Indonesia Kompeten
KEBIJAKAN SERTIFIKASI PROFESI PARIWISATA NASIONAL DALAM MENGHADAPI AEC 2015 Oleh: Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan HP. 08179022822 Email:
[email protected] Disampaikan pada Seminar Persiapan SDM Pariwisata Indonesia dalam menghadapi ASEAN EC, Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta, 23 November 2013
AGENDA 1. Status pengembangan sertifikasi profesi. 2. ASEAN Economic Community. 3. Status MRA ASEAN bidang SDM Pariwisata dalam AEC 2015. 4. Langkah-langkah pengembangan menuju ASEAN EC
SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI NASIONAL
1
Verifikasi standar kompetensi
Perbaikan berlanjut
PENERAPAN SKEMA SERTIFIKASI
Regulasi: •Wajib, •Disarankan •Sukarela
Lisensi LSP Pihak 1, 2, & 3.
Sertifikasi
Lisensi Lembaga profisiensi Kooperasi
Harmonisasi
Notifikasi
JENIS KUALIFIKASI DALAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI YANG MAMPU TELUSUR TERHADAP SKEMA-SKEMA/PAKET SERTIFIKASI
Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja Nasional Indoensia
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster)
Skema Sertifikasi Unit Kompetensi Skema Sertifikasi Profisiensi
JENJANG KANDUNGAN UNSUR KerangkaKUALIFIKASI Kualifikasi KOMPETENSI EDUCATIONAL
S3
S2
S3 (Terapan)
Spesialis
7
6
V
5
D II DI Sekolah Menengah Kejuruan (3)
9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3) Pendidikan Pra Sekolah (1-2)
K
VII VI
D III
SMA (3)
AHLI KOGNITIF
8
D IV
KOMPETENSI OCCUPATIONAL
STRATEGIKAL
9 VIII
S2 (Terapan) Profesi
S1
IX
KANDUNGAN UNSUR
MANAJERIAL TEKNISI / ANALIS
IV
4
SUPERVISIONAL
III
3 II 2I
1
PSIKO MOTORIK
OPERATOR
TEKNIKAL PENGEMBANGAN KARIR (DUDI, LATKER, MASY)
Skema sertifikasi KKNI 9
8
SKKNI 6
7 6
5
SKKNI 6
Sertifikat 6 SKKNI 6
SKKNI 6
4 3
2 1
SKKNI 6
+ Prerequisites
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
LINK & MATCH PENDIDIKAN VOKASI DAN PELATIHAN KERJA
PENERAPAN PADA ORGANISASI/IND USTRI
SERTIFIKASI
Judul SOP
Judul Unit
Judul Learning material
Skema sertifikasi unit kompetensi
Ruang lingkup SOP
Deskripsi unit
Ruang lingkup diklat
Ruang lingkup asesmen
Langkah-langkah proses
Elemen
Pencapaian hasil pembelajaran (LO)
Elemen asesmen
Instruksi kerja
KUK
Kriteria evaluasi belajar
Kriteria pencapaian Kompetensi
Spesifikasi sesuai dengan konteks
Batasan Veriabel
Kontektualisasi diklat
Kontektualisas asesmen dan spesifikasi
QA
Panduan Penialaian
evaluasi
Penduan asesmen
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI LSP 300 250
LSP
200 150 100 50 0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 LSP TERLISENSI 11 25 38 51 64 68 80 94 113 PROYEKSI LSP 6 20 36 48 63 75 90 120 150 250
PENYEBARAN LSP TERLISENSI
LSP Sektor Pariwisata 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
LSP MICE LSP Pariwisata Nusantara. LSP Cohespa LSP Pariwisata LSP Hotel dan Restaurant LSP HOTPARI LSP ATDA LSP JBI LSP Pariwisata Nasional LSP Pariwisata Bali LSP Akpindo-Stein LSP Akademi Pariwisata Medan LSP STP Nusa Dua LSP STP Bandung LSP AKPAR Makasar LSP Spa Nasional LSP Pariwisata Indonesia
PERKEMBANGAN DAN PROYEKSI SERTIFIKASI KOMPETENSI 6000000
5000000
TENAGA KERJA
4000000
3000000
2000000
1000000
0
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
TENAGA TERSERTIFIKASI KOMPETENSI
98
258
62421
446792
923558
1119201
1220231
1788225
1948314
PROYEKSI SERTIFIKASI
100
250
50000
300000
700000
1500000
2000000
3250000
4000000
2014 5000000
Perkembangan asesor 20000
18000
16000
Jumlah asesor
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2300
4000
6000
8500
10000
11000
12900
18017
Master asesor
60
72
92
94
100
112
137
115
Lead Assessor
0
0
0
0
0
18
41
54
Asesor kompetensi
PENYEBARAN TUK
PENYEBARAN BKSP
PERAN SERTIFIKASI DALAM PROGRAM-PROGRAM/SISTEM NASIONAL MP3EI RIP KEPARIWISA TAAN NASIONAL
ASEAN CONNE CTIVIT Y
MP3KI
MEA Sertifikasi KOMPETENSI
SINDIK ER
SISTRA NAS
SISDIK NAS
SISLAT KERNA S
SISLOG NAS
TRANSFORMASI ASEAN
2
Bali Concord II (ASC diluncurkan—3 pilar)
2003 2004
1976
Deklarasi bangkok
Bali Concord I (perlunya ASC)
Program Aksi Vientienne
2007
Akselerasi ASEAN Community 2015
2007
Penandatanganan Piagam ASEAN
Implementasi ASEAN Community mulai 31 Desember 2015
2008 Pemberlakuan Piagam ASEAN
2009 Roadmap ASEAN Community
2015
NR: GATS AND MODE 4 • 4 kemungkinan mode, atau cara, di mana layanan dapat diperdagangkan antara Anggota WTO: Mode 1 (cross-border supply) is where the service crosses the border (e.g., a Mexican architect faxes a plan to a client in Japan). Mode 2 (consumption abroad) is where the service is consumed in the territory of the service supplier (e.g., a Mexican tourist goes to Japan for a holiday; a ship pulls into a foreign port for repairs). Mode 3 (commercial presence) is where the service supplier establishes a commercial presence in another WTO Member to provide the service (e.g., a Mexican architecture firm opens a branch in Japan).
Mode 4 adalah di mana pemasok pelayanan individual melintas sementara ke negara Anggota WTO untuk tujuan penyediaan layanan. Pergerakan tenaga kerja dari satu negara dapat bervariasi tipenya: lama tinggal, tingkat keterampilan dan sifat kontrak.
Layana logistik
Sektor barang
Produk pertanian
Jasa Transport asi udara
Sektor jasa
Produk kayu
Produk otomotif
12 sektor integrasi prioritas MAE 2015
Pariwisat a
E-ASEAN
Produk tekstil
Produk elektronik
Produk karet
Jasa layanan kesehata n
Produk perikanan Sumber: Kementerian Koordinator Ekonomi
Free flow of skilled labor needs: • Harmonized/equivalent competency standards; • Harmonized Competency Based Training program/system and organization; • Harmonized certification system and scheme; • Harmonized Accreditation system and organization
Program pengembangan dalam kerangka ASEAN SRA
• The Development of Cross National Framework and Guidelines for HR Competencies and Skills Recognition among ASEAN Economies.
3 Status MRA ASEAN dalam AEC 2015 1. MRA Kesehatan
2. MRA Pariwisata 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MRA MRA MRA MRA MRA MRA
E-telecommunication Logistik Engineering Architect Land Surveying Accountant 22
Harmonisasi sertifikat berdasarkan kerangka Kualifikasi Front Office C VI CV C IV C III C II
House keeping C VI CV C IV C III C II
Food Production
Food and beverages servive
Travel agencies
Tour operation
C VI CV C IV C III C II
C VI CV C IV C III C II
C VI CV C IV C III C II
C VI CV C IV C III C II
Status VET Pariwisata dalam menghadapi MRA 2015
• Kerangka Kualifikasi • Okupasi/Job title
Paket Skema Pendidikan sertifikasi ✔?
✔?
Alternatif Langkah-langkah pengembangan 4 menuju ASEAN EC utk bidang Pariwisata LANGKAH-LANGKAH
JADWAL
•
Pemaketan SKKNI pariwisata dalam KKNI ≈ ASEAN MRA
Mar 2014
•
Pengembangan Paket Pendidikan dalam skema sertifikasi KKNI ≈ ASEAN MRA. Penerapan Paket Pendidikan dalam skema sertifikasi KKNI ≈ ASEAN MRA. Pengembangan Skema Sertifikasi KKNI ≈ ASEAN MRA.
Jun 2014
Mei 2014
•
Pengembangan kelembagaan sertifikasi kompetensi profesi pihak I lembaga pendidikan vokasional. Mendorong Penerapan Skema sertifikasi KKNI pada LSP Pihak III Sertifikasi Kompetensi Profesi.
•
Program rencana penempatan tenaga kerja.*
Jan 2015
•
Grand Launching dan promosi penerapan MRA Tourism kepada ASEAN EC
Juni 2015
• • • •
Agt 2014 Mei 2014
Mei 2014
Mei 2014
Terima kasih atas perhatian anda