Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh Maulana Arzaqi

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh Maulana Arzaqi

141311133235

Kecamatan

: Torjun

Kab/Kota

: Sampang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyaakat Universitas Airlangga Surabaya 2016

[Type here] BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah

kegiatan akademik wajib mahasiswa sebagai bentuk pengintegrasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat, yang bersifat lintas disipliner, keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif yang bertujuan untuk membantu kehidupan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu bersosialisasi dengan masyarakat, peka terhadap lingkungan, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar serta memberikan konstribusinya sesuai dengan bidang keahlian dan profesi yang dimiliki. Universitas Airlangga sebagai bagian integral dari masyarakat turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Sebagai bentuk academic social responsibility perguruan tinggi, Universitas Airlangga memiliki tanggung jawab moral untuk menanggulangi permasalahan yang ada dalam masyarakat seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan dengan segala metamorfosenya sehingga mampu memajukan pembangunan bangsa. KKN-BBM

memberikan

kesempatan

bagi

mahasiswa,

khususnya

mahasiswa Universitas Airlangga, untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa sebagai penerus bangsa terjun secara langsung untuk menanggulangi permasalahan dan hidup di tengah masyarakat sehingga diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman serta dapat meningkatkan isi dan

kualitas

pendidikan.

mengimplementasikan

Kuliah

Kerja

program-program

Nyata

juga

pemerintahan

dapat dalam

membantu rangka

melaksanakan pembangunan di pedesaan. Dengan KKN-BBM ini, mahasiswa Universitas Airlangga dapat menjadi sarjana penerus pembangunan yang lebih

[Type here] menghayati permasalahan-permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan. Secara berkesinambungan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dengan demikian, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga hadir sebagai wadah sekaligus lembaga penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa. LP4M berpartisipasi dalam menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat melalui kegiatan KKN-BBM di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kelurahan Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang yang menjadi salah satu lokasi untuk merealisasikan cita-cita KKN-BBM. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli sampai 13 Agustus 2016, berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka kami berusaha membuat rangkaian program dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut.

1.2

Hasil Observasi Kecamatan

: Torjun

Demografi 1. Jumlah Penduduk

: 32.452 jiwa

Sosial Penduduk di Kecamatan Torjun adalah suku Madura, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Madura. Semua penduduk di kecamatan ini adalah pemeluk agama islam. 1. Jumlah PAUD

:1

2. Jumlah TK

:1

[Type here] 3. Jumlah SD

: 2 (Negeri)

4. Jumlah SMP/MTs

: 1 (Negeri) dan 1 (Swasta)

5. Jumlah SMA

:

6. Pondok pesantren

:7

7. Tempat ibadah

: 3 (Masjid)

8. Jumlah Posyandu

: 1 (keliling)

9. Bidan swasta

:1

10. Perawat

:2

Ekonomi Mata pencaharian utama

: PNS, TNI, Polri, Wirausaha, Petani, Ustad/Ustadzah,

Dokter,

Bidan,

dan

Perawat. Geografis 1. Jarak dari kabupaten

: … km

2. Jenis Kawasan

: Pedesaaan dan sawah

3. Batas Wilayah

:

a. Utara

:

b. Selatan

:

c. Timur

:

d. Barat

:

Kesehatan Untuk sarana kesehatan, terdapat Puskesmas dan Posyandu. Angka penderita penyakit demam berdarah masih tinggi walaupun telah ada sarana kesehatan seperti puskesmas dan posyandu.

1.3

Latar Belakang Keilmuan Sesuai dengan tujuan dari KKN-BBM angkatan ke-54 yaitu memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

[Type here] Peserta KKN-BBM angkatan ke-54 ini terdiri atas mahasiswa-mahasiswa dengan berbagai latar belakang keilmuan, antara lain: Fakultas Kedokteran

(FK)

Fakultas Kedokteran Gigi

(FKG)

Fakultas Hukum

(FH)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(FEB)

Fakultas Farmasi

(FF)

Fakultas Psikologi

(FP)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP)

Fakultas Ilmu Budaya

(FIB)

Fakultas Kedokteran Hewan

(FKH)

Fakultas Sains dan Teknologi

(FST)

Fakultas Kesehatan Masyarakat

(FKM)

Fakultas Perikanan dan Kelautan

(FPK)

Yang akan bekerja sama dan melaksanakan kegiatan KKN-BBM ke-54 ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

1.4

Rumusan Masalah Berdasarkan hasil observasi di wilayah Kecamatan Torjun, maka dapat disimpulkan rumusan masalah antara lain, yakni: 1. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan juga kebersihan lingkungan di wilayah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang? 2. Bagaimana upaya pencegahan kepada para pemuda agar lebih memahami akan bahaya narkoba? 3. Bagaimana meningkatkan semangat kekeluargaan dari masyarakat untuk selalu menjalin tali silahturahmi antar desa?

1.5

Tujuan

[Type here] 1. Mengamalkan nilai - nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 2. Membantu masyarakat dalam memcahkan masalah terutama di bidang kesehatan. 3. Mengurangi angka pengkonsumsian narkoba di kecamatan Torjun. 4. Membangun kebersamaan antar desa.

1.6

Manfaat 1.6.1

Mahasiswa Mahasiswa dapat menyalurkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

selama

ini

telah

mengembangkan

dipelajarinya

pola

berfikir

bagi dan

pengembangan penalaran

SDM

mahasiswa

dan dalam

penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah. Selain itu juga menambah kemampuan terutama di bidang softskill yang secara aplikatif turut serta secara

langsung kepada masyarakat dan bersama - sama

mencari solusi untuk permasalahan yang sedang berlangsung sebagai bentuk dari pengalaman. 1.6.2

Universitas Memperoleh informasi terkini yang dapat digunakan sebagai contoh

dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian serta sebagai bentuk eksistensi universitas dalam rangka membantu pembangunan masyarakat. 1.6.3

Masyarakat Masyarakat memperoleh ilmu yang dapat digunakan untuk

mengembangkan ide-ide baru serta dapat memperoleh ilmu terkait dengan cara hidup yang lebih sehat dan bersih.

[Type here] BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN Rencana dari bidang garapan dalam KKN-BBM ke-54 ini meliputi bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pendidikan dan bidang pemberdayaan masyarakat yang terbagi ke dalam program kerja kecamatan dan program kerja desa. Bentuk dari bidang garapan tersebut antara lain: 2.1 Program Kerja Kecamatan 2.1.1

Bidang Kesehatan

2.1.1.1 Pembagian Bubuk Abate Penanggung Jawab

:

Waktu Pelaksanaan

: 27 Juli – 9 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: Setiap Desa di Kecamatan Torjun

Sasaran

: Rumah warga Kecamatan Torjun (total

12.459 rumah) Teknis

: Membagikan serbuk abate secara door to door serta memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan kesehatan. Lebih lanjut pelaksanaan diserahkan kepada Tim KKN-BBM Ke-54 yang tersebar ditiap desa.

Tujuan

:

Mengurangi demam

angka

berdarah

penderita

pada

penyakit

masyarakat

Kecamatan Torjun 2.1.1.2 Sosialisasi NAPZA Penanggung Jawab

:

Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan


di

[Type here] Sasaran

: Siswa/i SMP, SMA serta para pemuda di tiap desa di Kecamatan Torjun

Teknis

: memberikan penyuluhan terkait bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Aditif

lainnya).

Penyuluhan

ini

akan

dilanjutkan dengan sesi tanya jawab Tujuan

: Mengurangi angka pengkonsumian narkoba di Kecamatan torjun, Kabupaten Sampang.

2.1.2

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

2.1.2.1 Tasyakur KKN-BBM Ke-54 Kecamatan Torjun Penanggung Jawab

:

Waktu Pelaksanaan

: 10 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan


Sasaran

: Seluruh masyarakat di desa Kecamatan Torjun

Teknis

: Kegiatan tasyakur dilaksanakan di tiap desa. Tiap

desa

diberikan

kebebasan

untuk

mengemas acara tasyakur di desa masingmasing. Tujuan

: Menambah nilai kekeluargaan Membangun silahturahmi

antara peserta

KKN dengan masyarakat. Sebagai bentuk rasa terima kasih tim KKNBBM Ke-54 Universitas Airlangga kepada seluruh masyarakat desa terutama kepala desa yang telah menerima tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di desa mereka. Program Desa

[Type here]

2.2 Program Kerja Kelurahan/Desa 2.2.1

DESA TORJUN

2.2.1.1 Bidang Kesehatan 2.2.1.1.1

Indahnya Kesehatan

a. Deskripsi Kegiatan Memberikan wawasan pada orangtua dan usia dini khususnya Sekolah Dasar tentang sanitasi, dan cara pencegahannya termasuk di dalamnya cara hidup sehat dan mengkonsumsi makanan sehat. b. Tujuan  Memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan melalui menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan.  Mengajak pemuda/ pemudi untuk membiasakan diri terhadap hidup bersih.  Sosialisasi disalurkan melalui presentasi dan pengenalan beberapa penyakit akibat bahayanya tidak membiasakan kebersihan sejak usia dini.  Meningkatkan kualitas standar hidup bersih pada masyarakat Desa Torjun, Kec. Torjun, Sampang. c. Target Sasaran Seluruh kalangan muda/ mudi dan warga setempat di Desa Torjun, Kec. Torjun, Sampang. d. Jumlah Peserta ±30 peserta e. Penanggung Jawab Rantie Andari & Maulana Arzaqi f. Waktu pelaksanaan g. Tempat pelaksanaan

[Type here] Puskesmas Desa Torjun, Kec. Torjun, Sampang.

2.2.1.2 Bidang Pendidikan 2.2.1.2.1

Senangnya Belajar

a. Deskripsi Kegiatan Memberikan wawasan tentang ilmu pengetahuan melalui bahan bacaan. Mengajak warga setempat khususnya, mereka-mereka yang tidak sempat untuk bersekolah dan menerima wawasan yang bermanfaat. b. Tujuan 

Mengajarkan cara membaca, menulis, dan berkarya melalui buku.



Pengenalan profesi.



Menambah wawasan tentang keilmuan.

c. Target Sasaran Warga setempat yang belum bias membaca dan menulis. d.Jumlah peserta ±50 orang e. Penanggung jawab Diah Zeamaesa & Ikka Permatasari f. Waktu pelaksanaan g. Tempat Pelaksanaan 2.2.1.2.2

Ayo Membaca di Perpustakaan Desa

a. Deskripsi Kegiatan Pada hari pertama, akan diberikan penyuluhan dan infomasi mengenai pentingnya budaya membaca sejak dini, serta dibuatkan perpustakaan mini di dalam kelas. Pada hari selanjutnya, diajarkan mendongeng, membaca buku dari perpustakaan mini serta siswa diberikan kesempatan

[Type here] untuk menceritkan kembali cerita dalam buku tersebut dengan games dan cara yang menarik. b. Tujuan Menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kemampuan informasi. c. Target Sasaran Seluruh warga setempat d. Penanggung Jawab Della Putri & Raja Todo Damanik e. Waktu Pelaksanaan f. Tempat Pelaksanaan -

2.2.1.3 Bidang Kewirausahaan 2.2.1.3.1

Senang Berkarya dan Berbisnis

a. Deskripsi Strategi pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi produk baru yang dapat digunakan kembali. Saat ini sampah menjadi masalah besar yang seringkali terabaikan dan tidak terlalu mendapat perhatian oleh masyarakat umum. Sampah rumah tangga yang menjadi fokus untuk daur ulang adalah barang- barang bekas yang tidak layak pakai menjadi barang yang memiliki nilai jual. b. Tujuan -

Dapat mengurangi pencemaran

-

Mengurangi penggunaan bahan baku yang baru

-

Mengurangi penggunaan energi atau sumber daya alam

-

Membantu ekonomi masyarakat.

-

Menciptakan pengusaha muda melalui pemanfaatan barang bekas

c. Target Sasaran

[Type here] Anak-anak dan warga Desa Torjun d. Jumlah Peserta ±30 peserta e. Penanggung Jawab Selvi Safitri Hermawati & M. Ardiansyah Putra f. Waktu Pelaksanaan g. Lokasi Pelaksanaan -

2.2.1.4 Bidang Lingkungan 2.2.1.4.1

Penanaman Tanaman Toga

a. Deskripsi Kegiatan Memberikan penyuluhan dan pengarahan tentang pentingnya tanaman toga sebagai tanaman obat-obatan. Kegiatan ini ditujukan pada setiap keluarga di desa Torjun, Kec. Torjun, Sampang. b. Tujuan -

Menumbuhkan obat-obatan alami yang murah dan efisien.

-

Membangun kesadaran warga tentang pentingnya tanaman toga.

c. Target Sasaran Seluruh keluarga di Desa Torjun, Kec. Torjun, Sampang. d. Jumlah Peserta ± 30 Keluarga e. Penanggung Jawab Ratna Aulia & Ilham Pandika Haris f. Waktu Pelaksanaan g. Tempat Pelaksanaan -

[Type here]

2.2.2

DESA PANGONGSEAN


Aksi Kesehatan Gigi Penanggung jawab

: Gusti Ayu Mega Augustika

Tujuan

: Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. Meningkatkan

kesadaran

berperilaku

hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi

angka

kesakitan

serta

mencegah terjadinya penyakit potensial pada anak-anak. Sasaran

: Siswa Sekolah Dasar

Waktu pelaksanaan

: 25 Juli 2016

Tempat

: Sekolah Dasar setempat

Teknis kegiatan

: 1. Tim KKN menyiapkan hal-hal terkait

yang akan digunakan

untuk

melakukan

penyuluhan. 2. Para anak-anak SD memasuki ruangan untuk diberikan penyuluhan tentang pentingnya gosok gigi. 3. Setelah penyuluhan selesai Tim KKN membagikan pasta gigi, sikat gigi, dan gelas plastik yang akan digunakan untuk kegiatan gosok gigi bersama. 4. Mengajak menuju

keluar ke

adik-adik

tempat

yang

untuk telah

[Type here] disediakan untuk kegiatan gosok gigi bersama. 5. Memberikan contoh cara gosok gigi yang baik dan benar dan mengawasi adik-adik dalam mengikuti kegiatan. 6. Setelah acara gosok gigi bersama, kembali ke dalam ruang penyuluhan dan penutupan acara. Anggaran

2.2.2.1.2

: Rp 1.545.000,00

Cek Kesehatan Penanggung jawab

: Delia Nur Aini

Tujuan

: Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi diperlukan untuk

mengetahui

tekanan

darah masyrakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal, menunjukkan terjadinya hipertensi. Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. Sasaran

: Masyarakat Desa Pangongsean Kecamatan

Torjun Kabupaten

Sampang

dengan

limitasi

peserta sebanyak 50 – 100 orang. Waktu pelaksanaan

: 26 Juli 2016

Tempat

: Posyandu atau Puskesmas setempat

Teknis kegiatan

: Mengadakan tenda tensi dan pengecekan

kadar gula

[Type here] darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak 50 – 100 orang. Anggaran

2.2.2.1.2

: Rp 1.500.000,00

Nyusu Yuk Penanggung jawab

: Firnanda Yana Prastiwi

Tujuan

:

Untuk

dapat

menyampaikan

dan

memberikan pemahaman kepada anak-anak yang ada di desa

Pangongsean

akan

pentingnya

meminum susu setiap hari. Sasaran


Waktu pelaksanaan

: 27 Juli 2016

Tempat


Teknis kegiatan

: Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja

Nyata (KKN) kelompok

kami

akan

melakukan

kunjungan pada Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean dan kemudian meminta izin untuk melakukan kegiatan dan mengumpul kan siswa/i pada SD tersebut. Setelah itu kelompok kami akan memberikan

penyuluhan

mengenai

pentingnya meminum susu setiap hari dan memberikan susu gratis kepada para siswa dan siswi SD tersebut. Anggaran

2.2.2.1.3

: Rp 401.000,00

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

[Type here] Penanggung jawab

: Emi Nurfadlilah

Tujuan

: Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar

Sasaran

: Siswa Sekolah Dasar (SD)

Waktu pelaksanaan

: 1 Agustus 2016

Tempat


Teknis kegiatan

: Memberi penyuluhan kepada siswa-siswi

SD di Desa Pangongsean

tentang pentingnya cuci

tangan dan cara mencuci tangan yang benar.

Anggota

KKN-BBM

akan

memperagakan cara mencuci tangan yang benar dan akan dipraktekkan langsung oleh siswa-siswi SD. Anggaran

2.2.2.1.4

: Rp 505.000,00

Penyuluhan TOGA Penanggung jawab


Tujuan

: Memberikan informasi tentang manfaat

toga, dan menyediakan sarana edukasi bagi warga tentang

tanaman-tanaman

yang

dapat

digunakan sebagai obat-obatan keluarga.

[Type here] Sasaran

: Warga Desa Pangongsean

Waktu pelaksanaan

: 3 Agustus 2016

Tempat

: Balai Desa Pangongsean

Teknis kegiatan

:

Memberikan

penyuluhan

mengenai

manfaat TOGA dan

cara

mengolahnya

agar

dapat

memberikan manfaat bagi kesehatan. Anggaran

: Rp 650.000,00


Bimbingan Belajar Penanggung jawab

: Renanda Rosita Wibowo

Tujuan

: Menambah wawasan dan pemahaman

materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR. Sasaran

: Siswa SD

Waktu pelaksanaan

: 19 Juli – 9 Agustus 2016 setiap hari Selasa

dan Kamis Tempat

: Posko KKN-BBM Desa Pangongsean

Teknis kegiatan

:

Peserta

KKN

menjadi

fasilitator

pemahaman materi dan

problem-solver

kepada

sasaran.

Bimbingan belajar dilaksanakan di rumah Kepala Desa. Anggaran

: Rp 980.000,00

[Type here] 2.2.2.2.2

Lomba 17 Agustus Penangung jawab

: Ulfi Nufita Sari

Tujuan

: Dalam rangka memperingati kemerdekaan

Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga Desa Pangongsean. Sasaran

: Siswa SD dan SMP Desa Pangongsean

Waktu pelaksanaan

: 1 – 3 Agustus 2016

Tempat

: Lapangan Besar

Teknis kegiatan

:

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desauntuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa SD yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung di balai desa atau menghubungi TIM KKN BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut

lomba-lomba

yang

akan

dilaksanakan

di

Desa

Pangongsean. Kategori Lomba

Jenis Lomba

Waktu dan Tempat Tanggal

1

Agustus

2016. Anak- anak

Lomba

(6-12 tahun)

Krupuk

Makan Pukul 15.30 - 17.00 WIB. Bertempat di lapangan besar.

Anak- anak

Lomba

Cerdas Tanggal

2

Agustus

[Type here] (6-12 tahun)

Cermat

2016. Pukul 18.30 - 20.00 WIB. Bertempat

di

balai

desa Pangongsean.

Tanggal

3

Agustus

2016. Remaja

(minimal Lomba Cipta dan Pukul 16.00 - 17.00

SMP)

Baca Puisi.

WIB. Bertempat

di

balai

desa Pangongsean. 5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba. Anggaran

: Rp 720.000,00

2.2.2.3 Bidang Ekonomi 2.2.2.3.1

MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Penanggung jawab

: Mevitri Rahmiati

Tujuan

: Menanamkan jiwa gemar menabung agar

siswa terbiasa

menyisihkan

uangnya

untuk

kebutuhan mendatang. Sasaran

: Siswa kelas 3 SD

Waktu pelaksanaan

: 20 Agustus 2016

Tempat


Teknis kegiatan

: 1.

pengetahuan mengenai

Siswa kelas 3 akan dibekali

[Type here] pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari

khususnya

untuk

mendapatkan barang yang mereka inginkan,

keperluan

mendadak,

maupun kebutuhan mereka dimasa depan. Siswa kelas 3 SD dipilih berdasarkan

pertimbangan

bahwa

melatih kebiasaan menabung haruslah diawali sejak dini, dan usia anak kelas 3 SD yang rata-rata 9 tahun dirasa pas umtuk menerapkan program ini. Para siswa akan dilatih bagaimana cara mengtur uang saku yang dimiliki untuk ditabung. 2. Tim pelaksana akan mengadakan suatu lomba mengsah kreatifitas mereka yaitu lomba menghias celengan serta memberikan

pemenang

hadiah

sehingga antusias dalam perlombaan dan tidak sadar menumbuhkan minat menabung. Anggaran

2.2.2.3.2

: Rp. 340.000,00

Penyuluhan Uang Palsu Penanggung jawab

: Nike Destia Nuralim

Tujuan

: Menambah wawasan kepada anak-anak

mengenai perbedaan uang palsu dan uang asli. Dengan demikian, mereka akan dapat

[Type here] membedakan uang palsu dan uang asli sehingga tidak akan membuat mereka mudah tertipu dengan peredaran uang palsu yang semakin marak di Indonesia. Pelaksanaan penyuluhan tersebut dibantu dengan menunjukkan uang asli dan cara mengetahui bentuk dan wujud dari uang asli yang resmi di keluarkan oleh Bank Indonesia. Sasaran


Waktu pelaksanaan

: 28 Juli 2016

Tempat


Teknis kegiatan

: Memberikan penyuluhan yang berisi

deskripsi uang asli, ciri-ciri, cara membedakan uang asli dengan uamg palsu, serta mekanisme pelaporan

dan

penindaklanjutan

pada

anak-anak yang mendapatkan uang dari pengedar uang palsu. Anggaran

2.2.2.3.3

: Rp 500.000,00

Kid’s Preneur Penanggung jawab

: Yusuf Rahmat Dandi

Tujuan

:

Menumbuhkan

jiwa

wirausaha

(entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5, 6 di desa Pangongsean. Sasaran

: Siswa maupun siswi SD kelas 4,5,6 di desa Pangongsean

[Type here] Waktu pelaksanaan

: 4 Agustus 2016

Tempat


Teknis kegiatan

: Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja

Nyata (KKN) kelompok

kami

akan

melakukan

kunjungan pada Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean dan kemudian meminta izin untuk melakukan kegiatan dan mengumpulkan siswa/i pada SD tersebut. Setelah itu kelompok kami akan melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD tersebut mengenai bagaimana pentingnya

menerapkan

jiwa

kewirausahaan sejak dini. Setelah itu, kami akan memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut yang mana kelompok kita akan menyeleksi 10 jawaban terbaik dan memberikan hadiah bagi para pemenang. Anggaran

: Rp 500.000,00


Kerja Bakti Pembersihan Masjid dan Mushola Penanggung jawab

: Ali Machfud

Tujuan

: Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi

kenyamanan

beribadah.

bersama

Terciptanya

hal

dalam tersebut

[Type here] diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah

penduduk

setempat.

Serta

menanamkan kepedulian warga terhadap lingkungan

dan

memupuk

kerukunan

warga Desa Pangongsean. Sasaran


Waktu pelaksanaan

: 22 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Jumat

Tempat

: Masjid di wilayah Desa Pangongsean

Teknis kegiatan

: Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong royong, bersama tim KKN BBM ke-54 Desa

Pangonsean

Kab.Sampang

Madura.

Kec.Torjun Memberikan

sumbangan fasilitas berupa rukuh dan AlQur‘an Anggaran

: Rp 250.000,00

2.2.2.5 Bidang Keagamaan 2.2.2.5.1

Pengadaan Al-Qur’an dan Mukena Penanggung Jawab


Tujuan

: Untuk meningkatkan dan mendukung

budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur‘an dan shalat berjamaah di masjid dengan cara

melakukan

penambahan

serta

pembaharuan Al-Qur‘an dan mukenah yang

ada

di

setiap

masjid

Pangongsean. Sasaran


desa

[Type here] Waktu


Tempat

: Setiap masjid yang ada di kelurahan

Pangongsean Rencana Teknis

: Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan

masingmasing sekitar 5-6 Al-Qur‘an dan 4-5 mukenah untuk setiap masjid yang ada di desa Pangongsean. Anggaran

2.2.3

: Rp 2.100.000,00

DESA PATARONGAN

2.2.3.1 Bidang Kesehatan Koordinator Bidang 2.2.3.1.1 •

: Pungky Permata Putri

Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Diare

Abstraksi

: Penyuluhan kesehatan pencegahan diare adalah

program yang berfokus pada pemberian materi dan edukasi tentang pencegahan diare pada anak -anak, khususnya anak sekolah dasar. Penyuluhan terdiri dari pemberian materi dan waktu diskusi atau tanya jawab. Materi yang diberikan berkaitan dengan segala upaya mencegah terjadinya diare dilihat secara holistik. •

Penanggung jawab


•

Sasaran

: Anak SD Desa Patarongan

•

Tujuan

: Membantu pemerintah setempat mengurangi angka kejadian

diare di Desa Patarongan dengan pencegahan primer berupa edukasi. •

Waktu Pelaksanaan

•

Tempat Pelaksanaan : SD 1 dan 2 Desa Patarongan

•

Target

: 50 orang

•

Rencana Teknis

: Penyuluhan dimulai dengan pembukaan oleh moderator/MC

: 20 Juli 2016

[Type here] dan dilanjutkan dengan materi oleh pembicara. Penyuluhan ditutup dengan sesi tanya jawab atau diskusi. Peserta penyuluhan akan diberikan handout terkait materi yang dibicarakan untuk mempermudah jalannya penyuluhan tersebut. 2.2.3.1.2

Gerakan Cuci Tangan Bersama

• Abstraksi

: Gerakan Cuci Tangan Bersama adalah program yang

berfokus pada pemberian edukasi terkait cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Program ini ditujukan pada anak usia sekolah. Setelah diberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, adik-adik akan diberikan kesempatan untuk mencoba mempraktikan apa yang sudah diajarkan sebelumnya dengan sabun yang sudah disedikan oleh panitia dan diperbolehkan membawa pulang sabun tersebut untuk selanjutnya dipakai di rumah masing-masing. • Penanggung Jawab


• Sasaran


• Tujuan

: Memberikan informasi tentang cara mencuci tangan yang baik

dan benar sehingga meningkatkan higienitas anak-anak dan mengurangi angka kejadian infeksi karena kurangnya kebersihan diri. • Waktu Pelaksanaan

: 20 Juli 2016

• Tempat Pelaksanaan : SD 1 dan 2 Desa Patarongan • Target

: 50 orang

• Rencana Teknis

: Pelaksanaan program ini bersamaan dengan pelaksanaan

pelatihan cara sikat gigi yang baik dan benar. Awalnya anak-anak akan dijelaskan dan diperagakan langkah dan cara mencuci tangan yang baik dan benar kemudian setiap anak diberi kesempatan untuk memprktikan langkah cuci tangan yang sudah diajarkan sebelumnya dengan sabun. Sabun yang digunakan selanjutnya boleh dibawa pulang oleh setiap anak yang ikut program ini. 2.2.3.1.3

EDE dan Sikat Gigi Bersama

[Type here] • Abstraksi

: EDE dan Sikat Gigi Bersama adalah program yang

fokus pada kesehatan gigi dan mulut, dimana program ini ditujukan khusus untuk anak SD. Setelah dilakukan EDE berupa penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut, anak-anak SD diajak untuk sikat gigi bersama disekolahnya untuk mempraktekkan langsung materi cara menyikat gigi yang sudah diberikan. • Penanggung Jawab

: Muhammad Genadi Askandar

• Sasaran


• Tujuan

: Memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dan

membiasakan perilaku hidup sehat • Waktu Pelaksanaan

: 20 Juli 2016

• Tempat Pelaksanaan : SD 1 dan 2 Desa Patarongan • Target

: 50 orang

• Rencana Teknis

: Program ini dilakukan di sekolah dasar yang ada di desa

Patarongan. Setiap kelas diberikan EDE yaitu penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang benar. Kemudian siswa diajak sikat gigi bersama dan dipandu oleh mahasiswa KKN.

2.2.3.1.4

Toga Sehat untuk Keluarga Patarongan

Abstraksi

: Program Toga Sehat untuk keluarga Patarongan adalah

program untuk mensosialisasikan manfaat tanaman obat keluarga dan mengajak warga untuk menanam dan melestarikan toga di lingkungan agar merasakan manfaatnya. Program ini ditujukan untuk warga Patarongan. Penanggung jawab

: Garnis Arrum Sekarwati

Sasaran

: Warga Desa Patarongan

Tujuan

: Mewujudkan kesadaran warga Patarongan akan pentingnya

toga. Waktu pelaksanaan

: 30 Juli 2016

Tempat pelaksanaan

: Balai Desa Patarongan

[Type here] Target

: 30 orang

Rencana Teknis

: Mensosialisasikan jenis, pemanfaatan, dan pengolahan Toga

kepada masyarakat dan membagikan bibit tanaman toga pada warga untuk ditanam. Bibit tanaman Toga yang akan dibagikan antara lain: Temulawak, Kencur, Jahe, Daun sirih, Jeruk nipis.

2.2.3.2 Bidang Perancangan Bisnis Koordinator Bidang : Siti Aliyah 2.2.3.2.1

Pelatihan Mengelolah Hasil Panen

• Abraksi

: Program penyuluhan dan pelatihan pembuatan

olahan singkong sebagai potensi pertanian masyarakat desa Patarongan berupa keripik singkong aneka rasa. Keripik singkong adalah pemanfaatan komoditas pertanian yang melimpah, dengan pembuatan olahan keripik singkong maka dapat berpeluang meningkatkan ekonomi masyarakat Patarongan. • Penanggung Jawab

: Siti Aliyah

• Sasaran

: Warga Desa Patarongan (Khususnya Kaum

perempuan) • Tujuan

: Meningkatkan SDM dari hasil panen ini yang akan

di olah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dalam hal ini kita akan mengolah singkong menjadi produk keripik rasa yang lebih kreatif. • Waktu Pelaksanaan

: 5-6 Agustus 2016

• Tempat Pelaksanaan


• Target

: 30 orang

• Rencana Teknis

: Tempat pembelajaran yang dimana menjadi wadah

buat

[Type here] masyarakat yang ingin belajar pengolahan hasil panen seperti singkong dan kacang tanah menjadi produk yang lebih kreatif yang mana saat ini hanya di jual mentah.

2.2.3.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Miskin Koordinator Bidang : Vancha Vindelitya Difarissa 2.2.3.3.1

Kelas Cita-Cita

Abstraksi

: Kegiatan ini berupa proses pembelajaran dikelas yang

berisikan motivasi untuk membuat anak-anak lebih semangat dalam menggapai citacita mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan siswa dan siswi mengenai masa depan dan agar mereka memiliki tujuan yang ingin dicapai Penanggung Jawab

: Vancha Vindelitya Difarissa

Sasaran


Tujuan

: Meningkatkan kesadaran siswa SD desa Patarongan akan

pentingnya memiliki cita-cita Waktu Pelaksanaan

: 24-28 Juli,1-4 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: SD 1 dan 2 Desa Patarongan

Target

: 100 orang

Rencana Teknis

: Para murid SD Desa Patarongan akan diajak bermain,

berkreasi tentang masa depan agar memiliki keinginan untuk mencapai cita-citanya. Diberikan pula tips dan trik untuk menggapai cita-cita tersebut. 2.2.3.3.2

Taman Baca Masyarakat

Abstraksi

: Rumah baca dapat diartikan sebagai kumpulan koleksi buku

dan majalah, sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia oleh karena itu bias dijadikan sarana hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat Patarongan. Rumah baca berperan penting dalam pendidikan yaitu untuk membantu terselenggarannya pendidikan dengan baik

[Type here] Penanggung Jawab

: Dellatama Yunanda Kusuma

Sasaran


Tujuan

: Untuk memperkaya, mendukung, memberikan kekuatan dan

mengupayakan penerapan program pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan anak,

tidak terkecuali memungkinkan setiap anak mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelajar Waktu Pelaksanaan

: 25-28 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Patarongan Target

: 100 orang

Rencana Teknis

: Mampu menyediakan koleksi-koleksi buku yang dibutuhkan

sesuai dengan kebutuhan anak-anak SD. Membantu anak-anak belajar membaca dan membantu mencari kebutuhan informasi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. 2.2.3.3.3

Pondok Aksara Abstraksi

: Program pemberantasan buta aksara di Kelurahan Patarongan.

Program ini merupakan keberlanjutan program KKN-BBM sebelumnya yang bertujuan untuk menurunkan angka buta huruf, khususnya kepada pemuda putus sekolah atau masyarakat yang belum mengenyam pendidikan. Konsepnya adalah dengan penyediaan gubuk atau rumah belajar khusus membaca. Penanggung Jawab

: Noviyanti Tri Harkani

Sasaran


Tujuan

: Mengurangi warga desa buta aksara, memberikan tempat

belajar terbaik bagi warga yang ingin belajar membaca dan memberikan pengetahuan dasar membaca dan menulis Waktu Pelaksanaan

: 22-23,29-30 Juli 2016

Tempat


Target

: 20 orang

Rencana Teknis

: Konseling pengembangan diri

[Type here] 2.2.3.3.4

Ayo Nabung! Abstraksi

: Menanamkan rasa gemar menabung pada anak-anak SD Desa

Patarongan dan memberi penyuluhan akan keuntungan dari kegemaran menabung. Penanggung Jawab

: Nadya Putri Aryanti

Sasaran


Tujuan

: Menanamkan rasa gemar menabung pada anak-anak SD Desa

Patarongan Waktu Pelaksanaan

: 1-4 Agustus 2016

Tempat

: SD 1 dan 2 Desa Patarongan

Target

: 100 orang

Rencana Teknis

: Konseling pengembangan diri

2.2.3.4 Bidang Pelestarian Lingkungan Koordinator Bidang : Mohammad Firdaus Ramadhani Putra

2.2.3.4.1

Pengolahan Sampah : Kesadaran diri akan kelestarian lingkungan sangatlah

Abstraksi

penting

dan harus ditanamkam sejak dini. Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang paling tepat untuk menanamkan kesadaran diri akan kelestarian lingkungan. Mulai dari lingkungan kelas, sekolah, dan lainnya. Penanggung Jawab

: Mohammad Firdaus Ramadhani Putra

Sasaran

: Warga Desa Patarongan :

Tujuan

Untuk

pentingnya

menjaga kelestarian lingkungan.

menumbuhkan

kesadaran

anak

tentang

[Type here] Waktu Pelaksanaan

: 24 Juli 2016

Tempat


Target

: 30 orang : Penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan

Rencana Teknis

kepada

para siswa, sosialisasi tentang jenis-jenis sampah, kerugian sampah, manfaat sampah, tempat membuang sampah, dan cara memaksimalkan penggunaan plastik dan kertas. Di

2.2.4

DESA KANJAR


Gerakan Cuci Tangan dan Sikat Gigi

Penanggung Jawab

Tioky Sutjonong

Pelaksana

Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR ( Desa Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang )

Waktu

26 Juli 2016 dan 2 Agustus 2016

Tempat

SDN 1 Kanjar SDN 2 Kanjar

Sasaran

Cuci tangan untuk siswa sekolah SDN 1 dan SDN 2 Kanjar Sikat gigi untuk anak kelas 1 dan 2 SDN 1 dan SDN 2 Kanjar

[Type here]

Tujuan

Menanamkan pentingnya kebersihan dengan mencuci tangan kepada anak SD Desa Kanjar melalui media Promosi Kesehatan Menanamkan pentingnya sikat gigi waktu pagi hari dan malam sebelum tidur kepada anak SD melalui media Promosi Kesehatan

Teknis

Tim KKN akan memberikan materi via Powerpoint atau poster di kelas. Kemudian memperagakan 7 langkah mencuci tangan dan cara sikat gigi yang baik dan benar kepada kepada siswa SD Desa Kanjar

2.2.4.1.2

Penyuluhan Kesehatan (Penyuluhan Narkoba dan Reproduksi Wanita)

Penanggung Jawab

Nabila Fitri Ariyati

Pelaksana


Waktu

21 Juli 2016 4 Agustus 2016

Tempat

Desa Kanjar

[Type here] Sasaran

Remaja dan masyarakat Desa Kanjar

Tujuan

Memberikan informasi mengenai bahaya narkoba terhadap individu dan lingkungan kepada remaja dan masyarakat Memberikan informasi mengenai reproduksi remaja khususnya wanita agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyakit reproduksi.

Teknis

Tim KKN-BBM melakukan penyuluhan menggunakan media powerpoint dan/atau poster.

2.2.4.1.3

Tanaman Obat (TOGA)

Penanggung Jawab

Pristya Andhika Putri

Pelaksana

Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR (Desa Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten

Sampang)

Waktu

31 Juli 2016

Tempat

Balai Desa

Sasaran

Minimal 50 Kepala keluarga dari warga desa

[Type here] Kanjar

Tujuan

Meningkatkan pengetahuan untuk melakukan pengobatan diri sendiri yang murah dan aman Menciptakan lingkungan bersih dan asri Meningkatkan keguyuban dalam bermasyarakat

Teknis

Penyuluhan mengenai Toga (Tanaman Obat Keluarga) kepada minimal 50% warga Desa Kanjar dan dilanjutkan dengan menanam Toga pada suatu lahan di Desa Kanjar.


Hijau Alamku, Merah Semangatku

Penanggung Jawab

Riza Umi Nurjannah

Pelaksana


Waktu

Lomba Mewarnai Sabtu, 30 Juli 2016 Lomba Kebersihan dan Keindahan Kelas Kamis-Sabtu, 28-30 Juli 2016

Tempat

SDN 1 Kanjar

[Type here]

Sasaran

90 siswa SD kelas 1,2,3 dan 90 siswa SD kelas 4,5,6

Tujuan

Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

siswa. Menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah dan sekitar. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan indah. Menumbuhkan semangat siswa untuk menyambut hari kemerdekaan RI

Teknis

Lomba mewarnai gambar bertema lingkungan akan diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Kanjar kelas 1,2,3 sejumlah 90 siswa. Sedangkan lomba kebersihan dan keindahan kelas akan diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Kanjar kelas 4,5,6 yang juga sejumlah 90 orang dengan membersihkan dan menghias kelas masing-masing dengan tema kemerdekaan RI.

2.2.4.2.2

Bersih Desaku

Penanggung Jawab

Selvi Wulan Ndari

Pelaksana

Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR ( Desa

[Type here] Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang )

Waktu

1. Membuat nama jalan ( Minggu,24 juli 2016) 2. Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan desa Kanjar (Minggu, 7 Agustus 2016)

Tempat

Desa Kanjar

Sasaran

Masyarakat desa kanjar , Kecamatan Torjun , Kabupaten Sampang

Tujuan

1. Menciptakan Lingkungan Desa Kanjar semakin sehat, bersih , dan indah. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang pentingnya kebersihan lingkungan 3. Menumbuhkan rasa gotong-royong kepada masyarakat desa kanjar

Teknis

Tim KKN-BBM ikut membantu warga membersihkan lingkungan desa Kanjar dan diikuti oleh seluruh masyarakat desa Kanjar yang akan dimulai pada pukul 06.00 serta memberikan bantuan berupa nama jalan

2.2.4.3 Bidang Ekonomi

[Type here] 2.2.4.3.1

Pembuatan “Nugget Ikan Lele” Tim KKN BBM ke-54 UNAIR (Desa

Pelaksana

Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang)

Penanggung Jawab

Evita & Reza

Waktu

Jum‘at – 5 Agustus 2016

Tempat

Pelaksanaan PKK

Sasaran

Ibu-ibu PKK

Dapat Tujuan

membantu

ibu-ibu

dalam

mengelola ikan lele menjadi olahan produk makanan lain yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi Meningkatkan ketrampilan pengolahan makanan di kalangan ibu-ibu sebagai peluang usaha

Kegiatan Teknis

ini

dilakukan

dengan

menyelenggarakan demo masak pembuatan nugget

dari ikan lele

dengan bahanbahan

yang

kemudian dapat

sudah

disediakan

untuk

[Type here] disalurkan

dan

dipraktekkan

oleh

masyarakat setempat. Dan

kegiatan

ini

dilaksanakan

saat ibu-ibu melaksanakan PKK.


Aku Bisa, Aku Pintar

Penanggung Jawab

Rosyidah Dwi Rahmah

Pelaksana


Waktu

Kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat yaitu tanggal 22,25,27,29 Juli dan 1,3,5 Agustus 2016 Kegiatan Lomba Cerdas Cermat yang dilaksanakan pada 8 Agustus 2016

Tempat

Halaman Rumah Kepala Desa Kanjar

Sasaran

90 siswa SD kelas 4,5,6

Tujuan

Meningkatkan

dan mencerdaskan

siswa-siswi SD yang berada di Desa Kanjar baik dibidang Ilmu Pengetahuan

pada

[Type here] maupun Teknologi. Memotivasi para siswa-siswi agar semangat belajar. Membantu siswa-siswi di Desa Kanjar dalam memahami lebih dalam pelajaran di sekolah. Memotivasi

para

siswa

untuk

melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana. Membantu menyelesaikan

siswa-siswi

dalam

permasalahan yang

dialami terkait dengan pekerjaan rumah (PR) yang didapat dari sekolah.

Teknis

Bimbingan belajar akan diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Kanjar kelas 4,5,6 sejumlah 90 siswa yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 15.00-16.00 dengan mata ajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris secara bergantian. Sedangkan lomba Cerdas Cermat akan diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Kanjar kelas 4,5,6 yang juga sejumlah 90 orang pada akhir program ―Aku Bisa, Aku pintar‖ yaitu pada hari Jumat tanggal 8 Agustus 2016 pukul 14.00-15.30 sesuai dengan materi yang diberikan pada bimbingan

[Type here] belajar. Siswa/siswi dengan perolehan nilai terbaik akan mendapatkan piala dan hadiah, begitu pula seluruh peserta yang mengikuti akan mendapatkan hadiah.

2.2.5

DESA BRINGIN NONGGAL


Gaya Gerakan Sehat (GGS)

Penanggung Jawab

Dewi Kencono Jati

Target

Siswa SD kelas 5

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga -

Meningkatkan

kesadaran

akan

pentingnya

hidup bersih dan sehat pada sasaran -

Mengurangi risiko terjadinya penyakit pada anak usia sekolah dasar akibat kebiasaan cuci

Tujuan

tangan yang kurang tepat. -

Membiasakan perilaku cuci tangan setelah buang air, serta sebelum dan sesudah makan,

-

Mengajarkan cara menggosok gigi yang benar dan secara teratur.

Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan 08.00-11.00 WIB Tempat SDN Bringin Nonggal

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) Deskripsi Kegiatan mengenai cara cuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar pada siswa SD di desa Bringin Nonggal

[Type here]

-

Menjelaskan pentingnya mencuci tangan dan menggosok gigi pada siswa dan manfaat yang

Rencana

Teknis

Kegiatan

didapat dari berperilaku hidup bersih dan sehat -

Memperagakan tata cara cuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar kepada siswa sasaran.

Anggaran Dana

2.2.5.1.2

Rp. 740.000

Kupas Habis DBD !!

Penanggung Jawab

Damianus Yanna Kristianto Bapak/Ibu yang bertempat tinggal di Kelurahan

Target

Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Kota Sampang.

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Mengurangi

wabah

penyakit

memberikan

knowledge

pada

DBD

setempat,

warga

mengenai

Tujuan pencegahan virus DBD, dan meningkatkan awareness warga setempat terhadap penyakit DBD. Kamis, 24 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan 08.00 – 09.30 WIB Tempat Di Balai Desa

Kegiatan ini berupa penyuluhan kepada warga Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Deskripsi Kegiatan Kota

Sampang

mengenenai

DBD.

Didalam

penyuluhan ini akan dijelaskan deskripsi DBD secara

[Type here] umum, siklus penyebaran DBD, data demografi di WHO mengenai penyebaran DBD di dunia, penyebab DBD, dll. Tujuan atau target dari adanya penyuluhan ini ialah warga di Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Kota Sampangdiharapkan memahami

bagaimana

caranya

untuk

memiliki

awareness yang cukup tinggi terhadap penyakit DBD.―Kupas Habis DBD!!‖ memiliki dasar yang cukup kuat yaitu daerah Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan

Torjun,

Kab/

Kota

Sampangsedang

memiliki penyebaran virus DBD yang cukup banyak, sehingga kelompok kami mengusung penyuluhan ini menjadi suatu program kerja yang dapat membantu meningkatkan kesehatan warga setempat. Kelompok kami akan bekerja sama dengan Kepala Desauntuk mengajak warga setempat berkumpul di Rencana

Teknis Balai Desa. Kemudian kami akan memberikan

Kegiatan

penyuluhan ―Kupas Habis DBD!!‖ dengan cara melakukan presentasi oleh 2 orang dari anggota kelompok kami selama 30 menit.

Anggaran Dana

2.2.5.1.3

Rp. 548.000,-

Tubuh Sehat Bersama TOGA

Penanggung Jawab

Damianus Yanna Kristianto Kepala Desa, keempat kepala dusun di Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Kota

Target Sampang dan Bapak/Ibu yang bertempat tinggal di Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/

[Type here] Kota Sampang. Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Memberikan

alternatif

obat

herbal

yang

dapat

membantu penjegahan penyakit tertentu, melestarikan Tujuan

kekayaan

alam

melalui

tanaman

TOGA,

dan

pemanfaatan lingkungan disekitar halaman kantor dusun. Selasa, 26 Juli 2016, Waktu Pelaksanaan 08.00 – 09.45 WIB Tempat

Balai Desa Kegiatan ini berupa penyuluhan kepada warga Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Kota Sampang mengenenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Didalam penyuluhan ini akan dijelaskan deskripsi TOGA secara umum, tujuan dan manfaat TOGA secara keseluruhan, manfaat beberapa tanaman TOGA, cara membuat obat herbal dari TOGA, dll. Tujuan atau target dari adanya penyuluhan ini ialah warga di Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan

Deskripsi Kegiatan Torjun, Kab/ Kota Sampang diharapkan memahami bagaimana pentingnya TOGA sebagai alternatif cara untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya. ―Tubuh Sehat Bersama TOGA!!‖ memiliki dasar yang cukup kuat karena daerah Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab/ Kota Sampang memiliki lahan yang cukup subur untuk ditanami tanaman TOGA. Selain itu, kami juga akan memberikan satu jenis tanaman TOGA untuk keempat Dusun yang ada

[Type here] di Kelurahan Bringin Nonggal. Harapan kami dari adanya penyuluhan ini ialah setiap dusun mampu mengembangbiakan tanaman tersebut agar berguna untuk

warga

yang

membutuhkan

pertolongan

pencegahan penyakit tertentu. Kelompok kami akan bekerja sama dengan Kepala Desa untuk mengajak keempatkepala dusun dan warga setempat berkumpul di Balai Desa. Kemudian kami akan memberikan penyuluhan ―Tubuh Sehat Bersama TOGA!!‖ dengan cara melakukan presentasi oleh 2 Rencana

Teknis orang dari anggota kelompok kami dengan asumsi

Kegiatan waktu 30 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan acara penyerahan masing-masing 5 bibit tanaman cabai merah kepada kepala dusun untuk dikembangbiakkan di halaman kantor dusun setempat dengan asumsi waktu 15 menit. Anggaran Dana

2.2.5.1.4

Rp. 748.000,-

Senam Pagi Torjun Bringinan Sehat (SEGI TBS)

Penanggung Jawab

Binti Afifah Bapak/Ibu

warga

kelurahan

Bringin

Nonggal

Target kecamatan Torjun kabupaten Sampang. Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Selain untuk menyehatkan badan para warga setempat juga untuk mempererat hubungan antara warga dusun

Tujuan satu dengan dusun yang lainya di kelurahan Bringin Nonggal kecamatan Torjun kabupaten Sampang. Waktu Pelaksanaan

Sabtu, 06 Agustus 2016

[Type here] 06.00 - 07.00 WIB Tempat Balai Desa

Kegiatan ini berupa Senam pagi bersama sebagai salam pembuka dari beberapa lomba dengan tema ―Agustusan ―yang akan diadakan sebagai bentuk dari kontribusi

kita

terhadap

penyambutan

hari

Deskripsi Kegiatan kemerdekaan republik Indonesia yang ke -71 tahun bersama warga kelurahan Bringin Nonggal kecamatan Torjun kabupaten Sampang.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Balai desa sehingga kami akan bekerja sama dengan Lembaga organisasi Rencana

Teknis PKK yang sudah berkembang disana juga kepala desa

Kegiatan

Bringin Nonggaluntuk mengajak warga setempat berkumpul di Balai desa pada tanggal dan waktu yang sudah ditentukan.

Anggaran Dana

Rp. 310.000,-


Upacara di SDN Bringin Nonggal

Penanggung Jawab

Muhammad Armand Y

Target

Untuk semua siswa di SDN Bringin Nonggal

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Untuk meningkatkan nilai nasionalisme pada siswa

Tujuan siswi di SDN Bringin Nonggal Rutin Setiap Hari Senin Waktu Pelaksanaan 07.00 – selesai upacara

[Type here] Tempat

Di SDN Bringin Nonggal Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

ini

berupa

edukas

dengan

cara

mempraktekkan tata cra upacara dengan baik, benar dan khidmat. Kelompok kami akan mempaktekkan terlebih dahulu

Rencana

Teknis cara melakukan upacara yang benar lalu di minggu

Kegiatan

minggu

berikutnya,

menjadi

pengawas

atas

berjalannya upacara di sekolah tersebut. Anggaran Dana

2.2.5.2.2

-

Perangi Malas, Kerjakan Tugas

Penanggung Jawab

Tania Larasati dan Cindy Anindya P.W. Sasaran utama untuk program ini yaitu anak kelas 5

Target dan 6 SD di daerah setempat. Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak dan

Tujuan

membantu

dalam

menyelesaikan

tugas

serta

memahami tugas yang diberikan oleh guru di Sekolah. Pelaksanaan bimbingan belajar pertama yaitu tanggal 22 Juli 2016, kemudian dilanjutkan tanggal 24 Juli, 29 Waktu Pelaksanaan Juli, 31 Juli, dan 5 Agustus 2016 pukul 15:00 hingga kira-kira pukul 16:00 waktu setempat. Tempat Di Rumah KKN

Kegiatan Bimbingan Belajar ini di adakan di tempat tinggal kami dengan berbagai bidang, terutama Bahasa Deskripsi Kegiatan Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Program ―Perangi Malas, Kerjakan Tugas‖ ini akan

[Type here] dimulai sekitar pukul 15:00 waktu setempat hingga kira-kira pukul 16:00 waktu setempat. Peserta yang hadir

dalam

Bimbingan

Belajar

akan

diberi

pengetahuan lebih, diajarkan tentang pelajaran dan tugas, serta diberi konsumsi. Dalam satu minggu, terdapat dua kali pertemuan untuk kegiatan bimbingan belajar ini, yaitu pada hari Jum‘at dan Minggu. Sebelum

pelaksanaan

bimbingan

belajar,

telah

diadakan penyuluhan ke Sekolah bahwa kami akan mengadakan bimbingan belajar setiap hari Jum‘at dan Rencana

Teknis Minggu jam 15:00 di tempat tinggal kami. Kemudian

Kegiatan kami akan mengajak anak untuk belajar bersama dengan teknis anak-anak SD yang datang untuk belajar bersama. Anggaran Dana

Rp. 315.000,-

2.2.5.3 Bidang Sosial dan Lingkungan 2.2.5.3.1

Bringin Nonggal Berseri

Penanggung Jawab

Tania Larasati

Target

Berbagai sisi Desa yang dapat dihias.

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Memeriahkan

Tujuan

peringatan

Kemerdekaan

Indonesia, dan menghibur serta mempererat tali silaturrahim. Minggu, 24 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan 10.30 – selesai Tempat

Hari

Di Desa Bringin Nonggal

[Type here] Sebelum diadakan berbagai perlombaan di Desa, akan dilakukan

penghiasan

Desa

dalam

rangka

memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Hias Desa ini akan dilakukan oleh kami selaku peserta KKN BBM secara berangsur-angsur tiga hari, meliputi Deskripsi Kegiatan pemasangan hiasan bendera merah putih, pengecatan gapura (disesuaikan), serta penambahan pernak-pernik yang bernuansa kemerdekaan untuk menyemarakkan lomba-lomba yang akan dilaksanakan setelah kegiatan hias desa ini. Akan dilaksanakan penghiasan desa selama empat hari dengan peralatan yang sudah disiapkan dengan waktu yang menyesuaikan (sesuai dengan hiasan jenis apa Rencana

Teknis yang akan dilakukan). Hias desa akan dilakukan oleh

Kegiatan sepuluh anggota kami selaku peserta KKN BBM dengan jenis hiasan yang menyesuaikan keadaan di Desa. Anggaran Dana

2.2.5.3.2

Rp. 500.000,-

Jati Sehat

Penanggung Jawab

Arga Iswara Bapak/Ibu yang bertempat tinggal di Kelurahan

Target

Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab./Kota Sampang.

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Menjaga kebersihan lingkungan wargadan mencegah

Tujuan serangan virus DBD. Waktu Pelaksanaan

Minggu, 24 Juli 2016

[Type here] 09.30 – 10.30 WIB Tempat Di Desa Bringin Nonggal

Kegiatan ini merupakan kegiatan membersihkan lingkungan

Kelurahan

Bringin

Nonggal

yang

merupakan lanjutan dari penyuluhan tentang DBD, setelah

diberi

membersihkan

penyuluhan lingkungan

warga desa

diajak untuk

untuk

menjaga

kebersihan dan dapat menghindarkan warga dari serangan virus

DBD maupun masalah penyakit

Deskripsi Kegiatan lainnya. Hal

ini sangat berguna karena selain

diberikan pengertian tentang bahaya dari virus DBD warga juga harus melakukan aksi untuk mencegah serangan virus DBD. Maka dari itu kelompok kami mengusung kerja bakti sebagai program kerja yang dapat membantu meningkatkan kesehatan warga setempat. Kelompok kami

akan bekerja sama dengan kepala

Rencana

Teknis desa untuk mengajak warga setempat berkumpul di

Kegiatan

Balai Desa kemudian setelah selesai penyuluhan akan dilaksanakan kegiatan ―Jati Sehat―

Anggaran Dana

2.2.5.3.3

Rp. 748.000,-

Cerahkan Hari dengan Warna – Warni (Lomba Mewarnai)

Penanggung Jawab

Cindy Anindya Putri Winarya

Target

Anak-anak Sekolah Dasar setempat.

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga

Tujuan

Merangsang

kreativitas

anak

sejak

dini

untuk

[Type here] menumbuhkan ide dan gagasan yang luar biasa di masa yang akan datang. Sabtu, 06 Agustus 2016 bersamaan dengan lomba Waktu Pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tempat

Di Desa Bringin Nonggal Lomba Mewarnai merupakan salah satu dari rangkaian Lomba

untuk

memperingati

Hari

Kemerdekaan

Indonesia. Lomba ini terbuka untuk anak-anak Sekolah Dasar dengan peserta sekitar 20 hingga 25 orang. Deskripsi Kegiatan

Anak-anak harus dirangsang pemikiran kreatif dan inovatifnya sejak dini, dengan diadakannya Lomba Mewarnai ini, diharapkan akan dapat menumbuhkan gagasan-gagasan yang baik, dengan estetika yang indah. Kami akan menyiapkan beberapa gambar (dalam bentuk fotokopi gambar atau buku kecil yang telah kami sediakan) kemudian dibagikan ke peserta lomba. Lomba ini akan diselenggarakan di hari yang sama

Rencana

Teknis dengan

lomba-lomba

yang

lain

dalam

rangka

Kegiatan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Akan diambil tiga orang sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga yang masing-masing akan diberi hadiah berupa krayon dan buku gambar. Anggaran Dana

2.2.5.3.4

Rp. 351.000,-

Lomba Kapok (Lomba Makan Kropok)

Penanggung Jawab

Binti Afifah

Target

Bapak/Ibu dan semua warga kelurahan Bringin

[Type here] Nonggal kecamatan Torjun kabupaten Sampang. Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga Selain sebagai kontribusi kita untuk memeriahkan penyambutan hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-71 tahun juga untuk mempererat hubungan

Tujuan antara warga dusun satu dengan dusun yang lainya di kelurahan

Bringin

Nonggal

kecamatan

Torjun

kabupaten Sampang. Sabtu, 06 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan 08.00 - 09.00 WIB Tempat Di Desa Bringin Nonggal

Kegiatan ini berupa Lomba makan kropok sebagai salah satu serangkaian lomba dengan tema ―Agustusan ― yang merupakan bentuk apresiasi kita terhadap perjuangan Deskripsi Kegiatan

para

pahlawan

untuk

memberikan

kebebasan dan kemerdekaan terhadap warga Indonesia dari penjajahan Belandayang akhirnya merdeka tepat pada tanggal 17 di bulan Agustus pada tahun 1945 bersama warga kelurahan Bringin Nonggal kecamatan Torjun kabupaten Sampang. kegiatan ini akan dilaksanakan di Balai desa sehingga kami akan bekerja sama dengankepala desa Bringin

Rencana

Teknis Nonggal untuk mengajak warga setempat berkumpul

Kegiatan di Balai desa pada tanggal dan waktu yang sudah ditentukan Anggaran Dana

Rp. 106.000,-

[Type here] 2.2.5.3.5

Lomba Memasukkan Paku Dalam Botol

Penanggung Jawab

Arga Iswara Anak – anak hingga remaja yang bertempat tinggal di

Target

Kelurahan Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kab./Kota Sampang.

Pelaksana

Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga

Tujuan

Memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia Sabtu, 06 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan 08.00 – selesai Tempat Di Balai Desa Bringin Nonggal

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang jatuh pada Deskripsi Kegiatan

tanggal 17 Agustus. Terdapat beberapa lomba yang akan diselenggarakan salah satunya adalah lomba ―Paku dalam Botol‖. Kelompok kami akan mengajak warga desa Bringin

Rencana

Teknis Nonggal terutama anak – anak dan remaja untuk turut

Kegiatan serta dalam lomba ―Paku dalam botol‖ Anggaran Dana

Rp. 33.000,-

2.2.5.4 Ekonomi dan Pemberdayaan Manusia 2.2.5.4.1

Gerakan Menabung (GEMA) bersama Bank Jatim

Penanggung Jawab

Fima Rahmanela AP

Target

Warga Desa Bringin Nongal Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga dan

Pelaksana Bank Jatim Tujuan

Untuk memberikan eduikasi serta sosialisasi tentang

[Type here] penting dan amannya menabung di Bank Senin, 1 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan 10.00 WIB – Selesai Tempat Di Balai Desa Bringin Nonggal

Kegiatan ini berupa sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat

di

Desa

Bringin

Nonggal

agar

Deskripsi Kegiatan menumbuhkan niat masyarakat untuk menabung di Bank. Kelompok kami bersama dengan Bank Jatim akan memberikan sosialisasi tentang pentingnya, manfaat, tata cara, fasilitas serta kemudaham – kemudahan yang Rencana

Teknis akan didapat masyarakat apabila menabung di Bank.

Kegiatan

Selain itu, Bank Jatim akan mempermudah masyarakat yang akan memanfaatkan segala fasilitas atau produk yang dimiliki Bank Jatim dengan bantuan langsung dari pihak Bank Jatim di lokasi dan pada saat itu juga.

Anggaran Dana

2.2.5.4.2

Rp. 298.000,-

Profil Desa

Penanggung Jawab

Almira Janitra Deranisari

Target

Warga Desa Bringin Nongal Tim KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga dan

Pelaksana Bank Jatim Untuk memberi informasi mengenai desa Bringin Tujuan

Nonggal pada masyarakat desa maupun yang bukan masyarakat desa mengenai tata kelola pemerintah desa.

Waktu Pelaksanaan

Selasa, 2 Agustus 2016

[Type here] 10.00 WIB Tempat Di Balai Desa Bringin Nonggal

Kegiatan ini berupa pendataan informasi-informasi mengenai tata kelola pemerintah desa dan programprogram yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Bringin Nonggal serta pemberian tulisan "Desa Deskripsi Kegiatan

Bringin Nonggal" sebagai tanda bahwa sudah mulai memasuki kawasan desa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

memberikan

wawasan

pada

masyarakat

pendatang maupun masyarakat Kota Sampang sendiri mengenai Desa Bringin Nonggal. Kelompok kami akan mendata informasi terkait tata kelola pemerintah desa yang ada, yang nantinya akan Rencana

Teknis dicantumkan di papan untuk informasi mengenai Desa

Kegiatan

Bringin Nonggal serta pemberian tulisan "Desa Bringin Nonggal" pada jalan masuk menuju desa.

Anggaran Dana

2.2.6

Rp. 905.000,-

DESA JERUK POROT

2.2.6.1 Bidang Kesehatan Koordinator Bidang : Nurul Handayani 2.2.6.1.1

DHE (Dental Health Education) dan Sikat Gigi Massal Penanggung Jawab : Ardian Nurdianto Firman Deskripsi Kegiatan :

Penyuluhan

yang

dimaksudkan

pada

program ini adalah salah satu upaya preventif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan terutama untuk siswa-siswi SD. Kegiatan ini

[Type here] merupakan kegiatan berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan: Penyuluhan tentang tata cara menggosok gigi yang baik dan benar serta cara merawat gigi dan mulut supaya tetap sehat. Tujuan:`Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui cara merawat gigi dan mulut supaya tetap sehat. Target Sasaran: SDN/Sederajat di Desa Jeruk Porot Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: SD di desa Jeruk Porot/minggu ke-2 tgl 27 Juli‘16 Hasil yang diharapkan: Meningkatnya wawasan dan kesadaran anakanak tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut. Indikator Keberhasilan: Kehadiran 70%. Anak-anak dapat

dapat

menggosok gigi dengan baik, memahami materi dan dibuktikan melalui video dan foto kegiatan. 2.2.6.1.2

DBD (Penyuluhan dan Pencegahan atau Penanganan) Penanggung Jawab : Ajeng Putri R Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan ini berupa penyuluhan terhadap

warga desa Jeruk Porot mengenai bahaya penyakit DBD. Memberikan pemahaman tentang penyakit DBD, gejala yang timbul, pertolongan yang dapat diberikan, dan cara menanggulangi penyakit DBD. Tujuan: Tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain itu,memberikan pengetahuan tentang gejala yang timbul,

pertolongan

yang

dapat

diberikan,

dan

cara

menanggulangginya, serta menekan angka atau resiko dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Target Sasaran: Warga Desa Jeruk Porot.

[Type here] Jumlah Peserta ± 50 orang Tanggal Pelaksanaan

Balai Desa/ minggu ke-2 tgl 28 Juli‘16

Hasil yang diharapkan: Warga semakin mengetahui tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), gejala yang timbul, pertolongan yang dapat diberikan, dan cara menaggulanggi penyakit ini. Indikator Keberhasilan: Kehadiran

70%

dari

jumlah

peserta

dibuktikan dengan dokumentasi saat kegiatan berlangsung.

2.2.6.2 Bidang Ekonomi Koordinator Bidang : Iin Setyowati 2.2.6.2.1

Budidaya Lele Penanggung Jawab : Meta Zubaida Deskripsi Kegiatan:

Memberikan dan membantu warga Jeruk

Porot yang kegiatan kesehariannya senggang setelah melakukan aktivitas rutinnya sebagai petani. Tujuan: Belajar-mengajar

bertujuan

untuk

embantu

proses

peningkatan wawasan perikanan dalam budidaya ikan lele. Ikan lele mudah dibudidaya karena perawatannya yang tidak sulit dan tidak membutuhkan perawatan yang itensif. Ikan lele dapat dibudidayakan pada air tawar (air PDAM). Ikan lele termasuk ikan pemakan apa saja yang ada di sekelilingnya. Bagi orang awam yang belum mengerti terhadap dunia perikanan khususnya budidaya ikan lele ini diharapkan warga Jeruk Porot bisa diterapkan kegiatan budidaya ikan lele skala rumahan, artinya dengan kolam dari plastic atau beton dan atau tempat seadanya yang layak untuk budidaya, sudah bisa dilakukan kegiatan pemeliharaan ikan lele. Pastinya kegiatan budidaya ikan lele ini bisa dijadikan usaha sampingan warga Jeruk Porot.

[Type here] Target Sasaran: Bapak-bapak atau ibu-ibu rumah tangga dan warga yang antusias berniat ingin diajarkan tentang perikanan. Jumlah Peserta: ± 30 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: Rumah warga Jeruk Porot/ minggu ke-2 tgl 26 Juli‘16 Hasil yang diharapkan: Warga

Jeruk

Porot

dapat

menjadi

termotivasi untuk dapat memanfaatkan kegiatan budidaya lele dan bisa dilanjutkan untuk bisnis budidaya lele. Indikator Keberhasilan: Antusiasme

peserta

dibuktikan

dengan

dokumentasi kegiatan. 2.2.6.2.2

BIOGAS Penanggung Jawab : Veronika Lipat Ola Deskripsi Kegiatan:

Memberikan

informasi

dan

penjelasan

mengenai biogas dan manfaatnya bagi warga, serta mensimulasikan pembuatan biogas tersebut dari kotoran hewan ternak. Tujuan: Tujuan kegiatan ini untuk meningkatnya wawasan warga tentang biogas dan pemanfaatan limbah.Sekaligus membantu warga dalam penghematan bahan bakar/pupuk. Target Sasaran: Warga Desa Jeruk Porot Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: Rumah Pak Kades/ Setiap Hari Hasil yang diharapkan: Warga dapat mengerti dan menerapkan penggunaan biogas secara kontinyu, pengeluaran rumah tangga dapat berkurang, serta dapat dijadikan sebagai referensi berwirausaha. Indikator Keberhasilan: Kehadiran

70%

dari

jumalah

dibuktikan dengan dokumentasi saat kegiatan berlangsung. 2.2.6.2.3

Tutorial Hijab PenanggungJawab : Iin Setyowati

peserta

[Type here] Deskripsi Kegiatan: Kegiatan Tutorial hijab ini merupakan salah satu kegiatan hiburan bagi warga Jeruk Porot terutama bagi warga perempuan disana. Dalam kegiatan ini warga akan diajarkan bagaimana cara untuk berhijab kreatif yang dapat menunjang penampilan dan akan diadakan lomba Hijab. Dalam perlombaan hijab bagi para pemenang akan diberikan hadiah menarik. Dan dalam kegiatan ini akan dibagikan beberapa jilbab bagi warga sehingga secara tidak langsung mengajak untuk berjilbab. Tujuan:

Tujuan dalam kegiatan ini untuk mengadakan tutorial hijab

ini sebagai sarana hiburan khususnyya warga perempuan Jeruk Porot dan mengadakan lomba hijab sehingga dapat mengasah kemampuan warga Jeruk Porort dalam berkreassi. Target Sasaran:

Warga Perempuan desa Jeruk Porot.

Jumlah Peserta:

± 30 orang

Tempat/Tanggal Pelaksanaan:

Rumah Pak Kades/ minggu ke-2

tgl 25 Juli 2016 Hasil yang diharapkan:

Dalam kegiatan tutorial hijab ini diharapkan

dapat menjadi sarana hiburan bagi warga Jeruk Porot khususnya perempuan dan dapat mencegah kekreatifan serta secara tidak langsung dapat mengajak para muslimah untuk berjilbab Indikator Keberhasilan:

Kehadiran

70%

dari

jumalah

peserta


2.2.6.3 Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Koordinator Bidang : Okaviana Nurkumalasari 2.2.6.3.1

BIBING (Bimbingan Belajar Bhs.Inggris) Penanggung Jawab : Okaviana Nurkumalasari Deskripsi Kegiatan:

Memberikan

pembelajaran

Bimbingan

Brlajar semua pembelajaran terhadap anak-anak Desa Jeruk Porot

[Type here] Tujuan: Memberikan sebuah pembelajran tentang pembelajaran yang akan diberikan sebagai saran penunjang belajar siswa-siswi di Desa Jeruk Porot. Target Sasaran: Siswa-siswi kelas 4 dan 5 di SD Jeruk Porot Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: Balai Desa/ 1 minggu 4 kali(12 pertemuan)18,19,20,21,25,26,27,28,1,2,3,4 Hasil yang diharapkan: Para peserta didik diharapkan mampu memahami dan mampu menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Indikator Keberhasilan: Kehadiran

70%

dari

jumlah

peserta


PENGAROT (Pengajaran di Sekolah Dasar Desa Jeruk Porot) Penanggung Jawab : Ilham Teguh Setiawan Deskripsi Kegiatan: Kegiatan

ini

berupa

kegiatan

pembelajaran

tambahan yang dilakukan di SDN Jeruk Porot denagn teknik pengajaran materi yang mereka punya dan menambah wawasan mereka serta adanya kegiatan yang menghibur seperti games untuk mereka agar tidak jenuh dengan games yang meliputi pendidikan. Tujuan:

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wawasan yang baru

kepada siswa-siswi SDN Jeruk Porot agar mengetahui pengetahuan yang baru. Target Sasaran:

Siswa-siswi kelas 3 dan 4 SDN Jeruk Porot

Jumlah Peserta:

± 50 orang


1 minggu 2 kali (selasa,kamis)

19,21,26,28,2,4, Hasil yang diharapkan:

Meningkatnya wawasan Siswa-siswi SD

agar mengerti pentingnya pendidikan tersebut.

[Type here] Indikator Keberhasilan:

Kehadiran

70%

dari

jumalah

peserta


Budaya Menabung (dalam segi Pendidikan) Penanggung Jawab : Yosef Chandra Deskripsi Kegiatan:

Siswa-siswi SDN 1 Jeruk Porot di kelas 3

dan 4 akan diberikan sebuah celengan dan kertas karton serta alat mewarnai, yang nantinya mereka akan diarahkan untuk mengasah kreativitas mereka lalu ditempelkan pada celengan mereka masingmasing. Mereka akan diberikan motivasi mengenai menabung. Pada akhir kegiatan KKN ini berakhir kreasi yang bagus da nisi tabungan yang banyak akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis. Tujuan: Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan budaya menabung kepada siswa-siswi agar mereka bisa belajar berhemat,belajar mengatur keuangan mereka pada usia dini dan menanamkan kepada mereka agar berusaha mendapatkan sesuatu dengan usaha mereka sendiri ataupun uang mereka sendiri. Target Sasaran: Siswa-siswi SDN 1 Jeruk Porot kelas 3 dan 4 Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: SDN 1 Jeruk Porot/ Minggu ke-2 (1 minggu 2 kali) Senin kamis ( 25, 28) Hasil yang diharapkan: Menanamkan kepada siswa-siswi agar bisa hidup hemat dan mandiri. Indikator Keberhasilan: Kehadiran 80% dari keikusertaan jumlah peserta dibuktikan dengan dokumentasi saat kegiatan berlangsung. 2.2.6.3.4

Lomba Mewarnai Penanggung Jawab : Renanda Putri Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan ini berupa sebuah rangkaian

kegiatan dari acara penutup yang merupakan sebauh kegiatan lomba mewarnai bagi anak-anak Sekolah Dasar di Desa Jeruk Porot. Dalam

[Type here] kegiatan ini siswa-siswi diasah kreativitas mereka melaui kegiatan mewarnai ini. Nantinya mereka akan disediakan sebuah gambar dan alat mewarnai yang akan mereka warnai pada gambar tersebut. Dengan hasil gambar yang mereka warnai tersebut akan dilombakan. Tujuan: Tujuan kegiatan ini untuk mengasah kemampuan siswa-siswi SD di Desa Jeruk Porot menjadi lebih kreativitas dan menjadi termotivasi karena menjadi kegiatan Lomba Target Sasaran: Siswa-siswi SDN 1 Jeruk Perot Kelas 3 dan 4 Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: SDN l Jeruk Porot/ Minggu ke-1 tgl 22 Hasil yang diharapkan: Meningkatnya

kreativitas

dalam

hal

mewarnai bagi siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Jeruk Porot Indikator Keberhasilan: Kehadiran

70%

dari

jumalah

peserta


2.2.6.4 Bidang Lingkungan Koordinator Bidang : Yosef Chandra 2.2.6.4.1

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Program Cuci Tangan ) Penanggung Jawab : Ajeng Putri R Deskripsi Kegiatan:

Melakukan

sosialisasi

dengan

menyanyikan 7 langkah cuci tangan, sehingga materi

teknik yang

disampaikan dapat diterima anak. Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan mencuci tangan. Kemudian melakukan praktik langsung mencuci tangan dengan kran air dan sabun cair di sekolah. Tujuan:

Membentuk karakter anak yang sadar akan kebersihan

dengan rajin cuci tangan sejak dini.

[Type here] Target Sasaran:

Siswa-siswi SDN Jeruk Porot

Jumlah Peserta:

± 50 orang


SD di Desa Jeruk Porot/ minggu ke-2

tgl 27 Hasil yang diharapkan:

Meningkatnya

wawasan

dan

kesadaran

anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan sebelum maupun setelah melakukan aktivitas. Indikator Keberhasilan: Kehadiran 70% dari jumlah peserta dibuktikan dengan dokumentasi saat kegiatan berlangsung. 2.2.6.4.2

IBM ( Indahnya Lingkungan Bersama Masyarakat) Penanggung Jawab : Renanda Putri Deskripsi Kegiatan:

Menginformasikan bagaimana masyarakat

mengetahui kepentingan lingkungan khususnya daerah sekitar mereka agar desa mereka hidup sehat dan lingkungan ramah. Nantinya setiap hari jumat akan diadakan bersih-bersih desa sekitar bersama wargawarga desa sekitar seperti gotong royong membersihkan Desa sekitar Jeruk Porot. Tujuan:

Tujuannya agar warga sekitar dapat menumbuhkan rasa

kesadaran pentingnya lingkungan sekitar guna menanamkan hidup bersh sehat di Desa Jeruk Porot Target Sasaran:

Warga Desa Jeruk Poro

Jumlah Peserta:

± 30 orang

Tempat/ Tanggal Pelaksanaan:

Desa Jeruk Porot/ (seminggu sekali)

Jumat 22,25,5,12 Hasil yang diharapkan:

Masyarakat

mampu

bergotong

royong

membersihkan desa sekitar dan menanamkan rasa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Indikator Keberhasilan:

Kehadiran

70%

dari

jumlah


peserta

[Type here] 2.2.6.4.3

Pemberian Bibit Cabe ( PBC ) Penanggung Jawab : Veronika Lipat Ola Deskripsi Kegiatan:

Membagikan bibit cabe kepada pelaku usaha

tani di Desa Jeruk Porot. Pemberian cabe diberikan setiap satu rumah tangga yang khusus bekerja sebagai tani cabe (survey) Tujuan: Membantu Kinerja para pelaku usaha tani serta dapat menghasilkan cabe dengan kualitas yang lebih baik. Target Sasaran : Kelompok Usaha Tani. Jumlah Peserta: ± 50 orang Tempat/Tanggal Pelaksanaan: Rumah Warga/minggu ke-3 tgl 5 Agustus Hasil yang diharapkan: Para pelaku usaha tani mampu memperoleh hasil panen yang lebih baik dan pendapatannya dapat meningkat. Indikator Keberhasilan: Kehadiran

70%

dari

jumalah

peserta


2.2.7

DESA KARA

2.2.7.1 Bidang Kesehatan Judul Program

Pola Hidup Bersih dan Sehat

Penanggungjawab

Anindya Tenri Prafitasari dan Michael Jonatan

Waktu

Kamis, 28 Juli 2016 dan Senin, 1 Agustus 2016

Tempat

SDN Kara 1

Sasaran

Siswa-siswi SD

Tujuan

Memberikan

pemahaman

akan

pentingnya pola hidup bersih dan sehat Teknis

Kegiatan ini diberikan untuk edukasi

[Type here] seluruh anak SDN Kara 1 untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat meskipun daerah tersebut masih tergolong daerah sulit air. Selain itu, kami

juga

membagikan

kuisioner

mengenai pola hidup sehat yang dilakukan oleh siswa siswi SDN Kara 1 khususnya pada siswa siswi kelas 6. Mekanisme kegiatan yaitu tahap awal adanya penyuluhan tentang cara hidup bersih dan sehat. Tahapan awal hidup bersih dan sehat berupa cuci tangan dan

gosok

gigi

yang

dimana

merupakan dasar pola hidup bersih dan sehat

Judul Program

Dokter Cilik

Penanggungjawab

Nindy Ayu Listiantini

Waktu


Tempat

MTs Ash-Shidiqi

Sasaran

Siswa-siswi MTs Ash-Shidiqi

Tujuan

Memberikan

pemahaman

mengenai

bagaimana merawat dan menangani luka di usia dini Teknis

Kegiatan ini diberikan untuk edukasi siswa siswi MTs Ash-Shidiqi dimana kegiatan memberikan

ini

bertujuan

untuk

pemahaman

dan

[Type here] prakteknya

dalam

merawat

dan

menangani luka di usia dini. Kegiatan ini dilakukan di MTs Ash-shidiqi sebagai salah satu sekolah menengah pertama di desa Kara. Mekanisme kegiatan yaitu tahap awal adanya penyuluhan tentang cara merawat dan menangani luka selanjutnya bagaimana mempraktekkannya.

Judul Program

Sex Education

Penanggungjawab

Michael Jonatan

Waktu

Jumat, 5 Agustus 2016

Tempat

SMA Al-Islami

Sasaran

Siswa-siswi SMA Al-Islami

Tujuan

Memberikan pemahaman mengenai bagaimana menjaga kebersihan alat reproduksi

Teknis

Kegiatan ini diberikan untuk edukasi siswa siswi SMA untuk memberikan pemahaman

mengenai

bagaimana

menjaga alat reproduksi. Kegiatan ini dilakukan

di

SMP

Ash-Shidiqi.

Mekanisme kegiatan yaitu adanya penyuluhan tentang cara menjaga alat reproduksi dan bahayanya.

Judul Program

Sex Education

[Type here] Penanggungjawab

Michael Jonatan

Waktu


Tempat

SMP Ash-Shidiqi

Sasaran

Siswa-siswi SMP Ash-Shidiqi kelas 9

Tujuan

Memberikan pemahaman mengenai bagaimana menjaga kebersihan alat reproduksi

Teknis

Kegiatan ini diberikan untuk edukasi anak-anak SMP khususnya kelas 9 untuk

memberikan

pemahaman

mengenai bagaimana menjaga alat reproduksi. Kegiatan ini dilakukan di SMP

Ash-Shidiqi.

Mekanisme

kegiatan yaitu adanya penyuluhan tentang cara menjaga alat reproduksi dan bahayanya.

Judul Program

Tenda Kesehatan Mayarakat

Penanggungjawab

Nindy Ayu Listiantini

Waktu

Kamis, 21 Juli 2016

Tempat

Balai Desa Kara

Sasaran

Mayarakat Desa Kara

Tujuan

Mengetahui kesehatan

status warga

dan desa

derajat melalui

pemeriksaan gratis yang berfokus pada pemeriksaan tekanan darah ibu hamil, penimbangan

berat

badan

balita,

imunisasi bayi, pemberian vitamin A

[Type here] pada bayi dan pemeriksaan Leopold ibu hamil. Teknis

Pada tanggal 21 Juli 2016 kegiatan akan dilakukan di Balai Desa. Pada tahap ini, akan diadakan konsultasi dan pemeriksaan gratis yang berfokus pada pemeriksaan tekanan darah ibu hamil, penimbangan

berat

badan

balita,

imunisasi bayi, pemberian vitamin A pada bayi dan pemeriksaan Leopold ibu hamilkhususnya pada masyarakat dusun Monduh.

Judul Program

TOGA dan DAGUSIBU

Penanggungjawab

Ayu Tarantika Indreswari

Waktu

Jumat, 29 Juli 2016

Tempat

Balai Desa Kara

Sasaran

Mayarakat Desa Kara

Tujuan

Memperkenalkan kepada masyarakat mengenai

tanaman

TOGA

dan

bagaimana cara menggunakan obat yang baik. Teknis

Kegiatan

ini

diikuti

oleh

seluruh

masyarakat desa Kara di Balai Desa dengan

adanya

penyuluhan

sosialisasi

mengenai

TOGA dan DAGUSIBU

2.2.7.2 Bidang Pendidikan

atau

penanaman

[Type here] Judul Program

Pemberantasan Buta Aksara

Penanggungjawab

Muhammad Syukron Mubaroki

Waktu

Senin, 25 Juli 2016

Tempat

SDN Kara 1

Sasaran

Siswa-siswi kelas 1 dan 2

Tujuan

Meningkatkan

pengetahuan

umum

bagaimana menulis dan membaca para siswa-siswi SD Teknis

Kegiatan ini dilakukan pada pukul 10.00-11.00 WIB di SD. Kegiatan ini berupa

pemberian

motivasi

cara

membaca, menyayi, dan mengahafal.

Judul Program

Bimbingan Belajar (Bimbel) Bahasa Inggris dan MIPA

Penanggungjawab

Nila Nuriana

Waktu

Senin, 25 Juli 2016

Tempat

SDN Kara 1

Sasaran

Siswa-siswi SDkelas 3,4,5 dan 6

Tujuan

Meningkatkan

pengetahuan

umum

pada siswa-siswi SD. Teknis

Kegiatan ini dilakukan 10.00-11.00 WIB di SDN Kara 1. Kegiatan ini berupa pembelajaran seperti bahasa Inggris dan matematika bagi anak SD.

Judul Program

Pemuda Kara Anti Narkoba

Penanggungjawab

Bagus Arif Rohmanda

[Type here] Waktu


Tempat

SMA Al-Islami

Sasaran

Siswa-siswi SMA

Tujuan

Memberikan

pemahaman

mengenai

bahayanya narkotika di semua kalangan khususnya pada kalangan pemuda Teknis

Kegiatan

ini

dilakukan

dengan

menyelenggarakan sosialisasi mengenai jenis-jenis

narkoba dan bahayanya

mengkonsumsi narkoba. Kegiatan ini juga

bekerjasama

dengan

BNK

Sampang.

Judul Program

Ayo Menabung!

Penanggungjawab

Salsabila Rahma

Waktu

Senin, 1 Agustus 2016

Tempat

SDN Kara 1

Sasaran

Siswa-siswi SD kelas 4

Tujuan

Membangkitkan

budaya

menabung

sejak dini Teknis

Mekanisme kegiatan ini ialah berupa sosialisasi

yang

diberikan

untuk

meningkatkan budaya menabung sejak dini

2.2.7.3 Bidang Lingkungan Judul Program

Kebun Sekolahku

Penanggungjawab

Nila Nuriana

[Type here] Waktu

Rabu, 27 Juli 2016

Tempat

MI Ash-Shidiqi

Sasaran

Siswa-siswi SD

Tujuan

Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya

tanaman

peneduh

dan

tanaman hias di sekolah. Teknis

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mempraktekkan bagaimana menanam tanaman peneduh dan tanaman hias di sekolah

supaya

sekolah

memiliki

kebun kecil sendiri.

2.2.7.4 Bidang Pemerintahan Desa Judul Program

Strukturalisasi Desa

Penanggungjawab

Elizabeth Puspa Dewi dan Shanzah Isminingtias

Waktu

Rabu, 27 Juli 2016

Tempat

Balai Desa Kara

Sasaran

Perangkat Desa

Tujuan

Memberikan pengetahuan mengenai strukturalisasi desa yang benar

Teknis

Kegiatan

ini

dilakukan

memberikan strukturalisasi

dengan

pengetahuan yang

benar

melalui

penggambaran struktur organisasi desa Kara

2.2.7.5 Bidang Lain-lain

[Type here] Judul Program

Semarak 17’an

Penanggungjawab

Tim KKN-BBM 54 desa Kara

Waktu


Tempat

Balai Desa Kara

Sasaran

Masyarakat desa Kara

Tujuan

Membangun kekerabatan antara tim KKN-BBM dan masyarakat desa Kara Kegiatan

Teknis

ini

dilakukan

dengan

mengajak semua elemen masyarakat mulai yang tua sampai yang muda untuk ikut serta dalam lomba-lomba peringatan hari kemerdekaan Indonesia

2.2.8

DESA TANA MERA

2.2.8.1 Bidang Pendidikan 2.2.8.1.1 Bimbingan Belajar Penanggung Jawab

: Vivi Dwi Aprilia

Bentuk Kegiatan

: Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM ke-54 dengan siswa-siswi sekolah dasar SDN Tana Mera 1 dan 2 sebagai pembelajaran tamabahan diluar sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soalsoal latihan dan

pelajaran

tambahan

seperti

Bahasa Indonesia dan matematika yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Tujuan

: Pembelajaran di oleh

guru

sekolah

yang

terkadang terbatas

diberikan oleh

waktu,

banyaknya jumlah siswadikelas, serta metode yang membosankan sehingga menyebabkan para siswa

[Type here] tidak dapat menyerap sehingga

dengan

ilmu adanya

dengan

maksimal,

bimbinganmbelajar berupa

pembelajaran tambahan ini agar mereka dapat belajar lebih intensif dan aktif. Sasaran Kegiatan

: Siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 2 dari mulai kelas 1 hingga kelas 6

Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan : Rumah Kepala Desa Tana Mera Bapak H. Tono dan Apel Tana Mera Bapak Sumargi Target Peserta

: Siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 2 dari mulai kelas 1 hingga kelas 6

2.2.8.1.2 Lomba Menggambar dan Mewarnai Penanggung Jawab

: Tiara Charissa Harahap

Bentuk Kegiatan

: Lomba menggambar dan mewarnai yang bertemakan ―Lingkungan Bersih‖

Tujuan

: Untuk menggali kreatifitas anak di desa Tana Mera yang sekaligus dapat membantu anak-anak memiliki gambaran tentang kebersihan lingkungan melalui warna dan objek gambar.

Sasaran Kegiatan

: Siswa kelas 2 dan 3 SDN Tana Mera 3

Waktu Pelaksanaan

: 28 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan : SDN Tana Mera 3 Target Peserta


2.2.8.1.3 Kelompok Bermain dan Belajar Penanggung Jawab

: Insana Ahsani

Bentuk Kegiatan

: Permainan edukatif dalam meningkatkan minat belajar anak

Tujuan

: Menambah wawasan dan tingkat kecerdasaan otak para siswa dalam metode bermain

[Type here] Sasaran Kegiatan

: Siswa kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1 serta siswa kelas 2 dan 3 SDN Tana Mera 3

Waktu Pelaksanaan

: 25 dan 27 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan

: SDN Tana Mera 1 dan 3

Target Peserta


2.2.8.1.4 Say No to NAPZA Penanggung Jawab

: M. Syahrian Pratidina

Bentuk Kegiatan

: Penyuluhan

Tujuan

: Memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMP tentang pentingnya mengenal

bahaya

NAPZA

bagi

mereka sehingga menciptakan sifat prevensi lebih dini. Sasaran Kegiatan

: Siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Torjun

Waktu Pelaksanaan

: 5 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: SMP Negeri 3 Torjun

Target Peserta

: Siswa kelas 7 SMP Negeri 3 Torjun

2.2.8.1.5 Gapai Mimpimu! Penanggung Jawab

: Adolfo Panjaitan

Bentuk Kegiatan

: Seminar motivasi

Tujuan

: Membuka wawasan siswa-siswi SMP Negeri 3 Torjun mengenai mimpi, dunia

perkuliahan,

dan

masuk untuk kuliah di universitas negeri. Sasaran Kegiatan

: Siswa 9 SMP Negeri 3 Torjun

Waktu Pelaksanaan

: 5 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: SMP Negeri 3 Torjun

Target Peserta

: Siswa 9 SMP Negeri 3 Torjun

2.2.8.2 Bidang Kesehatan 2.2.8.2.1 Aku Mau Sehat

jalur


: Farah Az Zahra

Bentuk Kegiatan

: Pemeriksaan kadar glukosa dan kolesterol darah serta edukasi kesehatan

Tujuan

: Mengetahui kondisi kesehatan warga Desa Tana Mera dengan disertai edukasi

kesehatan

dalam rangka

pencegahan terjadinya kesakitan Sasaran Kegiatan

: Warga Desa Tana Mera

Waktu Pelaksanaan

: 4 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: Puskesmas Pembantu Desa Tana Mera

Target Peserta

: 75 peserta

2.2.8.2.2 Dua Mata Saya Penanggung Jawab

: Dimas Luthfi Razantira

Bentuk Kegiatan

: Pemeriksaan ketajaman mata dengan snellen chart

Tujuan

: Mengumpulkan data demografis kesehatan visus pada siswa SD. Dengan mengetahui persebaran masalah visus pada usia dini, diharapkan dapat dilakukan intervensi dini berupa penggunaan lensa korektif kacamata atau lensa

(berupa

kontak oleh orang tua agar

tidak mengganggu kemampuan belajar siswa-siswa terkait. Sasaran Kegiatan


2.2.8.2.3 Gizi Seimbang, Anak Sehat Penanggung Jawab

: Vinca Rosa Putri Andila

Bentuk Kegiatan

: Penyuluhan Gizi seimbang

Tujuan

: Memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi makan dengan gizi seimbang

Sasaran kegiatan

: Warga Desa Tana Mera

Waktu Pelaksanaan

: 4 Agustus 2016

[Type here] Tempat Pelaksanaan

: Puskesmas Pembantu Desa Tana Mera

Target Peserta

: 75 Peserta

2.2.8.3 Bidang Lingkungan dan Sosial 2.2.8.3.1 Yuk Buang Sampah Penanggung Jawab

: William Tandya Putra

Bentuk Kegiatan

: Penyuluhan mengenai sampah dan kerja bakti bersama

Tujuan

: Mengajarkan murid SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk membedakan

sampah

organic

dan

non

organic;

memanfaatkan sampah dan meningkatkan kesaran dari murid untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah. Degan demikian diharapkan kebersihan di lingkungan SDN Tana Mera 1 dan 3 dapat meningkat dan meningkatkan kesadaran murid untuk memanfaatkan sampah yang ada. Sasaran Kegiatan

: Siswa kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3

Waktu Pelaksanaan

: 25 dan 27 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan

: SDN Tana Mera 1 dan 3

Target Peserta

: Siswa Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3

2.2.8.4 Bidang Ekonomi 2.2.8.4.1 Semangat Menabung Penanggung Jawab

: Herlina Agustin

Bentuk Kegiatan

: Pelatihan pembuatan kerajinan celengan

Tujuan

: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak SD terhadap pentingnya menabung dan menjadikan menabung

sebagai

kebiasaan.

kerajinan celengan sendiri

Dengan

dan diharapkan

meningkatkan kreativitas anak SDN Sasaran Kegiatan

membuat

: Siswa Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3

dapat


: 26 Juli 2016

Tempat Pelaksanaan

: SDN Tana Mera 1

Target Peserta


2.2.9

DESA KRAMPON

2.2.9.1 Bidang Kesehatan 2.2.9.1.1 Krampon CETAR (Cerdas, Tanggap, Bugar) Deskripsi Kegiatan

: Program penyuluhan kesehatan yang meiputi isu-isu umum

kesehatan

dengan

tujuan

meningkatkan

pengetahuan, ketangapan dan kesehatan masyarakat, khususnya Desa Krampon terhadap gaya hidup sehat maupun penyakit-penyakit yang meiliki angka amupun penyakit-penyakit yang memiliki angka kejadian cukup signifikan di daerah sampang. Penanggung jawab

: Amrina Rosyada (FK )

Tujuan

: Menambah pengetahuan warga seputar isu kesehatan Meningkatkan kesadaran warga terhadap gaya hidup sehat Menigkatakn kesadaaran warga terhadap penyakit endemis di Sampang Dapat mengenali dan melakukan deteksi dini penyakit tertentu

Keluaran yang diharapkan: Bertambahnya pengetahuan warga tentang kesehatan Meningkatkan ksadaran warga akan gaya hidup sehat Meningkatakn kesadaran warga terhadap penyakit endenis di Sampang Warga dapat mengenali dan melakukan deteksi dini penyakti Sasaran Desa Krampon

: Ibu rumah tangga dan kader kesehatan PONKESDES


: Senin 25 Juli 216 dan Senin 1 Agustus 2016

Tempat

: Balai desa Krampon

Target

:20 ibu rumah tangga dan kader kesehatan PONKESDES Desa Krampon

Rencana Teknis

: Penyuluhan kjesehatan dilaksanakan jam 9 pagi di balai

desa Penyampaian materi dilaksanakan selama 30 menit. Tema isu kesehatan meliputi: Kehamilan risiko tinggi, kesehatan anak dan imunisasi serta penyakit kusta Setelah penyuluhan ada sesi Tanya jawab selama 10 menit Quiz 15 menit Pembagian hadiah dan konsumsi selama 5 menit Total 60 menit. Anggaran

: Rp 500.000,00

2.2.9.1.2 Mari Tes ViTaWar Deskripsi Kegiatan

Penanggung Jawab Tujuan

Program pemeriksaan Mari Tes ViTaWar ditujukan untuk anak-anak SD agar mereka mengetahui kesehatan matanya sejak dini. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan Tes Visus dan Buta Warna pada mata. Muthia Intan Permatasari (F. Psi.) 1. Mengetahui kesehatan mata anak terutama di SD Krampon. 2. Jika kesehatan mata anak terganggu dapat diketahui mulai sekarang guna dapat disembuhkan sedini mungkin. 3. Membangun

kebersamaan

sebagai

mahasiswa

Universitas Airlangga dengan melaksanakan program pembelajaran bersama masyarakat serta belajar memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks. 4. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat bersama problematikanya. 5. Melaksanakan terapan kemampuan hard skills dan soft

[Type here] skills yang telah dipelajari di kampus secara teamwork dan interdisipliner. yang Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan kesehatan yang dimulai dari diri sendiri. Dengan adanya program ini, diharapkan mampu meningkatkan 30% perilaku sehat dan bersih pada masyarakat di Desa Krampon, Torjun, Sampang. Sasaran Siswa kelas 4,5 dan 6 di ketiga SD yang ada di Desa Krampon, Torjun, SAMPANG. Waktu Jum‘at, 22 Juli 2016 Pelaksanaan Jum‘at, 29 Juli 2016 Jum‘at, 5 Agustus 2016 Tempat SDN 1 Krampon Torjun Sampang SDN 2 Krampon Torjun Sampang SDN 3 Krampon Torjun Sampang Target Siswa kelas 4,5 dan 6 di setiap SD Rencana Teknis Pemeriksaan Tes Visus akan dilaksanakan pada kelas 4,5, dan 6 di ketiga SD di Desa Krampon, Torjun, Sampang, alat yang digunakan adalah poster untuk Tes Visus yang akan dipasang dengan jarak pandang tertentu dengan tempat duduk anak. Pemeriksaan Tes Buta Warna dilaksanakan pada kelas 4,5, dan 6 di ketiga SD di Desa Krampon, Torjun, Sampang, alat yang digunakan adalah sebuah buku yang berisikan tes buta warna. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, akan dibuatkan surat rujukan untuk anak yang kesehatan matanya terganggu agar dapat diintervensi sedini mungkin. Anggaran Rp 1.380.000,00 Keluaran diharapkan

2.2.9.1.3 DOCILUK KRAMPON Deskripsi Kegiatan

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) saat ini menjadi bagian yang penting, sehingga perlu untuk mengembangkan program UKS yang ada. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UKS adalah dengan mengadakan pelatihan dokter kecil. Nantinya para dokter kecil ini akan diberi pemahaman mengenai program UKS dan Dokter Kecil, Kebersihan pribadi dan kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan mulut, makanan sehat dan warung sekolah.


Eksadhanika A.J. Meningkatkan pengetahuan

dan ketrampilan

dalam usaha program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Membentuk siswa-siswi menjadi dokter kecil

[Type here] yang memiliki keterampilan khusus Keluaran yang diharapkan

Para siswa lebih memahami tentang UKS dan Dokter kecil Memiliki ketrampilan khusu

dalam membantu

petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah Sasaran

Siswa kelas 4,5, dan 6 SD di Desa Krampon

Waktu Pelaksanaan

Hari Kamis/Jumat Ruang kelas, Ruang UKS atau Ruangan yang disediakan

Tempat

oleh pihak sekolah Target

10-20 siswa SD

Rencana Teknis

Perkenalan ± 10 menit Penyampaian materi dilaksanakan selama ±15 menit. Tanya jawab ±10 menit Praktek ±20 menit Pembagian konsumsi ±5 menit (TOTAL 60 menit)

Anggaran

Rp 420.000,00

2.2.9.1.4 Senam Sehat Deskripsi Kegiatan

: Program Senam Sehat yang meliputi kegiatan senam di pagi hari minggu bersama warga desa dengan harapan dapat meningkatakn kesehatan dan keinginan warga desa akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Penanggung Jawab

:Januardi Wardana

Tujuan

: meningkatkan tali silahturahmi dan kebersamaan antar warga Menginatkan arti pentignya hidup sehat Memberikan kebiasaan olah raga pagi minimatl tiap minggu

Keluaran yang diharapkan: meningkatkan keinginan untuk tetap berolah raga rutin guna menjaga kesehatan tubuh Sasaran

: Warga desa kelurahan crampon, torujun sampan


: hari minggu pertama KKN

Tempat

: lapangan tennis kelurahan crampon

Target

: warga desa crampon

Rencana teknis

: survey warga tentang dilaksanaannya kegiatan senam pagi pada hari minggu Meminta ijin penggunaan lapangan tennis kelurahan crampon Permohonan peminjaman alat berupa speaker dan peralatan lain Kegiatan dilakukan pada hari minggu pukul 6.00 WIB – selesai Menanyakan tentang dilaksanakaannya senam ulang kembali pada minggu berikutnya

Anggaran

: Rp 500.000,00

2.2.9.2 Bidang Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat -

Krampon Mengajar

Deskripsi Kegiatan

Progam megajar yang ditujukan untuk siswa SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3 dengan matematika dan bahasa inggris yang nanti diajarkan dengan metode fun learning Penanggung Lucky Ardiansyah Jalasena Jawab Tujuan 1. Membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga dengan melaksanakan progam pembelajaran bersama siswa siswi SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3 dan membantu guru pengajar sekolah dasar terkait dalam melaksanakan tugasnya 2. Melaksanakan semboyan Universitas Airlangga yakni Exellence With Morality sebagai mahasiswa Universitas Airlangga 3. Mendidik dan mengajarkan matematika dan bahasa inggris dengan metode fun learning agar siswa siswi yang diajar bisa memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik 4. Sebagai wujud Tri Dharma Mahasiswa yang salah satunya yakni dalam bidang pengabdian masyarakat 5. Mengaplikasikan soft skill dan hard skill yang telah diperoleh dalam kampus kepada warga SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3 Keluaran Siswa dan siswi SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3

[Type here] yang diharapkan

mampu memahami matematika dan bahasa inggris yang dianggap sulit dengan metode fun learning yang diajarkan sehingga siswa dan siswi tidak kesulitan lagi dalam memahami matematika dan bahasa inggris yang dianggap sulit Sasaran Siswa kelas 2, 4, 5 di SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3 Kelurahan Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang Waktu Senin-Jumat tergantung jadwal mata pelajaraan matematika dan Pelaksanaan bahasa inggris Tempat SD Krampon 1 Pelaksanaan SD Krampon 2 SD Krampon 3 Target Siswa dan Siswi kelas 2, kelas 4, kelas 5 Rencana 1. Koordinasi dengan guru terkait terlebih dahulu menganai teknis kurikulum mata ajar matematika dan bahasa inggris di Sd terkait 2. Mencocokan jadwal mengajarkan antara pihak mahasiswa KKN dan pihak sekolah terkait 3. Membagi tim yang terdiri 1 tim atas 3 orang yang nantina akan disebar di SD Krampon 1, SD Krampon 2, SD Krampon 3 4. Eksekusi kegiatan mengajar Anggaran -

-

Bimbingan belajar ABC (Aku Bisa Cerdas dan Cemerlang)

Deskripsi kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memperluas pengetahuan mereka guna menunjang prestasi siswa di sekolah. Lebih lanjut, kegiatan ini berguna untuk membantu siswa dalam mencapai keberhasilan belajar secara optimal, dimana siswa diberikan bimbingan belajar tambahan dan selain itu membantu mengajar jika kekurangan pengajar

Penanggung Jawab

Ufaira Nadhifa Miska

Tujuan

 agar siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas  membantu siswa dalam memahami pelajaranpelajaran yang dirasa masih sulit terutama dalam bidang bahasa Inggris dan Matematika

Keluaran yang diharapkan

memahami  Siswa dapat lebih pelajaran yang dianggap sulit  Siswa dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain

Sasaran

Siswa siswi SD, TK, PAUD di Desa Krampon, Torjun,

[Type here] Sampang Waktu Pelaksanaan

Senin dan Kamis

Tempat

balai desa, ruang kelas

Target

30 orang

Rencana teknis

 pengenalan diri ±5 menit  ice breaking (berupa permainan sederhana untuk menarik perhatian) ±10 menit  penyampaian materi ±40 menit meliputi: mengajarkan mengenai pelajaran bahasa Inggris dan Matematika. jawa  Tanya b ±5 menit (sebagai tolak ukur seberapa berdampakkah kegiatan hari ini). Total: 60 menit

Anggaran -

Rp 650.000,00

Lomba PAUD

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan lomba mewarnai yang ditujukan kepada anakanak TK di Desa Krampon. Gambar yang diberikan mengandung tema yang sesuai dengan pendidikan anak sejak dini.

Penanggung jawab

Cristina Mei Wulandari

Tujuan

 Memberikan motivasi kepada anak-anak agar semangat dalam belajar dan menempuh pendidikan  Memberikan ilmu dengan cara yang menyenangkan  Meningkatkan kreatifitas anak sejak dini  Anak mampu bersosialisasi secara baik dengan lingkungannya


Siswa menjadi semangat dalam belajar dan meningkatnya

kreatifitas anak sejak dini melalui proses mewarnai, dan juga melatih anak untuk belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya Sasaran

Anak-anak TK di Desa Krampon

Tempat

Salah satu TK di Desa Krampon

[Type here] Target Rencana Teknis

Semua anak TK di Desa Krampon - Koordinasi

dengan pihak sekolah untuk mempersiapkan anak dari kelas mana saja yang akan mengikuti lomba

- Menyiapkan ruang dan perlatan lomba dilakuka - Pembukaan kegiatan yang n

oleh

mahasiswa -

Kegiatan lomba mewarnai Dongeng Ceria

- Pengumuman pemenang lomba mewarnai Anggaran Rp 200.000,00 - Upacara bendera dan belajar lagu wajib Deskripsi Kegiatan


Keluaran yang Diharapkan Sasaran Waktu Pelaksanaan Tempat Target Rencana Teknis

Anggaran

Program upacara bendera serta belajar lagu wajib ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap hari jum'at/sabtu. Kegiatan ini tidak lain seperti belajar atau latihan upacara dan menyanyikan lagu wajib secara benar. Nur Laili (FIB) 1. Menumbuhkan rasa nasionalisme 2. Bisa melaksanakan upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib dengan benar. 3. Meningkatkan rasa cinta ke bangsa Indonesia. 4. Meningkatkan kedisiplinan Meningkatnya keinginan, kedisplinan pada anak-anak untuk tetap belajar upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib dengan benar. Anak-anak Sd 1, 2, 3 Desa Krampon, Torjun, Sampang, Madura Pada Hari jum'at/sabtu (Kemungkinan Hari Minggu kedua kegiatan KKN) Sd 1, 2, 3 Desa Krampon, Torjun, Sampang, Madura Anak-anak sd 1,2,3 Desa Kelurahan Krampon, Torjun, Sampang, Madura  Survei anak-anak tentang dilaksanakannya kegiatan belajar upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib pada hari jum'at/sabtu di Sd 1,2,3 Krampon, Sampang  Meminta ijin penggunaan sd 1,2,3 desa Krampon  Peminjaman alat sound dan mikrofon  Kegiatan dilakukan pada harijum'at/ sabtu sore sekitar pukul 15.00 – selesai Rp300.000,-

2.2.9.3 Bidang Ekonomi -

Ayo menabung

Deskripsi kegiatan

Mengajak para siswa untuk menabung dengan

[Type here] memberikan celengan kepada mereka serta mengontrol agar menabung setiap harinya dan diakhir nanti akan diadakan reward untuk siswa terajin dalam menabung Penanggung Jawab

Bryan Rekson Ompusunggu

Tujuan

 Menumbuhkan minat anak-anak SD terhadap kebiasaan menabung  Melakukan investasi untuk diri sendiri  Menciptakan antisipasi untuk kebutuhan mendadak


 Para siswa termotivasi untuk terus menabung untuk masa depan yang lebih baik  Para siswa dapat menciptakan

kebiasaan

mandiri dalam hal keuangan Sasaran

Siswa siswi SD di Desa Krampon, Torjun, Sampang

Tempat

SD

Target

30 orang

Rencana teknis

 Koordinasi dengan pihak sekolah untuk memberikan waktu dalam

penyuluhan

menabung  Pelaksanaan penyuluhan Anggaran

Rp 500.000,00

2.2.9.4 Bidang lingkungan -

Pembagian abate

Deskripsi kegiatan Penanggung Jawab Tujuan Keluaran yang diharapkan Sasaran Tempat Target

Pembagian abate adalah program kerja yang dilaksanakan utnuk menggantikan program senam sehat yang tidak terelisasikan. Pembagian abate dilaksanakan pada seluruh warga kelurahan crampon Januardi wardana Untuk meminimalisasikan jumlah penderita DB Erkurangnya kejadian DB di Desa Krampon Seluruh warga Kelurahan Krampon Seluruh keluarga kelurahan krampon Seluruh Keluarga Kelurahan Krampon

Rencana teknis

 Pembagian 1000 gram menjadi masing-masing 1 gram.  Pembagian Abate menjadi 200 plastik dalam 1

[Type here] tempat.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Kepala Dusun Timur, Bapak Apel.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Kepala Dusun Tengah, Bapak Markuat, dilanjutkan pembagian Abate secara langsung oleh Mahasiswa di sebagian daerah Krampon Tengah.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Wakil Kepala Dusun Krampon Barat, Bapak Sunar. Anggaran

Rp 500.000,00

2.2.10 DESA DULANG 2.2.10.1

Bidang Kesehatan

Gigi Bersih dan Sehat

Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan: Penyuluhan tentang tata cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Tujuan

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan gigi-mulut dengan gosok gigi rutin minimal 2x dalam sehari sejak dini.

Pelaksanaan

Jumat, 29 Juli 2016

Tempat

SD Negeri Dulang

Penanggung Jawab Anggaran Dana

S Rh p a . f i 9 r 1 a 0 . R 0 . 7 0 Y Pa 0 . ge

Murid SD Negeri Dulang

B u n g a

Sasaran

Bunga Shafira R.Y. Rp. 910.000

Cuci Tangan Bersama Yuk! Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan:

[Type here] Penyuluhan tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar melalui praktek cuci tangan secara langsung.

Tujuan

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan gigi-mulut dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas

Sasaran

Murid SD Negeri Dulang

Pelaksanaan

Senin, 25 Juli 2016

Tempat

SD Negeri Dulang

Penanggung Jawab

Bunga Shafira R.Y.

Anggaran Dana

Rp. 190.000

DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat dan Pemanfaatan Tanaman Obat Bentuk Kegiatan

Penyuluhan tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar serta penyuluhan tentang obat-obatan herbal dari tanaman.

Tujuan

Memberi informasi mengenai bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang berbagai macam sediaan obat dengan baik, benar dan aman. Serta memberi informasi mengenai berbagai macam tanaman yang dapat digunakan sebagai obat dan diambil manfaat terapeutiknya. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai obat.

Sasaran

Warga Desa Dulang

Pelaksanaan

Sabtu, 30 Juli 2016

Tempat

Balai Desa Dulang

[Type here]

Penanggung Jawab

Fionita Niswatu Umami

Anggaran Dana

Rp. 350.000

Penyuluhan Cegah DB Bentuk Kegiatan

Penyuluhan tentang penggunaan air bersih, penyuluhan demam berdarah dan cara pencegahannya serta pembagian bubuk abate untuk disebarkan ke bak penampungan air / kamar mandi. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan air bersih, pencegahan tentang demam berdarah melalui pemantauan jentik di bak penampungan air secara

Tujuan

berkala. Sasaran

Semua warga dikalangan desa dulang torjun, sampang, Madura

Pelaksanaan

Sabtu, 23 Juli 2016

Tempat

Di Balai Desa

Penanggung Jawab

Siti Azizah

Anggaran Dana

Rp. 500.000

2.2.10.2

Bidang Pendidikan

KKN Mengajar Bentuk Kegiatan

Mengadakan kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu terobosan bagi

pengembangan pengetahuan

siswa

SD di

Dulang

dalam

Desa Dulang Tujuan

Membantu

siswa-siswi

mempermudah

SD

Kelurahan

memahami permasalahan yang terkait dengan

ilmu pengetahuan. Sasaran

Siswa SD Negeri Dulang

Pelaksanaan

25 Juli 2016 – 10 Agustus 2016 (Senin - Rabu)

Tempat

Rumah Kepala Desa kelurahan Dulang Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang

[Type here]

Penanggung Jawab

Zheilla Daeng Datu

Anggaran Dana

Rp. 200.000

Life Maping, Find Your Way! Bentuk Kegiatan

Kegiatan menggali cita-cita apa yang dimiliki oleh siswa melalui pemetaan media gambar kreatif dan memotivasi mereka agar yakin dengan apa yang dicita-citakan.

Tujuan

Membantu siswa membayangkan masa depan dan menyusun langkah-langkah awal untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Sasaran

Siswa Kelas 3 SD Negeri Dulang

Pelaksanaan

Jumat, 22 Juli 2016

Tempat

SD Negeri Dulang

Penanggung Jawab

Farah Almas Riyanthi

Anggaran Dana

Rp. 100.000

Cerdas Cermat Tingkat SD Se-Kelurahan Dulang Bentuk Kegiatan

Sebuah lomba cerdas cermat sederhana yang terdiri atas kurang lebih 3 (tiga) babak, yakni babak penyisihan, semifinal dan

Tujuan

final. Mengasah jiwa kompetitif dan sportif anak-anak SD/MI

Sasaran Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab Anggaran Dana

terutama kelas 6 di Kelurahan Dulang, Torjun, Sampang. Siswa kelas 6 SD/MI di kelurahan Dulang, Torjun, Sampang Jumat, 5 Agustus 2016 / 13.00 - selesai SD Negeri Dulang di Kelurahan Dulang, Torjun, Sampang Anindita Kusuma Aditya Rp. 275.000

2.2.10.3

Bidang Ekonomi

Yuk Menabung Sejak Dini Bentuk Kegiatan Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menabung dengan penayangan film kemudian menanyakan dan memberikan pengertian makna dari film tersebut. Serta memberikan hadiah bagi peserta yang aktif.

[Type here]

Tujuan

meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menabung sejak dini dan meningkatkan keinginan untuk menabung sesuai dengan selogan ―hemat pangkal kaya‖

Sasaran

Murid SD Negri Dulang 4, Kelas 4 dan 5

Pelaksanaan

22 Juli 2016 – 6 Agustus 2016

Tempat

SDN Dulang 4, Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Penanggung Jawab

Shabrina Alhabsyi

Anggaran Dana

Rp. 250.000

Teknik Pemijahan Lele (Clarias sp.) Bentuk Kegiatan

Penyuluhan mengenai pengertian, fungsi dan cara pemijahan ikan lele secara alami dan semi buatan

Tujuan

Untuk meningkatkan ketersediaan benih ikan lele guna meningkatkan ekonomi bidang perikanan di kelurahan Dulang

Sasaran

Warga Kelurahan Dulang

Pelaksanaan


Tempat

Rumah Warga

Penanggung Jawab

Erbin Miarsa

Anggaran Dana

Rp. 900.000

2.2.10.4

Bidang Lingkungan

Tanam TOGA Bentuk Kegiatan

Para warga di wilayah Dulang beserta mahasiswa KKN BBM54UniversitasAirlanggaikutberpartisipasiuntuk menghijaukan daerah Dulang dengan cara melakukan penanaman beberapa tumbuhan. Salah satu tanaman yang dapat menghijaukan daerah sekitar dan memiliki manfaat adalah tanaman obat keluarga (toga). Kegiatan penanaman toga diawali dengan memberikan penyuluhan terlebih dahulu mengenai pentingnya tanaman toga, jenis-jenis tanaman toga, dan bagaimana cara menanam serta merawatnya. Penyuluhan

[Type here] diberikan kepada warga di Dulang. Setelah kegiatan penyuluhan seleai, dilanjutkan dengan praktek tanam toga di balai desa dan halaman rumah beberapa warga. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan kepada warga akan pentingnya menanam toga dan sekaligus ikut melestarikan lingkungan. Tujuan

Sebagai bentuk peduli lingkungan dengan cara mengenalkan kepada warga mengenai pentingnya menanam tanaman terutama tanaman toga. Sebagai upaya untuk menghijaukan daerah Dulang dengan menanam toga.

Sasaran

Warga desa Dulang

Hasil

Warga di Dulang dapat mengetahui pentingnya tanaman, terutama tanaman toga. Warga mulai memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dengan cara menjaga lingkungan tetap asri dan hijau melalui penanaman toga

Pelaksanaan Minggu, 24 Juli 2016 Tempat Balai Desa Penanggung Jawab Yudi Bowo Prasetya Anggaran Dana Rp. 600.000 Buang sampah pada tempatnya yuk! Bentuk Kegiatan

Mengadakan kegiatan hidup sehat berupa menjaga kebersihan bagi siswa siswi SD dengan mewarnai tempat sampah agar menarik dan meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

Tujuan

Menumbuhkan sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat, dengan membuat tempat sampah yang menarik dimaksudkan agar siswa siswi SD dapat membuang sampah pada tempatnya.

Sasaran

Siswa siswi SD Negeri Dulang

Pelaksanaan


Tempat

SD Negeri Dulang

Penanggung Jawab

Khumairo Khumasi

[Type here]

Anggaran Dana 2.2.10.5

Rp. 440.000

Bidang Umum

Restruktur Data Base Desa Dulang Bentuk Kegiatan Menyusun dan memperbarui kembali data pemerintahan dan Tujuan

kependudukan di desa membantu aparatur desa dalam menyusun dan memperbarui data pemerintahan maupun kependudukan yang berkaitan dengan desa tersebut dengan harapan data kependudukan maupun data pemerintahan desa bisa di upgrade atau diperbarui

Sasaran

Aparatur desa

Pelaksanaan

1-6 Agustus 2016

Tempat

Balai desa

Penanggung Jawab

M.Noer Falaq Al-Amin

Anggaran Dana

Rp. 100.000

Acara Pembukaan Bentuk Kegiatan

Acara yang dilaksanakan dalam rangka untuk memperkenalkan kepada warga atas adanya acara KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga sekaligus mensosialisasikan program kerja.

Tujuan

Untuk menjalin silaturrahim dengan warga desa Dulang

Sasaran

Seluruh warga desa Dulang

Pelaksanaan

Selasa, 19 Juli 2016

Tempat

Balai Desa

Penanggung Jawab

Yudi Bowo Prasetya

Anggaran Dana

Rp. 628.000

Acara Penutupan

Bentuk Kegiatan

Acara yang dilaksanakan dalam rangka untuk pamit kepada warga kelurahan Dulang atas selesainya BBM Ke-54 Universitas Airlangga sekaligus pemberian cendera

[Type here] mata. Tujuan

Untuk menjalin silaturrahim dengan warga desa Dulang dan berpamitan.

Sasaran


Pelaksanaan


Tempat

Balai Desa

Penanggung Jawab

Siti Azizah

Anggaran Dana

Rp. 728.000

2.2.11 DESA PATAPAN 2.2.11.1 1.

Bidang Pendidikan

Nama Tujuan

Sasaran Teknis Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab Indikator Keberhasilan

2.

Nama Tujuan

Sosialisasi Bidik Misi, SNMPTN dan SBMPTN Memberikan pemahaman bahwa kuliah atau menuntut ilmu tidak memerlukan biaya, mengajak untuk masuk universitas agar meningkatkan pendidikan. Siswa kelas 12 MA Miftahul Huda Tim KKN akan memberikan pemahaman dan informasi mengenai memasuki dunia perkuliahan serta tentang beasiswa bidikmisi. 21 Juli 2016 Ayu Auliyana antusiasme dan ketertarikan siswa-siswi terhadap materi yang disampaikan sehingga mereka memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan karena para siswa-siswi sudah mengetahui adanya beasiswa bidikmisi dan informasi jalur masuk kuliah bagi calon mahasiswa. Pemberian motivasi dan informasi khususnya beasiswa bidikmisi membuat para siswa-siswi menunjukkan minatnya sehingga kegiatan ini berhasil dilaksanakan karena pada dasarnya tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak para siswa-siswi MA untuk memahami dunia perkuliahan serta menunjukkan pentingnya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Bimbingan Belajar Menambah wawasan pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah, baik sisi umum

[Type here]


Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab Indikator Keberhasilan 3.

Nama Tujuan



2.2.11.2 1.

Nama Tujuan

maupun aspek religius. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas diluar jam sekolah seperti PR. Siswa SD/MI Tim KKN akan mengajarkan cara belajar kepada anak-anak dengan baik dan benar. Tim akan menjadi fasilitator pemahaman materi dan problem-solver kepada anak-anak. Serta menerapkan games diakhir sesi untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik. Kegiatan ini untuk membiasakan anak-anak menggunakan waktu belajar dan sekolahnya dengan baik. Setiap hari Senin – Kamis sepanjang masa KKN Muhammad Sulthony Antusiasme yang tinggi dari siswa siswi SD dan MI di desa Patapan untuk mengikuti Bimbingan belajar yang diadakan tim KKN. JAS MERAH: Lomba memperingati 17 Agustus Siswa diharapkan untuk mengenang hari kemerdekaan Indonesia dengan merayakannya dalam berbagai lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dan diharapkan juga bahwa masyarakat tidak melupakan jasa – jasa luhur para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia Siswa TK Badruzzaman, SDN Patapan 1, MI Miftahul Huda Tim KKN memberikan lomba – lomba edukatif dan menyenangkan seperti diantaranya lomba mewarnai untuk TK, membaca puisi dan menyanyi lagu kebangsaan untuk SD kelas 4,5,6, dan lomba – lomba lainnya seperti makan kerupuk, pecah air, balon joget, dll. 3, 7 & 8 Agustus 2016 Ika Meidyana Rachmania & Desy Ernaning Antusiasme yang tinggi dari masyarakat terutama anak – anak kecil di desa Patapan untuk mengikuti lomba yang diadakan tim KKN.

BIdang Kesehatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi siswa SD Memberikan pemahaman akan pentingnya merawat kesehatan gigi pada anak-anak khususnya anak usia SD kelas 1,2,3, mengajak siswa/siswi untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat seperti perawatan gigi secara sederhana sesuai aturan

[Type here] kesehatan, memberikan pemahaman bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar Sasaran Teknis Pelaksanaan


2.

Nama Tujuan



3.

Nama Tujuan Sasaran Teknis Pelaksanaan

Siswa SDN Patapan 1 kelas 1,2,3 dan MI Miftahul Huda kelas 5 & 6 Tim KKN memberikan pengetahuan tentang pentingnya gosok gigi dan cuci tangan melalui dongeng yang disampaikan oleh tim KKN kemudian diikuti dengan praktek gosok gigi dan mencuci tangan. 27Juli & 1 Agustus Lantip Muhammad Dewabrata Antusiasme siswa-siswi yang tinggi yang ditunjukkan dari keikutsertaan siswa-siswi dalam melakukan praktik menggosok gigi dan mencuci tangan. ABATESASI dan Penyuluhan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga dapat mengetahui bagaimana menggunakan abate, fungsi dari abate dan bagaimana cara terhindar dari penyakit demam berdarah. Warga Desa Patapan Pemberian abate ini dilakukan dengan mendatangi satu persatu rumah warga desa Patapan, kemudian dijelaskan pula fungsi abate dan cara menggunakan abate. Selain itu, team KKN juga menjelaskan mengenai 3M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup.. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Juli 2016 pada pukul 12.00-14.00 Vanya Syifa Andrina Heru Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasme warga dalam mendengarkan informasi yang kami berikan. Selain itu, warga juga memiliki inisiatif untuk bertanya jika terdapat beberapa hal yang mereka tidak pahami mengenai informasi yang kami berikan. Walaupun terkendala oleh bahasa, warga masih menerima team KKN dengan ramah dan baik. Pada saat team KKN mengobrol dengan warga, sebagian warga sudah tahu dan paham langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk. P4GN Memberikan pengetahuan tentang narkoba , bahayanya dan cara penyelundupan. Siswa/siswi Mts dan MA Miftahul Huda Tim KKN bekerjasama dengan BNK Sampang

[Type here]


2.2.11.3 1.

Bidang Ekonomi

Nama Tujuan

Gerakan Ayo Menabung Kegiatan Ayo Menabung dimaksudkan agar anakanak mengerti akan pentingnya kebiasaan menabung sejak dini, mengenalkan kepada anak-anak alat atau sarana menabung yang paling sederhana, yaitu ―celengan‖.


Siswa MI Miftahul Huda kelas 1 – 4 Tim KKN memberikan informasi tentang pentingnya menabung dan memberikan fasilitas celengan sebagai bentuk pengajaran untuk menabung sejak dini. 25 Juli 2016 Manarul Ilmi Siswa siswi MI Miftahul Huda langsung mempraktekkan kegiatan menabung dirumah


2.2.11.4 1.

terjun langsung ke Mts MA Miftahul Huda untuk memberikan penyuluhan tentang narkoba. 26 Juli Mohamad Fadilah Budi Pradika Kegiatan dihadiri oleh seluruh perwakilan kelas 7, 8, 9 Mts dan 10, 11, 12 MA minimal 2 orang

Bidang Pengembangan Masyarakat

Nama Tujuan



2.2.11.5

Penyuluhan Budidaya Ikan Lele Masyarakat diharapkan mengetahui dasar-dasar dalam pembudidayaan ikan lele, sehingga bisa dijadikan solusi yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Warga desa Patapan khususnya dusun Patapan tengah, Jergut dan Pangnengah Tim KKN memberikan penyuluhan tentang cara – cara budidaya ikan lele dan juga memberikan fasilitas kolam ikan lele yang terbuat dari terpal dan juga bibit ikan lele dan pallet ikan lele. 6 Agustus 2016 Azizah Sayida Amilina Larasati Warga desa Patapan dapat mempraktekkan secara langsung kegiatan budidaya ikan lele dengan menggunakan kolam terpal

Bidang Lingkungan

[Type here] 1.

Nama Tujuan



Sosialisasi Pemilahan dan Pemanfaatan Tempat Sampah Masyarakat diharapkan mengetahui dasar-dasar dalam pembudidayaan ikan lele, sehingga bisa dijadikan solusi yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Siswa/siswi kelas 8 Mts Miftahul Huda Tim KKN memberikan pengetahuan tentang macam – macam sampah (organic dan anorganik) kemudian para siswa diberikan games yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. 28 Juli 2016 Dini Nasution Indikator keberhasilan dari kegiatan ini ditunjukkan dari besarnya antusiasme dan ketertarikan siswasiswi terhadap materi yang disampaikan sehingga mereka memiliki pemahaman serta kesadaran untuk mengelola sampah. Pemberian motivasi mendorong para siswa-siswi untuk menjaga lingkungannya sehingga kegiatan ini berhasil dilaksanakan karena pada dasarnya tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang cara mengelola sampah dengan benar

2.2.12 DESA KODAK 2.2.1Bidang Kesehatan 2.2.1.1 Pengaturan Kesehatan Ternak Tujuan

: Agar warga desa dapat memahami kondisi kesehatan hewan, perawatan hewan ternak, serta penanganan pertama pada hewan ternak yang sakit.

Sasaran

: Warga desa yang memiliki hewan ternak

Hari dan Tanggal

: Kamis, 21 Juli 2016

Waktu

: 15.00-17.30 WIB

Tempat

: Rumah Sekretaris Desa

PJ

: Faza Hizba Jughfory

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Melakukan penyuluhan kepada warga desa mengenai kesehatan hewan terutama sanitasi kandang dan pakan yang baik yang diberikan kepada hewan ternak agar warga dapat mengenali

[Type here] kondisi hewan, tanda hewan yang sakit, penanganan pada hewan sakit, serta menjaga kebersihan kandang. 2.2.1.2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tujuan

: Menanamkan semangat hidup sehat kepada warga, meningkatkan kepedulian akan kesehatan diri dan lingkungan.

Sasaran

: Warga dan anak-anak SD desa Kodak

Hari dan Tanggal

: Sabtu, 23 Juli 2016

Waktu

: 15.00 - 17.30 WIB

Tempat

:Rumah Sekretaris Desa

PJ

: RR. Diajeng Devita Koesoemawardhani

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Warga akan diberikan penyuluhan tentang perilaku hidup sehat selama 30 menit, pada akhir acara akan diadakan kuis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman warga tentang materi yang telah diberikan serta pemberian souvenir.

2.2.1.3 Penyuluhan Tumbuh Kembang Balita dan Gizi Sehat Tujuan

: Meningkatkan pengetahuan warga desa Kodak tentang pentingnya gizi sehat seimbang dan tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan.

Sasaran

:Peserta Posyandu dan ibu-ibu PKK desa Kodak

Hari dan Tanggal

: Jumat, 29Juli 2016

Waktu

: 15.00-17.30 WIB

Tempat


PJ

: Sekar Rahadisiwi

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : 1. Penyuluhan Tumbuh Kembang Balita : Penyuluhan dilakukan sebelum

posyandu

dilakukan.

Warga

desa

diharapkan

berkumpul di rumah sekretaris desa. Acara diawali dengan doa dan sambutan. Materi penyuluhan diberikan, kemudian diakhiri dengan sesi tanya-jawab dan sharing. 2. Penyuluhan Gizi Sehat Seimbang : Ibu-ibu dikumpulkan dibalai perpustakaan desa Kodak (depan rumah Bapak sekretaris desa). Pemberian materi penyuluhan diberikan, dilanjutkan dengan sesi

[Type here] tanya-jawab dan sharing. Acara diakhiri dengan demo masak sehat seimbang oleh para mahasiswa. 2.2.2Bidang Pendidikan 2.2.2.1 Penyuluhan Lanjut Pendidikan Jenjang Tinggi Tujuan

: Meningkatkan motivasi siswa supaya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sasaran

: Siswa SMP dan pemuda usia SMP khususnya kelas IX

Hari dan tanggal

:Sabtu, 30 Agustus 2016

Waktu

: 11.30-12.30 WIB

Tempat

: SMP Islam An Nur Desa Kodak

PJ

: Panditya Purnaya

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Siswa siswi peserta sosialisasi diarahkan ke ruangan. Penjelasan materi pentingnya melanjutkan ke pendidikan tingkat lanjut akan diberikan oleh mahasiswa selama 100 menit.Pada akhir acara akan diadakan games dan doorprize.

2.2.2.2 Penyuluhan Bahaya Narkoba Tujuan : Mendirikan hidup sehat dengan cara meningkatkan keterampilan setiap kemampuan pemuda dan siswa SMP. Sasaran

: Siswa SMP dan pemuda

Hari dan tanggal

: Sabtu, 30 Agustus 2016

Waktu

: 08.00-11.30 WIB

Tempat

: SMP Islam An Nur Desa Kodak

PJ

: Muhammad Alief Hidayat

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Para peserta siswa-siswi SMP dan pemuda diarahkan ke ruangan untuk penyuluhan.Peserta mengikuti penjelasan tentang materi pentingnya hidup sehat bagi diri dan motivasi untuk menghindari narkoba di dalam hidup yang diberikan oleh DINSOS dibantu oleh mahasiswa dalam waktu 100 menit. Pada akhir acara akan diadakan games dan doorprize.

2.2.2.3 Bimbingan Belajar SD Tujuan : Diharapkan dapat memicu semangat belajar dari para siswa. Sasaran

: Siswa SD khususnya kelas 4 dan 5

[Type here] Hari dan tanggal

: Setiap hari Selasa dan Kamis

Waktu Tempat PJ

: 15.00-17.00 WIB : Rumah Sekretaris Desa : Meiriy Listianingsih

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Belajar-mengajar

di

dalam

ruang

kelas

ataupun

outdoordilakukan sebanyak dua kali seminggu, dengan cara memberikan latihan-latihan soal yang disesuaikan dengan kelas masing-masing. Kegiatan belajar-mengajar dimaksudkan untuk memberi siswa nuansa baru dengan selingan pengadaan kuis cerdas cermat. Tim yang menang akan mendapatkan hadiah. 2.2.2.4 Lomba 17 Agustus dan Senam Sehat Tujuan : Mewujudkan masyarakat yang peduli akan kesehatan,mengedukasi masyarakat bahwa memiliki tubuh sehat dan bugar sangat penting bagi terwujudnya masyarakat yang produktif melalui senam rutin setiap minggu. Serta menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak, mengajarkan nilai spotifitas

dalam

berkompetisi

melalui

lomba

peringatan 17 Agustus. Sasaran

: Warga dan anak-anak desa Kodak

Hari dan tanggal - Senam

: Jumat, 22 Juli 2016

- Lomba 17 Agustus : (1) Jumat, 22Juli 2016 (2) Selasa, 26 Juli 2016 (3) Kamis, 28 Jili 2016 Waktu - Senam

: 06.00-07.30 WIB

- Lomba 17 Agustus : 15.00-17.00 WIB Tempat

: Lapangan

PJ

: Nadira Alkatiri

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : 1. Lomba 17 Agustus : Anak-anak diberikan sosialisasi singkat mengenai manfaat dari lomba dalam upaya memperingati 17 Agustus serta pentingnya nilai sportifitas. Kemudian anak-anak dipersilahkan

mendaftar,

diberikan

penjelasan

tentang

peraturan permainan. Di akhir acara akan diumumkan juara 1,2,

[Type here] dan 3 pada masing-masing cabang perlombaan serta pemberian hadiah. 2. Senam : Para warga diberikan sosialisasi singkat tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan dan manfaat berolahraga bagi tubuh. Kemudian instruktur senam memimpin warga untuk pemanasan selama 20 menit, setelah itu mulai memperagakan gerakan-gerakan senam. Seusai gerakan inti, diakhiri dengan pendinginan.

2.2.3 Bidang Ekonomi 2.2.3.1 KUD (Koperasi Unit Desa) Tujuan

:

Meningkatkan

koperasi,

pengetahuan

sumber

warga

permodalan

tentang koperasi,

pembentukan struktur organisasi, dan manajemen koperasi. Sasaran

: Warga desa Kodak khususnya yang berprofesi

sebagai

petani,

peternak,

pengrajin serta pemerintah desa Hari dan Tanggal


Waktu

: 15.00-17.30 WIB

Tempat


PJ

: Indira Isyanawati

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Warga dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tentang pemahaman koperasi apa yang akan dibentuk, sumber permodalan

koperasi,

pembentukan

struktur

organisasi

dan

manajemen koperasi, tata cara pendirian koperasi dan aturan perhitungan SHU koperasi. Dengan narasumber berasal dari dinas koperasi.

1.2.3.2 Kerajinan Aksesoris Tujuan

: Meningkatkan kreativitas ibu-ibu melalui suatu karya

Sasaran

: Ibu-ibu PKK desa Kodak

Hari dan Tanggal


Waktu

: 10.00-13.00 WIB

Tempat


PJ

: Brina Dita Lestari

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan :

[Type here] Ibu-ibu akan diberikan sosialisai mengenai manfaat dan keuntungan dari pembuatan kerajinan tangan. Kemudian, ibu-ibu akan dibimbing untuk melihat secara seksama cara merangkai dan membuat bros yang dicontohkan oleh trainer. Setelah itu, ibu-ibu akan diberikan alat dan bahan untuk membuat bros sesuai imajinasi dan kreativitas masing-masing kurang lebih selama 1 jam. Hasil karya yang sudah jadi bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. 1.2.4 Bidang Lingkungan 2.2.4.1 Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan Tujuan

:Meningkatkan kepedulian warga akan kebersihan diri dan lingkungan.

Sasaran

: Murid SD Desa Kodak

Hari dan Tanggal

:Jumat, 23 Juli 2016

Waktu

:07.00-10.00 WIB

Tempat

: SD 1 dan SD 2 Kodak

PJ

: Hera Adinda Putri C.

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan : Warga dikumpulkan untuk penyuluhan tentang bagaimana memilah sampah, kemudian dilanjutkan dengan cara mencuci tangan, dan diakhiri dengan cara menggosok gigi yang benar dan baik.

[Type here] BAB III REALISASI KEGIATAN Dari rencana program kerja kecamatan yang telah disusun oleh koordinator KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, dari tiap tim yang tersebar di desa telah merencanakan beberapa program kerja lainnya yang telah dilaksanakan selama program KKB-BBM Ke-54 Universitas Airlangga berlangsung.

3.1 Program Kerja Kecamatan 3.1.1 Bidang Kesehatan 3.1.1.1. Pembagian Bubuk Abate Program kerja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Penanggungjawab

:

Tujuan

: Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Sasasaran kegiatan

: Warga Kecamatan Torjun (12.459 rumah)

Tanggal pelaksanaan


Waktu

: ditentukan oleh Tim KKN-BBM Ke-54 yang tersebar di desa

Tempat Teknis kegiatan

: Masing-masing desa : Bubuk abate disebar ke setiap Tim KKNBBM Ke-54 yang ada di tiap desa. Kemudian Tim KKN-BBM Ke-54 akan membagikan serbuk abate secara door to door serta memberikan penggunaannya

edukasi yang

mengenai baik

dan

cara benar

sehingga tidak membahayakan kesehatan.

[Type here] Hasil yang dicapai

:

Berkurangnya

faktor

resiko

penyebab

penyakit Demam Berdarah. Realisasi dana Faktor pendukung

:: Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat

: Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan warga berbahasa Indonesia dan Tim KKN-BBM 54 kurang memahami bahasa Madura.

Solusi

: Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan penjelasan yang Tim KKNBBM 54 berikan ke dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.

3.1.1.2 Sosialisasi NAPZA Penanggung Jawab

:

Tujuan

: Mengurangi angka pengkonsumian narkoba di Kecamatan torjun, Kabupaten Sampang.

Sasaran

: Siswa/i SMP, SMA serta para pemuda di tiap desa di Kecamatan Torjun

Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan


Teknis

: memberikan penyuluhan terkait bahaya NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Aditif

lainnya).

Penyuluhan

ini

akan

dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Untuk lebih lanjut, teknis pelaksanaan diserahkan kepada Tim yang tersebar di tiap desa.


: Berkurangnya pengguna serta pengedar di Kecamatan Torjun.

Realisasi dana Faktor pendukung

:: siswa antusias terhadap kegiatan yang dilakukan serta telah memahami akan bahaya narkoba sehingga memudahkan Tim dalam memberikan penyuluhan. Selain itu adanya bantuan dari beberapa narasumber juga membantu Tim dalam menyampaikan materi.

Faktor penghambat


Solusi

:

meminta tolong kepada pembicara atau orang

setempat

untuk

membantu

menerjemahkan ke bahasa Madura.

3.1.2 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 3.1.2.1 Tasyakur KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Penanggungjawab

:

Tujuan

: menjalin silahturahmi antar desa dan sebagai tanda terima kasih dari Tim KKN-BBM Ke54 kepada desa

Sasasaran kegiatan

: seluruh warga Kecamatan Torjun

Tanggal pelaksanaan

: 10 Agustus 2016

Waktu

: ditentukan oleh Tim KKN-BBM Ke-54 yang tersebar di desa

Tempat

: Masing-masing desa

Teknis kegiatan

: ditentukan oleh tim KKN-BBM Ke-54


: adanya kedekatan antara warga desa dengan Tim KKN-BBM ke 54

Realisasi dana Faktor pendukung

: Rp 12.000.000,: Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat


Solusi

:

meminta

bantuan

kepada

masyarakat

setempat yang dapat berbahasa Indonesia dengan fasih dan Tim KKN-BBM Ke-54 belajar bahasa Madura.

3.2 Program Kerja Desa 3.2.1 DESA TORJUN 3.2.1.1 Bidang Lingkungan 3.2.1.1.1

Penyuluhan Penanaman Bibit TOGA dan Pupuk Air Penanggung Jawab

: Ilham Pandika dan Ratna Aulia

a. Bentuk Kegiatan Mengadakan sosialisasi dengan warga desa torjun yang akan dijelaskan tentang apa, bagaimana dan kegunaan serta manfaat tanaman toga yang bisa dibuat dan dikembangkan dengan dibagikannya 30 tanaman toga serta penyuluhan pupuk untuk tanaman dan hewan ternak. Sehingga diharapkan kedepannya masyarakat memiliki wawasan baru serta mampu memulai usaha dan menjadikannya sebagai salah satu alternatif untuk mengobati penyakit tanpa harus beli obat di apotik atau Rumah sakit. b. Pelaksanaan Kegiatan

[Type here] Kegiatan sosialisasi tanaman toga dan penyuluhan pupuk telah terealisasi dan dilaksanakan pada : Hari

: Minggu

Tanggal

: 24 Juli 2016

Waktu

: 19.00 - 22.00

Tempat

: Rumah Kepala desa dan Rumah Hijau

c. Capaian Target peserta

: 30 orang

Capaian

: 25 orang

Tingkat Pemahaman

:

Masyarakat mengaplikasikan

dapat cara

mengetahui pemberian

dan pupuk

dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman dan hewan ternak dan selanjutnya dapat meningkatkan taraf hidup serta pengobatan warga Desa Torjun.


Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Penanggung Jawab

: Rantie Andari N.

a. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar Kelas I. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan manfaat cuci tangan dan penjelasan mengenai cara mencuci tangan. Siswa-siswi juga diajak untuk menyanyikan lagu tujuh langkah cuci tangan agar memudahkan siswa menghafal langkah-langkah mencuci tangan yang benar kemudian dilanjutkan dengan mempratikkan tujuh langkah cuci tangan secara bersama-sama. Dengan adanya penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi ini diharapkan siswa-siswi kelas Ibisa termotivasi untuk menjaga kebersihan tangan sehingga dapat membiasakan diri hidup bersih dan

[Type here] sehat. Sosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan 7 langkah berurutan ini bermanfaat sebagai proteksi dini bagi anak dari kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Acara diakhiri dengan pemberian souvenir bagi seluruh anak yang berpartisipasi. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar telah terealisasi dan dilaksanakan pada : Hari

: Senin

Tanggal

: 25 Juli 2015

Waktu

: 09.30 - 11.00

Tempat

: SD Negeri 1 Torjun

d. Capaian Target peserta

: 30 orang

Capaian

: 50 orang

Tingkat Pemahaman

: Siswa SD Negeri 1 Torjun kelas I dapat memahami pentingnya cuci tangan serta mampu mempratikkan langkah-langkah cuci tangan yang benar dalam kehidupan seharihari. Penyuluhan ini bermanfaat sebagai pengenalan dini untuk proteksi diri anak dari penyakit

yang

disebabkan

kuman

dan

bakteri. Pengetahuan tentang mencuci tangan ini juga diharapkan akan bisa dijadikan kebiasaan. 3.2.1.2.2

Penyuluhan bahaya NAPZA Penanggung Jawab

: Maulana Arzaqi

a. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh siswa Sekolah Menengah Atas kelas XI. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan akan bahaya NAPZA

[Type here] (Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) oleh tim KKN -BBM Unair ke - 54 dibantu oleh pihak Kepolisian Polres Sampang. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan narasumber. Diakhiri dengan pemberian hadiah bagi siswa yang paling aktif dan mengajukan pertanyaan paling berkaitan dengan materi yang telah diberikan sebagai indikator untuk mengetahui tingkat pemahaman akan materi dan menambah kemeriaham acara. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Penyuluhan bahaya NAPZA telah terealisasi dan dilaksanakan pada: Hari

: Kamis

Tanggal

: 28 Juli 2016

Waktu

: 09.00 - 11.30

Tempat

: SMA Negeri 1 Torjun


: 150 siswa

Capaian

: 270 siswa

Tingkat Pemahaman

: Sebagian besar Siswa SMA sudah mengerti dan memahami sehingga

akan

narasumber

bahaya hanya

Narkoba, perlu

memberikan beberapa contoh konkret. Siswa juga cenderung kooperatif dan antusias dalam mengajukan pertanyaan langsung kepada

narasumber

seputar

narkoba.

Diharapkan para siswa dapat menerima informasi yang didapat dengan baik dan menyebarkannya pada lingkungan sekitar.

[Type here] 3.2.1.2.3

Sosialisasi Penggunaan Bubuk Abate Dalam Rangka Pencegahan DBD Penanggung Jawab

: Rantie Andari N.

a. Bentuk kegiatan Kegiatan ini diperuntukkan bagi warga di 4 dusun yang ada di Kecamatan Torjun. Terkait dengan bantuan bubuk abate dari puskesmas yang kurang mencukupi, maka pemberian bubuk abate dilakukan secara random. Setelah adanya kegiatan ini, warga diharapkan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari. Kegiatan dimulai dengan anggota KKN -BBM 54 Unair yang membagi diri menjadi 4 kelompok yang tersebar ke 4 dusun dibantu oleh para pemuda dan pemudi sekitar lalu secara serempak membagikan bubuk abate kepada warga. Setelah memberi penjelasan langsung mengenai bubuk abate serta

kegunaannya,

dilanjutkan

dengan

demonstrasi

cara

penggunaannya secara langsung pada tempat- tempat penampungan air warga. Di akhir kunjungan, diberikan bingkisan berupa sembako kepada partisipan. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bubuk Abate Dalam Rangka Pencegahan DBD telah terealisasi dan dilaksanakan pada: Hari Tanggal Pukul Tempat

: Minggu : 31 Juli 2016 : 08.00 - 11.00 WIB : 4 Dusun di Kec.Torjun


: 35 Kepala Keluarga

Capaian

: 80 Kepala Keluarga

Tingkat Pemahaman

: Sebagian besar warga sudah mengetahui akan kegunaan bubuk abate, tetapi masih kurang

[Type here] familiar

dengan

bentuk

menggunakannya

secara

serta

cara

langsung.

Diharapkan dengan adanya demonstrasi cara penggunaannya, warga akan lebih paham dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari.


Mengajar di MI Darussalam Torjun Penanggung Jawab

: Diah Zeamaesa & Ikka Permatasari

a. Bentuk Kegiatan Tempat dilaksanakannya program ini terletak di MI Darussalam Torjun. Kegiatan ini berupa mengajar untuk kelas 1 – 6 dengan mata ajaran B.Indonesia, Matematika, Olahraga, SBK dan B.Inggris selama 2 jam per hari. Diakhir kegiatan, diadakan lomba mewarnai untuk kelas 1- 3 dan lomba menggambar untuk kelas 4-6. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada : Hari

: Senin – Sabtu

Tanggal

: 25 – 30 Juli 2016

Waktu

: 07.00 – 09.00 WIB

Tempat

: MI Darussalam Torjun


: 50 anak

Capaian

: 105 anak

Tingkat Pemahaman

: Siswa-siswi lebih memahami pelajaran yang diberikan di sekolah dengan cara mengajar bermain dan belajar.

[Type here] 3.2.1.3.2

Pengadaan keperpustakaan Penanggung Jawab

: Raja Todo Damanik & Della Putri

Rizkyta a. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa-siswi MI Darussalam Torjun. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 hari. Pada hari pertama, kami membuat rak-rak buku yang terbuat dari kayu triplek. Pada hari kedua, kami menyusun buku-buku yang telah kami kumpulkan sebelumnya dan menghias ruangan dengan beberapa poster. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pengadaan Perpustakaan telah terealisasi dan dilaksanakan pada: Hari

: Kamis dan Jumat

Tanggal

: 4-5 Agustus 2016

Waktu

: 13.00-15.00

Tempat

: MI Darussalam Torjun

c. Capaian Target Peserta

:-

Capaian

: Siswa-siswi MI Darussalam Torjun

Tingkat Pemahaman

: Siswa-siswi mampu mengisi waktu luang dengan membaca buku di perpustakaan. Dengan

begitu,

meningkatkan

minat

diharapkan baca

siswa

dapat serta

menambah wawasan mereka.

3.2.1.4 Bidang Kewirausahaan 3.2.1.4.1 Membuat Prakarya Penanggung Jawab a. Bentuk Kegiatan

: M. Ardiansyah Putra & Selvi Safitri H.

[Type here] Pelatihan pembuatan prakarya kerajinan dari botol bekas menjadi sesuatu yang bernilai seperti vas bunga, tempat pensil dan hiasan lainnya, kegiatan ini melatih ibu-ibu dan anak-anak PAUD. Kegiatan ini merupakan serangkaian program pelatihan kepada para pelaku usaha untuk meningkatkn kreatifitas dalam bidang kewirausahaan. Sehingga dapat menciptakan hasil produksi yang mempunyai nilai jual. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Sosialisasi Prakarya dilaksanakan pada: Hari

: Selasa dan Rabu

Tanggal

: 2 – 3 Agustus 2016

Pukul

: 08.00 – 09.30 WIB

Tempat

: Rumah Warga


: 10 orang

Capaian

: 15 orang

Tingkat Pemahaman

: Ibu dan anak-anak dapat berkreatifitas untuk membuat sebuah karya hasil sendiri yang bermanfaat buat

3.2.1.5 Program Kerja Tambahan 3.2.1.5.1

Semarak Peringatan HUT RI Ke-70 Penanggung Jawab

:

a. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat Desa Torjun. Secara keseluruhan, acara dibagi menjadi 2 hari. hari pertama, makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, sepeda lambat. Dan hari kedua yaitu air botol, semangka koin, tendang bola masuk ban. Sistem lomba setiap harinya langsusng ditentukan pemenangnya dan diberi hadiah pada acara tersebut selesai berlangsung.

[Type here] b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Semarak Peringatan HUT RI Ke-70 telah terealisasi dan dilaksanakan pada: Hari

: Selasa & Rabu

Tanggal

: 9 - 10 Agustus 2016

Waktu

: 19.00-21.00

Tempat

: Rumah Kepala Desa

c. Capaian Target Peserta

: 25 orang

Capaian

: 30 orang

Tingkat Pemahaman

: Para

peserta

mampu

memupuk

jiwa

sportivitas, kompetitif, semangat juang, dan menjadikannya sebagai salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan diantara warga Desa Torjun. 3.2.1.5.2

Melatih Gerak Jalan Penanggung Jawab

: Maulana Arzaqi

a. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Desa Torjun. Kegiatan ini dimulai dengan gerakan pemanasan, gerakan ditempat, dan mulai di implementasi di jalan besar yang keseluruhan dapat mempermudah untuk melatih dan mengingat. Sehingga diharapkan kedepannya dapat dilakukan sebagai ekstra kulikuler, salah satunya dengan PBB . b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Melatih Gerak Jalan telah terealisasi dan dilaksanakan pada: Hari

: Senin - Sabtu

Tanggal

: 1 Agustus 2016 - 6 Agustus 2016

[Type here] Waktu

: 08.00 – 10.00

Tempat

: Lapangan MI Darussalam


: -

Capaian

: 34 orang

Tingkat Pemahaman

: Siswa-siswi dapat mengetahui gerakan barisberbaris yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan sebagai kegiatan ekstra kulikuler.

3.2.1.5.3 Bimbingan Belajar Penanggung Jawab

: Diah Zeamaesa &Ikka Permatasari

a. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini berupa tambahan belajar bagi siswa- siswi MI Darussalam Torjun. pembelajaran ditujukan untuk anak-anak yang belum bisa atau ingin belajar Matematika dan B.Inggris karena memang mereka belum mendapatkan pelajaran B.Inggris di sekolah. Kedepannya diharapkan agar anak-anak dapat dapat lebih paham matematika sehingga lebih mudah mengikuti pelajaran saar disekolah dan anak anak jadi tahu B.Inggris . b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada: Hari

: Senin, Rabu dan Jumat

Tanggal

: 1, 3, dan 5 Agustus 2016

Waktu

: 19.00 – 21.00 WIB

Tempat

: Musholla Kepala Desa Torjun


: 30 orang

Capaian

: 50 anak

Tingkat Pemahaman

: Anak-anak lebih mudah mengikuti pelajaran di Sekolah.

[Type here] 3.2.2 DESA PANGONGSEAN 3.2.2.1 Bidang Kesehatan 3.2.2.1.1

Aksi Kesehatan Gigi Penanggung jawab

: Gusti Ayu Mega Augustika

Tujuan

: 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. 2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan serta mencegah

terjadinya

penyakit

potensial pada anak-anak. Sasaran

: Siswa kelas 1, 2, dan 3

Tanggal pelaksanaan


Waktu

: 09.30 – 12.00 WIB

Tempat

: SD Negeri Pangongsean 2

Deskripsi kegiatan

:

1.

Pemberian

penyuluhan

mengenai

pentingnya menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi pada anak sekolah dasar. 2. Tim KKN-BBM 54 mengajarkan cara menggosok gigi dengan tepat pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 3. Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk melakukan praktik langsung cara menggosok gigi yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian

[Type here] Masyarakat,

Badan

Eksekutif

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak 90 set. 4. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3. Hasil yang dicapai

: 1.

Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif

diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 2.

Siswa

dapat

melaksanakan

cara

menyikat gigi yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3.

Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok gigi.

4.

Siswa dapat menerapkan teknik gosok gigi yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari.

Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Harga Satuan

Total

1.

Rp 23.000,00

Rp 46.000,00

2 Flip Chart

Total

Faktor pendukung

Rp 46.000,00

: Murid antusias terhadap kegiatan yang

akan dilakukan. Faktor penghambat

: 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok

gigi sehat di SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah

[Type here] anggota KKN – BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2.

Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik menggosok gigi yang baik dan benar.

Solusi

: 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh

anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air.

3.2.2.1.2

Cek Kesehatan Penanggung jawab

: Delia Nur Aini

Tujuan

: Untuk skrining kesehatan masyarakat.

Tenda tensi diperlukan untuk

mengetahui

tekanan

darah masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal, menunjukkan terjadinya hipertensi. Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. Sasaran Torjun,

: Masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan

[Type here] Kabupaten

Sampang

dengan

limitasi

peserta sebanyak 50 – 100 orang. Tanggal pelaksanaan

: Jumat, 29 Juli 2016 Senin, 8 Agustus 2016

Waktu

: 08.00 – 14.00 WIB

Tempat

:

Posko

KKN-BBM

ke-54

Desa

Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Deskripsi kegiatan

: Mengadakan tenda tensi dan pengecekan

kadar gula darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak 50 – 100 orang. Hasil yang dicapai

: 1.

Dari pemeriksaan yang dilakukan,

diketahui bahwa sebagian

besar

warga

di

Desa

Pangongsean memiliki tekanan darah yang normal serta kadar gula darah yang normal 2. Sebagian

kecil

warda

Desa

Pangongsean memiliki tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah yang sangat tinggi. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Harga Satuan

Total

1.

Rp 20.000,00

Rp

2 alcohol swab

40.000,00 2.

5 glucosa strip

Rp 75.000,00

Rp 375.000,00

[Type here] 3.

2 blood lancet

Rp 16.500,00

Rp 33.000,00

4.

Kotak P3K + isi

-

Rp 26.000,00

5.

Masker

-

Rp 20.000,00

6.

3 plester

Rp 2.000,00

Rp 6.000,00

7.

Hand gloves

-

Rp 50.000,00

Total

Rp 550.000,00

Faktor pendukung

: 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat

dengan pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk datang . 2. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi kesehatan. 3. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga pola makan dan menjalankan pola hidup sehat. Faktor penghambat

: Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga bertabrakan dengan kegiatan warga.

Solusi

: Melakukan kegiatan di hari yang berbeda

sehingga warga yang belum sempat datang dapat memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya.

[Type here] 3.2.2.1.3

Nyusu Yuk Untuk program kerja ini tidak dilaksanakan karena bertabrakan dengan Penyuluhan Pemanfaatn TOGA.

3.2.2.1.4

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penanggung jawab

: Emi Nurfadlilah

Tujuan

: Memberi pengetahuan dan pemahaman

tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar. Sasaran

: Siswa kelas 1, 2, dan 3 SD

Tanggal pelaksanaan


Waktu

: 09.30 – 12.00 WIB

Tempat


Deskripsi kegiatan

: Memberi penyuluhan mengenai cara

perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. Hasil yang dicapai langkah

: 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6

[Type here] mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 2.

Siswa

dapat

melaksanakan

cara

mencuci tangan yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3.

Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar dan tepat.

4.

Siswa

dapat

menerapkan

dan

melaksanakan teknik cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari. Realisasi dana

:

No. Nama Barang 1.

2.

Nilai Satuan

Total

4 botol sabun cuci Rp 8.900,00

Rp

tangan

35.600,00

5 lembar poster

Rp 4.400,00

Rp 22.000,00

3.

3 tong sampah

Rp 60.000,00

Rp 180.000,00

Total

Rp 237.600,00

Faktor pendukung

: Murid antusias terhadap kegiatan yang

akan dilakukan. Faktor penghambat SD Negeri

: 1. Pada saat melakukan kegiatan PHBS di

[Type here] Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM Ke-54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2.

Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah mencuci tagan yang baik dan benar.

Solusi

: 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh

anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan diambil dari keran air yang

ada

di

toilet

sekolah

dan

menampungnya ke dalam beberapa wadah air.

3.2.2.1.5

Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Penanggung jawab


Tujuan

: Memberikan informasi tentang manfaat

TOGA, dan menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obat-obatan keluarga. Sasaran

: Siswa kelas 4 SD

Tanggal pelaksanaan

: Rabu, 27 Juli 2016

[Type here] Waktu

: 10.30 – 11.30 WIB

Tempat


Deskripsi kegiatan

: Memberikan penyuluhan kepada siswa

kelas 4 SD Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Hasil yang dicapai

: 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat

TOGA bagi kesehatan. 2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan. 3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan teduh. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Harga Satuan

Total

1.

-

Rp

Tanaman TOGA

140.000,00 Total

Faktor pendukung

Rp 140.000,00

: Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias

dengan kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah mengenal beberapa TOGA. Faktor penghambat jumlah siswa

: Pada saat melakukan kegiatan tersebut

[Type here] tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. Solusi

: Menertibkan siswa dan mengkondisikan

jalannya kegiatan. 3.2.2.1.6

Pembagian Serbuk Abate Program kerja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Penanggungjawab

: Ali Machfud

Tujuan

: Dengan pemberian abate dapat mengurangi

resiko terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa Pangongsean. Sasasaran kegiatan


Tanggal pelaksanaan

: Jumat, 29 Juli 2016 Jumat, 5 Agustus 2016

Waktu

: 10.00 – 12.00 WIB

Tempat

: Desa Pangongsean

Teknis kegiatan

: Membagikan serbuk abate secara door to

door serta memberikan

edukasi

mengenai

cara

penggunaannya yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan kesehatan. Hasil yang dicapai

: Berkurangnya faktor resiko penyebab

penyakit Demam Berdarah. Realisasi dana

:-

[Type here] Faktor pendukung

: Warga antusias terhadap kegiatan yang

dilakukan. Faktor penghambat

: Kendala komunikasi karena kurangnya

kemampuan warga berbahasa Indonesia dan Tim KKNBBM

54

kurang

memahami

bahasa

Madura. Solusi

: Pada saat berkeliling membagikan serbuk

abate dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan

penjelasan

yang

Tim

KKN-BBM 54 berikan ke dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.


Bimbingan Belajar Penanggung jawab

: Renanda Rosita Wibowo

Tujuan

: Menambah wawasan dan pemahaman

materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR. Sasaran

: Siswa SD dan SMP

Tanggal pelaksanaan

: 26 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Selasa

dan Jumat Waktu

: Setiap hari Selasa pukul 19.30 – 20.30

WIB Setiap hari Jumat pukul 16.00 – 17.00 WIB

[Type here] Tempat

:

Posko

KKN-BBM

:

Peserta

KKN

ke-54

Desa

Pangongsean Teknis kegiatan

menjadi

fasilitator

pemahaman materi dan

problem-solver

kepada

sasaran.

Bimbingan belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean. Realisasi dana

: No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

Konsumsi

-

Rp 24.200,00

2

Tinta

-

Rp 15.500,00

3

Penghapus

-

Rp 7.000,00

Total

Hasil yang dicapai

Rp 46.700,00

: 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan

belajar meningkat . 2. Meningkatnya minat belajar siswa. Faktor pendukung

: Antusiasme dari siswa yang ada di Desa

Pangongsean untuk mengikuti bimbingan belajar Faktor penghambat

: Kendala komunikasi karena kurangnya

kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya kemampuan dari anggota KKNBBM Ke 54 dalam berbahasa Madura. Solusi dapat

: Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk

[Type here] mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat sekitar. 3.2.2.1.2

Lomba 17 Agustus Penangung jawab

: Ulfi Nufita Sari

Tujuan

: Dalam rangka memperingati kemerdekaan

Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga Desa Pangongsean. Sasaran

: Anak-anak Desa Pangongsean

Tanggal pelaksanaan

: Jumat, 5 Agustus 2016

Tempat

: Halaman Posko KKN-BBM ke-54 Desa

Pangongsean Deskripsi kegiatan

:

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut

lomba-lomba

yang

akan

dilaksanakan

di

Desa

Pangongsean. Kategori Lomba

Jenis Lomba

Waktu dan Tempat Tanggal 5 Agustus 2016.

Anak- anak

Lomba

(6-12 tahun)

Krupuk

Makan Pukul

14.00-17.00

WIB. Bertempat di halaman

[Type here] posko

KKN-BBM

Ke-54

Desa

Pangongsean. Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul Anak- anak

Lomba Memasukkan WIB.

(6-12 tahun)

Paku ke dalam Botol

14.00-17.00

Bertempat di halaman posko

KKN-BBM

Ke-54

Desa

Pangongsean. Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul Anak-anak

14.00-17.00

WIB. Lomba Kelereng

(6-12 tahun)

Bertempat di halaman posko

KKN-BBM

Ke-54

Desa

Pangongsean. Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul

14.00-17.00

Lomba Anak-anak

WIB. Memindahkan

Air

(6-12 tahun)

Bertempat di halaman ke dalam Wadah posko

KKN-BBM

Ke-54

Desa

Pangongsean. Siswa kelas 6 SD

Lomba Cipta Puisi

Tanggal 3 Agustus

[Type here] 2016. Pukul 11.00 - 12.00 WIB. Bertempat

di

SD

Negeri Pangongsean 2. 5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba.

Hasil yang dicapai

: 1.

Terciptanya rasa persaudaraan yang

semakin kuat antar

warga

Desa

Pangongsean

terutama bagi anak-anak. 2. Tumbuhnya

kreativitas

siswa

dalammembuat puisi. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

-

Rp 154.000,00

Keperluan lomba

Total

Faktor pendukung

Rp 154.000,00

: Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang

dilakukan. Faktor penghambat

: Jumlah peserta tidak sepadan dengan

jumlah anggota KKN–BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengkondisikan saat pelaksanaan. Solusi

: Membagi tugas dan mengkondisikan

peserta. 3.2.2.1.3

Penyuluhan Lalu Lintas Penanggung jawab

: Nike Destia Nuralim

[Type here] Tujuan

: Memberikan pengetahuan kepada siswa

tentang bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan terkait dengan rambu-rambu lalu

lintas

serta

keamanan

dalam

berkendara. Sasaran

: Siswa kelas 5 dan 6 SD

Tanggal pelaksanaan


Waktu

: 09.30 – 11.30 WIB

Tempat


Deskripsi kegiatan

: 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan

ramburambu lalu lintas 2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh para anggota KKN-BBM Ke-54

kepada

para

siswa

dan

memberikan reward berupa pemberian hadiah . Hasil yang dicapai

: 1.

Siswa mengetahui rambu-rambu lalu

lintas yang ada di jalan. 2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan baik. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

-

Rp 35.464,00

Total

Hadiah

Rp 35.464,00

[Type here] Faktor pendukung

: Antusiasme dari siswa untuk mengikuti

penyuluhan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh anggota KKN-BBM Ke-54. Faktor penghambat

: Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk

menjaga ketertiban dalam kelas. Solusi

: Memberikan penyuluhan yang diselingi

dengan bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa.


MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Penanggung jawab

: Mevitri Rahmiati

Tujuan

: Menanamkan jiwa gemar menabung agar

siswa terbiasa

menyisihkan

uangnya

untuk

kebutuhan mendatang. Sasaran

: Siswa kelas 1,2, dan 3 SD

Tanggal pelaksanaan

: Senin, 25 Juli 2016

Waktu

: 10.00 - 11.00 WIB

Tempat


Deskripsi kegiatan

: 1. Memberi pembekalan pengetahuan

mengenai pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari

khususnya

untuk

mendapatkan barang yang mereka

[Type here] inginkan,

keperluan

mendadak,

maupun kebutuhan mereka dimasa depan

kepada

siswa

SD

Negeri

Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan 3. 2.

Diadakan

suatu

lomba

mengasah

kreativitas bagi sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan. 3.

Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan menabung dengan cara mendongeng.

Hasil yang dicapai

: Dengan adanya pembekalan pengetahuan

menabung pada siswa

sehingga siswa mempunyai

minat menabung serta membiasakan hidup hemat.Siswa mampu menyisihkan uangnya untuk menabung. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

Hadiah

-

Rp 35.000,00

2

Alat tulis kantor

-

Rp 15.000,00

3

Kertas kado

-

Rp 10.000,00

Total

Faktor pendorong

Rp 60.000,00

: Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti

penyuluhan dan lomba. Faktor penghambat

:

Kurangnya

membuat kreasi tabungan.

kreativitas

siswa

dalam

[Type here] Solusi

: 1.

Membantu siswa dalam membuat

tabungan. 2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi sehingga dapat dicontoh oleh siswa 3.2.2.2.2

Penyuluhan Uang Palsu Untuk proker kerja ini tidak dilaksanakan namun diganti dengan Penyuluhan Lalu Lintas.

3.2.2.2.3

Kid’s Preneur Penanggung jawab


Tujuan

:

Menumbuhkan

jiwa

wirausaha

(entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Desa Pangongsean. Sasaran

:

Siswa/siswi

kelas

6

SD

Negeri

Pangongsean 2 Tanggal pelaksanaan


Waktu

: 11.00 – 12.00 WIB

Tempat


Teknis kegiatan

: 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan

siswi SD mengenai

bagaimana

pentingnya

menerapkan jiwa kewirausahaan sejak dini. 2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan menyeleksi 3 jawaban terbaik.

[Type here] 3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang. 4. Memantau

jalannya

bisnis

yang

mereka jalankan untuk menentukan pemenangnya. 5. Memberikan pemenang

hadiah yang

kepada

bisnisnya

3

dapat

berjalan dengan berkesinambungan. Hasil yang dicapai

: Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana

yang kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung. Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

Hadiah

-

Rp 108.000,00

2

Konsumsi

-

Rp 10.000,00

3

Modal usaha

Rp 30.000,00

Rp 90.000,00

Total

Faktor pendukung

Rp 208.000,00

: Antusiasme dari siswa untuk melakukan

kegiatan berbisnis. Faktor penghambat

:

Kurangnya

semangat

yang

berkesinambungan dalam melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang terbengkalai Solusi

: Memberikan semangat dan motivasi untuk

[Type here] melanjutkan bisnis yang dilakukan dengan memberikan beberapa saran berbisnis yang baik. 3.2.2.3 Bidang Lingkungan 3.2.2.3.1

Kerja Bakti Pembersihan Masjid Penanggung jawab

: Ali Machfud

Tujuan

: Meningkatkan kesadaran warga Desa

Pangongsean akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi

kenyamanan

beribadah.

bersama

Terciptanya

dalam

hal

tersebut

diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah

penduduk

setempat.

Serta

menanamkan kepedulian warga terhadap lingkungan

dan

memupuk

kerukunan

warga Desa Pangongsean. Sasaran


Tanggal pelaksanaan


Waktu

: 08.30 – 11.00 WIB

Tempat


Deskripsi kegiatan

: Membersihkan lingkungan masjid secara

bergotong royong, bersama tim KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura. Hasil yang dicapai

: 1.

Warga desa pangongsean dapat

melakukan sholat Jumat dengan nyaman 2. Lingkungan masjid yang lebih bersih.

[Type here] Realisasi dana

:

No. Nama Barang

Nilai Satuan

Total

1

-

Rp 144.400,00

Alat kebersihan

Total

Faktor pendukung

Rp 144.400,00

: Warga yang ingin membantu terutama

siswa/i dari MI dalam melakukan kegiatan. Faktor penghambat

: Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan

warga di sawah. Solusi

: Memaksimalkan tenaga yang ada untuk

melakukan kegiatan.


Pengadaan Al-Qur’an dan Mukena Penanggung Jawab


Tujuan

: Untuk meningkatkan dan mendukung

budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur‘an dan shalat berjamaah di masjid dengan cara

melakukan

penambahan

serta

pembaharuan Al-Qur‘an dan mukenah yang

ada

di

setiap

masjid

Pangongsean. Sasaran


Waktu pelaksanaan


desa

[Type here] Tempat

:

Setiap

masjid

di

wilayah

Desa

Pangongsean Rencana Teknis

: Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan

masingmasing sekitar 4 Al-Qur‘an dan 1 mukena untuk setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai

: Warga dapat melakukan ibadah dengan

nyaman. Realisasi dana

: No. Nama Barang Nilai Satuan

Total

1

Rp

40 Al-Qur‘an

Rp 20.000,00

800.000,00 2

12 Mukena

-

Rp 700.000,00

Total

Rp 1.500.000,00

Faktor pendukung

: Banyaknya donatur yang membantu dalam

pengadaan Al-Qur‘an dan Mukena. Faktor penghambat

: Jarak setiap masjid dan mushola saling

berjuahan. Solusi

: Membagikan Al-Qur‘an dan mukena

dengan menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi beberapa tim.

3.2.3 DESA PATARONGAN

[Type here] Bidang Kesehatan 1. Gerakan Cuci Tangan Bersama Nama Kegiatan

: Gerakan Cuci Tangan Bersama

Status Kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab


Pelaksana Kegiatan

: KKN-BBM ke-54 Desa Patarongan

Sasaran Kegiatan

: Siswa SD Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Target

:

- Pelaksanaan

: 20 Juli 2016

- Personil

: Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa

Patarongan - Peserta

: Siswa siswi kelas 3 dan 4 di SD I Patarongan dan seluruh siswa siswi di SD II Patarongan

Pelaksanaan Kegiatan

:

- Hari/Tanggal

: Sabtu 23 Juli 2016; Kamis 28 Juli 2016

- Waktu

: 07.30 – 09.00

- Peserta

: Siswa kelas 3 dan 4 SDN Patarongan I dan seluruh siswa siswi SDN Patarongan II.

- Tempat

: SDN Patarongan I dan SDN Patarongan II

- Perlengkapan

: Air, sabun cuci tangan, ember, bingkisan.

2. Tenda Tensi Patarongan Nama Kegiatan

: Tenda Tensi Patarongan

Status Kegiatan

: Program Tidak Terencana

Penanggung Jawab


Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Warga Desa Patarongan, diutamakan warga dalam rentang usia geriatri.

Target

:

[Type here] - Pelaksanaan

: Selama berlangsungnya program KKN BBM 54.

- Personil

: Peserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta

: warga Desa Patarongan, diutamakan warga dalam rentang usia geriatri.

Pelaksanaan Kegiatan : - Hari/Tanggal

: Selama berlangsungnya program KKN BBM 54

- Waktu

: Menyesuaikan

- Peserta


- Tempat

: Di sekitar pemukiman warga Desa Patarongan

- Perlengkapan

: tensimeter, stetoskop, alat cek gula darah.

3. Sikat Gigi Bersama Nama Kegiatan

: Sikat Gigi Bersama

Status Kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab


Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Siswa SD Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Target

:

- Pelaksanaan

: Selasa, 26 Juli 2016 pukul 08.00 WIB dan Sabtu, 30 Juli 2016 pukul 08.00 WIB.

[Type here] - Personil

: Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta

: Siswa siswi kelas 1 dan 2 di SD I Patarongan dan seluruh siswa siswi di SD II Patarongan


: Selasa 26 Juli 2016; Sabtu 30 Juli 2016

- Waktu

: 08.00 – 09.30

- Peserta

: Siswa kelas 1 dan 2 SDN Patarongan I dan seluruh siswa siswi SDN Patarongan II.

- Tempat

: SDN Patarongan I dan SDN Patarongan II

- Perlengkapan

: Air, sikat gigi, pasta gigi, flipchart, ember, bingkisan.

4. Senam Sehat Ceria Nama kegiatan

: Senam Sehat Ceria

Status kegiatan


Penanggung Jawab

: Siti Aliyah

Pelaksana kegiatan

: KKN-BBM 54 Desa Patarongan

Sasaran kegiatan

: Penduduk Dusun Tattat

Target

:

- Pelaksanaan

: Hari Minggu Setiap seminggu sekali.

- Personil


[Type here] - Peserta

: Penduduk lanjut usia dan anak – anak

Pelaksanaan kegiatan : - Hari/Tanggal

: Minggu / 24 dan 31 Juli 2016

- Waktu

: 06.00 – 07.30 WIB

- Peserta

: Warga Desa Patarongan usia tua dan muda.

- Tempat

: Posko KKN-BBM 54 Desa Patarongan

- Perlengkapan

: Proyektor, LCD, video senam, susu.

5. Pembagian Bubuk Abate Nama Kegiatan

: Pembagian Bubuk Abate

Status Kegiatan


Penanggung Jawab


Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Warga Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang

Target

:

- Pelaksanaan

: Rabu, 3 Agustus 2016

- Personil


- Peserta

: Warga Dusun Tatat, Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang



[Type here] - Waktu

: 16.00-18.00 WIB.

- Peserta

: Warga Dusun Tatat, Desa Patarongan.

- Tempat

: Pemukiman warga di Dusun Tatat, Desa Patarongan

- Perlengkapan

: Bubuk abate

6. Penyuluhan tentang NAPZA Nama kegiatan

: Penyuluhan tentang NAPZA

Status kegiatan

: Program Tidak terencana

Penanggung jawab

: Mohammad Firdaus Ramdhani Putra

Pelaksana kegiatan

: SeluruhPeserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

Sasaran kegiatan

: Siswa/Siswi dan Guru Mts Rafiul Darajat

Target

:

- Personil

: Seluruh peserta KKN-BBM BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta

: Siswa/Siswi dan Guru Mts Rofiud Darajat



- Waktu

: 08.00 – 11.30

- Peserta

: Siswa/Siswi dan Guru Mts Rofiud Darajat

- Tempat

: Mts Rofiud Darajat

- Perlengkapan

: Laptop, LCD, Proyektor, Sound, Mix, Konsumsi

[Type here] Bidang Lingkungan 1. Toga Sehat untuk Keluarga Patarongan Nama kegiatan

: Toga Sehat unntuk Keluarga Patarongan

Status kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab

: Garnis Arrum Sekarwati

Pelaksana kegiatan


Sasaran kegiatan


Target

:

- Pelaksanaan


- Personil

: seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta

: warga Desa Patarongan



- Waktu

: 14.30 – 15.30

- Peserta

: Ibu-ibu kader (PKK) Desa Patarongan

- Tempat

: Rumah ibu-ibu kader

- Perlengkapan

: Berbagai jenis TOGA (belimbing wuluh, jahe, temulawak, kunci, daun sirih, cabai, daun sirsak), proyektor, brosur tentang manfaat tanaman toga dan jenisnya, video tentang TOGA.

2. Penyuluhan Pengelolaan Sampah Nama kegiatan

: Penyuluhan Pengelolaan Sampah

[Type here] Status kegiatan

: Program Terencana

Penanggung jawab

: Mohammad Firdaus Ramdhani Putra

Pelaksana kegiatan

: seluruh Peserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

Sasaran kegiatan

: Siswa siswi SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2

Target

:

Pelaksanaan

: 24 Juli 2016

- Personil

: Seluruh peserta KKN-BBM BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta

: Siswa-Siswi SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2


: Jumat 29 Juli dan Selasa 02 Agustus 2016

- Waktu

: 08.00 – 10.00

- Peserta

: Siswa siswi SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2

- Tempat

: SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2

- Perlengkapan

: Proyektor, Laptop, LCD, Spidol, Papan tulis

Bidang Pendidikan 1. Pondok Aksara

[Type here] Nama kegiatan

: Pondok Aksara

Status kegiatan

: Program Terencana

Penanggung jawab

: Noviyanti Tri Harkani

Pelaksana kegiatan


Sasaran kegiatan


Target

:

- Pelaksanaan

: 22-23,29-30 Juli 2016

- Personil

: seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Patarongan

- Peserta



: Kamis dan Jumat, 28-29Juli 2016.

- Waktu

: 13.30 – 14.30

- Peserta

: Ibu-Ibu Desa Patarongan

- Tempat

: Kontrakan

- Perlengkapan

: Papan Tulis, Spidol, Alat Tulis, Papan Abjad, Soal

2. Kelas Cita-Cita Nama kegiatan

: Kelas Cita-Cita

Status kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab

: Vancha Vindelitya Difarissa

Pelaksana kegiatan

: KKN-BBM 54 Desa Patarongan

Sasaran kegiatan

: Siswa/siswi kelas 5 dan 6 SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2 Desa Patarongan

Target

:

Pelaksanaan

: 24-28 Juli,1-4 Agustus 2016

- Personil



:

Siswa/siswi

kelas

5

dan

6

SDN

Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2 Desa Patarongan Pelaksanaan kegiatan : - Hari/Tanggal

: Senin, 25 Juli 2016; Rabu, 27 Juli 2016; Senin, 1 Agustus 2016; Selasa, 2 Agustus 2016

- Waktu

: 08.00 – 09.00

- Peserta

: Siswa/siswi Kelas 6 SDN Patarongan 1 dan Kelas 5-6 SDN Patarongan 2 Desa Patarongan

- Tempat

: SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2 Desa Patarongan

- Perlengkapan

: kertas origami, karton, spidol

3. Belajat Bersama Patarongan Nama kegiatan

: Belajar bersama Patarongan

Status kegiatan


Penanggung jawab

: Siti Aliyah

Pelaksana kegiatan


Sasaran Kegiatan

:

Anak-anak

di

Desa

Patarongan,

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Target

:

Pelaksanaan

: Setiap hari

- Personil


- Peserta

:

Anak-anak

di

Desa

Patarongan,

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

[Type here] Pelaksanaan kegiatan : - Hari/Tanggal

: Setiap hari

- Waktu

: 18.30 – 20.30 WIB

- Peserta

: Anak – anak Desa Patarongan

- Tempat

: Posko KKN-BBM 54 Desa Patarongan.

- Perlengkapan

: Papan tulis, spidol

4. Ayo Nabung! Nama Kegiatan

: Ayo Nabung!

Status Kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab

: Nadya Putri Aryanti

Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Siswa Siswi SD di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Target

:

Pelaksanaan

: Jumat, 29 Juli 2016 pukul 08.00 WIB (Penyuluhan Ayo Menabung) dan Pukul 15.00 WIB (Pembuatan Celengan) dan Selasa, 2 Agustus 2016 pukul 08.00 WIB.

- Personil


- Peserta

: Siswa siswi kelas 4 di SD I Patarongan dan seluruh siswa siswi kelas 5 dan 6 di SD II Patarongan


: Jumat, 29 Juli 2016; Selasa 2 Agustus 2016

- Waktu

: 08.00 & 15.00


: Siswa siswi kelas 4 SDN Patarongan I dan seluruh siswa siswi kelas 5 dan 6 SDN Patarongan II.

- Tempat

: SDN Patarongan I, SDN Patarongan II (Penyuluhan Ayo Menabung) : Halaman Rumah Kontrakan Tim KKNBBM

ke-54

Desa

Patarongan

(Pembuatan Celengan) - Perlengkapan

: botol aqua, kertas emas, lem, mata boneka.

5. Penyuluhan Jurnalistik Sekolah Nama Kegiatan

: Penyuluhan Jurnalistik Sekolah

Status Kegiatan


Penanggung Jawab


Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Siswa-siswi MTS Rofiud Darajat.

Target

:

- Pelaksanaan

: Kamis, 4 Agustus 2016

- Personil


- Peserta




- Waktu

: 10.30-12.30 WIB

- Peserta


- Tempat

: Aula serba guna MTS Rofiud Darajat

- Perlengkapan

: hard copy artikel, powerpoint slides, spidol, gunting, lem, karton.

[Type here] 6. Acara Perlombaan 17 Agustus Nama Kegiatan

: Acara Perlombaan 17 Agustus

Status Kegiatan

: Program Terencana

Penanggung Jawab

: Dellatama Yunanda Kusuma

Pelaksana Kegiatan


Sasaran Kegiatan

: Siswa Siswi SD di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Target

:

Pelaksanaan

: Sabtu, 30 Juli 2016 pukul 15.00 – 17.00 WIB ( perayaan lomba 17 agustus ), Minggu 31 Juli 2016 pukul 16.00 WIB ( final lomba 17 agustus).

- Personil


- Peserta

: Siswa siswi kelas 4,5,6 di SD I Patarongan dan seluruh siswa siswi di SD II Patarongan.

Pelaksanaan Kegiatan

:

- Hari/Tanggal

: Sabtu, 30 Juli 2016; minggu 31 juli 2016

- Waktu

: 15.00-17.00

- Peserta

: Siswa siswi kelas 4,5 dan 6 SDN Patarongan I dan seluruh siswa siswi SDN Patarongan II.

- Tempat

: SDN Patarongan I, SDN Patarongan II (Penyuluhan kegiatan acara perlombaan 17 agustus) : Halaman Rumah Kontrakan Tim KKN-BBM ke-54 Desa Patarongan (Pelaksanaan lomba 17 agustus)

- Perlengkapan

: sendok, kelereng, balon, kerupuk, tali rafia, pensil, botol aqua.

[Type here] 3.2.4 DESA KANJAR 3.2.4.1 Bidang Pendidikan 3.2.4.1.1

Aku Bisa, Aku Pintar

Aku Bisa, Aku Pintar merupakan program bimbingan belajar yang dilaksanakan oleh KKN-BBM Ke-54 yang bertempat di rumah Kepala Desa Kanjar. Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh, anak-anak sekolah dasar pulang dari sekolah sekitar pukul 10.30. Kemudian dilanjutkan dengan Madrasah dari pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Akan tetapi, mereka memiliki waktu untuk istirahat dari pukul 14.00 hingga pukul 15.00. Berdasarkan pertimbangan waktu tersebut, waktu yang paling tepat untuk bimbingan belajar adalah pada pukul 14.00 sampai dengan pukul 15.00. bimbel tidak dapat dilaksanakan pada malam hari karena setiap malam mereka juga memiliki kegiatan lain yaitu pengajian. Bimbingan belajar dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas 1,2,3 dan kelas 4,5,6 yang dilakukan pada hari yang berbeda secara bergantian.

1.

Judul Program Tujuan

Aku Bisa, Aku Pintar Meningkatkan dan mencerdaskan siswa-siswi SD yang berada di Desa Kanjar baik dibidang Ilmu Pengetahuan maupun Teknologi. Memotivasi para siswa-siswi agar semangat belajar. Membantu siswa-siswi di Desa Kanjar dalam memahami lebih dalam pelajaran di sekolah. Memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.

[Type here] Membantu siswa-siswi dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami terkait dengan pekerjaan rumah (PR) yang didapat dari

Metode Pelaksanaan

: Pengajaran

Sasaran Awal

Siswa dan siswi SDN Kanjar 1 dan 2

Target

Siswa dan siswi SDN Kanjar 1 dan 2

Sasaran Akhir

Siswa dan siswi SDN Kanjar 1

Indikator keberhasilan Peserta bimbingan belajar mampu menyelesaikan soal yang diberikan oleh tim KKN-BBM 54 pada akhir sesi bimbingan belajar.

Penanggung Jawab

Waktu

Rosyidah Dwi Rahmah

Kegiatan

bimbingan

belajar

yang

dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat yaitu tanggal 22, 25, 27, 29 Juli dan 1, 3, dan 5 Agustus 2016

Realisasi kegiatan Faktor Pendukung

Terealisasi Kemudahan kerjasama dengan pihak kepala desa, sekolah, dan siswa siswi sasaran Tersedianya tempat yang digunakan untuk kegiatan bimbingan belajar

[Type here]

Faktor Penghambat

Sulitnya mengatur jadwal bimbingan belajar karena bertabrakan dengan jadwal siswa untuk sekolah madrasah.

Dana

3.2.4.1.2

Rp 449.000,00

PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program pendidikan yang rutin dilakukan setiap hari yaitu pada hari senin sampai dengan sabtu yang bertempat di POS BABINSA kepala desa Kanjar. Program kerja PAUD merupakan program kerja tambahan yang diadakan dengan alasan keterbatasan tenaga kerja pengajar sehingga diperlukan tenaga tambahan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan yang dilakukan yaitu, menghafal surat pendek sehari-hari, bernyanyi bersama, latihan membaca huruf vokal maupun konsonan, membaca kata-kata, latihan berhitung, menulis, mewarnai, membuat origami, menonton video edukasi, dan lain sebagainya. 1.


PAUD Untuk membantu anak dalam memberikan kesiapan belajar (akademik) di sekolah Menanamkan semangat belajar anak usia dini

Metode Pelaksanaan

Pengajaran

Sasaran Awal

Siswa dan siswi PAUD

Target


[Type here]

Sasaran Akhir


Indikator keberhasilan Peserta didik PAUD mampu melakukan instruksi sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh tim KKN-BBM 54.

Penanggung Jawab

Bayu Iman Iswara

Waktu

Setiap hari Senin sampai dengan Sabtu dimulai hari kamis 21 juli 2016, pukul 09.00 s.d. 11.30 WIB.

Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

1.Kemudahan kerja sama dengan guru PAUD serta siswa dan siswi PAUD

Faktor Penghambat

.1. kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana 2. kurangnya kesadaran orang tua dalam hal pendidikan

Dana

3.2.4.1.3

Rp 60.000,00

Lomba Peringatan 17 Agustus Kegiatan lomba tujuh belas agustus ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar yang pada umumnya berasal dari SDN 1 dan 2 Kanjar. Lomba tujuh belas agustus ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 pukul 14.30 dan berakhir pukul 17.15 WIB, dilanjutkan kembali hari berikutnya yaitu pada hari Minggu, 7 Agustus 2016 pukul 07.30 dan berakhir pukul 13.00 WIB. Adapun

[Type here] perlombaan yang diadakan: lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba memasukkan bendera ke dalam botol, lomba jepit balon, lomba memasukkan balpoint ke dalam botol, serta lomba sepak bola. 1.


Menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswasiswi SDN 1 dan 2 Kanjar Mempererat persaudaraan antara siswa-siswi SDN 1 Kanjar dan SDN 2 Kanjar Meningkatkan semangat kemerdekaan RI

Metode Pelaksanaan

Diadakannya berbagai macam lomba.

Sasaran Awal

Siswa-siswi SD Kanjar 1 dan SD Kanjar 2

Target


Sasaran Akhir


Indikator keberhasilan Acara berjalan dengan lancar dan didapatkannya juara pada tiap-tiap cabang lomba.

Penanggung Jawab

Wida Putri Gabriela

Waktu

6 - 7 Agustus 2016

Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

Kemudahan kerjasama dengan kepala desa, madrasah, dan siswa-siswi sasaran

[Type here] Faktor Penghambat

Dana

.Listrik padam ketika acara lomba berlangsung

Rp 356.200,00


Gerakan Cuci Tangan dan Sikat Gigi Gerakan cuci tangan dan sikat gigi merupakan program kerja yang ditujukan kepada siswa siswi dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 di SDN Kanjar 1 dan SDN Kanjar 2.. Pada SDN Kanjar 1, siswa dan siswi kelas 1 dan kelas 2 diberikan materi mengenai sikat gigi dan cuci tangan, sedangkan siswa dan siswi kelas 3 dan kelas 4 diberikan materi mengenai cuci tangan saja karena keterbatasan dental kit. Pada SDN Kanjar 2, penyuluhan mengenai cuci tangan dan sikat gigi dilakukan kepada seluruh kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 karena jumlah siswanya tidak terlalu banyak. Program kerja gerakan cuci tangan dan sikat gigi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dalam berperilaku bersih dan sehat sejak dini. Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara menggossok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam penyapaian materi adalah dengan menggunakan cerita pendek dan bernyanyi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan siswa sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima. Setelah itu, praktik pun dilakukan melalui demonstrasi yang diikuti secara langsung oleh seluruh siswa.

1.


Gerakan Cuci Tangan dan Sikat Gigi Menanamkan pentingnya kebersihan dengan mencuci tangan kepada anak SD

[Type here] Desa Kanjar melalui media Promosi Kesehatan Menanamkan pentingnya sikat gigi waktu pagi hari dan malam sebelum tidur kepada

Metode Pelaksanaan Sasaran Awal

Penyuluhan Cuci tangan untuk siswa sekolah SDN 1 dan SDN 2 Kanjar Sikat gigi untuk anak kelas 1 dan 2 SDN 1 dan SDN 2 Kanjar

Target


Sasaran Akhir


Indikator keberhasilan Siswa-siswi dapat melakukan gerakan cuci tangan dan sikat gigi dengan benar

Penanggung Jawab

Tioky Sutjonong

Waktu

26 Juli 2016 dan 2 Agustus 2016

Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

Kemudahan kerjasama dngan pihak sekolah dan

[Type here] siswa-siswi

Faktor Penghambat

Tidak adanya saluran air di sekolah sehingga kami menyiapkan

Dana

3.2.4.2.2

Rp 36.600,00

Penyuluhan Kesehatan (Penyuluhan Kanker Mata, Kanker Payudara, dan Imunisasi Feat. Posyandu Balita) Kegiatan ini terbagi ke dalam dua hari yang berbeda: tanggal 4 Agustus 2016 untuk pemberian materi penyuluhan kanker mata dan pentingnya imunisasi; tanggal 8 Agustus pemberian

materi penyuluhan

2016

diisi

dengan

kanker payudara. Penyuluhan

ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda, lokasi yang pertama dilakukan di rumah salah satu warga di daerah Kanjar Utara, sementara lokasi yang kedua bertempat di rumah Kepala Desa Kanjar (daerah

Kanjar

Tengah).

Penyuluhan

ini

dilakukan

dengan

menggunakan media poster dan leaflet. 1.

Judul Program

Penyuluhan Kesehatan (Penyuluhan Kanker Mata dan Kanker Payudara) Feat. Posyandu

Tujuan

Memberikan edukasi mengenai apa itu kanker mata dan kanker payudara Memberikan edukasi mengenai cara deteksi dini dalam mengantisipasi terjadinya kanker mata dan kanker payudara Meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat dalam menyikapi dan menanggulangi kasus kanker mata dan

[Type here] kanker payudara dalam kehidupan seharihari. Memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak.

Metode Pelaksanaan

Penyuluhan

Sasaran Awal

Ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki balita.

Target

Ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki balita

Sasaran Akhir

Ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki balita sebanyak 30 orang.

Indikator keberhasilan Masyarakat mulai memahami bagaimana cara mendeteksi dini kanker mata dan kanker payudara, hasil post-test pada penyuluhan kanker mata menunjukkan adanya peningkatan score dibanding dengan hasil pre-test.

Penanggung Jawab

Waktu

Nabila Fitri Ariyati

Kamis, 4 Agustus 2016 Senin, 8 Agustus 2016

Realisasi kegiatan

Terealisasi

[Type here] Faktor Pendukung

Kemudahan dalam bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat yaitu ibu bidan dan ibu kader posyandu.

Faktor Penghambat

Ketidaktersediaan sarana penyuluhan berupa proyektor, LCD, maupun mikrofon di desa Kanjar.

Dana

3.2.4.2.3

Rp 64.000,00

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Penanaman TOGA adalah kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat desa kanjar untuk memanfaatkan tanaman herbal yang difungsikan sebagai obat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan door to door ke rumah warga. Penyuluhan door to door dipilih sebagai alternatif karena untuk penyuluhan yang berupa seminar ke warga terkendala oleh minimnya sarana dan prasaran seperti LCD dan proyektor. Selain itu terdapat kendala juga pada waktu untuk mengumpulkan warga karena mayoritas warga di desa Kanjar adalah petani yang hanya bisa mengikuti kegiatan di malam hari. Selanjutnya jumlah bibit yang terbatas juga menjadi kendala karena pada awalnya direncanakan untuk membagikan bibit setelah penyuluhan dengan metode seminar kepada minimal 50 kepala keluarga tetapi bibit toga yang tersedia hanya 15 dan 40 bibit jati. Sehingga dipilih altrnatif penyuluhan toga secara door to door kepada 10 kepala keluarga Desa Kanjar yang dilanjutkan dengan pembagian bibit toga, jati, serta mahoni.

1.


TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Meningkatkan pengetahuan untuk melakukan pengobatan diri sendiri

[Type here] yang murah dan aman Menciptakan lingkungan bersih dan asri

Metode Pelaksanaan

Penyuluhan door-to-door

Sasaran Awal


Target


Sasaran Akhir

10 Kepala Keluarga dari warga desa kanjar

Indikator keberhasilan Tersalurkannya bibit TOGA dan bibit jati serta mahoni dari Perum Perhutani.

Penanggung Jawab

Pristya Andhika Putri

Waktu


Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

Masyarakat Desa Kanjar Dinas Perhutanan Kabupaten

Faktor Penghambat

Sarana dan prasarana yang terbatas (LCD, proyektor, dll), ketersediaan bibit yang terbatas sehingga kami melakukan penyuluhan door to door kepada 10 kepala keluarga dari warga desa Kanjar

[Type here] Dana

Rp 200.000,00


Hijau Alamku, Merah Semangatku Hijau alamku merah semangatku merupakan suatu program kerja berupa lomba bertema lingkungan yang diikuti oleh siswa dan siswi SDN 1 Kanjar. Lomba yang diadakan dibagi menjadi dua bagian yaitu lomba mewarnai bertema lingkungan untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3 dan lomba kebersihan serta keindahan kelas untuk kelas 4 sampai dengan kelas 6. Untuk lomba kebersihan dan keindahan kelas penilaian dilakukan selama 3 hari berturut-turut yaitu pada hari kamis, jumat, dan sabtu sedangkan lomba mewarnai hanya dilakukan pada hari sabtu. Lomba mewarnai dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan motorik

anak serta meningkatkan kreativitasnya.

Sedangkan lomba kebersihan kelas dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan

kesadaran

anak

untuk

terbiasa

membersihkan

lingkungan kelas serta meningkatkan rasa gotong royong antar siswasiswi SDN 1 Kanjar. 1.


Hijau Alamku, Merah Semangatku Meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa. Menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah dan sekitar. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan indah. Menumbuhkan semangat siswa untuk menyambut hari kemerdekaan RI

[Type here]

Metode pelaksanaan

Diadakannya lomba kebersihan dan keindahan kelas, serta lomba mewarnai

Sasaran Awal


Target


Sasaran Akhir

Lomba mewarnai sebanyak 44 siswa SDN Kanjar 1 kelas 1,2, dan 3 dan lomba kebersihan dan keindahan kelas 70 siswa SDN Kanjar 1 kelas 4,5, dan 6.

Indikator keberhasilan Lomba mewarnai berjalan dengan lancar dengan terpilihnya juara yang dinilai oleh juri yang merupakan tim KKN-BBM 54.

Penanggung Jawab

Riza Umi Nurjannah

Waktu

4 – 6 Agustus 2016

Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

Kemudahan kerjasama dengan pihak sekolah dan siswa-siswi

Faktor Penghambat

1. Di tengah lomba terdapat siswa kelas 1 yang menangis karena sakit sehingga mengganggu

[Type here] konsentrasi siswa yang lain. 2. Keterbatasan alat untuk mewarnai

Dana

3.2.4.3.2

Rp 476.900,00

Pemasangan Pembatas Desa Pemasangan pembatas desa dilakukan dengan tujuan menambahkan sarana di Desa Kanjar sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui batas-batas tiap dusun yang terdiri dari 3 bagian yaitu Dusun Kanjar Utara, Dusun Kanjar Tengah, dan Dusun Kanjar Selatan. Pemasangan pembatas desa dilakukan oleh mahasiswa KKNBBM 54 dan dibantu oleh beberapa warga desa.

1.

Judul Program

Pemasangan Pembatas Desa

Tujuan

1. Menambahkan sarana di Desa Kanjar berupa pembatas Desa untuk mempermudah masyarakat dalam mengetahui batas-batas tiap dusun Desa Kanjar 2. Menumbuhkan rasa gotong-royong kepada masyarakat desa kanjar

Metode Pelaksanaan

Pemasangan nama jalan dan gotong royong

Sasaran Awal

Wilayah Desa Kanjar

Target

Wilayah Desa Kanjar

Sasaran Akhir

Wilayah Desa Kanjar

[Type here] Indikator keberhasilan Terpasangnya pembatas desa di Dusun Kanjar Utara, Dusun Kanjar Tengah, dan Dusun Kanjar Selatan.

Penanggung Jawab

Selvi Wulan Ndari

Waktu


Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

Masyarakat Desa Kanjar

Faktor Penghambat

Sulitnya mengumpulkan warga desa

Dana

Rp 200.000,00


Pembuatan Nugget Ikan Lele Lele merupakan salah satu bahan baku yang dapat digunakan dalam pembuatan nugget. Selain karena harganya yang terjangkau, lele juga mudah untuk didapat. Akan tetapi, banyak dari mereka yang tidak mengetahui peluang wirausaha yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan

lele

tersebut.

Melihat

kondisi

tersebut,

kami

memutuskan untuk melakukan demo masak pembuatan Nugget Ikan Lele dengan tujuan agar warga desa kanjar dapat berwirausaha dengan memaanfaatkan sumber daya yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang diperoleh. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu pengajian guna meningkatkan ketrampilan pengolahan makanan di kalangan ibu-ibu sebagai peluang usaha. Demo masak ini

[Type here] diperagakan

sendiri oleh

mahasiswa

KKN-BBM

54

dengan bahan-bahan yang disediakan untuk kemudian dapat disalurkan dan dipraktikkan oleh masyarakat setempat. 1.


Pembuatan Nugget Ikan Lele Dapat membantu ibu-ibu dalam mengelola ikan lele menjadi olahan produk makanan lain yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi Meningkatkan ketrampilan pengolahan makanan di kalangan ibu-ibu sebagai peluang usaha

Metode Pelaksanaan

Praktek pembuatan nugget ikan lele

Sasaran Awal

Ibu-ibu PKK

Target

Ibu-ibu PKK

Sasaran Akhir

Ibu-ibu Pengajian

Indikator keberhasilan Antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti demo masak, hal ini tercermin dalam banyaknya pertanyaan pada sesi tanya jawab.

Penanggung Jawab

Evita Intan Setyawati, Mochamad Reza Parhusip

Waktu


Realisasi kegiatan

Terealisasi

Faktor Pendukung

1. Tersedianya tempat yang digunakan untuk demo

[Type here] pembuatan nugget ikan lele 2. Ibu-ibu pengajian (muslimatan)

Faktor Penghambat

PKK hanya dilakukan sebulan satu kali dan minimnya informasi mengenai pelaksanaan PKK sehingga sasaran kami alihkan ke acara pengajian

Dana

Rp 154.900,00

3.2.5 DESA BRINGIN NONGGAL Kegiatan yang terelisasi sesuai dengan rencana usulan bidang garapan 3.2.5.1 Bidang Kesehatan 3.2.5.1.1

Gaya Gerakan Sehat (GGS) Deskripsi kegiatan

:Kegiatan

ini

dilakukan

dengan

cara

memberikan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar pada siswa SD di desa Bringin Nonggal. Sasaran

: Siswa SD kelas 3, 4, 5

Tanggal pelaksanaan

: 23 Juli 2016

Tempat

: SDN Bringin Nonggal 1

Tujuan

: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat, mengurangi risiko terjadinya penyakit pada anak usia sekolah dasar akibat kebiasaan cuci tangan yang kurang tepat, membiasakan dan mengajarkan

[Type here] perilaku cuci tangan yang benar dan secara teratur. Penanggung Jawab 3.2.5.1.2

: Dewi Kencono Jati

Kupas Habis DBD Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berupa penyuluhan kepada warga

Kelurahan

Bringin

Nonggal,

Kecamatan Torjun, Kab/ Kota Sampang mengenenai DBD. Didalam penyuluhan ini akan dijelaskan deskripsi DBD secara umum,

siklus

penyebaran

DBD,

data

demografi di WHO mengenai penyebaran DBD di dunia, penyebab DBD, dan lain sebagainya. Sasaran

: Ibu-ibu warga desa Desa Bringin Nonggal.

Tanggal pelaksanaan

: 23 Juli 2016

Tempat

: Balai Desa

Tujuan

:

Mengurangi

setempat,

wabah

memberikan

penyakit

DBD

knowledge

pada

warga mengenai pencegahan virus DBD, dan meningkatkan awareness warga setempat terhadap penyakit DBD. Penanggung Jawab 3.2.5.1.3

: Damianus Yanna Kristianto

Senam Pagi Torjun Bringinan Sehat (SEGI TBS) Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berupa senam pagi bersama siswa SDN Bringin Nonggal 1 sebagai salam pembuka dari beberapa lomba dengan tema

[Type here] ―Agustusan‖

yang

diadakan

untuk

menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-71. Sasaran

: Seluruh siswa SDN Bringin Nonggal 1

Tanggal pelaksanaan

: 5 Agustus 2016

Tempat


Tujuan

: Menyehatkan badan siswa-siswi SDN Bringin Nonggal.

Penanggung Jawab

: Binti Afifah


Upacara di SDN Bringin Nonggal Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berupa edukasi dengan cara mempraktekkan tata cara upacara dengan baik, benar dan khidmat.

Sasaran


Tanggal pelaksanaan

: Setiap Senin (25 Juli, 1 & 8 Agustus 2016)

Tempat


Tujuan

: Meningkatkan nilai nasionalisme pada siswa-siswi di SDN Bringin Nonggal 1.

Penanggung Jawab 3.2.5.2.2

: Muhammad Armanda Yolfani

Perangi Malas, Kerjakan Tugas Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berfokus pada peningkatan semangat

belajar

pada

anak-anak

dan

membantu dalam menyelesaikan tugas serta memahami tugas yang diberikan oleh guru di Sekolah berupa pembelajaran Matematika,

[Type here] Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PKn dan lain sebagainya. Sasaran

: Seluruh siswa sekolah dasar daerah setempat

Tanggal pelaksanaan

: Setiap hari kecuali hari Jumat

Tempat

: Masjid

Tujuan

: Untuk membantu siswa Sekolah Dasar di daerah setempat dalam mata pelajaran yang dianggap susah selama proses belajar di sekolah masing-masing.

Penanggung Jawab

: Cindy Anindya Putri Winarya

3.2.5.3 Bidang Sosial dan Lingkungan 3.2.5.3.1

Cerahkan Hari dengan Warna-warni (Lomba Mewarnai) Deskripsi kegiatan

: Lomba mewarnai merupakan salah satu dari rangkaian lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan cara melatih anak dalam menyeimbangkan otak kanan dan kiri agar lebih baik.

Sasaran


Tanggal pelaksanaan

: 6 Agustus 2014

Tempat


Tujuan

: Merangsang kreativitas anak sejak dini untuk menumbuhkan ide dan gagasan yang luar biasa di masa yang akan datang.

Penanggung Jawab

: Nur Fais

[Type here] 3.2.5.3.2

Lomba Kapok (Lomba Makan Kerupuk) Deskripsi kegiatan

: Lomba makan kerupuk merupakan salah satu

dari

rangkaian

lomba

untuk

memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Sasaran


Tanggal pelaksanaan

: 6 Agustus 2014

Tempat


Tujuan

:

Selain

sebagai

memeriahkan

kontribusi

untuk

penyambutan

hari

kemerdekaan republik Indonesia yang ke-71 tahun

juga

melatih

anak

untuk

berkonsentrasi terhadap suatu hal. Penanggung Jawab 3.2.5.3.3

: Binti Afifah

Lomba Memasukkan Paku dalam Botol Deskripsi kegiatan

: Lomba memasukkan paku dalam botol merupakan salah satu dari rangkaian lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

Sasaran


Tanggal pelaksanaan

: 6 Agustus 2014

Tempat


Tujuan

:

Selain

memeriahkan

sebagai

kontribusi

penyambutan

untuk hari

kemerdekaan republik Indonesia yang ke-71 tahun

juga

melatih

anak

untuk

[Type here] berkonsentrasi

dan

memiliki

strategi

terhadap suatu hal. Penanggung Jawab

: Arga Iswara

3.2.5.4 Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Manusia 3.2.5.4.1

Gerakan Menabung (GEMA) bersama Bank Jatim Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini merupakan sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat umum di Desa Bringin Nonggal agar menumbuhkan niat masyarakat untuk menabung di Bank, khususnya Bank Jatim.

Sasaran

: Bapak dan Ibu warga Desa Bringin Nonggal

Tanggal pelaksanaan

: 1 Agustus 2016

Tempat

: Balai Desa

Tujuan

: Memberikan edukasi serta sosialisasi tentang penting dan amannya menabung di Bank, khususnya Bank Jatim.


: Almira Janitra Deranisari

Profil Desa Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berupa pendataan informasiinformasi mengenai tata kelola pemerintah desa dan pemberian papan nama "Desa Bringin Nonggal" sebagai tanda bahwa telah memasuki wilayah Desa Bringin Nonggal, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Sasaran

: Seluruh warga Desa Bringin Nonggal

[Type here] Tanggal pelaksanaan

: 8 Agustus 2016

Tempat

: Balai Desa

Tujuan

: Memberikan informasi mengenai desa Bringin Nonggal pada warga setempat maupun masyarakat umum mengenai tata kelola pemerintahan desa.

Penanggung Jawab

: Fima Rahmanela A.P

3.2.5.5 Kegiatan yang tidak terealisasi dengan rencana usulan bidang garapan 3.2.5.5.1

Tubuh Sehat bersama TOGA Deskripsi kegiatan

: Kegiatan ini berupa penyuluhan kepada warga Desa Bringin Nonggal mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Dalam penyuluhan ini akan dijelaskan deskripsi TOGA secara umum, tujuan dan manfaat TOGA

secara

beberapa

tanaman

keseluruhan, TOGA,

manfaat dan

cara

membuat obat herbal dari TOGA. Namun, kegiatan ini tidak terealisasi karena tidak ada lahan yang sesuai dan sudah banyak tanaman TOGA yang ditanam oleh warga. Sasaran

: Kepala Desa dan Kepala Dusun di Desa Bringin Nonggal

Tanggal pelaksanaan

: 26 Juli 2016

Tempat

: Balai Desa

Tujuan

: Memberikan alternatif obat herbal yang dapat

membantu

penjegahan

penyakit

[Type here] tertentu,

melestarikan

kekayaan

alam

melalui tanaman TOGA, dan pemanfaatan lingkungan disekitar halaman kantor dusun. Penanggung Jawab 3.2.5.5.2


Jati Sehat Deskripsi kegiatan

:

Kegiatan

ini

membersihkan

merupakan lingkungan

kegiatan Kelurahan

Bringin Nonggal yang merupakan lanjutan dari penyuluhan tentang DBD, setelah diberi penyuluhan

warga

membersihkan menjaga

diajak

lingkungan

kebersihan

untuk

desa dan

untuk dapat

menghindarkan warga dari serangan virus DBD maupun masalah penyakit lainnya. Hal ini sangat berguna karena selain diberikan pengertian tentang bahaya dari virus DBD warga juga harus melakukan aksi untuk mencegah serangan virus DBD. Maka dari itu kelompok kami mengusung kerja bakti sebagai

program

kerja

yang

dapat

membantu meningkatkan kesehatan warga setempat.

Namun,

kegiatan

ini

tidak

terealisasi karena ada kepentingan internal yang mendadak. Sasaran

: Bapak dan Ibu warga Desa Bringin Nonggal

Tanggal pelaksanaan

: 24 Juli 2015

Tempat

: Desa Bringin Nonggal

[Type here] Tujuan

: Menjaga kebersihan lingkungan warga desa dan mencegah serangan virus DBD.


: Arga Iswara

Bringin Nonggal Berseri Deskripsi kegiatan

: Sebelum diadakan berbagai perlombaan di Desa, akan dilakukan penghiasan Desa dalam

rangka

memperingati

Hari

Kemerdekaan Indonesia. Hias Desa ini akan dilakukan oleh kami selaku peserta KKN BBM secara berangsur-angsur tiga hari, meliputi pemasangan hiasan bendera merah putih, pengecatan gapura (disesuaikan), serta penambahan pernak-pernik yang bernuansa kemerdekaan untuk menyemarakkan lombalomba yang akan dilaksanakan setelah kegiatan hias desa ini. Namun, kegiatan ini tidak terealisasi karena jadwal program kerja berbenturan dengan kegiatan warga desa setempat. Sasaran

: Seluruh warga Desa Bringin Nonggal

Tanggal pelaksanaan

: 7 Agustus 2016

Tempat


Tujuan

: Memeriahkan suasana perayaan hari kemerdekaan

Penanggung Jawab

: Tania Larasati

3.2.5.6 Kegiatan di luar rencana usulan bidang garapan yang terealisasi 1.

Berpartisipasi dalam melatih gerak jalan SDN Bringin Nonggal 1.

[Type here] 2.

Pengajian rutin Desa Bringin Nonggal.

3.

Berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Bringin Nonggal.

4.

Perlombaan balap kelereng serta tarik tambang di SDN Bringin Nonggal 1.

5.

Pemberian ABATE kepada seluruh warga Desa Bringin Nonggal.

6.

Pengadaan hias kelas sebagai awal penyambutan hari kemerdekaan di SDN Bringin Nonggal 1.

3.2.6 DESA JERUK POROT 3.2.6.1 Bidang Kesehatan 1.

DHE dan Cuci Tangan Penanggung Jawab

: Ardianto Nurdianto

Hari/tanggal Pelaksanaan

: Selasa, 26 Juli 2016 Kamis, 28 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

: 09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

: SDN Jeruk Porot I SDN Jeruk Porot II

Sasaran

: Semua siswa SD (kelas I-VI)

Teknis : a.

Penyuluhan Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir

Kegiatan diawali dengan pre test penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara benar terutama saat sebelum makan, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi dan games yang melibatkan beberapa siswa untuk maju dan mempraktikkan 7 langkah mencuci tangan. Setelah itu, mengajak seluruh siswa/siswi untuk melakukan gerakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir bersama. b.

Penyuluhan Sikat Gigi yang Baik dan Benar

[Type here] Kegiatan diawali dengan pre test penyuluhan mengenai pentingnya menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Kegiatan diakhiri dengan post test.

Tujuan : 1.

Memberikan pemahaman akan pentingnya PHBS terutama cuci tangan dan sikat gigi dalam kehidupan sehari-hari.

2.

Mengajak siswa/siswi menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari. 3.

Meningkatkan derajat kesehatan dengan memutus mata rantai penularan penyakit melalui PHBS sebagai upaya pencegahan terhadap penularan penyakit.

Hambatan

:

Hambatan yang terjadi baik di SDN Jeruk Porot I maupun SDN Jeruk Porot II yaitu : •

Minimnya fasilitas kran air yang tidak ada di halaman

sekolah, sehingga harus bolak-balik mengambil air di kamar mandi. Solusi : •

Di SDN Jeruk Porot 1, Membawa air dari tempat

penginapan dwadahi botol air minum berukuran besar. •

Di SDN Jeruk Porot 2, Membawa air dari tempat

penginapan diwadahi botol air minum berukuran besar. 2

Penyuluhan DBD Penanggung Jawab

:

Ajeng Putri R.


:

02 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

15.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah Warga Desa

Jeruk Porot

[Type here] Sasaran

:

Warga

Teknis

:

Tim

Desa

Jeruk

KKN

akan

Porot

memberikan bubuk abate serta memberi pengetahuan tentang penyakit demam berdarah dan dampak yang dapat ditimbulkan jika terjangkit penyakit DBD pada kesehatan. Tujuan :

Meminimalisir terjadinya wabah penyakit

Hambatan

:

DBD. Pada saat pembagian bubuk abate ke

rumah warga ,mereka beranggapan kita sebagai orang yang menawarkan sesuatu (menjual barang) Solusi :

Pada saat pembagian,kita

memberikan

bubuk abate tersebut sambil mengucapkan kata gratis.

3.2.6.2 Bidang Wirausaha

1.

Biogas Penanggung Jawab

:

Veronika Lipat Ola


:

6 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

11.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Kandang Sapi Kades

Jeruk Porot

memberikan

Sasaran

:

Warga Jeruk Porot

Teknis

:

Tim

pengetahuan

tentang

tata

cara

pembuatan

KKN biogas

menggunakan kotoran sapi. Tujuan :

Memberikan pengetahuan kepada warga

untuk memanfaatkan kotoran sapi yang bisa dijadikan gas.

[Type here] Hambatan 1.

:

Digester

tidak

sesuai

dengan

apa

yang

di

rencanakan sebelumnya. 2.

Peralatan atau digester penampung kototran biogas

masih memesan . Solusi : 1.

Mengusulkan

kepada

kepala

desa,

untuk

menyediakan digester sesuai keinginan kepala desa. 2.

Pembuatan peralatan biogas diundur dari jadwal semula yang telah direncanakan sebelumnya.

2

Budidaya Lele Penanggung Jawab

:

Meta Zubaida


:

Jumat, 22 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

:

08.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah Warga Jeruk

Sasaran

:

Warga

porot Desa

Jeruk

Porot Teknis :

Tim KKN memberikan pengarahan kepada

warga desa JP tentang prospek budidaya lele yang mudah dan bisa menghasilkan pendapatan keuangan. Tujuan :

Untuk

membantu

wawasan perikanan dalam budidaya ikan lele.

proses

peningkatan

[Type here] Hambatan

:

Untuk pembuatan kolam tim kkn

kesusahan untuk mencari paralatan dan bahan yang akan digunakan serta lahan yang akan di buat kolam. Solusi :

Meminta bantuan warga sekitar untuk

membuatkan kolam bersama teman-teman KKN

3.2.6.3 Bidang Pendidikan 1

Pengarot Penanggung Jawab

:

Ilham Tegus Setiawan


:

Senin dan selasa, 25

Waktu Pelaksanaan

:

09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

SDN Jeruk Porot I

&26 Juli 2016

dan II Sasaran

:

kelas 5 & 6 JP 2 : semua Teknis :

JP 1 : siswa

siswa

Tim KKN memberikan tambahan materi

pembelajaran kepada siswa-siswa, serta memberikan pengetahuan tambahan berupa keterampilan untuk menyeimbangkan pengetahuan akademis dan non akademis. Tujuan :

Meningkatkan minat belajar dan keaktifan

siswa-siswi SD. Hambatan

:

a.

Beberapa anak kurang mendengarkan apa yang tim KKN

b.

Kurang bisa mengendalikan situasi dalam kelas membuat

ajarkan

anak tidak fokus terutama untuk SDN Jeruk Porot 1 Anakanak belum terlalu lancar membaca

[Type here] c.

Terhambat adanya Bahasa Indonesia yang kurang lancar dan kental dengan bahasa daerahnya

Solusi : a. b.

Lebih meningkatkan asah keterampilan Lebih disiplin lagi dan diajarkan membaca dengan

baik dan benar c.

2

Diajari dengan pelan-pelan bebahasa Indonesia

BIBING Penanggung Jawab

:


Okaviana :

Senin

–

Sabtu

tanggal 19, 20, 21, 22,

23, 24, 26,

28, 29, 30 Januari 2015 Waktu Pelaksanaan

:

08.10 - 08.45 09.00 – 10.00 10.00 – 11.00 14.00 – 15.00

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah

Basecamp

Sasaran

:

Siswa-siswi SD

Teknis

:

Pada tanggal tersebut

KKN

Tim KKN mengadakan kegiatan Bibing yaitu bimbingan belajar baik dari akademik maupun non akdaemik dilakukan diluar jam sekolah di rumah kepala desa. Tujuan :

[Type here] 1.

Meningkatkan pemahaman siswa SDN Jeruk Porot

1 dan 2 terhadap pelajaran Bahasa Inggris. 2.

Merumuskan langkah optimal yang akan dilakukan

seterusnya untuk mengembangkan pengetahuan Bahasa Inggris bagi siswa SDN Jeruk Porot 1 dan 2. Hambatan

:

Adanya

kegiatan

MTS/mengaji

sampai sore hari sehingga kegiatan belum maksimal dan waktu menjadi terhambat. Solusi :

Para guru lebih intensif dalam mengajar,

lebih tegas dalam absensi siswa, dan penerapan kurikulum pelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

3.

Lomba Mewarnai Penanggung Jawab

: Renanda Putri Y.


: Selasa, 26 Juli 2016

Jumat, 29 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan

: 09.00 - selesai

Tempat Pelaksanaan

: SDN JP 1 & 2

Sasaran

: Siswa-siswi SD JP 1 & 2

Teknis

:

Tim

KKN

mengajarkan dan memmbagikan selembar kertas gambar yang akan diwarnai oleh para siswa-siswi. Tujuan

: Meningkatkan minat belajar

siswa dengan cara diadakan lomba mewarnai. Hambatan : Masih

banyak

siswa-siswi

yang belum

bisa

berbahasa indonesia dengan lancar sehingga masih susah untuk berkomunikasi.

[Type here] Solusi

: Kegiatan diundur beberapa jam dari rencana awal

namun warga tetap antusias meski yang datang tidak sebanyak perkiraan awal. 1.

Mahasiswa meminta bantuan kepada kelompok tani untuk

menyediakan jerami meskipun hanya 1 sack. 2.

Mahasiswa berusaha untuk mencari bahan-bahan yang

diperlukan untuk pembuatan fermentasi jerami di toko-toko yang tidak disubsidi oleh pemerintah

4.

Budaya Menabung

Penanggung Jawab

: Yosef Chandra Arga

Hari/tanggal Pelaksanaan : Senin, 25 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan

: 09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

: SDN Jeruk Porot 1 dan 2

Sasaran

: siswa-siswi SD

Teknis

: Tim KKN melakukan pengenalan

melakukan pentingnya menabung di usia dini, pelaksaan dan praktek menabung. Tujuan: Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan budaya menabung kepada siswa-siswi agar mereka bisa belajar berhemat,belajar mengatur keuangan mereka pada usia dini dan menanamkan kepada mereka agar berusaha mendapatkan sesuatu dengan usaha mereka sendiri ataupun uang mereka sendiri. Hambatan

: banyak siswa yang masih belum bisa Bahasa

Indonesia sehingga masih susah diatur dalam melakukan interaksi Solusi

: diajarkan berbahasa Indonesia namun tidak lupa

juga dengan Bahasa daerahnya.

3.2.6.4 Bidang Ekonomi Lingkungan

[Type here] 1

Pemberian Bibit Cabe Penanggung Jawab

: Veronika Lipat Ola


: Rabu, 28 Januari 2015

Waktu Pelaksanaan

: 15.00

Tempat Pelaksanaan

: Sekitar rumah warga

Sasaran

: Warga Desa Jeruk Porot

Teknis

: Membagikan bibit cabe dari rumah Ke rumah

Tujuan

: Meningkatkan kualitas cabe

Hambatan

: Pelaksanaan kegiatan sedikit terlambat

Solusi

:Lebih disosialisasikan lagi kegiatannya

2.

IBM (indahnya bersama lingkungan masyarakat) Penanggung Jawab

: Renanda putri


: jum,at, 22 July 2016

Waktu Pelaksanaan

: 06.30

Tempat Pelaksanaan

: Sekitar penginapan

Sasaran

:

lingkungan

skitar

Teknis

:

Mengadakan

kegiatan

penginapan

bersihbersih Tujuan

:

Menumbuhkan

kepedulian terhadap lingkungan

rasa

[Type here] Hambatan

: kurang adanya partisipasi

dari warga sekitar. Solusi

: sebelum kegiatan agar lebih

di informasikan lagi kepada masyarakat

3.2.6.5 Edukasi Hiburan 1.

Tutorial Hijab Penanggung Jawab

:

Iin Setyowati


:


Waktu Pelaksanaan

:

16.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah BapakKepala

Desa Jeruk Porot Sasaran

:

Ibu – ibu Desa Jeruk

Porot Teknis

:

Tim

KKN

memberikan tutorial hijab dan membagikan kerudung kepada ibu – ibu Desa Jeruk Porot dan melakukan pelaksanaan praktek dalam berhijab. Tujuan

:

Untuk

mengadakan

tutorial hijab inisebagai sarana hiburan khususnya warga perempuan desa Jeruk Porot dan mengadakan lomba hjab sehingga dapat mengasah kemampuan warga Jeruk Porot dalam berkreasi. Hambatan

:

Para ibu – ibu datang

terlambat sehingga waktu pelaksanaan menjadi terbatas

[Type here] Solusi

:

Lebih mengkoordinasi lagi sebelum acara

dilaksanakan

2.

Lomba – lomba Penanggung Jawab

:

Yosef Chandra A.D


:

Kamis – Sabtu, 4 – 6 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

15.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Lapangan SDN Jeruk

Porot 1. Sasaran

:

Mulai anak – anak

dan orang dewasa Teknis

:

Untuk anak –

anak mengadakan lomba balap kelereng, makan kerupuk dan memasukkan pensil dalam botol. Sedangkan orang dewasa lomba tarik tambang. Tujuan

:

Untuk

memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga sekitar. Hambatan

:

Sulitnya

koordinasi

karena terkendala dengan bahasanya. Solusi

:

Meminta

bantuan dari beberapa warga demi melancarkan kegiatan tersebut.

3.2.7 DESA KARA 3.2.7.1 Bidang Kesehatan

[Type here] 3.2.7.1.1 Pola Hidup Bersih dan Sehat Penanggung Jawab

: Anindya Tenri P. dan Michael

Jonatan Hari/Tanggal Pelaksanaan

:Kamis, 28 Juli 2016 dan Senin, 1

Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan

: 09.30-11.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SDN Kara 1

Sasaran

:Siswa-siswi SD

Penyelenggaraan Acara

:

Gosok gigi dan cuci tangan dilaksanakan di SDN 1 KARA yang berada di Desa Kara, KecamatanTorjun, KabupatenSampang. Kegiatan ini diikuti dengan total sebanyak 79 siswa. Denganrinciansebagaiberikut, kelas 1 sejumlah 8 siswa, kelas 2 sejumlah 10 siswa, kelas 3 sejumlah 15 siswa, kelas 4 sejumlah 16 siswa, kelas

5

sejumlah

16

siswa,

kelas

6

sejumlah

14

siswa.

Mahasiswamengajaribagaimanacaramencucitangandanmenggosokgigi yang benar, mahasiswamenerangkandenganmenggunakan poster dan flipchart bergambar agar terlihatmenarikdanmudahdipahami,

selainitu

mahasiswajuga

memperagakan

sambilbernyanyi agar terkesanmenyenangkandantidakmembosankan. Siswa-siswa SDN

KARA

1

sangatantusiasmengikutiberjalannyakegiatanini.Merekamempraktekkangosokgigi dancucitangandengansemangat

di

lapangan.Kegiataninidilaksanakandenganlancartanpaadakendala.Dari yang

telahdilakukan,

diharapkan

siswa

memahamiakanpentingnyacucitangandanmenggosok

SDN

kegiatan

KARA

gigi,

dapatmelakukannyadengancara yang benar.

3.2.7.1.2 Dokter Cilik Penanggung Jawab

: Nindy Ayu Listiantini

Hari/Tanggal Pelaksanaan

:Selasa, 2 Agustus 2016

1 serta


: 10.00-12.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:MTs Ash-shidiqi

Sasaran

:Siswa-siswi MTs


:

Dokter cilik yang dilaksanakan di SMP Ash-Shidiqi ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7,8, dan 9. Pada kegiatan ini, mahasiswa memberi pegetahuan cara merawat luka yang baik dan benar sehingga tidak terjadi dampak yang tidak diharapkan seperti infeksi yang jika dibiarkan, organ yang mengalami luka tersebut bisa saja sampai diamputasi. Mahasiswa menjelaskan dengan media Power Point dan dilanjutkan dengan praktek dengan salah satu mahasiswa sebagai pasien luka, 1 siswa dan 1 siswi sebagai dokter cilik. Kedua siswa dan siswi praktek sebagai dokter cilik secara bergantian. Siswa dan siswi antusias baik dalam tanya jawab maupun saat praktek perawatan luka. Harapan diadakannya kegiatan ini adalah supaya siswa dan siswi SMP Ash-Shidiqi mengerti bagaimana cara merawat luka yang baik dan benar sehingga dapat membantu temannya atau orang lain yang mengalami luka dan dapat mencegah terjadinya komplikasi yang diakibatkan luka. 3.2.7.1.3 Sex Education Penanggung Jawab

: Michael Jonatan


:Jumat, 5 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

: 07.00-11.30 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SMA Al-Islami

Sasaran

:Siswa-siswi SMA Al-Islami


:

Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi, beberapa poin yang ditekankan adalah sebagai berikut: 1. Maraknya kekerasan dan perilaku seksual yang di luar pernikahan dan dilakukan oleh remaja

[Type here] 2. Bahaya infeksi menular seksual dan resiko infeksi menular seksual baik secara biologis, psikologis dan sosial. 3. Cara pencegahan dan menghindari pergaulan bebas dan tidak sehat di era globalisasi Selain itu materi ini dikuatkan juga oleh pihak perwakilan dari BNK Sampang yaitu pemateri Ibu Novita Andriyani, S.Pd yang member sosialisasi P4GN. Poin informasi yang disampaikan bahwa penyalahgunaan pemakaian narkoba juga merupakan awal dari permulaan kekerasan dan perilaku seksual yang di luar batas kewajaran dan bisamenjadipintupenyakit HIV-AIDS. Selainitu, tim KKN BBM 54 UniversitasAirlangga di Desa Kara jugamemberikanseperangkat

poster

berupa

poster

informasi

HIV-AIDS,

caramenjagakesehatanreproduksi, pernikahan ideal, dancaramencegah HIV-AIDS danpergaulanbebas.Tidaklupa kenangankepadapihaksekolah

kami SMA

memberikankenang-

Al-Islamiberupakumpulanpuisi

anti

bahayanarkobakreasidari siswa-siswi SMA Al-Islami.

3.2.7.1.4 Sex Education Penanggung Jawab

: Michael Jonatan


:Selasa, 2 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

: 09.00-10.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:MTs Ash-Shidiqi

Sasaran

:Siswa-siswi MTs Ash-Shidiqi


:

Pada pukul 09.00 tanggal 02 Agustus 2016 telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada siswa dan siswi kelas 3 SMP As-Shiddiqi. Penyuluhan kesehatan ini dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga di desa Kara dengan bantuan fasilitas dari pihak SMP As-Shiddiqi.

[Type here] Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian mahasiswa mengingat meningkatnya angka kekerasan seksual dan perilaku seksual terutama yang menyangkut remaja. Bentuk kegiatan yang diadakan adalah diskusi interaktif yang didahului dengan kegiatan presentasi mengenai informasi kesehatan reproduksi remaja. Beberapa poin yang ditekankan dalam pemaparan informasi kesehatan reproduksi remaja ini adalah 1. Maraknya kekerasan dan perilaku seksual yang diluar pernikahan dan dilakukan oleh remaja 2. Bahaya infeksi menular seksual dan resiko infeksi menular seksual baik secara biologis, psikologis dan sosial. 3. Cara pencegahan dan menghindari pergaulan bebas dan tidak sehat di era globalisasi Antusiasme siswa dan siswi SMP As-Shiddiqi sangat tinggi dan mendengarkan dengan seksama dan penuh perhatian. Dari kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa dapat mengambil banyak manfaat dari ilmu yang telah didapat sehingga kami dapat menularkan segala ilmu yang kami dapat demi manfaat dan generasi bangsa yang lebih baik. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian poster informasi HIV-AIDS, kesehatan reproduksi, informasi pernikahan ideal, dan cara mencegah HIV-AIDS melalui aktivitas sosial dan peningkatanimankepadaTuhan YME.

3.2.7.1.5 Tenda Kesehatan Masyarakat Penanggung Jawab

: Nindy Ayu Listiantini


:Kamis, 21 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

: 09.00-selesai WIB

Tempat Pelaksanaan

:Balai Desa

Sasaran

:Masyarakat Dusun Monduh


:

[Type here] Tenda kesehatan dilaksanakan di balai desa Kara, kecamatan Torjun, kabupaten Sampang. Dalam hal ini, mahasiswa bekerja sama dengan pihak Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang juga sedang mengadakan kegiatan posyandu. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 ibu beserta anak dan 3 ibu hamil dari total target partisipan sebanyak 70 orang. Mahasiswa melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberi sedikit pengetahuan untuk ibu hamil yang mengalami tekanan darah rendah, penimbangan berat badan ibu hamil, penimbangan berat badan bayi, dan pemeriksaan leopold. Dari kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa dapat mengambil banyak manfaat dari ilmu yang telah diajarkan oleh dosen sehingga dapat diaplikasian kepada masyarakat, dengan harapan ilmu tersebut dapat berguna dan diterapkan dalam kebiasaan masyarakat terutama ibu-ibu. 3.2.7.1.6 TOGA DAGUSIBU Penanggung Jawab

: Ayu Tarantika Indreswari


:Jumat, 29 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

: 09.00- selesai WIB

Tempat Pelaksanaan

:Balai Desa

Sasaran

:Masyarakat Desa Kara


:

Penyuluhan TOGA dan DAGUSIBU dilaksanakan di Balai Desa Kara KecamatanTorjun, Kabupaten Sampang. Kegiatan ini diikuti dengan total sekitar 60 warga desa Kara yang terdiri atas Ibu Rumah Tangga dan Bapak-bapak. Mahasiswa menjelaskan mengenai penggunaan, potensi dari Tanaman di sekitar warga untuk digunakan sebagai alternative obat, seperti jahe, kencur, sirsak, sirih, serai, kunyit dll. Kami juga menjelaskan cara membuat obat tradisional sederhana yang dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan secara sederhana olehwarga. Selain itu mahasiswa juga menjelaskan tentang bahaya jamu bubuk atau obat kuat racikan yang sewaktu-waktu dapat timbul jamur dengan penyimpanan yang tidak benar.

[Type here] Tidak hanya menjelaskan bagaimana penggunaan obat tradisional, namun mahasiswa juga mengajarkan cara penggunaan obat modern/ kimia secara benar melalui metode DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, SimpandanBuang) Obat dengan benar. Dalam sesi ini warga diajarkan pengaplikasian obat yang benar, cara menggunakan berbagai model sediaan obat, penggunaan obat-obat tertentu yang harus digunakan sebelum dan setelah makan serta penggunaan antibiotic yang harus dihabiskan sesuai resep dokter. Selain itu mahasiswa juga menjelaskan cara penyimpanan dan pembuangan obat dengan benar sesuai ketentuan yang seharusnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kegiatan ini dilaksanakan dengan lancar tanpa ada kendala. Dari kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan warga desa Kara memahami materi yang telah diberikan, dibuktikan dengan sesi tanya jawab untuk melihat rasa ingin tahu dan pemahaman warga, dari sesi tanya jawab dapat dilihat bahwa warga sangat antusias dan dapat menangkap materi yang telah kami berikan. Kegitatan ini ditutup dengan penanaman tanaman TOGA yaitu sirih dan sereh di Balai Desa Kara.

3.2.7.2 Bidang Pendidikan 3.2.7.2.1 Pemberantasan Buta Aksara Penanggung Jawab

: M. Syukron Mubaroki


:Senin, 25 Juli 2016 dan Senin, 1


: 09.30- 11.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SDN Kara 1

Sasaran

:Siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN

Kara 1 Penyelenggaraan Acara

:

[Type here] Pemberantasan buta aksara dan bimbingan belajar dilaksanakan di SDN 1 KARA yang berada di Desa Kara, Kecamatan Torjun, kabupaten Sampang. Kegiatan pemberantasan buta aksara diikuti dengan total sebanyak 79 siswa. Dengan rincian sebagai berikut, kelas 1 sejumlah 8 siswa, kelas 2 sejumlah 10 siswa, kelas 3 sejumlah 15 siswa. Sedangkan untuk bimbingan belajar diikuti kelas 4 sejumlah 16 siswa, kelas 5 sejumlah 16 siswa, kelas 6 sejumlah 14 siswa. Mahasiswa mengajari bagaimana membaca huruf abjad dan memahami huruf besar maupun kecil, mahasiswa menerapkan dan menerangkan pada anak-anak SD dengan menggunakan bermacam poster agar terlihat menarik dan mudah dipahami. Selain itu mahasiswa membacakan satu persatu huruf abjad kemudian sambil menyayikannya agar terkesan menyenangkan dan mudah dihafal maupun diingat oleh anak-anak kelas 1, 2 dan 3, antusias dari mereka sangat baik dan mereka mempraktekkan satu persatu maju di depan kelas membaca huruf abjad dan menyayikannya dengan baik. Bimbingan belajar diikuti kelas 4, 5 dan 6, mahasiswa mengajari bagaimana bahasa indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Siswa- siswa SDN 1 KARA sangat antusias mengikuti berjalannya kegiatan ini. Kegiatan terlaksana lancar tanpa ada kendala. Dari kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan siswa-siswa SDN 1 KARA memahami huruf abjad dan bahasa indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD.

3.2.7.2.2 Bimbingan Belajar Penanggung Jawab

: Nila Nuriana


:Senin, 25 Juli 2016 dan Senin, 1


: 09.30- 11.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SDN Kara 1

Sasaran

:Siswa-siswi kelas 3,4,5 dan 6 SDN

Kara 1 Penyelenggaraan Acara

:

[Type here] Pemberantasan buta aksara dan bimbingan belajar dilaksanakan di SDN 1 KARA yang berada di Desa Kara, Kecamatan Torjun, kabupaten Sampang. Kegiatan pemberantasan buta aksara diikuti dengan total sebanyak 79 siswa. Dengan rincian sebagai berikut, kelas 1 sejumlah 8 siswa, kelas 2 sejumlah 10 siswa, kelas 3 sejumlah 15 siswa. Sedangkan untuk bimbingan belajar diikuti kelas 4 sejumlah 16 siswa, kelas 5 sejumlah 16 siswa, kelas 6 sejumlah 14 siswa. Mahasiswa mengajari bagaimana membaca huruf abjad dan memahami huruf besar maupun kecilmahasiswa menerapkan dan menerangkan pada anak-anak SD dengan menggunakan bermacam poster agar terlihat menarik dan mudah dipahami. Selain itu mahasiswa membacakan satu persatu huruf abjad tetapi pada saat kami mengajarkan murid-murid SDN KARA 1 terutama kelas 1 mereka semua tidak bisa membaca dan belum mengerti maupun paham huruf abjad tersebut. Mahasiswa cukup bingung mengajarkan mulai awal memperkenalkan huruf -huruf karena respon mereka tidak begitu baik dan diam saja awalnya, mahasiswa berusaha memancing dan mengajak anak-anak kelas 1 di SDN KARA1 agar berantusias dan aktif dalam kelas. Untuk kelas 2 dan 3 kami mahasiswa mengajarkan dan memperkenalkan kosa kata bahasa indonesia yang baik dan benar dan tidak ada kendali sama sekalli dalam mengajar, respon mereka cukup positif terhadap mahasiswa. Sedangkan kelas 4,5 dan 6 kami mahasiswa mengajarkan dasar dari bahasa inggris, mempelajari pelajaran selanjutnya yang sebelumnya pelajaran tersebut di ajarkan oleh guru SDN KARA1 dan bermain game dalam pelajaran agar murid-murid tersebut tidak merasa bosan dan respon merekapun sangat antusias terhadap mahasiswa bahkan mereka meminta kami untuk mengadakan bimbel tambahan diluar sekolah karena mereka merasa sangat senang dengan kehadiran kami disekolah agar mereka bisa sangat dekat dengan kami para mahasiswa. Tidak hanya itu juga kelas 4,5 dan 6 menginginkan pertemuan dengan kami agar bisa bermain bersama pada hari jumat tanggal 5 agustus 2016. 3.2.7.2.3 Pemuda Kara Anti Narkoba


: Bagus Arif Rohmanda


:Jumat, 5 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

: 07.00- 11.30 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SMA Al-Islami

Sasaran

:Siswa-siswi SMA Al-Islami


:

Pada hari Jum‘at tanggal 5 Agustus 2016, pukul 08.30 WIB telah dilaksanakan acara Sosialisasi P4GN bagi siswa-siswi SMA Al-Islami yang bertempat di SMA Al-Islami, Desa Kara, Kecamatan Torjun. Adapun hadir dalam Sosialisasi P4GN, diantaranya: 1. H. Rudi Setiadi, SE.MM (Kepala Bakesbangpol Kab. Sampang) 2. KH. Buchori Maksum (Ketua MUI Kab. Sampang) 3. Dr. Widati Fatmaningrum, dr., M. Kes., Sp.GK (Dosen Pembimbing Universitas Airlangga Surabaya) 4. Drs. Syaiful Muluk (Kepala SMA Al-Islami Kec. Torjun) 5. Ach. Jasuli , S. Pd, M. Si (Kasubid. Demokrasi dan HAM Bakesbangpol Kab. Sampang) 6. Novita Andriyani, S. pd (BNK Sampang) 7. Satgas P4GN 8. Mahasiswa KKN BBM 54 Universitas Airlangga Surabaya Desa Kara, Kec. Torjun 9. Siswa-sisi SMA Al-Islami Desa Kara, Kec. Torjun

Dengan rangkaian acara sebagai berikut: 1. Pada pukul 08.30 WIB acara dibuka oleh pembawa acara 2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

[Type here] 3. Pada pukul 08.35 WIB sambutan Moh. Syukron Mubaroki (Ketua Pelaksana KKN BBM 54 Universitas Airlangga Surabaya Desa Kara, Kec. Torjun) yang intinya: -Ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran acara pada hari ini -Materi saat ini bahaya narkoba dan rokok sehingga berharap siswa dapat memperhatikan materi dengan baik 4. Pada pukul 08.40 WIB sambutan Dr. Widati Fatmaningrum, dr., M. Kes., Sp.GK (Dosen Pembimbing Universitas Airlangga Surabaya) yang intinya: -Semua pihak berperan untuk memberantas narkoba -Katakan tidak pada narkoba -Cara yang tepat untuk menghindari narkoba adalah memperbangyak ilmu -Terima kasih pada pihak terkait yang telah membantu kelancaran acara ini 5. Pada pukul 08.45 WIB sambutan Drs. Syaiful Muluk (Kepala SMA AlIslami Desa Kara, Kec. Torjun) yang intinya: -Ucapan selamat datang pada pihak BNK Sampang -Permohonan maaf pada semua pihak manakala terdapat kesalahan -Sosialisasi

seperti

ini

adalah langkah baik

untuk

menghindari

penyalahgunaan narkoba 6. Pada pukul 08.50 sambutan Ach. Jasuli, S. Pd, M. Si (Kasubid. Demokrasi dan HAM Bakesbangpol Kab. Sampang) yang intinya: -Tujuan datang untuk berbagi ilmu tentang bahaya narkoba -Semua wajib menjauhi narkoba 7. Pada pukul 08.55 sambutan KH. Buchori Maksum (Ketua MUI Kab. Sampang) yang intinya: -Pada tahun 2006, MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa narkoba haram hukumnya

[Type here] -Iman yang kuat adalah kunci untuk jauh dari narkoba -Narkoba adalah kejahatan yang merusak generasi muda 8. Pada pukul 09.00 WIB melakukan aksi yel-yel narkoba 9. Pada pukul 09.05 WIB penyampaian materi oleh Michael Jonatan (Perwakilan Universitas Airlangga Surabaya) yang intinya: -Seks dan alat reproduksi -Pengertian seks bebas -Resiko dan bahaya seks bebas 10. Pada pukul 09.25 WIB penyampaian sosialisasi P4GN oleh Novita Andriyani, S. Pd (BNK Sampang) yang intinya: -Menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis narkoba -Kita bukan anti narkoba, tapi anti penyalahgunaan narkoba -Narkoba menyerang otak -Manfaat narkoba dalam medis -Modus peredaran gelap narkoba -Pengguna adalah korban dan bukan aib keluarga -Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba -Merokok adalah pintu masuk narkoba dan narkoba adalah pintu masuk HIV-AIDS -Sosialisasi narkoba bukan hanya tugas BNK, tapi tugas kita semua -Ciri-ciri pengguna narkoba -Tips dan pesan terhindar dari narkoba -Hidup lebih indah tanpa penyalahgunaan narkoba 11. Pada pukul 10.20 WIB penyampaian materi oleh Bagus Arif Rohmanda (Perwakilan Universitas Airlangga Surabaya) yang intinya: -Pengetian rokok -Kandungan yang terdapat dalam rokok -Bahaya Rokok

[Type here] 12. Pada pukul 10.30 penyampaian materi oleh H. Rudi Setiadi, SE.MM (Kepala Bangkesbangpol Kab. Sampang) yang intinya: -Berharap ada ketahanan pribadi untuk terhindar dari bahaya narkoba dan kita jauhi narkoba -Mari jaga lembaga ini dari bahaya narkoba dan dibentuk satgas anti narkoba -Menghindar dari narkoba merupakan membangun karakter generasi muda agar lebih baik -Terima kasih pada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini 13. Pada pukul 10.40 WIB sesi tanya jawab: mengapa narkoba masih banyak beredar dan sulit pemberantasannya? Jawab: Karena narkoba sendiri bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan kesehatan, namun ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan narkoba tersebut 14. Pada pukul 10.45 pembacaan puisi oleh siswa SMA Al-Islami sebagai komitmen bahwa bebas dari bahaya narkoba 15. Pada pukul 10.50 WIB penyerahan cinderamata pada SMA Al-Islami Desa Kara, Kec. Torjun 16. Pada pukul 10.55 WIB pembacaan doa oleh KH. Buchori Maksum (Ketua MUI Kab. Sampang) 17. Pada pukul 11.00 WIB seluruh rangkaian kegiatan Sosialisasi P4GN selesai, dalam pelaksanaan untuk situasi aman, tertib, dan lancar. 3.2.7.2.4 Ayo Menabung Penanggung Jawab

: Salsabila Rahma

Hari/Tanggal Pelaksanaan :Senin, 1 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan

: 09.30- 11.00 WIB

Tempat Pelaksanaan

:SDN Kara 1

Sasaran

:Siswa-siswi kelas 4 SDN Kara 1

[Type here] Penyelenggaraan Acara

:

Ayo menabung dilaksanakan di SDN 1 Kara yang terletak di Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 yang berjumlah 12 siswa. Mahasiswa menjelaskan manfaat dan pentingnya menabung pada siswa lalu mendampingi para siswa dalam membuat celengan dengan memanfaatkan barang disekitar seperti botol bekas yang dihias dengen kertas lipat dan kokoruagar lebih menarik sehingga siswa menjadi lebih bersemangat untuk menabung. Para siswa menuangkan segala kreativitasnya dalam menghias botol bekas dan setelah selesai mereka terlihat puas dengan hasil karya mereka masing-masing. Dari kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan siswa memahami betapa pentingnya menabung dan semakin bersemangat untuk menabung.

3.2.7.3 Bidang Lingkungan 3.2.7.3.1 Kebunku Penanggung Jawab

: Nila Nuriana

Hari/Tanggal Pelaksanaan :Rabu, 27 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan

:MI Ash-Shidiqi

Sasaran

:Siswa-siswi MI Ash-Shidiqi


:

Pada pukul 09.00 tanggal 27 Juli 2016 telah dilaksanakan kegiatan Kebunku yang di tujukan untuk kelas 4,5 dan 6 MI As-Shiddiqi.Kegiatan kebunku dilaksanakan di MI As-Shidiqi yang terletak di Desa Kara. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membiasakan Anak-anak MI tersebut untuk melakukan penghijauan dengan menanam bunga atau tanaman yang bermanfaat di sekitar MI tersebut.

[Type here] Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian mahasiswa KKN BBM 54 Universitas Airlangga dalam melaksanakan motivasi pentingnya pemanfaatan tumbuhan sejak dini. Adanya kegiatan ini juga dimaksudkan untuk anak MI tersebut agar sadar lingkungan serta pembiasaan dalam melaksanakan kebersihan lingkungan. Poin-poin yang ditujukkan kepada anak-anak adalah: 1. Metode penanaman yang baik agar nantinya tidak menggunakan media alat yang berlebihan 2. Proses penyiraman atau pengairan rutin agar membiasakan peduli terhadap tumbuhan 3. Fungsi dari tanaman tersebut, disini yang di tanam adalah bunga, sehingga ditekankan dalam pemeliharaan dan tata letak yang sesungguhnya. 4. Pemahaman tentang penghijauan Kegiatan ini sangat mengundang partisipasi dari ketiga kelas tersebut bahkan pengajarpun turuit serta dalam kegiatan ini. adanya pembagian posisi sangat penting dalam praktek ini. ada yang bagian mencangkul, menanam dan menyiram serta posisi lainnya. Selain itu staf pengajar turut serta memberi pendampingan terhadap anak didiknya tersebut. Kegiatan ini di akhiri dengan pemberian hadiah terhadap murid yang paling berpartisipasi untuk meningkatkan semangat mereka. waktu

Agenda

09.00-

Pengumpulan siswa ke Auditorium Pengenalan,

09.25

Madrasah

Program kerja

09.25-

Pelaksanaan Program kerja

Ketiga

10.15

keterangan

kelas

penjelasan

di

bagi

menjadi 4 kelompok serta di berikan bahan untuk penanaman

[Type here] (bunga,cangkul

dan

penyiram), serta praktek penanaman yang juga ada penjelasan

mengenai

tanaman tersebut 10.15-

Pengumuman metode terbaik

Mahasiswa KKN menilai

10.25

cara serta metode yang digunakan

murid

yang

tepat untuk di apresiasi 10.25-

Pemberian hadiah

Hadiah diberiakan kepada

10.45

siswa yang aktif seperti mencangkul,

menyiram

dan mencari alat 10.45-

Pulang

-

selesai

3.2.7.4 Bidang Pemerintahan Desa 1. Strukturalisasi Desa Penanggung Jawab

: Elizabeth Puspa D. dan Shanzah

Isminingtias Hari/Tanggal Pelaksanaan :Rabu, 27 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan

:Balai Desa Kara

Sasaran

:Perangkat Desa Kara


:

Tujuan dari program kerja strukturalisasi desa ini adalah untuk memberikan

pemahaman

kepada

perangkat

desa

mengenai

pentingnya

penyusunan strukturalisasi perangkat desa berdasarkan peraturan yang terkait dalam Undang-Undang mengenai pemerintahan desa. Sasaran dalam program

[Type here] kerja ini adalah perangkat desa. Bentuk dari program kerja ini adalah pemberian poster mengenai penyusunan strukturalisasi perangkat desa Kara mulai dari kepala desa, sekertaris desa, kepala urusan sampai kepala dusun. Hambatan yang terjadi pada hari pemberian pigora strukturalisasi adalah tidak hadirnya kepala desa di tempat. Namun, kepala desa hadir di saat program kerja Toga dan Dagusibu sehingga mahasiswa mengulangi penjelasan mengenai strukturalisasi desa ke kepala desa tersebut.

V. Lain-lain 1. Semarak 17’an Penanggung Jawab

: Tim KKN BBM 54 Desa Kara

Hari/Tanggal Pelaksanaan :Jumat, 12 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan


Tempat Pelaksanaan

:Balai Desa Kara

Sasaran

:Pemuda Desa Kara


:

Dalam penyelenggaraan lomba semarak 17‘an ini belum terlaksana karena presentasi dilakukan sebelum lomba ini berlangsung.

3.2.8 DESA TANA MERA 3.2.8.1 Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Bentuk kegiatan: Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM ke-54 dengan siswa-siswi sekolah dasar SDN Tana Mera 1 dan 2 sebagai pembelajaran tamabahan diluar sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran tambahan seperti Bahasa Indonesia dan matematika yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Tujuan: Pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu, banyaknya jumlah siswa dikelas, serta metode yang membosankan sehingga

[Type here] menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal, sehingga dengan adanya bimbingan belajar berupa pembelajaran tambahan ini agar mereka dapat belajar lebih intensif dan aktif. Sasaran: Siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 2 dari mulai kelas 1 hingga kelas 6. Pelaksanaan: 1. Hari, Tanggal


Tempat

: Rumah Kades Desa Tana Mera, Bapak H. Tono

Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB

Target Peserta : 40 peserta Realisasi Peserta : 15 peserta Pelaksana

: Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera

2. Hari, Tanggal


Tempat


Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB

Target Peserta : 40 peserta Realisasi Peserta : 30 peserta Pelaksana : Tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera 3. Hari, Tanggal

: Senin, 1 Agustus 2016

Tempat

: Rumah Apel Desa Tana Mera, Bapak Sumargi

Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB



4. Hari, Tanggal


Tempat


Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB



5. Hari, Tanggal

: Jum‘at, 5 Agustus 2016

Tempat


Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB

Target Peserta : 40 peserta Realisasi Peserta : 25 peserta

[Type here] Pelaksana


6. Hari, Tanggal


Tempat


Waktu

: 15.30 – 17.15 WIB



Deskripsi Kegiatan 1. Jum‘at, 22 Juli 2016, tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin kepada Kepala Sekolah SDN Tana Mera 1 dan 2 untuk melakukan kegiatan bimbingan belajar di luar kawasan SDN Tana Mera 1 dan 2. 2. Selasa, 26 Juli 2016, tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera meminta izin kepada Kades dan Apel Tana Mera untuk melakukan kegiatan bimbingan belajar siswa-siswi SDN Tana Mera dan sekitarnya yang bertempat di rumah Kades dan Apel Desa Tana Mera. 3. Rabu, 27 Juli 2016, tim KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengumumkan adanya bimbingan belajar yang bertempatkan dirumah Bapak Kades dan Apel Desa Tana Mera pada waktu yang telah dijadwalkan. 4. Tanggal 28 Juli – 8 Agustus 2016, tim KKN BBM ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mulai melakukan bimbingan belajar dengan siswa-siswi yang mengikutinya. Bahkan ada pula seorang anak warga Desa Tana Mera yang belum sekolah dan tidak sekolah mengikuti kegiatan tersebut. Kendala Acara: 1. Banyak peseta bimbel yang tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. (kendala bahasa). 2. Kurangnya buku bacaan dikalangan mereka, sehingga kelas 1,2 dan 3 yang seharusnya sudah mengenal dan bisa membaca tetapi ada sebagian anak yang tidak bisa baca dan tulis. 3. Memberikan mereka buku

bacaan

sebanyak-banyaknya

pembelajaran dan menambahkan wawasan bagi mereka. Susunan Panitia: Penanggung Jawab Umum


Penanggung Jawab Acara

: Vivi Dwi Aprilia

Tim Pelaksana

: Tim KKN-BBM ke-54

untuk

[Type here] Lomba Mewarnai Bentuk Kegiatan : Mengajarkan anak-anak kelas 2 dan 3 di SDN Tana Mera 3 mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya, kemudian mengaplikasikan dalam sebuah gambar yang diberi warna oleh para murid. Tujuan : Menggali kreativitas anak-anak kelas 2 dan 3 di SDN Tana Mera 3 yang sekaligus dapat membantu anak-anak memiliki gambaran tentang kebersihan lingkungan melalui warna dan objek gambar. Sasaran : Anak-anak kelas 2 dan 3 SDN Tana Mera 3. Realisasi Kegiatan : Hari, Tanggal


Tempat

: SDN Tana Mera 3

Waktu

: 09.00-10.30 WIB

Target Peserta

: 50 peserta

Realisasi Peserta : 27 peserta Pelaksana

: Tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera

Deskripsi Kegiatan: 1. Jumat, 22 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin ke Kepala Sekolah SDN Tana Mera 1,2, dan 3 untuk melakukan kegiatan di SDN Tana Mera 1, 2, dan 3.

Kelompok Bermain dan Belajar Bentuk Kegiatan : Permainan edukatif dalam meningkatkan minat belajar anak Tujuan : Menambah wawasan dan tingkat kecerdasaan otak para siswa dalam metode bermain Sasaran : Anak-anak Kelas 1, 2, dan 3 SDN Tana Mera 1 dan 3. Realisasi Kegiatan : 1. Hari, Tanggal


Tempat

: SDN Tana Mera 1

Waktu

: 08.30-10.00 WIB

Target Peserta

: 50 peserta

[Type here] Realisasi Peserta

: 30 peserta

Pelaksana


2. Hari, Tanggal


Tempat

: SDN Tana Mera 3

Waktu

: 09.00-10.30 WIB

Target Peserta

: 50 peserta

Realisasi Peserta

: 28 peserta

Pelaksana


Deskripsi Kegiatan: 1. Jumat, 22 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin ke Kepala Sekolah SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk melakukan kegiatan di SDN Tana Mera 1 dan 3. Senin, 25 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗KELOMPOK BERMAIN DAN BELAJAR‘ di SDN Tana Mera 1. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1 dengan total keseluruhan 30 siswa. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Balonku. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan belajar membaca huruf. Setelah itu dilanjutkan dengan menanyakan cita-cita masing-masing siswa. Kemudian tim KKNBBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera membagikan kertas lipat kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1. Kemudian mengajak siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1 untuk belajar bersama-sama membuat burung dari kertas lipat atau origami. 3. Rabu, 27 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗AYO BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA‘ di SDN Tana Mera 3. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN Tana Mera 3 dengan total keseluruhan 28 siswa. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Balonku. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan belajar membaca huruf. Setelah itu dilanjutkan dengan menanyakan cita-cita masing-masing siswa. Kemudian tim KKNBBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera membagikan kertas lipat kepada siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN Tana Mera 3. Kemudian mengajak siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1 dan 2 untuk belajar bersama-sama membuat kincir angin dari kertas lipat atau origami. Kendala Acara : Banyak siswa yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Solusi/Saran : Mengikutsertakan orang yang dapat berbahasa Madura dalam kegiatan dan mengajarkan Bahasa Indonesia kepada siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 3.

[Type here] Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum : Dimas Luthfi Razantira Penanggung Jawab Acara : Insana Ahsani Tim Pelaksana 1. Insana Ahsani 2. Herlina Agustin 3. Vivi Dwi Aprilia Dokumentasi : Adolfo Panjaitan Say No to NAPZA Bentuk Kegiatan : Memperkenalkan pendidikan tinggi kepada siswa-siswi kelas 8 SMPN Torjun 3. Tujuan : Meningkatakan minat dari siswa-siswi kelas 8 SMPN Torjun 3 untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sasaran : Siswa-siswi kelas 8 SMPN Torjun 3. Realisasi Kegiatan : Hari, Tanggal


Tempat

: SMPN Torjun 3

Waktu

: 08.00-10.15 WIB

Target Peserta

: 100 peserta



Deskripsi Kegiatan: 1. Pada tanggal 21 juli 2016,tim KKN-BBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengunjungi SMP Negeri 3 Torjun Kabupaten Sampang untuk mengajukan izin kepada kepala sekolah guna mengadakan sosialisasi NAPZA untuk siswa dan siswi kelas VIII. 2. Tanggal 25 juli 2016,Tim KKN-BBM Universitas AIrlangga mengunjungi kantor BNK kabupaten sampang untuk berkoordinasi dengan kepala BNK guna sosialisasi NAPZA yang akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 torjun. 3. Jum'at tanggal 5 Agustus 2016,Tim KKN-BBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera melakukan persiapan d SMP Negeri 3 Torjun,pada pagi hari sebelum kegiatan dimulai,kemudian diawali dengan perkenalan dari seluruh tim KKN-BBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera ,disusul dengan

mulainya

kegiatan

sosialisasi

NAPZA

diawali

dengan

menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu

[Type here] kebangsaan acara dilanjutkan sambutan oleh petugas dari BNK sekaligus membuka sosialisasi NAPZA. Kendala Acara : Tim KKN-BBM Universitas Airlangga kurang bisa berkomunikasi dengan baik dengan siswa siswi SMPN 3 Torjun,karena pemahaman tentang bahasa yang berbeda. Solusi/Saran : Menyarankan kepada dewan guru untuk lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa daearah (madura) dalam kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Torjun. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum : Dimas Luthfi Penanggung Jawab Acara : M. Syahrian Tim Pelaksana 1. M. Syahrian Pratidina 2. Farah Az Zahra 3. Vinca Rosa Putri 4. Dimas Luthfi Razantira Dokumentasi : Insana Ahsani Gapai Mimpimu! Bentuk Kegiatan : Memperkenalkan pendidikan tinggi kepada siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun 3. Tujuan : Meningkatakan minat dari siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun 3 untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sasaran : Siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun 3. Realisasi Kegiatan : Hari, Tanggal


Tempat

: SMPN Torjun 3

Waktu

: 08.00-10.00 WIB

Target Peserta

: 50 peserta

Realisasi Peserta : 40 peserta Pelaksana Tana

: Tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Mera

Deskripsi Kegiatan:

[Type here] 1. Jumat, 29 Juli 2016, (tolong disesuain sama proker napza) tim KKNBBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin ke Kepala Sekolah SMPN Torjun 3 untuk melakukan kegiatan di SMPN Torjun 3. 2. Jumat, 5 Agustus 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗Pengenalan Pendidikan Tinggi‘ di SMPN Torjun 3. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun dengan total keseluruhan 40 siswa. Kegiatan dibuka dengan perkenalan diri dari tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai pengenalan pendidikan tinggi, pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan pilihan pendidikan tinggi yang dapat diambil. Setelah itu masing-masing anggota tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera memberikan gambaran mengenai fakultasnya secara umum dan prospek kerja. Kendala Acara : Banyak siswa yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Solusi/Saran : Mengikutsertakan orang yang dapat berbahasa Madura dalam kegiatan Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum Penanggung Jawab Acara Tim Pelaksana 1. Adolfo Panjaitan 2. Tiara Harahap 3. William Tandya Putra 4. Vivi Dwi Aprilia 5. Herlina Agustin Dokumentasi 3.2.8.2 Bidang kesehatan Aku mau sehat Bentuk Kegiatan : Pemeriksaan kesehatan berupa kadar gula darah dan tekanan darah kepada ibu-ibu posyandu dan warga sekitar PUSTU. Tujuan : Memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Sasaran : Ibu-ibu Posyandu Desa Tana Mera dan warga sekitar PUSTU. Realisasi Kegiatan :

[Type here] Hari, Tanggal


Tempat

: PUSTU (Puskesmas Pembantu, Desa Tana Mera)

Waktu

: 09.00-10.00 WIB

Target Peserta

: 75 peserta



Deskripsi Kegiatan: 1. Kamis, 21 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan izin kepada PUSTU dan PUSKESDES untuk mengadakan penyuluhan tentang gizi seimbang. 2. Selasa, 26 Juli 2016,tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera berkoordinasi dengan PUSTU dan PUSKESDES mengenai tanggal pelaksanaan kegiatan penyuluhan. 3. Kamis, 04 Agustus 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗AKU MAU SEHAT‘ di PUSTU Desa Tana Mera. Kegiatan diikuti oleh ibu-ibu Posyandu Desa Tana Mera dan warga sekitar PUSTU. Kegiatan dimulai dengan acara Posyandu rutin Desa Tana Mera karena pada saat acara ‗AKU MAU SEHAT‘ berlangsung bertepatan dengan kegiatan posyandu pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan dilaksanakan oleh Farah Az Zahra sebagai pemeriksa kadar gula darah dan M. Syahrian Pratidina sebagai pemeriksa tekanan darah. Acara sempat dihentikan agar massa dapat mengikuti penyuluhan ‗GIZI SEIMBANG, ANAK SEHAT‘, dan acara dilanjutkan kembali setelah penyuluhan selesai. Kendala Acara : Penuhnya kegiatan warga dengan memanen hasil padi di sawah dan kurang luasnya pemberitaan. Solusi/Saran : Memilih tanggal yang tepat dan lebih memperluas pemberitaan acara. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum Penanggung Jawab Acara Tim Pelaksana 1. Farah Az Zahra 2. M. Syahrian Pratidina 3. Vinca Rosa Putri

[Type here] 4. Insana Ahsani Dokumentasi

Dua Mata Saya Bentuk Kegiatan : Melakukan pemeriksaan dan membuat data status visus anak-anak Kelas 3 dan 4 SDN Tana Mera 1 dan anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3. Tujuan : Membuat data terkait visus anak-anak Kelas 3 dan 4 SDN Tana Mera 1 dan anakanak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3 sehingga dapat dilakukan intervensi apabila diperlukan. Sasaran : Anak-anak Kelas 3 dan 4 SDN Tana Mera 1 dan anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3. Realisasi Kegiatan : 1. Hari, Tanggal Tempat Waktu Target Peserta

: senin 25 Juli 2016 : SDN Tana Mera 1 : 8.30-10.00 wib : 50 peserta

Realisasi Peserta: 23 peserta Pelaksana


2. Hari, Tanggal


Tempat

: SDN Tana Mera 3

Waktu

: 09.00-10.30 WIB



Deskripsi Kegiatan: 1. Jumat, 22 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin ke Kepala Sekolah SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk melakukan kegiatan di SDN Tana Mera 1 dan 3. 2. Senin, 25 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗DUA MATA SAYA‘ di SDN Tana Mera 1. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 dan 4 SDN Tana Mera 1 dengan total keseluruhan 23 siswa. Kegiatan dibuka dengan perkenalan panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pemanggilan siswa satu persatu sesuai urutan absensi siswa untuk dilakukan pemeriksaan visus

[Type here] menggunakan Snellen’s Chart sekaligus dengan pencatatan hasil pemeriksaan. 3. Rabu, 27 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗DUA MATA SAYA‘ di SDN Tana Mera 3. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3 dengan total keseluruhan 25 siswa. Kegiatan dibuka dengan perkenalan panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pemanggilan siswa satu persatu sesuai urutan absensi siswa untuk dilakukan pemeriksaan visus menggunakan Snellen’s Chart sekaligus dengan pencatatan hasil pemeriksaan. Kendala Acara : Banyak siswa yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Solusi/Saran : Mengikutsertakan orang yang dapat berbahasa Madura dalam kegiatan dan mengajarkan Bahasa Indonesia kepada siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 3. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum




Tim Pelaksana

:

1. Dimas Luthfi Razantira 2. Farah Az Zahra 3. Vinca Rosa Putri Andila Dokumentasi

: Adolfo Panjaitan

Gizi Seimbang, Anak Sehat Bentuk Kegiatan : Penyuluhan kepada Ibu-ibu Posyandu tentang pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Tujuan : Memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Sasaran : Ibu-ibu Posyandu Desa Tana Mera. Realisasi Kegiatan : Hari, Tanggal


Tempat

: PUSTU (Puskesmas Pembantu, Desa Tana Mera)

Waktu

: 09.00-10.00 WIB

Target Peserta

: 75 peserta

[Type here] Realisasi Peserta : 21 peserta Pelaksana


Deskripsi Kegiatan: 1. Kamis, 21 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan izin kepada PUSTU dan PUSKESDES untuk mengadakan penyuluhan tentang gizi seimbang. 2. Selasa, 26 Juli 2016,tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera berkoordinasi dengan PUSTU dan PUSKESDES mengenai tanggal pelaksanaan kegiatan penyuluhan. 3. Kamis, 04 Agustus 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗GIZI SEIMBANG,ANAK SEHAT‘ di PUSTU Desa Tana Mera. Kegiatan diikuti oleh ibu-ibu Posyandu Desa Tana Mera. Kegiatan dimulai dengan acara Posyandu rutin Desa Tana mera karena pada saat GIZI SEIMBANG,ANAK SEHAT berlangsung bertepatan dengan kegiatan posyandu yaitu pemberian Vitamin A. setelah ibu-ibu Posyandu mengikuti kegiatan Posyandu,

mereka

berkumpul

dan

mengikuti

acara

―GIZI

SEIMBANG,ANAK SEHAT‖. Kegiatan dimulai dengan pembagian brosur gizi seimbang dan dilanjutkan penyuluhan mengenai gizi seimbang oleh pemateri yaitu Vinca Rosa Putri Andila, selama penyuluhan pemateri juga menunjukkan beberapa contoh bahan makanan seperti sayur,buah, dan makanan pokok. Setelah penyuluhan selesai pemateri memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk bertanya dan dibatasi tiga pertanyaan. Ada tiga ibu yang bertanya dan setelah pertanyaan dijawab doorprize dibagikan kepada ketiga ibu tersebut. Kendala Acara : Ada beberapa Ibu yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Solusi/Saran : Mengikutsertakan orang yang dapat berbahasa Madura dalam kegiatan. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum



: Vinca Rosa Putri Andila

Tim Pelaksana

:

1. Vinca Rosa Putri Andila 2. Farah Az Zahra 3. Tiara Harahap 4. M. Syahrian

[Type here] Dokumentasi

: Herlina Agustin

3.3 Bidang Lingkungan dan Sosial Yuk Buang Sampah! Bentuk Kegiatan : Mengajarkan anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3 mengenai membuang sampah pada tempatnya, bahaya dari buang sampah sembarangan, jenis-jenis sampah, dan pemanfaatan sampah. Tujuan : Meningkatakan kesadaran dari anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya dan memanfaatkan sampah-sampah yang ada. Sasaran : Anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3. Realisasi Kegiatan : 1. Hari, Tanggal Tempat Waktu Target Peserta

: 25 juli 2016 : SDN Tana Mera 1 : 8.30-10.00 wib : 50 peserta

Realisasi Peserta: 32 perserta Pelaksana

: Tim KKN Tana Mera

2. Hari, Tanggal : 27 Juli 2016 Tempat : SDN Tana Mera 2 Waktu : 9.00-10.00 Target Peserta : 50 peserta Realisasi Peserta : 27 peserta Pelaksana : Tim KKN Tana Mera

Deskripsi Kegiatan: 1. Jumat, 22 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera mengajukan surat izin ke Kepala Sekolah SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk melakukan kegiatan di SDN Tana Mera 1 dan 3. 2. Senin, 25 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗AYO BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA‘ di SDN Tana Mera 1 Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dengan total keseluruhan 32 siswa. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan

[Type here] mengenai bahaya dari buang sampah sembarangan. Setelah itu dijelaskan mengenai jenis-jenis sampah dan cara pemanfaatan sampah. Kemudian tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera membagikan sarung tangan kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1; kemudian mengajak siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah dan membuang sampah tersebut di tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya. 3. Rabu, 27 Juli 2016, tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera melaksanakan kegiatan ‗AYO BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA‘ di SDN Tana Mera 3. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3 dengan total keseluruhan 27 siswa. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai bahaya dari buang sampah sembarangan. Setelah itu dijelaskan mengenai jenis-jenis sampah dan cara pemanfaatan sampah. Kemudian tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera membagikan sarung tangan kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3; kemudian mengajak siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3 untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah dan membuang sampah tersebut di tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya. Kendala Acara : 1. Banyak siswa yang tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik. 2. Proyektor tidak dapat digunakan karena keterbatasan daya listrik di sekolah. Solusi/Saran : 1. Mengikutsertakan orang yang dapat berbahasa Madura dalam kegiatan dan mengajarkan Bahasa Indonesia kepada siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 3. 2. Meningkatkan daya listrik yang ada di sekolah. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Acara


Tim Pelaksana


Tiara Harahap M. Syahrian Pratidina Dokumentasi

3.4 Bidang Ekonomi

: Adolfo Panjaitan

[Type here]

Semangat Menabung Bentuk Kegiatan : Semua siswa kelas 5-6 diminta untuk membawa botol bekas, gunting, lem yang sebelumnya sudah diberi tahukan. Pembuatan celengan menggunakan botol dan origami. Tujuan : Menumbuhkan semangat untuk menabung sejak dini untuk kepentingan

masa

depan dan praktek membuat celengan bersama. Sasaran : Anak-anak Kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 Realisasi Kegiatan : Hari, Tanggal


Tempat

: SDN Tana Mera 1

Waktu

: 09.00-10.30 WIB

Target Peserta

: 50 peserta



Deskripsi Kegiatan: Semua siswa kelas 5-6 diminta untuk membawa botol bekas, gunting, lem yang sebelumnya sudah diberi tahukan. Pembuatan celengan menggunakan botol dan origami. Kendala Acara : Ada beberapa siswa yang tidak membawa bahan untuk membuat celengan serta alat yang disediakan panitia terbatas. Solusi/Saran : Menghimbau siswa untuk membawa bahan untuk membuat celengan dan menyiapkan stok lebih alat yang disediakan panitia. Susunan Panitia : Penanggung Jawab Umum Penanggung Jawab Acara Tim Pelaksana

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang

1. Herlina Agustin 2. Tiara Harahap 3. Dimah Luthfi R 4. Vivi Dwi Aprilia 5. Adolfo Panjaitan Dokumentasi

3.2.9 DESA KRAMPON 3.2.9.1 Bidang Kesehatan -

Krampon CETAR 1 Bentuk Kegiatan

Program penyuluhan kesehatan

2 Hari, Tanggal

Rabu, 3 Agustus 2016

3 Waktu Pelaksanaan

09.00—11.00 WIB

4 Tempat Pelaksanaan

Posyandu Desa Krampon Timur

5 Tujuan Kegiatan

 Menambah pengetahuan warga seputar isu kesehatan  Meningkatkan kesadaran warga terhadap gaya hidup sehat  Meningkatkan kesadaran warga terhadap penyakit endemis di Sampang  Dapat mengenali dan melakukan deteksi dini penyakit tertentu Ibu-ibu rumah tangga dan kader kesehatan

6 Sasaran

PONKESDES Desa Krampon. 7 Deskripsi Kegiatan

Program penyuluhan kesehatan yang meliputi

isu-isu umum kesehatan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan,

ketanggapan, dan

216


kesehatan masyarakat,

khususnya Desa

Krampon, terhadap gaya hidup sehat maupun penyakit-penyakit yang memiliki angka kejadian cukup signifikan di daerah Sampang. 8 Penanggung Jawab

Amrina Rosyada

9 Konsep Pelaksanaan

 Penyuluhan Kesehatan dilaksanakan jam 9 pagi di Balai Desa Krampon  Sesi PRETEST  Penyampaian materi dilaksanakan dengan Tema Isu Kesehatan meliputi: Gizi Seimbang Kanker mata anak  Setelah penyuluhan tanya jawab  Sesi POST TEST  Quiz/Review  Pembagian doorprize dan konsumsi

Indikator Keberhasilan:

  -

 

Bertambahnya pengetahuan warga seputar isu kesehatan Meningkatnya kesadaran warga terhadap gaya hidup sehat



Meningkatnya kesadaran warga terhadap penyakit endemis di Sampang



Warga dapat mengenali dan melakukan deteksi dini penyakit tertentu

Mari Tes ViTaWar

1 Bentuk Kegiatan

Program pemeriksaan Mari Tes ViTaWar ditujukan untuk anak-anak SD di desa Krampon agar mereka mengetahui kesehatan matanya sejak

dini.

Kegiatan

yang

dilaksanakan meliputi kegiatan Tes Visus dan Buta Warna pada mata.

217


2 Hari, Tanggal

Jum‘at, 22 Juli 2016 Jum‘at, 29 Juli 2016 Jum‘at, 5 Agustus 2016

3 Waktu Pelaksanaan

08.00-11.00 WIB 08.30-10.00 WIB 09.00-10.30 WIB


SDN Krampon 1 Sampang SDN Krampon 2 Sampang SDN Krampon 3 Sampang

5 Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui kesehatan mata anak terutama di SD Krampon. 2. Jika kesehatan mata anak terganggu dapat diketahui mulai sekarang guna dapat disembuhkan sedini mungkin. 3. Membangun

kebersamaan

sebagai

mahasiswa Universitas Airlangga melaksanakan bersama

program

masyarakat

dengan

pembelajaran serta

belajar

memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan

berbagai

persoalan yang kompleks. 4. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat

bersama

problematikanya. 5. Melaksanakan

terapan kemampuan

hard

skills dan soft skills yang telah dipelajari di kampus secara teamwork dan interdisipliner. 6

Sasaran

Siswa kelas 4,5 dan 6 di setiap SD

7

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

218


kesehatan mata siswa terutama kelas 6 SDN Krampon sejak dini agar dapat diketahui oleh orangtua murid sedini mungkin. Agar siswa tersebut

mendapatkan

penanganan

sedini

mungkin. 8

Penanggung Jawab

Muthia Intan Permatasari

9

Konsep Pelaksanaan

 Pemeriksaan Tes Visus akan dilaksanakan pada kelas 6 di ketiga SD di Desa Krampon, Torjun, Sampang, alat yang digunakan adalah poster untuk Tes Visus yang akan dipasang dengan jarak pandang tertentu dengan tempat duduk anak.  Pemeriksaan Tes Buta Warna dilaksanakan pada kelas 4,5, dan 6 di ketiga SD di Desa Krampon, Torjun, Sampang, alat yang digunakan adalah sebuah buku yang berisikan tes buta warna.  Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, akan dibuatkan surat rujukan untuk anak yang kesehatan matanya terganggu agar dapat diintervensi sedini mungkin.

10 Realisasi Kegiatan

Program Pemeriksaan Tes Visus dan Buta Warna ini yang pertama dilakukan oleh Tim Krampon 2, jika di SDN Krampon 1 dilaksanakan pada kelas 5 dan 6 namun di Krampon 2 hanya dilaksanakan pada kelas 6 dikarenakan keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah. Pemeriksaan ini dilaksanakan di ruang guru SDN Krampon 2 dengan jumlah siswa pada kelas 6 sebanyak 19 orang. Tes dimulai pukul 08.30 WIB

219


yang dimulai dengan perkenalan dengan semua tim KKNBBM 54, selanjutnya kami melakukan pemeriksaan tes visus dan tes buta warna kepada siswa kelas 6 dengan cara bergantian 2 anak dalam setiap kali tes. Setelah selesai tes kami memberikan konsumsi kepada siswa berupa snack pilus dan diakhiri dengan melapor kepada kepala sekolah di SDN Krampon 2 tersebut. Selanjutnya, pada tes yang ketiga yang dilakukan oleh tim KKN-BBM 54 di SDN Krampon 3 yang bertempat di ruang kelas 6 SDN Krampon 3. Pemeriksaan Tes Visus dan Buta Warna ini dilaksanakan pada pukul 09.00-10.30 WIB Pada hari Jumat, 5 Agustus 2016 kami melakukan kegiatan tes visus dan buta warna untuk ketiga kalinya. Pada tes di SDN Krampon 3 menyesuaikan dengan tes di Krampon 2 dikarenakan keterbatasan waktu dan ruangan di SDN Krampon 3. Pemeriksaan ini dilaksanakan di ruang guru SDN Krampon 3 dengan jumlah siswa pada kelas 6 sebanyak 14 orang. Tes dimulai pukul 09.00 WIB yang dimulai dengan perkenalan dengan semua tim KKN-BBM 54, selanjutnya kami melakukan Indikator Keberhasilan:  Membantu pihak sekolah dan wali murid mengetahui kesehatan mata siswa sejak dini  Setelah terdeteksi gangguan mata siswa sejak dini, orangtua siswa yang bersangkutan mampu memberikan penanganan secepatnya

-

Dokciluk crampon

220


1 Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak SD yang berada di Desa Krampon, berupa pemberian materi dan praktek mengenai seputar program UKS dan Dokter Kecil.

2 Hari, Tanggal

Jum‘at, 22 Juli 2016 Jum‘at, 29 Juli 2016 Jum‘at, 5 Agustus 2016

3 Waktu Pelaksanaan

08.00-11.00 WIB 08.30-10.00 WIB 09.00-10.30 WIB


SDN Krampon 1 SDN Krampon 2 SDN Krampon 3

5 Tujuan Kegiatan

 Meningkatkan

pengetahuan

dan

ketrampilan dalam usaha program Usaha 6

Sasaran

Kesehatan Sekolah (UKS) Siswa kelas 4,5 dan 6 di setiap SD

7

Deskripsi Kegiatan

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) saat ini menjadi bagian yang penting, sehingga perlu untuk mengembangkan program UKS yang ada. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UKS adalah dengan mengadakan pelatihan dokter kecil. Nantinya para dokter kecil ini akan diberi pemahaman mengenai program UKS dan Dokter Kecil, kebersihan pribadi dan kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan mulut, makanan sehat dan warung sekolah.

8

Penanggung Jawab

Eksadhanika Atyantaniwandha Jatmiko

221


9

Konsep Pelaksanaan

 Perkenalan ± 10 menit  Penyampaian materi

dilaksanakan

± 15

menit  Tanya jawab ± 10 menit  Praktek ± 20 menit  Pembagian konsumsi ± 5 menit Sehari


sebelum

kegiatan

ini

dilaksanakan, mahasiswa datang ke SDN sekolah. Kegiatan dilaksanakan dalam ruangan olah raga. Kegiatan dimulai setelah seluruh siswa yang terpilih memasuki ruangan. Materi yang disampaikan dengan menggunakan proyektor antara lain: Program UKS dan Dokter

Kecil,

Kebersihan

Pribadi

dan

Kesehatan

Lingkungan, dan P3K, serta tanya jawab, namun tanpa dilaksanakan praktek dikarenakan keterbatasan waktu. Pada SDN Krampon 2, sasaran yang terealisasi adalah seluruh siswa kelas 4 dengan jumlah 12 anak. Kegiatan dimulai sesuai rencana yakni pada pukul 08.30 WIB di dalam ruang kelas 4. Materi yang disampaikan antara lain: Program UKS dan Dokter Kecil, Kebersihan Pribadi dan Kesehatan Lingkungan, P3K, praktek secara langsung,

dan

tanya

jawab.

Penyampaian

materi

menggunakan media kertas karena tidak adanya proyektor di sekolah tersebut. Pada SDN Krampon 3, sasaran yang terealisasi adalah seluruh siswa kelas 4 dengan jumlah 8 anak. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di dalam ruang kelas 4. Sama halnya dengan SDN Krampon 2, SDN Krampon 3 tidak memiliki proyektor maka tiap siswa dibagikan kertas yang berisi materi yang bersangkutan.

222


Materi yang disampaikan sama dengan SDN Krampon 1 dan 2, dengan sesi tanya jawab dan juga praktek yang secara langsung melibatkan para siswa Indikator Keberhasilan:  Pihak Sekolah antusias dengan program kerja tersebut   Siswa-siswi SD dapat memahami materi dan juga praktek yang disampaikan mengenai UKS dan Dokter Kecil   Selama program dilaksanakan, siswa-siswi aktif dalam sesi tanya jawab dan juga praktek

-

Senam sehat 1 Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang berupa senam bersama yang diadakan pada Minggu sore hari bagi seluruh warga Kelurahan Krampon

2 Hari, Tanggal


3 Waktu Pelaksanaan

Sore hari (16.00 – 17.00 WIB)


Halaman Balai Desa Krampon

5 Tujuan Kegiatan

 Meningkatkan

tali

silaturahmi

dan

kebersamaan antar warga desa  Mengingatkan arti pentingnya hidup sehat  Memberikan kebiasaan olah raga

pagi,

minimal tiap minggu 6 Sasaran

Seluruh Warga Kelurahan Krampon

7 Deskripsi Kegiatan

Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam meraih prestasi dan kesuksesan namun sering kali isu kesehatan disepelekan oleh

223


masyarakat. Kegiatan senam sehat ditujukan pada seluruh warga ini dilaksanakan dengan harapan adanya kesadaran dalam diri masyarakat akan pentingnya hidup sehat 8 Penanggung Jawab

Januardi Wardana


 Perkenalan Anggota KKN-BBM 54  Pemanasan sebelum senam ±5 menit  Senam utama ±10 menit  Pendinginan ±5 menit  Pembagian souvenir ±10menit


Program Kerja ini tidak terealisasikan

karena

tidak adanya

Namun

peserta yang hadir.

program kerja ini digantikan dengan Pembagian Abate pada warga Kelurahan Krampon 3.2.9.2 Bidang Pendidikab dab pemberdayaan masyarakat -

Crampon mengajar 1 Bentuk Kegiatan

Progam mengajar yang ditujukan untuk siswa SDN Krampon 1, SDN Krampon 2, SDN Krampon 3 dengan mata ajar yaitu matematika dan bahasa Inggris

2 Hari, Tanggal

Senin – Rabu, 25-27 Juli 2017 Senin, 1 Agustus 2017

3 Waktu Pelaksanaan

07.00 – 11.00 WIB



5 Tujuan Kegiatan

Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru dalam hal mengajar secara realita

224


6

Sasaran

Siswa – siswi kelas 1 sampai kelas 3 di SDN Krampon 1, SDN Krampon 2, SDN Krampon 3

7

Deskripsi Kegiatan

Mengajar mata ajar yaitu matematika dan bahasa inggris sesuai porsi materi yang telah diajarkan pada siswa dan siswi kelas 1 sampai 3 dimasing-masing sekolah dasar

8

Penanggung Jawab

Lucky Ardiansyah Jalasena

9

Konsep Pelaksanaan

Penyampaian materi ajar sesuai dengan buku paket yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dasar dimasing-masing sekolah dasar


Sebelum kegiatan ini dilaksanakan sebelumnya mahasiswa telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dasar yang bersangkutan mengenai jadwal dan materi ajar yang sesuai target mata ajar yang telah direncanakan oleh pihak mahasiswa. Mahasiwa dibagi menjadi 3 tim yang mana di setiap tim terdapat 3 orang mahasiswa terdiri atas 1 orang mahasiswa lakilaki dan 2 orang mahasiwa perempuan yang telah dipilih secara acak. Sebelum memulai kegiatan mahasiswa terlebih dahulu berkunjung ke ruang guru untuk berkoordinasi lebih lanjut dan meminta ijin untuk mengajar didalam kelas kepada guru yang bersangkutan dan kepada kepala sekolah agar mengetahui bahwa ada pelaksanaan kegiatan kkn di sekolah dasar yang dinaunginya.

225


Pada SDN Krampon 1, hari pertama mengajar di kelas 1. Hari kedua mengajar di kelas 3. Hari ketiga mengajar di kelas 2. Hari keempat mengajar di kelas 3 Pada SDN Krampon 2, hari pertama mengajar di kelas 2. Hari kedua mengajar di kelas 3. Hari ketiga mengajar di kelas 6. Hari keempat mengajar di kelas 3 Pada SDN Krampon 3, hari pertama mengajar di kelas 1. Hari kedua mengajar di kelas 2. Hari ketiga mengajar di kelas 3. Hari keempat mengajar di kelas 3 Selama kegiatan berjalan mahasiswa mendapat kegiatan yang diluar rencana, seperti saat di SDN Krampon 1 seharusnya ketiga orang mahasiswa mengajar di kelas 1 namun

tiba-tiba

salah

seorang

diminta

untuk

mendampingi mengajar di kelas 6. Indikator Keberhasilan:  Para siswa ajar dapat memahami materi yang diajarkan oleh mahasiswa pengajar di masing-masing sekolah dasar  Kepala sekolah, guru dan staff di masing-masing sekolah dasar merasa terbantu dengan progam kerja mengajar ini

-

Bimbingan belajar ABC 1 Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan membimbing serta membantu adik-adik SD di Desa Krampon untuk lebih memahami pelajaran khususnya dalam pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika

226


2 Hari, Tanggal

Senin, 25 Juli 2016 Kamis, 28 Juli 2016 Senin, 1 Agustus 2016 Kamis, 4 Agustus 2016

3

Waktu Pelaksanaan

15.00-16.30 WIB

4

Tempat Pelaksanaan

Ruang Kelas 1,2,dan 3 SDN 1 Krampon

5

Tujuan Kegiatan

Agar siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas serta membantu siswa dalam memahami pelajaran-pelajaran yang dirasa masih sulit terutama dalam bidang bahasa Inggris dan Matematika

6

Sasaran

Siswa-siswi kelas 1-3 di SDN Krampon 1, SDN Krampon 2, SDN Krampon 3

7

Deskripsi Kegiatan

Memberikan

bimbingan

tambahan

serta

membantu adik-adik siswa SD kelas 1,2 dan 3 dalam memahami mata pelajaran bahasa Inggris dan Matematika. Lebih lanjut, kegiatan ini berguna untuk membantu siswa dalam mencapai keberhasilan belajar secara optimal, dimana siswa diberikan bimbingan belajar tambahan. 8

Penanggung Jawab

Ufaira Nadhifa Miska

9

Konsep Pelaksanaan

Penyampaian

materi

pelajaran

dilakukan

selama ±50 menit, kemudian siswa kelas 1,2,3 diberikan soal untuk dikerjakan serta adanya sesi tanya jawab sebagai tolak ukur seberapa berdampakkah

bimbingan

belajar

yang

dilakukan. 10 Realisasi Kegiatan

Program Bimbingan Belajar ABC ini dilakukan

227


oleh tim KKN-BBM 54 di Desa Krampon yang bertempat di ruang kelas 1,2, dan 3 SDN 1 Krampon. Bimbingan ini dilaksanakan pada pukul 15.00-16.30 WIB setiap hari senin untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan kamis untuk mata

pelajaran

pergantian jadwal,

matematika. yang

pada

Terdapat awalnya

bimbingan belajar direncanakan setiap hari senin dan rabu berubah menjadi setiap hari senin dan kamis. Hal ini dikarenakan adanya siswa yang mengikuti pengajian dan madrasah sehingga kami memutuskan untuk menyesuaikan jadwal.

Oleh

karena

itu

bimbingan

belajar

ABC

dilaksanakan setiap hari senin dan kamis. Selain itu, terdapat pergantian sasaran bimbingan belajar yang awalnya direncanakan untuk TK dan SD, namun realisasinya hanya dilakukan untuk siswa-siswi SD. Hal ini dikarenakan murid TK di Desa Krampon dirasa belum membutuhkan bimbingan belajar. Pada hari senin, 25 Agustus kami melakukan kegiatan bimbingan belajar mata pelajaran bahasa inggris untuk pertama kalinya. Bimbingan belajar ini dilaksanakan di perpustakaan SDN 1 Krampon dengan jumlah murid ±40 orang dari kelas 1, 2 dan 3. Kelas dimulai pukul 15.00 WIB yang dimulai dengan perkenalan dengan semua tim KKN-BBM 54, selanjutnya kami memberikan materi seperti pengenalan warna dalam bahasa inggris kepada seluruh siswa yang diselingi dengan game-game menarik. Namun, dengan banyaknya siswa serta tidak dipisahnya siswa kelas 1,2, dan 3 menyebabkan kelas kurang kondusif. Oleh karena hal tersebut, bimbingan

228


belajar yang dilakukan selanjutnya dilaksanakan di ruang kelas 1, 2 dan 3. Pada pukul 16.30 WIB bimbingan belajar diselesaikan. Bimbel ABC yang kedua dilaksanakan pada hari kamis 28 juli 2016 di ruang kelas 1,2, dan 3 di SDN 1 Krampon dengan total siswa 47 orang. Bimbel diawali dengan bermain game sebagai ice breaking lalu dilanjutkan dengan pemberian materi. Setelah itu, siswa diberikan soal dan adanya tanya jawab. Karena kelas sudah dipisah kelas menjadi kondusif dan siswa sangat antusias serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang kami berikan. Kelas berakahir pada pukul 16.30 dan seluruh siswa diberikan reward berupa permen. Bimbel ABC ketiga dilaksanakan pada hari senin tanggal 1 agustus 2016, mata pelajaran yang diajarkan adalah bahasa inggris. Kelas dimulai pada pukul 15.00 WIB, sambil menunggu siswa yang datang kami melakukan tanya jawab mengenai materi yang sebelumnya

telah

disampaikan.

Kemudian

kami

memberikan materi untuk kelas 1 adalah mengenal angka dan huruf dalam bahasa inggris, kelas dua dan tiga adalah pengenalan nama-nama hewan, buah, serta nama-nama benda dalam bahasa inggris. Setelah pemberian materi terdapat sesi tanya jawab serta pemberian soal agar siswa lebih memahami materi yang diberikan. Kelas dibubarkan pada pukul 16.30 dan siswa kembali diberikan reward berupa permen. Bimbel ABC yang terakhir dilaksanakan pada hari kamis tanggal 4 agustus dengan mata pelajaran matematika. Materi yang diberikan untuk kelas 1 adalah

229


soal cerita, untuk kelas 2 adalah soal perkalian dan untuk kelas 3 adalah soal mengenai garis bilangan dan pecahan. Jumlah siswa yang hadir adalah 53 orang. Kelas dibubarkan padapukul 16.30 WIB dengan pemberian reward permen untuk siswa. Indikator Keberhasilan:  Siswa-Siswi SDN 1 Krampon yang antusias dalam mengikuti bimbingan belajar 

sehingga jumlah kehadiran tidak pernah menurun secara drastis Siswa-siswi yang aktif serta menyelesaikan tugas dengan baik c.

-

Lomba PAUD 1 Bentuk Kegiatan

Berupa kegiatan lomba mewarnai yang ditujukan kepada anak-anak TK di Desa Krampon. Gambar yang diberikan mengandung tema yang sesuai dengan pendidikan anak sejak dini. Selain itu, nantinya juga akan ada kegiatan mendengarkan dongeng dengan tema yang sama.

2 Hari, Tanggal


3 Waktu Pelaksanaan

08.30 – 09.30 WIB


TK Gotong Royong I Krampon

5 Tujuan Kegiatan

1. Memberikan motivasi kepada anak-anak agar semangat dalam belajar dan menempuh pendidikan 2. Memberikan pengetahuan tentang berbagai macam cita-cita dengan cara yang menyenangkan

230


3. Meningkatkan kreatifitas anak sejak dini 4. Anak mampu bersosialisasi secara baik dengan lingkungannya 6 Sasaran

Seluruh murid kelas B TK Gotong Royong I Krampon

7

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Lomba mewarnai dan dongen ceria dirancang untuk dilakukan di seluruh TK yang ada di desa Krampon. Namun dengan beberapa alasan dan kendala yang ada akhirnya kegiatan hanya bisa dilakukan di salah satu TK saja yaitu TK Gotong Royong I Krampon. Kegiatan yang akan dilakukan berupa lomba mewarnai dan dongeng yang akan diberikan kepada anak-anak dengan tema ―cita-cita‖.

8

Penanggung Jawab

Cristina Mei Wulandari

9

Konsep Pelaksanaan

Akan dilakukan perkenalan sebagai awal mula kegiatan, kemudian anak dibagikan kertas gambar dan ditugaskan untuk mewarnai gambar yang telah ada. Anak diberikan waktu ± 45 menit untuk mewarrnai gambar tersebut. Setelah waktu berakhir, kami akan memberikan ice breaking berupa ―senam teko‖ sebagai salah satu hiburan sebelum kami memulai cerita. Suasana kelas kami buat agar menjadi kondusif kembali seperti sedia kala dengan cara melakukan ―tepuk diam‖ dan segera dilanjutkan dengan bercerita. Setelah cerita berakhir, kami memberikan beberapa pertanyaan kepada anakanak seputar dongeng yang baru saja

231


ditampilkan. Salah satu dari kami akan mereview secara keseluruhan dari apa yang telah disampaikan kepada anak-anak. Diakhir kegiatan, kami akan membagikan reward kepada seluruh anak sebagai tanda apresiasi atas keikutsertaannya dalam lomba mewarnai. 10 Realisasi Kegiatan

Terdapat 16 anak dalam kelas B di TK Gotong Royong I Krampon. Pertama kali dating ke TK tersebut, kami bertemu dengan pihak guru dan yayasan sekolah. Setelah itu kami segera dipersilahkan untuk masuk ke kelas dan memulai kegiatan. Kami memperkenalkan diri didepan seluruh anak kelas B TK Gotong Royong I Krampon. Selain itu kami juga menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Kami membagikan gambar dengan tema ―cita-cita‖ kepada seluruh anak, kemudian memberikan aba-aba untuk memulai mewarnai. Selama mereka mewarnai, kami tetap mendampingi mereka dan membantu jika ada yang merasa kesulitan. Setiap anak yang telah selesai mewarnai gambarnya, kami akan memberikan gambar bintang di kertasnya. Setelah seluruh anak selesai mewarnai, kami memberikan ice breaking berupa ―senam teko‖ yang diikuti oleh seluruh anak di dalam kelas. Kami memberikan penjelasan tentang kegiatan selanjutnya

yaitu

cerita

yang

akan

didongengkan oleh beberapa orang dari kami. Sebelum cerita dimulai, kami memberikan ―tepuk diam‖ agar suasana kelas kembali kondusif.

Cerita

berlangsung

dengan

232


menggunakan alat bantu dua boneka tangan dan satu narrator. Sesaat setelah cerita berakhir, MC akan memberikan pertanyaan kepada anak-anak seputar dongeng yang baru saja dilakukan. Cerita dan gambar yang diwarnai memiliki satu tema yang ama yaitu tentang cita-cita. Anak sangat antusias saat mendengarkan dongeng, dan sebagian besar dari mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah itu masing-masing anak diminta untuk bercerita di depan kelas tentang cita-cita yang dimiliki. Di akhir kegiatan kami memberikan reward dan snack kepada seluruh anak kelas B TK Gotong Royong I Krampon. Indikator Keberhasilan:  Siswa-siswi dapat menyelesaikan tugas berupa mewarnai gambar yang telah diberikan   Siswa-siswi antusias dalam mendengarkan dongeng yang diceritakan   Siswa-siswi memahami isi dari dongeng yang diceritakan, dilihat dari berbagai pertanyaan yang dapat dijawab oleh mereka -

Upacara bendera dan belajhar lagu wajib 1 Bentuk Kegiatan

Latihan upacara dengan baik dan benar, belajar dan menghafal lagu wajib.

1.

2 Hari, Tanggal

Jum‘at, 23 Juli 2016

3 Waktu Pelaksanaan

15.00-selesai

4 Tempat Pelaksanaan SDN Krampon 1, 2, 3 Tujuan Kegiatan1. Menumbuhkan rasa nasionalisme

233


Bisa

melaksanakan

upacara

bendera

dan

menyanyikan lagu wajib dengan benar Meningkat rasa cinta ke bangsa Indonesia Meningkatkan kedisplinan 6 Sasaran

Anak-anak SDN 1, 2, 3 Desa Krampon, Torjun, Sampang, Madura


Progam upacara bendera serta belajar lagu wajib ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap hari jum‘at/sabtu. Kegiatan ini tidak lain seperti belajar atau latihan upacara dan menyanyikan lagu wajib secara benar.

8

Penanggung Jawab

Nur Laili

9

Konsep Pelaksanaan

Survei anak-anak tentang dilaksanakannya kegiatan belajar upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib pada hari jum‘at/sabtu di SDN 1, 2, 3 Krampon. Kemudian meminta ijin penggunaan SDN Krampon 1, 2, 3. Meminjam alat sound dan mikrofon. Kegiatan dilakukan pada hari jum‘at/sabtu sore sekitar pukul 15.00-selesai.


Tidak terlaksana dan di gantikan dengan progam kerja gerak jalan oii oii

Indikator Keberhasilan: Program Kerja ini tidak terealisasikan e. Gerak jalan oii oii 1

Bentuk Kegiatan

Latihan baris berbaris dengan baik dan benar dimana siswa-siswi akan belajar mulai dari dasar-dasar pbb. Kemudian di

lanjutkan

dengan latihan keluar sekolah guna melatih

234


kerapian barisan. 2

Hari, Tanggal

Senin, 25 Juli 2016

3

Waktu Pelaksanaan

09.00-selesai

4

Tempat Pelaksanaan

SDN Krampon I, II, III

5

Tujuan Kegiatan

1. Membantu

sekolah untuk membimbing

siswa-siswi yang akan mengikuti lomba gerak jalan 2. Memberikan

pengetahuan

bagaimana

latihan pbb yang baik dan benar kepada siswa-siswi yang akan mengikuti lomba gerak jalan. 3. Menumbuhkan rasa nasionalisme 6

Sasaran

Siswa-siswi yang megikuti gerak jalan oii oii

7

Deskripsi Kegiatan

Progam kerja gerak jalan oii oii ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap hari kecuali jika ada progam kerja yang bertabrakan maka tidak ada

latihan.

Kemudian

kegiatan

ini

dilaksanakan pada pagi hari tepatnya pukul 09.00 sampai selesai. Kegiatan ini tidak lain adalah latihan baris berbaris dengan baik dan benar. 8

Penanggung Jawab

Nur Laili

9

Konsep Pelaksanaan

Memberikan arahan tentang dasar-dasar pbb mulai dari bagaimana sikap siap yang benar, hormat yang benar, jalan di tempat, hadap kanan, hadap kiri yang benar. Kemudian maju jalan/langkah tegap dan kerapian barisan.

10

Realisasi Kegiatan

Progam kerja gerak jalan oii oii ini di laksanakan setiap hari kecuali jika bertabrakan

235


ada dengan progam kerja lain maka tidak Indikator keberhasilan: 

Siswa-siswi yang akan mengikuti lomba gerak jalan oii oii antusias dan

semangat ketika berlatih berjam-jam setiap hari.   Siswa-siswi yang akan mengikuti lomba gerak jalan mampu membuat regunya menjadi kompak dan rapi ketika berlatih keluar sekolah.

3.2.9.3 Bidang Ekonomi -

Ayo menabung

1 Bentuk Kegiatan

Mengarjarkan kebiasaan dalam menabung dan melatih kreativitas dalam membuat celengan dari barang bekas serta mengenalkan perbedaan uang asli dan uang palsu.

2 Hari, Tanggal

Jumat, 22 Juli 2016 Jumat, 29 Juli 2016 Jumat, 5 Agustus 2016

3 Waktu Pelaksanaan

08.30 – 10.30 WIB



5 Tujuan Kegiatan

1. Menimbulkan

minat

anak-anak

SD

terhadap kebiasaan menabung. 2. Melakukan investasi untuk diri sendiri. 3. Menciptakan antisipasi untuk kebutuhan mendadak. 6 Sasaran

Murid kelas 5 SDN Krampon 1

236


Murid kelas 5 SDN Krampon 2 Murid kelas 5 SDN Krampon 3 7 Deskripsi Kegiatan

Mengajak para siswa untuk menabung dengan memberikan lomba membuat dan menghias celengan yang kreatif kepada siswa serta mengajarkan agar menabung setiap harinya dan diakhir nanti akan diadakan reward untuk siswa yang memiliki celengan yang unik dan pemahaman yang baik tentang menabung.

8 Penanggung Jawab

Bryan Rekson Ompusunggu


Pemberian materi dalam mengenalkan cara membedakan uang asli dan memberikan

pemahaman

uang palsu

dari

serta

manfaat

menabung.

Kemudian membimbing siswa siswi untuk membuat celengan. 10 Realisasi Kegiatan Sehari sebelum kegiatan ini dilaksanakan, mahasiswa datang ke SDN Krampon 1,2, dan 3 untuk melakukan koordinaasi dengan pihak sekolah mengenai jadwal dan teknis dari kegiatan ini. Pada SDN Krampon 1 sasaran yang terealisasi adalah kelas 5 dengan jumlah 22 anak. Dalam pengenalan uang asli dan uang palsu siswa siswi cukup antusias dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan dari mahasiswa. Terdapat 3 anak yang tidak membawa botol bekas sebagai bahan utama

dalam

mengarahkan

pembuatan agar

celengan

bergabung

dan

dengan

mahasiswa

teman

yang

membawa botol bekas. Diakhir pertemuan reward tidak diberikan kepada beberapa murid tetapi dibagi rata

237


sebanyak 22 anak yang hadir dalam kelas berupa uang tabungan. Pada SDN Krampon 2 sasaran yang teralisasi adalah kelas 5 dengan jumlah 12 anak. Dalam pengenalan uang asli dan uang palsu murid-murid pasif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan dari mahasiswa. Tidak terdapat adanya murid yang tidak membawa botol bekas. Pada akhir pertemuan reward tidak diberikan kepada beberapa murid tetapi dibagi rata sebanyak 12 anak yang hadir dalam kelas berupa uang tabungan. Pada SDN Krampon 3 sasaran yang terealisasi adalah kelas 5 dengan jumlah 10 anak. Dalam pengenalan uang asli dan palsu murid-murid tampak

memahami

materi

dengan

baik

meskipun antusias dari murid-murid masih kurang. Tidak terdapat adanya murid yang tidak membawa botol bekas. Pada akhir pertemuan reward tidak diberikan kepada beberapa murid tetapi dibagi rata sebanyak 10 anak yang hadir dalam kelas berupa uang tabungan. Indikator Keberhasilan: 

Siswa siswi memahami perbedaan uang asli dan uang palsu. Siswa siswi dapat membuat celengan yang berasal dari barang bekas dan

mengubahnya menjadi celengan yang unik dan menarik.

3.2.9.4 Bidang Lingkungan -

Pembagian abate

1 Bentuk Kegiatan

Pembagian Abate adalah program kerja yang

238


dilaksanakan untuk menggantikan

program

senam sehat yang tidak terealisasikan. Pembagian Abate juga dilaksanakan pada seluruh warga Kelurahan Krampon. 2 Hari, Tanggal

Rabu, 03 Agustus 2016

3 Waktu Pelaksanaan

13.30 – Selesai


Seluruh Daerah Kelurahan Krampon

5 Tujuan Kegiatan

Untuk meminimalisasikan jumlah

penderita

Demam Berdarah 6 Sasaran

Seluruh Keluarga Kelurahan Krampon


Kegiatan dilaksanakan dengan membagikan Abate sebanyak 1000 gram pada seluruh keluarga di Daerah Kelurahan Krampon yang meliputi Krampon Timur, Krampon Tengah, dan Krampo Barat. 1000 gram bubuk Abate dibagi ke dalam bungkusan plastik dengan berat bersih masing-masing 1 gram. Pembagian dilaksanakan dengan bantuan Kepala Dusun

8

Penanggung Jawab

Januardi Wardana

9

Konsep Pelaksanaan

 Pembagian 1000 gram menjadi masingmasing 1 gram.  Pembagian Abate menjadi 200 plastik dalam 1 tempat.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Kepala Dusun Timur, Bapak Apel.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Kepala Dusun Tengah, Bapak Markuat, dilanjutkan pembagian Abate secara langsung oleh

239


Mahasiswa di sebagian daerah Krampon Tengah.  Penyerahan 200 plastik Abate pada Wakil Kepala Dusun Krampon Barat, Bapak Sunar. 10 Realisasi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu siang hari. Dengan pertama kali mengunjungi Bapak Apel selaku Kepala Dusun Krampon Timur. Dilanjutkan dengan

pembicaraan

antara

Mahasiswa dan Kepala Dusun Krampon Timur tentang kegiatan ini. Kepala Dusun Krampon Timur, menerima permintaan kami untuk membantu membagikan pada warga Krampon Timur, maka beliau menerima 200 plastik Abate yang masing-masing berisi 1 gram Abate.

Dilanjutkan

dengan mengunjungi

Kepala

Dusun Krampon Tengah,

Bapak

Markuat, pada pukul 13.00. Setelah berbincang cukup lama,

Bapak

Markuat

setuju

untuk

membantu

membagikan sebagian Abate pada Warga setelah meminta izin pada Bapak Apel. Sebagian lagi Mahasiswa sendiri yang membagikan pada warga Krampon Tengah dengan

cara

berkunjung

dari

rumah

ke

rumah.

Selanjutnya pemberian 200 plastik Abate pada Bapak Sunar selaku Wakil Kepala Dusun Krampon Barat. Karena sebelum melakukan kegiatan sudah lebih dahulu melakukan koordinasi bersama dengan Bapak Sunar dan beliau telah bersedia membantu untuk membagikan pada warga Krampon Barat maka kami menyerahkan 200 plastik pada Bapak Sunar.

240


Indikator Keberhasilan: Pembagian Abate telah merata untuk seluruh Daerah Krampon.

3.2.10 DESA DULANG

3.2.10.1 Bidang Kesehatan Nama Kegiatan Gigi Bersih dan Sehat Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan: Penyuluhan

Penanggung jawab

Bunga Shafira R.Y.

Tujuan kegiatan

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan gigi-mulut dengan gosok gigi

Sasaran kegiatan

rutin minimal 2x dalam sehari sejak dini. Siswa-siswi kelas 4-6 SD Negeri Dulang

Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat Hari, tanggal Waktu Hambatan Solusi

60 orang 60 orang SD Negeri Dulang Jumat, 29 Juli 2016 07.30 – 09.00 WIB Tidak tersedianya keran air untuk berkumur Menyediakan dua kardus air mineral dalam kemasan gelas untuk dibagikan ke peserta masing-masing mendapat satu gelas air mineral. Dilaksanakan dengan menggunakan berbagai media yaitu

241


Hasil

flipchart, pantom gigi, lagu dan langsung praktek cara sikat gigi yang benar bersama anak-anak di SD Negeri Dulang.

Saran

Materi yang diberikan dilakukan dengan cara yang lebih menarik lagi bagi siswa

Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Cuci Tangan Bersama Yuk! Kegiatan ini merupakan kegiatan berupa penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kegiatan: Penyuluhan tentang tata cara mencuci tangan.

Penanggung jawab

Bunga Shafira R.Y. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada anak-anak

Tujuan kegiatan

tentang pentingnya kebersihan tangan dengan mencuci

Sasaran kegiatan Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat Hari, tanggal Waktu Hambatan

tangan sebelum dan sesudah beraktivitas Siswa-siswi kelas 4-6 SD Negeri Dulang 60 orang 60 orang SD Negeri Dulang Jumat, 29 Juli 2016 07.30 – 09.00 WIB Tidak tersedia keran air di SD Negeri Dulang Menggunakan dua bak air untuk membilas pada proses mencuci

Solusi

tangan.

Hasil

Dilaksanakan dengan menggunakan media poster dan langsung praktek cara mencuci tangan yang benar bersama anak-anak di SD Negeri Dulang.

Saran

Materi yang diberikan dilakukan dengan cara yang

242


lebih menarik lagi bagi siswa, misal menggunakan lagu cara mencuci tangan yang benar agar peserta dapat lebih mengingat.

Nama kegiatan

Deskripsi Kegiatan

DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) Penyuluhan Dagusibu adalah program pemberian materi berupa informasi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik dan benar kepada warga Desa Dulang, Torjun, Sampang.

Penanggung jawab

Tujuan

Fionita Niswatu Umami Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik dan benar.

Sasaran

Peserta posyandu

Target jumlah peserta

35 orang

Realisasi peserta

39 orang

Tempat

Posyandu

Hari, tanggal


Waktu

09.00 – 09.30

Hambatan

Penyuluhan dilaksanakan di tempat yang terang

243


dan terbuka sehingga tidak dapat menggunakan power point untuk presentasi.

Solusi Hasil

Saran

Penyuluhan dilakukan menggunakan brosur dan media seadanya. Target peserta terpenuhi Progam kerja berjalan lancar dan semua peserta posyandu dapat menerima informasi yang disampaikan dengan baik. Sebaiknya ruangan yang digunakan untuk penyuluhan menggunakan ruangan yang tertutup sehingga memungkinkkan presentasi menggunakan power point.

Nama Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Penyukuhan Demam Berdarah Penyuluhan Demam berdarah adalah program pemberian materi berupa informasi mengenai gejala, tanda-tanda, pencegahan, serta pertolongan pertama pada demam berdarah kepada warga Desa Dulang, Torjun, Sampang.

Penanggung jawab

Tujuan

Siti Azizah Meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar dapat mencegah terjadinya demam berdarah dan memberikan pertolongan pertama.

Sasaran

Peserta posyandu

244



35 orang

Realisasi peserta

39 orang

Tempat

Posyandu

Hari, tanggal


Waktu

09.30 – 10.00

Hambatan

kurangnya pengarahan kepada peserta posyandu untuk menuju ke tempat pembagian abate sehingga pembagian abate tidak merata. Penyuluhan dilaksanakan di tempat yang terang dan terbuka sehingga tidak dapat menggunakan power point untuk presentasi.

Solusi

diperlukan panitia yang bertugas mengarahkan peserta posyandu menuju tempat pengambilan abate. Penyuluhan dilakukan menggunakan brosur dan fotocopy power point yang sudah disediakan.

Hasil

Target peserta terpenuhi. Progam kerja berjalan lancar dan semua peserta posyandu dapat menerima informasi yang disampaikan dengan baik.

Saran

Sebaiknya ruangan yang digunakan untuk penyuluhan demam berdarah menggunakan ruangan yang tertutup

245


sehingga memungkinkkan untuk presentasi menggunakan power point. 3.2.10.2 Bidang Pendidikan


KKN Mengajar Mengadakan kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu terobosan bagi pengembangan pengetahuan siswa SD di Desa Dulang bagi peserta yang aktif.

Penanggung jawab

Zheilla Daeng Datu

Membantu Tujuan kegiatan

siswa-siswi

mempermudah memahami

Dula ng dala SD Desa m permasalahan yang terkait dengan

ilmu pengetahuan. Sasaran kegiatan Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat

Siswa SD Negeri Dulang 20 orang 20 orang Rumah Kepala Desa kelurahan Dulang Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang

Hari, tanggal

1. Selasa – Jum‘at, 26 - 29 Juli 2016 2. Selasa – Jum‘at, 2 - 5 Agustus 2016

Waktu Hambatan

19.00 – 20.15 WIB Tidak adanya buku pelajaran sebagai acuan belajar yang diberika Kurangnya pemahaman pelajaran dasar n di sekolah

246


Solusi

Meminjam buku pelajaran di SD Negeri Dulang 2 Sering memberikan latihan soal sesuai kurikulum di sekolah Peserta KKN mengajar dapat mengerjakan latihan soal yang

Hasil Saran

diberikan dan kegiatan berjalan dengan lancar. Diperlukan dukungan dari pihak pengajar di sekolah dan keluarga untuk lebih memperhatikan pendidikan murid sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Nama Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Life Maping, Find Your Way! Kegiatan menggali cita-cita apa yang dimiliki oleh siswa melalui pemetaan media gambar kreatif dan memotivasi mereka agar yakin dengan apa yang dicita-citakan.

Penanggung Jawab

Tujuan

Farah Almas Riyanthi Membantu siswa membayangkan masa depan dan menyusun langkah-langkah awal untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Sasaran Kegiatan

Siswa Kelas 6 SD Negeri Dulang 4

Target Jumlah Peserta

10 siswa

Realisasi Jumlah Peserta

10 siswa

Tempat

SD Negeri Dulang 4

Hari dan Tanggal

Senin, 25 Juli 2016

247


Waktu Hambatan

09.30-11.00 Lokasi sekolah yang sangat jauh dari pusat desa Kurangnya fasilitas seperti colokan listrik dan ruangan yang tidak memadai Peserta yang kurang inisiatif dalam roses progam kerja yaitu menggambar cita-cita

Solusi

Datang lebih awal ke lokasi progam kerja Membawa kabel terminal listrik dan berpindah ruangan dari ruang kelas 6 ke ruang kelas 3 Memotivasi peserta dan mendampingi secara intensif perkelompok untuk menggali inisiatif serta cita-cita peserta

Hasil Saran

Target peserta terpenuhi Progam kerja berjalan lancar dan semua siswa berhasil menyelesaikan gambar cita-cita mereka masingmasing Sebaiknya ruangan kelas lebih didukung untuk memudahkan kegiatan pembelajaran yang lebih memadahi Jumlah peserta seharusanya lebih banyak Dukungan lingkungan sekolah dan keluarga sangat perlu untuk meningkatkan motivasi dan inisiatif para peserta


Cerdas Cermat Tingkat SD Sebuah lomba cerdas cermat sederhana yang terdiri atas kurang

248


lebih 2 (dua) babak, yakni babak penyisihan dan final Penanggung jawab

Anindita Kusuma Aditya Mengasah jiwa kompetitif dan sportif anak-anak SD/MI terutama kelas 6 di Desa Dulang, Torjun, Sampang.

Tujuan kegiatan

Sasaran kegiatan Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat Hari, tanggal Waktu

Hambatan

Siswa kelas 6 SD/MI di Desa Dulang, Torjun, Sampang 25 orang 25 orang Balai Desa Dulang Jumat, 5 Agustus 2016 08.00 – 10.00 Standar pendidikan kelas 6 di kelima SD/MI di Desa Dulang tidak seimbang Peserta tidak bisa mengikuti alur babak penyisihan sehingga tidak muncul dinamika lomba Penonton masih kurang menjaga ketenangan Tempat kurang memadai sehingga area lomba sempit dan tidak bisa menggunakan proyektor

Solusi

Menggunakan soal yang lebih mudah Melakukan improvisasi sistematika babak penyisihan Meminta tolong guru pendamping untuk mengontrol penonton yang berupa siswa SD Juara 1: Intan dari SDN Dulang 3

Hasil

Juara 2: Haris dari SDN Dulang 3 Juara 3: Ribi dari SDN Dulang 4 Meminjam soal-soal ulangan semester di tiap

249


SD untuk

Saran

mengukur kompetensi masing-masing Menyiapkan lebih banyak rencana cadangan untuk menghadapi kondisi tidak terduga di lapangan

P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Penanggung jawab

Peredaran Gelap Narkoba) Pemberihan penyuluhan mengenai bahaya narkoba di SMK dan MTs Darul Tauhid. Pemberian materi bekerjasama dengan BNK Kabupaten Sampang dan Kasat Narkoba Polres Sampang. Muhammad Noer Falaq Al-Amin Memberikan pengertian mengenai bahaya penyalahgunaan

Tujuan kegiatan

narkoba di kalangan remaja.

Sasaran kegiatan

Siswa Siswi SMK dan MTs Darul Tauhid, Desa Dulang


50 orang

Realisasi jumlah peserta

62 orang

Tempat

SMK Darul Tauhid

Hari, tanggal Waktu

Senin, 8 Agustus 2016 08.00 – 11.00 WIB

Hambatan

Ruangan yang relative kecil dan sempit Keterlambatan pihak BNK

Solusi

Pemindahan ke ruang kelas MTs Darul Tauhid Pelaksanaan acara yang diundur menjadi jam 9

Hasil

250


penyalahgunaan narkoba

Saran

Dukungan lingkungan sekolah dan keluarga sangat perlu untuk menghindari adanya penyalahgunaan narkoba.

3.2.10.3 Bidang Ekonomi


Yuk Menabung Sejak Dini Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menabung dengan penayangan film kemudian menanyakan dan memberikan pengertian makna dari film tersebut. Serta memberikan hadiah

Penanggung jawab

Shabrina Alhabsyi

Tujuan kegiatan

Meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menabung sejak dini dan meningkatkan keinginan untuk menabung sesuai dengan selogan ―hemat pangkal kaya‖

Sasaran kegiatan Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat Hari, tanggal Waktu Hambatan

Siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Negeri Dulang 4 30 orang 25 orang SD Negeri Dulang 4 Senin, 25 Juli 2016 07.30 – 09.00 WIB  Lokasi sekolah yang sangat jauh dari pusat desa  Kurangnya fasilitas seperti colokan listrik dan ruangan yang tidak memadai

Solusi

 Datang lebih awal ke lokasi progam kerja  Membawa kabel terminal listrik dan berpindah ruangan dari

251


ruang kelas 6 ke ruang kelas 3  Memotivasi peserta dan mendampingi secara intensif.

Hasil

Target peserta hampir terpenuhi dan kegiatan berjalan lancar. Peserta juga berhasil memahami makna dari pentingnya menabung sejak dini.

Saran

Dukungan lingkungan sekolah dan keluarga sangat perlu untuk meningkatkan motivasi dan inisiatif para peserta dalam terus membiasakan menabung sejak dini.


Teknik Pemijahan Lele (Clarias sp.) Kegiatan mengenai pengertian, fungsi dan cara pemijahan ikan lele secara semi buatan. Dengan mendatangkan indukan lele alatalat dan bahan pendukung pemijahan.

Penanggung Jawab

Tujuan

Erbin Miarsa

teknik Untuk memberikan ilmu pengetahuan pemijahan (Clarias sp.) guna meningkatkan usaha dalam bidang ekonomi

L e l e

perikanan di kelurahan Dulang Sasaran Kegiatan

Warga Pembudidaya Kelurahan Dulang


5 Warga Desa Dulang Pembudidaya Lele

Realisasi Jumlah Peserta

3 Warga Desa Dulang Pembudidaya

252


Lele Tempat

Kolam ikan Bapak Bahri

Hari dan Tanggal


Waktu

20.00 WIB  Susahnya mencari indukan, alat dan bahan

Hambatan

 Peminat orang pembudidaya yang sedikit  Mendatangkan indukan, alat dan bahan proses pemijahan

Solusi

di Surabaya j a pembudidaya d i  Memotivasi orang yang belum agar pembudidaya Hasil  Progam kerja berjalan lancar dan sosialisasi terhadap pembudidaya berjalan sesuai keinginan  Sebaiknya alat-alat penunjang budidaya atau pemijahan

Saran

ada  Kolam budidaya harus di steril terlebih dahulu

3.2.10.4 Bidang Lingkungan Nama Kegiatan

Tanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Deskripsi Kegiatan

Menghijaukan desa Dulang dengan cara melakukan penyuluhan

253


dan penanaman beberapa tumbuhan yang memiliki manfaat seperti tanaman obat keluarga (toga). Kegiatan penanaman toga diawali dengan memberikan penyuluhan terlebih dahulu mengenai pentingnya tanaman toga, jenis-jenis serta manfaat tanaman toga, dan bagaimana cara memanfaatkannya. Penanggung jawab

Tujuan kegiatan

Yudi Bowo Prasetya (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan cara mengenalkan kepada warga mengenai pentingnya menanam tanaman terutama tanaman toga, menghindari ketergantungan pada obat kimia dan sebagai upaya untuk menghijaukan desa Dulang. Sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga yang banyak terdapat disekitar desa Dulang, meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kasiat tanaman obat tradisional disekitar kita baik generasi tua maupun generasi muda. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan tingkat kesehatan warga desa Dulang, mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli obat kimia, dan dapat menjadi usaha kecil jika membudidayakan

Sasaran kegiatan

tanaman obat. Warga Desa Dulang

Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat

30 25 Balai Desa Dulang

254


Hari, tanggal Waktu

Hambatan

Selasa, 26 Juli 2016 15.30 - 17.00  Dalam kegiatan ini kendala yang dihadapi adalah warga desa yang sulit dikumpulkan dalam satu waktu karena kesibukan bertani dan menurut perangkat desa akan kurang dapat memberikan manfaat jika peserta KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di desa Dulang yang langsung memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat.  Penjadwalan ulang karena perubahan sasaran kegiatan dari warga menjadi kader posyandu.  Kendala teknis yaitu listrik padam sehingga tidak dapat menampilkan slide materi.  Penyuluhan diberikan kepada kader posyandu yang berada di

Solusi

desa Dulang.  Melakukan beberapa perubahan rencana secara dadakan terpaksa dilakukan untuk menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

Hasil

Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar walaupun ibu-ibu terlihat sebagian kurang fokus dan diselingi candaan, tetapi antusias tetap terjaga dengan banyaknya pertanyaan yang masuk dan para kader mengikuti dengan seksama. Acara berakhir dengan lancar dan ditutup dengan foto bersama dengan para kader posyandu dan ibu pimpinan posyandu desa Dulang.

255

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang  Agar kedepannya dapat bekerjasama dengan Instansi atau Dinas terkait agar lebih berkualitas hasilnya.  Acara tahun depan tetap dilaksanakan kembali, dan dilakukan

Saran

evaluasi serta penambahan tanaman baru.

Nama Kegiatan

Buang Sampah pada Tempatnya Yuk!

Deskripsi Kegiatan

Mengadakan kegiatan hidup sehat berupa menjaga kebersihan bagi siswa siswi SD dengan mewarnai tempat sampah agar menarik dan meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

Penanggung Jawab

Khumairo Khumasi Menumbuhkan sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat, dengan membuat tempat sampah yang menarik dimaksudkan agar siswa siswi SD dapat membuang sampah pada

Tujuan

P a g e

2 9

tempatnya. Sasaran Kegiatan Target Jumlah Peserta Realisasi

Siswa Kelas 4 dan 5 SD Negeri Dulang 2 23 siswa

Jumlah 23 siswa

Peserta Tempat

SD Negeri Dulang 2

Hari dan Tanggal

Kamis, 28 Juli 2016

256


Waktu

Hambatan

08.00-10.00  Tidak adanya tempat untuk membeli kebutuhan proker di daerah KKN  Terbatasnya waktu progam kerja karena pihak sekolah sedang ada acara interal

Solusi

Mempersiapkan segala kebutuhan progam kerja dari Surabaya dan membawanya ke tempat KKN

Hasil

 Target peserta terpenuhi Progam kerja berjalan lancar dan semua siswa  berhasil menyelesaikan gambar di tempat sampah sesuai dengan waktu yang disediakan  Acara berjalan ramai dan penuh antusias dari guru dan siswa

Saran

Lebih dilengkapi lagi sarana pembelajaran di daerah sekolah misalnya toko buku, toko cat, dan penjual tempat sampah karet.

3.2.10.5 Bidang Umum Nama Kegiatan

Restruktur Data Base Desa Dulang

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan mengenai pendataan ulang terhadap administrasi yang


M.Noer Falaq Al-Amin  Untuk memudahkan

aparatur desa dalam

257

Pa ge

3 0

ada di Desa Dulang


menjalankan kegiatan administrasi di desa Dulang  Untuk memudahkan dalam proses penyaluran dana bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur kepada warga desa Dulang  Sebagai pembaharuan terhadap data administratif desa yang sudah ada. Sasaran Kegiatan

Aparatur desa Dulang


10 orang perangkat desa

Realisasi

Jumlah 2- 4 orang

Peserta Tempat

Rumah kepala desa Dulang

Hari dan Tanggal

4 agustus 2016

Waktu

Menyesuaikan jadwal perangkat Desa

Hambatan

Menyesuaikan waktu dengan kegiatan kepala desa yang padat

Solusi

Pengerjaan program kerja dilakukan pada malam hari

Hasil

Telah terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu

Saran

Pendataan harus dilakukan secara berkala dan terus di update Sebaiknya pendataan tidak hanya dilakukan ketika ada bantuan saja akan tetapi harus dilakukan secara berkala agar data yang ada merupakan data yang aktual dan akurat

258


259


Nama Kegiatan

Acara Pembukaan

Deskrisi Kegiatan

Pengenalan personil dan memperkenalkan kepada warga atas adanya acara KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di desa Dulang sekaligus mensosialisasikan program kerja kepada perangkat desa, tokoh masyarakat dan pemuda.

Penanggung jawab

Yudi Bowo Prasetya (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Untuk menjalin silaturrahim serta mendapatkan masukan dan saran dari para perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh Tujuan kegiatan

Sasaran kegiatan Target jumlah peserta Realisasi jumlah peserta Tempat Hari, tanggal Waktu

Hambatan

pemuda desa Dulang untuk perbaikan rencana program kerja

Warga Desa Dulang Rumah Kepala Desa Dulang Jumat, 22 Juli 2016 09.00 - 10.30  Bapak kepala desa Dulang yang sedang mengalami duka cita atas meninggalnya adik Ibu dari bapak kepala desa sehingga tidak dapat melakukan acara pembukaan dalam waktu dekat. 260

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Tidak dapat mengundang warga untuk acara  pembukaan karena ketidakpastian jadwal.  Melakukan perubahan jadwal, memundurkan acara Solusi

pembukaan.  Acara pembukaan dilakukan di rumah kepala desa Dulang.  Pembukaan hanya dilakukan dengan para perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat. Perkenalan dengan warga dan tokoh pemuda  dilakukan

Hasil

secara safari dalam kegiatan sehari-hari.  Para perangkat desa dan tokoh masyarakat mengenal personil dan proker KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di desa Dulang.  Tokoh masyarakat memberikan masukan / pendapat untuk kegiatan peserta KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di desa Dulang.  Membuat cara yang kreatif dan efektif untuk mendatangkan

Saran

undangan sesuai target.  Mempersiapkan rencana cadangan bila ada kendala yang terjadi.

Nama Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Acara Penutupan Acara yang dilaksanakan dalam rangka untuk berpamitan kepada warga kelurahan Dulang atas selesainya acara KKNBBM Ke-54 261

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Universitas Airlangga dimana terdiri dari acara tumpengan, syukuran, dan penyerahan plakat. Penanggung jawab

Tujuan

Siti Azizah  Untuk menjalin silaturrahim antara mahasiswa KKN-BBM 54 Universitas Airlangga dengan warga desa Dulang dan berpamitan.  Mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan masyarakat Desa Dulang terhadap Mahasiswa KKN BBM 54 Universitas Airlangga selama kegiatan berlangsung.

Sasaran



50 orang

Realisasi peserta

50 orang

Tempat

Rumah Kepala Desa Dulang

Hari, tanggal

Jum'at, 12 Agustus 2016

Waktu

15.00 – 17.20

Hambatan

 Adanya permintaan dari Kepala Desa Dulang untuk mengganti tempat pelaksanaan penutupan

Solusi

 Memindah pelaksanaan kegiatan penutupan dari Balai Desa ke Rumah Kepala Desa Dulang.

Hasil

 Terjalinnya hubungan silaturahmi yang lebih erat antara mahasiswa KKN - BBM 54 Universitas Airlangga dengan masyarakat Desa Dulang. 262


Saran

 Lebih banyak diadakan acara yang serupa seperti ini sebagai wadah sharing dan silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Dulang.

3.2.11 DESA PATAPAN 3.2.11.1 Bidang Pendidikan 1. Sosialisasi Bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN a) Deskripsi Kegiatan Kegiatan sosialisasi bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN adalah kegiatan sosialisasi mengenai beasiswa yang berasal dari pemerintah yaitu beasiswa bidikmisi, pemberian informasi dan motivasi mengenai dunia perkuliahan serta seleksi calon mahasiswa baru secara nasional baik melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN yang diberikan kepada para siswa-siswi MA. Pemberian penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana proses pendaftaran beasiswa bidikmisi, SNMPTN, SBMPTN serta pentingnya memasuki dunia perkuliahan karena saat ini dengan kemajuan zaman penuh dengan tuntutan sehingga diperlukan pemahaman dan peningkatan motivasi kepada siswa-siswi agar memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan. Pemberian penjelasan juga diikuti dengan pemberian pengarahan kepada siswa-siswi jika ingin mendaftarkan diri mereka melalui situs yang ada dan penjelasan apa saja persyaratan pendaftarannya sehingga para siswa-siswi dapat mengetahui informasi secara mendalam. b) Rumusan Masalah Bagaimana memberikan informasi kuliah dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi guna meningkatkan keinginan untuk memasuki dunia kuliah melalui sosialisasi bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN? c) Penanggung Jawab Ayu Auliyana d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2016 pada pukul 08.00 - 10.00 WIB e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di MA Miftahul Huda f) Sasaran Awal 263


g)

h)

i)

j)

k)

l)

Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MA Miftahul Huda Target Target dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MA Miftahul Huda kelas XII Sasaran Akhir Sasaran akhir dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MA Miftahul Huda khususnya kelas XII baik yang berasal jurusan IPA atau IPS. Hasil yang Dicapai Dari sosialisasi yang telah diberikan terdapat peningkatan pengetahuan siswasiswi dan pemahaman terhadap pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan dengan memanfaatkan beasiswa bidikmisi serta jalur SNMPTN dan SBMPTN. Pada saat pemberian materi mengenai bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN para siswa-siswi cukup memberikan ketertarikan mereka terhadap materi melalui respon yang baik dengan cara mendengarkan sosialisasi dengan baik, bertanya seputar dunia perkuliahan dan materi yang disampaikan apabila kurang jelas serta menjawab pertanyaan yang diberikan. Media sosialisasi yang digunakan melalui pemberian materi di powerpoint, papan tulis dan menunjukkan web yang digunakan untuk mendaftar kuliah serta tahapan yang perlu dilakukan. Hal tersebut membuat materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami sehingga kegiatan dapat berjalan secara efektif. Hadiah yang diberikan pada saat sesi pertanyaan juga dapat menambah antusiasme para siswa-siswi untuk mendengarkan, menyimak, menjawab dan bertanya. Faktor Pendukung Faktor yang mendukung kegiatan ini adalah dukungan dari berbagai pihak yaitu team KKN, pihak sekolah dan para siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan mulai dari awal sampai akhir serta perangkat desa. Ketertarikan para siswa-siswi kelas XII dalam memberikan respon yang baik juga menambah dukungan berlangsungnya kegiatan ini. Faktor Penghambat Faktor yang menjadi penghambat kegiatan ini diantaranya adalah ruangan kelas yang kotor karena meskipun ada jadwal piket, para murid tidak pernah melaksanakannya. Selain itu, yang menjadi penghambat adalah sekolah yang bersangkutan belum memiliki akses untuk mendaftarkan sekolah mereka dalam daftar sekolah nasional di bidikmisi sehingga sekolah masih belum memiliki akses. Akan tetapi, siswa juga dapat mendaftarkan dirinya jika memnuhi persyaratan yang berlaku sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh bidikmisi dan SBMPTN. Para siswa-siswi memiliki ketertarikan terhadap beasiswa bidikmisi dan pendidikan ke jenjang dunia perkuliahan. Anggaran Dana Rp 45.000,264

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 2. Bimbingan Belajar a) Deskripsi Acara Kegiatan dibidang pendidikan ini dilaksanakan setiap hari Senin Sampai Kamis tanggal 20 Juli sampai tanggal 04 Agustus 2016 yang dilaksanakan di rumah tempat tinggal KKN BBM 54 desa Patapan Kecamatan Torjun. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa siswi dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan disekolah khususnya Matematika dan Bahasa Inggris. a) Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa siswi SD dan MI dalam belajar dirumah? b) Penanggung Jawab Muhammad Sulthony c) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Senin – Kamis , 20 Juli sampai 04 Agustus 2016 Pukul 19.15 – 20.30 WIB d) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Rumah Kepala Desa e) Sasaran Awal Siswa-siswi SD dan MI Miftahul Huda kelas 4 sampai 6 f) Target Siswa-siswi SD, dan MI Miftahul Huda kelas 4 sampai 6 g) Sasaran Akhir Siswa-siswi SD, dan MI Miftahul Huda kelas 1 sampai 6 h) Hasil yang dicapai Dari bimbel yang dilakukan, pengetahuan dan antusias peserta meningkat akan pentingnya belajar dirumah. Pelajaran yang paling diminati adalah Bahasa Inggris dan Matematika. Selain itu,metode pembelajaran yang diberikan oleh tim KKN, dapat semakin menumbuhkan semangat siswa – siswi dalam belajar. i) Faktor Pendukung Dukungan dari masyarakat, guru, dan perangkat desa serta seluruh anggota kelompok KKN dapat membuat kegiatan bimbingan belajar berlangsung dengan lancar. Selain itu antusiasme dari para siswa juga semakin membuat kegiatan tersebut berlangsung dengan baik. j) Faktor Penghambat Secara keseluruhan kegiatan sudah berlangsung dengan baik. Namun, situasi yang kurang kondusif membuat proses belajar kurang nyaman, siswa siswi memliki kemampuan yang tidak merata, serta tidak adanya buku pelajaran yang dibawa siswa siswi dalam proses bibmbingan belajar sehingga tim KKN tidak tau materi pelajaran yang didapatkan di sekolah. k) Anggaran Dana 265

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Rp 84.600,3. JASMERAH a) Deskripsi Kegiatan JASMERAH merupakan lomba – lomba yang diadakan oleh tim KKN sebagai bentuk untuk memperingati 17 Agustus. Lomba yang diadakan meliputi lomba mewarnai TK, lomba menyanyi dan baca puisi SD, dan lomba – lomba ringan; makan kerupuk, pukul air, memasukkan sedotan kedalam botol, & balon joget. Lomba – lomba tersebut kemudian menjadi wadah bagi tim KKN sendiri maupun bagi warga sebagai sarana hiburan. b) Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kemeriahan perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Desa Patapan? c) Penanggung Jawab Ika Meidyana Rachmania dan Desy Ernaning d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Lomba mewarnai TK: 3 Agustus 2016 Lomba membaca puisi & menyanyi lagu kebangsaan: 8 Agustus 2016 Lomba lainnya: 7 & 8 Agustus 2016 e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Lomba mewarnai TK: TK Badruzaman Lomba membaca puisi & menyanyi lagu kebangsaan: SDN Patapan 1 Lomba lainnya: Halaman rumah Bapak Ali f) Sasaran Awal Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi TK, SD, dan masyarakat desa Patapan g) Target Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi TK, SD, dan masyarakat desa Patapan h) Sasaran Akhir Sasaran akhir dari kegiatan ini adalah siswa siswi TK Badruzzaman, SDN Patapan 1, dan anak – anak desa Patapan i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan lomba yang sudah diadakan, dapat dilihat peningkatan minat anak – anak dalam memeriahkan lomba perayaan 17 Agustus. Antusisame para peserta lomba dalam tiap – tiap lomba juga menjadi penanda keberhasilan yang dicapai dalam kegiatan lomba ini. j) Faktor Pendukung Faktor yang mendukung kegiatan ini adalah dukungan penuh dari tim KKN, perangkat desa Patapan, pihak – pihak sekolah di desa Patapan dan masyarakat 266

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang desa Patapan sendiri yang mengizinkan tim KKN untuk mengadakan lomba sebagai perayaan 17 Agustus. k) Faktor Penghambat Faktor yang menjadi penghambat kegiatan ini diantaranya adalah situasi dan kondisi yang terkadang sering tidak kondusif karena sangat banyaknya peserta sehingga menyebabkan tim KKN kewalahan dalam mengkondusifkan situasi. Pada lomba membaca puisi dan menyanyi lagu kebangsaan, waktu pelaksanaan berbenturan dengan waktu para siswa latihan baris – berbaris padahal pihak tim KKN sudah menginformasikan pada pihak sekolah. Kondisi ruang kelas yang tidak rapih juga menghambat kegiatan lomba. Faktor lain yaitu kurang matangnya konsep lomba yang akan diadakan. l) Anggaran Dana Rp 291.300,-

3.2.11.2 Bidang Kesehatan 1. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan yang Benar a) Deskripsi Kegiatan Penyuluhan mengenai sikat gigi dan cuci tangan dilakukan dengan cara memberikan dongeng mengenai pentingnya berperilaku bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan, mempraktikkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar, games dengan melibatkan beberapa siswa untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar. Dan dilanjutkan dengan praktek sikat gigi bersama. b) Rumusan Masalah Bagaimana cara memberikan penyuluhan tentang sikat gigi dan cuci tangan yang benar kepada siswa-siswi setingkat SD melalui kegiatan yang menyenangkan dan mudah dipahami? c) Penanggung Jawab Lantip Muhammad Dewabrata d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016 pada pukul 08.00 - 09.30 WIB dan 1 Agustus 2016 pada pukul 09.30 – 11.00 WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di SD Patapan 1 pada tanggal 27 Juli 2016 dan di MI Miftahul Huda pada tanggal 1 Agustus 2016 f) Sasaran Awal Siswa-siswi SDN Patapan 1 kelas 1 g) Target Siswa-siswi SD Patapan 1 kelas 1 267

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang h) Sasaran Akhir Siswa-siswi SD Patapan 3 kelas 1, 2 dan 3 Siswa-siswi MI Miftahul Huda kelas 5 dan 6 i) Hasil yang Dicapai Penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pengetahuan siswa-siswi mengenai cara merawat kebersihan gigi dan mencuci tangan yang benar. Siswasiswi menunjukkan keantusiasan ketika dongen dilakukan dengan cara mendengarkan dongeng dengan baik. Selain itu siswa-siswi mampu menjawab materi yang ditanyakan seputar kesehatan gigi dan mencuci tangan. Media pembelajaran melalui nyanyian 7 langkah mencuci tangan bersama menjadikan penyampaian materi lebih menyenangkan. Media pembelajaran berupa praktik mengajak anak untuk belajar langsung cara mencuci tangan dan gosok gigi yang benar. Souvenir yang diberikanoleh panitian berupa peralatan menggosok gigi serta hadian kuis semakin menambah antusias dan perhatian siswa-siswi. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini. Keantusiasan yang diberikan siswa – siswi SDN Patapan 1 dan MI Miftahul Huda semakin menambah semaraknya kegiatan ini. k) Faktor Penghambat Ruang kelas kurang bersih sehingga harus dibersihkan terlebih dahulu agar proses penyuluhan dapat di;lakukan dengan nyaman. Sumber air yang kurang dekat sehingga perlu menggunakan bak mandi dan gayung untuk melakukan praktik mencuci tangan dan gosok gigi. l) Anggaran Dana Rp 188.700,2. Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap NAPZA (P4GN) a) Deskripsi Kegiatan Penyuluhan mengenai bahaya Narkoba apabila disalah gunakan, penggunaan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya akan mengakibatkan kehancuran bagi kehidupan manusia terutama bagi remaja. Selain itu diisi dengan materi tentang kesehatan mental, yang diharapkan dapat menjelaskan tentang sehat ideal bagi manusia seperti apa. b) Rumusan Masalah Bagaimana memberikan pengetahuan tentang cara memberikan pengetahuan bahwa penyalahgunaan Narkoba berbahaya bagi tubuh manusia? c) Penanggung Jawab Mohamad Fadilah Budi Pradika d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan 268


e) f) g) h) i)

j)

k)

l)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2016 pada pukul 08.00 - 10.30 WIB Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di MTS & MA Miftahul Huda Sasaran Awal Perwakilan siswa-siswi MTS dan MA setiap kelas Target Perwakilan siswa-siswa MTS dan MA setiap kelas Sasaran Akhir Siswa-siswi MTS dan MA kelas 7, 8, 9 dan 10, 11, 12 Hasil yang Dicapai Dari penyuluhan yang telah diberikan terlihat ada peningkatan pengetahuan siswa-siswi terhadap jenis-jenis narkoba dan bahayanya bila disalah gunakan. Selain itu, mulai memahami juga tentang kesehatan mental yang disampaikan oleh pemateri dari tim KKN-BBM desa Patapan. Dalam pemberian materi tersebut, siswa-siswi terlihat antusias melihat dan memahami materinya. Media pembelajaran melalui penggunaan proyektor dan contoh-contoh narkoba untuk menarik perhatian dari para peserta penyuluhan. Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan dari perangkat desa dan bantuan dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) serta Bakesbangpol . Keantusiasan yang diberikan siswa – siswi MTS dan MA Miftahul Huda semakin menambah semaraknya kegiatan ini. Faktor Penghambat Ruangan kelas yang kurang mendukung karena ruang kelas yang dijadikan satu dengan kelas lainnya sehingga ruangan menjadi kurang efektif serta keadaan ruang kelas yang lantainya pecah-pecah memberikan ketidaknyamanan terhadap peserta penyuluhan. Anggaran Dana Rp 183.000,-

3. ABATESASI dan Penyuluhan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) a) Deskripsi Kegiatan Pemberian abate ini dilakukan dengan mendatangi satu persatu rumah warga desa Patapan, kemudian dijelaskan pula fungsi abate dan cara menggunakan abate. Selain itu, team KKN juga menjelaskan mengenai 3M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga dapat mengetahui bagaimana menggunakan abate, fungsi dari abate dan bagaimana cara terhindar dari penyakit demam berdarah. b) Rumusan Masalah 269


c) d)

e) f) g) h) i)

j)

k)

l)

Bagaimana memberikan pengetahuan tentang cara menggunakan abate, fungsi abate serta bagaimana cara agar terhindar dari penyakit demam berdarah? Penanggung Jawab Vanya Syifa Andrina Heru Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Juli 2016 pada pukul 12.0014.00 Tempat Pelaksanaan Kegiatan Rumah-rumah warga di Desa Patapan Sasaran Awal Warga Desa Patapan Target Warga Desa Patapan Sasaran Akhir Warga Desa Patapan Hasil yang Dicapai Hasil yang didapat setelah kegiatan ini adalah warga menjadi tahu apa itu abate, fungsi dari abate, cara menggunakan abate serta informasi mengenai 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup). Faktor Pendukung Kegiatan ini didukung pihak Kepala Desa Patapan dan seluruh anggota KKN. Selain itu warga Desa Patapan juga cukup baik dalam memperhatikan dan mendengarkan segala informasi yang diberikan oleh team KKN. Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah perbedaan bahasa yang digunakan. Pada saat kami berkomunikasi dengan warga, terdapat beberapa warga yang kurang mengerti bahasa Indonesia. Hal ini tentunya menghabat team KKN dalam menyampaikan informasi. Namun kami telah meminta bantuan salah satu anak desa Patapan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Anggaran Dana Rp 4.000,-

3.2.11.3 Bidang Ekonomi 1. Gerakan Ayo Menabung a) Deskripsi Acara Ayo menabung merupakan salah satu program kerja bidang perencanaan bisnis, yang diperuntukkan bagi siswa – siswi MI Miftahul Huda Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk sosialisasi atau penyuluhan untuk siswa – siswi MI Miftahul Huda mengenai pentingnya menabung sejak usia dini dan diselingi dengan kegiatan menyanyi bersama dengan tema menabung guna menambah 270


b)

c) d) e) f) g) h) i)

j)

k)

antusiasme siswa siswi MI Miftahul Huda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa – siswi MI Miftahul Huda seputar manfaat menabung. Melalui sosialisasi ini, para siswa diberi penjelasan mengenai bagaimana menabung dengan cara menyisihkan sebagian uang saku secara rutin setiap harinya. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan siswa – siswi seputar menabung, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan baru bagi siswa – siswi MI Miftahul Huda untuk dapat menyisihkan sebagian uang sakunya secara rutin setiap harinya dan memasukkan sebagian uang yang telah disisihkan tersebut ke dalam celengan yang telah dibagikan. Dengan demikian, para siswa dapat memiliki simpanan uang yang dapat digunakan sebagai tambahan dana untuk kebutuhan atau keperluan mereka masing – masing. Rumusan Masalah Bagaimana membentuk kebiasaan menabung pada siswa – siswi MI Miftahul Huda? Penanggung Jawab Manarul Ilmi Waktu Pelaksanaan Kegiatan Senin, 25 Juli 2016 Pukul 08.00 – 09.30 WIB Tempat Pelaksanaan Kegiatan MI Miftahul Huda, Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Sampang Sasaran Awal Siswa-siswi MI Miftahul Huda kelas 1 sampai 4 Target Siswa-siswi MI Miftahul Huda kelas 1 sampai 4 Sasaran Akhir Siswa-siswi MI Miftahul Huda kelas 1 sampai 4 Hasil yang dicapai Dari sosialisasi tersebut, pengetahuan siswa – siswi MI Miftahul Huda kelas 1 sampai 4 mengenai pentingnya menabung meningkat. Siswa – siswi memberikan perhatian yang baik kepada pemateri ketika sosialisasi diberikan. Selain itu, adanya media tabungan (celengan) yang diberikan oleh tim KKN, dapat semakin menumbuhkan semangat siswa – siswi untuk mulai menabung. Faktor Pendukung Dukungan dari para guru MI Miftahul Huda dan seluruh anggota kelompok KKN dapat membuat kegiatan sosialisasi ayo menabung berlangsung dengan lancar. Selain itu antusiasme dari para siswa juga semakin membuat kegiatan tersebut berlangsung dengan baik. Untuk menambah kemeriahan acara Tim KKN juga mengenalkan lagu tentang menabung. Faktor Penghambat Secara keseluruhan kegiatan sudah berlangsung dengan baik. Namun, situasi yang terkadang kurang kondusif membuat penjelasan mengenai pentingnya 271

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang menabung sedikit tersendat, dan kendala Bahasa membuat materi yang disampaikan kurang maksimal. l) Anggaran Dana Rp 50.000,3.2.11.4 Bidang Pengembangan Masyarakat 1.

Penyuluhan Budidaya Ikan Lele a) Deskripsi Acara Penyuluhan ikan lele merupakan salah satu program kerja yang diperuntukkan bagi para warga atau para kepala keluarga untuk mencoba membuat usaha sendiri berupa budidaya ikan. Penyuluhan ini dilaksanakan dengan cara mahasiswa memberikan materi tentang tata cara budidaya ikan lele, kemudian praktek secara langsung pembuatan kolam beserta cara menebarnya. Peserta KKN menjadi fasilitator serta pembimbing dalam membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara budidaya ikan lele. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai budidaya ikan lele dan dapat pula dijadikan solusi yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. b) Rumusan Masalah Bagaimana memberikan penyuluhan mengenai budidaya ikan lele yang belum banyak diaplikasikan di desa Patapan? c) Penanggung Jawab Azizah Sayida Amilina Larasati d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Sabtu, 6 Agustus 2016 pukul 16.00 e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pekarangan rumah kepala desa, Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Sampang f) Sasaran Awal Para kepala dusun warga Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Sampang. g) Target Para kepala dusun warga Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Sampang h) Sasaran Akhir Para kepala keluarga warga Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Sampang i) Hasil yang dicapai Dari sosialisasi tersebut, pengetahuan para kepala keluarga warga desa mengenai budidaya lele meningkat dan dapat mempraktekannya secara langsung. Para warga yang hadir pada saat pemyuluhan memperhatikan dengan baik saat penyampaian materi. Selain itu, adanya benih lele, pakan, serta terpal sebagai wadah kolam yang diberikan oleh tim KKN, dapat semakin menumbuhkan 272

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang semangat para kepala keluarga warga Desa Patapan untuk melakukan budidaya ikan, khususnya ikan lele. j) Faktor Pendukung Dukungan dari para kepala dusun Desa Patapan dan seluruh anggota kelompok KKN dapat membuat kegiatan penyuluhan budidaya ikan lele berlangsung dengan lancar. Selain itu antusiasme dari para warga juga semakin membuat kegiatan tersebut berlangsung dengan baik. k) Faktor Penghambat Kurangnya informasi mengenai ketahanan benih saat transportasi menyebabkan benih kekurangan oksigen sehingga saat ditebar, banyak benih yang pingsan atau bahkan mati. l) Anggaran Dana Rp 1.256.000,3.2.11.5 Bidang Lingkungan 1. Sosialisasi Pemilahan dan Pemanfaatan Tempat Sampah a) Deskripsi Kegiatan Sosialisasi mengenai pemilahan sampah yang terdiri dari sampah Organik dan Anorganik serta pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah rumah tangga secara sederhana. Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengganggu keindahan lingkungan sekitar, menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit, bahkan dapat membahayakan makhluk hidup yang mendiami tempat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan peningkatan kepedulian kepada siswa-siswi agar sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan gaya hidup yang sehat. b) Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang cara mengelola sampah dengan benar? c) Penanggung Jawab Dini Rizqi Lestari Nasution d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016 pada pukul 10.00 - 11.00 WIB e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan MTs Miftahul Huda f) Sasaran Awal Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MTs Miftahul Huda g) Target Target dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MTs Miftahul Huda h) Sasaran Akhir 273


i)

j)

k)

l)

Sasaran akhir dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa-siswi MTs Miftahul Huda khususnya kelas VIII Hasil yang Dicapai Dari penyuluhan yang telah diberikan terdapat peningkatan pengetahuan siswa– siswi mengenai cara mengelola sampah yang benar. Dalam pemberian materi, siswa-siswi menunjukkan keantusiannya melalui respon yang mereka berikan dengan cara mendengarkan penyuluhan dengan baik, memberikan pertanyaan apabila terdapat materi yang kurang jelas, dan dapat menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan. Media pembelajaran melaui presentasi power point serta permainan secara berkelompok yang sangat menarik perhatian para siswa dalam menangkap materi yang diberikan. Media pembelajaran melalui permainan juga dapat membuat materi yang disampaikan dapat diserap secara efektif sehingga siswa–siswi mampun menerima materi dengan mudah dan menyenangkan. Souvenir yang diberikan panitia berupa delapan buah tong sampah, snack serta hadiah bagi sesi pertanyaan yang semakin menambah perhatian siswa – siswi. Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah, Tim KKN, serta antusiasme siswa-siswi MTs Miftahul Huda sejak acara dimulai hingga acara berakhir membuat kegiatan ini makin semarak. Faktor Penghambat Ruangan kelas yang kurang mendukung karena ruang kelas yang kotor sehingga membuat tempat kegiatan kurang nyaman. Antusiasme siswa-siswi yang berlebih membuat Tim KKN sulit untuk mengontrol perilaku peserta selama kegiatan berlangsung. Anggaran Dana Rp 102.000,-

3.2.12 DESA KODAK 3.1.Bidang Kesehatan 3.1.1. Nama Kegiatan

: Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat 3.1.1.1.PHBS Anak c) Penanggung Jawab d) Sasaran

: RR. Diajeng Devita Koesoemawardhani : Kelas 5 dan 6 (SDN Kodak 1) Kelas 1-

6 (SDN Kodak 2) e) Tanggal

: Sabtu, 23 Juli 2016 274

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang f) Waktu pelaksanaan

: 09.00 – 10.00 WIB

g) Tempat

: SDN Kodak 1 dan SDN Kodak 2

h) Teknis Kegiatan

: Program ini ditujukan kepada siswa SD

Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, agar dapat mengetahui cara mencuci tangan dan gosok gigi secara benar dan baik dalam penerapan kehidupan kesehariannya. Kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi cara mencuci tangan serta sikat gigi yang benar dan baik. Setelah itu dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan sesuai arahan para mahasiswa. Seusai praktik, para siswa diarahkan untuk masuk ke dalam kelas untuk review materi menggunakan games. Pada akhir acara dilakukan pembagian hadiah kepada siswa yang aktif berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. No.

Hambatan

Solusi

Siswa SD banyak yang tidak dapat Para 1.

mahasiswa

terus

diatur, sehingga panitia kesulitan mengingatkan siswa agar tetap dalam

mengatur

siswa

mengikuti kegiatan.

untuk tenang

selama

kegiatan

berlangsung.

Panitia yang terlibat kurang karena Dilakukan pembagian tugas bagi 2.

ada pembagian kegiatan di SDN tiap mahasiswa yang bertugas. Kodak 1 dan SDN Kodak 2.

3.1.1.2.PHBS Dewasa a. Penanggung Jawab

: RR. Diajeng Devita Koesoemawardhani

b. Sasaran

: Ibu-ibu Warga Desa Kodak

c. Tanggal


d. Waktu pelaksanaan

: 15.00 – 17.00 WIB

e. Tempat

: Rumah Warga Desa Kodak

f. Teknis Kegiatan

: Program ini ditujukan kepada ibu-ibu warga

Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang agar dapat memahami pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan

275

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang ini dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan dengan menggunakan media slideshow. Diakhiri dengan sesi tanya jawab. No.

Hambatan

Solusi

Tidak ada LCD dan proyektor Posisi 1.

duduk

warga

dibuat

untuk membantu menarik minat melingkar agar tetap dapat melihat warga akan pemberian materi materi melalui laptop. dengan gambar.

3.1.2. Nama Kegiatan

: Penyuluhuan Gizi Sehat Seimbang

a. Penanggung jawab

: Sekar Rahadisiwi

b. Sasaran

: Ibu-ibu PKK desa Kodak

c. Tanggal



: 15.00 – 17.00 WIB

e. Tempat

: Rumah Warga Desa Kodak

f. Teknis kegiatan

: Program ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK

desa Kodak agar mengetahui prinsip gizi sehat dan seimbang untuk diterapkan pada keluarganya.

Setelah penyuluhan gizi ini diharapkan

status gizi pada warga desa Kodak terutama anak-anak menjadi semakin baik. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan pengajian ibu-ibu PKK di salah satu rumah peserta pengajian. Penyuluhan diberikan setelah pengajian selesai dengan menggunakan laptop serta membagikan stiker dan pamflet. Selanjutnya dibuka forum tanya jawab. Hambatan Tidak

tersedianya

LCD

Solusi proyektor Materi disampaikan menggunakan laptop

sehingga materi lebih sulit disampaikan. dan menyebarkan pamflet sehingga ibuSerta kendala bahasa, yaitu tidak semua ibu pengajian dapat menyimak dengan peserta memahami bahasa indonesia.

membaca pamflet. Terjemahan bahasa Indonesia ke bahasa madura dibantu oleh ibu sekretaris desa.

276

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 3.1.3. Nama Kegiatan Vitamin A a. Penanggung jawab

: Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak dan : Sekar Rahadisiwi

b. Sasaran

: Ibu-ibu peserta posyandu desa Kodak

c. Tanggal



: 09.00 – 11.00 WIB

e. Tempat

:

Posyandu

desa

Kodak

(rumah

kepala

keamanan) f. Teknis kegiatan

: Program ini ditujukan kepada ibu-ibu peserta

posyandu desa Kodak agar dapat lebih memahami proses tumbuh kembang anak dan gizi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan. Penyuluhan mengenai vitamin A dilakukan bertepatan dengan suplementasi vitamin A yang dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media laptop dan menyebarkan pamflet. Kegiatan dilakukan setelah posyandu selesai. Setelah diberikan materi oleh mahasiswa, dilakukan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize untuk peserta terbaik. Hambatan

Solusi

1. Tidak tersedianya LCD dan

1. Materi disampaikan menggunakan

proyektor sehingga materi lebih

laptop dan menyebarkan pamflet

sulit disampaikan. Serta kendala

sehingga ibu-ibu pengajian dapat

bahasa, yaitu tidak semua peserta

menyimak dengan membaca

memahami bahasa indonesia.

pamflet.

2. Peserta posyandu datang

2. Penyuluhan dilakukan setelah

bergantian, sehingga

semua peserta selesai mencatat

membutuhkan waktu lama untuk

hasil pengukuran.

mengumpulkan peserta sebelum dilakukan penyuluhan


: Penyuluhan Demam Berdarah dan Abate

a. Penanggung jawab

: Panditya Purnaya

b. Sasaran

: Ibu-ibu desa Kodak

c. Tanggal

: Senin, 1 Agustus 2016 277

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang d. Waktu pelaksanaan

: 15.00 – 17.00 WIB

e. Tempat

: Rumah warga desa Kodak

f. Teknis kegiatan

: Program ini ditujukan untuk memberikann

pemahaman mengenai bahaya demam berdarah serta pencegahannya. Diharapkan melalui penyuluhan dengan pemberiann materi, ibu-ibu dapat mendapat wawasan lebih tentang cara mencegah bahaya demam berdarah. Hambatan Ibu-ibu

masih

Solusi

banyak

yang Adanya pendampingan oleh warga

menggunakan bahasa madura

setempat


: Senam Ceria

Penanggung jawab

: Nadira Alkatiri

Sasaran

: Siswa – siswi SD di Desa Kodak

Tanggal


Waktu pelaksanaan

: 08.00 – 09.00 WIB

Tempat

: Halaman SDN Kodak 2

Teknis kegiatan


Negeri Kodak 2 di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Progam ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan dan manfaat berolahraga bagi tubuh dengan cara yang menyenangkan. Sebelum pelaksanaan senam ceria tim KKN-BBM dibantu oleh para guru menyiapkan sound system dan mengatur seluruh siswa untuk berbaris dengan rapi. Senam ceria diikuti kurang lebih 120 anak yang terdiri dari kelas 1 hingga

kelas

6.

mensosialisasikan

Sebelum pentingnya

memulai berolahraga

kegiatan dan

penanggung

jawab

menggerakkan

tubuh.

Penanggung jawab bertindak sebagai instruktur senam. Sebelum memulai senam penanggung jawab memilih beberapa anak untuk maju dan menjadi contoh gerakan di setiap baris. Instruktur senam memimpin para siswa dan guru melakukan pemanasan, gerakan senam inti, dan pendinginan selama 278

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang kurang lebih 45 menit. Karena antusias siswa yang tinggi senam di ulang sebanyak 2 kali. No. 1.

Hambatan Tim

KKN-BBM

kesulitan

mengalami Selama kegiatan berlangsung tim

mengatur

mengkondisikan

Solusi

para

dan KKN-BBM di bantu oleh dewan murit guru

dalam

mengatur

dan

mengingat jumlah peserta yang menertipkan para murid. banyak

3.2.Bidang Pendidikan 3.2.1. Nama Kegiatan g. Penanggung jawab

: Penyuluhan Keswan (Kesehatan Hewan) : Faza Hizba Jughfory

h. Sasaran

: Siswa kelas 4 dan 5 SDN Kodak 2

i. Tanggal

: Selasa, 2 Agustus 2016

j. Waktu pelaksanaan

: 10.00 – 12.00 WIB

k. Tempat

: SDN Kodak 2

l. Teknis kegiatan

: Proses pembelajaran dimulai dari pengenalan

nama satwa dan habitatnya, penjelasan mengenai cara perkembangbiakan untuk proses regenerasi dan siklus hidup untuk menghasilkan keturunan baru, setelah itu diadakan Tanya jawab dengan mengambil beberapa sampel hewan di dunia dan mengklasifikasikannya. Hambatan

Solusi

Para siswa sangat antusias sehingga

Mahasiswa mengingatkan siswa

suasan kelas menjadi gaduh.

secara berulang agar tetap tenang selama kegiatan berlangsung.


: Sosialisasi Bahaya Narkoba

a. Penanggung jawab

: Panditya Purnaya

b. Sasaran

: Siswa kelas IX dan X SMP Islam An-Nur,

Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang c. Tanggal

: Sabtu 30 Juli 2016 279

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang d. Waktu pelaksanaan

: 10.00 – 12.00 WIB

g. Tempat Pelaksanaan

: SMP Islam An-Nur

h. Teknis kegiatan

: Peserta Kegiatan Mendapatkan pengetahuan

terkait bahaya dan dampak Narkoba . Narkoba merupakan suatu masalah nasional yang tak kunjung selesai. Peredaran narkoba sudah memasuki pada daerah anak anak dan remaja. Sangat penting diadakaannya penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Kodak. Pada Sabtu 30 Juli 2016, Pukul 8 Pagi sampai 12 Siang Siswa-siswi SMP Islam An Nur dikumpulkan di Musholla untuk menerima materi dari BNK Sampang tentang bahaya Narkoba. Adapun Hambatan selama pelaksanaan acara adalah sebagai berikut: Hambatan

Solusi

Rombongan BNK datang Terlambat

Memberikan

kegiatan

tambahan

seperti ―Ice Breaking‖: Siswa

masih

banyak

yang Dengan


adanya

BNK

Sampang

dapat menjembatani terlakasananya sosialisasi.

Peserta melebihi target, kelas 8 juga Menunggu setelah kelas 8 siap ikut serta, sedangkan hanya siap untuk mengikuti kegiatan kelas 9 dan 10


: Motivasi Pendidikan Tingkat Tinggi

a. Penanggung jawab

: Muhammad Alief Hidayat

b. Sasaran

: Siswa kelas IX dan X SMP Islam An-Nur,

Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang c. Tanggal



: 10.00 – 12.00 WIB

e. Tempat

: SMP Islam An-Nur

f. Teknis kegiatan

:

Program

ini

dijalankan

dengan

tujuan

memberikan motivasi kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi yang 280

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang ada pada kemampuan setiap siswa murid SMP, meningkatkan kedisiplinan pribadi yang baik dan memiliki tujuan hidup yang nantinya berguna di masa yang akan datang serta mewujudkan kepercayaan diri siswa-siswi SMP agar dapat memiliki modal kedisiplinan untuk meraih cita-cita yang diimpikan, dan bisa menghargai perjuangan orang tua mereka yang berkorban untuk membekali pendidikan yang tinggi. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan siswa SMP kelas IX dan X yang dijadikan satu di masjid SMP. Dimulai dari perkenalan mahasiswa KKN dari berbagai jurusan dengan tujuan agar para siswa memiliki motivasi ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang apa saja sesuai keinginan mereka. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan tanya jawab. Kegiatan diakhiri dengan memanggil beberapa siswa untuk menceritakan cita-citanya di depan teman-temannya. Dengan harapan keinginan untuk belajar dan meraih cita-cita meningkat. No. 1.

Hambatan Siswa SMP banyak yang tidak berani

Solusi Mahasiswa memberikan

untuk menjawab ketika mendapatkan

semangat belajar untuk

pertanyaan

memotivasi siswa SMP dalam meraih cita-cita

2.

Siswa SMP kurang kondusif ketika di

Mahasiswa membantu

berikan materi motivasi belajar

pentingnya kedisiplinan dan tata tertib untuk mewujudkan sikap yang baik


: Fun English

a. Penanggung jawab

: Meiriy Listianingsih

b. Sasaran

: Siswa kelas 2 dan 6 SD

c. Tanggal



: 09.00 – 11.00 WIB

e. Tempat

: Ruang kelas SDN 1 Kodak

f. Teknis kegiatan

:Program Fun English yang diadakan di SDN

Kodak 1 diajarkan di dalam kelas 2 dan juga kelas 6 dan diikuti sekitar 20-25 orang. KBM dimulai dengan memberi salam dan sapaan untuk siswa-siswi 281

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang kelas 2 dan juga kelas 6, kemudian mahasiswa yang diberi tanggung jawab untuk mengajar mengkondisikan siswa-siswi untuk mengikuti KBM dengan tertib. Seorang mahasiswa menulis kosa kata yang akan diajarkan dalam Bahasa Indonesia dan disertai dengan arti kata tersebut dalam Bahasa Inggris. Lalu, mahasiswa yang lain membantu semua siswa untuk menulis apa yang di buku masing-masing. Setelah semua selesai menulis apa yang diajarkan, tenaga pengajar menggunakan metode belajar yang menyenangkan, yakni dengan cara bernyanyi bersama. Cara ini dilakukan agar siswa dan siswi SDN Kodak 1 dapat dengan mudah mencerna dan mengingat apa yang diajarkan. Sehingga jika sewaktu – waktu siswa siswi SD tersebut ingin mengingat, mereka akan dengan mudah ingat dengan lagu yang diajarkan. No 1.

Hambatan

Solusi

Kendala Bahasa, beberapa siswa dan

Siswa dan Siswi yang dapat

siswi tidak dapat berbicara

berbicara menggunakan

menggunakan Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia membantu temannya dengan cara menerjemahkan kedalam Bahasa Madura.

2.

Ruang kelas tidak efisien, karena

Metode pengajaran dibuat

dalam satu ruangan digunakan untuk

menarik dan tidak terpaku

kelas 2 dan 6

dengan tingkatan kelas, seperti contohnya bernyanyi dalam Bahasa Inggris.


: Bimbingan Belajar

a. Penanggung jawab

: Meiriy Listianingsih

b. Sasaran

: Siswa SD di Desa Kodak

c. Tanggal

: Setiap hari Senin dan Rabu (26 Juli – 10

Agustus 2016) d. Waktu pelaksanaan

: 15.00 – 16.30 WIB

e. Tempat

: Kediaman Sekretaris Desa Kodak 282

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Teknis kegiatan

: Bimbingan Belajar ini dilakukan dirumah

Sekdes Kodak dengan durasi sekitar satu setengah jam setiap hari Senin dan Rabu tiap minggunya. Penanggung jawab kegiatan serta mahasiswa yang ditunjuk untuk menjadi mentor dan membimbing membantu siswa SD di Kodak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru mereka di sekolah dan juga mengajarkan kembali materi pelajaran yang diajarkan supaya mereka lebih mengerti. Selain itu, para mentor juga membantu pengajaran materi yang akan diajarkan disekolah dikemudian hari agar siswa dapat dengan mudah menerima dan mencerna pelajaran. Sebagai selingan, siswa biasanya diajak untuk mewarnai dan bernyanyi bersama agar tidak bosan pada saat belajar bersama. Terkadang mentor juga mengenalkan berbagai macam profesi, dan menanyakan cita-cita mereka kelak. Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan memicu semangat belajar mereka agar dapat dengan mudah meraih cita-cita mereka kelak. No 1.

Hambatan

Solusi

Sulitnya mengumpulkan Siswa SD Meminta

bantuan

kepada

untuk bimbingan belajar karena malu- teman sebaya mereka yang malu.

terlebih

dahulu

tempat memanggil

datang

bimbel anak-anak

ke

untuk yang

lainnya.

3.2.6. Nama kegiatan

: Fun Day

3.2.6.1.. Lomba Mewarnai Penanggung jawab


Sasaran

: Siswa PAUD dan TK

Tanggal


Waktu pelaksanaan

: 08.00 – 09.00 WIB

Tempat

: Ruang kelas PAUD dan TK

Teknis kegiatan

: Program ini ditujukan kepada

siswa PAUD dan TK di Desa Kodak. Progam ini bertujuan untuk 283

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang melatih motorik halus pada siswa PAUD dan TK Desa Kodak. Dengan

adanya

kegiatan

mewarnai

ini

diharapkan

dapat

mengembangkan kreatifitas anak dalam mengekspresikan diri dan pikiran didalam kegiatan mewarnai. Selain itu, Melatih motorik halus pada anak usia dini dan Melatih kreatifitas dalam mengekspresikan imajinasi saat mewarnai gambar yang telah disediakan. Kegiatan awal yang dilakukan saat masuk kelas adalah pemberian sapaan untuk mencairkan suasana, agar anak tidak merasa asing terhadap mahasiswa atau panitia yang masuk kedalam kelas. Selanjutnya, mahasiswa mengenalkan akan gambar yang telah disediakan, dengan menanyakan gambar apa yangmahasiswa bawa. Selanjutnya, mahasiswa membagikan gambar kepada siswa, lalu mempersilahkan siswa memulai mewarnai. Setelah selesai, gambar dikumpulkan dan mahasiswa memilih gambar yang terbaik. Saat mahasiswa masih menentukan gambar yang terbaik, mahasiswa lainnya membagikan susu kepada siswa.

3.2.6.2. Cerita Anak Penanggung jawab


Sasaran

: Siswa PAUD dan TK

Tanggal


Waktu pelaksanaan

: 08.00 – 09.00 WIB

Tempat

: Ruang kelas PAUD dan TK

Teknis kegiatan

: Progam ini ditujukan untuk murid

PAUD dan TK di Desa Kodak. Progam ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus dalam mengenal dan mengekspresikan diri pada suatu keadaan. Dan harapan dari kegiatan bercerita ini adalah murid dapat mengenal berbagai ekspresi dan perilaku baru dari cerita yang disajikan. Cerita yang disajikan oleh anggota KKN adalah menceritakan mengenai

284

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang perilaku yang buruk dan baik, perilaku buruk dimiliki oleh serigala dan perilaku baik dimiliki oleh tiga babi kecil. Awal kegiatan sebelum bercerita, murid, guru dan anggota KKN bernyanyi bersama. Lagu yang dinyanyikan bertemakan dengan hewan – hewan. Selanjutnya, kegiatan bercerita dilakukan oleh beberapa anggota KKN dan diikuti atau disimak oleh murid PAUD dan TK di Desa Kodak. Anggota KKN menceritakan tentang tiga babi kecil dan serigala. Saat bercerita murid mendengarkan dengan serius. Saat bercerita, anggota KKN menyelipkan pertanyaan mengenai tiga babi (seperti “siapa nama babi?..”, “siapa yang memiliki sifat buruk dan jahat?..” dll) dan para murid aktif menjawab. Setelah anggota KKN selesai bercerita, murid – murid diminta menceritakan kembali, alhasil yang awalnya malu menjadi berani, meskipun saat bercerita dibantu oleh anggota KKN yang ada. Kegiatan penutup adalah membagikan hadiah kepada siswa siswi yang memiliki gambar terbaik dan berfoto bersama – sama. No. 1.

Hambatan

Solusi

Kurang kondusifnya murid saat

Terdapat guru tetap atau bunda

dikelas

PAUD yang bersedia membantu mengkondusifkan murid agar mau menyimak dan mengikuti langkah kegiatan.

2.

Terdapat murid yang menangis

Anggota KKN mencoba

saat melakukan kegiatan,

membujuk agar tidak takut dan

dikarenakan tidak mau ditinggal

mau mengikuti kegiatan sendiri

oleh ibunya dan minta ditemani

tanpa ibu dengan diberikannya

ibunya saat kegiatan berlangsung

susu yang telah disediakan.

didalam kelas 3.

Beberapa murid di sekolah tidak

Bunda PAUD membantu

dapat berbahasa Indonesia dengan

mengartikan Bahasa Indonesia ke

baik

Bahasa Madura. 285

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 3.2.7. Nama Kegiatan

: Cita-citaku

Penanggung jawab

: Panditya Purnaya

Sasaran

: Siswa SDN Kodak 1

Tanggal


Waktu pelaksanaan

: 09.00 – 11.00 WIB

Tempat

: SDN Kodak 1

Teknis kegiatan

:Mengenalkan berbagai profesi melalui

gambar, permainan dan bahasa inggris. Hambatan Siswa

terkadang

bosan

Solusi untuk Memberikan kegiatan tambahan

mengikuti acara cenderung bermain seperti ―Ice Breaking‖: bersama temannya. Siswa

masih

banyak

yang Adanya pendampingan oleh guru



setempat

: Lomba 17 Agustus

Penanggung jawab

: Nadira Alkatiri

Sasaran

: Anak-anak dan remaja desa Kodak

Tanggal

:

i) 28 Juli 2016 (Lomba memasukan paku dalam botol dan lomba balap kelereng) j) 30 Juli 2016 ( Lomba balap karung dan lomba kempit balon) k) 31 Juli 2016 (Lomba Voli) l) 4 Agustus 2016 (Lomba makan kerupuk) m) 6 Agustus 2016 (Lomba sumpit kacang) n) 8 Agustus 2016 (Lomba bakiak) d. Waktu pelaksanaan

: 15.00 – 17.00 WIB

e. Tempat

: Pasar Dusun Kodak Tengah

f. Teknis kegiatan

: Acara lomba 17 agustus ini terdiri dai berbagai

macam perlombaan antara lain lomba memasukkan pensil dalam botol, lomba 286

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang balap kelereng, lomba balap karung, lomba kempit balon, lomba makan kerupuk, Lomba voli, lomba sumpit kacang, dam juga lomba bakiak. Program ini diikuti oleh 50-80 anak di setip lombanya. Kegiatan berlangsung pada sore pada pukul 15.00-17.00 WIB, waktu ini dipilih dikarenakan tidak menganggu waktu sekolah dan mengaji anak-anak. Lomba diadakan di depan pasar Desa Kodak. Sebelum acara dimulai tim KKN-BBM membentuk sebuah panitia kecil yang beranggotakan tim KKN-BBM dengan para pemuda Desa Kodak. Tim KKNBBM dibantu oleh panitia menyiapkan peralatan, hadiah, dan tempat yang digunakan untuk lomba. Tim KKN-BBM menginformasikan adanya lomba 17 Agustus pada seluruh warga Desa Kodak dengan cara menempelkan poster lomba di SD kodak 1 dan 2, di Pasar, dan juga menginformasikan saat ada perkumpulan warga. Sebelum memulai lomba penanggung jawab mencatat peserta yang akan mendaftar lomba kemudian memberikan pengertian tata cara perlombaan. Penanggung jawab juga menginformasikan pentingnya bersifat sportif dan jujur dalam perlombaan dan mendokumentasi kegiatan. Dengan adanya kegiatan ini menghasilkan semakin harmonisnya warga Desa Kodak yang lebih rukun, Anak-anak dan warga Desa Kodak memiliki rasa nasionalisme dengan memperingati harai kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat, Tumbuhnya rasa kompetitif dan sportifitas pada anak-anak serta warga Desa Kodak No

Hambatan

Solusi

. 1.

Warga

banyak

yang

mengerti bahasa madura 2.

Terbatasnya berlangsungnya lomba

tidak Selama

kegiatan

berlangsung

MC

menggunakan bahasa madura tempat Lomba di langsungkan di jalan raya depan pasar Desa Kodak, dengan menutup jalan dan mengalihkan kendaraan bermotor ke jalan alternatif

3

Masih banyak anak-anak yang Penanggung

jawab

dan

panitia 287

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang melakukan

kecurangan

saat memberikan peringatan dan mengulang

berlangsungnya lomba 4.

perlombaan

Dalam beberapa lomba jumlah Lomba berlangsung lebih dari satu hari. peserta lomba terlalu banyak sehingga memakan waktu lama

5.

Cuaca yang tidak bisa diprediksi

Tim KKN-BBM mengganti jadwal lomba ke hari yang berpotensi cerah dan tidak hujan.

3.3.Bidang Ekonomi 3.3.1. Nama Kegiatan

: Bang Bing Bung Ayo Nabung

a. Penanggung jawab

: Indira Isyanawati

b. Sasaran

: Siswa kelas IV dan V SD

c. Tanggal

: Selasa, 2 Agustus 2016


: 08.00 – 11.00 WIB

e. Tempat

: Ruang kelas SD Negeri Kodak 2

f. Teknis kegiatan

: Program ini ditujukan kepada siswa SD di

Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Progam ini bertujuan untuk

memberi

pengetahuan

pentingnya

menabung

sejak

dini

dan

membangkitkan semangat menabung, serta secara tidak langsung mendidik generasi muda untuk menghargai uang dengan cara menabung. Progam ini diikuti 40 lebih siswa SD di Desa Kodak. Penanggung jawab kegiatan memberikan salam kepada peserta yang hadir, kemudian penanggung jawab kegiatan memulai kegiatan dengan mengajak peserta bernyanyi bersama lagu menabung cipta Imam Santoso dan menjelaskan makna dari lirik lagu tersebut. Selainitu, penanggung jawab kegiatan memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung, media menabung itu dimana saja, manfaat dan keuntungan menabung, dampak tidak pernah menabung. Setelah memberikan pengetahuan pentingnya menabung penanggung jawab mengarahkan peserta untuk membuat kelompok, kemudian membagikan celengan polos, kertas lipat, gunting, lem kertas kepada setiap kelompok. Kegiatan menghias 288

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang celengan ini bertujuan mengasah imajinasi dan kreativitas peserta didik, serta secara tidak langsung membangkitkan semangat menabung dalam diri masingmasing peserta didik, karena celengan yang menjadi media mereka menabung adalah hasil karya kreativitas mereka sendiri. Setelah beberapa waktu, akhirnya peserta ddik menyelesaikan kegiatan menghias celengan dan kegiatan hari itu dinyatakan telah usai dan sukses. Celengan yang sudah di hias, dikontrol seminggu kemudian dan hasilnya 80% peserta didik menabung dengan semangat serta berjanji akan terus rajin menabung. No. 1.

Hambatan

Solusi

Beberapa peserta tidak bisa

Meminta peserta lain untuk

berbahasa Indonesia

menterjemahkan Bahasa Madura ke Bahasa indonesia


: Pelatihan Pembuatan Bros

a. Penanggung jawab


b. Sasaran

: Remaja Perempuan Desa Kodak

c. Tanggal



: 15.00 – 17.00 WIB

e. Tempat

: Langgar Balai Desa

f. Teknis kegiatan

:

Progam

ini

diikuti

hampir 30 remaja

perempuan Desa Kodak. Pada sesi pertama, penanggung jawab kegiatan memberikan salam terhadap para remaja perempuan yang datang, disaat yang bersamaan para remaja perempuan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Setelah pengisian daftar hadir, penanggung jawab kegiatan memulai kegiatan dengan memberikan pemahaman mengenai usaha kecil dan memberikan ide baru dalam membuat usaha kecil tersebut. Selain itu, memberikan pemahaman tentang bagaimana cara memasarkan produk yang telah dibuat. Yang awal yaitu menjual ke teman sekolah dan saudara, lalu jual secara online. Setelah memberikan pemahaman mengenai usaha kecil, lalu masuk kedalam kegiatan.

289

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Kegiatan pertama trainer menunjukkan contoh yang telah dibuat sebelumnya dan mengajarkan bagaimana cara membuat dengan display didepan remaja perempuan. Setelah sudah memberikan contoh pembuatan, lalu masuk kedalam sesi tanya jawab. Sekiranya para remaja sudah paham kerja pembuatannya, dibagi beberapa kelompok kecil untuk pembuatan bros. selanjutnya, panitia lain membagikan bahan yang telah disediakan. Peserta atau remaja perempuan dipersilahkan membuat sesuai dengan karya mereka sendiri. Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka menyelesaikan pembuatan bros dan kegiatan dinyatakan telah usai dan sukses. Pada pelatihan kegiatan pembuatan bros para remaja mendapat pengetahuan lebih mengenai pembuatan bros secara pribadi, remaja mengerti bahan yang harus digunakan dalam pembuatan bros, dan remaja dapat meningkatkan kreatifitas dengan menerapkannya pada bros. No. 1.

Hambatan

Solusi

Kurangnya waktu pada remaja

Jadwal kegiatan pelatihan

untuk mengikuti pelatihan

pembuatan bros mengikuti waktu yang tersedia dari remaja

2.

Kurangnya antusias remaja

Panitia disebarkan pada kelompok

dalam saat pelatihan.

remaja saat pembuatan bros dan memberikan motivasi mengenai keuntungan saat membuka usaha kecil saat usia belia.

3.4.Bidang Lingkungan 3.4.1. Nama Kegiatan

:

Penyuluhan

Sampah

Organik

dan

Anorganik Penanggung jawab

: Hera Adinda Putri C.

Sasaran

: Kelas 5 dan 6 (SDN Kodak 1) Kelas 1-

6 (SDN Kodak 2) Tanggal


Waktu pelaksanaan

: 08.00 – 09.00 WIB 290

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Tempat

: SDN Kodak 1 dan SDN Kodak 2

Teknis kegiatan


di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Progam ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pentingnya membuang sampah berdasarkan kategorinya serta mempraktik secara langsung agar siswa lebih paham perbedaan sampah organik dan anorganik sehingga siswa bisa mempraktikkan di kehidupan sehari-hari. Progam ini diikuti oleh dua SD di Desa Kodak yaitu SDN Kodak 1 dan SDN Kodak 2 dan program ini dilakukan di hari yang sama sehingga anggota KKN dibagi menjadi dua panitia yaitu 5 orang di SDN Kodak 1 dan 5 orang di SDN Kodak 2 . dimana program ini ikuti oleh siswa SDN Kodak 1 sebanyak 68 orang dan di SDN Kodak 2 sebanyak 43 orang Kegiatan berlangsung pada pukul 08.00 WIB. Ketua Panitia kegiatan memberikan salam kepada peserta yang hadir, kemudian kegiatan memulai dengan menerangkan pengertian sampah organik dan anorganik serta memberi contoh sampah organik dan anorganik. Setelah memberikan contoh berkali-kali menerangkan kepada siswa, panitia mengajak beberapa siswa untuk mencari dan membuang sampah sesuai kategorinya, setelah beberapa siswa mencontohkan, akhirnya seluruh disuruh untuk mencari sampah dan membuangnya berdasarkan kategorinya tapi secara bergantian dimulai dari kelas satu terlebih dahulu. Setelah semua siswa mempratekkan secara langsung akhirnya ketua panitia penutup acara tersebut dengan berterima kasih kepada siswa atas partisipasinya. No. 1

Hambatan

Solusi

Banyaknya peserta serta panitia

Meminta bantuan kepada Bapak dan

KKN yang hanya 5 orang

Ibu Guru untuk mengatur siswa agar

membuat panitia kesulitan untuk

tetap tertib.

mengatur siswa (untuk di SDN Kodak 1) 2

Untuk di SDN Kodak 2 antusias

Panitia membuat games sehingga

siswanya kurang

tidak membuat siswa bosan 291

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 3

kebanyakan peserta atau siswa

Meminta peserta lain untuk

tidak bisa berbahasa Indonesia

menerjemahkan Bahasa Madura ke Bahasa indonesia

292

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Program Kerja Kecamatan 4.1.1 Bidang Kesehatan 4.1.1.1 Pembagian Bubuk Abate Koordinator Evaluasi 

Puskesmas kurang memfasilitasi pengadaan bubuk abate, sehingga pemberian bubuk kurang merata.



Tidak adanya organisasi pemuda (karang taruna) yang aktif, sehingga volunteer untuk membagikan bubuk abate agak terkendala.



Kurangnya pengetahuan dari warga tentang penyebab DBD



Sebaiknya pihak puskesmas mengalokasikan bubuk abate dalam jumlah

Saran

yang banyak. 

Puskesmas sebaiknya mengadakan penyuluhan berkala bagi warga terkati DBD.



Dibentuk organisasi yang menaungi pemuda, sehingga dapat cepat tanggap jika ada acara yang membutuhkan banyak bantuan / relawan. Karena jika banyak orang, maka penyebaran akan lebih cepat dan efektif.

4.1.1.2 Penyuluhan NAPZA Koordinator Evaluasi 293

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 

Kurangnya sarana dan prasarana membuat penyuluhan tidak dapat berjalan dengan lancar



Penyuluhan yang tidak rutin akan membuat siswa/i mudah terjerumus dalam pengkonsumsian narkoba

Saran 

Perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang ada di Kecamatan Torjun



Perlu diadakan penyuluhan yang rutin serta materi yang up to date untuk dapat memberikan kewaspadaan bagi siswa/i

4.1.2 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 4.1.2.1 Tasyakur KKN-BBM Ke 54 Universitas Airlangga Koordinator Evaluasi 

Untuk kegiatan yang diadakan di Kecamatan tidak dapat terlaksanakan dikarenakan kegiatan diadakan pada siang hari dan banyak kepala desa yang tidak dapat hadir

Saran 

Memilih waktu acar yang lebih tepat seperti di hari sabtu/minggu

4.2 Program Kerja Desa 4.2.1 DESA TORJUN 4.2.1.1 Bidang Lingkungan 4.2.1.1.2 Penyuluhan Penanaman bibit toga dan pupuk cair Koordinator

: Ilham Pandika dan Ratna Aulia 294

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang a. Evaluasi 

Penyuluhan bibit toga dilakukan pada malam hari sehingga untuk praktek langsung kurang penerangan



Kurangnya keaktivan warga dalam mengembangkan rumah hijau yang merupakan tempat bibit-bibit toga ditanam

b. Saran 

Sebaiknya pelaksanaan penyuluhan dilakukan pada siang hari agar ada cahaya dan tidak selesai terlalu larut malam



Dengan adanya penyuluhan ini sebaiknya warga desa torjun lebih memperhatikan dan mengembangkan rumah hijau tempat bibit toga tersebut ditanam

4.2.1.2 Bidang Kesehatan 4.2.1.1.2 Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Koordinator

: Rantie Andari. N

a. Evaluasi 

Keterbatasan air bersih sehingga kami terpaksa mendemonstrasikan cara mencuci tangan tanpa air.



Siswa gaduh saat penjelasan materi (kurang kooperatif), banyak waktu terbuang untuk mengkondisikan siswa-siswa SD sehingga pelaksanaan kegiatan ini berlangsung lama melebihi perkiraan awal.

b. Saran 295


Pihak sekolah dapat menyediakan air bersih untuk demonstrasi cuci tangan.



Sebaiknya saat penjelasan materi PHBS tidak hanya panitia saja yang ada di kelas, lebih baik ada guru kelas yang mendampingi sehingga dapat membantu panitia mengkondisikan siswa-siswa agar lebih kondusif.

4.2.1.1.2 Penyuluhan bahaya NAPZA Koordinator

: Maulana Arzaqi

a. Evaluasi 

Pihak sekolah kurang kooperatif dalam pelaksanaan maupun persiapan acara sehubungan waktu dan tempat.



Siswa terlihat antusias dalam menerima materi dari tim KKN -BBM Unair dan narasumber walaupun waktu yang diberikan ditengah- tengah jam pelajaran terkesan agak dipaksakan.

b. Saran 

Sebaiknya pihak sekolah lebih jelas dalam memberikan instruksi agar tidak terjadi kesalah pahaman masalah waktu dan tempat yang diberikan.



Waktu yang dialokasikan sebaiknya lebih lama agar situasi lebih kondusif.

4.2.1.1.2 Sosialisasi Penggunaan Bubuk Abate Dalam Rangka Pencegahan DBD Koordinator

: Rantie Andari

d. Evaluasi 

Puskesmas kurang memfasilitasi pengadaan bubuk abate, sehingga pemberian bubuk abate di 4 dusun kurang merata.

296


Tidak adanya organisasi pemuda (karang taruna) yang aktif, sehingga volunteer untuk membagikan bubuk abate agak terkendala.

e. Saran 

Sebaiknya pihak puskesmas mengalokasikan bubuk abate dalam jumlah yang banyak agar penyebaran merata di 4 dusun.



Dibentuk organisasi yang menaungi pemuda, sehingga dapat cepat tanggap jika ada acara yang membutuhkan banyak bantuan / relawan. Karena jika banyak orang, maka penyebaran akan lebih cepat dan efektif.

4.2.1.3 Bidang Pendidikan 4.2.1.1.2 Mengajar di MI Darussalam Torjun Koordinator a.

: Diah Zeamaesa & Ikka Permatasari

Evaluasi 

Bahan pelajaran tergolong tertinggal jika dibandingan sekolah dasar lain, sehingga sebagian besar siswa masih belum menguasai pelajaran yang seharusnya mereka sudah pahami.



Kemampuan setiap siswa berbeda bahkan lebih banyak yang tertinggal, sehingga membuat pengajar sulit untuk menyamakan materi



Fasilitas mengajar kurang memadai.

b. Saran 

Sebaiknya pihak sekolah membandingkan dengan sekolah dasar lain yang lebih maju sehingga bisa lebih meningkatkan mutu sekolah.

297


Pengajar sebaiknya lebih fokus lebih dahulu untuk mengajar siswa yang belum paham untuk memudahkan pembelajaran selanjutnya.



Ditambah fasilitas untuk membantu proses belajar.

4.2.1.1.2 Pengadaan Perpustakaan Koordinator

: Raja Todo Damanik dan Della Putri Rizkyta

a. Evaluasi 

Fasilitas kurang memadai karena kurangnya rak buku sehingga kami perlu membuat rak-rak buku sebagai tempat peletakan buku. Selain itu, bukubuku yang kami kumpulkan dirasa belum cukup memadai.

b. Saran 

Sebaiknya sekolah menyediakan rak-rak buku dan karpet sebagai alas duduk siswa-siswi yang akan membaca buku di perpustakaan serta diharapkan bisa menambah koleksi buku-buku di perpustakaan.

4.2.1.4 Bidang Kewirausahaan 4.2.1.1.2 Membuat Prakarya Koordinator

: M. Ardiansyah Putra dan Selvi Safitri H.

a. Evaluasi 

Fasilitas kurang memadai dan cara belajar agak sulit karena masih anak PAUD.

b. Saran 298


Sebaiknya disediakan tempat dan fasilitas seperti papan tulis dan meja sehingga memudahkan dalam pembelajaran.

4.2.1.5 Program Kerja Tambahan 4.2.1.1.2 Bimbingan Belajar Koordinator

: Diah Zeamaesa &Ikka Permatasari

a. Evaluasi 

Sebagian besar siswa masih belum menguasai operasi dasar hitung matematika sehingga para pengajar harus memberikan bimbingan intensif (privat) mengenai operasi dasar hitung matematik



Para siswa kurang kooperatif saat bimbingan belajar berlangsung

b. Saran 

Perlu adanya pengawasan dari pihak sekolah saat bimbingan belajar berlangsung agar guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa sebenarnya dan dapat mengevaluasi proses bimbingan yang dilakukan



Dilakukan pendekatan lebih pada siswa.

4.2.1.1.2 Melatih Gerak Jalan Koordinator

: Maulana Arzaqi

a. Evaluasi 

Sebagian besar siswa-siswi belum menguasai gerakan baris-berbaris dengan baik dan benar sehingga pelatih lebih ekstra dalam mengajari 299


Siswa-siswi kurang kooperatif dalam latihan

b.Saran 

Seharusnya SD/MI mengadakan ekstra kulikuler tentang baris berbaris setiap minggu sekali agar tercipta chemistery dan kekompakan kelompok

4.2.1.1.2 Semarak Hut Kemerdekaan RI Ke-71 a. Evaluasi 

Acara dilakukan malam hari sehingga waktu yang disediakan terlalu singkat.

b.Saran 

Koordinasi Kepala Desa dan masyarakat hingga dapat menyelenggarakan acara pada pagi atau sore hari agar waktu lebih panjang.

4.2.2 DESA PANGONGSEAN 4.2.2.1 Bidang Kesehatan 4.2.2.1.1

Aksi Kesehatan Gigi Tujuan

: 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. 2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit potensial pada anak-anak.

Hasil yang dicapai

: 1. Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif diikuti oleh 85

300

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang siswa yang merupakan siswa kelas 1,2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 2. Siswa dapat melaksanakan cara menyikat gigi yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok gigi. Teknis kegiatan

: 1. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi pada anak sekolah dasar. 5. Tim

KKN

BBM

-

54

mengajarkan

cara

menggosok gigi dengan tepat pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 6. Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk melakukan praktik langsung cara menggosok gigi yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak 90 set. 7. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3. Faktor pendukung

: Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Faktor penghambat

: 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di 301

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM Ke54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik menggosok gigi yang baik dan benar. Solusi

: 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air.

4.2.2.1.2

Cek Kesehatan Tujuan

: Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi diperlukan

untuk

mengetahui

tekanan

darah

masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal,

menunjukkan

terjadinya

hipertensi.

Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. Hasil yang dicapai

: 1. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar warga di Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang normal serta kadar gula darah yang normal 302

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 2. Sebagian kecil warda Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah yang sangat tinggi. Teknis kegiatan

: Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar gula darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak 50 – 100 orang.

Faktor pendukung

: 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat dengan pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk datang . 4. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi kesehatan. 5. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga pola makan dan menjalankan pola hidup sehat.

Faktor penghambat

: Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga bertabrakan dengan kegiatan warga.

Solusi

: Melakukan kegiatan di hari yang berbeda sehingga warga

yang

belum

sempat

datang

dapat

memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya. 4.2.2.1.3

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tujuan

: Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup

303

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar Hasil yang dicapai

: 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6 langkah mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. 2. Siswa dapat melaksanakan cara mencuci tangan yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar dan tepat. 4. Siswa dapat menerapkan dan melaksanakan teknik cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari.

Teknis kegiatan

: Memberi penyuluhan mengenai cara perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2.

Faktor pendukung

: Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Faktor penghambat

: 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di

304

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM Ke54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah mencuci tagan yang baik dan benar. Solusi

: 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air.

4.2.2.1.4

Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Tujuan

: Memberikan informasi tentang manfaat TOGA, dan menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obatobatan keluarga.

Hasil yang dicapai

: 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat TOGA bagi kesehatan. 2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan.

305

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan teduh Deskripsi kegiatan

: Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 4 SD Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Faktor pendukung

: Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias dengan kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah mengenal beberapa TOGA.

Faktor penghambat

: Pada saat melakukan kegiatan tersebut jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa.

Solusi

: Menertibkan siswa dan mengkondisikan jalannya kegiatan.

4.2.2.1.5

Pembagian Serbuk Abate Proker kerja yang diberikan oleh Puskesmas Torjun. Tujuan

: Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa Pangongsean.

Hasil yang dicapai

: Berkurangnya faktor resiko penyebab penyakit Demam Berdarah.

Teknis kegiatan

: Membagikan serbuk abate secara door to door serta 306

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan kesehatan. Faktor pendukung

: Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat


Solusi

: Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan penjelasan yang Tim KKN-BBM 54 berikan ke dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.


Bimbingan Belajar Tujuan

: Menambah wawasan dan pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR.

Hasil yang dicapai

: 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan belajar meningkat . 2. Meningkatnya minat belajar siswa.

Teknis kegiatan

: Peserta KKN menjadi fasilitator pemahaman materi

307

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang dan problem-solver kepada sasaran. Bimbingan belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean. Faktor pendukung

: Antusiasme dari siswa yang ada di Desa Pangongsean untuk mengikuti bimbingan belajar

Faktor penghambat

: Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam berbahasa Madura.

Solusi

: Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk dapat mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat sekitar.

4.2.2.2.2

Lomba 17 Agustus Tujuan

: Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga Desa Pangongsean.

Hasil yang dicapai

: 1. Terciptanya rasa persaudaraan yang semakin kuat antar warga Desa Pangongsean terutama bagi anak-anak. 2. Tumbuhnya kreativitas siswa dalammembuat puisi.

Deskripsi kegiatan

:

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 308

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut lomba-lomba yang akan dilaksanakan di Desa Pangongsean. Kategori Lomba

Jenis Lomba

Waktu dan Tempat Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul 14.00-17.00 WIB.

Anak- anak Lomba Makan Krupuk

Bertempat

di

halaman

(6-12 tahun) posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul 14.00-17.00 WIB. Anak- anak

Lomba

Memasukkan

(6-12 tahun)

Paku ke dalam Botol

Bertempat

di

halaman

posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus 2016. Pukul 14.00-17.00 WIB. Anak-anak Lomba Kelereng

Bertempat

di

halaman

(6-12 tahun) posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Anak-anak

Lomba

Memindahkan Tanggal 5 Agustus 2016.

(6-12 tahun)

Air ke dalam Wadah

Pukul 14.00-17.00 WIB.

309

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Bertempat

di

halaman

posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 3 Agustus 2016. Pukul 11.00 - 12.00 WIB. Siswa kelas 6 SD

Lomba Cipta Puisi Bertempat di SD Negeri Pangongsean 2.

5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba.

Faktor pendukung

: Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat

: Jumlah peserta tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN

–

BBM

Ke-54

sehingga

sulit

untuk

mengkondisikan saat pelaksanaan. Solusi

4.2.2.2.3

: Membagi tugas dan mengkondisikan peserta.

Penyuluhan Lalu Lintas Tujuan

: Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan terkait

dengan

rambu-rambu

lalu

lintas

serta

keamanan dalam berkendara. Hasil yang dicapai

: 1. Siswa mengetahui rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. 2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan baik. 310

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Deskripsi kegiatan

: 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan ramburambu lalu lintas 2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh para anggota KKN-BBM Ke-54 kepada para siswa dan memberikan reward berupa pemberian hadiah .

Faktor pendukung

: Antusiasme dari siswa untuk mengikuti penyuluhan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh anggota KKN-BBM Ke-54.

Faktor penghambat

: Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk menjaga ketertiban dalam kelas.

Solusi

: Memberikan penyuluhan yang diselingi dengan bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa.

4.2.2.3 Bidang Ekonomi 4.2.2.3.1 MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Tujuan

: Menanamkan jiwa gemar menabung agar siswa terbiasa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan mendatang.

Hasil yang dicapai

: Dengan adanya pembekalan pengetahuan menabung pada siswa

sehingga siswa mempunyai minat

menabung serta membiasakan hidup hemat.Siswa mampu menyisihkan uangnya untuk menabung. 311

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Deskripsi kegiatan

: 1. Memberi pembekalan pengetahuan mengenai pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari khususnya untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, keperluan mendadak, maupun kebutuhan mereka dimasa depan kepada siswa SD Negeri Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan 3. 4. Diadakan suatu lomba mengasah kreativitas bagi sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan. 5. Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan menabung dengan cara mendongeng.

Faktor pendorong

: Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan dan lomba.

Faktor penghambat

: Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat kreasi tabungan.

Solusi

: 1. Membantu siswa dalam membuat tabungan. 2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi sehingga dapat dicontoh oleh siswa

4.2.2.3.2 Kid’s Preneur Tujuan

: Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD)

kelas 6 di

Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai

: Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana yang kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung. 312

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Teknis kegiatan

: 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa kewirausahaan sejak dini. 2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan menyeleksi 3 jawaban terbaik. 3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang. 4. Memantau jalannya bisnis yang mereka jalankan untuk menentukan pemenangnya. 5. Memberikan hadiah kepada 3 pemenang yang bisnisnya

dapat

berjalan

dengan

berkesinambungan. Faktor pendukung

: Antusiasme dari siswa untuk melakukan kegiatan berbisnis.

Faktor penghambat

: Kurangnya semangat yang berkesinambungan dalam melakukan

bisnis

sehingga

ada

bisnis

yang

terbengkalai Solusi

: Memberikan semangat dan motivasi untuk melanjutkan

bisnis

yang

dilakukan

dengan

memberikan beberapa saran berbisnis yang baik.


Kerja Bakti Pembersihan Masjid Tujuan

: Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean 313

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi kenyamanan bersama dalam beribadah. Terciptanya hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah

penduduk

setempat.

Serta

menanamkan

kepedulian warga terhadap lingkungan dan memupuk kerukunan warga Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai

: 1. Warga desa pangongsean dapat melakukan sholat Jumat dengan nyaman . 2. Lingkungan masjid yang lebih bersih.

Deskripsi kegiatan

: Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong royong,

bersama

tim

KKN-BBM

ke-54

Desa

Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura. Faktor pendukung

: Warga yang ingin membantu terutama siswa/i dari MI dalam melakukan kegiatan.

Faktor penghambat

: Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan warga di sawah.

Solusi

: Memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan kegiatan.


Pengadaan Al-Qur’an dan Mukena Tujuan

: Untuk meningkatkan dan mendukung budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur‘an dan shalat berjamaah

di

masjid

dengan

cara

melakukan 314

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang penambahan serta pembaharuan Al-Qur‘an dan mukenah yang ada di setiap masjid desa Pangongsean. Hasil yang dicapai

: Warga dapat melakukan ibadah dengan nyaman.

Teknis kegiatan

: Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masingmasing sekitar 4 Al-Qur‘an dan 1 mukena untuk setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean.

Faktor pendukung

: Banyaknya donatur yang membantu dalam pengadaan Al-Qur‘an dan Mukena.

Faktor penghambat

: Jarak setiap masjid dan mushola saling berjuahan.

Solusi

: Membagikan Al-Qur‘an dan mukena dengan menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi beberapa tim.

4.2.3 DESA PATARONGAN A. Gerakan Cuci Tangan Bersama Angka kejadian diare di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang dapat dikatakan cukup tinggi. Diare dapat disebabkan oleh kuman yang masuk dari makanan atau tangan yang kotor ke dalam tubuh. Mencuci tangan sebelum makan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan primer diare. Mencuci tangan merupakan suatu kegiatan yang sederhana namun sangat penting. Akan tetapi, anakanak banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menghilangkan kuman-kuman yang menempel di tangan. Oleh sebab itu, tim KKN-BBM ke-54 Desa Patarongan ingin menanamkan kebiasaan mencuci tangan yang baik dan benar sejak dini. 315

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penyuluhan ―Cuci Tangan Bersama‖ diadakan di dua tempat, yaitu SDN I Patarongan dan SDN II Patarongan. Penyuluhan yang diadakan di SDN I Patarongan diadakan pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016 pada pukul 07.30, sedangkan penyuluhan yang diadakan di SDN II Patarongan diadakan pada hari Kamis, 28 Juli 2016. Peserta penyuluhan di SDN I Patarongan merupakan siswa siswi kelas 3 dan kelas 4 yang berjumlah sekitar 50 siswa. Peserta penyuluhan di SDN II Patarongan adalah seluruh siswa siswi di sekolah yang berjumlah kurang lebih 43 siswa. Peralatan yang diperlukan berupa air bersih, sabun cuci tangan, poster, ember, dan beberapa bingkisan berupa makanan ringan dan permen. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah dan wali kelas, tim KKN-BBM 54 Desa Patarongan memasuki ruang kelas untuk memberikan penyuluhan. Acara dimulai dengan sesi tanya jawab interaktif untuk mengetahui sejauh mana muridmurid SD mengerti pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar. Rupanya masih banyak murid yang belum mengetahui fungsi dari mencuci tangan itu sendiri. Selain kuis juga diadakan sedikit permainan untuk menarik perhatian siswa siswi di kelas. Murid yang aktif menjawab kemudian diberikan bingkisan berupa makanan ringan. Selanjutnya siswa siswi diajarkan langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Terdapat enam langkah benar; pertama usap ke-dua telapak tangan, kedua basuh punggung tangan, ke-tiga basuh sela jari kanan dan kiri, ke-empat membasuh buku-buku jari, kelima memutar ibu jari, dan ke-enam menggosok kuku-kuku jari. Pengajaran langkah cuci tangan dibawakan bersama dengan lagu yang bisa dinyanyikan oleh siswa siswi sekolah dasar agar lebih menarik dan mudah diingat oleh siswa siswi sekolah dasar.

316

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Setelah penyuluhan di kelas, tim KKN BBM 54 Desa Patarongan mendampingi siswa siswi untuk mencoba mempraktikan secara langsung langkah-langkah mencuci tangan di lapangan sekolah. Siswa siswi diminta membentuk lingkaran besar dan melakukan cuci tangan dengan enam langkah benar bersama-sama. Kendala yang dihadapi adalah pada awal masuk kelas nampaknya siswa dan siswi kelas 3 dan 4 di SDN I Patarongan kurang berani menjawab pertanyaan interaktif yang diajukan, namun setelah diberikan sedikit permainan siswa siswi mulai terlihat antusias dan dapat mempraktikan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. B. Tenda Tensi Desa Patarongan Angka kejadian tekanan darah tinggi dapat dikatakan tinggi di berbagai daerah. Tekanan darah dikatakan tinggi bila melebihi 140/90 mmHg dalam beberapa waktu pengukuran terpisah. Tekanan darah tingi atau hipertensi dapat menyebabkan gangguan pada jantung, gnjal, maupun otak. Ada banyak faktor penyebab hipertensi yang dibagi menjadi faktor yang bisa dimodifikasi seperti stress, obesitas, dan nutrisi, serta faktor yang tidak bisa dimodifikasi seperti genetik, etnis, dan usia. Usia menjadi salah satu faktor penting terlihat dari banyaknya orang dalam rentang usia geriatri yang menderita tekanan darah tinggi. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi seperti diet makanan sehat, rajin berolahraga, dan pemeriksaan tekanan darah rutin. Melihat pentingnya pemeriksaan tekanan darah rutin, tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga berniat membantu warga Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang dengan mengadakan pemeriksaan tekanan darah gratis untuk meningkatkan 317

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang kesadaran warga akan tekanan darah dengan harapan jika ditemukan adanya warga yang memiliki tekanan darah tinggi, warga tersebut dapat melakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Tenda Tensi Desa Patarongan diadakan setiap harinya di sekitar Desa Patarongan. Pemeriksaan diadakan di sekitar kontrakkan Tim KKN BBM 54 di Dusun Tatat, Desa Patarongan. Warga diperbolehkan datang langsung ke kontrakkan ataupun diperiksa di rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga juga memberikan informasi terkait tekanan darah dan cara pencegahannya. Selain diadakan pemeriksaan tekanan darah, bagi warga yang memiliki riwayat kencing manis atau diabetes mellitus juga disediakan pemeriksaan gula darah gratis. Kendala yang dihadapi adalah adanya barrier Bahasa antara warga desa yang diperiksa dengan tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga, akan tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya anggota kelompok kami yang dapat berbahasa Madura. C. Sikat Gigi Bersama Tingkat pengetahuan anak-anak tentang kesehatan gigi dan mulut di Desa Patarongan cukup rendah. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak anak-anak sangat penting sehingga tim KKN-BBM ke-54 Desa Patarongan membuat program kerja sikat gigi bersama agar dapat memberikan edukasi kepada anak-anak SD di Desa Patarongan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan cara sikat gigi yang baik dan benar sehingga diharapkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Program “Sikat Gigi Bersama” diadakan di dua tempat, yaitu SDN I Patarongan dan SDN II Patarongan. Penyuluhan yang diadakan di SDN I 318

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Patarongan diadakan pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2016 pada pukul 08.00, sedangkan penyuluhan yang diadakan di SDN II Patarongan diadakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 pada pukul 08.00. Peserta penyuluhan di SDN I Patarongan merupakan siswa siswi kelas 1 dan kelas 2 yang berjumlah sekitar 50 orang. Peserta penyuluhan di SDN II Patarongan adalah seluruh siswa siswi di sekolah yang berjumlah kurang lebih 45 siswa. Peralatan yang diperlukan berupa air bersih, sikat gigi, pasta gigi, flipchart, ember, dan beberapa bingkisan berupa makanan ringan dan permen. Penyuluhan diberikan di dalam kelas selama sekitar 1 jam. Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah flipchart. Penyuluhan dimulai dengan tanya jawab interaktif untuk mengetahui sejauh mana anak-anak SD mengerti tentang kesehatan gigi dan cara sikat gigi yang baik dan benar. Namun masih banyak siswa yang belum mengerti tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang benar. Adapun materi yang diberikan adalah pengetahuan tentang pentingnya menyikat gigi, waktu dalam menyikat gigi, makanan yang sehat dan yang tidak sehat untuk menjaga kesehatan gigi, cara menyikat gigi yang benar, dan membiasakan periksa ke dokter gigi secara rutin. Setelah diberikan penyuluhan, siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menyikat gigi yang sudah diajarkan. Tim mahasiswa membagikan dental kit yaitu berupa sikat gigi, pasta gigi dan gelas kumur kepada siswa. Para siswa keluar dari kelas dan membentuk barisan dan melakukan sikat gigi bersama didampingi oleh tim mahasiswa untuk mengingatkan kembali cara-cara menyikat gigi yang benar. Setelah 319

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang dilakukan sikat gigi bersama, para siswa SD dan tim mahasiswa KKN-BBM 54 berfoto bersama. D. Toga Sehat untuk Keluarga Patarongan Program ini dilaksanakan berdasarkan kepada derajat kesehatan warga Desa Patarongan yang masih berada dalam taraf rendah dan sulitnya memperoleh fasilitas kesehatan berupa dokter dan obat-obatan sehingga diperlukan adanya alternatif pengobatan yang dapat dilakukan secara ma ndiri untuk dapat menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat. TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun, atupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan salah satu program pemerintah untuk memanfaatkan tanaman pekarangan, perkebunan, maupun hasil hutan untuk berbagai pengobatan yang sedang giat-giatnya digalakkan. Tanaman obat memiliki peran selain dalam bidang pengobatan juga dapat berperan dalam meningkatkan kenyamanan hidup serta menciptakan lingkungan yang bersih dan segar. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya benar. Adapun materi yang diberikan adalah pengetahuan tentang pentingnya menyikat gigi, waktu dalam menyikat gigi, 320

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang makanan yang sehat dan yang tidak sehat untuk menjaga kesehatan gigi, cara menyikat gigi yang benar, dan membiasakan periksa ke dokter gigi secara rutin. Setelah diberikan penyuluhan, siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menyikat gigi yang sudah diajarkan. Tim mahasiswa membagikan dental kit yaitu berupa sikat gigi, pasta gigi dan gelas kumur kepada siswa. Para siswa keluar dari kelas dan membentuk barisan dan melakukan sikat gigi bersama didampingi oleh tim mahasiswa untuk mengingatkan kembali cara-cara menyikat gigi yang benar. Setelah dilakukan sikat gigi bersama, para siswa SD dan tim mahasiswa KKN-BBM 54 berfoto bersama. D. Toga Sehat untuk Keluarga Patarongan Program ini dilaksanakan berdasarkan kepada derajat kesehatan warga Desa Patarongan yang masih berada dalam taraf rendah dan sulitnya memperoleh fasilitas kesehatan berupa dokter dan obat-obatan sehingga diperlukan adanya alternatif pengobatan yang dapat dilakukan secara ma ndiri untuk dapat menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat. TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun, atupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. TOGA (Tanaman Obat Keluarga) merupakan salah satu program pemerintah untuk memanfaatkan tanaman pekarangan, perkebunan, maupun hasil hutan untuk 321

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang berbagai pengobatan yang sedang giat-giatnya digalakkan. Tanaman obat memiliki peran selain dalam bidang pengobatan juga dapat berperan dalam meningkatkan kenyamanan hidup serta menciptakan lingkungan yang bersih dan segar. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya E. Senam Sehat Ceria Kegiatan ini berupa aktifas pengajaran gerakan fisik pada penduduk dusun tattat setiap minggu sekali pada hari minggu. Senam ini mengajarkan pada warga setempat bahwa senam juga penting bagi kesehatan kita. Senam sehat ceria ini dilakukan pada hari minggu pukul 06.00 sampai jam 07.30 pagi. Senam sehat ceria ini dilakukan di posko KKN BBM-54 di Dusun Tattat Patarongan karena agar warga jarak yang ditempuh dekat. Kegiatan senam sehat ceria ini agar memberikan hidup yang lebih sehat, bugar dan semangat sebelum mengikuti aktifitas lainnya. Kegiatan ini tidak banyak memakan waktu, akan tetapi jika tidak adanya dukungan dari kawan-kawan KKN pasti kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan cepat dan mudah. Dalam melakukan kegiatan ini sangat lah bagus hasil yang saya dapatkan. Karena anak-anak itu sangat antusias dan mengikuti apa yang saya intruksikan dan mereka mudah megikuti apa yang saya lakukan, mereka itu sangat semangat untuk berpartisipasi dan mengikuti senam ini.

322

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Setelah diberikan kegiatan senam ini dan kami memberi pemahaman apa pentingnya senam pagi ini bagi mereka, kami juga mempraktekan cara melakukan gerakan senam yang benar dan mengajari mereka. Namun kami menemui kendala yaitu orang tua disekitar dusun tattat kurangnya berpartisipasi karena memilih untuk bekerja terlebih dahulu. Disaat acara akan berakhir disini kami mengadakan pembagian minuman susu dan pemeriksaan tekanan darah di posko. Diharapkan semoga anak-anak dan orang tua disini terus melakukan senam saat pagi. F. Pembagian Bubuk Abate Angka kejadian penyakit demam berdarah di Kabupaten Sampang dapat dikatakan cukup tinggi. Penyakit demam berdarah itu sendiri disebabkan oleh Virus Dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk betina Aedes aegypty. Nyamuk tersebut banyak ditemukan di daerah pemukiman warga dan biasanya menghisap darah pada pagi hari. Nyamuk Aedes aegypty berkembangbiak dan meletakan telurnya di air menggenang yang bersih sehingga banyak ditemukan telur dan jentik nyamuk Aedes aegypty di air tandon atau bak mandi, pot rumah yang berisi air, air kulkas yang menggenang, dan lain-lain. Sejauh ini belum diterapkan vaksin IVD (Infeksi Virus Dengue) di Indonesia. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memutus penyebaran langsung dari vektornya. Upaya yang banyak dipopulerkan oleh pemerintah adalah dengan upaya 3M, yaitu menutup, menguras, dan menumbun. Selain tiga cara di atas, dapat juga memutus rantai vektor nyamuk demam berdarah dengan membunuh telur maupun jentik nyamuk 323

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang sebelum menjadi nyamuk Aedes aegypty dewasa. Oleh sebab itu, Tim KKN BBM 54 Unair ingin membantu melakukan pencegahan penyebaran virus dengue di salah satu desa di Kabupaten Sampang yaitu Desa Patarongan di Kecamatan Torjun. Bubuk abate diberikan pada kurang lebih 100 kepala keluarga di sekitar Dusun Tatat. Pembagian bubuk abate dilakukan pada hari Rabu, 3 Agustus 2016 pada pukul 16.00-18.00 WIB. Pembagian bubuk dilakukan dengan mendatangi rumah warga secara door to door. Selain diberikan bubuk abate, warga juga diberikan edukasi singkat mengenai cara penggunaan dan manfaat dari penggunaan bubuk abate tersebut. Kepala keluarga yang telah menerima bubuk abate dicatat namanya sebagai dokumentasi. Pembagian bubuk abate berjalan lancar. Kendala yang dihadapi tim KKN BBM 54 Unair adalah adanya barrier Bahasa antara mahasiswa dengan beberapa kepala keluarga di Dusun Tatat, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan bantuan beberapa anggota tim KKN BBM 54 Unair yang dapat berbahasa Madura. G. Penyuluhan tentang Penyalahgunaan NAPZA Banyaknya perilaku penyimpangan sosial yang terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat was-was dan khawatir. Hal tersebut terjadi karena banyak nya remaja yang salah pergaulan dan cenderung ikut-ikutan. Pendidikan karakter dan moral disini sangat penting untuk diberikan agar mampu mengurangi penyimpangan sosial tersebut. Pendidikan karakter dan moral tersebut harus lah di dukung oleh lingkungan sekitar baik dari orang tua, guru, maupun masyarakat. 324

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penyimpangan sosial yang patut di khawatirkan salah satunya adalah penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba tersebut sangat berbahaya dikarenakan

dapat

membuat

kecanduan

serta

dapat

mengakibatkan

penyimpangan sosial lainnya. Narkoba sangat mudah mempengaruhi para remaja, karena sebagian remaja kurang mengerti tentang narkoba. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan ini, tim KKN-BBM ke-54 mengadakan program kerja penyuluhan NAPZA kepada remaja-remaja di Mts Rofiud Darajat, penyuluhan NAPZA adalah salah satu upaya mendidik siswa/siswi Mts Rofiud Darajat untuk mempelajari apa itu narkoba dan juga bahaya nya narkoba terhadap diri sendiri dan orang lain. Program kerja “Penyuluhan NAPZA” ini sudah terlaksanakan dengan jumlah 60 anak yang terdiri dari siswa siswi Mts Rofiud Darajat, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2016. Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Penyuluhan berisi tentang Pengertian Narkoba serta Bahaya nya Narkoba yang dijelaskan langsung oleh pihak BNK selaku pengisi acara. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang yang memberikan sambutan di awal acara. Serta dihadiri perangkat pemerintahan Kabupaten Sampang. Dalam acara tersebut disambut dengan sangat antusias oleh siswa/siswi Mts Rafiul Darajat, hal tersebut terbukti dari aktif nya peserta mengajukan pertanyaan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pihak BNK. Dengan selesainya acara tersebut diharapkan mampu membuat siswa/siswi sadar tentang bahaya nya narkoba dan menjauhi barang haram tersebut. 325

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang H. Penyuluhan Pengelolaan Sampah Pola Hidup bersih dan sehat harus diterapkan oleh setiap individu baik di lingkungan sekitar maupun di lingkungan luar nantinya. Hal tersebut harus mulai diajarkan sejak dini agar nanti nya di masa depan bisa mengerti dan menerapkan kan tentang pola hidup bersih dan sehat tersebut. Pentingnya pola hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dengan kesehatan jasmani dan rohani. Dengan melihat lingkungan sekitar di Desa Patarongan khusus nya dusun Tattat, masih banyak sampah yang berserakan dan kurangnya tempat pembuangan

sampah.

Banyaknya

warga

yang

membuang

sampah

sembarangan dan membakar sampah jadi satu tanpa memilah sampah organik dan anorganik membuat lingkungan tersebut menjadi kurang bersih. Yang penting sampah tersebut musnah dan tidak menumpuk begitu pola pemikiran warga tersebut. Dengan kebiasaan yang buruk tersebut hal yang paling ditakut kan adalah anak-anak yang masih di bawah umur otomatis akan meniru nya di masa depan. Oleh karena itu, kami tim KKN-BBM 54 Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang ingin membiasakan pola hidup bersih dan sehat kepada penduduk Desa Patarongan mulai dari sekitar lingkungan mereka yakni menjaga

kebersihan

sekitar berupa memberikan

contoh agar

membuang sampah pada tempatnya. Serta memberikan pembelajaran kepada siswa/siswi SDN Patarongan 1 dan SDN Patarongan 2 tentang pengetahuan sampah. Baik berupa perbedaan antara sampah organik dengan anorganik, pengelolaan sampah, bahaya yang diakibatkan oleh 326

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang sampah serta daur ulang yang bisa dilakukan agar sampah bisa menjadi barang yang bernilai jual maupun bermanfaat. Program kerja “Penyuluhan Pengelolaan Sampah” sejak dini, ini sudah terlaksanakan dengan jumlah 50 anak yang terdiri dari siswa siswi SDN Patarongan I dan SDN Patarongan II, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 dan hari Selasa, 2 Agustus 2016. Penyuluhan di SD masing – masing dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Penyuluhan berisi tentang definisi sampah, perbedaan antara sampah organik dengan anorganik, pengelolaan sampah, bahaya yang diakibatkan oleh sampah serta daur ulang yang bisa dilakukan agar sampah bisa menjadi barang yang bernilai jual maupun bermanfaat sebagai contoh sampah botol yang di olah menjadi celengan. Penyuluhan pengelolaan sampah berlangsung selama 1 – 2 jam, dan disambut secara meriah dengan antusias yang positif dari siswa siswi SD. Hal tersebut terbukti dengan aktifnya siswa/siswi dengan bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta KKN BBM 54. Dengan selesainya penyuluhan pengelolaan sampah diharapkan mampu membuat siswa/siswi mempraktekan nya di kehidupan nyata dengan jangka waktu yang panjang untuk penerapannya. Dan juga mampu mengubah pola pikir warga desa Patarongan tersebut. I. Pondok Aksara Kegiatan pengajaran aksara ini dilakukan karena banyaknya masyarakat Desa Patarongan yang tidak bisa baca dan tulis bukan hanya dari kalangan orang tua atau lanjut usia, namun juga kalangan produktif di usia remaja. Menurut informasi dari warga setempat, hal tersebut disebabkan karena masyarakat di Desa Patarongan 327

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang terutama yang sudah tua hanya menamatkan sekolah mereka sampai sekolah dasar dan ada juga beberapa dari mereka yang tidak bersekolah sama sekali. Disisi lain, membaca dan menulis tentu sangatlah penting untuk membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-harinya seperti membaca berita, dan melakukan transaksi lain. Peluang kegiatan ini adalah untuk mengisi waktu luang warga setempat pada malam hari, alangkah baiknya untuk mengisi kekosongan waktu tersebut dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dengan belajar buta aksara. Kendala-kendala yang dialami adalah karena bahasa. Masyarakat, terutama usia lanjut di Desa Patarongan kebanyakan tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar. Meskipun kami telah menunjuk salah satu mahasiswa sebagai translator tetapi terkadang banyak warga yang tidak bias berbahasa Indonesia dengan baik. Kendala lain yang dihadapi kurang fokusnya warga karena keterbatasan usia yang membuat banyak warga kurang cepat dalam memahami materi yang diajarkan. Selain itu, keterbatasan tempat yang sempit menyebabkan proses pembelajaran yang kurang kondusif karena ada beberapa ibu-ibu yang berbicara sendiri ketika mengikuti proses pembelajaran. Solusi yang apat dilakukan adalah meminta peserta KKN-BBM yang mendapat tugas sebagai pengajar kelas buta aksara diharapkan melakukan koordinasi terlebih dahulu mengenai rencana pembelajaran, materi yang akan disampaikan, serta metode yang akan digunakan. Sehingga, warga yang mendapat tugas sebagi translator dapat mengikuti dengan baik dan melaksanakan tugasnya dengan maksimal. J. Kelas Cita-Cita Di usia muda, sangatlah penting agar anak-anak memiliki cita-cita sebagai tujuan hidup yang ingin dicapai di masa depan. Pada umumnya, masyarakat Desa Patarongan memiliki profesi sebagai buruh tani, guru, 328

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang perantau, dan banyak pula yang menganggur. Role model yang dilihat oleh anak-anak sangat menentukan bagaimana mereka mendapat gambaran tentang masa depan. Di Desa Patarongan, orang-orang yang dipandang sukses dalam bekerja adalah perantau seperti TKW dan TKI yang merantau ke kota atau bahkan negeri orang seperti Malaysia dan Arab yang sukses. Pada umumnya, warga Desa Patarongan yang sudah bekerja seperti yang telah dipaparkan diatas adalah lulusan SMP atau bahkan SD saja. Hal ini menjadi salah satu penyebab anak-anak di Desa Patarongan enggan melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi seperti SMA atau perguruan tinggi. Kurangnya role model yang baik bagi para siswa sekolah dasar serta kurangnya wawasan akan berbagai profesi yang dapat mereka gapai di masa depan menjadi alasan kami untuk mengadakan kegiatan Kelas Cita-Cita. Peluang dari kegiatan ini yaitu rendahnya motivasi pendidikan siswa siswi di Desa Patarongan untuk melanjukan pendidikan di perguruan tinggi dan memiliki cita-cita sebagi tujuan hidup sehingga mereka sangat membutuhkan wawasan dan pengarahan yang baik dan benar. Kendala-kendala yang dihadapi yang pertama adalah permasalahan bahasa. Banyak dari mereka mengerti Bahasa Indonesia secara lisan tetapi tidak bisa bahasa tulis Indonesia dengan ejaan yang disempurnakan. Kemudian antusiasme siswa yang tidak seragam, ada yang minim, ada pula yang sangat bersemangat sehingga tidak cukup hanya dengan satu kali pemberian materi. Solusi yang harus dilakukan yaitu dengan adanya Kelas Cita-Cita yang diberikan secara terus menerus oleh para pengajar, serta disarankan pemberian wawasan mengenai cita-cita dan profesi. Jadi, guru 329

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang tidak hanya memberikan pelajaran formal tetapi juga memotivasi mereka untuk melanjutkan sekolah mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan mencapai cita-cita mereka dengan cara terus belajar. Adapun faktor eksternal yang sangat mempengaruhi tingkat motivasi anak berbeda-beda seperti dukungan keluarga, keadaan finansial dan tontonan mereka. Harapannya kedepan dengan adanya kegiatan ini dapat membuat siswa lebih semangat belajar dan dapat mencapai cita-cita mereka. K. Belajar Bersama Desa Patarongan Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM dengan siswa-siswi sekolah dasar sebagai pembelajaran tamabahan diluar sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran tambahan seperti bahasa bahasa inggris, dan lain-lain yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Para siswa dikelompokkan menjadi bebrapa kelompok sesuai dengan kelas masing-masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka. Para murid di Desa Patarongan umumnya memiiki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya jumlah yang hadir di setiap kegiatan belajar bersama atau les-lesan serta keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu, banyaknya jumlah siswa dikelas, serta metode yang membosankan sehingga menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal, sehingga dibutuhkan adanya les-lesan berupa pembelajaran tambahan agar mereka dapat belajar lebih intensif dan aktif.

330

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Ada beberapa kendala yang kami temui yakni jumlah siswa yang datang melebihi yang ditargetkan disisi lain mereka juga tidak membawa alat tulis pada saat pertama kali kegiatan les-lesan. Kendala yang kedua yakni, peserta yang kami targetkan adalah siswa sekolah dasar saja, namun ketika peserta yang hadir ternyata dari sekolah dasar hingga SMP sehingga kami kekurangan tenaga pengajar. Selanjutnya, ada beberapa solusi yang ditemukan untuk kendala tersebut yakni pengumuman mengenai peserta leslesan hendaknya dilakukan diawal pada saat sosialisasi program kerja dengan rincian yang lebih detail meliputi apa saja yang harus dibawa pada saat les-lesan seperti alat tulis menulis dan buku bahan ajar. Diharapkan, setelah

kegiatan

ini para

siswa

sekolah

dasar

dapat

memperoleh

pengetahuan yang lebih dan menemukan cara belajar yang menyenangkan untuk dirinya sendiri agar tumbuh semangat untuk rajin belajar. L. Ayo Nabung! Akan pentingnya pendidikan karakter saat ini, penanaman karakter dan moral bagi anak – anak sangat penting untuk dibina dan diarahkan baik oleh orangtua, guru di sekolah maupun masyarakat sekitar. Penanaman pendidikan karakter terhadap anak harus ditanamkan sejak usia dini. Hal ini disebabkan karena melihat generasi saat ini yang perlu akan pentingnya nilai moral terutama dalam hidup hemat dan sederhana. Melihat kondisi sekarang ini, banyak generasi kita sekarang yang senang hidup boros dan foya – foya tanpa mengetahui manfaat akan nilai suatu barang. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan ini, tim KKN-BBM ke-54 mengadakan

program

kerja

penyuluhan

ayo

menabung

sejak

dini, 331

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang penyuluhan ayo menabung adalah salah satu upaya mendidik siswa siswi SD untuk hidup mandiri, mulai dari mempersiapkan kebutuhan pribadinya, sekolah, maupun kebutuhan tambahan lainnya. Selain itu anak juga dapat orangtuanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran siswa siswi SD untuk menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung ke celengan. Dengan penyuluhan ayo menabung sejak dini, siswa siswi SD juga dapat melatih kreatifitas dan berlatih untuk memanajemen keuangan mereka. Program kerja “Penyuluhan Ayo Menabung” sejak dini, ini sudah terlaksanakan dengan jumlah 40 anak yang terdiri dari siswa siswi SDN Patarongan I dan SDN Patarongan II, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 dan hari Selasa, 2 Agustus 2016. Penyuluhan di SD masing – masing dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Penyuluhan berisi tentang definisi menabung, tujuan menabung, manfaat menabung di masa depan, dan media untuk menabung. Hal tersebut dilakukan karena masih banyak siswa siswi SD yang belum mengetahui akan pentingnya menabung sejak dini. Penyuluhan ayo menabung berlangsung selama 1 jam, dan disambut secara meriah dengan antusias yang positif dari siswa siswi SD. Selain mengadakan penyuluhan, siswa siswi SD diajarkan untuk membuat celengan sederhana berbahan dasar bekas, kemudian dihias menggunakan bahan sederhana pula yakni dengan memanfaatkan botol aqua bekas dimodifikasi dengan kertas berwarna emas dan mata boneka sebagai celengan. Kegiatan pembuatan celengan dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 pukul 15.00 WIB di halaman rumah kontrakan. Kami mengumpulkan siswa siswi SD lalu 332

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang membagikan bahan – bahan dasar untuk membuat celengan. Setelah itu melakukan pembuatan celengan bersama yang didampingi oleh tim KKNBBM ke-54. Pembuatan celengan berlangsung selama 2 jam. Anak – anak sangat senang ketika mereka diajarkan cara membuat celengan. Dengan berakhirnya kegiatan pembuatan celengan, siswa siswi SD, dan tim KKNBBM ke-54 melakukan sesi foto bersama. Sehingga, diharapkan gerakan ini penting sebagai upaya untuk mengajak sekaligus melatih anak – anak untuk membangun kemandirian dan minat kebiasaan menabung. Selain itu menabung juga menjadi investasi untuk masa depan yang lebih menjanjikan. M. Penyuluhan Jurnalistik Sekolah NAPZA atau narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya sudah banyak menyerang masyarakat di Indonesia. Ironisnya kebanyakan korban NAPZA tersebut adalah generasi muda bangsa kita, terlebih siswa dan siswi SMP dan sederajat. Kebanyakan penyebab penggunaan narkoba pada rentang usia sekolah adalah karena salah pergaulan dan kurangnya minat dan bakat siswa pada hal yang bermanfaat. Sebenarnya, banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menjauhkan diri dari jeratan NAPZA, salah satunya dengan mengisi keseharian dengan berbagai kegiatan yang positif. Oleh sebab itu tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga Desa Patarongan berniat membantu pihak madrasah memfasilitasi siswa dan siswi meningkatkan kegiatan positif di sekolah sehingga bisa menjadi salah satu upaya menjauhkan siswa dan siswi madrasah dari narkoba. 333

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Setelah diadakan penyuluhan NAPZA oleh BNK, rangkaian acara yang kemudian diadakan adalah upaya meningkatkan kreativitas siswa sehingga tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga berniat mengadakan sebuah penyuluhan mengenai jurnalistik sekolah. Pertimbangan yang dipikirkan dalam memilih tema tersebut adalah belum terbentuknya OSIS di Madrasah Rofiud Darajat sehingga media informasi di madrasah belum berjalan dengan baik. Penyuluhan Jurnalistik Sekolah diadakan pada hari Kamis, 4 Agutsus 2016 pada pukul 10.30 sampai dengan 12.30 WIB. Acara diadakan di aula serba guna milik Madrasah Rofiud Darajat. Tema penyuluhan jurnalistik adalah “Membuat Mading Sekolah” dikarenakan madrasah tersebut belum pernah memiliki mading sekolah sebelumnya. Tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga sudah mempersiapkan materi dengan membuat power point slides yang mudah dipahami oleh siswa-siswi madrasah. Power point slides kemudian ditunjukkan pada siswa-siswi madrasah saat dilakukan presentasi. Selain itu, juga sudah disiapkan beberapa artikel bertemakan Hari Kemerdekaan sebagai bahan awal untuk mading sekolah. Tim KKN BBM 54 Unair juga sudah menyiapkan alat-alat berupa gunting, lem, spidol berwarna, dan karton untuk dipakai siswa-siswi dalam menghias mading sekolah. Acara dimulai dengan presentasi dan sesi tanya jawab terbuka. Setelah itu, siswa-siswi madrasah yang berjumlah kurang lebih 50 orang dibentuk dalam sebuah tim kecil untuk mencoba langsung mempraktikan proses pembuatan mading sekolah tersebut. Acara berjalan dengan lancar namun 334

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang ada sedikit kendala yaitu kurang tepat waktunya tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga di madrasah Rofiud Darajat sehingga acara terlambat mulai dan banyak siswa dan siswi yang sudah meninggalkan madrasah untuk berlatih gerak jalan. Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan menjemput siswasiswi yang terlanjur pergi berlatih gerak jalan sehingga akhirnya semua siswa dan siswi dapat terkumpul di aula serba guna untuk mengikuti penyuluhan jurnalistik ini. N. Acara Perlombaan 17 Agustus Menumbuhkan

rasa

nasionalisme

terhadap

Negara

kelahiran

merupakan suatu kewajiban suatu warga Negara.Dan menumbuhkan rasa Nasionalisme

harus

dibiasakan

sejak

dini

supaya

bisa

menghargai

perjuangan suatu pahlawan Negara yang gugur di medan perang. Dengan menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang itu saja sudah cukup untuk bisa menumbuhkan rasa nasionalisme. Tidak perlu ikut perang untuk mendapatkan rasa nasionalisme, cukup dengan ikut andil dalam pembangunan suatu Negara dan ikut merayakan kemerdekaan suatu Negara. Oleh karena itu, tim KKN-BBM ke-54 ingin berkontribusi menumbuhkan rasa nasionalisme kepada anak-anak Desa Patarongan dengan cara menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 dengan acara lomba-lomba yang sudah direncanakan oleh peserta KKNBBM -54. Pelaksanaan kegiatan lomba dilaksanakan pada tanggal 30-31 juli. kegiatan perlombaan. Pada peringatan HUT RI ke 70 ini, terdapat empat jenis 335

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang perlombaan yakni lomba kelereng, lomba memasukan pensil kedalam botol, lomba makan kerupuk dan lomba balon. Perlombaan pertama diawali dari lomba makan kerupuk. Setiap babak berisikan 5-6 peserta. Kemudian dilanjutkan perlombaan kedua yaitu lomba kelereng. Aturan perlombaan ini adalah para peserta menggitkan sendok yang sudah ada kelereng kemudian di bawa lari apabila kelereng terjatuh maka peserta mengulang kembali mulai dari start pertama. Pada perlombaan ketiga diadakan lomba balon yaitu peserta menggapit balon di antara kedua kakinya dan kemudian dibawa lari. Selanjutnya perlombaan yang keempat yaitu lomba memasukan pensil kedalam botol. Acara lomba menyambut 17 Agustus ini sudah terlaksanakan dengan jumlah sekitar 50 anak-anak Desa Patarongan, yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 30-31 Juli 2016. Acara yang dimulai pada pukul 15.00 ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat sekitar. Hal tersebut terbukti dari banyak nya peserta lomba yang ikut hingga melebihi kuota yang telah ditentukan pihak peserta KKN-BBM -54 dan juga banyak nya masyarakat yang menikmati acara lomba tersebut. Meskipun Hadiah yang diberikan tidak begitu mewah tetapi yang membuat salut adalah banyaknya masyarakat yang berkontribusi memeriahkan acara lomba tersebut sehingga acara tersebut mendapat apresiasi yang baik. Dengan diadakannya acara semacam ini kami berharap bahwa kedepannya mampu menumbuhkan rasa nasionalisme yang nantinya di ikuti oleh generasi masa depan agar kegiatan seperti ini tidak mudah lekang oleh waktu. O. Penyuluhan Pencegahan Diare 336

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Program ini tidak jadi dilaksanakan karena adanya beberapa kendala seperti kurang mampunya penanggung jawab acara mencari informasi mengenai angka kejadian diare di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang sehingga belum didapatkan tujuan dan manfaat yang jelas bila diadakan acara tersebut. Selain itu juga belum berhasilnya penanggung jawab acara dalam mencari pembicara materi penyuluhan yang berwenang dan sesuai. P. Pengelolaan Hasil Panen Tidak terjadinya proker singkong ini dikarenakan pada waktu survey kami telah berkonsultasi pada bapak lurah patarongan bahwa beliau mengatakan penduduk setempat tidak begitu berniat untuk mengelolah keripik singkong karena penduduk setempat ahli dalam membuat keripik singkong namun warga setempat lebih memilh memproduksi hasil panen yang harga jualnya begitu tinggi seperti panen tembakau. Maka dari itu saya berniat untuk tidak melanjutkan proker tersebut karena mereka lebih memilih memproduksi hasil panen yang harga jualnya begitu tinggi dari pada memproduksi hasil panen yang harga jualnya begitu sedikit atau murah. Q. Taman Baca Masyarakat Program kerja taman baca masyarakat tidak terealisasi dikarenakan donasi buku yang tidak terpenuhi sehingga program kerja ini diganti dengan acara yang sama positifnya yaitu perlombaan 17 Agustus untuk anak-anak Desa Patarongan.

4.2.4 DESA KANJAR 4.2.4.1 Bidang Pendidikan 337

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang 4.2.4.1.1 Aku Bisa, Aku Pintar a) Koordinator Rosyidah Dwi Rahmah b) Deskripsi kegiatan Sebelum kegiatan bimbingan belajar berlangsung, terlebih dahulu tim KKN-BBM 54 mempersiapkan lokasi yang kondusif di sekitar wilayah rumah pak kades. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan selama tiga hari dalam satu minggu yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. c) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 desa Kanjar membuat jadwal yang kemudian disampaikan kepada seluruh siswa di setiap kelas yang ada di SDN Kanjar 1. d) Teknik pelaksanaan Tim KKN-BBM 54 desa Kanjar menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk menunjang proses bimbingan belajar yang kondusif seperti papan tulis, dan alat tulis. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00 dengan jadwal kegiatan pada hari Senin dikhususkan untuk kelas 1 dan 2, hari Rabu kelas 3 dan 4, dan hari Jumat khusus untuk kelas 5 dan 6. Teknik yang kami gunakan adalah membagi sesuai tingkat jenjang pendidikan, setiap mahasiswa mengajar 10 orang siswa dan dalam setiap harinya di perlukan tujuh sampai delapan orang mahasiswa. 4.2.4.1.2 PAUD a) Koordinator : Bayu Iman Iswara b) Deskripsi kegiatan Kegiatan PAUD ini dilaksanakan mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 09.00 sampai dengan 11.30. Kegiatan ini didampingi oleh ibu guru PAUD. 338

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Isi kegiatan PAUD bermacam-macam, diawali dengan hafalan surat pendek sehari-hari, bernyanyi bersama, latihan membaca huruf vokal maupun konsonan, membaca kata-kata, latihan berhitung, menulis, mewarnai, membuat origami, menonton video edukasi, dan lain sebagainya. c) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 desa Kanjar berkoordinasi dengan ibu guru PAUD sehari sebelumnya dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik PAUD. d) Teknik pelaksanaan Tim KKN-BBM 54 desa Kanjar stand by di lokasi PAUD pada hari Senin s.d. Sabtu, membantu ibu guru PAUD memberi materi ajar serta mengkondisikan peserta didik PAUD.

4.2.4.1.3 Lomba Peringatan 17 Agustus a) Koordinator Wida Putri Gabriela b) Deskripsi kegiatan Kegiatan lomba tujuh belas agustus ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar yang pada umumnya berasal dari SDN 1 dan 2 Kanjar. Lomba tujuh belas agustus ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 pukul 14.30 dan berakhir pukul 17.15 WIB, dilanjutkan kembali hari berikutnya yaitu pada hari Minggu, 7 Agustus 2016 pukul 07.30 dan berakhir pukul 13.00 WIB. Adapun perlombaan yang diadakan: lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba 339

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang memasukkan bendera ke dalam botol, lomba jepit balon, lomba memasukkan balpoint ke dalam botol, serta lomba sepak bola. o) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 menyusun jadwal perlombaan tujuh belas agustus yang kemudian disampaikan kepada siswa-siswi SDN 1 Kanjar maupun SDN 2 Kanjar, mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. p) Teknik pelaksanaan Tim KKN-BBM 54 terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan lomba tujuh belas agustus kemudian mendaftar peserta yang hadir sesuai dengan cabang lomba yang ingin diikuti oleh peserta yang bersangkutan. Perlombaan dilaksanakan dan dibagi ke dalam beberapa babak (pada setiap cabang lomba). Dari beberapa babak tersebut kemudian diambil juara 1 dalam tiap-tiap babak yang kemudian dilombakan kembali dalam pertandingan semifinal untuk diperoleh juara 1, 2, dan 3.

4.2.4.2 Bidang Kesehatan 4.2.4.2.1 Gerakan Sikat Gigi dan Cuci tangan a)

Koordinator Tioky Sutjonong

b)

Deskripsi kegiatan Gerakan cuci tangan dan sikat gigi merupakan program kerja yang ditujukan kepada siswa-siswi dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 di SDN Kanjar 1 dan SDN Kanjar 2.. Pada SDN Kanjar 1, siswa dan siswi kelas 1 dan kelas 2 diberikan materi mengenai sikat gigi dan cuci tangan, sedangkan siswa dan siswi kelas 3 dan kelas 4 diberikan materi mengenai cuci tangan saja karena 340

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang keterbatasan dental kit. Pada SDN Kanjar 2, penyuluhan mengenai cuci tangan dan sikat gigi dilakukan kepada seluruh kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 karena jumlah siswanya tidak terlalu banyak. c)

Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 terlebih dahulu memohon izin kepada Bapak Kepala SDN 1 dan 2 Kanjar untuk memberikan edukasi serta praktik mencuci tangan dan menyikat

gigi.

Sebelum

kegiatan dilaksanakan, tim

KKN-BBM

54

mempersiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan utamanya air bersih karena minimnya ketersediaan kran air di lokasi sasaran. d)

Teknik pelaksanaan Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara menggosok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan menggunakan cerita pendek dan bernyanyi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan siswa sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima. Setelah itu, praktik pun dilakukan melalui demonstrasi yang diikuti secara langsung oleh seluruh siswa dan siswi.

4.2.4.2.2 Penyuluhan Kanker Mata, Kanker Payudara, dan Imunisasai Feat. Posyandu Balita a)

Koordinator Nabila Fitri Ariyati

b)

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini terbagi ke dalam dua hari yang berbeda: tanggal 4 Agustus 2016 untuk pemberian materi penyuluhan kanker mata dan pentingnya imunisasi; tanggal 8 Agustus 2016 diisi dengan pemberian materi penyuluhan kanker 341

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang payudara. Penyuluhan ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda, lokasi yang pertama dilakukan di rumah salah satu warga di daerah Kanjar Utara, sementara lokasi yang kedua bertempat di rumah pak Kepala Desa Kanjar daerah Kanjar Tengah. Penyuluhan ini dilakukan dengan menggunakan media poster dan leaflet. c)

Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 terlebih dahulu membagikan soal pre-test kepada peserta penyuluhan sebelum penyuluhan dimulai. Setelah pre-test selesai dikerjakan, dilanjutkan dengan pemberian leaflet kepada masing-masing peserta.

d)

Teknik pelaksanaan Pada penyuluhan pertama yaitu mengenai materi kanker mata, penyuluhan ini dilakukan dengan menggunakan media poster dan leaflet. Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi kepada peserta penyuluhan. Penyuluhan diakhiri dengan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan pembagian soal post-test. Usai penyuluhan, diadakan posyandu balita dan ibu hamil. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain: pemberian kapsul vitamin A, pemberian vaksin, pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan ibu hamil.

4.2.4.2.3

Tanaman Obat Keluarga

a) Koordinator Pristya Andhika Putri b) Deskripsi kegiatan

342

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Kegiatan ini diisi dengan penyuluhan materi TOGA menggunakan media leaflet. Penyuluhan dilaksanakan secara door-to-door ke rumah warga setempat, diakhiri dengan pembagian bibit TOGA, jati, dan mahoni secara gratis. c) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 melakukan survei lokasi terlebih dahulu ke rumah sasaran penyuluhan. Setelah itu, dilanjutkan dengan persiapan bibit TOGA serta media leaflet yang diperlukan. d) Teknik pelaksanaan Penyuluhan ini dilaksanakan secara door-to-door ke sepuluh rumah warga desa Kanjar. Diawali dengan pemberian leaflet kemudian penjelasan materi TOGA oleh tim KKN-BBM 54. Penyuluhan ini diakhiri dengan pembagian bibit jati, dan mahoni secara

TOGA,

gratis, masing-masing rumah mendapatkan bibit TOGA

sebanyak dua buah dan bibit perhutani (jati atau mahoni) sebanyak dua buah.

4.2.4.3 Bidang Lingkungan 4.2.4.3.1 Hijau Alamku, Merah Semangatku a) Koordinator Riza Umi Nurjannah b) Deskripsi kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 28, 29, dan 30 Agustus 2016. Pada tanggal 28, 29, dan 30 Agustus 2016 dilakukan lomba kebersihan dan keindahan kelas dengan tema kemerdekaan RI yang diikuti oleh siswa-siswi SD kelas 4, 5, dan 6. Sementara khusus pada tanggal 30 Agustus dilaksanakan lomba mewarnai bertema lingkungan yang diikuti oleh siswa- siswi SD kelas 1, 2, dan 3.

343

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penilaian lomba kebersihan dan keindahan kelas dilakukan selama tiga hari berturutturut yakni pada tanggal 28, 29, dan 30 Agustus 2016. c) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 terlebih dahulu memohon izin kepada Kepala SDN 1 Kanjar untuk pelaksanaan acara lomba kebersihan dan keindahan kelas serta lomba mewarnai. Sebelum pelaksanaan acara, tim KKN-BBM 54 menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk tiap-tiap kelas. d) Teknik pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke kelas 4, 5, dan 6 di SDN 1 Kanjar. Tim KKN-BBM 54 terbagi atas tiga kelompok, yang masing- masing kelompoknya terdiri atas tiga sampai dengan empat orang. Kelompok tersebut bertugas mengunjungi dan menilai keadaan masing-masing kelas selama tiga hari berturut-turut. Adapun point-point penilaian: keindahan, kebersihan, kerapihan, kerja sama, serta kreativitas. Penilaian masing-masing kelompok tersebut selanjutnya akan diolah dan digabung dengan dua kelompok lainnya untuk selanjutnya ditotal selama tiga hari berturut-turut. Pemenang adalah kelas yang meraih nilai total tertinggi dari kelima point penilaian selama tiga hari berturut-turut. Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2016, bertepatan dengan hari pelaksanaan lomba mewarnai kelas 1, 2, dan 3 SD. Pengumuman pemenang untuk lomba mewarnai dilakukan tepat setelah lomba selesai dilaksanakan pada hari yang bersamaan. 4.2.4.3.2 Pemasangan Pembatas Desa a) Koordinator Selvi Wulan Ndari b) Deskripsi kegiatan 344

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Kegiatan ini dilakukan dengan membuat nama jalan yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa KKN-BBM 54 kemudian dilanjutkan dengan pemasangan nama jalan yang dibantu oleh warga desa kanjar terkait informasi batasan-batasan pada tiap dusun di Desa Kanjar dan juga untuk membantu proses pemasangannya. c) Teknis persiapan Tim KKN-BBM 54 berkoordinasi dengan kepala desa untuk mengumpulkan warga dan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat nama pembatas desa. d) Teknis pelaksanaan Kegiatan ini diawali dengan mengecat kayu untuk pembatas jalan dan dilanjutkan dengan pemasangan pembatas jalan

4.2.4.4 Bidang Ekonomi 4.2.4.4.1 Pembuatan Nugget Ikan Lele a) Koordinator Evita Intan Setyawati, Mochammad Reza Parhusip b) Deskripsi kegiatan Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan demo masak nugget ikan lele pada acara pengajian ibu-ibu desa Kanjar hari Jumat, 5 Agustus 2016. c) Teknik persiapan Tim KKN-BBM 54 sebelumnya berkoordinasi dengan aparat desa dalam memperoleh informasi lokasi pengajian yang akan dituju pada tanggal 5 Agustus 2016. Tim KKNBBM 54 menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan nugget pada hari pelaksanaan demo ikan lele. 345

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang d) Teknik pelaksanaan Kegiatan ini pertama-tama dimulai dengan pembagian resep nugget ikan lele kepada ibu-ibu peserta pengajian, diikuti dengan pelaksanaan demo masak nugget ikan lele oleh tim KKN-BBM 54. Usai demo dilaksanakan, dilanjutkan dengan pembagian nugget ikan lele yang sudah matang kepada ibu-ibu peserta pengajian desa Kanjar.

4.2.5 DESA BRINGIN NONGGAL 4.2.5.1 Gaya Gerakan Sehat (GGS) Penanggung Jawab

: Dewi Kencono Jati

Hari, tanggal


Waktu

: 09.00 – Selesai

Lokasi

: SDN Bringin Nonggal

Teknis Kegiatan : 

09.00 – 09.15: Perkenalan tim KKN-BBM ke-54 dan pemaparan pentingnya mencuci tangan siswa dan manfaat yang didapat dari berperilaku hidup bersih dan sehat.



09.15 – 09.45: Penyampaian materi berupa video dan peragaan cara cuci tangan yang baik dan benar.



09.45 – 10.30: Praktek cuci tangan pakai sabun di halaman sekolah.



10.30 – 11.00: Review dan tanya jawab seputar cara cuci tangan yang baik dan benar, serta pemberian souvenir untuk sekolah.

Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan cuci tangan karena dapat melatih perilaku hidup bersih dan sehat 346

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang khususnya bagi diri sendiri. Selain itu, peserta mampu berinteraksi aktif dengan tim KKN saat menyampaikan penjelasan dan instruksi. Kegiatan diikuti oleh 50 siswa-siswi dari kelas 3, 4, dan 5 SDN Bringin Nonggal 1. Faktor Pendukung

:

-

Koordinasi dan kerjasama dengan pihak SDN Bringin Nonggal 1

-

Adanya tanggapan positif dari pihak guru dan murid SDN Bringin Nonggal 1 mengenai kegiatan GGS.

Kendala

:

-

Sekolah sempat mengalami pemadaman listrik

-

Suasana tidak kondusif karena beberapa siswa dari kelas lain memiliki antusiasme yang sangat tinggi dalam menyaksikan kegiatan tersebut sehingga hal itu sedikit mengganggu kelancaran proses pelaksanaan.

Solusi

: Tim KKN berusaha mengondisikan situasi tersebut menjadi lebih tertib.

Sumber Dana

: Dana internal kelompok sebesar Rp 162.000

4.2.5.2 Kupas Habis DBD Penanggung Jawab


Hari, tanggal


Waktu

: 09.00 – selesai

Lokasi

: Balai Desa

Teknis Kegiatan :

347


09.00 – 09.30: Perkenalan tim KKN-BBM ke-54 dan pemaparan pentingnya mengetahui penyakit DBD serta penanggulangan DBD secara sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pertolongan pertama pada DBD untuk usia anak-anak maupun dewasa. Dengan begitu, masyarakat setempat telah cukup mendapatkan edukasi mengenai DBD secara lengkap.



09.30 – selesai: Dibukanya kesempatan bertanya mengenai sekitar penyakit DBD dan cara mendeteksi penyakit tersebut secara jelas dan lengkap.

Tanggapan Peserta

: Warga terlihat sangat antusias dalam menanyakan pertanyaan demi pertanyaan yang terkait dengan penyakit DBD. Warga juga terlihat cukup aktif dalam memeriksakan kondisinya mengenai tekanan darahnya dan mereka mampu berinteraksi aktif dengan tim KKN saat menyampaikan penjelasan mengenai penyakit DBD.

Faktor Pendukung -

:

Koordinasi dan kerjasama dengan asisten Kepala Desa dalam menyelenggarakan penyuluhan DBD.

-

Kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran dalam melaksanakan penyuluhan DBD.

-

Tanggapan positif dari warga yang mengikuti penyuluhan DBD.

-

Adanya tingkat kooperatif dan kerjasama yang cukup tinggi dari tim KKN kami sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

Kendala -

:

Kurang sistematisnya proses dari awal hingga akhir penyuluhan akibat warga yang datang tidak tepat waktu. 348

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang -

Kurangnya

penyebaran

informasi

mengenai

penyuluhan

DBD

sehingga

penjangkauan warga di Desa Bringin Nonggal kurang maksimal. -

Bertepatan dengan musim panen padi di Desa Bringin Noggal sehingga warga yang datang ke penyuluhan masih tergolong kurang banyak.

Solusi

: Mengadakan kerja sama dengan Kepala Desa dan Kepada Dusun setempat untuk mengerahkan warga perwakilan per dusun dapat menghadiri penyuluhan DBD.

Sumber Dana

:-

4.2.5.3 Senam Pagi Torjun Bringinan Sehat (SEGI TBS) Penanggung Jawab

: Binti Afifah

Hari, tanggal


Waktu

: 07.00 – selesai

Lokasi



07.00 - 07. 20: Persiapan sound system, LCD Proyektor dll.



07.20 – 07.30: Pengondisian siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 untuk berkumpul di lapangan.



07.30 – 07.45: Pelaksanaan senam sehat.



07.45 – 08.00: Pembubaran sekalian pemberian air mineral

Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan senam sehat bersama tim KKN-BBM 54 Universitas Airlangga karena selain dapat menyehatkan tubuh juga mempererat kedekatan 349

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang antara siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 dengan tim KKNBBM 54 Universitas Airlangga. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1. Faktor Pendukung : -

Koordinasi dan kerjasama dengan pihak SDN Bringin Nonggal 1

-

Adanya tanggapan positif dari pihak guru dan murid SDN Bringin Nonggal 1 mengenai kegiatan SEGI TBS.

Kendala

:

-

Lokasi yang kurang memadai untuk pemasangan LCD Proyektor

-

Adanya gangguan sound system antara visual dan audio

Solusi

: Tim KKN berusaha mengondisikan situasi tersebut

Sumber Dana


4.2.5.4 Upacara di SDN Bringin Nonggal Penanggung Jawab

: Muhammad Armanda Y

Hari, tanggal

: Senin, 25 Juli, 1 & 8 Agustus 2016

Waktu

: Hari Senin tgl 25 Juli, 1 & 8 Agustus 2016

Lokasi



06.30 – 06.45

: Prepare dan briefing teman KKN.



06.45 – 07.00

: Gladi bersih uji coba upacara.



07.00 – 07.30

: Proses pelaksanaan upacara.

Tanggapan Peserta

: Antusias murid SD Bringin Nonggal dan keseriusan siswa – siswi meningkat karena adanya teman-teman KKN. 350

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Faktor Pendukung

: Faktor pendukung dari bapak/ibu guru setempat sangat membantu

dalam

menertibkan

siswa/siswi

SD

Bringin

Nonggal. Kendala

: Terdapat kendala dalam menertibkan barisan dalam upacara bendera. Khususnya para murid SD Bringin Nonggal.

Solusi

: Termasuk dalam faktor pendukung yaitu bapak/ibu guru turut turun tangan dalam menertibkan barisan siswa/siswi SD Bringin Nonggal.

Sumber Dana

:-

4.2.5.5 Perangi Malas, Kerjakan Tugas Penanggung Jawab

: Cindy Anindya Putri Winarya

Hari, tanggal

: Setiap hari kecuali Jumat

Waktu

: 15.15 – 16.45

Lokasi

: Masjid


15.15 – 15.30 : Persiapan para murid untuk menata meja di bagian teras masjid, serta penataan papan tulis, kapur, dan penghapusnya.



15.30 – 16.30 : Pelaksanaan proses belajar mengajar.



16.30 – 16.45 : Persiapan pulang dan pengembalian meja ke tempat semula.

Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi dari Sekolah Dasar setempat terlihat antusias atas adanya kegiatan ini. Pada saat kegiatan ini akan dimulai, siswasiswi telah berkumpul untuk menjalani kegiatan.

Faktor Pendukung

: 351


Antusiasme dari siswa-siswi Sekolah Dasar setempat untuk datang dan belajar.

-

Dukungan dari tokoh masyarakat atas adanya kegiatan.

Kendala

:

-

Tempat yang kurang kondusif dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.

-

Antusiasme yang berlebihan dari sebagian siswa sehingga membuat situasi menjadi gaduh. Solusi

: Tim KKN mengondisikan situasi sehingga proses belajar mengajar dapat tersampaikan dengan baik.

Sumber Dana


4.2.5.6 Cerahkan Hari dengan Warna-warni (Lomba Mewarnai) Penanggung Jawab

: Nur Fais

Hari, tanggal


Waktu

: 08.00 – 09.15

Lokasi



08.00 – 09.00: Pelaksanaan lomba mewarnai



09.00 – 09.15: Penilaian hasil lomba mewarnai

Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 sangat antusias dengan lomba mewarnai. Masing-masing peserta mengikuti lomba mewarnai dengan gembira. Hal ini karena para peserta/ siswasiswi SDN Bringin Nonggal 1 dapat berkreasi sesuai dengan keinginan mereka melalui mewarnai gambar. 352


:

-

Koordinasi dengan pihak sekolah SDN Brigin Nonggal 1.

-

Adanya tanggapan positif dari pihak SDN Bringin Nongggal 1 serta para siswa.

Kendala

: Perlengkapan mewarnai seperti pensil warna yang kurang.

Solusi

: Pihak sekolah SDN Bringin Nonggal 1 dan tim KKN-BBM

ke-54 meminjamkan pensil warna. Sumber Dana

: Dana internal kelompok sebesar Rp. 351.000,-

4.2.5.7 Lomba Kapok (Lomba Makan Kerupuk) Penanggung Jawab

: Binti Afifah

Hari, tanggal


Waktu

: 09.15 – 10.30

Lokasi



09.15 - 09.25: Briefing teknis kegiatan tim KKN-BBM ke-54 kepada pihak sekolah SDN Bringin Nonggal 1.



09.25 – 09.40: Persiapan dan Pengondisian siswa-siswi peserta kegiatan.



09.40 – 10.30: Pelaksanaan kegiatan Lomba kapok (Lomba Makan Kropok ) oleh seluruh siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1.

Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan Lomba KAPOK karena selain dapat memicu semangat antar individu untuk menjadi juara juga melatih konsentrasi siswa

353

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang dalam mengikuti intruksi peraturan permainan Lomba KAPOK yang diberikan oleh tim KKN-BBM 54 Universitas Airlangga. Faktor Pendukung

:

-

Koordinasi dan kerjasama dengan pihak SDN Bringin Nonggal 1.

-

Adanya tanggapan positif dari pihak guru dan murid SDN Bringin Nonggal 1 mengenai kegiatan Lomba KAPOK.

Kendala -

:

Suasana tidak kondusif karena antusias yang terlalu tinggi dari siswa – siswi SDN Bringin Nonggal 1 yang meminta menjadi peserta pertama untuk mengikuti Lomba KAPOK tersebut.

Solusi


Sumber Dana

: Dana Internal Kelompok sebesar Rp. 83.000

4.2.5.8 Lomba Memasukkan Paku dalam Botol Penanggung Jawab

: Arga Iswara

Hari, tanggal


Waktu

: 09.15 – 10.30

Lokasi



09.15 - 09.25: Briefing teknis kegiatan tim KKN-BBM ke-54 kepada pihak sekolah SDN Bringin Nonggal 1.






09.40 – 10.30: Pelaksanaan kegiatan Lomba memasukkan paku dalam botol oleh seluruh siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1. 354

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Tanggapan Peserta

: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan Lomba memasukkan paku dalam botol karena selain dapat memicu semangat antar individu untuk menjadi juara juga melatih konsentrasi siswa dalam mengikuti intruksi peraturan permainan Lomba memasukkan paku dalam botol yang diberikan oleh tim KKN-BBM 54 Universitas Airlangga.

Faktor Pendukung

:

-


-

Adanya tanggapan positif dari pihak guru dan murid SDN Bringin Nonggal 1 mengenai kegiatan Lomba memasukkan paku dalam botol.

Kendala -

:

Suasana tidak kondusif karena antusias yang terlalu tinggi dari siswa – siswi SDN Bringin Nonggal 1 yang meminta menjadi peserta pertama untuk mengikuti Lomba memasukkan paku dalam botol.

Solusi


Sumber Dana

: Dana Internal Kelompok sebesar Rp. 30.000

4.2.5.9 Gerakan Menabung (GEMA) bersama Bank Jatim Penanggung Jawab


Hari, tanggal


Waktu

: 10.00 WIB

Lokasi

: Balai Desa

Teknis Kegiatan : 355


09.30 - 09.40: Briefing teknis kegiatan tim KKN-BBM ke-54 kepada pihak perangkat desa untuk menyiapkan tempat dan peserta penyuluhan.



09.40 – 09.50: Persiapan penyuluhan dan briefing bersama Bank Jatim



09.40 – 10.30: Pelaksanaan penyuluhan Gerakan Menabung dan tanya jawab dari warga pada Bank Jatim.

Tanggapan Peserta

: Warga di Desa Bringin Nonggal menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang perbankan yang diberikan oleh tim KKNBBM 54 Universitas Airlangga.

Faktor Pendukung

:

-

Koordinasi dan kerjasama dengan pihak Bank Jatim yang baik.

-

Adanya tanggapan positif dari pihak perangkat desa dan warga Desa Bringin Nonggal.

Kendala

: Terkadang warga tidak mengerti Bahasa Indonesia yang disampaikan mahasiswa dan Bank Jatim.

Solusi

: Meminta bantuan pada perangkat desa untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Madura.

Sumber Dana

: Dana Internal Kelompok sebesar Rp. 223.000.

4.2.5.10 Profil Desa Penanggung Jawab

: Fima Rahmanela A.P

Hari, tanggal


Waktu

: 11.00

Lokasi

: Balai Desa 356

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Teknis Kegiatan

:



11.00-12.00: Pemasangan plang nama desa



20.00-20.30: Brifieng teknis dan perencanaan program kerja dari tim KKNBBM ke perangkat desa.



20.30.-21.00: Penyerahan bahan-bahan pembuatan tempat sampah.

Tanggapan Peserta

: Warga di Desa Bringin Nonggal menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang perbankan yang diberikan oleh tim KKNBBM 54 Universitas Airlangga.

Faktor Pendukung

: Adanya tanggapan positif dari pihak perangkat desa dan warga Desa Bringin Nonggal.

Kendala

:

-

Keterlambatan dalam memperoleh informasi mengenai data desa.

-

Kesulitan mencari pekerja untuk pembuatan tempat sampah.

Solusi

: Bekerja sama dengan perangkat desa dalam pelaksanaan.

Sumber Dana


4.2.5.11 Berpartisipasi dalam melatih gerak jalan SDN Bringin Nonggal 1 Penanggung Jawab

: Arga Iswara

Hari, tanggal

: 3x dalam seminggu

Waktu

: 07.30 – 09.00

Lokasi



07.30 – 07.45 : Berdoa dan memberikan motivasi. 357


07.45 – 08.00 : Melatih gerakan dasar dan menseragamkan gerakan.



08.00 – 09.00 : Berlatih gerak jalan.

Tanggapan Peserta

: Siswa – siswi SDN Bringin Nonggal I antusias terhadap partisipasinya dalam lomba gerak jalan yang akan menambah pengalaman baru tentang kedisiplinan, kekompakan, dan konsentrasi.

Faktor Pendukung

:

-

Dukungan dari kepala sekolah, guru dan orang tua.

-

Perasaan ingin menjadi pemenang untuk membawa nama SDN Bringin Nonggal I

Kendala

: Kurang kondusif dan masih kurang bekerjasama dalam barisan.

Solusi

: Perlu ditekankan kedisiplinan dan kerjasama dalam tim.

Sumber Dana

:-

4.2.5.12 Pengajian rutin Desa Bringin Nonggal Penanggung Jawab

: Nur Fais

Hari, tanggal

: Senin dan Kamis

Waktu

: 05.45 – 17.00 WIB

Lokasi

: Rumah warga Desa Bringin Nonggal


05.45 – 06.00

: Mengkondisikan jama‘ah/peserta pengajian oleh pemilik

rumah 

06.00 – 07.00

Tanggapan Peserta

: Pelaksanaan Pengajian : Peserta/Jama‘ah sangat antusias dengan kegiata pengajian rutin. 358


:

-

Koordinasi dengan tokoh Agama dan Pemilik rumah.

-

Latar belakang penduduk desa Beringn Nonggal yang religus

Kendala

: Jadwal yang terkadang berbenturan dengan adanya rapat di kecamatan atau proker lain yang telah terjadwal.

Solusi

: Memohon izin atas keterlambatan untuk datang pada rapat atau berusaha menyesuaikan proker yang telah terjadwal dengan situasi dan kondisi dari warga setempat.

Sumber Dana

:-

4.2.5.13 Berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Bringin Nonggal Penanggung Jawab

: Damianus Yanna Kristianoto

Hari, tanggal

: Sabtu, 23 Juli 2016 dan Selasa, 26 Juli 2016

Waktu

: 09.00 – selesai

Lokasi

: Balai Desa


09.00 – 09.15: Perkenalan tim KKN-BBM ke-54.



09.15 – 10.00: Diadakannya kegiatan menimbang, memberikan vitamin kepada bayi, dan melakukan pengukuran tekanan darah pada orang dewasa.



10.00 – selesai: Pembagian konsumsi bagi warga setempat dan sekaligus diberikannya kesempatan pada warga untuk melakukan pemerikasaan tekanan darah di balai desa

Tanggapan Peserta

:

Warga

terlihat

sangat

antusias

dalam

menimbang,

memberikan vitamin kepada bayi, dan melakukan pengukuran tekanan darah pada orang dewasa. 359


: POLINDES Desa Bringin Nonggal (Pondok Bersalin Desa).

Kendala

:

-

Kurang sistematisnya proses dari awal hingga akhir pelaksanaan Posyandu akibat warga yang datang tidak tepat waktu.

-

Kurangnya penyebaran informasi mengenai pelaksanaan Posyandu sehingga penjangkauan warga di Desa Bringin Nonggal kurang maksimal.

-

Bertepatan dengan musim panen padi di Desa Bringin Noggal sehingga warga yang datang ke Posyandu masih tergolong kurang banyak.

Solusi

: POLINDES Desa Bringin Nonggal diharapkan lebih aktif lagi dalam menjangkau dusun-dusun lainnya di Desa Brining Nonggal.

Sumber Dana

: Dana internal kelompok sebesar Rp. 182.500.

4.2.5.14 Perlombaan balap kelereng serta tarik tambang di SDN Bringin Nonggal 1 Penanggung Jawab


Hari, tanggal


Waktu

: 10.30 – 11.15

Lokasi



10.30 – 10.35: Briefing teknis kegiatan tim KKN-BBM ke-54 kepada pihak sekolah SDN Bringin Nonggal 1.






10.40 – 11.15: Pelaksanaan kegiatan Lomba balap kelereng dan tarik tambang oleh seluruh siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1. 360


: Siswa-siswi SDN Bringin Nonggal 1 menyambutnya dengan antusias. Mereka merasa senang dengan adanya kegiatan Lomba balap kelereng dan tarik tambang karena selain dapat memicu semangat antar individu untuk menjadi juara juga melatih konsentrasi siswa dalam mengikuti intruksi peraturan permainan Lomba balap kelereng dan tarik tambang yang diberikan oleh tim KKN-BBM 54 Universitas Airlangga.

Faktor Pendukung

:

-


-

Adanya tanggapan positif dari pihak guru dan murid SDN Bringin Nonggal 1 mengenai kegiatan Lomba balap kelereng dan tarik tambang.

Kendala

: Suasana tidak kondusif karena antusias yang terlalu tinggi dari siswa – siswi SDN Bringin Nonggal 1 yang meminta menjadi peserta pertama untuk mengikuti Lomba memasukkan paku dalam botol.

Solusi


Sumber Dana


4.2.5.15 Pemberian ABATE kepada seluruh warga Desa Bringin Nonggal. Penanggung Jawab

: Muhammad Armanda Y.

Hari, tanggal

: Tepat pada hari posyandu

Waktu

: Setelah sosialisasi posyandu

Lokasi

: Rumah warga

Teknis Kegiatan

: Pembagian ABATE setelah kegiatan posyandu berlangsung. 361


: Respon yang baik dari warga Bringin Nonggal. Selain sangat bermanfaat karena dapat membantu untuk menghindari mewabahnya penyakit demam berdarah juga menambah kedekatan tali persaudaraan antara Tim KKN-BBM 54 dengan warga desa Bringin Nonggal.

Faktor Pendukung

: Para bidan dalam posyandu

Kendala

:-

Solusi

:-

Sumber Dana

: ABATE didapat dari puskesmas kecamatan.

4.2.5.16 Pengadaan Hias Kelas Sebagai Awal Penyambutan Hari Kemerdekaan di SDN Bringin Nonggal 1. Penanggung Jawab

: Tania Larasati

Hari, tanggal


Waktu

: 07.00 – 08.00

Lokasi



07.00 – 07.05: Persiapan peralatan untuk menghias kelas



07.05 – 08.00: Pelaksanaan kegiatan hias kelas di SDN Bringin Nonggal 1 mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.

Tanggapan Peserta

:

Para

guru

mendukug diadakannya

hias

kelas untu

memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Para murid pun senang dan antusias saat kegiatan dilaksanakan. Faktor Pendukung

: 362


Bantuan para guru untuk mengondisikan siswa supaya tidak berkeliaran secara bebas di Sekolah.

-

Antusiasme para murid yang diwujudkan dengan membersihkan kelas masingmasing.

Kendala -

:

Banyaknya kelas yang dihias sehingga membuat pelaksanaan kegiatan menjadi tergesa.

-

Tingginya rasa penasaran para murid sehingga sedikit mengganggu proses penghiasan kelas.

Solusi

: Tim KKN BBM ke 54 berkoordinasi dengan pihak guru untuk pengodisian para murid.

Sumber Dana


4.2.6 DESA JERUK POROT 1. DHE dan Cuci Tangan Penanggung Jawab

:

Ardianto Nurdianto


:

rabu, 27 Juli 2016 Kamis, 28 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

:

09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

SDN Jeruk Porot I SDN Jeruk Porot II

Sasaran

:

Semua siswa SD (kelas I- VI)


: 363

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penyuluhan PHBS yang dilakukan di dalam kelas dimulai dengan penjabaran tentang manfaat dan waktu cuci tangan yang tepat. Dilanjutkan dengan memberikan contoh cara cuci tangan yang baik dan benar melalui lagu yang telah dipersiapkan kemudian diikuti oleh seluruh peserta penyuluhan. Penyuluhan dilanjutkan dengan penjabaran tentang waktu yang tepat untuk menyikat gigi, akibat tidak menyikat secara teratur, dan praktek teknik menyikat gigi yang benar. Praktik menyikat gigi dilakukan dengan manekin gigi yang pertama-tama dipraktekkan oleh peserta KKN, kemudian di tirukan oleh peserta penyuluhan. Setelah itu, dilanjutkan dengan praktik cuci tangan dengan benar di halaman sekolah dengan menggunakan air dan sabun sesuai dengan teknik yang telah diajarkan sebelumnya.

Hambatan

:

Hambatan yang terjadi baik di SDN Jeruk Porot I maupun SDN Jeruk Porot II yaitu : •

Minimnya fasilitas kran air yang tidak ada di halaman sekolah,

sehingga harus bolak-balik mengambil air di kamar mandi. Solusi : •

Di SDN Jeruk Porot 1, Membawa air dari tempat penginapan

dwadahi botol air minum berukuran besar. •

Di SDN Jeruk Porot 2, Membawa air dari tempat penginapan diwadahi

botol air minum berukuran besar. Tanggapan 1.

:

Peserta 364

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Peserta sangat antusias mengikuti proses penyuluhan. Peserta juga sangat proaktif untuk ikut menyanyi dan mempraktekkan cara cuci tangan dan sikat gigi dengan baik dan benar. 2.

Guru

Dewan guru sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan penyuluhan PHBS di sekolah mereka. Karena dapat menambah wawasan bagi siswa dalam menjaga kesehatannya. Saran :

Sebaiknya guru kelas juga ikut berpartisipasi aktif

dalam penyuluhan.

2

Penyuluhan DBD Penanggung Jawab

:

Ajeng Putri R.


:

02 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

15.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah Warga Desa Jeruk Porot

Sasaran

:

Warga Desa Jeruk Porot


:Membagikan bubuk abate di rumah -

rumah warga Hambatan

:

Pada saat pembagian bubuk abate

ke rumah warga ,mereka beranggapan kita sebagai orang yang menawarkan sesuatu (menjual barang) Solusi

:

Pada

saat

pembagian,kita

memberikan bubuk abate tersebut sambil mengucapkan kata gratis. 365

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Saran

:

Sebaiknya selain membagikan

bubuk abate ke setiap rumah warga juga dilakukan penyuluhan tentang bahaya demam berdarah

3

Biogas Penanggung Jawab

:

Veronika Lipat Ola


:

6 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

11.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Kandang Sapi Kades Jeruk Porot

Sasaran

:

Warga Jeruk Porot


:

Membuat alat biogas

Hambatan

:

1.

Digester tidak sesuai dengan apa yang di rencanakan

sebelumnya. 2.

Peralatan atau digester penampung kototran biogas masih memesan .

Solusi : 1.

Mengusulkan kepada kepala desa, untuk menyediakan digester

sesuai keinginan kepala desa. 2.

Pembuatan peralatan biogas diundur dari jadwal semula yang

telah direncanakan sebelumnya. Tanggapan kepala desa :

Program ini sangat membantu. Selain

memanfaatkan limbah yang tidak berguna, program ini juga membantu mengurangi

366

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang pencemaran lingkungan dan membantu ekonomiibu-ibu rumah tangga karena menghemat pengeluaran Saran :

Lebih baik pembuatan alatnya dilakukan sebelum KKN,

agar hasilnya bisa maksimal

4

Budidaya Lele Penanggung Jawab

:

Meta Zubaida


:

Jumat, 22 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

:

08.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah Warga Jeruk porot

Sasaran

:

Warga Desa Jeruk Porot


:

Membuat kolam lele

Tujuan

:

Untuk

membantu

proses

peningkatan wawasan perikanan dalam budidaya ikan lele. Hambatan

:

Untuk pembuatan kolam tim kkn

kesusahan untuk mencari paralatan dan bahan yang akan digunakan serta lahan yang akan di buat kolam. Solusi

:

Meminta bantuan warga sekitar

untuk membuatkan kolam bersama teman-teman KKN

Saran :

Sebaiknya pembuatan kolam dibuat sebelum KKN

dimulai agar ikan yang dibudidayakan bisa dinikmati sebelum KKN berakhir

5.

Pengarot 367

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penanggung Jawab

:

Ilham Tegus Setiawan


:

Senin dan selasa, 25 &26 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

:

09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

SDN Jeruk Porot I dan II

Sasaran

:

JP 1 : siswa kelas 5 & 6 JP 2 semua siswa


:

Membantu guru dalam proses belajar-mengajar

Hambatan a.

:

Beberapa anak kurang mendengarkan apa yang tim KKN ajarkan

b.

Kurang bisa mengendalikan situasi dalam kelas membuat anak

tidak fokus terutama untuk SDN Jeruk Porot 1 Anak-anak belum terlalu lancar membaca c.

Terhambat adanya Bahasa Indonesia yang kurang lancar dan

kental dengan bahasa daerahnya Solusi : a.

Lebih meningkatkan asah keterampilan

b.

Lebih disiplin lagi dan diajarkan membaca dengan baik dan

c.

Diajari dengan pelan-pelan bebahasa Indonesia

benar

Saran :

Tim KKN lebih bersabar lagi dalam mengajar para 368

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang siswa

6

BIBING Penanggung Jawab

:

Okaviana


:

Senin – Sabtu tanggal 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 28, 29, 30 Januari 2015

Waktu Pelaksanaan

:

08.10 - 08.45 09.00 – 10.00 10.00 – 11.00 14.00 – 15.00

Tempat Pelaksanaan

:

Rumah Basecamp KKN

Sasaran

:

Siswa-siswi SD


:

Tim KKN BBM mengajarkan dan memberikan tambahan materi di non akademis maupun akademis diluar jam sekolah untuk menambah wawasan Hambatan

:

Adanya kegiatan MTS/mengaji sampai sore hari

sehingga kegiatan belum maksimal dan waktu menjadi terhambat. Solusi :

Para guru lebih intensif dalam mengajar, lebih tegas

dalam absensi siswa, dan penerapan kurikulum pelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Saran :

Lebih mencari kondisi dan waktu yang cocok agar

anak-anak dapat mengikuti acara tersebut 369


7

Lomba Mewarnai Penanggung Jawab

: Renanda Putri Y.


: Selasa, 26 Juli 2016 Jumat, 29 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

: 09.00 - selesai

Tempat Pelaksanaan

: SDN JP 1 & 2

Sasaran

: Siswa-siswi SD JP 1 & 2


:Tim

KKN

mengajarkan

dan

membagikan selembar kertas mewarnai untuk mengasah kreativitas para siswa Hambatan

:Masih banyak siswa-siswi yang belum

bisa berbahasa indonesia dengan lancar sehingga masih susah untuk berkomunikasi. Solusi

: Kegiatan diundur beberapa jam

dari rencana awal namun warga tetap antusias meski yang datang tidak sebanyak perkiraan awal. Saran

8

:

Lebih terkordinir secara baik

Budaya Menabung Penanggung Jawab

: Yosef Chandra Arga



Waktu Pelaksanaan

: 09.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

: SDN Jeruk Porot 1 dan 2 370

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Sasaran: siswa-siswi SD Penyelenggaraan Acara

:

Memberikan

sosialisasi

pentingnya menabung di usia dini kepada siswa-siswi SD Hambatan

: banyak siswa yang masih belum bisa

Bahasa Indonesia sehingga masih susah diatur dalam melakukan interaksi

Solusi

: diajarkan berbahasa Indonesia

namun tidak lupa juga dengan Bahasa daerahnya. Saran :

9

Lebih ditekankan lagi pelaksanaan prakteknya

Pemberian Bibit Cabe Penanggung Jawab

: Veronika Lipat Ola


: senin,01 agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

: 15.00

Tempat Pelaksanaan

: Sekitar rumah warga

Sasaran

: Warga Desa Jeruk Porot


: Program kerja ini memberikan penyuluhan cara

bercocok tanam dan membagikan bibit cabe kepada kelompok usaha tani Hambatan

: Pelaksanaan kegiatan sedikit terlambat

Solusi

: Lebih disosialisasikan lagi kegiatannya

Saran

: Direncanakan lebih matanglagi persiapanya

10

Tutorial Hijab 371

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Penanggung Jawab

:Iin Setyowati


:Minggu, 31 Juli 2016

Waktu Pelaksanaan

: 16.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:Rumah BapakKepala Desa Jeruk Porot :Ibu – ibu Desa Jeruk Porot

Sasaran Penyelenggaraan Acara

:Mengundang 20 ibu-ibu warga Jeruk

Porot untuk diajarkan beberapa tutorial hijab dengan memberikan jilbab untuk mengaplikasikan tutorial yang diberiikan Hambatan

Para ibu – ibu datang terlambat

:

sehingga waktu pelaksanaan menjadi terbatas Solusi

:

Lebih

mengkoordinasi

lagi sebelum acara dilaksanakan Saran :

Tutorial hijab yang diberikan dapat bermanfaat untuk

merubah dan memperbaiki penampilan hijab para ibu-ibu desa Jeruk Porot.

11. Lomba – lomba Penanggung Jawab

:

Yosef Chandra A.D


:

Kamis – Sabtu, 4 – 6 Agustus 2016

Waktu Pelaksanaan

:

15.00 – selesai

Tempat Pelaksanaan

:

Lapangan SDN Jeruk Porot 1.

372

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Sasaran

:

Mulai anak – anak dan orang


:

Tim KKN mengadakan beberapa

dewasa

lomba bagi anak kecil dan orang dewasa diantaranya kelereng, makan kerupuk, memasukkan pensil dan tarik tambang bagi orang dewasa. Hambatan

:

Susah

Untuk

Koordinasi

Karena

Terkendala Bahasa. Solusi

: Meminta Tolong Pemuda Desa

Untuk Membantu Jalannya Acara. Saran

: konfirmasi sama perangkat desa dan

pihak kepolisian kecamatan torjun demi keamanan dan kelancaran acara. 12. IBM (indahnya bersama lingkungan masyarakat) Penanggung Jawab

: Renanda putri


: jum,at, 22 July 2016

Waktu Pelaksanaan

: 06.30

Tempat Pelaksanaan

: Sekitar penginapan

Sasaran

: lingkungan skitar penginapan

Teknis

: Mengadakan kegiatan bersihbersih

Tujuan

: Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap Lingkungan

Hambatan

: kurang adanya partisipasi dari warga 373

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang sekitar. Solusi

: sebelum kegiatan agar lebih di informasikan lagi kepada masyarakat

4.2.7 DESA KARA (dalam LPJ Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang tidak disertakan bab IV tentang Pembahasan Program kerja yang terlaksana) 4.2.8 DESA TANA MERA 4.1 Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM ke-54 dengan siswa-siswi sekolah dasar sebagai pembelajaran tamabahan diluar sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran tambahan seperti bahasa Indonesia dan matematika yang di lakukan dengan cara yang lebih kreatif. Para siswa dikelompokkan menjadi bebrapa kelompok sesuai dengan kelas masing-masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka. Anak-anak Desa Tana Mera umumnya memiiki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya jumlah yang hadir di setiap kegiatan belajar bersama atau les-lesan serta keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu, banyaknya jumlah siswa dikelas, serta metode yang membosankan sehingga menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal, sehingga dibutuhkan adanya les-lesan berupa pembelajaran tambahan agar mereka dapat belajar lebih intensif dan aktif. Ada beberapa kendala yang kami temui yakni kesulitan dalam berkomunikasi, mereka juga tidak membawa alat tulis pada saat pertama kali kegiatan les-lesan, sehingga para peserta KKN-BBM kekurangan alat tulis, selain itu kami juga tidak mendapatkan sponsorship dari perusahan alat tulis yang seharusnya dapat membantu menyediakan alat tulis tersebut. Kendala yang kedua yakni, peserta yang kami targetkan adalah siswa sekolah dasar saja, namun ketika peserta yang hadir ternyata dari mulai anak yang belum sekolah hingga anak 374

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang yang sudah seharusnya sekolah tetapi belum juga bersekolah. Selanjutnya, ada beberapa solusi yang ditemukan untuk kendala tersebut yakni pengumuman mengenai peserta les-lesan hendaknya dilakukan diawal pada saat sosialisasi program kerja dengan rincian yang lebih detail meliputi apa saja yang harus dibawa pada saat les-lesan seperti alat tulis menulis dan buku bahan ajar. Diharapkan, setelah kegiatan ini para siswa sekolah dasar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dan menemukan cara belajar yang menyenangkan untuk dirinya sendiri agar tumbuh semangat untuk rajin belajar. Lomba Mewarnai Desa Tana Mera merupakan desa yang memiliki 3 sekolah dasar, yaitu SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Sasaran kegiatan lomba mewarnai dengan tema ―Lingkungan Bersih‖ adalah pada SDN Tana Mera 3, yang terletak di Dusun Camplong, Desa Tana Mera. Berdasarkan survei tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera, banyak sampah berserakan di halaman SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Hal ini menandakan siswa-siswi SDN Tana Mera 1, 2, dan 3 masih belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun SDN Tana Mera 3 yang letaknya jauh dengan SDN Tana Mera 1 dan 2, memiliki lingkungan yang kurang terjaga dengan kondisi murid yang kurang aktif dan kurang mampu berkomunikasi berbahasa Indonesia dibandingkan dengan SDN Tana Mera 1 dan 2. Sehingga kegiatan ini difokuskan pada murid-murid SDN Tana Mera 3. Program kerja lomba mewarnai dengan tema ―Lingkungan Bersih‖ ini dilakukan pada hari Kamis, 28 Juli 2016 untuk kelas 2 dan 3 yang pada pelaksanaannya digabung menjadi satu ruangan. Target peserta untuk program kerja ini adalah 50 siswa dari kelas 1, 2 dan 3, namun untuk realisasi jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini hanya 27 siswa dari kelas 2 dan 3. Hal ini dikarenakan terdapat siswa yang tidak masuk dan pihak sekolah menyarankan untuk tidak mengikutsertakan kelas 1 dikarenakan siswa kelas 1 belum cukup memenuhi standar kelas 1 SD sehingga lebih susah diajak berkomunikasi. Kegiatan mewarnai dengan tema ―Lingkungan Bersih‖ ini dibuka dengan penyuluhan yang menjelaskan mengenai pengertian sampah dan contoh-contoh sampah. Kemudian siswa kelas 2 dan 3 SDN Tana Mea 3 juga dijelaskan mengenai dampak-dampak membuang sampah serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Presentasi ini dibantu dengan LCD 375

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang proyektor yang menampilkan gambar-gambar perbedaan lingkungan bersih dan kotor, sehingga para siswa mampu menangkap maksud dari presentasi dengan baik serta mendapat gambaran untuk lomba mewarnai yang akan diadakan setelah presentasi. Setelah penyuluhan tentang sampah, tim KKN langusng membagikan kertas gambar yang sudah terdapat gambar bertema kebersihan didalamnya dan juga pensil warna kepada para siswa. Siswa mengikuti lomba dengan tertib dan penuh antusias. Untuk siswa yang menyelesaikan gambarnya terlebih dahulu, mendapatkan hadiah berupa pensil. Setelah seluruh siswa selesai, tim KKN mengumumkan 3 pemenang yang hasil mewarnainya terbaik. Juara 1 mendapatkan hadiah celengan, juara 2 mendapatkan tempat pensil, dan juara 3 mendapatkan buku catatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB dan berlangsung lancar, meskipun terdapat sedikit kendala bahasa. Setelah kegiatan lomba mewarnai dengan tema ―Lingkungan Bersih‖ ini selesai, tim KKN menyumbangkan pensil warna yang telah digunakan pada perlombaan tersebut kepada sekolah, dan memajang hasil karya ketiga pemenang lomba di kelas 2 dan 3. Kelompok Bermain dan Belajar Desa Tana Mera merupakan desa yang memiliki 3 sekolah dasar, yaitu SDN Tana Mera 1, 2 dan 3. Berdasarkan survei tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera, masih banyak siswa-siswi yang belum bisa berbahasa indonesia yang baik dan benar, dan masih kesulitan dalam membaca dan menulis. Hal ini menandakan siswa-siswi SDN Tana Mera 1, 2, dan 3 masih belum memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas kecerdasan siswa-siswinya. Program kerja ‗KELOMPOK BERMAIN DAN BELAJAR‘ ditujukan kepada SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Target peserta untuk program kerja ini adalah 50 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 SDN Tana Mera 1 dan 3. Ketika program berjalan, peserta tidak sesuai dengan target. Hal ini dikarenakan beberapa siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 3 tidak masuk. Realisasi peserta di SDN Tana Mera 1 adalah 30 peserta dan 28 peserta di SDN Tana Mera 3. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Balonku. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan belajar membaca huruf. Setelah itu dilanjutkan dengan menanyakan cita-cita masingmasing siswa. Kemudian tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera 376

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang membagikan kertas lipat kepada siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN Tana Mera 1 dan 3. Kemudian mengajak siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 SDN Tana Mera 1 dan 3 untuk belajar bersama-sama membuat burung dan kincir angin dari kertas lipat atau origami. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.30 hingga pukul 10.00 WIB di SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan pada pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB di SDN Tana Mera 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Kegiatan berlansung dengan tertib. Terdapat beberapa kendala dimana para siswa tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Akan tetap para siswa yang mengikuti acara tetap sangat antusias sehingga program kerja berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Say No to NAPZA Desa Tana Mera merupakan desa di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, berdasarkan survei Tim KKN-BBM Universitas Airlangga di kecamatan torjun sendiri banyak di temukan kasus tentang narkotika dan bahan adiktif lainnya, maka Tim KKN-BBM Universitas Airlangga berusaha untuk mencegah peredaran narkotika dan bahan adiktif lain yang bisa merusak generasi muda bangsa ini.dengan hasil survei tersebut maka Tim KKNBBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera sepakat untuk melakukan sosialisasi di SMPN 3 Torjun yang terletak d Desa Tana Mera,dengan sasaran awal kelas VII yang merupakan siswa baru di SMPN3 Torjun,dengan harapan siswa baru tersebut mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan jika menggunakan narkoba dan bahan adiktif lain,serta diharapkan siswa siswi dapat membedakan perilaku pengguna. Bekerjasama dengan pihak BNK Kabupaten Sampang maka acara dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 5 Agustus 2016 yang bertempat di SMPN 3 Torjun,diawali dengan pembukaan dari rekan-rekan KKN-BBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,kemudian acara sambutan dari pihak BNK Kabupaten sampang sekaligus acara sosialisasi dimulai,dengan diikuti oleh siswa siswi seluruh kelas VII. Alhamdulillah selama acara berlangsung tim KKN-BBM Universitas Airlangga Desa Tana Mera tidak banyak mendapat kesulitan dalam penyampaian materi sosialisasi,karena narasumber

dari

pihak

BNK

sendiri

menyampaikan

materi

dengan

berbahasa 377

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang madura,membuat para peserta mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik hingga acara ditutup pada pukul 10:15. Gapai Mimpimu! Banyak dari siswa-siswi SMPN Torjun 3 yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dari siswasiswi SMPN Torjun 3 terhadap pendidikan tinggi. Oleh sebab itu dilakukanlah program kerja ini. Program kerja ‗GAPAI MIMPIMU‘ ditujukan kepada siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun 3. Target peserta untuk program kerja ini adalah 50 siswa. Realisasi peserta di SMPN Torjun 3 adalah 40 peserta. Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 9 SMPN Torjun dengan total keseluruhan 40 siswa. Kegiatan dibuka dengan perkenalan diri dari tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai pengenalan pendidikan tinggi, pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan pilihan pendidikan tinggi yang dapat diambil. Setelah itu masing-masing anggota tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera memberikan gambaran mengenai fakultasnya secara umum dan prospek kerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB di SMPN Torjun 3. Kegiatan berlansung dengan tertib. Terdapat beberapa kendala dimana para siswa tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Akan tetap para siswa yang mengikuti acara tetap sangat antusias sehingga program kerja berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Program kerja ‗AKU MAU SEHAT‘ ditujukan kepada ibu-ibu yang sedang mengantarkan anaknya untuk menghadiri Posyandu Balita dan warga sekitar PUSTU. Pada koordinasi awal bidan desa memperkirakan kurang-lebih akan terdapat 75 peserta yang diperoleh dengan cara menyampaikan pesan berantai melalui kader desa. Tetapi target peserta tidak dapat terpenuhi. Acara dimulai setelah ibu-ibu hadir dan selesai mendaftar ke meja pendaftaran. Acara sempat terhenti dikarenakan adanya penyuluhan dari program kerja kami lainnya. Secara garis besar kondisi ibu-ibu tersebut baik, namun ada beberapa yang memang memiliki diabetes dan telah mendapatkan pengobatan secara rutin.

378

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Dua Mata Saya Desa Tana Mera merupakan desa yang memiliki 3 sekolah dasar, yaitu SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Berdasarkan survei tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera, tidak ditemukan anak-anak yang mengenakan kacamata atau lensa koreksi. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesadaran kesehatan visus siswa-siswi SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Program kerja ‗DUA MATA SAYA‘ ditujukan kepada SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Target peserta untuk program kerja ini adalah 50 siswa dari kelas 1-4 SDN Tana Mera 1 dan 3. Ketika program berjalan, peserta tidak sesuai dengan target. Hal ini dikarenakan karena siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Tana Mera 1 dan 3 dianggap tidak mampu menjalankan program secara kooperatif oleh pihak sekolah. Kegiatan ini juga diberatkan oleh adanya kegiatan lain yang diadakan pada waktu yang bersamaan. Realisasi peserta di SDN Tana Mera 1 adalah 23 peserta dan 25 peserta di SDN Tana Mera 3. Kegiatan dibuka dengan perkenalan panitia pelaksana, dilanjutkan dengan pemanggilan siswa satu persatu sesuai urutan absensi siswa untuk dilakukan pemeriksaan visus menggunakan Snellen‘s Chart sekaligus dengan pencatatan hasil pemeriksaan.. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.30 hingga pukul 10.00 WIB di SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan pada pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB di SDN Tana Mera 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Kegiatan berlangsung dengan tertib. Terdapat kendala berupa siswa-siswi yang tidak lancar berbahasa Indonesia. Akan tetapi, para siswa yang mengikuti acara tetap bersikap kooperatif sehingga program kerja berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Gizi Seimbang, Anak Sehat Program kerja ‗GIZI SEIMBANG, ANAK SEHAT‘ ditujukan kepada Ibu-ibu PKK Desa Tana Mera. Target peserta untuk program kerja ini adalah 100 Ibu-ibu PKK. Ketika program berjalan, peserta tidak sesuai dengan target , awalnya target peserta adalah Ibu-ibu PKK namun karena pada saat kegiatan bertepatan dengan musim panen sehingga untuk memudahkan pengumpulan peserta target peserta berubah menjadi ibu-ibu Posyandu dan acara dilaksanakan pada hari kegiatan Posyandu berlangsung yaitu pada tanggal 04 Agustus 2016. Realisasi peserta 20 ibu-ibu Posyandu Desa Tana Mera.

379

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Kegiatan dibuka salam dan pembagian brosur gizi dan dilanjutkan penyuluhan mengenai gizi seimbang oleh pemateri yaitu Vinca Rosa Putri Andila, selama penyuluhan pemateri juga menunjukkan beberapa contoh bahan makanan seperti sayur,buah, dan makanan pokok. Setelah penyuluhan selesai pemateri memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk bertanya dan dibatasi tiga pertanyaan. Ada tiga ibu yang bertanya pertanyaan yang diajukan adalah : 1. Apakah kebutuhan gizi setiap orang sama? 2. Untuk orang dengan riwayat penyakit Diabetes Miletus bolehkan mengkonsumsi ragam makanan yang dicontohkan? 3. Bagaimana makanan dengan gizi seimbang untuk ibu hamil? Setelah itu pertanyaan dijawab oleh Farah Az Zahra dan doorprize dibagikan kepada ketiga ibu tersebut.Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB di PUSTU Desa Tana Mera (Kamis, 04 Agustus 2016). Kegiatan berlansung dengan tertib. Terdapat kendala dimana ada beberapa ibu tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik namun kendala dapat diatasi dengan bantuan tim pelaksana yang dapat berbahasa Madura. Para ibu yang mengikuti acara dengan antusias dan memahami materi yang disampaikan sehingga program kerja berjalan sesuai dengan yang diinginkan. 4.3 Bidang Lingkungan dan Sosial Yuk Buang Sampah! Desa Tana Mera merupakan desa yang memiliki 3 sekolah dasar, yaitu SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Berdasarkan survei tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera, banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya di lingkungan SDN Tana Mera 1, 2, dan 3. Hal ini menandakan siswa-siswi SDN Tana Mera 1, 2, dan 3 masih belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Program kerja ‗AYO BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA‘ ditujukan kepada SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Target peserta untuk program kerja ini adalah 50 siswa dari kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 1 dan 3. Ketika program berjalan, peserta tidak sesuai dengan target. Hal ini dikarenakan beberapa siswa-siswi SDN Tana Mera 1 dan 3 tidak masuk. Realisasi peserta di SDN Tana Mera 1 adalah 32 peserta dan 27 peserta di SDN Tana Mera 3.

380

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai bahaya dari buang sampah sembarangan. Setelah itu dijelaskan mengenai jenis-jenis sampah dan cara pemanfaatan sampah. Kemudian tim KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga Desa Tana Mera membagikan sarung tangan kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3; kemudian mengajak siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Tana Mera 3 untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah dan membuang sampah tersebut di tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.30 hingga pukul 10.00 WIB di SDN Tana Mera 1 (Senin, 25 Juli 2016) dan pada pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB di SDN Tana Mera 3 (Rabu, 27 Juli 2016). Kegiatan berlansung dengan tertib. Terdapat beberapa kendala dimana para siswa tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan proyektor tidak dapat digunakan karena keterbatasan daya listrik di Sekolah. Akan tetap para siswa yang mengikuti acara tetap sangat antusias sehingga program kerja berjalan sesuai dengan yang diinginkan. 4.4 Bidang Ekonomi Semangat Menabung Diawali dengan pemberian pengetahuan mengenai perbedaan hidup hemat dan boros, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang manat menabung dan diakhiri dengan praktek pembuatan celengan dari barang bekas yang dilaksanakan oleh siswa. 4.2.9 DESA KRAMPON 4.1 Bidang Kesehatan 1. Krampon CETAR Penanggung Jawab

: Amrina Rosyada

Waktu Pelaksanaan

: 3 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan

: Posyandu Krampon Timur

Sasaran

: Ibu-ibu Posyandu Krampon Timur

Penyelenggara Acara : Sebelumnya mahasiswa berkoordinasi dengan Kepala Polindes Desa Krampon untuk menyesuaikan rencana pelaksanaan kegiatan dan kondisi di desa. 381

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Hambatan

:

Ditemukan hambatan untuk mengumpulkan warga karena jadwal ibu-ibu yang mengantarkan anak sekolah dan harus memasak dirumah. Solusi

:

Diputuskan penyuluhan diadakan bertepatan pada hari pemeriksaan posyandu Krampon Timur yaitu tanggal 3 Agustus 2016. Tanggapan

:

Ibu-ibu posyandu terlihat antusias saat mendapatkan materi maupun sesi tanya jawab. Saran

:

Ada sosialisasi kepada ibu-ibu sebelum menentukan tanggal penyuluhan agar ibu-ibu bisa lebih banyak yang datang. 2. Mari Tes ViTaWar (VISus dan buTA WARna) Penanggung Jawab

: Muthia Intan Permatasari

Waktu Pelaksanaan

: Jumat, 22 Juli 2016 Krampon I

Pada

SDN

4.2.10 DESA DULANG 4.2.10.1 Bidang Kesehatan Pada bidang ini tim KKN-BBM ke 54 di Desa Dulang memberikan beberapa solusi masalah kebersihan dan kesehatan yang dilakukan dengan mengadakan program kerja Gigi Bersih dan Sehat, dan Cuci Tangan Bersama Yuk yang diperuntukkan pada siswa siswi kelas 4, 5 da 6 SD. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) dan Penyuluhan Demam Berdarah serta pembaggian abate yang diperuntukkan bagi kalangan dewasa. Gigi Bersih dan Sehat bertujuan untuk menyadarkan dan memberikan pemahaman khususnya bagi anak-anak mengenai cara menyikat gigi dan cara merawat gigi sedini mungkin. Cuci Tangan Bersama Yuk bertujuan untuk mengajarkan cara mencuci tangan yang benar sekaligus membiasakan untuk hidup bersih. Selain kegiatan untuk anak-anak diadakan pula kegiatan untuk kalangan dewasa yang sudah disebutkan sebelumnya. Yakni, DAGUSIBU dan Penyuluhan Demam Berdarah. DAGUSIBU bertujuan untuk mengajarkan pada kalangan dewasa bagaimana cara 382

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar sehingga manfaat dari obat dapat digunakan secara optimal dan obat yang sudah tidak digunakan tidak disalahgunakan. Sedangkan, Penyuluhan Demam Berdarah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan air bersih, pencegahan tentang demam berdarah melalui pemantauan jentik di bak penampungan air secara berkala. 4.2.10.2

Bidang Pendidikan

Akses pendidikan di Desa Dulang bisa dikatakan cukup lengkap, dilihat dari tersedianya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga SMK dan Se-Derajat. Namun, sistem pengajaran yang diberikan dirasa kurang. Hal ini terlihat dari keterbatasan pemahaman yang dimiliki siswa-siswi di sekolah-sekolah di Desa Dulang. Untuk itu diadakan beberapa program kerja yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini yakni, KKN Mengajar, Life Maping – Find Your Way ! , Lomba Cerdas Cermat SD/MI se-Dulang dan Penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Keempat program kerja diatas menyasar siswa-siswi tingkat SD/MI hingga SMK/MTs. KKN Mengajar menyasar seluruh tingkatan SD, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Life Maping menyasar siswa - siswi kelas 6 SD. Lomba cerdas cermat juga menyasar siswa – siswi kelas 6 SD yang ada di Desa Dulang. Sedangkan program Penyuluhan P4GN menyasar siswa-siswi SMK dan MTs. Keempat program kerja tersebut pun memiliki tujuannya masing-masing. Program KKN Mengajar bertujuan untuk membantu siswa-siswi SD Kelurahan Dulang dalam mempermudah memahami permasalahan yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Program Life Maping bertujuan untuk membantu siswa membayangkan masa depan dan menyusun langkah-langkah awal untuk mewujudkan cita-cita mereka. Program lomba cerdas cermat bertujuan untuk Mengasah jiwa kompetitif dan sportif anak-anak SD/MI terutama kelas 6 di Kelurahan Dulang, Torjun, Sampang. Dan program Penyuluhan P4GN bertujuan untuk memberikan pengertian mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. 4.2.10.3 Bidang Ekonomi Pada bidang ekonomi, kami mempersiapkan dua program kerja yakni Yuk Menabung Sejak Dini dan Teknik Pemijahan Lele (Clarias sp.). Pada program Yuk Menabung Sejak Dini yang menjadi target sasarannya adalah siswa/i kelas 4 dan 5 SD. Sedangkan pada

383

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang program Teknik Pemijahan Lele yang menjadi target sasaran adalah warga pembudidaya di Desa Dulang. Kedua program dengan target yang berbeda ini pun memiliki tujuan yang berbeda pula. Program Yuk Menabung Sejak Dini bertu siswa tentang pentingnya menabung sejak dini dan meningkatkan keinginan untuk menabung sesuai dengan selogan ―hemat pangkal kaya‖. Sedangkan program Teknik Pemijahan Lele bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan teknik pemijahan Lele (Clarias sp.) guna meningkatkan usaha dalam bidang ekonomi perikanan di kelurahan Dulang. 4.2.10.4

Bidang Lingkungan

Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khusunya dalam bidang lingkungan, kami mempunyai dua program kerja yakni Tanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Buang sampah pada tempatnya ,yuk ! . Kegiatan TOGA bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan hidup dengan cara mengenalkan pentingnya menanam tanaman toga yang dari pemanfaatan toga tersebut dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan tentang pentingnya dan cara pemanfaatan toga kepada para kader posyandu setempat . Diharapkan para kader dapat menyalurkan informasi yang didapat kepada masyarakat Desa Dulang dan tetap melestarikan penanaman toga seterusnya. Program

Buang

sampah

pada

tempatnya,yuk

!

bertujuan

untuk

menumbuhkan sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat dari anak-anak SDN Dulang 2 melalui pemberian himbauan agar membuang sampah pada tempat sampah serta gunanya dalam kesehatan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melukis tempat sampah yang sudah disediakan sesuai dengan kreatifitas masing-masing agar tempat sampah menjadi menarik dan siswa siswi SD Dulang 2 dapat membuang sampah pada tempatnya.

4.2.10.5Bidang Umum Program yang termasuk pada bidang umum diantaranya adalah Restruktur Data Base Desa Dulang , Acara Pembukaan dan Acara Penutup. Pada program Restruktur Data Base Desa Dulang yang menjadi target sasaran adalah para perangkat desa. Program ini bertujuan untuk memudahkan aparatur desa dalam 384

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang menjalankan kegiatan administrasi di desa Dulang dan untuk memudahkan dalam proses penyaluran dana bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur kepada warga desa Dulang, dan sekaligus sebagai pembaharuan terhadap data administratif desa yang sudah ada. Program umum lainnya adalah Acara Pembukaan. Yang menjadi target sasaran pada program ini adalah warga Desa Dulang. Program ini bertujuan untuk menjalin silaturrahim serta mendapatkan masukan dan saran dari para perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa Dulang untuk perbaikan rencana program kerja KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga di desa Dulang. Dan program terakhir dari KKN BBM kelompok kami adalah Acara Penutup. Yang menjadi target sasaran pada program ini adalah seluruh warga Desa Dulang. Program ini bertujuan untuk Untuk menjalin silaturrahim antara mahasiswa KKN-BBM 54 Universitas Airlangga dengan warga desa Dulang dan berpamitan. Sekaligus engucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan masyarakat Desa Dulang terhadap Mahasiswa KKN BBM 54 Universitas Airlangga selama kegiatan berlangsung.

4.2.11 DESA PATAPAN 4.2.11.5Bidang Pendidikan 4.2.11.5.1 Sosialisasi Bidik Misi, SNMPTN dan SBMPTN Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, pada tanggal 21 Juli 2016 di MA Miftahul Huda. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam yang dimulai pukul 08.00-10.00. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XII di MA Miftahul Huda baik yang berasal dari jurusan IPA dan IPS. Sosialisasi beasiswa bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN dimulai dengan pemberian informasi materi dengan dilanjutkan tata cara daftar calon mahasiswa di situs web yang terkait. Dimana pada mulanya para siswa-siswi diberikan pengarahan mengenai apa itu beasiswa bidikmisi, SNMPTN dan SBMPTN serta syarat pendaftarannya. Kemudian para siswa-siswi diberikan informasi mengenai tata cara pendaftaran yang ada di situs web dan bagaimana mereka dapat mendaftar sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian motivasi mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan bagi siswa-siswi yang akan lulus SMA/MA dikarenakan saat ini kemajuan zaman dan begitu pula kemajuan pendidikan semakin berkembang pesat sehingga dibutuhkan pendidikan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kemampuan dalam bersaing didunia global. Setelah pemberian materi dan motivasi selesai, team KKN juga memberikan sesi tanya jawab bagi para siswa-siswi dengan memberikan beberapa hadiah sehingga ketertarikan mereka untuk bertanya 385

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang semakin meningkat. Pada sesi terakhir kegiatan sosialisasi, team KKN memberikan semangat kepada para siswa-siswi untuk rajin belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama para siswa-siswi dan para guru MA Miftahul Huda. 4.2.11.5.2 Bimbingan Belajar Kegiatan bimbingan belajar merupakan kegiatan dibidang pendidikan yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis tanggal 20 Juli sampai tanggal 04 Agustus 2016 setelah shlat Isya yang dilaksanakan di rumah Kepala Desa, Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa siswi dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan disekolah khususnya Matematika dan Bahasa Inggris yang dikhususkan untuk siswa siswi SD dan MI kelas 4, 5, dan 6 tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk semua jenjang pendidikan. Kegitan yang dilaksanakan tim KKN BBM ke 54 mendapat sambutan baik yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa siswi SD dan MI yang mengikuti proses bimbingan belajar. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan dengan media papan tulis dan kertas. Setiap anggota KKN mengambil peran dalam proses bimbingan belajar dengan rincian 3 orang mengajarkan Matematika dan 3 orang mengajar Bahasa Inggris serta 4 orang sisanya membantu mengkondisikan peserta bimbel dan dokumentasai. Bimbingan belajar yang didakan sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan target awal yang diinginkan, akan tetapi masih terdapat kendala yang dihadapi seperti situasi yang kurang kondusif membuat proses belajar kurang nyaman, siswa siswi memliki kemampuan yang tidak merata, serta tidak adanya buku pelajaran yang dibawa siswa siswi dalam proses bibmbingan belajar sehingga tim KKN tidak tau materi pelajaran yang didapatkan di sekolah. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan tim KKN BBM ke 54 berjalan sukses sesuai dengan target awal yang diinginkan meskipun ada beberapa faktor yang menghambat proses kegiatan bimbingan belajar. 4.2.11.5.3 JASMERAH Kegiatan ini terdiri dari beberapa lomba yang diperuntukkan bagi anak – anak di desa Patapan. Lomba mewarnai dengan target siswa/siswi TK Badruzzaman dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016 pukul 08.00-10.00 WIB. Lomba ini diikuti oleh sekitar 30 murid kelas A dan kelas B. dari lomba mewarnai ini, diambil 3 juara utama dan 2 juara favorit sebagai penghargaan atas kreatifitas mereka. Kegiataan lomba yang kedua dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pukul 16.00-20.30 WIB bertempat dirumah Bapak Ali yang terdiri dari lomba pukul air dan lomba makan kerupuk. Dari dua lomba tersebut didapatkan masing – masing 3 pemenang yang kemudian diberi hadiah sebagai tanda penghargaan atas kemauan peserta dalam mendukung dan memeriahkan acara yang diadakan oleh tim KKN. Pada hari Senin 8 Agustus 2016 pukul 08.00-10.00 WIB tim KKN mengadakan lomba membaca puisi dan menyanyi lagu kebangsaan di SDN Patapan 1 dan diikuti oleh siswa/sisiwi kelas 4, 5, 6. Meskipun kedatangan tim KKN bersamaan dengan kegiatan mereka yang sedang berlatih baris – berbaris namun tidak menyurutkan niat mereka untuk mengikuti lomba. Dari lomba ini, didapat masing – masing 3 pemenang dengan kriteria nilai yang tertinggi diantara yang lainnya. Peserta diberikan hadiah yang bertujuan untuk memacu para siswa/siswi agar terus belajar 386

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang sebagai generasi penerus bangsa. Kemudian pada siang hingga sore hari dilanjutkan lomba lainnya yang bertempat di rumah Bapak Ali. Lomba dimulai pada pukul 13.3017.00 WIB yang terdiri dari lomba balon joget dan lomba memasukkan sedotan kedalam botol. 3 pemenang didapat dari masing – masing lomba dengan persaingan yang sengit. 4.2.11.6Bidang Kesehatan 4.2.11.6.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat Kegiatan penyuluhan hidup bersih dan sehat merupakan kegiatan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk mengenalkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 hari yang dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016 di SD Patapan 1 dan pada tanggal 1 Agustus 2016 pada MI Miftahul Huda. Kegiatan di SD Patapan 1 dimulai pada pukul 08.00 WIB di kelas 1 dengan sasaran siswa kelas 1, 2, dan 3 SD. Metode yang dilakukan pada siswa-siswi SD Patapan 1 adalah mendongeng dan bernyanyi. Setelah mendongeng diberikan, siswa-siswi diajak untuk praktik menggosok gigi bersama. Acara ditutup dengan pemberian kuis serta praktik menyanyi 7 langkah cuci tangan dengan 6 orang pemenang. Kegiatan di MI Miftahul Huda dimulai pada pukul 10.00 WIB di kelas 5 dengan sasaran siswa kelas 5 dan 6 SD. Metode yang dilakukan pada siswa-siswi MI Miftahul Huda adalah dengan cara pengajaran di kelas dan menyanyi. Setelah pengajaran selesai, siswa-siswi diajak melakukan praktik mencuci tangan bersama sambil bernyanyi 7 langkah cuci tangan. Kegiatan diakhiri dengan kuis dan menyanyi dengan jumlah pemenang 6 anak. 4.2.11.6.2 Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap NAPZA (P4GN) Kegiatan ini pada mulanya dilaksanakan atas dasar penwaran dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Sampang. Kemudian Tim KKN memutuskan untuk menerima karena pertimbangan bahwa Kabupaten Sampang memiliki tingkat pengguna dan peredaran narkotika yang cukup tinggi. Oleh karena itu kami mendukung dan menerima penawarann dari BNK Sampang. Bentuk dukungan atas penawaran tersebut kami mengadakan kegiatan Penyuluhan Pencegahaan dan Pemberantasan Peredaran NAPZA ( P4GN). Kegiatan ini kami laksanakan pada tanggal 26 Juli 2016 yng berlokasi pada MTs dan MA Miftahul Huda, Desa Patapan Kecamatan Torjun Kabupten Sampang. Kegiatan P4GM dilaksanakaan pada pukul 09.00 WIB sampai pada pukul 11.00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan dari BNK Sampang, Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Sampang, perwakilan dari Kepala Desa Patapan, Kepala Sekolah dan para guru MTs dan MA Miftahul Huda. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa dan siswi MTs dan MA Miftahul Huda dengan diwakili oleh perwakilan dari masing-masing kelas lima orang. Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari masing-masing perwakilan. Acara pertama diisi dengan pemberian materi Kesehatan Mental oleh Tim KKN. Dilanjutka dengan materi pokok, yaitu tentang P4GN oleh tim BNK Sampang. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. 4.2.11.6.3 ABATESASI dan Penyuluhan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) Kegiatan pemberian abate sekaligus penyuluhan 3M ini berlangsung pada hari Senin tanggal 31 Juli 2016. Kegiatan ini dimulai dari pukul 12.00 sampai pukul 14.00. Sebelum turun ke lapangan, team KKN dibagi menjadi beberapa kelompok dan menyebar ke rumah rumah warga. Pemberian abate ini disertai dengan penjelasan fungsi abate, cara 387

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang pemakaian abate dan pentingnya melakukan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar warga dapat menyadari pentingnya terhindar dari penyakit demam berdarah. Pembagian abate serta penyuluhan 3M merupakan salah satu cara agar warga Desa Patapan lebih giat lagi untuk melakukan kegiatan pencegahan munculnya penyakit demam berdarah. Pembagian abate juga membantu team KKN untuk menjadi lebih dekat dengan warga Desa Patapan. Pada saat team KKN melaksanakan kegiatan ini, warga Desa Patapan sangat terbuka dalam menerima team KKN. Tidak hanya itu, warga Desa Patapan juga mendengarkan informasi yang kami berikan dengan cermat. Kendala yang team KKN alami pada saat melakukan kegiatan ini adalah bahasa. Terdapat beberapa warga Desa yang tidak mengerti Bahasa Indonesia, sehingga kami cukup kesulitan dalam menyampaikan informasi mengenai abate dan kegiatan 3M. Namun hal tersebut dapat kami atasi dengan cara meminta tolong kepada salah satu anak di Desa Patapan untuk menerjemahkan dan memberikan informasi mengenai kegiatan ini dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh warga. 4.2.11.7Bidang Ekonomi 4.2.11.7.1 Gerakan Ayo Menabung Kegiatan ayo menabung merupakan kegiatan di bidang ekonomi yang bertujuan untuk membentuk karakter anak yang gemar menabung. Kegiatan I I dilaksanaka pada tanggal 25 Juli 2016 pukul 9.00 WIB bertempat di ruang kelas 2, 3, 4 dengan sasaran awal siswa siswi MI Miftahul Huda kelas 1, 2 ,3. Akan tetapi dikarnakan rungang kelas 1 yang tidak memadai sasaran diganti menjadi Mekanisme kegiatan ini adalah tim KKN dibagi menjadi tiga yang masing masing 3 orang untuk masuk di maing-masing kelas. Kegiatan dimulai dengan dijelaskannya definisi dari menabung dan hamper semua siswa memberikan jawaban yang beragam dengan maksud yang sama. Selanjutnya Tim KKN menerangkan tentang tujuan dan cara menabung. Hal yang mendukung kita mengadakan proker menabung adalah uang saku yang diberikan orang tua kepada siswa tergolong tinggi. Yaitu sekitar Rp. 2000,- sampai dengan Rp. 10.000,- per siswa yang mana diharapkan sisa dari uang sakudapat ditabung. Lalu, untuk menambah antusiasme siswa siswi, Tim KKN mengajarkan lagu tentang menabung. Dimulai dari kami yang menuliskan liriknya di papan tulis untuk kemudian dinyanyikan bersama-sama. Salah satu hambatan yang ditemui adalah ternyata siswa siswi kelas 1 dan 2 tidak bisa membaca, sehingga kegiatan terhambat dengan kita mengajarkan cara membaca lirik tersebut terlebih dahulu. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pembagian celengan kepada siswa siswi sebagai sarana mereka untuk menabung. 4.2.11.8Bidang Pengembangan Masyarakat 4.2.11.8.1 Penyuluhan Budidaya Ikan Lele Kegiatan penyuluhan budidaya ikan lele ini berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 6 Agustus 2016 di pekarangan rumah kepala desa Patapan. Kegiatan ini berlangsung 2 jam dimulai pukul 16.00-18.00. Kegiatan ini diikuti oleh para kepala dusun desa Patapan beserta beberapa warga. Seminggu sebelumnya telah dilakukan pembuatan kolam beserta pengisian air pada kolam, sehingga pada saat penebaran dilaksanakan, kondisi air telah diendapkan selama seminggu. Penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai keunggulan ikan lele kemudian cara membuat kolam, cara 388

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang menebar ikan, serta cara merawatnya hingga dapat dipanen, setelah itu acara dilanjutkan dengan mempraktekkan secara langsung cara menebar ikan. Acara berjalan lancar namun terdapat kendala karena benih yang dibeli, terlalu lama didalam perjalanan sehingga banyak ikan yang pingsan dan juga mati. Kendala tersebut menyebabkan acara pembagian benih dan pakan ke dua dusun lainnya dibatalkan. Keesekan harinya, tim KKN dibantu oleh Abah Naji berhasil membeli benih lele yang dalam kondisi sehat beserta pakan yang sesuai dengan ukuran benih, kemudian pada sore hari, benih langsung diantarkan ke dusun Jergut dan dusun Pangnenga dan langsung ditebar pada kolam yang telah dibuat sebelumnya. Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. 4.2.11.9Bidang Lingkungan 4.2.11.9.1 Sosialisasi Pemilahan dan Pemanfaatan Tempat Sampah Kegiatan sosialisasi pemilahan dan pemanfaatan sampah ini berlangsung pada hari Kamis, tanggal 28 Juli 2016 di MTs Miftahul Huda. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam yang dimulai pukul 10.00-11.00. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VII di MTs Miftahul Huda. Sosialisasi dimulai dengan pengertian definisi ―Sampah‖ dan dampak negatif sampah. Dilanjutkan dengan pembagian jenis-jenis sampah beserta contohnya. Selanjutnya, materi tentang cara mengelola sampah organik dan anorganik secara sederhana beserta pemanfaatannya. Setelah materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar lingkungan oleh siswa-siswi kelas VIII MTs Miftahul Huda kepada Tim KKN. Kemudian para siswa-siswi secara berkelompok, mengikuti permainan yang telah disiapkan oleh Tim KKN yaitu memilah sampah organik dan anorganik kedalam tempat sampah yang telah terpisah menjadi dua. Kelompok yang menang akan mendapat reward berupa hadiah yang telah disediakan oleh Tim KKN. Belajar melalui media permainan serta pemberian reward ini sangat efektif untuk menarik perhatian siswa guna meningkatkan pemahaman serta kesadaran terhadap cara mengelola sampah dengan benar. Setelah permainan berakhir, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi serta motivasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan oleh DPL Tim KKN yang turut serta menjadi pemateri tambahan untuk acara sosialisasi ini. Setelah pemberian materi dan motivasi selesai, pada sesi terakhir kegiatan sosialisasi, team KKN memberikan semangat kepada para siswa-siswi untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama para siswa-siswi serta Tim KKN beserta DPL.

4.2.12 DESA KODAK KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang sebagian besar telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Sebagian kecil kegiatan yang telah terjadwal mengalami perubahan atas pertimbangan 389

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang kondisi serta jumlah warga Desa yang sedikit dikarenakan sedang dalam masa panen. Minat warga dalam mengikuti kegiatan mahasiswa juga masuk dalam pertimbangan dalam penggantian proker yang akan dilaksanakan. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa bidang kegiatan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain adalah penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk anak dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga, penyuluhan gizi sehat seimbang, tumbuh kembang anak dan vitamin A, serta senam sehat. Sementara untuk bidang pendidikan yang telah dilaksanakan antara lain adalah pengenalan profesi dan cita-cita, di adakannya kegiatan ini dikarenakan hampir semua anak belum memiliki fokus masa depan ataupun cita-cita. Pengenalan profesi adalah salah satu hal utama yang wajib dikenalkan kepada siswa, dengan pengenalan profesi siswa akan mengerti dan paham bagaimana profesi dan pekerjaannya, sehingga siswa bisa memiliki pandangan cita-cita. Selanjutnya, pengenalan hewan, pengenalan hewan di adakan kepada siswa agar siswa mengerti hewan secara luas. Selain itu, pengenalan hewan ini diperkenalkan menggunakan bahasa inggris. Kegiatan lanjutan adalah sosialisasi bahaya narkoba (NAPZA). Pemberian sosialisasi NAPZA ditujukan untuk remaja muda agar para remaja tidak berhubungan dengan narkoba dan bahan narkotika yang lainya. Selain itu, diadakannya sosialisasi NAPZA juga memberikan wawasan baru mengenai bahaya narkotika apabila di konsumsi. Kegiatan selanjutnya adalah memberikan motivasi pendidikan diberikan untuk memberi pandangan kepada anak SMP dan SMK An-Nur agar tetap melanjutkan pendidikan jangan menyerah walaupun terganjal dengan kondisi ekonomi karena Pemerintah sudah menyiapkan banyak beasiswa dan mempermudah siswa untuk melanjutkan cita-cita setinggitingginya. Untuk memeriahkan hari kemerdekaan, diadakannya lomba 17 Agustus, dimana 390

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang pada perencanaan sebenanya hanya diadakan 4 lomba, tetapi karena antusias anak Desa Kodak yang begitu besar, sehingga terjadi penambahan lomba diluar perencanaan awal. Selanjutnya, bidang ekonomi yang telah dilaksanakan adalah kegiatan menabung, kegiatan menabung di adakan untuk menanamkan sifat hemat untuk kelangsungan hidup lebih baik kedepannya. Progam ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pentingnya menabung sejak dini dan membangkitkan semangat menabung, serta secara tidak langsung mendidik generasi muda untuk menghargai uang dengan cara menabung. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan bros. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan rasa kewirausahaan bagi remaja muda di Desa Kodak. Selain itu, memberikan pemahaman tentang bagaimana cara memasarkan produk yang telah dibuat. Yang awal yaitu menjual ke teman sekolah dan saudara, lalu jual secara online, sehingga remaja dapat menghasilkan karya dan menghasilkan uang sendiri. Selain beberapa kegiatan yang telah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun tidak tercantum dalam perencanaan kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan ini terlaksana secara kondisional akibat adanya permintaan dari pihak sekolah dari SDN Kodak 1 dan SDN Kodak 2. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya yakni fun english dan fun day. Dimana dari kedua SDN di Desa Kodak tidak adanya pembelajaran Bahasa Inggris, sehingga kami berinisiatif untuk memberikan pembelajaran Bahasa Inggris, meskipun pembelajaran yang diajarkan adalah pembelajaran Bahasa Inggris tingkat dasar. Kegiatan berikut yang tidak tercantum dalam perencanaan kegiatan lainnya adalah Fun Day. Kegiatan ini diadakan dan ditujukan untuk murid PAUD dan TK di Desa Kodak. Pada kegiatan ini murid diajak untuk mewarnai sebagai bentuk pelatihan motorik halus pada anak usia dini. Selain melatih motorik halus pada anak, kegiatan mewarnai bertujuan untuk melatih kreatifitas dan melatih pengetahuan anak secara tidak 391

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang langsung. Kegiatan kedua pada kegiatan Fun Day ini adalah bercerita. Progam ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus dalam mengenal dan mengekspresikan diri pada suatu keadaan. Dan harapan dari kegiatan bercerita ini adalah murid dapat mengenal berbagai ekspresi dan perilaku baru dari cerita yang disajikan.

392

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

Kesimpulan Secara keseluruhan, program kerja yang ada berjalan dengan baik sesuai dengan

rencana yang telah dibuat. Dari bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat telah mencangkup sasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Program yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN-BBM ke-54 ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Torjun sekarang ini. Masyarakat sangat mudah untuk diajak bersosialisasi dan berinteraksi dengan Tim KKN-BBM ke-54. Hal tersebut sangat mendukung untuk menjalankan program kerja di Kecamatan Torjun ini dengan mudah dan lancar.

5.2

Saran Saran yang dapat kami berikan sebagai Tim KKN-BBM ke-54 di Desa Pangongsean

sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan demi terlaksananya program KKN-BBM Universitas Airlangga selanjutnya yaitu : 5.2.1. Bidang Kesehatan Merubah pola pikir masyarakat agar selalu membersihkan genangan air baik di dalam bak mandi atau penampungan air atau pun di jalan atau di sawah guna meminimalisir kemungkinan terjadinya demam berdarah. 5.2.2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

5.3

Rekomendasi

393

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Berikut ini rekomendasi yang dapat kami sampaikan sebagai mahasiswa KKN-BBM 54 Universitas Airlangga untuk pihak-pihak yang terkait sebagai pertimbangan demi kemajuan masyarakat Kecamatan Torjun Kepada Pemerintahan Kabupaten Sampang a. Perlunya memberikan petunjuk jalan untuk menuju ke Kecamatan Torjun, agar dapat mempermudah akses masyarakat mencari lokasi. b. Perlunya perbaikan jalan dan penerangan jalan c. Perlunya rambu lalu lintas. d. Memperbanyak kegiatan di bidang kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum di setiap desa. e. Mengadakan

tong

sampah

untuk

sekolah-sekolah

sehingga

lingkungan sekolah bersih dan tidak ada sampah yang berserakan. f. Hendaknya mendirikan tempat pembuangan akhir tersendiri untuk sampah, agar pembuangan

di tiap-tiap rumah dapat di tampung

sehingga mengurangi adanya sampah-sampah yang berserakan di lingkungan desa dan di Kecamatan. g. Memperbaiki fasilitas sekolah. h. Membuat wastafel untuk sarana cuci tangan dengan air bersih di sekolah-sekolah. i. Menambah edukasi berupa penyuluhan tentang penyakit demam berdarah. Kepada LPPM UNAIR

394

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) Ke – 54 Universitas Airlangga Kecamatan Torjun - Sampang Untuk LP4M UNAIR, guna meningkatkan program kerja KKN-BBM agar lebih maksimal daripada yang sebelumnya, untuk itu ada beberapa hal yang menurut kami dapat ditingkatkan lagi, yaitu dalam hal : a. Pemberian pembinaan tentang teknologi tepat guna yang diberikan oleh pihak UNAIR dirasa hanya berupa teori, sedangkan untuk penerapannya kurang diajarkan

sehingga

Tim

KKN-BBM

mengalami

kesulitan

untuk

menerapkannya dilapangan. b. Dana yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa yang melakukan KKNBBM, diharapkan dapat mencair sebelum kegiatan KKN-BBM dilaksanakan. Hal ini guna melancarkan program kerja yang akan dilaksanakan. c. Pihak LP4M Universitas Airlangga seharusnya bisa hadir minimal sekali pada pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga untuk memantau pelaksanaan KKN-BBM agar dapat meningkatkan kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-BBM

Kepada Aparat Kelurahan

Kepada Peserta KKN BBM Selanjutnya Bagi Mahasiswa, agar lebih mengenal aparat desa hingga warganya, tidak hanya salah satu atau sebagian dari kelompok, namun keseluruhan tim KKN-BBM. Hal ini guna melancarkan program kerja yang telah tersusun.

395

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh Maulana Arzaqi

Recommend Documents