KETERLIBATAN PARA PIHAK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR oleh: Erna Witoelar *)
SIAPAKAH PARA PIHAK? Pemelihara SDA: - komunitas sekitar - masy. konservasi - pem. daerah/pusat Pencemar SDA: - masy. umum - industri / usaha pembuang limbah
PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR Pemanfaat SDA: (masy./persh./pem.) - pariwisata - olahraga air - budidaya ikan, dll
Pengelola SDA - perusahaan swasta - BUMD / BUMN - koperasi / kel. masy. Pengguna Air - petani - industri / usaha - konsumen air bersih Pengendali Hukum Pengelolaan SDA - pem. daerah - pem. nasional
Dengan nexus Air-Energi-Pangan Para Pihak Bertambah PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR Pengelola SDA Pengguna Air Pengendali Hukum Pemelihara SDA Pencemar SDA Pemanfaat SDA
PENGELOLAAN ENERGI DENGAN SDA
PENGELOLAAN PANGAN DENGAN SDA
Pengelola Energi - perusahaan swasta - BUMD / BUMN - koperasi / kel. masy. Pengguna Energi - konsumen umum - industri / usaha - pem. daerah
Pengelola Pertanian - petani / kelompok tani - perusahaan swasta /BUMD / BUMN Pengguna Produk Pertanian - konsumen produk pangan - industri/usaha pengolahan pangan
Keterlibatan Para Pihak dalam Pengelolaan SDA
Para Pengguna, Pemanfaat dan Pencemar SDA seharusnya mengeluarkan ‘biaya’ pengelolaan SDA
Pemelihara SDA dan Para Pengelola SDA/Energi/ Pertanian layak menerima ‘biaya’ pengelolaan SDA
Peningkatan kuantitas & kualitas SDA perlu terpadu Disebut “ecosystem services”, jasa lingkungan / jasa ekosistem
Jasa Lingkungan: Tidak Sama Untuk Semua • • • •
skala perorangan skala komunitas & industri kecil menengah skala industri besar skala wilayah: nasional, propinsi, kota, kabupaten, kecamatan, desa; juga ada kerjasama internasional
pemerintah sebagai fasilitator & regulator (di daerah/nasional) pengaturan jasa lingkungan
Pemeliharaan Sumber Daya Air: Selamatkan Air, Energi & Pangan
(M.Kravcik cs, “ Water for the Recovery of the Climate”, 2008)
Paradigma “lama” Siklus ‘besar’ air. Memelihara siklus ‘kecil’ air (di situ, hulu sungai, dll) - “menabung” air - cukup air utk energi - cukup air utk petani - mencegah banjir - keterlibatan masy.
Keterlibatan para Pihak yang Lebih Berarti • Tantangan selalu lebih besar dari solusi yang mampu dilakukan sendiri-sendiri bekerjasama: lebih berarti & berdampak, perbaikan lebih konkrit dan lebih berkelanjutan. • Masing2 punya kekuatan: bila dipadukan bisa lebih kuat dan lebih luas dampaknya bisa saling mendukung untuk berkembang, berbagi solusi & akses informasi, sumberdaya, pasar, dll
Keterlibatan yang Lebih Berarti …lanjutan • Keterlibatan para pihak lebih baik bila ‘ngeroyok’ wilayah yang sama, bisa dgn pendekatan & kelompok sasaran berbeda; melampaui kepentingan organisasi masing2, menuju kepentingan bersama. • Perlu difasilitasi untuk mempertemukan pikiran, membangun sinergi, kesediaan saling berbagi sumberdaya dan memelihara komitmennya masing2 peran Pemda sangat penting
Pengelolaan SDA (dalam nexus Energi dan Pangan) Berbasis Masyarakat • Konservasi & Restorasi ekosistem SDA: Tanam & Pelihara pohon di DAS, sumur resapan, pertanian organik di perkotaan & sistim tumpangsari di perdesaan, adopsi situ / mata air, dll • Pengendalian Pencemaran SDA: kebersihan lingkungan & sanitasi masyarakat; pencegahan sampah ke SDA (a.l. bank sampah & rumah kompos), bioenergi di Sanimas, dll.
Pengelolaan SDA (dalam nexus Energi & Pangan) Berbasis Masyarakat …lanjutan • Kampanye Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan: Hemat Air, Panen Air Hujan, Hemat Energi, “Stop Nyampah di Kali”, dll • Tata Ruang & Pemanfaatan SDA: ekowisata, olahraga air, dialog kebijakan, penetapan sempadan secara partisipatif, pendidikan alam, dll • Penanggulangan bencana, dll
Terima kasih *) Ketua Pembina Gerakan Ciliwung Bersih **) disampaikan pada Indonesia Water Learning Week, Jakarta, 26 November 2014