ar
Azh
Azh
3
ar
Zul
Baliho menyambut kedatangan peselancar Bono dunia di Desa Teluk Meranti, Pelalawan. Sejumlah jurnalis dan fotografer lokal dan nasional meliput pese lancar Bono di Teluk Meranti, Pelalawan. Pantai di muara Sungai Kampar, Teluk Meranti, bisa dilewati sepeda motor beberapa saat sebelum Bono muncul. Peselancar lokal mempersiapkan papan selancar untuk berselancar di Bono.
Zul
1. 2. 3. 4.
ar
KETERANGAN FOTO:
Azh
2
Zul
1
WARTA PROMOSI RIAU
Page 1 of 10
9
Wawancara Drs H Zulkifli MSi, Kadisbudparpora Pelalawan:
INVESTOR SIAP DATANG KE SINI” Objek wisata Bono, di Sungai Kampar, Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan menjadi objek wisata yang menarik bagi para peselancar dunia. Mengenai bagaimana upaya yang dilakukan Pemkab Pelalawan dalam mengembangkan kawasan objek wisata Bono ini, berikut petikan wawancara Zul Azhar dari Warta Promosi Riau (WPR), dengan Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Pelalawan Zulkifli, di Pantai Ogis, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Rabu, 9 Maret 2016. WPR: Tiga peselancar asal Melbourne, Australia dan satu orang dari Serawak, Malaysia sengaja datang untuk berselancar di gelombang Bono, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, boleh anda ceritakan mengapa mereka jauhjauh tertarik datang ke sini? Zulkifli: Hari ini (Red, 9 Maret 2016), Pelalawan kedatangan surfer (peselancar) dari Australia yang mencoba memecahkan rekor sebelumnya berselancar lebih dari 12 km. Jika mereka berhasil akan dimasukkan di dalam guinness world records. Oleh karena itu, hal ini sangat menantang. Mengapa mereka harus berselancar di ombak Bono, sementara masih ada gelombang lainnya seperti di Sungai Qiantang, China dan Benak Di Malaysia. Di gelombang Bono menjadi unik karena Bono bukan saja monoton sebesar itu, tetapi ada tempat-tempat yang ekstrim yang memerlukan skill orang untuk bermain di tempat-tempat yang di sini disebut “Seven Ghost” yang dari tempat kita berdiri kalau naik speedboat lebih kurang, kurang dari setengah jam perjalanan. Semakin ke hulu, semakin banyak pilihan-pilihan, seperti bagi peselancar pemula. Hari ini, Alhamdulillah, telah ada komunitas surfer dunia. Paling tidak kita akan terbantu dengan adanya berbagai promosi
tentang Bono ini, bukan hanya cantik di dalam, tetapi juga cantik di luar. Ini yang menjadi harapan kita. WPR: Apa masalah pengembangan wisata Bono? Zulkifli: Kita memang sekarang masih terbentur pada masalah infrastruktur untuk mendukung kesuksesan promosi ombak Bono. Tetapi setiap tahun jalan ke lokasi wisata Bono, Alhamdulillah, terus diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Riau. Saya mendapat informasi pada tahun 2016 ini, ada sekitar Rp50-an miliaran dana dikucurkan untuk infrastruktur jalan. Kita fokus sekarang pada infrastruktur dasar bagaimana jalan ini bisa tembus. Jika infrastruktur jalan sudah bagus, saya yakin, investor siap datang ke sini. WPR: Kedatangan para peselancar ombak Bono internasional ini, apakah atas keinginan mereka sendiri atau diundang resmi oleh Pemkab Pelalawan? Zulkifli: Mereka datang atas keinginan sendiri setelah membaca buku yang ditulis peselancar dunia Anton Nicholas dari Prancis, seluruh Bono di dunia ada di situ. Yang paling menarik adalah mereka mengatakan mereka ke sini [Teluk Meranti] karena gelombang Bono suatu hal yang menarik karena tidak satu spot tempat permainan. Dibutuhkan sebuah skill yang bagus. Orang yang bagus
10 WARTA PROMOSI RIAU
Foto/dedi sutisna
Page 2 of 10
Foto/zul azhar
berselancar di laut belum tentu bisa bagus berselancar di air tawar. Kalau ini kita gesa saya yakin kalau infrastruktur dasar sudah terpenuhi, investor pasti masuk. Omong kosong pemerintah membangun sebuah destinasi tetapi nanti tidak terurus. Jadi melalui program Bupati Pelalawan melalui tujuh program strategis, Bono termasuk di dalam program strategis pariwisata sekaligus menjadi ikon Pelalawan dan Provinsi Riau. WPR: Dari sisi promosi apa yang telah dilakukan Pemkab Pelalawan? Zulkifli: Promosi yang kita lakukan tanpa banyak membuang duit. Tahun 2013, kita diundang Duta Besar Indonesia di Negeri Belanda dimana kita mempresentasikan Bono. Di Tahun 2014 kita diundang oleh Malaysia untuk mempresentasikan Bono. Dalam hal ini, tiket dan akomodasi, mereka yang menanggung. Alhamdulillah, pada 2013 ada pameran/ekspo di Jerman, Bono dibawa oleh Kementrian Pariwisata RI. Kami terbantu dengan adanya hal-hal seperti itu. WPR: Selain masalah infrastruktur, apa kendala lain dalam mengembangkan wisata Bono? Zulkifli: Paling tidak kita harus fokus dengan dasar itu seperti air bersih, jalan, listrik, ini harus kita gesa. Kalau ini kita gesa saya yakin kalau infrastruktur dasar sudah terpenuhi, investor pasti masuk. Omong kosong pemerintah membangun sebuah destinasi tetapi nanti tidak terurus. Jadi melalui program Bupati Pelalawan melalui tujuh program strategis, Bono termasuk di dslam program strategis pariwisata sekaligus menjadi ikon Pelalawan dan Provinsi Riau. WPR: Dari sisi promosi apa yang telah dilakukan Pemkab Pelalawan? Sesuai dengan brand yang kami buat untuk Bono yaitu: Dengan Bono mari kita sapa Indonesia dan dunia. Alhamdulillah, Tahun 2013 dari 127 destinasi baru, kita mendapat rangking 10. Tahun 2014 mendapat juara kedua The Most Promotion Award. Selain itu, Bono masuk Indonesia cantik Sekarang yang lebih menggembirakan lagi Bono sudah masuk kawasan pengembangan nasional bersama Rupat dan Bono. Lebih menarik lagi bukan saja Bono, masih ada objek wisata lainnya. Makanya saya bawa teman-teman [jurnalis dan fotografer] ke Sungai Kerumutan untuk menyaksikan bagaimana hutan dan margasatwanya. Di suaka margasatwa Sungai Serkap ada sebuah tasik
besar, namun untuk sampai ke sana memerlukan perjalanan menantang selama satu hari. Hanya orang adventurer betul yang bisa sampai. Kemarin, Pak Lurah beserta rombongan berangkat ke sana. Di situ ada ikan spesial yaitu ikan merah yang tidak ada duanya di dunia karena hanya ada di tasik itu. Kalau diambil ikan itu dan dicampur dengan air berubah warnanya. Ikan ini hanya bisa hidup di tasik ini. WPR: Bagaimana minat investor berinvestasi di sektor Pariwisata di Pelalawan? Zulkifli: Ada beberapa investor yang tertarik berinvestasi di sini. Baru-baru ini, ada dari Bali, Cuma disiapkan dulu seluruhnya sehingga lahannya betul-betul clear dan clean. Sudah dikeluarkan dari peta kawasan melalui SK Menhut No. 878 Tahun 2014. Tinggal RTRW. Perdanya sedang dibahas. Kalau siap berarti clear dan clean dan silakan mereka mau buat resort di sini. Namun kami wanti-wanti, pembangunan jangan sampai menghilangkan kearifan lokal yang ada. (z)
WARTA PROMOSI RIAU 11
Page 3 of 10
Kuliner
Emping Jagung,Cemilan Khas
TELUK MERANTI Oleh Oleh Buat Wisatawan Bono
D
esa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, selama ini namanya mendunia karena adanya objek wisata bono yang menjadi daya tarik utama para wisatawan. Selain adanya wisata bono, di desa ini juga terdapat usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) yang memproduksi emping jagung, cemilan khas Teluk Meranti. Sebagai salah satu kecamatan sentra penghasil jagung di Kabupaten Pelalawan, di Kecamatan Teluk Meranti memiliki ketersedian jagung yang cukup berlimpah. Dengan kondisi ini wajar bila ada warganya yang berpikir kreatif mengolah jagung menjadi cemilan yang dapat meningkatkan penghasilan mereka. Salah seorang warga Desa Teluk Meranti itu adalah Azwir (51), salah seorang produsen emping jagung, cemilan khas Teluk Meranti. Azwir memulai usaha emping jagung dengan merek Usaha Emping Jagung Kito Dua Putri pada tahun 2012. Emping jagung yang semula hanya ia pasarkan di Kelurahan Teluk Meranti saja, pada tahun 2013 mulai dipasarkan di Kabupaten Pelalawan. Bak kata pepatah, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Azwir mendapat musibah kebakaran dimana tempat usahanya hangus terbakar si jago merah yang membuat usahanya sempat terhenti Namun, musibah tersebut tidak membuat Azwir putus asa. Pada tahun 2014, Azwir kembali bangkit memulai membuka usaha. Usahanya membuahkan hasil. Emping jagungnya mulai mendapat pasar yang baik terutama di warung-warung, dan di Pelabuhan Teluk Meranti. Selain itu, produk emping jagungnya sejak tahun 2014 juga masuk ke Swalayan Mandiri, warungwarung, dan Miso Sahabat di Pangkalan Kerinci. Karena dinilai memiliki prospek berkembang, instansi terkaitpun tertarik untuk memberikan pembinaan
pengembangan usaha. Pembinaan misalnya diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, dan Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan. Selain itu, Azwir sempat mengikuti pelatihan pembuatan emping jagung yang diadakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Riau pada tahun 2011. Dari Dinas Pertanian Provinsi Riau dia mendapatkan bantuan alat berupa mesin penggiling jagung. Dinas Koperasi Kabupaten Pelalawan pernah memberikan bantuan berupa oven dan alat pengering jagung masing-masing sebanyak satu unit. Sedangkan Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan memberikan bantuan berupa kemasan, kompor gas, dan sealer. Seiring semakin baiknya usaha emping jagungnya, Usaha Emping Jagung Kito Dua Putri beberapa kali mendapat kesempatan mengikuti Pelalawan Expo dan dan Riau Expo 2014 di Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru.Tahun 2015 lalu, pada Riau Expo 2015 di SKA Co Ex Pekanbaru,produk emping jagung dibawa oleh Dinas Koperasi Kabupaten Pelalawan sebagai produk usaha kecil menengah (UKM) dari Kabupaten Pelalawan. Karena keberhasilannya dalam mengolah komoditas jagung menjadi
12 WARTA PROMOSI RIAU
Page 4 of 10
cemilan ini, Azwir melalui Posyantek Mawar Indah Kecamatan Teluk Meranti juga pernah mendapat penghargaan sebagai Juara Harapan II Lomba Pos Pelayanan Tepat Guna Tingkat Kabupaten Pelalawan Tahun 2015 dari Bupati Pelalawan H.M Harris, pada 4 September 2015 Pembuatan Menurut Azwir, pembuatan emping jagung sebenar nya tidak terlalu susah. Untuk membuat emping jagung dibutuhkan bahan jagung, garam, minyak goreng, dan penyedap rasa. Jagung terlebih dahulu direbus, direndam, dicuci, dan dikukus. Selanjutnya digiling dengan menggunakan mesin penggiling, dijemur atau bisa juga dikeringkan di dalam oven. Setelah kering, dilakukan pengayakan dimana ,yang kasar diambil, sementara yang halus digunakan sebagai pakan ternak seperti sapi dan ayam. Selanjutnya jagung digoreng, ditiriskan, dan dikemas. Emping Jagung Kito Dua Putri dikemas ke dalam kemasan plastik dengan tiga ukuran yaitu berat 160 gram seharga Rp10.000, berat 80 gram Rp5.000, dan berat 20 gram dijual seharga Rp1.000. Untuk pembuatan dan pemasaran emping jagung ini, Azwir memiliki tiga orang tenaga kerja yang masih keluarga sendiri. Setiap bulannya, Azwir bisa menjual 150 kilogram emping jagung dengan keuntungan bersih lebih dari Rp3 juta per bulan. Tentunya, penjualan akan lebih meningkat jika ada kegiatan yang digelar di Teluk Meranti. Azwir mengakui keuntungan yang diperolehnya dari pembuatan emping jagung belum begitu besar. Namun hal tersebut tidak terlalu ia pikirkan. Bagi Azwir, yang penting adalah bagaimana Teluk Meranti sebagai salah satu destinasi wisata yaitu gelombang bono haruslah memiliki makanan cemilan yang memiliki ciri khas. “Jika orang ke Sumatera Barat membeli oleh oleh berupa gelamai atau kerupuk sanjai maka jika orang ke Teluk Meranti bisa membeli emping jagung,” ujar Azwir. (z)
foto-foto/zul azhar
Page 5 of 10
WARTA PROMOSI RIAU 13
Keuangan
Foto pekanbarusatu.com
l PEMBUKAAN selubung pelang nama Kantor
Pusat dan Kantor Utama PT Bank Riau Kepri.
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Diresmikan l
Ikon Pembangunan Ekonomi di Riau-Kepri
PT Bank Riau Kepri akhirnya menempati kantor baru di Menara Dang Merdu PT Bank Riau di Jalan Jenderal Sudirman No. 462 Pekanbaru. Grand Launching (Peresmian) Operasional gedung yang menjadi kantor pusat dan cabang utama Bank Riau Kepri sekaligus ikon pembangunan ekonomi di Riau dan Kepulauan Riau ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kamis, 28 Januari 2016. Acara peresmian selain dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta isteri Ny. Hj Sisilita Arsyadjuliandi, juga dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Riau M. Yafiz, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loriaux, Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau, Komisaris Utama PT Bank Riau Kepri HR. Mambang Mit, Direktur Utama Dr. Irvandi Gustari, jajaran komisaris, direktur, dan karyawan, Selain itu juga hadir, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Riau Dr. Hj. Maimanah Umar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Drs. H OK Nizami Jamil, Ketua Dewan Pimpinan Harian Al azhar, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Riau Harry Purwaka, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau M. Nurdin Subandi, Kepala Bank Indonesia Pekanbaru Ismet
Isnono, serta tamu undangan lainnya. Direktur Utama PT Bank Riau Kepri Dr. Irvandi Gustari mengawali sambutannya dengan mengucapkan beberapa bait pantun pada acara peresmian Kantor Pusat dan Cabang Utama Bank Riau Kepri itu. Irvandi yang mengenakan pakaian Melayu teluk belanga berwarna kuning itu menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan dari seluruh tamu undangan dan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau agar kinerja manajemen serta seluruh karyawan dan karyawati untuk maju seindah gedung kantor Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
14 WARTA PROMOSI RIAU
Page 6 of 10
Peresmian Menara Dang Merdu PT Bank Riau Kepri ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman disaksikan Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvan Gustari, Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit, Wakil Ketua DPRD Riau Riau Noviwaldy Jusman, dan para jemputan lainnya. Usai penandatanganan prasasti peresmian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Hj. Sisilita Arsyadjuliandi serta peninjauan Banking Hall Cabang Utama oleh tamu undangan, serta pembukaan selubung peresmian Kantor Pusat dan Cabang Utama Bank Riau Kepri oleh Plt Gubernur Riau, Pj. Gubernur Kepulauan Riau diwakili Sekda Provinsi Kepri H. Robert Iwan Loriaux, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman, Kepala OJK Wilayah Riau M. Nurdin Subandi, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr. Irvandi Gustari, dan Komisaris Utama Bank Riau Kepri H.R. Mambang Mit. Plt. Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya menyampaikan bahwa penempatan gedung ini menjadi awal yang baik bagi Bank Riau Kepri untuk semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat sebagai ‘agent of development’ di Riau dan Kepri.
Dirinya mendukung penuh upaya dan program-program ke depan yang digagas Bank Riau Kepri. Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang paling sehat sepanjang perjalanannya, gedung baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita berharap gedung ini menjadi awal yang baik bagi Bank Riau Kepri untuk semakin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Begitu juga kontribusi terhadap pembangunan serta perekonomian di daerah,” kata Arsyadjuliandi usai meresmikan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Menurut Arsyadjuliandi, gedung ini menjadi jalan terbaik kembali ‘mempersatukan’ Riau dan Kepri. “Bank Riau Kepri menyatukan kita, inilah bank yang mempersatukan kembali Riau dan Kepri dalam bentuk kerja sama,” ujar Arsyadjuliandi. Tokoh yang akrab disapa Andi ini mendukung penuh upaya dan program-program ke depan yang digagas Bank Riau Kepri. Baik untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), maupun hingga rencana merambah sektor baru, yakni ritel.
l Direktur Utama PT Bank Riau Kepri Irvandi Gustari (Baju Kining) bersama direksi lainnya foto/dok hpr
WARTA PROMOSI RIAU 15
Page 7 of 10
Foto HPR
l PLT GUBERNUR RIAU Arsyadjuliandi Rachman dan isteri Ny Sisilita
menunjukkan buku Tabungan Sinar usai meresmikan Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
Di sisi lain, Plt Gubri juga memberikan arahan, saran dan kritikan untuk manajemen Bank Riau-Kepri. Salah satunya adalah budaya kerja. Dimana meski sudah menjadi cerminan BUMD ‘tersukses’ di Riau, namun jangan hanya puas dengan itu saja. “Jalan masih panjang, begitu banyak yang masih dilakukan. Berikan pelayanan terbaik kepada nasabah, jangan membeda-bedakan antara nasabah yang satu dengan yang lain,” pesan Arsyadjuliandi. Selain itu, dirinya memberikan ‘pekerjaan rumah’ yang besar kepada Bank Riau Kepri dalam hal kepercayaan kepada nasabah dan calon nasabah. Salah satu yang mendasar adalah jaminan kerahasiaan tabungan. “Saya pribadi merasa tingkat kerahasiaannya masih kurang. Nasabah perlu jaminan, karena itu adalah sebuah
kepercayaan untuk eksis ke depan,” pinta Andi Sementara itu, Sekda Provinsi Kepri Iwan Loriaux juga memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Balai Dang Merdu, dari sejak berdiri hingga sekarang diwujudkan kembali di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri oleh Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu Riau Drs. H. OK Nizami Jamil. Riwayat Balai Dang Merdu sendiri kembali digambarkan secara kreatif oleh Dani Darko yang menggambarkan sejarah Dang Merdu hingga digunakan sebagai nama Balai Kesenian menggunakan lukisan pasir yang dinikmati seluruh tamu undangan yang hadir. Sebelum penempatan gedung yang modern ini, Bank Riau Kepri telah melakukan berbagai pembenahan budaya kerja menjadi budaya kerja produktif, para frontliner diberikan berbagai pelatihan secara berkesinambungan, sehingga apa yang dilakukan para frontliner di Cabang Utama Bank Riau Kepri merupakan cerminan dari budaya kerja Bank Riau Kepi secara keseluruhan. Berbagai pihak berharap dengan diresmikannya Menara Dang Merdu PT Bank Riau Kepri dapat menjadi ikon pembangunan ekonomi di Riau dan Kepulauan Riau. Selain itu, keberadaan Bank Riau Kepri selalu menjadi bank yang modern, prudence, akuntable menjunjung trasparansi, dan dapat berkontribusi bagi pembangunan serta perekonomian di Riau dan Kepulauan Riau ke depannya. (z)
16 WARTA PROMOSI RIAU
Page 8 of 10
Foto HPR
2
Foto pekanbarusatu.com
4
Foto pekanbarusatu.com
3
Foto HPR
1
Foto HPR
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan isteri Ny Sisilita menyetor rekening Tabungan Sinar di bagian teller Bank Riau-Kepri.
1. PLT GUBERNUR RIAU Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari meninjau ruangan safe deposit box usai meresmikan Menara Dang Merdu Bank Riau-Kepri. 2. HJ. SISILITA Arsyadjuliandi didampingi Plt. Gubernur Riau, anggota DPD RI Hj. Maimanah Umar, Ny. Dian Irvandi, dan Hj. R. Maulida Mambang menggunting pita pada acara peresmian Gedung Menara Bank Riau Kepri. 3. PLT GUBERNUR RIAU Arsyadjuliandi Rachman disaksikan Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvan Gustari dan Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit menandatangani prasasti peresmian Menara Dang Merdu PT Bank Riau Kepri. 4. PLT. GUBERNUR RIAU Arsyadjuliandi Rachman, Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux, Dirut PT Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, dan Komisaris Utama HR Mambang Mit serta tamu VIP lainnya mengikuti rangkaian acara Peresmian Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
WARTA PROMOSI RIAU 17
Page 9 of 10
Ekbis
Plt Gubri Sampaikan Pesan Bangun Sinergi Pusat dan Provinsi
P
Kemudian lanjutnya setelah dilantik dan kembali ke daerah, harus segera serah terima konsolidasi dan mewujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye. Untuk dituangkan dalam visi misi dan dimasukkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk penganggaran. Sehingga realisasi dapat terlaksana dengan optimal. Lebih lanjut diharapkan Plt Gubri kepada empat kepala daerah yang baru dilantik, Zulkifli AS-Eko Suharjo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Irwan Nasir-Said Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Meranti, Amril Mukminin-Muhammad sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis dan Yopi Arianto-Khairizal SE sebagai Bupati dan
FOTO/HPR
ELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman berpesan kepada kepala daerah yang dilantik Rabu (17/2/2016) agar dapat segera melaksanakan serah terima jabatan dengan Bupati dan Walikota yang lama di daerahnya masing-masing. Kemudian tetap langgeng dalam menjalankan pemerintahan selama masa jabatan sesuai tupoksi. “Mengimbau secara umum, bupati dan wakilnya diharapkan bisa bekerja sama sampai akhir masa jabatan, dan kalau bisa tetap bersinergi, dua-duanya harus saling memahami tupoksi dan kewenangan,” pesan Plt Gubri usai pelantikan di gedung daerah Provinsi Riau.
l Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberi ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik.
18 WARTA PROMOSI RIAU
Page 10 of 10