KEDAULATAN PANGAN
MENTERI PERTANIAN RI Jakarta, 31 Mei 2016
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN VII
Berdaulat Pangan VI Kendalikan Impor Dorong Ekspor
Fokus Pangan Strategis
V Tata Niaga Domestik IV
II
I
Regulasi
Infrastruktur
III
Hilirisasi
PRODUKSI
Kementerian Pertanian
2
www.pertanian.go.id
KEBIJAKAN DAN HASIL PEMBANGUNAN 2015 HASIL:
HASIL: HASIL: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penyaluran saprodi tepat waktu Produksi 7 komoditas meningkat Luas Tambah Tanam meningkat Semangat kerja meningkat Pekerjaan sinergi dan kompak Proses produksi optimal dan lancar 7. Produksi meningkat & harga terjamin 8. Terpantau progress & solusi langsung 9. Risiko puso diminimalisir 10.Populasi sapi unggul meningkat 11.Promosi profesional dan transparan
HASIL: 1.Hemat tenaga kerja 70-80% 2.Biaya produksi hemat 30-40% 3.Produksi naik 10-20%
1.Luas tambah tanam 630 ribu ha 2.Prod naik: padi 75,36 juta ton (6,37%), jagung 19,61 juta ton (3,17%), kedelai 963 ribu ton (0,85%) 3.Losses turun 10% mjd 2% 4.Pendapatan petani naik
Kebijakan 1. Revisi Perpres 172/2014 Tender PL / e-katalog 2. Refocusing 2015 Rp4,1T dan 2016 Rp 4,3T kegiatan prioritas produksi 7 komoditas & dibutuhkan ke petani 3. Bantuan benih tidak di existing 4. Sistem reward and punishment 5. Lepaskan ego-sektoral 6. Pengawalan Upsus secara Masif 7. Kendalikan impor u/ insentif petani 8. Evaluasi serapan harian/mingguan 9. Antisipasi dini iklim dan OPT 10. IB 3,0 jt sapi, tidak diekspor semua
Tata Niaga
On-farm & Pengolahan
Infrastruktur 1. Rehab irigasi tersier 2,6 juta ha 2. Optimasi lahan 932 rb ha 3. Pompa air 21.953 unit 4. Traktor 26.100 unit 5. Rice transplanter 5.563 unit 6. Power weeder/alat penyiang 7. Alsintan 2016: 100 rb unit
Kementerian Pertanian
23
1.Setahun tidak impor beras 2.Tidak impor cabai, bawang merah, raw sugar untuk white sugar, 3.Menghemat devisa Rp 52T 4.Memperpendek rantai pasokan 5.Profit marjin bergeser ke petani 6.Jaminan harga dari pemerintah 7.NTUP Naik 2015: 107,44 > 2014: 106,04
1.Subsidi pupuk alokasi 9,55 juta ton 2.Subsidi benih alokasi 116.500 ton 3.Usahatani pola jajar legowo 4.1000 Desa Mandiri Benih 5.1000 Desa Organik 6.Power thresher 1.500 unit 7.Combine harvester 2.790 unit 8.Penggilingan 666 RMU 9.Hilirisasi produk dan investasi Industri Gula, Jagung dan Sapi
1.Pengendalian rekomendasi impor: beras, cabai, bawang merah, jagung, raw sugar, jeroan, dll 2.Mendorong ekspor: jagung 400.000 ton, bawang merah 5.834 ton, kacang hijau 60.000 ton, mangga, 100 ribu telur tetas, salak 1.800 ton, beras organik 1.493 ton, pisang 19.073 ton, nanas 133.195 ton 3.Kebijakan HPP gabah/beras, jagung dan kedelai 4.Perpendek rantasi pasokan dg Membangun Toko Tani Indonesia (TTI) 38 TTI dan 2016: min 1.000 TTI 5.Sinergisme dg Kemendag dan Bulog 6.Penyerapan beras petani oleh Bulog 7.Operasi pasar pangan murah
www.pertanian.go.id
II. INFRASTRUKTUR PERTANIAN Realisasi Perbaikan Jaringan Irigasi 2010 - 2015
MASALAH INFRASTRUKTUR:
3,000,000
Irigasi rusak 53% Potensi Lahan Tegal/Kebun 12 Jt Ha, Ladang/Huma 5 Jt Ha, Sementara Tidak Diusahakan 11 Jt ha Lahan baku sawah 8,1 Jt Ha Alsintan traktor, pompa dll Kurang
2,478,000
2,500,000
Naik 730 %
Hektar
2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000
102,298
212,126
2010
2011
531,129
489,888
2012
2013
443,836
-
2014
2015*)
*) Realisasi uang s/d Des 2015 : 2,455.980 Ha (99,08%)
Realisasi Optimasi Lahan 2010 - 2015
1,200,000
945.000
1,000,000
Naik 763 %
Hektar
800,000
NOMOR PATEN: S-00201500614
• Produksi tenaga kerja 70-80% • Hemat biaya olah tanah 30%
400,000
Susut panen 6,7 jt ton GKG (Rp 25 T / th) Hemat biaya panen 30 % (Rp 8,8 T / th)
• •
600,000
200,000
196,694 33,352
48,813
2010
2011
253,321 142,773
-
2012
2013
2014
2015*)
*) Realisasi s/d Des 2015 : 932.715 Ha (98,7%) Realisasi Bantuan Alat dan Mesin Pertanian 2010 - 2015 70,000 60,000
NOMOR PATEN: S-00201500619
Produksi naik 10,6 jt ton GKG (Rp 48 T / th) Hemat biaya tanam 30% (Rp 8,6 T / th)
• •
Unit
50,000
• •
Kecepatan menyiang 3 kali manual Hemat biaya penyiang Rp 7 T/ th
40,000 30,000 20,000 10,000
Kementerian Pertanian
21,145 6,292
8,220 3,087
-
25
65,431
Naik 617 %
2010
2011
2012
12,036
www.pertanian.go.id
2013
2014
2015*)
PERTANIAN MODERN DENGAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL Benih Unggul Padi
• Produksi naik 10,6 jt ton GKG (Rp 48 T / th) • Hemat biaya tanam 30% (Rp 8,6 T / th)
• Produksi beras naik 26 jt ton • Pendapatan naik Rp 191 T / th
• Rendemen naik 9% • (Rp 28 T / th)
Potensi Pendapatan: Meningkat Rp 292 T / th
• Kecepatan menyiang 3 kali manual • Hemat biaya penyiang Rp 7 T / th • Susut panen 6,7 jt ton GKG (Rp 25 T / th) • Hemat biaya panen 30 % (Rp 8,8 T / th)
Hemat Rp 24 T / th NOMOR PATEN: S-00201500614
Rice Processing Complex
Kementerian Pertanian
5
www.pertanian.go.id
Harga (Rp./Kg)
MEMASUKI PANEN RAYA MARET-APRIL, HARGA ANJLOK 3,800 3,700 3,600 3,500 3,400 3,300 3,200
3700
3700
3700
3700
3,535
3,515
3,495
3700
3700
3700
3700
3,615
26
29
MEMASUKI PANEN RAYA
1
3,465
2
3,423
3
Pebruari
4
3,390
3,370
7
8
HARGA GKP JATUH Rp 3.370
Maret
Rata-Rata
HPP GKP
HARGA RATA-RATA GKP DI TINGKAT PETANI 26 Pebruari 2016 – 8 Maret 2016 4,620
4,613
4,600
4,600
Harga (Rp./Kg)
4,600
4,583
4,600
4,600
4,575
4,575
4,600
4,600
4,600
4,600
4,546
4,546
4,546
4
7
8
4,567
4,580 4,560 4,540 4,520
HARGA GKG DIBAWAH HPP Rp 4.546
4,500
26
29
1
2
3
Pebruari
Maret Rata-rata
HPP GKG
Harga (Rp./Kg)
HARGA RATA-RATA GKG DI TINGKAT PETANI 26 Pebruari 2016 – 8 Maret 2016 7,400
7,300
7,300
7,183
7,300
7,300
7,300
7,300
7,300
7,000
7,000
7,017
7,017
7,000
7,300
7,300
6,967
6,967
HARGA BERAS DI PETANI
8
DIBAWAH HPP Rp 6.967
7,200 7,100 7,000 6,900 6,800 26
29
1
2
3
Pebruari
4
7
Maret
Rata-rata
HPP Beras
HARGA RATA-RATA BERAS DI TINGKAT PETANI 26 Pebruari 2016 – 8 Maret 2016
Kementerian Pertanian Sumber: PIP Kementan, Maret 2016
9
www.pertanian.go.id
PRODUKSI PADI, JAGUNG KEDELAI (BPS ASEM 2015) Perkembangan Produksi Padi Tahun 2010 - 2015 (Ton)
Produksi Padi naik 6,37%
78,000,000 75,361,248
76,000,000 74,000,000 71,279,709
72,000,000 69,056,126
70,000,000 68,000,000
Nilai Rp 20,77 T
70,846,465
66,469,394 65,756,904
66,000,000 64,000,000 62,000,000 60,000,000
2010
*) ASEM 2015
2011
2012
2013
2014
2015*)
Perkembangan Produksi Jagung Tahun 2010 - 2015 (Ton) 21,000,000 20,500,000 20,000,000 19,500,000 19,000,000 18,500,000 18,000,000 17,500,000 17,000,000 16,500,000 16,000,000
19.611,704
Nilai Rp 2,41 T
19,387,022 19,008,426 18,511,853 18,327,636 17,643,250
2010
*) ASEM 2015
Produksi Jagung naik 3,17%
2011
2012
2013
2014
2015*)
Perkembangan Produksi Kedelai Tahun 2010 - 2015
(Ton)
Produksi Kedelai naik 0,85%
1,200,000 1,000,000
954,997 907,031
851,286
843,153
2011
2012
963,099
779,992
800,000 600,000 400,000 200,000 -
2010
2013
2014
2015*)
Nilai Rp 0,07 T
SURVEY BPS 2015: Stok Beras* dan Sebarannya Sebagian besar stok beras ada di rumah tangga (produsen padi dan konsumen). Stok beras tertinggi terdapat di musim gadu.
0.1551
0.1098 0.0042 0.0774
0.1663
0.2101 0.0649
Total stok: 8,07 juta ton
0.0944
Total stok: 9,69 juta ton
0.4956
0.6423
Rumah Tangga
0.518
0.1221
30 Juni 2015 Pedagang
Total stok: 8,12 juta ton
0.0888 0.1899
31 Maret 2015
0.061
Penggilingan
30 September 2015 Horeka
Bulog
*) Stok setara beras yang mencakup stok gabah setara beras untuk pangan penduduk, beras, tepung beras/ketan, beras pecah kulit, dan menir. Data masih sementara dan tidak untuk dikutip. 8
KONDISI EL NINO 1997 DAN 2015 INDIKATOR LUAS TANAM (ha)
1997
11.126.396 14.309.364
KEKERINGAN (ha)
517.614
567.812
87.099
186.815
PUSO (ha) PRODUKSI GKG(ton)
49.339.086 75.361.248 202
252
7.100.000
0
PENDUDUK (Juta Jiwa)
IMPOR BERAS 1998 (ton)
2015
Ket. Jan-Okt 2015 tidak ada impor beras medium (broken >25%); Produksi 2015 ASEM.
Kementerian Pertanian
9
www.pertanian.go.id
II. HARGA KOMODITAS PROFIT MARJIN YANG DINIKMATI PETANI DAN PEDAGANG KOMODITAS PANGAN STRATEGIS YANG MASIH IMPOR APBN&APBD Rp233,59T
Setiap tahun Pemerintah memberikan subsidi bagi petani, tetapi sebagian besar margin profitnya pindah dinikmati pedagang/pengusaha
PROFIT PETANI
Rp. 87,9 T 104 juta Petani
Profit marjin lebih banyak dinikmati pedagang 1 : 1.116
PROFIT PEDAGANG
Rp.297 T 318 ribu Pedagang
Rp 100 Triliun Kementerian Pertanian
10
www.pertanian.go.id
PROFIT MARJIN YANG DINIKMATI PETANI DAN PEDAGANG KOMODITAS STRATEGIS YANG MASIH IMPOR
No. 1 2 3 4 5 6 7
Komoditas Padi Jagung Kedelai Gula Daging Sapi Cabai Merah Bawang merah Jumlah
Marjin Petani (Rp)
Marjin Pedagang (Rp)
65,7T / 56,6 jt 11,6T / 20,2 jt 0,5T / 2,6 jt 3,2T / 1,15 jt 2,3T / 20,3 jt 3,3T / 2,3 jt 1,2T / 0,9 jt 87,9T / 104 jt
204,7T / 200 rb 22,4T / 1,7 rb 1,4T / 50,7 rb 12,4T / 21,2 rb 12,3T / 13 rb 7,6T / 14 rb 36,3T / 18 rb 297,0T / 318,6 rb
org org org org org org org org
org org org org org org org org
Kebijakan menggeser profit ke petani: a. HPP untuk jagung, kedelai dan pangan lainnya b. Memotong rantai pasokan/ pengaturan tata niaga pangan strategis (beras, jagung, kedelai, sapi, tebu/gula, cabai, bawang) c. Membangun Toko Tani Indonesia (TTI) dan Bulog membeli langsung ke petani d. Rekomendasi impor pangan oleh Kementan e. Percepatan kedaulatan pangan sesuai UU 18/2012 tentang pangan
Kementerian Pertanian
11
www.pertanian.go.id
GRAFIK PRODUKSI GABAH, HARGA DAN PROFIT PELAKU USAHA
(Rp/Kg)
(Ribu Ton)
12,000
76,000
74,000
10,000
72,000
Profit pedagang 8,000Rp 204,7T untuk 200 ribu pedagang
70,000
6,000
68,000 66,000
4,000
Profit petani Rp 65,7T untuk 56,6 2,000 juta petani padi
64,000 62,000
-
60,000 2010
2011
Produksi Padi (Ribu Ton)
Kementerian Pertanian
2012
2013
2014
Harga GKG di Petani (Rp/Kg)
2015 1)
Harga Eceran Beras (Rp/Kg)
12
www.pertanian.go.id
DISPARITAS HARGA BAWANG MERAH, DAGING SAPI DAN AYAM BAWANG MERAH PETANI
Rp. 9.000/Kg
DAGING SAPI
PETERNAK Rp 60.000/Kg
DAGING AYAM
PETERNAK Rp 10.000/Kg Kementerian Pertanian
DISPARITAS 300%
KONSUMEN
Rp.36.000/Kg
DAGING SAPI KONSUMEN
DISPARITAS 100%
Rp. 120.000/Kg
Disparitas tinggi
KONSUMEN Rp. 33.000/kg
DISPARITAS 230%
13
www.pertanian.go.id
PERKEMBANGAN STOK BERAS DI PASAR INDUK CIPINANG (PIBC) (s.d. 15 Mei 2016) Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
2012 8.057 12.849 20.864 29.992 17.101 14.588 15.553 15.069 17.594 25.454 31.265 29.005 237.391
2013 31.214 28.302 34.784 41.684 39.802 38.405 35.587 37.177 38.563 41.245 38.428 33.324 438.515
Stok 2014 30.054 26.492 25.048 26.415 20.134 15.404 20.219 33.307 34.919 40.032 33.680 33.291 338.995
2015 33.466 22.992 39.896 45.467 42.198 43.095 44.236 40.097 33.851 31.318 34.037 39.881 450.534
2016 50.599 53.146 36.051 54.781 53.004
247.581
Sumber : PIBC
Kementerian Pertanian
14
www.pertanian.go.id
STOCK BERAS DI PASAR INDUK BERAS CIPINANG (DKI JAKARTA) SAAT MUSIM PACEKLIK (Per 17 Februari 2016) Anomali supply beras ke pasar, naik 138%
60,000
Stok Beras (Ton)
50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 Jan-Feb 2013
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
Januari
Kementerian Pertanian
Jan-Feb 2016
Februari
15
www.pertanian.go.id
STOCK BERAS DI BEBERAPA PASAR INDUK SENTRA BERAS (Per 17 Februari 2016)
Stock beras pada 7 Pasar Sentra naik 78 - 138%
60,000
Stok Beras (Ton)
50,000
40,000
30,000
2016 20,000
2016 10,000
Pasar Beras Induk Cipinang (DKI)
Pasar Johar (Karawang, Jabar)
Pasar Anyar (Tangerang, Banten)
2016
Kementerian Pertanian
Pasar Babat (Lamongan, Jatim)
Pasar Caringin (Bandung, Jabar)
Pasar Dargo (Semarang, Jateng)
Pasar Beringharjo (DIY)
2015
16
www.pertanian.go.id
PANEN RAYA JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR, HARGA GABAH GKP JATUH DIBAWAH HPP Cilacap: 3.600 Banyumas: 3.000 Kebumen: 3.100 Purworejo: 3.200 Sleman: 3.000 Sragen: 3.400
Ngawi: 3.100 Madiun: 3.200 Ponorogo: 3.400 Nganjuk: 3.100 Jombang: 3.200 Tulungagung: 3.500
Maret-April Panen: GKP : 29,37 Jt ton GKG : 24,96 Jt ton Beras: 14,52 Jt ton
HPP GKP 3.700/kg
BERAS KONSUMEN Rp.8.000-10.000/Kg
HPP GKP 3.700/kg
BERAS KONSUMEN Rp. 8.000-10.000/Kg
Harga GKP Jatuh Petani Rugi
Peluang hilang tidak jual GKG/Beras Rp 27,2T
Rp 13,7T
Total Rp 40,9T
Sumber: Hasil Kunker, 29 Feb- 5 Maret 2016
Kementerian Pertanian
17
www.pertanian.go.id
PERHITUNGAN HARGA BERAS DI TINGKAT PETANI DI KEC. GODONG, DESA KLAMPOK, KAB. GROBOGAN Proses tanggal : 7-8 Februari 2016 1. Gabah yang di proses : 6.000 kg Milik Kelompok Tani Kec. Godong, Kab. Grobogan 2. Processing: • 6.000 Kg GKG dikeringkan (dryer) kemdian digiling diperoleh hasil beras : 3.799,8 Kg • Biaya-biaya yang dikeluarkan petani : Biaya angkut (sawah tempat proses) : Rp 51,-/Kg Biaya pengeringan (dryer) : Rp 150,-/Kg Biaya penggilingan : Rp 165,-/Kg + Total Biaya Proses : Rp 366,-/Kg
3. Perhitungan Harga Pokok Beras : 6.000/3.799,8 Kg x Rp 4.100 : Rp 6.474,-/Kg 4. Harga Beras di Tingkat Petani : = Harga Pokok + Biaya Proses = Rp 6.474,- + Rp 366,= Rp 6.840,-/Kg
Kementerian Pertanian
65
www.pertanian.go.id 18
PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI-BERAS DAN SERAPAN GABAH BULOG (JANUARI - MEI 2016) Produksi gabah Maret-April 25,1 Jt ton GKG, Beras 15,7 Jt ton, Konsumsi 5,32 Jt ton
14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000,000 -
Jan
Feb
Mar Luas Panen (Ha)
Uraian Luas Panen (Ha) Prod Gabah (Ha)
Beras konsumsi (ton) Serap gabah Bulog (ton)
Apr
Mei
Prod Gabah (Ha)
Jan 392.898 2.109.078
Feb 994.507 5.338.513
Mar 2.476.218 13.292.339
Apr 2.200.855 11.814.189
Mei 1.111.579 5.891.369
1.325.556 PM
3.355.255 6.196
8.354.235 155.706
7.425.218 PM
3.702.725 PM
Ket. Perkiraan Produksi Padi GKG Feb-Mei 2016 dari data luas tanam Nov-Des 2015 dan Jan-Feb 2016
Kementerian Pertanian
19
www.pertanian.go.id
PRODUKSI GABAH DAN PERUBAHAN HARGA GABAH-BERAS JANUARI-MARET 2016 Maret-April Produksi GKG tinggi, harga GKP April turun 16,8%, tapi harga beras turun 1,74%
Produksi GKG
Turun 0,24% Mar
Turun 1,74% Apr harga beras Apr
Rp 13.112
Turun 16,8%
Turun 21,56%
No Uraian
Jan
1 Harga Beras Umum (Rp/kg)
Feb
Mar
Apr
13.379
13.376
13.344
13.112
1,41
(0,02)
(0,24)
(1,74)
4.642
4.440
3.482
3.695
4 Perub Harga GKP (%)
0,26
(4,37)
(21,56)
(16,8)
5 Prod Gabah (Jt ton GKG)
2,11
5,34
13,29
11,81
2 Perub Harga Beras (%) 3 Harga GKP (Rp/kg)
harga gabah Rp 3.695
Data BPS Maret 2016 dibanding Feb 2016 • Harga GKP di petani turun 9,76% • Harga beras di penggilingan turun 1,84% • Harga di pedagang grosir turun 0,44% • Harga di pedagang eceran turun 0,56%
Ket. Perkiraan Produksi Padi GKG Feb-Mei 2016 dari data luas tanam Nov-Des 2015 dan Jan-Feb 2016
Kementerian Pertanian
20
www.pertanian.go.id
Laporan Harga Gabah Tingkat Kabupaten/Kota < = Rp 3700/Kg per Tanggal 18 April 2016
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
DESAIN TATA NIAGA STRATEGIS EXISTING: ALUR RANTAI TATAPANGAN NIAGA BERAS PSO/KOMERSIAL BULOG
PELABUHAN
SULSEL
Bunga Bank Administrasi SDM
PEDAGANG
GILING
BULOG JAKARTA
1. 2. 3. 4. 5.
Rantai pasok 9 step Muat 8x Angkut 8x Bongkar 8x Masuk gudang 2x
PIBC
TOKO KECIL
PETANI SULSEL
Kementerian Pertanian
PELABUHAN
22
www.pertanian.go.id
DESAIN STRUKTUR PASAR BARU BULOG / KEMENTAN / KEMENDAG
BULOG/ PETANI
PENGGILINGAN
Rp 7.244
Rp 4.000
Kementerian Pertanian
1.000 TTI 4.000 Bulog Mart
23
www.pertanian.go.id
Harga Beras di Pasar Tradisional Cho Tanh Dinh, Kota Ho Chi Minh,
VIETNAM 13 DES 2015
(1 USD = 22.500 VIETDONG) Vietdong setara Rupiah 50,000 30,000 30,000 18,000 25,000 15,000 24,000 14,400 22,000 13,200 20,000 12,000 19,000 11,400 18,000 10,800
Kementerian Pertanian
24
www.pertanian.go.id
VII. INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI 2014-2015 NTP : Nilai Tukar Petani, indeks yang diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk seluruh pengeluaran rumah tangga petani NTUP: Nilai Tukar Usaha Pertanian, indeks diterima petani dibagi indeks yang dibayarkan untuk usaha pertanian
NTP dan NTUP tahun 2015 meningkat, kecuali subsektor perkebunan rakyat menurun karena komoditas orientasi ekspor (sawit, karet, kopi, kakao, dll) akibat harga dan krisis global
2014
NTP
NTUP
Nasional 1. Tan Pangan 2. Hortikultura 3. Perkebunan 4. Peternakan
2015 102,03 98,89 102,55 101,30 106,65
Nasional 101,59 1. Tan Pangan 100,37 2. Hortikultura 101,63 3. Perkebunan 97,18 4. Peternakan 107,40
Nasional 106,04 1. Tan Pangan 102,12 2. Hortikultura 107,00 3. Perkebunan 105,85 4. Peternakan 111,00
Nasional 107,44 1. Tan Pangan 105,03 2. Hortikultura 108,35 3. Perkebunan 103,71 4. Peternakan 113,03
Sumber : BPS, 2015 diolah Pusdatin
Kementerian Pertanian
25
www.pertanian.go.id
PROGNOSA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN JAN – JULI 2016 (000Ton) No.
Komoditas
1
Beras
2
Jagung
Uraian (000 ton)
Kedelai
Gula Pasir
Minyak Goreng
7
8
9
10
11
Mei
Juni
Juli
8.241,3
6.674,2
3.089,0
2.085,8
5.066,5
Kebutuhan
2.680,2
2.658,8
2.658,8
2.658,8
2.658,8
2.924,7
2.701,7
444,4
3.412,3
5.201,6
1.641,7
870,8
1.966,1
1.944,6
1.507,8
2.225,5
2.251,6
1.666,4
1.487,3
1.577,7
1.724,0
40,8
70,6
160,8
52,7
30,2
189,6
127,5
212,3
215,2
213,7
211,0
211,8
235,0
220,6
-
4,9
6,9
11,8
182,4
388,6
384,2
219,6
180,7
241,4
239,8
374,3
312,9
231,6
1.066,4
1.372,3
1.415,0
1.587,6
1.628,9
1.823,2
2.042,1
412,8
414,8
415,5
418,4
419,1
455,0
432,4
Ketersediaan
90,4
102,4
96,1
95,7
95,0
90,6
95,8
Kebutuhan
76,1
75,8
75,8
75,8
75,8
78,2
77,5
Ketersediaan
55,5
58,8
62,3
74,7
86,6
85,9
82,9
Kebutuhan
54,1
53,8
53,8
53,8
53,8
55,7
55,2
Ketersediaan
95,8
83,0
82,4
82,6
125,2
102,1
139,5
Kebutuhan
82,1
80,1
80,0
80,1
81,2
89,6
86,0
Ketersediaan
36,6
35,5
36,4
36,4
36,4
40,0
36,9
Kebutuhan
54,9
54,5
54,5
54,5
54,5
60,0
55,4
Ketersediaan
235,3
233,4
233,4
233,4
233,4
256,8
237,2
Kebutuhan
103,4
102,6
102,6
102,6
102,6
112,9
104,3
Ketersediaan
239,8
237,9
237,9
237,9
237,9
261,7
241,7
Kebutuhan
120,8
119,9
119,9
119,9
119,9
131,8
121,8
Ketersediaan
Ketersediaan
Ketersediaan
Ketersediaan Kebutuhan
6
April
2.307,1
Kebutuhan 5
Maret
1.367,1
Kebutuhan 4
Pebruari
Ketersediaan
Kebutuhan 3
Januari
Cabai Besar
Cabai Rawit
Bawang merah
Daging sapi
Daging ayam ras
Telur Ayam Ras
Kementerian Pertanian
26
www.pertanian.go.id
REALISASI SERAPAN GABAH BULOG, Jan - Mei 2016 (s/d 23 Mei 2016: 2,69 juta ton GKP setara 1.261.935 ton beras
Grafik Real Ada Harian Setara Beras per 23 Mei 2016
Grafik Perbandingan Real Ada Harian Setara Beras 2015 dengan 2016 per 23 Mei
s/d 23Mei 2016 Sergab setara beras Naik 28,6% dibanding 2015
Kementerian Pertanian
27
www.pertanian.go.id
REALISASI PENGADAAN DALAM NEGERI 2012-2016 (ton setara beras) No. Bulan 1 Jan 2 Feb 3 Mar 4 Apr 5 Mei 6 Jun 7 Jul 8 Agu 9 Sep 10 Okt 11 Nov 12 Des JUMLAH Semester-1 Semester-2
2012 4,291 59,486 490,028 790,042 664,667 329,017 247,845 265,369 361,481 216,014 129,976 86,838 3,645,054 2,337,531 1,307,523
2013 4,933 34,007 404,501 813,218 684,473 352,595 284,336 206,819 317,743 162,876 134,231 89,951 3,489,683 2,293,727 1,195,956
2014 4,683 23,685 212,634 591,555 557,113 317,738 205,224 165,863 198,999 62,783 9,169 355 2,349,801 1,707,409 642,392
2015 30,964 430,559 661,741 385,726 194,344 90,231 22,985 67,359 61,328 21,265 1,966,502 1,508,990 457,512
2016 641 4,193 167,950 649,640 439,511 Masih ada waktu 2 bulan
1,261,935 1,261,935 -
Ket.: Realisasi s/d 6 Mei sebesar 2,05 juta ton GKP setara 947.994 ton beras
Kementerian Pertanian
28
www.pertanian.go.id
STOCK BULOG DAN IMPOR BERAS JAN 2015 - APR 2016
Stok Bulog
Import
Import Stok
Kementerian Pertanian
29
www.pertanian.go.id
SURVEY BPS 2015: Stok Beras* dan Sebarannya Sebagian besar stok beras ada di rumah tangga (produsen padi dan konsumen). Stok beras tertinggi terdapat di musim gadu.
0.1551
0.1098 0.0042 0.0774
0.1663
0.2101 0.0649
Total stok: 8,07 juta ton
0.0944
Total stok: 9,69 juta ton
0.4956
0.6423
Rumah Tangga
0.518
0.1221
30 Juni 2015 Pedagang
Total stok: 8,12 juta ton
0.0888 0.1899
31 Maret 2015
0.061
Penggilingan
30 September 2015 Horeka
Bulog
*) Stok setara beras yang mencakup stok gabah setara beras untuk pangan penduduk, beras, tepung beras/ketan, beras pecah kulit, dan menir. Data masih sementara dan tidak untuk dikutip. 30
LUEP Desa Kabunan, Kec Taman, Kab. PEMALANG, H Slamet HP 087832222245
Rp. 7.500
Kementerian Pertanian
H Slamet, Kec Taman PELAMANG
31
www.pertanian.go.id
Desa Mernek, Kec Maos, Kab CILACAP 29 Feb 2016 Beras TTI Rp. 7.500/kg
Kunker Mentan ke Kab Malang, Blitar, Lumajang, Jember, Grobogan 2-3 Februari 2016 KUNKER DI MALANG: 1. Mentan meninjau tanaman bawang merah di luar musim (off-season) 2. Jan-Feb 2016, PT. Wings ajukan impor bawang merah 25 ribu ton dan perusahaan lain, total usul impor 50 ribu ton 3. Panen di Malang 35 ribu ton bawang merah harga Petani Rp 8.000 /kg & di Bojonegoro Rp 5.000/kg; harga di Jakarta Rp. 30.000/kg, naik (275%)
Mentan panen bawang merah di Desa Purworejo, Ngantang, Malang
KUNKER DI BLITAR 1. harga jagung tinggi, di harga konsumen Rp. 6.000 – 7.000 /kg 2. Peternak kecil di Blitar sudah melakukan demonstrasi, 3. Operasi pasar, peternak beli langsung ke Bulog Rp. 3.600 – 3.700 /kg KUNKER DI LUMAJANG 1. Harga gabah di Lumajang Rp. 4.100 – Rp. 4.200 /kg GKP. 2. Harga cabe besar petani Rp 5.000 /kg dan di kota Rp 15.000 /kg KUNKER DI JEMBER DAN GROBOGAN 1. Jagung di Jember Rp 2.700 /kg & harga gabah Rp 4.100 – Rp 4.200/kg GKP 2. Panen raya jagung Grobogan 80.000 ha & harga di petani turun Rp 2.500/kg
Operasi pasar jagung Bulog di Kec Pojok, Blitar dilanjutkan Dialog peternak unggas
Kementerian Pertanian
32
www.pertanian.go.id Mentan panen jagung di Grobogan 80.000 ha
PROPINSI SULAWESI SELATAN, Senin 4 April 2016 desa Bontolangkasa, kecamatan Mitasate'ne, kabupaten Pangkep 1. 2. 3. 4.
Produktivitas Padi 8 ton / Ha Target Tanam Jagung untuk 2.000 Ha 60.000 ton Serap Gabah Petani Reward Benih Padi Unggul untuk 10.000 ha, 75 Unit Hand Tractor, tambahan 5 unit combine harvester, 3 unit rice transplanter, 1 unit eskavator
Panen Padi dgn Combine Harvester
desa Tonralipu, kecamatan Tansitolo, kabupaten Wajo 1. 2.
Target 200.000 ton Serap Gabah Petani Reward Benih Padi Unggul untuk 30.000 ha Pembelian Gabah Petani oleh Bulog
desa Benteng Tellue, kecamatan Amali, kabupaten Bone 1. 2. 3. 4. 5.
Produktivitas jagung 13,14 ton/ ha Minta Serap jagung BULOG harga Rp.2.700 Target Tanam Jagung untuk 60.000 Ha 250.000 ton Serap Gabah Petani Reward Benih Padi Unggul untuk 30.000 ha, benih jagung unggul untuk 30.000 ha, 275 hand tractor, 55 unit transplanter, benih unggul jagung hibrida 1,5 ton, kedelai 1 ton
Kementerian Pertanian
33
Panen Jagung di Bone
www.pertanian.go.id
PROPINSI SULAWESI SELATAN, Selasa (05 April 2016) desa Salokaraja, kecamatan Lalabata, kabupaten Soppeng 1. 2. 3.
Target Tanam Jagung untuk 10.000 Ha 100.000 ton Serap Gabah Petani Reward Benih Jagung Unggul untuk 10.000 ha, 50 unit pompa air, 10 unit combine harvester
di desa Paenre Lompoe, kecamatan Gantarang, Bulukumba 1. 2. 3. 4.
Target 26.000 ha Tanam Jagung Harga jagung petani jatuh Rp 1.500/kg dan minta diserap BULOG dengan harga Rp.2.500/kg 100.000 ton Serap Gabah Petani Reward Benih Jagung Unggul untuk 10.000 ha, 50 unit pompa air, 30 unit combine harvester, 130 unit hand tractor, benih padi 11.000 ha, benih jagung 7.000 ha, 50.000 IB untuk bibit sapi Panen Padi di Soppeng
Penyerahan bantuan Benih
Serap Gabah di Bulukumba
Kementerian Pertanian
Audiensi bersama masyarakat Soppeng
Audiensi bsm Petani Jagung Bulukumba
34
www.pertanian.go.id
DISPARITAS HARGA BAWANG MERAH DAN ANEKA CABAI (pasokan cukup dan perlu pengaturan tata niaga)
BAWANG MERAH
PETANI Rp 18.000 – 20.000/Kg
CABAI MERAH
PETANI Rp 8.000 – 16.000/Kg
CABAI RAWIT
PETANI Rp 10.000 – 15.000/Kg
KONSUMEN
DISPARITAS 108-131%
Rp.41.642/Kg
DISPARITAS 100-300%
Rp. 32.098/Kg
DISPARITAS 117-226%
KONSUMEN Rp. 32.596/kg
KONSUMEN Disparitas tinggi 100-300%
Sumber: Harga produsen dari PIP, sedangkan Harga konsumen / harga eceran BPS Rerata April 2016
Kementerian Pertanian
35
www.pertanian.go.id
EKSPOR-IMPOR BAWANG MERAH 2014-2015 80,000
Volume (Ton)
70,000 60,000
Ekspor naik 90 %
50,000
Impor menurun 77%
40,000 30,000 20,000 10,000 -
Ekspor Impor
Uraian 2014 Ekspor 2015 Impor
2014 Ekspor 4,439 4.439 8,418 74.903
2015 Perub (%) Impor 74,903 8.418 90 17,429 17.429 (77)
BPS, Jan-Des 2015
Kementerian Pertanian
36
www.pertanian.go.id
NERACA PERDAGANGAN PERTANIAN JAN-DES 2014-2015 (000 USD) 2014 No.
2015
Sub Sektor Ekspor
Impor
Neraca
Ekspor
Impor
Neraca
1 Tanaman Pangan
205,531
7,811,984
(7,606,454)
212,254
6,789,739
(6,577,485)
2 Hortikultura
522,985
1,644,666
(1,121,681)
576,478
1,460,649
(884,171)
3 Perkebunan
29,722,483
4,090,046
25,632,437 26,808,732
3,306,367
23,502,366
4 Peternakan
587,798
3,813,509
(3,225,711)
2,934,280
(2,490,842)
13,678,592 28,040,903 14,491,035
13,549,868
Total
31,038,797 17,360,205
Surplus (Rp. 000)
443,438
164,143,102,284
182,923,211,426
Sumber : BPS, diolah Pusdatin Keterangan : Surplus Neraca Perdagangan 2015 sebesar USD 13,5M setara Rp. 182,9T, tahun 2014 USD13,7M setara Rp.164,1T (asumsi 2014: 1 USD = Rp 12.000 dan 2015: 1 USD = Rp.13.500)
Kementerian Pertanian
55
www.pertanian.go.id
HASIL PENGUKURAN RENDEMEN BERAS DI 4 PROVINSI, 23 April – 18 Mei 2016 No
1. 2. 3 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 14. 15 16. 17.
Provinsi
Sumatera Utara Jawa Timur Kalimantan Selatan Sumatera Barat Nangroe Aceh Darussalam Bali Kalimantan Barat Jawa Barat Jawa Tengah Lampung Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sumatera Selatan DI Yogyakarta Banten Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Rata-Rata
Kadar Air GKP (%)
Rata-rata Kadar Air GKG (%)
Rata-rata Kadar Air Beras (%)
Rata-rata Rendemen Beras dari GKG (%)
Rata-rata Rendemen Beras dari GKP (%)
22.00 25.00 22.00 22.00
13.78 13.65 14.78 10.92
13.75 12.70 14.69 12.60
68.39 67.16 67.12 66.51
61.87 58.13 61.43 58.24
22.00
13.55
12.98
66.31
59.83
22.00 22.00 21.68 25.00 22.00 21.80 21.00 22.00 22.00 22.00 21.00 22.00 22.00
13.91 13.85 15.57 13.74 13.85 14.03 12.06 13.63 14.01 14.56 11.89 14.25 13.46
12.78 14.04 13.99 12.83 12.66 13.48 11.69 13.44 13.77 14.65 11.58 12.82 13.21
66.17 65.99 65.93 65.90 65.45 64.37 64.21 63.58 63.55 63.40 63.22 62.93 65.38
59.95 59.75 60.70 57.30 59.26 58.07 57.68 57.42 57.65 57.88 56.68 57.24 58.77
*) Ket : Dikonversi berdasarkan kadar air
Kementerian Pertanian
11
www.pertanian.go.id
HASIL PENGUKURAN RENDEMEN BERAS DI 4 PROVINSI, 23-25 April 2016
No
1. 2. 3 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 14. 15 16. 17.
Provinsi
Sumatera Utara Jawa Timur Kalimantan Selatan Sumatera Barat Nangroe Aceh Darussalam Bali Kalimantan Barat Jawa Barat Jawa Tengah Lampung Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sumatera Selatan DI Yogyakarta Banten Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Rata-Rata
Kadar Air GKP (%)
Rata-rata Kadar Air GKG (%)
Rata-rata Kadar Air Beras (%)
Rata-rata Rendemen Beras dari GKG (%)
Rata-rata Rendemen Beras dari GKP (%)
22.00 25.00 22.00 22.00
13.78 13.65 14.78 10.92
13.75 12.70 14.69 12.60
68.39 67.16 67.12 66.51
61.87 58.13 61.43 58.24
22.00
13.55
12.98
66.31
59.83
22.00 22.00 21.68 25.00 22.00 21.80 21.00 22.00 22.00 22.00 21.00 22.00 22.00
13.91 13.85 15.57 13.74 13.85 14.03 12.06 13.63 14.01 14.56 11.89 14.25 13.46
12.78 14.04 13.99 12.83 12.66 13.48 11.69 13.44 13.77 14.65 11.58 12.82 13.21
66.17 65.99 65.93 65.90 65.45 64.37 64.21 63.58 63.55 63.40 63.22 62.93 65.38
59.95 59.75 60.70 57.30 59.26 58.07 57.68 57.42 57.65 57.88 56.68 57.24 58.77
*) Ket : Dikonversi berdasarkan kadar air
Kementerian Pertanian
11
www.pertanian.go.id
HASIL PENGUKURAN RENDEMEN BERAS DI 4 PROVINSI, 23-25 April 2016 Lokasi
Varietas
Kadar Air
Rendemen Beras
GKP (%)
GKG (%)
Beras Giling (%)
Dari GKP (%)*
Dari GKG (%)
Jawa Barat
Ciherang
21,68
15,06
14,58
60,72
65,85
Jawa Tengah
Ciherang
27,77
13,74
12,83
55,22
65,90
Jawa Timur
Ciherang
25,85
12,44
11,62
53,83
63,51
Sulawesi Selatan
Cigeulis, Ciliwung
21,8
13,93
13,37
58,46
64,35
*) Ket : Dikonversi berdasarkan kadar air TIM SURVEI RENDEMEN
Kementerian Pertanian
11
www.pertanian.go.id
GELAR PASAR MURAH 8 MEI 2016 DI 10 LOKASI
Kementerian Pertanian
41
www.pertanian.go.id
TEMUAN OMBUDSMAN TERKAIT PENGELOLAAN BERAS Terdapat margin hingga 300% antara harga beras pada tingkat petani dengan harga beras pada tingkat penjual di pasaran Tujuh dugaan mal administrasi terkait pengadaan beras (23 April 2016). 1. Persoalan lahan yang justru tidak ditangani oleh pihak berwenang. Petani pun mengalami kesulitan untuk dapat mengurus aspek legal tanah 2. Pendistribusian pupuk bersubsidi yang tidak tepat 3. Terlibatnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam operasi tanpa senjata dalam berbagai program pertanian. Padahal proses penyerapan GABAH petani seharusnya berada pada lingkup pemerintah. 4. Tidak terorganisirnya asosiasi-asosiasi dalam bidang pertanian. Ada asosiasi petani yang anggotanya justru tidak berasal dari petani. 5. Peniadaan standar kualitas dan harga yang berpotensi menurunkan stok beras 6. Adanya dugaan mal-administrasi pada saat pendistribusian beras miskin yang dibagi secara merata. 7. Adanya kesalahan impor yang dilakukan oleh pemerintah di tengah besarnya potensi produksi beras di Indonesia.
BPS: DATA HARGA PANGAN DAN MARJIN PEDAGANG BPS (1 April 2016) pada Maret 2016 harga di petani GKP turun 9.76% dibandingkan Februari 2016. Namun, harga beras di tingkat penggilingan turun 1.84%, di pedagang grosir turun 0,44% dan di tingkat pedagang eceran turun 0,56%. Survei BPS (5 April 2016) menyatakan rerata Marjin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) untuk BERAS (10,4%); JAGUNG pipilan rerata 31,9%; CABAI MERAH rerata 25,3%; BAWANG MERAH rerata 22,6%; dan DAGING AYAM RAS rerata 11,6%
Kementerian Pertanian
20
www.pertanian.go.id
FAO DAN WORLD BANK : MEMPREDIKSI INDONESIA HARUS IMPOR BERAS KARENA EL NINO 2015 BMI Research Singapore (Reuter, 21/5/2015) memperkirakan Indonesia akan mengimpor 1,3 juta ton sampai 1,6 juta ton tahun ini, sementara Rabobank memperkirakan 1,5 juta ton, Barclays 1 juta ton sampai 1,5 juta ton dan The International Grain Councils (IGC) 1,3 juta ton.
Produksi beras dunia yang diperkirakan menurun pada tahun 2015-2016 ini. Sumber: FAO
Kementerian Pertanian
World Bank: memprediksi bahwa El Nino dengan intensitas moderat bakal berdampak penurunan luas panen 200 ribu hektare dibanding 2014. Itu artinya, jika diasumsikan produktivitas padi nasional 5 ton/hektar, penurunan produksi padi mencapai 1 juta ton. Sementara itu, jika intensitas El Nino kuat, penurunan luas panen ditaksir 400 ribu hektare yang berdampak penurunan produksi 2 juta ton. (Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia Oktober 2015)
43
www.pertanian.go.id
DISPARITAS HARGA DAGING SAPI, AYAM DAN GULA DAGING SAPI
PETERNAK Rp 60.000/Kg
DAGING AYAM
PETERNAK Rp 12.000 – 18.000 /Kg
GULA TEBU
PETANI Rp 5.000-7.000 /Kg
DISPARITAS 90,5%
KONSUMEN
Rp. 114.326/Kg
DISPARITAS 67-150%
KONSUMEN
Rp.30.068/Kg
Disparitas tinggi 67-174%
KONSUMEN Rp. 13.721/kg
DISPARITAS 96-174%
Sumber: Harga produsen dari PIP, sedangkan Harga konsumen / harga eceran BPS Rerata April 2016
Kementerian Pertanian
44
www.pertanian.go.id
EKSPOR-IMPOR JAGUNG 2014-2015 3,500,000
3,491,136
3,374,502
3,000,000 2,500,000 2,000,000
Ekspor naik 460%
1,500,000 1,000,000
250,971
44,843 500,000 -
2014 Ekspor (ton) Impor (ton)
20142014 201544,843 3,374,502 (%)
2015 44.843
250.971 459,7
3.374.502 2015 250,971 3.491.136 3,491,1363,5
BPS, Jan-Des 2015 (Des angka sementara)
Kementerian Pertanian
45
www.pertanian.go.id
KUR Karet, Kakao, Kopi, Teh, Pala, Sawit 2016-2023 PRODUKSI naik KONSUMSI DOMESTIK 59,68 Juta ton Rp 940 Triliun
Karet 3,62 Juta ha Kakao 1,72 Juta ha Kopi 1,23 Juta ha Teh 118 ribu Ha Pala 164 ribu Ha Sawit 11,3 Juta ha
EKSPOR 55,8 Juta ton Rp 867 Triliun
SOLUSI SOLUSI SOLUSI Perkebunan:
Tumpang Sari (APBN) dan Integrasi Sapi (KUR)
Dana KUR
1. Tumpang Sari padi 500 ribu Ha; 2. Tumpang Sari jagung 1 juta Ha; 3. Tumpang Sari kedelai 500 ribu Ha; 4. Integrasi kebun/hutan Sapi 1 Juta Indukan Rp.27,8 T (KUR); KUR Sapi Rp 27,8 T APBN Tan Sela (pajale Rp 4,3T)
6
Peremajaan
Intensifikasi
1.Karet 700.000 Ha 2.Kakao 130.000 Ha 3.Kopi 270.000 Ha 4.Teh 25.000 Ha 5.Pala 1.200 Ha 6.Sawit 550.000 Ha
1.Karet 300.000 Ha 2.Kakao 485.000 Ha 3.Kopi 680.000 Ha 4.Teh 25.000 Ha 5.Pala 5.000 Ha 6.Sawit 100.000 Ha
Luas areal : 1.781.200 Ha Tenaga keja : 1.090.980 Org
Luas areal : 1.492.500 Ha Tenaga kerja : 1.443.500 Org
KUR Rp.104,9 T
KUR Rp.41,1 T
TOTAL BIAYA KUR PERKEBUNAN & SAPI INDUKAN KUR 2016-2023 (Rp. 173Triliun selama 7 Tahun) No Komoditas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
2016 Karet 8,440,000 Kakao 2,798,600 Kopi 4,097,000 Teh 670,000 Pala 34,250 Sawit 276,000 Sapi Indukan 6,000,000 Total 22,315,850
Tahun 2017 8,192,000 5,192,610 8,025,600 1,144,000 64,009 1,453,100 6,600,000 30,671,319
2018 7,351,600 5,626,988 7,758,036 1,200,925 81,506 3,159,390 7,260,000 32,438,445
2019 5,019,000 4,690,491 7,280,570 961,648 76,533 5,959,029 7,986,000 31,973,271
2020 4,015,300 2,389,021 7,408,346 519,756 48,315 7,812,305
2022 2023 2,061,301 859,100 40,634,001 - 21,046,915 6,094,170 4,326,152 50,932,656 12,401 - 4,531,276 4,517 - 320,001 3,540,460 - 28,537,054 27,846,000 22,193,043 17,357,876 11,712,849 5,185,252 173,847,903 9
2021 4,695,700 349,206 5,942,782 22,547 10,871 6,336,770
TOTAL
Strategi Pengembangan Gula 2015 – 2022 KONSUMSI 2015: 5,78 jt ton IMPOR 2015: 3,16 jt ton/tahun
PRODUKSI GULA 2015: 2,62 jt ton
SOLUSI SOLUSI SOLUSI Ekstensifikasi
Intensifikasi
15 PG Existing 1.Optimalisasi PG Swasta 2.Revitalisasi PG BUMN 3.Bongkar/rawat ratoon 4.Bibit unggul 5.Alsintan
Prod 7,7 Jt ton
Prod 2,6 jt ton
1. PG. PSMI 2. PG Komering 3. PG. Blora 4. PG. Lamongan 5. PG. Adi Karya Gemilang 6. PG. Glenmore 7. PG. Usaha Ridho Semesta 8. PG. Baru Cirebon 9. PG. SMS 10. PG. GMM 11. PT. Sulawesi Sugar Plantation 12. PT. Hawana Surya Agro 13. PT. Kilau Indah Cemerlang 14. PT. Duta Sugar International 15. PT. Hutama Karya Lahan 300 ribu ha Tenaga kerja 1,13 juta orang
Prod 2,1 jt ton
19 PG Baru 1. PT. Usaha Ridha Semesta (URS) 2. PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) 3. PT. Jawa Manis Rafinasi 4. PT. Duta Sugar Internasional 5. PT. PT. Anugrah Rejeki Nusantara 6. PT. Dharmapala Usaha Sukses (DUS) 7. PT. Sugar Labinta 8. PT. Makassar Tene 9. PT. Permata Dunia Sukses Usaha (PDSU) 10.PT. Sentra Usaha Tama Jaya 11.PT. Andalan Furnindo 12.PT. Medan Sugar Industri 13.PT. Kebun Teh Mas 14.PT. Sari Inti Gula 15.PT. Kencana Acidindo Perkasa 16.PT. Industri Gula Nusantara (IGN) 17.PT. Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) 18. PT Agus Products 19.PT. Citra Investidno Sejati
Lahan 500 ribu ha Tenaga kerja 2,74 juta org Investasi Rp 85T
Prod 3 jt ton
KEBUTUHAN
Investasi Jagung 2015 – 2019
Pakan Ternak 2014 7,36 jt ton Jagung Impor 4,02 ton
Produksi Lokal 3,34 jt ton
SOLUSI SOLUSI Intensifikasi
1. Benih jagung 2. Pemupukan 3. Alsintan 4.Pascapanen Prod 2015: 20,67jt ton
EkstenTitle sifikasi 1.Tambah luas 500 ribu ha 2.Tenaga kerja 817 rb org 3.Investasi Rp 4,1T 4.Lokasi (Kaltara, Kalteng (14kab), Kalbar (8 kab) 5.Ada 4 Investor: PT. Charoen Phokpand: PT. Japfa Comfeed: PT. Indofood PT. Pramana Agroresouerces
Prod 5 jt ton
KEBUTUHAN 2015
Investasi Sapi 2015 – 2019
653,8 rb ton IMPOR 2015 216,6 rb ton
PRODUKSI 2015 437,2 rb ton
SOLUSI SOLUSI Intensifikasi
Ekstensifikasi
Title
INTENSIFIKASI • IB 2,8 juta akseptor • Kawin alam 1,3 juta ekor • Mutu pakan & genetik
1. 2. 3. 4.
Prod 600 rb ton
Regulasi APBN Pendampingan Penyuluhan
Prod 450,2 rb ton
INVESTASI • Peminat 9 Perusahaan • • • •
Perlu lahan 1,0 juta h Investasi Rp 14T 50 ribu orang pekerja 650 ribu indukan
1. Kebijakan lahan 2. Insentif moneter-fiskal 3. Regulasi/Deregulasi 4. Pembiayaan
50
Prod 150 rb ton
9 Investor 1.PT Prima Nusa Abadi Kobar 2.T Asia Beef Biofarm 3.PT Pramana Agro Resource 4.PT Astra Agro Lestari 5.PT Santosa Agrindo 6.PT Indonesian Plantation Energy 7.PT Ferco Agro Mandiri 8.PT Darmasatya Nusantara 9.Pt Great Giant Livestock
PREDIKSI PRODUKSI GKG MARET-MEI 2016 (ton)
Provinsi
Maret
April
Mei
JUMLAH
1. Jabar
1,781,167 1,576,718 823,186 4,181,071
2. Jateng
2,026,043 1,546,776 660,812 4,233,632
3. Jatim
2,736,353 1,856,288 682,743 5,275,384
4. Sulsel
636,354
251,678 618,744 1,506,777
Indonesia 13,292,339 11,814,189 5,891,369 30,997,897 Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id
PANEN RAYA JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR, HARGA GABAH GKP JATUH DIBAWAH HPP (29 Feb - 5Mei 2016) Cilacap: 3.600 Banyumas: 3.000 Kebumen: 3.100 Purworejo: 3.200 Sleman: 3.000 Sragen: 3.400
Ngawi: 3.100 Madiun: 3.200 Ponorogo: 3.400 Nganjuk: 3.100 Jombang: 3.200 Tulungagung: 3.500
Maret-April Panen: GKP : 29,37 Jt ton GKG : 24,96 Jt ton Beras: 14,52 Jt ton
HPP GKP 3.700/kg
BERAS KONSUMEN Rp.8.000-10.000/Kg
HPP GKP 3.700/kg
BERAS KONSUMEN Rp. 8.000-10.000/Kg
Harga GKP Jatuh Petani Rugi
Kementerian Pertanian
Peluang hilang tidak jual GKG/Beras Rp 27,2T
Rp 13,7T 52
Total Rp 40,9T
www.pertanian.go.id
PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA GKP DI TINGKAT PETANI Tanggal 26 Pebruari 2016 – 8 Maret 2016 3,800
3700
3700
3700
3700
3700
3700
3700
3700
3,700
3,615 Harga (Rp./Kg)
3,600
3,535
3,515
3,495
3,500
3,465 3,423 3,390
3,400
3,370
3,300
3,200 26
29
1
2
3
Pebruari
4
7
8
Maret Rata-Rata
HPP GKP
Sumber : Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) Kabupaten, Th. 2016
Kementerian Pertanian
6
www.pertanian.go.id
PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA GKG DI TINGKAT PETANI TG 26 PEBRUARI 2016 – 8 MARET 2016 4,620
4,613 4,600
4,600
4,600
4,600
4,575
4,575
4,600
4,600
4,600
4,600
4,546
4,546
4,546
4
7
8
4,600 4,583
Harga (Rp./Kg)
4,580
4,567 4,560
4,540
4,520
4,500 26
29
1
2
3
Pebruari Sumber : Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) Kabupaten, Th. 2016
Kementerian Pertanian
Maret
Rata-rata
HPP GKG 7
www.pertanian.go.id
PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BERAS MEDIUM DI TINGKAT PETANI TG 26 PEBRUARI 2016 – 8 MARET 2016 7,400 7,300
7,300
7,300
7,000
7,000
7,300
7,300
7,017
7,017
7,300
7,300
7,300
6,967
6,967
7
8
7,300
Harga (Rp./Kg)
7,200
7,183
7,100 7,000
7,000
6,900
6,800 26
29
1
2
3
Pebruari Sumber : Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) Kabupaten, Th. 2016
Kementerian Pertanian
4 Maret
Rata-rata
HPP Beras 8
www.pertanian.go.id
Laporan Harga Gabah Tingkat Kabupaten/Kota < = Rp 3700/Kg per Tanggal 13 April 2016
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
REALISASI SERAPAN GABAH BULOG, Jan - April 2016 (s/d 12 April 2016: 792.320 ton gabah setara 398.527 ton beras)
s/d 12 April 2016 Sergab Naik 21x lipat dibanding Maret 2015
Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id 57
REALISASI SERAPAN GABAH BULOG, Jan - April 2016 (s/d 12 April 2016: 792.320 ton gabah setara 398.527 ton beras)
Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id 58
SERAPAN GABAH BULOG KUMULATIF MARET-APRIL 2016 (per 12 April 2016) Trend Kumulatif Serap Gabah Bolug Maret- 12 April 2016 pada 4 Provinsi Sentra
250,000
Maret 2016 Sergab 3.599/hari April 2016 Sergab 44.889/hari Sergab Tertinggi di Jatim
200,000
150,000
100,000
50,000
Maret (ton)
Jabar 58,548
Jateng 58,980
Jatim 56,286
Sulsel 359
Lainnya 49,348
April (ton)
158,608
170,220
240,461
120,273
102,758
Realisasi Sergab Bulog kumulatif s/d 12 April 2016 sebesar 792.320 ton gabah
Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id 59
HARGA BERAS DI PIBC BULAN APRIL 2016 (Dalam Rp) Cianjur Cianjur Kepala Slyp
Setra
Muncul Muncul Muncul IR-64 Saigon I II III I
1
13,500
12,400
12,500
11,300
10,800 9,600 8,800
9,900 8,900 8,100
2
13,500
12,400
12,500
11,300
10,800 9,600 8,800
3
13,500
12,400
12,500
11,300
10,800 9,600 8,800
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
13,500 13,500 13,500 13,500 13,500 13,500 13,500 13,500 13,300 13,300
12,400 12,400 12,400 12,400 12,400 12,400 12,400 12,400 12,200 12,200
12,500 12,500 12,500 12,500 12,500 12,500 12,500 12,500 12,500 12,500
11,300 11,300 11,300 11,300 11,300 11,300 11,300 11,300 11,200 11,200
10,800 10,800 10,800 10,800 10,700 10,700 10,700 10,700 10,700 10,700
Rata Rata 13,469
12,369
12,500
11,285
10,754 9,585 8,708
Tgl.
9,600 9,600 9,600 9,600 9,500 9,500 9,500 9,500 9,700 9,700
8,800 8,800 8,800 8,800 8,600 8,600 8,600 8,600 8,600 8,600
IR-64 IR-64 II III
Ketan Putih Biasa
Paris
Ketan Hitam
11,000
15,300
19,000
20,000
9,900 8,900 8,100
11,000
15,300
19,000
20,000
9,900 8,900 8,100
11,000
15,300
19,000
20,000
8,100 8,100 8,100 8,100 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000 8,000
11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,000 11,200 11,200
15,300 15,300 15,300 15,300 15,300 15,300 15,300 15,300 15,000 15,000
19,000 19,000 19,000 19,000 19,000 19,000 19,000 19,000 18,500 18,500
20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 21,000 21,000
9,946 8,808 8,054
11,031
15,254
18,923
20,154
9,900 9,900 9,900 9,900 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000
8,900 8,900 8,900 8,900 8,700 8,700 8,700 8,700 8,700 8,700
IR-42
Sumber : PIBC
Kementerian Pertanian
2
www.pertanian.go.id
PEMASUKAN BERAS DI PIBC Pemasukan (Ton) Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Tanggal
2014
2015
2016
55.161 56.121 60.909 63.646 62.560 63.454 55.790 82.511 79.516 84.205 68.004 81.097 812.974
86.021 49.705 100.774 88.373 78.580 81.021 53.834 85.806 72.291
100.715 95.982 68.861 31.445
83.646
81.658 93.282 954.991
Sumber: PIBC, data s.d. 12 April 2016
297.003
01-Mar 02-Mar 03-Mar 04-Mar 05-Mar 06-Mar 07-Mar 08-Mar 09-Mar 10-Mar 11-Mar 12-Mar 13-Mar 14-Mar 15-Mar 16-Mar 17-Mar 18-Mar 19-Mar 20-Mar 21-Mar 22-Mar 23-Mar 24-Mar 25-Mar 26-Mar 27-Mar 28-Mar 29-Mar 30-Mar 31-Mar TOTAL
Kementerian Pertanian
Pemasukan (Ton) 2015 2016 3.202 3.885 2.617 3.904 2.628 3.377 2.445 3.400 1.541 4.683 634 3.580 3.633 2.395 5.930 1.157 3.962 3.450 4.184 2.710 4.265 1.468 3.970 135 3.197 3.608 2.198 4.339 1.856 3.118 2.657 3.707 2.183 4.611 1.481 4.172 258 1.109 4.059 2.541 5.631 2.517 4.612 2.783 3.877 984 4.130 1.751 3.699 327 1.687 4.023 2.650 5.104 2.457 2.641 100.774
61
2.513 68.861
Tanggal 01-Apr 02-Apr 03-Apr 04-Apr 05-Apr 06-Apr 07-Apr 08-Apr 09-Apr 10-Apr 11-Apr 12-Apr 13-Apr 14-Apr 15-Apr 16-Apr 17-Apr 18-Apr 19-Apr 20-Apr 21-Apr 22-Apr 23-Apr 24-Apr 25-Apr 26-Apr 27-Apr 28-Apr 29-Apr 30-Apr TOTAL
Pemasukan (Ton) 2015 2016 3.130 2.388 3.399 1.386 1.504 242 2.527 4.525 2.648 5.570 2.920 3.490 3.041 3.518 3.823 3.263 2.052 4.131 509 2.480 4.759 3.152 5.589 3.339 3.193 3.168 3.438 1.916 5.305 3.205 3.589 3.621 3.488 2.047 5.074 2.683 2.601 3.105 88.373 31.445
www.pertanian.go.id
PERKEMBANGAN STOK BERAS DI PASAR INDUK CIPINANG (PIBC) (S.D. 12 April 2016) (Dalam Ton) Rata-rata Stok
Stok Akhir Bulan
Bulan 2012
2013
2014
2015
2016
2016
Januari
8.057
31.214
30.054
33.466
50.599
46.166
Februari
12.849
28.302
26.492
22.992
53.146
52.601
Maret
20.864
34.784
25.048
39.896
36.051
41.812
April
29.992
41.684
26.415
45.467
44.538
37.824
Mei
17.101
39.802
20.134
42.198
Juni
14.588
38.405
15.404
43.095
Juli
15.553
35.587
20.219
44.236
Agustus
15.069
37.177
33.307
40.097
September
17.594
38.563
34.919
33.851
Oktober
25.454
41.245
40.032
31.318
November
31.265
38.428
33.680
34.037
Desember
29.005
33.324
33.291
39.881
Sumber : PIBC
Kementerian Pertanian
62
www.pertanian.go.id
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id 64