SOSIALISASI PROGRAM / KEGIATAN TAHUN 2016
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Dinas TPH Papua Disampaikan pada Forum SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Jayapura, 6 – 9 Maret 2016
NO
SUMBER DANA
THN 2015
THN 2016
(+/-)
1
DIPA DEKON (TANPANG)
1.392.675.000
261.000.000 -1.131.675.000
2
DIPA TP
4.830.000.000
450.000.000 -4.380.000.000
3
DIPA DEKON (HORTI)
4
DIPA TP
5
APBD OTSUS
3.700.000.000
4.000.000.000 +300.000.000
JUMLAH
9.922.675.000
4.711.000.000 -5.211.675.000
602.600.000 ???
???
PROGRAM/KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH TANAMAN PANGAN DIPA TANAMAN PANGAN TAHUN 2016
NO
KEGIATAN
KOMPONEN KEG.
LOKASI
KET./OUTPUT
1
Fasilitasi Sertifikasi Pertanian Organik + Monev dan Pelaporan
Sosialisasi dan Provinsi dan Sertifikasi Merauke/ Organik (CPCL) Kimam
1 Unit
2
Sosialisasi, Bimbingan Pemasaran dan Investasi
Pelayanan Informasi Pasar
Provinsi
1 Laporan
3
Pemantauan Stok Hasil Tanaman Pangan
Pemantauan Stok dan Harga
Provinsi dan Kab/Kota
1 Laporan
4
Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Pemasaran
Monev
Provinsi dan Kab/Kota
1 Laporan
NO
1
KEGIATAN
Penyaluran Alsintan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
KOMPONEN KEGIATAN Pengadaan Alsin UPH Jagung
LOKASI
Jayapura Nabire Keerom
KET./OUTPUT
1 Paket 1 Paket 1 Paket
KEGIATAN TP. DIARAHKAN : DESA PERTANIAN ORGANIK Pentingnya Jaminan Mutu Beras Organik KONSUMEN
berhak atas informasi yang benar mengenai jenis, mutu dan jaminan integritas “Organik” beras yang dikonsumsi.
PELAKU USAHA
memperoleh dan memberikan kepastian dalam berusaha untuk mendukung kelancaran distribusi
BERAS BERLABEL ORGANIK
• melindungi produsen dan konsumen dari peredaran beras organik palsu, • meningkatkan daya saing
Beras berlabel “organik” harus disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau oleh LSO yang diakui oleh negara tujuan ekspor
PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU PADA PRODUKSI BERAS ORGANIK
PENANGANAN PASCA PANEN
Budidaya Organik
integritas organik harus terjaga mulai dari on farm to table
Keterangan: - GHP (Good Handling Practices) utk kegiatan pasca panen - GHyP (Good Hygienic Practices) utk semua penanganan bahan pangan - GMP (Good Manufacturing Practices) utk kegiatan manufaktur
- GDP (Good Distribution Practices) utk distribusi - GRP (Good RetailingPractices) utk pengeceran barang
PENANGANAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN BERAS ORGANIK
INTEGRITAS ORGANIK
KEAMANAN ØBahaya Biologi (kutu, jamur) ØBahaya Fisik (batu, kayu dll) ØBahaya kimia (kontaminasi dari bahan kemasan)
MUTU (sesuai permintaan pasar) ØKadar air ØDerajat sosoh ØBeras kepala ØButir patah ØButir menir ØButir kuning ØButir merah ØButir kapur ØButir gabah ØBenda asing
§ Penerapan proses produksi beras organik sesuai standar § Sertifikasi organik oleh LSO yang terakreditasi atau diakui oleh negara tujuan ekspor § Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) § Sarana dan prasana pada penggilingan padi harus memadai (vacuum packing, destoner dll)
Proses penggilingan padi sesuai prosedur dan sasaran mutu yang ditetapkan
JAMINAN KEPERCAYAAN KONSUMEN
TRUST
Konsumen tidak bisa datang sendiri melihat proses produksià diwakilkan
konsumen Lembaga sertifikasi
produsen
a. Memberikan jaminan & perlindungan bagi masyarakat dr peredaran produk organik yg tdk memenuhi ketentuan yang berlaku; b. Memberikan jaminan kepastian hukum bagi pelaku usaha yg melakukan kegiatan produksi & peredaran produk organik; c. Mempermudah penelusuran kembali dari kemungkinan terjadinya penyimpangan produksi & peredaran produk organik; d. Meningkatkan daya saing produk dan akses pasar.
ALUR PERMOHONAN SERTIFIKASI ORGANIK KOMITE AKREDITASI NASIONAL
akreditasi LEMBAGA SERTIFIKASI
7 5
2 6
Panitia Teknis
1
4
Tim Auditor 3
PRODUSEN
Ø Audit Kecukupan Ø Audit Kesesuaian Ø Sampling Uji Laboratorium
8
Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pelaku usaha organik mengajukan permohonan sertifikasi kepada Lembaga Sertifikasi Organik (LSO); LSO menunjuk Tim Auditor; Tim Auditor melakukan audit kecukupan, audit lapang dan sampling kepada pemohon sertifikasi; Tim Auditor menyampaikan hasil auditnya kepada LSO; LSO menyampaikan hasil audit kepada Komisi Teknis untuk dibahas dalam komisi teknis serta membuat rekomendasi; Komisi teknis menyampaikan rekomendasi kepada LSO; LSO menyampaikan hasil penilaian, apakah pemohon mendapatkan sertifikasi atau tidak; LSO melakukan surveilen secara periodik.
STRATEGI MENEMBUS PASAR BERAS ORGANIK
1. Fokus pada varitas yang punya kepastian pasar; 2. Fasilitasi sarana prasana dan teknis budidaya padi organik 3. Fasilitasi Pembinaan dan Sertifikasi Organik; 4. Sertifikasi Organik Berbasis Kelompok (menghemat biaya dan memperbesar jumlah produk organik bersertifikat) 5. Fasilitasi pemasaran, pameran dan promosi produk organik; 6. Tingkat kepercayaan dan kemamputelusuran/rekam jejak produk (traceability); 7. Pembenahan outlet organik; 8. Harmonisasi dan ekivalensi standar dan sistem untuk memfasilitasi perdagangan.
PROGRAM/KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH HORTIKULTURA DIPA HORTIKULTURA TAHUN 2016
NO
KEGIATAN
KOMPONEN KEG.
LOKASI
KET./OUTPUT
1
SARANA PRASARANA PENGOLAHAN
Fasilitasi Sarana Prasarana Pengolahan
.................
3 Unit
2
FASILITASI PEMASARAN HORTIKULTURA
Pengembangan PIP Tk. Provinsi
Kab/Kota Jayapura
1 Laporan
Pengembangan PIP Tk. Kab
Provinsi dan Kab/Kota Jayapura
1 Laporan
Pembinaan/Sosia lisasi/Pengawala n Pengolahan
Provinsi dan Kab/Kota Jayapura
1 Laporan
Pembinaan/Sosia lisasi/Pengawala n Pasca Panen
Provinsi dan Kab/Kota Jayapura
1 Laporan
Pemasyarakatan/ Promosi
Provinsi dan Kab/Kota Jayapura
1 Laporan
NO 3
KEGIATAN SARANA PRASARANA PASCA PANEN
KOMPONEN KEG. Fasilitasi Sarana Pasca Panen (Motor roda 3)
LOKASI ................. .................
KET./OUTPUT 3 Unit
PROGRAM/KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PADA DPA / OTSUS TAHUN 2016
NO. 1
PROG
KEGIATAN
LOKASI
FASILITASI
DATA.
Pengembangan Agroindustri Terpadu TPH
Pengembangan Rumah Agroindustri Keladi
Biak Numfor
qRumah Agroindustri qMeubelair qRak qSarana Kemasan qEtalase qModal Kerja qAlat Pengemasan
CPCL
Pemantapan Agroindustri Pisang
Mimika
qInstalasi Sumur bor qMeubelair qRak qSarana Kemasan qEtalase qModal Kerja qAlat Pengemasan
CPCL
Pemantapan Agroindustri Jeruk
Nabire
qInstalasi Sumur bor qMeubelair qRak qSarana Kemasan qEtalase qModal Kerja qAlat Pengemasan
CPCL
NO.
PROG Pengembang an Agroindustri Terpadu TPH
KEG
LOKASI
FASILITASI
DATA
Peningkatan Rumah Pengolahan Buah Merah
Jayapura
qPeningkatan Rumah Pengolahan qMeubelair qRak qBotol Kemasan qModal Kerja qAlat Pengemasan qLabel
CPCL
Peningkatan Rumah Pengolahan Buah Merah
Tolikara
qPeningkatan Rumah Pengolahan qMeubelair qRak qBotol Kemasan qModal Kerja qAlat Pengemasan qLabel
CPCL
Peningkatan Rumah Pengolahan Buah Merah
Yahukimo
qPeningkatan Rumah Pengolahan qMeubelair qRak qBotol Kemasan qModal Kerja qAlat Pengemasan qLabel
CPCL
NO.
PROG Pengembangan Agroindustri Terpadu TPH
KEG. Peningkatan Rumah Pengolahan Buah Merah
LOKASI Yalimo
FASILITASI qPeningkatan Rumah Pengolahan qMeubelair qRak qBotol Kemasan qModal Kerja qAlat Pengemasan qLabel
DATA CPCL
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2016 (Sumber : Otsus ) NO.
PROG Pengemban gan Pemasaran Hasil TPH
KEG
LOKASI
FASILITASI/OUTPUT
Fasilitasi Pasar Tani
Mimika, Nabire, Jayawijaya
qTersedianya Sarana Pasar Tani
Pelayanan Informasi Pasar
Merauke, Biak, Timika, Nabire, Jayawijaya, Sarmi, Yalimo, Jayapura, Kota Jayapura
qTersedianya Data Pasar Tani
Pasar Tani
Provinsi
qTerlaksananya Keg. Pasar Tani
Pembinaan Pemasaran sayur Organik
Jayawijaya
qTerlaksananya Distribusi Sayur Organik
Pameran
Jakarta, Batam, Yogyakarta
qTerlaksananya Kegiatan Pameran
KET. CPCL
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2016 (Sumber : DPA) NO. 1
PROG Pengembangan Mutu Produk TPH
KEG
LOKASI
OUTPUT
Sosialisasi M Jayapura, & KPS Kota Jayapura, Biak, Mimika dan Yapen
Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Mutu dan Keamanan Pangan Segar
Identifikasi GAP/GHP
Biak, Mimika dan Yapen
Terlaksananya Kegiatan Identifikasi GAP dan GHP
Sertifikasi Prima
Mimika, Biak, Wamena, Merauke, Nabire
Terlaksananya Kegiatan Sertifikasi Prima PSAT
KET.
Terima kasih