KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA
ARTIKEL ILMIAH
NURFADILLAH NPM 10080039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA Oleh
Nurfadillah1, Muhardis2, Upit Yulianti DN3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2)
3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT The background of the problem is come from some problem that cause the student have low reading ability. First, problem is the student do not interest in learning reading. Second, the student do not have motivation in learning reading. Third, materil of reading that teacher give monoton, the teacher only give the material in LKS. Fourth, the teacher do not use technique in learning reading. Fifth, the student do not get task in reading comprehension. Purpose of this research is to desribe student reading ability in reading comprehension by using fill in group cloze in VIII class at SMPN 2 Kecamatan Guguak. Methode of this researchc is descriptive methode. Based on research finding the reader will know reading comprehension of the student by using fill in the group cloze the student in VIII class at SMPN 2 Kecamatan Guguak is a good, qualification with average M = 81 it is 76 – 86%. Key Word: Reading comprehension and Group cloze
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA Oleh
Nurfadillah1, Muhardis2, Upit Yulianti DN3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan membaca siswa adalah sebagai berikut. Pertama, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran membaca. Kedua, kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran membaca. Ketiga, bahan bacaan yang diberikan guru kepada siswa masih terbatas pada LKS saja. Keempat, kurangnya penggunaan teknik dalam pembelajaran membaca, sehingga siswa kurang memahami isi bacaan yang bacanya. Kelima, siswa kurang mendapatkan latihan dalam membaca pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata hitung M = 81,04 berkisar antara 76-85%.
Kata Kunci: Membaca Pemahaman dan Teknik Isian Rumpang
PENDAHULUAN Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa. Dengan membaca, seseorang akan mendapatkan informasi yang mencakup tentang isi bacaan dan memahami makna dari apa yang dibacanya. Dari segi pembelajaran, aktivitas dan tugas membaca merupakan hal yang harus dikuasai oleh peserta didik. Membaca dapat membantu peserta didik dalam memahami semua mata pelajaran yang mereka hadapi karena sudah merupakan keharusan bagi peserta didik untuk membaca buku pelajaran. Dalam kegiatan membaca kebayakan siswa kurang berminat dan sulit untuk memahami makna serta isi dari bacaan yang dibacanya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) siswa kelas VIII SMPN 2 Kecamatan Guguak. Dalam penelitian ini peneliti akan memberikan tes isian berupa tulisan nonfiksi yang kata-katanya dirumpangkan. Dengan dilaksanakannya penelitian ini kita bisa melihat kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) siswa kelas VIII SMPN 2 Kecamatan Guguak. Agustina (2008:15) mengemukakan bahwa membaca pemahaman adalah membaca yang dilakukan tanpa mengeluarkan bunyi atau suara. Munaf (2008:35) mengemukakan bahwa isian rumpang adalah salah satu teknik membaca pemahaman yang dititikberatkan kepada pemahaman siswa terhadap kosakata atau pilihan kata yang tepat untuk sebuah bacaan. Munaf (2008:36) mengemukakan bahwa cara pembuatan latihan isian rumpang (group cloze) adalah sebagai berikut (1) satu paragraf awal atau beberapa kalimat permulaan dibiarkan utuh (tidak ada kata-kata yang dihilangkan). Tujuannya adalah untuk memberi arah wacana dan gaya penulisannya (2) sesudah itu, kata-kata dihilangkan secara beraturan. Misalnya, setiap kata yang ke-5, 6, 7, dan seterusnya sampai kata-kata ke-12, tergantung pada tingkat kesukaran wacana yang dipilih dan tergantung kemampuan siswa (3) kadang-kadang cara yang beraturan itu dapat dilanggar, sehingga kata-kata yang dikosongkan dapat menghangatkan situasi diskusi, atau untuk tujuan tertentu. Proses pelaksanaan pelaksanaan teknik isian rumpang (group cloze) dijelaskan oleh Agustina (2008:57), adalah sebagai berikut (1) kepada siswa dibagikan sebuah teks bacaan yang masih utuh, atau yang belum dikosongkan atau belum dihilangkan kata-katanya (2) siswa ditugaskan membaca teks tersebut dengan pemahaman yang baik dalam waktu yang telah ditentukan (3) setelah itu, teks dikumpulkan kembali (4) guru membagikan teks bacaan itu kembali, tetapi telah dihilangkan atau dikosongkan (dirumpangkan) beberapa bagin kata-katanya (5) siswa membaca teks tersebut sambil mengisi kata-kata yang telah dikosongkan tadi (6) setelah selesai latihan, guru bersama siswa mendiskusikan hasil latihan dan mengevaluasinya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah peneiltian kuantitatif dengan motode deskriptif. Menurut Arikunto (2010:27), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dituntut banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta pengambilan dari hasilnya. Menurut Moleong (2004:11), metode deskriptif adalah metode pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2014 bertempat di SMPN 2 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota. Data dalam penelitian ini adalah hasil kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) siswa kelas VIII SMPN 2 Kecamatan Guguak. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota yang terdaftar pada tahun ajaran 20132014. Jumlah siswa kelas VIII pada tahun pelajaran tersebut adalah 145 siswa yang tersebar dalam 6 kelas. Pada penelitian ini diambil 25% dari 145 siswa sebagai sampel yaitu 36 siswa. Prosedur dalam penelitian ini adalah (1) memberikan pengarahan mengenai pelaksanaan tes isian rumpang (2) siswa dibagikan sebuah artikel yang masih utuh atau yang belum dikosongkan atau belum dihilangkan kata-katanya (3) siswa ditugaskan membaca artikel tersebut dengan pemahaman yang baik dalam waktu 15 menit (4) setelah itu, artikel dikumpulkan kembali (5) guru membagikan artikel itu kembali, tetapi telah dihilangkan atau dikosongkan (dirumpangkan) beberapa bagian kata-katanya (6) siswa membaca artikel tersebut dan mengisi kata-kata yang telah dikosongkan tadi dalam waktu 30 menit (7) setelah selesai siswa mengumpulkan lembar jawabannya. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah tes isian. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam membaca pemahaman sebuah tulisan nonfiksi dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze). Data yang telah terkumpul dianalisis melalui tahap-tahap berikut. Pertama, memberikan skor atau nilai, skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah. Kedua, mengolah skor menjadi nilai. Untuk mengubah skor menjadi nilai digunakan rumus persentase. Ketiga, mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) berdasarkan rata-rata hitung. Keempat, mengelompokkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) berdasarkan skala 10. Kelima, membuat histogram kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang (group cloze) siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak. Keenam, menyimpulkan hasil penelitian kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak.
Persentase
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil mengenai kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak terdiri dari enam belas kategori yaitu Pertama, siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 2 orang dengan kualifikasi sempurna (S). Kedua, siswa yang mendapat nilai 97,5 berjumlah 3 orang berada pada kualifiasi sempurna (S). Ketiga, siswa yang mendapat nilai 95 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi baik sekali (BS). keempat, siswa yang mendapat nilai 90 berjumlah 3 orang berada pada kualifikasi baik sekali (BS). Kelima, siswa yang mendapat nilai 87,5 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi baik sekali (BS). Keenam, siswa yang mendapat nilai 85 berjumlah 3 orang berada pada kualifikasi baik (B). Ketujuh, siswa yang mendapat nilai 82,5 berjumlah 6 orang berada pada kualifikasi baik (B). Kedelapan, siswa yang mendapat nilai 80 berjumlah 3 orang berada pada kualifikasi baik (B). Sembilan, siswa yang mendapat nilai 77,5 berjumlah 2 orang berada pada kualifikasi baik (B). Sepuluh, siswa yang mendapat nilai 75 berjumlah 4 orang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Sebelas, siswa yang mendapat nilai 72,5 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Dua belas, siswa yang mendapat nilai 70 berjumlah 2 orang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Tiga belas, siswa yang mendapat nilai 67,5 berjumlah 2 orang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Empat belas, siswa yang mendapat nilai 62,5 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi cukup (C). Lima belas, siswa yang mendapat nilai 60 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi cukup (C). Enam belas, siswa yang mendapat nilai 57,5 berjumlah 1 orang berada pada kualifikasi cukup (C). Secara garis besar dapat dilihat pada histogram di bawah ini. Histogram 1. Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Teknik Isian Rumpang (Group Cloze) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak
45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
39% 25% 14%
14%
BS
S
8%
C
LdC
B
Kualifikasi
Keterangan: C: Cukup LdC: Lebih dari Cukup B: Baik BS: Baik Sekali S: Sempurna
KESIMPULAN DAN SARAN Kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan teknik isian rumpang berada pada tingkat pembaca baik, hal ini terlihat pada analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang tergolong pada kualifikasi sempurna sebanyak 5 orang (14%). Kedua, siswa yang tergolong pada kualifikasi baik sekali sebanyak 5 orang (14%). Ketiga, siswa yang tergolong pada kualifikasi baik sebanyak 14 orang (39%). Keempat, siswa yang tergolong pada kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 9 orang (25%). Kelima, siswa yang tergolong kualifikasi cukup sebanyak 3 orang (8%). Secara umum, berdasarkan rata-rata hitung (M) tingkat kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang siswa kelas VIII SMPN 2 Kecamatan Guguak adalah Baik M = (81), karena berkisar antara 76 – 85%. Saran yang dapat dikemukakan sesuai dengan pendeskripsian, penganalisisan, pembahasan, dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kepada siswa SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak untuk lebih meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya membaca pemahaman dengan menggunakan teknik isian rumpang. Kedua, kepada guru bahasa SMP Negeri 2 Kecamatan Guguak diharapkan dapat menerapkan teknik isian rumpang untuk dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa khususnya pada materi membaca pemahaman. KEPUSTAKAAN Agustina. 2008. “Pembelajaran Keterampilan Membaca”.Bahan Ajar. Padang: FPBS IKIP. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi 2006. Jakarta: Rineka Cipta. Moleong, J. Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Munaf, Yarni. 2008. “Rangkuman Pengajaran Keterampilan Membaca”. Bahan Ajar. Padang: FPBS UNP.