KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIS
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dan Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh: IRMA LUSIANA KHAJJANI RITONGA 070200024
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dan Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh: IRMA LUSIANA KHAJJANI RITONGA 070200024
Disetujui Oleh: Ketua Departemen Hukum Pidana
Muhammad Hamdan, S.H., MH NIP. 195703261986011001
Pembimbing I
Pembimbing II
Muhammad Hamdan, S.H., MH
Mahmud Mulyadi, S.H., MHum
NIP. 195703261986011001
NIP. 197404012002121001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Irma Lusiana K.R* Muhammad Hamdan, S.H., M.H** Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum*** Dewasa ini, tindak pidana di bidang medis sangat menjadi perhatian karena perkembangannya yang terus meningkat dengan dampak/korban yang begitu besar dan kompleks, Karena pada dasarnya kebijakan hukum pidana merupakan upaya untuk merumuskan kejahatan yang lebih efektif dan pada hakikatnya merupakan bagian integral dari usaha perlindungan masyarakat (social welfare). Malpraktik yang diberi arti penyimpangan dalam menjalankan suatu profesi dari sebabnya, baik karena disadari maupun tidak/kelalaian dapat terjadi dalam lapangan profesi apapun, seperti advokat, akuntan, dan bisa jadi pada profesi wartawan. Akan tetapi, pandangan masyarakat bahwa seolah-olah setiap praktik atau setiap pekerjaan professional (termasuk dokter) yang menimbulkan kerugian orang lain tanpa menilai terlebih dahulu bagaimana factor subjektif (bathin dokter) atau factor objektif yang memengaruhinya adalah malpraktik. Ada standar umum bagi kelakuan malpraktik kedoteran dari sudut hukum yang dapat membentuk pertanggungjawaban hukum, khususnya hukum pidana. Standar umum itu menyangkut 3 aspek yakni (1) aspek sikap bathin pembuat, (2) aspek perlakuan medis, (3) dan aspek akibat perlakuan. Dalam skripsi ini dibahas beberapa permasalahan yaitu Bagaimana hubungan hukum antara pasien dan dokter serta tanggung jawab dokter dalam upaya pelayanan medis, pengaturan tindak pidana dan pertanggung jawaban pidana di bidang medis dalam perundang-undangan Indonesia dan kebijakan hukum pidana terhadap tindak pidana di bidang medis. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji/menganalisis data sekunder yang berupa bahan–bahan hukum terutama badan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan memahami hukum sebagai seperangkat peraturan atau norma–norma positif di dalam sistem perundang–undangan yang mengatur mengenai kehidupan manusia. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan serta dokumen–dokumen yang berkaitan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hukum pidana positif di Indonesia tentang tindak pidana di bidang medis masih memperlihatkan adanya kelemahan dalam kebijakan dan memperlihatkan bahwa harmonisasi perundang– undangan pidana di bidang medis tidak berjalan baik (KUHP, UU Kesehatan). KUHP sebagai induk peraturan hukum pidana dan UU No. 36 Tahun 2009 sebagai UU induk di bidang medis yang akan datang dengan menekankan pada keseragaman dan konsistensi dalam hal perumusan tindak pidana, pertanggung * **
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Pembimbing I, Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Dosen Pembimbing II, Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Jawaban pidana dan pemindanaan yang paling tepat bagi agar dapat memberikan rasa adil bagi korban dan dapat menimbulkan deterrent effect serta penggunaan mediasi penal sebagai tindak pidana di bidang medis ius constituendum dalam upaya memberikan rasa adil bagi korban tindak pidana di bidang medis. Hal ini terkait perkembangan hukum pidana di berbagai negara dewasa ini, yakni menggunakan mediasi penal sebagai salah satu alternatif penyelesaian masalah di bidang hukum pidana.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahNyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa penulis hadiahkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia dari masa kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul skripsi yang Penulis kemukakan : “Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Medis”. Penulis merasa banyak pihak-pihak yang berperan dalam membantu dan mensuport penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi ini serta membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Hukum USU. Penulis tidak dapat membalas semua kebaikan pihak-pihak yang selama ini telah banyak membantu penulis, Allah lah yang kelak akan membalas kebaikan tersebut dengan kebaikan yang berlipat ganda, amin. Ucapan terimakasih yang tak terhingga juga penulis sampaikan kepada: 1. Kedua Orang Tua Penulis, yang selalu dengan tulus mencintai dan menyayangi Penulis memberikan perhatian dan kasih sayang Ayahanda IBRAHIM RITONGA, S.Pd dan Bunda RINI SUHARTI. Terimakasih atas perjuangan
Universitas Sumatera Utara
dan pengorbanannya selama bertahun-tahun untuk mendidik dan mengasuh penulis selama ini. Terima kasih kepada adik-adik penulis tercinta Eli Fitriana Ritonga, Sholly Wanhar Ritonga, Taufik Gani Ritonga dan Adil Hakim Ritonga untuk semangat dan doanya, semoga kita bisa terus menjadi anak-anak kebanggaan untuk orangtua kita. Amin 2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum USU, Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting., S.H.,M.Hum sebagai Pembantu dekan I, Bapak Syafrudin, S.H., M.H.,D.F.M sebagai Pembantu Dekan II, Bapak M. Husni, S.H.,M.H sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU. 3. Bapak Muhammad Hamdan, S.H.,M.H sebagai Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU sekaligus Pembimbing I dan Bapak Mahmud Mulyadi, S.H.,M.H selaku Pembimbing II penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Bapak telah banyak membantu dalam bentuk arahan dan bimbingan oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih untuk bapak yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis. 4. Bapak Arif, S.H., M.H selaku Dosen Wali Penulis , Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan membimbing Penulis dalam proses pembelajaran selama masa perkuliahan serta seluruh pegawai tata usaha Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan kepada seluruh mahasiswa/i, mulai dari kami masuk kuliah hingga menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Hukum tercinta.
Universitas Sumatera Utara
5. Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Opung (Hj. Lainun Dalimunte), Uwak (Ismail Ritonga, S.Ip), Uda (Abdullah Musa Ritonga dan Ir. Halim Ritonga) untuk sumbangan materi, doa dan semangatnya. Tiada kata seindah doa yang dapat Penulis ucapkan semoga seluruh keluarga diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. 6. Special thanks to my Beloved “Sutan Syahputra Rambe”, thanks for all your trouble, for your help, for your kindness, for everything, especially much obliged for your love for me you always make me feel so safety if I’am beside you, that’s very nice of you. You’re still the one that I love, I will wait you dear ,believe that we will together for a long time.. so graduated as soon as possible. 7. Saying much obliged untuk Sahabat Terbaik dan seperjuangan Penulis selama tiga tahun lebih di Fakultas Hukum USU. Teman senang susah, suka dan duka Beby Suryani Fitri dan Windy Sriwahyuni, many thanks untuk cinta dan persahabatan kalian yang tulus, selalu menguatkan, selau menjadi teman berbagi, thanks for your shoulder and your ear which always you borrow to me and give me the best solution if I was weak, tanpa kalian penulis yakin takkan bisa bertahan disini, Uhibbuki Fillah Ukhtifillah. 8. Terimakasih dari hati terdalam untuk sahabat Yesnita Grace Sitompul atas segala kebaikan dan kemurahan hatinya selama ini kepada penulis, Genk Onno Oppo (aditya syahputra dan heri febrian) dan teman senasib sepenanggungan the Sarmin’s Angel (Hasnah Ritonga, sadifa asrofa, Lidia elviani, Fika khairani), makasi untuk semangat dan motivasinya ya kawan-kawan segeralah menyusul, Sukses untuk kalian semua. Love U all..
Universitas Sumatera Utara
Penulis menyadari akan ketidak sempurnaan hasil Penulisan skripsi ini karena Kesempurnaan hanyalah Allah SWT yang punya, oleh sebab itu besar harapan Penulis kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang konstruktif guna menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna, baik dari segi materi maupun cara penulisannya di masa mendatang. Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah senantiasa mencurahkan nikmat kasih sayangNya bagi kita dalam menjalani hidup dan mengemban tugas yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bernilai ibadah untuk Penulis.
Medan,
Maret 2010
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK..............................................................................................................i KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................................................vi BAB I
PENDAHULUAN…………........………………………………...….1
A. Latar Belakang . ......................................................................................1 B. Perumusan Masalah………….....…………………………….…….......4 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan…….………………………...….....…..4 D. Keaslian Penulisan……………........………………………….....……6 E. Tinjauan Kepustakaan…………………....…………………….....…...6 1. Pengertian Kebijakan Hukum Pidana......................…....…......6 2. Pengertian Tindak Pidana di Bidang Medis……………….…11 F. Metode Penelitian………………………………….....………....……19 G. Sistematika Penulisan ……………………………........……....…….22 BAB II HUBUNGAN HUKUM ANTARA PASIEN DAN DOKTER SERTA TANGGUNGJAWAB DOKTER DALAM UPAYA PELAYANAN MEDIS………………………………………………………………...24 A. Hubungan Hukum Antara Dokter Dan Pasien Dalam Upaya Pelayanan Medis…..............................................................................24 1. Pola Hubungan Hukum Antara Dokter Dengan Pasien................26 2. Saat Terjadinya Hubungan Hukum Antara Dokter Dengan Pasien
Universitas Sumatera Utara
……………...……………………………………………….…...29 3. Sahnya Transaksi Terapeutik………………………………...…..29 4. Persetujuan Tindakan Medis (Informed Consent )……………....32 B. Tanggungjawab Hukum Dokter Terhadap Pasien….…................…..40 1. Tanggungjawab Etis........................................................................40 2. Tanggungjawab Profesi...................................................................41 3. Tanggungjawab Hukum..................................................................43 a. Tanggungjawab Hukum Perdata..................................................43 b. Tanggungjawab Hukum Pidana...................................................48 c. Tanggungjawab Hukum Administrasi..........................................51 d. Tanggungjawab Huku Menurut UU Perlindunga Konsumen......52 e. Tanggungjawab Hukum Menurut UU Praktik Kedokteran..........55 BAB III PENGATURAN TINDAK PIDANA DAN PERTANGGUNG JAWABAN
PIDANA
DI
BIDANG
MEDIS
DALAM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA.....58 A. Pengaturan Tindak Pidana Di Bidang Medis Dalam Peraturan Perundang-undangan Di Indonesia......................................................58 1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana...........................................58 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan........75 3. Undang-undang
Nomor
29
Tahun 2004
Tentang
Praktik
Kedokteran.....................................................................................79 4. Undang-undang Nomor 44 Thun 2009 Tentang Rumah Sakit......88 B. Pertanggungjawaban Pidana Di Bidang Medis....................................89
Universitas Sumatera Utara
C. Konsep Sanksi Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Medis.....................................................................................100 BAB IV KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIS..........................................................................................107 A. Perumusan Tindak Pidana Di Bidang Medis.....................................107 B. Pertanggungjawaban Pidana..............................................................116 C. Konsep Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Medis..117 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN…………………...….……………133 A. Kesimpulan…………………………………..……...…..……….....133 B. Saran…………………………………..…………………….……...135 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………...…….…..136
Universitas Sumatera Utara