æ Lini produk sempit Æ Spesialisasi Æ Lini produk luas (produk beragam) Proses produksi Æ Æ Process Layout : Mesin dengan fungsi sama ditempatkan pada tempat tertentu (intermittent production process). Æ Product Layout : Pengaturan mesin dalam pabrik sesuai dengan arus proses produksinya (continuous production process).
Arissetyanto
13
TUJUAN PENETAPAN LAYOUT PABRIK y Meminimumkan biaya pengangkutan dan
penanganan. y Mempercepat & melancarkan arus bahan-bahan. y Mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan. y Agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. y Memudahkan pengendalian bagi supervisor.
Arissetyanto
14
y Pengendalian Produksi y Produktivitas : yÆ
Konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber daya (tenaga kerja, modal, tanah, dll.) yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tsb. y Æ Ukuran yang menyangkut efektivitas penggunaan sumber daya.
Arissetyanto
15
Production Control meliputi: y Pembelian Bahan Baku y Pengendalian Persediaan y Pengaturan Rute y Penjadwalan y Pengendalian Mutu Pembelian Bahan Baku : y Pemilihan supplier bahan baku. y Æ harga, kualitas bahanArissetyanto baku, kecepatan dan ketepatan penyampaian barang pelayanan sistem
16
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU : Biaya yang timbul karena perusahaan menyimpan atau menanggung bahan baku adalah : y Carrying Cost / Biaya Penyimpanan y Biaya yang dikeluarkan untuk memelihara (menyimpan persediaan). y Contoh : Biaya Sewa Gudang, Biaya Asuransi, dll y Ordering Cost / Biaya Pemesanan y Biaya yang terkait dengan pemesanan persediaan bahan baku. y Contoh : Biaya pemesanan melalui tlp, fax, dll y Jika perusahaan mengurangi biaya penyimpanan dengan cara memesan bahan baku dalam jumlah kecil, akan berakibat naiknya biaya pemesanan (karena pemesanan harus dilakukan berulang kali). y Just in Time (JIT) : Sistem untuk mengurangi persediaan bahan baku ke tingkat paling minimal dengan sering melakukan pemesanan dalam jumlah kecil. y Materials Requirements Planning (MRP) : Proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku pada saat dibutuhkan. Arissetyanto
17
PENGENDALIAN y WORK IN PROCESS INVENTORIES : y Persediaan barang setengah jadi. y Antisipasi hambatan dalam proses produksi. y Kurangnya bahan baku/barang setengah jadi Æ Proses produksi terganggu Æ Kekurangan produk akhir Æ Penjualan hilang
Arissetyanto
18
Penjadwalan : y Scheduling (penjadwalan): y Tindakan penentuan periode waktu untuk masing-masing pekerjaan dalam y y y y
y y y
proses produksi. Production Schedule (jadwal produksi): Rencana penetapan waktu dan volume dari pekerjaan-pekerjaan yang terdapat dalam suatu produksi. Penjadwalan Proyek : Banyak pekerjaan yang saling terkait yang harus diselesaikan dalam tenggang waktu tertentu Æ Penjadwalan menunjukkan kapan waktu dari masing-masing pekerjaan harus diselesaikan. Æ Gantt Chart / Diagram Gantt Æ PERT (Program Evaluation and Review Technique) / Teknik Evaluasi dan Peninjauan Program Gantt Chart : Menggambarkan perkiraan waktu dari setiap pekerjaan dalam suatu proses produksi. Arissetyanto
19
Mutu & Efisiensi Produksi Efisiensi Produksi y Æ Biaya yang lebih rendah untuk jumlah output produksi dan tingkat mutu tertentu. y Metode Peningkatan Efisiensi Produksi : y Æ Teknologi y Æ Skala Ekonomis y Æ Restrukturisasi
Arissetyanto
20
Arissetyanto
21
Mendistribusikan Produk y
Saluran Distribusi Langsung; produsen melakukan transaksi langsung dengan pelanggan. y Keuntunganya : y Ada perbedaan yang jelas antara biaya produksi dan harga yang dibayar oleh pelanggan kepada produsen. y Produsen mempunyai kontrol penuh atas harga yang dikenakan kepada konsumen. y Mudah memperoleh masukan atas produk secara langsung sehingga bisa melakukan perbaikan kalau dirasa perlu. y Kerugian : y Produsen memerlukan karyawan yang lebih banyak. y Konstrasi produsen terpecah untuk urusan promosi produk
y y
y
Saluran Distribusi Tingkat Satu y Yaitu satu perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen (disebut juga pedagang dan agen) Saluran Distribusi Tingkat Dua y Yaitu dua perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen.
Arissetyanto
22
Optimalisasi Saluran Distribusi Faktor-faktor yang menentukan optimalisasi saluran distribusi: y Kemudahan dalam pengangkutan y Bila produk dapat dengan mudah diangkut, lebih baik menggunakan perantara, apabila tidak dapat diangkut, produsen lebih baik menjualnya secara langsung kepada konsumen. y Tingkat standarisasi y Produk yang standar lebih baik menggunakan perantara. Saat spesifikasinya menjadi unik untuk setiap konsumen, produsen lebih baik berhubungan langsung dengan konsumen. y Pesanan melalui internet y Perusahaan yang menerima pesanan melalui internet mempunyai kecenderungan untuk menggunakan saluran langsung karena situs mereka merupakan penganti untuk toko pengecer. Arissetyanto 23 y
Cakupan Pasar Memilih tingkatan cakupan pasar : y Distribusi Intensif y Digunakan untuk mendistribusikan produk ke hampir semua toko yang mungkin. Perusahaan yang menggunakan distribusi intensif memastikan bahwa konsumen memiliki akses yang mudah ke produknya. Distribusi intensif dipergunakan untuk produk-produk seperti permen dan rokok, dimana tidak memakan banyak tempat pada tempat penjualan dan tidak memerlukan keahlian pegawai toko untuk menjualnya. y Keuntungan: memberikan akses yang mudah bagi pelanggan. y Kerugian: banyak toko yang tidak akan menerima beberapa produk yang tidak disukai ditempat itu. y Distribusi Selektif y Dipergunakan untuk mendistribusikan produk melalui toko yang dipilih. y Keuntungan: pengecer sudah berpengalaman terhadap produk itu. y Kerugian: produk tersebut tidak mudah diakses. y Distribusi Ekslusif y Distibusi produk hanya satu atau beberapa toko yang dipergunakan. y Keuntungan: produk dianggap prestisius dan toko pengecer yang mendistribusikannya akan mampu melayani produk dengan layak. y Kerugian: akses produk kepada pelanggan terbatas. y
y
Arissetyanto
24
Alat Transportasi Distribusi Alat Transportasi Distribusi : y Truk; y alat angkutan yang efektif mencapai tujuan di darat. y Kereta Api; y efektif digunakan untuk produk berat, khususnya ketika mengirim dan penerima berada dekat dengan stasiun kereta api. y Udara; y pengangkutan melalui udara dapat lebih cepat dan murah untuk barang-barang yang ringan seperti komputer dan perhiasan. y Air; y angkutan melalui air dapat dipertimbangkan untuk produk dalam jumlah yang besar. y Pipa; y digunakan untuk produk seperti minyak dan gas, pipa dapat menjadi metode transportasi yang efektif. y y Proses Distribusi y Cara mempercepat proses distribusi yaitu dengan : y Mempersingkat saluran distribusi y Integrasi proses produksi dan distribusi y y Latar Belakang Peritel y Kebanyakan peritel dapat dijabarkan menurut karakteristik-karakteristik berikut ini: y Jumlah Gerai y Toko ritel independen y Jaringan (chain) y Mutu layanan y Toko ritel layanan penuh y Toko ritel swalayan y Keragaman produk yang ditawarkan y Toko ritel khusus y Toko ritel serba ada y Toko versus bukan toko y Pos (mail-order retailer), situs Web, dan mesin penjaja
Arissetyanto
25
Latar Belakang Distributor y Distributor adalah perantara yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke
para peritel. y Distributor memberikan lima jasa penting bagi produsen: y Cara pedagang grosir melayani produsen y Pergudangan y Keahlian penjualan y Pengiriman kepada pengecer y Variasi produk yang ditawarkan y Promosi y Display y Kredit y Informasi
Arissetyanto
26
Mempromosikan Produk y Secara teratur perusahaan mencoba menginformasikan kepada
pelanggan tentang fitur produk mereka yang disukai. Mereka menggunakan promosi, yang merupakan tindakan untuk menginformasikan atau mengingatkan konsumen tentang spesifikasi produk dan merek. y Perusahaan dapat menggunakan promosi untuk meningkatkan nilai mereka. y Latar Belakang Promosi : y Menjelaskan bagaimana promosi dapat bermanfaat bagi perusahaan y Menjelaskan bagaimana periklanan digunakan
Arissetyanto
27
Bauran Promosi y Bauran Promosi y Kombinasi metode promosi yang digunakan perusahaan
untuk meningkatkan produk-produknya. * Empat metode promosi: y Iklan y Penjuan perorangan y Promosi penjualan y Hubungan masyarakat
y Arissetyanto
28
Menentukan Bauran Promosi yang Optimal y Perusahaan harus memutuskan apakah menggunakan
iklan, penjualan personal, promosi penjualan, publikasi, atau penggabungan dari beberapa metode promosi ini untuk mempromosikan produk mereka. y Perusahaan juga harus mempertimbangkan karakteristik target dan anggaran dana mereka saat menentukan bauran promosi yang optimal.
Arissetyanto
29
Target Pasar y Strategi menarik y Perusahaan mengarahkan promosi mereka langsung
kepada target pasar yang kemudian akan meminta produk tersebut dari pedagang grosir atau produsen
y Strategi mendorong y Produsen mengarahkan promosi mereka pada pedagang
grosir atau pengecer yang kemudian akan mempromosikannya kepada konsumen
y Melakukan survei target pasar y Riset pasar dapat meningkatkan keputusan promosi
dengan menentukan jenis yang disukai oleh target yang berminat
y
Arissetyanto
30
Anggaran promosi y Sejumlah dana yang disisihkan untuk membayar semua metode promosi
dalam periode tertentu, dipengaruhi oleh beberapa karakteristik sebagai berikut : y Fase siklus kehidupan produk y Produk yang baru diperkenalkan kepada pasar akan memerlukan lebih banyak promosi untuk menginformasikan produk tersebut, pada masa pertumbuhan, dipromosikan untuk menginformasikan dan meningkatkan produk, pada fase kedewasaan atau penurunan tidak akan membutuhkan banyak promosi, namun tetap membutuhkan promosi. y Persaingan y Untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing. y Kondisi perekonomian y Perusahaan akan memberikan tanggapan dalam berbagai cara pada kondisi perekonomian, pada kondisi yang baik perusahaan akan meningkatkan promosinya karena lebih mampu membiayainya, sedang pada kondisi jenuh perusahaan berusaha dengan kuat mempromosikan produk mereka sebagai upaya mempertahankan permintaan konsumen. Arissetyanto y 31
Mengevaluasi Dampak Promosi y Meskipun biaya yang diajukan untuk promosi dapat diperkirakan dengan sangat tepat, y y
y y y y
y
namun manfaat promosi sangat tidak pasti. Jika pada saat promosi mereka mengembangkan sasaran yang dapat diukur maka mereka dapat dinilai apakah tujuannya dapat dicapai. Misalnya, berkenan dengan rencana pemasaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan sebesar 10 persen pada tahun mendatang. Saat tahun yang dimaksud telah berlalu, maka pendapatan aktual dapat dibandingkan dengan rencana pendapatan untuk menentukan apakah sasaran telah berhasil dicapai. Jenis perbandingan ini akan bermanfaat untuk menentukan apakah berbagai strategi promosi berhasil pada waktu tertentu. Jika sasaran strategi promosi tidak dicapai, perusahaan boleh merevisi strateginya. Kadang rencana pemasaran gagal karena sasaran terlalu optimis, pada situasi ini perusahaan harus merevisi sasarannya dari pada strategisnya. Perusahaan juga harus menyadari perubahan pada kondisi lain dapat mempengaruhi pendapatan. Misalnya kondisi perekonomian yang buruk akan menyebabkan pendapatan perusahaan tidak akan mencapai sasaran meskipun strategi promosi telah dilakukan Arissetyanto dengan efektif. 32
TERIMA KASIH
Play Music Arissetyanto
Andi Malarangeng 33