KATA SAMBUTAN BUPATI ROKAN HILIR. Remark by Rokan Hilir Regent

KATA SAMBUTAN BUPATI ROKAN HILIR Remark by Rokan Hilir Regent Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-

Thanks to our God, Allah SWT, for His blessing and mercy, this book "Profile of Rokan Hilir Regency" can be successfully

Nya, buku Profil Kabupaten Rokan Hilir ini dapat diterbitkan. Kabupaten Rokan Hilir merupakan daerah strategis yang terletak pada bagian timur Pulau Sumatera, terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 53

published. Rokan Hilir Regency is a strategic region which is located in

tahun 1999 merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, memiliki potensi-

the eastern part of Sumatra

potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka percepatan pembangunan.

Law No. 53, 1999 as the separation of Bengkalis regency. It has

Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi dan semakin pesatnya pembangunan di segala bidang, sehingga menuntut pengembangan

Island. Its formation is based on the

various potentialities that can be exploited to

accelerate the

local development. Together with the rapid advancement of technology as well

dan pemanfaatan informasi terbaru secara cepat dan akurat. Untuk itu kami menyambut baik atas terbitnya “Buku Profil Kabupaten

as the expeditious development in several areas, it is an inevita-

Rokan Hilir“ ini, yang memuat informasi-informasi berkaitan pemerintahan,

ble necessity to

pembangunan dan kemasyarakatan. Informasi tersebut tentunya akan memberi

most recent information.

manfaat yang sangat besar dalam rangka pembangunan selanjutnya. Kepada

accurately develop and take the advantages of

That's why we heartily welcome the issue

semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam menyusun Profil

"Profile of Rokan Hilir Regency", which

Kabupaten Rokan Hilir, secara tulus ikhlas diucapkan terima kasih.

of information regarding

of the book

comprises wide range

the government, development and

social life. This information surely will contribute to a great advantage for the next development. For those who have take part in publishing this "Profile of Rokan Hilir Regency", We sinBagansiapiapi, 2014 BUPATI ROKAN HILIR

cerely deliver our thanks.

H. SUYATNO

Profile of Rokan Hilir Regency | Profil Kabupaten Rokan Hilir

i

H. ANNAS MAAMUN BUPATI ROKAN HILIR


ii

H. SUYATNO WAKIL BUPATI ROKAN HILIR


iii

PETA KABUPATEN ROKAN HILIR


iv

DAFTAR ISI List of Contents Halaman / Page

Kata Sambutan Bupati Rokan Hilir / Remark by Rokan Hilir Regent

i

Foto Bupati Rokan Hilir / Picture of Rokan Hilir Regent

ii

Foto Wakil Bupati Rokan Hilir / Picture of Rokan Hilir Vice Regent

iii

Peta Kabupaten Rokan Hilir / Map of Rokan Hilir Regency

iv

Daftar Isi / List of Contents

v

Makna Lambang Daerah Kabupaten Rokan Hilir / The Meaning of The Local Symbol of Rokan Hilir Regency

1

Gambaran Umum Kabupaten Rokan Hilir / General Description of Rokan Hilir Regency

3

A.

Sejarah Rokan Hilir / The History Rokan Hilir

3

B.

Letak Geografis, Luas Wilayah dan Iklim / Geographical Site, Width and Climate

4

C.

Penduduk / Population

5

D.

Agama / Religion

6

E.

Lapangan Usaha / Business

7

Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir / The Vision and Mission of Rokan Hilir Development

8

-

Visi Pembangunan Daerah / The Vision of Local Development

8

-

Misi Pembangunan Daerah / The Mission of Local Development

9


v

Pemerintahan / Government

10

A.

Administrasi Pemerintahan / Public Administration

10

B.

Pemerintahan Daerah / Local Government

14

C.

Kepegawaian / Human Resource

17

Potensi Kabupaten Rokan Hilir / The Potentialities of Rokan Hilir Regency

18

A.

Pertanian Tanaman Pangan / Food Plants Agriculture

19

B.

Peternakan / Animal Breeding

23

C.

Perikanan / Fishery

24

D.

Industri dan Perdagangan / Industry and Trade

25

E.

Perkebunan / Plantation

26

F.

Kehutanan / Forestry

27

G.

Koperasi / Cooperation

28

H.

Pariwisata / Tourism

29

I.

-

Pulau Jemur / Jemur Island

31

-

Pulau Tilan / Tilan Island

32

-

Danau Napangga / Napangga Lake

33

-

Desa Rantau Bais / Rantau Bais Village

34

-

Upacara Bakar Tongkang / Boat Burning Festival

36

-

Bono Sungai Rokan / The Bono of Rokan River

37

Perhubungan / Transportation

38


vi

Sosial Budaya / Sosial and Culture

39

A.

Bidang Agama / Religion

39

B.

Bidang Kesehatan / Health

40

C.

Bidang Transmigrasi / Transmigration

42

D.

Bidang Pendidikan / Education

43

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah / Local Budget and Revenue

47

A.

Pendapatan / Revenue

47

B.

Belanja / Expenditure

49

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Per Kapita / Domestic Regional Gross

50

Product and Regional Income Per Capita A.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) / Domestic Regional Gross Product

50

B.

Pendapatan Per Kapita / Regional Income Per Capita

51

Program Strategis / Strategic Program

52

1.

Ekonomi Kerakyatan / People's Economy

52

2.

Infrastruktur Jalan / Road Infrastructure

53

3.

Jembatan Pedamaran / Pedamaran Bridge

54

4.

Infrastruktur Air Bersih / Water Supply Infrastructure

55

5.

Sarana Pendidikan / Education Faciity

56

6.

Sarana Kesehatan / Medical Facility

57

7.

Sarana Pemerintahan / Government Facility

58

8.

Sarana Sosial, Budaya dan Olahraga / Social, Cultural and Sport Facility

59


vii


viii

PROFIL KABUPATEN ROKAN HILIR Profile of Rokan Hilir Regency


ix

MAKNA LAMBANG DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR The Meaning of The Local Symbol of Rokan Hilir Regency

1.

Perisai, melambangkan keamanan, perlindungan dan pengayom, mengandung ar bahwa masyarakat Kabupaten Rokan Hilir sebagai masyarakat yang menginginkan keamanan;

2.

1.

people of Rokan Hilir Regency want to live securely;

2. The Chain, symbolizes the unanimity. It means that there is a good

Rantai, melambangkan pemersatu, mengandung ar bahwa terjalinnya kerjasama dan kesatuan pandangan antara pemerintah, ulama dan tokoh

networking and a unanimous vision among the government, religious

masyarakat dalam membangun negeri dengan dak membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan serta menjaga keutuhan dan tetap berada dalam

ethnic, race, religion, and group, as well as to maintain the unity of our

and social leaders in developing the country without discriminating the

country the Republic of Indonesia which is proclaimed in 1945;

bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan tahun 1945; 3.

Bintang Persegi Lima, bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, persegi lima melambangkan Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah

3. The Five-Sided Star, symbolizes the Only One God. The five sides sym-

negara yang senan asa dijunjung nggi dan selalu menjiwai se ap perilaku masyarakat Kabupaten Rokan Hilir khususnya jiwa religius;

philosophy which is highly respected and inspires every conduct of

4.

Tombak, melambangkan kepahlawanan;

5.

Lima Tiang Kayu, melambangkan potensi besar di bidang kehutanan dan juga mengandung ar bahwa terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir merupakan buah

bolizes Pancasila (Five Principles), i.e. this country's foundation and

Rokan Hilir people, especially by its religious spirit; 4. The Lance, symbolizes the heroism; 5.

Tangki Minyak, melambangkan daerah perindustrian dan pertambangan, mengandung ar bahwa di daerah Kabupaten Rokan Hilir terdapat ladangladang minyak yang cukup banyak, serta sebagai daerah perindustrian dan pertambangan yang potensial. Potensi ini dapat memberikan kontribusi bagi kese-

1

Profil Kabupaten Rokan Hilir |Profile of Rokan Hilir Regency

The Five Wooden Pillars, symbolizes the big potentiality in the forestry. It also means that the Rokan Hilir Regency is formed by the struggle of

perjuangan seluruh masyarakat yang pada saat berdirinya terdiri dari 5 (lima) kecamatan; 6.

The Shield, symbolizes the safety and protection. It means that the

whole community that initially spread out in 5 (five) districts; 6.

The Oil Tank, symbolizes the industry and mining area. It means that in Rokan Hilir Regency there are a lot of oil mine workings as a potential industry and mining area. These potentialities contribute a lot to the local prosperity and the development of Rokan Hilir development

7. The Boat, with the prow ahead, symbolizes the direction of Rokan

jahteraan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir; 7.

Biduk, dengan haluan menuju ke depan, melambangkan arah pembangunan Kabupaten Rokan Hilir menuju kepada kemakmuran dan kejayaan seluruh masyarakatnya. Jumlah 4 (empat) keping

papan melambangkan bahwa tanggal 4 adalah

tanggal berdirinya Kabupaten Rokan Hilir; 8.

Riak (Gelombang Air), melambangkan wilayah Kabupaten Rokan Hilir dialiri oleh Sungai Rokan yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakatnya. Gelombang air ini terdiri dari 10 (sepuluh) riak, mengandung ar bahwa bulan Oktober tahun

establishment of Rokan Hilir Regency; 8. The Ripples (Water Wave), symbolizes the Rokan Hilir Regency which is flowed through by Rokan River that gives a lot of benefits to the people. This water wave has ten ripples symbolizes the tenth month (October) of year 1999 which is the date of Rokan Hilir's first official establishment;

9. The Two Fish, symbolizes the Rokan Hilir Regency as it is famous of f ish source both on the land and sea.

10. The Rice and the Palm Oil Leaves, symbolize the prosperity. It means

1999 resmi terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir; 9.

Hilir's development toward the prosperity and the greatness of the whole society. The four pieces of board symbolizes the date of first

that Rokan Hilir Regency is a fertile land for agriculture and planta

Dua Ekor Ikan, melambangkan bahwa Kabupaten Rokan Hilir dikenal sebagai dae-

tion, a great potentiality to bring about prosperity for its people. The

rah penghasil ikan baik di darat

53 rice and leaves mean that the Rokan Hilir Regency is established on the basis of the Law No. 53 year 1999.

maupun di laut;

10. Padi dan Daun Sawit, melambangkan kemakmuran, menggambarkan wilayah Kabupaten Rokan Hilir sebagai daerah yang subur di bidang pertanian dan

perke-

bunan, suatu potensi yang cukup besar sehingga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Jumlah 53 (lima puluh

ga) melambangkan bahwa Kabupaten

Rokan Hilir terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 53 tahun 1999; 11. Tepak, melambangkan keramah-tamahan, kekeluargaan dan persahabatan, mengandung ar bahwa masyarakat Kabupaten Rokan Hilir dapat menerima siapa

11. The Betel Case, symbolize the hospitality, familiarity, and friendship. It means that Rokan Hilir people welcome everybody regardless their ethnic, race, religion, and group, to build up the coming Rokan Hilir development. 12. The ribbon with Rokan Hilir phrase, is the symbol Rokan Hilir Regency; 13. The Green Color is the traditional color of Malay community symbolizing the hope of prosperity to achieve. 14. The Yellow Color symbolizes the nobility, greatness, and dignity.

saja tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan demi pembangunan Rokan Hilir ke depan; 12. Pita dengan Tulisan Rokan Hilir, menunjukkan sebagai lambang Daerah Kabupaten Rokan Hilir;

Profile of Rokan Hilir Regency |Profil Kabupaten Rokan Hilir

2

GAMBARAN UMUM KABUPATEN ROKAN HILIR General Description of Rokan Hilir Regency A. SEJARAH ROKAN HILIR

A. The History Rokan Hilir

Rokan Hilir dibentuk dari ga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan

Rokan Hilir consists of three districts: Kubu, Bangko, and Tanah

Tanah Pu h. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang

Putih. These districts are head by a chief of district who is responsible to

bertanggung jawab kepada Sultan Kerajaan Siak.

the Sultan of Siak Kingdom.

Distrik pertama didirikan Belanda di Tanah Pu h pada saat menduduki daerah ini pada tahun 1890. Setelah Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim

The first district was established by the Dutch in Tanah Putih when they occupied this area in 1890. After the Chinese residents opened and

Cina berkembang pesat, maka Belanda memindahkan Pemerintahan Kontroleurnya ke Kota Bagansiapiapi pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap di kota Bagansi-

developed Bagansiapiapi, the Dutch moved the administration to Bagansiapiapi in 1901. This city rapidly developed after the Dutch established a

apiapi guna mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia

modern and complete port in Bagansiapiapi in order to compete other

Pertama usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam

ports in Malaka Strait until the end of World War I. After Indonesian inde-

Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

pendence, Rokan Hilir was a part of Bengkalis Regency, Riau Province.

Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Pu h, Kubu dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh

This previous Bagansiapiapi regency, which consists of Tanah Putih, Kubu and Bangko Districts, in addition to Rimba Melintang and Bagan Sinembah Districts, on October 1999 was determined to be a new regency

Pemerintah Republik Indonesia sebagai Kabupaten baru di Provinsi Riau sesuai dengan Undang-undang Nomor 53 tahun 1999. Selanjutnya dengan Undangundang Nomor 34 Tahun 2008 ditetapkan Bagansiapiapi sebagai Ibukota Kabupaten Rokan Hilir. 3


in Riau province by Indonesian government based on the Law No. 53 year 1999, and then the Law No. 34 year 2008 decided Bagansiapiapi as the capital of Rokan Hilir Regency.

13. Warna Hijau, warna tradisional masyarakat Melayu yang melambangkan harapan

B.

Geographical Site, Width and Climate

kemakmuran yang akan dicapai; 14. Warna Kuning, melambangkan kedaulatan, keagungan dan kemuliaan;

Rokan Hilir Regency has the total area of 8.881,59 km2 or 888.159 hectares, located at 1°14' to 2°45' North Latitude and 100°17' to 101°21' East Longitude. The borderline of Rokan Hilir Regency:



To the North with Malaka Strait



To the South with Rokan Hulu dan Bengkalis Regencies

8.881,59 km2 atau 888.159 hektar, terletak pada koordinat



To the West with North Sumatera Province

1°14' sampai 2°45' Lintang Utara dan 100°17' hingga 101°



To the East with Dumai City

B. LETAK GEOGRAFIS, LUAS WILAYAH DAN IKLIM Kabupaten Rokan Hilir memiliki luas wilayah

21' Bujur Timur. Batas Kabupaten Rokan Hilir:

The area of Rokan Hilir Regency has some rivers and islands.



Sebelah Utara dengan Selat Malaka

Rokan River is the biggest river here which is 350 km away from its



Sebelah Selatan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis

river mouth in Rokan Hilir to its upper course in Rokan Hulu Regency.



Sebelah Barat dengan Provinsi Sumatera Utara



Sebelah Timur dengan Kota Dumai Kondisi wilayah Kabupaten Rokan Hilir terdiri beberapa sungai dan pulau. Sungai

Rokan merupakan sungai terbesar yang melintas sejauh 350 kilometer dari muaranya di Rokan Hilir hingga ke hulunya di Rokan Hulu. Sebagai sungai terbesar, Sungai Rokan

As the biggest river, Rokan River plays important role of people's transportation and economy source. The other rivers are Kubu River, Daun River, Bangko River, Sinaboi River, Mesjid River, Siakap River, Ular River, etc.

memainkan peranan pen ng sebagai lalu lintas penduduk dan sumber ekonomi

Most area of Rokan Hilir Regency comprises low land and

masyarakat. Sungai-sungai lainnya adalah Sungai Kubu, Sungai Daun, Sungai Bangko,

swamps, especially along Rokan River to its mouth. This area has very

Sungai Sinaboi, Sungai Mesjid, Sungai Siakap, Sungai Ular dan lainnya.

fertile soil and becomes the outstanding rice field areas in Riau Prov-

Sebagian besar wilayah Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari dataran rendah dan rawa-

ince.

rawa, terutama di sepanjang Sungai Rokan hingga ke muaranya. Wilayah ini memiliki tanah yang sangat subur dan menjadi lahan persawahan padi terkemuka di Provinsi Profile of Rokan Hilir Regency |Profil Kabupaten Rokan Hilir

4

C. Population

Riau.

The total population of Rokan Hilir Regency, according to Demography Agency and Civil Administration of Rokan Hilir Regency in 2013 , is 689.926 people. The densest population is in Bagan

C. PENDUDUK

Sinembah District with 150.821 people, and the lowest population is

Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir menurut Dinas Kependudukan dan

in Rantau Kopar District with 7.592 people.

T ABE L 1. JUM LAH PE N DU DU K KABUPAT E N ROKAN HI LI R TAH UN 2014

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Table 1. The total population of Rokan Hilir Regency Kecamatan Jumlah Penduduk District

Population

KUBU 24,924 BANGKO 83,991 TANAH PUTIH 68,902 RIMBA MELINTANG 39,572 BAGAN SINEMBAH 150,821 PASIR LIMAU KAPAS 45,510 SINABOI 17,019 PUJUD 89,373 TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN 16,219 BANGKO PUSAKO 65,607 SIMPANG KANAN 28,778 BATU HAMPAR 9,132 RANTAU KOPAR 7,592 PEKAITAN 16,641 KUBU BABUSSALAM 22845 Jumlah 686,926 Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir (September 2014) Source : Demography and Civil Administration Agency of Rokan Hilir Regency (September 2014)

5


Catatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2014 sebanyak 689.926 jiwa. Penduduk Kecamatan Bagan Sinembah menempa

urutan ter nggi yaitu 150.821

jiwa, sedangkan kecamatan Rantau Kopar memiliki jumlah penduduk yang terendah

D. Religion The majority of Rokan Hilir people is Moslems, but the religion distribution in Rokan Hilir Regency can be seen in Table 2 as follows: From the table, there is information that the Moslem population

yaitu 7.592 jiwa.

in Rokan Hilir Regency is 654.433 people (85,78 %), Christian population is 74.115 people (9,71 %), the Catholic population is 5.559 (0,73 %), the

D. AGAMA

Buddhism population is 28.568 (3,74 %), the Hindus population is 182

Mayoritas penduduk Kabupaten Rokan Hilir adalah pemeluk Agama Islam, dengan komposisi yang terdapat pada tabel 2 :

(0,02 %), the Confucian population is 53 (0, 01%) and beliefs population is 84 (0,01%).

Dari tabel tersebut terdapat informasi bahwa penduduk Kabupaten Rokan Hilir beragama Islam sebanyak 590.492 orang atau 85,96 %, beragama Kristen

T ABE L 2. JUM LAH PE NDUDUK PE M E LUK AGAM A KABU PAT E N ROKAN HI LI R T AHUN 2014

Table 2. The Total Population based on Religion in Rokan Hilir Regency Agama Jumlah Penduduk Persentase No. Religion Population Percentage 1. Islam / Islam 590,492 85.96% 2. Hindu / Hinduism 139 0.02% 3. Kristen Katolik / Catholic 5,190 0.76% 4. Kristen Protestan / Christian 67,204 9.78% 5. Budha / Buddhism 23,750 3.46% 6. Khonghucu / Khonghucu 67 0.01% 7. Kepercayaan 84 0.01% Total 686,926 100.00% Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir (September 2014) Source : Demography and Civil Administration Agency of Rokan Hilir Regency (September 2014)


6

Protestan sebanyak 67.204 orang atau 9,78 %, beragama Kristen Katolik sebanyak

E.

Business

5.190 orang atau 0,76 %, beragama Budha sebanyak 23.750 orang atau 3,46 %, beragama Hindu sebanyak 139 orang atau 0,02 %, beragama Khonghucu sebanyak 67

Business composition in Rokan Hilir Regency is as follows:

atau 0,01 % dan kepercayaan sebanyak 84 atau 0,01%. T ABE L 3. LAPANGAN USAHA D I K ABU PAT E N ROK AN HI LI R DE NGAN M I GAS

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Table 3. Business Distribution in Rokan Hilir Regency With Oil and Gas Lapangan Kerja Persentase Business Distribution Percentage Pertanian 23.00% Agriculture Pertambangan dan Penggalian 45.78% Mining and Quarrying Industri Pengolahan 18.79% Manufacture Listrik, Gas dan Air Bersih 0.11% Electricity, Gas and Water Supply Bangunan 0.87% Construction Perdagangan, Hotel dan Restoran 8.95% Trade, Hotels and Restaurants Pengangkutan dan Komunikasi 0.47% Transportation and Communications Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0.70% Finance, Leasing and Business Services

9.

Jasa-jasa Services Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013 Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency in 2013

7


1.33%

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN ROKAN HILIR The Vision and Mission of Rokan Hilir Development THE VISION OF LOCAL DEVELOPMENT

E.

“TO ACHIEVE A PROGRESSIVE, PROSPEROUS AND COMPETITIVE

LAPANGAN USAHA

ROKAN HILIR IN 2016”

Komposisi Lapangan Usaha di Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai berikut: The progress, prosperity and competitiviness is measured by the follow-

VISI PEMBANGUNAN DAERAH

ing indicators:



The level of prosperity which is projected in the level of income

“TERWUJUDNYA ROKAN HILIR YANG MAJU DAN SEJAHTERA DAN BERDAYA



The advanced infrastructures

SAING TAHUN 2016 ”



The high level of people's education



The high level of people's health



The low increase of population

Maju, Sejahtera Dan Berdaya Saing Diukur Melalui Indikator : 

Tingkat Kemakmuran Yang Tercermin Pada Tingkat Pendapatan



The high living expectation



Infrastruktur Yang Maju



The better quality of social services



Tingginya Tingkat Pendidikan Penduduk



The existence of People’s Participation in Real And Effective In All



Tingginya Derajat Kesehatan Masyarakat



Laju Pertumbuhan Penduduk Yang Kecil



Angka Harapan Hidup Yang Lebih Tinggi



Kualitas Pelayanan Sosial Yang Lebih Baik



Adanya Peran Serta Rakyat Secara Nyata dan Efek f Dalam Segala Aspek

Aspect of Life, Good Economic, Social, Political, Defense Demand and Security.


8

Kehidupan, Baik Ekonomi, Sosial, Poli k, Maupun Pertahanan Keamanan.

The Mission of Local Development



Strengthening people’s economy trough People’s Economy Empowering and Continual Natural Resources Management



Continuing the infrastructure in order to improve Public Service, Agriculture, Industry and Service sector

 MISI PEMBANGUNAN DAERAH



Memperkuat Ekonomi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan



Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan pada Masyarakat, Memajukan Sektor Pertanian, Industri dan Jasa



9

Memperkuat Sumberdaya Manusia yang Berkualitas dan Meningkatkan Derajat


Strengthening high quality of Human Resource and to improve the level of people’s health



To achieve a dependable, clean and authoritative government



Strengthen a Malay community based on Faith and Piety

PEMERINTAHAN

GOVERNMENT A. Public Administration

A. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Secara Administrasi Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari 16 (enam belas) Kecamatan, yaitu: 1.

Administratively, Rokan Hilir Regency consists of 15 (fifteen) districts, they are: 1.

Kecamatan Bangko terdiri dari 5 Kelurahan, 10 Kepenghuluan, yaitu :

rah and 10 territories of a penghulu, they are :

Kelurahan : Bagan Kota, Bagan Hulu, Bagan Barat, Bagan Punak dan Bagan

Political districts administered by the lurah : Bagan Kota, Bagan Hulu,

Timur.

bagan Barat, Bagan Punak and Bagan Timur.

Kepenghuluan : Labuhan Tangga Besar, Labuhan Tangga Kecil, Bagan Jawa,

Territories of a penghulu : Labuhan Tangga Besar, Labuhan Tangga

Parit Aman, Labuhan Tangga Baru, Bagan Jawa Pesisir, Serusa, Labuhan

Kecil, Bagan Jawa, Parit Aman, Labuhan Tangga Baru, Bagan Jawa

Tangga Hilir, Bagan Punak Meran dan Bagan Punak Pesisir. 2

Pesisir, Serusa, Labuhan Tangga Hilir, Bagan Punak Meranti and

Kecamatan Sinaboi terdiri dari 5 Kepenghuluan, yaitu :

Bagan Punak Pesisir.

Kepenghuluan : Sinaboi, Sungai Bakau, Raja Bejamu, Sungai Nyamuk dan 2.

Raja Bejamu. 3.

Kelurahan

3. : Rimba Melintang

Kepenghuluan : Jumrah, Teluk Pulau Hilir, Teluk Pulau Hulu, Lenggadai Hulu, Lenggadai Hilir, Muk Jaya, Karya Muk , Harapan Jaya, Seremban Jaya, Pematang Botam dan Pematang Sikek.

Sinaboi District consist of 5 territories of a penghulu, they are : Sinaboi, Sungai Bakau, Raja Bejamu, Sungai Nyamuk and Raja Bejamu

Kecamatan Rimba Melintang terdiri dari 1 Kelurahan, 11 Kepenghuluan, yaitu :

Bangko District consist of 5 political districts administered by the lu-

Rimba Melintang District consist of 1 political district and 11 territories of a penghulu, they are : Political districts administered by the lurah : Rimba Melintang. Territories of a penghulu : Jumrah, Teluk Pulau Hilir, Teluk Pulau Hulu, Lenggadai Hulu, Lenggadai Hilir, Mukti Jaya, Karya Mukti, Harapan Jaya, Seremban Jaya, Pematang Botam and Pematang Sikek.


10

4.

4.

they are :

Kecamatan Bangko Pusako terdiri dari 16 Kepenghuluan, yaitu :

Bangko Kanan, Bangko Jaya, Bangko Sempurna, Bangko Bakti,

Kepenghuluan : Bangko Kanan, Bangko Jaya, Bangko Sempurna, Bangko Bak ,

Bangko Pusaka, Bangko Kiri, Sungai Manasib, Teluk Bano I,

Bangko Pusaka, Bangko Kiri, Sungai Manasib, Teluk Bano I, Bangko Makmur,

Bangko Makmur, Pematang Damar, Pematang Ibul, Bangko Per-

Pematang Damar, Pematang Ibul, Bangko Permata,Bangko Muk , Bangko Lestari,

mata,Bangko Mukti, Bangko Lestari, Bangko Balam dan Bangko

Bangko Balam dan Bangko Mas Raya. 5.

6.

Kecamatan Tanah Pu h Tanjung Melawan terdiri dari 5 Kepenghuluan, yaitu :

Mas Raya. 5.

Tanah Putih Tanjung Melawan District consist of 5 territories

Kepenghuluan : Melayu Besar, Melayu Tengah, Batu Hampar, Mesah dan

of a penghulu, they are :

Labuhan Papan.

Batu Hampar, Mesah dan Labuhan Papan.

Kecamatan Tanah Pu h terdiri dari 2 Kelurahan, 15 Kepenghuluan, yaitu : Kelurahan : Sedinginan dan Banjar XII.

7.

Bangko Pusako District consist of 16 territories of a penghulu,

6.

Melayu

Besar,

Melayu

Tengah,

Tanah Putih District consist of 2 political districts administered by the lurah and 15 territories of a penghulu, they are : Political districts administered by the lurah : Sedinginan dan

Kepenghuluan : Ujung Tanjung, Rantau Bais, Sekeladi, Teluk Mega, Putat, Sin-

Banjar XII.

tong, Mumugo, Teluk Berembun, Sekeladi Hilir, Menggala Sak , Manggala Sem-

Territories of a penghulu : Ujung Tanjung, Rantau Bais, Seke-

purna, Sintong Pusaka, Sintong Bak , Sintong Makmur dan Pers. Menggala

ladi, Teluk Mega, Putat, Sintong, Mumugo, Teluk Berembun,

Teladan.

Sekeladi Hilir, Menggala Sakti, Manggala Sempurna, Sintong

Kecamatan Kubu terdiri dari 1 Kelurahan, 9 Kepenghuluan, yaitu : Kelurahan Teluk Merbau. Kepenghuluan : Tanjung Leban, Sungai Kubu, Rantau Panjang Kanan, Teluk Piyai,

Pusaka, Sintong Bakti, Sintong Makmur dan Pers. Menggala Teladan. 7. Kubu District consist of 1 political district administered by the lurah and 9 territories of a penghulu, they are :

Sungai Segajah, Sungai Segajah Makmur, Teluk Piyai Pesisir, Sungai Kubu Hulu

Political districts administered by the lurah : Sedinginan.

dan Sungai Segajah Jaya.

Territories of a penghulu : Tanjung Leban, Sungai Kubu, Rantau Panjang Kanan, Teluk Piyai, Sungai Segajah, Sungai Segajah Makmur, Teluk Piyai Pesisir, Sungai Kubu Hulu and Sungai Segajah Jaya.

11


8.

8.

Bagan Sinembah District consist of 5 political districts adminis tered by the lurah and 29 territories of a penghulu, they are : Political districts administered by the lurah : bagan batu Kota, bantera Makmur Kota, Balai Jaya Kota, balam Sempurna Kota and Bagan Sinembah Kota Territories of a penghulu : Bagan Sinembah, Bagan Batu, Bahtera Makmur, Pasir Putih, Balai Jaya, Balam Sempurna, Pelita, Gelora, Kencana, Bagan Bhakti, Lubuk Jawi, Panca Mukti, Harapan Makmur, Salak, Suka Maju, Bagan Manunggal, Bagan Sapta Permai, Bagan Sinembah Utara, Bagan Sinembah Barat, Bakti Makmur, Makmur Jaya, Pasir Putih Utara ,Jaya Agung, Harapan Makmur Selatan, Meranti Makmur, Bhayangkara Jaya, Pasir Putih Barat, Bagan Sinembah Timur and Balam Jaya.

9.

Pujud District consist of 1 political district administered by the lurah and 15 territories of a penghulu, they are : Political district administered by the lurah : Pujud Selatan Territo-

Kecamatan Bagan Sinembah terdiri dari 5 Kelurahan, 29 Kepenghuluan, yaitu : Kelurahan

: Bagan Batu Kota, Bahtera Makmur Kota, Balai Jaya Kota, Balam

Sempurna Kota dan Bagan Sinembah Kota. Kepenghuluan : Bagan Sinembah, Bagan Batu, Bahtera Makmur, Pasir Pu h, Balai Jaya, Balam Sempurna, Pelita, Gelora, Kencana, Bagan Bhak , Lubuk Jawi, Panca Muk , Harapan Makmur, Salak, Suka Maju, Bagan Manunggal, Bagan Sapta Permai, Bagan Sinembah Utara, Bagan Sinembah Barat, Bak Makmur, Makmur Jaya, Pasir Pu h Utara, Jaya Agung, Harapan Makmur Selatan, Meran Makmur, Bhayangkara Jaya, Pasir Pu h Barat, Bagan Sinembah Timur, dan Balam Jaya 9.

Kecamatan Pujud terdiri dari 1 Kelurahan, 15 Kepenghuluan, yaitu : Kelurahan : Pujud Selatan

ries of a penghulu : Teluk Nayang, Pujud, Air Hitam, Kasang Bangsawan, Sungai Pinang, Siarang-Arang, Suka Jadi, Pujud Utara,

Kepenghuluan : Teluk Nayang, Pujud, Air Hitam, Kasang Bangsawan, Sungai

Babussalam

Pinang, Siarang-Arang, Suka Jadi, Pujud Utara, Babussalam Rokan,

Rokan, Ulak Kembahang, Pematang Genting, Suka Mulya, Kasang

Perkebunan Siarang-Arang, Siarang-Arang Rokan, Ulak Kembahang, Pematang

bangsawan Muda

Gen ng, Suka Mulya, Kasang bangsawan Muda 10. Kecamatan Simpang Kanan terdiri dari 6 Kepenghuluan, yaitu : Kepenghuluan : Simpang Kanan, Kota Parit, Bagan Nibung, Bukit Damar, Bukit

Rokan,

Perkebunan

Siarang-Arang,

Siarang-Arang

10. Simpang Kanan District consist of 6 territories of a penghulu, they are : Simpang Kanan, Kota Parit, Bagan Nibung, Bukit Damar, Bukit Selamat dan Bukit Mas.

Selamat dan Bukit Mas.


12

11. Kecamatan Pasir Limau Kapas terdiri dari 7 Kepenghuluan, yaitu: Panipahan,

11.

Teluk Pulai, Pasir Limau Kapas, Sungai Daun, Panipahan Darat, Panipahan Laut dan Pulau Jemur. 12. Kecamatan Batu Hampar terdiri dari 5 Kepenghuluan, yaitu :

12.

Kepenghuluan : Bantaian, Sungai Sialang, Sungai Sialang Hulu, Bantaian Hilir dan Bantaian Baru. 13. Kecamatan Rantau Kopar terdiri dari 4 Kepenghuluan, yaitu : Kepenghuluan :

13.

Rantau Kopar, Sekapas, Sungai Rangau dan Bagan Cempedak. 14. Kecamatan Pekaitan terdiri dari 10 Kepenghuluan, yaitu :

14.

Kepenghuluan : Sungai Besar, Pekaitan, Teluk Bano II, Suak Temenggung, Pedamaran, Suak Air Hitam, Rokan Baru, Kubu I, Karya Mulyo Sari dan Rokan Baru Pesisir. 15. Kecamatan Kubu Babussalam terdiri dari 12 Kepenghuluan, yaitu:

15.

Kepenghuluan: Pulau Halang Muka, Pulau Halang Belakang, Sungai Panji-Panji, Sungai Pinang, Rantau Panjang Kiri, Sungai Majo, Teluk Nilap, Jojol, Pulau Halang Hulu, Rantau Panjang Kiri Hilir, Sungai Majo Pusako, Teluk Nilap Jaya. 16. Kecamtan Tanjung Medan terdiri dari 13 Kepenghuluan, yaitu: Kepenghuluan: Sri Kayangan, Tanjung Medan, Tanjung Sari, Sungai Tapah, Pondok Kresek, Perkebunan Tanjung Medan, Tanjung Medan Utara, Tanjung Medan Barat, Tangga Batu, Sei. Meran Sei. Meran Darussalam, Akar Belingkar, Bagan Nenas

13


16.

Pasir Limau Kapas District consist of 7 territories of a penghulu, they are : Panipahan, Teluk Pulai, Pasir Limau Kapas, Sungai Daun, Panipahan Darat, Panipahan Laut and Pulau Jemur. Batu Hampar District consist of 5 territories of a penghulu, they are : Bantaian, Sei Sialang, Sei Sialang Hulu, Bantaian Hilir and Bantaian Baru. Rantau Kopar District consist of 4 territories of a penghulu, they are : Rantau Kopar, Sekapas, Sei Rangau dan Bagan Cempedak. Pekaitan District consist of 10 territories of a penghulu, they are : Sungai Besar, Pekaitan, Teluk Bano II, suak Temenggung, Pedamaran, Suak Air Hitam,Rokan Baru, Kubu I, Karya Mulyo Sari and Rokan Baru Pesisir. Kubu Babussalam District consist of 12 territories of a penghulu, they are: Pulau Halang Muka, Pulau Halang Belakang, Sungai Panji-Panji, Sungai Pinang, Rantau Panjang Kiri, Sungai Majo, Teluk Nilap, Jojol, Pulau Halang Hulu, Rantau Panjang Kiri Hilir, Sungai Majo Pusako. Tanjung Medan District consist of 13 territories of a penghulu, they are: Sri Kayangan, Tanjung Medan, Tanjung Sari, Sungai Tapah, Pondok Kresek, Perkebunan Tanjung Medan, Tanjung Medan Utara, Tanjung Medan Barat, Tangga Batu, Sei. Meranti Sei. Meranti Darussalam, Akar Belingkar, Bagan Nenas

B.

PEMERINTAH DAERAH

B.

Local Government

Perangkat Daerah Kabupaten adalah Organisasi/Lembaga Pemerintah Daerah

Local regency administration is the local governmental organiza-

Kabupaten Rokan Hilir yang bertanggung jawab kepada Bupa dalam rangka penyelenggaraan

tion/institution of Rokan Hilir Regency who is responsible to the Regent in

tugas Pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan sesuai dengan kebutuhan daerah; 1.

2.

3.

running governmental duties. It consists of local secretary, the secretary of Local People's House of Representatives (DPRD), Local Agencies and Local Technical Institution, Districts, and Villages, according to local needs. 1.

The Local Secretary, consists of :

Sekretariat Daerah terdiri dari :

a.

Local Secretary;

a.

Sekretaris Daerah;

b.

Expert Staffs;

b.

Staf Ahli;

c.

Assistant;

c.

Asisten;

d.

Division.

d.

Bagian.

2.

The Secretary of People's House of Representative consists of:

Sekretarat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri dari :

a.

General Division;

a.

Bagian Umum;

b.

Court and Meeting Division;

b.

Bagian Persidangan dan Risalah;

c.

Regulation Division;

c.

Bagian Perundangan-undangan;

d.

Finance Division.

d.

Bagian Keuangan.

Dinas Daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir

3.

Local Agency is in charge of local autonomy implementation of Rokan Hilir Regency, which consists of: a.

Education Agency of Rokan Hilir Regency;

yang terdiri dari :

b.

Health Agency of Rokan Hilir Regency;

a.

Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir;

c.

Transportation, Communication and Information Agency of Rokan

b.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir;

c.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informa ka Kabupaten Rokan Hilir;

d.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir;

e.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir;

Hilir Regency; d.

Demography and Civil Administration Agency of Rokan Hilir Regency;

e.

Culture, Tourism, Youth and Sport Agency of Rokan Hilir Regency;


14

f.

Construction Plan and Spatial Management Agency of Rokan Hilir Regency;

4.

f.

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Rokan Hilir;

g.

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir;

h.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rokan Hilir;

i.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir;

j.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir;

k.

Dinas Pendapatan Kabupaten Rokan Hilir;

l.

Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir;

g.

gency; h.

Cooperation and Small-Middle Business Agency of Rokan Hilir Regency;

i.

Agriculture and Animal Breeding Agency of Rokan Hilir Regency;

j.

Fishery and Nautical Agency of Rokan Hilir Regency;

k.

Revenue Agency of Rokan Hilir Regency;

l.

Forestry Agency of Rokan Hilir Regency;

m. Dinas Pekebunan Kabupaten Rokan Hilir;

m. Plantation Agency of Rokan Hilir Regency;

n.

Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir;

n.

Social Agency of Rokan Hilir Regency;

o.

Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar Kabupaten Rokan Hilir;

o.

Sanitation, Park, and Market Agency of Rokan Hilir Regency;

p.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hilir;

p.

Workforce and Transmigration Agency of Rokan Hilir Regency;

q.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir.

q.

Industry and Trade Agency of Rokan Hilir Regency.

Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : a.

Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir;

b.

Inspektorat Kabupaten Rokan Hilir;

c.

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir;

d.

Badan Kesatuan Bangsa, Poli k dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

4.

Local Technical Institution consists of: a.

Development Planning Institution of Rokan Hilir Regency;

b.

Inspectorate of Rokan Hilir Regency;

c.

Institution of Environment Impact Controlling of Rokan Hilir Regency;

d.

Rokan Hilir;

15

Construction Maintenance and Irrigation Agency of Rokan Hilir Re-

Institution of Nation Unity, Politic, and People Protection of Rokan Hilir Regency;

e.

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir;

e.

People Empowerment Institution of Rokan Hilir Regency;

f.

Badan Kepegawaian Kabupaten Rokan Hilir;

f.

Human Resources Institution;

g.

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir;

g.

Foodstuff Endurance Institution of Rokan Hilir Regency;

h.

Badan Penanaman Modal Kabupaten Rokan Hilir;

h.

Investment Institution of Rokan Hilir Regency;

i.

Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rokan Hilir;

i.

Library and Archives Office or Rokan Hilir Regency;

j.

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hilir;

j.

Office of Government Guardian Units of Rokan Hilir


Regency;

k.

Women's Empowerment and Family Planning Office of Rokan Hilir Regency

l.

k.

5.

Bangko District;

m. Rumah Sakit Umum Kelas C Kabupaten Rokan Hilir.

b.

Sinaboi District;

Kecamatan yang terdiri dari :

c.

Batu Hampar District;

a.

Kecamatan Bangko;

d.

Rimba Melintang District;

b.

Kecamatan Sinaboi;

e.

Bangko Pusako District;

c.

Kecamatan Batu Hampar;

f.

Tanah Putih Tanjung Melawan District;

d.

Kecamatan Rimba Melintang;

g.

Rantau Kopar District;

e.

Kecamatan Bangko Pusako;

h.

Tanah Putih District;

f.

Kecamatan Tanah Pu h Tanjung Melawan;

i.

Pujud District;

g.

Kecamantan Rantau Kopar;

j.

Bagan Sinembah District;

h.

Kecamatan Tanah Pu h;

k.

Simpang Kanan District;

i.

Kecamatan Pujud;

l.

Pasir Limau Kapas District;

j.

Kecamatan Bagan Sinembah;

k.

Kecamatan Simpang Kanan;

l.

Kecamatan Pasir Limau Kapas;

Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Rokan Hilir;

m. Kubu District

m. Kecamatan Kubu

6.

Districts consist of: a.

l. 5.

m. General Hospital Class C of Rokan Hilir Regency.

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rokan Hilir;

Integrated Service Office of Rokan Hilir Regency;

n.

Kecamatan Pekaitan

o.

Kecamatan Kubu Babussalam

p.

Kecamatan Tanjung Medan

n.

Pekaitan District

o.

Kubu Babussalam District

p.

Tanjung Medan District

6.

Village consists of 16 villages.

7.

Sub Village consists of 186 sub villages.

Kelurahan yang terdiri dari : 16 Kelurahan.


16

7.

C. Human Resource

Kepenghuluan yang terdiri dari : 186 Kepenghuluan.

The total number of civil servants in local government of Rokan Hilir Regency in 2013 is 6.478 employees. In view of ranks, the level II has the most employees (3.170 employees), followed by the level III (2.668 employees)

C.

KEPEGAWAIAN

and level IV (538 employees), and the rest are 102 employees in the level I.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2013 sebanyak 6.478 orang. Jika di ama menurut golongan kepangkatan, jumlah pegawai golongan II paling banyak yaitu sebesar 3.170 orang, menyusul golongan III sebesar 2.668 orang dan golongan IV sebanyak 538 orang sedangkan sisanya 102 orang adalah

T ABE L 5. JU M LAH PE GAWAI N E GE RI SI PI L M E NU RU T E SE LON

T ABE L 4. JU M LAH PE GAWAI N E GE RI SI PI L M E N URUT GOLON GAN

Table 4. The Number of Government Employee Based on Rank No. 1. 2. 3. 4.

Eselon

Echelon I II III IV Jumlah

Jumlah

Percentase

Number

Percentage 102 3,170 2,668 538

6,478 Total Sumber : Badan Kepegawaian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013 Source : Human Resource Agency of Rokan Hilir Regency in 2013

17


No. 1.57% 48.93% 41.19% 8.31% 100%

1. 2. 3. 4.

Table 5. The Number of Government Employee Based on Echelon Golongan Jumlah Persentase Rank I II III IV Jumlah

Number

Percentage 34 184 480

698 Total Sumber : Badan Kepegawaian Kabupaten Rokan Hilir T ahun 2013 Source : Human Resource Agency of Rokan Hilir Regency in 2013

4.87% 26.36% 68.77% 100%

P O T E N S I K A B U P A T E N

The Potentialities of Rokan Hilir Regency

R O K A N H I L I R Profile of Rokan Hilir Regency |Profil Kabupaten Rokan Hilir

18

A.

A.

PERTANIAN TANAMAN PANGAN

Melalui berbagai program dan kegiatan usaha tani yang telah di lakukan, maka secara bertahap pada umumnya telah terjadi peningkatan luas lahan dan produksi dari berbagai komoditas yang untuk lebih jelasnya

Food Plants Agriculture

Through on-going various programs and farming activities, in general there has been gradual area extension as well as production intensification of several commodities. To be clearer, it can be seen in the following table:

dapat di lihat pada tabel berikut ini :

TABEL 6. Penggunaan Lahan di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013 Table 6. Land Utilization in Rokan Hilir Regency No.

Penggunaan

Luas

Utilization

Width (Ha)

Percentage (%)

1.

Pekarangan / House yard

2.

Tegal, Kebun, Ladang HUMA / Dry field, Garden, HUMA Plantation

3.

Padang rumput / Grass field

4.

Tambak / Embankment

5.

Kolam, Tebat, Empang / Pond, Fishpond, Dam

-

-

6.

Lahan yang sementara tidak diusahakan / Temporarily-Unutilized Area

18,496.00

2.08

7.

Lahan untuk tanaman Kayu-kayuan / Wooden Plants Area

13,566.00

1.53

8.

Perkebunan / Plantation

381,298.00

42.93

9.

Sawah / Ricefield

29,236.00

3.29

10.

Rawa-rawa yang tidak diusahakan / Unutilized Swamp

-

-

11.

Hutan Negara / National Forest

-

-

12.

Lain-lain / Others

27,825.00

3.13

888,159.00

100

Jumlah Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency

19

Persentase


353,183.00

39.77

64,427.00

7.25

128.00

0.01

-

-

TABEL 7. LUAS DAN PRODUKSI PADI, PALAWIJA, TANAMAN SAYURAN Table 7. Total Area and The Production of Rice, Crops and Vegetables 2013 Luas Panen Komoditi Produksi No. Harvested Area Comm odity Production (Ton) (Ha) 1. 12,836 49,291.00 Padi Sawah / Irrigated Rice 2. 14 30.00 Padi Ladang / Nonirrigated Rice 3. 523 782.00 Jagung / Corn 4. 341 7,956.00 Ketela Pohon / Cassava 5. 321 584.00 Ketela Rambat / Sweet Potato 6. 72 69.00 Kacang Tanah / Peanut 7. 73 1,059.00 Kacang Kedele / Soybean 8. 930 46.00 Kacang Hijau / Grean Beans 9. 48 284.00 Sawi / Cabbage 10. 85 144.00 Bayam / Spinach 11. 96 306.00 Kangkung / Kangkung 12. 118 128.00 Terong / Eggplant 13. 143 331.00 Kacang Panjang / Long Beans 14. 173 259.00 Cabe / Chili 15. 118 118.00 Ketimun / Cucum ber Sum ber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency


20

TABEL 8. PRODUKSI TANAMAN BUAH-BUAHAN (Ton) Table 8. Fruit Production (Ton) Komoditas No. 2013 Commodity 1. Mangga / Mango 407.22 2. Rambutan / Rambutan 8,868.16 3. Dukuh, Langsat / Duku, Langsat 13.66 4. Jeruk / Orange 194.18 5. Jambu Biji / Guava 48.76 6. Durian / Durian 796.85 7. Pepaya / Papaya 264.45 8. Pisang / Banana 669.97 9. Nenas / Pineapple 484.53 10. Belimbing / Starfruit 36.23 11. Manggis / Mangosteen 22.84 12. Nangka / Jackfruit 1,239.47 13. Sawo / Sapodilla 195.00 14. Alpukat / Avocado 274.00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency

21


Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi

The development of Agricultural sector is directed to improve food

pangan yaitu beras, palawijah dan hor kultura. Peningkatan produksi

production, i.e.: rice, crops, and horticulture. Other production increase is

perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi tanaman

by extensive and intensification, and food plants rehabilitation.

pangan. Pada tahun 2013 luas lahan di Kabupaten Rokan Hilir tercatat 888.159 ha. Lahan yang digunakan untuk pekarangan 353.183 ha (39,77 %), tegal/kebun/

In 2013, the total area in Rokan Hilir Regency is 888.159 ha. The area used for house yard is 353.183 ha (39,77 %), dry land/estate/field HUMA 64.427 ha (7,025 %), for grass field is 128 ha (0,01 %), for temporarilyunutilized area is 18.496 ha (2,08 %), for wooden plants is 13.566 ha

ladang huma 64.427 ha (7,025 %), padang rumput 128 ha (0,01 %), lahan yang

(1,53%), for plantation is 381.298 ha (42,93 %), for rice field is 29.236 ha

sementara dak diusahakan 18.496 ha (2,08 %), lahan untuk tanaman kayu-

(3,29 %), and the rest is 27.825 ha (3,13%) used for other utilization.

kayuan 13.566 ha (1,53 %), perkebunan 381.298 ha (42,93 %), sawah 29.236 ha (3,29%), dan sisanya seluas 27.825 ha (3,13%) digunakan untuk lain-lain.


22

B. PETERNAKAN

B.

Pembangunan sub sektor peternakan dak hanya untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarkat tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan peternak. Adapun permasalahan dalam hal pem-

The development of sub sector animal breeding is not only to improve the livestock population and production for the sake of people's nutrient but also to improve the breeders' income. The main problems to improve the animal breeding sub sector are the low

bangunan dalam sub sektor peternakan adalah rela f rendahnya kualitas sumber

quality of human resources, less-developed livestock breeding, less-

daya manusia, belum berkembangnya pembibitan hewan ternak, usaha peternakan

managed and less-professional of public animal breeding, and less

rakyat masih belum di kelola secara profesional dan minimnya sarana dan prasara-

supporting superstructure and infrastructure for public animal

na penunjang usaha peternakan rakyat.

breeding.

No.

TABE L 9. KOM ODI TAS TE RN AK TAH U N 2013 Table 9. Livestock Commodity Komoditas Jumlah Commodity

Total (Ekor)

1.

Sapi / Cow

18,192

2. 3.

Kerbau / Buffalo Kambing / Goat

122 14,118

4.

Domba / Sheep

1,628

4. 5.

Babi / Pig Ayam / Chiken

Sumber Source

23

Animal Breeding

: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir : Agriculture and Animal BreedingAgency of Rokan Hilir Regency


7,785 170,368

C.

PERIKANAN

C. Fishery The development of fishery sub sector in Rokan Hilir Regency is

Pengembangan sub sektor perikanan di Kabupaten Rokan Hilir diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi sehingga secara

dak

langsung akan menaikkan kesejahteraan yang tercermin dari pendapatan

expected to enhance the production and

indirectly will improve

people's prosperity which is indicated by their annual fishery income. Fish production of Rokan Hilir Regency in 2013 is 50.354,46

rumah tangga perikanan pertahun. Produksi Ikan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013 adalah 50.354,46 ton yang terdiri dari 47.438,70 ton perikanan laut, 1.826 ton perikanan umum,

tons which consists of 47.438,70 tons of marine fishery, 1.826 tons of public fishery, 1.053,93 tons of fishpond cultivation and 35,80 tons of river cultivation.

1.053,93 ton budidaya kolam, dan 35,80 ton budidaya kerambah.

TABE L 10. PROD U KSI I KAN KABUPATE N ROKAN H I LI R No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Kecamatan District Tanah Putih Pujud Tanah Putih Tanjung Melawan Bagan Sinembah Simpang Kanan Kubu Pasir Lim au Kapas Bangko Sinaboi Batu Hampar Rim ba Melintang Bangko Pusako Rantau Kopar Pekaitan Kubu Babussalam Jum lah / Total

Table 10. Fish production of Rokan Hilir Regency Perikanan Laut Perikanan Um um Budidaya Kolam Marine Fishery

Public Fishery (ton) -

419.00 17,602.70 7,131.00 5,541.00 238.00 16,507.00 47,438.70

318.00 505.00 153.00 124.00 32.00 17.00 35.00 138.00 67.00 437.00 1,826.00

Fishpond Cultivation 18.23 118.15 4.72 256.11 4.53 26.03 35.52 45.85 48.38 12.04 303.75 132.48 2.53 45.64 1,053.96

Budidaya Kerambah

Jumlah

River Cultivation (ton)

Total

7.60 14.20 9.20 4.80 35.80

343.83 637.35 166.92 256.11 4.53 569.03 17,638.22 7,208.85 5,606.38 47.04 441.75 204.28 439.53 283.64 16,507.00 50,354.46

Sum ber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency


24

D. INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Jumlah Industri dan Perdagangan di Kabupaten Rokan Hilir

D. Industry and Trade The number of Industry and Trade in Rokan Hilir Regency is as follows:

TABEL 11. INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN ROKAN HIILIR Table11. Industry and Trade in Rokan Hilir Regency Perusahaan Perusahaan Kecamatan Industri No. Dagang District Industry Trading Com pany Company 1. Tanah Putih 58 11 2. Pujud 45 5 3. Tanah Putih Tanjung Melawan 7 2 4. Bangko 161 11 5. Sinaboi 41 0 6. Kubu 117 2 7. Pasir Limau Kapas 57 1 8. Rimba Melintang 30 6 9. Rantau Kopar 24 0 10. Batu Hampar 5 0 11. Bangko Pusako 60 8 12. Bagan Sinem bah 183 57 13. Sim pang Kanan 20 5 14 Pekaitan 1 2 Jumlah 809 110 Total Sum ber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir Source : Industry and Trade Agency of Rokan Hilir Regency

25


E.

PERKEBUNAN

Pada tahun 2013 luas lahan perkebunan adalah 303.402,95 ha dengan produksi 778.918,19 ton, yang terdiri dari 24.714.74 ton karet, 4.665,21 ton kelapa, 749.406,47 ton kelapa sawit, 115,48 ton cokelat, dan 16,29 ton pinang.

E.

Plantation

In 2013, the total plantation area is 303.402,95 ha with the total production 778.918,19 tons, which consist of 24.714.74 tons of rubber, 4.665,21 tons of coconut, 749.406,47 tons of palm oil, 115,48 tons of chocolate, and 16,29 tons of areca nut.

TABEL 12. LUAS LAHAN PRODUKSI PERKEBUNAN TAHUN 2013 Table 12. Plantation Total Area and Production Luas Lahan Produksi Jenis Tanaman No. Total Area Production Plants (Ha) (Ton) 1. Karet / Rubber 26,389.50 24,714.74 2. Kelapa / Coconut 5,468.90 4,665.21 3. Kelapa Sawit / Palm Oil 271,169.72 749,406.47 4. Kopi / Coffee 19,50 5. Cengkeh / Clove 6. Cokelat / Chocolate 259.00 115.48 7. Pinang / Areca Nut 115.83 16.29 Jumlah 303,402.95 778,918.19 Total Sum ber: Dinas Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir Source : Plantation Agency of Rokan Hilir Regency


26

F.

KEHUTANAN

F.

Kawasan Hutan menurut Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) di Kabupaten

According to Agreement on Forest Management (TGHK), The total for-

Rokan Hilir seluas 735.760 Ha. Sedangkan kawasan Bukan Hutan menurut Tata

est area in Rokan Hilir Regency, is 735.760 Ha, and the non-forest area

Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) di Kabupaten Rokan Hilir seluas 187.446 Ha.

Forestry

is 187.446 Ha.

TABEL 13. Kawasan Hutan Menurut Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 Table 13. The Total Forest Area in Rokan Hilir Regency According to TGHK No. 1.

Fungsi Kawasan Hutan

Luas

Persentase

Forest Area Function

Total Area (Ha)

Percentage

Hutan Produksi / Production Forest

723,110.00

- Hutan Produksi Tetap (HP) / Permanent Production Forest

261,973.00

35.61

- Hutan Produksi Terbatas (HPT) / Limited Production Forest

155,411.00

21.12

- Hutan Produksi Konversi (HPK) / Conversion Production Forest

305,726.00

41.55

12,085.00

1.64

565.00

0.08

735,760.00

1.72

2.

Hutan Lindung / Concervation Forest

3.

Hutan Suaka Alam dan Wisata (HSAW) / Natural Preservation and Tourism Forest

Jumlah / Total

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir Source : Foresty Agency of Rokan Hilir Regency T A B EL 14. Ka was an B uka n H uta n M enurut T at a G una H ut a n Kes epa kat an ( T GH K) di Ka bupa t en R o ka n H ilir T a hun 2 014

Table 14. Non Forest Area in Rokan Hilir Regency According to a TGHK

No.

Fungsi Kawasan Hutan Forest Area Function

1. 2.

Areal Penggunaan Lain (APL) / Other Utilization Area Perairan Jumlah / Total Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir Source : Forestry Agency of Rokan Hilir Regency

27


Luas Total Area (Ha) 169,393.00 18,053.00 187,446.00

Persentase Percentage 90.37 9.63 100.00

G.

KOPERASI

G. Cooperation

Pembangunan bidang koperasi yang dilaksanakan selama ini masih belum mewujudkan hasil yang memuaskan karena menghadapi berbagai permasalahan baik yang bersifat internal maupun eksternal, meskipun demikian koperasi di Kabupaten Rokan Hilir masih bisa tumbuh dan berkembang. Pada tahun 2013

The development of cooperation, which has been implemented so far, doesn't give a satisfactory upshot due to many issues both internally and externally. Nevertheless, the cooperation is still able to grow and develop. In 2012, the number of active cooperation in Rokan Hilir Regency is 86 which spread out in 14 districts.

jumlah koperasi yang ak f di Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 113 unit yang tersebar di 14 Kecamatan.

Tabel 15. B anyak nya K operasi m enurut K ecam atan T ahun 2013 Table 15. The Number of Cooperation in Each District in 2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14

Kecamatan

Jum lah Koperasi

District

Number of Cooperation 15 24 9 19 7 11 8 2 2 2 10 4 113

Tanah Putih Bagan Sinembah Kubu Bangko Rimba Melintang Tanah Putih Tanjung Melaw an Pujud Simpang Kanan Pasir Limau Kapas Batu Hampar Rantau Kopar Sinaboi Bangko Pusako Pekaitan Jumlah / Total Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir Source : Cooperation and UKM Agency of Rokan Hilir Regency


28

H. PARIWISATA

H. Tourism

Sebagai kabupaten baru yang masih terus berbenah, pembangunan di bidang kepariwisataan di Kabupaten Rokan Hilir terus di ngkatkan, walaupun arus kunjungan

proving its tourism sector even though the total tourists who visit it

wisatawan ke daerah ini belum signifikan jumlahnya. Untuk itu pemerintah daerah

remains insignificant. The government thus keeps providing more sup-

terus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seper

perencanaan dan

porting superstructure and infrastructure, such as to plan and develop

pengembangan pelabuhan laut Bagansiapiapi, Panipahan dan Sinaboi yang dipersiap-

Bagansiapiapi, Panipahan and Sinaboi ports, which are prepared to be

kan sebagai pintu gerbang pendaratan penumpang antar pulau dan antar negara yang

the gates for local and international passengers and also to be the in-

menghubungi pelabuhan-pelabuhan laut terdekat di negara tetangga Malaysia seper

termediary ports connecting to nearest countries’ ports, such as Port

Port Klang dan Port Dikson, dan lain sebagainya. Beberapa kota dan tempat-tempat menarik di Kabupaten Rokan Hilir terus berbenah untuk dijadikan tujuan yang menarik bagi wisatawan seper kota nelayan Pani-

Klang and Port Dikson in Malaysia, etc. Some towns and interesting sites in Rokan Hilir Regency, like Pulau Halang, Sinaboi, and old port Bagansiapiapi, keep prepare themselves to become the tourists’ destination. In addition, some new areas

pahan, Pulau Halang dan Sinaboi serta Bandar lama Bagansiapiapi. Selain itu, juga

are also developed, such as the development of Bagansiapiapi in Batu

dikembangkan kawasan baru pengembangan Kota Bagansiapiapi di Batu 6 Bagansiapi-

6. In this area, a government center will be established with “dome”

api. Di lokasi ini direncanakan pembangunan pusat pemerintah dengan arsitektur

archicetectural style on each building as well as facing the Rokan River.

bernuansa “Kubah” pada se ap bangunannya dengan menghadap muara sungai

There are also towns with agro-tourism background, such as Bagan

Rokan. Adapula kota-kota dengan latar belakang agrowisata seper Bagan Batu, Pujud

Batu, Pujud, and Sedinginan. The districts of Kubu and Tanah Putih

dan Sedinginan. Kubu dan Tanah Pu h menyuguhkan unsur budaya sebagai ciri wilayahnya. Selain itu, situs peninggalan sejarah serta tempat-tempat lainnya yang

demonstrate cultural facet as their specialization. There are also some historical sites and other places to visit, such as marine tourism in Jemur Island. This area offers the beauty of seashore, sea park and

dapat dikunjungi adalah wisata bahari di Pulau Jemur. Daerah ini menyuguhkan

extinct turtle habitat, nature tourism object Laut Napangga Lake with

keindahan pantai, taman laut serta habitat penyu langka, objek wisata alam Danau

its dragon fish habitat and original native community.

Laut Napangga dengan habitat ikan Arwana serta komunitas suku aslinya.

29

As a newly-developing regency, Rokan Hilir Regency keeps im-


Untuk wisata petualangan, beberapa lokasi menjanjikan nuansa tersendiri

For adventure tourism, some sites promise their own

bagi pengunjung, seper menyaksikan dan bermain dengan atraksi alam gelom-

uniqeness for the visitors, like witnessing and playing with natural

bang bono di sungai Rokan, menyusuri pedalaman hutan tropis Kabupaten Rokan Hilir, melihat habitat buaya di Pedamaran dan lain sebagainya. Pemerintah Kabu-

attraction of Bono waves in Rokan River, hiking into the tropical deep woods of Rokan Hilir Regency, beholding crocodile habitat in Pedamaran etc. The government of Rokan Hilir Regency believe that

paten Rokan Hilir meyakini adanya keikutsertaan pihak swasta menggelu sektor

the private's participation in this sector will improve tourism busi-

ini, bisnis kepariwisataan di Kabupaten Rokan Hilir akan maju dan dapat menjadi

ness in Rokan Hilir Regency and make it one of primary

salah satu sektor primadona di kemudian hari. Untuk wisata budaya, primadonan-

the future. The primary cultural tourism now is "Tongkang Burning

ya adalah “Ritual Bakar Tongkang“ yang merupakan acara tradisional masyarakat

Rite", i.e. one of Tionghoa traditional festival in Bagansiapiapi.

sectors in

Tionghoa di Bagansiapiapi.


30

PULAU JEMUR JEMUR ISLAND Pulau Jemur terletak lebih kurang 45 mil dari Ibukota Kabupaten Rokan Hilir Bagansiapiapi, dan 45 mil dari Negara Tetangga yakni, Malaysia, dan Provinsi Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terdekat dari Pulau Jemur. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil lainnya. Pulau Jemur memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah. Selain itu, Pulau Jemur ini amat kaya dengan hasil lautnya, di samping itu Pulau Jemur dihuni oleh spesies penyu, dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai untuk bertelur. Satwa langka ini dapat bertelur sebanyak 100 sampai 150 bu r se ap ekornya. Selain itu Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain diantaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas. Bila dilihat dari potensi, letak dan posisi Pulau Jemur sangat cocok di kembangkan menjadi kawasan Resort, dimana berbagai kegiatan wisata sangat banyak untuk dapat dikembangkan di Pulau Jemur ini, diantaranya, berselancar, menyelam, dayung dan sebagainya.

31


Jemur Island is located more or less 45 miles away from the capital city of Rokan Hilir Regency, or 45 miles from the neighbor country, Malaysia. North Sumatera Province is the nearest province to Jemur Island. This island is actually an islands constellation consisting of several islands, among others, Tekong Emas Island, Tekong Simbang Island, Labuhan Bilik Island and other smaller islands. Jemur Island has a stunning view and panorama and also rich with its marine products. Besides, this island is inhabited by a kind of turtles that, in particular seasons climb up to the shore to lay eggs. Each female of this extinct species can lay 100 to 150 eggs. In addition, in Jemur Island there are also several other tourism potentialities, such as Japan Cave, Lighthouse, ancient footprints, bone spring, the ruins of Japan fortification, Panglima Layar Stone, Sea Park, and golden-sand seashores. Regarding its potentiality, the location and position of Pulau Jemur is suitable for resort area in which various tourism activities can be developed here, such as surfing, diving, rowing, etc

PULAU TILAN TILAN ISLAND Dengan menempuh jarak +

Tracking + 20 km from Ujung Tanjung, Tanah Putih District, or

20 km dari Ujung Tanjung Kecamatan

having a trip 40 km from Dumai, we will arrive to Rantau Bais Village.

Tanah Pu h, atau bila perjalanan melalui Dumai, dengan menempuh jarak sekitar 40 km, kita akan sampai

Tilan Island is located across from Rantau Bais Village which is split by Rokan River. It takes only 10 minutes by boat to reach the Beach of Tilan Island. Its stunning panorama is a great tourism potentiality. It should

di Desa Rantau Bais. Pulau Tilan ter-

be noted that Rantau Bais Village and Tilan Island are an integrated uni-

letak di seberang Desa Rantau Bais

ty in Rokan Hilir Regency's tourism development.

yang dibelah oleh Sungai Rokan. Bila ingin ke Pulau Tilan, kita harus memakai sampan memakan waktu 10 menit, maka kita akan sampai di bibir pantai

Tilan Island has the magnificent beach along the Rokan River as well as has great potentiality for Water Tourism, Agro Tourism, and Nature Tourism.

Pulau Tilan. Panorama alamnya yang indah merupakan potensi pariwisata yang sangat besar, yang menjadi catatan, antara Desa Rantau Bais dengan Pulau Tilan merupakan satu kesatuan yang dak bisa terpisahkan dalam pengembangan dan pembangunan Pariwisata. Pulau Tilan mempunyai pantai yang sangat indah di sepanjang aliran sungai Rokan dan sangat berpotensi untuk pengembangan wisata air, agro wisata dan wisata alam.


32

DANAU NAPANGGA NAPANGGA LAKE Danau Napangga yang mempunyai luas

Napangga Lake, which has the total area of 500 ha, has a very

sekitas 500 ha ini, memiliki pesona alam yang

astonishing nature with its calm water that makes us want to plunge

sangat

indah,

air

danaunya

yang

tenang,

membuat kita geram untuk menceburkan diri. Lokasi danau Napangga ini terletak 70 km dari Ujung Tanjung di Kecamatan Tanah Pu h.

This lake is located 70 km away from Ujung Tanjung, Tanah Putih District, or more precisely, in the upper course of Batang Kumur River, Tanjung Medan Village, bordered by Rokan Hulu Regency and North Sumatera Province.

Tepatnya di hulu Sungai Batang Kumuh desa

Napangga Lake has its own uniqueness since, according to a

Tanjung Medan berbatasan dengan Kabupaten

legend, this lake was the ancient Kings' stop-over as well as the source

Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Utara.

of dragon fish.

Danau Napangga memiliki keunikan tersendiri karena menurut legenda danau ini merupakan tempat persinggahan Raja pada zaman dahulu dan danau ini terdapat sumber ikan.

Most of roads to the location of Napangga Lake have been asphalted, so it's easy for us to reach it. Regarding its existing potentiality, Napangga Lake is a proper site to

develop water tourism area by

establishing some cottages around the lake.

Jalan menuju lokasa Danau Napangga hampir semua sudah diaspal, sehingga sangat memudahkan kita untuk datang ke Danau Napangga. Bila dilihat dari potensi yang ada, Danau Napangga ini sangat cocok dikembangkan menjadi wisata air, dengan dibangunnya co age di bibir danau, bermacam-macam wisata air akan dapat dikembangkan di Danau Napangga ini. Pada tanggal 16 bulan 5 penanggalan imlek, di Bagansiapiapi se ap tahunnya dilaksanakan upacara tradisional masyarakat keturunan Tiong Hoa yang disebut Go Ge Lak, atau yang lazim dikenal di kalangan 33

down into it.


DESA RANTAU BAIS RANTAU BAIS VILLAGE Kampung yang termasuk dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir ini memiliki rumah-rumah tua yang berasitekturkan melayu tradisional

dengan

mempunyai sekitar 400 KK. Kampung Rantau Bais memiliki pepohonan yang rindang, daerahnya yang hijau tanpa disentuh berbagai macam bentuk polusi udara ditambah dengan ayunan pohon kelapa, membuat kita nyaman nggal di kampong Rantau Bais.

The village, which is the part of Rokan Hilir Regency, has several old houses with their traditional Malay architecture and inhabited by more or less 400 families. This village has a wide area of shady trees, green areas without air pollution as well as thousands of coconut trees that make us feel comfortable to stay in it. The village, which is across from Tilan Island, is bordered by Rokan River and has traditional and natural customs without influence

Kampung yang berhadapan dengan Pulau Tilan ini, dibatasi oleh Sungai

of foreign culture. This makes us feel as if we were living in the past.

Rokan, Kampung Rantau Bais mempunyai adat-is adat yang masih alami tanpa dis-

Its calm Rokan River makes various people's activities in Rokan

entuh oleh budaya asing yang membuat kita untuk sejenak melamun seakan-akan

River take place endlessly. Such activities are taking a bath, catching fish with a net, swimming, washing, etc.

kita berada pada zaman tempo doeloe. Dengan memiliki air sungai Rokan yang tenang, membuat berbagai bentuk kegiatan masyarakat kampung Rantau Bais di sungai Rokan seper

dak ada pu-

tusnya. Ada yang mandi, menjala ikan, menjaring ikan, berenang, mencuci dan lainlainnya.


34

Yang menjadi nilai tambah bagi kampung Rantau Bais, ke ka sore datang, kita dapat menikma pemandangan alam di tepi sungai Rokan dengan berbagai macam ternak di seberang, maka berbagai macam permasalahan yang dihadapi untuk sejenak seper nya terlupakan. Bila dilihat dari potensi yang ada, kampung Rantau Bais sangat cocok dijadikan menjadi kampung wisata, dengan dijadikannya kampung rantau Bais menjadi kampung wisata, maka bila orang mau melihat adat is adat dan budaya masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, maka cukuplah datang di Kampung Rantau Bais.

The additional value of Rantau Bias Village is enjoying afternoon natural view near Rokan River with some livestock grassing across the river as if we can get rid of our problems for a while. Regarding its potentiality, Rantau Bais Village is suitable to be the tourism village. Accordingly, those who want to see the customs and culture of Rokan Hilir's people, they can simply visit Rantau Bais Village.

35


BAKAR TONGKANG masyarakat Melayu dengan upacara Bakar

Every 16th day fifth month of Chi-

Tongkang. Upacara Bakar Tongkang ini ada-

nese year in Bagansiapiapi, there is a traditional ceremony by Tionghoa

lah upacara pemujaan terhadap dewa laut

people, called Go Ge Lak, or well-

atau dewa Kie Ong Ya yang menguasai lau-

known by Malay people as Boat

tan.

Burning Festival. This festival actu-

Dimana se ap tanggal 16 bulan 5 penangga-

ally is a worship ceremony for the

lan imlek adalah merupakan hari ulang tahun dewa Kie Ong Ya, sehingga upacara

god of the sea, or Kie Ong Ya, who rules the ocean. The date men-

itu disebut dengan Go Ge Cap Lak.

tioned above is his birthday, so that the ceremony is also called Go Ge

Orang-orang yang datang ke kota Bagansiapiapi pada acara berlangsung dak hanya berasal dari desa-desa atau nelayan di sekitar Bagansiapiapi, melainkan juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seper Medan, Pekanbaru, Jakarta,

Cap Lak. People who come to Bagansiapiapi on that day are not only from surrounding villages but also from big cities in Indonesia, such as Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, etc. Even there are also visi-

Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan banyak pula yang datang dari manca Negara

tors from foreign countries, such as Malaysia, Singapore, Hongkong,

seper Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan dan Australia.

Taiwan, and Australia.

Bila dilihat dari potensi yang ada, maka upacara bakar tongkang ini mempu-

Regarding its existing potentiality, the Boat Burning Festival

nyai potensi yang sangat besar. Upacara bakar tongkang ini sangat cocok dikem-

has its great potentiality to be developed and packed into a primary

bangkan dan dikemas menjadi suatu event wisata andalan bagi Pemerintah Kabu-

tourism event for the advantage of Rokan Hilir Regency.

paten Rokan Hilir.


36

BONO SUNGAI ROKAN THE BONO OF ROKAN HILIR Bono merupakan gelombang yang sangat besar, dengan menyatunya gelombang laut, kemudian gelombang tersebut menghempaskan ke muara sungai Rokan serta melintas menyisir bibir sungai Rokan. Bila kita lihat, Bono mempunyai potensi yang amat besar, dengan menjadikan Bono sebagai wisata adventure, maka

permainan dengan Bono

merupakan spesialisasi wisata, bagi sebagian orang yang suka tantangan pas memilih berwisata dengan Bono, karena Bono merupakan jenis wisata minat khusus.

37


Bono is a name for a very big ocean wave that splashes the river mouth of Rokan River and runs along the banks of Rokan River. Considering this carefully, we can see that Bono has a very great potentiality to become Adventure Tourism. Those who like challenging activity will choose Bono as one of their tour since Bono has its unique and special appeals.

I.

I.

PERHUBUNGAN

Transportation

Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya lalu lintas akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah. Di Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2012 tercatat Panjang Jalan di Kabupaten 3.166,94 km, panjang jalan Provinsi 149,65 km, panjang jalan Negara 120 km. Dilihat dari jenis permukaannya sebagian besar jalan di Kabupaten berupa

Road infrastructure is the main artery of traffic ease on land. The traffic ease will highly support the economy development of particular area. In 2012, it's recorded that the length of the regency road of Rokan Hilir Regency is 3.166,94 km, the provincial road is 149,65 km, and the national road is 120 km.

jalan aspal yaitu sepanjang 982,68 km, panjang jalan kabupaten yang berupa tanah

Regarding its type of surface, most roads in this regency have

1.120,85 km, panjang jalan kabupaten berupa beton 659,50 km, dan panjang jalan

been asphalted (982,68 km), the rest are soil roads (1.120,85 km), con-

kabupaten berupa kerikil 403,91 km.

crete roads (65,50 km), and gravel roads (403,91) km.

TABEL 16. KONDISI JALAN KABUPATEN ROKAN HILIR 2013 Table 16. The Roads Condition in Rokan Hilir Regency in 2013 No.

Nam a Ruas

Nam e of Segment

Fungsi/ Status Fuction/Status

Total (KM)

1.

Simpang Balam - Bagan Batu

Arteri

Negara

27,980.00

2.

Bagan Batu- Batas Sumut

Arteri

Negara

30,937.00

3.

Simpang Tanah Putih- Bagansiapiapi

Kolektor Propinsi

71,150.00

4.

Bagansiapiapi-Sinaboi

Kolektor Propinsi

37,200.00

5.

Mahato-Simpang Menggala

Kolektor Propinsi

44,480.00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Source : Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency


38

SOSIAL BUDAYA SOCIAL AND CULTURE A. BIDANG AGAMA

A. Religion

Perha an pemerintah daerah saat ini terhadap sarana dan prasarana peribadatan masing-masing penganut agama cukup nggi. Hal ini terbuk dari

The local government today still has high concern on each reli-

tahun ketahun sarana dan prasarana ibadah terus meningkat tanpa memandang

gion's worshipping superstructure and infrastructure. This is proven by

agama tertentu. Jumlah sarana ibadah yang ada di Kabupaten Rokan Hilir :

the annual increasing number of those facilities without discriminating particular religious people. The number of worshipping facilities in Rokan Hilir Regency is as follows:

1.

2.

3.

39

ISLAM (Moslems)

:

1.295



Masjid (Mosque)

:

593



Langgar (Langgar)

:

41



Mushalla (Mushalla)

:

661

KRISTEN (Chris ans)

:

342



Gereja (Church)

:

183



Kapel (Chapel)

:

106



Darurat (Emergency)

:

53

KATOLIK (Catholics) :  Gereja Permanen : (Permanen Church)  Gereja Semi Permanen : (Semi Permanen Church)  Darurat (Emergency) :

111 67 27 17


4.

HINDU (Hindus)  Pura (Temple)  Sanggah (Shrine)

: : :

6 5 1

5.

BUDHA (Buddhists)  Vihara (Vihara)  Cetya (Cetya)

: : :

27 21 6

6.

Khonghucu (Khonghucu) :

4



Klenteng (Temple)

B. BIDANG KESEHATAN

B.

Health

Salah satu faktor penunjang dalam pelayanan kesehatan masyarakat adalah One of the supporting factors in people's health service is the

keberadaan jasa pelayanan masyarakat itu sendiri, seper Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu. Pada tahun 2012 Rumah Sakit sebanyak 4 buah, Puskesmas sebanyak 16 buah, dan Puskesmas Pembantu 73 buah sedangkan

existence of the people's service itself, such as hospitals, Puskesmas (Center of People's Health), Supporting Puskesmas, Posyandu (Integrated-Service Post). In 2012, there are 4 hospitals, 16 Pusk-

Posyandu yang ada di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 475 posyandu yang tersebar

esmas, 73 Supporting Puskesmas, and 475 Posyandu, which spread

di 164 Desa.

out in 164 villages.

TABE L 17. SARANA POSYANDU No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Kecamatan Districts

Table 17. Integrated-Service Post Jumlah Posyandu Tahun 2013

Jumlah Posyandu Tahun 2014

Number of Posyandu

Number of Posyandu

44 48 16 58 31 11 71 20 33 12 24 4 7 20 14

44 48 16 58 31 11 71 20 23 12 24 4 7 20 14

413

403

Tanah Putih Bagan Sinembah Kubu Bangko Rimba Melintang Tanah Putih Tanjung Pujud Simpang Kanan Pasir Limau Kapas Sinaboi Bangko Pusako Rantau Kopar Batu Hampar Pekaitan Kubu Babussalam Jumlah Total

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir


40

Dari tabel berikut terlihat jumlah dokter spesialis 12 orang, dokter umum 61

From this table, it can be seen that there are 12 specialists,

orang, dokter gigi 16 orang, bidan 455 orang, perawat 454 orang. Dari perbandingan

61 general practitioners, 16 dentists, 455 midwives, and 454 nurses. In 2013 the number of midwives the biggest in Rokan

tenaga medis di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2013, jumlah bidan lebih banyak

Hilir Regency compared to other medical personnel.

dibandingkan dengan tenaga medis lainnya, sedangkan dokter gigi paling sedikit diantara tenaga medis lainnya.

TABEL 18. SARANA RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU

No. 1. 2. 3.

Table 18. Hospital, Puskesmas, and Supporting Puskesmas Sarana Kesehatan 2012 2013 2014* Health Facilities Rumah Sakit / Hospitals Puskesmas / Puskesmas Puskesmas Pembantu

4 17 81

4 17 81

Supporting Puskesmas Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir Source : Health Agency of Rokan Hilir Regency Ket : (*) Data Tahun 2014 sampai Bulan Juli

41


4 17 81

TABEL 19. JUMLAH TENAGA MEDIS DI KABUPATEN ROKAN HILIR Table 19. The Number of Medical Personnel in Rokan Hilir Regency No. 1. 2. 3. 4. 5.

Tenaga Medis Medical Personnel Dokter Spesialis / Specialist Dokter Umum / General Practitioner Dokter Gigi / Dentist Bidan / Midwife Perawat / Nurse

Sumber : RSUD Kabupaten Rokan Hilir Source : RSUD of Rokan Hilir Regency Ket

: Data Tahun 2014 sampai bulan Juli

2014 11 17 3 94 108

C.

Tabel 20. Lokasi Transmigrasi Kabupaten Rokan Hilir Table 20. Transmigration Location in Rokan Hilir Regency

BIDANG TRANSMIGRASI

Jumlah Penduduk /

Lokasi Transmigrasi di Kabupaten Rokan Hilir Status Masih

No.

Nama Lokasi

Location

Tahun Anggaran

KK

Fiscal Year

Total

Pembinaan :

C.

Transmigration

Family

Jiwa People

1

Rokan I

1979/1980

1760

633

2

Rokan II

1980/1981

1396

5828

3

Rokan III

1981/1982

632

2168

4

Rokan Kubu

1982/1983

148

610

The transmigration location, which status is still under

5

Bagan Sinembah (DIP)

1987/1988

806

3545

supervision, in Rokan Hilir Regency is as follows:

6

Bagan Sinembah (DIPP)

1987/1988

939

3845

7

Bagan Sinembah

1990/1991

581

2093

8

Bagan Sinembah

1991/1992

369

1757

9

Bagan Sinembah

1992/1993

295

1451

10

Rokan N.11

1996/1997

200

726

11

Rokan N.6

1997/1998

200

738

12

Rokan N.6

1998/1999

100

378

13

Rokan N.6

1998/1999

150

685

14

Rokan N.8

1998/1999

250

1015

15

Rokan Navigasi 12

2001

200

784

16

Rokan Navigasi 12

2002

100

362

17

Rokan Navigasi 12

2003

100

386

8,226

27,004

Jumlah/Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rokan Hilir Source : Workforce and Transmigration Agency of Rokan Hilir Regency


42

D. BIDANG PENDIDIKAN

D. Education To enhance the quality of human resources Rokan Hilir Re-

Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu diperlukan sistem pendidikan yang lebih baik dan tenaga pengajar yang berkualitas serta didukung sarana dan prasarana yang memadai baik negeri maupun swasta. Peningkatan mutu

gency needs a better education system, high-qualified teaching personnel, as well as sufficient superstructure and infrastructure for both public and private schools. Quality improvement is not meas-

dak dihitung dengan kualitas sekolah yang tersebar akan tetapi bagaimana

ured by the spread-out qualified schools, but by how to create the

menciptakan sekolah yang berkualitas. Untuk mengetahui jumlah sarana pendidi-

high-qualified schools. The total number of education facilities,

kan sekolah baik negeri maupun swasta dari SD sampai pada jenjang SLTA dapat

both for public and private, from the lowest level at elementary

dilihat pada tabel 21 berikut.

school up to senior high level, can be seen as follows:

TABEL 21. JUMLAH SEKOLAH YANG ADA DI KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2014 Table 21. The Number of Schools in Rokan Hilir Regency 2014 Negeri / No. Sekolah / School Swasta / Private Public Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1.

Elem entary School / Elementary Islamic

276

142

63

140

34

60

5

23

390

324

School (MI) 2. 3. 4.

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama / MTs Junior High School / MTs Sekolah Lanjutan Tingkat Atas / MA Senior High School / MA Sekolah Menengah Kejuruan Vocational Senior High School

Jumlah / Total Sum ber : Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir Source : Education Agency of Rokan Hilir Regency

43


Pada Tahun 2014 Jumlah Sekolah Negeri sebanyak 378 Sekolah dan Jumlah

In 2014 Rokan Hilir Regency has 378 public schools and 365 private

Sekolah Swasta sebanyak 365 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar Negeri/

schools which comprise of 276 Public Elementary Schools/Public Islamic Ele-

Madrasah Ib daiyah Negeri berjumlah 276 buah, Sekolah Dasar Swasta/Madrasah

mentary School, 142 Private Elementary Schools/Private Islamic Elementary

Ib daiyah Swasta berjumlah 142 buah, Dibandingkan keberadaan Sekolah Dasar,

Schools. The number of junior high school is less than of elementary school/

jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Madrasah Tsanawiyah justru lebih sedikit dibandingkan jumlah Sekolah Dasar. Jumlah SLTP Negeri/ MTS Negeri di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 63 buah sedangkan SLTP /MTS Swasta sebanyak 140 buah. Dilihat dari levelnya SLTA, MA dan SMK adalah sama, namun orientasi dan arah pendidikannya berbeda. Jumlah SLTA Negeri/MA Negeri berjumlah 34 buah, SLTA

Islamic junior high school. In Rokan Hilir Regency there are 63 Public Junior High Schools,/islamic Junior High School, 140 Private Junior High Schools/ Islamic Private High Schools. Senior High School, Islamic Senior High School, and Vocational High School are of the same level but they have different direction and orientation. In Rokan Hilir Regency There are 34 Public Senior High Schools,/Islamic Senior High School, 60 Private Senior High Schools/Private

Swasta / MA Swasta berjulah 60 buah, sedangkan SMK Negeri berjumlah 5 buah dan

Islamic Senior High Schools, 5 Public Vocational High School and 23 Private

SMK Swasta berjumlah 23 buah.

Vocational High School.

Keberadaan sarana dan prasarana pendidikan dak terlepas dari keberadaan murid yang akan menerima ilmu di suatu sekolah. Terkadang sekolah sudah dibangun, namun jumlah murid yang belajar di sekolah tersebut dak sesuai dengan apa yang kita


44

harapkan. Untuk melihat jumlah murid pada tahun 2014 bisa dilihat pada tabel 22 berikut ini. Dari tabel 22 terlihat bahwa jumlah murid Sekolah Dasar banyak dibandingkan dengan jumlah murid SLTP, SLTA, dan SMK. Jumlah murid Sekolah Dasar Negeri/ Madrasah Ib daiyah Negeri dan Sekolah Dasar Swasta/Madrasah Ib daiyah Swasta di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2014 sebanyak 97.356 orang terdiri dari SD Negeri dan MI 67.941 orang, SD Swasta dan MI Swasta 15.697 orang. Jumlah murid SLTP/MTs sebanyak 24.071 orang terdiri dari SLTP Negeri dan MTs Negeri 16.066 orang, SLTP Swasta dan MTs Swasta 7.951 orang. Jumlah murid SLTA / MA sebanyak 18.151 orang terdiri dari SLTA Negeri dab MA Negeri 12.496 orang, SLTA Swasta dan MA Swasta 5.655 orang. Sedangkan SMK sebanyak 5.035 orang terdiri dari SMK Negeri 853 orang dan SMK Swasta 4.182 orang.

The establishment of education superstructure and infrastructure in closely intertwined with the circumstances of the students who study there. Sometimes, after the school establishment, the number of student is not as expected. The number of student in 2014 can be seen in the following table: From the table , it can be seen that elementary school has the most student in Rokan Hilir Regency 2014, compared to the other level of education. There are 97.356 elementary students, which comprises of 67.941 students of Public Elementary School and students of Islamic Elementary School, 15.697 students of Private Elementary School and Private Islamic Elementary School. The number of student of Junior High/Islamic Junior High School is 24.071 students, which comprises of 16.066 Public Junior High School and public Islamic Junior High School, 7.951 students of Private Junior High School and students of Private Islamic Junior High School. The number of student of Senior High/Islamic Senior High School is 18.151 students, which comprises of 12.496 students of Public Senior High School and Islamic Senior High School, 5.655 students of Private Senior High School and Private Islamic Senior High School. Vocational Highs School has 5.035 students, which comprises of 853 students of Public Vocational High School and 4.182 students of Private Vocational High School.

TABEL 22. JUMLAH SISWA YANG ADA DI KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2014 Table 22. The Number of Student in Rokan Hilir Regency 2014 No.

Siswa / Student

Negeri/Public

Swasta/Private

Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1.

Elementary School / Elementary Islamic

67,941

15,697

16,066

7,951

12,496

5,655

853

4,182


Sumber Source

45


Sekolah Lanjutan Tingkat Pertam a / MTs Junior High School / MTs Sekolah Lanjutan Tingkat Atas / MA Senior High School / MA Sekolah Menengah Kejuruan Vocational Senior High School Jumlah / Total : Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir : Education Agency of Rokan Hilir Regency

97,356

33,485

Untuk tahun 2014, jumlah guru Sekolah Dasar di Kabupaten Rokan Hilir

In 2014, the number of elementary teacher in Rokan Hilir Regency is 5.135 teach-

berjumlah 5.152 orang, SLTP sebanyak 2.462 orang, SLTA sebanyak 1.262 orang, dan SMK sebanyak 336 orang. Meskipun dilihat dari jumlah guru untuk semua

ers, Junior High teacher is 2.462, Senior High teacher is 1.262, and Vocational High teach-

sekolah sudah banyak, namun sampai saat ini Kabupaten Rokan Hilir masih kekurangan guru, terutama untuk penempatan di daerah terpencil. Permasalahan mendasar adalah sulitnya untuk mencari guru yang benarbenar bisa mengabdi di daerah terpencil. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan guru-guru di daerah terpencil mengurus proses pindahnya setelah mengabdi beberapa tahun, sehingga kekosongan guru dak cepat diatasi.

er is 336. Even though there are many teacher for all schools, Rokan Hilir Regency is still short of teacher, especially for remote areas. The main issue is the adversity of seeking teachers who really devote to teach in remote areas. The preceding year experiences let us know that most of teachers plan to move after few years dedication in remote areas and the unoccupied position is slow to fill in by the others. It's a great misfortune for the teacher shortage in remote areas because they are away of central access of information and the process of learning cannot be performed as well as it should be.

Sangat disayangkan sekali, kalau seandainya daerah terpencil kekurangan guru, karena sudah jauh dari akses informasi proses belajar mengajarpun dak bisa dilaksanakan sebagaimana mes nya

TABEL 23. JUMLAH GURU YANG ADA DI KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2014 Table 23. The Number of Teacher in Rokan Hilir Regency 2014 No.

Guru / Teacher

Negeri/Public

Swasta/Private

Jumlah / Total

Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1.

Elementary School / Elementary Islamic

2,440

2,695

5,135

695

1,767

2,462

441

821

1,262

32

304

336


Sumber Source

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama / MTs Junior High School / MTs Sekolah Lanjutan Tingkat Atas / MA Senior High School / MA Sekolah Menengah Kejuruan Vocational Senior High School Jumlah / Total : Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir : Education Agency of Rokan Hilir Regency

3,608

5,587

9,195


46

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH LOCAL BUDGET AND REVENUE A. PENDAPATAN

A.

Based on the data from the Income Agency of Rokan Hilir Regen-

Berdasarkan data dari Dinas Pendapatan Kabupaten Rokan Hilir, pada tahun 2014 Realisasi Pendapatan Asli Daerah 46.491.048.380.000,00 rupiah.

Revenue

cy, the realization of Local Income in 2014 is 46.491.048.380.000,00 rupiah.

TABEL 24. REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR Table 24. Realization of Local Income in Rokan Hilir Regency No 1 2 3 4

Jenis Penerimaan Kind of Income Pajak Daerah / Local Tax Retribusi Daerah / Local Retribution Pendapatan Lain / Other Income Bagian Laba Usaha Daerah / Profit Share of Local Jumlah

Total Sumber : Dinas Pendapatan Kabupaten Rokan Hilir Source : Income Agency of Rokan Hilir Regency Ket : (*) Data tahun 2014 sampai bulan Juli 2014

47


Tahun 2012 17,349,720,966,000 2,260,718,943,000 54,290,192,909,000 6,232,849,046,000

2013 24,618,222,106,000 3,112,444,087,000 58,804,616,028,607 7,980,692,163,000

*2014 11,032,096,223,000 1,143,428,383,000 24,465,858,960,000 9,849,664,814,000

80,133,481,864,000

94,515,974,384,607

46,491,048,380,000

GRAFIK PENDAPATAN ASLI DAERAH THE FIGURE OF LOCAL INCOME

60,000,000,000,000 50,000,000,000,000 40,000,000,000,000

Pajak Daerah Retribusi Daerah

30,000,000,000,000

Pendapatan Lain

20,000,000,000,000

Bagian Laba Usaha Daerah 10,000,000,000,000 Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014


48

B.

B. BELANJA

Expenditure The routine budget and development which comes from

Anggaran Belanja Ru n dan Pembangunan yang bersumber dari Dana APBD

APBD (Local Budget and Expenditure) Fund of Rokan Hilir Regency

Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 sebesar Rp.2.712.503.957.272,-

in 2014 is 2.712.503.957.272,- rupiah.

TABEL 25. APBD KABUPATEN ROKAN HILIR Table 25. Local Budget and Expenditure of Rokan Hilir Regency Tahun Year

49

Keterangan Explanation

APBD

2012

2,269,070,415,618.00

APBDP

2013

2,621,315,600,891.00

APBD

2014

2,712,503,957,722.00

APBD

Sumber

: Data APBD Kabupaten Rokan Hilir

Source

: APBD Data of Rokan Hilir Regency


PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN PENDAPATAN PER KAPITA

DOMESTIC REGIONAL GROSS PRODUCT AND INCOME PER CAPITA A. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

A. Domestic Regional Gross Product

Produk Domes k Rregional Bruto Kabupaten Rokan Hilir atas dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan menurut Lapanan Usaha Tahun 2011 - 2013.

The Domestic Regional Gross Product of Rokan Hilir Regency based on the Market and Constant Price for Business Sector from 20112013 is as follows:

T A B E L 2 6 . P R O D UK D OM E S T IK R E GIO N A L B R UT O T E R M A S UK M IGA S T a ble 2 6 . R e gio na l D o me s t ic G ro s s P ro duc t Inc luding Oil a nd Ga s

No. 1

2 3 4 5 6 7 8 9

La pa nga n Us a ha B us ine s s S e c t o r P e rt a nia n, P e rk e buna n, P e t e rna k a n, Ke hut a na n da n P e rik a na n A gric ult ure , P la nt a t io n, A nim a l B re e ding, F o re s t ry, a nd F is he ry P e rt a mba nga n da n P e ngga lia n / M ining a nd D rilling Indus t ri P e ngo la ha n / M a nuf a c t ure Lis t rik , Ga s da n A ir M inum / E le c t ric it y, Ga s , a nd Wa t e r S upply B a nguna n / C o ns t ruc t io n P e rda ga nga n, H o t e l da n R e s t o ra n T ra ding, H o t e l, a nd R e s t a ura nt P e nga ngk ut a n da n Ko munik a s i T ra ns po rt a t io n a nd C o mmunic a t io n Ke ua nga n, P e rs e waa n da n J a s a P e rus a ha a n F ina nc e , R e nt , a nd C o mpa ny S e rv ic e J a s a - ja s a / S e rv ic e S e c t o r J umla h T o tal

H a rga B e rla k u ( H B ) / M a rk e t P ric e

H a rga Ko ns t a n ( T H ) / C o ns t a nt P ric e

2 0 11* 9 ,3 6 1,7 6 8 .4 8

2 0 12 * 10 ,6 19 ,6 7 4 .7 2

2 0 13 * 11,4 7 6 ,9 5 1.7 6

2 0 11* 2 ,3 2 5 ,8 5 8 .4 8

2 0 12 * 2 ,4 7 2 ,16 8 .0 6

2 0 13 * 2 ,6 19 ,7 0 1.0 7

2 1,2 6 8 ,2 6 1.7 7

2 1,3 5 6 ,3 8 8 .19

6 ,16 9 ,8 9 5 .5 8

7 ,7 6 6 ,8 4 0 .5 4

2 2 ,8 4 3 ,9 7 4 .5 1

7 ,111,9 6 8 .4 4

6 ,8 4 4 ,9 0 1.4 3

6 ,6 5 8 ,4 13 .8 7

9 ,3 7 9 ,112 .8 4

4 7 3 ,3 7 8 .0 5

5 17 ,5 9 7 .7 0

5 6 3 ,6 6 5 .8 9

3 9 ,9 5 4 .12

4 7 ,8 2 3 .4 2

5 5 ,2 3 3 .10

11,2 9 8 .5 0

12 ,18 5 .4 5

12 ,7 8 1.13

3 13 ,2 3 6 .5 6

3 5 9 ,8 5 2 .9 0

4 3 3 ,4 17 .7 4

4 2 ,16 9 .3 7

4 6 ,7 4 1.5 6

5 1,6 7 6 .8 9

3 ,10 7 ,5 5 4 .2 3

3 ,7 4 7 ,0 2 1.7 5

4 ,4 6 4 ,4 4 4 .6 5

1,0 7 3 ,5 3 1.17

1,18 0 ,0 5 7 .9 5

1,2 8 6 ,3 8 7 .8 0

18 9 ,3 9 0 .7 9

2 11,7 0 5 .6 3

2 3 5 ,9 9 7 .19

13 2 ,2 9 0 .7 7

14 4 ,15 5 .8 7

15 6 ,9 8 6 .3 6

2 5 5 ,6 2 1.3 4

3 0 2 ,5 3 6 .5 0

3 5 0 ,8 3 9 .9 6

6 4 ,4 12 .11

6 8 ,4 0 2 .9 9

7 2 ,7 6 9 .0 2

5 0 9 ,9 5 5 .9 1

5 8 0 ,3 2 9 .3 4

6 6 3 ,14 8 .6 0

2 8 6 ,9 6 4 .8 3

3 11,10 2 .12

3 3 8 ,18 1.5 2

4 1,2 15 ,6 3 8 .7 8

4 4 ,9 9 2 ,17 2 .9 9

4 9 ,9 0 3 ,12 0 .3 5

11,5 2 1,8 7 1.7 2

11,5 9 7 ,3 13 .13

11,7 6 0 ,5 6 3 .5 5

S umbe r : B a da n P us a t S t a t is t ik Ka bupa t e n R o k a n H ilir S o urc e

: C e nt ra l S t a t is t ic A ge nc y o f R o k a n H ilir R e ge nc y

Ke t / N o t*) e A ngk a P e rba ik a n / F ixed F igure **) A ngk a S e me nt a ra / T e mpo ra ry F igure


50

B. PENDAPATAN REGIONAL PER KAPITA

B. Regional Income Per Capita

Pendapatan Regional Per Kapita Kabupaten Rokan Hilir

Regional Income Per Capita in Rokan Hilir Regency

Tabel 27. Pendapatan Regional Per Kapita Kabupaten Rokan Hilir atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstans Tahun 2011-2013 Table 27. Regional Income Per Capita in Rokan Hilir Regency Based on The Market and Constant Price from 2011-2013

No.

PDRB Atas Dasar

Tahun (Juta Rupiah)

PDRB Based on

Year (Million Rupiah) 2012* 44,992,172.99 11,597,313.11

1 2 Sumber

Harga Berlaku / Market Price Harga Konstans / Constant Price : Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir

Source

: Central Statistic Agency of Rokan Hilir Regency

Ket / Note *) Angka Perbaikan / Fixed Figure **) Angka Sementara / Temporary Figure

51


2011* 41,215,638.79 11,521,881.09

2013** 49,903,120.36 11,760,561.55

PROGRAM STRATEGIS KABUPATEN ROKAN HILIR STRATEGIC PROGRAM OF ROKAN HILIR EKONOMI KERAKYATAN

People's Economy



Terbangunnya Perkebunan Rakyat Seluas 6.000 Hektar



The availability of People's Plantation as big as 6.000 hectares.



Meningkatnya Produk vitas Pertanian



The Increase of Agriculture Production



Meningkatnya Produksi Hasil Perikanan



The Increase of Fishery Production


52

INFRASTRUKTUR JALAN

Road Infrastructure

Terbangunnya Jalan Lintas Pesisir :

The establishment of Coastal Crossing Roads:

 Panipahan – Kubu : 60 Km

 From Panipahan to Kubu : 60 Km

 Kubu – Pedamaran : 23 Km

 From Kubu to Pedamaran : 23 Km

 Pedamaran – Bagansiapiapi : 17 Km

 From Pedamaran to Bagansiapiapi : 17 Km

 Bagansiapiapi – Sinaboi – Batas Dumai : 55 Km

 From Bagansiapiapi – Sinaboi – Dumai Frontier : 55 Km kkKmKm

Panipahan

Sinaboi Batas Dumai Teluk Piyai

Bagansiapiapi

Pedamaran Jalan Panipahan – Teluk Piyai 60 km Jalan Pedamaran – Bagansiapiap 17 km

53


Jalan Teluk Piyai – Pedamaran 23 km Jalan Bagansiapiapi – Sinaboi – Batas Dumai 55 km

JEMBATAN PEDAMARAN PEDAMARAN BRIDGE


54

INFRASTRUKTUR AIR BERSIH

Tersedianya Sarana Air Bersih pada Wilayah Yang Sulit Air Bersih

55


Water Supply Infrastructure The availability of Water Supply in dry areas which is short of water supply

SARANA PENDIDIKAN EDUCATION FACILITY


56

SARANA KESEHATAN MEDICAL FACILITY

57


SARANA PEMERINTAHAN GOVERNMENT FACILITY Terbangunnya pusat pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir di Kawasan Batu 6 Bagansi-

The establishment of government center of Rokan Hilir Regency at

apiapi.

Batu 6 Bagansiapiapi area.


58

SARANA SOSIAL, BUDAYA DAN OLAHRAGA SOCIAL, CULTURAL AND SPORT FACILITY 

Terbangunnya sarana ibadah



The building of religious facility



Terbangunnya museum antara lain Museum Sejarah, Museum Perikanan,



The building of museum, such as history museum, islam museum

Museum Tionghoa, Museum Islam dan Museum Sains 

59

Terbangunnya stadium olahraga di se ap kecamatan.


and science museum



The building of sport stadium in every kecamatan

KATA SAMBUTAN BUPATI ROKAN HILIR. Remark by Rokan Hilir Regent

Recommend Documents