KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR SELAKU KUASA PENGGUNAANGGARAN N OMOR} $
TAHUN 2OI4
TENTANG PENETAPANPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DAN PR]ABAT PENANDATANGANSURAT PERINTAH MEMBAYAR KEPALA BALAI BESAR TRKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR SELAKU KUASA PENGGUNAANGGARAN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.OS|2OI2 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maka Kuasa Pengguna Anggaran Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) Penerapan Teknologi perlu Pengkajian dan Badan menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM); b. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Saudara yang nama dan identitasnya disebutkan dalam Keputusan ini, dinilai cakap dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai (PPK) dan Pejabat Komitmen Pembuat Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) pada (B2TKS) Struktur Baiai Besar Teknologi Kekuatan berdasarkan Keputusan ini; Mengingat
: 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.OSl2OI2 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 2.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor: Organisasi dan Tata Kerja tentang OaS/KplKAlIVl2OO4 Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur; 3.Keputusan...
-a-
2.
Keputusan Kepaia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Selaku Pengguna Anggaran Nomor 289 Tahun 2OI4 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran Di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
MEMUTUSKAN: Menetapkan:
KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN TENTANG. PENETAPAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DAN PEJABAT PENANDATANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR
PERTAMA :
Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) pada Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) sebagai berikut: 1 Nama NIP
198502022008011005
Sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. Nama NIP Sebagai
KEDUA
Jerry Kuswara Piton
Endro Trikoranto 1962041B1983031004 Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. PPK melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara. 2. PPK mempedomani pelaksanaan tanggung jawab KPA kepada PA. 3. Dalam melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas dan wewenang: a. men1rusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana berdasarkan DIPA; b. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; c.membuat...
-3-
menandatangani dan meiaksanakan c. membuat, perj anj ian / kontrak dengan Penyedia Baran g/ Jasa; d. melaksanakan kegiatan swakelola; kepada Kuasa BUN atas e. memberitahukan perJanj ian / kontrak yang dilakukannya; f. mengendalikan pelaksanaan perj anj ian / kontrak; g. menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara; h. membuat dan menandatangani SPP; i. melaporkan pelaksanaanfpenyelesaian kegiatan kepada KPA; j. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan; k. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan; dan l. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. 4. Penyu.sunan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana dilakukan dengan: a. menJrusun jadwal waktu pelaksanaan kegiatan termasuk rencana penarikan dananya; b. menJrusun perhitungan kebutuhan UP/TUP sebagai dasar pembuatan SPP-UP/TUP; dan c. mengusulkan revisi POK/DIPA kepada KPA. 5. Pengujian dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara dilakukan dengan: a. menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai hak tagih kepada negara; dan/atau b. menguji kebenaran dan keabsahan-' dokumen/surat persyaratan/kelengkapan yang menjadi keputusan pembayaran belanja pegawai. 6. Dalam hal surat-surat bukti mengenai hak tagih kepada negara berupa surat jaminan uang muka, pengujian kebenaran materiil dan keabsahan dilakukan dengan: a. menguji syarat-syarat kebenaran dan keabsahan jaminan uang muka; dan b.menguji...
-4-
menguji tagihan uang muka berupa besaran uang muka mengenai sesuai ketentuan yang dapat dibayarkan pengadaan barang/j asa pemerintah. kegiatan berupa laporan 7. Laporan pelaksanaan/penyelesaian . atas: a. pelaksanaan kegiatan; b. penyelesaian kegiatan; dan c. penyelesaian tagihan kepada negara. 8. Tugas dan wewenang lainnya meliputi: a. menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa; kewajiban pembayaran telah terpenuhinya b. memastikan hak tagih kepada negara oleh pihak yang mempunyai b.
kepada negara; tagihan pembayaran atas permintaan c. mengajukan berdasarkan prestasi kegiatan ; d. memastikan ketepatan jangka waktu penyelesaian tagihan kepada negara; dan e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia barang/j asa. 9. Uang muka dapat diberikan kepada penyedia barang/jasa
untuk: a. mobilisasi a-latdan tenaga kerja; jadi pemasok kepada tanda uang b. pembayaran barang/material; dan/atau c. persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa. 10. Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang PPK untuk membuat dan menandatangani SPP maka PPK menguji: a. kelengkapan dokumen tagihan; b. kebenaran perhitungan tagihan; c. kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN; d. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian/kontrak dengan barang/jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa; e. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima b ar angI j asa dengan dokumen p erj anj ian / kontrak; f.kebenaran....
-5-
dari yang timbul serta akibat keabsahan f.kebenaran, penggunaan surat bukti mengenai hak tagih kepada negara; dan pekerjaan jangka penyelesaian waktu g. ketepatan , sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang /j asa den gan dokumen perj anj ian / kontrak. terkait bulanan laporan menyampaikan harus 11. PPK pelaksanaan tugas dan wewenang kepada KPA paling kurang memuat: yang dengan penyedia barang/jasa a. perjanjian /kontrak telah ditandatangani; penyedia b. tagihan yang belum dan telah disampaikan barang/jasa; c. tagihan yang belum dan telah diterbitkan SPPnya; dan d. jangka waktu penyelesaian tagihan. PPK, dalam yang sebagai ditunjuk 12.Pqabat/pegawai dan kewenangannya tugas, tanggungjawab melaksanakan dan mengikuti ketentuan peraturan harus memperhatikan perundang-undangan yang berlaku. KETIGA
Membayar Perintah Surat : Pejabat Penandatangan memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
(PPSPM)
1. PPSPM melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan pengujian atas tagihan dan menerbitkan SPM. 2. Dalam melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan SPM, PPSPM memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: a. menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung; SPP, apabila SPP tidak b. menolak dan mengembalikan memenuhi persyaratan untuk dibayarkan; c. membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan; .. d. menerbitkan SPM; e. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih; perintah pengujian dan pelaksanaan f. melaporkan pembayaran kepada KPA; dan g. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.
3.Dal am ...
-6-
3. Dalam menerbitkan SPM sebagaimana dimaksud pada butir 2 huruf d, PPSPMmelakukan hal-hal sebagai berikut: a. mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu, dana UP/TUP' dan sisa dana UP/TUP pada kartu pengawasan DIPA; . b. menandatangani SPM; dan c. memasukkan Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM. 4. Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung yang dilakukan oleh PPSPM sebagaimana dimaksud pada butir 2 huruf a meliputi: a. kelengkapan dokumen pendukung SPP; b. kesesuaian penanda tangan SPP dengan spesimen tanda tangan PPK; c. kebenaran pengisian format SPP; dengan pada SPP BAS kode d. kesesuaian DIPA/ POK/ Rencana Kerja Anggaran Satker; e. ketersediaan pagu sesuai BAS pada SPP dengan DIPA/ POK/ Rencana Kerja Anggaran Satker; f. kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang menjadi persyaratan / kelen gkapan pembayaran belanj a pegawai; g. kebenaran formal dokumen/surat bukti yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan pengadaan barang/jasa; h. kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada perjanjian/kontrak/surat dengan SPP sehubungan keputusan; i. kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di bidang perpajakan dari pihak yang mempunyai hak tagih; j. kepastian telah terpenuhinya kewajiban pembayaran kepada negara oleh pihak yang mempunyai hak tagih kepada negara; dan ketentuan pekerjaan dengan prestasi k. kesesuaian pembayaran dalam perjanj ian / kontrak. 5. Pengujian kode BAS sebagaimana dimaksud pada butir 4 huruf d termasuk menguji kesesuaian antara pembebanan kode mata anggaran pengeluaran (akun 6 digit) dengan uraiannya. 6. Tata cara pelaksanaan tanda tangan elektronik dalam bentuk PIN PPSPM pada ADK SPM mengikuti ketentuan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaaan. 7.Dalam...
1
7. Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam butir 2, PPSPMbertanggungjawab atas: a. kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan administrasi terhadap dokumen hak tagih pembayaran yang menjadi dasar penerbitan SPM dan akibat yang timbul dari . pbngujian yang dilakukannya; dan b. ketepatan jangka waktu penerbitan dan penyampaian SpM kepada KPPN. 8. PPSPM harus menyampaikan laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas dan wewenang kepada KpA sebagaimana dimaksud dalam butir 2 huruf f yang paling sedikit memuat: a.jumlah SPPyang diterima; bjumlah SPM yang diterbitkan; dan c.jumlah SPPyang tidak dapat diterbitkan SpM. 9. Pejabat/pegawai yang ditunjuk sebagai ppspM, dalam melaksanakan tugas, tanggungiawab dan kewenangannya harus memperhatikan dan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KEEMPAT: Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat penandatangan surat Perintah Membayar (PPSPM) bertanggungjawab Kepada Balai Besar Teknologi Kekuatan struktur (B2TKS) selaku Kuasa Pengguna Anggaran. KELIMA : Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (ppK) dan pejabat Penandatangan surat Perintah Membayar (ppspM) ini tidak terikat periode tahun anggaran. KEENAM : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. SALINAN Keputusan berkepentingan.
ini
disampaikan
kepada
yang
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ?l Desember2OI4 KEPALA BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR NGGUNA ANGGARAN: