KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA Jakarta,
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Januari 2017
1
LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi Pasal 7 : (1) Harga energi ditetapkan berdasarkan nilai keekonomian berkeadilan. (2) Pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu.
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 4 : Untuk penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu. Pasal 34 ayat (1): Pemerintah sesuai dengan kewenangannya menetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Kementerian ESDM Republik Indonesia
2
KRONOLOGIS KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN
Sidang Kabinet Terbatas
Raker dengan Komisi VII DPR (17 Sept 2015)
Subsidi 2016: - Untuk 24,7 jt rumah tangga miskin dan rentan miskin -
(4 Nov 2015)
-
Untuk seluruh rumah tangga daya 450 VA tetap disubsidi
-
Hanya rumah tangga 900 VA mampu yang dicabut subsidinya.
-
Pencabutan subsidi dilakukan setelah rekonsiliasi data TNP2K dengan data pelanggan PLN selesai
Sesuai data TNP2K
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Pencocokan Data BDT dengan Pelanggan PLN
- Data rumah tangga miskin dan rentan pelanggan daya 900 VA dari TNP2K telah diserahkan ke PLN sejumlah 4,1 juta.
Raker dengan Komisi VII DPR (14 Juni 2016)
- Diusulkan diterapkan mulai 1 Juli 2016, namun tidak mendapat persetujuan
Nota Keuangan dan RAPBN 2017
- Diusulkan kembali untuk diterapkan mulai 1 Januari 2017
Raker dengan Komisi VII DPR (22 Sept 2016)
- Menyetujui pencabutan subsidi listrik dengan daya 900 VA bagi golongan rumah tangga yang ekonominya mampu
- PT PLN (Persero) telah melakukan pencocokan data.
3
SUBSIDI LISTRIK DALAM NOTA KEUANGAN RAPBN TAHUN 2017 Pokok – pokok kebijakan fiskal subsidi listrik tahun 2017: 1) Meningkatkan efisiensi anggaran subsidi listrik; 2) Memperbaiki mekanisme penyaluran penerima subsidi listrik yang lebih tepat sasaran; 3) Memberikan subsidi listrik yang lebih tepat sasaran kepada rumah tangga miskin dan tidak mampu untuk pelanggan 900 VA; 4) Meningkatkan rasio elektrifikasi secara nasional, dan secara bersamaan mengurangi disparitas antar wilayah; 5) Meningkatkan efisiensi penyediaan tenaga listrik, melalui optimalisasi pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara, dan menurunkan komposisi pemakaian BBM dalam pembangkit tenaga listrik; dan 6) Mengembangkan energi baru dan energi terbarukan yang lebih efisien khususnya di pulau-pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lain dan daerah terpencil namun memiliki potensi energi baru dan energi terbarukan, serta mensubstitusi PLTD di daerah-daerah terisolasi.
Uraian
No.
1 2
Kebutuhan Subsidi (Rp. Triliun)
Kebutuhan subsidi listrik dengan penerapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran
48,56
Kebutuhan subsidi listrik apabila kebijakan subsidi listrik tepat sasaran tidak jadi diterapkan
70,63
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Terdapat potensi penghematan sebesar Rp. 22,07 T
4
PELANGGAN RUMAH TANGGA PENERIMA SUBSIDI 2017
2016
Non Subsidi 21%
Non Subsidi 54%
Subsidi 79%
Subsidi 46%
Nota Keuangan yang disetujui Komisi VII DPR RI
GOLONGAN TARIF
JUMLAH PELANGGAN (Juta)
GOLONGAN TARIF
JUMLAH PELANGGAN (Juta)
R.1 / 450 VA
23,16
R.1 / 450 VA
23,16
R.1 / 900 VA
23,09
R.1 / 900 VA
4,10
R.1 / 1.300 VA
8,83
R.1 / 900 VA - RTM
R.1 / 2.200 VA
2,45
R.1 / 1.300 VA
8,83
R.2 / > 3.500 s/d 5.500 VA
0,91
R.1 / 2.200 VA
2,45
R.3 / 6.600 VA ke atas
0,20
R.2 / > 3.500 s/d 5.500 VA
0,91
R.3 / 6.600 VA ke atas
0,20
Jumlah
58,63
Jumlah
Kementerian ESDM Republik Indonesia
18,99
58,63
5
Pemanfaatan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin Data Terpadu Berisi Kelompok Masyarakat 40% Status Sosial Ekonomi Terendah JKN KPS KKS KIP Rastra Exclusion Error
40%
35%
: Jaminan Kesehatan Nasional : Kartu Perlindungan Sosial : Kartu Keluarga Sejahtera : Kartu Indonesia Pintar : Beras Sejahtera
DATA TERPADU*
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) JKN
Jumlah Rumah Tangga (RT) 25%
PENERIMA KPS/ KKS/ KIP/Rastra
25.773.402 Jumlah Keluarga (KK)
27.046.374 Inclusion Er ror
10,86%
GARIS KEMISKINAN (Mar 2016) Jumlah Penduduk
8%
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
93.026.921 Jiwa 6
PETA PELANGGAN RUMAH TANGGA 900VA (s.d. November 2016) ACEH 900VA : 370.667 Tidak disubsidi : 72% *)
SUMUT 1.232.618 87% KALTIM 389.296 86%
RIAU & KEPRI 707.843 74%
BABEL 202.888 84%
SUMBAR 701.438 76%
BANTEN 682.169 91%
S2JB 1.336.380 74%
KALSELTENG 637.585 90%
JAKARTA 875.988 86%
JATENG& DIY 3.384.348 84%
JATIM 3.852.867 88%
SULSERABAR 1.189.042 71%
BALI 333.326 86%
NTB 493.388 67%
Catatan: *) Mengalami penyesuaian tarif secara bertahap 3x setiap dua bulan Kementerian ESDM Republik Indonesia
: 23,1 juta pelanggan : 4,1 juta pelanggan : 19 juta pelanggan
SULUTENGGO 444.938 82%
KALBAR 368.010 85%
LAMPUNG 1.171.743 70% JABAR 4.245.248 90%
TOTAL Disubsidi Tidak disubsidi
MALUKU& MALUT 168.299 79%
PAPUA 112.243 72%
NTT 187.137 59%
7
HASIL PEMADANAN DATA PT PLN (PERSERO) RUMAH TANGGA MISKIN DAN TIDAK MAMPU DAYA 900 VA
Ditemukan 3,9 Juta
Perlu Validasi 196 ribu
Penyampaian pengaduan kepada pos pengaduan masyarakat
Jumlah: 4,1 Juta pelanggan
Calon pelanggan baru yang miskin dan tidak mampu (saat ini belum berlistrik)
Kementerian ESDM Republik Indonesia
8
PENERBITAN PERATURAN MENTERI ESDM DALAM RANGKA SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN 900 VA Sebagai tindak lanjut kesimpulan Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-RI tanggal 22 September 2016, maka Kementerian ESDM telah menerbitkan peraturan sebagai berikut: 1. Peraturan Menteri ESDM No.28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), bahwa terhadap rumah tangga
mampu 900 VA, mulai 1 Januari 2017 tarifnya disesuaikan menuju tarif keekonomian secara bertahap setiap dua bulan, sedangkan rumah tangga miskin dan tidak mampu 900 VA tarifnya tetap dan diberikan subsidi listrik;
2. Peraturan Menteri ESDM No.29 Tahun 2016 tentang Mekanisme Pemberian Subsidi Tarif Tenaga Listrik Untuk Rumah Tangga
Kementerian ESDM Republik Indonesia
9
IMPLEMENTASI PENYESUAIAN TTL RUMAH TANGGA MAMPU DAYA 900 VA (Penyesuaian TTL secara bertahap mulai 1 Januari 2017)
32%
1352
TTL Keekonomian
32%
32%
1023 774
586
Rekening Bulanan
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Des'16
Jan-Feb
Mar-Apr
Mei-Des
74.000
98.000
129.000
~170.000
10
MEKANISME PENGADUAN PENERAPAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN
2
Desa Kelurahan
/
• 1
• •
Kementerian ESDM Republik Indonesia
Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan terkait penerapan Subsidi Listrik Tepat sasaran melalui kantor Desa dan Kelurahan untuk kemudian diteruskan ke kantor kecamatan dan / atau kantor kabupaten. Oleh kecamatan atau kabupaten, pengaduan tersebut diteruskan ke Posko Pusat. Apabila rumah tangga pengadu terdapat dalam Data Terpadu, maka segera ditindaklanjuti oleh PLN dan diberikan tarif bersubsidi; Apabila rumah tangga pengadu tidak terdapat dalam Data Terpadu, maka Pokja Pengelola Data Terpadu akan memverifikasi pengaduan tersebut, apakah termasuk kategori miskin dan tidak mampu. 11
PROGRES PELAKSANAAN KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA 1. Telah terbit Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 dan Nomor 29 Tahun 2016
2. Telah dilaksanakan sosialisasi melalui: a) Penayangan Iklan Layanan Masyarakat (ILM); b) Talkshow di TV dan radio; c) Coffee Morning di DJK (18 November 2016);
d) Sosialisasi ke Pemda; e) Sosialisasi kepada Media/Forum Redaktur; f)
Pembuatan banner dan poster yang dipasang di kantor desa/kantor kelurahan; dan
g) Media Sosial Kementerian ESDM yang dilaksanakan oleh Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM
3. Telah dibentuk Tim Penanganan Pengaduan Posko Pusat Dalam Rangka Pelaksanaan Subsidi Listrik Tepat Sasaran (Posko Pusat) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 476K/75/DJL.1/2016 tanggal 7 November 2016 4. Telah ditetapkan rumah tangga miskin dan tidak mampu penerima subsidi listrik melalui Keputusan Dirjen Ketenagalistrikan nomor 524K/40/DJL.3/2016 tanggal 23 Desember 2016; 5. Telah dilakukan penyesuaian tarif tenaga listrik tahap pertama (Jan - Feb 2017) terhadap rumah tangga mampu daya 900 VA; Kementerian ESDM Republik Indonesia
12
SOSIALISASI KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN 1. SOSIALISASI YANG TELAH DILAKUKAN:
• Penayangan ILM Subsidi Listrik Tepat Sasaran (Maret - April '16); • Sosialisasi Coffee Morning di DJK, 18 Nov '16 • Sosialisasi FGD dengan Opinion Leader : di Jakarta, Pangkalpinang, Tanjungpandan (Nov-Des '16); • Sosialisasi kepada Pemda (Bappeda Provinsi, Badan Pemberdayaan Dinas ESDM/Tamben Provinsi): Jakarta, Semarang, Makassar (Nov - Des '16);
Masyarakat
Desa,
• Sosialisasi kepada Media/Forum Redaktur : Jakarta, Semarang, Makassar (Nov-Des 16); • Sosialisasi melalui Talkshow di TV: MetroTV, TVOne, dan TVRI (Okt ‘16), serta MetroTV dan TVOne (Des'16)
• Sosialisasi melalui Talkshow Radio: Padang, Medan, Bandung, Pontianak, Jakarta; dan • Pembuatan banner dan poster yang dipasang di kantor desa/kantor kelurahan • Sosialisasi melalui Media Sosial Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama (Biro KLIK) Kementerian ESDM (Instagram) 2. Rencana Sosialisasi yang sedang/akan dilakukan: • Penayangan kembali ILM Subsidi Listrik Tepat Sasaran (sedang ditayangkan); • Sosialisasi dengan Pemda : di Medan, Balikpapan, Surabaya, Bandung, Palembang (Jan '17);
• Sosialisasi kepada Media/Forum Redaktur : di Medan, Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Palembang (Jan '17) Kementerian ESDM Republik Indonesia
13
www.esdm.go.id
Kementerian ESDM Republik Indonesia
14