KETERKAITAN SEKTOR PARIWISATA DAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN BADUNG
Oleh :
NI LUH PUTU APRIANI NIM : 0806105068
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012
KETERKAITAN SEKTOR PARIWISATA DAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN BADUNG
Oleh :
NI LUH PUTU APRIANI NIM : 0806105068
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagaian persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar 2012
2
Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta diuji pada tanggal : 22 Februari 2012
Tim penguji:
Tanda Tangan
1.
Ketua
: Prof. Dr. I K. G. Bendesa, M.A.D.E
2.
Sekretaris
: Drs. I Wayan Yogi Swara, MS
3.
Anggota
: Drs. Sudarsana Arka, MP
Mengetahui, Ketua Jurusan EP
Dr.I Gst Wyn Murjana Yasa,SE.,M.Si NIP. 195707271984031005
Pembimbing
Prof. Dr. I K.G. Bendesa,M.A.D.E NIP. 130369689
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keterkaitan Sektor Pariwisata dan Sektor Pertanian di Kabupaten Badung” dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi,Universitas Udayana. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang sebesar–besarnya kepada : 1. Bapak Dr. I Gusti Bagus Wiksuanan, SE., MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. 2. Bapak, Dr. I GST Wayan Murjana Yasa, SE.,MSi selaku Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana dan selaku pembimbing akademis. 3. Bapak Drs. I Made Jember,MSi selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. 4. Bapak Prof. Dr. I K G Bendesa, M.A.D.E selaku dosen pembimbing Skripsi.
4
5. Seluruh dosen pengajar
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu. 6. Staff administrasi dan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana 7. Bapak, Ibu, Nenek, Kakek, Adik – adik dan I Made Wirata, A.Md.Par.,yang mendukung serta memberi semangat dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. 8.
Anak-anak EP angkatan 2008 yang telah memberi dukungan kepada penulis.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Penulis
menyadari
keterbatasan
kemampuan,
pengetahuan
dan
pengalaman yang dimiliki, sehingga isi serta susunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya Skripsi ini.
Badung, Januari 2012
Penulis
5
Judul
: Keterkaitan Sektor Pariwisata dan Sektor Pertanian di Kabupaten Badung.
Nama
: Ni Luh Putu Apriani
Nim
: 0806105068
ABSTRAK Salah satu sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan nasional adalah suatu pertumbuhan ekonomi yang dapat mempercepat peningkatan pendapatan. Dalam bidang ekonomi regional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan analisis mengenai sektor mana yang mampu menjadi sektor basis yang dapat menarik sektor-sektor lainnya. Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi sektor andalan dan sektor yang saling berkaitan dengan sektor lainnya yang diharapkan mampu menggalakkan kegiatan ekonomi dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya, pendapatan daerah pada khususnya dan pendapatan negara pada umumnya. Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara sektor pariwisata dan sektor pertanian di Kabupaten Badung. Untuk memecahkan masalah digunakan teknik analisis input output yaitu keterkaitan langsung kebelakang dan kedepan, keterkaitan tidak langsung kebelakang dan kedepan, daya sebar dan derajat kepekaan dan multiplier . Melalui hasil penelitan dapat diketahui, bahwa sektor pariwisata memiliki rata – rata keterkaitan tidak langsung ke belakang (KTBj) sebesar Rp. 1,141 dan rata – rata keterkaitan tidak langsung ke depan (KTDi) sebesar Rp. 1,134. Sektor pariwisata mempunyai daya sebar ke belakang dan daya sebar ke depan yang nilainya lebih besar dari 1 (satu), yang ditunjukkan oleh rata-rata daya sebar ke belakang (DSB) sebesar Rp. 1,054 dan rata –rata daya sebar ke depan (DSD) sebesar Rp.1,047 serta memiliki nilai rata – rata dampak pengganda sebesar Rp. 1,08324 (Oj) dan Rp. 473,25237 (Yj) yang artinya sektor pariwisata dan pertanian mampu menciptakan outputnya sendiri dan meningkatkan pendapatan rumah tangga sektor lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa sektor pariwisata mampu menarik sektor pertanian untuk meningkatkan outputnya. Dengan perkataan lain bahwa dampak hubungan ke belakang adalah penyerapan input dari sektor – sektor lain yang menimbulkan tarikan permintaan bahan baku atau sarana produksi sehingga sektor pariwisata merupakan sektor prioritas dan sektor pertanian merupakan sektor potensi untuk di kembangkan di Kabupaten Badung .
6
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL …………………………….………………………………………… HALAMAN PENGESAHAN………………………….…………………… KATA PENGANTAR ……………………………………………………… ABSTRAK…………………………………………………………………… DAFTAR ISI …………………...…………………………………………… DAFTAR TABEL …………...……………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN ……...………………………………………………
i ii iii v vi viii ix
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 1.2 Tujuan Penelitian ………………............................................. 9 1.3 Kegunaan Penelitian ………………………………………….. 10 1.4 Sistematika Penulisan ............................................................... 10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 12 2.1 Landasan Teori ......................................................................... 12 2.1.1 Pengertian Pariwisata..................................................... 12 2.1.2 Dampak Positif Pariwisata Bagi Ekonomi .................... 15 2.1.3 Dampak Positif Pariwisata Bagi Pihak Lainnya ….…… 19 2.1.4 Pengertian Pertanian …………………………….…….. 20 2.1.5 Peranan Sektor Pertanian …..………………………..... 24 2.1.6 Pendapatan Regional ……………………………….…. 25 2.1.7 Pengertian Input Output……………………………….…… 26 2.1.8 Manfaat dan Kegunaan Analisis Input Output…..…….. 28 2.1.9 Analisis Pengganda (multiplier)………………….………..29 2.1.10 Derajat Kepekaan……………………………...………..29 2.1.11 Daya Penyebaran……………………………..………... 30 2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 37 3.1 Lokasi Penelitian ...................................................................... 37 3.2 Obyek Penelitian …………………………………………...…. 37 3.3 Identifikasi Variabel ……………………………………...…… 37 3.4 Definisi Operasional Variabel …………………………..……. 38 3.5 Jenis dan Sumber Data ………………………………...……… 39 3.6 Metode Pengumpulan Data …………………………...………. 40 3.7 Teknik Analisis Data ………………………………………….. 41
7
BAB IV PEMBAHASAN ……………………….......................................... 53 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian......................................... 53 4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Badung …………………..53 4.1.2. Obyek Wisata Kabupaten Badung ………………………53 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian..................................................... 56 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN ………….…………………………… 75 5.1 Simpulan ……………………………………………………… 75 5.2 Saran ………………………………………………………….. 77
DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 78 Lampiran ……………………………………………………………………… 81
8
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Halaman
1.1
PDRB Provinsi Bali Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2010 ………………………….. 5
1.2
PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2010 ……………………. 7
4.1
Input - Output Kabupaten Badung (Transaksi Total Atas Dasar Harga Produsen) ………………………… 58
4.2
Matrik Koefisien Input [A] ……………………………………………. 59
4.3
Matrik Leontief [I – A] ………………………………………………... 60
4.4
Invers Matrik Leontief [I – A]-1………………………………………... 61
4.5
Penggandaan (multiplier)…………………………………………….………. 61
4.6
Keterkaitan Langsung Ke Belakang Dan Kedepan Sektor Pariwisata dan Sektor Pertanian Kabupaten Badung Tahun 2009………………………………………… 62
4.7
Keterkaitan Tidak Langsung Ke Belakang Dan Kedepan Sektor Pariwisata dan Sektor Pertanian Kabupaten Badung Tahun 2009………………………………………… 65
4.8
Penggandaan output (output multiplier) dan Penggandaan pendapatan (Income Multiplier)…………….……………….…………. 68
4.9
Daya Penyebaran Sektor Pariwisata dan Sektor Pertanian Kabupaten Badung Tahun 2009……………………… 71
9
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Lampiran
Halaman
Lampiran 1 : Tabel Input Output Kabupaten Badung tahun 2009 ………… 81 Lampiran 2 : Perhitungan keterkaitan langsung ke belakang (backward linkages) …………………………………………. 91 Lampiran 3 : Perhitungan keterkaitan langsung ke depan (Forward linkages)………………………….........................
93
Lampiran 4 : Perhitungan Daya Sebar Belakang (Daya Menarik)..............
95
Lampiran 5 : Perhitungan Daya Sebar ke depan (Derajat kepekaan / daya mendorong)……………………….. 97 Lampiran 6 : Perhitungan Matrik Koefisien input [A] ….………………....
99
Lampiran 7 : Perhitungan Permintaan Akhir...……………………………… 108
10