Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP-‐STBM Disampaikan oleh : F. Eko Saputro, SKM, M.Kes -‐ Ketua PIU AE Pada Kick Off PPSP tahun 2015 10 -‐ 11 Maret 2015, Bappenas Jakarta
ROADMAP PPSP 2015-‐2019 TAHAPAN
JUMLAH KAB/KOTA SASARAN 2015 2016 2017 2018
2019
PPSP-‐1 (2010-‐2014) Kampanye, Edukasi, advokasi, pendampingan Pengembangan kelembagaan dan peraturan
Penyusunan Rencana Strategis (SSK)
62
Penyusunan MPS
98
62
Implementasi
123
98
62
135
106
58
62
Penyusunan SSK dan MPS (Pemutahiran) 131
135
106
58
62
Implementasi
8
131
135
106
58
Monev
506
506
506
506
506
PPSP-‐2 (2015-‐2019) Kampanye, Edukasi, advokasi, pendampingan
193 Kab/Kota di 29 Provinsi
Profile Sanitasi dalam Buku PuPh Sanitasi dan Pemutahiran SSK
Data Primer dapat diperoleh melalui berbagai Studi Primer dan Kajian lainnya 1. Kajian Peran Swasta dalam Penyediaan Layanan Sanitasi (Sanitation Supply Assessment/SSA) 2. Kajian Komunikasi dan Pemetaan Media 3. Kajian Peran Serta Masyarakat 4. Kajian Sanitasi Sekolah 5. Kajian Kelembagaan dan Kebijakan 6. Kajian Keuangan dan perekonomian daerah 7. Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan (Environmental Health Risk Assessment/EHRA)
Mengapa Studi Primer dan Kajian Lainnya perlu dilakukan? • Melengkapi data sanitasi yang tidak diperoleh dari data sekunder • Mendapat pembelajaran dan gambaran yang lengkap secara kualitas dari kondisi sanitasi yang ada serta potensi pengembangannya • Media advokasi kepada berbagai pihak
Manfaat Studi Primer dan Kajian lainnya dalam SSK dan Pemutahiran SSK 1. Studi EHRA untuk menentukan Area beresiko sanitasi serta mengetahui Indek Resiko Sanitasi 2. Menyusun strategi melibatkan peran masyarakat (melalui STBM) dan swasta dalam pembangunan sanitasi di kabupaten/kota 3. Menyusun Strategi Advokasi, Komunikasi dan Promosi Higiene dan sanitasi yang berkelanjutan. 4. Usaha penggalangan sinergi atau partisipasi antara para penyedia layanan sanitasi 5. Mengetahui peluang pendanaan dalam pembangunan sanitasi.
Bagaimana Studi Primer dan Kajian Lainnya Bisa dilakukan efektif 2-2,5 bulan ? Meeting Pokja Pembagian Tugas Pelaksanaan dan Pendanaan Studi Primer dan Kajian lain
Studi EHRA (Dinkes)
Studi Komunikasi dan Media (Infokom/ Humas)
Peran serta masyarakat (Bappermas/ PMD)
Kajian Kelembagaan/ Kebijakan dan Keuangan Daerah (Bappeda/ Bagian Hukum)
Profile Sanitasi
Peran Swasta (PU-Dinas Kebersihan)
Kajian sanitasi sekolah (Dinas Pendidikan)
Implementasi PPSP melalui Penguatan Pilar-pilar STBM (IPP-STBM) Tujuan: Memformulasikan skema penguatan sinergi dan integrasi STBM dalam Pembangunan Sanitasi, baik dari tahap perencanaan strategis skala permukiman di kabupaten/kota, maupun pada tahap implementasi (sebelum dan realisasi sesudah pembangunan fisik) Pilot di Kota Lhokseumawe, Kota Cimahi tahun 2013 IPP-‐STBM Sebagai “Social Design” Pembangunan Sanitasi Pembangunan Sanitasi melalui Pendekatan STBM
Langkah-‐langkah IPP-‐STBM (Berdasarkan Pilot Project) 2. Komitmen
MemasPkan kegiatan STBM didanai oleh APBD Kabupaten/ Kota
Advokasi
Ya
MemasPkan STBM sebagai strategi utk pemberdayaan masyarakat dalam dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK)
Tdk
Ya
1. Persiapan
3. Memilih Lokasi Prioritas
Pemicuan, Pengorganisasian masyarakat, pilihan teknologi, RKM, Promosi Higiene dan sanitasi, Pembangunan sarana, O&M, 5. Pendampingan
Lokasi Terpilih
ü Area Beresiko sangat tinggi/area beresiko tinggi
6. Monev
4. Pelatihan
PelaPhan Bagi : Pokja and fasilitator STBM
Monev
Monev 5 Pilar STBM
Implementasi
Kegiatan Pembangunan sanitasi didahului penyiapan masyarakat
Pemutahiran SSK Memorandum Program Sanitasi
Buku PuPh Sanitasi (Profile Sanitasi) Strategi Sanitasi Kab/Kota
Komitmen Penganggaran daerah untuk Kegiatan STBM Kondisi 5 Pilar STBM dalam Buku PuPh /Profile Sanitasi Strategi STBM dalam SSK
STBM dalam PPSP
Tahapan PPSP
Skema STBM dalam PPSP
Dukungan Kementerian Kesehatan Pendanaan
• Dana Dekon untuk pelaYhan Studi Primer (EHRA dan Non EHA) di Provinsi • Dana Dekon IPP-‐STBM di Provinsi di Provinsi
Capacity Building
• ToT Studi Primer (23-‐27 Februari 2015) dan IPP-‐STBM (April 2015) • Dampingan Teknis
Data base EHRA
• Memerlukan dukungan Pokja Provinsi melakukan penjaminan kualitas EHRA dan memasYkan Pokja Kabupaten/Kota mengirimkan data dan laporan EHRA melalui Nawasis ataupun ke sekretariat PIU AE (
[email protected]) agar menghasilkan data base nasional EHRA yang berkualitas
Contoh Hasil Kajian Nasional berdasarkan hasil EHRA
Referensi :
Panduan PrakYs Studi EHRA : 1. Tahapan pelaksanaan Studi EHRA 2. Metodologi 3. Pengolahan dan analisa data 4. Definisi Operasional
Di dalam Pedoman Penyusunan Buku PuYh Sanitasi terdapat Petunjuk Teknis: 1. Kajian Keuangan dan Kelembagaan 2. Kajian Peran Swasta, 3. Kajian Komunikasi dan pemetaan Media, 4. Kajian Peran Serta Masyarakat 5. Kajian Sanitasi Sekolah
Pedoman Implementasi PPSP melalui penguatan pilar-‐pilar STBM (IPP-‐ STBM) 1. Tahapan pelaksanaan IPP-‐ STBM
Lembar Info dan Fakta: IPP-STBM
Referensi lainnya: Lembar Info: Studi
Lembar Fakta: IRS
Materi Studi Primer PPSP Dapat diunduh di :
h]p://bit.ly/1q6cVPi Materi IPP-‐STBM Dapat diunduh di :
h]p://bit.ly/1x7SzVG
Peran Pokja Provinsi