KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR
Oleh : 1.
Essy Rodherika
021311133010
2.
Ivana Amalia Sukainah
041311133056
3.
Intan Ramadhani Syafitri
071311433088
4.
Fina Khairani Islamiyah
081311433097
5.
Dwi Yulian Fahruddin Shah
081311533008
6.
Dewa Ayu Lintang Rizkirana D.P
111311133211
7.
Firdausy Asmi Ramadhani
111311133172
8.
Dyah Kottama Rahmawati
141311133199
9.
Mahiastuti Tribuana Tungga Dewi
141311133099
10. Mohammad Taufiq Shidqi
141311133166
Desa : Sambongrejo Kecamatan/kabupaten : Sumberejo/Bojonegoro
LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI KELURAHAN/DESA SAMBONGREJO KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN/KOTA BOJONEGORO
NAMA
NIM
1. Essy Rodherika 2. Ivana Amalia Sukainah 3. Intan Ramadhani Syafitri 4. Fina Khairani Islamiyah 5. Dwi Yulian Fahruddin Shah 6. Dewa Ayu Lintang Rizkirana DP 7. Firdausy Asmi Ramadhani 8. Dyah Kottama Rahmawati 9. Mahiastuti Tribuana Tungga Dewi 10. Mohammad Taufiq Shidqi
Dosen Pembimbing Lapangan,
021311133010 041311133056 071311433088 081311433097 081311533008 111311133211 111311133172 141311133199 141311133099 141311133166
Surabaya,
Agustus 2016
Koor Kelurahan/Desa Sambongrejo
Eric Priyo Prasetyo, drg., Sp.KG., M.Kes
M Taufiq Shidqi
198101142006041003
141311133166
Mengetahui, a.n Ketua LP4M Universitas Airlangga Sekretaris,
Dr. Sri Hidanah, Ir., MS. NIP. 19610803 198601 2 001
1
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
DAFTAR ISI SAMPUL ......................................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ 1 DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 3 1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 3 1.1.1. Hasil Observasi ..................................................................................... 5 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6 1.3. Tujuan Kegiatan .............................................................................................. 7 1.4. Manfaat ............................................................................................................ 8 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN ..................................................................... 10 2.1 Bidang Kesehatan ............................................................................................ 10 2.2 Bidang Pendidikan .......................................................................................... 12 2.3 Bidang Lingkungan ......................................................................................... 14 2.4 Bidang Ekonomi .............................................................................................. 18 2.5 Bidang Kesenian .............................................................................................. 19 BAB III REALISASI KEGIATAN .................................................................................. 23 3.1 Bidang Kesehatan ............................................................................................ 23 3.2 Bidang Pendidikan .......................................................................................... 25 3.3 Bidang Lingkungan ......................................................................................... 28 3.4 Bidang Perencanaan Bisnis ............................................................................. 31 3.5 Bidang Pemberdayaan Masyarakat ................................................................. 33 3.6 Program Kerja Tambahan ................................................................................ 35 BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................................ 37 BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 50 LAMPIRAN
2
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dalam kehidupan yang sangat kompleks membutuhkan solusi dalam setiap permasalahan yang ada. Banyak cara yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang timbul terutama permasalahan yang ada di masyarakat. Menjawab salah satu solusi yang diharapkan, mahasiswa adalah salah satunya. Mahasiswa adalah generasi muda yang diharapkan dapat meneruskan usaha dalam memperjuangkan kehidupanbangsa dan negara kearah yang lebih baik. Sehubungan dengan peranan tersebut, maka mahasiswa hendaknya berusaha bersikap kritis dalam menghadapi realitas dan fenomena sosial. Selain itu, tantangan yang semakin kompleks menuntut mahasiswa untuk lebih maju dalam berpikir dan bertindak dalam mencari solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi. Keberadaan mahasiswa mempunyai arti penting dalam upaya menata kehidupan nasional. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Mahasiswa dengan berbekal ilmu yang sudah dipelajari selama ini turut terlibat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN dilaksanakan. Permasalahan tersebut perlu
3
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
mendapat perhatian untuk memperoleh solusi yang terbaik dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pemerataan pendidikan dan peningkatan pembangunan. Sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya untuk mengatasi masalah-masalah di lingkungan masyarakat, Universitas Airlangga menyelenggarakan satu kegiatan yang membantu memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah salah satu kegiatan akademik mahasiswa Universitas Airlangga, yang merupakan suatu bentuk pengaplikasian ilmu di lapangan. Selain itu KKN-BBM, adalah satu kegiatan yang digunakan menyelaraskan antara akademik dan soft skill para mahasiswa. Kegiatan KKN-BBM ini dilakukan untuk mengajar dan mendidik mahasiswa agar dapat mengerti dan memahami masalah-masalah dalam kehidupan nyata masyarakat yang tidak pernah diketahui di bangku kuliah. Mahasiswa terjun langsung dilapangan, diperkenalkan dengan masyarakat dengan permasalahan nyata yang dapat mempengaruhi kehidupannya seharihari dan membantu sebuah penyelesaian atas permasalahan yang ada. Dengan kegiatan KKN-BBM, mahasiswa diharuskan untuk memadukan antara pengetahuan akademis yang didapat dengan soft skills yang dimilikinya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di tempat tersebut. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya fokus dalam bidang akademik saja, namun diharuskan memiliki keahlian
4
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
dalam mengaplikasikannya sebagai bentuk pengabdiannya pada masyarakat. Mengenai hal yang telah dijabarkan diatas untuk itu lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga mengadakan kegiatan KKN untuk menjawab salah satu permasalahan yang ada pada masyarakat. Guna untuk membantu pengembangan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang ada di daerah yang akan di tuju yaitu, Desa Sambongrejo, kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Tentunya implementasi kegiatan yang akan dijalankan tidak terlepas dari mahasiswa universitas airlangga yang mendapat amanah menjalankan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. 1.1.1
Hasil Observasi Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro
memiliki jumlah penduduk 3400 warga. Terdapat Enam dusun, dua puluh satu RT dan Enam RW. Berdasarkan hasil survei yang telah dilaksanakan diketahui bahwa mata pencaharian penduduk mayoritas adalah petani, yaitu petani Padi dan Palawija. Sebagian besar tingkat pendidikan warga desa Sambongrejo adalah lulusan SD dan SMP atau Sederajat. Sedangkan yang menuntut ilmu hingga di perguruan tinggi masih sedikit. Selain telah terdapat lembaga pendidikan mulai dari Pos PAUD, TK, dan SD. Selain itu terdapat sarana kesehatan yang aktif, yaitu dua buah POSYANDU dan Polidesa.
5
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Riwayat penyakit yang pernah melanda di Desa Sambongrejo adalah demam dan diare untuk anak-anak sementara untuk orang dewasa adalah lambung. Program kegiatan yang sedang berjalan di Desa Sambongrejo ialah kegiatan karang taruna, PPKK, dan selalu ada kegiatan rutin yang diadakan pada saat 17 agustus yaitu pertunjukan wayang. Mengamati kondisi yang ada di Desa Sambongrejo yaitu kurangnya sarana penunjang kesehatan, kebersihan dan aktivitas warga lainnya mengakibatkan tingkat kepedulian dan kesadaran warga terhadap kesehatan, pendidikan dan lingkungan masih kurang. Oleh karena itu, Universitas Airlangga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya pada bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang disebut KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat). Diharapkan nantinya kegiatan ini dapat membantu Desa Sambongrejo dalam menyelesaikan problematika masalah desa melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan pendekatan ilmiah yang telah diperoleh di perguruan tinggi agar tingkat kesejahteraan warga Desa Sambongrejo dapat meningkat baik secara langsung maupun tidak langsung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan survey yang telah kami lakukan berupa survey langsung dan wawancara pada tokoh-tokoh masyarakat lokasi diadakannya KKN, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya yaitu :
6
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
a. Dalam Bidang Kesehatan: Bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). b. Dalam Bidang Pendidikan: Bagaimana meningkatkan kecerdasan para generasi penerus bangsame lalui pengajaran dan evaluasi terhadap hasil belajar yang telah dilakukan. c. Dalam Bidang Ekonomi: Bagaimana dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan dalam bidang ekonomi masyarakat dengan menciptakan usaha alternative bagi warganya, meningkatkan keterampilan dalam pengeloalaan keuangan rumah tangga. d. Dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Bagaimana dapat memberdayakan masyarakat kedalam kegiatan yang lebih produktif melalui peningkatan pengetahuan masyarakat serta peningkatan keterampilan masyarakat melalui program penyuluhan dan pelatihan-pelatihan keterampilan. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. 1.3 Tujuan Kegiatan Secara garis besar tujuan dari KKN –BBM adalah pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi dengan jalan memberikan pengarahan dan perbaikan kondisi di masyarakat.
7
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
1.3.1
Secara eksplisit tujuan umum program KKN adalah : 1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan. 2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa (menumbuhkan rasa peduli terhadap masyarakat termaginalisasi). 3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri (membangunkaderpembangunan). 4. Mendekatkan Perguruan Tinggi
dengan masyarakat
termasuk Pemerintah Daerah dan Pemerintah kota 1.3.2 Sedangkan tujuan khususnya, antara lain : 1. Membantu
masyarakat
desa
Sambongrejo
dalam
memecahkan masalah pembangunan. 2. Mengembangkan potensi sumber daya masyarakat desa Sambongrejo. 1.4 Manfaat Kegiatan Manfaat KKN-BBM ini adalah : 1.4.1
Bagi Mahasiswa 1. Dapat memahami kehidupan dan masalah yang ada dalam masyarakat
8
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
2. Melatih cara berpikir interdisipliner 3. Menambah keterampilan 4. Melatih mahasiswa menjadi motivator dan problem solver 5. Mengembangkan sikap dan rasa tanggung jawab 1.4.2
Bagi Perguruan Tinggi 1. Memberikan umpan balik dalam
mengembangkan
kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi. 2. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut bagi para staf pengajar. 3. Meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi dengan institusi luar kampus. 1.4.3
Bagi Masyarakat dan Pemerintahan Daerah 1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat. 2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusiinstitusi di luar masyarakat. 3. Menambah wawasan dan cara berpikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah. 4. Masyarakatmenjadi lebih mandiri melalui programprogram kerja yang diberikan.
9
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 BIDANG KESEHATAN A. DHE Nama kegiatan: “DHE (Dental Health Education) Mengajarkan cara gosok gigi dengan baik dan benar di SDN Sambongrejo 1” Tujuan: Membiasakan anak menggosok gigi pada pagi dan malam hari dengan cara yang benar. Sasaran: Siswa SD Kelas 5 di Desa Sambongrejo. Waktu: 08.00-15.00-Selasa, 26 Juli 2016 (SDN Sambongrejo 1) Tempat: Sekolah SD di desa Sambongrejo Penanggung Jawab: Essy Rodherika Peralatan: 1. Phantom gigi 2. Gelas plastik 3. Flipchart 4. Poster cara menyikat gigi 5. Dental kit (hadiah untuk siswa) Rincian Dana: GerakanSikat Gigi Dini (Elementary Dental Education) Total
Rincian 1. Kit (Pasta gigi dan sikat gigi) 2. Gelas
Jumlah Satuan 50 Rp 7.000,-
Total Rp350.000,-
50
Rp 50.000,-
Rp 1.000,-
Rp400.000,-
10
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
30 orang
b. Tingkat keberhasilan
90 % siswa dan siswi SDN Sambongrejo 1
dapat
berpartisipasi
mempraktekkan
cara
dan
menyikat
dapat gigi
dengan benar. B. K3 Pertanian Nama Kegiatan: Penyuluhan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pertanian Tujuan: 1. Memberi perlindungan kepada pekerja (Petani) 2. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja para petani. 3. Menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisi-kondi sifisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja. 4. Agar semua hasil produksi pertanian dipelihara keamanannya. Sasaran: Seluruh warga Desa Sambongrejo. Waktu: Rabu, 27 Juli 2016 Tempat: Balai Desa Sambongrejo Penanggung Jawab: Dwi Yulian
11
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Anggaran Dana: No. Rincian 1
Fotocopy materi (150 lembar) Fotocopy
2
Harga satuan
Biaya
Rp. 200
Rp 30.000
Rp. 200
Rp 10.000
Rp. 200
Rp 20.000
Rp. 3.000
Rp 150.000
pre-
test (50 lembar) Fotocopy post-
3
test (50 lembar)
4
Snack
Sub Total
Rp 210.000
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
50 orang
b. Indikator keberhasi-
Masyarakat petani bekerja dengan mene-
lan
rapkan dan mengutamakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
2.2 PENDIDIKAN A. Seminar Cyber-savety Nama kegiatan : Seminar Cyber-savety Tujuan : Diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang penggunaan internet yang baik dan benar serta dapat memberi ramburambu dalam bahaya yang ada diinternet.
12
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Sasaran : Siswa/Siswi SD kelas 6. Waktu : Jam aktif sekolah. Tempat : Sekolah SD di desa Sambongrejo. Penanggung Jawab : Intan Ramadhani S Rincian Dana: No Perihal
Banyak
HargaSatuan
Jumlah
1
Konsumsi
30
Rp3.000,00
Rp50.000,00
2
Seminar Kit (Fotocopy 30
Rp.5.000,00
Rp150.000,00
materi dan alat tulis) SUB TOTAL
Rp 200.000,00
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
30 orang
b. Tingkat keberhasilan
Siswa-siswi paham akan bahaya apa saja yang ada di dunia maya dan dapat menggunakan dunia maya sebagai suatu hal yang bermanfaat.
B. Mengajar Nama Kegiatan : Yuk Belajar. Tujuan : meningkatkan keinginan untuk belajar diluar jam sekolah seperti mengerjakan pekerjaan rumah dan lebih mendalami pelajaran yang diajarkan di sekolah. Sasaran : Siswa SD.
13
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Waktu : Seminggu 2 kali pada hari sabtu dan hari minggu, hari lain dapat kondisional bila ada pekerjaan rumah. Tempat : Rumah warga Pelaksana : Intan Ramadhani Rincian Dana : Rp. Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
20 orang
b. Tingkat keberhasilan
Dapat meningkatkan minat belajar bagi siswa-siswi SD diluar jam sekolah
2.3 BIDANG LINGKUNGAN A. Seminar Diare Nama Kegiatan : Seminar Diare Bentuk kegiatan : Memberikan penyuluhan pada warga tentang bahaya diare Tujuan : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui cara – cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Sasaran : Semua umur Waktu : Jumat, 22 Juli 2016 Tempat : Balai desa Sambongrejo Pelaksana : Fina Khairani Anggaran dana
14
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Harga sa-
No. Rincian
1
tuan
Fotocopy mate- Rp. 200 ri (150 lembar) Fotocopy
2
Biaya
Rp 30.000
pre- Rp. 200
test
Rp 10.000
(50 lembar) Fotocopy post- Rp. 200 3
test
Rp 20.000
(50 lembar) 4
Snack
Rp. 3.000
Sub Total
Rp 150.000 Rp 210.000
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
50 orang
b. Tingkat keberhasilan
Dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara mencegah dan mengobati diare.
B. Seminar TOGA Nama kegiatan : Seminar TOGA Bentuk Kegiatan : Koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terutama ibu-ibu PKK tentang jenis dan fungsi tanaman TOGA. Tujuan : Memberikan penyuluhan dan menambah wawasan pada masyarakat tentang TOGA dan kegunaanya Sasaran : Semua umur
15
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Waktu : Kamis, 28 Juli 2016 Tempat : Balai desa Sambongrejo Pelaksana : Fina Khairani Anggaran dana: Harga
No. Rincian
1
tuan
Fotocopy materi (150 lembar) Fotocopy
2
sa-
Biaya
Rp. 200
Rp 30.000
Rp. 200
Rp 10.000
Rp. 200
Rp 20.000
pre-
test (50 lembar) Fotocopy
3
post-
test (50 lembar)
4
Snack
Rp. 3.000
Sub Total
Rp 150.000 Rp 210.000
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
50 orang
b. Tingkat keberhasilan
Peserta bisa mengetahui tentang tanaman obat keluarga dan dapat mengaplikasikannya
16
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
C. Bersih Desa Nama Kegiatan : Desaku Bersih Bentuk Kegiatan : Melibatkan karang taruna di desa Sambongrejo untuk mengkoordinir warga untuk membersihkan desa (membersihkan saluran air, mencabut rumput, menyapu dan lain-lain) Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan bersih desa diharapkan warga memahami pentingnya kegiatan tersebut, sadar terhadap kebersihan desa, dan meningkatkan sikap gotong royong sehingga kegiatan bersih desa tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sasaran : Semua masyarakat yang ada di desa Sambongrejo kecamatan Sumberejo Bojonegoro Waktu : Minggu, 31 Juli 2016 Pelaksana : M. Taufiq Anggaran Dana: No. Rincian
Harga Satuan
Biaya
1.
Konsumsi Peserta
Rp. 2000/orang
Rp 200.000
2.
Trashbag
Rp. 15.000/pack
Rp
Sub Total
15.000
Rp 215.000
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta b. Tingkat keberhasilan
100 orang Meningkatkan gotong royong antar warga Sambongrejo, Warga membuang sampah pada tempatnya.
17
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
2.4 EKONOMI A. Mari Menabung Kreatif Sejak Dini Nama Kegiatan : Mari Menabung Bentuk kegiatan
: Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi ke-
pada siswa-siswi SD tentang manfaat dan pentingnya menabung, memperkenalkan mata uang dalam negeri, dan memperkenalkan cara untuk membedakan uang asli dan uang palsu. Lalu, mereka di ajarkan untuk membuat celengan sendiri dengan botol minuman bekas sekreatif mungkin. Siswa/i yang nominal tabungannya paling banyak dan hiasan celengannya paling menarik akan mendapatkan hadiah. Tujuan : Setelah mengikuti program “Menabung Kreatif Sejak Dini” diharapkan siswa-siswi sekolah dasar (SD) minat dan gemar menabung untuk masa depan mereka. Meskipun sedikit, namun dapat bermanfaat. Sasaran : 90 siswa-siswi SD Sumberejo kelas 1-6 Waktu : Kamis, 21 Juli 2016 Pelaksana : Ivana Amalia Sukainah Anggaran Dana: No
Rincian
Harga
Konsumsi : 1.
2.
Aqua
Rp 60.000
Permen
Rp 45.000
Hadiah isi tabungan terbanyak : Juara I
Rp 75.000
18
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Sub Total
Rp 180.000
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
90 orang
b. Tingkat keberhasilan 1. Peserta dapat menyelurkan kreatifitas dalam menghias celengan agar mampu meningkatkan
keinginan
dalam
menabung. 2. Tabungan berjalan continue. 2.3 KESENIAN A. Lomba 17 Agustus Nama kegiatan : Lomba memperingati kemerdekaan Indonesia Bentuk kegiatan : mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Lomba-lomba yang pada umumnya diadakan pada hari kemerdekaan. Macam-macam lomba yang akan diadakan : Lomba menggambar tingkat SD bertema kebangsaan Lomba Baca Puisi Tingkat SD bertema kebangsaan Tujuan : Menumbuhkan rasa gotong royong antar sesama warga dan meningkatkan rasa cinta bangsa dengan mengikuti lomba-lomba yang berkaitan dengan hari kemerdekaan ikut memeriahkan hari kebangsaan yang ke-71 Sasaran :Anak-Anak Warga Desa Sambongrejo
19
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Waktu : Baca puisi 29 Juli, Menggambar 1 Agustus 2016 Tempat : Menyesuaikan PJ : Intan Ramadhani & Dwi Yulian Anggaran Dana: No 1.
Rincian Lomba Menggambar Buku gambar
2.
Jumlah
Harga Satuan
Total
4 buah
Rp. 5.000,00
Rp 20.000,00
20 lembar
Rp. 100,00
Rp. 2.000,00
Lomba Baca Puisi Foto Kopi kertas
SUB TOTAL
Rp. 22.000,00
Indikator Keberhasilan Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
20 orang
b. Tingkat keberhasilan
Dapat menghibur dan dapat membuat anak-anak SD lebih Mengekspresikan diri padahari kemerdekaan
B. Seminar Beautyclass Nama Kegiatan : Cantik itu sehat !! Bentuk Kegiatan : seminar yang menjelaskan mengenai berbagai macam bahan kimia sintesis yang berbahaya, apa tanda-tanda krim yang mengandung bahan-bahan tersebut, dan dampak jangka panjang bahan kimia tersebut terhadap kesehatan Tujuan :
20
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
untuk mengedukasi perempuan di Desa Sambangrejo mengenai bahan kimia sintetis yang berbahaya dalam krim kecantikan. Sasaran : perempuan yang berusia minimal 13 tahun di Desa Sambangrejo. Jumlah peserta yang diharapkan adalah 30 orang. Waktu : 31 Juli 2016 Tempat : Balai Desa Penanggung jawab : Dewa Ayu Lintang Anggaran : No. Rincian 1
2
3 4
Fotocopy
Harga satuan materi
(150 lembar) Fotocopy pre-test (50 lembar) Fotocopy post-test (50 lembar) Snack
Biaya
Rp. 200
Rp 30.000
Rp. 200
Rp 10.000
Rp. 200
Rp 20.000
Rp. 3.000
Sub Total
Rp 150.000 Rp 210.000
Indikator Keberhasilan :
Indikator Keberhasilan
Target
a. Jumlah peserta
30 orang
b. Tingkat keberhasilan
1. Warga desa mengetahui nama-nama bahan kimia sintetis berbahaya yang terkandung di dalam krim kecantikan. 2. Warga desa mengetahui dampak bahan-bahan kimia sintesis tersebut terha-
21
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
dap kesehatan. 3. Warga desa mengetahui cirri-ciri krim kecantikan yang mengandung bahan sintetis. 4. Warga desa mengetahui alternative alami untuk menjaga kesehatan kulit.
22
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan A. Elementary Dental Education: Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini! Konsep: Memberikan penyuluhan dengan alat peraga berupa flipchart kepada siswa sekolah dasar tentang cara menjaga kesehatan rongga mulut dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Penanggung Jawab: Essy Rodherika dan Dwi Yulian F.S Anggota: Semua tim KKN BBM-54 Sambongrejo. Waktu pelaksanaan : 2 dan 3 Agustus 2016 Tempat pelaksanaan : SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo. Sasaran: Siswa SD dan MI Kelas 4,5, dan 6 Teknis: a. Siswa-siswa sekolah dasar diberi penyuluhan melalui presentasi flipchart untuk menerangkan bagaimana menjaga kesehatan gigi dengan baik dan cara menyikat gigi dengan benar. b. Melakukan tanya jawab dengan melibatkan beberapa siswa maju untuk mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar pada alat peraga c. Kemudian tiap siswa diberi satu kartu kalender mini untuk dapat memantau sendiri bagaimana proses siswa-siswa tersebut dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. d. Mempraktekkan cara menyikat gigi yang benar dengan membagikan dental kit di lapangan yang disponsori oleh Pepsodent. Tujuan: a. Memberikan pemahaman akan pentingnya merawat kesehatan gigi pada anak-anak khususnya anak usia SD dan MI.
23
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
b. Mengajak siswa/siswi untuk melakukan perawatan gigi secara sederhana sesuai aturan kesehatan. c. Meningkatnya derajat kesehatan khususnya kesehatan gigi anakanak usia SD dan MI. Realisasi Kegiatan: Terealisasi Biaya: Rp 10.000,00 B. Seminar Beautyclas Tujuan: a. Mensosialisasikan sisi negatif kosmetik seperti krim pemutih yang berbahaya, zat-zat terlarang di dalam kosmetik, dan kegiatan animal testing pada proses pembuatan kosmetik. b. Memberikan tips dan trik untuk mengenali krim kosmetik yang berbahaya. c. Memberikan tips dan trik untuk melakukan perawatan kulit
yang efektif dan murah di rumah. Metode pelaksanaan: 1. Berkoordinasi dengan ketua kelompok tani Desa Sambongrejo untuk mengetahui tingkat pemahaman petani wanita mengenai bahaya kosmetik.
2. Memberikan materi mengenai sisi negatif kosmetik, cara menghindarinya, dan cara melakukan perawatan kulit yang efisien dan hemat di rumah. Sasaran: Petani wanita Desa Sambongrejo Target: 30 orang Indikator keberhasilan: a.
Peserta dapat mengenali krim kecantikan yang berbahaya.
b.
Peserta dapat melakukan perawatan kulit yang efisien di rumah.
24
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Penanggung jawab: Dewa Ayu Lintang, Intan Ramadhani S Anggota: Seluruh anggota kelompok Realisasi kegiatan: Terealisasi Waktu: 3 Agustus 2016 Lokasi: Rumah ketua kelompok tani Hambatan: Pada dasarnya petani wanita tidak terlalu tertarik terhadap kosmetik dan perwatan kulit sehingga mereka mungkin tidak akan menerapkan hal-hal yang dipelajari dalam kegiatan ini di kehidupan nyata. Realisasi dana: Rp. 60.000.3.2 PENDIDIKAN A. Seminar Cyber-safety Tujuan: Memberikan pemahaman mengenai Kegunaan internet dan Bahaya yang dapat ditemui di Dunia Maya Metode pelaksanaan: Kordinasi dengan pihak SDN Sambongrejo 02 untuk mengundang siswa kelas 4,5 dan 6 untuk mengikuti penyuluhan CyberAlert! (CyberSafety). Sasaran: siswa kelas 4, 5, dan 6 Target: 30 Orang Indikator keberhasilan: Siswa-siswi paham akan bahaya apa saja yang ada di dunia maya dan dapat menggunakan dunia maya sebagai suatu hal yang bermanfaat. Waktu: Senin, 25 Juli 2016 Penanggung jawab: Intan Ramadhani S dan Mahiastuti Tribuana T.D Anggota : Pelaksana: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Realisas Kegiatan : Terealisasi Hambatan : Realisasi dana : Rp. 24.000,B. Bimbingan Belajar
25
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Tujuan Kegiatan: Meningkatkan minat belajar siswa-siswi SD/MI Sambongrejo. Sasaran: Siswa siswi SD/MI Sambongrejo Target: 15 orang Indikator keberhasilan : Siswa-siswi antusias datang ke rumah dan mengerti materi yang diajarkan oleh kakak kkn. Hari, Tanggal: Setiap Senin – Minggu, 21 Juli -12 Agustus 2016 Waktu Pelaksanaan: 14.00 – 16.00 WIB Penanggung Jawab: Fina Khairani Islamiyah, Dyah Kottama Rahmawati, Intan Ramadhani S Anggota: Semua Tim KKN-BBM54 Sambongrejo Tempat Pelaksanaan: Rumah yang ditempati KKN Bentuk Kegiatan: Mengerjakan pr, membantu materi yang tidak dimengerti pada saat di sekolah Realisasi Kegiatan: Terealisasi Kendala: kebanyakan peserta tidak membawa buku membuat suasana menjadi tidak kondusif dan fokus. Realisasi Dana: 327.000.C. Lomba Menggambar Tujuan: 1.
Meningkatkan kualitas pendidikan di desa Sambongrejo
2.
Menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi siswa SD kelas 1, 2, dan 3 di Sambongrejo
3.
Meningkatkan perkembangan pola berpikir siswa SD kelas 1, 2, dan 3 di Sambongrejo
4.
Ikut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan karakter di lingkungan sekolah, peserta didik
Metode pelaksanaan: 1. Koordinasi dengan SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo untuk mengetahui tingkat daya kreatifitas peserta didik pada saat menggambar.
26
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
2. Menjelaskan cara menggambar yang baik, peraturan, dan cara penilaian pada saat perlombaan. 3. Lomba menggambar dilakukan secara bersamaan di sekolah masing-masing. 4. Pengumuman dan penyerahan hadiah diberikan bersaaman dengan lomba-lomba yang lain. Sasaran: Siswa kelas 1, 2, dan 3 SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo. Target: 110 orang Indikator keberhasilan: 1. Siswa mengikuti perlombaan secara tertib. 2. Bervariasinya hasil gambar Penanggung jawab: Dyah Kottama Rahmawati, Mahiastuti Tribuana T.D Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Realisasi kegiatan: Terealisasi Waktu: 01 Agustus 2016 Lokasi: SDN 1 Sambongrejo, SDN 2 Sambongrejo, MI Sambongrejo Hambatan: Adanya siswa yang tidak membawa alat mewarnai. Realisasi dana : Rp. 36.000.D. Lomba Puisi Tujuan: 1.
Meningkatkan kualitas pendidikan di desa Sambongrejo
2.
Menumbuhkan rasa cinta tanah air siswa SD kelas 4,5, dan 6 di Sambongrejo
3.
Meningkatkan kepercayaan diri pada siswa SD kelas 4,5, dan 6 di Sambongrejo
4.
Ikut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan karakter di lingkungan sekolah, peserta didik
27
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Metode pelaksanaan: 1.
Koordinasi dengan SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo untuk mengetahui tingkat daya kreatifitas peserta didik pada saat membaca puisi.
2.
Menjelaskan cara membaca puisi dengan baik, peraturan, dan cara penilaian pada saat perlombaan.
3.
Lomba membaca puisi dilakukan secara bersamaan di sekolah masing-masing.
4.
Pengumuman juara umum dan penyerahan hadiah diberikan bersaaman dengan lomba-lomba yang lain.
Sasaran: Siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo. Target: 104 orang Indikator keberhasilan: 1.
Siswa mengikuti perlombaan secara tertib.
2.
Pembacaan puisi dengan lantang, intonasi, dan penghayatan yang baik
Penanggung jawab: Dyah Kottama Rahmawati, Mahiastuti Tribuana T.D Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Realisasi kegiatan: Terealisasi Waktu: 04 Agustus 2016 Lokasi: SDN 1 Sambongrejo, SDN 2 Sambongrejo, MI Sambongrejo Hambatan: Adanya siswa yang tidak mau tampil. Realisasi dana : Rp. 90.000.3.3 BIDANG LINGKUNGAN
A. TOGA Tujuan : 1. Menyediakan tanaman untuk obat tradisional
28
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
2. Memperindah lingkungan sekitar 3. Memberikan penyuluhan dan menambah wawasan pada masyarakat tentang TOGA dan kegunaanya Metode pelaksanaan: 1. Koordinasi dengan SDN Sambongrejo 1 untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang jenis dan fungsi tanaman TOGA. 2. Memberikan materi mengenai manfaat dan cara pengolaan TOGA. 3. Menanam TOGA bersama siswa SDN Sambongrejo 1 kelas 5 dan 6 yang berlokasikan di halaman SDN Sambongrejo 1. Sasaran: Siswa SDN Sambongrejo 1 Target: 30 orang Indikator keberhasilan: 1. Siswa mampu menanam, mengetahui dan memanfaatkan khasiat tanaman TOGA. 2. Tanaman TOGA yang telah ditanam oleh siswa SDN Sambongrejo 1 hidup dan dimanfaatkan secara baik Penanggung jawab: Firdausy Asmi R, Ivana Amalia S Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Realisasi kegiatan: Terealisasi Waktu: 28 Juli 2016 Lokasi: SDN Sambongrejo 1 Hambatan: Jumlah bibit tanaman kurang sehingga terdapat beberapa siswa yang tidak berkesempatan untuk menanam TOGA pada polybag yang telah dibawa. Realisasi dana : 24.000.B. Penyuluhan Diare Tujuan Kegiatan: Meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan diri dan tentang penyakit diare itu sendiri. Rincian Kegiatan: Memberikan penyuluhan tentang penyakit diare mulai dari penyebab, akibat, cara pencegahan, dan pengobatan alami tanpa
29
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
adanya bahan kimia dengan metode presentasi kepada warga dengan umur diatas 50 tahun atau termasuk lansia. Kegiatan ini secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu dan bapak-bapak tentang pola hidup bersih dan sehat dengan dibantu adanya pemeragaan cara cuci tangan yang benar. Kegiatan ini memberikan dampak atau kesan yang positif bagi warga tersebut, karena telah memberikan pengetahuan agar dapat terhindar dari penyakit diare. Selain adanya penyuluhan ini, pada kesempatan itu kami turut membantu untuk cek kesehatan warga lansia tersebut dengan cek berat badan, cek tekanan darah, mengukur lingkar pinggang, dan pembagian obat. Sasaran: Warga Lansia Penanggung Jawab: Fina Khairani Islamiyah, Dwi Yulian F.S Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Realisasi kegiatan: Terealisasi Hari, Tanggal: Jumat, 22 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan : 08.00 – 12.00 WIB Tempat Pelaksanaan : Rumah warga Bentuk Kegiatan: Penyuluhan tentang diare mulai dari sebab, akibat, pencegahan dan pengobatan alami. Kendala: Tidak ada kendala, semua warga yang ikut dalam kegiatan ini dapat mendengarkan dan memperhatikan dengan baik hingga acara selesai. Realisasi dana : C. Bersih Desa Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan bersih desa diharapkan warga memahami pentingnya kegiatan tersebut, sadar terhadap kebersihan desa, dan meningkatkan sikap gotong royong sehingga kegiatan bersih desa tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sasaran : Semua masyarakat yang ada di desa Sambongrejo kecamatan Sumberejo Bojonegoro Target: 100 orang
30
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Indikator Keberhasilan: Meningkatkan gotong royong antar warga Sambongrejo, Warga membuang sampah pada tempatnya. Bentuk Kegiatan : Melibatkan karang taruna di desa Sambongrejo untuk mengkoordinir warga untuk membersihkan desa (membersihkan saluran air, mencabut rumput, menyapu dan lain-lain) Waktu : Minggu, 31 Juli 2016 Penanggung jawab : M. Taufiq Anggota: Semua tim KKN BBM54 desa Sambongrejo Realisasi Kegiatan: Tidak Terealisasi Realisasi dana: 3.4 PERENCANAAN BISNIS A. Mari Menabung Kreatif Sejak Dini Bentuk Kegiatan: Edukasi tentang menabung sejak dini serta membuat dan menghias celengan dari botol bekas Hari, Tanggal: Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu Pelaksanaan: 09.00 – 11.00 WIB Tempat Pelaksanaan: SDN Sambongrejo 2 Tujuan Kegiatan: Meningkatkan minat anak-anak dalam menabung dan berhemat sejak dini. Sasaran: Siswa-siswi sekolah dasar kelas 2,3,4 SDN Sambongrejo 2 Deskripsi Kegiatan: Meningkatkan minat menabung anak-anak sejak dini dengan membuat celengan yang terbuat dari botol bekas, dihias sesuai kreasi masing-masing anak sehingga memotivasi mereka untuk lebih gemar dalam menabung. Penanggung Jawab: Ivana Amalia S, Essy Rodherika, M Taufiq S Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Konsep Pelaksanaan: Program kerja Mari Menabung merupakan kegiatan membuat celengan dengan memanfaatkan botol bekas yang dihias agar terlihat menarik untuk siswa sekolah dasar negeri Sambongrejo 2. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu tanggal 23 Juli 2016 di
31
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
SD Negeri Sambongrejo 2 kelas 2,3,4. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa lebih mudah memahami manfaat dari menabung dan memotivasi siswa untuk lebih giat dalam menabung. Indikator Keberhasilan: 1.
Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 35 orang siswa SD Negeri Sambongrejo 2.
2.
Peserta
mampu
memahami
penjelasan
mengenai
pentingnya
menabung sejak dini, manfaat menabung sejak dini dan bagaimana cara membuat dan menghias celengan dari botol bekas. 3.
Peserta mampu membuat dan menghias celengan dengan kreatif.
Realisasi kegiatan: Terealisasi Realisasi dana: Rp. 25.600.B. Penyuluhan pertanian berkelanjutan Konsep: Penyuluhan Pertanian berkelanjutan yaitu pembuatan pupuk cair dari limbah organic hasil pertanian, pembuatan kompos dari kotoan ternak dan pemanfaatan kolam/tambak dengan metode hidroponik menuju pertanian berkelanjutan. Tujuan: 1. Memanfaatkan limbah organic hasil pertanian sebagai salah satu kearifan local desa Sambongrejo sebagai pupuk cari guna meningkatkan hasil pertanian dan kualitas hasil tanam. 2. Memanfaatkan kotoran ternak sebagai salah satu limbah peternakan yang ada di desa sambongrejo sebagai kompos guna meningkatkan hasil pertanian dan kualitas hasil tanam 3. Memanfaatkan kolam ikan/tambak sebagai salah satu tambahan pekerjaan warga desa sambongrejo sebagai metode tanam tanaman pertanian (sawi, selada, bayam, dll) bagi warga yang tidak mempunyai lahan luas Metode pelaksanaan: Penyuluhan dan diskusi bersama Sasaran:
32
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
1. kelompok
tani
desa
sambongrejo,
kecamatan
sumberrejo,
bojonegoro 2. warga yang mempunyai ternak di desa sambongrejo, kecamatan sumberrejo, bojonegoro 3. warga yang mempunyai kolam/tambak di desa sambongrejo, kecamatan sumberrejo, bojonegoro Target : 40 orang Indikator keberhasilan: 1. Semakin
banyak
masyarakat
yang
menggunakan
metode
pembuatan pupuk cair yang telah diajarkan dalam penyuluhan, sehingga kualitas hasil pertanian meningkat dengan menggunakan modal yang murah 2. Semakin banyak masyarakat yang membuat kompos sendiri dan diaplikasikan sebagai pupuk untuk pertanian yang ada di desa sambongrejo sehingga kualitas hasil pertanian meningkat dengan menggunakan modal yang murah 3. bagi warga yang mempunyai kolam ikan atau tambak akan mencoba membuat hidroponik di sekitar rumahnya untuk menanam hasil pertanian dalam skala kecil (sawi, lada, bayam dll) Penanggung jawab: Dwi Yulian Fahruddin Shah dan M Taufiq S Anggota: Semua tim KKN-BBM54 Sambongrejo Waktu: 27 Juli 2016 Realisasi kegiatan: Terealisasi Realisasi dana: Rp 60.000.3.5 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT A.
Lomba 17 Agustus
Konsep: Setelah 71 tahun kemerdekaan kita raih, sudah sepatutnya sebagai penerus perjuangan bangsa untuk memperingati, mengingat dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Tak perlu berperang secara fisik, banyak
33
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
hal yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan cita-cita pahlawan dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka dari penjajah baik itu dari luar maupun penjajah dari dalam berupa kemiskinan, kebodohan, masalah kesehatan, dan lingkungan. Salah satu hal yang ingin kami wujudkan dalam meneruskan citacita pahlawan tersebut adalah dengan mengajak masyarakat Desa Sambongrejo, Kec Sumberejo, Bojonegoro untuk sadar akan karakter bangsa, kesehatan, kepedulian pada lingkungan, dan kepedulian antar sesama. Harapan kami dengan adanya acara ini adalah masyarakat bisa semakin sadar pada hal-hal tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat Penanggungjawab: Mohammad Taufiq Shidqi Waktu Pelaksanaan : 5 Agustus 2016 Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Sambongrejo. Sasaran:
Siswa-siswi
SD/MI
Desa
Sambongrejo
Kec.Sumberejo
Kab.Bojonegoro Teknis: Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud menyemarakkan menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke 71 di Desa Sambongrejo, Kec Sumberejo, Bojonegoro dengan rincian perlombaan berupa : 1. Lomba Makan Kerupuk 2. Lomba Balap Karung 3. Lomba Kelereng 4. Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol 5. Lomba Estafet Balon 6. Lomba Sambung Kata
Tujuan: a. Menyemarakkan suasana menjelang hari kemerdekaan b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara siswasiswi SD/MI c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara siswa-siswi SD/MI d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
34
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
e. Mempererat tali silaturahim antar sesama warga Desa Sambongrejo, Kec Sumberejo, Bojonegoro Pelaksana: Tim KKN-BBM Sambongrejo Realisasi kegiatan: Terealisasi Biaya: Rp 876.300.3.6 PROGRAM KERJA TAMBAHAN A. Cek berat badan, Cek tekanan darah, dan lingkar pinggang. Konsep: Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu di dusun Belun, desa Sambongrejo. Penanggung Jawab: Fina Khairani I dan Dewa Ayu Lintang R Pelaksana: Tim kesehatan Posyandu dibantu oleh Tim KKN-BBM Sumberejo Waktu Pelaksanaan : 22 Juli 2016 Tempat Pelaksanaan : Kediaman kepala dusun Belun. Sasaran: Lansia di dusun Belun, desa Sambongrejo. Teknis: Memberikan pemeriksaan gratis berat badan, tekanan daran, dan lingkar pinggang pada masyararakat Desa Sambongrejo yang dilakukan oleh Tim kesehatan Posyandu dan tim KKN-BBM Sumberejo Tujuan: Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi beban ekonomi masyarakat. Realisasi Kegiatan: Terealisasi Biaya : B. Cuci Tangan Konsep: Mengajarkan kebiasaan cuci tangan yang sederhana namun sangat penting, terutama bagi anak-anak usia dini. Diharapkan dengan menanamkan kebiasaan ini dapat mengurangi penyakit menular pada anak-anak. Penanggung Jawab: Essy Rodherika, Dewa Ayu L.R, dan Firdausy A.R Anggota: Semua tim KKN BBM-54 Sambongrejo. Waktu Pelaksanaan : 2 dan 3 Agustus 2016
35
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan : SDN Sambongrejo 1, SDN Sambongrejo 2, dan MI Sambongrejo Sasaran : Siswa kelas 4, 5 dan 6 Teknis: a. Dilakukan di sekolah (SD dan MI) b. Penanggungjawab secara interaktif mengajarkan tujuh langkah cuci tangan dengan sabun sambil mempraktekkan di lapangan Tujuan: 1. Meningkatkan
kadar
kebersihan
dan
mencegah
terjadinya
penularan penyakit kepada para siswa sekolah dasar 2. Menanamkan
kebiasaan
untuk
sederhana baik sejak dini Realisasi Kegiatan: Terealisasi Biaya : Rp 4.000,00
36
menjaga
kesehatan
secara
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
BAB IV PEMBAHASAN 4.1
Bidang Kesehatan Pada bidang kesehatan ini kami telah melakukan semua kegiatan
program kerja di Desa Sambongrejo. Kegiatan tersebut adalah Elementary Dental Education (EDE), , Cuci Tangan, Penyuluhan Diare dan Cek Kesehatan (cek berat badan, cek lingkar pinggang dan cek tekanan darah). Elementary Dental Education (EDE) adalah kegiatan penyuluhan tentang pentingnya merawat kesehatan gigi pada anak-anak khususnya siswa SD/MI yaitu kelas 4, 5 dan 6. Penyuluhan ini bertujuan untuk melakukan perawatan gigi secara sederhana sesuai dengan aturan kesehatan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa-siswi dengan alat peraga yaitu flip chart. Kegiatan ini dilakukan dengan aplikasi secara langsung dengan kegiatan sikat gigi bersama di sekolah agar siswa-siswi SD/MI kelas 4, 5 dan 6 bisa menyerap materi yang telah diberikan. Kegiatan ini dilakukan di 3 sekolah yaitu SDN 1 dan 2 Sambongrejo dan MI Islamiyah Sambongrejo, antusias para siswa-siswi cukup bagus namun ada beberapa kendala dalam kegiatan ini yaitu dari ketiga sekolahan tersebut minimnya air bersih dalam melakukan praktik sikat gigi bersama sehingga diantisipasi dengan membawa air gallon isi ulang. Kegiatan ini cukup berhasil ditandai dengan siswa-siswi yang mempraktikan dengan benar bagaimana sikat gigi yang baik dan hal apa saja yang dilakukan untuk menjaga gigi agar tetap sehat.
37
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Memiliki wajah dan kulit yang indah adalah impian semua wanita Selama ini, produk pemutih wajah, penghilang jerwat dan noda hitam, pengurus tubuh, sampai produk kosmetik selalu laku keras di pasar. Sebagian besar wanita selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan wajah dan kulit yang indah. Selama ini masyarakat memandang produk kecantik secara positif. Produk kecantikan adalah solusi dari permasalahan kulit dan penyempurna kecantikan seorang wanita. Namun, produk kecantikan sebenarnya juga memilki sisi kelamnya. Banyak produk kecantikan di pasar yang mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit manusia iritasi. Bahkan, ada pula yang mengandung bahan yang jelas-jelas dapat merusak sel kulit dan organ tubuh seseorang. Produk kecantikan ini tentu perlu kita hindari. Sayangnya, produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hydroqaine telah memasuki pasar di berbagi daerah. Konsumen harus jeli terhadap fenomena ini. Menurut ketua kelompok tani Desa Sambongrejo, para petani wanita di desanya tidak terlalu mempedulikan mengenai latar belakang suatu produk kecantikan. Mereka hanya memakai apa yang ada. Melihat hal itu, kamipun berinisiatif untuk memberikan peyuluhan mengenai kosmetik yang berbahaya. Harapannya, para petani wanita ini dapat membedakan krim yang berbahaya dan tidak saat membeli produk kecantikan di pasar setempat.
38
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Kegiatan ini memberikan informasi baru terhadap para petani wanita Desa Sambongrejo mengenai produk kecantikan yang selama ini mereka gunakan. Mereka dapat mengenali krim kecantikan yang berbahaya dan mengetahui perawatan kulit alternatif yang lebih alami 4.2 Bidang Lingkungan Penyuluhan penyakit diare adalah kegiatan yang dilakukan dengan metode presentasi kepada warga lansia desa Sambongrejo dengan jumlah 25 orang. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan diri dan tentang penyakit diare itu sendiri. Materi yang diberikan mulai dari pengertian penyakit diare, sebab dan akibat, cara pencegahan dan cara pengobatan dengan bahan alami. Pada kegiatan penyuluhan ini warga juga di peragakan cara cuci tangan yang benar karena dengan kebiasaan cuci tangan yang benar dapat mengurangi insidensi dari penyakit diare ataupun penyakit lainnya. Penyuluhan penyakit diare dan cara cuci tangan yang benar dilatarbelakangi oleh pekerjaan warga yang mayoritas seorang petani, sehingga salah satu penyebab diare yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih sangat sering berdampak pada para petani. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Sambongrejo di sekitar rumah masyarakat baik itu tumbuh secara liar maupun yang sengaja dirawat oleh pemilik rumah. Ketersediaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tersebut tidak disertai dengan pengetahuan masyarakat
mengenai manfaat dan cara mengolah
39
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional. Mahasiswa KKN-BBM 54 diberikan bekal materi mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebelum diberangkatkan ke desa masing-masing. Pada saat melakukan survey di desa Sambongrejo diperoleh infirmasi bahwa banyk terdapat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sehingga mahasiswa KKN-BBM 54 Universitas Airlangga mencoba untuk memberikan penyuluhan terhadap masyarakat tentang tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Siswa SD dipilih sebagai target penyuluhan karena siswa SD akan lebih baik diberi pengetahuan tersebut sejak dini sehingga nantinya akan mampu untuk mengolah Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tersedia di lingkungan sekitarnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. SDN Sambongrejo 1 juga memberikan perhatian terhadap Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dimana mereka sudah pernah mengajak siswanya untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Penyuluhan yang diberikan berisi mengenai penjelasan macam-macam tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) beserta pemanfaatannya dan cara pengolahannya. Selain memberikan penyuluhan, mahasiswa KKN-BBM 54 juga menyiapkan beberapa macam tanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti jahe merah, kunir, daun insulin, dan temulawak. Tanaman tersebut disediakan masing-masing 5 buah tanaman dari setiap jenisnya dan kemudian siswa SDN Sambongrejo 1 menanamnya pada polybag yang telah dibawa. Siswa SDN Sambongrejo 1 telah berkomitmen untuk merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang telah ditanam secara baik agar dapat merasakan manfaatnya dikemudian hari.
40
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Hambatan yang dirasakan pada saat melakukan penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah keterbatasan penyediaan bibit tanaman oleh mahasiswa KKN-BBM 54 sehingga tidak semua siswa merasakan pengalaman menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hambatan tersebut disiasati dengan cara melakukan kegiatan menanam secara berkelompok pada 1 polybag sehingga siswa memiliki tanggungjawab pada tanaman tersebut. Hal yang perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan dari proker ini adalah melakukan follow-up pada siswa mengenai kondisi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yan telah ditanam meliputi apakah mereka masih secara rajin merawat dan kelangsungan hidup dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) itu sendiri. 4.3 Bidang Pendidikan Berangkat dari keterbatasan sarana dan prasarana sekolah mengenai teknologi membawa salah satu pengadaan penyuluhan ini. Keterbatasan sarana dan prasarana membuat murid-murid tidak mengetahui bahwa banyak manfaat dari internet da nada juga bahaya dari internet itu sendiri. Siswa-siswi yang tidak diperkenalkan tentang hal-hal tersebut hanya memanfaatkan internet untuk game online dan tidak mengetahui bahaya apa saja yang mengancam keselamatan mereka. Disamping itu pekerjaan orang tua yang sebagian besar adalah petani membuat anak-anak di desa tidak mendapat peringatan atas penggunaan internet yang berbahaya dan bagaimana cara menggunakan internet yang seharusnya dilakukan untuk usia anak-anak. Tidak terpungkiri juga peran dari lingkungan juga dapat me-
41
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
ningkatkan potensi dalam menjerumuskan anak-anak di desa dalam penggunaan internet yang salah, belum lagi sebagian dari siswa-siswi mengenal internet dari warnet yang tidak diawasi oleh orang tuanya dan tidak ada yang memberi pengertian yang pasti akan penggunaan internet itu sendiri. Dalam hal inilah mahasiswa KKN BBM 54 berusaha untuk menjadi fasilitator atau penghubung antar pihak orang tua, guru, dan sekolah dalam hal mengawasi perkembangan pengetahuan siswa tentang penggunaan internet yang benar dan sesuai dengan usia mereka serta bahaya apa saja yang ada di dalam menggunakan internet. Rangkaian tersebut dikemas dalam bentuk informasi yang berisi tentang bagaimana menggunakan internet yang baik dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya, termasuk di dalamnya pengertian dan dampak. Sasaran dari program ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Sambongrejo 2. Diharapkan dengan adanya program ini, siswa-siswi da[at memahami dan dapat menggunakan internet dengan sebagaimana mestinya agar tidak terjadi kejadian yang dapat membahayakan kehidupan mereka sekarang maupun masa depan mereka. Kegiatan ini menjadi informasi baru bagi siswa-siswi SDN Sambongrejo 2 tentang penggunaan internet dan bahaya yang ada di dalamnya. Siswasiswi juga menjadi tau tentang beberapa media sosial dan bagaimana menggunakan media sosial sebagai penambah informasi tidak lupa tentang bagaimana menyaring informasi yang mudah beredar di dunia maya serta pengetahuan tentang apa itu cyberbullying dan bagaimana cara untuk menghindari dari cyberbullying dan tidak masuk kedalamnya.
42
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pentingnya kegiatan yang menunjang kreatifitas siswa dalam berfikir dan memvisualisasikan kreatifitas tersbut kedalam sebuah gambar. Setelah mengadakan survey dan berkoordinasi dengan sekolah terkait ternyata dari pihak sekolah sangat menyutujui dan mendukung diadakanya lomba menggambar. Kegiatan dilaksanakan pada jam 08.30 sampai jam 11.00. Kelas yang diperlombakan adalah kelas 1,2, dan 3 karena baru saja selesai menempuh jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak yaitu belajar mewarnai. Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan daya kreatifitas dan pola pikir siswa SD. Penilaian pada hasil menggambar adalah berdasarkan kerapian, kebersihan, pemilihan warna, dan blocking kertas. Pemberian hadiah diberikan kepada satu siswa terbaik dikelas masing-masing. Hal tersebut dikarenakan kemampuan menggambar dan daya kreatifitas tiap tingkatan kelas dan juga sekolah yang berbeda. Setelah lomba menggambar selesai dilakukan ternyata hampir semua hasil gambar dari siswa SD kelas 1,2, dan 3 adalah sama dan hanya beberapa siswa yang hasil gambarnya berbeda. Hal tersebut dikarenakan daya kreatifitas dari para siswa yang kurang dilatih. Oleh karena itu diperlukan kegiatan sejenis yang dapat membangun daya kreatifitas siswa. Hambatan yang ada pada proker lomba menggambar ini adalah adanya siswa yang tidak membawa alat untuk mewarnai. Namun hal itu dapat disiasati dengan menyuruh siswa tersebut bergabung dengan teman lainya untuk saling meminjami.
43
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Melihat kurangnya rasa cinta tanah air dan kurangnya rasa percaya diri para siswa SD dan MI di Sambongrejo. Maka diadakan sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan kepercayaan diri berupa lomba membaca puisi. Membaca Puisi diberikan kepada para siswa kelas 4,5, dan 6 SD dan MI di desa Sambongrejo dengan tema kebangsaan dengan harapan para siswa semakin cinta terhadap tanah air. Kegiatan ini diawali dengan pemberian lembar puisi yang berisi 3 puisi setiap anak, sehingga para siswa dapat memilih puisi yang disukai sehingga mempermudah penghayatan oleh para siswa. Lomba dilaksanakan serempak di setiap SD/MI pada hari Kamis,4 Agustus 2016 jam 08.00 sampai selesai. Peserta diwajibkan untuk setiap kelas, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan untuk tampil dan mendapat hadiah. Dari seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6 diambil tiga besar yang kemudian dilanjutkan final untuk memperebutkan juara umum di balai desa bersama dengan lomba-lomba yang lain. Kriteria penilaian dalam lomba puisi yaitu penghayatan peserta dalam membaca puisi, kepercayaan diri para siswa untuk maju kedepan, intonasi atau tinggi rendahnya nada dalam membacakan suatu puisi, dan mimik wajah atau gerak tubuh saat membacakan puisi. Dari beberapa siswa/siswi yang telah tampil, hampir semua memiliki kepercayaan diri yang rendah. Sehingga meskipun pembacaan puisi bagus, tetapi suaranya sangat pelan dan tanpa penghayatan. Alangkah baiknya apabila kepercayaan diri para siswa lebih diasah, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang lebih berani dan maju. Hambatan dalam perlombaan yaitu waktu perlombaan yang bersamaan, sehingga juri dari setiap sekolah
44
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
berbeda. Padahal penilaian setiap orang berbeda, apabila waktunya berbeda maka dapat memilih juri yang sama pada setiap sekolah. Kegiatan bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja KKN-BBM 54 Desa Sambongrejo pada bidang pendidikan. Program kerja bimbingan belajar ini memiliki tujuan untuk menambah minat untuk belajar, mempermudah memahami materi yang diajarkan selama sekolah, memberikan wawasan dan pengetahuan yang bersifat akademis maupun non-akademis. Kegiatan bimbingan belajar ditujukan pada siswa SDN Sambongrejo 1 & 2 dan MI Sambongrejo kelas 1-6 dengan jadwal setiap hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu pukul 14.00-16.00. Bentuk kegiatan bimbingan belajar berupa ssiwa berkumpul setiap jenjang kelas kemudian mendapat bimbingan dari mahasiswa KKN-BBM 54. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari siswa-siswa SDN Sambongrejo 1 & 2 dan MI Sambongrejo terlihat dari antusiasme siswa yang datang dan semangat untuk belajar. Seperti yang telah disebutkan di atas, kegiatan bimbingan belajar tidak hanya berfokus pada bidang akademis akan tetapi non-akademis yaitu nonton film bersama. Hambatan yang dialami pada kegiatan bimbingan belajar yaitu suasana yang kurang kondusif karena jumlah siswa peminat bimbingan belajar banyak, siswa bimbingan belajar tidak membawa materi yang akan dipelajari hari itu sehingga tidak tahu apa materi yang akan dipelajari dan yang terakhir adalah ketidaksesuaian jumlah siswa bimbingan belajar dengan
45
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
mahasiswa KKN-BBM 54 Desa Sambongrejo sehingga kurang mampu untuk mengontrol kegiatan tersebut. Hambatan yang dirasakan di atas bukan menjadi sesuatu penghalang keberlangsungan program kerja bimbingan belajar karena kami mampu untuk menyiasati hal tersebut dan adanya semangat dari siswa bimbingan belajar untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kegiatan bimbingan belajar berlangsung lancar sampai akhir. 4.4 Bidang Perencanaan Bisnis Kegiatan Mari Menabung dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pertamatama para siswa diputarkan video edukasi tentang menabung dan diberikan penjelasan mengenai apa itu menabung, pentingnya menabung sejak dini, manfaat gemar menabung sejak dini. Kemudian siswa diberikan penjelasan bagaimana sistematika dalam membuat dan menghias celengan tersebut dan memperlihatkan contoh celengan yang sudah dibuat. Siswa dibantu membuat bentuk celengannya lalu celengan tersebut dihias sesuai kreatif siswa tersebut. Setiap siswa membawa botol bekas, lem, pattern bagianbagian yang harus digunting dan ditempel, penggaris dan pensil warna untuk membuat celengan dari botol bekas yang telah disediakan. Dan setiap siswa diberi kertas lipat untuk menghias celengannya. Pada kegiatan ini, dipilih 3 siswa dengan hasil celengan terbaik. Kriteria penilaian dilihat dari tingkat kerapian dan kreatifitas dalam menghias celengan. Tiga siswa terbaik tersebut diberi penghargaan berupa hadiah.
46
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, terdapat sedikit hambatan yaitu kurangnya penjagaan dimana ada beberapa siswa yang saling mengganggu dan ada 1 anak yang tidak membawa peralatannya. Hal tersebut dikarenakan para siswa yang sangat aktif sehingga membuat kami sedikit kewalahan. Ketiga jenis pelatihan dan penyuluhan tersebut dilakukan bersama dalam satu waktu karena terbatasnya waktu yang dimiliki oleh warga desa sambongrejo yang mata pencahariannya sebagai petani. Latarbelakang dari adanya program kerja bidang pertnian adalah: 1.
Mayoritas warga desa sambongrejo bermata pencaharian sebagai petani
2.
Mahalnya pupuk dan obat pemberantas hama yang harus dibeli
3.
Kurangnya optimalisasi limbah hasil pertanian sebagai bahan yang bisa dimanfaatkan
4.
adanya limbah dari peternakan yang hanya ditumpuk dan dibuang diperbatasan desa tanpa dimanfaatkan menjadi hasil olahan yang bermanfaat
5.
adanya warga yang mempunyai tambak ikan lele tetapi belum dimanfaatkan sebagai penunjang pertanaian dengan metode hidroponik
berdasarkan latar belakang tersebut maka team KKN-BBM 54 UNAIR desa sambongrejo, kecamatan sumberrejo, bojonegoro mengadakan program kerja di bidang pertanian yang meliputi tiga penyulihan yaitu pembu-
47
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
atan pupuk cair dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian, pembuatan kompos dengan memanfaatan kotoran ternak dan memanfaatkan lahan umah, dan memanfaatkan kolam ikan atau tambak sebagai salah satu metode tanam dengan metode hidroponik menuju pertanian berkelanjutan. Tujuan umum dari ketiga kegiatan tersebut adalah untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan salah satu kearifan local warga desa sumbengrejo untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas pertanian. Target warga yang mengahdiri kegiatan tersebut adalah sejumblah 30 orang tetapi realisasinya hanya ekitar 25 orang karena semua warga tani yang datang telah dikoordinir oleh ketua tani di desa sambongrejo dan juga selain itu petani yang lain rumahnya terlalu jauh dari tempat yang telah disediakan. Meskipun yang datang tidak sesuai target tetapi proses penyuluhan berjalan dengan lancer dan mendapat antusiasme dari warga yang hadir, hal ini dibuktikan dengan adanya sesi diskusi bersama setelah penyuluhan berlangsung. Hambatan yang diraskan adalah adanya nama-nama ilmiah dari bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk cair dan kompos (misalnya BOISCA, prebiotic dll) untuk meningkatkan kualitas pupuk yang akan dihasilkan yang tidak dipahami dan dimengerti oleh warga sekitar. Permasalahan yang dialami oleh warga desa sambongrejo sebagai petani: 1. susahnya akses marketing hasil pertanian 2. upah yang tidak sesuai degan hasil kerja keras mereka 3. kurangnya perhatian pemerintah terhadap warga petani
48
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
4. adanya tekanan dari pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian tetapi tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang disediakan 5. mahalnya pupuk dan obat pembasni serangga untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi tidak didukung oleh pendapatan yang mereka dapatkan. Hal yang perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan dari proker ini adalah melakukan follow-up pada warga petani mengenai pembuatan pupuk cair, kompos, dan pengoptimalisasian kolam atau tambak yang mereka punya menuju pertanian berkelanjutan dan untuk menekan biaya produksi yang diperlukan 4.5 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Setelah 72 tahun kemerdekaan kita raih, sudah sepatutnya sebagai penerus perjuangan bangsa untuk memperingati, mengingat dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Tak perlu berperang secara fisik, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan cita-cita pahlawan dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka dari penjajah baik itu dari luar maupun penjajah dari dalam berupa kemiskinan, kebodohan, masalah kesehatan, dan lingkungan. Kami memaknai dengan melakukan Kegiatan perayaan dan Lomba dalam rangka HUT RI ke 72 dilaksanakan di Balai Desa Sambongrejo. Lomba yang diadakan adalah Lomba Makan Kerupuk, Lomba Balap Karung, Lomba Kelereng, Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol, Lomba Estafet Balon, Lomba Sambung Kata. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah keakraban dan semangat kerjasama antar warga desa,
49
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
memberikan hiburan bagi warga desa, memeriahkan desa dalam rangka 17 ,serta membantu warga desa memaknai kebahagiaan kemerdekaan. Bahan dan alat lomba disiapkan oleh mahasiswa sendiri, dan hadiah lomba disiapkan oleh mahasiswa. 4.6 Program Kerja Tambahan Cuci tangan bersama adalah kegiatan praktek 7 langkah cuci tangan yang benar, kegiatan ini juga dilaksanakan pada siswa-siswi SD/MI yang ada di desa sambongrejo. Hal ini dilakukan untuk mengajarkan kebiasaan sederhana namun sangat penting, terutama bagi anak-anak usia dini. Diharapkan dengan menanamkan kebiasaan cuci tangan ini dapat mengurangi insidensi penyakit menular pada anak-anak. Kegiatan ini dilatar belakangi karena banyak anak-anak yang mencuci tangan setelah bermain hanya menggunakan air saja, tetapi dalam kegiatan ini siswa-siswi SD/MI diajarkan bagaimana mencuci tangan yang benar yaitu dengan sabun agar kuman-kuman yang menempel ditangan hilang sehingga tidak menyebabkan penyakit. Kegiatan ini juga dilakukan praktik cuci tangan secara langsung. Adapun kendala dari kegiatan ini adalah ada beberapa ssiswa-siswi yang sulit diatur. Evaluasi keberhasilan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi mengetahui dan bisa mempraktikan secara langsung bagaimana cuci tangan yang baik dan benar. Pada akhir kegiatan, kami membantu dalam cek kesehatan bagi warga lansia dengan melakukan pengecekan berat badan, cek lingkar pinggang dan cek tekanan darah kepada masyarakat lansia desa sambongrejo. Hal ini
50
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi beban ekonomi masyarakat. Cek kesehatan dilakukan kepada 25 orang lansia didesa sambongrejo. Setelah cek kesehatan para warga diberikan obat gratis berdasarkan keluhan kesehatan yang mereka keluhkan. Kebanyakan keluhan tersebut adalah diare, pusing, mag, dan linu. Kendala dari kegiatan ini adalah antrian terlalu panjang dan prosesnya cepat sehingga petugas sedikit kebingungan.
51
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
BAB V PENUTUP Program yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik oleh peserta KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga selama pelaksanaan KKN yang dimulai tanggal 19 Juli 2016 sampai dengan 13 Agustus 2016. Meskipun terdapat beberapa hambatan atau kendala yang harus dihadapi dalam pelaksanaan program-program yang telah dirancang, tetapi hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik dan semua dapat berjalan dengan dukungan pihak-pihak yang terkait. Kegiatan KKN-BBM dilaksanakan dengan melibatkan warga Desa Sambongrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dari berbagai kalangan berdasarkan keberagaman status sosial ekonomi mereka. Dalam pelaksanaan KKN BBM ini terdapat 5 bidang garapan yang telah direalisasikan, meliputi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, perencanaan bisnis, dan Pendidikan. Dari program-program yang telah direalisasikan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal berikut: 1. Pihak Desa dan Kecamatan sangat mendukung program-program yang ditawarkan kepada masyarakat. Ini dapat dibuktikan dengan kemudahan yang diperoleh dalam pengurusan perijinan maupun bantuan sarana dan prasarana pendukung program-program yang kami ajukan selama melaksanakan KKN-BBM ke-54 ini. 2. Mahasiswa peserta KKN-BBM mendapatkan pengalaman untuk mengabdikan diri secara langsung kepada masyarakat dan
52
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA Desa Sambongrejo, Kec. Sumberejo – Kabupaten Bojonegoro 18 Juli-13 Agustus 2016
mempraktekkan ilmu dan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di Universitas Airlangga. Respons masyarakat terhadap program kerja KKN-BBM pada kesempatan ini sangat baik, sehingga program-program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
53