KEUNIKAN DAKWAH HALAQAH TARBIYAH: STUDI PADA HALAQAH TARBIYAH PKS Cucu
Abstrak Dinatara faktor kesuksesan dakwah adalah pemilihan metode dakwah yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi mad’unya. Kesuksesan dakwah terbuka Nabi Saw disebabkan adanya tenaga da’i yakni para shahabat yang memiliki ketangguhan dalam berbagai hal. Pembentukan tenaga da’i pada masa Nabi ini , dilakukan melalui metode halaqah yang dilakukan Nabi secara intensif di rumah Al-Arqam, dan juga halaqah tarbiyah di periode Madinah. Melalui metode halaqah tarbiyah, bukan sekedar pertemuan untuk menyampaikan materi dakwah, namun pada halaqah tarbiyah terdapat kedekatan yang dibangun antara da’i dengan mad’unya, dan keadaan ini dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat kader dakwah.
Kata Kunci: Halaqah Tarbiyah, Sebuah Metode Dakwah A. Pendahuluan
Islam
Menurut Jalaluddin Rahmat, ada tiga hal penting sehubungan dengan proses
perubahan
masyarakat,
yaitu
pertama bagaimana ide atau gagasan mempengaruhi perubahan social, kedua bagaimana
tokoh-tokoh
besar
dalam
sejarah mempengaruhi perubahan besar
sebutan “dakwah” yang secara bahasa memiliki beberapa arti, yaitu memanggil, mengundang, minta tolong, meminta, memohon, datang,
social
dan
revolusi
menimbulkan
perubahan struktur social dan normanorma social.1 Gerakan social dalam 1
Jalaluddin Rahmat, Rekayasa Sosial: Reformasi atau Revolusi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1999), hlm. 103
menamakan, mendorong,
menyuruh
menyebabkan,
mendatangkan, mendo‟akan, menangisi dan meratapi.2 Memperhatikan
di tengah-tengah masyarakat, dan ketiga sejauh mana peranan gerakan - gerakan
secara umum dikenal dengan
perjalanan
gerakan dakwah yang sudah diperankan Nabi Muhammad saw., dapat dikatakan bahwa secara hakikat dakwah memiliki fungsi sebagai (1) gerakan perubahan
2
Ahmad warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus ArabIndonesia, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), hlm. 407
﴾ 50 ﴿
kepribadian
seseorang
(2)
bergema termasuk di kota Pontianak
masyarakat secara kultural. Ditinjau dari
Kalimantan Barat. Salah satu bentuk
aktivitasnya, dakwah memiliki tujuan pada
dakwah
tiga hal, yaitu: (1) menegakkan Islam di
kalangan masyarakat adalah kegiatan
muka bumi; (2) amr ma’ruf, yaitu upaya
“majelis taklim”. Sekalipun bersifat non
mendorong dan menggerakan manusia
formal, namun kehadiran majelis taklim di
agar mau menerima dan menerapkan
tengah
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari;
cukup
(3) Nahi munkar, yakni mendorong dan
karakter
menggerakan manusia untuk menolak
membangun akhlak ibu-ibu sebagai guru
dan meninggalkan hal-hal yang munkar3
utama di dalam rumah tangga. Untuk
Pada dilakukan
dan
pelaksanaanya, dengan
dakwah
berbagai
bentuk
yang
semakin
masyarakat berperan
tumbuh
dapat
dalam
bangsa,
di
dikatakan
membangun
khususnya
dalam
dapat mengoptimalkan peran majlis taklim tersebut,
peran
dan
perhatian
dari
kegiatan serta dengan metode yang
berbagai pihak khususnya para pegiat
beragam
dakwah sangat dibutuhkan.
disesuaikan dengan kondisi
mad’unya. Sebagaimana dalam catatan
Salah satu faktor keberhasilan
perjalanan dakwah Nabi, terdapat dua
dakwah termasuk di majlis taklim, yakni
metode dakwah yang diterapkan Nabi
penerapan
metode
selama
dibutuhkan
oleh
perjuangan dakwahnya,
yaitu
yang
tepat
anggotanya.
dan Jika
metode sembunyi-sembunyi dan terbuka.
memperhatikan perjalanan dakwah Nabi
Begitu juga dalam perjalanan dakwah
Muhammad
terbuka, ketika pertama kali Rasulullah
tarbiyah,
Saw berhijrah dan mendirikan masjid Al-
yang sudah diterapkan Nabi dan dapat
Taqwa di Quba, menurut Samsul Nisar,
dikatakan efektif jika diterapkan pada
bahwa pendidikan Islam yang diterapkan
kegiatan majlis taklim saat ini. Maka dari
di masjid tersebut dinilai sangat unik,
itu
dalam
tulisan
ini
karena
mengupas
tentang
“Metode
Nabi
menggunakan
system
4
Dengan berbagai jenis metode, dakwah
metode
merupakan metode
halaqah dakwah
penulis
ingin
dakwah
halaqah tarbiyah Nabi” baik secara teoritis
halaqah (lingkaran).
gerakan
saw,
nampaknya
maupun hasil penelitian di lapangan.
terus B. Pengertian Halaqah Tarbiyah
3
Munir, M. dan Wahyu Ilahi. 2009. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada MediaGroup. hlm. 90-91 4 Samsul Nisar, Sejarah Pendidikan Islam (menelusuri jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai indonesia), jakarta; Kencana, 2007, Hlm. 9-10
Secara bahasa Halaqah berasal dari kata “halaqa- yahluqu- halqatan”
﴾ 51 ﴿
yang
berarti
lingkaran5.
Sedangkan
dalam suasana tatap muka dan biasanya
merupakan
dilakukan dialog, sehingga respon mad‟u
sarana utama tarbiyah sebagai media
dapat diketahui secara cepat. Ciri lain dari
untuk merealisasikan kurikulum tarbiyah.
dakwah fi’ah adalah kelompok mad‟u
Selain itu halaqah juga dapat dikatakan
berupa
sebagai satu proses kegiatan tarbiyah
kelompok
dalam dinamika kelompok dengan jumlah
jenis
menurut
istilah,
halaqah
6
maksimal anggota12 orang. bisa
didefinisikan
Halaqah
sebagai
sebuah
kelompok mad’u
kegiatan
kecil
dan
disesuaikan
yang
jenis dengan
diselenggarakan,
sehingga media, metode dan tujuan dakwah
berdasarkan
pertimbangan
wahana tarbiyah (pembinaan), berupa
bentuk kegiatan.7 Fakhruddin Arroji dalam
kelompok kecil yang terdiri dari murabbi
Miftahul Ghaib dalam Syukriadi Sambas
(pembina)
dan
sejumlah
mutarabbi
menambahkan bahwa secara kuantitas
(binaan),
dengan
manhaj
(kurikulum)
dari dakwah fi‟ah batas maksimal adalah
yang jelas, dan diselenggarakan melalui
20 orang dan dikenal dengan fi’ah qalilah.
berbagai
Jika lebih dari batas tersebut, maka
macam
sarana
(perangkat)
termasuk fi’ah katsirah dan itu menjadi
tarbiyah. Dengan demikian, elemen-elemen halaqah
adalah
(1)
murabbi,
(2)
mutarabbi, (3) manhaj tarbiyah, dan (4) sarana
(perangkat)
tarbiyah.
kajian wilayah tabligh.
Dalam
C. Halaqah Tarbiyah pada Masa Nabi Saw
sebuah halaqah, murabbi dan mutarabbi bekerjasama
untuk
melaksanakan
Sudah
sejak
dini
Rasulullah
melakukan dakwah melalui pendekatan
manhaj yang ada melalui sarana-sarana
tarbiyah.
Ketika
di
Makkah,
seiring
(perangkat-perangkat) yang sesuai.
sampainya Islam di kalangan sahabat
Jika merujuk kepada teori ilmu
pendekatan tarbiyyah ini sudah berjalan
dakwah, dakwah dalam bentuk halaqah
sekalipun belum terorganisir, mengingat
dapat disamakan dengan bentuk dakwah
situasi
“fiah.
memungkinkan
Menurut Enjang, dakwah fi’ah
merupakan
dakwah
yang
dilakukan
seorang da‟i terhadap kelompok kecil
Kota
pendidikan.
Makkah
Diantara
yang
belum
berkembangnya tempat
yang
digunakan adalah rumah sahabat Arqom bin Abi Arqom yang menjadi tempat
5
6
Ahmad Warson Munawir, Kamus Al-Munawir ArabIndonesia, (Surabaya; Pustaka Progresif, 2002), hlm. 290. Abdullah Qadiri, Adab halaqah, (Bandung: PT. AlMa’arif. 1993). Hlm 32
pertama penyampaian dakwah secara berkelompok. Di rumah pemuda yang 7
Enjang AS , Dasar-dasar , hlm. 68
﴾ 52 ﴿
berasal dari bani Makhzum inilah Nabi
salah
melakukan pembinaan dan pengkaderan
istrinya”.9
secara intensif.8 Keunggulan kelompok
seorang
dari
sahabatku
atau
Sesudah Nabi hijrah ke Madinah,
pertama, disebabkan juga, pada tahap
dakwah
persiapan ini dakwah dilakukan dengan”
lebih
pertemuan
Pada
Diantara tempat yang digunakan adalah
dan
Al-Suffah yaitu sebuah ruangan yang
dengan
berada pada bagian masjid di madinah
penyampaian Al-Qur‟an yang diterima
yang juga berfungsi sebagai tempat
langsung dari Jibril, melakukan ibadah
penampungan para siswa yang tidak
bersama dan tukar pikiran yang selalu
mampu. Ada juga yang dikenal dengan
ada solusi terbaik yang diberikan nabi.
Dar-al-Qurra. Secara kebahasaan berarti
Akan tetapi yang lebih penting dari
rumah
pengkaderan
adanya
Nampaknya Dar al-Qurra lebih semacam
“kedekatan diantara pimpinan dalam hal
madrasah al-Qur‟an. Selain itu ada juga
ini Nabi dengan para Shahabatnya”.
Kuttab, yang secara bahasa berarti
Sekalipun
Rasul
tempat belajar. Kuttab ini merupakan
sekaligus pemimpin Ummat, tapi Nabi
tempat belajar anak-anak, yang banyak
tidak memposisikan sebagai pemimpin
ditemukan di Madinah. Kemudian juga
dalam status sosialnya. Sehingga tidak
rumah para sahabat dan masjid-masjid di
ada kekakuan diantara mereka. Selain itu
Madinah dijadikan sarana tarbiyah.10
yang
pertemuan
ini
membina
para
intensif”.
Nabi
ini
seorang
mengajar
Shahabat
adalah
Nabi
dan
Nabi sangat mencintai para Shahabat ini. Diantara Khalid
bukti kecintaan nabi ketika bin
Walid
berselisih
dengan
pendekatan
terorganisir
para
dan
tarbiyah
berkembang.
pembaca
Mengenai masjid,
Al-Qur‟an.
dari Madinah
inilah masjid dijadikan pusat tarbiyah
dengan
umat Islam. Saat itu masjid Nabawi
Abdurrahman bin „Auf, dan ada yang
menjadi pabrik pencetakan masyarakat
melaporkan kepada Rasulullah, maka
yang
beliau bersabda; ”Wahai Khalid, jangan
Samsul
engkau usik para sahabatku. Demi Allah,
dilakukan di masjid Nabi merupakan
andaikan kamu punya emas sebesar
pendidikan
gunung Uhud kemudian kamu infakan di
menggunakan
jalan Allah, hal itu belum bisa menyamai
berarti
9 8
Harjani Hefni, dkk, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media 2003) hal. 22
Nisar
tinggi.
bahwa
yang
tarbiyah
unik,
sisten
lingkaran.
Dikatakan
“halaqah”
Dalam
yang
karena yang
halaqah
HR. Muslim, no. 2540 Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dakwah Pustaka Firdaus, 1997) hal 130
10
﴾ 53 ﴿
berperadaban
ini
(Jakarta:
biasanya sang ustadz atau syeikh duduk
atau
didekat dinding, sementara jama‟ahnya
keagamaan
duduk di depannya secara melingkar
dilakukan
dengan lutut yang bersentuhan. Nisar
sebelum partai keadilan terbentuk. Jika
menjelaskan
halaqah,
partai keadilan muncul pertama kalinya
selalu
pada pemilu 1999, gerakan tarbiyah
diterapkan. Selain itu penjelasan materi
sudah ada di Indonesia sejak tahun
oleh
1980-an, seiring dengan masuknya
metode
bahwa
diskusi
guru
dalam
dan
atau
dialog
syeikh
dimana
PKS,
merupakan yang
oleh
kegiatan
sudah
para
lama
kader
PKS
sebelumnya Syeikh mendiktekan materi
pemikiran-pemikiran
terlebih dahul, dan ini dikenal dengan
Islam
metode imla. Di akhir pertemuan syeikh
kemunculanya,
melakukan
difokuskan di sekolah-sekolah dan
evaluasi
terhadap
11
kemampuan pesertanya.
dari
pembaharuan
Mesir.
Di
sasaran
awal tarbiyah
kampus. Hal ini sebagai sarana yang
Kegiatan tarbiyah yang dilakukan
paling
efektif
untuk
Nabi sejak dari rumah sahabat Arqam
introspeksi
hingga penggunaan masjid, menunjukan
terhadap
kesungguhan Nabi dalam membangun
menumbuhkan semangat berdakwah
generasi
dalam
sambil belajar kesabaran menghadapi
membangun kekuatan Islam sehingga
kediktatoran orde baru; mengajak ke
akhirnya
luas.
jalan dakwah, dengan menghindari
Keberhasilan nabi dalam mentarbiyah
lawan arus terhadap orang yang belum
umatnya tidak terlepas dari tujuan dan
mengapresiasi Islam.12
yang
Islam
cerdas
serta
terbentang
program tarbiyah yang diterapkanya saat
dan
melakukan
penyadaran
generasi
Islam muda;
Dikemukakan oleh salah seorang
itu.
tokoh PKS nasional, bahwa apa yang menjadi kajian pada halaqah tarbiyah
D. Halaqah Tarbiyah Partai Keadilan Sejahtera/PKS Pontianak Kota
sesungguhnya materi keislaman yang
1. Sejarah singkat halaqah tarbiyah PKS
keyakinan seluruh umat Islam. Artinya
Kegiatan tarbiyah yang ada di
Namun yang menjadi berbeda dan
sama-sama
menjadi
kajian
dan
dari segi materi tidak ada perbedaan.
lingkungan partai keadilan sejahtera
menjadi
sejarah
ketika
pola
pendekatan kajianya dibuat integral 11
Samsul Nisar, Sejarah Pendidikan Islam (Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah sampai Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) hlm. 9-10
12
﴾ 54 ﴿
http://kabarjakarta.com/blog/partai-keadilansejahtera-gerakan-tarbiyah-indonesia
dan
menjadi
berbagai
aplikatif.
tempat
Kalau
ukhuwah
di
dakwah
tarbiyah
disebut
dengan
masih
anasirut taghyir (elemen perubah).
menjadi teriakan-teriakan yang semu,
Dalam proses dakwah ada obyek yang
di
itu
hanya bisa sekedar menerima dakwah
diaplikasikan. Kalau penguasaan Islam
yakni qoobilud dakwah. Ada yang bisa
selama ini masih bersifat kognitif,
menerima perubahan dari dakwah itu,
maka di Tarbiyah hal itu dicoba untuk
yakni
diamalkan. Tema yang dikaji dalam
berpotensi menjadi anasirut taghyir.
beberapa
Nah,
lingkungan
kali
Tarbiyah,
pertemuan
harus
qoobilut
taghyir
ada
anasirut taghyir ini,
yang
ada di
ditransformasikan dari dairatul qaul
kawasan ilmiah, yakni kampus-kampus
(perkataan,
dan sekolah-sekolah.13
teori),
kepada
dairatul
amal (pengamalan). Kemudian dari
Gerakan dakwah tarbiyah mulai
amal kepada kebiasaan. Kalau Islam
memiliki pengaruh yang agak kuat di
dulu dibatasi pada bidang-bidang dan
masyarakat
ruang-ruang tertentu, maka di Tarbiyah
Gerakan tarbiyah melakukan gerakan
hal itu diperluas sebagaimana Islam
pada masyarakat dengan berbasiskan
adanya yang berbicara juga tentang
masjid-masjid,
politik, ekonomi dan lain-lain. Dengan
kampus
kata lain ada orientasi kepada Islam
pendiriannya. Masjid Salman ITB dan
kaffah
Masjid Al Falah di IPB Bogor adalah
(total).
Mereka
dibangun
sejak
tahun
semula
dari
sebagaimana
kesadarannya untuk melihat bahwa
cikal-bakal
pemahaman Islam mereka sebelum ini
berlangsung di Indonesia.
harus diluruskan. Demikianlah sebuah
1990-an.
gerakan
masjid awal
tarbiyah
yang
Para aktivis dakwah kampus
upaya yang dilakukan Tarbiyah supaya
dapat
dikatakan
Islam dapat diamalkan dalam satu
yang
selanjutnya
komunitas baru.
partai keadilan. Mereka bukan tokoh
Disamping
itu,
sebagai menjadi
bibit-bibit perintis
menurutnya,
yang sudah dikenal luas, mereka
dengan proses kesejarahan itu, maka
hanyalah anak-anak muda biasa yang
saat ini adalah era baru dimana
berkeinginan
dakwah
yang
ajaran-ajaran
diumbar
di
selama
mimbar
ini
sering
mendapatkan
perluasan dan diversifikasinya yakni
untuk
mengamalkan
keagamaan
yang
mereka yakini sebagai ajaran agama 13
yang melanjut menjadi dakwah kader. Mereka inilah yang dalam konsep
﴾ 55 ﴿
Diambil dari tulisan pada seminar “Tarbiyah di Era baru” http://syiar.wordpress.com/2007/10/27/ikhwanulmuslimin-inspirasi-gerakan-tarbiyah/
yang
universal
dengan
dan
sedikit
menyeluruh
upaya
mengatasnamakan
untuk
mahasiswa. Hal ini sengaja mereka
memperluas kesadaran keagamaan itu
lakukan karena pada masa itu, rezim
dalam
yang berkuasa adalah rezim Soeharto.
berbagai
aspek
kehidupan
termasuk politik. Terkait dengan partai
Rezim
politik,
tarbiyah,
terhadap gerakan keagamaan. Akan
diberikan materi saluran politik yang
tetapi, situasi tersebut mulai berubah
bertujuan agar peserta tarbiyah dapat
pada era 1990-an, saat Soeharto mulai
mengetahui hak-hak sosialnya dalam
menempatkan
dunia
membandingkan
sebagai sekutu. Sejak saat itulah,
beberapa saluran politik untuk melihat
gerakan yang semula bernama Usroh
kelebihan,
dan
ini berganti nama menjadi Ikhwan dan
objektif,
mereka menamai aktivitas mereka
dalam
kegiatan
politik,
kesamaan,
kekurangannya
dengan
ini
dikenal
sangat
para
represif
aktivis
Islam
dengan sebutan Tarbiyah.15
memilih saluran politik dengan benar yang sesuai dengan aspirasinya, dan
Sekitar
awal
tahun
1998,
terlibat aktif untuk menyalurkan ide-
tepatnya 20 Juli 1998, kader-kader
idenya
memperbaiki
gerakan tarbiyah mendirikan partai
masyarakat pada saluran politik yang
politik Islam yaitu Partai Keadilan (PK)
dalam
dipilihnya.
14
yang kemudian berganti nama menjadi
Generasi berdakwah
muda
yang
giat
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di
tersebut mendirikan dan
tahun
2001.
Meski
telah
mengelola pengajian yang diwadahi
bertransformasi menjadi partai politik,
dalam
dakwah
metode pembinaan yang digunakan
kampus (LDK). Lembaga ini kerap
PKS tetap mengacu pada sistem
menyelenggarakan berbagai aktivitas
pengkaderan dakwah tarbiyah. Ciri
keagamaan, seperti pengajian untuk
khas
mahasiswa.
membentuk
lembaga
bentuk
lembaga
Aktivitas
tersebut,
keagamaan
gerakan
tarbiyah
ini
adalah
halaqah-halaqah
bersifat
(kelompok-kelompok) kecil yang terdiri
rahasia atau lebih sering dilakukan
dari lima hingga dua belas orang
secara diam-diam dan jika lembaga
anggota (mutarabbi) dibimbing oleh
tersebut menyelenggarakan pengajian
seorang
untuk
realisasinya
banyak
lebih
orang,
berkamuflase
mereka
murabbi satu
bahkan
dalam
atau dua
orang
dengan 15
14
kegiatan
http://kabarjakarta.com/blog/partai-keadilansejahtera-gerakan-tarbiyah-indonesia
(Tim Kaderisasi DPP PKS, 2003).
﴾ 56 ﴿
anggota pun jadi untuk dikader dan
mengikut sertakan para anggotanya
dibina sehingga memiliki wawasan
dalam
keislaman yang kuat. Contoh lainnya
halaqah tarbiyah meliputi 10 Pokok
dari proses kaderisasi dan regenerasi
Program:
dalam
tubuh
PKS
yaitu
dengan
melaksanakan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan/daurah.
Dari
berbagai jenis daurah tarbiyah (sarana untuk
membekali
dengan
peserta
pengalaman
pengembangan
tarbiyah untuk
keahlian
dan
pengetahuan), terdapat daurah yang merupakan misalnya
kegiatan daurah
sosial-politik
penyelenggaraan/
kegiatan
partai.
Program
1. Salimul ‘Akidah : ‘Akidah yang benar 2. Shohihul Ibadah : Ibadah yang benar 3. Matinul khuluk :
Akhlak yang
mapan 4. Qadiru ‘ala al-kasbi: Kemampuan berusaha/bekerja 5. Mutsaqaful
fikri:
bekal
pemikiran/wawasan
pengawasan pemilu dan pengelolaan
6. Qawiyul Jismi : jasad yang kuat
lembaga kemasyarakatan (RT, RW,
7. Mujahidun Linafsi: kesungguhan
Badan Desa, LSM).16
diri 8. Munazzam
2. Program Kegiatan halaqah tarbiyah PKS Halaqah Tarbiyah PKS memiliki kegiatan
yang
disusun
secara
terprogram. Program kegiatan tersebut
fi
Syu’nihi:
Manajemen diri 9. Harishun
‘Ala
Waktihi
:
Manajemen waktu Nafi’un
10.
Lighairihi:
Bermanfaat untuk orang lain
bukan sekedar dalam rangka transfer ilmu dari seorang Murabbi kepada
sepuluh
pokok
tersebut,
upaya perubahan prilaku keagamaan
halaqah menyusun program kegiatan
anggota
melalui
per satu tahun atau per enam bulan
pencerahan dan proses pembiasaan
yang sudah disepakati antara murabbi
yang dievaluasi secara terus-menerus.
dengan
Selain itu ada juga program kegiatan
pertemuan.
yang
memiliki
dilakukan
muatan
kepartaian
sekalipun hanya sedikit yaitu melalui (Tim Kaderisasi DPP PKS, 2004).
﴾ 57 ﴿
biasanya
materi
anggotanya, melainkan lebih kepada
yang
16
Dari
anggotanya
masing-masing
pada
awal
3. Materi dakwah Tarbiyah PKS Ketika tentang
pada
lain untuk memudahkan para murabbi (Pembina) dan adanya keseragaman
penulis
materi
Halaqah
menanyakan
dakwah
dan kesamaan materi dalam mencetak
halaqah
pribadi muslim yang kamil
tarbiyah, jawaban responden hampir sama, bahwa materi yang disampaikan adalah
materi
terfokus
pada
ke-Islaman sepuluh
yang
E. Keunikan PKS
program
a. Stelsel Halaqah/ MLM
sasaran utama atau tujuan halaqah tarbiyah, Untuk
seperti tersebut lebih
kandungan
di atas.
mengetahui
seluruh
materinya,
seorang
murabbi (istilah bagi Pembina halaqah tarbiyah PKS) menunjukan kepada peneliti beberapa buku panduan yang berisi kumpulan materi ke-Islaman. Buku tersebut diantaranya
“Modul
tarbiyah Islamiyah jilid 1 & 2, dan buku Kepribadian Muslim Bahan panduan bagi da’i dan Murabbi.
panduan tersebut memang memuat materi ke_islaman yang terkandung dalam
Al-Qur‟an.
Materi-
materi
tersebut nampaknya sudah disusun secara
sistematis
dan
terstruktur
dengan mengacu pada 10 sasaran utama halaqah. Sistematika penulisan buku
atau
modul
Setelah melakukan wawancara dengan
tersebut
ditulis
secara rinci, tidak hanya kandungan materi yang ditulis secara lengkap, tetapi tujuan dan metode pembelajaran dari masing-masing materi pun sudah disusun secara terperinci. Hal ini tiada
﴾ 58 ﴿
beberapa
kader
yang
sekaligus juga murabbi dan ada juga peserta halaqah, serta observasi di lapangan, dipungkiri dapat
memang
tidak
dapat
bahwa
halaqah
tarbiyah
dikatakan
sebagai
sarana
kaderisasi.
Seperti
rekrutmen
dan
diakui oleh seorang peserta halaqah yang sudah sejak di bangku SMU hingga di kampusnya ia mengikuti kegiatan
Setelah dikaji, modul dan buku
pada Halaqah Tarbiyah
halaqah.
Ia
menuturkan
bahwa ketika pertama kali masuk di kegiatan
halaqah
yang
ada
di
sekolahnya, ia mengaku tidak tahu kalau itu kegiatan salah satu partai, karena waktu itu diajak temanya. Tetapi setelah beberapa kali diikuti dan kajianya tentang ke-Islaman akhirnya ia merasa nyaman mengikuti kegiatan halaqah tersebut sampai berlanjut di kampus ketika itu katanya di salah satu Universitas di Yogyakarta. Ia mengaku saat pindah dari Pontianak ke Yogya tidak ada kesulitan untuk
mengikuti
halaqah,
dikoordinasikan
karena
sudah
langsung
oleh
Ubaidah bin Al-jarrah dan Arqom bin Abi Arqom..17
murabinya. Begitu juga setelah selesai b. Membentuk kader da’i handal
kuliah dan kembali ke Pontianak, seperti sekarang ia tergabung kembali
Sebagaimana dijelaskan di muka
di halaqah yang ada di wilayahnya ia
bahwa “halaqah‟ merupakan sarana
tinggal.
tarbiyah
Dalam upaya rekrutmen kader,
dalam halaqah tarbiyah ini, peneliti
untuk mengajak dan mengenalkan
menemukan
Islam sekaligus partai kepada objek
pendekatan
personal,
pendekatan Maksudnya,
dilakukan
mereka
yang
oleh
untuk
mengajak
rekrutmen
peserta PKS
halaqah. ini,
seorang
mutarobbi.
murabbi
Namun
kepada
terlihat
adanya
upaya “mencetak seorang da’i atau
sudah
murabbi”. Hal ini dilihat dari adanya
atau
merekrut temannya dan bergabung menjadi
sekedar
teman.
tergabung menjadi peserta halaqah dianjurkan
bukan
penyampaian materi yang diberikan
melalui
diantaranya
dengan
tujuan
dalam kurikulum tarbiyah. Akan tetapi
jelas. Seperti fenomena di atas, bahwa
dapat
mencapai
tarbiyah yang sudah diprogramkan
PKS memiliki langkah-langkah yang
dakwah
untuk
beberapa
metode
dakwah
yang
diterapkan
selama
halaqah,
yang
dirasakan mengarah pada kaderisasi
Upaya
da‟i.
sebenarnya
Metode
tersebut
diantaranya,
Metode Ceramah dan Tanya jawab,
mengacu pada strategi dakwah yang
Metode Penugasan dan Pembiasaan,
dilakukan oleh Rasulullah saw. Ketika
Bedah
beliau menyampaikan islam kepada
buku
(oleh
peserta),
Menjalankan Amalan yaumi (amalan
Abu Bakar Ass-Shiddiq Ra, ternyata
sunnah
melalui seruan Abu Bakar banyak
harian),
Metode
Tatsqif
(menambah wawasan), dan Metode
orang Quraisy yang menyatakan ke-
Muhasabah.
islamanya kepada Nabi. Mereka yang
Tidak hanya tsaqafah fikriyah
masuk islam melalui Abu Bakar adalah
yang harus dimiliki seorang murabbi,
Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam,
akan tetapi kesucian jiwa atau hati
Thalhah bin Ubaidillah, Sa‟ad bin Abi
sangat penting untuk dimiliki. Dalam
Waqosh, Abdurrahman bin Auf, Abi
upaya pengecasan ruhani ini biasanya 17
﴾ 59 ﴿
Husain MuhammadYusuf, Jejak Dakwah Rasulullah ( Bandung: Pustaka Kasidah Cinta, 2002) hal 22-23
dalam waktu tiga bulan sekali seluruh
Untuk mengakhiri kegiatan mabit ini,
halaqah yang berada dalam satu
peserta halaqah melakukan kegiatan
wilayah, atau ranting diundang oleh
olah raga yang dalam istilah halaqah
pengurus
partai
dikenal dengan kegiatan “riyadhah”.
untuk mengikuti kegiatan bersama
Biasanya mereka melakukan senam
yang
atau olahraga putsal.
bidang
kaderisasi
dipusatkan
di
satu
tempat
biasanya di Masjid. Ada dua istilah
Sebagaimana
mabit
yang
yang digunakan dalam muhasabah ini,
dilakukan halaqah ikhwan, halaqah
yaitu mabit dan jaltsah ruhiyah.
akhwat
Mabit
yang
secara
atau
perempuan
juga
bahasa
melakukan kegiatan yang sama yang
berarti menginap, merupakan kegiatan
dikenal dengan istilah jaltsah ruhiyah.
muhasabah atau latihan ruhani yang
Yang
biasa dilakukan oleh halaqah laki-laki
kegiatanya menjelang malam hingga
atau ikhwan. Kegiatan mabit ini biasa
pagi dan pesertanya bermalam di
dilakukan antara tiga bulan sekali dan
masjid, kalau dalam kegiatan jaltsah
merupakan program kaderisasi patai.
ruhiyah
Seperti
seluruh
Kegiatannya biasa dilakukan dari jam
halaqah yang terhimpun dalam satu
14 hingga pukul 17 sore atau jika tepat
ranting atau DPC bergabung di satu
di bulan Ramadhan atau biasanya
masjid
pada waktu shaum sunnah Senin atau
kegiatan
terdekat
tasqif,
untuk
melakukan
kegiatan bersama.
membedakanya
peserta
kalau
tidak
mabit
menginap.
Kamis, maka kegiatan berakhir dengan
Dimulai dari pukul 20.00 hingga
ifthor/buka
bersama.Kegiatan
yang
pukul 22.00 malam peserta mabit
dilakukan sekitar 3 jam itu diisi dengan
disuguhi
beberapa amalan, yaitu: penyampaian
dengan
Keislaman.
Setelah
kajian itu
materi peserta
materi
tentang
manajemen
hati,
beristirahat hingga pukul 02 atau 03.
memperbaiki diri, shalat berjama‟ah,
Dari pukul 02 peserta dibangunkan
al-ma’tsurat,
untuk
muhasabah.
menjalankan
shalat
tahajud
do‟a
khusyu‟
dan
bersama, dan tilawah hingga waktu F. Penutup
shalat subuh tiba. Setelah
menjalankan
shalat
subuh berjama‟ah, dilanjutkan dengan kuliah subuh, pembacaan al-ma‟tsurat
Merujuk pada teori ilmu dakwah, halaqah
tarbiyah
Partai
Keadilan
Sejahtera yang lebih dikenal dengan
dan muhasabah hingga pukul 06 pagi.
﴾ 60 ﴿
halaqah
tarbiyah,
merupakan
bentuk
Ahmad Bin Muhammad Al-Dasimi Al-
dakwah fiah qolilah. Terdiri dari kelompok
„Adnany,
kecil yang berjumlah antara 5-10 orang,
Islamiyah Li
dibina secara intensif dengan materi
Madinah Munawwarah: Daar Al-
taklim yang sangat variatif. Sekalipun di
Zaman.
dalamnya ada upaya kaderisasi partai,
Ahmad
2008,
Al-Da’wah
Al-
al-Ifrad wasyabab,
warson Munawwir, 1997, Al-
namun pada prakteknya halaqah tarbiyah
Munawwir Kamus Arab-Indonesia,
ini dapat dikatakan benar-benar membina
Surabaya: Pustaka Progresif.
ummat menuju masyarakat yang islami. Tidak
hanya
membekali
Al-Bayanuni,
anggotanya
Muhammad Abdul fatah. Al-MadkhalI ila ‘ilmi al-
2001.
dengan materi keislaman untuk menuju
Dakwah.
muslim yang kaffah, akan tetapi dalam
Publishers.
halaqah ini berupaya membentuk seorang da‟I
atau
kecerdasan sehat
murabbi akal,
jasmani
berakhlak
yang
ruhani, serta
mulia.
Metode
emosional,
Dalam
dan
Resalah
Ali Mustafa Yaqub, 2000, Sejarah dan
memiliki
terampil
Beirut:
Dakwah
Nabi,
Jakarta:
Pustaka Firdaus Asep
upaya
Muhyiddin,
2002,
Metode
Pengembangan Dakwah. Bandung :
mewujudkanya, para murabbinya dibekali
Pustaka Setia.
dengan materi-materi ke-Islaman yang
Bukhari, Shahih Bukhari, bab anbiya
lengkap
Cucu
yang
telah
disusun
secara
Nurjamilah,
2010,
Dakwah
terstruktur dan sistematis yang diterapkan
Muslimah Center Daarut Tauhid
dalam berbagai metode dakwah. Dengan
Bandung sebagai Model Dakwah
demikian
setelah
terdapat
terhadap
beberapa
keunikan
halaqah
“Tesis Pasca
tarbiyah, yaitu (1) stelsel halaqah, (2)
Agama Islam
dikaji, pada
metode pembentukan kader da‟i handal.
Perkotaan,
Sarjana Pendidikan
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori
G. Daftar Pustaka Abdullah Qadiri,
Perempuan
dan
Filsafat
Komunikasi.
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti 1993, Adab Halaqah,
Enjang & Aliyuddin. 2009. Dasar-dasar Ilmu
Bandung: PT. Al-Ma‟arif. Aep Kusnawan 2004. Ilmu Dakwah Kajian Berbagai Aspek. Bandung: Pustaka
Dakwah.
Bandung:
Widya
2003,
Metode
Padjajaran. Harjani
Bani Quraisyi
﴾ 61 ﴿
Hefni,
dkk,
Dakwah, Jakarta: Prenada Media.
http://kabarjakarta.com/blog/partai-
.-------------------------2008.
keadilan-sejahtera-gerakan-
Perkuliahan Teori Ilmu Dakwah I,
tarbiyah-indonesia
Wahyu Ilaihi dan Harjani Hefni, 2007,
http://syiar.wordpress.com/2007/10/27/ikh wanul-muslimin-nspirasi-gerakan-
2003). Rahmat,
1999,
Rekayasa
Sosial: Reformasi atau Revolusi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Koentjaraningrat dan Emerson Donald K. 1993.
Aspek
Manusia
dalam
Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Krech, david, Crutchfield dan Richard, S. 1982.
Individul
In
Society.
Berkeley: University Of California Press M. Arifin, 1991, Ilmu pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. Muslim, Shahih Muslim, jilid 5, no.142 Samsul Nisar, 2007, Sejarah Pendidikan Islam (menelusuri jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai indonesia), jakarta; Kencana. Sarlito Wirawan Sarwono.2005. Psikologi Sosial
Psikologi
Kelompok
dan
Terapan. Jakarta: balai Pustaka Sugiyono.2008.
Metode
Pengantar
Sejarah
Jakarta: kencana
tarbiyah/(Tim Kaderisasi DPP PKS,
Jalaluddin
Materi
Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, Syukriadi Sambas, 2008. Teori Dakwah Fi’ah, Makalah Kuliah Ilmu Dakwah PPS UIN SGD Bandung
﴾ 62 ﴿
Dakwah,