Parasitologi Kesehatan Masyarakat
KBM 8 : Arthropoda Sebagai Vektor dan Penyebab Penyakit didik.dosen.unimus.ac.id
Mapping KBM 8
2
didik.dosen.unimus.ac.id
Tujuan Pembelajaran Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang parasit phylum arthropoda yang berperan sebagai vektor dan penyebab penyakit guna melakukan pencegahan penularan penyakit yang ditimbulkannya pada manusia. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu memahami morfologi, siklus perkembangan, sifat bionomik dan cara pengendalian arthropoda. 3
didik.dosen.unimus.ac.id
Materi : 1. Insecta (nyamuk) vektor penyakit Mengenal berbagai jenis nyamuk Memahami nyamuk sebagai vektor penyakit
2. Crustacea penular Diphylobothrium latum, Dracunculus medinensis. 3. Decapoda penular Paragonimus westermani. 4. Myriapoda penular Hymenolepis diminuta. 4
didik.dosen.unimus.ac.id
PENDAHULUAN Negara beriklim tropis (Indonesia) memiliki musim panas yang cukup panjang. Suhu yang cukup hangat dengan kelembaban sangat cocok untuk perkembangbiakan berbagai parasit kelompok arthropoda. Keberadaan arthropoda harus diwaspadai karena dapat menjadi vektor berbagai penyakit yang salah satunya adalah penyakit akibat parasit. 5
didik.dosen.unimus.ac.id
PENDAHULUAN Vector borne diseases adalah istilah baku untuk penyakit-penyakit yang ditularkan oleh vektor arthropoda, sering disebut penyakit tular vektor. Arthropoda yang paling mudah dipahami terutama oleh masyarakat luas sebagai vektor penyakit adalah dari kelompok serangga (insecta).
6
didik.dosen.unimus.ac.id
NYAMUK SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT
Beberapa penyakit ditularkan oleh nyamuk : 1. Malaria 2. Demam berdarah 3. Chikungunya 4. Elepanthiasis (Peny. Kaki gajah) Nyamuk berperan sebagai sebagai hospes definitif dan juga vektor yang akan menularkan berbagai penyakit. 7
didik.dosen.unimus.ac.id
Mengenal Jenis Nyamuk INSECTA
Anopheline : Anopheles
Nyamuk
Culicine : Aedes, Culex, Mansonia
8
didik.dosen.unimus.ac.id
Genus Anopheles Telur Anopheles sp Telur Anopheles sp berbentuk oval agak lonjong dengan ujung meruncing. Ditemukan sendiri-sendiri, tidak bergerombol. Kedua sisi telur memiliki bentukan transparan menyerupai ulir yang berperan sebagai pelampung sehingga ada yang menyebut telur ini menyerupai perahu yang berpelampung. Apabila telur terlihat pada sediaan dalam pandangan depan, akan terlihat jelas dua buah pelampung di sisi kanan dan kirinya. 9
didik.dosen.unimus.ac.id
Telur Anopheles
10
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Anopheles sp Secara makroskopis : tidak bercabang pada bagian ekor tidak memiliki tabung siphon. Bagian tubuh tersusun atas bagian kepala, dada (thoraks), badan (abdomen) dan ekor. Mulailah dengan mengamati bagian badan dari larva untuk melakukan differensiasi. Pada bagian badan ini, setiap abdomen memiliki rambut badan yang terdapat di sisi kanan dan kiri tiap abdomen 11
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Anopheles sp Bentuk rambut badan larva ini menyerupai daun palem. Tiap abdomen terdapat sepasang sikat palmata (palmate hairs) yang bentuknya seperti kipas lipat yang terbuka. Tampak utar-utar (tergal plate) pada bagian tengah tiap abdomen. Pada segmen terakhir dijumpai sepasang spirakel dan gigi pecten. 12
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Anopheles sp
13
didik.dosen.unimus.ac.id
Pupa Anopheles sp Gambaran seperti udang. Pupa Anopheles sp, memiliki bentuk corong nafas pendek dan melebar. Pada bagian atas abdomen dari pupa akan tampak adanya sikat palmate yang tidak dimiliki oleh pupa dari Tribe Culicine 14
didik.dosen.unimus.ac.id
Nyamuk Anopheles sp (dewasa) Perhatikan bagian proboscis, palpus maksilaris dan antenna. Ukuran palpus maksilaris dibandingkan dengan proboscis relatif hampir sama panjang. Pada jenis kelamin jantan dapat dilihat adanya pembesaran segmen terakhir palpus maksilaris (seperti gada) dan rambut antenna yang lebat (plumose). Pada jenis kelamin betina tidak didapatkan pembesaran segmen pada palpus maksilaris, sementara rambut antenanya jarang (pilose). 15
didik.dosen.unimus.ac.id
Kepala Anopheles
16
didik.dosen.unimus.ac.id
TRIBE CULICINE Dalam tribe culicine didapatkan 3 genus nyamuk yaitu Aedes, Culex dan Mansonia. Masing-masing genus dapat ditemukan spesies dalam jumlah yang beragam. Pada pembahasan kali ini, nyamuk hanya akan dikenalkan sampai pada genus.
17
didik.dosen.unimus.ac.id
Telur Aedes sp Telur Aedes sp biasa diletakkan satu persatu. Akibat proses oksidasi, telur akan berwarna kehitaman. Bentuk telurnya relatif oval. Tampak adanya gambaran dinding yang berornamen, seolah-olah tersusun seperti anyaman. 18
didik.dosen.unimus.ac.id
Telur Culex sp Telur Culex sp biasanya ditemukan bergerombol menyerupai rakit. Dalam posisi terpisah, seekor telur Culex sp ini bentuknya lonjong menyerupai peluru kendali. 19
didik.dosen.unimus.ac.id
Telur Mansonia sp Dapat ditemukan bergerombol di bawah daun tumbuhan air di rawa-rawa atau air payau. Setiap butir telur terdapat spina (duri) pada salah satu ujung telurnya. Bentuknya memanjang relatif langsing 20
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Culicine Amati bagian ekor. Apakah ekornya bercabang ataukah tidak ? Apabila ekornya bercabang, jelas dari kelompok Tribe Culicine yang di dalamnya terdapat spesies Aedes sp, Culex sp dan Mansonia sp. Pada bagian abdomen dapat diamati rambut badan yang bentuknya seperti rumput terletak di sisi kanan kiri tiap abdomen. Perhatikan adanya gigi sisir pada segmen terakhir Ciri pada bagian badan ini cukup untuk melakukan differensiasi antara larva nyamuk dari Tribe Culicine dan Anopheline. 21
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Culicine
22
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Culicine Amati pada bagian ekor larva. Bedakan mana tabung siphon dan mana bagian ekor yang lain. Yang kita cermati adalah pada tabung siphon. Pada tabung siphon ini akan kita dapatkan gigi pecten yang tersusun berderet
23
didik.dosen.unimus.ac.id
Larva Culicine
Mansonia
24
Aedes
Culex
didik.dosen.unimus.ac.id
Differensiasi larva Culicine 1. Perhatikan ekornya, jelas tampak bercabang. Jadi jelas ini larva Culicine. 2. Abaikan apa yang ada dalam badan. 3. Amati tabung siphon : Tampak duri Mansonia Tidak tampak duri Aedes atau Culex 4. Carilah kelompok rambut yang ada pada tabung siphon : Satu kelompok rambut Aedes > 1 kelompok rambut Culex 25
didik.dosen.unimus.ac.id
Pupa Culicine Ciri yang membedakan dengan pupa Anopheline adalah bentuk corong nafasnya yang tubuler. Corong nafas dengan bentuk seperti pipa dan panjang ini dapat dibedakan lagi dengan mengamati bagian akhirnya. Apabila ujungnya berakhir dengan bentuk spina (lancip) Mansonia sp Ujung tidak terdapat spina Aedes atau Culex 26
didik.dosen.unimus.ac.id
Nyamuk Dewasa Culicine
Betina : Palpus lebih pendek dari proboscis Rambut antena jarang (pilose) 27
Jantan : Palpus lebih panjang dari proboscis Rambut antena lebat (plumose) didik.dosen.unimus.ac.id
Differensiasi secara lebih detail akan disampaikan pada peminatan Epidemiologi.
28
didik.dosen.unimus.ac.id
didik.dosen.unimus.ac.id