Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Peran Ekonomi Syariah Dalam Kebijakan Ekonomi Nasional Untuk Menghadapi AEC 13 Agustus 2014
Uni Eropa adalah konsep integrasi kawasan yang menjadi benchmark bagi “penyatuan” ASEAN
• Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) didirikan oleh: Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg, dan Belanda (1957) • Maastricht Treaty ditandatangani 1992: mengubah European Communities menjadi European Union
• Bank Sentral Eropa terbentuk (1998) • Euro digunakan sebagai mata uang di 17 negara (dari 28 negara anggota). Inggris, Swedia, dan Denmark menolak menggunakan Euro
1
Seperti halnya EU, ASEAN dibentuk dengan motif ekonomi dan pertimbangan politik
ASEAN dibentuk oleh ASEAN-5 (1967)
ASEAN Vision 2020: Ide awal penyatuan ASEAN (1997)
Bali Concord II: Persetujuan pembentukan AEC (2003)
ASEAN Summit, Philippines (2007): AEC Blueprint, mempercepat implementasi AEC menjadi tanggal 1 Jan 2015
AEC Roadmap 2009-2015 (2009)
ASEAN Summit Phnom Penh (2012): Menunda tenggat waktu AEC menjadi 31 Des 2015
2
Kebangkitan China dan India menghalangi potensi ASEAN untuk bermain lebih besar dalam perekonomian dan percaturan politik dunia
PDB USD
$8.3 T
Populasi
PDB per kapita
Real GDP Growth
Milyar
USD 6,076
7.8%
Populasi
>600
GDP per kapita
Real GDP Growth
Juta
USD 3,745
5.4%
Populasi
>1,2
GDP per kapita
Real GDP Growth
Milyar
USD 1,492
4%
>1,3
CHINA
PDB USD $2.3 T ASEAN
PDB USD $1.8 T INDIA
Perlu penguatan peran ekonomi dan politik ASEAN di tingkat global 3
AEC diharapkan dapat mendorong kemajuan perdagangan Intra-ASEAN …
Share of ASEAN Trade (1993)
Share of ASEAN Trade (2011)
Intra ASEAN Others
Intra ASEAN
19%
26%
25%
Others 34% 2%
China
12%
20%
China
Japan
15% EU-27
10% 18% US
EU-27
11% 8% US
Japan
Perdagangan Intra ASEAN meningkat dari 19% (1993) menjadi 25% (2011) dan diproyeksikan akan mencapai 35% pada tahun 2020 Sumber: ASEAN Secretariat, The Edge Financial Daily
4
… dan juga mendorong investasi
FDI Into ASEAN (US$ Juta)
Share of ASEAN FDI (1999-2011) 114,111
19,8%
92,279 84,152
16,5% 23,0% 0,2% 6,2%
37,4%
5,3% 46,897
21,5%
13,2%
35,8% 29,278
16,0%
5,1%
21,809
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
Intra-ASEAN
Japan
EU-27
China
US
Others
FDI Intra ASEAN meningkat dari 16.5% (1999) menjadi 23% (2011) Sumber: ASEAN Secretariat
5
ASEAN Economic Community: Perjalanan membangun sebuah pasar tunggal (single-market region)
Pasar dan Basis Produksi Tunggal
Kawasan Berdaya-saing Tinggi
4 Pilar AEC
Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata
Integrasi dengan Perekonomian Dunia
6
Akan tetapi, ASEAN terdiri dari beberapa negara dengan beragam perbedaan (1/2)
1
Perbedaan Tingkat Kesejahteraan
2
Perbedaan profil geografi Country’s area (km2) compare to Indonesia
2012 GDP per Capita (in ‘000 USD) 52 51,7 MYA
50
13.07%
THA
48 46
9.90%
MAL
6.35%
VIE
6.35%
44 42
41,1 10,4
10
PHI
8
LAO
6 4
5.78% 4.56%
5,5 CAM
3,6 2,6 1,6 1,4 0,9 0,8
2 0 SGP BDR MAL THA IND
3.48%
BRD
0.11%
SGP
0.01%
PHI VIET LAO CAM MYA
Sumber: Worldbank 2012, Investing ASEAN 2012-2013
7
Akan tetapi, ASEAN terdiri dari beberapa negara dengan beragam perbedaan (2/2)
3
Perbedaan sistem politik dan budaya
Sistem pemerintahan negara anggota ASEAN • Indonesia, Presidential Constitutional • Myanmar, Republic • Philippines, Absolute Monarchy
• Brunei D
Parliamentary Constitutional Monarchy
• Thailand, • Malaysia, • Cambodia
Parliamentary Republic
• Singapore
Socialist State
• Vietnam • Lao
4
Perbedaan demografi
Populasi negara anggota ASEAN
Indonesia
248,216,191
Philippines
103,775,002
Vietnam
91,519,289
Thailand
69,020,000
Myanmar
54,584,650
Malaysia
29,179,952
Cambodia
14,962,966
Lao
6,586,266
Singapore
5,353,491
Brunei D
408,786
Sumber : Investing ASEAN 2012-2013
8
Meskipun terdapat kesamaan dengan EU, AEC mempunyai tujuan yang berbeda
Tingkatan Integrasi
Common Market
Single Market
Tujuan: Fokus pada perdagangan bebas, bukan “economic union” sepenuhnya
Economic Union
Tujuan: Integrasi ekonomi dan politik
9
EU berawal dari serikat negara maju, akan tetapi kemudian menjadi sebuah “union of unequals”
Pelajaran yang dapat Dipetik
Pertumbuhan Ekonomi EU
• Kehilangan kemampuan untuk melakukan kebijakan moneter yang independen • Negara Maju (Jerman, Perancis) mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding Periphery Countries (PIGS: Portugal, Irlandia, Yunani, Spanyol)
• Harga produk lokal meningkatkomoditi ekspor menjadi mahal kehilangan daya saing produk • Perubahan gaya hidup Merasa kaya utang bertambah untuk membeli barang konsumtif Jam kerja lebih pendek kehilangan produktivitas Sumber: Komite Ekonomi Nasional
10
Siapa yang lebih diuntungkan dengan implementasi AEC?
Hambatan dalam Implementasi AEC
• Beberapa negara masih menganggap AEC hanya akan membawa manfaat yang kurang signifikan karena hilangnya daya saing
Pendukung Utama
Netral
CLMV (Cambodia, Laos, Myanmar and Vietnam)
• Kesenjangan antar negara anggota ASEAN : permasalahan koordinasi, tingkat kesiapan, dan kepentingan politik di masing-masing negara
• Lambannya adopsi komitmen AEC karena proses politik (seperti kesepakatan di DPR/parlemen).
11
Apa Peran Ekonomi Syariah bagi Indonesia dalam Menghadapi AEC?
Pengembangan Ekonomi Syariah berpotensi menjadikan Indonesia sebagai “Negara Produsen” daripada sekedar “Negara Pasar”
Makanan Halal Industri Keuangan
Pendidikan, Filantrofi, dll
EKONOMI SYARIAH
Farmasi & Kosmetik
Media & Industri Kreatif
Busana Muslim
Pariwisata
13
Islamic Finance: Populasi muslim yang besar memberikan peluang bagi perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia ISLAMIC BANKING Asset : $985 Milliar 249 Perbankan Islam TAKAFUL (INSURANCE) Assets: $26 Milliar 216 Perusahaan TAKAFUL SUKUK (BOND) Assets : $251 Milliar
OUTSTANDING SUKUK : 1,899 ISLAMIC FUND Total Nilai: $44 Milliar
Bank global seperti Deutsche Bank, HSBC, Standard Chartered dan Citi melayani investasi berbasis syariah (misal: lead arrangers untuk penerbitan Sukuk) Pemerintah Inggris menjadi negara non-Islam pertama yang mengumumkan penerbitan sukuk
Indonesia berpotensi menjadi pusat keuangan
syariah seperti halnya Singapore/Hong Kong sebagai Pusat Keuangan Konvensional
636 ISLAMIC FUNDS MICROFINANCE Assets : $628 Juta Konsumen: 1.28 Juta (tumbuh 4X sejak 2006) Sumber: Global Islamic Economy Report 2013
14
‘Halal Food’: Indonesia berpotensi menjadi supplier ‘halal food’ bagi negara-negara muslim dunia Negara Pengekspor Makanan ke Negara OKI (US$ Milyar) USA
17.3
Halal Food Market (US$ Milyar) 14.4
Brazil
197
Indonesia
12.3
Belanda
11.8
Jerman 100
Turki
93
Pakistan
Mesir
88
Australia
8.5
Negara OKI Pengimpor Makanan (US$ Milyar) Saudi Arabia
2.28
Indonesia harus memiliki perusahaan sekelas Unilever/Nestle/Indofood yang mensuplai Halal Food ke Negara-Negara Muslim Dunia
Iran
Mesir
1.47
UEA
1.41
77
Turki
Malaysia
0.95
0.80
Sumber: Global Islamic Economy Report 2013
15
Fashion: Industri busana muslim Indonesia mampu berkembang pesat dan Indonesia berpotensi menjadi kiblat mode muslim dunia Industri busana Muslim Indonesia mulai memperluas pasar di wilayah Asia (e.g.Thailand & Malaysia) dan beberapa negara Eropa (e.g.Inggris, Perancis, dan Turki)
Muslim Clothing Consumption (US$ Milyar)
24.9
Turki
Iran
Indonesia
Mesir
20.5
16.8
16.2
Di Inggris terdapat ~1,5 juta Muslim dan transaksi busana Muslim mencapai ~$150 juta/tahun. Dari total pencarian “muslim fashion” di Google, 77%-nya berasal dari Indonesia, 16%-dari Malaysia, dan 2% dari Inggris dan India Negara OKI Pengimpor Pakaian (US$ Milyar) UEA
Mode Busana Muslim Dunia” di tahun 2020
7.18
Saudi Arabia Saudi Arabia
Indonesia sebagai “Pusat
2.99
15.3 Turki Kyrgyztan
Irak
2.34 1.68
0.72
Sumber: Global Islamic Economy Report 2013
16
Key Takeaways
• Implementasi AEC merupakan sebuah keniscayaan yang kita harus hadapi • Indonesia cenderung menjadi “Negara Pasar” dibandingkan “Negara Produsen” dalam proses integrasi kawasan seperti AEC • Pengembangan Ekonomi Syariah berpotensi membantu Indonesia dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai “Negara Produsen” • Beberapa Sektor Ekonomi Syariah yang mungkin dikembangkan antara lain: makanan, industri keuangan, busana muslim, media & industri kreatif, pariwisata, dan farmasi
17
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia www.ekon.go.id 2014