KEPEMIMPINAN ALKITABIATTI (Nehemia
1:1-Il)
Pdt.Dr. loni Tapingku
PemRxNTURN TEKS
Kata "Riwayat" (ay. 1) (TB"-LA|), "kisah" (T123-LAl) dan "laporan'
dari kata lbrani Dibr€. Rupanya ada masalah untuk mengartikan kata lbrani Dibr€ itu secara pas sebagaimana
(BlS24-LAl) merupakan terjemahan
terlihat dari perbedaan dalam Alkitab terjemahan lndonesia. Kata Dlbr€ ihr sendiri secara harfiah berarti "kata-kata".2s Sebenarnya terjemahan "riwayat" dari TB bukannya tanpa alasan. Dengan terjemahan demikian, Kitab Nehemia dibandingkan dengan narasi yang mencatat perbuatarr perbuatan para raja dalam PL. Dalam hal ini, TB secara konsisten menerjemahkan Dibr€ sebagai "riwayat": riwayat Raja Daud, riwayat Pelihat Samuel, riwayat Nabi Natan, dan riwayat Pelihat Gad (1Taw 29:291, riwayat Salomo dan riwayat nabi Natan (2 Taw 9:29), riwayat Rehabeam dan riwayat Semaya (2 Taw t2:L51, riwayat Abia (2 Taw !3:221, riwayat tua (2 Taw 16:1L), riwayat Yosafat dan riwayat Yehu (2 Taw 20:34) (Karman)Dengan menerjemahkan kata Dibr€ sebagai "riwayat", maka Kitab Nehemia diperlakukan sebagai sebuah sumber sekunder untuk informasi sejarah yang dipakai penulis kitab itu seperti halnya riwayat para tokoh yang baru disebut yang dikutip oleh penulis Kitab Tawarikh. Kesulitannya persis di situPenulis Kitab Nehemia tidak memperlakukan kitab itu sebagai sumber kedua. Nehemia sendiri melaporkan kejadian-kejadian yang dialaminya dan menyusun sebuah narasi dengan tokoh utama adalah dirinya sendiriPenulis kitab membahasakan diri dalam bentuk personal pertama ("aku')Dalam hal ini, bisa saja penulis Kitab Nehemia dan Nehemia keduanya
Bahan penelaahan Alkitab pada Konsultasi Pendeta dan Proponen Wilayah lll Makale tanggal 16-18 Oktober 2014 di Sahid Hotel. " Alkitab - Terjemahan Baru. "to Alkitab - Terjemahan Lama. Alkitab - Bahasa lndonesia Sehari-hari. 2s D.L. Baker & A.A. Sitompul, Kamus Singkot lbroni - lndonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 1* Reinhard Achenbach, Kamus tbrani - lndonesio Perjonjion Loma (Jakarla: Yayasan Komunikasi Bina
"
Kasih,2O08l,77.
540
identik. Atau, setidaknya penulis kitab itu menulis langsung
di
bawah
arahan Nehemia.26
Sementara itu, berbagai terjemahan lain untuk kata Dibr€ ("laporan," "kisah," "narrative," "history" "chronicle") lebih menekankan catatan tentang perbuatan-perbuatan Nehemia daripada perkataannya. Namun, lewat membaca Kitab Nehemia dari dekat terasa bahwa tekanan kitab itu justru lebih pada perkataan Nehemia. Bagian-bagian penting dari kitab itu (1,:1-7:73; 12:27-43; 13:4-31) merupakan sebuah catatan pribadi. Maka, kata Dibr€ sebaiknya diterjemahkan "perkataan-perkataan,, sebagaimana terjemahan-terjemahan lnggris pada umumnya (bnd. NlV,27 RSV,28 NKJV,2e P|OT3o - "words"). Dengan demikian, Kitab Nehemia adalah perkataan-perkataan dari seorang Yahudi perantauan di negeri persia. la berada di negeri asing sebab leluhurnya ditawan ke persia. Kata "Bermula" (ay. 1) (TL-LA|) merupakan terjemahan dari kata
lbrani woy"hi,yangsecara harfiah berarti "Dan itu telah terjadi,, (bnd. plOT). Alkitab TB dan Bls tidak menerjemahkan kata ini. Alkitab terjemahan tnggris pun mempunyai terjemahan yang berbeda-beda (bnd. KJV = ,,lt come to pass"; RSy -- "Now it happened"; NIV = "ln the month"). Oleh sebagian ahli
tata bahasa lbrani lama kata ini dipandang sebagai menunjuk pada adanya hubungan kitab itu dengan kitab sebelumnya. Akan tetapi, para ahli tata bahasa lbraniyang lebih belakang memandang kehadiran kata tersebut lebih
sebagai keterangan waktu lampau dari sebuah narasi, sekaligus menerangkan bahwa peristiwa-peristiwa yang selanjutnya dituturkan berlangsung secara berturut-turut. Fungsi keterangan waktu lampau dalam Kitab Nehemia diperkuat dengan pemunculan waytihi yang langsung disusul
dengan keterangan waktu ("pada bulan..."), baru sesudah itu menyusul klausa yang diterangkan. Dengan demikian, terjemahan "Bermula,, oleh TL sangat penting karena memperjelas maksud bentuk lampau dari kata
wof hiitu.3l Frasa "bulan Kislew tahun kedua puluh" (ay. 1). Oleh karena penanggalan Babel yang diambil alih orang lsrael setelah pembuangan, yang mulai dihitung dari bulan Maret (bulan Nisan), maka bulan Kislew yang
26
Yongky Karman, 'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'dalam
trjtp://eroups.vahoo.com/erouo/gbkp/messase/8263. tt 28 2e 30
Alkitab New lnternational Version Alkitab - Revised standard Version. Alkitab - New King James Version.
Jay P. Green, The Pocket tnteilinear Old Testoment (Grand Rapids: Baker Book House, 1987). Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'.
tt Karman,'Memilih
541
a
dimaksud adalah bulan November.32 Sedangkan tahun kedua puluh yang dimaksud dihitung sejak raja Persia Artahsasta I memerintah (465-424 SM). Sebelum Nehemia, Ezra telah pergi membangun Yerusalem dan itu juga terjadi dalam era pemerintahan raja yang sama (Ezr 7:Il. Saat Nehemia mendengar laporan tentang Yerusalem itu adalah bulan Kislew (November 445 SM).33 Frasa "Puri Susan" adalah salah satu dari tiga ibukota Persia saat itu, sekaligus menjadi tempat kediaman raja-raja Persia pada musim dingin (bnd. Ezr 6:2"PuriAhmeta" sebagai peristirahatan pada musim panas).30 Frasa "Aku berpuasa dan berdoa" (aY.
4l
(TB-LAI) diterjemahkan
dari kata lbrani (wci/'dhi ctim 1mitPalldll. TL menerjemahkannya dengan "dan aku pun berpuasa dan minta doa", sedangkan BIS dengan "aku terus berpuasa sambil berdoa". Terjemahan "sambil" memberikan nuansa duratif itu, artinya sambil berpuasa Nehemia berdoa.3s "Allah semesta langit" (aY. 4,5) (TB-LAl) diterjemahkan dari -Fra.sa 'ebhe hoiitimtieyim. TL menerjemahkannya dengan "Allah yang kata lbrani
di langit" dan
BIS dengan "Allah". Terjemahan Lama untuk frase
ini yang
juga ditemukan pada ayat 5, selain lebih harfiah,36 terjemahan itu lebih baik (bnd. BIS ayat 5 = "Allah penguasa di surga") daripada TB "Allah semesta langit".
Frasa "Allah yang mahabesar dan dahsyat" (ay. 5) (TB-LA|) diterjemahkan dari kata lbrani ut"hann6rti'. TL menerjemahkannya dengan "Engkaulah Allah yang mahabesar dan haiban" sedangkan BIS dengan "kami menghadap Engkau dengan penuh rasa takut". Secara harfiah kata ini berarti
"dan dihormati" dan terjemahan ini lebih dianjurkan mengingat sesudahnya disebutkan kesetiaan TUHAN dalam berpegang pada perjanjian.3T Juga akar yang sama muncul pada ayat 11 dan di sana terjemahan BIS malah "menghormati". Kata "yang rela" (ay. 11) (TB-LA|) diterjemahkan dari kata lbrani halHdpEcim. Kata ini bisa berarti "yang menyukai", "yang menghendaki".x Karena itu, TL lebih tepat daripada TB (bnd. PIOT = "delight").
3'z
(lih. Kamus Alkitab). Karrrn,'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'; Dianne Bergant&RobertJ.Kafis,TdfsirAlkitabPein Lomo (Yogyakarta: Kanisius, 2002), 369. to Karman, 'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'.
"
o
tt
tbid. /bid.; Baker & sitompul, Kamus Singkot tbrani 37
36
lbid.; Ibid.,3t.
-
lndonesio, 62; Achenbach, Komus lbrani
- lndonesio,347.
t"Baker&Sitompul, KomusSingkottbrani-tndonesio,27;Achenbach,Kamuslbroni-lndonesio,l73.
542
Junu Mrnulunru Rrue Profesi Nehemia adalah juru minuman raja persia, yakni Artahsasta l, penguasa yang paling kuat zaman itu.3e Tugas pokoknya adalah memilih
dan menyajikan anggur yang baik untuk raja (2:1). Sepintas pekerjaan ini tampak sederhana, namun sebenarnya tidak. Dibutuhkan kualifikasi khusus seperti ketajaman untuk mengenali warna air anggur, mencium harumnya, dan mencicipinya.a0 Menurut White, sebagai seorang juru minum, Nehemia bertugas untuk mencicipi air anggur dari cawan raja sebelum ia menyerahkan sendiri cawan itu kepada sang raja, semacam jaminan pribadi bahwa air anggur itu tidak beracun.al Juru minuman adalah orang
pertama yang harus memastikan bahwa anggur yang akan disajikan kepada raja bukan saja anggur yang baik tetapi juga tidak mengandung racun. Tugas penting seperti itu hanya diberikan kepada orang yang ahli dan dapat dipercaya. Maka, selain ahli, loyalitas politik Nehemia kepada Kerajaan Persia pasti tidak diragukan. Karena tugasnya itu, seorang juru minuman raja termasuk anggota
istana. la relatif mudah bertemu raja dan bisa menjadi teman mengobrol raja. Dalam kesempatan seperti itu, secara tidak resmi juru minuman bisa
memberikan masukan-masukan yang ada kalanya berpengaruh pada keputusan-keputusan politik. Karena itu, kualifikasi melekat dari seorang juru minuman biasanya juga ia mesti seorang yang berhikmat dan berpengetahuan. Tidak heran juru minuman raja bisa terlibat urusan politik. Kepala juru minuman dari raja Asyur pernah diutus mewakili raja untuk menantang Raja Hizkia berperang (2 Raj L8:17). Singkatnya, juru minuman raja adalah orang kepercayaan raja, penasihatnya, tangan kanannya, pejabat tinggi kerajaan. Sebuah profesi yang penting dan bergengsi.a2
Jauru CrRra
juru minuman raja Persia, penguasa negeri Adidaya saat itu, jabatan dan status sosial Nehemia amat terhormat.a3 Loyalitasnya kepada kerajaan tidak diragukan. Nehemia memiliki kualifikasi Sebagai
keterampilan dan kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan itu.
t'John
White, Kepemimpinan Yang Hondal (Bandung: Kalam Hidup, 1995), 9. Karman, 'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'. ot White, Kepemimpinon Yong Handal, !O. 42 H. G. M. williamson, Nehemiah-Ezra:Word Bibticat Commentary l6 (Waco: Word, 19g5), 774. oo
43
lbid.
543
Ditinjau dari statusnya sebagai orang asing, Nehemia amat berunturg; Namun, perlu diingat posisi setinggi dan sepenting itu tentu tidal dicapainya dalam waktu singkat. Dibutuhkan ketekunan meniti karirNehemia mungkin harus lolos seleksi yang ketat dan dapat diduga banyat orang menginginkan posisi itu. Namun, terbukti Nehemia berhasil lob dari seleksi yang ketat dan dengan begitu mengalahkan para pesaingqa yang tentu juga ada orang-orang Persianya.
Dalam keadaan mapan itulah, datang saudaranya dan beberry orang dari Yehuda menemuinya. Mereka melaporkan krisis yang sedar; dialami umat Allah. Kota Yerusalem tanpa pengamanan yang semestirrya Umat Allah menjadi bulan-bulanan penghinaan dan penindasan dari siry saja. Pada zaman dulu, kota tidak seberapa besar. Untuk melindwgi penduduk di dalamnya dari serangan musuh, mutlak sebuah kotr bertembok kokoh dan pintu gerbangnya dapat dikunci rapat. Tanpa it1 dalam konteks belum ada hukum internasional yang menjamin kedaulatrr sebuah kota atau negeri, kedaulatan dan kesejahteraan sebuah kota alan selalu terancam. ltulah yang kira-kira dialami pendudukYerusalem. Karena tidak eksplisit dijelaskan, ada yang menghubungkan keadaa itu dengan kehancuran Yerusalem oleh Raja Nebukadnezar pada tahun 5S SM.aa Namun, melihat reaksi emosional Nehemia yang amat kuat ketib mendengar berita itu (ay. 4), laporan itu boleh jadi bukan itu yang dimaksrd sebab tragedi nasional itu sudah berselang 140 tahun, lama sekali. Pai tragedi nasional itu sudah menjadi pengetahuan umum orang lsrael drr janggal tiba-tiba Nehemia seperti orang yang baru tahu sesuatu tentang ibr Lagi pula, melihat reaksi Nehemia yang amat emosional mendengar berite yang dibawa saudara-saudara sebangsanya, tampaknya Nehemia baru t*rt tentang keadaan itu. Lebih masuk akal karenanya bila reaksi emosknrC Nehemia itu dihubungkan dengan kejadian lain yang relatif baru terjadidan komunitas di Puri Susan mungkin baru dengar-dengar kabar angin saja, yar;
baru diketahui pasti ketika beberapa orang dari Yehuda itu datang.'s Ade petunjuk yang merujuk pada sebuah masa sulit semasa Nehemia hidup,
yrr;
hanya disinggung sedikit dalam Kitab Ezra. Ada upaya paksa unhi menghentikan pekerjaan membangun kembali Yerusalem (Ezr 4:231- Ezz adalah orang pertama yang membangun kembali Yerusalem pada tahun 456
*
F.
Charles Fensham, The Books of Ezra ond Nehemioh: New lnternotional Commentary onthe
Rapids: Eerdmans, 1982), 150.
ot
Williamson, Nehemioh-Ezra:Word Biblical Commentory 76,
544
171..
OldT$tomrtW
SM. Di tengah-tengah proyek pembangunan yang sedang berjalan itu, tiba-
tiba keluar dekrit raja Persia bahwa pembagunan yerusarem harus dihentikan (Ezr 4:17-22). Laporan yang diterima Nehemia saat itu pada tahun 446 SM, 12 tahun sejak Ezra memulai pembangunan yerusalem, mungkin berkaitan dengan dihentikannya pembangunan yerusalem. Bila betul begitu, Ezra saat itu masih di yerusalem di tengah-tengah proyek pembangunan yang macet.
Mendengar aib dan cela yang diderita saudara-saudaranya di Yehuda, reaksi langsung menangis dan berhari-hari berkabung. ra benarbenar sedih. ltu mendorongnya kemudian untuk berdoa dan berpuasa. Puasa bisa dikaitkan dengan suasana berkabung (bdk. i. Sam 31:13) dan juga dengan doa (bnd. Ezr 8:2I; 2 Taw 20:3). Nehemia berdoa dengan berpuasa. la sendiri digambarkan sebagai seorang pendoa (2:4; 4:4, 9; 5:L9; 6:9, t4; 13:1.4, 22, 29, 31). Untuk masalah yang menekannya itu, Nehemia berdoa "siang dan malam" (ay. 6), selalu mendoakannya sampai doanya dijawab Allah. Nehemia meminta Tuhan mendengar doanya (ay. 6,
11). Ada dua isi permintaan Nehemia.as pertomo, ia membenarkan tindakan Allah menghukum umat-Nya yang ternyata tidak setia kepada perjanjian yang sudah dibuat. Karena itu, mereka sekarang dikuasai Kerajaan Persia (ay. 5). Tuhan akan memberkati umat-Nya bila mereka setia
melakukan perintah-perintah Allah. Maka, Nehemia mengaku dosa secara pribadi maupun mewakili umat (ay. 6-7). Dalam pengakuannya itu, ia menyatakan bahwa dibuangnya tsrael tidak berarti Allah lemah dan tidak berkuasa menyelamatkan mereka. Kuasa Tuhan menjadi nyata dengan digenapinya nubuat tentang hukuman itu. ltu berarti firman Tuhan benar. Tuhan tidak main-main dengan ancaman hukuman itu. Namun, Tuhan tidak
berhenti pada penghukuman. Nehemia mengingatkan sisi lain dari kuasa Tuhan sesuai dengan perjanjian yang bersyarat. Tuhan akan memberkati umat-Nya bila mereka menaati perintah-perintah-Nya. Dalam hal itu, lsrael telah gagal sehingga mereka dikuasai kerajaan asing dan berkat Tuhan untuk
sementara belum dapat dialami sampai umat dipulihkan. Maka, dalam doanya Nehemia mengingatkan Tuhan sisi lain dari perjanjian, yakni memulihkan umat (bnd. Nehemia mengingatkan Tuhan dalam doa-doanya (5:79; 6:!4; 13:L4, 22, 29,31). Jelek-jelek bangsa yang dibuang itu berstatus umat Tuhan, hamba-hamba-Nya, umat yang dulu dibebaskan dari Mesir (Kel
a6
Karman,'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1,.
545
32:L1.;
Mi 6:4). Bila umat kini bertobat dan rindu menghormati Tuhan
(ay.
11), artinya membenci kejahatan, Tuhan mestinya akan memulihkan mereka sesuai dengan perjanjian. Kuasa Tuhan menjadi nyata dalam pemulihan itu.
Kedua, Nehemia berdoa untuk waktu dan cara yang tepat menyampaikan kepada raja beban hatinya untuk pamit dari raja dan membicarakan pembangunan kembali Yerusalem (ay. 11). Raja belum tentu setuju dengan rencana itu. Meminta izin untuk membangun kembali Yerusalem sama artinya secara tak langsung meminta raja mencabut dekrit sebelumnya. Juga, selama ini loyalitas Nehemia kepada raja tidak diragukan, apakah rencananya untuk membangun kembaliYerusalem akan
membuat raja menuduhnya lebih loyal ke negeri leluhur? Nehemia tentu tidak mau raja salah paham. Selain itu, restu raja penting sekali untuk kelancaran proyek pembangunan itu. la tidak mau pihak kerajaan nanti
mempersulit p.royeknya. Tidak mudah memberitahukan baik-baik kepada raja tentang proyek besar itu. Secara tidak langsung, ia meminta raja
meninjau kembali ketetapan lama yang melarang
pembangunan
Yerusalem dan membatalkannya. ltulah inti doanya.
Nehemia meminta Allah sendiri melangkah di depannya membuka jalan. la berdoa, dan akhirnya, kesempatan itu datang. Pada suatu kali raja menangkap kemurungannya dan menanyakannya kalau ada suatu masalah (2:2). ltu kesempatan baik. Bukan Nehemia yang berinisiatif bicara, tetapi raja lebih dulu bertanya. Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Langsung ia menjelaskan beban di hatinya untuk pergi ke Yerusalem membangun kota
itu (2:3-5). Ajaibl Raja mendukung rencana itu. Allah mengabulkan
doa
Nehemia. Dan, itu terjadi pada bulan Nisan. Jarak dari bulan Kislew, ketika Nehemia mulai berdoa (l:4J, sampai bulan Nisan ketika Tuhan menjawab doanya (2:t-61, kurang lebih empat bulan. Sebuah jangka waktu yang
cukup lama untuk berdoa. Begitulah Nehemia memimpin
proyek
pembangunan kembali Yerusalem. Sesuai dengan arti namanya yang berarti "TUHAN telah menghibur," Nehemia menghibur umat Allah lewat karyanya.
SRIIC PTTUIVIPIIV YANG BERDOA
Nehemia pasal 1 dipenuhi dengan doa dan tindakan' Ayat 4 mengatakan, Ketiko kudengor berita ini, dudukloh oku menangis don berkabung selomo beberopo hori. Sombil berpuaso, aku berdoo ke hadirot Altah yang di surgo. Sebagai seorang pemimpin, Nehemia melangkah jauh di atas mengetahui permasalahan yang dihadapi; secara pribadi ia 546
memerhatikan kebutuhan yang utama. la bukan hanya mendengar masalahmasalah yang dilaporkan, tetapijuga duduk dan memahami masalah-masalah itu. Nehemia terus berpuasa sambil berdoa. Apa artinya berpuasa
di sini? Artinya tidak makan dengan satu tujuan utama: memulai dari bawah untuk suatu perjalanan dengan Allah. sedangkan berdoa adalah bukti dari kepemimpinannya yang sungguh-sungguh bahwa Nehemia pertama-tama menghadap kepada Allah dengan persoalan yang dihadapinya. a7 Di dalam doanya di hadapan Allah, pertama-tama Nehemia menaikkan pujian
kepada Allah. Ayat 5 mengataka n, Yo TIJHAN, Allah yang di surga, Alloh yong mohobesar don yang dihormati, yang memelihoro perjonjian dan
tetap setia pada orang yang mengasihi-Nya don yong memelihora perintah-perintoh-Nyo. Nehemia tahu bahwa dia tidak menghadap kepada manusia, tetapi ia menghadap kepada Allah yang empunya dan penguasa surga. Untuk siapakah Nehemia bekerja? Untuk Raja. Apakah raja ini mahabesar dan dahsyat di bumi? Mahadahsyat! Tetapi dibandingkan dengan Allah, Raja Artahsasta tidak ada artinya apa-apa. oleh karena itu adalah beralasan untuk mengatakan bahwa dalam menghadap Ailah untuk berdoa, Nehemia menempatkan segala sesuatu pada tempat yang sebenarnya. la membawa dalam doa kesukaran yang dihadapinya, termasuk hubungannya dengan Raja Artahsasta.
SIIvc
Perulnnplru YANG MEMPERsAMAKAN DIRI
Di dalam ayat 5 dan 7, Nehemia mengaku keterlibatannya di dalam masalah yang terjadi. Ayat 6 dan 7 mengatakan, bukalah telingo dan mata-Mu untuk mendengar doo hambo, yang sekarong kuponjotkon
ke hadirot-Mu siong don malom bagi orang tsrael hambo-hamba-Mu, dengon mengaku segala dosa yong kami orang tsrael telah takukon terhodap-Mu. Juga aku dan koum keluargaku tetah berbuot dosa. Kami teloh sangot bersolah terhodop-Mu don tidok memelihoro perintoh
perintah, ketetapan-ketetopon, dan peroturon-peroturon, yang telah Kauperintahkon kepodo Musa hambo-Mu. Dengan kata-kata "kami,, dan
"aku" menunjukkan bahwa pengakuannya bukan didasarkan
atas
kesalahan orang lain. Pengakuan itu berhubungan dengan keterlibatan Nehemia di dalam masalah yang dihadapinya. John White menyebut
a7
Charles R. Swindoll, Bekerja sama dalam Membangun (Surabaya: yakin,
547
t.t.),37.
keterlibatan Nehemia di sini sebagai prinsip mempersamakan diri.{ Nehemia mengakui dosa-dosa orang lain seakan-akan semua itu dosanya sendiri. Jadi hal yang pertama-tama dikatakan oleh Nehemia adalah sehubungan dengan masalah yang dihadapi: "Tuhan, sayalah yang
bersalah. Saya bukan hanya mau memperoleh jawabannya, tetapi saya mengakui juga bahwa saya terlibat dalam masalah itu".4e
Nehemia tidak berhenti dengan pengakuan. Selanjutnya, ia mengklaim perjanjian yang telah diberikan Allah. Ketika ia menghadap
kepada Allah
di dalam doa, ia
memuji-muji Allah, mengakd
keterlibatannya di dalam kesalahan yang terjadi, dan mengklaim janji Allah yang telah diberikan. Ayat 8 bunyinya, lngatlah firmon yang teloh Kouperintohkan kepoda Musa hambo-Mu, yokni: Bila kamu tidok srtitt, kamu akon Kuceroi-beraikon di antara bangso-bangso. Di dalam doanya, Nehemia mengingatkan Allah tentang janji-Nya dari lmamat pasal 26
dan Ulangan pasal 30. Janji itu dua berganda. Janji bahwa bilamana lsrael tidaktaat, maka mereka akan ditawan di negeri asing. ltu sudah terjadi. Bagian yang kedua adalah pada waktu masa penawanan itu berakhir, Allah akan membawa orang-orang lsrael kembali ke Yerusalem dan melindungi mereka. Bagian itu masih belum digenaflJadi Nehemia berkata, "Tuhan, bagian itu benar. Kami suddr melanggar dan berbuat tidak taat dan kami sudah berada di dalanr penawanan. Tetapi, Tuhan, Engkau sudah berjanji untuk membawe kami kembali ke dalam kota dan menjaga kami, dan itu masih belum terjadi. Saya mengklaim bahwa itu akan terjadi".s0 Tidak perlu diragukan lagi bahwa kehidupan Nehemia sendiri tidak bebas dari dosa. Tetapi beban yang menekan dalam pengakuannya itu berkaitan dengan pemberontakan yang telah dilakukan oleh kerajaan Yehuda selama beratus-ratus tahun. Nehemb sedang berurusan dengan sejarah yang panjang mengenai sikp dingin, mementingkan diri sendiri dan membangkang dari para natriNehemia memiliki rasa turut bertanggung jawab sebagbagian dari bangsa Yehuda. Di dalam doanya, Nehemia telCr mempersamakan dirinya dengan orang-orang yang sedang ia doakanla tidak berdoa, "Ya Tuhan, ampunilah mereka", melainkan qle
o8 4s
White, Kepemimpinan Yang Handal,24. Swindoll, Bekerja sama dalam Membangun,40.
so
lbid.,42.
548
Tuhan, ampunilah kami".sl Akhirnya Nehemia membawa petisi atau kerinduannya di hadapan Allah. Petisinya sangat menakjubkan. Ayat LL mengatakan, yo TIJHAN, bukalah telinga-Mu kepado doo homba dan doo hambo-hamba-Mu yang rindu menghormoti nomo-Mu. Berikonlah pertolongon-Mu supoya podo hari ini homba berhasil mendapot belas kasihqn dari orang ini". Nehemia menyediakan diri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Berikonlah pertolongon-Mu supaya pado hori ini homba berhasil mendapot belas kosihan dari orong ini. la menyadari kebutuhannya dengan jelas dan melibatkan diri di dalamnya. la membawanya kepada Allah, dan sekarang ia menyediakan diri (siap) untuk memenuhi kebutuhan itu, jika itu yang dikehendaki oleh Allah. Serue Pemlnnplru vANG VtstoNER
Nehemia adalah seorang pemimpin visioner, pemimpin dengan visi.s2 visi itu berangkat dari keprihatinannya yang amat mendalam melihat kondisi buruk bangsanya di Yehuda. la memiliki visi yang jelas untuk misi yang harus diselesaikannya, sebuah pekerjaan yang amat berbeda dari yang selama itu ditekuninya di dalam istana. sesuai dengan visi itu, ia tahu mana prioritas yang harus diselesaikannya dalam kepemimpinannya. la tahu ke mana orang-orang yang dipimpinnya harus berjalan. Dengan visi
yang jelas, kepemimpinan Nehemia tidak akan seperti orang yang memukul angin. Pengorbanannya juga tidak akan sia-sia.
Nehemia dipercaya untuk membangun kembali yerusalem atas restu raja Persia yang mewakili kelompok mayoritas berbeda agama. Tanpa restu raja, mustahil Nehemia bisa mengubah keputusan politik sebelumnya. Meskipun Nehemia hidup sebagai minoritas namun karena profesionalitas dan loyalitas kebangsaannya, baik di mata penguasa yang mewakili kelompok mayoritas, ia akhirnya diberi kepercayaan untuk menjadi pemimpin bahkan di negeri kaum mayoritas. Sebagai minoritas, karir politiknya itu tidak naik karena dukungan umat di belakangnya, tetapi lewat keputusan politik penguasa yang mewakili mayoritas. Dengan kata lain, kepemimpinan nasional dalam konteks Persia dari Nehemia tidak diragukan. Meski secara iman Nehemia seorang lsrael sejati, namun cara
st White, Kepemimpinan Yang Handat,25. s2 Karman,'Memilih Pemimpin Bangsa: Eksposisi Nehemia 1'.
549
bicaranya seperti orang Persia. Lihatlah caranya menyebut Allah
lsraelyar;
sudah dipengaruhi orang Persia (1:4-5 "Allah yang di surga")' Nehenie memanfaatkan khazanah agama mayoritas agar ungkapan imannya tid* sama sekali asing di tengah-tengah mayoritas umat beragama lain. Sebudr langkah menghargai pluralitas sekaligus menyatakan hikmat berbangsa'
'
Kestvtpuulv Memerhatikan bagaimana Nehemia memimpin umat Allah membangun kembali tembok-tembok Yerusalem, tampak ada beberapa prinsip penting dalam kepemimpinannya.
Pertamo, Nehemia memberi tempat tertinggi untuk doa. Doa menjelaskan visi Nehemia yang jelas. Doanya tidak hanya menyingkirkan juah-jauh situasi bagaikan "kabut tebal", tetapi juga memberi visi atau penglihatan yang jelas sehingga ia dapat melihat dan memandang jauh ke depan melalui mata Allah.
Keduo, Nehemia adalah seorang pemimpin visioner, pemimpin dengan visi. Artinya, doa dan perasaan saja tidak cukup. Di dalam diri Nehemia visi tidak berdiri sendiri. Visi itu membumi, pertama-tama di dalam kepribadian Nehemia, kemudian dalam karyanya yang nyata. Visi dalam diri Nehemia tidak berakhir pada utopia. Nehemia mempunyai kapasitas bekerja di lapangan sebagai profesional yang serius'
Ketigo, Nehemia adalah seorang inisiator dan misinya ditandai dengan semangat yang sangat menonjol. Rasa bersatu dengan bangsanya mendorongnya untuk bertindak ketika mendengar kehancuran Yerusalem
dan bangsanya. la menaruh perhatian akan hal-hal praktis mempertimbangkan situasi dengan cermat sebelum bertindak'
550
dan