LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
I. SEKRETARIAT BADAN 1 Pengembangan Jejaring Internal Depot Arsip Badan Litbang Pertanian 2 Pembinaan Program dan Representatif Pimpinan 3 Penyusunan Program dan Anggaran Badan Litbang Pertanian 4 Penyusunan Standar Biaya Khusus Badan Litbang Pertanian 5 Penguatan Manajemen, Kapasitas Kelembagaan, dan Pemberdayaan Petani melalui Program P4MI 6 Survei Dampak Program P4MI 7 Kajian Adopsi Dampak Teknologi Pertanian Lahan Marginal 8 Penyempurnaan Sistem Informasi Pasar dan Farming Website 9 Pengembangan Informasi Teknologi Tepat Guna 10 Pengembangan dan Updating Website dan Pangkalan Data P4MI 11 Perencanaan dan Pengembangan SDM Badan Litang Pertanian 12 Peningkatan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Litbang Pertanian 13 Peningkatan dan Pendayagunaan Jabatan Fungsional 14 Pengembangan Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran Litbang Pertanian 15 Pengelolaan Kegiatan Komunikasi dan Pelayanan Publik (Humas) 16 Penyusunan Renstra Badan Litbang Pertanian 17 Sinkronisasi dan Konsolidasi Manajemen Litbang Pertanian 18 Sosialisasi Kebijakan Litbang Pertanian 19 Penyusunan Arah Kebijakan Litbang Pertanian 20 Manajemen Kerja sama Penelitian 21 Pengelolaan Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi 22 Pertukaran Ilmiah (Scientific Exchange) 23 Kerja sama Kemitraan dengan Perguruan Tinggi 24 Kerja sama Kemitraan dengan LSM, Swasta, Unit Kerja Pemerintah 25 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Litbang Pertanian 26 Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Badan Litbang Pertanian 27 Implementasi SAP Tingkat UAPPAE-I (Unit Akuntasi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I) 28 Penatausahaan, Pembukuan, Verifikasi dan Pelaksanaan Anggaran 29 Implementasi SAP di SAKPA/PB Litbang Deptan Kantor Pusat 30 Penataan Organisasi dan Ketatalaksanaan Badan Litbang Pertanian 31 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara Unit Badan Litbang Pertanian 32 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2009 33 Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen Badan Litbang Pertanian 34 Pengembangan Sistem Layanan Ketatausahaan Badan Litbang Pertanian 35 Analisis Pengembangan Kebijakan Kelembagaan
137
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN 1 Pengelolaan SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana BPATP 2 Promosi dan Komersialisasi Inovasi Hasil Litbang Pertanian Bernilai HKI kepada Dunia Usaha 3 Analisis Potensi Invensi Teknologi Hasil Litbang dan Implementasinya terhadap Peningkatan Jumlah Perlindungan HKI II. PUSAT PENELITIAN dan PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN 1 Penyusunan Perangkat Lunak (software) Sistem Pakar Tan Pangan untuk perakitan paket teknologi spesifik lokasi (prescription farming) 2 Analisis Kebijakan Teknis Produksi Tanaman Pangan untuk Mencapai Ketahanan Pangan (antisipatif ) 3 Indikator Keberlanjutan Sistem Intensifikasi IP Padi 300 dan kajian peluang penerapan IP Padi 400 1. BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PAdi 1 Konservasi 2.500 Asesi dan Karakterisasi (>200 asesi) Plasma Nutfah untuk Sifat Kegenjahan, Toleran Kekeringan, dan Toleran Suhu Rendah (<21°C) 2 Pembentukan Varietas Padi Sawah untuk Ketahanan terhadap WBC, HDB, RTV dan Mutu SNI Produktivitas Tinggi (>8ton/ha) dan Berumur Sangat Genjah (95-105 hari) 3 Perakitan Padi Hibrida Tahan WBC, HDB, dan Tungro dengan Potensi Hasil Tinggi (>30% dari Ciherang) Berumur Genjah (105-124 hari) 4 Perakitan Varietas Padi Tipe Baru Produksi Tinggi (15%) dari Fatmawati, Umur Genjah (105-124 hari), Tahan terhadap Hama dan Penyakit Utama dan Beras Bermutu Baik (SNI) 5 Pembentukan Varietas Padi Gogo Aromatik Tahan Ras Blas Dominan, Toleran Kejenuhan Al (Aldd 40%), dan Berdaya Hasil Tinggi (>8 ton/ha) 6 Pembentukan Varietas Padi Sawah Tadah Hujan Sangat Genjah (90-104 hari) Toleran Kekeringan dan Dataran Tinggi Berumur Genjah (105-124 hari) Toleran Suhu Rendah(<21°C) Tahan Blas, dan Berdaya Hasil Tinggi (>8 ton/ha) 7 Perakitan Teknologi Produksi Padi Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut Toleran Rendaman (>15 hari) Hemat Pupuk dengan Produktivitas >7 ton/ha 8 Percepatan Pelepasan VUB Padi Sawah dan Sawah Tadah Hujan Berumur sangat Genjah (90-104 hari), Sawah Dataran Tinggi Berumur Genjah (105-124 hari), dan Padi Gogo Tahan Blas Berumur Genjah (105-124 hari) Berdaya Hasil Tinggi (>6 ton/ha) melalui Konsorsium Padi Nasional 9 Penyediaan Benih Penjenis 50 Varietas Unggul Padi (>12 t), Benih Dasar 20 Varietas (>30 ton) dan Penelusuran Perbanyakan Benih Sumber 10 Peningkatan Efektivitas Pengendalian Hama dan Penyakit Padi Ramah Lingkungan untuk Menekan Kehilangan Hasil dibawah 10% Mendukung IP Padi 400
138
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
11 Efisiensi Penggunaan Air dan Pupuk >20% melalui Teknologi Hemat Air dan Pemupukan pada Budidaya Padi Sawah Mendukung IP Padi 400 12 Peningkatan Produktivitas Lahan melalui Perbaikan Teknologi Hemat Pupuk pada IP 300 dan IP 400 13 Karakterisasi Komponen Flavor, Nilai Gizi, Nilai Cerna, dan Indeks Glikemik Mendukung Pembentukan Varietas Aromatik dan Non Aromatik 14 Pemetaan Adopsi VUB dan PTT Mendukung P2BN 15 diseminasi Inovasi Padi Mendukung Kemandirian Pangan dan Peluang Ekspor Beras 2. BALAI PENELITIAN TANAMAN KACANG-KACANGAN DAN UMBI-UMBIAN 1 Perakitan Varietas Kedelai Adaptif Lahan Sawah (Tahan Pengisap Polong, Tahan SMV, dan Toleran Kekeringan), Lahan Kering Masam (PH 4,5-5,5; Aldd 30%, Toleran Naungan), Lahan Pasang Surut (Tipe B dan C) dengan Produktivitas Tinggi ( > 3,0 t/ha) 2 Percepatan Pelepasan Calon Varietas Kedelai Biji Besar, Adaptif Lahan Kering Masam, Toleran Naungan, Umur Genjah (73 hari), Tahan Hama Aphis melalui Konsorsium Kedelai, dan Teknologi Pengembangannya 3 Perakitan Varietas Unggul Ubikayu Sesuai Bioetanol dan Pangan Produktivitas Tinggi (>60 T/Ha) dan Ubijalar untuk Pangan Fungsional Produktivitas Tinggi (>40 T/Ha) 4 Perakitan Varietas Unggul Kacang Tanah Tahan Penyakit Daun Produktivitas Tinggi (>3,5 T/Ha) dan Kacang Hijau Tahan Penyakit Embun Tepung & Bercak Daun Produktivitas Tinggi (>2 T/Ha) untuk Lahan Sawah dan Lahan Kering 5 Peningkatan Produksi Benih Sumber Tanaman Kacang - Kacangan ( 23 Varietas; 7,4 Ton), Ubi Kayu ( 4 Varietas; 250.000 Stek) dan Ubi Jalar (8 Varietas; 230 Kg) serta Penelusuran Alur Benih Sumber 6 Konservasi, Karakterisasi, Evaluasi dan Pengembangan Data Base Plasma Nutfah Kacang-Kacangan dan Umbi - Umbian untuk Perakitan Varietas Umur Genjah, Toleran Naungan, Kekeringan, dan Tahan Hama (Pengisap Polong), dan Penyakit (Virus SMV). 7 diseminasi Inovasi Teknologi Unggul Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Melalui Visitor Plot, Open House, Ekspose, Komunikasi, Media Cetak dan Elektronik 8 Skrining Ketahanan Mendukung Perakitan Varietas Kedelai Tahan Hama Penyakit dan Perbaikan Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu (PHPT) Tanaman Kedelai untuk Menekan Kehilangan Hasil <10% 9 Perbaikan Komponen Teknologi PTT Kedelai Mendukung Peningkatan Produktivitas Varietas Kedelai Adaptif Lahan Kering Masam Mencapai Produktivitas > 2,5 T/Ha 10 Pengelolaan Hara N, P, K Spesifik Lokasi Tanaman Kedelai di Lahan Sawah IP 400 untuk Mencapai Produktivitas Kedelai >3 T/Ha 11 Perbaikan Teknologi Produksi Ubikayu dan Ubijalar Mendukung Peningkatan Produktivitas Varietas Unggul Ubikayu (>60 T/Ha) dan Ubijalar (>40 T/Ha) 12 Perbaikan Teknologi Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Mendukung
139
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Peningkatan Produktivitas Varietas Unggul Kacang Tanah (>3,5 T/Ha) dan Kacang Hijau (>2,0 T/Ha) 13 Uji Kinerja Model Mekanisasi untuk Perbaikan Pascapanen Kedelai dengan Sumber Energi Batubara dan Bahan Baku Lokal pada Tingkat Penangkar Benih Kedelai dengan Biaya 20% Lebih Murah 14 Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Kedelai pada Berbagai Ekosistem Mendukung Peningkatan Produktivitas (>3,0 T/Ha) pada Areal SL-PTT Kedelai 15 Formulasi Pupuk Hayati Efektif Meningkatkan 15% Produktivitas dan Menghemat Pupuk Kimia 50% pada Kacang-Kacangan di Lahan Kering Masam 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA 1 Perakitan Varietas Unggul Jagung Hibrida Umur Ultra Genjah (<70 hari) Produktivitas Tinggi (>10 t/ha) dan Tahan Penyakit Bulai. 2 Perakitan Varietas Unggul Jagung Hibrida Umur Genjah (<80 hari) Produktivitas Tinggi (>12 t/ha) dan Komposit Produktivitas Tinggi (> 9 t/ha) Toleran Kekeringan dan Kemasaman 3 Perakitan Varietas Jagung dengan Keunggulan Khusus: Jagung QPM (Lysin Tinggi) (>9 t/ha), Jagung Pulut (glutin tinggi) (>5 t/ha), Jagung Provit-A (Beta Karotin Tinggi) (>9 t/ha), dan Jagung Biomas ( > 2kg/Tanaman) 4 Perakitan Varietas Sorgum Manis untuk Bioethanol dan Perakitan Gandum Tropis (Adaptif Ketinggian Tempat < 600 m dpl) 5 Koleksi, Rejuvinasi, Karakterisasi (Sidik Jari DNA), dan Evaluasi Plasmanutfah Serealia Mendukung Perakitan Jagung Hibrida Umur Genjah (<80hari), Sorgum Manis (Sesuai Bioetanol), Gandum Tropis Adaptif Ketinggian Tempat < 400 m dpl, dan Juawut 6 Peningkatan Produksi Benih Sumber Jagung (7 ton dari 11 Varietas Jagung) dan VUB Serealia Lainnya dengan Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2000 7 Perbaikan Model Perbanyakan Benih Jagung Berkualitas (Kemurnian Genetik Tinggi dan Daya Kecambah >90%) 8 Penyebarluasan dan Penerapan Teknologi Inovatif Produksi Serealia (Visitor Plot Open House, Ekspose, Komunikasi, Media Cetak dan Elektronik) 9 Skrining Ketahanan Hama Penyakit Utama dan Peningkatan Efektivitas Pengendalian Hama dan Penyakit Jagung Secara Terpadu 10 Teknologi Produksi Jagung dengan Pendekatan PTT untuk Mendukung Peningkatan Produktivitas Varietas Unggul jagung hibrida (>12 t/ha) dan Komposit (>9 t/ha) pada Lahan Sawah Tadah Hujan 11 Peningkatan Efisiensi Pemupukan Sistem Usahatani Padi dan Jagung pada Sawah Irigasi Mendukung Pengembangan IP 400
140
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
12 Perakitan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi Jagung Mendukung Peningkatan Produktivitas Varietas Unggul Jagung Hibrida (>12 t/ha) dan Komposit (>9 t/ha) 13 Rekayasa Model Mekanisasi untuk Perbaikan Pascapanen Jagung Mendukung Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada SL-PTT di Wilayah Program Peningkatan Produksi Jagung Nasional 14 Teknologi Pascapanen untuk Perbaikan Mutu Benih Sumber Jagung (Daya Tumbuh >95%, Kadar Air 10%) Mendukung Pelepasan Varietas Unggul Baru 15 Akselerasi Penerapan Inovasi Teknologi Jagung melalui SL-PTT di Wilayah Program Peningkatan Produksi Jagung Nasional dan Primatani 4. LOKA PENELITIAN PENYAKIT TUNGRO 1 diseminasi Teknologi Pengendalian Penyakit Tungro (Visitor Plot, Open House, Ekspose, Komunikasi, Media Cetak dan Elektronik) 2 Skrining Ketahanan Galur Tahan Tungro dan Peningkatan Efektivitas Pengendalian Penyakit Tungro (Kehilangan Hasil <10%) dengan Eliminasi Peran Virus Helper (RTSV) III. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1 Perbaikan Manajemen Plasmanutfah Hortikultura melalui Koordinasi (Bioversity, BB Biogen, BPTP Kalsel, dan BPTP Jatim), Penyusunan Panduan (1 buku) dan Sistem Informasi Berbasis Web (1 software). 2 Penguatan Sistem Pengelolaan UPBS Hortikultura melalui Koordinasi dengan Institusi Terkait (ditjen, dinas, Balit) dan Penyiapan Doksistu (Dokumen Sistem mutu) 3 Model Manajemen Kebun Hortikultura Komersial (Manga dan Manggis) yang dapat Meningkatkan Produktivitas (Manggis dari 7 t/ha ke 12 t/ha, Mangga dari 14 t/ha ke 20 t/ha) dan Kualitas (Manggis Bebas Burik dan Getah Kuning >70%) melalui Demplot di Kebun Petani 4 Analisis dan Sintesis Kebijakan Pembangunan Agribisnis Hortikultura Mendukung Revitalisasi Pertanian (Subsektor Hortikultura) 5 Fasilitasi Akselerasi Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian melalui Penyeliaan (2-3 kali), Koordinasi dan Sinkronisasi di Sumut, Sumbar, dan Jambi 6 Pengembangan Teknologi Inovasi Hortikultura melalui Ekspose, Temu Bisnis, dan Publikasi cetak/elektronik 1. BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN 1 Konservasi Plasmanutfah Sayuran 100 Asesi Baru dan 300 Nomor Hasil Rejuvenasi, Karakterisasi Phenotifik dan Molekuler 50 Asesi Bawang Merah untuk Melihat Tingkat Kekerabatannya. 2 Perakitan Varietas Unggul Bawang Merah Berdaya Hasil Tinggi >20 t/ha (3 varietas), Toleran Penyakit Bercak Ungu (2 klon harapan) dan 4 Galur Harapan
141
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
TSS serta Teknik Perbanyakan Somatik Embriogenesis dengan Kelipatan 105. 3 Perakitan Varietas Unggul Cabai Berdaya Hasil Tinggi OP>10 t/ha (5 Cabai Merah, 2 Cabai Keriting, dan 1 Cabai Rawit) dan Hibrida Produksi > 15 t/ha (2 Galur) 4 Perakitan Varietas Unggul Kentang Berdaya Hasil Tinggi > 30 ton/ha (2 Varietas), 5 Klon Harapan Adaptif di Dataran Medium dan 2 Klon Harapan Toleran Penyakit Busuk Daun 5 Uji Terbatas Kentang Transgenik (Varietas Granola) yang Mengandung Gen RB untuk Mengetahui Tingkat Toleransinya Terhadap Penyakit Busuk Daun serta Tomat yang Mengandung Gen TYLCV dan CMV untuk Mengetahui Tingkat Toleransinya Terhadap Virus TYLCV dan CMV. 6 Perakitan Varietas Unggul Tanaman Sayuran Lainnya Produksi Tinggi (10 Calon Hibrida Tomat > 50 Ton/Ha, Tahan Terhadap Bakteri Layu/ Ralstonia Sp.,10 Calon Hibrida Mentimun > 40 Ton/Ha Tahan Terhadap Zucchini Yellowing Mosaic Virus, 3 Galur Kacang Panjang > 20 Ton/Ha, dan 2 Galur Wortel > 20 Ton/Ha) Melalui Pendekatan Konvensional dan Partisipatif 7 Peningkatan Produktivitas ( > 20% ) dan Kualitas (Residu Pestisida < BMR) Cabai Merah Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) 8 Peningkatan Produktivitas Bawang Merah ( > 20 % ) dan Kualitas Bawang Merah ( > 75% Umbi Berukuran Besar diameter 2,5 – 3 Cm) Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu 9 Peningkatan Produktivitas Kentang (> 20 %) dan Kualitas Kentang ( >75% Berukuran >80 Gram/Umbi) Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu di Dataran Tinggi diatas 800 Mdpl dan Dataran Medium (500–800 Mdpl) 10 Peningkatan Produktivitas Paprika (>25%) Melalui Pengaturan Jumlah Cabang dan Penggunaan Varietas, Peningkatan Produktivitas Bawang Merah > 50% yaitu Melalui Perbaikan Teknik Persemaian TSS, Optimalisasi Pemupukan dan Pengaturan Kerapatan Tanaman dan Peningkatan Produktivitas Cabai Merah (>20%) Melalui Perbaikan Teknik Produksi Bibit dan Penggunaan Varietas Unggul 11 Akselerasi diseminasi Teknologi Inovatif Sayuran Melalui Berpartisipasi Dalam Ekspose/ Pameran (4 Kali), Demplot (2 Kali), Publikasi (Leaflet 2.500 Exp.,Poster (5 Buah), Temu Lapang (1 Kali), Media Elektronik (3 Kali), Seminar (8 Kali), Teknologi Informasi, Kerjasama dan Pelayanaan Perpustakaan 12 Pengembangan Teknologi Inovatif Sayuran (Varietas, Informasi Teknologi Berupa Juknis Budidaya Sayuran, Pendampingan Teknologi Dengan Penyediaan Nara Sumber dan Pemandu Teknologi) untuk Mendukung Kegiatan Prima Tani 13 Pengelolaan Benih Inti 6 Varietas Bawang Merah, 3 Varietas Cabai, 350 Planlet Bawang Merah Bebas Virus dan Penyediaan Benih Sumber: 15 Ton Bawang Merah, 70.000 Planlet dan 7.000 G0 Kentang, 3 Kg Mentimun, 30 Kg Buncis Rambat, 2 Kg Cabai disertai Pendistribusian Benih Sumber Melalui UPBS
142
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2. BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA 1 Pengelolaan 576 Aksesi dan Pemanfaatan 317 Aksesi Plasma Nutfah dari 7 Jenis Buah Tropika untuk Memfasilitasi Program Perbaikan Varietas. 2 Penerapan Teknologi Siap Kaji Pengendalian Terpadu OPT Utama Pisang Melalui Penggunaan 3 Varietas Tahan, 3 Komponen Pengendalian dan Penggunaan Bibit Bebas Penyakit untuk Menekan Kehilangan Hasil dari 60 - 95% Menjadi < 20% 3 Perakitan Teknologi Budidaya Pisang untuk Pemanfaatan Lahan Tidur (Rawa Pasang Surut) yang Mampu Menghasilkan Produktivitas s.d 18 ton per Hektar di Kalimantan Tengah 4 Perakitan Teknologi Siap Terap untuk Meningkatkan Mutu Mangga Gedong Gincu Layak Ekspor s.d 40% dengan Produktivitas Sampai dengan 9 ton/ha 5 Perakitan Teknologi Siap Terap untuk Meningkatkan Mutu Manggis Layak Ekspor s.d 40% dengan Produktivitas 8,3 Menjadi s.d 10 ton/hektar 6 Penyusunan Dokumen Pelepasan 3 VUB Salak dengan Karakter Unggul (TSS > 17o brix), Daging Tebal (0,2 - 1,8 cm), tidak Sepet, Tanin Rendah, Beraroma Kuat, dengan 75 Batang BS untuk Pelepasan Varietas 7 Pemanduan dan Pemacuan diseminasi Teknologi Inovatif Peningkatan Pendapatan Petani, pada 12 Lokasi di 4 Propinsi PRIMATANI 8 Implementasi SMM Berbasis SNI 19-9001:2001 dalam Produksi 5500 BS (9 VUB) dan distribusi 3000 BS (4 VUB), serta Teregristrasinya DOKSISTU SMM-UPBS ke Lembaga Sertifikasi dan Standarisasi Mutu (LSSM) 9 Akselerasi diseminasi 3 Teknologi Unggulan Tanaman Buah, Percepatan Pengembangan 4 VUB Mangga dan 2 Kerja sama Kemitraan, Penguatan Jalinan Komunikasi Ilmiah Regional, serta Peningkatan Penghargaan HAKI 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS 1 Pengelolaan Plasma Nutfah: Koleksi dan Karakterisasi (40), Konservasi (24), Evaluasi (100) dan Dokumentasi (400) Tanaman Hias Tropis dan Subtropis 2 Perakitan Varietas Unggul Anggrek Phalaenopsis Tipe Bunga Kecil (5) dan Tipe Bunga Besar (5), Bunga Potong Anggrek Dendrobium Berdaya Hasil Tinggi (24 Tangkai/Th) (5) dan Dendrobium Tipe Pot Plant (5), Varietas Unggul Anggrek Vanda Bunga Beraroma Wangi (5) 3 Peningkatan Produktivitas dan Mutu Anggrek Melalui Kultur Jaringan (500 Botol), Percepatan Pembungaan (5 Bulan Lebih Cepat) dan Penentuan Stadia Pertumbuhan dengan Media Optimim. 4 Fasilitasi Pelepasan Varietas Unggul Lili, Anthurium, Krisan, Mawar, Anyelir, dan Gladiol, Aglaonema, Alpinia, Costus, Phylodendron dan Phalaenopsis 5 Perbaikan Produksi dan Kualitas Tanaman Hias (Tropis dan Subtropis) Melalui Pengelolaan Hara : ZPT (5 – 6 Bulan Lebih Cepat), Pemupukan dan Fertigasi (30% Lebih Hemat), Pengendalian Fusarium (Intensitas <20%), Kultur In-Vitro (300 Botol),
143
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Penentuan Media dan Pengaplikasian Somatik Embriogenesis (Kelipatan 106) 6 Penguatan Sistem Kinerja UPBS Tanaman Hias, Produksi dan distribusi Benih Sumber 7 Pengawalan Teknologi Inovatif Tanaman Hias di 2 Lokasi Prima Tani dan di 3 Lokasi Penyeliaan 8 Akselerasi diseminasi Inovasi Teknologi Tanaman Hias Melalui Pekan Nasional Teknologi Tanaman Hias di Balithi dan Seminar Nasional Tanaman Hias, Partisipasi Ekspose Inovasi Teknologi Tanaman Hias (5 Kali), Media Cetak dan Elektronik. 4. BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUB TROPIKA 1 Pengkayaan (16 aksesi), Karakterisasi Sifat Unggul (Seedless, Tahan Hama Penyakit, Kualitas Buah dan Pengelolaan Plasma Nutfah Jeruk (195 Asesi), Anggur (38 Asesi), Apel (64 Asesi), dan Lengkeng (18 Asesi) 2 Peningkatan Produksi Jeruk Siem di Lahan Pasang Surut (>30t/ha) melalui Perbaikan Pemupukan Berimbang (N,P,K) Penggunaan Batang Bawah Adaptif dan Pengendalian Phytopthora sp, serta Percepatan Produksi Masal Batang Bawah Jeruk (104) melalui Teknologi Somatik Embriogenesis 3 Perakitan 2 Varietas Unggul Baru Jeruk Siam (Seedless, Warna Kulit Kuning, Rasa Manis segar/TSS>13) melalui Hibridisasi dan 5 Varietas Unggul Baru Jeruk Pamelo dan Keprok Seedless melalui Mutasi 4 Pengendalian Vektor diaphorina Citri dan Hama Penyakit Penyebab Burik Buah dengan Agen Hayati (Hirsutella sp; Gliocladium sp; Halmus chaybius) dan Nabati (mimba) Menuju Efisiensi Pestisida (>50%) serta Meningkatkan Mutu Buah Jeruk Siam (Kemulusan Kulit>80% 5 Pemanfaatan Bahan Organik dan atau Agens Hayati untuk Peningkatan Produktivitas Strawbery (.8 t/ha) dan Penurunan Serangan OPT pada Anggur, Apel dan Lengkeng (Masing-masing Sebesar >15%) 6 Seleksi Zona Sentra Produksi Jeruk Terbaik yang Memiliki Produktivitas Lebih Tinggi 20% dan Pemasaran yang Lebih Efisien 15% dibandingkan 5 Zona lainnya 7 Penguatan Sistem Kinerja UPBS Jeruk Bebas Penyakit melalui Akreditasi Lab Uji dan Sertifikasi UPBS serta Produksi dan distribusi Benih Jeruk Bebas Penyakit (150 tan, untuk BF, 1000 tan, untuk BPMT dan 20.000 bibit); Benih Sumber Apel, Lengkeng, Anggur dan Strawbery (Masing-masing 1000 Bibit) 8 Pengawalan Teknologi Inovatif Jeruk dan Buah Subtropika di 4 Lokasi PRIMATANI (Kaltim, Kalsel, Jateng, Jatim) dan di 3 Lokasi Penyeliaan (Sumut, Jambi, Sumbar) serta Penyediaan Materinya 9 diseminasi Teknologi Inovatif Jeruk Seedless dan Buah Subtropika (Anggur,: Kualitas Import; Lengkeng Var. Dataran Rendah) melalui Promosi (Ekspose, Visitor Plot, Media Cetak/Elektronik, Seminar Nasional Jeruk)
144
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
IV. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN 1 Peningkatan Populasi Tanaman Jarak Pagar IP 3 (50.000 tanaman) dan Pemeliharaan Kebun Induk Jarak Pagar Pakuwon seluas 50 ha. serta Pengembangan Teknologi Jarak Pagar 2 Penerapan Teknologi Perbenihan Perkebunan untuk Meningkatkan Penggunaan Benih Bermutu Kapas (>20%), Kelapa (>15%), Nilam (>20%) dan Lada (>15%), 3 Analisis Kebijakan dan Strategi Pemanfaatan Teknologi Perkebunan Mendukung Pembangunan Pertanian 4 Analisis Kebijakan Pengembangan BBN Berbasis Tanaman Perkebunan 5 Teknologi Pengembangan Komoditas BBN Rumah untuk Penghematan Penggunaan BBM Skala Tangga >30% 6 Penyeliaan Primatani dan Percepatan Adopsi Teknologi 1. BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIKA 1 Pembentukan Populasi Somaklon Jahe Putih Besar Toleran (60-70%) terhadap Layu Bakteri & Pengendalian Terpadu Bercak Daun Jahe (70-80) 2 Pengendalian Penyakit Budok (60-70%), dan Layu Bakteri ( 60%) Menggunakan Pestisida Nabati, Agensia Hayati, Somaklon, Hibrida Toleran, Pemupukan dan Pembenah Tanah 3 Pengembangan Produk Jamu Ternak, Pestisida Nabati, dan Pangan Fungsional untuk Meningkatkan Pemanfaatan Tanaman Biofarmaka >20% 4 Perakitan Varietas Unggul Baru (VUB) Produktivitas Tinggi Akar Wangi >40 kg minyak/ha, mentha >60 kg minyak/ha/th, kunyit >20 ton/ha, dan lengkuas >40 ton/ha 5 Konservasi dan Dokumentasi Plasma Nutfah Tanaman Obat dan Aromatik Sebanyak 650 jenis dan 1.650 aksesi di Lapang, 125 Jenis di Rumah Kaca, 30 Jenis Invitro dan Database Plasma Nutfah 1.700 Record 6 Perakitan Teknologi B udidaya Menetap untuk Meningkatkan Produktivitas Terna dan Minyak Nilam (30%) dan Efektifitas Seraiwangi Menekan OPT Kakao (25%), Erosi (20%), 7 Produksi Benih Sumber Tanaman Obat dan Aromatik untuk Meningkatkan Penggunaan Benih Unggul Jahe, Kunyit, Kencur, Nilam, Temulawak, Pegagan, Mentha, dan Arthemisia 8 diseminasi Inovasi dan Informasi Hasil Penelitian untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik (TRO) 2. BALAI PENELITIAN TANAMAN TEMBAKAU DAN SERAT, MALANG 1 Perakitan Kapas Hibrida Nasional dan Varietas Unggul Tahan Hama Penghisap A. biguttula dan Hama Penggerek Buah H. armiegra dan P. gossypiella dengan Produktivitas > 3 ton
145
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2 Perakitan Varietas Tembakau Lokal dengan Produktivitas >1,0 ton, Berkadar Nikotin <2% & Tahan Patogen Utama 3 Optimalisasi Teknologi Budidaya untuk Varietas Unggul Jarak Pagar dengan Produktivitas Tinggi (>10 t/ha/th) dan Kadar Minyak Tinggi (>35%) 4 Formulasi Pestisida Alami Berbahan Aktif Jamur, Bakteri, Tembakau, dan Kalsium Polisulfida Untuk Menekan Kehilangan Hasil Komoditas Kapas & Tembakau (< 20%) 5 Skrining Plasma Nutfah untuk Mendukung Perakitan Varietas Unggul dengan Peningkatan Produktivitas Wijen (> 1.3 ton/ha), Kenaf (> 3 ton/ha) dan Rosela (> 400 kg/ha); Tembakau (tahan CMV dan TLCV) ) serta Kapas (tahan A. biguttula 6 Percepatan Produksi Benih Sumber Tembakau, Serat Buah, Serat Batang/daun, dan Tanaman Minyak Industry serta Percepatan Penyalurannya 7 Publikasi dan Promosi Hasil Penelitian serta Pertemuan ilmiah 8 Percepatan Adopsi dan Gelar Teknologi dan Budidaya Tanaman Kapas, Wijen, dan Tembakau Spesifik Lokasi 9 Konservasi dan Dokumentasi Plasma Nutfah Tanaman Tembakau, Kapas, serta batang/daun, dan Minyak Industri 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN KELAPA DAN PALMA LAIN 1 Evaluasi Plasmanutfah Kelapa Koleksi Nasional (58 aksesi ) dan Internasional (24 aksesi ) 2 Perakitan Kelapa Dalam Komposit Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Gorontalo Dengan Produktivitas > 3Ton/ha 3 Penggunaan Marka DNA Untuk Mempercepat Program Seleksi Kelapa Kopyor Berumur Genjah (< 3 tahun) 4 Teknologi Pengendalian Brontispa Secara Terpadu Untuk Menekan Kehilangan Hasil Tanaman Kelapa Menjadi < 30% 5 Pengendalian Phytophthora Tanaman Kelapa dan Penyakit Layu Kalimantan Pada Tanaman Kelapa Yang Dapat Menekan Kehilangan Hasil Menjadi <30% 6 diversifikasi VCO Untuk Produk Pangan, Farmasi dan Industri Kosmetik Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Tanaman Kelapa >30% 7 Peningkatan Keragaman Genetik dan Evaluasi Plasma Nutfah Sagu, Aren, Pinang dan Lontar Untuk Program Peningkatan Produktivitas (>20%) dan Ketahanan Terhadap OPT 8 Teknologi Perbanyakan Bahan Tanaman Melalui Kultur Jaringan Serta Pemupukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Sagu (>50%) 9 Optimalisasi Pengolahan Pati Sagu Menjadi Biofuel Dengan Efisiensi Biaya Hingga 70% Dengan Kadar Alkohol Tinggi (90%) 10 Intercroping Kelapa Dengan Tanaman Sela Untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Sebesar 30%
146
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
11 Penyiapan dan Penyebaran Benih Sumber Kelapa Dalam dan Genjah Seluas 55 Ha Untuk Meningkatkan Penggunaan Benih Unggul 12 Penerbitan dan Penyebaran Informasi Teknologi Untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi Tanaman Kelapa dan Palma Lain 4. BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN ANEKA TANAMAN INDUSTRI 1 Perakitan Varietas Lada Hibrida Tahan BPB Dengan Peningkatan Produktivitas >20% 2 Seleksi dan Evaluasi Kemiri Sunan Produksi Tinggi (>300 kg/phn/tahun) dan Kadar Minyak Tinggi (> 50%) Sebagai Penghasil Bahan Bakar Nabati 3 Pengendalian Hama Penggerek Batang Lada Melalui Pemanfaatan Pestisida Nabati dan Musuh Alami Untuk Menekan Kehilangan Hasil <10% 4 Perakitan Varietas Vanili Produksi Tinggi (> 2.5 ton/ha/ thn) dan Tahan Penyakit Busuk Batang Vanili (BBV) 5 Peningkatan Produktivitas dan Mutu Gambir > 30% Melalui Penerapan Teknologi Panen dan Pemanfaatan Limbah 6 Teknologi k l Perbanyakan b k Vegetatif, f Pengendalian d l OPT, dan d Pengguna- an Benih h Bermutu untuk Meningkat- kan Produktivitas Pala > 15% 7 Pengkajian dan Percepatan diseminasi Inovasi Pertanian V. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN 1 Analisis Kebijakan Peternakan dan Veteriner 2 Akselerasi Teknologi Sapi Potong Mendukung P2SDS 3 Konsorsium Sapi Perah : Model Peternakan Sapi Perah Rakyat Dengan Produksi Susu diatas Rataan (>12 l/ekor/hari) 4 Pengawalan Sapi-Tanaman (Kelapa sawit, Padi, Kakao) 5 Sistem Penyebaran Benih Sumber Untuk Percepatan Adopsi Bibit Ternak Unggul 6 Pengembangan Informasi Pengelolaan Plasma Nutfah Ternak dan TPT 1. BALAI PENELITIAN TERNAK, CIAWI 1 Seleksi Sapi Perah Meningkatkan Twnning 5 % 2 Seleksi Ayam Lokal Unggul Produksi Telur >40% 3 Seleksi Domba Garut Unggul, Tingkat Reproduksi > 90 %, Continous Mating dan Bobot Dewasa >30 kg. 4 Kambing Perah Terseleksi, Adaptif Pakan Lokal dengan Produksi Susu .1,25 l per hari. 5 Kerbau Lokal dengan Jarak Beranak < 15 bulan dan Bobot Dewasa 300 kg 6 Pembentukan Bibit Induk Itik Pedaging dengan Potensi Bibit Niaga Bobot 3 kg pada umur potong 12 minggu 7 Koleksi dan Karakterisasi Plasma Nutfah Ternak (5 jenis) dan TPT (3 jenis) 8 Identifikasi Gen Sifat Ranggas (molting) pada Itik Lokal untuk Meningkatkan
147
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
9 10 11 12 13 14
Judul Penelitian / Kegiatan Produksi Telur > 30% dan Gen Sifat Tahan AI pada Ayam Sentul dan Kultur Jaringan TPT Tahan Kekeringan dan Naungan Ransum Komplit Sapi Berbasis Hasil Samping Sawit, Harga Murah, Kecernaan > 60 %, untuk Laju Pertumbuhan 0,7 kg per Ekor per Hari Penyiapan Bahan Baku Pakan Inkonvensional melalui Teknologi Bioproses untuk Meningkatkan Kandungan Nutrien Sejumlah 50 %. Imbuhan RMK Berbasis Lerak, Menurunkan Efek Rumah Kaca, Meningkatkan Lemak Susu 3,5 % dan Produksi Susu Sapi > 13 l. Pola Usaha Tani Ternak Berdasarkan Komoditas, Skala Efisien Usaha dan Agroekosistem Perbanyakan Domba Komposit Sumatera Resisten Nematoda (bobot potong 35 kg) dan Itik Unggul MA Penghasil Telur (70%); Legume Calopogonium dan Ayam KUB Pemantapan Satwa Harapan (kelinci) Rendah Mortalitas (<10%) dan Reproduksi Tinggi (litter size >6)
2. BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER 1 Pemetaan Gen Penyandi Virus AI, serta Uji Efektifitas Vaksin AI yang Beredar di Indonesia 2 Pengembangan Teknik diagnosa ELISA untuk Penyakit BVD dan Toxocariasis, serta Vaksin Inaktif untuk Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) pada Sapi 3 Penelitian Kandungan Logam Berat Berbahaya (Pb, Cd dan Cr) pada Produk Pangan Asal Kulit Ternak Ruminansia dan Residu Tetrasiklin pada Produk Pangan Asal Unggas 4 Konservasi dan Karakterisasi 70 Isolat Mikroba Veteriner Koleksi Bbalitvet 5 Surveilans Penyakit Brucellosis pada Sapi Potong di Sentra Peternakan dan Rumah Potong Hewan (RPH) 6 Antisipasi Letupan Penyakit Bovine Spongiform Enchepalopathy (BSE) pada Sapi di Jawa Barat 7 Seroepidemiologi Reservoir Penyakit NIPAH pada Babi dan Kalong di Sumatera Utara 8 Teknologi Veteriner Mendukung Penanganan Penyakit Hewan dan Keamanan Produk Pangan Asal Hewan 9 Produksi Aflatoksin dengan Kemurnian 75 % dari Isolat Lokal Aspergillus spp. Terseleksi sebagai Bahan Standar Acuan (CRM) 3. LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI 1 Kejadian Kembar dan Pengaruh Hormon PMSG Terhadap Kelahiran Kembar Sapi Potong > 10 % 2 Pembentukan Pejantan Unggul Sapi Potong dengan Target Tinggi Badan >135 Cm Pada Umur 2 Tahun Menggunakan Pakan Pola LEISA Ir. Uum Umiyasih 3 Ransum Sapi Potong Berbasis Hasil Sam- ping Kelapa Sawit dan Ubi Kayu, Pertanbah an Bobot Badan Harian Sapi Jantana > 0,7kg dan umur Beranak
148
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Pertama < 27 Bulan 4 Peta Genetik Sumber Sapi Potong Lokal- Kekerabatan > 2 SDG Sapi potong dan Koleksi 1000 dosis Straw 5 Replikasi Pakan LEISA dan Perbaikan Reproduksi Sapi Potong dengan Suplemen Herbal di Jatim, Jateng dan Kalsel 6 Pengelolaan Bibit Unggul Sapi Potong PO dan Penyebaran Pejantan Terpili, bebas penyakit Strategis di 5 Lokasi 7 Pendampingan P2SDS Melalui Inovasi Teknologi 4. LOKA PENELITIAN KAMBING POTONG, SEI PUTIH 1 Perakitan Kambing Unggul Boerka, Tipe Pedaging, Adaptif dan Tahan Penyakit Dengan Bobot Dewasa 40 - 50 Kg 2 Penelitian Pakan Komplit Berbasis Hasil Samping Perkebunan Dengan Peningkatan Efisiensi Penggunaan Pakan Sebesar 20% 3 Eksploitasi Karakteristik (1 Jenis) dan Koleksi (2 Jenis) Plasma Nutfah Kambing 4 Seleksi Alfaalfa Tanaman Pakan Adaptif Lahan Kering, Protein Tinggi, Produksi Biomas>10 Ton 5 Perbanyakan Bibit Kambing Boerka Terseleksi Sebagai Bibit Sumber VI. BALAI BESAR PENELITIAN dan PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN 1 Identifikasi Lahan Potensial Skala 1:25.000 untuk Pencetakan Sawah Baru (15.000 ha) Mendukung P2BN dan Ketahanan Pangan Nasional 2 Identifikasi Potensi Sumberdaya Lahan Skala 1:50.000 untuk Perluasan Areal Tanam Kedelai (50.000 ha) Mendukung Swasembada Kedelai 3 Konsorsium Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim untuk Mengurangi Akibat dan Resiko Iklim pada Sektor Pertanian 4 Inventarisasi dan Identifikasi Sumberdaya Lahan Tingkat Tinjau di Kaltim (2,5 juta ha) Mendukung Perencanaan Pembangunan Pertanian 5 Identifikasi dan Pemetaan Lahan Terlantar Yang Potensial Untuk Pengembangan Pertanian Skala 1:50.000 di Sumatera seluas 50.000 ha 6 Korelasi & Kompilasi Data SDL untuk Penyusunan Atlas SDL untuk Perencanaan Pertanian Prop. Kalimantan Selatan Skala 1:250.000 7 Penanganan (Pengembangan Teknologi dan Sistem Pengelolaan Tanah dan Air) pada Lahan Pertanian Rawan Longsor dan Erosi : Identifikasi dan Karakterisasi Lahan Rawan Longsor dan Rawan Erosi untuk Pengembangan Program Teknologi Konservasi Tanah dan Air skala 1:50.000 seluas 100.000 ha 8 Identifikasi Potensi Sumberdaya Lahan Tematik untuk Pengembangan Pertanian Melalui Pengembangan Kemitraan 9 Pengembangan dan Pendayagunaan Basisdata serta GIS untuk Mendukung Sistem dan Teknologi Informasi Sumberdaya Lahan Pertanian
149
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
10 Supervisi dan Pendampingan Teknologi SDLP Mendukung Pengembangan dan Transfer Primatani 11 Pengembangan Komunikasi dan diseminasi Hasil Penelitian dan Kerjasama Penelitian SDLP 12 Sintesis Kebijakan Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan untuk Mendukung Pembangunan Pertanian 13 Kajian dan Sintesis Kebijakan serta Percepatan Pengembangan Inovasi Teknologi Pupuk dan Bahan Organik 14 Monitoring dan Penanganan Isu dan Masalah Khusus Sumberdaya Lahan Pertanian Daerah 1. BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA 1 Pengembangan dan Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani (>50%) di Lahan Rawa Melalui Kemitraan 2 Rekayasa Akselerasi dan Pemantapan Adopsi Teknologi Budidaya Pertanian Untuk Peningkatan Pendapatan Petani di Lahan Rawa (> 35 %) 3 Pengembangan Pendekatan PTT Lahan Rawa untuk Meningkatkan IP menjadi 300 dan Produktivitas Tanaman Pangan ≥ 50% pada Kawasan PLG 4 Pengembangan Teknologi Ameliorasi, Pemupukan dan Penggunaan Varietas Toleran untuk Meningkatakan Produktivitas Padi, Kedelai dan Cabe (>20%) di Lahan Sulfat Masam 5 Perbaikan Teknologi Pengelolaan Air dan Hara untuk Peningkatan Produktivitas (>25%) Tanaman Pangan dan Sayuran di Lahan Gambut 6 Pengembangan Teknologi Konservasi Tanah dan Air untuk Mengatasi Cekaman Air, Meningkatkan IP (menjadi >200) dan Produktivitas (>25%) di Lahan Lebak 7 Pengembangan Basis Data dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Untuk Mendukung Pengembangan Teknologi Pertanian Lahan Rawa 8 Evaluasi dinamika dan Keragaan Komponen Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Lahan Rawa 2. BALAI PENELITIAN TANAH 1 Penelitian Neraca dan Pengelolaan Hara Lahan Sawah untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan dan Produktivitas Padi Hibrida >20% 2 Perakitan dan Pengembangan Soil Plant Tisue dan Fertilizer Test Kit untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan > 20 % dan Produktivitas Tanaman Jagung, Padi Gogo dan Kedelai > 15 % 3 Penyusunan Bakumutu Tanah dan Uji Efektivitas Pembenah Tanah (Beta) untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Lahan Terdegradasi > 30 % 4 Pengembangan Decision support System (DSS) Konservasi Tanah dan Air Skala Usahatani untuk Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Perencanaan Konservasi
150
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Tanah 5 Penelitian Pupuk Mikroba Pemacu Tumbuh dan Pengendali Penyakit Tular Tanah untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan dan Produktivitas Lahan Sawah > 20 % 6 Penelitian pupuk Organik dan Organisme Tanah untuk Meningkatkan Kualitas Tanah, Efisiensi Pupuk dan Produktivitas Tanaman Padi dan Sayuran > 20 % dalam Sistem Pertanian Organik 7 Integrasi Pupuk Hayati, Organik, dan Anorganik untuk Meningkatkan Efisiensi Pupuk dan Produktivitas Padi > 20 % pada Tiga Sistem Budidaya Padi Sawah 8 Penelitian Formula Pembenah Tanah Berbahan Baku Biochar untuk Meningkatkan Kualitas Tanah, Retensi Air dan Produktivitas Tanaman Pangan > 25 % pada Lahan Kering Terdegradasi 9 Percepatan Pengembangan Inovasi Teknologi Pupuk dan Bahan Organik 10 Pengembangan Inovasi Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Masam di KP Tamanbogo, Lampung 3. BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI 1 Pengembangan dan Pemanfaatan Basis Data dan Sistem Informasi Iklim untuk Pengembangan Teknologi Prediksi Iklim dan Penyusunan DSS Sumberdaya Iklim dan Air Mendukung Perencanaan Pertanian 2 Penyusunan Kalender Tanam di Kalimantan dan Sulawesi Untuk Mengurangi Resiko dan Dampak Variabilitas dan Perubahan Iklim (>50%) 3 Pengembangan Sistem dan Teknlogi Panen Hujan dan Aliran Permukaan pada Berbagai Karakteristik DAS untuk Mengurangi Resiko Banjir dan Kekeringan (>30%) 4 Penanganan (Pengembangan Teknologi dan Sistem Pengelolaan Tanah dan Air) pada Lahan Pertanian Rawan Longsor dan Erosi: Pengembangan Sistem Informasi Bencana Banjir dan kekeringan Berdasarkan Analisis Sumberdaya Iklim dan Air 5 Pengembangan Teknologi Analisis dan Prediksi Iklim untuk Antisipasi dan Mengurangi Dampak dan Resiko Variabilitas dan Perubahan Iklim (>50%) 6 Analisis Neraca Ketersediaan- Kebutuhan Air Pertanian Untuk Optimasi Alokasi Penggunaan Air Pertanian (25%) dan Perbaikan Sistem Pengelolaan Berbagai Daerah Aliran Sungai 7 Perbaikan Sistem Pengelolaan Air dalam Mendukung Percepatan Pengembangan Inovasi Teknologi Pupuk dan Bahan Organik (Mendukung Percepatan Pengembangan Inotek Pupuk dan Bahan Organik) 4. BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN 1 Kuantifikasi Emisi dan Potensi Ansorbsi Gas Rumah Kaca (CO2, CH4 dan N2O) untuk Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca dari Lahan Pertanian > 20%
151
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Mendukung Pengembangan Teknologi Mitigasi Perubahan Iklim. 2 Pengembangan Teknologi Penanggulangan Pencemaran untuk Menurunkan Residu Insektisida (organoklorin dan organofosfat) Hingga 50% pada Pertanaman Padi dan Kubis 3 Pengembangan Teknologi Penanggulangan Lahan Tercemar untuk Menurunkan Kelarutan Logam Berat (PB, Cd dan Cr) dan Residu Karbofuran > 20% serta Pengembangan Basis Data dan Pemodelan Pencemaran Lingkungan Pertanian VII. BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN 1 Analisis Dampak Teknologi Unggulan BPTP dalam Pembangunan Pertanian Wilayah 2 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian 3 Penyusunan Rencana Kerja Sama Pengkajian 4 Kajian Kelembagaan Pangan yang Mendukung Percepatan diversifikasi Pangan di Tingkat Pedesaan dan Rumah Tangga 5 Efektivitas Metoda diseminasi di BPTP yang Mendorong Percepatan Adopsi Teknologi 1. BPTP NANGROE ACEH DARUSSALAM 1 Pengkajian Pupuk Organik Limbah Kulit Kopi Untuk Meningkatkan Produktivitas Kentang 30 Ton/Ha di Kabupaten Bener Meriah 2 Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek, diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 3 Perbanyakan Empat Varietas Benih Sumber Menjadi Benih Dasar (Fs) Varietas Unggul Padi Sawah di Penangkar Benih di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 4 Pengkajian Integrasi Kakao dan Ternak Kambing di Kabupaten Pidie Jaya Prov. NAD Untuk Meningkatkan 20% Produktivtas Kakao dan Peningkatan Pendapatan Petani 10% 5 Perbanyakan Bibit Kakao Unggul Sebanyak 20.000 Batang di KP. Paya Gajah Provinsi NAD 6 Perbaikan Teknologi Budidaya Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Dengan Menggunakan Tiga Varietas Unggul Untuk Meningkatkan 100% Produksi Daun (Terna) di Provinsi NAD 7 Pengkajian Perbaikan Budidaya Kopi Arabika (Kopi Gayo) Spesifik Lokasi Melalui Teknologi Pembibitan Varietas Kopi Borbor dan P 88 Sebanyak 20.000 Bibit Meningkatkan 20 % Produktivitas Kopi Gayo Spesifik Lokasi 8 Pengkajian Peningkatan Produktifitas Kedelai Varietas Unggul 3 Ton/Ha di Pidie Jaya 9 Uji Multi Lokasi 6 Galur Padi Gogo Yang Mampu Menghasilkan 4 Ton/Ha dan Uji Adaptasi 4 Varietas Unggul Padi Gogo Yang Mampu Berproduksi 5 Ton/Ha 10 Prima Tani Lahan Sawah Intensif Pada Dataran Rendah di Kabupaten Pidie dan Aceh Besar Provinsi Nad
152
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2. BPTP SUMATERA UTARA 1 Prima Tani Lahan Sawah, Lahan Kering dan Dukungan Inovasi Teknologi di Sumatera Utara 2 Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian 3 Perbanyakan Benih/bibit Sumber Padi, Kedelai dan Kentang 4 Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek, diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 3. BPTP SUMATERA BARAT 1 Kajian Implementasi Prima Tani di Sumbar 2 Perbanyakan Benih/bibit 3 Komoditas Tanaman Pangan, 4 Komoditas Tanaman Hortikultura, dan 3 Komoditas Tanaman Perkebunan sesuai dengan Kebutuhan Daerah 3 Pengembangan Sumberdaya Informasi IPTEK, diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 4 Uji Adaptasi Galur-galur Padi Sawah Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Suhu dingin Padi gogo Tahan Tanah Masam 5 Kaji Terap PTT Kedelai pada Lahan Sawah Tadah Hujan dan Lahan Kering Masam untuk meningkatkan produktivitas minimal 15 % 6 Kajian Pengembangan Inovasi Teknologi Pengolahan Tepung Durian dengan Umur Simpan Satu Tahun 7 Kajian Pakan Berbahan Lokal untuk Penggemukan Sapi Bakalan 8 Pengkajian Adaptasi Teknologi Pengendalian Penyakit Virus Kuning Cabai di Sumatera Barat 9 Analisis Kebijakan Pengadaan Bibit Kelapa Sawit Usaha Perkebunan Rakyat di Sumatera Barat 10 Pengkajian Adaptasi Varietas dan Pemupukan Input Rendah Bawang Merah dengan Produktivitas 4 ton/ha di Dataran Rendah Sumbar 11 Kajian dinamika Indikator Pembangunan Ekonomi Pedesaan di Sumbar 4. BPTP BENGKULU 1 Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian Provinsi Bengkulu 2 Desain Laboratorium Agribisnis PRIMA TANI Pada Agroekosistem Lahan Kering dataran Rendah Iklim Basah di Bengkulu 3 Pengembangan Sumber Daya Informasi IPTEK, diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 4 Pengkajian Pengembangan Sistem Usahatani Padi dan Palawija di Bengkulu dengan Peningkatan Pendapatan Petani 20-30% 5 Pengkajian Model Integrasi Tanaman Perkebunan Rakyat dan Ternak (yang
153
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
mampu meningkatkan Pendapatan Petani 20%) 6 Perbanyakan Bibit Kentang Unggul Untuk Memenuhi Kebutuhan Bibit Petani di Kabupaten Rejang Lebong 7 Pengkajian Perbibitan dan Penggemukan Sapi PO di Kabupaten Seluma 5. BPTP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RIAU Prima tani Lahan Pasang Surut (Kab. Inhil) Prima tani Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Basah (Kab. Inhu) Prima tani Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Basah (Kampar) Primatani Lahan Sawah Semi Intensif (Kab. Rohul) Prima Tani Lahan Pasang Surut (Kab. Bengkalis) Prima Tani Lahan Sawah Lebak dangkal (Kab. Pelalawan) Prima Tani Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Basah (Kab. Bintan/Kep. Riau) Analisis Kebijakan Antisifatif dan Responsif mendukung Pembangunan Pertanian di Propinsi Riau diseminasi inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi Pengkajian Benih Padi mendukung Ketahanan Ketahanan Pangan di Propinsi Riau Pengkajian Pemanfaatan Produktivitas Lahan pada Kebun Karet Muda untuk Peningkatan Produksi Kedelai. Pengkajian Produksi Padi melalui Peningkatan Intensitas Tanam menuju IP Padi 400. Pengkajian Peningkatan Produksi Jagung Komposit melalui Penggunaan Galur Super Genjah di Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Basah Pengkajian Beberapa Formulasi pakan berbahan baku lokal dan penggemukan sapi potong mendukung peningkatan produksi daging di Propinsi Kepulauan Riau
6. BPTP JAMBI 1 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Petanian (Prima Tani) Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah di Kelurahan Paal Merah Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. 2 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Petanian (Prima Tani) Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah di Desa Sebapo Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi. 3 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) Lahan Sawah Semi Intensif di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 4 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Petanian (Prima Tani) Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah di Desa Sungai Merah Kecamatan Pelawan Singkut Kabupaten Sarolangun. 5 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Petanian (Prima Tani) Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah di Desa Sari Mulya Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo.
154
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
6 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Petanian (Prima Tani) Lahan Kering Dataran Tinggi Iklim Basah di Desa Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. 7 Peningkatan Kapasitas Penangkaran Benih Kedelai untuk Meningkatkan Ketersediaan Benih Kedelai di provinsi Jambi 8 Pengelolaan Lahan Rawa Lebak Untuk Peningkatan Ketahanan Pangan di Kab. Muaro Jambi 7. BPTP SUMATERA SELATAN 1 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian Sumatera Selatan 2 Primatani Pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Musi Banyuasin 3 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 4 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) pada Lahan Rawa Lebak di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan 5 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) pada Lahan Rawa Pasang Surut Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan 6 Analisis Kebijakan Peningkatan Produksi Padi dan Pengembangan Sapi di Sumatera Selatan 7 Pendampingan Teknologi Produksi Benih Sumber Padi dan Sayuran di Kab. Banyuasin dan OKU Prov. Sumatera Selatan 8 Kajian Adaptasi Padi Gogo 4 Varietas Unggul Tahan kekeringan dengan produksi 4 ton/Ha di Kab. Lahan dan Banyu Asin Sumatera Selatan 9 Kajian Identifikasi Penyakit SE dan Jembrana pada Sapi di kabupaten Musi Rawas, Lahat, Muara Enim, Musi Banyu Asin dan OKU Timur di Prov. Sumatera Selatan 10 Perbanyakan Benih Sumber (FS dan SS) Padi dan Kedelai 11 Demplot PTT padi 2 Ha di Kab. Lahat 12 Gelar Teknologi Padi melalui pendekatan PTT di Kab OKU Timur dan OKI 13 Gelar Teknologi Pengembangan Mesin Pengering Bahan Bakar Sekam (BBS) Kapasitas 10 ton di Lahan Pasang Surut Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan 14 Gelar Teknologi Pengembangan Kedelai Varietas Anjasmoro dan Ijen dengan Produksi 2 t/ha Berbiji Besar dan Tahan Ulat Grayak 15 Pengelolaan KP Kayu Agung 16 Pengelolaan Kebun Percobaan Karang Agung 17 Penyuluhan dan Penyebaran informasi Banyu Asin dan Musi Rawas Kegiatan Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP)/ (FEATI)
155
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
8. BPTP LAMPUNG 1 PRIMA TANI untuk Mendukung Pengembangan Agribisnis Komoditas Pangan, Perkebunan dan Ternak di propinsi Lampung. 2 diseminasi Benih Sumber (SS) Varitas Unggul Padi dan Kedelai untuk Mendukung Program Peningkatan Produksi Pangan 3 diseminasi PTT Padi, Jagung, Kedelai, Sayuran dan Teknologi Pembuatan Kompos untuk Mendukung Program Peningkatan Produksi Pangan 4 diseminasi Teknologi Budidaya dan Pascapanen Lada, Kakao, Kopi dan Jarak Mendukung Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan 5 Pengkajian Teknologi Budidaya Padi Menuju IP 400. 6 Penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian mendukung Program Peningkatan Produktivitas Padi di Propinsi Lampung 7 diseminasi Teknologi Pakan dan Perkawinan Mendukung Program Pengembangan Ternak Sapi dan Kambing di Lampung 8 diseminasi PTT Padi Mendukung P2BN di Provinsi Lampung 9 Pengendalian Hama dan Penyakit Utama Tanaman Hortikultura (Cabai dan Pisang) dengan Menggunakan Agensia Hayati. 10 Kajian Pemanfaatan Pakan Lokal untuk Meningkatkan Produktivitas dan Reproduktivitas Sapi Potong. 9. BPTP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JAWA BARAT Primatani Pada Lahan Sawah Intensif (8 lokasi) Primatani Pada Lahan Kering Dataran Rendah (6 Lokasi) Primatani Pada Lahan Kering Dataran Tinggi (2 Lokasi) Primatani Pada Lahan Sawah Semi Intensif di Jabar (1 Lokasi) Perbanyakan Benih/Bibit Analisis Kebijakan Pengembangan Bioenergi di Jawa Barat Pengkajian Valuasi Ekonomi PTT padi Sawah untuk Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Implementasinya Pengkajian Formulasi dan Pemanfaatan Pupuk NPK Alternatif Berbahan Baku Kotoran Ternak, Jerami dan Sekam untuk Peningkatan Efisiensi Pupuk NPK 25% Pengkajian Pengembangan Alat Pembuat Bio Gas untuk Peningkatan Ketersediaan Energi Alternatif 20% Karakterisasi, Inventarisasi dan Delineasi Wilayah Pengembangan Sapi Beranak Kembar di Jawa Barat Pengkajian Teknologi Pembibitan Jeruk Spesifik Lokasi Untuk Peningkatan Kualitas Jeruk Garut 25% Pengkajian Pengembangan Teknologi Panen Air dan Irigasi Hemat Air untuk Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air 30% dan peningkatan Luas Tanam Jagung 25%
13 Pengkajian Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi (PBP) Spesifik Lokasi
156
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
untuk Mengurangi Resiko Gagal Panen Padi 20% 14 Uji Multilokasi dan Adaptasi Padi Gogo untuk Peningkatan Ketersediaan Calon Varietas Padi Gogo 3-5 Genotipe 15 Pengkajian Pengembangan Teknologi Puree Pisang Spesifik Lokasi untuk Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi 20% 16 Pengkajian dan diseminasi Teknologi Spesifik Lokasi 17 Perberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (FEATI) 10. BPTP DKI JAKARTA 1 Prima Tani: “diseminasi Inovasi Teknologi Sistem Integrasi Padi dan Tiktok pada Lahan Sawah di Jakarta Utara, serta Pengembangan Inovasi Teknologi Tanaman Hias Berdaun Indah di Jakarta Barat” 2 Pengkajian Pupuk Organik Pengganti Pupuk Kimia hingga Seratus Persen pada Hidroponik dan Vertikultur Tomat, Selada, Sawi, Bayam Merah, dan Kangkung 3 Pengkajian Penggunaan Tepung Limbah Organik Pasar sebagai Pengganti Dedak Hingga 100% pada Ransum Ternak Kambing dan 30% pada Ransum Ternak Itik Petelur 4 Pengkajian Penggunaan Tepung Ubi Jalar dan Tepung Jalejo sebagai Pengganti Tepung Terigu hingga 50% untuk Produk Olahan di Jagakarsa, Jakarta Selatan 5 Analisis Sistem Perbibitan Anggrek DKI jakarta menuju Optimalisasi Pemanfaatannya di Sentra Anggrek Lebak Bulus dan Kebon Jeruk 6 diseminasi Inovasi Teknologi Budidaya (Sayuran, Padi dan Ternak) serta Tiga Kali Penjaringan Umpan Balik Kebutuhan Teknologi Spesifik DKI Jakarta 11. BPTP JAWA TENGAH 1 Kajian Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) Dataran Tinggi Beriklim Basah di Jawa Tengah 2 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) lahan Kering Dataran Rendah (LKDRIB) di Jawa Tengah 3 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian di lahan sawah 4 Intensifikasi pendampingan Penerapan Teknologi intensifikasi dan diversifikasi serta kelembagaan usahatani di Kabupaten Banjarnegara dan Magelang 5 Analisis Kebijakan distribusi Pupuk Bersubsidi, Bantuan Benih Padi dan Usaha Perbibitan Sapi Potong di Jawa Tengah 6 Ekspose Hasil-hasil Pengkajian dan Visitor Plot Usahatani Terpadu 7 Pengkajian Perbenihan Padi dan Kedelai 8 Kajian Penerapan Efisiensi Pemakaian Air pada Budidaya Tanaman Semusim di Lahan Irigasi Semi Intensif dan Lahan Kering Berbasis Data Iklim 9 Kajian Penerapan Model Sistem Usaha Pertanian Terpadu Berwawasan Lingkungan
157
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
10 Pendampingan SL-PTT Padi, jagung dan Kedelai di Jawa Tengah 11 Pendampingan Penerapan Inovasi Teknologi 12. BPTP YOGYAKARTA 1 Penyebaran Informasi Hasil Pengkajian 2 Prima Tani Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta 3 Prima Tani Lahan Kering Beriklim Basah Dataran Rendah Kabupaten Sleman 4 Prima Tani Lahan Irigasi Dataran Rendah di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Pengkajian Kebijakan Inovasi Teknologi 5 Analisis dan Sintesis Kebijakan Pembangunan Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta Mengenai Kelembagaan Perbenihan, Pengelolaan Lahan Pasir, Lahan Karst, P2BN, Perbenihan Tanaman Pangan, Pembibitan Ternak, Produksi Pangan Fungsional, dan Pemanfaatan Keranda 6 Pengkajian Pengembangan Jogja Seed Center Mendukung Ketahanan Pangan dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat 7 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI) : Penguatan Kemitraan Antara Peneliti-Penyuluh-Organisasi Petani 8 Hubungan yang Lebih Efektif Antara BPTP-Kelompok Tani 9 Hubungan yang Lebih Efektif Antara Penyuluh Peneliti dan Petani 13. BPTP JAWA TIMUR 1 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMATANI) Jawa Timur 2 Pengkajian SUT Tanaman Pangan dengan Basis Padi Gogo (IP Padi Gogo 200) di kawasan {angelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM Kawasan Selatan Jawa Timur) 3 Pengkajian Produksi Benih Sumber Padi, Jagung dan Kedelai 4 Kaji Terap Peningkatan Mutu dan Penguatan Kelembagaan Pasar Ekspor Mangga 5 Pengkajian Produksi Benih Sayuran (Kentang dan Bawang merah) secara Massal 6 Kajian Peningkatan Produksi Bunga Potong (Krisan dan Sedap Malam) Jawa Timur 7 Kajian Teknologi Konservasi (teras, pupuk, rorak dan air) dalam Peningkatan 15% Produktivitas Apel Malang 8 Peningkatan Frekuensi Kelahiran Domba Ekor Gemuk Spesifik Sepudi, Madura 9 Analisis Kebijakan dan Managemen Rantai Pasok Tembakau Madura 10 Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI) 11 Revitalisasi Kinerja Klinik Agribisnis dan Jejaringnya
158
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
14. BPTP BALI 1 Prima Tani LKDRIK Kab.Buleleng 2 Prima Tani LKDTIB Kab.Buleleng 3 Primatani Lahan Sawah Irigasi Kab. Tabanan 4 Prima Tani LKDRIK Kab.Jembrana 5 Prima Tani LKDTIB Kab Bangli 6 Prima Tani LKDTIB Kab Badung 7 Prima Tani LKDRIK Kab Karangasem 8 Prma Tani LKDTIB Kab Gianyar 9 Pengkajian Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Ayam Bali 10 Pengembangan PTT dan Benih Padi 11 Analisis Kebijakan Antisipatif- Responsif Pembangunan Pertanian di Bali 12 Pengembangan Sumberdaya Iptek diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 15. BPTP NUSA TENGGARA BARAT 1 Pengembangan Model Perbenihan Padi Dalam Rangka Penyediaan Benih Padi FS dan SS mendukung Program P2BN di NTB 2 Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) pada Agroekosistem Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Kering dan Iklim Basah di Nusa Tenggara Barat 3 Pengkajian Pembangunan Wilayah Pedesaan di 8 Kabupaten 4 Pengkajian Kelahiran Kembar pada Sapi Bali melalui Perbaikan Nutrisi dan Stimulasi Hormon 5 Pengkajian Peningkatan Intensitas Tanam Padi Menuju IP Padi 400 di NTB 6 diseminasi Hasil-hasil Litkaji untuk Mempercepat Adopsi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi 16. BPTP NUSA TENGGARA TIMUR 1 Percepatan dan diseminasi Inovasi Pertanian di Lima Kabupaten lokasi Prima Tani di NTT 2 Pengelolaan Lahan di Kebun di Lima Percobaan (KP) dan kantor BPTP - NTT 3 Pengkajian Potensi Curah Hujan di Lahan Kering NTT Untuk Menghasilkan Peta Hujan Wilayah dan Waktu Tanam enam jenis Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kedele, Kacang Hijau, Kacang Tanah, Sorghum) 4 Pengkajian Perbibitan (kelahiran meningkat menjadi 50%) dan Penyediaan Sapi Bakalan (bobot lahir >12 kg) di Nusa Tenggara Timur 5 Pengkajian Perbenihan Jagung F1 (hibrida) Bima1 untuk meningkatkan dua puluh lima persen Produksi jagung di NTT
159
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
17. BPTP SULAWESI UTARA 1 Pengembangan Agribisnis Jagung terintegrasi dengan Ternak Babi di Kawasan Prima Tani Desa Ongkaw Kec. Sinonsayang 2 Pengembangan Agribisnis Berbasis Lahan Sawah Irigasi di Kabupaten Bolmong Sulut Melalui Pendekatan Prima Tani 3 Demonstrasi Plot Penangkaran Benih Padi Varietas Cigeulis dan Pembuatan Kompos Dari Jerami Padi di Kabupaten Talaud 4 Pengembangan Agribisnis Tanaman Hias dan Sayuran Pada LKDTIB Melalui Pendekatan Prima Tani di Tomohon 5 Identifikasi Peluang Penerapan IP Padi 400 di Propinsi Sulawesi Utara 6 Identifikasi Hama dan Penyakit Mendukung Pengembangan Padi IP 400 di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara 7 Kajian Pengembangan Kebun Percobaan Pandu dan Kalasey Melalui Penelitian Terapan dan Visitor Plot/Farm 8 diseminasi hasil Litkaji Untuk Mempercepat Alih Teknologi 18. BPTP SULAWESI TENGAH 1 Program Rintisan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) Provinsi Sulawesi Tengah 2 Pembinaan Kelembagaan Penangkar Benih dan Perbanyakan Benih Sumber FS dan SS Varietas Unggul Padi Sawah (80 ton), Padi Gogo (1 ton), Jagung Komposit (2 ton), dan Kedelai (1,5 ton) di Sulawesi Tengah 3 Kajian Empat Cara Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi Putih (Scirpophaga innonata Walker) di Kabupaten Toli-Toli Sulawesi Tengah 4 Eksplorasi Pejantan Unggul Kerbau Lokal Lembah Napu dan Dataran Tinggi Lindu (Dataran Tinggi Lore- Lindu) 5 Kajian Peningkatan Kualitas Bawang Palu 6 Kajian Peningkatan Intensitas Tanam Padi Sawah di Sulawesi Tengah 7 Uji Multilokasi 8 Galur Padi Gogo di Kebun Percobaan Sidondo 8 Penyebaran Informasi 45 Paket Teknologi Pertanian Hasil Litkaji Melalui Radio Citra Pertanian 9 Penerapan Teknologi Biogas di 5 Kabupaten di Sulawesi Tengah 10 Visitor Plot Padi, Jagung, Kedelai, dan Jarak Pagar di KP Sidondo 11 Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi di Daerah P4MI 12 Kajian Perbaikan Mutu Genetik Kakao Melalui Sambung Samping di Kabupaten Donggala 13 Kajian Usahatani dan Pemasaran Bawang Merah Palu 14 Indikator Pembangunan Pertanian di Lokasi P4MI Sulawesi Tengah 15 Pengembangan Inovasi dan Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian Mendukung Pemberdayaan Petani di Sulawesi Tengah
160
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
19. BPTP SULAWESI SELATAN 1 Program Rintisan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) Sulawesi Selatan 2 Perbanyakan Benih Sumber Varietas Unggul Baru Tanaman Pangan Mendukung Pengembangan Benih Bermutu di Sulawesi Selatan 3 Pengkajian Peningkatan Produktivitas (20 T/Ha) Kentang Tropika Berwawasan Lingkungan di Sulawesi Selatan 4 Kajian Adaptasi Pola Tanam Jagung dan Kacang Hijau di Lahan Peremajaan Kakao 5 Kajian Indikator Variabel Upah, Harga Input, dan Harga Hasil Petani Sebagai Indikator Pembangunan Pedesaan Berbasis Pertanian di Sulsel 6 Analisis Kebijakan Antisipatif Pendistribusian Pupuk dan Pemotongan Ternak Sapi Betina Produktif di Sulawesi Selatan 7 diseminasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian 8 diseminasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian di Kabupaten Lokasi P3TIP/FEATI di Sulawesi Selatan 20. BPTP SULAWESI TENGGARA 1 Penelitian Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian 2 Program Rintisan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) di Sulawesi Tenggara 3 Perbanyakan Benih Padi Varietas Unggul Baru 4 Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi Hibrida 5 Kajian Perbaikan Teknologi Pasca Panen Padi di Sulawesi Tenggara 6 Kajian Peningkatan Produktivitas Jambu Mente 7 Studi Potensi Pengembangan dan Adaptasi Varietas Ubi Jalar di Sulawesi Tenggara 8 Studi Potensi Pengembangan dan Adaptasi Varietas Ubi Jalar di Sulawesi Tenggara 9 Kajian Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian di Sulawesi Tenggara 10 Uji Multilokasi Galur Harapan Padi Gogo di Sulawesi Tenggara 21. BPTP KALIMANTAN TENGAH 1 Pengembangan Sumberdaya Informasi, Komunikasi dan diseminasi Teknologi Pertanian di Kalimantan Tengah 2 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMA TANI) Provinsi Kalimantan Tengah 3 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian Kalimantan Tengah Antisipatif dan Responsif Terhadap Isu Aktual 4 Penyediaan Bibit Kambing dengan Frequensi Beranak 2 kali per tahun dan Pertambahan Bobot Badan 0,07 kg/ekor/ hari di Lahan Pasang Surut Kalimantan Tengah
161
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
5 Pengkajian Indikator Ekonomi Pembangunan Wilayah Perdesaan Miskin untuk Mengetahui Dampak Program Membangun dan Menjaga Desa di Kalimantan Tengah 6 Pengkajian Model Integrasi Usahatani Padi (≥ 40-50% IP dan Produktivitas Dari Teknologi Lokal), Sapi (≥ 0,5 Kg/Ekor/Hari Dari Teknologi Lokal), dan Karet (≥ 20% Keragaan Agronomis Dari Teknologi Lokal) di Lahan Lebak dangkal Kabupaten Katingan. 7 Pengkajian Teknologi Budidaya Sapi Potong Lokal untuk Peningkatan Performan Sapi dan Angka Kebuntingan Sapi >50% di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan Kalimantan Tengah 8 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Lahan pada Kebun Karet Muda untuk Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai dan Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Karet (>15% dibandingkan tanpa tanaman sela) Mendukung Program Revitalisasi Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah 22. BPTP KALIMANTAN BARAT 1 Pengembangan Prima Tani di lahan Pasang Surut Kalimantan Barat Berbasis Padi dan Jeruk Siap ditransfer ke Pemda 2 Pengembangan Prima Tani di lahan Kering Kalimantan Barat Berbasis Jagung dan Padi 3 diseminasi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) Padi Pasang Surut pada Dua Kelompok Tani dan Perbanyakan Benih Sumber Padi Kelas FS/SS 4 Pengembangan diseminasi Inovasi Pertanian Melalui Pengembangan Visitor Plot di KP Sui Kakap (6unit), Kp Simpang Monterado (2 Unit), Kp. Selakau (1 Unit) dan di BPTP Kalimantan Barat (3 Unit) 5 diseminasi Hasil Penelitian dan Pengkajian di Kalimantan Barat Melalui Pengembangan Alih Teknologi, Pengembangan Media Informasi, Data Base, Gelar Teknologi, dan Pameran untuk Mempercepat Adopsi Inovasi Teknologi Oleh Pengguna 6 Analisis Kebijakan Merespon Isu Pembangunan Ekonomi Pedesaan, Kelayakan Pengembangan Kelapa Sawit, dan Pola Kemitraan Nenas di Kalimantan Barat 7 Pengkajian Kalender Tanam Padi Sawah di Propinsi Kalimantan Barat 8 Pengkajian Paket Teknologi Penurunan 50% Pecah Buah Pada Jeruk Keprok Terigas di Kabupaten Sambas 9 Pengkajian Peremajaan Kakao Dengan Teknologi Sambung Samping Menggunakan Klon Kakao Unggul dan Adaptif di Entikong Kalimantan Barat 10 Pemberdayaan Petani Melalui Informasi dan Teknologi Pertanian di Kalbar 23. BPTP KALIMANTAN TIMUR 1 Pengembangan Sumberdaya Informasi, Iptek, diseminasi dan Jaringan Umpan
162
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2 Pengembangan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) di Kalimantan Timur 3 Kebijakan Pola Insentif Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Kedelai di Kalimantan Timur 4 Kajian Peningkatan Produktivitas Padi 5 Ton/Ha Melalui Sistem Integrasi Padi-Sapi Potong dan Energi (Biogas dan Sekam), Kedelai Produktivitas 1,5 Ton/Ha, Padi Gogo Unggul Nasional (Produktivitas 2 Ton/Ha dan Tahan Blast) dan Lokal (Produktivitas 1,5 Ton/Ha 5 Kajian Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Varietas Ciherang dan Cibogo 4 Ton/Ha, Jagung Komposit Varietas Sukmaraga dan Lamuru 5 Ton/Ha, dan Kedelai Varietas Anjasmoro, Burangrang, dan Ijen 1,5 Ton/Ha, dan Hijauan Pakan Ternak Dengan Produktivitas Tinggi 24. BPTP KALIMANTAN SELATAN 1 Prima Tani Lahan Pasang Surut Kabupaten Barito Kuala dengan Pola Usahatani Padi/Jeruk-Ternak Kambing 2 Prima Tani Lahan Pasang Surut Kabupaten Tanah Laut Dengan Pola Padi-Itik yang Akan direplikasi (1 Desa) dan Meningkatkan Skala Usaha (200 Ekor/ Peternak), Serta Pembentukan Kelembagaan Dalam Rangka Persiapan Transfer 3 Prima Tani Lahan Sawah Semi Intensif di Kabupaten Tanah Bumbu dengan Pola PTT Padi dengan Produktivitas 4,5 t/ha dan Pembentukan Kelembagaan Dalam Rangka Persiapan Transfer 4 Prima Tani Lahan Sawah Semi Intensif Kabupaten Hulu Sungai Selatan Melalui Pola PTT Padi yang Akan direplikasi (3 lokasi) dan Mempercepat Adopsi PTT Padi (10 ha),serta Pembentukan Kelembagaan dalam Rangka Persiapan Transfer. 5 Prima Tani Lahan Rawa Lebak Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan Pola Padi–Palawija dan Pembentukan Kelembagaan Dalam Rangka Persiapan Transfer 6 Prima Tani Lahan Lebak Rawa Lebak Kabupaten Hulu Sungai Utara Dengan Pola Padi/Sayur-Itik 7 Prima Tani Lahan Rawa Lebak Kabupaten Balangan dengan Pola PTT Padi 8 Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) 9 Produksi dan Penyebaran Benih Sumber 7 Varietas Padi Klas FS (3,0 t) dan SS (6,0 t); 4 Varietas Kedelai Klas FS (0,3 t) dan SS (1,0 t); 4 Varietas Kacang Tanah Klas FS (0,4 t) dan SS (0,6 t) 10 Uji Multilokasi dan Adaptasi untuk Percepatan Pelepasan dan Penyebaran Kualitas Unggul Baru Padi Gogo Tahan Blast dan Produksi Lebih 2 ton/ha 11 Pengkajian Perbaikan Pakan Itik Raja dan Ratu Berbasis Bahan Baku Lokal yang 50% Lebih Murah Daripada Pakan Komersial
163
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
12 Kaji Terap Alat Penepung Pisang untuk Peningkatan Nilai Tambah Pisang Sebesar 20% 13 Studi Akses Pasar Petani Kecil Sayuran terhadap Pasar Modern di Kalimantan Selatan 14 Demplot PTT Padi pada Lahan Sawah Semi Intensif (2 lokasi, 2 ha), Lahan Pasang Surut (1 lokasi, 1 ha) dan Lahan Rawa Lebak (3 lokasi, 3 ha) Mendukung P2BN di Kalimantan Selatan 15 Akselerasi diseminasi Teknologi Pertanian Melalui Pembuatan Brosur (2 Buku), Siaran TV (2 Kali), Siaran Radio (6 Kali), Warta (4 Edisi) dan CD (6 Macam) 16 Visitor Plot dan Pemanfaatan Kebun Percobaan (Pelaihari Tanaman Karet Seluas 2 Ha, Penggemukan Sapi Potong 5 Ekor; Barabai Tanaman Buah-Buahan Langka Lokal 20 Pohon; Alabio dan Lahan Laboratorium Sayuran) 25. BPTP MALUKU 1 Pengkajian Adaptasi dan Peningkatan Produktivitas Kedelai Pada Agroekosistem Lahan Kering dan Lahan Sawah Irigasi di Maluku 2 Pengkajian Adaptasi 10 Galur/Varietas Unggul dan Peningkatan Produktivitas Jagung Komposit dan Hibrida (70-10 t/ha) Melalui Inovasi PTT Pada Agroekosistem Lahan Kering 3 Pemberdayaan Kelompok Tani Sebagai Penangkar Benih Padi 4 Prima Tani Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Basah Pulau Kecil Desa Debut Maluku Tenggara 5 Prima Tani Lahan Sawah Irigasi Desa Waenetat Kabupaten Buru 6 Pengembangan Sumberdaya Informasi IPTEK Hasil Litkaji (Media Cetak, Elektronik), Pameran dan Plasma Nutfah 26. BPTP PAPUA 1 Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMATANI) di Merauke 2 Penerapan PTT padi, Kedelai, Jagung pada Ekosistem lahan Rawa dan Kering yang dapat Meningkatkan Produktivitas padi>6t/ha, kedelai >2t/ha, jagung>5t/ha (Perbanyakan Benih Sumber) 3 Kajian Pengembangan Tanaman Umbi-umbian di Wilayah Perbatasan RI-PNG 4 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Tanaman kakao>2t/ha dan Mutu Kakao> Grade B di Jayapura 5 Penyampaian Informasi Teknologi melalui Media Cetak dan Elektronik 27. BPTP BANTEN 1 Pemantapan Agribisnis Industrial Pedesaan dan Keterampilan Petani Melalui Percontohan Budidaya Padi Hibrida dan Hortikultura Semusim di Kabupaten
164
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
Serang, Pandeglang, Lebak, dan Tangerang 2 Perbanyakan Benih Tanaman Pangan Padi (FS 7,8ton dan SS 30 ton), Jagung (SS 6 ton), Kedelai (2,8ton) serta Demplot PTT 10 varietas Padi, 6 Varietas Jagung, 6 Varietas Kedelai dan padi IP-400 3 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi Banten: Analisis Pola Penyebaran Varietas Benih Padi serta Penggunaaan Pupuk organik dan Thresher oleh Petani di Sentra Produksi Padi 4 Kajian Teknik Produksi Bibit Aren untuk Mendukung Terbentuknya Pola Kebun Aren seluas 5ha di Kabupaten Lebak 5 Pengkajian Pengolahan Talas Lokal Banten menjadi Produk Kripik dan Kue sebagai Makanan Khas Banten 6 Uji Adaptasi Teknologi Penyediaan Pakan Hijauan (Rumput Gajah, Gamal, Turi, Kalopo dan Sentro, untuk Mendukung Kampung Ternak Domba di Kab. Pandeglang 28. BPTP KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kajian Adaptasi 4 Varietas Padi Gogo di Lahan Kering Masam (Produksi 4 Ton/Ha) dan 5 Varietas Padi Sawah di Lahan Sawah Masam Bukaan Baru (Produksi 6,5 Ton/Ha) di Kab. Bangka 2 Pembuatan Kebun Induk Bibit Lada Varietas Unggul Bebas BPB Dengan Kapasitas Produksi 170.000 Bibit Dalam Periode 3 Tahun di KP Pangkalpinang BPTP Kepulauan Bangka Belitung 3 Gelar Teknologi Perbibitan Sapi Melalui Pemanfaatan Limbah Sawit Dengan Calving Interval 1 Tahun 1 Kelahiran dan pengolahan Limbah Ternak Menjadi Kompos dan Energi Alternatif 4 Analisis Kebijakan Pola Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Kepulauan Belitung 5 Pengembangan Sumber Daya Informasi IPTEK, diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 6 Program Rintisan dan Akselerasi dan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (PRIMATANI) di Lahan Kering Dataran Rendah Bangka Belitung (3 Kabupaten) 7 Pengkajian Sistem Pengelolaan Hara Tanaman Melalui Percepatan Recovery dalam 2 Tahun untuk Usaha Pertanian Pasca Penambangan Timah di Kep. Bangka Belitung 8 Demplot 5 Varietas Lada Ramah Lingkungan Dengan Pola Tanam Perdu (Produktivitas 0,5 kg/pohon) dan Penggunaan Tiang Panjat Hidup (Produktivitas 2 kg/pohon) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
165
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
29. BPTP GORONTALO 1 Prima Tani Lahan Sawah Semi Intensif pada Dataran Rendah Iklim Kering di Biyonga 2 Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung 3 Kelompok Tani dan 2 Kelompok Wanita Tani 3 Pengkajian Pengembangan Tanaman Kacang Hijau pada Lahan Sawah (Padi-Padi-Bero) Terbatas Air untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Minimal 15 % 4 Analisis Kebijakan Tentang Strategi Pengembangan Benih Jagung di Kabupaten Pohuwato 5 Penangkaran Benih Padi Inpari-1, Inpari-2, Inpari-3, dan Inpari-4 untuk Menghasilkan 50 kg Benih FS dan 1000 kg Benih SS 6 Gelar Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura (Cabe, Tomat, Kacang Panjang, Terong, Semangka, dan Melon) yang dihadiri Minimal 4 Kelompok Tani dengan 50 Petani 7 Penyebaran Paket Teknologi Budidaya Tanaman Pangan (Padi, Jagung, dan Kacang Hijau), Hortikultura (Cabai, Kacang Panjang, dan Melon), Pemanfaatan Limbah Pertanian Melalui Booklet, Leafleat, Brosur, dan Poster Minimal 50 Eksemplar 30. BPTP MALUKU UTARA 1 Pengkajian Peningkatan Produksi Padi Varietas Dodokan dan Tukad Patanu Menuju IP 400 di Kabupaten Halmahera Timur 2 Pengkajian Perbaikan Teknik Pengolahan Sagu Kasbi Skala Wanita Tani 3 Pengkajian Pengolahan Daging Buah Pala untuk Sirup dan Aromaterapi 4 Pengkajian Peningkatan Usaha Tani dan Manajemen Limbah Pertanian Melalui Efisiensi Pemanfaatan 2 Ha Lahan Pekarangan untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura Dengan Terintegrasi Ternak Sapi Umur 1 Tahun di Maluku Utara 5 Visitor Plot Persil Tanaman Sayuran dan Buah Lokal Serta Pembibitan Tanaman Perkebunan dan Buah Lokal di KP. Bacan 6 Prima Tani untuk Menunjang Produksi Benih Sebar Jagung Varietas Lamuru dan Srikandi Kuning Serta Padi Gogo Varietas Situ Bagendit pada Agroekosistem Lahan Kering Dataran rendah di Desa Akediri, Kabupaten Halmahera Barat 31. BPTP IRIAN JAYA BARAT 1 Prima Tani di lahan Sawah Irigasi Teknis 2 Perbanyakan Benih Sumber Varietas Memberamo, Mekongga dan Rojolele dapat meningkatkan Produktivitas padi >5t/ha pada Lahan Sawah Irigasi Semi Teknis di Papua Barat 3 Penyebarluasan Informasi Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT Padi Sawah dan Padi Gogo 4 Teknologi PTT Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan Kebun Percobaan Kabupaten Sorong 5 Visitor Plot Kacang Tanah Varietas Domba, Kancil,Kelinci, Bison, Singa, Tuban dan Varietas Lokal
166
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
6 Uji Adaptasi 6 Galur dan 2 Varietas Padi Gogo di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat 32. PTP SULAWESI BARAT 1 Prima Tani Lahan Sawah Irigasi Semi Intensif Kabupaten Polewali Mandar di Sulawesi Barat 2 Kajian Peningkatan Produktivitas Kakao di Sulawesi Barat 3 diseminasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian di Sulawesi Barat VIII. BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN 1 Modifikasi Tungku Pemanas Berbahan Bakar Tongkol Jagung untuk Mesin Pengering Kapasitas 5 ton yang Dapat Menghemat Pemakaian BBM sampai dengan 20 L/batch 2 Rekayasa Prototipe Unit Pengolahan Aneka Umbi (ganyong dan ubi kayu) untuk Meningkatkan Rendemen 30%, Efisiensi 20% dan Harga Jual 40% 3 Pengembangan Model Mekanisasi (panen, APPO dan biogas) Mendukung SITT untuk Peningkatan Efisiensi Kerja, Pupuk dan BBM 20% 4 Pengembangan Model Mekanisasi Budidaya (pembibitan, penyiangan, panen dan perontokan) Padi di Kawasan PLG untuk Meningkatkan Luas Garapan dan Efisiensi Usaha Tani 20% 5 Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Biofarmaka Skala UKM untuk Meningkatkan Mutu dan Harga Jual Hasil Olahan Sebesar 20% dibandingkan Cara Tradisional 6 Uji Kinerja dan Modifikasi Prototipe Transplanter Manual disain IRRI dengan Kapasitas Sampai Dengan 20 jam/ha dengan Penurunan Biaya Tanam 20%. 7 Rekayasa Prototipe Unit Sterilisasi Susu Tipe Kontinyu Kapasitas 100 l/jam untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Peternak 40% 8 Rekayasa Prototipe Bangunan Pengendali Air di Lahan Pasang Surut untuk Meningkatkan Kualitas (pH dan Fe) dan Produktivitas Lahan 20% 9 diseminasi Hasil Litbang Mektan 10 Pendampingan Inovasi Teknologi Mektan 11 Operasionalisasi Kegiatan Komisi Nasional Pengembangan Mektan IX. BALAI BESAR LITBANG BIOTEKNOLOGI dan SUMBERDAYA GENETIK PERTANIAN 1 Uji Adaptasi 12 Galur Harapan Padi Hasil Wide Hybridization, Kultur Antera, dan Marker Aided Selection Tahan Penyakit HDB, Blas, Toleran Kekeringan dengan Efektifitas Penurunan Serangan > 75% dan Produktifitas >10% dari Varietas Kontrol
167
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2 Karakterisasi Galur-galur Produk Bioteknologi: (i) Padi Toleran Kekeringan, Tahan Blas, Tahan Wereng Batang Coklat (WBC), (ii). Kedelai Toleran Kekeringan, Tahan Virus Kerdil (SSV) dan Toleran Lahan Masam pH 5-5,5 dengan Efiktifitas Ketahanan/Toleransi >7 3 Eksplorasi/Koleksi, Konservasi, Karakterisasi Morfofisiologi dan Evaluasi terhadap Cekaman Biotik (Hama dan Penyakit Utama) dan Abiotik (Kekeringan, Keracunan Al, Keracunan Besi, Penggunaan Pupuk Rendah) terhadap 10362 Aksesi Koleksi Plasma Nutfah Tanaman Pangan 4 Perakitan Padi dan Jagung Transgenik untuk meningkatkan Efisiensi dalam Penyerapan N sebesar 10% dengan Produktivitas 7-8,5 ton/ha untuk Padi Ciherang dan Mekongga, Produktivitas > 5 ton/ha untuk Jatiluhur dan produktivitas 9-10 ton/ha untuk Jagung. 5 Pembentukan Tanaman Transgenik Kentang dan Tomat Tahan Penyakit yang Dapat Mengurangi 50% Aplikasi Pestisida 6 Metode Perbanyakan Tebu Secara In Vitro untuk Mendapatkan Bibit yang Lebih Murah 30% dari Harga Baku 7 Bioprospeksi Senyawa Bioaktif Pengendali Hama Penggerek Batang Padi Kuning (Schirpophaga incertulas Walker) dengan Efektifitas Penurunan Serangan > 75% 8 Aplikasi Kultur Antera dan Pencarian Satu Marka Molekuler Fungsional Rf4 untuk Membentuk Satu Galur Pelestari dan Pemulih Kesuburan dari CMS-WA 9 Perakitan Padi Transgenik Toleran Kekeringan dan Tahan Blas Yang Dapat Menekan 20% Kehilangan Hasil dengan Produktivitas 7-8,5 ton/ha 10 Identifikasi Empat Alel Baru untuk Pembentukan Galur Harapan Padi Tahan Penyakit HDB dan Keracunan Fe dengan Produktivitas >9 ton/has serta Galur Harapan Tahan Blas dan Kahat P dengan Produktivitas >5 ton/ha 11 Aplikasi Marka Molekuler Terkait Toleransi Terhadap Keracunan Aluminium pada Kedelai dengan Produktivitas Lebih dari 2,0 Ton/Ha 12 Aplikasi Marka untuk Pembentukan Varietas Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Kandungan Minyak di Atas 37% dan Produksi Biji di Atas 10 Ton/Hektar 13 Konservasi 200 Isolat Mikroba Pertanian, Database 600 Aksesi Mikroba Pertanian, dan Perbaikan Potensi Mikroba Biogen CC Dengan Teknik Mutasi (Perombak Bahan Organik Dalam 7 Hari, Pelarut P untuk Efisiensi Penggunaan Pupuk Fosfat Sebesar 20% pada Lahan Kahat P, Serta Pengendali Fungi Patogen Padi Dengan Efektivitas Sebesar >30%)
168
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
14 Pembentukan Jagung Inbred Dalam Dua Generasi Menggunakan Galur Jagung Penginduksi Haploid 15 Analisis sidik jari DNA 3526 Aksesi Padi Lokal dan Elit 16 Identifikasi Lima Gen Toleran Kekeringan pada Padi dengan Menggunakan Microarrays 17 Pembentukan Mutan Kedelai Berumur 70-80 Hari dengan Ketahanan >60 % terhadap penggerek Polong dan produktivitas 3 Ton/Ha X. BALAI BESAR LITBANG PASCA PANEN PERTANIAN 1 Peningkatan Efektivitas (100%) dan Stabilitas Starter (6 Bulan) untuk Fermentasi Tepung Ubikayu dan Ubijalar sebagai Substitusi Terigu 2 Formulasi Tepung Komposit Ubikayu, Ubijalar dan Jagung untuk Substitusi Terigu Minimal 40% dalam Mi 3 Peningkatan Mutu Penyosohan (80%) dengan Kandungan Tanin Turun Hingga 1% dalam Tepung Sorgum dan Pengembangan Produk Sorgum Instan g g Kedelai (50%) ( ) dengan g Kerusakan Ose 4 Efisiensi Waktu Pemanenan dan Pengeringan Maksimal 10% Menggunakan Instore-Drying 5 Peningkatan Daya Simpan Buah Salak (Hingga 30 hari) dengan Pengemasan Atmosfir Termodifikasi untuk distribusi dan Transportasi Ekspor 6 Peningkatan Daya Simpan Buah Manggis (Hingga 30 hari) dengan Metode Pelilinan dan Pengemasan untuk Tujuan Ekspor 7 Peningkatan Daya Simpan Buah Rambutan (Hingga 21 hari) Menggunakan Pengemasan Atmosfir Termodifikasi dan Pengembangan Produk Olahan 8 Penyempurnaan Test Kit untuk Mengukur Total Mikroba pada Susu Segar Menggunakan Adhesive Agent dengan Akurasi 90% dan Stabilitas 1 Tahun 9 Formulasi Biopreservatif Berbasis Bawang Putih untuk Memperpanjang Masa Simpan Karkas Ayam (48 Jam) pada Suhu Ruang 10 Peningkatan Kinerja Purifikasi Sampai 70% dan Pemekatan Nira sampai 600Brix dalam Produksi Gula Aren 11 Perbaikan dan Penggandaan Skala (150 Kg/Hari) Pengolahan Lada Hijau Kering dengan Konsistensi Mutu (warna, minyak) dan Daya Simpan Minimal 1 Tahun 12 Perbaikan Proses dan Pengemasan Dadih sebagai Probiotik dengan Daya Simpan Sampai 20 Hari 13 Penelitian Teknologi Pascapanen Prospektif 14 Pembuatan Produk Sayur Sop Instan dengan Daya Simpan Minimal 1 Tahun XI. PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN 1 Penyediaan 287 Jurnal Elektronis Berlangganan Teks Penuh Online dan Offline 2 Pemanfaatan Media Kunjungan Wartawan, Pameran, TV, Suratkabar, dan CD dalam diseminasi Inovasi Pertanian
169
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
3 Penerbitan dan Penyebaran 11 Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Hasil Litbang Pertanian 4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Perpustakaan Pertanian Berbasis TI lingkup Badan Litbang Pertanian dan Departemen Pertanian 5 Pengelolaan Materi Informasi Hasil Penelitian Pertanian Nasional dan Luar Negeri, serta Penelitian Pertanian Nasional yang Sedang Berjalan dalam Bentuk Pangkalan Data Elektronis (AGRIS, CARIS) dan tercetak (Bibliografi 5 tahun terakhir dan abstrak state of the art) 6 Layanan Informasi Terbaru, Penelusuran serta Pemanfaatan Bersama Sumber Daya Informasi dengan Perguruan Tinggi dan LPND 7 Penerbitan Bank Pengetahuan Komoditas (padi) melalui Media Cetak, CD dan situs 8 Pengembangan Pustaka Data Center Berbasis web 9 Promosi dan Sosialisasi Pustaka melalui Pameran, Seminar, Sosialisasi, Media Massa, dan Bahan Promosi 10 Kerjasama Pengembangan Informasi Kegiatan dan Hasil Litbang Pertanian antara PUSTAKA dengan Lembaga Ilmiah Dalam dan Luar Negeri 11 Peningkatan Kompetensi Pustakawan dan Ketrampilan Penulisan Ilmiah Populer Peneliti/Pengkaji XII. PUSAT ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN 1 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian: Respon Terhadap Isu Aktual 2 Penentuan Lokasi dan Evaluasi Kinerja serta Dampak Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) 3 Kinerja dan Dampak Program Strategis Departemen Pertanian 4 Integrasi Kelembagaan P3A Dengan Kelompok Tani dan Gapoktan 5 Model Proyeksi Jangka Pendek Permintaan dan Penawaran Komoditas Pertanian Utama 6 PANEL PETANI NASIONAL (PATANAS): Indikator Pembangunan Pertanian dan Pedesaan 7 Prospek Kerjasama Perdagangan Pertanian Indonesia Dengan Australia dan Selandia Baru 8 Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dalam Rangka Peningkatan Produksi Pertanian dan Pendapatan Petani 9 Kebijakan Peningkatan Sistem Perbenihan Hortikultura dan Peternakan XIII. LEMBAGA RISET PERKEBUNAN INDONESIA (LRPI) BOGOR 1 Koordinasi dan Penguatan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan 2 Analisis Tipologi Hubungan Sosial Produksi pada Program Revitalisasi Perkebunan Kakao dan Kelapa Sawit Guna Mendukung Kesejahteraan dan Kemandirian Petani secara Berkelanjutan 3 Analisis Strategi Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan untuk Mengatasi Dampak Negatif terhadap Lingkungan dan Permasalahan Sosial
170
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
4 Inventarisasi Isu, Opsi, Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan dalam Situasi Krisis Finansial Global Guna Mendukung Pencapaian Target Produksi Nasional Kelapa Sawit 5 Pembinaan dan Supervisi LRPI Menuju Persiapan dan Transfer Pengawalan Prima Tani di Prop. Sulawesi Tenggara 6 Sistem Informasi dan Perlindungan Teknologi Hasil Penelitian 7 diseminasi Teknologi Hasil Penelitian Komoditas Perkebunan Lingkup LRPI untuk Percepatan Adopsi Teknologi oleh Petani dan Stakeholders Lainnya 1. BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI KARET, BOGOR 1 Konversi dan Utilisasi Limbah Vulkanisat Karet Alam Menjadi Bahan Pembuatan Barang Jadi Karet 2 Rekayasa Reaktor Konversi Minyak Nabati Jenis Drying Oil Menjadi Processing Aids untuk Pengolahan Karet 3 Pemanfaatan Karet Alam sebagai Bahan Aditif Penguat Jalan Aspal dan Beton 4 Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Barang Karet Berbasis Lateks Pravulkanisasi 5 Pengenalan Produk Hasil Penelitian dan Teknologi Barang Jadi Karet yang Menunjang Pengembangan Agroindustri Karet Alam 6 Manajemen dan Monitoring/Evaluasi Kegiatan Penelitian dan diseminasi 2. PUSAT PENELITIAN KARET SUNGEI PUTIH 1 Karakterisasi dan Pemanfaatan Plasma Nutfah Karet Hevea dalam Perakitan Genotipe Unggul Penghasil Lateks dan Kayu 2 Seleksi dan Pengujian Klon Karet Harapan IRR Seri 100, 200, dan 300 pada Daerah Beriklim Basah dan Lingkungan Spesifik di Sumatera Utara 3 Model Kelembagaan Pembiayaan Peremajaan Kebun Karet Rakyat Melalui Pemanfaatan Kayu Karet 4 Perakitan Sistem Eksploitasi Tanaman Karet dengan Siklus Ekonomi dipersingkat 5 Pengendalian Penyakit Cabang dan Bidang Sadap 6 Analisis Teknomarketing Lateks Pekat Indonesia 7 Perbanyakan Massal Batang Bawah Klonal secara In Vitro Melalui Teknik Stek Mikro 8 Penyampaian Hasil Penelitian dan Informasi Terkini Bidang Perkaretan 9 Penyampaian Hasil Penelitian dalam Rangka Pengembangan Usahatani Karet Rakyat 10 Penggunaan Beberapa Spesies Pseudomonas dan Bacillus sebagai Komponen Pengendalian Biologis Penyakit Jamur 11 Percepatan Penyebaran Klon Anjuran dan Penyediaan Benih Bermutu 3. PUSAT PENELITIAN KARET SEMBAWA 1 Pengujian Adaptabilitas Klon-Klon Karet IRR Seri 100 dan 200 pada Daerah Beriklim Kering dan Pasang Surut untuk Mencapai Potensi Produksi Lateks >2,5 ton/ha/thn dan Kayu >250 m3/ha/siklus
171
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
2 Perakitan dan Karakterisasi Genotipe Klon Karet Unggul yang Tahan Penyakit Daun dengan Potensi Produksi Karet Lebih dari 3 ton/ha/thn 3 Pengembangan Model Kelembagaan Perbenihan untuk Meningkatkan Mutu Bahan Tanam dan Produktivitas Karet Rakyat >1,5 ton/ha/tahun 4 Peningkatan Efisiensi Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih secara Biologi di Perkebunan Karet untuk Menekan Kerugian Ekonomi Minimal 50% 5 Pemanfaatan Limbah Kebun dan Pabrik Karet sebagai Sumber Bioenergi untuk Substitusi Penggunaan Energi Fosil Minimal 25% 6 Rekayasa Model Pengembangan Pasar Karet Alam Indonesia untuk Mencapai 35% Pangsa Pasar Dunia 7 Pengembangan Model Pola Produksi Karet di Bagian Utara dan Selatan Katulistiwa Indonesia untuk Mencegah Penurunan Produksi Kebun Hingga 30% Akibat Anomali Iklim 8 Temu Teknologi Karet bagi Petani di Kepulauan Bangka Belitung 9 Pembinaaan dan Supervisi Implementasi Prima Tani di Wilayah Sumatera Bagian Selatan 4. PUSAT PENELITIAN KARET GETAS 1 Pendampingan dan Pengawalan Teknologi Karet untuk Mendukung Primatani 2 Teknologi Budidaya dan Usahatani Berbasis Karet untuk Rehabilitasi Lahan Marginal 3 Optimalisasi Kapasitas Sumber Entres yang Berkualitas untuk Penyediaan Bahan Tanaman Karet 4 Promosi Teknologi Agribisnis Karet Sektor Hulu untuk Akselerasi Program Revitalisasi Perkebunan 5 Karakterisasi Resistensi Batang Bawah Asal Biji Klonal terhadap Jamur Akar Putih Rigidoporus Microporus 5. PUSAT PENELITIAN TEH DAN KINA GAMBUNG 1 Pelestarian Koleksi T e h dan Aksesi Kina dan Pemanfaatan Plasma Nutfah T e h untuk Mendapatkan Klon Unggul T e h yang Tahan terhadap Penyakit Cacar Daun, Produktivitas >5800 kg/ha/thn 2 Pengelolaan Lahan Terpadu untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman T e h sebesar 20% dan Peningkatan Kadar Garam Kina sebesar 10% 3 Peningkatan Efisiensi Penggunaan Tenaga Kerja pada Proses Pelayuan dan Peningkatan Nilai Tambah T e h Masing-masing sebesar 20% 4 diseminasi Untuk Percepatan Adopsi Teknologi T e h dan Kina Melalui Penyelenggaraan Pertemuan Teknis, Ekspose, Pencetakan, dan distribusi Publikasi, Mengisi Jurnal Internasional, Website, Pelayanan Perpustakaan, Data dan Informasi
172
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
6. PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT MEDAN 1 Pengembangan Teknologi Produksi Biopolimer Terdegradasi 90% Berbasis Biomassa (Selulosa dari Tandan Kosong) dan Limbah Cair PKS (Polyhidroxyalkanoat-PHA) 2 Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Kelapa Sawit di Lahan Gambut dan Pasang Surut yang Mampu Menurunkan Tingkat Serangan 50% dan Ramah Lingkungan 3 Teknologi Reaktor Anaerobik Unggun Tetap (Ranut) dan Elektrokoagulasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit untuk Menurunkan Waktu Retensi 80% dan Menangkap Methan Menuju Clean Development Mechanism (CDM) Industri Kelapa Sawit 4 diseminasi Paket Teknologi Hasil-Hasil Penelitian Industri Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi oleh Pengguna Sebesar 10% 5 Sosialisasi Teknologi Pra dan Pascapanen Kelapa Sawit pada Petani dan Kelompok Tani yang Tercakup dalam Wilayah Primatani 6 Inventarisasi Sumberdaya Lahan yang Sesuai untuk Pengembangan 1 juta ha Perkebunan Kelapa Sawit di Jambi dan Kalimantan Tengah 7 Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pemupukan untuk Mencapai Produksi TBS >20 ton/ha/thn di Perkebunan Kelapa Sawit yang didukung dengan Sistem distribusi Pupuk yang Efektif 8 Kajian Penggunaan Benih Ilegitim untuk Meningkatkan Produktivitas Perkebunan Kelapa Rakyat >15 ton/ha/thn 9 Pengembangan Teknologi Penjumputan dan Aplikasi Konsentrat Karoten 50.000 ppm dari Ester Sawit secara Terintegrasi 10 Teknologi Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut dengan Penurunan Emisi Karbon Minimal 10% 11 Pemetaan Areal High Conservation Value (HCV) dan Tingkat Biodiversitas di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit sesuai Prinsip dan Kriteria Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) 12 Kajian Dampak Pembangunan Kebun Kelapa Sawit terhadap dinamika Tinggi Muka Air Tanah di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit dan Kawasan Sekitarnya 7.
PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO JEMBER 1 Pemuliaan Kopi Arabika untuk Mendapatkan Varietas Unggul Mutu Fisik Biji I dengan Produktivitas > 1,5 ton/ha/thn, serta Tahan Nematoda R. Similis dan Hemileia vastatrix 2 Pemuliaan Kopi Robusta untuk Mendapatkan Hibrida dan Klon Unggul Tahan Nematoda, Ptratylenchus coffee dengan Produktivitas > 1,5 ton/ha/thn 3 Eksplorasi, Introduksi, Karakterisasi dan Pelestarian Plasma Nutfah Tanaman Kopi dan Kakao @ 25 Aksesi 4 Perakitan Bahan Tanam Kakao Tahan dan Teknologi Pengendalian Hama PBK yang Mampu Menekan Kehilangan Hasil Sebesar 20%
173
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
5 Perakitan Bahan Tanam Kakao Tahan VSD dan Teknologi Pengendalian Penyakit yang Mampu Menekan Kehilangan Hasil 20% 6 Konservasi Air dan Pengelolaan Hara Terpadu di Perkebunan Kopi dan Kakao untuk Penghematan Air dan Pupuk Minimal 30% 7 Pengembangan Pola Tanam Konservasi dengan Tanaman Industri untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Kopi dan Kakao 25% 8 Pendampingan dan Pengawalan Penerapan Teknologi Kopi dan Kakao di Lokasi Primatani untuk Mendukung Percepatan Adopsi Teknologi 9 Rekayasa Teknologi Proses dan Alsin serta diversifikasi Produk Kopi dan Kakao untuk Mendukung Agroindustri Pedesaan dan Meningkatkan Nilai Tambah Produk > 50% 10 Aplikasi Teknologi Reaktor Biogas Limbah Perkebunan Kopi dan Kakao sebagai Sumber Energi Alternatif untuk Meningkatkan Nilai Tambah s/d 50% dan Mencapai Zero Waste 11 Karakterisasi Konsumsi, Kemurnian dan Sifat Fisiko-Kimia-Keindraan Produk Olahan Kopi di Indonesia untuk Pengembangan Speciality Coffee 12 Pemanfaatan Senyawa Feromon dan Bio-Coating untuk Pengendalian PBK dan Helopeltis spp., untuk Menekan Kehilangan Hasil sebesar 25% 13 Produksi Speciality Cocoa melalui Aplikasi Teknologi Pascapanen untuk Mendapatkan Harga Premi Sebesar 25% 8. PUSAT PENELITIAN PERKEBUNAN GULA INDONESIA PASURUAN 1 Pengelolaan dan Pelestarian Keragaman Genetik Tebu dan Kerabat-kerabatnya untuk Mendukung Perakitan Minimal 2 Varietas Tebu Unggul setiap Tahun 2 Perakitan dan Adaptasi Varietas Unggul Tebu Rendemen >12% dan Produksi Keprasan >80% PC (Plane Cane) 3 Pengembangan Teknologi Pemupukan yang Dapat Mensubstitusi Pupuk N Minimal 25% pada Usahatani Tebu 4 Pengembangan Metode dan Permodelan Agronomi Tanaman Tebu dan Pemanis Lain 5 Rekayasa Teknologi Pemurnian, Evaporasi dan Kristalisasi untuk Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Pabrik Gula 6 Rekayasa Sistem Pengukuran Rendemen Individu yang Lebih Akurat dan Pengembangan Teknologi untuk Penghematan Energi 25% di PG 7 Karakterisasi Berbagai Varietas Tebu sebagai Bahan Baku Bioetanol dan Peningkatan Kadar Bioetanol Fermentasi Sebanyak 20% 8 Rekayasa Kelembagaan Sistem Produksi Gula untuk Mencapai Swasembada Gula Nasional TA. 2014 9 Peragaan Teknologi Budidaya Tebu Rendemen >10% di Jawa dan Sertifikasi Kebun Bibit Tebu untuk Meningkatkan Ketersediaan Bibit 10 diseminasi dan Penguatan Kelembagaan Inovasi Teknologi Tebu
174
;
LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN 2009 Lanjutan Unit Kerja
Judul Penelitian / Kegiatan
9. BALAI PENELITIAN BIOTEKNOLOGI PERKEBUNAN 1 Bibit Kelapa Sawit Klonal dengan Tingkat Abnormalitas Rendah < 5% 2 Produksi Massal Batang Bawah Karet Klonal dengan Teknologi Microcutting untuk Produksi Lateks > 2.500 kg 3 Pencarian Penanda Molekuler untuk Seleksi dini di Pembibitan Karet dengan Produksi Lateks >2.500 kg 4 Biokonversi TKKS untuk Pembuatan Etanol melalui Hidrolisis menjadi Gula Berkadar Tinggi >10% 5 Rekayasa Genetika Mikroba dan Produksi Lipase 1,3-DAG untuk Menghasilkan Produk Bernilai Tinggi >10 kali Lipat 6 Perakitan Pembenah Hayati Tanah Berpasir dan Gambut untuk Efisiensi Biaya Pemupukan Kelapa Sawit >25% 7 Pemurnian dan Pemanfaatan Biogas Limbah PKS sebagai Pengganti 50% BBM di Pabrik 8 Produksi Pupuk Organik In situ dari Limbah Tebu sebagai Pengganti 50% Pupuk Kimia 9 diseminasi Teknologi Hasil-hasil Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Perkebunan 10 Pengawalan Produk Hasil Penelitian Bioteknologi Perkebunan untuk Mendukung Primatani
175
;