KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RISET KELAUTAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
LOKA PENELITIAN SUMBER DAYA DAN KERENTANAN PESISIR JAKARTA 2016
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
Kementerian Negara/Lembaga
:
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Unit Eselon I
:
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan Dan Perikanan
Program
:
Program
Penelitian
dan
Pengembangan
Iptek
Kelautan dan Perikanan Hasil
:
Termanfaatkannya Hasil Riset dan Inovasi Iptek Kelautan dan Perikanan
Unit Eselon II/Satker
:
Puslitbang Sumberdaya Laut dan Pesisir (P3SDLP)/ Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LPSDKP)
Kegiatan
:
Penelitian dan Pengembangan Iptek Kewilayahan, Dinamika dan Sumber Daya Pesisir dan Laut
Indikator Kinerja Kegiatan
:
Terselenggaranya sarana dan prasarana pendukung berupa Pengadaan Peralatan Laboratorium Kimia dan Pengadaan Peralatan Pendukung Lapangan yang memadai
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran
:
Unit
Volume
:
27 (dua puluh tujuh unit)
A.
Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan Sebagai tindak lanjut atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 177 Tahun 2000, diterbitkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.22/MEN/2009 tentang Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Riset Kerentanan Pesisir dan Laut (LRKPL), sebagai salah satu Unit kerja pada Badan Penelitian Dan Pengembangan Kelautan Dan Perikanan yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Puslitbang Sumberdaya Laut dan Pesisir (P3SDLP). Masalah-masalah yang terkait dengan wilayah pesisir yang semenjak Kementerian Kelautan dan Perikanan lahir, masih belum tertangani dengan maksimal, merupakan sebuah awal. Berangkat dari pemikiran tersebut, dipertajam dengan penegasan perlu adanya fokus kinerja berdasarkan fungsi dan kapabilitas yang diamanahkan dalam perundang undangan, sesuai dengan visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seiring dengan perkembangannya, LRKPL berubah menjadi Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LPSDKP) melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.37/Men/2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir.
1
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir maka diperlukan sarana dan prasarana pendukung berupa Peralatan Laboratorium Kimia dan Peralatan Pendukung Lapangan yang memadai yang memadai untuk mengoptimalkan kinerja sehingga kegiatan penelitian akan berjalan secara maksimal. 2. Gambaran Umum LPSDKP adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang riset kerentanan pesisir dan laut yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, dibentuk melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.37/Men/2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir. LPSDKP mempunyai tugas utama, yaitu melakukan riset di bidang kerentanan pesisir dan laut, sedangkan fungsi utama dari LPSDKP adalah sebagai berikut: a. penyusunan rencana, program, pemantauan dan evaluasi serta laporan; b. pelaksanaan penelitian sumber daya dan kerentanan pesisir di bidang karakteristik, potensi sumber daya dan kerentanan pesisir berdasarkan lingkungan fisik; c.
pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan kerjasama penelitian sumber daya dan kerentanan pesisir;
d. pengelolaan prasarana dan sarana penelitian; dan e. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam rangka pengembangan laboratorium serta peningkatan sumber daya manusia dan sarana laboratorium maka diperlukan penambahan peralatan laboratorium baik instrumen pengujian dan sarana penunjang lainnya yang diperlukan untuk kelangsungan dan kelancaran laboratorium Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir melalui kegiatan Pengadaan Peralatan Laboratorium Kimia dan Pengadaan Peralatan Pendukung Lapangan.
Pengadaan Peralatan Laboratorium Kimia terdiri dari pengadaan botol gelas laboratorium dan peralatan filtrasi beserta dengan kelengkapannya yang diuraikan sebagai berikut: -
Peralatan Pengukuran Digital Peralatan pengukuran ini merupakan instrumen pengukuran yang bekerja secara elektronik untuk menampilkan hasil pengukuran secara digital. Peralatan pengukuran digital ini terdiri atas a. 2 (dua) unit Dissolved Oxygen Meter merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO
2
pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan olebanyaknya oksigen dalam air.
b. 2 (dua) unit Neraca Analitik Elektronik Ketelitian 0,0001 gram Neraca analitik (sering disebut "neraca laboratorium") adalah jenis neraca yang dirancang untuk mengukur massa kecil dalam rentang sub-miligram. Piringan pengukur neraca analitik (0,1 mg atau lebih baik) berada dalam kotak transparan berpintu sehingga tidak berdebu dan angin di dalam ruangan tidak mempengaruhi operasional penimbangan. Ruang bertutup ini sering disebut dengan pelindung angin.
Sampel yang akan ditimbang harus berada pada temperatur ruangan untuk mencegah konveksi alami dari pembentukan aliran udara di dalam ruang neraca yang dapat menyebabkan error saat pembacaan. Neraca analitik elektronik mengukur tekanan yang diperlukan untuk menghitung massa yang akan diukur, dan bukan mengukur massa realnya. Oleh karena itu, alat ini harus dikalibrasi untuk mengkompensasi perbedaan gravitasi.
3
-
Paket Peralatan Glassware Laboratorium Glassware Laboratorium adalah kumpulan peralatan laboratorium yang terbuat dari kaca atau gelas. Paket peralatan glassware ini terdiri atas:
No
Nama Alat
1 Winkler Bottle 2 Corong Kaca
3 Wadah Kaca buangan pelarut 4 Desikator 5 6 7 8
Corong Kaca Pisah Labu Destilasi COD Bottle / HACH Gelas Piala
9 Labu Erlenmeyer
10 Labu Erlenmeyer Tutup Asah 11 Gelas Ukur
12 Labu ukur
13 Pipet Ukur
14 Pipet Gondok
Ukuran
Jumlah (buah)
±150 ml
30
besar menengah kecil
10 10 10 2 2 2 5 10 30 10 10 10 10 10 5 5 10 10 15 15 5 5 5 5 5 10 5 2 5 10 5 10 5 10 5 5 10 5 5 5 5 5 10 5 5 5 5
besar menengah 250 ml 125 ml 50 ml 100 ml 200 ml 250 ml 500 ml 1000 ml 50 ml 100 ml 200 ml 250 ml 500 ml 1000 ml 250 ml 500 ml 10 ml 50 ml 100 ml 250 ml 500 ml 50 ml 100 ml 200 ml 250 ml 500 ml 1000 ml 1 ml 5 ml 10 ml 20 ml 1 ml 2 ml 3 ml 5 ml 10 ml 20 ml 25 ml 50 ml 100 ml
4
No
Nama Alat
Ukuran
15 Batang Kaca Pengaduk 16 Spatula Kaca 17 Labu Semprot
18 19 20 21 -
50 ml 100 ml 250 ml 500 ml
Bola hisap Rak Kaca Keranjang Gelas Pipet Tetes Kaca Arloji
Jumlah (buah) 5 5 2 5 5 2 5 10 20 5
Peralatan Pendukung Laboratorium Peralatan pendukung laboratorium ini terdiri atas
No
-
Nama Alat
Ukuran
Jumlah (buah) 2
1
Aerator
2
Filter whatman 42
3
Holder
5
4
Extraction mixer
2
5
Rak tabung reaksi
5
6
Dispensette
7
Bola hisap
5
8
Keranjang Alat
10
<2 nm
5
1-25 ml
2
Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Peralatan K3 ini terdiri atas:
No
-
Nama Alat
Jumlah (buah)
1
Lemari Asam
1
2
Exhaust Fan
2
3
4
4
Jas Lab Sepatu Lab
5
Masker Gas
5
6
Safety shower/Eye shower
1
4
Suku Cadang Peralatan Laboratorium Merupakan pengadaan untuk suku cadang peralatan laboratorium yang saat ini mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian suku cadang yang penggantiannya melebihi batasan nilai kapitalisasi aset meliputi peralatan dibawah ini :
5
No
Nama Alat
Jumlah (unit)
1
Ayakan (Shieve)
1
2
Neraca Timbangan Biasa (skala 0,01 gram)
1
3
pH Meter Turbidity meter
1
4 5
Multiparameter Water Checker
1
1
Sedangkan untuk Pengadaan Peralatan Pendukung Lapangan terdiri dari pengadaan 1 (satu) unit Durridge Rad7 Radon Detector dan 1 (satu) unit pH total WM-32EP/ CTD-Diver Water Level & Conductivity dengan uraian sebauai berikut: -
Durridge Radon Detector Radon Detector merupakan detektor radon elektronik dengan real-time monitoring dan analisis spektral yang serbaguna. Alat ini banyak digunakan di laboratorium dan penelitian di seluruh dunia, oleh penguji radon, mitigators dan inspektur rumah, di tambang dan gurun, di laut dan up gunung berapi dan di temperatur yang ekstrem.
-
pH total WM-32EP/ CTD-Diver Water Level & Conductivity Alat ini digunakan untuk mengukur pH, konduktivitas perairan di lapangan sebagai bahan perbandingan pengujian sampel air di laboratorium.
.
6
B.
Penerima Manfaat Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LPSDKP) Stakeholder penerima hasil penelitian LPSDKP
C.
Strategi Pencapaian Keluaran Pelaksanaan pengadaan peralatan laboratorium ini dilakukan melalui media lelang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun untuk tahapan dan waktu pelaksanaan pengadaan peralatan laboratorium ini disajikan dalam tabel berikut ini
No.
Kegiatan Januari
1.
Persiapan - Penyusunan Daftar Kebutuhan dan Spesifikasi - Penyusunan HPS - Penyusunan Dokumen Lelang (RKS)
2.
Pelaksanaan Lelang - Pra Kualifikasi - Penjelasan Pekerjaan - Pemasukan Penawaran - Evaluasi Penawaran - Evaluasi Teknis - Penetapan pelaksana
3.
Proses Pengadaan - Pengadaan Serah Terima
4.
D.
BULAN Februari Maret
Keterangan
Waktu Pencapaian Keluaran Jadwal kegiatan pengadaan peralatan laboratorium ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan.
E.
Biaya Yang Diperlukan Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Laboratorium ini dibutuhkan biaya sebesar Rp.
420.000.000 (Empat Ratus Dua Puluh Juta) dengan perincian:
7
No
Jenis Belanja
A.
Honor Panitia Pengadaan Honor Panitia Pengadaan ( 5 Org x 1 Paket ) Honor Tim Pemeriksa dan Penerima ( 3 Org x 1 Paket ) Honor Tim Teknis ( 3 Org x 1 Paket ) Pengadaan Peralatan Laboratorium Kimia Peralatan Pengukuran Digital Peralatan Glassware Laboratorium Peralatan Pendukung Laboratorium Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium
B
C
Volume
Harga Satuan
5x 3x
OP OP
760,000 520,000
3x
OP
520,000
1 1 1 1
paket paket paket paket
1 1
Unit Unit
60.928.000 85.598.750 7.042.000 26.908.250
Pengadaan Peralatan Pendukung Lapangan Durridge Rad7 Radon Detector Durridge Rad H20
(Gunardi Kusumah, MT.) NIP. 19730502 2002121 006
1,560,000 180.477.000 60.928.000 85.598.750 7.042.000 26.908.250 184.384.200
Jakarta, Kepala Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir
Jumlah (Rp) 6.920.000 3,800,000 1,560,000
159.089.700 25.294.500
159.089.700 25.294.500
JUMLAH
371.781.200
November 2016
a.n. Kepala Balitbang KP Sekretaris Balitbang KP
Ir. Umi WIndriani, M.M NIP. 19610814 198503 2 002
8