Hasil Penelitian Bidang Pemasaran

KREATIF | Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 1, No.2, April 2014

Hasil Penelitian Bidang Pemasaran ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN STORE ATMOSFER TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BERBELANJA. (STUDI KASUS PADA GIANT SUPERMARKET PONDOK CABE)

Oleh : Ali Maddinsyah

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, promosi dan store atmosfer, secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research, dan pengujian Hipotesis. Dengan teknik survei, menyebar kuesioner dengan skala Likert. Teknik penentuan sampel dengan accidental sampling/convenience sampling digunakan rumus Slovin diperoleh 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan Analisis deskriptif dan Analisis statistik inferesial yaitu : (1). Uji Validitas dan Reliabilitas, (2). Analisi Regresi Berganda, (3). Koefisien Determinasi (R2), (4). Pengujian Hipotesis dengan Uji Parsial (uji t) dan Uji Simultan (uji F). Hasil Pengujian dan analisisnya adalah sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe, dengan korelasi positif 0,279 dan kontribusi sebesar 7,8% . Dan nilai thitung sebesar 2,873 dengan signifikansi t sebesar 0,005. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe, dengan korelasi positif 0,725 dan kontribusi sebesar 52,5% . Dan nilai thitung sebesar 10,417 dengan signifikansi t sebesar 0,000.. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara store atmosfer terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe, dengan korelasi positif 0,638 dan kontribusi sebesar 40,7% . Dan nilai thitung sebesar 8,207 dengan signifikansi t sebesar 0,000.. 4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga, promosi dan store atmosfer secara bersama-sama terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe, mempunyai kontribusi sebesar 62,2% dan sisanya 37,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Dan nilai Fhitung sebesar 52,653 dengan signifikan F sebesar 0,000. Kata Kunci : Harga, Promosi, Store Atmosfer, Keputusan Konsumen untuk Berbelanja.

6


strategis, semua itu akan mempengaruhi

PENDAHULUAN

keputusan konsumen untuk berbelanja. Harga merupakan faktor penting

LATAR BELAKANG Semakin

berkembangnya

dalam

bisnis

hypermarket

tempat untuk berbelanja, akan tetapi disisi

perang harga, salah satunya adalah dengan

merebutkan jumlah konsumen yang ada.

strategi memberikan harga promosi yang

Dalam menghadapi pesaingnya,

relatif

perusahaan harus mempunyai strategi dan

Giant

dihadapinya. Untuk itu perusahaan harus

Cabe

mengkomunikasikan barang maupun jasa yang dijual serta mempengaruhi konsumen

yang

supaya

membeli

dan

mengkonsumsi

produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam

ragam produk dan alternatif pilihan, harga

hal ini Giant Supermarket Pondok Cabe

yang bersaing, pelayanan dan fasilitas

selalu

yang memuaskan serta suasana berbelanja

mengadakan

kegiatan

promosi

dalam mempengaruhi konsumen untuk

yang nyaman. Strategi pasar itu meliputi

berbelanja melalui periklanan, penjualan

penawaran harga yang lebih murah, lokasi

perorangan,

yang mudah dijangkau, promosi yang

promosi

penjualan

dan

hubungan masyarakat.

gencar, store atmosfer yang menyenang-

Store Atmosfer merupakan salah

kan, pelayanan yang memuaskan, produk kemasan

Pondok

Promosi merupakan strategi dalam

diinginkan

dibutuhkan serta menyediakan beraneka-

bermutu,

Supermarket

harga promosi Murah Akhir Minggu.

konsumen adalah bagaimana cara untuk

lebih

menarik

oleh konsumen, diantaranya memberikan

ditawarkan oleh perusahaan atau toko

yang

dapat

menawarkan harga yang relatif terjangkau

agar

bersedia membeli barang-barang yang

barang-barang

Untuk

bersaing dengan Supermarket lain, maka

dengan sifat dan bentuk pasar yang

mendapatkan

murah.

perhatian dari konsumen dan juga dapat

langkah yang harus dilaksanakan sesuai

yang

yang

maupun supermarket tersebut melakuka

menghadapi persaingan yang ketat dalam

Sesuatu

supermarket

inilah yang menyebabkan hypermarket

tantangan bagi pengusaha ritel, karena

tersebut.

atau

menawarkan harga yang paling murah. Hal

lain akan menimbulkan ancaman dan

pembeli

tidak

sensitif terhadap harga akan lebih memilih

bagi konsumen karena akan banyak pilihan

mempengaruhi

membeli

membelinya konsumen. Konsumen yang

ritel modern akan membawa keuntungan

mampu

menentukan

satu elemen penting dari retailing mix

yang

yang

menarik, serta ditunjang lokasi yang

mampu

mempengaruhi

proses

keputusan pembelian konsumen, maka 7


Giant

Supermarket

Pondok

Cabe

PERUMUSAN MASALAH

menawarkan suasana toko yang menark

Berdasarkan

identifikasi

dan

melalui komunikasi visual, pencahayaan,

pembatasan masalah di atas, maka untuk

warna, musik, dan aroma segar untuk

mencegah terjadinya kerancuan dalam

merancang respon emosional pelanggan

pembahasan, perlu penulis berikan suatu

untuk berbelanja.

perumusan masalah sebagai berikut :

Mengingat bahwa Harga, Promosi

1. Apakah terdapat pengaruh antara harga

dan Store Atmosfer merupakan faktor

terhadap keputusan konsumen untuk

yang dapat menjadi pertimbangan dalam

berbelanja

keputusan konsumen untuk berbelanja di

Pondok Cabe ?

Giant Supermarket Pondok Cabe. Maka penulis

tertarik

untuk

2. Apakah

melakukan

pada Giant Supermarket

terdapat

pengaruh

antara

promosi terhadap keputusan konsumen

penelitian lebih dalam dengan judul :

untuk

”Analisis Pengaruh Harga, Promosi dan

Supermarket Pondok Cabe ?

berbelanja

pada

Giant

Store Atmosfer Terhadap Keputusan

3. Apakah terdapat pengaruh antara store

Konsumen Untuk BerbelanjaA” (Studi

atmosfer terhadap keputusan konsumen

Kasus pada GIANT SUPERMARKET

untuk

Pondok Cabe).

Supermarket Pondok Cabe ?

berbelanja

4. Apakah

terdapat

harga,

PEMBATASAN MASALAH

pada

Giant

pengaruh

antara

promosi dan store atmosfer

Dengan keterbatasan peneliti serta

secara

lebih

dan

keputusan konsumen untuk berbelanja

dimengerti maka penelitian ini penulis

pada Giant Supermarket Pondok Cabe ?

agar

mudah

di

pahami

bersama-sama

terhadap

memberikan batasan-batasan yang diteliti, yaitu mengenai harga, promosi dan store atmosfer

dan

pengaruhnya

TUJUAN PENELITIAN

terhadap

Tujuan penelitian ini adalah :

keputusan konsumen untuk berbelanja di

1. Untuk

mengetahui

seberapa

besar

Giant Supermarket Pondok Cabe, dengan

pengaruh

cara melakukan penyebaran kuesioner

konsumen untuk berbelanja pada Giant

kepada konsumen yang berbelanja pada

Supermarket Pondok Cabe.

periode tertentu di Giant Supermarket

2. Untuk

Pondok Cabe.

harga terhadap keputusan

mengetahui

seberapa

besar

pengaruh promosi terhadap keputusan konsumen untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe. 8


3. Untuk

mengetahui

besar

barang dan jasa yang beragam sehingga

store atmosfer terhadap

memungkinkan para konsumen dapat


memilih dan membeli berbagai variasi

pada Giant Supermarket Pondok Cabe .

produk dengan jumlah yang mereka

pengaruh

4. Untuk

seberapa

mengetahui

seberapa

besar

inginkan.

pengaruh harga, promosi dan store

3. Harga

atmosfer secara bersama-sam terhadap

Harga adalah “jumlah uang (ditambah


beberapa barang kalau mungkin) yang

pada Giant Supermarket Pondok Cabe.

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta

TINJAUAN TEORITIK

pelayanannya”

1. Pengertian Ritel

2000:147).

Menurut

Hendri

Ma’ruf

(Basu

Swastha,

(2005:7)

Potongan harga (discount) merupakan

pengecer adalah kegiatan usaha menjual

pengurangan dari harga yang ada.

barang atau jasa kepada perorangan

Pengurangan ini dapat berbentuk tunai

untuk keperluan diri sendiri, keluarga

atau berupa konsesi yang lain.

atau rumah tangga.

4. Promosi

Menurut M. Taufik Amir (2005:21)

Beberapa

mengatakan ada beberapa aspek penting

Djaslim

dalam

mendefinisikan promosi sebagai suatu

menjalankan

usaha

eceran,

ahli

pemasaran

Saladin,

seperti

(2003:123),

antara lain adalah lokasi, layout toko

komunikasi

(tata

barang

pembeli yang bertujuan untuk merubah

dagangan, proses pembelian barang,

sikap dan tingkah laku pembeli, yang

strategi penerapan harga, karyawan,

tadinya

periklanan

mengenal sehingga menjadi pembeli

letak

toko),

dan

pelayanan,

ragam

promosi

penjualan,

teknologi,

kekuatan

informasi

tidak

penjual

mengenal

dan

menjadi

dan tetap mengingat poduk tersebut.

manajemen dan keuangan.

Sedangkan, Fandy Tjiptono (2008:507), menyatakan

istilah

komunikasi

Dalam suatu saluran distribusi pengecer

pemasaran

terintegrasi

(integrated

memainkan

2. Fungsi Pedagang Eceran

yang

sangat

marketing communications) merupakan

penengah

antara

pengembangan dari istilah promosi.

produsen, agen dan para suplier lain

Kata “promosi” berkonotasi pada arus

dengan

informasi

penting

peranan

sebagai

konsumen

akhir,

pengecer

mengumpulkan berbagai macam jenis

komunikasi 9

satu

arah, pemasaran

sedangkan lebih


menekankan

interaksi

dua

arah.

“Store

Atmosphere

adalah

desain

Konsekuensinya, promosi dipersepsi-

lingkungan melalui komunikasi visual,

kan sebagai bentuk komunikasi yang

pencahayaan, warna, musik, dan wangi-

bersifat massal, sedangkan komunikasi

wangian untuk

pemasaran terintegrasi lebih bersifat

emosional dan persepsi pelanggan dan

personal atau individual. Selain itu,

untuk

istilah

barang”.

“terintegrasi”

menunjukan

keselarasan atau keterpaduan dalam hal

merancang respon

pelanggan dalam membeli

6. Keputusan Pembelian

tujuan, fokus, dan arah strategik antar

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008)

elemen bauran promosi (advertensi,

dalam buku edisi bahasa Indonesi

selling promotion, personal selling, dan

“Perilaku

public relation) dan antar unsur bauran

perilaku konsumen dalam tiga bagian,

pemasaran

yaitu

(produk, harga, distribusi

Konsumen”

konsumen

membagi

sebagai

individu,

dan promosi).

konsumen dalam lingkungan sosial dan

Menurut Freddy Rangkuti (2001:23)

budaya,

Alat promosi atau lebih dikenal dengan

keputusan konsumen.

bauran promosi (promotion mix) terdiri

Keputusan berbelanja merupakan suatu

dari empat variabel, yaitu :

proses pengambilan keputusan akan

♦ Publisitas (Publicity)

pembelian yang mencakup penentuan

♦ Promosi Penjualan (Sales

apa yang akan dibeli atau tidak

serta

proses

pengambilan

melakukan pembelian dan keputusan itu

Promotion) ♦ Periklanan (Advertising)

diperoleh

♦ Penjualan Perseorangan ( Personnal

sebelumnya (Sofjan Assauri,2007:141). Menurut

Selling).

dari

Kottler

pengambilan

5. Store Atmosfer

kegiatan-kegiatan

(2005)

keputusan

Proses

pembelian

Dalam upaya memuaskan kebutuhanya

konsumen dapat melalu lima tahap

pada suatu toko, konsumen tidak hanya

proses yaitu : pengenalan masalah,

merespon

pencarian

terhadap

produk

yang

alternatif,

keputusan

pembelian, perilaku pasca pembelian.

ditawarkan, tetapi juga memberikan responnya terhadap lingkungan tempat

HIPOTESIS PENELITIAN

pembelian, menurut Christina Whidya Utami dalam bukunya

Hipotesis

“Manajemen

menurut

Sugiono

(2005:306) adalah jawaban sementara

Ritel” (2008:238) mengatakan bahwa :

terhadap 10

rumusan

masalah.

Karena


sifatnya masih sementara, maka perlu

dilaksanakan pada bulan Januari sampai

dibuktikan kebenarannya melalui data

dengan Maret 2013.

empirik yang terkumpul. Adapun Hipotesis yang penulis ajukan

Populasi dan Sampel

adalah sebagai berikut:

Adapun populasi dalam penelitian ini

H1 : Diduga terdapat pengaruh positif dan

signifikan

terhadap untuk

antara

Keputusan Berbelanja

adalah konsumen yang berbelanja pada

Harga

Giant Supermarket Pondok Cabe. Teknik

Konsumen

yang digunakan dalam penarikan sampel

pada

Giant

menggunakan teknik Accidental sampling


(convenience sampling). Sampel yang


signifikan

terhadap

antara

Keputusan

untuk Berbelanja

dipilih adalah konsumen yang secara

Promosi

kebetulan belanja di Giant Supermarket

Konsumen

Pondok

pada Giant

atmosfer

antara

terhadap

sampel

yang

dengan rumus Slovin. Jumlah responden

H3 : Diduga terdapat pengaruh positif signifikan

Jumlah

diambil dalam penelitian ini ditentukan


dan

Cabe.

yang dijadikan sampel sebanyak 100

Store

responden.

Keputusan

Konsumen untuk Berbelanja pada

Variabel Penelitian

Giant Supermarket Pondok Cabe.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel,


signifikan

antara

yaitu variabel independen dan variabel

Harga,

dependen, seperti berikut : 1.

Promosi, dan Store atmosfer secara

Variabel bebas (independent variable)

bersama-sama terhadap Keputusan

Variabel

bebas

Konsumen untuk Berbelanja pada

hubungannya dengan variabel lain


bertindak sebagai penyebab atau yang mempengaruhi

yang

variabel

dalam

dependen.

METODOLOGI PENELITIAN

Pada penelitian ini sebagai variabel

Tempat dan Waktu Penelitian

independen yakni harga, promosi dan

Penulis mengadakan penelitian pada Giant

store atmosfer. Variabel independen

Supermarket Pondok Cabe yang beralamat

sering disebut sebagai predictor yang

di Jl. RE Martadinata Ciputat Tangerang

dilambangkan dengan X.

Selatan.

Adapun

penelitian

2.

ini

Variabel terikat (dependent variable) Variabel yang tergantung dengan

11


variabel lain, atau variabel yang dapat

METODE PENGUMPULAN DATA

dipengaruhi oleh variabel lain. Sering

1. Kuesioner

disebut variabel respon di mana dalam

Adapun dalam penelitian ini untuk

penelitian

ini

mendapatkan data primer kuantitatif,

konsumen

untuk

adalah

keputusan

berbelanja

penulis

yang

dilambangkan dengan Y.

Pengertian operasional variabel kemudian

diuraikan

responden

yaitu

berbelanja

di

menghubungi konsumen

Giant

yang

Supermarket

Pondok Cabe.

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

ini

langsung

2.

Wawancara. Dalam

menjadi

penelitian

ini

untuk

indikator empiris yang meliputi :

mendapatkan data primer kualitatif

1. Harga (X1)

dengan metode wawancara, penulis

Variabel ini diukur melalui indikator

datang ke kantor Giant Supermarket

: Keterjangkauan harga, Kesesuaian

Pondok Cabe untuk melakukan studi

harga dengan kualitas produk, Daya

pendahuluan dengan teknik wawan-

saing

cara langsung dengan pihak yang

harga,

Kesesuaian

harga

berkompeten

dengan manfaat.

dalam

perusahaan,

mengenai obyek yang diteliti.

2. Promosi (X2) 3.


Studi Pustaka.

: Periklanan, Penjualan Perorangan,

Untuk medapatkan data sekunder

Promosi

penulis melakukan

Penjualan,

Hubungan

penelahaan

Masyarakat. 3. Store Atmosfer (X3)

terhadap

dengan cara literature-

literature berupa buku-buku kuliah


dan data yang diperoleh dalam

: Komunikasi visual (Visual Com-

bentuk yang sudah jadi, sudah

munication), Pencahyaan (Ligting),

diolah oleh pihak lain biasaya

Warna (Colour), Musik (music)

dalam bentuk publikasi serta bahan-

4. Keputusan Konsuen Untuk Berbelanja

bahan yang berhubungan dengan


masalah yang berkaitan dengan

: Pengenalan kebutuhan, Pencarian

penelitia ini.

Informasi, Evaluasi atas berbagai alternatif,

Keputusan

belanja,

Evaluasi setelah belanja.

12


maka instrumen tersebut tidak handal

METODE ANALISIS DATA Metode analisis data yang digunakan

(not reliable).

dalam penelitan ini adalah:

3. Analisis Regresi Berganda Di

1. Uji Validitas

mana

untuk

mencapai

tujuan

Untuk mengolah uji validitas penulis

penelitian yaitu menganalisis pengaruh

menggunakan korelasi Product Moment

harga,

yaitu dengan mengkorelasikan skor


item

berbelanja adalah dengan menggunakan

dengan

diperoleh

skor

nilai

total rhitung

sehingga kemudian

analisis

dibandingkan dengan rtabel. Jika nilai maka

butir

regresi

berganda

(Multiple

regresional analisis).

rhitung lebih besar dari rtabel dan nilai r positif,


4. Uji Hipotesis

pernyataan

a. Uji t

dikatakan valid. Begitu juga sebaliknya,

Uji t digunakan untuk menguji

jika rhitung lebih kecil atau kurang dari

signifikansi

rtable, maka data tersebut tidak valid

antar variabel X dan Y, apakah

Nilai rtabel untuk 100 responden dengan

variabel X1, X2 dan X3 benar-

taraf kesalahan 5% sebesar 0,195.

benar berpengaruh secara parsial

variasi

hubungan

terhadap variabel dependen.

2. Uji Reliabilitas Model analisis uji reliabiltas yang

b.

Uji F

digunakan dalam penelitian ini adalah

Uji F bertujuan untuk mengetahui

model Alpha Cronbach.

pengaruh

secara

variabel

independen

Menurut

Arief

(2009:317)

untuk

menentukan reliabel tidaknya instrumen

variabel dependen.

dilakukan dengan cara membandingkan

5. Koefisien Determinasi

bersama-sama terhadap

nilai rAlpha (Alpha Cronbach) dengan

Dalam penelitian ini untuk mengetahui

rtable yang sudah di ketahui pada uji

berapa

validitas. Jika rAlpha positif dan lebih

harga, promosi, dan store atmosfer

besar dari rtable maka instrumen tersebut

terhadap Keputusan konsumen untuk

handal (reliable). Sebaliknya jika rAlpha

berbelanja pada Giant Supermarket

negatif atau rAlpha kurang dari rtable,

Pondok Cabe.

13

besar

prosentase

kontribusi


ANALISIS DAN PEMBAHASAN ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL

jumlah item dari variabel yang dibobot,

PENELITIAN

melalui

Sesuai dengan tujuan analisis deskriptif

penulis dalam kuesioner dapat maka dapat

yaitu

di deskriptifkan setiap variabel yang

untuk

memberikan

gambaran

pertanyaaan

yang

diberikan

mengenai hasil penelitian secara umum,

diteliti.

bagaimana karakteristik subyek penelitian

Metode yang diambil dalam penelitian ini

sehubungan dengan variabel-variabel yang

adalah metode pengukuran Likert. Dimana

diteliti.

Sebelum

analisis

pertanyaan mengandung lima alternatif

statistik

terlebih

dilakukan

jawaban. Dan bentuk pertanyaan telah

pembobotan terhadap skor masing-masing

disusun menggunakan pengukuran Likert

variabel.

yang diberi bobot sebagai berikut:

dilakukan dahulu

Pembobotan

ini

dilakukan

dengan memberikan skor total dengan

Sangat Setuju (SS)

5

Setuju (S)

4

Netral (N)

3

Tidak Setuju (TS)

2

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Range Kelas P=

Range 5 − 1 = 0,8 = Kelas 5

Maka dapat ditetapkan interval sebagai berikut : Nilai Rata-rata

Interpretasi

1,00 - 1,79

Sangat Tidak Setuju (STS)

1,80 – 2,59

Tidak Setuju (TS)

2,60 – 3,39

Netral(N)

3,40 – 4,19

Setuju (S)

4,20 – 5,00

Sangat Setuju (SS)

14


1. Variabel Harga (X1) Harga dalam penelitian ini merupakan

dengan kualitas produk, daya saing

bentuk persepsi konsumen dari barang

harga, dan kesesuaian harga dengan

atau produk. Harga merupakan presepsi

manfaat. Adapun penilaian responden

konsumen

yang

atas harga yang ditawarkan pada Giant

dikeluarkan untuk menikmati suatu

supermarket pondok Cabe dapat di

barang dan diukur melalui indikator :

paparkan sebagai berikut:

atas

pengorbanan

keterjangkauan harga, kesesuaian harga

Tabel 4.1 Variabel Harga No 1. 2. 3. 4.

5. 6.

Pernyataan Harga yang ditawarkan terjankau. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk. Harga yang ditawarkan bersaing. Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang saya peroleh . Harga di kasir sesuai dengan harga di price card/label harga. Harga yang ditawarkan sesuai dengan sesuai dengan merk.

STS

TS

N

S

SS

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

0

0

11

64

25

0

0

25

57

0

0

26

0

0

0 0

Total

Ratarata

Ket.

414

4,14

S

18

393

3,93

S

56

18

392

3,92

S

27

62

11

384

3,84

S

1

17

66

16

397

3,97

S

0

8

74

18

410

4,10

S

3,98

S

Rata-rata Variabel Harga

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer rmarket

Pondok

terjangkau,

Bila dilihat dari tabel diatas rata-rata

bersaing,

skor variabel harga sebesar 3,98 masuk

produk, sesuai dengan manfaat produk,

pada interval 3,40 - 4,19 atau dengan

harga tertera sesuai dengan harga kasir,

interpretasi

dan harga yang ditawarkan sesuai

setuju

yang

artinya

responden mempunyai persepsi bahwa

dengan merk.

harga yang ditawarkan Giant Supe-

15

sesuai

Cabe

dengan

kualitas


2. Variabel Promosi (X2) Promosi merupakan

dalam

penelitian

suatu

mengkombinasikan

ini

penjualan

kegiatan

informasi

perorangan,

promosi

penjualan, dan hubungan masyarakat.

dari

Adapun

penilaian

responden

atas

penjual kepada pembeli atau pihak lain

promosi yang dilakukan pada Giant

dalam saluran untuk mempengaruhi

supermarket Pondok Cabe dapat di

sikap dan perilaku. Variabel ini diukur


melalui

indikator

:

periklanan, Tabel 4.2 Variabel Promosi

No

Pernyataan

STS (1)

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

TS (2)

N (3)

Saya selalu mendapatkan katalog 0 1 7 promosi yang sedang berlangsung. Saya mendapatkan informasi 0 2 23 promosi dari surat kabar. Spanduk promosi selalu terlihat di 0 1 16 area parkir. Setiap belanja saya selalu 0 1 13 mendapatkan potongan harga. Staf/kasir selalu menawarkan barang-barang yang sedang 0 1 11 dipromosikan. Banyak harga-harga promosi murah 0 0 13 yang bisa saya dapatkan. Saya selalu mendapatkan produk0 0 12 produk yang berhadiah Saya mendapatkan sampel/contoh 0 0 21 untuk produk-produk baru Saya selalu mendapatkan kupon potongan harga untuk produk0 0 12 produk tertentu Rata-rata Variabel Promosi

S

SS

Rat arata

Ket.

(4)

(5)

Total

68

24

415

4,15

S

62

13

386

3,86

S

59

24

406

4,06

S

69

17

402

4,02

S

72

16

403

4,03

S

61

26

413

4,13

S

70

18

406

4,06

S

57

22

401

4,01

S

71

17

405

4,05

S

4,04

S

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Bila dilihat dari tabel diatas rata-rata

bauran promosi yang terdiri dari iklan,

skor variabel promosi sebesar 4,04

penjualan langsung, promosi penjualan

masuk pada interval 3,40 - 4,19 atau

dan publisitas yang ditawarkan Giant

dengan interpretasi setuju yang artinya

Supermarket Pondok Cabe sesuai yang


diharapkan konsumen.

16


3. Variabel Store Atmosfer (X3) Store

Atmosfer

desain

Adapun penilaian responden atas

komunikasi

store atmosfer yang dilaksanakan

visual, pencahayaan, warna, musik,

pada Giant supermarket pondok

dan wangi-wangian untuk

Cabe dapat di paparkan sebagai

lingkungan

adalah

melalui

meran-

cang respon emosional dan persepsi pelanggan untuk

berikut:

membeli barang. Tabel 4.3 Variabel Store Atmosfer

No 1. 2. 3. 4. 5.

6

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

1

2

3

4

5

Suasana toko nyaman, sejuk, dan ber AC, lampu terlihat terang. 0 1 14 59 Design dan tata warna di dalam toko menarik dan memikat. 0 0 29 55 Kebersihan di dalam toko dapat terjaga. 0 1 23 60 Sirkulasi dalam toko memudahkan pergerakan berbelanja. 0 0 22 70 Penataan merchandise memudahkan dalam pencarian barang. 0 2 22 64 Display barang-barang menarik dan atraktif. 0 0 10 74 Rata-rata Variabel Presentasi (Store Atmosfer)

Total

Ratarata

Ket.

26

410

4,1

S

16

387

3,87

S

16

391

3,91

S

8

386

3,86

S

12

386

3,86

S

16

406

4,06 3,94

S S

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer


Suasana toko, design dan tata warna,

skor

(Store

sirkulasi, penataan merchandise dan

Atmosfer) sebesar 3,94 masuk pada

display barang yang ditawarkan Giant

interval 3,40 - 4,19 atau dengan

Supermarket Pondok Cabe sesuai

interpretasi

yang diharapkan konsumen.

variabel

Presentasi

setuju

yang

artinya


17


4. Variabel Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja (Y) Beberapa tahapan dalam proses belanja

dan evaluasi kebutuhan.

pelanggan

adalah

Adapun

kebutuhan,

pencarian

evaluasi

atas

pengenalan

berbagai

penilaian

responden

atas

informasi,

keputusan

alternatif,

Supermarket Pondok Cabe dapat di

menentukan pilihan transaksi belanja,

berbelanja

pada

Giant


Tabel 4.5 Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja No 1.

2. 3.

4.

5.

6

Pernyataan

STS

TS

N

S

SS

1

2

3

4

5

Sebelum memutuskan berbelanja di Giant Supermarket Pondok Cabe saya sering 0 0 11 64 25 membandingkan terlebih dahulu dengan Supermarket lain. Saya Selalu mengikuti perkembangan 0 0 25 57 18 informasi tentang Giant Spm Pondok Cabe Saya berbelanja ke Giant Spm Pondok Cabe karena harga, promosi dan suasana 0 1 25 56 18 toko sesuai dengan yang saya harapkan. Saya merasa yakin bahwa berbelanja di Giant Spm Pondok Cabe adalah yang 0 0 27 62 11 paling baik dan tepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya akan memberitahukan kepada teman/orang lain bahwa berbelanja di 0 1 17 66 16 Giant Spm Pondok Cabe adalah baik dan tepat. Saya akan datang kembali ke Giant Spm 0 0 8 74 18 Pondok Cabe untuk berbelanja. Rata-rata Variabel Keputusan Konsumen untuk Berbelanja

Total

Ratarata

Ket.

414

4,14

S

393

3,93

S

391

3,91

S

384

3,84

S

397

3,97

S

410

4,10

S

3,98

S

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer


artinya

skor variabel promosi sebesar 3,98

persepsi bahwa Giant Supermarket

masuk pada interval 3,40 - 4,19 atau

Pondok Cabe adalah tempat untuk

dengan

berbelanja yang tepat.

interpretasi

setuju

yang

18

responden

mempunyai


HASIL ANALISIS DATA 1. Hasil Uji Valiiditas

2. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasar perhitungan dengan menggu-

Berdasar

nakan menggunakan Software IBM

menggunakan menggunakan Software

SPSS (Statistical Program for Social

IBM SPSS (Statistical Program for

Science) versi 19.00 for windows.

Social

Seluruh

yang

windows. Diperoleh nilai Cronbach

digunakan dalam penelitian diperoleh

Alfa lebih besar dari nilai rtabel dan nilai

nilai rhitung lebih besar dari rtabel dan nilai

r positif, maka butir pernyataan dalam

r positif, maka semua butir pernyataan

variabel dalam penelitian dikatakan

dikatakan valid.

reliabel.

butir

pernyataan

perhitungan

Science)

versi

dengan

19.00

for

3. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan perhitungan regresi berganda menggunakan program IBM SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 19.00 for windows, diperoleh hasil sebagai berikut : Hasil Uji Regresi Berganda Coefficientsa 95,0%

Model 1

Unstandardized

Standardized

Confidence

Coefficients

Coefficients

Interval for B

B (Constant)

Std. Error

1,019

,319

harga

,206

,065

promosi

,310

store_atmosfer

,250

Beta

T

Sig.

Correlations

Lower

Upper

Zero-

Bound

Bound

order

Partial

Part

3,196

,002

,386

1,653

,202

3,192

,002

,078

,334

,279

,310

,200

,047

,530

6,593

,000

,217

,404

,725

,558

,414

,071

,285

3,533

,001

,110

,391

,638

,339

,222

a. Dependent Variable: kk_berbelanja

Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19

Dari hasil perhitungan pada tabel diatas dapat disajikan ke dalam bentuk persamaan regresi standardized sebagai berikut : Y = 1,019 + 0,202X1 + 0,530X2 + 0,285X3 Di mana : Y = Keputusan Konsumen untuk Berbelanja X1 = Variabel harga

19


X2 = Variabel Promosi X3 = Variabel Store Atmosfer Adapun persamaan tersebut dapat

koefisien sebesar 0,530. Yang artinya

dijelaskan sebagai berikut :

jika variabel promosi (X2) meningkat

1. Konstanta sebesar 1,019, menyatakan

satu satuan dengan asumsi variabel

bahwa

tanpa

dipengaruhi

variabel

harga (X1) dan variabel store atmosfer

harga, promosi dan store atmosfer

(X3) tetap, maka keputusan konsumen

besarnya nilai keputusan konsumen

untuk berbelanja (Y) akan meningkat

untuk

sebesar 0,530 satuan.

berbelanja

sudah

terbentuk

sebesar 1,019.

4.

2. Variabel harga (X1) berpengaruh positif

Variabel

store

atmosfer

(X3)

Variabel

store

atmosfer

(X3)


berpengaruh

berbelanja (Y) dengan nilai koefisien

keputusan

sebesar

berbelanja

(Y)

dengan

nilai

variabel harga (X1) meningkat satu

koefisien

sebesar

0,285.

Yang

satuan dengan asumsi variabel promosi

artinya jika variabel store atmosfer

(X2) dan variabel store atmosfer (X3)

(X3) meningkat satu satuan dengan

tetap, maka keputusan konsumen untuk

asumsi variabel harga (X1)

berbelanja akan meningkat sebesar

variabel promosi (X2) tetap, maka

0,202 satuan.

keputusan

0,202.

Yang

artinya

jika

3. Variabel promosi (X2) berpengaruh

positif konsumen

konsumen

berbelanja (Y)

positif terhadap keputusan konsumen

terhadap untuk

dan

untuk

akan meningkat

sebesar 0,285 satuan.

untuk berbelanja (Y) dengan nilai

4. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui kontribusi besarnya


pengaruh variabel harga, promosi dan

Pondok Cabe. Dapat dijelaskan sebagai

store atmosfer secara bersama-sama

berikut

terhadap keputusan konsumen untuk :

20


Hasil Uji Determinasi Model Summary Change Statistics

Model

R

1

R Square

,789

a

Adjusted R

Std. Error of

R Square

Square

the Estimate

Change

,622

,610

,13778

Sig. F F Change

,622

df1

52,653

df2 3

96

Change ,000

a. Predictors: (Constant), store_atmosfer, harga, promosi

Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai

konsumen untuk berbelanja

R Square sebesar 0,622 atau 62,2%. Hal

Supermarket

ini menunjukkan bahwa pengaruh harga,

62,20%. Sisanya 37,8% dipengaruhi oleh


faktor lain yang tidak diteliti.

bersama-sama

terhadap

secara

Pondok

pada Giant

Cabe

sebesar

Keputusan

HASIL PEMBAHASAN Dari hasil pengujian statistik dan


analisis diatas, maka dapat dipaparkan

Pondok Cabe. • Model regresi yang diperoleh adalah

analisis pengaruh harga, promosi dan store atmosfer terhadap keputusan konsumen

Y = 2,946 + 0,279X1 • R2 sebesar 0,068

untuk berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe, sebagai berikut : 1. Pengaruh

Harga

Data

tersebut

mengindikasikan

Terhadap

bahwa harga memberikan kontribusi

Untuk

sebesar 6,8% terhadap keputusan

Berbelanja pada Giant Supermarket

konsumen untuk berbelanja pada

Pondok Cabe.


Keputusan

Konsumen

• Korelasi antara harga dan keputusan

• Nilai thitung sebesar

konsumen untuk berbelanja adalah 0,279.

Dapat

dikatakan

signifikansi t sebesar 0,005 • Nilai ttabel (0,05;96) = 1,661

bahwa

• Karena thitung > ttabel (2,873 > 1,661)

adanya hubungan positif sebesar 0,279 antara variabel harga dengan

dan

keputusan

0,05)

konsumen

2,873 dengan

untuk

21

signifikansi t < 0,05 (0,005<


• Karena thitung

Berarti Hipotesis H1 yang penulis ajukan dapat diterima.

>

1,661) dan

Hal ini menunjukkan bahwa harga

ttabel (10,417 >

signifikansi t < 0,05

(0,000 < 0,05).

berpengaruh positif dan siginifikan

Berarti Hipotesis H2 yang penulis


ajukan dapat diterima.


Hal

Pondok Cabe.

ini

menunjukkan

promosi berpengaruh positif dan siginifikan

2. Pengaruh

bahwa

Promosi

Terhadap

terhadap

keputusan

konsumen untuk berbelanja pada

Konsumen Untuk Berbelanja pada


Giant Supermarket Pondok Cabe. • Korelasi

antara

Keputusan berbelanja

Promosi

Konsumen adalah

0,725.

dan

3. Pengaruh Store Atmosfer Terhadap

untuk

Keputusan

Dapat

Berbelanja pada Giant Supermarket

Konsumen

Untuk

dikatakan bahwa adanya hubungan

Pondok Cabe.

positif sebesar 0,725 antara promosi

• Korelasi antara store atmosfer dan

dengan keputusan konsumen untuk

keputusan


berbelanja adalah 0,638.

Pondok Cabe.

Dapat

• Model regresi yang diperoleh adalah

antara

• R2 sebesar 0,521 Data

tersebut

bahwa

promosi

positif

lstore

keputusan

sebesar

atmosfer konsumen

adanya 0,638 dengan untuk

Pondok Cabe

memberikan

konsumen

bahwa

untuk


mengindikasikan

• Model regresi yang diperoleh adalah

kontribusi sebesar 52,1% terhadap keputusan

dikatakan

hubungan

Y = 2,365 + 0,725X2

konsumen

untuk

Y = 1,870 + 0,638X3 • R2 sebesar 0,401.

berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe.

Data

• Nilai thitung sebesar 10,417 dengan

tersebut

mengindikasikan

bahwa store atmosfer memberikan

signifikansi t sebesar 0,000

kontribusi sebesar 40,1% terhadap

• Nilai ttabel = t ( 0,05;96 ) = 1,661

keputusan

konsumen

untuk

berbelanja pada Giant Supermarket Pondok Cabe.

22


• Nilai thitung sebesar 8,207 dengan

• Nilai Fhitung sebesar 52,653 dengan

signifikansi t sebesar 0,000.

signifikansi F sebesar 0,000.

• Nilai ttabel ( 0,05;96 ) = 1,661.

• Nilai Ftabel = F ( 0,05;96 ) = 2,482.

• Karena thitung > ttabel (8,207 > 1,661)

• Karena Fhitung > Ftabel (52,653 >

dan signifikansi t < 0,05 (0,000 <

2,482) dan F signifikansi

0,05).

(0,000 < 0,05)

• Berarti Hipotesis H3 yang penulis

• Berarti Hipotesis H4 yang penulis

ajukan dapat diterima. Hal

ini

< 0,05

ajukan dapat diterima.

menunjukkan

bahwa

Hal

ini

menunjukkan

bahwa

variabel store atmosfer berpengaruh

variabel harga, promosi dan store

positif

atmosfer

dan

siginifikan

terhadap

konsumen

untuk

berpengaruh positif dan siginifikan



Pondok Cabe.


keputusan

secara

bersama-sama

Pondok Cabe. 4. Pengaruh

Harga,

Promosi

dan

Store Atmosfer secara bersamasama

Terhadap

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Keputusan

Konsumen Untuk Berbelanja pada

KESIMPULAN Setelah penulis melakukan penelitian

Giant Supermarket Pondok Cabe. • Model

diperoleh

dan analisis mengenai pengaruh harga,

adalah Y = 1,019 + 0,202X1 +

promosi dan store atmosfer terhadap

0,530X2 + 0,285X3.

keputusan konsumen untuk berbelanja,

regresi

yang

• R2 sebesar 0,610. Data

tersebut

seperti yang telah dipaparkan pada babbab sebelumnya, maka penulis dapat

mengindikasikan

bahwa harga, promosi dan store

menarik kesimpulan sebagai berikut :

atmosfer

1. Harga

secara bersama-sama

memberikan

kontribusi

berpengaruh

siginifikan

sebesar

terhadap

positif

dan

keputusan

61% terhadap keputusan konsumen


untuk

Giant

Supermarket Pondok Cabe. Hal ini

Cabe,

dapat dilihat dari

berbelanja

Supermarket

pada

Pondok

Nilai thitung > ttabel

selebihnya 39% dipengaruhi oleh

(2,873>1,661) dan signifikansi t <0,05

variabel lain yang tidak diteliti.

(0,005<0,05)

23

Harga

mempunyai


korelasi

positif

dengan

dilakukan oleh Giant dalam rangka

keputusan

untuk meningkatkan penjualan.

konsumen untuk berbelanja sebesar

3. Store Atmosfer berpengaruh positif dan

0,279. Harga mempunyai kontribusi 2

(R ) sebesar 7,8% terhadap keputusan

siginifikan



Supermarket


Pondok

Cabe.

Model

terhadap

keputusan

regresi sederhana yang diperoleh adalah

dapat dilihat dari

Y = 2,946 + 0,279X1.

(8,207>1,661) dan t signifikansi t<0,05

2. Promosi

berpengaruh

siginifikan

positif

terhadap

(0,000<0,05),

dan

Nilai thitung> ttabel Store

Atmosfer

keputusan

mempunyai korelasi positif dengan




sebesar

dapat dilihat dari

mempunyai kontribusi

Nilai thitung > ttabel

0,638.

Store

Atmosfer (R2) sebesar

(10,417>1,661) dan signifikansi t<0,05

40,7% terhadap keputusan konsumen

(0,000<0,05). Model regresi sederhana

untuk

yang

Supermarket

diperoleh

adalah

Y

=

berbelanja Pondok

pada

Giant

Cabe.

Model

2,365+0,725X2.. Promosi mempunyai

regresi sederhana yang diperoleh adalah

korelasi

Y = 1,870 + 0,638X3.

positif

dengan

keputusan

konsumen untuk berbelanja sebesar

4. Harga, promosi dan store atmosfer

0,725. Promosi mempunyai kontribusi

secara

bersama-sama

(R ) paling besar yaitu sebesar 52,5%

positif

dan




pada Giant Supermarket Pondok Cabe.

Pondok Cabe. Hal ini di sebabkan Giant

Hal ini dapat dilihat dari Nilai Fhitung >

selalu

Ftabel (52,653 > 2,482) dan signifikansi

2

gencar

kegiatan

melakukan

promosi

seperti

kegiatanpromosi

berpengaruh

siginifikan

F < 0,05 (0,000 < 0,05).

terhadap

Harga,

Murah Akhir Minggu (MAM) yang

promosi dan store atmosfer secara

diterbitkan di harian Kompas dan

bersama-sama mempunyai kontribusi

Sindo, mengeluarkan katalog/mailer,

(R2) sebesar 62,2% terhadap keputusan

spanduk-spanduk dan baliho, kerjasama


dengan sponsor seperti mengadakan

Supermarket Pondok Cabe, selebihnya

promosi undian belanja dan masih

37,8% dipengaruhi oleh variabel lain

banyak kegiatan-kegiatan promosi yang

yang tidak diteliti, misalnya kualitas produk, kualitas pelayanan, lokasi. 24


Model regresi berganda yang diperoleh

3. Agar

tingkat

keputusan

konsumen

adalah Y = 1,019 + 0,202X1 + 0,530X2

untuk berbelanja di Giant Supermarket

+ 0,285X3.

tetap tinggi maka hendaknya variabel store atmosfer harus diperhatikan dan ditingkatkan

IMPLIKASI Dari

hasil

kesimpulan

diatas,

oleh

pihak

Giant,

indikator-indikator yang ada dalam

penelitian ini memiliki implikasi sebagai

store atmosfer

berikut :

dijalankan oleh semua karyawan Giant.

1. Agar

tingkat

keputusan

konsumen

4. Agar

tingkat

harus dipahami dan

keputusan

konsumen



tetap tinggi sesuai dengan harapan

tetap tinggi maka hendaknya variabel

Giant maka hendaknya variabel harga

dan

harus diperhatikan dan ditingkatkan

promosi dan

oleh pihak Giant, indikator-indikator

bersama-sama dan terintegrasi harus

yang

diperhatikan

ada

dalam

harga

harus

di

indikator

–

indikator

harga,

store atmosfer

secara

dan

ditingkatkan

dan

berdayakan, dipahami dan dijalankan

dipaami

oleh semua karyawan Giant guna

mendukung

mendukung

belanja

pembelian konsumen yang berkelan-

konsumen yang berkelanjutan yang

jutan, serta dapat menerapkan strategi

pada

pemasaran yang lain secara kompre-

terciptanya

akhirnya

akan

meningkatkan

omzet perusahaan. 2. Agar

tingkat

hensif

keputusan

konsumen

oleh

pihak

Giant,

terciptanya

guna proses

dan menciptakan kepuasan

pelanggan, yang pada akhirnya akan


meningkatkan omzet perusahaan.

tetap tinggi maka hendaknya variabel promosi

harus

ditingkatkan

diperhatikan

Berdasarkan kesimpulan di atas,

indikator-indikator yang ada dalam

maka penulis mengajukan beberapa saran

bauran promosi harus dipahami dan

yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

dijalankan oleh semua karyawan Giant,

Giant Supermarket Pondok Cabe. Adapun

guna mendukung terciptanya belanja

saran tersebut adalah sebagai berikut:

konsumen yang berkelanjutan yang

1. Giant Supermarket Pondok Cabe perlu

akhirnya

akan

pihak

SARAN

Giant,

pada

oleh

dan

meningkatkan

meningkatkan

omzet perusahaan.

berkaitan

25

usaha-usaha

dengan

variabel

yang harga,


misalnya memastikan perubahan harga dijalankan

oleh

karyawan

DAFTAR PUSTAKA

dengan

benar, melakukan cek harga terhadap top

item

terbesar

ke

Amir, Taufik M, “Manajemen Ritel”, Edisi

komputitor-

1 PPM, Jakarta, 2004.

komputitor terdekat secara periodik guna

Arikunto, Suharsimi, “Prosedur Penelitian

menerapkan kebijakan harga

suatu Pendekatan Praktek”.

supaya bersaing dengan para pesaing

Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

sehingga konsumen tidak kecewa akan

Assauri, Sofjan, “Manajemen Pemasaran,

harga yang ditawarkan oleh Giant.

Dasar, Konsep dan Strategi”,

2. Giant Supermarket Pondok Cabe perlu meningkatkan

usaha-usaha

Penerbit PT

yang

Persada, Jakarta, 2007.

berkaitan dengan variabel promosi, memastikan promosi

Daito, Apollo, “Metodologi Penelitian

kebijakan-kebijakan

dijalankan

oleh

Raja Grafindo

Penyusunan

semua

Skripsi/Tesis/

Disertasi”, Penerbit Fakultas

karyawan secara benar dan sampai ke

Ekonomi

tangan

Luhur, Jakarta, 2007.

konsumen,

material-material

memastikan

promosi

terpasang

Ghozali,

Imam,

Universitas

“Aplikasi

Budi

Analisis

sesuai dengan periodenya, memastikan

Multivariate dengan Program

informasi promosi sampai ketangan

SPSS”,

Edisi

konsumen.

Badan

Penerbit

3. Giant Supermarket Pondok Cabe perlu meningkatkan berkaitan

usaha-usaha

dengan

variabel

II,

Penerbit

Universitas

DiponegoroISBN979.704.015.

yang

1 Semarang, 2002

store

Gulo,

W,

“Metodologi

Penelitian”,

atmosfer seperti display yang menarik

Cetakan

dan atraktif, tata layout barang yang

Gramedia

mudah dicari konsumen, suasana toko

Indonesia, Jakarta, 2002.

yang nyaman sehingga konsumen betah berlama-lama

di

Giant

dan

Istijanto,

pada

akhirnya akan menciptakan pembelian.

1,

Penerbit

Widiasarana

“Aplikasi

Praktis

Pemasaran,

Cara

Meneliti

P.T.

Riset Praktis

Konsumen

Pesaing”,

Edisi

dan Revisi

Cetakan kedua, Penerbit Gramedia

Pustaka

Jakarta, 2009.

26

PT

Utama,


Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”,

Komputindo, Jakarta 2004.

Edisi Millenium, Penerbit PT

Rangkuti, Freddy, “Riset Pemasaran”,

Indeks Kelompok Gramedia,

Cetakan

Jakarta, 2000.

Gramedia

4,

Penerbit Pustaka

P.T. Utama


bekerja sama dengan Sekolah

Edisi 11 jilid 1, Penerbit PT

Tinggi Ekonomi IBII, Jakarta,


2001.

Jakarta, 2003.

Saladin, H. Djaslim, “Intisari Pemasaran


dan Unsur-Unsur Pemasaran”


Edisi Ketiga, Penerbit Indah


Karya, Bandung, 2003.

Jakarta, 2003.

Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar


Kanuk, “Perilaku Konsumen”,


Edisi Ketujuh, Penerbit PT


Indeks

Jakarta, 2005.

Kembangan, Jakarta, 2008.

Puri

Media

Kertajaya, Hermawan, “Marketing Plus

Sudjana, “Metoda Statistika”, Edisi 6,

2000, Siasat Memenangkan

Penerbit PT Trasito, Bandung,

Persaingan Global”, Penerbit

2005.

PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”,

MarkPlus Professional Service

Cetakan

Harian

Alfabeta, Bandung, 2005.

Bisnis

Indonesia,

Jakarta, 2003.

Swasta,

Kuncoro, Mudrajat, “Metode Riset untuk

Basu

8,

dan

Penerbit

Hani,

“Manajemen

CV

Handoko, Pemasaran

Bisnis dan Ekonomi” Penerbit

Analisa Perilaku Konsumen”

Erlangga, Jakarta, 2009.

BPFE, Yogyakarta, 2000.

Naresh, K, Malhotra, ”Riset Pemasaran

Swasta, Basu dan Irawan, “Manajemen

Pendekatan Terapan”, Edisi

Pemasaran

Keempat Jilid 2, PT Indeks,

Penerbit

Jakarta 2010.

2003.

Pratisto, Arief “Cara mudah mengatasi masalah

Statistik

Modern”. Liberty,Yogyakarta

Tjiptono, Fandy, Gregorius dan Dadi Adriana,

dan

“Pemasaran

Rancangan Percobaan dengan

Strategik”, Penerbit CV Andi

SPSS 12”,

Offset, Yogyakarta, 2008.

PT Elex Media 27

Hasil Penelitian Bidang Pemasaran

Recommend Documents