Edisi 25 / Des 2013 - Feb 2014
Media Komunikasi Dinamika PMS
Solo Imlek Festival 2014 di Benteng Vastenburg
BERI WARNA BARU KEMERIAHAN IMLEK SOLO
07
PMS MERIAHKAN SOLO GETHEK FESTIVAL 2013
11
AKSI SOSIAL CABUT PAKU OLEH PANITIA IMLEK BERSAMA 2565/2014
06
PMS Job Fair 2013
18
Bahasa Mandarin Sebagai Jembatan Bisnis Global
3
Daftar Isi Desember 2013 - Februari 2014
DESEMBER 2013-FEBRUARI 2014 BERITA KITA …………..……… Hal 4 - 16 • • • • • • • • • • • • •
Divisi Senam Kridaprana Memperingati Hut ke XXVI Seminar Effective Leadership PMS Job Fair 2013 PMS Meriahkan Solo Gethek Festival 2013 PMS Dan Care For The Nation Beri Pelatihan Kewirausahaan PMS Bekerjasama Dengan Dirjen Pajak Adakan Solsialisasi Pajak Penghasilan Kawasan Jendral Sudirman Bakal Diterangi Lampion 12 Shio Aksi Sosial Cabut Paku oleh Panitia Imlek Bersama 2565/2014 Melukis Bhinneka Tunggal Ika Solo Imlek Festival 2014 Di Benteng Vestenburg Beri Warna Baru Kemeriahan Imlek Solo Bulan Menanam Panitia Imlek Bersama 2565/2014 Sumbang Pupuk Dan Alat Potong Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2565 / 2014
6
INFO PMS ………....…………. Hal 17 - 21 • • • • •
Perbedaan Menjadi kekuatan Nasional Bahasa Mandarin Sebagai Jembatan Bisnis Global Sumartono Hadinoto dalam acara Seminar BPJS Sumartono Hadinoto di PD Gabriel Semarang PMS Bekerjasama Dengan Kanwil DJP Jateng II Adakan Sosialisasi SPT Orang Pribadi • Ramah Tamah Keluarga Besar PMS • Indonesia Kidney Care Club Menggelar Seminar Awam • Sumartono Hadinoto Berbagi Pengalaman Di Seminar Sekolah Pengusaha
11
PELINDUNG // PERKUMPULAN MASYARAKAT SURAKARTA PENANGGUNG JAWAB // PENGURUS PMS PENASEHAT // BUDHI MOELJONO DEWAN REDAKSI KETUA // WYMBO WIDJAKSONO SEKRETARIS // Ny. IDAYANTI WILLY SANTOSA ANGGOTA // SUMARTONO HADINOTO SINGGIH DJOEHARTONO, SH KRISTANTO REDAKSI PELAKSANA KETUA // J. SOEGIARTO SEKRETARIS // T.VENALIA SUWATTY ANGGOTA // RUDIE SETIAWAN SEKSI USAHA SEGENAP PENGURUS PMS
PENGURUS BULLETIN PMS
13
22 OLAHRAGA ….. Hal 22 Pentas Divisi Olahraga Dan Kesenian PMS Dalam Rangka Imlek 2014
KESEHATAN …. Hal 23 - 25 Penuntun Pelihara Kebugaran Dan Belajar Bijaksana
KULINER …………… Hal 26 Festival Jenang Solo 2014
Redaksi menunggu kiriman tulisan Anda baik berupa artikel atau tentang aktivitas / pendapat Anda tentang PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) beserta foto. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi bobot isinya. Kirimkan tulisan atau sumbangan lainnya ke alamat redaksi : Jl. Ir. Juanda No. 47 Surakarta, Telp (0271) 642917 Fax. 651722 Bagi artikel yang di muat akan mendapatkan souvenir menarik.
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
4
DIVISI SENAM KRIDAPRANA PMS MEMPERINGATI HUT KE XXVI
SEHAT JIWA RAGA PANJANG USIA : Para anggota Senam Kridaprana PMS merayakan usia perkumpulan senam mereka yang ke-26 di Golden Restaurant Solo. Dengan rajin mengikuti senam, anggota yang sudah lansia bisa merasakan kebugaran badan dan kualitas hidup yang lebih baik.
KEGIATAN Senam Wai Tan Kung atau yang biasa dikenal dengan Kridaprana yang biasa diadakan di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) merayakan Hari Ulang tahun (HUT)-nya yang ke XXVI pada hari Senin, 28 Oktober 2013 lalu. Bertempat di Golden Restaurant Jl. Urip Sumohardjo, Ledok Sari, Solo, para peserta senam Kridaprana bersama-sama merayakan HUT dengan berbagai acara yang menarik. Peringatan Ulang Tahun Kridaprana tersebut dimeriahkan dengan berbagai acara antara lain pemotongan tumpeng, gerak dan lagu, paduan suara, lomba, dan bagi-bagi doorprize. Wai Tan Kung atau Kridaprana sebenarnya bukanlah jenis ilmu silat atau bela diri, dan tidak ada hubungannya dengan ilmu Ci Kung tradisional ataupun Yoga. Wai Tan Kung atau Kridaprana merupakan seni olahraga Tiongkok kuno yang ditemukan dan dikembangkan oleh Chang Che Tung, seorang maha guru pemeluk agama Islam yang telah menekuninya selama 30 tahun. Penyebaran Wai Tan Kung atau Kridaprana di Indonesia sendiri tidak lepas dari peran Ny. Sophia Joseph pada bulan Agustus tahun 1985. Selanjutnya, di Solo sendiri Wai Tan Kung atau Kridaprana berdiri pada 27 Oktober 1987. Dasar pemikiran dari Kridaprana adalah banyaknya unsur Yin (negatif) ketika seorang manusia memasuki usia 60 tahun. Unsur ini mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan yang semakin melemah. Kridaprana memanfaatkan unsur Yang (positif) yang tersisa yang dilakukan secara teratur dengan pikiran positif. Manfaatnya baru dapat dirasakan 100 hari setelahnya.
Bagi mereka yang melakukan senam Kridaprana, wajah akan tampak berseriseri, penuh gairah, dan semangat. Penyebabnya adalah energi dasar Kridaprana sudah menyebar ke seluruh badan yang kemudian merangsang daya dan keseimbangan organ-organ tubuh. Se-
cara lahiriah, kulit menjadi halus, tidak berkeriput dan segar. Manfaat Kridaprana bisa dirasakan juga oleh penderita diabetes, darah tinggi, jantung, asma, rhematik, serta penyakit lainnya. Namun juga perlu memperhatikan saran pengobatan dari dokter. Para peserta latihan Kridaprana yang mempunyai keluhan sakit diharapkan mengkomunikasikan sakitnya kepada pelatih agar pelatih dapat melakukan pengamatan yang teratur dan seksama. Bagi yang tidak kuat berdiri dapat duduk di kursi dengan kedua kaki di atas lantai. Dengan semboyan “Sehat Jiwa Raga Panjang Usia”, Kridaprana mengajak masyarakat tidak takut menghadapi pertambahan usia. Bertambahnya usia tidak akan terasa kalau rajin berolah raga Kridaprana usia. Badan selalu sehat, kuat, sentosa, hati senang, susah hilang, dan damai sejahtera.(arum)
5
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
SEMINAR EFFECTIVE LEADERSHIP :
TINGKATKAN KEPRIBADIAN, SUKSES PIMPIN PERUSAHAAN
MENJADI PEMIMPIN YANG EFEKTIF : Alfa Maulana memberikan penjelasan kepada sejumlah pimpinan perusahaan mengikuti leadership coaching di Ruang Rapat Kantor PMS. Mereka mendapatkan pemaparan untuk meningkatkan kapasitas sebagai pimpinan dan menciptakan suasana kondusif di perusahaan.
DALAM menyambut JobFair yang diadakan oleh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Solo Youth Club (SYC) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta di Solo Centre Point pada tanggal 1&2 November 2013 lalu, PMS mengadakan seminar motivasi terlebih dahulu. Seminar dengan tajuk “Effective Leadership” tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor PMS pada hari Jumat 31 Oktober 2013. Adalah Alfa Maulana S. S.Sos, MBA dari James Gwee Success Center(JGSC) yang memberikan materi kepada para peserta seminar. Adanya leadership coaching seperti dalam seminar ini bermanfaat untuk menghadapi karyawan yang skeptis. Syarat coaching adalah dilakukan oleh orang yang ilmunya lebih tinggi. Jadi dalam seminar ini, para pemilik perusahaan atau mereka yang menduduki posisi tinggi di perusahaan bisa meningkatkan skillnya agar mampu menghandle karyawan. Perlu diingat bahwa coaching dan mentoring adalah suatu kegiatan yang menginspirasi, memotivasi, memberikan contoh secara aktif dengan terlibat langsung. Tujuan dari coaching adalah untuk eksplorasi potensi terhebat dari setiap orang. Di sini bukan hanya sekedar mengarahkan karyawan untuk mencapai kemampuan optimalnya saja, tetapi juga diarahkan untuk bisa melebihi standar target yang ditetapkan.
Untuk memimpin sebuah perubahan, seorang pemimpin harus menjadi pribadi yang luar biasa. Tantangan yang dihadapi biasanya pola pikir dan attitude, mengatasi penolakan dan rasa takut akan perubahan, mempelajari kemampuan baru dan mengubah kebiasaan. Kesemua tantangan itu dapat diatasi dengan pendekatan inspirasional, keterlibatan dan konsisten. Pemimpin bisa menjadi inspirasi bagi karyawannya dengan terlibat langsung dalam suatu hal dan memberikan pendampingan yang konsisten. Merupakan tugas seorang pemimpin perusahaan untuk mengatur karyawan. Bagaimana agar karyawan bisa mengikuti pemimpin, bukan karena harus tetapi karena memang mempunyai kesadaran untuk melakukannya? Di sinilah letak tantangan para pemimpin dalam menghadapi karyawan. Bila seorang pemimpin mampu menjadi inspirasi bagi bawahannya, maka secara otomatis, mereka akan menaruh respek dan mengikuti pemimpin. Alfa menyarankan untuk melakukan perencanaan, pengukuran, pemeriksaan pekerjaan dan laporan-laporan. Dengan demikian pemimpin memberi contoh yang baik kepada bawahan. Alfa menyebutkan ada 5 level leadership. Pertama adalah position dengan rights. Kedua adalah permission dengan relationship. Ketiga, adalah production yang terkait dengan result.
Keempat, adalah people development dengan reproduction. Dan terakhir, kelima, adalah personhood yang mendapatkan respect. Diharapkan setelah mengikuti seminar kepemimpinan yang efektif ini, peserta bisa mempraktekkan di perusahaan masing-masing agar tercipta suasana kondusif antara pemimpin dan karyawan sehingga perusahaan bisa lebih maju. JGSC sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang training yang bertujuan untuk mendukung setiap organisasi bisnis atau perusahaan dalam meningkatkan standar profesionalisme seluruh karyawan yang ada di dalamnya. Apapun level jabatannya, entah itu supervisor, staff ataupun pada tingkatan manajerial bisa meningkatkan skill dengan training dari JGSC. Kehadiran JGSC disertai keyakinan untuk turut mendukung para bussiness owner dan para enterpreneur sebagai individu yang ingin mencapai kesuksesan melalui peningkatan skill dan knowledge. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang program training yang berkualitas dan aplikatif dari JGSC? Silakan berkonsultasi langsung ke James Gwee Success Center Solo yang bertempat di Ruko Laweyan Jl. Dr. Radjiman 557E Solo. Bisa menghubungi nomor telepon (0271) 5882288 atau fax (0271) 738898. Lewat email juga bisa di solo@ jgsc.co.id.(arum)
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
6
AJANG BERTEMUNYA PERUSAHAAN DAN PENCARI KERJA : Walikota Solo meresmikan PMS Job Fair 2013 di Solo Center Point. Selain memfasilitasi pencari tenaga kerja dan calon karyawan, bursa kerja ini juga berusaha meningkatkan kapasitas calon karyawan dan pimpinan perusahaan melalui workshop.
WALIKOTA Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, ketika meninjau PMS Job Fair di Centre Point, mengakui bahwa jumlah pengangguran di Solo masih berada di atas ratarata nasional. Maka dari itu, adanya PMS Job Fair yang digelar pada 2-3 November 2013 di Solo Center Point oleh Solo Youth Club berperan penting. Rudy membuka PMS Job Fair dengan pemotongan pita setelah berpidato sebelumnya. Dalam pidato tersebut, Rudy mendukung adanya PMS Job Fair, “Karena PMS Job Fair ini membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran sehingga tingkat kesejahteraan meningkat. Semoga ke depan bisa diadakan lagi dan para pelamar bisa mendapatkan pekerjaan buat meningkatkan kesejahteraannya.” Bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dan Pemerintah Kota Surakarta, SYC memberi kesempatan kepada para calon karyawan untuk mengunjungi berbagai stand perusahaan yang ikut serta dalam Job Fair tersebut. Rudy memuji para panitia dan para tenant yang memeriahkan PMS Job Fair karena tidak terpengaruh dengan isu UMK dan UMP. Tanu Kismanto, Ketua PMS Job Fair
Foto-foto : Arum/MMb Group
mengatakan, “SYC di bawah bidang kepemudaan PMS mempunyai visi dan misi dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan enterpreneurship. Tak hanya itu, ajang ini sekaligus merupakan bentuk kepedulian sosial masyarakat .” Tujuan diadakannya PMS Job Fair ini menurut Tanu, adalah untuk mengakomodasi kebutuhan pengusaha yang membutuhkan karyawan. Tanu berharap, pengusaha tak sekedar membuka stand perusahaannya di PMS Job Fair ini, tetapi sekaligus memberikan value added. Yaitu suasana yang lebih hangat antara perusahaan dengan para calon karyawan. Sejumlah pelamar dari kota Solo dan sekitarnya yang berjumlah antara 25003000 orang, tampak memadati Solo Center Point. Masing-masing calon pelamar, mendaftarkan data dirinya secara online dulu melalui komputer yang sudah tersedia di lokasi PMS Job Fair. Kemudian data tersebut disimpan di database sehingga bila perusahaan belum menemukan calon karyawan yang sesuai, bisa dicari melalui database. Setelah itu, para peserta menukarkan uang Rp. 10.000 dengan satu paket PMS Job Fair Kit yang bila ditotal nilainya sekitar Rp. 50,000. PMS Job Fair Kit berisi buklet daftar nama perusahaan, snack dari sponsor, formulir, koran JITU, voucher makanan senilai Rp 15.000 serta undian doorprize elektronik. Bila biasanya di PMS Job Fair, ada pembekalan untuk peserta yaitu, mengenai bagaimana membuat surat lamaran, pembuatan CV atau riwayat hidup, menghadapi wawancara, attitude dan berbagai pembekalan lain. Nah, PMS Job Fair yang diadakan ketiga kalinya ini lebih berbeda, karena giliran para pengusaha yang diberi pembekalan mengenai leadership dalam Seminar Effective Leadership pada hari Jumat, 31 Oktober 2013 di kantor PMS.
Tujuan adanya seminar atau pembekalan sebelum PMS Job Fair, agar terjadi keseimbangan dalam suatu perusahaan, tidak hanya calon karyawan yang mempunyai bekal pengetahuan sebelum menapaki dunia kerja, tetapi juga bagaimana para atasan menghadapi bawahannya. Tanu mengakui adanya pembekalan kepada para calon karyawan atau leader di PMS Job Fair ini tidak bisa 100 persen menjamin kualitas SDM. Menurutnya semua itu kembali pada masing-masing individunya. Tanu berharap dengan adanya PMS Job Fair ini yang juga bekerjasama dengan Disnakertrans, bisa memonitor seberapa persen tenaga kerja yang terserap. Bila tahun lalu sekitar 15-20% atau + 500 orang bisa diterima bekerja, maka diharapkan tahun ini, adanya PMS Job Fair bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi. Apalagi stand-stand job fair diisi dari tenant-tenant yang berasal dari latar belakang bidang yang berbeda. Ada sekitar 65 tenant yang mengisi stand di PMS Job Fair, antara lain, dari bidang industri plastik, industri garmen, perbankan, keuangan, tekstil, distribusi, properti, farmasi, percetakan, makanan dan minuman. Agar tidak membosankan, PMS Job Fair juga mengadakan doorprize, lomba hias stand, dan foodcourt. Dengan kemeriahan ini, agenda job fair diharapkan bisa rutin diadakan setiap tahun. Terkait lomba hias stand, panitia PMS Job Fair memberi penilaian khusus kepada stand dengan dekorasi terbaik, terhitung sejak awal dibuka hingga penutupan. Jadi, yang standnya bagus tapi sudah tutup sebelum penutupan acara tidak dihitung. Berikut ini urutan para pemenang lomba hias stand : PT. Bintang Lima, BBLKI, BPR Insani, PT. Agung Tex, dan PT. Sari Warna.(arum)
7
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
PMS MERIAHKAN SOLO GETHEK FESTIVAL 2013
dokumen
NOSTALGIA KEJAYAAN BENGAWAN SOLO : Walikota dan Wakil Walikota Solo serta beberapa pejabat Muspida Surakarta menaiki gethek dalam pembukaan Festival Gethek 2013. PMS turut berpasrtisipasi menjadi salah satu peserta dalam acara ini.
PEMERINTAH Kota Solo menggelar Festival Gethek 2013, pada Minggu, 10 November 2013 untuk mengenang kejayaan Bengawan Solo di masa lalu. Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) ikut serta dalam Festival Gethek 2013 yang diselenggarakan di kawasan Sungai Bengawan Solo. Festival tersebut diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat, salah satunya adalah PMS. Berbagai macam gethek alias rakit dan perahu yang tematik dibuat dengan bentuk yang indah dan dipenuhi hiasan menarik. Sebanyak 29 gethek mengarungi aliran sungai Bengawan Solo sejauh 4,2 km dari titik pemberangkatan yaitu Ngepung, Semanggi, Pasar Kliwon
hingga berakhir di Taman Ronggowarsito, Jurug. Idayati Santoso mewakili PMS menyatakan, “Saya sangat senang kalau Solo ini diadakan fetival Gethek dan PMS bisa ikut partisipasi dalam festival ini. Karena saya terutama pribadi dan juga PMS sangat menyenangi tradisonal. Kita harus mengingat, bahwa Solo kota yang bagus dengan Bengawan Solonya. Jadi kita tidak akan melupakan Bengawan Solo, kalau ada festival Gethek ini kita bisa menikmati Bengawan Solo bersama-sama. Dan saya menghimbau orang-orang di sekitar Bengawan Solo tidak membuang sampah di Bengawan Solo.”
Idayati menambahkan, “Mari kita sama-sama melestarikan budaya kita, juga kita saling mendukung kota Solo menjadi berseri. Saya berharap untuk generasi muda yang akan menggantikan kami ini untuk mencintai kota yang kita cintai ini dan sama-sama kita dukung program pemerintah, dan kita bersama-sama membuat kota Solo menjadi kota yang indah“. Sedangkan Widi Srihanto selaku Kepala Disbudpar mengatakan, festival Gethek ini dilaksanakan untuk mengenang kembali kejayaan atau sejarah kota Solo pada waktu lalu. Biar bagaimanapun juga lalu lintas dan perdagangan di masa lalu selalu naik perahu menyusuri Bengawan Solo. Widi mengapresiasi berbagai organisasi yang mensukseskan Festival Gethek Solo ini termasuk PMS yang mengusung tema China di masa lalu. Widi menekankan bahwa Bengawan Solo adalah milik bersama, sehingga Beliau berharap warga di sekitar Bantaran juga ikut menjaga sungai yang bersejarah ini. Dalam pidatonya, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan cita-citanya untuk mengembalikan Bengawan Solo seperti zaman keemasannya. Beliau berpesan kepada warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Rudy juga berencana untuk menjalin koordinasi dengan daerah-daerah sekitar Solo terkait kebersihan sungai Bengawan Solo.(arum)
Ibu Idayanti Santoso (Sekum PMS) dan Bapak Sumartono. H (Ketua Humas PMS) bersama anak-anak yang akan mengikuti Festival Gethek 2013
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) dan Care For The Nation memberi pelatihan dan seminar tentang kewirausahaan bagi para siswa-siswi SMK di kota Solo pada hari jumat 29 November 2013 di ruang rapat PMS. Ada 9 SMK yang mengikuti pelatihan ini dan menerima ilmu tentang kewirausahaan dari Ibu Theresia Kristianti sebagai trainer dari Care For The Nation.Para siswa-siswi SMK yang mengikuti pelatihan ini pun tampak sangat bersemangat menerima ilmu dan sebagian dari mereka membawa hasil produksi untuk di presentasikan. Berbagai macam produk seperti kaos dan beberapa makanan ringan mereka presentasikan di depan kelas. Tujuan diadakannya acara ini tidak lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan jiwa entrepreneur untuk berani mencoba. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa bisa menjadi pengusaha tanpa harus berharap mendapat uang saku dari orang tua secara terus-menerus”. ungkap Theresia sebagai trainer dari Care For The Nation. Theresia juga menambahkan bahwa target peserta untuk acara ini memang diperuntukkan bagi siswa SMK yang prasejahtera agar mereka memiliki ketrampilan lebih setelah mereka lulus sekolah dan berani untuk menjadi wirausahawan.
8
Foto-foto : Zain/MMb Group
ASAH JIWA ENTREPRENEUR : Setelah mendapatkan beberapa pelatihan para siswa SMK ini belajar mempresentasikan produk yang mereka hasilkan kepada para peserta yang lain. Pelatihan yang diberikan dalam beberapa tahap ini diharapkan bisa memperkuat skill dan mental wirausaha para pelajar.
>> PMS DAN CARE FOR THE NATION
Ada 3 tahap dari pelatihan ini,tahap yang pertama adalah mereka diharuskan untuk membuat laporan tentang usaha apa yang mereka buat,di tahap kedua adalah hasil dari screening dari tahap pertama dan yang lolos akan mendapatkan ilmu dengan pelatih-
an dan mempresentasikan secara langsung, ditahap ketiga adalah akan dibuatkan pameran kewirausahaan oleh PMS dan Care For The Nation dan ada dana binaan bagi produk yang menarik yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh pihak penyelenggara.(Zain)
Tahap Terakhir Care For The Nation Bersama PMS Memberi Pelatihan Kewirausahaan
PELATIHAN kewirausahaan untuk anak-anak SMK di kota Solo yang dilakukan oleh Care For The Nation yang bekerjasama dengan PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) memasuki tahap ketiga atau tahap terakhir yang dilaksanakan hari Kamis 19 Desember 2013 di ruang rapat PMS. Di tahap terakhir ini hanya ada 2 SMK yang berhasil mencapai tahap ini, mereka adalah SMK 7 Surakarta dengan produk Donat Pelanginya dan SMK Tekno Nusa Surakarta dengan produk kaos yang bernama Valuecloth. Mereka yang berhasil mencapai tahap ini selain mendapat modal pembinaan senilai Rp 200.000 yang terpenting dan utama adalah mereka mendapatkan ilmu tentang cara berwirausaha serta menjadi lebih berani untuk menjadi pengusaha. “Di tahap terakhir ini kami memilih 2 SMK yang kami rasa mempunyai niat dan tekad yang kuat untuk berwirausaha. Acara hari ini kami memberikan pelatihan tentang bagaimana cara menjual produk, belajar memberi pelayanan yang terbaik untuk konsumen dan memberi cara mengatur uang hasil usaha”. Ungkap Theresia,Trainer Care For The Nation. Theresia juga menambahkan bahwa anak-anak yang sudah
BIBIT-BIBIT PENGUSAHA : SMK 7 dan SMK Tekno Nusa Surakarta terpilih menjadi kelompok yang berhasil lolos dari semua tahap pelatihan. Mereka mengusung produk kuliner Donat Pelangi dan produk fashion Valuecloth.
menerima pelatihan ini akan terus di pantau agar tetap stabil dan bisa lebih baik. Di tahun mendatang pihaknya berharap akan lebih banyak lagi bibit-bibit pengusaha yang bisa muncul dari acara hasil kerjasama Care For The Nation dan PMS.(Zain)
9
Info PMS
Desember 2013 - Februari 2014
Foto-foto : Arum/MMb Group
MENGGUGAH KESADARAN BAYAR PAJAK : Komunikasi yang baik antara wajib pajak dan Dirjen Pajak dibutuhkan untuk menghindari kesalah pahaman serta mencari solusi berbagai permasalahan seputar pajak.
PMS Bekerjasama Dengan Dirjen Pajak Adakan Sosialisasi Tentang
Pajak Penghasilan
BUKTI nyata penandatanganan perjanjian kerjasama antara Perkumpulan Masyarakat Surakarta dengan Kanwil DJP Jateng II adalah dengan diadakannya sosialisasi. Bertempat di ruang rapat kantor PMS, pada tanggal 14 Desember 2013, Sosialisasi tersebut terfokus pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 Tahun 2013. Peraturan Pemerintah tersebut mengenai Pajak Penghasilan (PPh) Final atas penghasilan wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu (1% dari peredaran bruto per bulan). PP yang berlaku sejak Juli 2013 tersebut disosialisasikan ke pengusaha-pengusaha melalui PMS sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU. Basuki Rakhmat selaku Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jateng II berharap, “Dengan adanya sosialisasi ini wajib pajak makin paham dan diharapkan setoran bisa dilakukan sebagaimana mestinya.” Sedangkan Sumartono Hadinoto mewakili PMS berharap, “Dengan adanya sosialisasi ini wajib pajak tidak merasa diburu tetapi sukarela membayar pajak.” Lebih lanjut Basuki menjelaskan PP No. 46/2013 ini ditujukan untuk pengusaha kecil, meliputi usaha dagang, jasa dan industri, tidak termasuk jasa profesi dan pegawai. Merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan keterlibatan wajib pajak agar bisa mem-
bayar pajak. Sasarannya adalah memberi kemudahan kepada para pelaku usaha/ UKM yang tidak sempat membuat pembukuan. Tinggal hitung 1% dari penjualan 1 bulan lalu bayar pajak, bisa melalui ATM Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA. Makin sering ada komunikasi antara Dirjen Pajak dengan wajib pajak, agar terjadi diskusi interaktif sehingga bisa membicarakan permasalahan seputar pajak dan menghindari kesalahpahaman. Basuki berharap kerjasama seperti ini bisa dilakukan lagi di masa-masa yang akan datang dan terjalin komunikasi yang baik dan dialog terbuka. Juga terjalin hubungan baik antara Dirjen Pajak dan wajib pajak. Maksud dari PP No. 46/2013 ini adalah penyederhanaan atau kemudahan
aturan perpajakan, edukasi masyarakat untuk tertib adminstrasi dan transparansi, kontribusi masyarakat dalam penyelenggaraan negara. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sosialisasi bahwa tujuan PP No. 46/2013 adalah kemudahan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, pengetahuan tentang manfaat pajak meningkat, tercipta kondisi kontrol sosial dalam memenuhi kewajiban perpajakan sedangkan hasil yang diharapkan adalah penerimaan pajak meningkat sehingga kesempatan untuk mensejahterakan masyarakat pun meningkat. Objek pajak yang dikenai PP No. 46/2013 antara lain, pertama, penghasilan dari usaha yang diterima/diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto (omzet) yang tidak melebihi 4,8 M dalam 1 tahun pajak. Kedua, peredaran bruto (omzet) merupakan jumlah peredaran bruto (omzet) semua gerai, counter, outlet, atau sejenisnya baik pusat maupun cabangnya. Ketiga, pajak yang terutang dan harus dibayar adalah 1% dari jumlah peredaran bruto (omzet). Usaha yang dimaksud adalah meliputi usaha dagang dan jasa, seperti misal toko/kios/los kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, warung, rumah makan, salon dan usaha lainnya. Subjek pajak yang dikenai PP ini adalah orang pribadi, badan (tidak termasuk Bentuk Usaha Tetap). Sedangkan pedagang keliling, asongan, kaki lima, dan sejenisnya tidak menjadi subjek pajak ini. Mengenai angsuran masa, setoran bulanan merupakan PPh Pasal 4 ayat 2 (bukan PPh Pasal 25), jika penghasilan semata-mata dikenai PPh Final, tidak wajib PPh Pasal 25. Penyetoran paling lama adalah tanggal 15 bulan berikutnya. Kode setoran adalah MAP 41128420. Penghasilan yang dibayar berdasarkan PP No. 46/2013 dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh pada kelompok penghasilan yang dikenai pajak final dan bersifat final. (arum)
Bp. Budhi Moeljono (Ketua Umum PMS) foto bersama jajaran Kanwil DJP Jateng II
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
Zain/MMb Group
BERI PENJELASAN RANGKAIAN IMLEK : Panitia Imlek Bersama 2014 Kota Solo memberikan keterangan kepada media mengenai seluruh rangkaian acara perayaan Imlek. Selain pemasangan lampion di kawasan Pasar Gedhe, ada beberapa agenda baru yang menyemarakkan tahun baru China tahun ini.
SOLO - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2565/2014 berbagai persiapan untuk acara perayaannya disiapkan panitia yang terdiri dari 6 perkumpulan masyarakat di Surakarta yakni Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), HIMPUNAN FUQING, PERHAKKAS, Perkumpulan HOO HAP, MAKIN SURAKARTA dan PERWAGAS. Dalam jumpa pers yang dilaksanakan pada Jumat siang, 4 Desem-
ber 2014 di Sekretariat PMS, Ketua Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek 2565/2014 Tanu Kismanto memaparkan bahwa dalam perayaan Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014 pihaknya menyiapkan rangkaian acara pemasangan lampu lampion di kawasan Pasar Gede Solo, pemasangan lampion 12 shio di sepanjang jalan Sudirman, aksi sosial dengan mencabut paku-paku di pohon dan pem-
10
bersihan Kali Pepe (19 Januari), Solo Imlek Festival di kawasan Benteng Vastenburg (23 - 29 Januari), Grebek Sudiro di kawasan Pasar Gede (26 Januari) dan perayaan Cap Go Meh dengan pementasan barongsai dan liong mengelilingi Kota Solo (14 Februari) Tanu menambahkan bahwa pada perayaan tahun ini lebih spesial dengan diadakannya Solo Imlek Festival. “Acara Solo Imlek Festival rencananya akan di selenggarakan pada tanggal 23 - 29 Januari mendatang di Benteng Vastenburg, kami akan menyediakan stan untuk produk industri kreatif dan kegiatan kesenian serta kebudayaan Tionghoa,” jelas Tanu. Dalam rangkaian acara ini panitia juga mengadakan lomba karya tulis artikel dan lomba fotografi. Lomba fotografi dibagi menjadi 2 kategori yaitu lomba fotografi untuk jurnalis dan lomba fotografi untuk para pehobi fotografi. Di dalam jumpa pers siang itu, salah seorang sesepuh masyarakat di Surakarta, Sumartono Hadinoto menambahkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek adalah milik masyarakat Solo secara menyeluruh. Oleh karenanya panitia penyelenggara berusaha menggelar acara yang meriah dan berkesan bagi masyarakat secara umum.(zain)
11
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
AKSI SOSIAL CABUT PAKU OLEH PANITIA IMLEK BERSAMA 2565/2014 DALAM menyambut Tahun Baru China atau yang biasa disebut Imlek, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) bergabung dalam Panitia Bersama Imlek 2014. Ada 5 kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Bersama Imlek 2014 untuk memeriahkan tahun kuda kayu ini. Salah satunya adalah dengan menggelar Bakti Sosial. Acara tersebut dilaksanakan pada 19 Januari 2013 di lapangan Kota Barat dan dihadiri oleh Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo. Kegiatan Bakti Sosial pada hari Minggu tersebut meliputi : Pertama, bersih-bersih Kali Pepe, kedua, pencabutan paku dan iklan di pohon, dan ketiga, pemberian bantuan pupuk ke DKP Kota Solo untuk penghijauan kota. Adapun pupuk yang disumbangkan langsung diserahkan ke DKP untuk didistribusikan. Yang mengikuti kegiatan Bakti Sosial, PMS, FU QING, MAKIN, PERHAGAS, HOO HAP, dan PERWAGAS. Tak hanya itu para relawan yang dikoordinir PMI juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Perum Pegadaian dan SBS juga turut serta mendukung kesuksesan aksi sosial kemasyarakatan yang peduli lingkungan. Tanu Kismanto selaku Ketua Panitia Imlek Bersama 2565/2014 ketika ditemui usai acara mengatakan, kegiatan cinta lingkungan ini sesuai dengan pencanangan 5 budaya oleh Walikota Surakarta. “Salah satu dari 5 budaya adalah memiliki kota Surakarta ini. Dalam arti, kita harus menyelamatkan pohon-pohon supaya kota kita lebih nyaman. Dan membantu, berperan aktif menciptakan kota Solo yang nyaman untuk ditinggali.” Ujar Tanu bijak. Kegiatan Bakti Sosial ini
Foto-foto Arum/MMb Group
DUKUNG PROGRAM LINGKUNGAN PEMKOT : Panitia Imlek Bersama 2014 Kota Solo bersama Walikota Solo di sela-sela kegiatan bakti sosial di lapangan Kotabarat. Dalam kegiatan tersebut panita juga menyerahkan bantuan pupuk kepada Pemkot Solo untuk membantu penghijauan kota.
merupakan gerakan moral yang mengajak anak muda untuk bergerak menunjukkan kepedulian terhadap kota Solo. Terbukti dengan partisipasi aktif dan sambutan baik dari PMR dan sekolah-sekolah yang mengirimkan perwakilannya untuk ikut serta membersihkan pepohonan di beberapa spot di kota Solo dari iklan dan paku.”Hal ini sekaligus menanamkan budaya untuk memiliki kota Solo ini di kalangan anak muda.” Tanu menegaskan. Tanu menyadari gerakan ini masih kecil sekali bila dibandingkan kondisi kota Solo yang membutuhkan perhatian warga masyarakatnya. “Kegiatan seperti ini bisa dilakukan berkesinambungan, terus menerus, tidak hanya dari kami. Organisasi lain atau gerakan lain mungkin juga bisa menindaklanjuti dari gerakan ini.” harap Tanu. Walikota Surakarta yang memakai kaos merah pada acara tersebut menanggapi Kegiatan Bakti Sosial ini dengan positif. “Warga masyarakat kota Solo sudah mulai berani mengedepankan 5 budaya. Yaitu, Budaya hidup gotong royong, memi-
liki kota Solo dan isinya, budaya merawat kota Solo dan isinya, budaya menjaga kota Solo dan isinya, dan budaya mengamankan kota Solo dan isinya. Kegiatan ini mencakup 5 budaya tersebut. Gotong royong masuk. Saat ini baru mengamankan lingkungan. Pohon yang dipaku kan dilarang, ini tidak boleh karena menyebabkan pengeroposan dan berakibat tumbang. Kedua, tentang mengamankan menjaga ini, anak-anak dan generasi muda sudah terpatri di sanubari masing masing. Harapan saya ke depan warga masyarakat Surakarta memahami peraturan perundang-undangan yang ada. Salah satunya hari ini melakukan 5 budaya dengan acuan Perwali No. 2 Tahun 2009 yaitu untuk melepas paku yang menempel di pohon.” Menanggapi tentang kegiatan cinta lingkungan semacam Bakti Sosial yang dilakukan ini, Rudy mengatakan, “Ini baik ya, dimulai dari perayaan Imlek. Untuk perayaan tentunya tidak hanya PMS, FU QING, PERHAKKAS, HOO HAP, MAKIN DAN PERWAGAS, namun seluruh elemen masyarakat.
Supaya 5 budaya ini terpatri di hati sanubari masingmasing. Sehingga Solo ini jadi kota yang aman, nyaman, kondusif yang akan didatangi dan ditinggali oleh siapapun di luar Solo.” Terakhir Rudy mengucapkan Selamat merayakan Imlek 2014. “Semoga Imlek tahun 2014 ini membawa berkah yang melimpah bagi kota Solo dan tentunya Indonesia. Sehingga akan terjadi kebersamaan antar golongan, antar agama, antar suku dan sebagainya. Untuk membangun kota Solo dan isinya dan membangun Indonesia seutuhnya.” Pungkas Rudy.(arum)
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
12
Foto-foto : Zain/MMb Group
KEMERIAHAN IMLEK KEMERIAHAN SOLO : Grebeg Sudiro 2014 membawa kemeriahan dalam perayaan Tahun Baru China yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Solo tanpa terkecuali.
KEMERIAHAN Perayaan Imlek 2014 di Solo pada Minggu, 26 Januari 2014. Empat ribu kue keranjang ditambah buah-buahan disebarkan, atau tepatnya diperebutkan, saat kirab Grebeg Sudiro 2014 di Pasar Gede Solo. Kue keranjang dan buah yang disusun menjadi belasan gunungan tersebut diarak menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan RE Martadinata, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Urip Sumoharjo. Kirab Grebeg Sudiro ke-7 ini diikuti oleh sekitar 1.300 peserta. Masyarakat pun menyemut di kawasan bisnis sekaligus heritage yang senantiasa sibuk dan padat setiap hari ini. Kemeriahan Imlek tersebut digagas oleh masyarakat etnis Jawa dan Tionghoa yang difasilitasi LPMK Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie, Pemkot Solo, komunitas Pasar Gede Panitia Imlek Bersama 2014 serta para tokoh masyarakat. Kata kunci pluralisme dan kebersamaan masih menjadi tema yang didengungkan dalam kemeriahan Imlek tahun ini. Dan
hal ini tergambar jelas dengan berbaurnya masyarakat saat bersama-sama menikmati kebahagiaan suasana Tahun Baru China di satu tempat tanpa peduli etnis, asal serta latar belakangnya. Kebhinnekaan juga digambarkan dengan keragaman para peserta kirab. Terlihat ada peserta yang mewakili budaya Papua di tengah warna-warna merah cerah khas Tionghoa. Nafas kebersamaan yang ditiupkan oleh kemeriahan ini diharapkan bisa menular dan menjadi spirit seluruh warga Surakarta dalam membangun dan menjaga kota di tengah pesatnya modernitas yang rentan membuat seseorang makin individualis.
13
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
Solo Imlek Festival 2014 di Benteng Vastenburg Foto-foto : Zain/MMb Group
PESTA LAMPION : Walikota Solo menyalakan dan melepas lampion dalam Solo Imlek Festival di Benteng Vastenburg. Festival ini merupakan agenda yang baru pertama kali diadakan dalam rangkaian Imlek Bersama Kota Solo.
DIADAKAN untuk pertama kalinya, Solo Imlek Festival (SIF) langsung menyedot perhatian masyarakat kota Bengawan ini. Acara yang dilaksanakan selama tujuh hari yakni Kamis-Jumat (23-29 Januari 2014), dibuka oleh Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo. Dalam pidatonya, Rudy menyambut baik adanya SIF ini, dan berharap bisa menimbulkan multiple effect yang lebih besar dari tahun 2013. Rudy juga berharap panitia tidak bosan untuk turut serta membangun program 5 budaya yang dicanangkan Pemkot. Kelima budaya tersebut meliputi, gotong royong, memiliki, merawat, menjaga, dan mengamankan kota Solo. “Dalam hal ini, budaya gotong royong, masyarakat bersama-sama merayakan Grebeg Sudiro tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras dan
Beri Warna Baru
Kemeriahan Imlek Solo
golongan. Bila gotong royong terpatri di sanubari tiap warga masyarakat, akan bisa membangun Solo lebih baik lagi,” ujar Rudy. Selain itu, Rudy juga berharap warga masyarakat mempunyai rasa memiliki, sehingga bisa merawat, menjaga dan mengamankan kota Solo. “Keberhasilan kota Solo bukan karena walikota, wakil walikota, dan jajaran MUSPIDA-nya. Tetapi keberhasilan Solo adalah keberhasilan rakyat Solo sendiri.” kata Rudy yang disambut tepuk tangan meriah para undangan dan masyarakat yang hadir. Rudy berharap generasi selanjutnya bisa meneruskan kegiatan yang dilakukan Panitia Imlek Bersama tahun ini. Sedangkan Tanu Kismanto, selaku Ketua Panitia Imlek Bersama, dalam sambutannya, berterima kasih kepada para panitia SIF yang bera-
ni dan memberikan inspirasi sehingga SIF bisa terlaksana. Tanu juga berterima kasih pada para donatur dan perusahaan yang mendukung acara tersebut. “Dengan semangat Imlek 2014 semoga kami bisa mendukung semangat akulturasi budaya di kota Solo untuk mendukung 5 budaya yang dicanangkan oleh Pemkot Solo,” ujar Tanu. Acara SIF juga dimeriahkan berbagai hiburan seperti
dance, fashion show dari Batik Keris, gabungan karawitan Jawa dan musik Yang Khim, serta wayang Po Te hi. Beberapa orang dengan kostum Dewa uang membagi-bagikan koin coklat kepada para pengunjung. Sebanyak 88 stand meramaikan Solo Imlek Festival di sisi utara Benteng Vastenburg ini. Berbagai pernak-pernik dan kuliner khas Tionghoa dipamerkan. Stand-stand tersebut juga menampilkan produk otomotif, handicraft, elektronik, dan stand peramal. Dalam aksi sosial ini, panitia melakukan bersih-bersih Kali Pepe, pencabutan paku dan iklan di pohon, serta pemberian bantuan lima ton pupuk kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Solo untuk penghijauan kota. Perum Pegadaian, Solo Bersama Selamanya dan para relawan yang dikoordinir PMI Solo juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. (arum/zain)
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
14
Bulan Menanam
Panitia Imlek Bersama 2565/2014 Sumbang 5 Ton Pupuk dan Alat Potong WALIKOTA Surakarta FX Hadi Rudyatmo membuka kegiatan Bulan Menanam dan Kerja Bakti yang dipusatkan di Solo Techno Park pada Jumat 7 Februari 2014 Pagi. Dalam kegiatan ini sebanyak 1585 pohon hasil sumbangan dari Bank Indone-
sia, Balai Pengelola DAS Surakarta, Perhutani, Dinas Pertanian Kota Surakarta, Balai Benih dan Hotikultura. Sementara itu Panitia Imlek Bersama 2565/2014 menyumbang 5 ton pupuk dan alat potong rumput. Dalam acara ini Walikota mengajak untuk
semua warga agar membangun budaya hidup gotong royong, rasa memiliki, merawat, menjaga dan mengamankan Kota Surakarta. Sehingga untuk kedepannya Kota Solo menjadi kota yang bersih,sejuk, aman dan kondusif. (Zain)
MENGHIDUPKAN KEBIASAAN MENANAM : Solo Techno Park menjadi lokasi percontohan ruang hijau dalam pencanangan Bulan Menanam dan Kerja Bakti Kota Solo. Ribuan bibit pohon disumbangkan oleh berbagai instansi dan organisasi, untuk menghijaukan Solo.
15
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek 2565
PERAYAAN IMLEK BERSAMA : Tahun Baru China dirayakan oleh berbagai komunitas Tionghoa yang berkembang di Solo. Perayaan yang dipusatkan di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo ini menjadi puncak seluruh rangkaian acara Imlek 2014 di Kota Solo.
P E R K U M P U L A N Masyarakat Surakarta bergabung dengan organisasi masyarakat Tionghoa lain seperti Fu Qing, PERHAKKAS, HOO HAP, MAKIN, dan PERWAGAS merayakan Tahun Baru Imlek 2565 pada 14 Februari 2014. Acara yang diadakan di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta tersebut dihadiri oleh Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo. Ibu Nina Akbar Tandjung dari Yayasan Warna Warni Indonesia juga hadir. Pertunjukkan Barongsai dari organisasi Tripusaka dan menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya membuka acara yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu. Tanu selaku Ketua Bersama Imlek 2565, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban bencana alam, dan mendoakan semoga para korban diberi ketabahan. Acara pada malam hari itu, merupakan akhir dari serangkaian acara Imlek lain yang sudah lebih dulu diselenggarakan sejak Januari 2014. Adapun acara lain yaitu, Bakti Sosial, Go Green, Sumbangan berupa pupuk ke-
pada Pemerintah Kota, kerja bakti dan penanaman pohon, menghias lampion di area Pasar Gedhe, dan 12 karakter Shio di sepanjang jalan Jenderal Soedirman. Kemudian ada pula Solo Imlek Festival disertai doa bersama untuk keberhasilan dan kesuksesan kota Solo. Selain itu, ada pula pelepasan lampion. Perayaan Imlek tahun ini dengan mengangkat tema Akulturasi Kebudayaan China dan Jawa, agar rasa memiliki terhadap kota Solo meningkat. Tanu juga berharap agar tidak ada lagi kasus yang disebabkan oleh perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan. Melihat shio tahun ini yaitu kuda kayu identik dengan kerja keras, Tanu mengambil filosofi spirit kuda berlari yang tidak menengok ke belakang, semangat berusaha dan tidak menyerah. Selain itu juga Tanu mewakili juga mendukung program Pemkot. Akhir kata, Tanu mengucapkan Gong Xi Fat Choi kepada para tamu undangan dan masyarakat yang merayakan Imlek. Sedangkan Rudy dalam sambutannya, bersyukur masih diberi kesempatan berkumpul untuk merayakan Imlek. Atas nama Pemkot Rudy mengucapkan Selamat Tahun
Baru Imlek 2565. Rudy menyebut, dari tahun ke tahun perubahan-perubahan kegiatan Imlek luar biasa. Rudy menghargai kegiatan cinta lingkungan yang diwujudkan dengan mencabut paku di pohon-pohon. Menurut Rudy, ini untuk memberi contoh agar para pelaku politik tidak memaku pohon untuk promosi, walau belum semua paku tercabut. Rudy menyebut Solo Imlek Festival adalah kegiatan terobosan baru yang semoga bisa dilanjut tahun depan. Dalam perayaan bersama di Balaikota, Rudy mengatakan biasanya dihadiri oleh banyak warga masyarakat, tetapi karena musibah hujan abu melanda kota Solo, diselenggarakan di Pendhapi. "Ini adalah teguran dari Tuhan kepada manusia agar bertobat dan menjadi lebih baik. Mendalami filosofi tahun kuda, biasa biasanya kuda memakai kacamata sehingga pandangan lurus ke depan. Artinya, dalam mencapai tujuan, harus fokus." ujar Rudy. Rudy mengatakan, "Mudahmudahan kita bisa mewujudkan Solo berseri tanpa korupsi, Solo waras sehat jasmani rohani, masyarakat yang cerdas mumpuni dan wasis de-
ngan menempuh pendidikan wajib belajar 12 tahun, mewujudkan masyarakat yang wareg alias tercukupi kebutuhan. Bila sudah terpenuhi 3W (waras, wareg, wasis) tersebut maka tercipta kesejahteraan masyarakat Solo." Rudy mengajak warga masyarakat Solo tanpa pandang SARA untuk membangun kota Solo. Bila warga masyarakat merasa saling memiliki kota Solo maka akan bergotongroyong, menjaga, merawat, mengamankan dan memajukan kota Solo. Supaya rasa memiliki terbangun, Rudy mengajak para tamu undangan untuk meneriakkan yel yel, "Merah darahku, Putih tulangku, Solo kotaku!" Dalam kesempatan ini, panitia mengajak para hadirin menyanyikan lagu happy birthday kepada Walikota Solo di usianya 54 tahun. Rudy bercerita secara singkat bahwa beliau berasal dari keluarga tidak punya, dan tidak pernah merayakan ultah selama ini. Untuk kesebelas kalinya, ultah Rudy ke 54 ini dirayakan. Rudy pun berterimakasih pada semua pihak, dan mendoakan semoga Tuhan memberikan limpahan berkatnya pada panitia dan semua yang hadir di perayaan Imlek malam itu. Rudy pun diberi hadiah berupa potret diri ketika bertugas mider praja tiap hari Jumat. Acara dilanjutkan doa bersama, setelah Rudy turun dari podium, dengan menghadirkan tiap-tiap perwakilan agama Hindu, Budha, Islam, Katolik dan Kristen. Mewakili Yayasan Warna-Warni Indonesia, Nina Akbar Tandjung mengatakan, kita mungkin sudah melupakan sejarah. "Solo amat kaya dan luar biasa, semoga Grebeg Sudiro ini bisa dinikmati warga masyarakat dengan hiburan pentas wayang Tavip yang terdiri dari empat babak. semoga Imlek 2014 membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi warga masyarakat Solo." ucap Nina.(arum)
Berita Kita
Desember 2013 - Februari 2014
16
Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2565/2014
TAHUN Baru Imlek yang jatuh pada 31 Januari 2014 sangat meriah di sambut warga Solo. Ribuan lampion tertata cantik di pasar Gede Solo serta ditambah 12 shio lampion yang menghiasi di sepanjang jalan Jendral Sudirman. Acara puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2565/2014 ditandai dengan pesta kembang api yang berlangsung sangat meriah. Selama lebih dari 15 menit, kembang api nan cantik tak henti - hentinya menghiasi langit dari kawasan depan Balai Kota Solo. Ribuan warga Solo pun sangat antusias berkumpul di sepanjang jalan depan Balai Kota hingga depan pasar Gede un-
tuk turut menyaksikan kemeriahan malam pergantian Tahun Baru Imlek. Seperti tahun-tahun sebelumnya, apabila menjelang tahun baru Imlek, kawasan pasar Gede dan sekitarnya selalu menarik perhatian warga Solo. Hampir setiap malam hari kawasan ini tidak pernah sepi, banyak masyarakat yang ingin berfoto di sekitar kawasan ini. Ditambah lagi di perayaan Imlek tahun ini kehadiran lampion 12 shio yang juga menarik perhatian warga. Dalam jumpa pers persiapan Hari Imlek, Sumartono Hadinoto menjelaskan bahwasanya
FOTO-FOTO IMLEK
perayaan Tahun Baru Imlek ini adalah milik warga Surakarta secara menyeluruh. "Tahun Baru Imlek adalah milik warga Solo secara menyeluruh. Maka dari itu kami selaku panitia akan menyiapkan acara yang meriah dan berkesan bagi seluruh masyarkat" katanya. Sesuai apa yang diucapkan dan dijanjikan oleh panitia Imlek, Perayaan Imlek Tahun ini memang benar-benar menjadi milik warga Solo seutuhnya. Kemeriahan yang dihadirkan dalam perayaan Imlek tahun ini dapat memberi kesan untuk semua warga Solo secara menyeluruh.
17
Info PMS
Desember 2013 - Februari 2014
PERBEDAAN MENJADI KEKUATAN NASIONAL
LEMBAGA Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan seminar kebangsaan lintas organisasi dengan tema “Perbedaan Menjadi Kekuatan Nasional.” Diskusi pada hari Sabtu, 26 Oktober 2013 di Kantor PCNU Cabang Surakarta tersebut sengaja dilaksanakan dalam rangka menyambut sumpah pemuda. Abil Khoirudin, SE, selaku Ketua LAKPESDAM dalam sambutannya, mengkhawatirkan kondisi anak muda jaman sekarang. “Nanti generasi ke depan mau jadi apa, bila lupa satu nusa satu bangsa? Dengan perbedaan latar belakang seperti partai, organisasi, dan lainlain, apakah kita masih satu bendera, Merah Putih?” demikian tanya Abil kepada para peserta seminar. Seminar kebangsaan tersebut bertujuan untuk mengajak para peserta dari berbagai latar belakang organisasi untuk tidak melupakan Sumpah Pemuda. Diharapkan, dengan seminar ini, bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan antar etnis untuk menjaga kondusifitas kota Solo. Walaupun latar belakang agama berbeda, tapi tiap warga Solo pastinya berkeyakinan bahwa Tuhan itu ada. Perbedaan itu bukan menjadi alasan untuk membeda-bedakan tetapi justru menjadi kekuatan untuk bersatu. “NKRI tetap jaya!” teriak Abil penuh semangat. Berkumpulnya warga Solo yang berlatar belakang organisasi yang berbeda di kantor PCNU Honggowongso merupakan sesuatu yang patut dibanggakan, apalagi untuk memperingati Sumpah Pemuda. Ini sekaligus sebagai wu-
jud penghargaan NKRI dengan menjunjung tinggi NKRI. Pemerintah juga merupakan sekumpulan manusia biasa yang wajar bila melakukan kesalahan, karena menjadi pemimpin itu tidak mudah. Maka dari itu, Pancasila sebagai dasar negara harus merasuk dalam sanubari tiap warga agar persatuan antara pemerintah dan warga lebih kuat lagi. Dalam acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini, diharapkan muncul prinsip satu saudara, satu keluarga yaitu sebagai warga kota Solo. Sehingga dengan sense of belonging tersebut bisa menyadarkan warga Solo untuk berpartisipasi dalam membina dan mengelola tata cara kehidupan beragama di kota Bengawan tercinta ini. Karena walaupun berbeda, sebenarnya kita satu. Sumartono Hadinoto, salah satu tokoh masyarakat yang aktif di bidang sosial, sebagai salah satu pembicara dalam seminar tersebut, tampak tersenyum ramah. Sumartono berharap kegiatan yang bermanfaat seperti seminar kebangsaan ini bisa diikuti oleh berbagai organisasi di kota Solo baik organisasi agama, sosial, dan lain-lain. Beliau melihat bahwa perbedaan itu terjadi bila hanya dilihat dari satu sisi saja sehingga menjadi masalah dan tidak akan ada habisnya diperdebatkan. Akan tetapi justru dengan adanya perbedaan tersebut, kebersamaan menjadi lebih indah. Bila manusia ini menyadari hakikat hidup bersama, maka kita bisa menyadari bahwa kehidupan ini kompleks, ada baik dan buruk. Sumartono heran dengan pihakpihak yang melakukan sesuatu
Foto-foto : Arum/MMb Group
MEMAKNAI KEMBALI SUMPAH PEMUDA : Ketua Lakpesdam memberikan cindera mata kepada Sumartono sebagai salah satu pembicara seminar.
dengan cara menyakiti orang lain. Seperti Sumartono sendiri yang berlatar belakang etnis Tionghoa, pernah mengalami beberapa hal yang menyakitkan seperti rasialisme, tak punya banyak teman dan kemampuan seadanya. Namun, Sumartono tetap optimis dan mengajak para peserta seminar untuk bersama-sama menjalani hidup karena hidup ini terus belajar. Ketika membahas singkat mengenai krisis tahun 1998 dan peristiwa pembakaran toko-toko di kota Solo, Sumartono membuka mata para hadirin bahwa yang mengalami kerugian besar saat itu bukan hanya etnis Tionghoa saja, tetapi kota Solo tercinta. Karena banyak orang Jawa juga yang tidak bisa bekerja karena tempat mereka mencari nafkah dibakar. Sumartono bepesan, biarlah peristiwa itu menjadi sejarah tetapi yang perlu diingat, bahwa masa depan kota Solo yang damai itu merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sumartono berpesan dalam pidatonya, bahwa untuk membangun negeri ini harus dengan kebersamaan. Bila rasa kebersamaan ini diterapkan di berbagai organisasi di kota Solo, maka akan menimbulkan hasil yang luar biasa. “Kuncinya adalah komunikasi. Bila tiap organisasi membuka komunikasi dengan organisasi lain, maka negara ini bisa maju.” Ujar Sumartono. Selain Sumartono, dalam seminar kebangsaan tersebut, hadir pula Her Suprabu, SP, MM, Ketua DPD KNPI Surakarta, dan Ahmad Baso,anggota KOMNASHAM RI. Her Suprabu mengatakan, forum komunikasi antar agama, ras dan antar golongan seperti ini diperlukan untuk mengantisipasi konflik yang muncul akibat perbedaan. Sedangkan Ahmad Baso menambahkan, tidak terhenti dalam diskusi mengenai perbedaan saja, tetapi juga harus diikuti pergerakan untuk memaknai perbedaan demi Indonesia yang lebih maju. (arum)
Foto bersama para pembicara Seminar Kebangsaan Nadalatul Ulama dengan tema “ Perbedaan Menjadi Kekuatan Nasional”
Info PMS
Desember 2013 - Februari 2014
18
Bahasa Mandarin sebagai Jembatan Bisnis Global
BISNIS atau wirausaha tidak luput dari promosi agar semakin berkembang dan maju. Dalam melakukan promosi di era teknologi informasi sekarang ini, tidak lepas dari peran bahasa asing. Bahasa asing sangat bermanfaat sebagai alat perhubungan antar bangsa sehingga bangsa Indonesia bisa mengambil faedah dari kemajuan IPTEK dari negara-negara lain.Di sinilah letak peran penting Bahasa Mandarin yang semakin dibutuhkan dalam dunia bisnis. Diharapkan, ke depannya bukan hanya investor asing yang menjual produk Indonesia dengan merk dagang asing ke Indonesia. Tetapi orang Indonesia pun mampu menjual produkproduknya ke luar negeri. Merupakan tugas generasi muda lah yang mampu mengubah kondisi demikian. Untuk menggugah kesadaran generasi muda akan pentingnya Bahasa Mandarin dalam prospek bisnis di masa depan, Program Studi Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengadakan Seminar Nasional yang bertema “Bahasa Mandarin sebagai Jembatan Bisnis Global.” Acara yang diselenggarakan pada Hari Sabtu, 23 November 2013 di Pose in Hotel Surakarta tersebut menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten di bidangnya. Antara lain, Prof. Dr. Hermina Sutami M.Hum, Guru Besar Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Indonesia, Miss Shao Yu Ping mewakili PT. Gemopia Indonesia, dan Sumartono Hadinoto dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS). Miss Shao Yu Ping yang berada di Indonesia sejak Agustus 2013, berterimakasih atas kesempatan yang diberikan dari panitia. Miss Shao Yu Ping ketika duduk di depan peserta, menjadi teringat pada Boss-nya yang berkata pentingnya Bahasa Korea. Tapi dalam seminar ini, perbedaannya adalah yang dibahas Bahasa Mandarin. “Saya mengajak peserta belajar bersama Bahasa Mandarin agar berkembang, terutama mengingat manfaatnya dalam bisnis. Belajar bahasa Mandarin paling penting untuk pekerjaan dan masa depan.” ujar wanita yang menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan di perusahaan asesoris China itu. Sedangkan Hermina menegaskan bahwa Bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional. Bila diurut-
Arum/MMb Group
SADARKAN PENTINGNYA BAHASA MANDARIN : Prof.Hermina, Shao Yu Ping dan Sumartono hadir sebagai pembicara seminar.
kan, Bahasa Mandarin menempati urutan ke-6 setelah Bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, dan Jepang. Pertanyaannya adalah, apakah masyarakat Indonesia sudah siap berbisnis menggunakan bahasa Mandarin baik lisan maupun tertulis? Hermina berharap, “Dengan adanya seminar seperti ini, pengajaran Bahasa Mandarin dapat terus diperbaiki sehingga Bahasa Mandarin dapat menjadi Bahasa Bisnis Internasional, bukan hanya menjadi bahasa komunikatif sehari-hari saja. Sumartono berharap generasi muda ikut berpartisipasi memajukan bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menguasai bahasa asing seperti Bahasa Mandarin. Apalagi dengan kemajuan teknologi, globalisasi tidak bisa dibendung lagi. Sarana seperti media sosial yang digunakan untuk menyampaikan informasi semakin banyak dewasa ini. Sangat mudah bagi kita untuk membuka gerbang relasi dengan negara lain melalui sosial media. Di sinilah peran Bahasa Mandarin sebagai penjembatan bisnis. “Bukan memusuhi negara yang sudah maju, tetapi dengan bahasa, kita belajar dari sana sehingga bisa membangun Indonesia agar lebih maju.” Ujar Sumartono. Sumartono bepesan kepada para peserta Seminar, “Bahasa itu penting untuk memperlancar hubungan bisnis. Karena hidup ini ada pilihan dan kesempatan. Pikirkanlah tujuan ke depan. Apa mau memilih menjadi karyawan saja selamanya atau mau mandiri? Tidak lama lagi investor asing banyak yang masuk ke Indonesia. Ini semua butuh orang
yang menyampaikan informasi dengan baik melalui bahasa Mandarin.” Selain itu Sumartono mengingatkan bahwa bila ingin maju, kita tidak bisa sendiri tetapi bersama-sama walaupun susah dipraktekkan di Indonesia. Sumartono menambahi,“Memperluas jaringan pertemanan untuk kemajuan bisnis dan perdagangan itu penting dilakukan. Dalam berteman jangan dipikir dulu ‘aku dapat apa’ tetapi ‘apa yang bisa kubagi.’ Berbagi itu tidak harus materi tetapi bisa juga pengalaman dan ilmu. Tapi ingat, orang berhasil itu tidak harus dari pendidikan dan materi tetapi dengan mensyukuri berkat.” Dalam seminar yang diikuti berbagai sekolah dan universitas yang ada program Bahasa Mandarinnya di seluruh Indonesia tersebut, Sumartono secara jujur mengemukakan bahwa dirinya bangga terlahir sebagai etnis Tionghoa yang memiliki nama Jawa. “Lebih baik menjadi diri sendiri yang hidupnya bermanfaat.” Tutur Sumartono bijak. Lebih dari itu, Sumartono juga berharap “Mudah-mudahan etnis Tionghoa di Indonesia bisa berpartisipasi bagi kemajuan bangsa.” Aninda Rahmania selaku Ketua Panitia Seminar mengakui Seminar Nasional seperti ini baru pertama kali diadakan. Mahasiswi UNS tersebut berharap tiap tahun acara ini bisa rutin diadakan. “Supaya menambah relasi, sebagai ajang silaturahim dengan universitas lain, sekaligus memperkenalkan Progdi D3 Bahasa China ke masyarakat umum.” (arum)
19
Info PMS
Desember 2013 - Februari 2014
Sumartono Hadinoto
Zain/MMb Group
dalam Acara
Seminar BPJS
DALAM sambutannya, Sumartono Hadinoto mensosialisasikan tentang klinik HD (HEMODIALISIS). Dengan adanya sosialisasi ini apabila ada yang membutuhkan cuci darah, diharapkan pada bulan Maret mendatang PMI bisa melayani dan beroperasi secara maksimal. “Apabila ada yang membutuhkan untuk cuci darah belum terlayani, silahkan ke PMI, karena harapan kami PMI pada bulan Maret mendatang bisa mulai beroperasional untuk melayani klinik HD” katanya. Dalam sambutan itu juga dijelaskan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPJS untuk bisa mengcover rencana ini. Dalam acara itu PMS juga mendapatkan ucapan terima kasih karena telah membantu memfasilitasi jalannya dan terselenggaranya acara ini. (zain)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Sumartono Hadinoto di PD Gabriel Semarang DALAM acara rutin bulanan yang diselenggarakan di Persekutuan Doa (PD) Gabriel Semarang, Sumartono Hadinoto berbagi dengan memberikan motivasi dan pengalamannya tentang makna berbagi. Acara yang dihadiri sekita 200 orang yang mayoritas adalah pengusaha ini, pak Martono berbagi kisah bahwasanya kalau kita masih diberi kesempatan untuk hidup dan mau berbagi apapun yang kita miliki dengan ikhlas maka pasti akan mendapatkan imbalan dan
anugrah yang jauh lebih melimpah. Sharing yang dilakukan Sumartono ini sebagai pengantar sebelum acara penyampaian Firman di PD Gabriel. Sumartono juga menjelaskan bahwa berkat yang kita miliki hanyalah titipan dan harus membagi berkat yang kita miliki kepada orang banyak. “Kita hanya dipercaya untuk bisa saling berbagi dengan apa yang kita miliki, karena berkat yang kita terima adalah berkatnya orang banyak” jelasnya.
Foto-foto : Dokumen
Info PMS 20
Desember 2013 - Februari 2014
Arum/MMb Group
TINGKATKAN PEMAHAMAN WAJIB PAJAK : Sosialisasi SPT orang pribadi kepada para wajib pajak dibutuhkan untuk menghindari kesalahan dan kekurangpahaman masyarakat dalam membayar pajak.
PMS Bekerjasama Dengan Kanwil DJP Jateng II
ADAKAN SOSIALISASI SPT ORANG PRIBADI PERKUMPULAN Masyarakat Surakarta dengan Kanwil DJP Jateng II menggelar sosialisasi untuk kedua kalinya. Bertempat di Ruang Rapat kantor PMS, pada hari Kamis 20 Februari 2014, sosialisasi kali ini lebih fokus pada SPT Tahunan Orang Pribadi. Acara itu dihadiri oleh Yoyok Satriotomo selaku Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jateng II, dan Basuki Rakhmat, selaku Kepala Bidang P2 Humas (Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat). Acara yang dimulai pada pukul 19.00
WIB tersebut terfokus pada materi Pengisian SPT Tahunan PPH OP (Orang Pribadi) dengan kode formulir 1770. Sosialisasi ini merupakan bentuk nyata kerjasama PMS dengan Kanwil Pajak terkait penandatanganan MoU. Basuki Rakhmat selaku Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jateng II berharap, “Dengan adanya sosialisasi ini wajib pajak makin paham dan diharapkan setoran bisa dilakukan sebagaimana mestinya.” Acara ini dilakukan sebagai antisipasi, karena bulan Maret masa pelaporan jadi
diberikan penyuluhan pengisian formulir. Sehingga wajib pajak punya pemahaman untuk mengisi SPT dengan lengkap, benar, dan jelas sesuai ketentuan. Alexander Urip Widodo selaku account representative di KPP Pratama Surakarta memberikan materi kepada para peserta. Peserta yang hadir di Ruang Rapat PMS malam itu tidak terlalu banyak, kurang dari 50 orang karena agar terjadi dialog interaktif sehingga lebih fokus dan lebih bisa efektif. Para peserta yang hadir mendapatkan brosur tentang pajak, Modul Perpajakan, Buku Petunjuk Pengisian SPT Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi). Para peserta juga mendapatkan contoh formulir SPT untuk diisi. Selain mendapat materi dan penjelasan, para peserta juga mendapatkan pendampingan. Sejumlah 5 orang petugas mendampingi para peserta dalam latihan pengisian SPT. Jadi, dalam acara tersebut, para peserta bisa langsung melakukan dialog interaktif dengan pemateri dan petugas dari kantor pajak. Basuki berharap, “Mudah-mudahan wajib pajak yang hadir malam ini punya pemahaman yang baik dalam mengisi SPT. Wajib Pajak bisa membayar pajak dengan tepat waktu.” Basuki juga menghimbau bagi para wajib pajak yang masih belum paham bagaimana menghitung dan mengisi SPT, bisa konsultasi ke kantor pajak langsung.(arum)
Ramah Tamah
Keluarga Besar PMS
HARI Kamis 20 Februari 2014, Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) tampak meriah. Banyak tamu undangan berkumpul disertai suara musik yang menghibur. Rupanya sedang diadakan sebuah acara bertajuk Ramah Tamah Keluarga Besar PMS. Acara yang terselenggara di Jl. Ir. Juanda 47 Surakarta tersebut dimulai pada pukul 18.00 WIB. Selain ramah tamah, acara tersebut juga diramaikan dengan Campur Sari PMS yang membawakan serangkaian lagu yang asyik didengar telinga. Lebih kurang 300 orang menghadiri acara tersebut. Puncak acara adalah arisan rutin yang diadakan 3 bulan sekali dengan setoran Rp. 500ribu.
ARISAN RUTIN : Selain mendapatkan uang arisan dan doorprize, arisan tiga bulanan ini juga dilakukan untk menjalin keakraban sesama anggota PMS.
Para tamu undangan juga mendapatkan jamuan makan malam lengkap, dari appetizer, main course dan desert. Selama jamuan berlangsung, MC memutar undian yang akan mendapatkan hadiah hadir. Panitia menyediakan 50 hadiah hadir berupa uang sebesar Rp. 100ribu untuk tamu undangan. Dengan adanya arisan dan ramah tamah tersebut terjalin keakraban antara para
Arum/MMb Group
panitia, anggota PMS dan masyarakat sekitarnya. Arisan tersebut juga bisa menjadi sarana masyarakat untuk termotivasi menyisihkan uang, sehingga secara tidak langsung bisa menabung. Malam itu, satu orang tamu undangan yang beruntung telah mendapatkan hadiah utama sebesar Rp. 1.750.000,00. Acara ditutup dengan Campur Sari PMS asuhan Ibu Swe Fen.(arum)
21
Info PMS
Desember 2013 - Februari 2014
Indonesia Kidney Care Club (IKCC) Menggelar Seminar Awam
Zain/MMb Group
JELASKAN SEPUTAR KESEHATAN GINJAL : Masyarakat dan para pengidap penyakit ginjal mendengarkan pemaparan dari para ahli mengenai penyakit ginjal dan cara menghadapinya.
IKCC dan PMS menggelar Seminar Awam dengan tema “Mudahkan Pengobatan Anda pada Program Jaminan Kesehatan Nasional”. Acara yang diisi oleh dr. Agus
Purwono, MM. AAK (Kepala BPJS Kesehatan cabang utama Surakarta) itu dilaksanakan pada Minggu 2 Februari 2014 di Gedung Gajah PMS. Acara yang dihadiri sekitar 150 orang yang mayoritas dari keluarga dan pasien penyakit ginjal dari seluruh Solo. Dalam acara ini juga ada pemeriksaan
gula darah gratis dan sharing edukasi antara pembicara dan peserta untuk menjawab pernyataan dan memberi pengetahuan. “Acara ini adalah acara sosial dari IKCC dan PMS untuk membantu memberi pengetahuan dan memberi wadah agar bisa saling sharing dan tentunya agar para penderita penyakit ginjal lebih survive untuk melawan penyakitnya”. ungkap Giovanni, Koordinator IKCC Solo. Giovanni juga menambahkan dengan diadakannya acara seperti ini diharapkan keluarga dan pasien bisa merasakan manfaatnya dan tentunya bisa menyampaikan apa yang menjadi pertanyaan mereka. Dalam seminar itu dr. Agus Purwono juga mengajak semuanya untuk ikut mensukseskan program BPJS Kesehatan dan BPJS juga masih butuh banyak masukan serta saran langsung dari masyarakat langsung.(Zaini)
Sumartono Hadinoto Berbagi Pengalaman di Seminar Sekolah Pengusaha SUMARTONO Hadinoto menjadi pembicara pada seminar Sekolah Pengusaha yang didukung oleh GRES! (Gerakan Ekonomi Syariah), Bank Indonesia, MES (Masyarakat Ekonomi Syariah), Abisindo, FOSSEI dan Program D3 Akuntansi Fak. Ekonomi dan Bisnis UNS pada Sabtu 15 Februari 2014 di Bakso Kadipolo depan RS PKU Solo. Dalam acara yang dihadiri puluhan orang yang terdiri dari mahasiswa dan para pengusaha ini, Sumartono Hadinoto bercerita tentang menjadi pengusaha dan berbagi pengalaman bagaimana awal mula memulai usaha. “Saya disini cuma bisa berbagi pengalaman yang sudah saya jalani, mudah-mu-
dahan juga memberi manfaat”. Ujarnya dengan penuh senyum. Beberapa poin penting di tekankan Sumartono dalam seminar ini. “Kalo mau jadi pengusaha itu harus punya niat yang baik, ulet, jujur, berkemauan keras dan mau berinovasi. Selain itu kita juga harus bisa mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan dan tentunya mau berbagi dengan apa yang sudah kita miliki, karena berkah yang kita dapatkan adalah amanah” ungkapnya. Selain itu, Sumartono juga berpesan untuk memperluas jaringan dengan memperbanyak teman dan jadi diri sendiri ketika melakukan suatu pekerjaan apapun. (zain)
Zain/MMb Group
BERBAGI PENGALAMAN : Sebagai orang yang sudah mengalami pahit manisnya dunia bisnis, Sumartono dipercaya untuk membagi pengalamannya kepada para calon pengusaha.
Olah Raga
Desember 2013 - Februari 2014
22
Pentas Divisi Olahraga dan Kesenian PMS dalam Rangka Imlek 2014 CAMPUR Sari Yang Khim, Kridaprana, Wushu, Barongsai, Fabiola dan Senam Kesehatan yang masuk dalam Divisi Olahraga dan Kesenian Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) pentas di Mall Kota Solo seperti The Park Mall, Solo Paragon dan Hartono Mall dalam rangka rangkaian acara Imlek 2014 di mulai dari tanggal 27 Januari hingga 16 Februari 2014. Sejumlah pengunjung mall-mall tersebut mengaku terhibur dengan adanya pementasan yang dilakukan PMS ini. Seperti pementasan Campur Sari Mandarin PMS yang menjadi pusat perhatian para pengunjung Mall ketika melantunkan tembang-tembangnya. Yang Khim PMS yang melantunkan musik asli negeri China yang lembut juga menghibur pengunjung Mall dengan permainannya. Senam Kridaprana yang di dominasi oleh ibu-ibu pun tak kalah menunjukkan aksinya di Mall, senam ini sangat berguna untuk melancarkan peredaran darah. Begitu pula dengan Wushu PMS dan Barongsai yang memukau para pengunjung Mall dengan keahlian khusus para pemainnya. Tujuan dari serangkaian acara ini adalah untuk semakin memperkenalkan Divisi Olahraga dan Kesenian PMS dengan pentas yang dilakukan di Mall-Mall serta agar PMS semakin dekat kepada masyarakat.(zain)
Raga 23 Olah Desember 2013 - Februari 2014
Kesehatan 24
Desember 2013 - Februari 2014
Penuntun Pelihara
Kebugaran dan Belajar Bijaksana
Foto-foto : Dokumen
A. GAYA HIDUP SEHAT Manusia hidup yang bagimana bisa dikatakan sehat? (sehat fisik dan psikis/jasmani dan rohani) Pada umumnya manusia dikayakan sehat kalau daya pikir dan panca indera berfungsi normal, dalam artian dapat bergerak bebas leluasa, bisa makan, mudah BAB, tidur bisa pulas, semua organ tubuh berfungsi normal. Perlu diketahui juga, faktor apa saja yang menganggu kesehatan manusia, mempercepat penuaan organ tubuh kita sehingga menjadi pengurangan fungsi atau bahkan sampai jadi tidak berfungsi, dan bisa berakibat cidera cacat selamanya. Kita paparkan secara singkat sekiranya dapat dipahami dan mudah dilaksanakan tindak usaha perawatan, latihan berkesinambungan secara benar, hal tersebut perlu selalu diingatkan, bertujuan untuk menjaga agar kita selalu terjaga tetap hidup sehat bugar, bahagia sepanjang usia. Untuk itu perlu dihindari hal-hal berikut : 1. Pikiran stress berat kelamaan 2.Makanan tak terkendali kuantitas dan kualitasnya.
3.Salah perawatan organ tubuh sehingga menyebabkan fungsi organ tak normal. Dianjurkan rajin, jangan malas exercise (latihan). Untuk menjaga kebugaran diri sendiri, semua mahkluk hidup pasti dimakan usia, maka bertindaklah segera mungkin, jangan menyesal kemudian tak berguna, ingat, tiada kata terlambat untuk memelihara kesehatan diri sendiri.
Kesehatan adalah harta yang paling bernilai. Kesehatan adalah modal utama berkarya. B. MATERI POKOK GAYA HIDUP SEHAT (4 SEHAT 5 SEMPURNA) 1. Pikiran & Emosi. Utamakan positive thinking, optimis tidak pesimis. Penuh maaf, netralisir emosi dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hindari stress yang berlebihan. 2.Nutrisi dan Gizi Usahakan makan tepat waktu teratur. Jaga dan biasakan tidak selalu kekenyangan/kelaparan. Perhatikan balance antar gizi dan aktivitas fisik. Banyak minum air bersih, dan banyak
menghidup udara segar dalam kehidupan sehari-hati anda. 3.Mengaso atau Istirahat Semua organ tubuh butuh nutrisi gizi serta pelatihan yang benar dan berkesinambungan, agar organ dapat senantiasa berfungsi normal tidak cepat uzur atau disfungsi, dianjurkan tidak boleh malas merawat dan melatih dengan benar semua organ tubuh kita. 4.Tekad & Usaha Manusia wajib punya tekad semangat dan rajin bertindak berusaha merawat dan menjaga kesehatan diri sendiri. Percayalah niscaya Tuhan akan memberkati anda. C. LATIHAN JASMANI (FISIK) Pada umumnya manusia menganggap olahraga itu asal gerak, memburu keringat, sudah sah dianggap berolahraga. Walau sesungguhnya hanya membuat letih tubuh tanpa faedah sama sekali. Belum lagi kalau salah pose gerak dalam latihan bisa menjadikan cidera otot atau persendian. Mengenal dasar latihan kelenturan tubuh fisik itu ada tiga materi pokok yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Peregangan otot ( stretching) Peregangan otot melatih menjaga kelenturan dan elastisitas otot gerak seluruh tubuh, normalisasi pertumbuhan otot, mengaktifkan fungsi refleksi otot. Melindungi otot tidak sampai atrophi. 2. Keselarasan 9 ruas pergerakan Garis besar persendian tubuh dikategorikan sebagai berikut : Pada tubuh : Leher, Punggung, Pinggang Pada lengan : Pangkal, Tengah, Pergelangan tangan Pada kaki : Pangkal, Tengah, Pergelangan kaki. Penyelarasan gerak dan gizi, penyesuaian tekanan darah menghantar oksigen dan gizi untuk menghidupi jaringan bantalan (discus) antar dua tulang ruas pergerakan. 3.Balancing / keseimbangan tubuh. Melatih berdiri tegap kokoh stabil dalam segala gerakan. Balance antar saraf keseimbangan dan gaya. Pusatkan titik berat semua bagian tubuh difokuskan dan diposisikan jadi satu titik central saja pada setiap gaya ataupun gerakan. Tentunya juga keseimbangan fisiologi organ tubuh. D. MERAWAT MEMELIHARA ORGAN TUBUH Untuk mempertahankan kenormalan
25 Kuliner Desember 2013 - Februari 2014 fungsi semua organ tubuh yang saling berkaitan dan bekerja sama secara balance harmonis, maka wajib dilakukan pemeliharaan dan latihan secara kontinyu sampai akhir hayat hidup. Apabila latihan dilakukan secara tepat dan berkesinambungan akan meningkatkan stamina, memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan daya imunitas sehingga dijauhkan dari berbagai penyakit. Namun apabila terjadi tidak balancenya fungsi antar organ tubuh maka akan menjadikan kita tidak sehat. Oleh karenanya bila dirasa ada kelainan atau terkena penyakit dianjurkan untuk segera konsultasi dengan dokter dan berobat agar sembuh. Jangan merasa atau menganggap tubuh kita punya daya menyembuhkan diri atau dengan berolahraga jadi ampuh kebal penyakit. Juga jangan tergantung obat-obatan di pasaran, berlagak jadi dokter dadakan mendiagnosa dan mengobati penyakit diri sendiri, Maka selalu waspada dengan kondisi kesehatan anda. Jangan menganggap remeh adanya kelainan atau penyakit, segera konsultasikan dengan dokter spesialis agar anda lebih tepat dan mantap untuk menjaga, merawat, memelihara dan mempertahankan kesehatan prima anda. Jangan juga was-was adanya penyakit sebelum dibuktikan oleh laboratorium. E. MENGENAI MARTIAL ARTS Tri Tunggal dalam martial arts 1. Yang sheng. Memelihara merawat dan mengupayakan mengondisikan fisik tetap sehat bugar dan lentur. 2.Qi gong. Menghimpun serta pikiran mengendalikan energi inner power / tenaga dalam 3.Wu gong. Mempraktekkan mendayagunakan teknik menyerang maupun bela diri. Dalam memasyarakatkan olahraga perlu kami mengenalkan bentuk olahraga yang bisa diterima umum yaitu martial arts yang disederhanakan yaitu tai ji quan. Sebagaimana kita ketahui kondisi fisik semua manusia berbeda-beda, oleh karenanya sebelum uzur dimakan usia alangkah baiknya kalau sedini mungkin sudah merawat dan memelihara kesehatan secara normal, tahu kondisi diri sendiri serta tidak perlu force memaksa memburu keajaiban kesaktian, dianjurkan mereka yang sudah berumur lanjut usia cukup berkonsentrasi menekuni Yang sheng untuk menjaga kebugaran fisik. Perlu diketahui suatu tindakan ke-
salahan pose dalam latihan bisa membuat fisik menjadi cedera, khususnya pada persendian. Lebih efektifnya dianjurkan latihan berkelompok, bisa saling koreksi, ada komunitas yang dapat bertukar informasi, merelaksasi emosi pikiran dan berlatih di lapangan terbuka yang banyak pepohonan mendapat keuntungan udara segar serta terhindar dari polusi jalan raya dan bahaya kendaraan lalu lintas. F. PELATIHAN TAI JI QUAN Diawali dengan belajar standing pose. • Dua telapak kaki sejajar, bagian depan terbuka. • Berdiri (duduk) dengan satu kaki. • Berdiri dengan kaki silang, depan isi, belakang kosong. • Kaki selebar bahu, titik berat badan di tengah. • Kaki muka belakang selebar 2 kali bahu. Perlu diperhatikan banyak terjadi kesalahan pada pose kuda-kuda dan dimana lutut maju ke depan melampaui ujung depan kaki, sehingga titik berat badan tidak fokus pada posisi yang benar, selain fondasi kuda-kuda tidak kokoh, juga mengakibatkan cedera lutut. Berikutnya dalam latihan kondisikan diri anda dalam kondisi : • Konsentrasi waspada, • Lentur tangkas, • Bernafas harmonis, • Kemudian baru kerjakan latihan jurus tai ji dengan benar • Kuda-kuda kokoh stabil, • Pinggang lentur lincah, • Badan tegap, tidak membungkuk, • Kepala tegap dengan pandangan ke depan, tidak menunduk atau menengadah. Dalam latihan mempersiapkan diri kita benar-benar bebas leluasa : • Siap siaga dalam action bebas gesit, • Pergerakan luwes selaras mantap, • Keras/lembur saling mengisi,
• Isi/kosong jelas tegas. G. MEDIA PELATIHAN 1. Sasana Perguruan dimana guru diagungkan sampai didewakan sebagai pucuk pimpinan dan panutan. Positifnya disiplin latihan ketat, Murid membelot dipecat. Sisi kelemahan cenderung mengisolasi anak didik sendiri dari dunia luar ataupun sasana pelatihan lain, bahkan kerap timbul faham kebesaran, maunya paling jagoan sendiri. Tidak mau sosialisasi, integrasi ke masyarakat. 2. Sasana Umum kemasyarakatan Sasana komunitas di mana antar pengurus dan anggotanya serta dunia luar selalu banyak berkomunikasi. Bisa terima masukan, bisa bermusyawarah mendapatkan solusi untuk kooperasi gotong royong, harmonis saling menghormati tiada diktator, selalu dinamis punya program kerja positif, visi misi maju berkembang mengikuti jaman. H. SITUASI, KONDISI, TOLERANSI Dianjurkan kepada mereka yang akan latihan berolahraga diwajibkan mengerjakan persiapan dengan pemanasan fisik dan istirahat bila sudah merasa letih. Jelasnya sadarilah usia, jangan lupus atau lupa usia, lupa kondisi kemampuan tubuh fisik anda, juga jangan memaksakan kehendak yang melampaui kemampuan.
Ojo Rumongso Biso, Prayogi Biso Rumongso
Kuliner 26
Desember 2013 - Februari 2014
Festival Jenang Solo 2014 FESTIVAL Jenang yang sedianya akan digelar pada tanggal 16-17 Februari 2014 terpaksa ditunda karena situasi yang belum kondusif dampak dari erupsi Gunung Kelud. Festival Jenang tahun ini akhirnya diselenggarakan pada tanggal 22-23 Februari 2014 di Koridor Ngarsopuro Solo. Walaupun sempat mengalami penundaan, acara yang berlangsung dua hari ini tetap dipadati oleh ribuan masyarakat. Di hari pertama pelaksanaanya pada Sabtu, 22 Februari 2014 digelar acara marut kelapa massal yang diikuti anak-anak sekolah, ibu-ibu PKK dan masyarakat umum lalu dilanjutkan dengan lomba memasak jenang yang diikuti oleh ibu-ibu dari instansi pemerintahan, PKK ataupun instansi swasta.
Di hari kedua pada Minggu, 23 Februari 2014 digelar acara Masak Besar Jenang oleh Indonesian Chef Association (ICA, Solo) dan Prosesi pembagian 17.000 jenang kepada pengunjung festival. Festival jenang yang sudah ketiga kalinya digelar di kota Solo ini diselenggarakan untuk melestarikan makanan tradisional jenang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk tahun ini festival jenang mengambil tema “Inspirasi 17 Macam Jenang yang Mengiringi Boyongan Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta”. 17 jenang tersebut adalah Jenang abrot petak, jenang lang, jenang saloko, jenang manggul, jenang suran, jenang timbul, jenang grendul, jenang sumsum, jenang lahan, jenang pati, jenang kolep, jenang ngangrang,
Bahan: 100g self raising flour 100g gula 1 btr telur 120ml jus buah naga (50 grm bh naga plus air matang 60 ml) 1 sdm jus lemon 40ml minyak sayur 1 sdt pasta red velvet
Cup Cake Buah Naga
Cara membuat: 1. Aduk telur dan gula menggunakan mixer kurang lebih 2 menit. 2. Masukan jus buah naga dan jus lemon. Aduk rata. 3. Masukan terigu aduk perlahan dengan menggunakan sendok spatula. 4. Oven dalam suhu 175 C selama 20 menit atau sampai matang.. (batamlook.com)
jenang taming, jenang lemu mawi sambel goreng, jenang koloh, jenang katul, jenang warni 4. Tak ketinggalan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) juga turut berpartisipasi dalam agenda tahunan kota Solo ini dengan menyajikan jenang Guo Ciu. Stand PMS langsung dikerubuti masyarakat menjelang acara pembagian jenang. Tampak warga sangat antusias dan sabar mengantri demi mendapatkan jenang yang disediakan oleh PMS. Salah seorang pengunjung festival mengaku rela berdesakan dan mengantri demi mendapatkan jenang dari PMS karena memang dari tahun kemarin jenang dari PMS menjadi jenang yang di tunggu. (Zain)
JUS BUAH NAGA BERAPI Bahan: 1 buah naga segar dari jenis apa saja, bisa merah, hitam, putih atau kuning. 200 gram buah melon madu. 5 sendok makan sirup gula kental. 5 sendok makan madu asli. Es batu secukupnya. Cara Membuat : 1. Bersihkan buah naga kemudian pisahkan kulit dari daging buah. 2. Blender daging buah naga bersama melon madu, sirup gula, madu cair dan juga es batu. 3. Haluskan sampai benar-benar tercampur merata. 4. Setelah itu angkat dan siap disajikan dalam dua gelas jus. (tentangbuahnaga.blogspot.)
JADWAL KEGIATAN OLAHRAGA & KESENIAN PMS R. KEGIATAN
HARI
WAKTU
G. PERTEMUAN
SENIN
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
Senam Aerobik
Band PMS
Wushu Tenis Meja
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 16.00 - 21.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00 19.00 -22.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 14.00 - 20.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00 19.00 - 21.00
Senam Kridaprana Senam Tai Ji Quan Senam Kesehatan
Senam Aerobik
Yang Khim Yang Khim
Wushu Tenis Meja & Karawitan
05.00 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 15.00 - 18.00 16.00 - 18.00
Senam Kridaprana Senam Pan Gu Shen Gong Senam Kesehatan
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
10.00 - 12.00 14.00 - 17.00
Bulutangkis Senam Aerobik Taekwondo Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis Senam Aerobik Tenis Meja
Keroncong
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis Senam Aerobik Taekwondo
Campusari Catur
GOR PMS
Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Bulutangkis
Senam Aerobik Taekwondo
Wushu Tenis Meja
Bulutangkis Angkat Besi
Angkat Besi
DEWASA & ANAK-ANAK
Tingkatkan Kreativitas Dalam Karya Seni
DI BUKA
BIMBINGAN MENGGAMBAR & MELUKIS
Uang pendaftaran
Rp. 50.000,-
Uang Kursus
Rp. 100.000,-/Bulan Pengajar Sarjana Seni
Ketentuan : Kertas di sediakan oleh penyelenggara Membawa meja gambar dan peralatan melukis sendiri
Seminggu 2 kali (selasa & jumat) Jam 15.30 - 17.00 WIB
Pendaftaran Ke Kantor PMS Jl. Ir.Juanda NO.47 Solo, Telp.(0271)642917