www.thepresidentpost.com
Selasa, 17 Juli 2012
Rp 5,000
H A R I A N
Kebijakan Penetapan Harga Energi Terbarukan Indonesia untuk pertama kalinya dalam kurun waktu dua tahun ke depan akan menyaksikan pembangkit tenaga angin berkekuatan 50 MW yang terkoneksi dengan jaringan.
Selengkapnya di Hal. 3
OPINI
Abah Sorgum yang Mendorong Tepung Antiautis
NASIONAL
Kemenperin: RI Basis Produksi Otomotif Terbesar di Asia Tenggara Hal. 4
Kebiasaan kita makan mie dan roti tidak akan bisa dibendung lagi. Berarti pemakaian gandum akan terus meningkat. Padahal kita tidak bisa menanam gandum di Indonesia. Tanah kita dan iklim kita tidak cocok untuk tanaman gandum.
BISNIS
Hal. 2
Hal. 6
Pengamat: 8 Saham Layak Dibeli di Semester II
2
Selasa, 17 Juli 2012
www.thepresidentpost.com
Opini
Abah Sorgum yang Mendorong Tepung Antiautis Kebiasaan kita makan mie dan roti tidak akan bisa dibendung lagi. Berarti pemakaian gandum akan terus meningkat. Padahal kita tidak bisa menanam gandum di Indonesia. Tanah kita dan iklim kita tidak cocok untuk tanaman gandum.
www.mississippi-crops.com
Oleh Dahlan Iskan
S
ejumlah ahli sorgum berkumpul di Kementerian Riset dan Teknologi. Saya dan Menristek Dr Gusti M Hatta ikut hadir. Mereka bukan saja yang ahli dalam hal keilmuan seperti Prof Dr Sungkono dari Universitas Lampung (dan IPB), tapi juga para praktisi yang sudah mempraktikkan menanam sorgum di berbagai wilayah. Kita memang punya problem yang kelihatannya sulit dipecahkan seumur hidup kita: kita ini akan terus impor gandum besar-besaran setiap tahun. Sejak lebih 40 tahun lalu dan sampai entah berapa ratus tahun lagi. Kebiasaan kita makan mie dan roti tidak akan bisa dibendung lagi. Berarti pemakaian gandum akan terus meningkat. Padahal kita tidak bisa menanam gandum di Indonesia. Tanah kita dan iklim kita tidak cocok untuk tanaman gandum. Kecuali ahli-ahli pertanian kita menemukan cara baru kelak. Yakni cara memanfaatkan lahan yang tidak subur untuk gandum. Kita tidak mungkin menggunakan sawah-sawah subur kita karena akan mengancam tanaman padi.
Sorgum memiliki kelebihan yang luar biasa. Di samping harganya lebih murah, tepung sorgum tidak mengandung unsur gluten, zat yang bisa membuat anak menjadi autis.
Kelebihan sorgum ini, saat untaian buahnya siap dipanen, batang dan daunnya masih hijau. Ini sangat seksi untuk makanan ternak. Tiap hektar bisa menghasilkan batang/daun sampai 50 ton. Karena itu tanam sorgum dalam skala besar akan dikaitkan dengan program peternakan sapi skala besar pula. Baik yang di Sumba, Sulsel, Sultra, maupun Jatim.
Itulah sebabnya, setelah belajar dari apa yang dilakukan BUMN PT Hijau Lestari di Jabar, saya terpikir untuk mengembangkan sorgum. Tanaman ini tidak asing bagi saya. Waktu kecil saya pernah menanam sorgum di desa saya. Waktu itu disebut jagung cantel. Bisa untuk nasi, bubur, camilan ataupun tepung. Bisa juga untuk marning (popcorn dalam bentuk yang lebih kecil). Menristek Gusti M Hatta menginformasikan di lingkungannya banyak ahli yang bisa digali ilmunya. Tidak hanya tentang menanam sorgum, tapi juga industri hilirnya. Termasuk yang dari IPB, Unpad, dan Unila. Mereka itulah yang berkumpul pekan lalu. Pertemuan pun berlangsung dengan dinamisnya.
Putusan pun dibuat hari itu. BUMN akan mencari 15.000 ha tanah tidak subur untuk ditanami sorgum secara besar-besaran. Selama ini di Jabar BUMN memang sudah membina petani untuk menanam sorgum, tapi kecil-kecilan. Ini karena lahannya milik petani yang luasannya memang terbatas. Tapi banyak petani lahan kering yang jatuh cinta. Sampai-sampai ada seorang petani yang aslinya bernama Supardi yang tinggal di Soreang, Kabupaten Bandung, mendapat panggilan baru: Abah Sorgum. Itu karena dia sangat gigih meyakinkan petani lain untuk menanam sorgum. Juga karena Abah Sorgum terus menciptakan makanan berbasis tepung sorgum.
Bahkan mata Prof Sungkono sampai berlinang-linang. Saking terharu dan semangatnya. “Saya ini ahli sorgum yang baru sekarang didengar pendapat saya. Inilah mimpi saya. Sorgum diperhatikan,” ujarnya.
Pengalaman Jabar itulah yang memberikan keyakinan untuk pengembangan besar-besaran. Lahan-lahannya siap didapat: Jatim (Banyuwangi Timur Laut yang kurang subur), Sulsel, Sultra, dan Sumba. Di lokasi-lokasi terse-
CEO & PEMIMPIN REDAKSI: Rachmat Wirasena Suryo I KONTRIBUTOR: Atmono Suryo; Cyrillus Harinowo Hadiwerdoyo; Jeannifer Filly Sumayku; Eka Putri I REPORTER: Rians Riuco I FOTOGRAFER: Heros Barasakti I SIRKULASI: Srimay Noviani I LAYOUT & DESAIN: Mohamad Akmal I HEAD OF SALES & MARKETING: Donny Martin I DEPARTEMEN WEB: Reza Ganesha Partakusuma
but BUMN memang memiliki tanah tandus yang sangat luas yang kurang produktif. Akhir tahun ini lahan-lahan tersebut sudah harus berubah menjadi kawasan sorgum. Tentu dalam waktu yang dekat diperlukan benih sorgum dalam jumlah besar. Sampai 50 ton. Tapi tidak akan sulit. Bisa disiapkan lahan 100 ha yang akan ditanami sorgum khusus untuk benih. Kelebihan sorgum ini, saat untaian buahnya siap dipanen, batang dan daunnya masih hijau. Ini sangat seksi untuk makanan ternak. Tiap hektar bisa menghasilkan batang/daun sampai 50 ton. Karena itu tanam sorgum dalam skala besar akan dikaitkan dengan program peternakan sapi skala besar pula. Baik yang di Sumba, Sulsel, Sultra, maupun Jatim. Memang tepung sorgum memiliki kelemahan: tepungnya tidak bisa mengembang. Tidak seperti terigu. Karena itu tepung sorgum tidak bisa untuk membuat roti. Harus di-
DITERBITKAN OLEH: PT Sarana Pratama Pengembangan Kota Menara Batavia Lantai 25, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia Telp.: (021) 572 7337 I Fax: (021) 572 7338 I Email:
[email protected] www.thepresidentpost.com
campur gandum. Kalau dicampur gandum rotinya justru akan lebih baik. Dengan demikian impor gandum bisa berkurang 30 persen. Satu jumlah yang sangat besar. Tapi sorgum memiliki kelebihan yang luar biasa. Di samping harganya lebih murah, tepung sorgum tidak mengandung unsur gluten, zat yang bisa membuat anak menjadi autis. Karena itu untuk makanan seperti kue dan biskuit yang tidak memerlukan proses mengembang, sorgum adalah jawabnya. Walhasil sorgum akan menjadi unggulan BUMN di samping program pangan lainnya seperti Proberas, Yarnen, pencetakan sawah baru, pengadaan beras Bulog, peningkatan produksi gula, garam, pabrik sagu, dan ternak sapi. Semuanya berat tapi bukan tidak mungkin terwujud. *Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN
BERLANGGANAN Hubungi: (021) 572 7337
www.thepresidentpost.com
Selasa, 17 Juli 2012
3
Berita Utama
Kebijakan Penetapan Harga Energi Terbarukan Berdasarkan Kepres 05/2006, pemerintah menetapkan target kontribusi energi terbarukan sebesar 17% terhadap total bauran energi nasional pada tahun 2025 mendatang. Target tersebut pada tahun 2010 yang lalu oleh Kementrian ESDM dinaikkan secara tidak resmi menjadi sebesar 25%.
B
aru-baru ini Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kardaya Warnika, berbicara di hadapan kelompok kecil kalangan internasional di Jakarta. Beliau mengatakan bahwa Indonesia akan berupaya lebih keras lagi untuk mengembangkan energi terbarukan seperti energi surya, geotermal, biomassa, dan bahkan angin. Meskipun saat ini secara umum Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki potensi energi angin yang rendah disebabkan oleh lokasinya yang terletak di garis khatulistiwa, Kardaya dengan bangga mengatakan bahwa Indonesia untuk pertama kalinya dalam kurun waktu dua tahun ke depan akan menyaksikan pembangkit tenaga angin berkekuatan 50 MW yang terkoneksi dengan jaringan. Proyek ini sedang dipersiapkan oleh sebuah perusahaan lokal di daerah pesisir Samas, selatan kota Yogyakarta. Proyek ini dikembangkan oleh PT. Binatek Reka Energi, yang berdomisili di Bantul, Yogyakarta bekerjasama dengan investor yang dikenal sebagai UPC Renewables yang berpusat di Hongkong. Menurut Dirjen EBTKE, pemerintah akan mempercepat pengembangan energi-energi terbarukan dengan cara menerapkan kebijakan penetapan harga yang ia sebut sebagai “kasus per kasus”.
www.indonesiafinancetoday.com
Indonesia untuk pertama kalinya dalam kurun waktu dua tahun ke depan akan menyaksikan pembangkit tenaga angin berkekuatan 50 MW yang terkoneksi dengan jaringan.
di saat negara-negara lain sudah menggunakan Feed-in-Tariff untuk mendorong pengembangan dan pemakaian energi terbarukan dan sekaligus membantu pertumbuhan industri-industri domestik , Indonesia justru cenderung ragu-ragu untuk menerapkan kebijakan seperti itu karena khawatir hal itu akan menciptakan subsidi baru untuk tenaga listrik, sedangkan pemerintah sedang berusaha keras untuk meniadakannya.
Faktor Kelemahan
Pada dasarnya yang dimaksud Kardaya dengan penetapan harga berbasis “kasus per kasus” adalah bahwa setiap pengembang dapat menemui Dirjen EBTKE dan menawarkan “harga terbaik” mereka, dan jika itu dinilai masuk akal oleh pemerintah, maka bisa langsung diteruskan kepada PLN tanpa harus melalui negosiasi lagi. Tetapi apa dasar yang dipakai oleh PLN untuk menerima harga energi yang harus dibelinya? Sebagai pembeli tunggal, PLN hanya mau membeli listrik dari produsen listrik independen dengan “harga terendah”. Tentu saja PLN sebagai sebuah korporasi berusaha untuk memperoleh keuntungan a.l. dengan menekan biaya energi serendah-rendahya, sehingga sangat beralasan jika PLN mengambil posisi ini.
Dalam hal penetapan harga listrik seperti yang diutarakan Dirjen EBTKE terdapat kelemahan, karena harganya ditetapkan secara individual, tidak bersifat umum dan terbuka, sehingga para pengembang lain bisa memakainya sebagai referensi yang pasti. Anehnya,
Namun selama energi terbarukan belum sepenuhnya kompetitif dibandingkan dengan energi fosil, yang notabene disubsidi dengan jumlah besar, harganya harus didasarkan pada penetapan pemerintah dalam rangka mencapai target
Tentang proyek di Yogyakarta itu Dirjen mengakui telah mencapai kesepakatan dengan pihak pengembang proyek untuk harga listrik yang ditetapkan sebesar Rp 1200,- /kWh. Harga tersebut kabarnya juga sudah disetujui oleh PLN. Jika hal ini memang benar, maka diharapkan harga tersebut cukup menarik bagi calon-calon pengembang lainnya untuk mencari situs-situs lain yang berpotensi di Indonesia.
kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional di masa y.a.d., sesuai yang telah ditetapkan pemerintah (Kepres 05/2006), dan sekaligus diharapkan mampu untuk mendorong pembangunan industri domestik, penciptaan lapangan kerja baru, dst. Apabila kebijakan penetapan harga energi terbarukan tidak dikaitkan dengan pencapaian target bauran energi nasional, kita akan kesulitan untuk mencapai target itu. Berdasarkan Kepres 05/2006, pemerintah menetapkan target kontribusi energi terbarukan sebesar 17% terhadap total bauran energi nasional pada tahun 2025 mendatang. Target tersebut pada tahun 2010 yang lalu oleh Kementrian ESDM dinaikkan secara tidak resmi menjadi sebesar 25%, dan sepertinya target baru ini akan dimasukkan oleh Dewan Energi Nasional (DEN) di dalam draft Kebijakan Energi Nasional (KEN), yang saat ini sedang menunggu persetujuan Presiden. Sejauh ini pemerintah, dalam menetapkan kebijakan harga, sudah mengeluarkan semacam feedin-tariff untuk tenaga hidro, geothermal, dan baru-baru ini juga untuk listrik berbasis tenaga biomassa. Tetapi di masa lalu kebijakan semacam itu sering bermasalah dalam pelaksanaannya yang dirasakan baik oleh pengembang maupun PLN. Hal ini membuat perjanjian pembelian listrik (PPA) dengan PLN sulit dilaksanakan sehingga tidak menarik bagi para calon pengembang. Sedangkan untuk geothermal, tarif
yang dipatok maksimum USD 9.7 sen/kWh, juga masih memberi peluang kepada PLN untuk melakukan negosiasi dengan pengembang. Namun Kardaya mengatakan bahwa kebijakan harga untuk geothermal beserta mekanisme pelaksanaannya sedang direvisi agar tidak lagi ada ruangan untuk dinegosiasikan, sehingga lebih menarik bagi calon pengembang.
Kurang Memberi Kepastian Bagi Pengembang Dampak negatif kebijakan penetapan harga seperti yang diterapkan Dirjen EBTKE itu adalah kurang adanya kepastian bagi para pengembang lain untuk memenangkan sebuah proyek, karena harga mereka belum tentu sesuai dengan harga yang diinginkan pemerintah, dalam hal ini PLN. Untuk mencapai target pengembangan energi terbarukan secara keseluruhan sebagaimana ditetapkan dalam kebijakan energi nasional, pemerintah wajib memastikan kebijakan yang dibuat dengan jelas dan konsisten untuk mendorong sektor swasta untuk mengadakan investasi yang dibutuhkan. Indonesia sudah lama menjadi target pasar yang sangat menarik untuk produk-produk yang dibuat oleh berbagai negara karena kebijakannya pada sektor riil terutama sektor manufaktur yang kurang efektif dan konsisten. Benar bahwa Indonesia memperoleh perhatian besar dari para investor asing beberapa tahun terakhir ini berkat keberhasilan menunjukkan indikator ekonomi makro yang positif, namun momentum baik seperti itu
seharusnya digunakan secara bijaksana untuk menciptakan berbagai industri strategis termasuk di bidang energi terbarukan dan juga bidang yang berkaitan dengan teknologi efisiensi energi. Jika Indonesia terus menunda pengembangan industri energi terbarukan, seperti komponen-komponen utama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) panel surya (PV), inverter, baterai, atau turbin hidro yang cukup besar (diatas 10 MW), dan mungkin juga turbin angin sesuai dengan kebutuhan, maka negara kita tidak akan pernah bisa mengejar perkembangan dunia, dan target bauran energi yang sudah ditetapkan akan terancam gagal untuk dicapai. Karena itu, untuk membangun industri strategis, pemerintah perlu lebih cermat dalam membuat kebijakankebijakan pendukung yang jelas dan konsisten serta sejalan dengan perkembangan ekonomi yang kompleks dan menyeluruh.
Sinyal Positif Tetapi akhir-akhir ini mulai terlihat sinyal-sinyal positif yang muncul dari kelompok-kelompok masyarakat sipil termasuk para politisi yang sudah ‘tercerahkan’, bahwa situasi negara yang ‘serba salah’ dapat diperbaiki secara bijaksana. Diharapkan kesadaran yang muncul tersebut dapat disebarkan oleh para pembuat kebijakan di sektor energi untuk mengingatkan dan membuka mata kita semua bahwa kondisi cadangan energi negara kita sudah mulai memasuki zona bahaya. Bila kesadaran itu bisa dicapai dengan baik, barulah negara ini dapat mulai menentukan mana yang paling strategis dibutuhkan oleh bangsa sendiri dan mana yang bisa di ekspor ke negara lain dalam rangka perdagangan internasional, dan pemerintah mampu membuat kebijakan-kebijakan yang tepat dan berkelanjutan untuk mencapai kemakmuran bagi generasi yang akan datang, setidaknya dalam hal mencapai ketahanan energi nasional. *Artikel ini dikutip dari versi aslinya dalam bahasa Inggris di majalah RESPECTS, Edisi 2 Vol 2
4
Selasa, 17 Juli 2012
www.thepresidentpost.com
Nasional
Kemenperin: RI Basis Produksi Otomotif Terbesar di Asia Tenggara www.astra-toyota.com
Kemampuan Indonesia bertahan dari krisis ekonomi global dan pasar yang besar untuk industri otomotif menjadi salah satu poin yang menjadikan Indonesia dijadikan salah satu basis produksi otomotif setelah Thailand.
“
Keadaan posftif itu langsung direspons para prinsipal otomotif dunia dengan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi terpenting setelah Thailand,” kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, di Jakarta, Jumat (13/7). Budi mengatakan Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. “Kestabilan makroekonomi nasional telah memicu peningkatan pendapatan per kapita menjadi sekitar $ 3.400 pada tahun lalu dan mendorong tumbuh-
menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya. Executive Vice President dan Representative Director Toyota Motor Corporation (TMC), Yukitoshi Funo mengungkapkan Toyota Motor Company (TMC) memastikan Indonesia menjadi basis produksi kedua di ASEAN setelah Thailand.
Menurut Executive Vice President dan Representative Director Toyota Motor Corporation (TMC), Yukitoshi Funo mengungkapkan Toyota memastikan Indonesia menjadi basis produksi kedua di ASEAN setelah Thailand. Selain berkonsentrasi menggarap pasar domestik juga mulai menggenjot ekspor. Untuk melakukan itu, Toyota memastikan investasi tambahan untuk pabrik Karawang 2 senilai 41,3 miliar yen atau setara Rp 4,8 triliun.
nya kelas menengah yang menjadi calon pembeli mobil pertama (first car owner) paling potensial. Pada saat yang sama, pemerintah merilis proposal proyek mobil hijau (low cost and green car/LCGC) yang ternyata menjadi daya tarik kalangan prinsipal untuk berinvestasi,” paparnya. Beberapa prinsipal seperti Hon-
da bahkan secara terang-terangan akan memproduksi Honda Brio yang ditargetkan menjadi cikal bakal mobil hijau untuk pasar domestik. “Mereka berkomitmen unttik menggunakan kandungan lokal hjngga 80%,” ujarnya. Sebagai informasi, dua perusahaan otomotif besar asal negeri Jepang yakni Toyota dan Honda
Yukitoshi Funo menjelaskan, Toyota pilih Indonesia sebagai basis produksi, selain berkonsentrasi menggarap pasar domestik juga mulai menggenjot ekspor. Untuk melakukan itu, Toyota memastikan investasi tambahan untuk pabrik Karawang 2 senilai 41,3 miliar yen atau setara Rp 4,8 triliun. Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan segera membangun pabrik baru di Kawasan Industri Mitrakarawang, Desa Parungmulya, Jawa Barat. Pabrik kedua Honda mobil di Indonesia ini berkapasitas 120.000 unit per tahun dan ditaksir membutuhkan investasi Rp 3,1 triliun (27 miliar yen).
RISET & TEKNOLOGI
KEPENDUDUKAN
Menteri BUMN Uji Coba Mobil Listrik
Pemerintah Buka Lokasi Transmigrasi Baru di Lima Provinsi
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Senin pagi (16/7), melakukan uji coba mobil listrik hasil produksi anak bagsa. Dahlan mengemudikan langsung mobil listrik tersebut dari bengkel di kawasan Jati Mulya, Depok, menuju Gedung Kementerian Ristek dan Teknologi, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Didampingi Dasep Ahmadi, yang memproduksi mobil listrik tersebut, Dahlan antusias menguji langsung kehandalan mobil listrik bernama Ahmadi Mesin 5.0 ini. Uji coba mobil dilakukan melewati jalan non tol Margonda Raya, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pancoran, Gatot Subroto, Semanggi, Sudirman, hingga Gedung BPPT yang diperkirakan berjarak 48 kilometer. Dahlan mengatakan, produksi massal mobil listrik optimistis dapat terlaksana pada awal 2013 asalkan infrastruktur soal aturan mobil listrik dapat diselesaikan. “Mobil listrik ini kan sebelumnya belum pernah ada di Indonesia, jadi kalau diproduksi massal harus diikuti aturan yang jelas soal kend-
Pemerintah membuka lokasi transmigrasi baru di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan bagi 200 kepala keluarga dari lima provinsi di tanah air pada tahun ini. Menurut Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans Jamaluddien Malik, kawasan transmigrasi baru itu sangat cocok untuk dikembangkan komoditas perkebunan dan pertanian. “Para transmigran yang ditempatkan di kawasan baru itu akan diseleksi ketat, mengingat potensi perkebunan di wilayah tersebut sangat besar,” ujarnya, Minggu (15/7). Dia berharap penempatan sekitar 200 kepala keluarga (KK) di Toraja Utara ini akan dipilih yang memiliki kemampuan dalam pengembangan komoditas perkebunan dan pertanian. Komoditas tersebut di antaranya kelapa sawit, padi, jagung, kopi, kakao, cengkih dan juga markisa. Kelima provinsi yang menjadi lokasi para calon transmigran
Meneg BUMN Dahlan Iskan
araan ini,” ujarnya. Menurut Dahlan, selanjutnya untuk memproduksi massal harus didukung keseriusan semua instansi terkait. “Ini bukan mobil karena tidak ada mesin silinder, tidak pakai bahan bakar minyak, dan bukan motor, sehingga harus ada aturan jelas mengenai masalah STNK, BPKB, pajak, dan lainnya,” ujarnya. Ia menjelaskan, untuk mendukung program mobil listrik ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan instansi terkait seperti Menperin, Mendag, Menristek segera menyelesaikan aturan-aturan soal mobil listrik.
Para transmigran yang ditempatkan di kawasan baru itu akan diseleksi ketat, mengingat potensi perkebunan di wilayah tersebut sangat besar.” Jamaluddien Malik Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans
tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan sebagian warga uang ingin bertransmigrasi dari Lampung. Saat ini, dia menambahkan pemerintah memberikan berbagai pelatihan bagi calon transmigran itu sebelum mereka ditempatkan di Kabupaten Toraja Utara agar saat berangkat memiliki bekal pengetahuan dalam mengolah perkebunan dan pertanian.
KILAS NASIONAL Mahkamah Agung RI Buka Pendaftaran CPNS Online Mahkamah Agung RI membuka kesempatan kepada putra putri terbaik bangsa yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2012. Pendaftaran dibuka mulai 16 Juli sapai 28 Juli 2012 elalui website http://cpnsonline.mahkamahagung.go.id. Sementara seleksi administrasi dan ujian praktek akan digelar 6-10 Agustus 2012, sedangkan ujian tulis akan dilangsungkan 8 September 2012. Dalam website resmi MA disebutkan seleksi administrasi akan dilaksanakan di pengadilan tingkat banding di seluruh Indonesia sesuai dengan pilihan peserta.
Presiden Lepas Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding pada Olimpiade London di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi, (16/7). Kejuaraan olahraga dunia ini berlangsung di London, Inggris, 27 Juli sampai 12 Agustus 2012. Sejumlah atlet yang akan bertanding di Olimpiade London 2012 dan para ofisial juga hadir dalam acara pelepasan, kecuali para lifter (atlet angkat besi) yang saat ini sedang berada di Korea Selatan dalam rangka latihan dan persiapan menuju Olimpiade London. Kontingen Indonesia terdiri dari 21 atlet yang akan berlaga di tujuh cabang olahraga, yakni angkat besi, anggar, atletik, bulu tangkis, menembak, panahan, dan renang.
AEON Tanam 27.000 Benih Mangrove di Jakarta AEON Environmental Foundation bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melakukan penanaman 27.000 benih mangrove di sepanjang jalan tol Sedyatmo, Jakarta Utara, Minggu (15/7). Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Takuya Okada, Chairman AEON Environmental Foundation, sebanyak 2.000 sukarelawan dari Jepang dan Jakarta diundang untuk turut serta dalam penanaman pohon. “Proyek penanaman pohon mangrove ini sudah dimulai sejak setahun lalu sebagai bagian dari rencana proyek 3 tahun guna melindungi jalan dan perumahan sepanjang pantai utara Jakarta. Kegiatan ini adalah kali kedua dari rencana proyek tersebut,” ujar Okada.
www.thepresidentpost.com
Selasa, 17 Juli 2012
5
Internasional
M
Australia Lindungi Tiga Juta Perempuan Indonesia
enteri Luar Negeri Australia Bob Carr hari ini (16/7) mengumumkan bahwa sekitar tiga juta perempuan akan dibantu melalui program pemberian pekerjaan, keluarga berencana dan peningkatan perlindungan terhadap kekerasan sebagai bagian dari program bantuan $ 60 miliar untuk Indonesia. “Indonesia terus membuat kemajuan yang kuat dalam hak-hak perempuan, pendidikan dan pekerjaan,” kata Senator Carr. Hampir setengah dari seluruh siswa sekolah adalah anak perempuan, dan lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki yang terdaftar di perguruan tinggi. Tapi ada banyak yang harus dilakukan, terutama di pedesaan dan kawasan timur Indonesia di mana masih banyak kaum perempuan yang belum melek huruf, serta minim pendapatan dan kesehatan reproduksi. “Itu sebabnya kami menjang-
kau tiga juta perempuan pedesaan - membantu mereka dengan pekerjaan, program anti kekerasan dan pilihan pada kapan dan berapa jumlah anak untuk dimiliki.” Inisiatif $ 60 miliar selama empat tahun akan membantu perempuan miskin dengan menyediakan pekerjaan, termasuk menghapus diskriminasi di tempat kerja; program social seperti kesehatan dan
pendidikan untuk anak-anak; program kesehatan untuk ibu dan reproduksi, termasuk pengetahuan mengenai kontrasepsi dan saran keluarga berencana; saran dan perlindungan bagi perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri; dan daerah layanan untuk melindungi perempuan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan komunal.
Menlu Negeri Australia Bob Carr
TIMUR TENGAH
Menlu AS Kunjungi Israel Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton berada di Israel untuk bertemu para pemimpin negara itu menyusul kunjungannya ke Mesir. Selama di Israel, Clinton diagendakan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden
Shimon Peres, Menteri Pertahanan Ehud Barak, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, serta Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad. Pertemuan ini diharapkan pula menyentuh persoalan program nuklir Iran, salah-satu sumber kekha-
watiran Israel, serta tindak lanjut proses perdamaian Timur Tengah yang nyaris redup. Saat berada di Mesir, Menlu Clinton telah mendesak kalangan sipil dan militer Mesir berdialog dan menyelesaikan transisi demokrasi.
KILAS INTERNASIONAL Museum Sejarah Pertama bagi Warga AS Keturunan Afrika Dibangun Lembaga Smithsonian di Washington, DC sedang mengumpulkan artifak-artifak yang mengisahkan sejarah 400 tahun warga Amerika keturunan Afrika. Lonnie Bunch, Direktur Museum Nasional Sejarah Warga Amerika Keturunan Afrika, mengatakan, “Kami mulai dari nol. Sekarang kami berhasil mengumpulkan sekitar 25.000 artifak dari seluruh negeri.” Museum itu rencananya dibuka tahun 2015.
Brunei Rayakan HUT Sultan Hassanal Bolkiah ke-66 Brunei Darussalam, Minggu (16/7), merayakan ulang tahun ke66 rajanya, Sultan Hassanal Bolkiah, yang memerintah selama 45 tahun dari dinasti Muslim 607 tahun tak terputus. Selama masa pemerintahan Sultan Hassanal Bolkiah, terjadi kemajuan teknologi yang menjadikan Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) menemukan ladang minyak lepas pantai di tahun 1960, meningkatkan produksi minyak menjadi 250.000 barel per hari.
6
Selasa, 17 Juli 2012
www.thepresidentpost.com
Bisnis
Pengamat: 8 Saham Layak Dibeli di Semester II www.infobanknews.com
Memasuki semester dua tahun ini, di tengah valuasi harga saham yang relatif murah menjadi peluang sekaligus dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal. Berikut delapan saham yang layak dibeli.
P
engamat pasar modal Jimmy Dimas Wahyu merekomendasikan PT Astra International Tbk (ASII) sebab tren penguatan emiten otomotif ini semakin meningkat. Selain itu, Astra paling banyak diburu oleh investor asing. Ia mengakui penguatan Astra dipacu oleh meningkatnya daya beli masyarakat tiap tahunnya untuk sektor otomotif. Kedua, PT Unilever Indonesia. Saham-saham yang tergabung dalam ‘consumer goods’ layak untuk dibeli, menyusul peningkatan
cana naiknya tarif tol Sedyatmo dan Cikampek. Keenam, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Sebab saham ini sudah masuk dalam ‘demand level’. Artinya, selama pertumbuhan otomotif terus meningkat, selama itu juga kebutuhan akan ban melonjak.
Salah satu dari 8 saham yang layak dibeli di semester II adalah saham PT Astra International Tbk (ASII). Sebab tren penguatan emiten otomotif ini semakin meningkat. Selain itu, Astra paling banyak diburu oleh investor asing.
pendapatan per kapita Indonesia. Selain itu, sektor ini sekaligus menjadi gaya hidup di masyarakat. Ketiga, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Tren penguatan sektor ritel ini semakin bertumbuh seiring dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat. Bahkan, gaya masyarakat semakin meningkat sehingga menjadi peluang bagi MAPI. Keempat, PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN). CPIN menguasai pangsa
pasar produksi pakan ternak sekitar 50% di Indonesia, sehingga menjadi peluang bagi perseroan untuk memasarkan produk-produknya. Selain itu, tren penguatan saham CPIN semakin meningkat. Kelima, PT Jasa Marga Tbk. BUMN jalan tol selalu menunjukkan performa penguatannya. Meskipun tarif pada tahun ini tidak turun, namun Jasa Marga tetap dapat menerima keuntungan dari ren-
Ketujuh, PT Harum Energi Tbk (HRUM). Sektor pertambangan mulai pulih, walau permintaan akan batubara belum meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dipastikan akhir tahun ini permintaan meningkat. Selain itu, manajemen Harum dianggap paling solid dibandingkan dengan industri sejenis. Kedelapan, PT Trada Maritiem Tbk (TRAM). Seiring dengan meningatnya aktivitas di pelabuhan, maka sektor ini diperkirakan akan bertumbuh. Oleh sebab itu, Trada masuk dalam ‘demand level’.
Bisnis Kondotel Terus Meningkat Khusus untuk kondotel, para pengembang mulai banyak mengincar di kota tujuan wisata seperti Bandung.” Ali Tranghanda (Pengamat Properti) Indonesia Property Watch (IPW)
bisa memakan waktu satu hingga dua tahun,” kata pengamat properti, Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda di Jakarta, Senin (16/7). Ali menuturkan, khusus untuk kondotel, para pengembang mulai banyak mengincar di kota tujuan wisata seperti Bandung. “Pasar kondotel akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Saat ini, rata-rata okupansi hotel di Kota Bandung mencapai 60% sedangkan okupansi rata-rata hotel di Jawa Barat hanya 42%,” paparnya.
Di kota kembang, hotel memiliki klasifikasi standar dunia untuk kelas bintang tiga, empat, dan lima berdasarkan persyaratan dan standar internasional. Ada 10 syarat teknis dan 10 syarat operasional untuk berdirinya suatu hotel. “Saat ini, di Jawa Barat baru ada 32 hotel yang diklasifikasi. Pengguna hotel di Kota Bandung padat saat weekend atau long weekend semakin meningkat, tetapi ketika weekdays justru sepi,” ujarnya.
BUMN
Wamen BUMN: Tanah dan Bangunan BUMN Senilai Rp 121 Triliun Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin mengungkapkan, aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupa tanah dan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia senilai Rp 121 triliun. “Total aset BUMN itu mencapai Rp 2.950 triliun di mana sekitar Rp 690 triliun adalah total aktiva tetap BUMN. Nah, dari Rp 690 triliun
tersebut, Rp 121 triliun berupa tanah dan bangunan,” kata Yasin di Jakarta, Senin (16/7). Menurut Yasin, jumlah aset BUMN sebesar Rp 2.950 triliun sudah merepresentasikan 40% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi pendirian BUMN sejatinya mem-
berikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian nasional. “Artinya, BUMN harus memiliki keuntungan sehingga dapat menyumbang bagi perekonomian Indonesia selain memainkan fungsi sosialnya,” katanya. Ia meyakini seiring dengan bertambahnya aset BUMN, performa
United Tractor Serap 94% Dana Hasil Penawaran Umum Emiten alat berat PT. United Tractors telah menyerap 94% dana hasil penawaran umum terbatas untuk belanja modal dan modal kerja. Direktur United Tractors Gidion Hasan dalam laporan keterbukaan bursa pekan lalu Selasa (10/7), mengatakan realisasi penggunaan dana adalah Rp 5,68 triliun dari total Rp 6,02 triliun yang diraup melalui penawaran umum terbatas (rights issue) Mei 2011. Perincian realisasi penggunaan dana menurut prospektus adalah pemenuhan belanja modal untuk perluasan usaha kontraktor pertambangan (Rp 1,25 triliun), proyek terkait infrastruktur batu bara (Rp 395,70 miliar), dan akuisisi perusahaan serta aset pertambangan (Rp 2,62 triliun). Selain itu, hasil rights issue juga dipergunakan untuk pemenuhan modal kerja (Rp 374,53 miliar) dan penggunaan sementara (Rp 1,04 triliun). “Sisa dana hasil penawaran umum terbatas saat ini disimpan di beberapa rekening bank milik Perseroan diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI dan Bank Permata,” ujar Gidion dalam keterbukaan itu.
Hatta Rajasa: Indonesia Masih Butuh 25 Ribu Insinyur
PROPERTI
Hingga akhir tahun bisnis hotel dan kondominium hotel (kondotel) terus meningkat dan sejumlah pengembang raksasa mulai membidik segmen hotel budget seperti PT Ciputra Property Tbk dan PT Intiland Development Tbk. “Sekarang ini investor memilih kondotel dan budget karena break event point (BEP)nya lebih cepat, yakni berkisar 5-6 tahun. Untuk bisnis hotel, BEP-nya berkisar 7-8 tahun, sedangkan untuk proses pembangunan hotel, terutama hotel bintang empat dan lima dengan kapasitas kamar 150-200 kamar,
KILAS BISNIS
tiap BUMN diharapkan meningkat. Oleh sebab itu, peluang BUMN untuk meningkatkan jumlah asetnya semakin terbuka. “Saat ini, ada 18 BUMN yang go public. Kalau BUMN lainnya dapat go public dan direvaluasi asetnya, aset BUMN bisa mencapai Rp 6.000 triliun,” papar Yasin.
Hatta Rajasa
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia masih memerlukan tambahan 25 ribu insinyur dalam rangka pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) hingga 2025. “Kami masih kekurangan 25 ribu insinyur serta tenaga teknik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” kata Hatta saat menghadiri Jambore Kewirausahaan Pelajar Nasional III di Jakarta, Minggu. Ia mengharapkan, generasi muda yang saat ini masih berada di bangku sekolah untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Hatta juga mengharapkan generasi muda Indonesia untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia. “Kreativitas, kesetiakawanan serta ilmu harus dikembangkan sehingga menjadi anak-anak yang diharapkan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih maju,” kata Hatta.
8
Selasa, 17 Juli 2012
www.thepresidentpost.com
Peristiwa Malam Penutupan PRJ 2012
PRJ
FOTO: The President Post/Rians Rivco
(Pekan Raya Jakarta) atau Jakarta Fair 2012 berlangsung mulai 14 Juni - 15 Juli yang bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta. Acara tahunan ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati hari jadi kota Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni. Selama satu bulan penuh event PRJ menjadi pusat ajang promosi untuk bermacam-macam kegiatan dan hiburan bagi warga Jakarta dan seluruh Indonesia. Tahun ini Jakarta Fair diikuti 2.650 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN dari beberapa provinsi di Indonesia. Berbagai produk unggulan dalam negeri serta hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi dipamerkan dalam event pameran terbesar di Asia Tenggara ini.
Tahun ini Jakarta Fair diikuti 2.650 perusahaan dengan 1.300 stand, termasuk BUMN dari beberapa provinsi di Indonesia.