KATA PENGANTAR. Negara, 20 Pebruari 2015 Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana,

TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN Kompleks Civic Centre, Jl. Mayor Sugianyar No. 9 Negara 82218

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas asung kerta wara nugrahaNya, maka penyusunan Buku Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Tanpa menyebutkan satu persatu dan dengan rasa hormat yang sedalam-dalamnya diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun Buku Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014. Kami menyadari Buku ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan. Mudah-mudahan laporan ini dapat dipergunakan atau dimanfaatkan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Negara, 20 Pebruari 2015 Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana,

Ir. I Made Dwi Maharimbawa, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19650924 199303 1 008

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

i


DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ....................................................................................................

i

DAFTAR ISI .................................................................................................................

ii

BAB I.

BAB II.

BAB III.

PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang.......................................................................................

1

1.2

Kondisi Daerah.......................................................................................

2

1.3

Tugas Pokok dan Fungsi.......................................................................

5

1.4

Susunan Organisasi................................................................................ 6

1.5

Sumber Daya Manusia..........................................................................

6

1.6

Asset / Modal.........................................................................................

8

PERENCANAAN STRATEGIS 2.1

Visi ................................................................................................

35

2.2

Misi ................................................................................................

36

2.3

Tujuan ............................................................................................

36

2.4

Sasaran .........................................................................................

37

2.5

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran .............................................

39

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 3.1

Aspek Keuangan ...........................................................................

32

3.2

Urusan Kehutanan .........................................................................

35

3.3

Urusan Kelautan Dan Perikanan ...................................................

42

3.4

Urusan Sekretariat ........................................................................

61

3.5

Pendapatan Asli Daerah (PAD) .....................................................

63

3.6

Aset ...............................................................................................

64


ii


Hal. BAB IV.

BAB V.

BAB VI.

URUSAN KEHUTANAN 4.1

Gambaran Umum .........................................................................

70

4.2

Sejarah Kehutanan Jembrana ......................................................

74

4.3

Kekritisan Lahan ...........................................................................

77

4.4

Penghijauan di Luar Kawasan Hutan ............................................

81

4.5

Hutan Mangrove ...........................................................................

83

4.6

Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) ...

86

4.7

Kayu Bulat dan Kayu Olahan ........................................................

90

4.8

Indikator Kinerja Utama (IKU) ........................................................

93

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 5.1

Gambaran Umum ..........................................................................

97

5.2

Potensi Perikanan ..........................................................................

101

5.3

Kawasan Konservasi Perairan (KKP) ............................................

109

5.4

Produksi dan Nilai Produksi Perikanan .........................................

115

5.5

Alat Tangkap dan Armada Perikanan ............................................

122

5.6

Nelayan dan Kelompok Perikanan ................................................

131

5.7

Investasi Bidang Perikanan dan Kelautan ....................................

155

5.8

Pendapatan Asli Daerah (PAD) ....................................................

158

5.9

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) .........................

160

5.10

Balai Benih Ikan (BBI) Tegak Gede ...............................................

162

5.11

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pengambengan ...........................

164

5.12

Indikator Kinerja Utama (IKU) ........................................................

172

PENUTUP ................................................................................................. 176176


iii


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

K

egiatan Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses dimana pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengelola sumberdaya yang ada

untuk membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu

lapangan kerja

dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi

dalam wilayah tersebut. Hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari semua komponen masyarakat/stakeholder baik menyangkut dukungan pikiran, tenaga maupun dana yang tentunya memerlukan kecermatan dalam pengelolaannya. Pemerintah sebagai salah satu stakeholder dan tentunya sebagai agen pembangunan dituntut tanggung jawabnya dalam menjalankan fungsinya sebagai enterpreneur, koordinator, fasilitator dan stimulator bagi lahirnya inisiatif - inisiatif bagi pembangunan daerah. Kebijakan

penyelenggaraan

pemerintah

daerah

sebagai

tindak

lanjut

diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, memberikan implikasi pada daerah untuk mampu mengemban tanggung jawab dan wewenang, baik dalam urusan pemerintahan maupun dalam pengelolaan pembangunan termasuk di dalamnya upaya menggali sumber-sumber pembiayaan pembangunan sendiri (self finance development). Kemampuan dinas dalam mengembangkan potensi wilayah agar memberikan hasil yang optimal, diperlukan suatu gambaran yang komprehensif mengenai wilayahnya sendiri. Melalui gambaran wilayah yang tersusun dengan baik, dinas dapat menentukan arah perkembangan dan inventarisasi sumber daya yang tersedia pada wilayahnya. Untuk lebih mempermudah informasi gambaran Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana secara umum, maka diperlukan suatu sajian data dan informasi yang dapat memberikan kemudahan dalam membaca maupun untuk mengaksesnya. Dalam rangka memenuhi kebutuhan adanya gambaran data yang akurat mengenai pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai pengembangan manajemen pengelolaan data dan informasi di Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana, diharapkan adanya data series setiap tahunnya, yaitu berupa Profil Dinas. Penyusunan Profil Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 merupakan gambaran perwujudan suatu dinas, baik kondisi, wilayah binaan, potensi sumber Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

1


daya, maupun hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Profil Dinas juga merupakan masukan penting dalam rangka perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Jembrana secara terpadu.

1.2 KONDISI DAERAH

K

abupaten Jembrana sebagai salah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali, secara geografis terletak di ujung barat Pulau Bali membujur

dari barat ke timur, tepatnya terletak pada posisi 8o 09’30”- 8o 28’02” Lintang Selatan dan 114o 25’ 53” - 114o 56’ 38” Bujur Timur. Permukaan bumi Kabupaten Jembrana bergelombang dan berbukit di bagian Utara, dan landai di bagian Selatan. Ketinggian wilayah Kabupaten Jembrana mencapai 306,84 meter di atas permukaan laut dengan titik tertinggi hanya 700 meter. Kabupaten Jembrana memiliki pantai sepanjang 78 km dan memiliki 37 sungai dengan panjang seluruhnya sebanyak 495,8 kilometer.

Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Jembrana.

Batas-batas wilayah Kabupaten Jembrana adalah : a. Sebelah Utara adalah Pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Buleleng b. Sebelah Timur adalah Kabupaten Tabanan c. Sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia. d. Sebelah Barat adalah Selat Bali Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

2


Secara administrasi Kabupaten Jembrana dibagi atas 5 (lima) wilayah Kecamatan, yaitu: Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara,

Kecamatan Jembrana, Kecamatan

Mendoyo, dan Kecamatan Pekutatan. Kabupaten Jembrana terbagi atas 51 Desa/Kelurahan dan 64 Desa Pakraman, yang di dalamnya terdapat 253 Banjar Dinas. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Kecamatan

Desa

Ibukota Kecamatan

Dinas/Kel

Pakraman

Jumlah Banjar Dinas / Lingkungan

1.

Melaya

Melaya

10

13

61

2.

Negara

Negara

12

9

50

3.

Mendoyo

Pergung

11

19

67

4.

Pekutatan

Pekutatan

8

13

30

5.

Jembrana

Jembrana

10

10

45

51

64

253

Jumlah

Luas wilayah Kabupaten Jembrana adalah 84.180 Km² atau 14,94% dari luas Propinsi Bali, dengan rincian luas masing-masing Kecamatan, yaitu sebagai berikut : a. Kecamatan Melaya seluas

19.719 Ha

b. Kecamatan Negara seluas

12.660 Ha

c. Kecamatan Mendoyo seluas

29.449 Ha

d. Kecamatan Pekutatan seluas

12.965 Ha

e. Kecamatan Jembrana seluas

9.387 Ha.

Penggunaan lahan di Kabupaten Jembrana sebagian besar sebagai hutan negara (42.935 Ha atau 51,16%), diikuti perkebunan di urutan kedua (17.876 Ha atau 21,30%). Sedangkan lahan sawah hanya 6.836 Ha atau 8,13% (Jembrana Dalam Angka Tahun 2013). Daerah Jembrana memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim yang terjadi di daerah Jembrana pada umumnya tidak jauh berbeda dengan musim yang terjadi di Indonesia yang dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup dari Australia yang tidak banyak mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan musim kemarau di Indonesia. Sebaliknya pada Bulan Desember sampai Maret arus angin yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik mengandung banyak uap air dan melintasi daratan Indonesia sehingga pada bulan tersebut terjadi musim hujan. Curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, letak goegrafis dan perputaran arus udara. Rata-rata curah hujan selama lima tahun terakhir (tahun 2005 – 2009) yaitu 1.533,37 mm/tahun. Rata-rata curah hujan bulanan


3


berkisar antara 5,28 – 228,14 mm/bulan. Curah hujan bulanan tertinggi terjadai pada bulan Januari dan terendah pada bulan Juni dan September. Keadaan topografi wilayah Kabupaten Jembarana bervariasi dengan bentuk permukaan wilayah sebagai berikut: datar 25,00%; landai 10,16 %; berbukit 25,24%; dan curam 39,60%. Wilayah Kabupaten Jembrana terletak pada ketinggian tempat antara 1 - 700 m di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar (72,52%) wilayahnya terletak pada dataran rendah sampai sedang, pada ketinggian tempat 0 - 350 m dpl. Khusus untuk sumber mata air, hasil identifikasi dan inventarisasi yang dilakukan oleh BPDAS Unda Anyar pada tahun 2007 menunjukkan terdapat 73 sumber mata air (SMA) di Kabupaten Jembrana. SMA tersebut tersebar pada dua SWP DAS (Biluk Poh Gumbrih dan Klatakan Lubang) di 4 Kecamatan dan 51 desa. Untuk sungai, terdapat 37 buah sungai yang mengalir di Kabupaten Jembrana dengan panjang sungai bervariasi antara 3.400 – 29.000 m. Tukad Biluk Poh merupakan sungai terpanjang, sedangkan Tukad Belatung paling pendek di Kabupaten Jembrana. Selain sungai, di Kabupaten Jembrana juga terdapat beberapa bendungan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk, seperti untuk pertanian, perikanan dan sebagainya.

Sampai dengan tahun 2009, terdapat 17 bendungan di

Kabupaten Jembrana dengan kapasitas antara 0,173 – 1,920 m3/det Berdasarkan data yang tercatat pada Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana sampai dengan tahun 2013 adalah sebanyak 321.008 jiwa dengan distribusi sebagai berikut: 

Kecamatan Melaya

=

62.908 Jiwa



Kecamatan Negara

=

93.070 Jiwa



Kecamatan Jembrana

=

62.790 Jiwa



Kecamatan Mendoyo

=

71.023 Jiwa



Kecamatan Pekutatan

=

31.217 Jiwa

Penduduk Kabupaten Jembrana yang wajib KK pada tahun 2013 tercatat sebanyak 88.159 dengan jumlah penduduk wajib KTP sebanyak 233.067 orang. Penduduk yang telah memiliki KTP berjumlah 194.492. Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Jembrana sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Jenis Kelamin

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Laki

132.269

134.268

152.525

153.837

155.635

158.398

160.337

Perempuan

132.999

135.461

152.431

153.967

155.938

158.719

160.671

265.268

269.729

304.956

307.804

311.573

317.117

321.008

Total


4


350.000 300.000 304.956 250.000

265.268

269.729

2007

2008

307.804

311.573

317.117

2010

2011

2012

321.008

200.000 150.000 100.000 50.000 0

2009

2013

Jumlah Penduduk Kab. Jembrana (jiwa)

Gambar 2. Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk di Kabupaten Jembrana.

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

D

inas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), merupakan unsur pelaksana Otonomi

Daerah Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15), maka Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut secara struktur organisasi, Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana

sebagai Dinas Daerah

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1). Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. 2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

5


3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya, dan 4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.4 SUSUNAN ORGANISASI

B

erdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 dan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2011, Susunan Organisasi Dinas

Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut : 1). Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c.

Sub Bagian Keuangan.

2). Bidang Perikanan terdiri dari : a. Seksi Perikanan Tangkap b. Seksi Perikanan Budidaya c.

Seksi Pengembangan Usaha dan Pengolahan Hasil Perikanan

3). Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan SDKP. b. Seksi Sarana Prasarana dan Jasa Kelautan c. Seksi Wasdal Sumber Daya Kelautan dan Pesisir. 4). Bidang Rehabilitasi dan Pemantauan Kawasan Hutan terdiri dari : a. Seksi Konservasi Tanah dan Air Kawasan Hutan. b. Seksi Pemantapan dan Pengelolaan Kawasan Hutan. c.

Seksi Pengembangan dan Sumber Daya Perhutanan.

5). Bidang Perlindungan dan Produksi Hutan terdiri dari : a. Seksi Perlindungan dan Pengamanan Hutan. b. Seksi Produksi dan Pengolahan Hasil Hutan. c. Seksi Peredaran dan Pemasarana Produksi Hutan. 6). Kelompok Jabatan Fungsional. 7). UPTD.

1.5 SUMBER DAYA MANUSIA

B

erdasarkan data Tahun 2014, rata-rata umur PNS di Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana adalah 48 tahun, dengan jumlah pegawai

yang ada sebanyak 81 orang, terdiri dari : Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

6


1.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak

: 61 orang.

2.

Pegawai Kontrak Daerah sebanyak

: 16 orang.

3.

Pegawai Kontrak Pusat sebanyak

:

4 orang.

Dilihat dari komposisi pendidikannya, pegawai Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana terdiri atas : S2 sebanyak 5 orang, S1 sebanyak 26 orang, Diploma sebanyak 7 orang, SLTA sebanyak 21 orang dan SD sebanyak 2 orang, sedangkan berdasarkan jenis kelamin, terdiri atas laki-laki sebanyak 50 orang dan perempuan sebanyak 11 orang. Berdasarkan komposisi jabatan, maka Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana memiliki 19 orang Pejabat Struktural terdiri dari : 1.

Kepala Dinas

:

1 Orang.

2.

Sekretaris

:

1 Orang.

3.

Kepala Bidang

:

4 Orang.

4.

Kasi/Kasubag

:

14 Orang.

Selain Jabatan Struktural, juga didukung dengan Jabatan Fungsional sebanyak 21 orang, dan Staf sebanyak 20 orang. Perkembangan jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan yang ada di Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut : No.

Pangkat / Golongan

Tahun 2013 (Orang)

Tahun 2014 (Orang)

1.

IV/b

2

2

2.

IV/a

4

6

3.

III/d

20

21

4.

III/c

15

13

5.

III/b

6

9

6.

III/a

1

1

7.

II/d

-

-

8.

II/c

1

3

9.

II/b

4

3

10.

II/a

2

1

11.

I/d

-

1

12.

I/c

-

-

13.

I/b

1

1

14.

I/a

-

-

15

16

5

4

76

81

15.

Tenaga Kontrak Daerah

16.

Tenaga Kontrak Pusat Jumlah


7


1.6 ASSET / MODAL

J

umlah aset tetap yang dimiliki oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 adalah senilai Rp 18.951.727.862,00 yang

secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

NO. 1 2

3 4

5

URAIAN TANAH (3 bidang) PERALATAN DAN MESIN a. Alat-alat besar b. Alat-alat angkutan c. Alat-alat bengkel dan alat ukur e. Alat-alat kantor dan rumah tangga f. Alat-alat studio dan komunikasi h. Alat-alat laboratorium GEDUNG DAN BANGUNAN a. Bangunan gedung (40 unit) JALAN IRIGASI DAN JARINGAN a. Jalan dan jembatan (3 ruas) b. Bangunan air / irigasi (6 unit) c. Instalasi (1 unit) d. Jaringan (2 unit) ASET TETAP LAINNYA c. Hewan ternak dan tumbuhan

JUMLAH

SATUAN / VOLUME

HARGA (Rp.)

116.250 m2

1.207.473.000

5 41 11 447 15 10

316.912.000 3.231.885.000 153.850.000 1.833.221.283 97.461.250 32.920.000

unit unit unit unit unit unit

2.779 m2

9.741.021.329

3 8 1 2

642.045.000 1.356.847.000 68.582.000 18.925.000

m2 m2 m2 m2

2.000 ekor

250.585.000

18.951.727.862


8


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATAKERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ............................................... 9 ................................................................................................................................

8


STRUKTUR ORGANISASI SKPD DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014 KEPALA DINAS Nama

:

Ir. I Made Dwi Maharimbawa, M.Si.

NIP.

:

19650924 199303 1 008 SEKRETARIS Nama

:

I Wayan Sutama, SP. M.Si.

NIP.

:

19631231 198703 1 270

:

I Putu Gede Budhiadnya,S.Pi

Nama

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. I Made Sedana,S.St.Pi NIP.

:

KA.SUB.BAG UMUM

19660215 198603 1 010

2. I Komang Gde Nuarta, A.Md NIP.

:

19621231 198709 1 011

Dra.Nyoman Mahayani

Nama

NIP.

:

19610706 200701 2 004

NIP.

:

19750303 200604 1 013

Staf

1

Ni Luh Sokawati

Staf

1

I Wayan Suparma

2

3. Ni Wayan Sumadi NIP.

:

19601231 198603 2 145

4. I Nyoman Suendra, SP. NIP.

:

KA.SUB.BAG PROGRAM

:

Nama

19651231 198603 1 181

KA.SUB.BAG KEUANGAN :

Dra. Ni Made Ayu Mahayani

NIP.

:

19670709 200604 2 001

Staf

1

I Komang Darma

I Gusti Putu Artama,S.Sos

2

I Kade Yasa

3

Ni Luh Md Gde Lurah Sari Dewi Dwjt (Kontrak)

3

I Gusti Putu Wiastra

4

I Gede Ardika ((Kontrak)

4

Ni Made Dwi Ariyaningsih

5

Made Dwi Juliawan,SH (Kontrak)

5. I Wayan Sudi, SP. NIP.

:

19611231 198711 1 007

6. I Ketut Sumadana, S.Pi. NIP.

:

7. I Wayan Budi Astawa, S.Pi. NIP.

:

KABID. PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN & PESISIR

19621231 198603 1 303

19651215 198709 1 002

KABID. REHABILITASI DAN PEMANTAUAN KAWASAN HUTAN

KABID. PERIKANAN

KABID. PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI HUTAN

Nama

:

Ir. I Ketut Wardananaya

Nama

:

I Made Widanayasa,S.Pi,M.Si

Nama

:

Ir. Gusti Ketut Sumantra

Nama

:

Ir. I.B. Komang Susana, M.si

NIP.

:

19651229 199203 1 011

NIP.

:

19600101 198303 1 065

NIP.

:

19630818 199503 1 002

NIP.

:

19600529 199403 1 002

8. Lahir Prasojo, A.Md. NIP.

:

19621017 198603 1 010

9. Yanche Her, A.Md. NIP.

:

19580702 198101 1 006

10. I Ketut Ardika Suasta, S.Pi. NIP.

:

19670603 199203 1 011

KASI KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA

KASI PERIKANAN TANGKAP

KASI KONSERVASI TANAH DAN AIR

:

Kade Bagus Darmawan, ST

Nama

:

AA Bgs Prabawa Putra, S.Pi

Nama

:

Made Maskuning,S.Hut

Nama

:

I Wayan Sueden, S.Sos

NIP.

:

19860419 200604 1 011

NIP.

:

19691123 199803 1 004

NIP.

:

19671231 200003 1 045

NIP.

:

19641231 198602 1 062

Staf

1

I Putu Wirata

Staf

1

Staf

1

I Wayan Artana

Staf

1

2

Hamiudin, S.St., M.Sc.

11. NI Made Oka Derti NIP.

:

19681009 199203 2 015

12. Suyadi, A.Pi. NIP.

:

19640505 198903 1 021

13. I Gst. Ngr. Nym. Kerta Wiyasa, A.Md. NIP.

:

KASI PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN HUTAN

Nama

19630313 198603 1 303

KASI SARANA PRASARANA DAN JASA KELAUTAN

KASI BUDIDAYA PERIKANAN

KASI PEMANTAPAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN

KASI PEREDARAN DAN PEMASARAN PRODUKSI KEHUTANAN

Nama

:

I Gst Ngurah Kt Indrawan, S.Pi

Nama

:

Ir. I Kade Suastika Darma

Nama

:

Ir. Ni Wayan Listiani

Nama

:

I Nyoman Subanda, SH

NIP.

:

19680405 200604 1 013

NIP.

:

19670425 200604 1 011

NIP.

:

19670310 199403 2 007

NIP.

:

19581231 198503 1 241

Staf

1

Staf

1

I Putu Mertayasa

Staf

1

I Gst Putu Ngurah Sutarsa

Staf

1

I Ketut Sumadia

14. I Wayan Sunarta, A.Md. NIP.

:

19561010 198003 1 029 KASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA

15. I Kade Mas Sudarta, SP. NIP.

:

19591020 198101 1 006

16. I Made Wanca NIP.

:

19601231 199203 1 107

KASI PENGEMBANGAN USAHA DAN PENGOLAHAN HASIL

KASI KELEMBAGAAN DAN SUMBERDAYA KEHUTANAN

KASI PRODUKSI DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN

Nama

:

I Ketut Nantra,S.Pi

Nama

:

Ni Nyoman Tri Masti,ST

Nama

:

Ir. Luh Sukreni

Nama

:

Drs. I Gusti Kade Muliawan. MM

NIP.

:

19670317 200604 1 003

NIP.

:

19760413 200003 2 005

NIP.

:

19590510 198909 2 001

NIP.

:

19641223 198607 1 002

Staf

1

Staf

1

I Nyoman Wirawan

Staf

1

Staf

1

17. I Wayan Ardana, A.Md. NIP.

:

19611231 198801 1 010

18. I Nengah Sarda NIP.

:

19571231 198103 1 185

19. I Nyoman Kardi NIP.

:

19611231 198601 1 051

20. Harie Ismunanto NIP.

:

19571115 198101 1 005

21. I Nyoman Widantra (Pensiun) NIP.

:

1954006 197510 1 002

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ................................................................................................................................ ............................................... 10

9


Data Pegawai di Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 sesuai dengan Daftar Urut Kepangkatan adalah sebagai berikut: NO

NAMA

L/P

NIP

PANGKAT (GOL/RUANG) GOL/ TMT. GOL/ R RUANG

PANGKAT

JABATAN

PENDIDIKAN

LATIHAN JABATAN

NAMA JABATAN

ESL.

TKT

IJAZAH/JURUSAN

THN LULUS

NAMA LATIHAN

THN

TANGGAL LAHIR

UMUR

24/9/1965

49 Tahun

KET.

1

Ir. I Made Dwi Maharimbawa, M.Si

L

19650924 199303 1 008 Pembina Tk.I. IV/b

04/01/2013

Kepala Dinas

II/b

S2

S2 / Pertanian Lahan Kering

2002

2

I Wayan Sutama,SP.M.Si

L

19631231 198703 1 270 Pembina Tk.I. IV/b

04/01/2014

Sekretaris Dinas

III/a

S2

S2 / Manageman Sumber Daya Manusia

2005

Diklat Pim III

2012

31/12/1963

51 Tahun

3

I Made Widanayasa,S.Pi,M.Si

L

19600101 198303 1 065

Pembina

IV/a

04/01/2012

Kepala Bidang Perikanan

III/b

S2

S2 / Pengembangan Sumber Daya Manusia( PSDM)

2008

Diklat Pim III

2012

01/01/1960

54 Tahun

4

Ir.Ida Bagus Komang Susana M.Si

L

19600529 199403 1 002

Pembina

IV/a

04/01/2012

Kepala Bidang Perlindungan dan Produksi Hutan

III/b

S2

S2 / Agama dan Kebudayaan

2011

ADUM

1999

29/5/1960

54 tahun

5

Ir. Gusti Ketut Sumantra

L

19630818 199503 1 002

Pembina

IV/a

01/01/2012

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemantauan Kawasan hutan

III/b

S1

S1/ Produksi Ternak

1989

ADUM

1999

18/8/1963

51Tahun

6

Suyadi A.Pi

L

19640505 198903 1 021

Pembina

IV/a

10/01/2012

Penyuluh Perikanan Madya

D IV

Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Perikanan

1995

Alih Jenjang

2007

05/05/1964

50 tahun

PPL

7

I Nyoman Suendra, SP

L

19651231 198603 1 181

Pembina

IV/a

10/01/2013

Penyuluh Perikanan Madya

S1

S1 / Agronomi

2004

Alih Jenjang

2007

31/12/1965

49 Tahun

PPL

8

Ir.I Ketut Wardananaya

L

19651229 199203 1 011

Pembina

IV/a

04/01/2014

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dan Pesisir

III/b

S1

S1 /Managemen Sumber Daya Perairan (Perikanan)

1990

PIM III

2003

29/12/1965

49Tahun

9

Ir.Luh Sukreni

P

19590510 198909 2 001

Penata Tk I

III/d

07/01/2001

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Kehutanan

IV/a

S1

S1 / Budidaya Pertanian

1986

ADUM, ADUMLA, DIKLAT PIM III

1996, 2000, 2003

05/10/1959

55Tahun

10

I Nyoman Widantra (Pensiun)

L

19541006 197510 1 002

Penata Tk I

III/d

10/01/2001

Penyuluh Perikanan Penyelia

SLTA

SUPM / Perikanan

1974

10/06/1959

60 Tahun

PPL

11

I Kade Mas Sudarta, SP

L

1959 1020 1981011006

Penata Tk I

III/d

04/01/2002


S1

Sarjana (S-1) Pertanian

2005

20/10/1959

55Tahun

PPL

Profil Profil Dinas Dinas Kelautan, Kelautan, Perikanan Perikanan dan dan Kehutanan Kehutanan Kab. Kab. Jembrana Jembrana Tahun Tahun 2014 2014 ................................................................................................................................ ............................................... 11

10


NO

NAMA

L/P

NIP

PANGKAT (GOL/RUANG) GOL/ TMT. GOL/ PANGKAT R RUANG

JABATAN

PENDIDIKAN

LATIHAN JABATAN

ESL.

TKT

IJAZAH/JURUSAN

THN LULUS

Kasi Pemantapan dan Pengelolaan IV/a Kawasan Hutan

S.1

Teknologi Hasil Pertanian

1990

NAMA JABATAN

NAMA LATIHAN

THN

Diklat Pim IV

2007

TANGGAL LAHIR

UMUR

10 -03 -1967

47 Th

15/11/1957

57 Tahun

PPL

PPL

KET.

12

Ir. Ni Wayan Listiani

P

19670310 199403 2 007

Penata Tk.I

III/d

10/01/2007

13

Harie Ismunanto

L

1957 1115 198101 005

Penata Tk I

III/d

04/01/2008

Penyuluh Kehutanan Penyelia

SLTA

SMA / PASPAL

1976

14

I Wyn Sunarta,A.Md

L

19561010 198003 1 029

Penata Tk I

III/d

10/01/2008


D III

Penyuluhan Pertanian

1990

Dasar I

1987

10/10/1956

58 Tahun

15

I Nyoman Subanda, SH

L

19581231 198503 1 241

Penata Tk I

III/d

04/01/2010

Kepala Seksi Peredaran dan Pemasaran Hasil Hutan

IV/a

S1

S1 / Ilmu Hukum

1998

ADUM

1997

31/12/1958

56 Tahun

16

A.A Bagus Prabawa Putra,S.Pi

L

196911 23 199803 1 004

Penata Tk I

III/d

10/01/2010

Kepala seksi Perikanan Tangkap

IV/a

S1

S1/ Perikanan

1995

Multi Spesies,Pembeniha n Kepiting,Diklat PIM IV

2000, 2004, 2006

23/11/1969

45 Tahun

17

I Nengah Sarda

L

18571231 1981 03 1 185

Penata Tk I

III/d

10/01/2010


SLTA

SMA / PASPAL

1976

31/12/1957

57Tahun

PPL

18

I Wayan Sudi ,SP

L

19611231 198711 1 007

Penata Tk I

III/d

10/01/2010

Penyuluh Perikanan Muda

S1

Sosek Pertanian

2005

31/12/1961

53 Tahun

PPL

19

Ni Wayan Sumadi

P

19601231 198603 2 145

Penata Tk I

III/d

04/01/2011


SLTA

SPP-SPMA

1978

31/12/1960

54 Tahun

PPL

20

Drs. I Gusti Muliawan,MM

L

19641223 198607 1 002

Penata Tk.I.

III/d

01-04-2011

Kasi Produksi dan Pengelohan Hasil Kehutana

S.1

Psikologi Pendidikan

1988

Diklat PIM Tk.I.

2000

23/12/1964

50 Tahun

21

I Komang Gde Nuarta,A.Md

L

19621231 198709 1 011

Penata Tk I

III/d

10/01/2012


D III

DIII/ Penyuluhan Pertanian,bidang keahlian Perikanan

2003

Lat Dasar I Penyuluh pertanian

1987

31/12/1962

52Tahun

PPL

22

I Nyoman Kardi

L

19611231 198601 1 051

Penata Tk I

III/d

04/01/2012


STLA

STM/Bangunan

1981

31/12/1961

53 Tahun

PPL

23

Made Maskuning, S.Hut

L

19671231 200003 1 045

Penata Tk I

III/d

04/01/2012

S1

S1 / Kehutanan

1994

Diklat Pim IV

2003

31/12/1967

47 Tahun

24

Ni Nyoman Tri masti ,ST

P

19760413 200003 2 005

Penata Tk I

III/d

04/01/2012

S1

S1 / Tehnik Kelautan

1999

Diklat Pim IV

2012

13/4/1976

38 Tahun

Kepala Seksi IV/a Konservasi Tanah dan Air Kawasan Hutan Kepal Seksi Pengembangan Usaha & Pengelolaan Hasil Perikanan

IV/a

Alih Jenjang Dasar II

2007 1989


11


NO

NAMA

L/P

NIP


JABATAN NAMA JABATAN

PENDIDIKAN ESL.

LATIHAN JABATAN

TKT

IJAZAH/JURUSAN

THN LULUS

NAMA LATIHAN

THN

TANGGAL LAHIR

UMUR

KET.

17/10/1962

52 Tahun

PPL

31/12/1962

52 Tahun

PPL

31/12/1961

53 Tahun

PPL

15/2/1966

48 Tahun

PPL

31/12/1960

54 Tahun

PPL

25

Lahir Prasojo

L

19621017 198603 1 010

Penata Tk I

III/d

10/01/2012


D III

D III / Perikanan

2003

26

I Ketut Sumadana S.Pi

L

19621231 198603 1 303

Penata Tk I

III/d

10/01/2012


S1

S1 Perikanan

2002

27

I Wayan Ardana

L

19611231 198801 1 010

Penata Tk.I

III/d

10/01/2013


D III

D III / Perikanan

2003

28

I Made Sedana,S.St.Pi

L

19660215 198603 1 010

Penata

III/d

04/01/2013


D.IV

Penyuluhan Perikanan

2011

29

I Made Wanca

L

19601231 199203 1 107

Penata

III/d

04/01/2013


SLTA

SPP-SPMA

1981

30

I Wayan Sueden, S.Sos

L

19641231 198602 1 082

Penata

III/d

10/01/2014

Kepala Seksi Perlindungan & Pengawasan Hutan

S.1

Sospol/Administrasi Negara

2000

Diklat Pim IV

2011

31/12/1963

50 Tahun

31

I Ketut Ardika Suasta,S.Pi

L

19670603 199203 1 011

Penata

III/c

04/01/2010


S1

Perikanan

2004

Dasar PPL Alih Jenjang

1989 2007

06/03/1967

47 Tahun

PPL

32

I Made Okaderti

P

19681009 199203 2 015

Penata

III/c

10/01/2010


S1

Perikanan

2001

Bintek Taskin

2006

10/09/1968

46 Tahun

PPL

33

Yanche Her,A.Md

L

19580702 198101 1 006

Penata

III/c

04/01/2011


D III


1990

Dasar PPL

1983

07/02/1958

56 Tahun

PPL

34

I Wayan Budi Astawa

L

19651215 198709 1 002

Penata

III/c

10/01/2011


S1

S1/ Perikanan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan

2004

Dasar Alih jenjang

1988 2007

15/12/1965

49 Tahun

PPL

35

I Gst Ngr Ketut Indrawan,S.Pi

L

19680405 200604 1 013

Penata

III/c

04/01/2012

Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Jasa Kelautan

IV/a

S1

Manajemen Sumber Daya Perairan ( Perikanan)

1994

Diklat Pim IV

04/05/1968

46 Tahun

36

Dra. Nyoman Mahayani

P

19610706 200701 2 004

Penata

III/c

04/01/2013

Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

IV/a

S1

S1 / Ilmu Hubungan Masyarakat

1989

Diklat Pim IV

07/06/1961

53 Tahun

37

I Wayan Sukarba,S.Sos

P

19670216 199003 1 008

Penata

III/c

04/01/2013

Staf BBI

S1

Ilmu Administrasi Negara

2005

16/2/1967

47 Tahun

IV/a

Dasar PPL Alih Jenjang

Diklat Pim IV

1987 2007

1986, 2011

13 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ............................................... ................................................................................................................................

12


NO

NAMA

L/P

NIP


JABATAN

PENDIDIKAN

LATIHAN JABATAN

NAMA JABATAN

ESL.

TKT

IJAZAH/JURUSAN

THN LULUS

NAMA LATIHAN

THN

TANGGAL LAHIR

UMUR

38

Dra.Ni Made Ayu Mahayani

P

19670709 200604 2 001

Penata

III/c

04/01/2013

Kasubag Keuangan

IV/a

S1

S1 / Ilmu Pemerintahan

1991

Diklat Pim IV

07/09/1967

47 Tahun

39

I Ketut Nantra,S.Pi

L

19670317 200604 1 003

Penata

III/c

04/01/2013

Kasi Pengawasan Dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir

IV/a

S1

S1 Perikanan ( Manajemen Sumber Daya Perairan)

1999

Diklat Pim IV

17/3/1967

47 Tahun

40

Ir. I Kade Suastika Dharma

L

19670425 200604 1 011

Penata

III/c

04/01/2013

Kepala Seksi Budidaya

IV/a

S1

Perikanan / manajemen Sumber daya Perairan

1993

Diklat Pim IV

25/4/1967

47 Tahun

41

I Putu Gede Budhiadnya,S.Pi

L

19750303 200604 1 013

Penata

III/c

04/01/2013

Kasubag Program,Evaluasi Dan Pelaporan

IV/a

S1

S1/ Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan

1997

Diklat Pim IV

05/03/1975

39 Tahun

42

Kade Bagus Darmawan,ST

L

19860419 200604 1 011

Penata

III/c

01-04-2013

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan Sumber Daya dan Pesisir

IV.a

S1

Teknik Lingkungan Hidup

2006

Diklat Pim IV

19/4/1983

28 Tahun

43

Hamiudin, S.St., M.Sc.

L

19800601 200003 1 003

Penata

III/c

01/10/2014

Staf Bidang Kehutanan

S2

Landscape Ecology

2004

01/06/1980

34 Tahun

44

I Komang Darma

L

19610620 198103 1 005

Penata Muda Tk I

III/b

04/01/2001

Bendahara Pengeluaran

SLTA

SPMA

1980

20/6/1961

53 Tahun

45

I Ketut Sumadia

L

19641231 198603 1 268

Penata Muda Tk I

III/b

10/01/2007

Staf Bidang PPH

SLTA

SLTA

1986

31/12/1964

50 Tahun

46

I Wayan Suparma

L

19611229 198402 1 002

Penata Muda Tk I

III/b

10/01/2001

Staf

SMA

IPS

1982

29/12/1961

53 Tahun

47

I Nyoman Wirawan

L

19591231 198607 1 013

Penata Muda Tk I

III/b

10/01/2006

Staf

SLTA

SLTA

1981

31/12/1959

55 Tahun

48

I Gusti Ngurah Nyoman Kertawiyasa,A.Md

L

19630313 198603 1 303

Penata Muda Tk I

III/b

10/01/2007

Penyuluh Perikanan Pelaksana lanjutan

D III


1992

13/3/1963

51 Tahun

49

I Gusti Putu Artama,S.Sos

L

19690620 199103 1 005

Penata

III/c

10/01/2014

Staf

S1

Strata I / Administrasi Negara

2006

20/6/1969

45 Tahun

2013

ADUM

Dasar

1987

Profil Dinas Dinas Kelautan, Kelautan, Perikanan Perikanan dan dan Kehutanan Kehutanan Kab. Kab. Jembrana Jembrana Tahun Tahun 2014 2014 ................................................................................................................................ ............................................... 14 Profil

KET.

PPL

13


NO

NAMA

L/P

NIP



PENDIDIKAN ESL.

LATIHAN JABATAN

TKT

IJAZAH/JURUSAN

THN LULUS

NAMA LATIHAN

THN

TANGGAL LAHIR

UMUR

50

Ni Luh Sokawati

P

19700326 199203 2 003

Penata Muda Tk I

III/b

04/01/2012

Staf

SLTA

SLTA

1990

26/3/1970

44 Tahun

51

I Wayan Artana

L

19650624 199203 1 006

Penata Muda

III/b

04/01/2012

Staf

SLTA

SLTA

1984

24/6/1965

49 Tahun

52

I Gusti Putu Wiastra

L

19641231 198602 1 081

Penata Muda Tk.I

III/b

04/01/2014

Staf

SLTA

SLTA

1993

31/12/1964

50 Tahun

53

I Putu Mertayasa

L

19641231 198703 1 250

Penata Muda

III/a

04/01/2014

Staf

SLTA

SLTA

1996

31/12/1964

50 Tahun

54

I Gst Kade Dwija Parwata

L

19641231 198809 1 005

Pengatur

II/c

04/01/2011

Staf BBI

SLTA

SLTA

1986

31/12/1964

50 Tahun

55

I Putu Adi Astawa

L

19700810 200604 1 013

Pengatur

II/c

04/01/2014

Staf / Koordinator TPI Pengambengan

SLTA

SPP-SUPM /Teknologi Pengolahan Ikan

1989

08/10/1970

44Tahun

56

I Gusti Putu Ngurah Sutarsa

L

19640422 200604 1 007

Pengatur

II/c

04/01/2014

Staf

SPMA

SPMA

1985

22/4/1964

50 Tahun

57

I Gusti Putu Widiasa

L

19671231 200701 1 206

Pengatur Muda Tk I

II/b

04/01/2011

Staf BBI

SLTA

1989

31/12/1969

47 Tahun

58

Ni Md Dwi Ariyaningsih

P

19760923 200701 2 021

Pengatur Muda Tk I

II/b

04/01/2011

Staf

SLTA

SLTA

1994

23/9/1976

38 Tahun

59

Kade Dwi Arsana

L

19781122 201001 1 014

Pengatur Muda TK.I

II/b

04/01/2014

Staf BBI

SLTA

SLTA

1997

22/11/1978

36 Tahun

60

I Kade Yasa

L

19910316 201101 1 002

Pengatur Muda

II/a

06/01/2012

Staf

SMK

Teknologi Informatika

2009

16/3/1991

23 Tahun

61

I Putu Wirata

L

19730605 200903 1 005

Juru I

I/d

04/01/2013

Staf

SD

1985

06/05/1973

41 Tahun

62

I Nyom Nantra

L

19641231 200701 1 213

Juru Muda Tk I

I/b

04/01/2011

Staf BBI

SD

1977

31/12/1964

50 Tahun

63

Ni Luh Md Gde Lurah Sari Dewi Dwjt

P

Tenaga Kontrak Dinas

D1

Komputer Akuntasi

2002

25/02/1984

30 Tahun

64

I Gede Ardika

L


D1

Pariwisata

1993

24/08/1973

41 Tahun


KET.

14


NO

NAMA

L/P

65

Made Dwi Juliawan,SH

L

66

Hanafi

67

NIP

PANGKAT (GOL/RUANG) TMT. GOL/ GOL/ R RUANG

PANGKAT


PENDIDIKAN ESL.

LATIHAN JABATAN THN LULUS

NAMA LATIHAN

THN

TANGGAL LAHIR

UMUR

TKT

IJAZAH/JURUSAN


S1

Sarjana Hukum

L

Tenaga Kontrak TPI Pengambengan

MI

1969

15/09/1956

58 Tahun

Mahfud Saladin

L


SMEA

1982

31/12/1962

52 Tahun

68

Ali Kamilin

L


SMA

1991

18/06/1970

44 Tahun

69

M. Suhardi

L


SMA

2002

06/05/1983

31 Tahun

70

Abdul Hayi

L


SMA

1993

05/11/1972

42 Tahun

71

Jaenali

L


STM

1987

11/05/1965

49 Tahun

72

Ainul Yakin

L


SMK

2000

3/02/1981

33 Tahun

73

Wy. Sudiarsana Yoga

L


SMEA

1979

31/03/1959

55 Tahun

74

Suharto

L


SMA

1987

06/01/1967

47 Tahun

75

Syaihul Hadi

L


SMA

1988

25/11/1969

45 Tahun

76

Moses Weni

L


SMEA

1974

27/06/1958

56 Tahun

77

Suparman

L


SLTP

1972

27/05/1955

59 Tahun

78

I Made Purnawan Dinata

L


D3

Manajemen Informatika

2006

4/02/1983

31 Tahun

79

I Komang Gede Ariadi, S.St.Pi.

L

Tenaga Kontrak Pusat

S1

Manajemen Sumber Daya Perairan

2010

09/06/1986

28 Tahun

80

Ni Wayan Andri Deni Wathi, S.St.Pi.

P


S1

Pengolahan Hasil Perikanan

2007

11/04/1985

29 Tahun

81

IB Kade Adi Suambara, S.St.

L


D4

Manajemen Agribisnis

2010

17/03/1988

26 Tahun

82

I Wayan Ludi Pradnyawanto, A.Md.

L


D3

Budidaya Kelautan

2012

20/10/1991

23 Tahun

KET.

26 Tahun

............................................... 16 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ................................................................................................................................

15


BAB II PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 VISI

D

inas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Jembrana wajib menetapkan visi. Perumusan visi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana, mengacu pada tugas pokok dan fungsi seperti tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana. Perumusan visi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran serta mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka visi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana disusun sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN YANG LESTARI DAN BERTANGGUNGJAWAB BERFALSAFAH TRI HITA KARANA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT“. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam visi tersebut perlu dijelaskan pengertiannya sebagai berikut : 1.

Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Kelautan, Perikanan dan Kehutanan yang lestari dan bertanggungjawab, bermakna bahwa pembangunan yang ingin diwujudkan dalam sektor Kelautan, Perikanan dan Kehutanan sebagai satu kesatuan ekosistem yang saling mendukung secara terintegrasi dan bersinergi dengan menerapkan konsep pengelolaan sumberdaya yang lestari dan bertanggungjawab untuk kesejahteraan masyarakat di kabupaten Jembrana.

2.

Berfalsafah Tri Hita Karana, bermakna bahwa dalam pembangunan kelautan, perikanan dan kehutanan senantiasa berpedoman kearifan lokal yang bersumber pada agama dan adat masyarakat Bali yang telah terbukti keunggulannya sejak zaman dahulu


16


sampai zaman sekarang, yaitu berupa konsep menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dan alam lingkungan dalam kekuasaan Tuhan Yang Maha. 3.

Kesejahteraan Masyarakat bermakna bahwa, pembangunan kelautan, perikanan dan kehutanan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat yang berkelanjutan di Kabupaten Jembrana.

2.2 MISI

U

ntuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka perlu ditetapkan misi, yakni sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Dinas Kelautan, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Jembrana agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Selanjutnya sebagai implementasi dari visi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana, maka misi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan juga sejalan dengan Misi Pembangunan Kabupaten Jembrana, khususnya Misi Kedua yaitu meningkatkan perekonomian daerah, melalui optimalisasi potensi basis, dan pemberdayaan masyarakat. Adapun misi Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut: 1.

Meningkatan perencanaan dan peran sektor Kelautan, Perikanan dan Kehutanan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.

2.

Memelihara daya dukung dan meningkatkan kualitas sumber daya kelautan, perikanan dan kehutanan.

3.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparatur dan masyarakat yang berbasis IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) guna meningkatkan kesejahteraannya.

4.

Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari melalui data hutan, rehabilitasi, perlindungan hutan/lahan, serta aneka produksi hasil hutan bersama masyarakat.

5.

Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan, secara lestari melalui peningkatan kondisi, fungsi dan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga dapat mengurangi resiko bencana alam dan dikelola secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6.

Meningkatkan kecerdasan dan kesehatan mayarakat melalui peningkatan konsumsi ikan.


17


2.3 TUJUAN

P

enetapan

tujuan

pada

umumnya

didasarkan

kepada

faktor-faktor

kunci

keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan Visi dan Misi. Tujuan yang akan

dicapai tahun 2012 – 2016 pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana seperti pada tabel berikut ini. Tabel 1. Tujuan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Tujuan SKPD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2012 – 2016. No.

Tujuan Kabupaten

Tujuan SKPD

1.

Meningkatkan produksi dan pelestarian tanaman hutan

Meningkatkan pengembangan hasil hutan non kayu melalui pengembangan budidaya lebah madu Meningkatkan pembangunan pengelolaan hutan desa Meningkatkan pembinaan peredaran hasil hutan Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan

2

Meningkatkan produktivitas perikanan dan kelautan, serta meningkatnya persentase cakupan bina kelompok nelayan

Meningkatkan sarana dan prasarana kawasan konservasi perairan Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala tempat pelelangan ikan Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana penyuluh perikanan Meningkatkan penyediaan sarana statistik perikanan Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pengolahan mutu dan pemasaran hasil perikanan Meningkatkan sarana dan prasarana pada kawasan mina politan

2.4 SASARAN

S

etelah ditetapkan tujuan Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan, selanjutnya menetapkan sasaran dari masing-masing tujuan dimaksud yang disajikan pada

tabel berikut ini.


18


Tabel 2. Sasaran Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Sasaran SKPD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2011 – 2016. No. 1.

2

Sasaran Kabupaten a. Meningkatnya pelestarian hutan b. Berkurangnya rasio hutan yang rusak

a. Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap b. Meningkatnya produktivitas perikanan budidaya c. Meningkatnya Persentase Cakupan Bina Kelompok Nelayan

Sasaran SKPD Meningkatnya pengembangan hasil hutan non kayu melalui pengembangan budidaya lebah madu Meningkatnya pembangunan pengelolaan hutan desa Meningkatnya pembinaan peredaran hasil hutan Meningkatnya peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan Meningkatnya sarana dan prasarana kawasan konservasi perairan Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya Meningkatnya pemeliharaan rutin/berkala tempat pelelangan ikan Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana penyuluh perikanan Meningkatnya penyediaan sarana statistik perikanan Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pengolahan mutu dan pemasaran hasil perikanan

Masing-masing sasaran Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan dijabarkan dalam sasaran kegiatan, sebagai berikut : Tabel 3. Penjabaran Sasaran Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan pada Masing-Masing Kegiatan Tahun 2014. No.

Sasaran Dinas

1.

Meningkatnya pelestarian hutan dan berkurangnya rasio hutan yang rusak

Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan

Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap dan perikanan budidaya serta

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan (DAK)

2.

Sasaran Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK)

Penyediaan Pengembangan sarana dan prasarana pengawasan Sumber daya Kelautan dan Perikanan (DAK) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya (DAK) Pemeliharaan Rutin/berkala Tempat Pelelangan Ikan


19


No.

Sasaran Dinas meningkatnya persentase cakupan bina kelompok nelayan

Sasaran Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK) Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluh Perikanan (DAK) Penyediaan Sarana Statistik Perikanan (DAK) Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK).

Sasaran Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 adalah : Tabel 4. Sasaran Kegiatan Terpilih dan Indikator Kinerja Utamanya Tahun 2014 Sasaran Dinas a. Meningkatnya pelestarian hutan b. Berkurangnya rasio hutan yang rusak

Sasaran Kegiatan Meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan hutan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu Meningkatnya peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan

Indikator Kinerja Utama Jumlah ketersediaan dokumen pengelolaan dan pemanfaatan hutan Jumlah ketersediaan Stup Lebah Madu

Jumlah Terehabilitasinya Hutan dan Lahan

a. Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap

Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana kawasan konservasi perairan

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana kawasan konservasi perairan

b. Meningkatnya produktivitas perikanan budidaya

Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya Meningkatnya pemeliharaan rutin/ berkala tempat pelelangan ikan Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap Meningkatnya pengembangan sarana dan prasarana penyuluh perikanan Meningkatnya penyediaan sarana statistik perikanan Meningkatnya penyediaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pengolahan mutu

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana pengawasan

c. Meningkatnya Prosentase Cakupan bina kelompok nelayan

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana perikanan budidaya Jumlah TPI terpelihara

Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana perikanan tangkap Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana penyuluh perikanan Jumlah dokumen statistik perikanan Jumlah ketersediaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pengolahan mutu dan


20


Sasaran Dinas

Sasaran Kegiatan dan pemasaran hasil perikanan Meningkatnya Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan

Indikator Kinerja Utama pemasaran hasil perikanan Jumlah pembinaaan dan pelayanan usaha perikanan dan kelautan

2.5 CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

U

ntuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai

dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran. Cara mencapai tujuan dan sasaran selengkapnya terdapat pada lampiran Perencanaan Strategis yang terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu : Kebijakan, Program dan Kegiatan. 1.

Kebijakan Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan dari Bupati yang akan dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap kegiatan pada Sekretariat Daerah, Badan, Dinas maupun Kantor. Setiap tahun dalam Perencanaan Strategis ditetapkan sebuah kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebijakan Bupati Jembrana dalam lima tahun selengkapnya dapat dilihat pada format Renstra terlampir.

2.

Program Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah ditetapkan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata, sistimatis dan terpadu. Adapun program yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2014 antara lain : 1.

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

2.

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

3.

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir.

4.

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan .

5.

Program Pengembangan Budidaya Perikanan.

6.

Program Pengembangan Perikanan Tangkap.

7.

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan.

8.

Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan.


21


3.

Penetapan Kinerja Tahun 2014 Berdasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggran Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan terdapat intisari kegiatan yang akan diperjanjikan antara Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana dengan Bupati sebagai berikut :


22



23



24



25



26



27



28


Profil Tahun 2014 2014 ............................................... ................................................................................................................................ Profil Dinas Dinas Kelautan, Kelautan, Perikanan Perikanan dan dan Kehutanan Kehutanan Kab. Kab. Jembrana Jembrana Tahun 17

29



30


............................................... 19 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ................................................................................................................................

31


BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014

3.1 ASPEK KEUANGAN

U

ntuk melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan dalam mencapai tujuan / sasaran Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana tahun

2014, didukung dengan dana sejumlah Rp. 11.885.394.085,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.840.034.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 7.045.360.085,Bila dibandingkan antara belanja langsung (59,28%) dengan belanja tidak langsung (40,72%), maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai belanja langsung. Gambar 3. Grafik Pagu Anggaran Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014.

500.000.000 0

SEKRETARIAT

155.975.000

1.000.000.000

155.975.000

1.500.000.000

547.307.500

2.000.000.000

518.307.500

2.500.000.000

BIDANG PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI HUTAN

BIDANG REHABILITASI DAN PEMANTAUAN KAWASAN HUTAN

APBD 2014

209.461.602

1.274.471.500

3.000.000.000

1.300.804.098

3.500.000.000

4.082.476.790

4.000.000.000

BIDANG PERIKANAN

195.655.400

4.500.000.000

4.845.618.087

5.000.000.000

BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PESISIR

APBD-P 2014

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 36 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 36) dan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 21 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2014

Nomor 549), Dinas

Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana mengalami penambahan Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

32


anggaran sebesar Rp. 1.018.063.493,-, terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 213.395.800,- yang disebabkan karena adanya penyesuaian tambahan penghasilan dan tunjangan pegawai, serta Belanja Langsung sebesar Rp. 804.667.693,- yang disebabkan karena adanya Silva Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Urusan Kehutanan dan Urusan Kelautan dan Perikanan serta penambahan dana dari APBD-P Kabupaten Jembrana. Berikut rincian tambahan anggaran belanja langsung : - Tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Sekretariat sebesar Rp. 22.500.000,- dan untuk Pembangunan Kantor BBI tahap II sebesar Rp. 36.214.160,-. - Silva DAK Kehutanan Tahun 2013 sebesar Rp. 26.332.598,-. - Silva DAK Kelautan dan Perikanan Tahun 2010 sebesar Rp. 6.080.250,-. - Silva DAK Kelautan dan Perikanan Tahun 2011 sebesar Rp. 78.771.825,-. - Silva DAK Kelautan dan Perikanan Tahun 2012 sebesar Rp. 84.284.200,-. - Silva DAK Kelautan dan Perikanan Tahun 2013 sebesar Rp. 550.484.660,-. Secara umum Program dan Kegiatan Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 sudah bisa terlaksana dengan baik. Realisasi belanja sebesar Rp. 11.032.179.640,- (92,82%) terbagi ke dalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Realisasi belanja tidak langsung Rp. 4.543.094.650,(93,86%) dan realisasi keuangan belanja langsung sebesar Rp. 6.489.084.990,- (92,10%) dengan realisasi fisik sebesar 98,87%. Dengan demikian, sisa dana belanja tidak langsung sebesar Rp. 296.939.350,- dan belanja langsung sebesar Rp.556.275.095,Gambar 4. Grafik Prosentase Realisai Keuangan dan Fisik Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 - 2014.

Keuangan (%)

Fisik (%)

98,00 96,00 94,00

99,30 99,20

96,28

99,10 99,00

92,00 90,00

90,08

92,10

98,90 98,80

88,00 86,00

99,22

98,86

98,87

TH. 2013

TH. 2014

98,70 TH. 2012

TH. 2013

TH. 2014

98,60

TH. 2012


33


Belanja Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana tahun 2014 meliputi Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal. Gambar 5. Grafik Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014.

140.000.000 120.000.000

38.340.000

100.000.000 80.000.000 60.000.000

174.090.000

38.340.000 (100 %)

160.000.000

173.940.000 (99,91 %)

180.000.000

-

20.000.000

-

40.000.000

-

URUSAN SEKRETARIAT

URUSAN KEHUTANAN PAGU BELANJA PEGAWAI

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

REALISASI

29.500.000

400.000.000 300.000.000 200.000.000

858.836.000 (97,90 %)

500.000.000

145.345.500

600.000.000

29.282.500 (99,26 %)

700.000.000

877.217.500

800.000.000

141.375.000 (97,27 %)

900.000.000

100.000.000 URUSAN KEHUTANAN REALISASI

3.000.000.000

2.000.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000

479.467.500

2.500.000.000

1.311.433.598

3.500.000.000

451.666.380 (94,20 %)

4.000.000.000

3.510.595.610 (87,99 %)

PAGU BELANJA MODAL


3.989.965.987

URUSAN SEKRETARIAT

1.285.049.500 (97,99 %)

-

500.000.000 -

URUSAN SEKRETARIAT

URUSAN KEHUTANAN

PAGU BELANJA BARANG/JASA


REALISASI


34


3.2 URUSAN KEHUTANAN

U

rusan Kehutanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana yang melaksanakan 2 (dua) program dan 3 (tiga) kegiatan,

dimana sampai dengan Triwulan 4, realisasi fisik sebesar 99,10% dan realisasi keuangan sebesar 97,89% sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun 2014.

No.

Program/ Kegiatan

APBD 1.

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan - Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan hutan

APBD-P

Keuangan

Fisik (%)

Rp.

%

Sisa Anggaran (Rp.)

87.375.000

87.375.000

100

83.435.000

95,49

3.530.000

68.600.000

68.600.000

96,40

65.228.000

95,08

3.372.000

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan - Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan

1.274.471.500

1.300.804.098

100

1.277.351.500

98,20

23.452.598

J U M LA H

1.430.446.500

1.456.779.098

99,10

1.426.424.500

97,89

30.354.598

-

2.

Realisasi

Jumlah Anggaran (Rp.)

Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu

Gambar 6. Grafik Prosentase Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun 2012-2014.

101,00 100,00 99,00

100,00

98,00

99,83 98,47

97,00

99,10 97,89

96,00 95,00 94,00 93,00

94,56

92,00 91,00

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

URUSAN KEHUTANAN


35


Pencapaian Kinerja masing-masing sasaran pada Urusan Kehutanan Tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut : 1.

Meningkatnya Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Dilakukan melalui Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan. Pada tahun 2014, alokasi dana kegiatan ini sebesar Rp. 87.375.000,-, dimana sampai dengan triwulan 4, realisasinya sebesar Rp. 83.435.000,- (95,49%).

Indikator kerja utama

sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya pelestarian kawasan hutan. Rencana target lokasi sebanyak 6 desa, dan telah terealisasi 6 desa (100%). Gambar 7. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Tahun 2012-2014.

120,00 100,00 100,00

80,00 60,00

98,59

100,00

95,49

100,00

75,63

40,00 20,00 -

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan

Output kegiatan ini adalah jumlah ketersediaan dokumen Kajian Teknis Penelitian Hutan Desa di Kabupaten Jembrana. Rencana target 1 dokumen dan telah terealisasi 100%.dengan alokasi dana sebesar Rp. 66.778.300,-, dimana realisasinya sebesar Rp. 65.840.000,- (98,59%). Indikator kerja utama sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya pelestarian kawasan hutan, mangrove dan sempadan pantai. Rencana target lokasi sebanyak 4 desa, dan telah terealisasi 4 desa (100%).


36


Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran Renja SKPD Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 83.845.000,- (223,59%) dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD sampai dengan triwulan 4 tahun 2014 sebesar Rp. 462.558.000,- (370,05%). Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran. Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain adalah, adanya komitmen pimpinan dan adanya dukungan Kelompok Subak Abian di Kabupaten Jembrana dalam penurunan degradasi hutan dan lahan. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan antara lain yaitu, keterbatasan dana yang mampu disediakan oleh daerah serta masih adanya ketidaksepahaman antara kepentingan masyarakat dengan kepentingan kelompok tani di Kabupaten Jembrana. Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk pemetaan wilayah Rehabilitasi Hutan dan Lahan di wilayah kelompok Subak Abian di Kabupaten Jembrana dan harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan hutan. 2.

Meningkatnya Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu Dilakukan melalui Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu. Kegiatan ini tahun 2014 dialokasikan dana sebesar Rp. 68.600.000,- dengan realisasi anggaran sampai dengan Triwulan 4 sebesar Rp. 65.228.000,- (95,08%) dan realisasi fisik sebesar 96,40%. Indikator kerja utama sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya pengembangan budidaya lebah madu. Rencana target adalah jumlah stup lebah madu sebanyak 162 buah dan telah terealisasi 100%.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program

Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan. Output kegiatan ini adalah terbentuknya usaha ekonomi hasil hutan non kayu masyarakat sekitar hutan, dengan rencana target untuk 1 (satu) desa dan telah terealisasi 100%.

Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran Renja SKPD Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 65.228.000,- (40,89%) dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra


37


SKPD sampai dengan triwulan 4 tahun 2014 sebesar Rp. 114.953.000,- (95,96%). Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran. Gambar 8. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu Tahun 2012-2014.

102,00 100,00 98,00

100,00

100,00

99,52

96,00 94,00

95,08

96,40

92,00 90,00

90,70

88,00 86,00

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu

NO.

NAMA KELOMPOK PENERIMA

JUMLAH STUP

1.

Kelompok Tani Lebah Madu “MANU SUMERTI”, Banjar Suastika, Desa Pangyangan, Kec. Pekutanan, Kab. Jembrana

54

2.

Kelompok Tani Lebah Madu “BUNGA TUNJUNG”, Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kec. Pekutanan, Kab. Jembrana

54

3.

Kelompok Tani Lebah Madu “SARI BUNGA”, Banjar Suastika, Desa Pangyangan, Kec. Pekutanan, Kab. Jembrana

54

JUMLAH

162

Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain adalah, adanya komitmen pimpinan dan adanya dukungan masyarakat penyanding hutan di Kabupaten Jembrana dalam penurunan degradasi hutan dan lahan. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan antara lain yaitu, keterbatasan dana yang mampu disediakan oleh daerah. Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk pemberian bantuan stup lebah madu kepada masyarakat di Kabupaten Jembrana dan harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan hutan. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

38


3.

Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dilakukan melalui Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Pada APBD Perubahan Tahun 2014, terdapat penambahan anggaran yang berasal dari dana silva DAK tahun 2013 sebesar Rp. 26.332.598,- yang dipergunakan untuk belanja bahan/bibit tanaman sehingga kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 1.300.804.098,- dan sampai dengan Triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 1.277.351.500,- (98,20%)

dengan realisasi fisik

sebesar 100%. Indikator kerja utama sasaran ini adalah terehabilitasinya hutan dan lahan. Rencana target lahan yang terehabilitasi seluas 215 hektar dan telah terealisasi 100%. Gambar 9. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2012-2014.

100,50 100,00 99,50

99,76

100,00

100,00 99,65

99,00 98,50

98,75

98,00

98,20

97,50 97,00

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.

Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran Renja SKPD Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 1.277.352.000,- (85,89%) dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD sampai dengan triwulan 4 tahun 2014 sebesar Rp. 5.439.047.000,- (61,55%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Output Kegiatan DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah : 

Jumlah tersusunnya Rancangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RKRHL) Kabupaten Jembrana Tahun 2014, rencana target 1 dokumen dan telah terealisasi 100%.


39




Jumlah tersusunnya Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) Kabupaten Jembrana Tahun 2015-2019, rencana target 1 dokumen dan telah terealisasi 100%.



Jumlah ketersediaan bibit tanaman hutan rakyat, rencana target 1 paket sebanyak 39.600 batang dengan luas 180 hektar di 3 subak abian dan telah terealisasi 100%.

BIBIT MPTS / Multi Purpose Tree Species (batang) JUMLAH LUAS (batang) (hektar) SENGON KAJIMAS JABON MAHONI DURIAN MANGGIS PALA BIBIT KAYU-KAYUAN (batang)

NO. NAMA KELOMPOK / SUBAK ABIAN

LOKASI

1 Subak Abian Sarwa Nadi

Lingk. Dauhwaru, Kel. Dauhwaru

6.545

6.545

2 Subak Abian Pengunggahan

Br. Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad

3.000

1.500

3 Subak Abian Amerta Sari

Br. Dangin Pangkung Jangu, Desa Pohsanten

5.200

1.730

JUMLAH 

1.200

2.000

1.500

1.500

2.610 18.700 85,00

1.000

1.300

1.000 11.000 50,00

720

1.050

1.200

9.900 45,00

14.745 9.775 1.200 2.000 3.220 3.850 4.810 39.600 180,00

Jumlah ketersediaan bibit tanaman mangrove, rencana target 1 paket sebanyak 50.000 batang dengan luas 10 hektar di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, dan telah terealisasi 100%.

NO.

NAMA KELOMPOK

LOKASI

MANGROVE (batang)

LUAS (hektar)

1

Segara Tanjung Pasir

Br. Taman, Desa Tuwed

50.000

10


40




Jumlah ketersediaan bibit tanaman pembangunan hutan kota, rencana target 1 paket sebanyak 660 batang dengan luas 3 hektar dan telah terealisasi 100%. BIBIT KAYU-KAYUAN (batang)

NO.

NAMA KELOMPOK KWANITAN CENDANA MAJEGAU CEMPAKA

1

Kerta Samanya Pengempon Pura Jagatnatha, Jembrana



335

100

175

JUMLAH (batang)

LUAS (hektar)

660

50

3

Jumlah ketersediaan bahan/bibit tanaman penghijauan lingkungan, rencana target 1 paket sebanyak 37.225 batang dengan luas 186,13 hektar di 24 kelompok / subak abian dan telah terealisasi 100%.

Sengon

Kajimas

Jabon

Manggis Mahoni

Durian

Kwanitan

Pala

Mangrove Bambu

Cempaka

Cendana

Gambar 10. Penyediaan Bibit Tanaman Hutan Rakyat, Hutan Kota, Penghijauan Lingkungan dan Mangrove. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

41


Tabel 2. Pengadaan Bibit Tanaman Penghijauan Lingkungan Tahun 2014. BIBIT MPTS / Multi Purpose Tree Species (batang) JUMLAH LUAS (batang) (hektar) BAMBU SENGON JABON CEMPAKA DURIAN MANGGIS PALA TABAH BIBIT KAYU-KAYUAN (batang)

NO. NAMA KELOMPOK / SUBAK ABIAN

LOKASI

1 Subak Abian Merta Masa

Desa Medewi, Br. Setra

300

600

200

200

200

1.500

7,50

2 Subak Abian Taman Sari

Desa Medewi, Br. Dauh Pangkung Selepa

300

100

100

100

200

800

4,00

3 Subak Abian Karya Dharma Sari

Desa Pulukan, Br. Arca

300

600

200

200

200

1.500

7,50

4 Subak Abian Karya Dharma Bakti Desa Pulukan, Br. Pangkung Medahan

300

100

100

100

200

800

4,00

5 Subak Abian Langun Udiana Sari Desa Yehsumbul, Br. Pangkung Languan

250

200

100

100

100

750

3,75

6 Subak Abian Mekar Sari

Desa Yehsumbul, Br. Pangkung Languan Mekar

250

100

100

100

100

650

3,25

7 Subak Abian Sari Pertiwi

Desa Yehsumbul, Br. Yeh Satang

250

100

100

100

100

650

3,25

8 Subak Abian Arta Sari

Desa Yehsumbul, Br. Pangkung Jelati

250

200

100

100

100

750

3,75

9 Subak Abian Buana Sari

Desa Yehsumbul, Br. Samblong

250

100

100

100

100

650

3,25

10 Subak Abian Dwi Mekar

Desa Pohsanten, Br. Pasatan

400

200

250

1.500

250

250

250

3.100

15,50

11 Subak Abian Taman Sari Jati Luwih Desa Pohsanten, Br. Dauh Pangkung Jangu

300

150

250

1.500

250

250

250

2.950

14,75

12 Subak Abian Palawerdi

Desa Pohsanten, Br. Rangdu

300

150

450

2,25

13 Subak Abian Utama Karya

Desa Penyaringan, Br. Tibu Beleng Kaler

200

250

100

100

100

750

3,75

14 Subak Abian Buana Sari

Desa Penyaringan, Br. Tibu Beleng Tengah

200

250

100

100

100

750

3,75

15 Subak Abian Warna Pala

Desa Penyaringan, Br. Yeh Mecebur

200

250

100

100

100

750

3,75

16 Subak Abian Giri Utama

Desa Penyaringan, Br. Tibu Tanggang

200

250

100

100

100

750

3,75

17 Subak Abian Pala Kerti

Desa Penyaringan, Br. Tibu Beleng Kelod

200

250

100

100

100

750

3,75

18 Subak Abian Pala Werdi

Desa Penyaringan, Br. Penyaringan

200

250

100

100

100

750

3,75

19 Subak Abian Sarwa Pale

Desa Penyaringan, Br. Sembung

200

250

100

100

100

750

3,75

20 Subak Abian Budi Karya

Desa Penyaringan, Br. Pangkung Kwa

200

250

100

100

100

750

3,75

21 Subak Abian Pucak Sari

Desa Penyaringan, Br. Yeh Buah

200

250

100

100

100

750

3,75

22 Desa Pekraman Yehembang

Desa Yehembang

250

250

500

2,50

23 Subak Abian Merta Pala

Desa Yehembang Kauh, Br. Munduk Anggrek Kaja

2.250

1.850

150

1.350

725

125

1.150

7.600

38,00

24 Subak Abian Sari Buana

Desa Candikusuma, Br. Moding Kaja

2.275

1.850

400

1.300

725

125

1.150

7.825

39,13

JUMLAH

5.525

4.200

5.300 10.000

4.200

3.000

5.000 37.225 186,13

3.3 URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

A

lokasi anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Kelautan dan Perikanan tahun 2014 adalah sebesar Rp. 4.291.938.392,-, dan pada APBD Perubahan tahun

2014, terdapat penambahan anggaran sebesar Rp. 749.335.095,- (17,46%) yang berasal dari pergeseran anggaran dan silva DAK kelautan dan perikanan tahun 2010-2013, sehingga anggaran tahun 2014 menjadi Rp. 5.041.273.487,-. Sampai dengan triwulan 4 tahun 2014, realisasi fisik sebesar 99,27% dan realisasi keuangan sebesar Rp. 4.543.371.610,(90,12%). Secara detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

42


Gambar 11. Grafik Prosentase Realisasi Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2012-2014.

105,00 100,00 95,00

97,44

100,00

99,62

97,01

90,00 90,12 85,00 80,00

87,09

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)


Tabel 3. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2014.

Program / Kegiatan

Alokasi Anggaran (Rp.)

Realisasi Fisik

Keuangan

Sisa A

APBD 1.

2.

3.

4.

5.

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir  Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan (DAK dan Pendampingan) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan  Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (DAK dan Pendampingan) Program Pengembangan Budidaya Perikanan  Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya (DAK dan Pendampingan) Program Pengembangan Perikanan Tangkap  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Tempat Pelelangan Ikan  Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK dan Pendampingan) Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan  Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK dan Pendampingan)  Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik Perikanan (DAK dan Pendampingan)

APBD-P

( %

)

Rp.

%

n

g

( R

g

a

p

r

a

n

. )

37.500.000

37.500.000

100

37.500.000

100

51.926.202

38.120.000

86,46

31.690.500

83,13

6.429.500

2.527.816.110

2.661.151.205

95,98

2.530.954.710

95,11

130.059.670

183.785.680

183.785.680

99,27

181.741.000

98,89

2.044.680

943.000.000

1.559.000.000

100

1.258.270.000

80,71

300.730.000

71.139.000

71.139.000

100

70.650.000

99,31

489.000

48.896.400

48.896.400

100

48.466.400

99,12

430.000


-

43


Program / Kegiatan

Alokasi Anggaran (Rp.) APBD

6.

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan  Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DAK dan Pendampingan)  Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan JUMLAH

APBD-P

Realisasi Fisik (%)

Keuangan Rp.

%

397.875.000

411.681.202

100

354.099.000

86,01

30.000.000

30.000.000

100

30.000.000

100

4.291.938.392

5.041.273.487

99,27

4.543.371.610

Sisa Anggaran (Rp.)

57.582.202

90,12

497.901.877

Pencapaian Kinerja masing-masing sasaran pada Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut : 1.

Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan Dilakukan dengan Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan dengan anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 37.500.000,-. Sampai dengan triwulan 4 tahun 2014, realisasi keuangan sebesar Rp. 37.500.000,- (100%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Indikator kerja utama sasaran ini adalah jumlah terpasangnya papan informasi tentang konservasi di Kabupaten Jembrana. Rencana target 15 buah papan informasi dan sudah terlaksana 100%. Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 7,45% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 62.477.000,- (36,94%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran.


44


Gambar 12. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan Tahun 2012-2014.

100,20 100,00 100,00

100,00

99,80

100,00

100,00

99,60 99,40 99,20

99,29

99,00 98,80 98,60 98,40

98,94

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan

Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan serta adanya dukungan kelompok nelayan di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait lainnya. Sedangkan faktor penghambat keberhasilannya antara lain, masih adanya ketidaksepahaman atau konflik

antar

nelayan dan kurangnya

pemahaman masyarakat pesisir tentang konservasi perairan. Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran untuk perencanaan zonasi wilayah pesisir dan sosialisasi serta pembinaan tentang konservasi perairan terhadap masyarakat pesisir dan nelayan. 2.

Meningkatnya Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Kelautan dan Perikanan Sasaran meningkatnya penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana pengawasan kelautan dan perikanan dilakukan dengan Kegiatan Penyediaan / Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Kelautan dan Perikanan (DAK). Pada tahun 2014, kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp 38.120.000,- dengan realisasi keuangan sampai dengan triwulan 4 sebesar Rp. 31.690.500,- (83,13%) dan realisasi fisik sebesar 86,46%. Output dari Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Kelautan dan Perikanan adalah :


45




Jumlah terselenggaranya operasi pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (berupa honor tim teknis, BBM solar dan pelumas, cetak laporan serta belanja mamin rapat), rencana target 3 kali operasi, realisasi 100%.



Jumlah pengadaan kotak dan obat P3K yang tersedia, rencana target 2 paket, realisasi 100%.



Jumlah pakaian kerja untuk Tim Pengawasan SDKP yang tersedia, rencana target 18 stel, realisasi 1 buah (100%).



Jumlah kursi rapat yang tersedia, rencana target 25 buah, realisasi 100%.



Jumlah megaphone yang tersedia, rencana target 2 buah, realisasi 100%.



Jumlah senter halogen yang tersedia, rencana target 4 unit, tidak terealisasi yang diakibatkan karena tidak tersedianya barang yang sesuai dengan Juknis DAK Kelautan dan Perikanan tahun 2014.

Gambar 13. Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk Kegiatan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 11,75% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 384.477.000,- (36,75%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Indikator kerja utama sasaran ini adalah jumlah terlaksananya kegiatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dengan kelompok sasaran utama adalah Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

46


kelompok nelayan serta pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan. Rencana target dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali operasi pengawasan dan terlaksana 100%. Gambar 13. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan / Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Kelautan dan Perikanan Tahun 2012-2014. 120,00 100,00 80,00

97,01

100,00

98,93 84,18

86,46

83,13

60,00 40,00 20,00 -

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan dan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Jembrana. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya ketidaksepahaman atau konflik antar nelayan serta masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan pengawasan. 3.

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya Dilakukan dengan Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perikanan

Budidaya (DAK) dan tahun 2014 dianggarkan dana sebesar Rp. 2.661.151.205,- dan sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 2.530.954.710,- (95,11%) dan realisasi fisik sebesar 95,98%. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Budidaya Perikanan. Pada APBD Perubahan tahun 2014, terdapat penambahan belanja dari silva dak kelautan dan perikanan sebesar Rp. 133.335.095,Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 16,70% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 6.593.074.000,- (133,53%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

47


Output dari Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya adalah : 

Jumlah sarana dan prasarana untuk Balai Benih Ikan (BBI) Tegak Gede, Yehembang, yang tersedia berupa ATK (1 paket) terealisasi 100%, peralatan kebersihan dan bahan pembersih (1 paket) terealisasi 100%, belanja bahan pupuk (1 paket) terealisasi 100%, pakan ikan (16,4 ton) terealisasi 100%, belanja listrik dan air (1 tahun) tidak terealisasi, Aquarium untuk showroom benih ikan (1 paket) terealisasi 100%, Tabung Pemadam (1 buah) terealisasi 100%, tabung gas oksigen ikan (2 buah) tidak terealisasi karena harga tidak sesuai dengan kebutuhan tabung oksigen BBI, almari kaca penyimpanan obat ikan (2 buah) terealisasi 100%, almari buku (3 buah) terealisasi 100%, komputer dan printer (@ 1 unit) terealisasi 100%.



Jumlah barang yang akan diserahkan kepada masyarakat berupa 50 paket belanja barang kepada Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) berupa pakan dan benih ikan, 25 paket kolam percontohan yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana, pengadaan benih kepiting bakau serta rehab tambak dan sarana kepiting bakau untuk Kelompok (2 paket), pengadaan induk dan pakan ikan serta kolam untuk 3 (tiga) UPR/Unit Pembenihan Rakyat, dimana seluruhnya sudah terealisasi 100%.


48




Jumlah pengadaan ikan untuk Lomba Mancing, rencana target 1 (satu) paket, dan realisasi 100%.



Jumlah belanja mamin untuk Kegiatan Temu Usaha Budidaya Perikanan (@ 40 kotak snack dan nasi kotak), rencana target 1 (satu) paket, dan tidak terealisasi karena kegiatan ini sudah dilakukan pada saat sosialisasi pemberian bantuan.



Jumlah pengadaan Papan Nama Kantor BBI serta Unit Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan, rencana target 1 (satu) paket, dan realisasi 100%.


49




Jumlah rehab. kolam pendederan dan pembesaran di BBI, rencana target 1 (satu) paket, dan realisasi 100%.



Jumlah Pembangunan Kantor BBI Tahap II, rencana target 1 (satu) paket, dan realisasi 100%.



Jumlah pembangunan pagar keliling di BBI, rencana target 1 paket, terealisasi 100%.

Gambar 14. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Peningkatan Sarpras Perikanan Budidaya Tahun 2012-2014. 102,00 100,00 98,00 96,00 94,00 92,00 90,00 88,00 86,00 84,00 82,00 80,00

98,89

100,00

100,00

95,11

95,98

87,87

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya.


50


Indikator kerja utama sasaran ini adalah jumlah sarana dan prasarana perikanan budidaya sebanyak 106 paket dengan kelompok sasaran utama adalah kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dan Balai Benih Ikan (BBI) Tegak Gede, Yehembang. Rencana target 5 kecamatan dan sudah terlaksana 100%. Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu

masih adanya kegiatan

perusakan sumberdaya kelautan dan perikanan serta adanya serangan hama penyakit ikan. Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk pengawasan sumberdaya perikanan dan penanggulangan penyakit ikan serta harus melibatkan berbagai pihak yang terkait. 4.

Meningkatnya Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Sasaran meningkatnya pemeliharaan rutin/berkala tempat pelelangan ikan dicapai melalui Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan. Pada tahun 2014, kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 183.785.680,- dengan realisasi keuangan sampai triwulan 4 adalah sebesar Rp. 181.741.000,- (98,89%) dan realisasi fisik sebesar 99,27%. Gambar 15. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan Tahun 2012-2014.

100,20 100,00 99,80 99,60

100,00

100,00 99,81

99,81

99,40 99,20

99,27

99,00 98,80

98,89

98,60 98,40 98,20

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan

Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 106,99% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 491.417.000,- (67,74%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

51


Output dari Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan adalah jumlah terpeliharanya Tempat pelelangan Ikan (TPI) Pengambengan dengan baik, rencananya 1 unit dan realisasi 1 unit (100%). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Sasaran utama program ini adalah masyarakat pesisir dan nelayan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :



Jumlah tersedianya tenaga kontrak untuk kegiatan penimbangan dan pelelangan ikan di TPI Pengambengan, rencana target 13 orang, terealisasi 100%.



Jumlah sarana dan prasarana untuk TPI Pengambengan yang tersedia berupa ATK (1 paket) terealisasi 100%, belanja mamin untuk Kegiatan Temu Usaha Perikanan Tangkap (@ 50 kotak snack dan nasi kotak) terealisasi 100%, KIR timbangan (18 unit) tidak terealisasi karena kondisi timbangan sudah rusak, serta pengadaan Terob untuk penimbangan ikan (2 buah) terealisasi 100%.

Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya kegiatan penimbangan ikan diluar TPI Pengambengan. Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk pembangunan pos timbang ikan dan operasional TPI serta harus melibatkan berbagai pihak yang terkait. 5.

Meningkatnya Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap Dilakukan dengan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK) dengan alokasi anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 1.559.000.000,- dan


52


sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 1.258.270.000,- (80,71 %) serta realisasi fisik sebesar 100%. Pada APBD Perubahan Tahun 2014, terdapat penambahan belanja dari silva DAK kelautan perikanan sebesar Rp. 629. 806.202,- dan bergeser sebesar Rp. 6.500.000,- ke Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan sebesar Rp. 3.500.000,- dan Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp. 3.000.000,Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 108,59% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 4.233.334.000,- (127,56%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran 1. Gambar 16. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap Tahun 2012-2014.

120,00 100,00 80,00

95,28

100,00

97,62 82,91

100,00 80,71

60,00 40,00 20,00 -

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap.

Indikator kerja utama sasaran ini adalah ketersediaan sarana/prasarana perikanan tangkap (175 unit) dengan kelompok sasaran utama adalah masyarakat pesisir / kelompok nelayan. Rencana target 5 Kecamatan dan sudah terlaksana 100%. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Output dari Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap adalah sebagai berikut : 

Jumlah belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat / kelompok nelayan berupa 173 unit mesin tempel dan 2 unit rumpon, rencana target masingmasing 1 paket, realisasi 100%.


53




Jumlah belanja ATK (1 paket), belanja Piala, Tropi dan Piagam serta uang hadiah Lomba Mancing di Laut (1 paket), terealisasi 100%.



Jumlah sarana dan prasarana untuk TPI Pengambengan yang tersedia, berupa pengadaan mesin tik (2 unit), kalkulator (8 buah), almari (1 buah), Filling kabinet (2 buah) serta kursi penimbangan ikan (10 buah), realisasi 100%.

Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya ketidaksepahaman atau konflik antar nelayan serta masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk membantu sarana dan prasarana yang diperlukan oleh nelayan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan pengawasan SDI (Sumber Daya Ikan). Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

54


6.

Meningkatnya Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan Sasaran meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan dicapai melalui Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan. Dana yang dialokasikan tahun 2014 adalah sebesar Rp. 71.139.000,- dan sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 70.650.000,- (99,31 %) serta realisasi fisik 100%. Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 75,79% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 352.333.000,- (91,87%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran . Gambar 17. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan Tahun 2012-2014.

101,00 100,00 99,00 98,00

99,30

100,00

100,00

99,31

100,00

97,00 96,00 95,00

95,80

94,00 93,00

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan.

Indikator kerja utama sasaran ini adalah jumlah penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan (7 jenis). Sasaran utama program ini adalah masyarakat nelayan, pembudidaya ikan dan kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan. Rencana target 100%, realisasi 100% dengan capaian kinerja 100%. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. Output dari Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan adalah jumlah sarana dan prasarana penyuluhan perikanan yang tersedia, yaitu berupa snack kotak untuk Penyuluhan Perikanan (250 kotak), pengadaan almari buku (1 buah), rak buku (1 buah), Komputer / PC (3 unit), Printer Laserjet (2 unit), kursi rapat (25 buah), LCD Proyektor dan screen (1 paket) serta pengadaan soundsystem untuk Penyuluhan Perikanan (1 paket). Kegiatan ini sudah terealisasi semuanya (100%). Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

55


Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya ketidaksepahaman atau konflik antar nelayan serta masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk membantu sarana dan prasarana penyuluhan kelautan dan perikanan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan penyuluhan. 7.

Meningkatnya Penyediaan Sarana Statistik Sasaran ini dicapai

melalui Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik Perikanan

dengan anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 48.896.400,- dan sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 48.466.400,- (99,12%) serta realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. Gambar 18. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik Tahun 2012-2014.

100,50 100,00 99,50

100,00

100,00

100,00

99,00

99,12

98,50 98,00 97,50 97,00 96,50

97,16

97,06

96,00 95,50

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Penyediaan Sarana Statistik Perikanan.

Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 30,57% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

56


tahun 2014 sebesar Rp. 197.954.000,- (144,49%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Output dari Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik Perikanan adalah jumlah sarana statistik yang tersedia, berupa ATK (1 paket), Filling kabinet (2 buah), Laptop / notebook (2 unit) dan printer Laserjet (3 unit) dan sudah terealisasi semuanya (100%). Sedangkan outcomes Kegiatan Penyediaan Sarana Statistik adalah jumlah data statistik yang tersedia (1 dokumen). Rencana target telah terealisasi 100% dengan capaian kinerja 100%.

Indikator kerja utama sasaran ini adalah tersedianya 1 (satu) dokumen statistik kelautan dan perikanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan dan sudah terlaksana 100%. Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan di Kabupaten Jembrana, dan peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk membantu sarana dan prasarana statistik kelautan dan perikanan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan penyuluhan. 8.

Meningkatnya Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Sasaran kegiatan ini dicapai

melalui Kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi

Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dana yang dialokasikan tahun 2014 sebesar Rp. 411.681.202,- dan sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 354.099.000,- (86,01%) serta realisasi fisik sebesar 100%. Pada APBD Perubahan tahun 2014 terdapat penambahan anggaran yang berasal

dari

Program

Pemberdayaan

Masyarakat

Dalam

Pengawasan

dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan, Kegiatan Penyediaan /Pengembangan Sarana dan

Prasarana

Pengawasan

Sumberdaya

Kelautan

dan

Perikanan

sebesar

Rp.13.806.202,- untuk pengadaan mesin pemecah es. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

57


Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 393,44% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 973.247.000,- (63,07%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran. Indikator kerja utama sasaran ini adalah jumlah penyediaan sarana dan prasarana pengolahan mutu dan pemasaran hasil perikanan (11 paket). Sasaran utama program ini adalah usaha masyarakat pesisir/kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. Gambar 19. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2012-2014.

105,00 100,00 95,00

98,92

100,00

100,00

98,50

100,00

90,00 85,00

86,01

80,00 75,00

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2013)

FISIK (2013)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Penyediaan / Rehabilitasi Sarana Prasarana Pengelolaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan.

Output dari Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan adalah pengadaan Sarpras untuk Kelompok P2HP (10 paket), sarpras untuk Kelompok Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) sebanyak 1 paket, serta Rehab Los Pasar Ikan (1 paket), dan semua terealisasi 100%.


58


Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan dan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Jembrana, serta peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya kekurangan bahan baku perikanan dan permodalan serta masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk membantu sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan hal tersebut. 9.

Meningkatnya Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan. Dana yang dialokasikan tahun 2014 sebesar Rp. 30.000.000,- dan sampai dengan triwulan 4, realisasi keuangan sebesar Rp. 30.000.000,- (100%) serta realisasi fisik 100%. Tingkat capaian kinerja dan realisasi anggaran keuangan Renja SKPD tahun 2014 adalah sebesar 150% dengan realisasi kinerja dan anggaran Renstra SKPD tahun 2014 sebesar Rp. 45.000.000,- (64,64%). Secara rinci dapat dilihat di Lampiran 1. Gambar 20. Grafik Prosentase Realisasi Kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun 2012-2014.

120,00 100,00 80,00

100,00

100,00

KEU (2013)

FISIK (2013)

100,00

100,00

60,00 40,00 20,00 -

KEU (2012)

FISIK (2012)

KEU (2014)

FISIK (2014)

KEGIATAN : Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan Perikanan.

Output dari Kegiatan Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan adalah jumlah bahan makanan dari ikan untuk Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Kegiatan ini sudah terealisasi 100%. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

59


Indikator kerja utama sasaran ini adalah peningkatan konsumsi ikan masyarakat di Jembrana. Sasaran utama program ini adalah usaha masyarakat serta kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Rencana target 2 kali pelaksanaan Gemarikan, realisasi 100% dan capaian kinerja 100%. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. Faktor-faktor penunjang keberhasilan kegiatan ini antara lain, adanya komitmen pimpinan, adanya dukungan kelompok nelayan dan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Jembrana, serta peran serta pihak terkait. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan yaitu masih adanya kekurangan bahan baku perikanan dan permodalan serta masih adanya kegiatan illegal fishing (pencurian dan perusakan sumberdaya perikanan). Solusi yang dilakukan antara lain mengusulkan anggaran yang memadai untuk membantu pembinaan dan pelayanan usaha perikanan di Kabupaten Jembrana serta harus melibatkan berbagai pihak yang berkaitan dengan hal tersebut.


60


3.4 URUSAN SEKRETARIAT

A

lokasi anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Sekretariat Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana selama tahun 2014 sebesar Rp.

547.307.500,- dengan realisasi fisik sebesar 99,04% dan realisasi keuangan sebesar 94,88%. Program dan kegiatan yang diselengarakan pada urusan Sekretariat Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dilaksanakan melalui kegiatan: a.

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat pengadaan materai sebanyak 450 lembar dan perangko sebanyak 100 lembar, kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 100%.

b.

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional meliputi honorarium tenaga kontrak (1 orang sopir), belanja jasa KIR kendaraan roda 4 (empat) serta belanja STNK untuk kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 30 unit dan kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 4 unit, kegiatan fisiknya terealisasi 85,42% dan realisasi keuangan sebesar 82,56%.

c.

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor berupa honorarium tenaga kontrak (2 orang cleaning service) serta belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih (1 paket), kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 99,84%.

d.

Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja berupa belanja pemeliharaan peralatan dan mesin (9 unit komputer), kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 86,53%.

e.

Kegiatan Penyedian Alat tulis Kantor berupa penyediaan alat tulis kantor (1 paket), kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 100%.

f.

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan berupa belanja cetak (1 paket) dan penggandaan / fotocopy (45.000 lembar), kegiatan fisiknya terealisasi 99,99% dan realisasi keuangan sebesar 99,10%.

g.

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berupa belanja alat listrik dan elektronik (1 paket), pengadaan komputer/PC (1 unit) pengadaan printer A3 (1 unit), pengadaan karpet (1 paket) dan pengadaan Jaringan Internet (1 paket), kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 99,28%.

h.

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman berupa belanja makanan dan minuman rapat (1 paket) dan tamu (1 paket), kegiatan fisiknya terealisasi 93,00% dan realisasi keuangan sebesar 85,00%.

i.

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah berupa belanja perjalan dinas luar daerah dalam provinsi dan luar provinsi (1 tahun), kegiatan fisiknya terealisasi 93,09% dan realisasi keuangan sebesar 90,61%.


61


j.

Kegiatan Penyediaan Upakara / Upacara Keagamaan berupa belanja untuk piodalan di BBI Tegak Gede ( 2 paket) dan Kantor Dinas (1 paket), kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 100%.

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dilaksanakan melalui Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas / Operasional berupa belanja jasa service kendaraan roda 4 (empat), belanja penggantian suku cadang untuk kendaraan roda 2 (dua) dan kendaraan roda 4 (empat) serta belanja bahan bakar minyak / gas dan pelumas, kegiatan fisiknya terealisasi 99,99% dan realisasi keuangan sebesar 99,21%.

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur melalui Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu berupa pengadaan pakaian olah raga sebanyak 40 stel, kegiatan fisiknya terealisasi 100% dan realisasi keuangan sebesar 100%. Tabel 4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Sekretariat Tahun 2014.

Program / Kegiatan

Alokasi Anggaran (Rp.) APBD

1.

2.

3.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran  Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat  Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional  Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor  Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja  Kegiatan Penyedian Alat Tulis Kantor  Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan  Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor  Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman  Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah  Kegiatan Penyediaan Upakara / Upacara Keagamaan Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas / Operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur  Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Harihari Tertentu JUMLAH

APBD-P

Realisasi Fisik (%)

Keuangan Rp.

%

Sisa Anggaran (Rp.)

2.300.000 23.080.000

2.300.000 23.080.000

100 85,42

2.300.000 19.056.000

100 82,56

4.024.000

27.754.900

27.754.900

100

27.710.340

99,84

44.560

4.500.000

4.500.000

100

3.894.000

86,53

606.000

27.920.100 20.091.500

27.920.100 23.591.500

100 99,99

27.919.400 23.380.150

99,99 99,10

700 211.350

5.824.000

31.324.000

100

31.098.460

99,28

225.540

6.685.000

6.685.000

93,00

5.685.000

85,00

1.000.000

220.200.000

220.200.000

93,09

199.519.100

90,61

20.680.900

10.500.000

10.500.000

100

10.500.000

100

155.452.000

155.452.000

99,99

154.226.430

99,21

14.000.000

14.000.000

100

14.000.000

100

518.307.500

547.307.500

99,04

519.288.880

94,88


-

1.225.570

28.018.620

62


3.5 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

R

ealisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014 sebesar Rp. 956.466.100,- (108,69%) dari pagu

yang ditargetkan sebesar Rp. 880.000.000,-. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5. Realisasi PAD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014. No.

REALISASI (Rp.)

Target PAD (Rp.)

Uraian

s/d bln. Lalu

bulan ini

s/d bln. Ini

Prosentase

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1

Retribusi Daerah Retribusi Jasa Usaha 1 2

Retribusi TPI Produksi BBI JUMLAH

600.000.000 75.000.000 675.000.000

646.689.000 71.413.000 718.102.000

62.485.500 4.025.000 66.510.500

709.174.500 75.438.000 784.612.500

118,20 100,58 116,24

80.000.000

99.849.600

504.000

100.353.600

125,44

45.000.000 40.000.000 40.000.000 125.000.000

71.500.000 71.500.000

-

71.500.000 71.500.000

0,00 0,00 178,75 57,20

880.000.000

889.451.600

67.014.500

956.466.100

108,69

Retribusi Perijinan Tertentu 1 2

Perusahaan Kerang Mutiara

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Penerimaan Lain-lain 1 2 3

Kontrak Cold Storage Kontrak Pabrik Es Kontrak Kapal Perikanan JUMLAH

TOTAL PAD

-

Gambar 21. Grafik Realisasi PAD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2014.

800.000.000

-

Retribusi TPI

Produksi BBI


TARGET

Kontrak Cold Storage

71.500.000 (178,75 %)

40.000.000 -

-

40.000.000

45.000.000

100.000.000

100.353.600 (125,44 %)

200.000.000

80.000.000

300.000.000

75.438.000 (100,58 %)

400.000.000

75.000.000

500.000.000

600.000.000

600.000.000

709.174.500 (118,20 %)

700.000.000

Kontrak Pabrik Es

Kontrak Kapal Perikanan

REALISASI


63


Gambar 22. Grafik Realisasi PAD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana Tahun 2008-2014. 1.400.000.000

1.200.000.000

0

2008

2009 TARGET PAD

2010

2011 REALISASI PAD

2012

2013

956.466.100 (108,69 %)

618.389.000 (103,06 %)

200.000.000

416.548.997 (48,72 %)

400.000.000

514.564.956 (114,35 %)

600.000.000

297.946.571 (23,19 %)

840.646.060 (126,60 %)

800.000.000

758.026.000 (60,64 %)

1.000.000.000

2014

Linear (REALISASI PAD)

3.6 ASET

S

ampai bulan Desember 2014, Laporan Neraca per 31 Desember 2014, jumlah aset Dinas Kelautan Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana adalah sebesar

Rp. 23.434.948.677,- terdiri dari : 1.

2.

3.

Aset Lancar

Rp.

2.731.415,-

a.

Kas dari Kas Daerah

Rp.

0,-

b.

Persediaan

Rp.

2.731.415,-

Aset Tetap

Rp.

19.172.240.862,-

a.

Tanah

Rp.

1.207.473.000,-

b.

Peralatan dan Mesin

Rp.

6.027.727.533,-

c.

Gedung dan Bangunan

Rp.

9.741.021.329,-

d.

Jaringan Irigasi

Rp.

2.086.399.000,-

e.

Aset Tetap Lainnya

Rp.

109.620.000,-

Aset Lainnya

Rp.

4.259.976.400,-

a.

Rp.

4.259.976.400,-

Aset Lain-lain (Barang Rusak Berat)


64


REALISASI BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PAGU ANGGARAN (Rp.) No

REALISASI

BIDANG / PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2014

A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1. BELANJA PEGAWAI a. Gaji dan Tunjangan b. Tambahan Penghasilan PNS B. BELANJA LANGSUNG SEKRETARIAT 1. PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a. KEGIATAN : Penyediaan jasa surat menyurat b. KEGIATAN : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan c. KEGIATAN : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor d. KEGIATAN : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja e. KEGIATAN : Penyedian Alat tulis Kantor f. KEGIATAN : Penyediaan barang Cetakan dan Penggadaan g. KEGIATAN : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor h. KEGIATAN : Penyediaan Makanan dan Minuman i. KEGIATAN : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar j. KEGIATAN : Penyediaan Upakara / Upacara Keagamaan 2. PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA a. KEGIATAN : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas / 3. PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR a. KEGIATAN : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

APBD-P 2014

+/-

%

KEUANGAN (Rp.)

SISA KEUANGAN FISIK (%) ANGGARAN (%) (Rp.)

4.626.638.200

4.840.034.000

213.395.800 4,61

4.543.094.650

93,86

296.939.350

4.626.638.200 3.561.278.200 1.065.360.000

4.840.034.000 3.772.874.000 1.067.160.000

213.395.800 4,61 211.595.800 5,94 1.800.000 0,17

4.543.094.650 3.704.434.650 838.660.000

93,86 98,19 78,59

296.939.350 68.439.350 228.500.000

6.240.692.392

7.045.360.085

804.667.693 12,89

6.489.084.990

92,10

98,87

556.275.095

518.307.500

547.307.500

29.000.000 5,60

519.288.880

94,88

99,04

28.018.620

348.855.500 2.300.000 23.080.000 27.754.900 4.500.000 27.920.100 20.091.500 5.824.000 6.685.000 220.200.000 10.500.000 155.452.000 155.452.000 14.000.000 14.000.000

377.855.500 2.300.000 23.080.000 27.754.900 4.500.000 27.920.100 23.591.500 31.324.000 6.685.000 220.200.000 10.500.000 155.452.000 155.452.000 14.000.000 14.000.000

29.000.000 3.500.000 25.500.000 0 0 -

351.062.450 2.300.000 19.056.000 27.710.340 3.894.000 27.919.400 23.380.150 31.098.460 5.685.000 199.519.100 10.500.000 154.226.430 154.226.430 14.000.000 14.000.000

92,91 100,00 82,56 99,84 86,53 100,00 99,10 99,28 85,04 90,61 100,00 99,21 99,21 100,00 100,00

97,14 100,00 85,42 100,00 100,00 100,00 99,99 100,00 92,86 93,09 100,00 99,99 99,99 100,00 100,00

26.793.050 4.024.000 44.560 606.000 700 211.350 225.540 1.000.000 20.680.900 1.225.570 1.225.570 0 -

8,31

17,42 437,84

0,00 0,00


65


PAGU ANGGARAN (Rp.) No

REALISASI


URUSAN KEHUTANAN

APBD-P 2014

+/-

%

97,92

99,10

30.354.598

149.073.000

95,57

98,20

6.902.000

0 0,00 -

149.073.000 83.845.000 65.228.000

95,57 95,96 95,08

98,20 100,00 96,40

6.902.000 3.530.000

1.300.804.098

26.332.598 2,07

1.277.351.500

98,20

100,00

23.452.598

1.274.471.500 1.274.471.500

1.300.804.098 1.300.804.098

26.332.598 2,07 26.332.598 2,07

1.277.351.500 1.277.351.500

98,20 98,20

100,00 100,00

23.452.598


4.291.938.392

5.041.273.487

749.335.095 17,46

4.543.371.610

90,12

97,01

497.901.877

1. BIDANG PERIKANAN

4.082.476.790

4.845.618.087

763.141.297 18,69

4.355.064.710

89,88

98,54

490.553.377

2.527.816.110 2.527.816.110

2.661.151.205 2.661.151.205

133.335.095 5,27 133.335.095 5,27

2.530.954.710 2.530.954.710

95,11 95,11

95,98 95,98

130.196.495

1.126.785.680 183.785.680

1.742.785.680 183.785.680

616.000.000 54,67 - 0,00

1.440.011.000 181.741.000

82,63 98,89

99,64 99,27

943.000.000

1.559.000.000

616.000.000 65,32 1.258.270.000

80,71

100,00

427.875.000

441.681.202

13.806.202 3,23

384.099.000

86,96

100,00

397.875.000

411.681.202

13.806.202 3,47

354.099.000

86,01

100,00

30.000.000

30.000.000

- 0,00

30.000.000

100,00

100,00

1. PROGRAM : Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan a. KEGIATAN : Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan b. KEGIATAN : Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu 2. BIDANG REHABILITASI DAN PEMANTAUAN KAWASAN HUTAN 1. PROGRAM : Rehabilitasi Hutan Dan Lahan. a. KEGIATAN : Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.

1. PROGRAM : Pengembangan Budidaya a. KEGIATAN : Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya. 2. PROGRAM : Pengembangan Perikanan Tangkap. a. KEGIATAN : Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan b. KEGIATAN : Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap. 3. PROGRAM : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. a. KEGIATAN : Penyediaan / Rehabilitasi Sarana Prasarana Pengelolaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan. b. KEGIATAN : Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan Perikanan.

1.456.779.098

26.332.598 1,84

155.975.000

155.975.000

0

155.975.000 87.375.000 68.600.000

155.975.000 87.375.000 68.600.000

1.274.471.500


1.426.424.500

1. BIDANG PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI HUTAN

1.430.446.500

KEUANGAN (Rp.)

-

3.372.000

23.452.598

130.196.495 302.774.680 2.044.680 300.730.000 57.582.202 57.582.202


-

66



REALISASI


2. BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PESISIR 1. PROGRAM : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. a. KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan 2. PROGRAM : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan. a. KEGIATAN : Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. 3. PROGRAM : Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. a. KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan. b. KEGIATAN : Penyediaan Sarana Statistik Perikanan. JUMLAH BELANJA LANGSUNG JUMLAH BELANJA DAERAH (A + B)

APBD-P 2014

+/-

%

KEUANGAN (Rp.)


209.461.602

195.655.400

(13.806.202) -6,59

188.306.900

96,24

95,49

7.348.500

37.500.000

37.500.000

0 0,00

37.500.000

100,00

100,00

0

37.500.000

37.500.000

- 0,00

37.500.000

100,00

100,00

51.926.202

38.120.000

-13.806.202 -26,59

31.690.500

83,13

86,46

51.926.202

38.120.000

(13.806.202) -26,59

31.690.500

83,13

86,46

6.429.500 6.429.500

120.035.400

120.035.400

0 0,00

119.116.400

99,23

100,00

71.139.000

71.139.000

- 0,00

70.650.000

99,31

100,00

48.896.400

48.896.400

- 0,00

48.466.400

99,12

100,00

12,89 6.489.084.990

92,10

98,87

6.240.692.392 10.867.330.592

7.045.360.085

804.667.693

11.885.394.085 1.018.063.493 9,37 11.032.179.640

92,82

919.000 489.000 430.000 556.275.095 853.214.445


67


REALISASI BELANJA DAERAH PER JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN JEMBRANA PAGU ANGGARAN (Rp.) No

JENIS BELANJA (Rp.)


A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1. BELANJA PEGAWAI a. Gaji dan Tunjangan b. Tambahan Penghasilan PNS B. BELANJA LANGSUNG SEKRETARIAT 1. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 2. a. 3. a.

PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KEGIATAN : Penyediaan jasa surat menyurat KEGIATAN : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KEGIATAN : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor KEGIATAN : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja KEGIATAN : Penyedian Alat tulis Kantor KEGIATAN : Penyediaan barang Cetakan dan Penggadaan KEGIATAN : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor KEGIATAN : Penyediaan Makanan dan Minuman KEGIATAN : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar KEGIATAN : Penyediaan Upakara / Upacara Keagamaan PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaran Dinas / PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR KEGIATAN : Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

URUSAN KEHUTANAN 1. BIDANG PERLINDUNGAN DAN PRODUKSI HUTAN 1. PROGRAM : Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan a. KEGIATAN : Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan b. KEGIATAN : Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu Melalui Pengembangan Budidaya Lebah Madu 2. BIDANG REHABILITASI DAN PEMANTAUAN KAWASAN HUTAN 1. PROGRAM : Rehabilitasi Hutan Dan Lahan. a. KEGIATAN : Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Dan Lahan.

APBD-P 2014

+/-

%

BELANJA PEGAWAI

BELANJA MODAL

REALISASI (Rp.)

BELANJA BARANG / JASA

BELANJA PEGAWAI

BELANJA MODAL


4.626.638.200

4.840.034.000

213.395.800 4,61

4.626.638.200 3.561.278.200 1.065.360.000

4.840.034.000 3.772.874.000 1.067.160.000

213.395.800 4,61 211.595.800 5,94 1.800.000 0,17

6.240.692.392

7.045.360.085

804.667.693 12,89

212.430.000

1.052.063.000

5.780.867.085

212.280.000

1.029.493.500

5.247.311.490

518.307.500

547.307.500

29.000.000 5,60

38.340.000

29.500.000

479.467.500

38.340.000

29.282.500

451.666.380

348.855.500 2.300.000 23.080.000 27.754.900 4.500.000 27.920.100 20.091.500 5.824.000 6.685.000 220.200.000 10.500.000 155.452.000 155.452.000 14.000.000 14.000.000

377.855.500 2.300.000 23.080.000 27.754.900 4.500.000 27.920.100 23.591.500 31.324.000 6.685.000 220.200.000 10.500.000 155.452.000 155.452.000 14.000.000 14.000.000

29.000.000 3.500.000 25.500.000 0 0 -

38.340.000

29.500.000

310.015.500 2.300.000 10.300.000 2.194.900 4.500.000 27.920.100 23.591.500 1.824.000 6.685.000 220.200.000 10.500.000 155.452.000 155.452.000 14.000.000 14.000.000

38.340.000

29.282.500

283.439.950 2.300.000 6.276.000 2.150.340 3.894.000 27.919.400 23.380.150 1.815.960 5.685.000 199.519.100 10.500.000 154.226.430 154.226.430 14.000.000 14.000.000

1.430.446.500

1.456.779.098

155.975.000

155.975.000

0

155.975.000 87.375.000 68.600.000

155.975.000 87.375.000 68.600.000

0 0,00 -

1.274.471.500

1.300.804.098

26.332.598 2,07

0

57.970.500

1.242.833.598

0

57.530.000

1.219.821.500

1.274.471.500 1.274.471.500

1.300.804.098 1.300.804.098

26.332.598 2,07 26.332.598 2,07

0

57.970.500 57.970.500

1.242.833.598 1.242.833.598

0

57.530.000 57.530.000

1.219.821.500 1.219.821.500

8,31

12.780.000 25.560.000

17,42 437,84

29.500.000

0,00

0

0

0,00

0

0

26.332.598 1,84

0

145.345.500

0 0

-

12.780.000 25.560.000

29.282.500

0

0

0

0

1.311.433.598

0

141.375.000

1.285.049.500

87.375.000

68.600.000

0

83.845.000

65.228.000

87.375.000 87.375.000

68.600.000

0

83.845.000 83.845.000

65.228.000

68.600.000

65.228.000,00


68



JENIS BELANJA (Rp.)


APBD-P 2014

+/-

%

BELANJA PEGAWAI

BELANJA MODAL

REALISASI (Rp.)


BELANJA PEGAWAI

BELANJA MODAL



4.291.938.392

5.041.273.487

749.335.095 17,46

174.090.000

877.217.500

3.989.965.987

173.940.000

858.836.000

3.510.595.610

1. BIDANG PERIKANAN

4.082.476.790

4.845.618.087

763.141.297 18,69

166.140.000

704.328.500

3.975.149.587

166.140.000

692.866.000

3.496.058.710

2.527.816.110 2.527.816.110

2.661.151.205 2.661.151.205

133.335.095 5,27 133.335.095 5,27

0

491.628.500 491.628.500

2.169.522.705 2.169.522.705

0

485.117.000 485.117.000

2.045.837.710 2.045.837.710

1.126.785.680 183.785.680

1.742.785.680 183.785.680

616.000.000 54,67 - 0,00

166.140.000 166.140.000

55.200.000 12.200.000

1.521.445.680 5.445.680

166.140.000 166.140.000

50.900.000 12.000.000

1.222.971.000 3.601.000

943.000.000

1.559.000.000

616.000.000 65,32

43.000.000

1.516.000.000

38.900.000

1.219.370.000

427.875.000

441.681.202

13.806.202 3,23

157.500.000

284.181.202

156.849.000

227.250.000

397.875.000

411.681.202

13.806.202 3,47

157.500.000

254.181.202

156.849.000

197.250.000

30.000.000

30.000.000

- 0,00

209.461.602

195.655.400

(13.806.202) -6,59

7.950.000

172.889.000

14.816.400

7.800.000

165.970.000

14.536.900

37.500.000

37.500.000

0 0,00

0

37.500.000

0

0

37.500.000

0

37.500.000

37.500.000

- 0,00

51.926.202

38.120.000

-13.806.202 -26,59

7.950.000

18.000.000

12.170.000

7.800.000

12.000.000

11.890.500

51.926.202

38.120.000

(13.806.202) -26,59

7.950.000

18.000.000

12.170.000

7.800.000

12.000.000

11.890.500

120.035.400

120.035.400

0 0,00

0

117.389.000

2.646.400

0

116.470.000

2.646.400

71.139.000

71.139.000

- 0,00

69.889.000

1.250.000

69.400.000

1.250.000

48.896.400

48.896.400

- 0,00

47.500.000

1.396.400

47.070.000

1.396.400

1. PROGRAM : Pengembangan Budidaya a. KEGIATAN : Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya. 2. PROGRAM : Pengembangan Perikanan Tangkap. a. KEGIATAN : Pemeliharaan Rutin/Berkala Tempat Pelelangan Ikan b. KEGIATAN : Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap. 3. PROGRAM : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan. a. KEGIATAN : Penyediaan / Rehabilitasi Sarana Prasarana Pengelolaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan. b. KEGIATAN : Pembinaan dan Pelayanan Usaha Perikanan dan Kelautan Perikanan. 2. BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PESISIR 1. PROGRAM : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. a. KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan 2. PROGRAM : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan. a. KEGIATAN : Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. 3. PROGRAM : Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan. a. KEGIATAN : Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan. b. KEGIATAN : Penyediaan Sarana Statistik Perikanan. JUMLAH BELANJA LANGSUNG JUMLAH BELANJA DAERAH (A + B)

6.240.692.392 10.867.330.592

7.045.360.085

804.667.693

12,89

0

0

30.000.000

30.000.000

37.500.000

212.430.000

1.052.063.000

37.500.000

5.780.867.085

212.280.000

1.029.493.500

5.247.311.490

11.885.394.085 1.018.063.493 9,37

69 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ............................................... ................................................................................................................................

69


BAB IV

URUSAN KEHUTANAN 4.1 GAMBARAN UMUM

M

enurut data Dinas Kehutanan Provinsi Bali (2011), luas kawasan hutan di Kabupaten Jembrana yaitu 31,61% dari luas kawasan hutan di Bali yang luasnya

130.686,01 hektar. Luas kawasan hutan di Kabupaten Jembrana mencapai 41,07% dari luas wilayah, berarti melebihi luas ideal untuk optimalisasi manfaat lingkungan yaitu minimal 30% dari luas wilayah menurut Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Sebaran kawasan hutan di Kabupaten Jembrana berada di daerah hulu yang merupakan daerah perbukitan dan pegunungan, memanjang dari Kecamatan Melaya sampai Pekutatan, sebagai sistem perlindungan terhadap daerah bawahannya.

Kawasan Hutan Jembrana hampir 84,93% berupa Kawasan fungsi Lindung. Pengelolaan Hutan Lindung Kabupaten Jembrana dititikberatkan pada fungsi Perlindungan Sistem Penyangga Kehidupan Daerah Bawahan, namun pada kenyataannya

sebagian

areal Hutan sekitar 27% tidak berfungsi optimal karena terjadinya perubahan secara fisik dan mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi Hutan menjadi Kawasan Budidaya akibat dari perilaku illegal logging, perambahan / pengawenan, pengembalaan ternak, dll. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

70


Rincian luas kawasan hutan di Kabupaten Jembrana menurut fungsinya seperti pada tabel berikut ini. Luas Areal (Ha) NO.

Kecamatan

Hutan Lindung

Hutan Produksi Terbatas

Hutan Produksi Tetap

Suaka Marga Satwa

Jumlah

1

Melaya

5.713,72

2.610,20

383,10

5.073,70

13.780,72

2

Negara

1.850,00

-

-

-

1.850,00

3

Jembrana

3.495,59

-

-

-

3.495,59

4

Mendoyo

15.515,08

-

-

-

15.515,08

5

Pekutatan

6.665,88

-

-

-

6.665,88

Jumlah

33.240,27

2.610,20

383,10

5.073,70

41.307,27

Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (2014).

GRAFIK LUAS HUTAN MENURUT FUNGSINYA DI KABUPATEN JEMBRANA

Hutan Produksi Tetap (383,10 Ha)

Suaka Marga Satwa (5.073,70 Ha)

Hutan Produksi Terbatas (2.610,20 Ha)

Hutan Lindung 33.240,27 Ha

. Rincian luas kawasan hutan di Kabupaten Jembrana menurut fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut ini. No.

Jenis Fungsi Hutan

1.

Hutan Lindung

2.

Hutan Produksi Tetap (HP)

3. 4.

Luas (Ha)

Prosentase (%)

33.240,27

80,47

383,10

0,93

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

2.610,20

6,32

Hutan Konservasi (TNBB)

5.073,70

12,28

JUMLAH

41.307,27

Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (2014). Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

71


Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana, kawasan tersebut disepakati dipertahankan sebagai Sistem Penyangga Kehidupan wilayah hilir. Berdasarkan kondisi Bali, merupakan Ekosistem Pulau, maka didalam manajemen pengelolaan ekosistem harus berpikir orientasi satu kesatuan manajemen pengelolaan. Skala prioritas pengeloaan harus mengarah pada Prinsip Ekologi, kemudian prioritas masalah Sosial, dan selanjutnya orientasi Ekonomi. Oleh sebab itu kondisi Lingkungan di Wilayah Hulu Jembrana mutlak dipertahankan.


72


Luas Areal (Ha) NO.

1

2

Kecamatan

Melaya

Negara

Desa Penyanding

Hutan Produksi Terbatas

Hutan Produksi Tetap

Suaka Marga Satwa

Jumlah

Ekasari Tukadaya Manistutu Blimbingsari Melaya Gilimanuk Jumlah

2.713,72 1.050,00 1.950,00 5.713,72

795,00 890,00 925,20 2.610,20

383,10 383,10

5.073,70 5.073,70

2.713,72 1.433,10 1.950,00 795,00 890,00 5.998,90 13.780,72

Berangbang Baler Bale Agung Jumlah

1.250,00 600,00 1.850,00

-

-

-

1.250,00 600,00 1.850,00

1.365,59 630,00 1.500,00 3.495,59

-

-

-

1.365,59 630,00 1.500,00 3.495,59

296,00 740,00 690,00 1.180,00 2.645,00 2.100,00 3.258,08 4.000,00 606,00 15.515,08

-

-

-

296,00 740,00 690,00 1.180,00 2.645,00 2.100,00 3.258,08 4.000,00 606,00 15.515,08

1.425,00 1.940,88 425,00 875,00 1.300,00 700,00 6.665,88

-

-

-

1.425,00 1.940,88 425,00 875,00 1.300,00 700,00 6.665,88

33.240,27

2.610,20

383,10

5.073,70

41.307,27

3

Jembrana

Batuagung Pendem Dauhwaru Jumlah

4

Mendoyo

Mendoyo Dauh Tukad Pohsanten Pergung Tegalcangkring Penyaringan Yehembang Kauh Yehembang Yehembang Kangin Yeh Sumbul Jumlah

5

Pekutatan

Medewi Pulukan Asahduren Manggissari Pengeragoan Gumbrih Pangyangan Jumlah

Jumlah

Hutan Lindung

LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT DESA PENYANDING DAN FUNGSINYA PER KECAMATAN DI KABUPATEN JEMBRANA

6.665,88 13.780,72

15.515,08 1.850,00 3.495,59

Melaya

Negara

Jembrana

Mendoyo

Pekutatan


73


4.2

SEJARAH KEHUTANAN JEMBRANA

P

embangunan Kehutanan di Kabupaten Jembrana memiliki sejarah yang panjang sebagaimana umur Kabupaten Jembrana sendiri. Kata Jembrana sendiri diambIl

dari kata “Jimbar” yang berarti “Luas” dan “Wana” yang berarti “Hutan”. Sehingga Jembrana berarti Hutan yang luas, karena memang pada awalnya Kabupaten Jembrana pada masa lampau lebih banyak di tutupi hutan di banding wilayah lainnya di Pulau Bali. Berikut ini Sejarah Kehutanan di Kabupaten Jembrana yang di mulai dari Periode awal Abad 19 yang disertai dengan uraian kejadian serta upaya-upaya yang telah dilaksanakan. Uraian ini akan memberi gambaran tentang sebab akibat dari permasalahan Kehutanan di Kabupaten Jembrana. Tabel 6. Periode Sejarah Kehutanan Jembrana PERIODE

URAIAN

1908

Seluruh kerajaan di bawah kolonial Belanda, banyak perabasan Hutan menjadi Kebun Kopi. Raja Karangasem memberikan kesempatan pembukaan lahan untuk 42 KK yang tidak memiliki batas yang jelas dengan Kawasan Hutan. Karena Bali dikhawatirkan kekeringan, secara bertahap semua Hutan di Bali telah ditunjuk sebagai Hutan tutupan dan ditata batas dengan “Gegumuk” (tumpukan batu/tanah setinggi 1 m). Pada masa pemerintahan Raja-raja, Kabupaten Jembrana adalah merupakan daerah pembuangan bagi orang-orang yang menentang Kerajaan atau bagi orang yang menentang perintah Raja. Karena Jembrana pada saat itu dianggap dan berbahaya sebab Jembrana merupakan sarang nyamuk malaria tropika dan banyak binatang buas Terjadi penambahan 84 KK yang melakukan perabasan Kawasan Hutan. o Raja Gianyar membagi-bagikan lahan seluas 2 Ha yang berbatasan dengan areal Kawasan Hutan. o Perambahan Hutan oleh masyarakat mulai terjadi pada areal yang berbatasan dengan Kawasan Hutan. o Dewan Raja-Raja mulai membuka Kawasan Hutan untuk pemukiman warga di luar Jembrana antara laindi wilayahsebagai berikut: 1. Pengeragoan/Badingkayu, Mengenuanyar, Pasut 2. Br. Bangli 3. Nusamara 4. Blimbingsari o Masyarakat yang datang ke Jembrana karena berbagai pertimbangan antara lain Bencana alam, Transmigrasi lokal, dan lain-lain adalah masyarakat Karangasem/ Lebih, Nusa Penida, Bangli, Badung, Gianyar. o Untuk wilayah Pengeragoan/Badingkayu, Pasut, Mengenuanyar, diberikan pembagian tanah dan pemukiman Bagi orang-orang yang berasal dari Karangasem Lebih dengan pembagian bervariasi ada yang 2 Ha, ada yang 1 Ha, namun pada saat itu Kawasan Hutan belum diberikan tata batas. o Bahwa pada tahun 1942, Dewan Raja-Raja kembali membuka Kawasan Hutan di wilayah Yeh Embang yaitu: a. Br. Bangli b. Br. Nusamara c. Br. Kediasan d. Br. Bumbungan e. Br. Yeh Buah o Orang-orang yang mendapat bagian pada lokasi tersebut adalah orang dari Bangli, Nusa Penida, Kedisan, Badung, Gianyar. o Di wilayah Blimbingsari, orang-orang yang dapat di Blimbingsari adalah dari Gianyar, Badung. o Terjadi Gunung Agung Meletus banyak orang-orang dari Karangasem mengungsi ke Jembrana yang ditampung oleh Saudara-Saudaranya sebagian besar tinggal di Badingkayu.

4 Maret 1927 1927

1935 7 Maret 1936 1938

1940

1942

1963


74


PERIODE

1947/1948 sampai dengan 1975/1976

1974

1975

1975

1976

1977

10 Maret 1978

1972 - 1983

1990

URAIAN o Karena masih terbatasnya petugas kehutanan untuk mengawasi hutan dan bertambahnya penduduk pendatang, maka mereka secara berdikit-dikit melanggar merambah hutan untuk membuka lahan pertanian dan tidak terpantau oleh Petugas Kehutanan, sebab pada tahun 1963 jalan menuju Badingkayu merupakan jalan setapak dan pada tahun 1966 jalan tersebut baru dilebarkan, tetapi belum diaspal masih jalan tanah. o Dilakukan pengembangan hutan tanaman dengan jenis Jati, Sonokeling, dan rimba campuran seluas 1.568,24 Ha di RPH Penginuman. o Dalam pelaksanaan penanaman ini dilakukan perabasan dan eksploitasi beberapa jenis hutan evergreen Sumberrejo dan Penginuman dan tebang pilih hutan alam Sawo Kecik di Prapat Agung. o Diketahui bahwa di Kawasan Hutan Badingkayu ada Penanaman Kopi Ilegal dalam Kawasan Hutan ± 150 Ha dan sudah menghasilkan. o Terbongkarnya kasus tersebut pada awalnya ada masyarakat yang dipergoki oleh Petugas Kehutanan sedang menanam buah kopi pelanggaran dalam Kawasan Hutan. o Kemudian kasus pelanggaran tersebut dilaporkan ke Dinas Kehutanan Provinsi Bali selanjutnya dilakukan pengukuran didapatkan hasil ukur luasnya ± 150 Ha. o Dinas Kehutanan mengambil langkah-langkah untuk mengadakan pendekatan kepada masyarakat Badingkayu serta memberikan Penyuluhan tentang Pelestarian Hutan, tetapi langkah tersebut tidak mendapat tanggapan dari Masyarakat dan pelanggaran semakin meluas. o Upaya Dinas Kehutanan Prop. Bali melalui kegiatan Penyuluhan dan tindakan hukum belum berhasil secara optimal, kemudian Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Pemda Bali/Gubernur, Pemkab Jembrana membuat Tim Terpadu dengan instansi terkait untuk mengambil langkah atau tindakan lebih lanjut untuk mengamankan Hutan. o Pemerintah mengambil langkah kebijaksanaan bahwa Kopi pelanggaran yang sudah ada seluas 150 Ha tersebut tidak usah dirabas dengan pertimbangan bahwa kopi adalah merupakan tanaman keras tidak menyebabkan longsor dan erosi baik untuk pengaturan tata air. Tetapi mengenai hasil pemetikannya diambil alih Pemerintah yang ditangani oleh Dinas Kehutanan dengan tujuan agar tidak menimbulkan Kecemburuan Sosial di masyarakat dan pelanggaran tidak semakin meluas lagi. o Pengambilan langkah tersebut adalah pada waktu musim panen bagi orang-orang yang mempunyai pelanggaran (tanah garapan) disuruh menyetor kepada Pemerintah sesuai dengan Luas pelanggaran yang mereka miliki dengan jumlah Satuan Kopi Kering bervariasi: volume ada yang 5 kg, 10 kg, 25 kg. Setelah berkumpul setoran tersebut, baru diadakan penafsiran oleh Tim dari Pemerintah terkait. Diadakan penafsiran kembali terhadap Buah Kopi Pelanggaran oleh Tim yang hasilnya semakin meningkat. Banyak masyarakat tetap mau memenuhi Permintaan Pemerintah, maka sejak itu mulailah pelanggaran besar-besaran masyarakat yang sebenarnya tidak mempunyai pelanggaran juga ikut menyetor sesuai dengan target tetapi kompensasinya mereka melakukan perambasan untuk ditanami kopi dan pisang sebagai wahana pembukaan lahan baru. Rehabilitasi Hutan di Badingkayu seluas 50 Ha yaitu pembabatan tanaman Kopi yang diganti dengan jenis tanaman Bayur, Nangka dan Bentawas, Gmelina dengan sistem tumpangsari, karena masyarakat tetap melakukan pelanggaran Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tk. I Bali No. 58/Skep/EK/I.C/1977 tanah Swapraja Sombang seluas 390 Ha ditambahkan ke dalam kawasan sebagai pengganti kawasan yang terpakai untuk pembangunan Provinsi Bali. SK Menteri Pertanian No. 169/Kpts/Um/3/1978 menetapkan Suaka Margasatwa Bali Barat Pulau Menjangan, Pulau Burung, Pulau Kalong dan Pulau Gadung sebagai Suaka Alam Bali Barat seluas 19.558,8 Ha. o Keluar SK Gubernur tentang Pungutan Hasil Hutan Ikutan. o Pada saat Gubernur IB. Oka, pungutan dihentikan namun tidak ada pencabutan secara resmi. o Tenaga buruh dari Jawa. o Kembali tanam Kopi diantara tanaman Bayur, dimana jarak tanaman Bayur lebih diperjarang. o Dampak dari perabasan tanaman Kopi, Kebun Cengkeh Kepala Desa di Dusun ditebangi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. o Bahwa setelah terjadi penanaman Kopi, Pisang besar-besaran maka dari tahun 1977 s/d 1990, Pengawasan Hutan sudah tidak bisa dikendalikan lagi, lalu Pemerintah mengambil sikap Pemetikan Buah Kopi Hutan dari Pemerintah “Dihentikan”. o Penertiban tanaman Kopi, Cengkeh, Coklat di Kec. Pekutatan kecuali Desa Pulukan. o Untuk mendukung butir di atas ada beda kebijakan antara Pemda Prop. Bali dan Pemkab


75


PERIODE

1992/1993

1995/1996

2001

2003

2004 s/d 2006

2007 2009-2014

URAIAN Jembrana sehingga membuat ketidakpastian di tengah masyarakat. o Pada tahu itu juga dibangun Waduk Palasari yang juga diprediksi dalam 3 tahun debit air tidak dapat dijamin yang disebabkan kondisi Hutan yang ada di atasnya rusak. o Pada kenyataannya hasil Pemusnahan Tanaman tersebut tidak begitu efektif, kerena setelah kegiatan dihentikan selama 1 tahun kemudian Kopi dalam, Kawasan Hutan kembali produktif dan dirawat oleh para pelanggarnya dan hasilnya baik. o Penertiban tanaman liar di Bading Kayu dari sistem manual ke sistem kimiawi (Treekilling) dengan luas 300 Ha dan terealisasi ± 184 Ha. o Mengingat sistem yang digunakan belum mendapatkan hasil secara optimal, sehingga pelaksanan selanjutnya dilaksanakan kepada masyarakat, yang mana hasilnya juga tidak memadai. o Kegiatan tersebut di atas terus dilaksanakan oleh POLSUS dengan sasaran jenis tanaman pisang saja. o Adanya kebijakan pemerintah pusat berupa kebijakan Hutan Kemasyarakatan sehingga memicu semakin berkembangnya kegiatan perambahan, dimana tokoh-tokoh masyarakat dilaksanakan oleh Dishut Tk. I. o Kebijakan Hukum reda, muncul program baru Sosial Forestry dan Agroforestry. o Pemerintah Kabupaten Jembrana mengeluarkan kebijakan Zero Visit To Forest melalui Instruksi Bupati Jembrana Nomor : 005/602/Hutbun, Tanggal 12 Juni 2001, Tentang “ ZERO VISIT TO FOREST “. Kebijakan ini dimaksudkan guna mengatasi tingkat kerusakan Hutan dan memberi kesempatan suksesi alami bagi Hutan o Dibentuk Tim Peduli Hutan (TPH) yang lebih dikhusukan menangani bdang illegal loging melalui Keputusan Bupati Jembrana Nomor 133 Tahun 2001 tentang Pembentukan Tim Penangulangan Krisis Hutan o Dibentuk Tim Terpadu yang menangani penggunaaan bahan baku kayu ke industri pengarajin dalam rangka pencegahan illegal loging melalui Keputusan Bupati Jembrana Nomor 18 Tahun 2003 tentang Pembentukan Tim Terpadu Operasi Penertiban Terhadap Pengusaha/Industri/Pengrajin Yang Menggunakan Bahan Baku Kayu Illegal/Tanpa Dokumen Sah di Wilayah Kabupaten Jembrana. o Dibentuk Tim Terpadu PGKH dengan fungsi operasi prefentif dan represif Keputusan Bupati Jembrana Nomor 22 Tahun 2003 tentang Pembentukan Tim Terpadu Operasi Penanggulangan Gangguan Kemanan Hutan (PGKH) Bali Barat Kab. Jembrana. o Dilaksanakan operasi penertiban tanaman liar dalam Kawasan Hutan melibatkan : 1. PNS, TNI, POLRI 2. Masyarakat 3. LSM o Perabasan tanaman liar di wilayah Kawasan hutan desa Manistutu sampai dengan Yeh Sumbul. o Kegiatan tersebut di atas belum mampu menyelesaikan masalah tanaman liar dalam Kawasan Hutan yang disebabkan beberapa hal : 1. Setelah tanaman dirabas, dalam beberapa bulan kemudian akan tumbuh kembali dan semakin subur. 2. Gerakan tersebut tidak berlanjut. 3. Ada kecenderungan pemeliharaan kembali oleh oknum masyarakat sehingga tanaman akan tumbuh kembali. o Dilaksanakan pemungutan Hasil Hutan Sisa tebangan liar dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Jembrana Nomor 587 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pungutan Hasil Hutan Kayu Sisa Tebangan Liar (KSBTL) dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas Kabupaten Jembrana. o Dibentuk Satgas Polhut Mobile Bali Barat Kab. Jembrana melalui Keputusan Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Kab. Jembrana Nomor 08 Tahun 2004 tentang Pembentukan Satuan Tugas Mobile Polisi Kehutanan dan Penanggulangan Gangguan Keamanan Hutan (PGKH) Bali Barat Kab. Jembrana. o Operasi Pengamanan Tim PGKH dan Satgas Polhut Mobile Bali Barat Kab. Jembrana terus berlangsung dan berhasil menjaring/menangkap para pelaku illegal loging dan pelanggaran Perda Kabupaten Jembrana Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Atas Ijin Penebangan Kayu Rakyat (IPKR) dan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU). o Dilaksananakan kegiatan perabasan tanaman liar di dalam Kawasan Hutan di wilayah Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan o Pengusulan Hutan Desa kepada Departemen Kehutanan yaitu Desa Penyaringan, Desa Yeh Embang Kauh, Desa Pulukan, Desa Manistutu, Desa Batuagung dan desa penyanding hutan lainnya.


76


4.3

KEKRITISAN LAHAN

S

esuai SK Gubernur Bali Nomor : 1030/02-C/HK/2014 tentang Luasan Lahan Kritis di Provinsi Bali Tahun 2013, lahan kritis di Provinsi Bali seluas 44.669,78 hektar,

dimana seluas 16.323,68 hektar berada di Dalam Kawasan Hutan dan 28.346,10 hektar berada di Luar Kawasan Hutan. Selanjutnya, berdasarkan laporan review lahan kritis di Wilayah DAS Unda Anyar / Provinsi Bali Tahun 2013, tingkat kekritisan lahan di Kabupaten Jembrana Tahun 2013 sebagai berikut : DALAM KAWASAN HUTAN (hektar) NO. TINGKAT KEKRITISAN

HUTAN HUTAN LINDUNG / PRODUKSI KONSERVASI

LUAR KAWASAN HUTAN (hektar)

JUMLAH

LINDUNG

BUDIDAYA PERTANIAN

JUMLAH

JUMLAH TOTAL (hektar)

23.879,82

142,11

24.021,93

-

31.712,62

31.712,62 55.734,55

Potensial kritis

9.572,59

307,49

9.880,08

-

9.187,63

9.187,63 19.067,71

3

Agak kritis

4.633,22

2.160,60

6.793,82

-

2.200,82

2.200,82

8.994,64

4

Kritis

-

383,10

383,10

-

-

-

383,10

5

Sangat kritis

-

-

-

-

-

-

-

2.993,30 41.078,93

-

1

Tidak kritis

2

JUMLAH (hektar)

38.085,63

43.101,07 43.101,07 84.180,00

Dengan demikian, telah terjadi penurunan lahan yang termasuk dalam katagori potensial kritis, agak kritis dan kritis, baik yang terdapat dalam kawasan hutan maupun luar kawasan hutan di Kabupaten Jembrana seluas 27.597,35 hektar atau 49,24%, dari tahun 2008 seluas 56.042,80 hektar menjadi seluas 28.445,45 hektar pada tahun 2013.


77


Tabel 7. Penyebaran Lahan Kritis di Dalam Kawasan Hutan.

No.

Kecamatan

No.

Luas

RTK

Kawasan

Kawasan Hutan Lindung Tingkat Kekritisan Lahan (Ha)

Hutan (Ha) 1 1

2

3

Melaya

19 Jumlah

2

Negara

19 Jumlah

3

Mendoyo

Jumlah JUMLAH TOTAL

Agak

Kritis

Kritis

Kritis

5

6

7

Kritis

Jumlah

Kritis 8

9

10

17.126,80

1.061,00

11.187,00

1.638,00

247,50

-

14.133,50

17.126,80

1.061,00

11.187,00

1.638,00

247,50

-

14.133,50

2.119,00

659,00

-

-

2.778,00

2.778,00

-

Jumlah Total

Tingkat Kekritisan Lahan (Ha) Sangat

-

2.119,00

659,00

-

-

2.778,00

16.851,47

197,00

16.216,00

438,47

-

-

16.851,47

16.851,47

197,00

16.216,00

438,47

-

-

16.851,47

19

2.813,00

19,00

2.763,00

31,00

-

-

2.813,00

12

2.587,00

-

1.804,00

783,00

-

-

2.587,00

5.400,00

19,00

4.567,00

814,00

42.156,27

1.277,00

34.089,00

3.549,47

19

Pekutatan

Potensial

2.778,00

Jumlah 4

4

Tidak

Kawasan Hutan dalam Kawasan Lindung Luar Kawasan Tidak

Potensial

Agak

Kritis

Kritis

Kritis

11

12

13

-

-

-

-

-

-

Jumlah

(Ha)

15

16

17

2.561,00

432,30

-

2.993,30

17.126,80

2.561,00

432,30

-

2.993,30

17.126,80

-

-

Sangat Kritis

14

-

-

Kritis

-

-

-

-

-

-

2.778,00 -

-

2.778,00 16.851,47

-

16.851,47

-

-

-

-

-

2.813,00

-

-

-

-

-

2.587,00

-

-

5.400,00

-

-

247,50

-

39.162,97

-

-

2.561,00

-

-

432,30

-

2.993,30

5.400,00 42.156,27

Sumber : Bappeda Provinsi Bali, 2008


78


Tabel 8. Penyebaran Lahan Kritis di Luar Kawasan Hutan. No.

Kecamatan/

Luas

Desa

Wilayah

Kawasan Lindung Tingkat Kekritisan Lahan (Ha)

(Ha)

1 I

2

Jumlah Total

Tingkat Kekritisan Lahan (Ha)

Tidak Potensial Agak Kritis Sangat Jumlah

Tidak

Potensial

Agak

Kritis

Kritis

Kritis

Kritis

Kritis

Kritis

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Kritis

Kritis Sangat

Jumlah

(Ha)

15

16

Kritis 13

14

Melaya 1 Melaya

6.074,00

-

-

-

-

-

-

25,00

10,00

-

-

-

35,00

35,00

443,00

-

-

-

-

-

-

23,00

-

-

-

-

23,00

23,00

1.526,00

-

-

-

-

-

-

21,00

10,00

-

-

-

31,00

31,00

4 Warnasari

443,00

-

-

-

-

-

-

-

36,00

36,00

1.367,00

-

-

-

-

-

-

15,00 11,00

-

5 Tukadaya

21,00 23,00

-

-

-

34,00

34,00

6 Manistutu

1.908,00

-

-

-

-

-

-

21,00

14,00

-

-

-

35,00

35,00

7 Gilimanuk

5.601,00

-

-

-

-

-

-

41,00

-

-

-

-

41,00

41,00

8 Nusasari

788,00

-

-

-

-

-

-

788,00

-

-

-

-

788,00

788,00

9 Candikusuma

679,00

-

-

-

-

-

-

679,00

-

-

-

-

679,00

679,00

890,00

-

-

-

-

-

-

890,00

-

-

-

-

890,00

890,00

19.719,00

-

-

-

-

-

-

2.532,00

60,00

-

-

-

2.592,00

2.592,00

3.913,00

-

-

-

-

-

-

978,00

1.987,00

-

-

-

2.965,00

2.965,00

2 Blimbing Sari 3 Ekasari

10 Tuwed Jumlah II

3

Kawasan Budidaya Pertanian

Di Luar Kawasan Hutan

Negara 1 Berangbang 2 Baler Bale Agung

997,00

-

-

-

-

-

-

486,00

411,00

-

-

-

897,00

897,00

3 Pendem

1.972,00

-

-

-

-

-

-

698,00

899,00

-

-

-

1.597,00

1.597,00

4 Dauh Waru

1.076,00

-

-

-

-

-

-

483,00

306,00

187,00

-

-

976,00

976,00

5 Batu Agung

1.878,00

-

-

-

-

-

-

207,00

102,00

287,00

-

-

596,00

596,00

6 Dangin Tukad Daya

1.848,00

-

-

-

-

-

-

1.209,00

449,00

190,00

-

-

1.848,00

1.848,00

7 Cupel

640,00

-

-

-

-

-

-

640,00

-

-

-

-

640,00

640,00

8 Tegal Badeng Barat

402,00

-

-

-

-

-

-

402,00

-

-

-

-

402,00

402,00

9 Tegal Badeng Timur 10 Pengambengan 11 Perancak

601,00

-

-

-

-

-

-

601,00

-

-

-

-

601,00

601,00

1.030,00

-

-

-

-

-

-

1.030,00

-

-

-

-

1.030,00

1.030,00

374,00

-

-

-

-

-

-

374,00

-

-

-

-

374,00

374,00


79


1

6

7

8

9

15

16

12 Air Kuning

2

271,00

-

-

-

-

-

-

271,00

-

-

-

-

271,00

271,00

13 Yeh Kuning

421,00

-

-

-

-

-

-

421,00

-

-

-

-

421,00

421,00

14 Budeng

596,00

-

-

-

-

-

-

596,00

-

-

-

-

596,00

596,00

15 Sangkaragung

527,00

-

-

-

-

-

-

527,00

-

-

-

-

527,00

527,00

16 Loloan Timur

434,00

-

-

-

-

-

-

434,00

-

-

-

-

434,00

434,00

17 Loloan Barat

147,00

-

-

-

-

-

-

174,00

-

-

-

-

174,00

174,00

18 Lelateng

629,00

-

-

-

-

-

-

629,00

-

-

-

-

629,00

629,00

19 Banjar Tengah

498,00

-

-

-

-

-

-

498,00

-

-

-

-

498,00

498,00

1.055,00

-

-

-

-

-

-

1.055,00

-

-

-

-

1.055,00

1.055,00

-

-

-

-

939,00

939,00

-

-

-

1.799,00

1.799,00

-

-

19.269,00

19.269,00

-

-

615,00

615,00

-

-

1.598,00

1.598,00

20 Baluk 21 Banyubiru

3

4

5

10

11

12

13

14

939,00

-

-

-

-

-

-

939,00

1.799,00

-

-

-

-

-

-

1.677,00

122,00

22.047,00

-

-

-

-

-

-

14.329,00

4.276,00

1 Mendoyo Dauh Tukad

1.931,00

-

-

-

-

-

-

615,00

2 Poh Santen

3.050,00

-

-

-

-

-

-

490,00

376,00

3 Yeh Embang Kangin

4.579,00

-

-

-

-

-

-

771,00

1.132,00

-

-

-

1.903,00

1.903,00

4 Yeh Sumbul

4.280,00

-

-

-

-

-

-

1.767,00

1.313,53

-

-

-

3.080,53

3.080,53

5 Yeh Embang

3.549,00

-

-

-

-

-

-

616,00

854,00

-

-

-

1.470,00

1.470,00

6 Yeh Embang Kauh

2.031,00

-

-

-

-

-

-

452,00

-

-

-

-

452,00

452,00

7 Penyaringan

5.112,00

-

-

-

-

-

-

471,00

-

-

-

-

471,00

471,00

8 Tegal Cangkring

2.234,00

-

-

-

-

-

-

577,00

-

-

1.387,00

1.387,00

22 Kaliakah Jumlah III

664,00

Mendoyo

9 Delod Berawah 10 Pergung 11 Mendoyo Dangin Tukad Jumlah

269,00

-

-

-

-

-

-

269,00

2.100,00

-

-

-

-

-

-

427,00

314,00

-

-

-

-

-

-

235,00

29.449,00

-

-

-

-

-

-

6.690,00

-

398,00 -

732,00

412,00

-

-

269,00

269,00

219,00

-

-

1.038,00

1.038,00

26,00

53,00

-

-

314,00

314,00

4.491,53

1.416,00

-

-

12.597,53

12.597,53

392,00

-

20.375,00 IV

16.851,47

Pekutatan 1 Medewi

677,00

-

-

-

-

-

-

303,00

235,00

40,00

-

-

578,00

578,00

2 Pulukan

3.548,00

-

-

-

-

-

-

532,00

630,00

-

-

-

1.162,00

1.162,00

3 Asah Duren

613,00

-

-

-

-

-

-

22,00

112,00

-

-

-

134,00

134,00

4 Manggissari

895,00

-

-

-

-

-

-

-

345,00

-

-

-

345,00

345,00

5 Pekutatan

1.662,00

-

-

-

-

-

-

1.078,00

584,00

-

-

-

1.662,00

1.662,00

6 Pangyangan

1.179,00

-

-

-

-

-

-

434,00

672,00

-

-

-

1.106,00

1.106,00

7 Gumbrih

1.627,00

-

-

-

-

-

-

411,00

627,00

-

-

-

1.038,00

1.038,00

8 Pegeragoan

2.764,00

-

-

-

-

-

-

529,00

1.011,00

-

-

-

1.540,00

1.540,00

12.965,00

-

-

-

-

-

-

3.309,00

4.216,00

40,00

-

-

7.565,00

7.565,00

84.180,00

-

-

-

-

-

-

26.860,00

13.043,53

2.120,00

-

-

42.023,53

42.023,53

Jumlah JUMLAH TOTAL

Sumber : Bappeda Provinsi Bali, 2008


80


4.4 PENGHIJAUAN DI LUAR KAWASAN HUTAN

U

ntuk memperkecil luasan lahan kritis termasuk mangrove, pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan berbagai kegiatan reboisasi dan penghijauan, antara

lain melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GERHAN), Pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR), Gerakan Penanaman Nasional (Gerakan Penananaman 1 Milyar Pohon, One Man One Tree dan sebagainya), serta kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dari APBD Kabupaten Jembrana. Kegiatan penghijauan di luar kawasan hutan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, telah dilaksanakan seluas 2.165 hektar, sedangkan untuk kegiatan penanaman kebun bibit rakyat, tahun 2009 – 2014 telah dilakukan penanaman seluas 6.255 hektar. Dengan demikian, kekritisan lahan yang termasuk dalam kategori kritis, agak kritis dan potensial kritis di Kabupaten Jembrana dapat ditekan menjadi 28,31% atau menjadi 3.496 hektar dari luas lahan potensial kritis 12.350 hektar. Data kegiatan reboisasi dan rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel dibawah ini. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (DAK Kehutanan) hektar

KEBUN BIBIT RAKYAT LAHAN REBOISASI (KBR) - APBN POTENSIAL KRITIS (hektar) hektar (hektar)

NO.

TAHUN

1

2008

2

2009

250

3

2010

400

1.000

10.266

4

2011

450

1.250

8.566

5

2012

400

1.625

6.541

6

2013

450

1.630

4.461

7

2014

215

750

3.496

2.165

6.255

JUMLAH

12.350 434

11.666

434

Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (2014).


81


Tabel 9. Kegiatan Penghijauan di Kabupaten Jembrana Tahun 2005-2014. Tahun 2005

Kegiatan GERHAN

Jumlah 2005 Gerakan Bakti Penghijauan Pemuda Gerakan Bali Hijau 2006

PPKAN

165,00

66.000,00

278,72

111.479,00

5,00

2.000,00

29,73

11.875,00

Penghijauan Lingkungan (PL) oleh BPDAS

31,33

12.495,00


88,63

7.500,00

Penghijauan Lingkungan (PL) oleh BPTH Bali Nusra

28,26

11.300,00

45,50

15.600,00

126,50

204.258,00

354,95

265.028,00

Penghijauan Lingkungan, Bantuan BPTH Bali Nusra Penghijauan Lingkungan Desa Pekraman, bantuan BPDAS Unda Anyar

29,76 37,50

11.902,00 15.000,00

Wanita Menanam Penyelenggaraan Puncak Aksi Penanaman 100 Juta Batang Pohon (Hari Menanam Pohon Indonesia)

25,00 7,50

10.000,00 3.000,00

99,76

39.902,00

37,50

15.000,00

Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) Dana Alokasi Khusus Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Pembangunan Hutan Rakyat)

33,76 250,00

13.500,00 54.100,00

One Man One Tree (OMOT)

150,00

60.000,00

Pengembangan Jati Unggul (Swadaya oleh PT. Hardys)

100,00

40.000,00

HUT Bhayangkara

1,25

500,00

HUT BRI

1,25

500,00

573,76

183.600,00

396,00

99.000,00

Jumlah 2008

Jumlah 2009 DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Hutan Rakyat Pola Kemitraan Penghijauan Lingkungan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP)

25,00

6.250,00

158,00

39.500,00

92,00

23.000,00

Kebun Bibit Rakyat (KBR)

800,00

200.000,00

Seed For People

160,00

40.000,00

Perlindungan Sumber Mata Air

20,00

5.000,00

Pengembangan Trembesi oleh TNI

20,00

5.000,00

Penghijauan oleh BPD Bali

12,00

3.000,00

Penanaman CSR oleh PT. Hardy's

20,00

5.000,00

Pengembangan Tanaman Jati oleh PT. Hardy's

80,00

20.000,00

1.783,00

445.750,00

JUMLAH 2010 DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat

400,00

88.000,00

Penghijauan Lingkungan

563,00

112.500,00

642,50

128.500,00

Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) Kebun Bibit Rakyat (KBR)

JUMLAH 2011 DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Penghijauan Lingkungan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Kebun Bibit Rakyat (KBR)

JUMLAH 2012 DAK Peningkatan Peran Serta Masyarakat Rehabilitasi Hutan Mangrove (DAK Kab. Jembrana) Penghijauan Lingkungan (DAK Kab. Jembrana) Penghijauan Lingkungan (BP DAS) BLM Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) Kebun Bibit Mangrove (BP HM) Kebun Bibit Rakyat (KBR)

JUMLAH 2013 Pengkayaan Hutan Rakyat (DAK Kab. Jembrana) Rehabilitasi Hutan Mangrove (DAK Kab. Jembrana) Penghijauan Lingkungan (DAK Kab. Jembrana) Hutan Kota (DAK Kab. Jembrana) 2014

2.050,00


Hutan Rakyat Pola Kemitraan

2013

5,13

4.179,00

Jumlah 2007

2012

2.000,00 15.000,00

22.250,00

Proyek ITTO

2011

5,00 37,50

55,64

Penghijauan Lingkungan (PL) oleh BPTH Bali Nusra

2010

184.500,00

Penghijauan Lingtkungan (PL)

PPKAN

2009

184.500,00

900,00

10,45

Jumlah 2006

2008

Pohon (Btg)

900,00

Pengembangan Tanaman Lokal Unggulan Pembuatan Hutan Mangrove

2007

Jumlah Luas (Ha)

Penghijauan Lingkungan (BP DAS) BLM Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) Kebun Bibit Rakyat Mangrove (BP DAS) Kebun Bibit Rakyat (KBR) Sengon

JUMLAH 2014

JUMLAH TOTAL

1.250,00

250.000,00

2.855,50

579.000,00

400,00

88.000,00

26,00

5.265,00

130,00

26.000,00

1.625,00

325.000,00

2.181,00

444.265,00

450,00

99.000,00

3,35

19.125,00

57,13

11.425,00

52,50 631,00

10.500,00 126.200,00

50,00

50.000,00

1.630,00

375.000,00

2.873,98

691.250,00

180,00

39.600,00

10,00

50.000,00

186,13

37.225,00

3,00

660,00

60,00 127,50

12.000,00 25.500,00

2,50

25.000,00

750,00

150.000,00

1.319,13

13.219,80

339.985,00

3.284.759,00


82


Gambar .23. Grafik Kegiatan Penghijauan di Kabupaten Jembrana Tahun 2005-2014.

1.783,00

1.319,13

2.000,00

2.873,98

2.500,00

2.181,00

2.855,50

3.000,00

-

2005

2006

2007

2008

2009

Luas (hektar)

2010

2011

2012

339,99

691,25

444,27

579,00

445,75

573,76 183,60

99,76

39,90

354,95

265,03

278,72

111,48

500,00

184,50

1.000,00

900,00

1.500,00

2013

2014

Jumlah Pohon (000)

4.5 HUTAN MANGROVE

M

angrove merupakan komunitas tumbuhan berkayu yang toleran terhadap air asin yang tumbuh terutama sepanjang daerah pantai terlindung, khususnya sepanjang

teluk atau di dalam estuaria atau laguna.

Ekosistem mangrove sebagai salah satu

ekosistem pesisir memiliki peran ekologis/biologis, ekonomi, pariwisata dan fisik. Selain itu, Mangrove juga menghasilkan berbagai produk yaitu kayu, bahan pewarna, makanan, madu, obat-obatan, kosmetika dan lain-lain. Potensi hutan mangrove di Kabupaten Jembrana banyak terdapat di wilayah Perancak, Tuwed, Budeng, Loloan Timur, dan Gilimanuk. Perancak, Budeng, Loloan Timur merupakan kawasan yang berada di luar dan dalam kawasan hutan. Kawasan-kawasan ini sebagian merupakan kawasan hutan tetapi belum ditetapkan atau dikukuhkan menjadi kawasan hutan dan sebagian lagi berada di luar kawasan hutan. Sedangkan kawasan Mangrove Tuwed merupakan kawasan mangrove yang berada di luar Kawasan Hutan. Pada tahun 2008 sebagian kawasan hutan mangrove tersebut ditunjuk sebagai Kawasan

Hutan

Tetap

melalui

Keputusan

Menteri

Kehutanan

Nomor

:

SK.439/Menhut/II/2008 tanggal 26 Nopember 2008 tentang Penunjukkan Tanah Pengganti seluas 44,00 Ha sebagai Kawasan Hutan Tetap dengan fungsi produksi yang terletak di Desa Loloan Timur dan Desa Budeng Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Kawasan tersebut merupakan hasil tukar menukar lahan kawasan hutan untuk pengembangan Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

83


pariwisata oleh PT. Bali Turtle Island Development (PT. BTID) yang terletak di Pulau Serangan Kota Denpasar sesuai dengan Surat Persetujuan Menteri Kehutanan Nomor : S.480/Menhut-VII/2004 tanggal 19 Oktober 2004, Nomor : S.682/Menhut/VII/2006 tanggal 3 Nopember

2006,

dan

Nomor

S.772/Menhut-II/2007

tanggal

27

Nopember

2007.

Berdasarkan Berita Acara Tukar Menukar Kawasan Hutan antara Departemen Kehutanan dengan PT. BTID Nomor : 11/VII/KP/2008 tanggal 7 April 2008 PT. BTID telah menyerahkan tanah seluas 84,20 Ha yang terdiri atas 44,00 Ha berada di Kabupaten Jembrana dan 40,20 Ha terletak di Kabupaten Karangasem.

Perkiraan penyebaran dan luasan hutan mangrove di Kabupaten Jembrana tahun 2012 adalah seluas 968,50 hektar yang tersebar di 5 (lima) kecamatan. Kecamatan Melaya memiliki hutan mangrove terluas, yaitu 488,50 hektar atau 50,44% dari luas hutan mangrove di Kabupaten Jembrana. Data luas hutan mangrove di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada Tabel. Keanekaragaman jenis mangrove dibedakan menurut tingkatannya. Untuk tingkatan pohon, jumlah jenis mangrove di kawasan Perancak dan Tuwed ditemukan sebanyak 9 jenis. Jenis yang paling dominan adalah Sonneratia alba. Berdasarkan besarnya nilai indeks nilai penting vegetasi, secara berurutan dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah Sonneratia alba,

Rhizophora apiculata,

Avicennia marina,

Bruguiera gymnorrhiza,

Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra, Ceriops tagal dan Excoecaria agalocha. Jumlah jenis yang ditemukan dari kegiatan inventarisasi di Teluk Gilimanuk, Taman Nasional Bali Barat, untuk tingkatan pohon sejumlah 14 jenis. Terdapat dua jenis vegetasi mangrove yang paling dominan, yaitu Ceriops tagal dan Rhizophora apiculata. Berdasarkan besarnya nilai indeks nilai penting vegetasi, dari yang terbesar sampai terkecil, secara berurutan adalah Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, Avicennia marina, Lumnitzera racemosa, Excoecaria agalocha, Rhizophora mucronata, Bruguiera cylindrica, Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia officinalis, Rhizophora lamarckii dan Avicennia lanata.


84


Tabel 10. Penyebaran dan Luasan Hutan Mangrove di Kabupaten Jembrana. NO.

K ECAM ATAN

1

M E LAYA

2

JE M B R AN A

3

N E G AR A

4

M E NDOYO

5

P E K U TA TAN

D E S A / K E LU R A H AN Tuwed C a n d ik u s u m a M e la y a G ilim a n u k

LUAS (h e k tar ) 4 4 ,5 0 1 0 0 ,0 0 1 5 ,0 0 3 2 9 ,0 0 4 8 8 ,5 0 5 ,0 0 1 0 0 ,0 0 6 7 ,0 0 1 8 ,0 0 4 5 ,0 0 2 0 ,0 0 1 5 ,0 0 2 7 0 ,0 0 3 5 ,0 0 5 5 ,0 0 5 0 ,0 0 1 4 0 ,0 0 5 ,0 0 2 5 ,0 0 3 0 ,0 0 1 0 ,0 0 1 5 ,0 0 1 5 ,0 0 4 0 ,0 0

J u m la h S a n g k a ra g u n g P e ra n ca k Budeng L o lo a n T im u r D e lo d B e r a w a h A ir K u n in g Y e h K u n in g J u m la h C upel Pengam bengan L e la te n g J u m la h P e n y a r in g a n Yehem bang J u m la h M edewi P u lu k a n P angyangan J u m la h

TOTAL

K E TE R A N G AN Sedang Sedang Sedang Lebat / TN BB J a ra n g Sedang J a ra n g J a ra n g Sedang J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g J a ra n g

9 6 8 ,5 0

Sonneratia alba

Rhizophora apiculata

Ceriops tagal

Avicennia marina

Bruguiera gymnorrhiza

Excoecaria agalocha

Gambar 24. Jenis Mangrove di Kabupaten Jembrana.

Menurut BP DAS Unda Anyar, berdasarkan transformasi NDVI dari citra landsat kerapatan tajuk mangrove di wilayah blok Perancak dan Tuwed terdiri dari tajuk dengan kerapatan jarang seluas 18 Ha, tajuk dengan kerapatan sedang seluas 77 Ha dan tajuk Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................

85


dengan kerapatan lebat seluas 49,5 Ha. Tingkat kekritisan hutan mangrove di Perancak dan Tuwed terdiri dari kategori rusak seluas 29,5 ha dan tidak rusak 115 ha. Lokasi mangrove yang mengalami kerusakan yaitu Banyubiru, Budeng, Perancak, Sangkar Agung dan Tuwed. Kerapatan tajuk mangrove di wilayah Teluk Gilimanuk terdiri dari tajuk dengan kerapatan jarang seluas 293 Ha dan tajuk dengan kerapatan sedang seluas 36 Ha. Tingkat kekritisan hutan mangrove di kawasan ini yang termasuk ke dalam Kabupaten Jembrana terdiri dari kategori rusak seluas 34 ha (17,57%) dan tidak rusak 183,00 ha (82,43%).

4.6 RENCANA PENGELOLAAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RPRHL)

U

paya pemulihan kondisi hutan dan lahan harus dilakukan secara berkelanjutan mengingat lahan kritis yang belum tertangani masih cukup luas. Kelestarian hutan

dan lahan sangat tergantung dari pengelola yang memegang kendali dan tujuan pengelolaan kehutanan. Hutan bukanlah jenis sumberdaya alam yang habis sekali pakai. Sifat terbaharui yang terkandung di dalamnya sangat memungkinkan bagi sumberdaya hutan untuk dilaksanakan pembangunan kembali pasca eksploitasi guna mengembalikannya pada kondisi seperti semula. Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRHL) merupakan rencana manajemen (management plan) dalam rangka penyelenggaraan sesuai dengan kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Maksud penyusunan RPRHL adalah menyediakan suatu rencana pengelolaan (management plan) untuk mengelola pelaksanaan kegiatan RHL di Kabupaten Jembrana yang terencana didasarkan kepada Rencana Teknik RHL DAS (RTkRHL-DAS), pengelolaan hutan, dan potensi sumberdaya (tenaga, sarana prasarana dan pendanaan). Sedangkan tujuannya adalah, agar rehabilitasi hutan dan lahan dapat dilaksanakan secara tepat, dan memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan dalam pemulihan hutan dan lahan, pengendalian erosi, abrasi, intrusi dan sedimentasi, pengembangan sumberdaya air, dan pengembangan kelembagaan. Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu pemulihan kondisi hutan dan lahan, (2) pengendalian erosi dan sedimentasi, dan (3) pengembangan sumberdaya air. 1.

Rencana Pemulihan Hutan dan Lahan. Kegiatan RHL dalam rangka pemulihan kondisi hutan dan lahan dilakukan dengan cara vegetatif berupa pembuatan tanaman (Reboisasi) Dalam Kawasan Hutan yang kondisi vegetasinya masih jarang, dan Pengayaan Hutan Rakyat pada lahan di Luar Kawasan Hutan yang kondisi vegetasinya agak rapat. Pembuatan tanaman Reboisasi selama 5 tahun tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana karena untuk kegiatan


86


di Dalam Kawasan Hutan kewenangannya ada di Dinas Kehutanan Provinsi Bali. Sedangkan pengayaan tanaman hutan rakyat dilakukan di luar kawasan hutan yang ada di SWP DAS Klatakan Lubang dan Biluk Poh Gumbrih di Kecamatan Melaya, Jembrana, Negara, Mendoyo dan Pekutatan dengan total luas lahan 2.000 Ha. 2.

Rencana Pengendalian Erosi dan Sedimentasi. Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan menggunakan teknik konservasi tanah baik secara vegetatif maupun sipil teknis. Secara vegetatif dapat berupa budidaya tanaman lorong dan strip rumput dan secara sipil teknis dapat berupa antara lain pembuatan dam pengendali, dam penahan, teras, saluran pembuangan air, pengendali jurang, perlindungan kanan dan kiri tebing sungai, serta rorak. Rencana pengendalian erosi dan sedimentasi di Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun tidak direncanakan karena keterbatasan sumber anggaran.

3.

Rencana Pengembangan Sumberdaya Air. Rencana pengembangan sumberdaya air diupayakan supaya mampu mempertahankan dan meningkatkan pemanfaatan fungsi sumber daya air dalam rangka memenuhi kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan yang ada di masing-masing wilayah di Kabupaten Jembrana. Penekanan pengembangan sumberdaya air lebih ditekankan kepada upaya pengendalian tata air DAS dan Konservasi Air. Upaya pengendalian tata air DAS dan Konservasi Air ditujukan memperkecil surface run off dan memperbesar infiltrasi air hujan. Jenis kegiatan upaya konservasi sumberdaya air antara lain pembuatan sumur resapan seperti tercantum pada Tabel 4-5. Disamping kegiatan tersebut, Konservasi Air dapat dilakukan dengan melakukan perlindungan dan pelestarian mata air yang telah diidentifikasi baik yang sudah mati maupun yang masih menghasilkan air. Perlindungan mata air dilakukan pada daerah resapan air dengan radius 200 meter sekeliling mata air. Rencana teknik RHL secara sipil teknis dalam upaya pengembangan sumberdaya air di Kabupaten Jembrana selama 5 tahun pada kawasan lindung dan budidaya di Luar Kawasan Hutan berupa pembuatan sumur resapan air dan rehabilitasi kawasan sumber mata air.


87


Tabel 11. UTP RHL yang telah ditangani tahun 2010-2014. No. Kecamatan

1 1

2

Desa

2

3

Jembrana Batu Agung

Mendoyo

UTP RHL Nomor

ID

Luas (Ha)

4

5

6

7

Klatakan Lubang

31

209900/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Batu Agung

142,38

32


149,88

128


Letak Bujur

Lintang

8

9 114░ 39' 49' 114░ 39' 54' 114░ 40' 37'

8░ 17' 56'' 8░ 18' 37'' 8░ 17' 51'' -

8░ 19' 12''

471,43

114░ 38' 56' 114░ 38' 56' 114░ 39' 33' -

8░ 19' 36'' 8░ 19' 45''

Dangin Tukadaya

Klatakan Lubang

50

209915/ PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Dangin Tukadaya

36,80

114░ 39' 52' -

114░ 40' 22'

8░ 19' 37'' -

8░ 19' 56''

Dauh Waru

Klatakan Lubang

68

209900/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Dauh Waru

95,46

114░ 38' 43' -

114░ 39' 28'

8░ 17' 42'' -

8░ 18' 35''

Mendoyo Dauh Tukad Klatakan Lubang

48

209915/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Mendoyo Dauh Tukad

105,62

114░ 40' 46'

209936/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Mendoyo Dauh Tukad

94,50

8░ 17' 53'' 8░ 17' 44'' -

8░ 19' 39''

49

114░ 40' 27' 114░ 40' 38' -

37

209908/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Pergung

65,19

38


35,09

114░ 42' 54' 114░ 42' 51'


105,09

8░ 18' 57'' 8░ 19' 32'' 8░ 18' 33'' -

8░ 19' 43'' 8░ 20' 14''

39

114░ 42' 11' 114░ 42' 34' 114░ 42' 05' -

44

209914/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Pohsanten

138,51

114░ 41' 54'


60,90

114░ 41' 58'

8░ 18' 09'' 8░ 18' 16'' -

8░ 19' 16''

45

114░ 41' 03' 114░ 41' 29' -

46


127,56

114░ 40' 51' -

114░ 41' 29'

8░ 18' 00'' -

8░ 19' 21''

Biluk Poh Gumbrih

165

209937/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Yeh Embang

188,97

114░ 45' 55' -

114░ 46' 51'

8░ 20' 34'' -

8░ 21' 27''

Biluk Poh Gumbrih

179

209991/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Pengeragoan

30,93

180


27,96

114░ 53' 47' 114░ 53' 57'


93,15

114░ 54' 39'

8░ 26' 44'' 8░ 26' 48'' 8░ 26' 52'' -

8░ 27' 09'' 8░ 27' 17''

181

114░ 53' 24' 114░ 53' 38' 114░ 53' 51' -

182


111,97

114░ 53' 45' -

114░ 55' 10'

8░ 26' 44'' -

8░ 27' 20''

Pergung

Poh Santen

Yeh Embang 3

SWP DAS

Pekutatan Pengeragoan

Klatakan Lubang

Klatakan Lubang

114░ 40' 58'

114░ 43' 04'

8░ 19' 28''

8░ 19' 06''

8░ 19' 16''

8░ 27' 25''


88


Tabel 12. Sasaran UTP-RHL Kabupaten Jembrana Untuk 5 Tahun (2015-2019). No. Kecamatan

Desa

SWP DAS Nomor

1 1

2 Jembrana

3 Dangin Tukadaya Pendem

2

Melaya

Ekasari

Manistutu

Melaya Tukadaya

3

Mendoyo

Tegal Cangkring Yeh Embang Kangin Yeh Embang Kauh Yeh Sumbul Negara

Baler Bale Agung Berangbang Lelateng Tegal Badeng Barat

5

Pekutatan

5

Klatakan Lubang

159

Klatakan Lubang

190

Klatakan Lubang

Klatakan Lubang

Klatakan Lubang Klatakan Lubang

Medewi Pekutatan Pulukan

Biluk Poh Gumbrih Klatakan Lubang

Biluk Poh Gumbrih Biluk Poh Gumbrih Klatakan Lubang

Biluk Poh Gumbrih Biluk Poh Gumbrih Biluk Poh Gumbrih

8

9

93,18

1140 39' 06" - 1140 40' 28"

80 19' 34'' - 80 20' 24''

159.37 71,76 81,60

144

209882/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Manistutu

66,29

145

209898/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Manistutu

61,82

209864/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Melaya

197,16

139

209898/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Tukadaya

53,13

140

210494/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Tukadaya

53,06

154

209915/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Mendoyo Dauh Tukad

61,45

155

209936/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Mendoyo Dauh Tukad

36,31

188

163 187 171

160

Klatakan Lubang

209900/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Pendem

7

209849/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Ekasari

192

Klatakan Lubang

209915/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Dangin Tukadaya

Lintang

209841/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Ekasari

191

Klatakan Lubang

6

209908/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Penyaringan 209908/ PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Tegal Cangkring 209956/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Yeh Embang Kangin 209928/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Yeh Embang Kauh 209968/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Yeh Sumbul 209904/PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Baler Bale Agung 209904/PB-TKB-TG/TKB-DPi/GP/Berangbang 209959/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Lelateng

243.61 66,79

209973/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Pulukan

100

0

0

0

0

100

0

0

70

0

0

0

0

70

80

0

0

0

0

80

0

0

50

0

0

50

0

0

50

0

0

50

8 17' 42'' - 8 18' 35''

0

0

0

0

0

0

100

0

0

100

0

0

0

0

0

50

0

50

0

0

0

50

0

50

0

0

0

65

0

65

0

0

0

35

0

35

8 14' 27'' - 8 15' 13''

114 33' 42" - 114 34' 16"

8 16' 56'' - 8 17' 27''

1140 32' 54" - 1140 33' 52"

80 16' 42" - 80 17' 12''

0

0

0

114 40' 16" - 114 40' 42"

8 19' 18'' - 8 20' 17''

1140 40' 16" - 1140 40' 42"

80 19' 16'' - 80 20' 08''

0

0

0

0

0

0

114 43' 18" - 114 45' 01" 114 42' 43" - 114 43' 27"

0

0

0

150

0

0

0

150

0

0

0

50

0

0

0

50

0

0

8 18' 40'' - 8 20' 39'' 8 19' 04'' - 8 19' 46''

0

0

0

0

150

150

271.97 236,65 137.74

0

0

0

0

0

0

114 47' 28" - 114 48' 37" 114 35' 08" - 114 36' 12"

0

0

100

0

0

100

0

0

0

0

0

100

0

100

0

0

0

100

0

0

0

100

0

0

8 22' 21'' - 8 23' 30'' 8 16' 41'' - 8 17' 33''

351.38

114 35' 08" - 114 36' 12"

8 16' 41'' - 8 17' 33''

100

0

0

100

0

200

141,77

1140 35' 32" - 1140 36' 31"

80 22' 34'' - 80 23' 26''

0

0

0

0

50

50

0

0

0

0

50

50

0

0

0

0

50

50

210,69

173

100

80 17' 05'' - 80 17' 34''

0

15

100

8 16' 47'' - 8 17' 17''

0

14

0

1140 34' 06" - 1140 35' 08"

0

13

0

114 34' 11" - 114 35' 03"

114 29' 02" - 114 30' 14'

12

0

80 13' 56'' - 80 14' 42''

0

11

0

8 13' 43" - 8 14' 27''

0

10

0

114 32' 06"- 114 32' 32" 0

Jumlah

0

1140 31' 32" - 1140 32' 46" 0

2019

80 19' 13'' - 80 20' 39''

100,67

JUMLAH

0

2018

1140 44' 21" - 1140 45' 20"

209959/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Tegal Badeng Timur

209989/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Pekutatan

0

114 38' 43"- 114 39' 28"

2017

8 21' 27'' - 8 23' 08''

209959/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Tegal Badeng Barat

183

0

2016

114 46' 26" - 114 47' 52"

161

209973/PB-LKB-TD/TG-SRA/B/Medewi

0

2015

213,86

162

177

Rencana Tahun Pelaksanaan (Ha) Letak Bujur

133

42

Biluk Poh Gumbrih

UTP RHL Luas (Ha)

132

142

Mendoyo Dauh Tukad Klatakan Lubang

Penyaringan

4

4

ID

168,68 29,41 91,47 2.035,75

0

0

0

0

114 34' 53" - 114 35' 28"

8 22' 13'' - 8 23' 08''

1140 35' 16" - 1140 36' 38"

80 22' 15'' - 80 23' 14''

0

0

0

0

0

0

114 48' 26" - 114 49' 46" 114 49' 42" - 114 50' 25" 114 49' 51" - 114 50' 26"

-

0

0

0

0

100

0

0

100

0

0

50

0

0

0

0

50

0

0

8 22' 49'' - 8 23' 34'' 8 24' 07'' - 8 24' 33'' 8 23' 02'' - 8 23' 45''

0

100

0

0

0

100

400

400

400

400

400

2.000


89


4.7 KAYU BULAT DAN KAYU OLAHAN

P

ohon adalah tumbuhan yang terdiri atas tiga bagian pokok yaitu bagian akar, batang dan daun serta memiliki jaringan vascular dan mengandung sellulosa,

hemisellulosa dan lignin. Pohon merupakan penghasil kayu. Kayu dapat diolah lagi menjadi produk yang berbahan dasar kayu. Produk kayu olahan adalah suatu produk yang terbuat dari kayu. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/Menhut-II/2006 jo.P63/Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan Hutan yang Berasal dari hutan Negara, kayu bulat adalah

bagian dari pohon yang ditebang dan dipotong menjadi batang

dengan ukuran diameter 30 (tiga puluh) cm atau lebih. Jenis produksi kayu bulat di Kabupaten Jembrana tahun 2014 adalah berupa kayu jati (6,69%), mahoni (3,39%), bayur (6,38%), sengon (69,08%) serta kayu lainnya (14,19%). Sedangkan untuk jenis kayu olahan terdiri dari kayu jati (7,04%), mahoni (3,38%), bayur (6,52%), sengon (67,21%) serta kayu lainnya (15,85%). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No.

Bulan

Jenis Kayu Bulat (m3) Jati

Mahoni

Bayur

Sengon Lain-lain

Jumlah

Jenis Kayu Olahan (m3) Jati

Mahoni

Bayur

Sengon Lain-lain

Jumlah

1 Januari

12,90

0,90

15,14

501,00

42,48

572,42

9,03

0,63

10,60

350,70

29,60

400,56

2 Pebruari

35,60

34,30

104,20

406,30

42,80

623,20

24,92

24,01

72,94

224,76

6,77

353,40

3 Maret

33,90

88,60

16,90

556,50

9,70

705,60

23,73

62,02

13,93

389,55

66,35

555,58

4 April

49,60

9,00

13,80

493,20

14,60

580,20

37,72

6,30

9,70

345,24

29,74

428,70

5 Mei

2,60

2,00

0,00

516,10

14,50

535,20

1,82

1,40

0,00

361,30

10,15

374,67

6 Juni

29,60

0,00

38,30

740,10

37,20

845,20

20,70

0,00

29,40

518,10

26,00

594,20

7 Juli

23,28

16,99

23,25

0,00

459,99

523,51

16,30

11,80

16,30

0,00

322,00

366,40

8 Agustus

33,62

0,00

7,78

0,00

6,52

47,92

23,53

0,00

5,45

0,00

4,56

33,54

9 September

11,57

3,06

39,13

2,63

14,86

71,25

8,10

2,14

27,40

1,84

10,40

49,88

10 Oktober

94,50

0,00

2,30

0,00

4,90

101,70

66,15

0,00

1,61

0,00

3,43

71,19

11 Nopember

0,00

1,70

31,67

23,64

5,94

62,95

0,00

1,19

22,17

16,55

4,16

44,07

12 Desember

1,47

3,40

9,05

23,56

16,60

54,08

1,03

2,38

6,34

16,53

11,62

37,90

328,64

159,95

Jumlah

301,52 3.263,03 670,09 4.723,23 233,03

111,87

215,84 2.224,57 524,78 3.310,09


90


3.000,00 2.500,00

0,00

Jati

Mahoni

Bayur Kayu Bulat (m3)

670,09 (14,19%)

215,84 (6,52%)

301,52 (6,38%)

500,00

111,87 (3,38%)

1.000,00

159,95 (3,39%)

328,64 (6,96%)

1.500,00

233,03 (7,04%)

2.000,00

Sengon

524,78 (15,85%)

3.263,03 (69,08%)

3.500,00

2.224,57 (67,21%)

Gambar 25. Grafik Produksi Kayu Bulat dan Kayu Olahan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014.

Lain-lain

Kayu Olahan (m3)

900,00 800,00 700,00 600,00 500,00 400,00 300,00 200,00

Produksi Kayu Bulat (m3)

Desember

Nopember

Oktober

September

Agustus

Juli

Juni

Mei

April

Maret

Pebruari

-

Januari

100,00

Produksi Kayu Olahan (m3)

.


91


Dilihat dari nilai produksinya, pada tahun 2014 untuk jenis kayu bulat senilai Rp. 7.122.431.000,- yang terdiri dari jenis kayu jati (25,38%), mahoni (10,11%), bayur (11,64%), sengon (45,82%) serta kayu lainnya (7,05%). Sedangkan untuk jenis kayu olahan senilai Rp. 6.799.040.000,- yang terdiri dari jenis kayu jati (22,28%), mahoni (8,23%), bayur (12,70%), sengon (49,08%) serta kayu lainnya (7,72%). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No.

Nilai Produksi (Rp. 000)

Jenis Kayu

1

Jati

2

Kayu Bulat

Kayu Olahan

1.807.520

1.514.695

Mahoni

719.775

559.350

3

Bayur

829.180

863.360

4

Sengon

3.263.530

3.336.855

5

Lain-lain

502.426

524.780

7.122.431

6.799.040

Jumlah

3.000.000

3.336.855

3.263.530

3.500.000

2.500.000

-

Jati

Mahoni

Nilai Produksi Kayu Bulat (Rp. 000)

Bayur

Sengon

524.780

502.426

863.360

500.000

829.180

719.775

1.000.000

559.350

1.500.000

1.514.695

1.807.520

2.000.000

Lain-lain

Nilai Produksi Kayu Olahan (Rp. 000)


92


4.8 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

I

ndikator Kinerja Utama (IKU) merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh

masing-masing unit kerja untuk menetapkan rencana kerja tahunan,

menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis. Capaian IKU Urusan Kehutanan Tahun 2014 adalah sebagai berikut : NO.

CAPAIAN KINERJA TH. 2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


1

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

63,88 %

68,18 %

2

Kerusakan Kawasan Hutan

26,15 %

3

Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB

0,01 %

KET.

8.420,00 -------------- x 100% 12.350,00

Meningkat sebesar 4,30 %

25,42 %

10.500,31 -------------- x 100% 41.307,27

Menurun sebesar 0,73 %

0,01 %

539,67 ---------------- x 100% 3.602.938,38

Tetap

80,00 70,00

68,18 63,88

60,00 50,00

47,85 44,53

44,53

26,63

26,63

54,41 47,85

51,17

40,00 30,00

26,63

26,63

26,15

26,15

25,42

25,42

20,00 10,00 0,01 0,00

TARGET 2011

0,01

0,01

REALISASI 2011

TARGET 2012

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis (%)

0,01 REALISASI 2012

0,01

0,01

0,01

0,01

TARGET 2013

REALISASI 2013

TARGET 2014

REALISASI 2014

Kerusakan Kawasan Hutan (%)

Kontribusi Sektor Kehutanan terhadap PDRB (%)


93


INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) URUSAN KEHUTANAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) URUSAN KEHUTANAN

Th. 2011 TARGET 2011

REALISASI 2011


REALISASI 2012


REALISASI 2013


REALISASI 2014

Rehabilitasi Hutan dan 1. Lahan Kritis (%)

44,53

44,53

47,85

47,85

51,17

63,88

54,41

68,18

2.

Kerusakan Kawasan Hutan (%)

26,63

26,63

26,63

26,63

26,15

26,15

25,42

25,42

3.

Kontribusi Sektor Kehutanan terhadap PDRB (%)

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

0,01

RUMUS Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi = -------------------------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan = ---------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor kehutanan = ---------------------------------------------------------------- x 100% Jumlah PDRB


94



95



96


BAB V


5.1 GAMBARAN UMUM

P

erikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi,

produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu system bisnis perikanan. Pengelolaan perikanan dilakukan berdasarkan asas manfaat, keadilan, kebersamaan, kemitraan, kemandirian, pemerataan, keterpaduan, keterbukaan, efisiensi, kelestarian, dan pembangunan yang berkelanjutan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan). Berdasarkan RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, kawasan sempadan pantai meliputi seluruh pantai kabupaten sepanjang kurang lebih 93,6 seluas kurang lebih 936 hektar

atau

1,54%

kilometer,

dari luas wilayah kabupaten. Semua

kecamatan di Kabupaten Jembrana merupakan wilayah pesisir dimana seluruhnya mempunyai pantai. Secara detail, luas desa-desa pantai di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut : No

Desa Pantai

Luas (Ha)

No

Desa Pantai

Luas (Ha)

A

KEC. MELAYA

13.492

D

KEC. MENDOYO

1

Gilimanuk

5.061

1

Dlod Berawah

2

Melaya

6.074

2

Penyaringan

5.112

3

Nusasari

788

3

Yeh Embang

3.549

4

Candikusuma

679

4

Yeh Embang Kangin

4.579

5

Tuwed

890

5

Yeh Sumbul

4.290

B

KEC. NEGARA

4.066

E

KEC. PEKUTATAN

11.457

1

Banyubiru

939

1

Medewi

677

2

Baluk

1.055

2

Pulukan

3.548

3

Cupel

640

3

Pekutatan

1.662

4

Tegalbadeng Barat

402

4

Pangyangan

1.179

5

Pengambengan

1.030

5

Gumbrih

1.627

C

KEC. JEMBRANA

1.066

6

Pengeragoan

2.764

1

Perancak

374

2

Air Kuning

271

3

Yeh Kuning

421

Jumlah

17.799 269

47.880

Sumber : Rencana Strategis WP3K Kabupaten Jembrana Tahun 2013-2032.


97


PETA WILAYAH DAN DESA PESISIR KABUPATEN JEMBRANA


98


Karakter garis pantai di Kabupaten Jembrana terdiri dari pantai berpasir hitan/kelabu, pantai bermangrove, pantai berpasir dan kerakal serta pantai berkerakal dan bongkah. Tipologi garis pantai Kabupaten Jembrana sebagian besar merupakan pantai berpasir hitam/kelabu, yaitu mencapai 57,34 km (68,67%). Pantai berpasir hitam/kelabu dengan rielief yang cukup datar terdapat mulai dari Kelurahan Gilimanuk sampai Desa Yeh Embang Kangin. Pantai berpasir dan kerakal panjangnya 11,93 km, terutama terdapat di Kecamatan Pekutatan yaitu Desa Pekutatan, Pangyangan dan Gumbrih. Pantai berkerakal dan berbongkah panjangnya 4,60 km, juga terdapat terdapat di Kecamatan Pekutatan yaitu Desa Pengeragoan, Pulukan dan Medewi.

Pantai bermangrove terdapat di Teluk Gilimanuk

sepanjang 7,28 km. Sedangkan pantai lainnya yaitu pantai bertembok, panjangnya 2,35 km terdapat di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan serta di Desa Tegal Badeng Barat dan Desa Cupel.

Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (2011), panjang garis pantai di Kabupaten Jembrana yaitu 83,5 km. Seluruh kecamatan di Kabupaten Jembrana merupakan wilayah pesisir dimana seluruhnya mempunyai pantai. Kecamatan Melaya terdiri dari lima desa pantai dengan panjang pantai 31,98 km, Kecamatan Negara meliputi lima desa pantai dengan panjang pantai 13,13 km, Kecamatan Jembrana meliputi tiga desa pantai dengan panjang pantai 7,34 km, Kecamatan Mendoyo meliputi lima desa pantai dengan panjang pantai 16,06 km dan Kecamatan Pekutatan meliputi enam desa pantai dengan panjang pantai 14,99 km. Panjang pantai menurut kecamatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No

Kecamatan

Berpasir Hitam

Tipe Pantai Berpasir Bermangrove & Kerakal

Kerakal & Bongkah

Lain

Jumlah

1

Pekutatan

-

-

10,56

4,43

-

14,99

2

Mendoyo

14,52

-

1,37

0,17

-

16,06

3

Jembrana

7,34

-

-

-

-

7,34

4

Negara

10,98

-

-

-

2,15

13,13

5

Melaya

24,50

7,28

-

-

0,20

31,98

57,34

7,28

11,93

4,60

2,35

83,50

Jumlah


99


PETA TIPOLOGI PANTAI KABUPATEN JEMBRANA

Profil 100 Profil Dinas Dinas Kelautan, Kelautan, Perikanan Perikanan dan dan Kehutanan Kehutanan Kab. Kab. Jembrana Jembrana Tahun Tahun 2014 2014 ................................................................................................................................ ...............................................100


Kabupaten Jembrana memiliki luas wilayah Laut kurang lebih 604,24 Km2 merupakan penghasil ikan laut terbesar di Provinsi Bali, pantai yang terbentang di bagian selatan Kabupaten Jembrana mulai dari Desa Pengeragoan sampai ke wilayah paling barat Kabupaten Jembrana yaitu Gilimanuk. Penduduk yang menetap di sepanjang pantai ini mengandalkan mata pencaharian sebagai Nelayan, baik tradisional atau semi modern. Ruang laut adalah wilayah laut paling jauh 4 (empat) mil diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan dan sejauh jarak garis tengah antar wilayah laut kabupaten yang berdekatan. Luas estimasi sebaran terumbu karang di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana, menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (2011), yaitu 868 ha, terdapat di Teluk Gilimanuk seluas 124,8 ha dan di Melaya seluas 743,2 ha. Sebaran terumbu karang di Kecamatan Melaya terdapat di perairan Gilimanuk sampai Candikusuma. Sedangkan luas padang lamun yang telah teridentifikasi di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana yaitu 127 ha, terdapat di Teluk Gilimanuk. Menurut Sudiarta dan Sudiarta (2011), persentase tutupan lamun di Teluk Gilimanuk hanya 9,78%. Berdasarkan atas persentase penutupan lamun tersebut maka dapat ditentukan bahwa status kondisi ekosistem padang lamun di Teluk Gilimanuk termasuk kondisi buruk/miskin. Padang lamun di Teluk Gilimanuk terdiri dari 4 jenis yaitu Halodule uninervis, Enhalus acoroides, Halophila ovalis dan Thalassia hemprichii.

5.2 POTENSI PERIKANAN

P

otensi lestari sumberdaya ikan di wilayah perairan Kabupaten Jembrana sebesar 56.947 ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis 53.947 ton/tahun dan ikan demersal

3.877 ton/tahun. Potensi perikanan laut Kabupaten Jembrana didukung oleh sumber daya ikan di perairan Selat Bali dan perairan Samudera Hindia. Selain itu, perikanan tangkap juga didukung oleh perairan pantai. Wilayah perairan Selat Bali dengan luas area sekitar 2,500 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................101


km2, sedangkan luas perairan laut ± 604,24 km2. Perairan Selat Bali mengandung sumber daya ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis tinggi, yaitu ikan lemuru (Sardinella lemuru). Ikan lemuru memiliki kemampuan bermigrasi yang kuat dan terlihat dalam gerombolan (schooling) di daerah pesisir pada kedalaman kurang dari 60 m, (Merta, 2003). Distribusi ikan lemuru ditemukan hampir di seluruh Selat Bali.

Potensi Lestari Sumberdaya Ikan di Kab. Jembrana Ikan Demersal (3.877 ton/tahun)

Ikan Pelagis (53.947 ton/tahun)

Ikan Pelagis (Ikan lemuru, layang, layur, tongkol, manyung, kembung, bawal hitam, bawal putih, kuwe, teri, peperek, kurisi, belanak, banyar, srengseng, tenggiri, beronang, kerong-kerong) Ikan Demersal (Ikan cucut, kerapu, kakap dan pari)

Potensi perikanan perairan umum yang utama di Kabupaten Jembrana adalah perairan waduk/bendungan/bendung dan sungai. Potensi sumber daya ikan perikanan perairan umum yaitu ikan mas,nila, lele, mujair, tawes, gabus dan ikan lainnya. Perairan waduk/bendungan yang terdapat di Kabupaten Jembrana yaitu Waduk Palasari dan Bendungan Benel di Kecamatan Melaya. Selain itu, potensi perikanan perairan umum juga didukung oleh beberapa bendung lainnya. Sedangkan sungai-sungai potensial penunjang kegiatan perikanan tangkap yaitu: a. Kecamatan Negara dan Jembrana: Tukad Berangbang, Tukadaya, Tukad Kaliakah, Tukad Ijogading, Tukad Gayung, Tukad Titis, Tukad Budeng, dan Tukad Susul. b. Kecamatan Mendoyo: Tukad Mendoyo, Tukad Petapan, Tukad Biluk Poh, Tukad Yeh Buah, Tukad Yeh Embang, Tukad Yeh Sumbul, dan Tukad Satang. c. Kecamatan Pekutatan: Tukad Medewi, Tukad Pulukan, Tukad Yeh Lebah, Tukad Pangyangan, Tukad Gumbrih, Tukad Pengeragoan, dan Tukad Yeh Leh.

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................102


Profil Dinas Dinas Kelautan, Kelautan, Perikanan Perikanan dan dan Kehutanan Kehutanan Kab. Kab. Jembrana Jembrana Tahun Tahun 2014 2014 ................................................................................................................................ ...............................................103 Profil 103


Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana meliputi budidaya air tawar, budidaya laut dan budidaya air payau (tambak). Potensi budidaya air tawar meliputi budidaya perairan umum, budidaya kolam dan budidaya minapadi. Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana disajikan pada Tabel. Tingkat pemanfaatan potensi perikanan budidaya tahun 2011 masih relatif kecil. Pemanfaatan potensi perikanan budidaya kolam, budidaya di sawah dan budidaya terintegrasi masih di bawah 10%. Pemanfaatan potensi budidaya laut baru sebesar 10,37%. Pemanfaatan potensi budidaya perairan umum dan air payau baru mencapai masing-masing 38,91% dan 32,19%. No.

Jenis Budidaya

Pemanfaatan Hektar % 311,00 10,37 5,00 38,91 363,45 32,19

Potensi (Ha)

1. 2. 3.

Budidaya Laut Perairan Umum Budidaya Air payau

3.000,00 12,85 1.129,00

4.

Budidaya Kolam

100,00

7,88

7,88

5.

Budidaya di sawah

652,00

50,78

7,79

6.

Budidaya terintegrasi

3.000,00

60,00

2,00

7.893,85

798,11

10,11

Jumlah

3.000,00

2.500,00

2.000,00

Perairan Umum

Budidaya Air payau

Potensi (hektar)

7,88 % Budidaya Kolam

2%

Budidaya Laut

7,79 %

0,00

32,19 %

500,00

38,91 %

1.000,00

10,37 %

1.500,00

Budidaya di sawah

Budidaya terintegrasi

Pemanfaatan (%)

Kabupaten Jembrana merupakan kabupaten yang memiliki potensi budidaya air payau (tambak) terluas di Provinsi Bali yaitu mencapai 1.129 ha. Potensi budidaya tambak Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................104


tersebar di seluruh kecamatan, dengan potensi terluas di Kecamatan Jembrana yaitu 445,4 ha, disusul Kecamatan Negara seluas 375,8 ha. Sisanya tersebar di Kecamatan Mendoyo seluas 188,3 ha, Kecamatan Melaya seluas 89,5 ha dan Kecamatan Pekutatan seluas 30 ha. Potensi tambak di Kecamatan Negara tersebar di Lelateng, Banyubiru, Baluk, Cupel, Pengambengan dan Tegal Badeng Timur.

Potensi tambak di Kecamatan Jembrana

tersebar di Perancak, Air Kuning, Yeh Kuning, Sangkar Agung, Budeng dan Loloan Timur. Potensi tambak di Kecamatan Mendoyo tersebar di Dlod Berawah, Penyaringan, Yeh Sumbul dan Yeh Embang Kangin. Potensi tambak di Kecamatan Melaya meliputi Desa Tuwed dan Candikusuma, sedangkan potensi tambak di Kecamatan Pekutatan hanya di Desa Pulukan. No

Kecamatan/Desa

Luas (Ha)

A

KEC. MELAYA

1

Candikusuma

6,0

2

Tuwed

83,5

Jumlah

89,5

B

KEC. NEGARA

1

Banyubiru

28,7

2

Baluk

4,5

3

Cupel

18,5

4

Pengambengan

154,5

dan

5

Lelateng

135,0

pengembangan budidaya laut.

6

Tegal Badeng Timur

34,6

dekat pantai yang berarus relatif kuat sesuai bagi

Jumlah

375,8

Perairan pesisir dekat pantai di Kabupaten Jembrana merupakan perairan yang relatif landai subur

budidaya

sehingga

kerang

sangat

mutiara

potensial

bagi

Perairan pesisir

dan

rumput

laut.

C

KEC. JEMBRANA

1

Perancak

162,7

Sedangkan perairan yang relatif terlindung sesuai

2

Loloan Timur

88,5

untuk budidaya ikan. Potensi perairan pesisir untuk

3

Budeng

66,2

budidaya laut di Kabupaten Jembrana mencapai

4

Sangkar Agung

64,0

5

Air Kuning

36,0

6

Yeh Kuning

28,0

dan prioritas 2. Perairan yang potensinya termasuk

Jumlah

445,4

prioritas 1 meliputi Gilimanuk, Tuwed, Banyubiru,

3.000 ha, terbagi dalam pengembangan prioritas 1

D

MENDOYO

1

Dlod Berawah

86,0

2

Penyaringan

52,0

3

Yeh Sumbul

17,8

4

Yeh Embang Kangin

32,5

Pekutatan, dan Pengeragoan. Sedangkan potensi

Jumlah

188,3

prioritas

Tegal Badeng Barat, Pengambengan, Air Kuning,

E

KEC. PEKUTATAN

1

Pulukan

30,0

Jumlah

30,0 TOTAL

Yeh Kuning, Dlod Berawah, Penyaringan, Yh Embang, Yeh Embang Kangin, Yeh Sumbul,

2

Candikusuma,

meliputi Baluk,

Melaya, Cupel,

Nusasari,

Perancak,

dan

Pangyangan

1.129



PETA POTENSI TAMBAK KABUPATEN JEMBRANA



PETA POTENSI BUDIDAYA PERIKANAN LAUT KABUPATEN JEMBRANA

2014 ................................................................................................................................ ...............................................107 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 107


Secara umum potensi perikanan di Kabupaten Jembrana sebagai berikut : 1. Perikanan Laut :  Penangkapan  Budidaya

: 56.947 ton/thn. : 3.000 Ha.

2. Perikanan Darat :  Tambak  Kolam  Minapadi  Perairan Umum  Bendungan

: 1.129,22 Ha. : 100,00 Ha. : 652,00 Ha. : 12,85 Ha. : 2.387,00 Ha.

Potensi Perikanan Darat di Kab. Jembrana (hektar) 2.387,00

Bendungan

12,85

Perairan Umum

652,00

Minapadi

100,00

Kolam

1.129,22

Tambak -

500,00

1.000,00

1.500,00

2.000,00

2.500,00



5.3 KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (KKP)

K

awasan Konservasi Perairan menurut IUCN (1994) adalah perairan pasang surut, dan wilayah sekitarnya, termasuk floran dan fauna didalamnya, dan penampakan

sejarah serta budaya, yang dilindungi secara hukum atau cara lain yang efektif, untuk melindungi sebagian atau seluruh lingkungan disekitarnya. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan dijelaskan bahwa Kawasan Konservasi Perairan (KKP) adalah kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan. Kawasan Konservasi Perairan terdiri atas Taman Nasional Perairan, Taman Wisata Perairan, Suaka Alam Perairan, dan Suaka Perikanan. Sumberdaya pesisir berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional untuk meningkatkan penerimaan devisa, lapangan kerja, dan pendapatan penduduk. Sumberdaya pesisir terdiri dari sumberdaya hayati dan non-hayati, dimana unsur hayati terdiri atas ikan, mangrove, terumbu karang, padang lamun dan biota laut lain beserta ekosistemnya, sedangkan unsur non-hayati terdiri dari sumberdaya mineral dan abiotik lain di lahan pesisir, permukaan air, di kolom air, dan di dasar laut.

Lahirnya otonomi daerah di wilayah pesisir melalui Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (UUPD), pada Pasal 10, memberikan kewenangan kepada Daerah Kabupaten/Kota untuk mengelola sumberdaya pesisir sepertiga dari wilayah laut Daerah Propinsi. Kewenangan ini meliputi kewenangan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam, tata ruang, administrasi dan bantuan penegakan hukum, serta bantuan penegakan kedaulatan negara. Kawasan konservasi perairan yang terlindungi dengan baik, secara ekologis akan mengakibatkan beberapa hal berikut terkait dengan perikanan: (1) habitat yang lebih cocok dan tidak terganggu untuk pemijahan induk; (2) meningkatnya jumlah stok induk; (3) ukuran (body size) dari stok induk yang lebih besar; dan (4) larva dan recruit hasil reproduksi lebih banyak. Sebagai akibatnya, terjadi kepastian dan keberhasilan pemijahan pada wilayah Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................109


kawasan konservasi. Keberhasilan pemijahan di dalam wilayah Kawasan Konservasi perairan dibuktikan memberikan dampak langsung pada perbaikan stok sumberdaya perikanan di luar wilayah kawasan konservasi laut. Penataan ruang kawasan konservasi perairan di Kabupaten Jembrana, diawali dengan penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil (WP3K) tahun 2013-2032.

Menindaklanjuti implementasi Undang-Undang

Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) yang mengamanatkan bahwa dalam rangka pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dilaksanakan melalui kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian. Lingkup pekerjaan tersebut memerlukan upaya yang sistematis dan terukur agar dapat mengoptimalkan potensi wilayahnya demi kesejahteraan masyarakat.

Visi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kabupaten Jembrana dirumuskan dengan memperhatikan kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya buatan dan sumber daya manusia serta tantangan, permasalahan dan peluang dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Visi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kabupaten Jembrana juga telah mempertimbangkan Visi Pembangunan Jangka Panjang Nasional (Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional), Visi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil Provinsi Bali 2012 – 2032 serta Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jembrana. Visi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Jembrana:

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Jembrana yang Produktif, Aman dan Berbudaya bagi Kesejahteraan Masyarakat secara Berkelanjutan

Strategi umum pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kabupaten Jembrana adalah : 1)

Mengelola sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.

2)

Memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi.

3)

Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis IPTEK.



Dalam RTRW Kabupaten Jembrana (Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11 Tahun 2012, tanggal 9 Agustus 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2032), dijelaskan bahwa konservasi pulau-pulau

kecil

adalah

wilayah

pesisir

dan

upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan wilayah

pesisir dan pulau- pulau kecilsertaekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan

kesinambungan

sumber

daya

pesisir dan

pulau- pulau kecil dengan tetap

memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. Pada Paragraf 4, Pasal 37 ayat 4, tentang Kawasan Pelestarian Alam dan Cagar Budaya, disebutkan bahwa kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Jembrana meliputi : 1. Kawasan konservasi dan perlindungan ekosistem pesisir kawasan pesisir Perancak, Candikusuma dan Gilimanuk. 2. Kawasan taman

konservasi koma

pesisir merupakan

dan

ekowisata

satu hektar)

tersebar

seluas

usulan pengembangan kurang

baru sebagai

taman

lebih 117,1 Ha (seratus tujuh belas

di kawasan hutan bakau di kawasan pesisir Desa

Pengambengan di Kecamatan Negara dan Desa Perancak, Desa Budeng, Kelurahan Sangkaragung di Kecamatan Jembrana. Penetapan pencadangan kawasan konservasi perairan di Kabupaten Jembrana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Jembrana Nomor 778/DKPK/2013 tanggal 30 Desember 2013, dimana Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir di Kabupaten Jembrana terdiri dari : a.

Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak, Kabupaten Jembrana yang terdiri dari kawasan darat seluas 1.137,72 Ha (seribu seratus tiga puluh tujuh koma tujuh puluh dua hektar) dan kawasan laut seluas 1.165,50 Ha (seribu seratus enam puluh lima koma lima puluh hektar);

b.

Kawasan Konservasi Perairan Melaya, Kabupaten Jembrana seluas 1.229,30 Ha (seribu dua ratus dua puluh sembilan koma tiga puluh hektar).



BATAS KOORDINAT PENCADANGAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KABUPATEN JEMBRANA

1.

Batas Koordinat Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak, Kabupaten Jembrana.

1

BUJUR TIMUR (BT) 2

LINTANG SELATAN (LS) 3

1.

114o36’43,27”

8o24’02,74”

2.

114o36’57,99”

8o22’33,84”

3.

114o39’25,20”

8o22’15,60”

4.

114o39’39,60”

8o22’55,20”

5.

114o40’16,36”

8o23’02,25”

6.

114o40’15,41”

8o23’14,91”

7.

114o40’06,03”

8o24’01,45”

8.

114o39’50,40”

8o24’46,80”

9.

114o37’30,00”

8o25’22,80”

10.

114o35’43,66”

8o25’05,23”

11.

114o36’17,27”

8o24’11,33”

NO.

2.

KETERANGAN ( LUAS HA ) 4 1.137,72 Ha

1.165,50 Ha

Batas Koordinat Kawasan Konservasi Perairan Melaya, Kabupaten Jembrana.

1

BUJUR TIMUR (BT) 2

LINTANG SELATAN (LS) 3

1.

114o28’12,91”

8o14’56,45”

2.

114o30’13,94”

8o17’41,70”

3.

114o29’17,27”

8o18’20,04”

4.

114o27’21,87”

8o15’06,37”

NO.

KETERANGAN ( LUAS HA ) 4 1.229,30 Ha



...............................................113 Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ................................................................................................................................ 113




5.4 PRODUKSI DAN NILAI PRODUKSI PERIKANAN

S

ecara umum, realisasi produksi perikanan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2014 adalah sebesar 49,44% atau 24.721 ton dibandingkan dengan target

produksi, dimana terjadi peningkatan sebesar 37,84% atau 9.354,96 ton dibandingkan dengan

tahun

2013.

Peningkatan

ini

diakibatkan

karena

sudah

berjalannya

program/kegiatan pengembangan seribu kolam air tawar di Kabupaten Jembrana, serta didukung oleh cuaca dan kondisi alam yang baik dalam penangkapan ikan di laut. Produksi perikanan di Kabupaten Jembrana, terdiri atas dua sumber / kegiatan, yaitu produksi perikanan budidaya dan produksi perikanan tangkap. Pada tahun 2014, produksi perikanan budidaya ditargetkan sebesar 2.738,48 ton, dengan realisasi sebesar 3.095,60 ton (111,95%), sedangkan untuk produksi perikanan tangkap, ditargetkan sebesar 47.264,49 ton, dengan realisasi sebesar 21.655,40 ton (45,82%). Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Produksi Perikanan Budidaya

Produksi Perikanan Tangkap

JUMLAH

TARGET REALISASI PROSENTASE

2.331,10 1.247,30 53,51

45.602,97 12.616,03 27,66

47.934,07 13.863,34 28,92


2.445,61 1.395,87 57,08

46.159,20 10.479,10 22,70

48.604,81 11.874,97 24,43


2.590,15 1.264,24 48,81

46.704,00 14.101,80 30,19

49.294,15 15.366,04 31,17


2.738,48 3.065,60 111,95

47.264,49 21.655,40 45,82

50.002,97 24.721,00 49,44

TAHUN

2011

2012

2013

2014

Trendline realisasi produksi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana yang meliputi budidaya perikanan laut dan budidaya perikanan darat (penangkapan di perairan umum, tambak, air tenang, air deras, irigasi dan sawah), serta realisasi produksi perikanan tangkap dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 cenderung mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut ini.



120,00

111,95

100,00

80,00

60,00

57,08

53,51

48,81

45,82

40,00 30,19

27,66 22,70 20,00

0,00

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Prosentase Realisasi Produksi Terhadap Target Perikanan Budidaya

Tahun 2014

Prosentase Realisasi Produksi Terhadap Target Perikanan Tangkap

Data perkembangan produksi perikanan di Kabupaten Jembrana dalam 5 (lima) tahun terakhir (Tahun 2010-2014) seperti dalam tabel berikut ini (Kg) P E R IK A N A N L A U T NO.

P E R IK A N A N D A R A T PENANGKAPAN

KECAM ATAN

PENANGKAPAN BUDIDAYA

TAM BAK

D IP E R A IR A N UM UM

A IR TENANG

AIR DERAS

JU M L A H

IRIGASI

SAWAH

1 MELAYA

145.479

129.400

467.500

742.379

2 NEGARA

21.086.722

753.400

58.200

21.898.322

3 JEMBRANA

148.005

161.500

32.900

342.405

4 MENDOYO

90.735

28.000

591.200

709.935

5 PEKUTATAN

184.460

643.700

179.800

20.000

TA H UN 2014

21.655.401

-

-

1.716.000

1.329.600

20.000

-

-

24.721.001

TA H UN 2013

14.101.800 10.479.100 12.616.034 23.309.500 44.527.900 26.453.800

4.217 6.958 10.052 29.325 40.700

2.325 6.842 36.000 16.300 3.300

959.600 1.066.516 721.140 1.414.700 2.280.500 1.696.600

298.100 315.553 510.949 218.200 310.000 145.900

8.200 1.400

5.160 3.000 600

400 -

15.366.042 11.874.969 13.863.335 25.016.325 47.137.700 28.342.300

TA H UN 2012 TA H UN 2011 TA H UN 2010 TA H UN 2009 TA H UN 2008 3.500,00

1.027.960

25.000,00

3.000,00

Tahun 2010

Tahun 2011 Produksi Perikanan Budidaya (ton)

Tahun 2012

1.264,24

5.000,00

1.395,87

1.247,30

500,00

-

Tahun 2013

Linear (Produksi Perikanan Budidaya (ton))

Tahun 2014

Tahun 2010

Tahun 2011 Produksi Perikanan Tangkap (ton)

Tahun 2012

Tahun 2013

21.655,40

14.101,80

10.000,00

1.706,83

1.000,00

10.479,10

1.500,00

15.000,00

12.616,03

2.000,00

23.309,50

3.065,60

20.000,00 2.500,00

Tahun 2014

Linear (Produksi Perikanan Tangkap (ton))



30.000,00

25.016,33

24.721,00

25.000,00

20.000,00

15.366,04

10.000,00

11.874,97

13.863,34

15.000,00

5.000,00

-

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

Produksi Ikan di Kab. Jembrana (ton)

Nilai produksi perikanan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2014 sebesar Rp. 230.595.956.710,-, dimana terjadi penngkatan sebesar Rp. 79.039.963.710,- (34,28%) dibandingkan dengan tahun 2013. Perkembangan nilai produksi perikanan di Kabupaten Jembrana dalam 5 (lima) tahun terakhir (Tahun 2010 – 2014) adalah sebagai berikut : (Rp. 000) PERIKANAN LAUT NO.

KECAMATAN

PERIKANAN DARAT PENANGKAPAN

PENANGKAPAN

BUDIDAYA

AIR

TAMBAK

DIPERAIRAN UMUM

TENANG

AIR DERAS

IRIGASI

JUMLAH

SAWAH

1

MELAYA

1.315.955,00

8.433.500,00

3.281.250,00

13.030.705,00

2

NEGARA

96.567.265,10

46.894.000,00

1.193.600,00

144.654.865,10

3

JEMBRANA

1.349.242,50

8.912.000,00

630.600,00

10.891.842,50

4

MENDOYO

804.042,81

1.662.500,00

12.254.700,00

14.721.242,81

5

PEKUTATAN

1.690.601,30

41.840.500,00

3.466.200,00

300.000,00

TAHUN 2014

101.727.106,71

-

-

107.742.500,00

20.826.350,00

300.000,00

-

-

230.595.956,71

TAHUN 2013 TAHUN 2012 TAHUN 2011 TAHUN 2010 TAHUN 2009 TAHUN 2008

82.649.998,00 68.696.100,00 25.232.068,00 38.193.505,00 92.994.300,00 60.898.388,00

463.870,00 716.674,00 1.248.566,00 5.711.107,90 1.221.000,00

53.125,00 75.298,00 443.500,00 206.900,00 31.200,00

64.705.550,00 38.816.208,00 26.259.800,00 46.299.600,00 51.049.640,00 29.690.500,00

3.683.450,00 5.737.717,00 6.283.582,00 2.644.038,00 4.628.100,00 1.248.450,00

147.300,00 18.000,00

129.000,00 60.800,00 7.200,00

10.500,00 -

151.555.993,00 114.041.997,00 59.153.016,00 93.449.550,90 148.939.740,00 93.114.738,00

140.000.000

47.297.301,30

120.000.000

120.000.000

100.000.000

100.000.000

Nilai Produksi Perikanan Budidaya (Rp. 000)

Tahun 2012

-

Tahun 2013

Linear (Nilai Produksi Perikanan Budidaya (Rp. 000))

Tahun 2014

68.696.100 Tahun 2010

Tahun 2011

Nilai Produksi Perikanan Tangkap (Rp. 000)

Tahun 2012

Tahun 2013

101.727.107

68.905.995

20.000.000

25.232.068

Tahun 2011

40.000.000

38.193.505

Tahun 2010

45.345.897

-

33.920.948

20.000.000

55.256.046

40.000.000

128.868.850

60.000.000

60.000.000

82.649.998

80.000.000

80.000.000

Tahun 2014

Linear (Nilai Produksi Perikanan Tangkap (Rp. 000))



230.595.956,71

250.000.000,00

151.555.993,00

200.000.000,00

50.000.000,00

-

59.153.016,00

93.449.550,90

100.000.000,00

114.041.997,00

150.000.000,00

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

Nilai Produksi Ikan di Kab. Jembrana (Rp. 000,-)

1.

Ikan Tambak Produksi ikan tambak di Kabupaten Jembrana tahun 2014 sebanyak 1.716 ton, yang terdiri atas ikan bandeng dan udang putih/vaname.

Terjadi peningkatan produksi

sebesar 756,4 ton (44,08%) dibandingkan dengan tahun 2013. JENIS IKAN (Kg) NO.

Kecamatan

1

Melaya

2

Negara

3

Kerapu

Bandeng

Nila

Ikan Lainnya

Udang Putih/Vaname

Udang Windu

Jumlah

129.400,00

129.400,00

40.800,00

712.600,00

753.400,00

Jembrana

30.200,00

131.300,00

161.500,00

4

Mendoyo

3.000,00

25.000,00

28.000,00

5

Pekutatan

643.700,00

643.700,00

TAHUN 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008

-

74.000,00

-

-

-

1.642.000,00

1.716.000,00

17.900,00 118.969,00 1.500,00 -

49.000,00 189.950,00 176.900,00 108.200,00 455.100,00 -

200,00 4.500,00 12.150,00 1.600,00 -

214.720,00 400,00 -

-

892.500,00 753.097,00 544.240,00 1.306.500,00 1.831.900,00 1.683.700,00

959.600,00 1.066.516,00 721.140,00 1.641.570,00 2.290.500,00 1.683.700,00

2.000,00 1.800,00

753,40

800,00

1.600,00 1.400,00

800,00

300,00

1.716,00

1.200,00 1.000,00

400,00

-

Melaya

Negara

Jembrana

400,00

28,00

161,50

129,40

100,00

721,14

600,00

200,00

Mendoyo

Produksi Ikan Tambak Per Kecamatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014 (ton)

959,60

500,00

1.066,52

600,00

1.641,57

643,70

700,00

200,00

Pekutatan

-

Tahun 2010

Tahun 2011

Produksi Ikan Tambak di Kabupaten Jembrana (ton)

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Linear (Produksi Ikan Tambak di Kabupaten Jembrana (ton))



No.

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68

Gunawan Wibisono Oka Wijaya H. Hariadi Rudi Darmawan H.Setyo/H.Wakori Zaenal Abdullah Munawar Dr. Angka Dr.Angka Drs.Kt Suarta. I Ketut Catur Ir Kt Erawati, MSi Nengah Nidia Ketut Suardana Wayan Nitia Komang Wesia Tenes Nyoman Gurit Gunada Putu Sugamia Ketut Astawa. Nyoman Wiksa Nengah Suartama Putu Sudirta. Ketut Sutamba. Nengah Sudama. Ketut Serana. Ketut Suenda Ketut Suartama. Komang Suardana. Putu Muliadi Ridis. Ketut Kota. Putu Ganyong. Nengah Sudantra. Ketut Sutarma. Ketut Suena. Ketut Nebar. Nyoman Susana. Nyoman Wartama. Km Sumariana Komang Sumentra Putu Sugama Wayan Nandra Komang Destra Ketut Warka. Nengah Gumia. Nyoman Herman. Warden. Wayan Suda. Kadek Uta Norden Ketut Nama. Ketut Kartama. Ketut Wilyam. Nengah Reden. Made Gelgel. Ketut Neyo. Ketut Dana. Ketut Sorden. Ketut Sarjana. Nengah Widana. Gede Suparta. Ketut Koyoarta Komang Sujana. Putu Tirta.. Gede Suta. Wideh.

1 2

Arip Robert

Lokasi Tambak

Luas lahan (ha)

Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen Awen

3,5 5 1,5 5 15 8 3,7 2 4 0,25 1,5 1,5 0,5 0,1 0,1 0,1 0,1 1 0,25 0,3 0,1 0,4 0,6 0,5 0,9 1 0,2 0,9 0,1 0,1 0,2 0,3 0,3 0,1 0,2 0,3 0,2 0,2 1,2 0,2 0,1 0,1 0,3 1 2 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,5 0,2 0,2 0,5 0,3 0,3 0,3 0,6 0,5 0,8 0,2 0,3 0,6 0,5 0,5 0,6 0,3 0,4

Dlod Brawah Dlod Brawah

73,6 1 5

JUMLAH

JUMLAH

6

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Nama I Wayan Artika A.Damanhuri. H.Musadat. Haramin. Dempond Prov. Dempond Kab. Mastawi. Renen/Pan Li. Philip/Faisol. Hani/H.M.Suri. Hani/ Suwito. Marmadi. H.Moh Zaki. Gunawan Ali. Wibisono/A Kim. Supardi

Lokasi Tambak

Luas lahan (ha)

Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading Kumbading

2,7 4 3 1 2,7 1,5 3 3 4 2 2,5 3 2 2 5 2

1 2 3 4 5 6

JUMLAH Agus Sinta I Ketut Gama Km Dendra/Anwar I Ngh Santra Pt. Nurhadi/Agung I Putu Sudana

Tuwed Tuwed Tuwed Tuwed Tuwed Tuwed

43,4 18 0,5 0,5 0,5 1,5 1,7

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

JUMLAH A Seng. Bu Kandok. Ngurah/Wirya A.A.Putra Ngurah/Suamba. Sanjaya. Karsikem Arta Susila. Suryadi. Made Sutrisna Ivan Tantrawan/Rahayu. Seacorm. Ketut Jember Edi Subali/Hong Gusti Putu Suara. Ketut Karsa. Samok. Nyoman Darma. Nengah Sudana

Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng Budeng

22,7 3,7 1 2 2 2 2 1,5 5,6 5 4 1 3 7 1 5 1,3 3 2 2 1,5

Mertasari Mertasari Mertasari Mertasari Mertasari

55,6 9 1,5 3 1 1

Samblong Samblong Samblong Samblong

15,5 2,5 4,5 3,5 1

Air Kuning Air Kuning Air Kuning

11,5 18,5 4 3,9

Perancak Perancak

26,4 5 2

Tegal Badeng Tegal Badeng Tegal Badeng

7 0,5 2 1,5

Penyaringan Penyaringan

4 33 3

Pebuahan Pangyangan Melaya

36 4 13 1,5

1 2

JUMLAH Md. Sutrisna Sugianto. Edi Susanto. Suartama Suindra JUMLAH Ketut Suanda. Putu Geofani. Nym Sudiarna/Han Weres JUMLAH Candra Sudiarta Putu Arya. A.A. Arica Ardiana JUMLAH Peter Ardinata. Karsikem JUMLAH Wayan Leter Ketut Sendra Putu Sumatra JUMLAH Setiawan Wewe

1 2 3

JUMLAH Agus Sinta Oka Suryadi Hendra Pangestu

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 1 2 1 2 3



Udang Vanamei (Litopenaeus Vannamei)

Ikan Bandeng (Chanos chanos) / milkfish

Nilai produksi ikan tambak di Kabupaten Jembrana tahun 2014 meningkat sebesar Rp. 43.036.950.000,- (39,94%) dibandingkan dengan tahun 2013, sehingga nilai produksinya menjadi Rp. 107.742.500.000,(Rp. 000) JENIS IKAN NO.

Kecamatan

1

Melaya

2

Negara

3

Kerapu

Bandeng

Nila

Ikan Lainnya

Udang Putih/Vaname

Udang Windu

Jumlah

8.433.500,00

8.433.500,00

510.000,00

46.384.000,00

46.894.000,00

Jembrana

377.500,00

8.534.500,00

8.912.000,00

4

Mendoyo

37.500,00

1.625.000,00

1.662.500,00

5

Pekutatan

41.840.500,00

41.840.500,00

TAHUN 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

-

925.000,00

-

-

- 106.817.500,00 107.742.500,00

617.550,00 4.282.884,00 -

696.000,00 2.849.250,00 2.459.150,68 1.504.127,21

3.000,00 54.000,00 157.950,00

-

-

63.389.000,00 31.630.074,00 32.305.610,79 77.552.698,25

64.705.550,00 38.816.208,00 34.764.761,47 79.214.775,46

120.000.000,00

50.000.000 100.000.000,00

80.000.000,00

60.000.000,00

25.000.000

107.742.500

30.000.000

64.705.550

35.000.000

79.214.775,46

40.000.000

41.840.500

46.894.000

45.000.000

20.000.000 40.000.000,00

Melaya

Negara

Jembrana

Mendoyo

-

Pekutatan

Tahun 2010

Nilai Produksi Ikan Tambak Per Kecamatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014 (Rp. 000)

2.

38.816.208

-

20.000.000,00

34.764.761,47

5.000.000

1.662.500

10.000.000

8.912.000

8.433.500

15.000.000

Tahun 2011

Tahun 2012

Nilai Produksi Ikan Tambak (Rp. 000)

Tahun 2013

Tahun 2014

Linear (Nilai Produksi Ikan Tambak (Rp. 000))

Ikan Kolam Produksi ikan kolam di Kabupaten Jembrana tahun 2014 sebesar 1.329,60 ton yang terdiri atas ikan mas/karper, nila, gurame dan lele. Terjadi peningkatan produksi sebesar 1.031,50 ton (77,58%) dibandingkan dengan tahun 2013. 1.400,00

600,00

591,20

467,50

1.000,00

800,00

300,00

-

Melaya

Negara

Jembrana

Mendoyo

Produksi Ikan Kolam Per Kecamatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014 (ton)

Pekutatan

-

Tahun 2010

Tahun 2011

Produksi Ikan Kolam di Kabupaten Jembrana (ton)

Tahun 2012

298,10

200,00

315,55

400,00

491,07

32,90

58,20

100,00

179,80

600,00

200,00

336,23

400,00

1.329,60

1.200,00

500,00

Tahun 2013

Tahun 2014

Linear (Produksi Ikan Kolam di Kabupaten Jembrana (ton))



NO.

JENIS IKAN (Kg)

Kecamatan

Mas / Karper

Tawes

Mujair

Nila

Gurame

Lele

Patin

Jumlah

Ikan Lainnya

1 Melaya

347.500,00

120.000,00

467.500,00

2 Negara

17.500,00

40.700,00

58.200,00

5.700,00

15.700,00

11.500,00

32.900,00

97.800,00

413.100,00

79.900,00

591.200,00

51.800,00

91.600,00

36.400,00

179.800,00

3 Jembrana 4 Mendoyo

400,00

5 Pekutatan

TAHUN 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008

400,00

-

-

520.300,00

681.100,00

127.800,00

-

-

1.329.600,00

5.348,00 6.889,00 4.500,00 25.500,00 3.800,00

1.600,00 -

-

98.000,00 17.498,00 15.265,00 12.150,00 12.150,00 18.900,00

103.300,00 88.357,00 15.450,00 8.600,00 104.560,00 42.300,00

96.800,00 204.350,00 443.857,00 92.600,00 84.661,00 72.800,00

4.445,00 2.058,00 -

5.160,00 214.720,00 8.100,00

298.100,00 315.553,00 491.066,00 336.228,00 226.871,00 145.900,00

Ikan Gurame (Osphronemus goramy)

Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ikan Lele (Clarias sp)

Nilai produksi ikan kolam di Kabupaten Jembrana tahun 2014 meningkat sebesar Rp. 17.142.900.000,- (82,31%) dibandingkan dengan tahun 2013, sehingga nilai produksinya menjadi Rp. 20.826.350.000,(Rp. 000) NO.

JENIS IKAN

Kecamatan

Mas / Karper

Tawes

Mujair

Gurame

1 Melaya

521.250,00

2.760.000,00

3.281.250,00

2 Negara

262.500,00

931.100,00

1.193.600,00

85.500,00

361.100,00

184.000,00

630.600,00

1.467.000,00

9.501.300,00

1.278.400,00

12.254.700,00

777.000,00

2.106.800,00

582.400,00

3.466.200,00

3.113.250,00 15.660.300,00

2.044.800,00

-

- 20.826.350,00

1.108.200,00 1.446.375,00 5.108.243,26 1.065.711,09

-

-

3 Jembrana 4 Mendoyo

8.000,00

5 Pekutatan

TAHUN 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

8.000,00

-

-

128.352,00 151.558,00 99.000,00

-

-

121.500,00 1.512.280,00 533.295,01 424.469,98

Lele

2.453.750,00 2.650.710,00 395.243,39 220.006,03

Patin

Jumlah

Nila

Ikan Lainnya

3.683.450,00 5.737.717,00 6.188.339,66 1.809.187,10

25.000.000,00

14.000.000

12.254.700

10.000.000

20.826.350

20.000.000,00

12.000.000

15.000.000,00

8.000.000 6.000.000

Mendoyo

Pekutatan

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Nilai Produksi Ikan Kolam (Rp. 000)

3.683.450

-

5.737.717

Jembrana

3.466.200

1.193.600

Negara

Nilai Produksi Ikan Kolam Per Kecamatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014 (Rp. 000)

6.188.339,66

Melaya

5.000.000,00

1.809.187,10

-

630.600

2.000.000

10.000.000,00

3.281.250

4.000.000

Tahun 2013

Tahun 2014

Linear (Nilai Produksi Ikan Kolam (Rp. 000))



5.5 ALAT TANGKAP DAN ARMADA PERIKANAN

J

enis alat tangkap yang dominan yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Jembrana adalah jaring pukat cincin / purse seine dengan nama lokal “slerek”.

Kegiatan penangkapan ikan dengan purse seine dilakukan dengan pola “memburu ikan” (gadangan) dimana operasi penangkapan ikan dilakukan dengan metode “Two boat system” dan pola kerja harian (one day trip). Jumlah Anak Buah Kapal (ABK) mencapai 20-40 orang. Purse Seine disebut juga pukat cincin karena alat tangkap ini dilengkapi dengan cincin untuk dilalui tali cincin atau tali kerut. Fungsi cincin dan tali kerut sangat penting terutama pada waktu pengoperasian purse seine. Oleh karena itu dengan adanya tali kerut tersebut jaring yang tadinya tidak berkantong akan terbentuk pada tiap akhir penangkapan. Prinsip menangkap ikan dengan purse seine adalah

dengan

melingkari

suatu

gerombolan ikan dengan jaring, setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan, maka jarring akan berbentuk seperti mangkuk dan ikan-ikan terkumpul di bagian kantong. Dengan kata lain dengan memperkecil ruang lingkup gerak ikan. Ikan-ikan tidak dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap. Purse Seine untuk dua kapal, jaring berbentuk empat persegi panjang dengan letak kantong pada bagian tepi. Kapal yang kedua berfungsi sebagai penarik tali kolor / purse line sedang kapal yang pertama sebagai tempat jaring. Spesifikasi bahan alat tangkap purse seine adalah sebagai berikut : No.

Konstruksi

Bagian Konstruksi

Bahan Ukuran

1.

Jaring

Syap kiri dan kanan Badan ke 1 kiri dan kanan Bada ke 2 kiri dan kanan Kantong Selvedge atas bawah Selvedge sisi kiri dan kanan

PA 219 d/9 ms inci panjang 25 – 30 m x 400 MD, 2 – 4 pcs PA 210 d/9 MS,1inci panjang 20-30 m x 400 MD 2 – 4 pcs PA 210 d/9 ms 1 inci panjang 20 -30 m x 400 MD 2 – 4 pcs PA 210 d/12 ms 1 1 inci panjang 100 -150 m x 400 -700 MD 2 – 4 pcs PE 210 d/12 ms inci panjang 10 MD PE 210 d/12 ms 1 inci panjang 10 MD

2.

Tali temali

Tali penarik Tali pelampung Tali ris bawah Tali pemberat Tali cincin Tali kolor

PE, Dia 8 mm panjang 10 -20 m PE Dia 8 mm panjang 200 – 300 m PE Dia 20 mm panjang 150 – 200 m PE Dia 20 mm panjang 200 – 300 m PE Dia 20 mm panjang 1 – 1.5 m PE Dia 20 mm panjang 250 – 300 m

3.

Komponen Lain

Pelampung Pemberat Ring

Karet sintetis, sanyo N55 N jumlah 1300 – 1500 buah Timah No. 200 – 250 GR/M Jumlah 1000 – 1200 buah Kuningan No. Dia 4 inci jumlah 50 – 70 buah



Sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Bali, No. 238 Tahun 1992 dan No. 674 Tahun 1992 tanggal 14 Nopember 1992, tentang Pengaturan / Pengendalian Purse Seine di Selat Bali, ukuran jaring purse seine adalah sebagai berikut : a.

Ukuran panjang jaring maksimal 300 meter

b.

Ukuran lebar jaring / kedalaman maksimum 60 meter

c.

Ukuran mata jaring kantong purse seine dengan mesh size 1 inchi (2,5 cm)

Pada tahun 2014, jumlah perahu dan kapal penangkap ikan di Kabupaten Jembrana sebanyak 2.506 unit, yang terdiri atas 2.464 unit (98,32%) perahu dengan motor tempel, 10 unit (0,40%) kapal motor, serta 32 unit (1,28%) jukung/perahu tanpa motor. Kapal penangkap ikan di Kabupaten Jembrana didominasi oleh kapal/perahu dengan motor tempel dengan alat tangkap purse seine. Dalam SKB Gubernur Jawa Timur dan Bali, disebutkan bahwa izin penangkapan ikan dengan purse seine di Selat Bali ditetapkan 273 unit, dimana 190 unit dari Jawa Timur dan 83 unit dari Bali. Ukuran perahu maksimal 30 GT. Data jumlah perahu dan kapal penangkap ikan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Perahu Kapal Motor No.

Kecamatan Motor Tempel

Kapal Motor

Sub Jumlah

1

306

Jukung/Perahu Tanpa Motor

Jumlah

1.

Melaya

305

2.

Negara

1.020

3.

Jembrana

611

4.

Mendoyo

125

125

125

5.

Pekutatan

403

403

403

TAHUN 2014

2.464

10

2.474

32

2.506

2.462 2.462 1.756 1.561

9 8 8 8

2.471 2.470 1.764 1.569

32 32 303 305

2.503 2.502 2.067 1.874

Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

9

306

1.020

25

1.045

620

7

627



DATA KAPAL PERIKANAN YANG BEROPERASI (BERPANGKALAN) DI PENGAMBENGAN

SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL

NAMA PERUSAHAAN/PEMILIK

NAKHODA

TEMPAT DAN TANDA SELAR

GT NOMOR

MASA BERLAKU

NT

PK

1

BARU JAYA -I

KN BARU JAYA

SODIKIN

GILIMANUK, K.9 No. 804

523.32/66/Binus/DPK

19-Feb-2009

14/11

30

2

BARU JAYA -II

KN BARU JAYA

SODIKIN


523.32/67/Binus/DPK

19-Feb-2009

14/11

30

3

BAROKAH -I

KN BAROKAH

FATONI

GILIMANUK, K.9 No.459

523.32/162/Binus/DPK

23-May-2009

17/14

30

4

BAROKAH -II

KN BAROKAH

FATONI



23-May-2009

18/14

30

5

PUTRA BAGUS I -I

KN PUTRA BAGUS

Ir. KETUT SUASTIKA YASA

GILIMANUK, K 9 NO 692

523.32/236/P2HP/DKP

13-Aug-2009

16/13

30

6

PUTRA BAGUS I -II

KN PUTRA BAGUS



523.32/237/P2HP/DKP

13-Aug-2009

16/13

30

7

BARU SAMPURNA -I

FAHROROZI

FAHROROZI



18-Dec-2009

6

30

8

BARU SAMPURNA -II

FAHROROZI

FAHROROZI



18-Dec-2009

6

30

9

PUNCAK SARI -I

NI WAYAN SUERI

Kt. ASTRAWAN

GILIMANUK, K.9 NO.394

523.32/39/Binus/DPK

27-Feb-2010

6

30

10

PUNCAK SARI -II

NI WAYAN SUERI

Kt. ASTRAWAN


523.32/40/Binus/DPK

27-Feb-2010

6

30

11

BINTANG RAHMAT -I/KEEMASAN

ALIM PERDANA

NOR


523.32/45/Binus/DPK

22-Mar-2010

6

30

12

BINTANG RAHMAT -II/KEEMASAN

ALIM PERDANA

NOR


523.32/46/Binus/DPK

22-Mar-2010

6

30

13

PUTRA ISTAMBUL -I

SUHAILI

SUPRAN

GILIMANUK, K.9 NO 506


3-Jun-2010

6

23

14

PUTRA ISTAMBUL -II

SUHAILI

SUPRAN

GILIMANUK, K.9 NO 507


3-Jun-2010

6

23

15

BARU BAROKAH -I

FIRDAUS

YATNO

GILIMANUK K.9 NO.188


18-Jun-2010

6

30

16

BARU BAROKAH -II

FIRDAUS

YATNO



18-Jun-2010

6

30

18

SINAR MUTIARA -I&II

RADEN ABU SUPIAN

RADEN ARIADI

K.9 No.841

503/01/SIPI/KPPT/III/2013

1-Mar-2006

6

19

GARUDA MAS BA -I

CHAIRUL AMILIN, SE

MADEK



8-Jul-2010

7

30

20

GARUDA MAS BA -II

CHAIRUL AMILIN, SE

MADEK



8-Jul-2010

7

30

21

SINAR MAJU -I

I GD ARTA WIJAYA

I GD ARTA WIJAYA



10-Aug-2010

17/14

23

-

30



SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL

22

SINAR MAJU -II

23


NAKHODA


GT NOMOR

MASA BERLAKU

NT

PK

I GD ARTA WIJAYA

I GD ARTA WIJAYA



10-Aug-2010

13/10

30

ALAM JAYA -I

SAIFUL ULUM

TARI

BENOA GT.29.NO.1432/Pd

523.32/270/P2HP/DKP

14-Sep-2010

29

9

26

24

ALAM JAYA -II

SAIFUL ULUM

TARI

BENOA GT.29.NO.1433/Pd

523.32/271/P2HP/DKP

14-Sep-2010

29

9

26

25

BINTANG ALI -I

HJ. ROHIMATUN

JANI

BENOA. GT.29.NO.1430/Pd

523.32/279/P2HP/DKP

14-Sep-2010

29

9

26

26

BINTANG ALI -II

HJ. ROHIMATUN

JANI


523.32/280/P2HP/DKP

14-Sep-2010

29

9

26

27

BINTANG ISKANDAR -I/ISKANDAR

H. SODIKIN

SAMIRIN


523.32/261/P2HP/DKP

14-Sep-2010

22

7

26

28

BINTANG ISKANDAR -II/ISKANDAR

H. SODIKIN

SAMIRIN


523.32/262/P2HP/DKP

14-Sep-2010

24/8

26

29

BINTANG PAHALA -I

HARIONO

HAIRAJI

BENOA, GT.27.NO.1466/Pd

523.32/252/P2HP/DKP

14-Sep-2010

27/9

26

30

BINTANG PAHALA -II

HARIONO

HAIRAJI


523.32/253/P2HP/DKP

14-Sep-2010

20/6

26

31

BINTANG SARI ALAM -I

HILMI

FATURAHMAN


523.32/249/P2HP/DKP

14-Sep-2010

13/4

26

32

BINTANG SARI ALAM -II

HILMI

FATURAHMAN


523.32/250/P2HP/DKP

14-Sep-2010

14/5

26

33

PUTRA BANGKIT -I

I WAYAN PARNA

WINARTA

BENOA, GT.14.NO.1438/Pd.

523.32/264/P2HP/DKP

14-Sep-2010

14/5

26

34

PUTRA BANGKIT -II

I WAYAN PARNA

WINARTA


523.32/265/P2HP/DKP

14-Sep-2010

13/4

26

35

BANGKIT JAYA -I

NI WYN SUDIARNI

WAHIDIN


523.32/257/P2HP/DKP

16-Sep-2010

7

30

36

BANGKIT JAYA -II

NI WYN SUDIARNI

WAHIDIN


523.32/258/P2HP/DKP

16-Sep-2010

7

30

37

BINTANG MAKMUR -I

NUR ALI

NUR ALI

GILIMANUK, K.9 NO. 303

523.32/260/P2HP/DKP

16-Sep-2010

5

23

38

BINTANG MAKMUR -II

NUR ALI

NUR ALI

GILIMANUK, K.9 NO. 304

523.32/261/P2HP/DKP

16-Sep-2010

5

23

39

PUTRA BAGUS II -I

KN PUTRA BAGUS II



523.32/266/P2HP/DKP

16-Sep-2010

7

30

40

PUTRA BAGUS II -II

KN PUTRA BAGUS II



523.32/267/P2HP/DKP

16-Sep-2010

7

30

41

SAMBUNG LAGI -I

I KT.NYARI

I KT.NYARI


523.32/281/P2HP/DKP

10-Nov-2010

6

30

42

SAMBUNG LAGI -II

I KT.NYARI

I KT.NYARI


523.32/282/P2HP/DKP

10-Nov-2010

6

30

43

SINAR BANGKIT -I

I KETUT DASTRA

I KETUT DASTRA

BENOA, GT.19 NO.1381/Pd.

523.32/350/P2HP/DKP

6-Dec-2010

19

23

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ................................................................................................................................ ...............................................125 125


SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL


NAKHODA


GT NOMOR

MASA BERLAKU

NT

PK

44

SINAR BANGKIT -II

I KETUT DASTRA

I KETUT DASTRA

BENOA, GT.19 NO.1395/Pd.

523.32/351/P2HP/DKP

6-Dec-2010

19

23

45

JAYA SAMUDRA -I

H.NURYATIM SAFI'I

SUHAIRI

BENOA,GT.20 No.1431/Pd

523.32/00900/BPMP

10-Dec-2014

20

9

23

46

JAYA SAMUDRA -II

H.NURYATIM SAFI'I

SUHAIRI


523.32/00901/BPMP

10-Dec-2014

20

9

23

47

BARU LANCAR -I

H. SAIPURRAHMAN

H. SAIPURRAHMAN


523.32/69/P2HP/DKP

17-Feb-2011

6

30

48

BARU LANCAR -II

H. SAIPURRAHMAN

H. SAIPURRAHMAN


523.32/70/P2HP/DKP

17-Feb-2011

6

30

49

BINTANG SEJAHTERA -I

FITRIYAH

RONI


523.32/91/P2HP/DKP

1-Mar-2011

6

30

50

BINTANG SEJAHTERA -II

FITRIYAH

RONI


523.32/92/P2HP/DKP

1-Mar-2011

6

30

51

BINTANG SUBUR -I

H.NURYATIM SAFI'I

H.NURYATIM SAFI'I

BENOA,GT.20 No1431/Pd

523.32/008897/BPMP

1-Mar-2014

20

6

30

52

BINTANG SUBUR -II

H.NURYATIM SAFI'I

H.NURYATIM SAFI'I

BENOA,GT.20 No1431/Pd

523.32/008898/BPMP

1-Mar-2014

20

6

30

53

PAHLAWAN -I

HAJI SODIKIN

HAJI SODIKIN


523.32/85/P2HP/DKP

1-Mar-2011

7

30

54

PAHLAWAN -II

HAJI SODIKIN

HAJI SODIKIN


523.32/86/P2HP/DKP

1-Mar-2011

7

30

55

BINTANG BARU -I

SODIKIN

H. DARMAWAN

BENOA GT.29.NO.1454/Pd.

523.32/65/P2HP/DKP

7-Mar-2011

29/9

26

56

BINTANG BARU -II

SODIKIN

H. DARMAWAN

BENOA GT.29.NO.1571/Pd.

523.32/66/P2HP/DKP

7-Mar-2011

29/9

26

57

BINTANG KERTI -I

SABIRIN

SODIKIN

BENOA. GT.30.NO.1553/Pd.

523.32/15328/BPMP

8-Mar-2014

30

9

23

58

BINTANG KERTI -II

SABIRIN

SODIKIN


523.32/15329/BPMP

8-Mar-2014

30

9

23

59

BINTANG MULYA -II

IRWAN EFENDI

H. ASMUNI


523.32/75/P2HP/DKP

7-Mar-2011

27/9

26

60

BINTANG SURYA ABADI -I

MUSAUWIR

MUSAUWIR


523.32/89/P2HP/DKP

7-Mar-2011

14/5

23

61

BINTANG SURYA ABADI -II

MUSAUWIR

MUSAUWIR


523.32/90/P2HP/DKP

7-Mar-2011

14/5

23

62

SINAR PUNCAK -I

I KT JUNI ASTRAWAN

RIZAL


523.32/86/P2HP/DKP

7-Mar-2011

26/8

30

63

SINAR PUNCAK -II

I KT JUNI ASTRAWAN

RIZAL


523.32/87/P2HP/DKP

7-Mar-2011

17/6

30

64

BINTANG MULYA -I

IRWAN EFENDI

H. ASMUNI


523.32/74/P2HP/DKP

8-Mar-2011

22/7

26

65

BINTANG KRANTIL -I

MUHLISIN

H. HUSNI



14 Maret 2014

25

8

26



SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL


NAKHODA

TEMPAT DAN TANDA SELAR NOMOR

MASA BERLAKU

GT

NT

PK

9

26

66

BINTANG KRANTIL II

MUHLISIN

H. HUSNI



14 Maret 2014

29

67

BINTANG UTAMA -I

M. THOYIBI

M. THOYIBI


523.32/114/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

30

68

BINTANG UTAMA -II

M. THOYIBI

M. THOYIBI


523.32/115/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

30

69

GALAXI -I

AHMAD MUSLIH, S.Ag

SUYATNO


523.32/117/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

23

70

GALAXI -II

AHMAD MUSLIH, S.Ag

SUYATNO


523.32/118/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

23

71

RAJA UTAMA -I

MOH. THOYIBI

MOH. THOYIBI


523.32/112/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

30

72

RAJA UTAMA -II

MOH. THOYIBI

MOH. THOYIBI


523.32/113/P2HP/DKP

22-Mar-2011

6

30

73

SALAHUDIN -I

ANSOR

NUR ALI


523.32/120/P2HP/DKP

22-Mar-2011

7

23

74

SALAHUDIN -II

ANSOR

NUR ALI


523.32/121/P2HP/DKP

22-Mar-2011

7

23

75

BINTANG PERMATA -I

MUSAUIR

MUSAUIR



14-Apr-2011

6

30

76

BINTANG PERMATA -II

MUSAUIR

MUSAUIR



14-Apr-2011

6

30

77

BERLIAN -I

DIDI FARRULLAH

MUKLIS



28-Apr-2011

6

30

78

BERLIAN -II

DIDI FARRULLAH

MUKLIS



28-Apr-2011

6

30

79

BINTANG MUSTIKA -I

SUHAEDAH

SUNARYO

BENOA. GT.28 NO.1448/Pd

523.32/390/P2HP/DKP

16-Jun-2011

28/9

26

80

BINTANG MUSTIKA -II

SUHAEDAH

SUNARYO

BENOA, GT.25 NO.1449/Pd

523.32/390a/P2HP/DKP

16-Jun-2011

25/8

26

81

SAMUDRA -I

H.SURADI

H.SURADI



3-Jul-2011

6

30

82

SAMUDRA -II

H.SURADI

H.SURADI



3-Jul-2011

6

30

83

LASKAR ISTAMBUL -I

Hj. HAFNI

M. SUHEIRI

BENOA, GT.30. No.1621/Pd

523.32/262/P2HP/DKP

8-Aug-2011

30

9

26

84

LASKAR ISTAMBUL -II

Hj. HAFNI

M. SUHEIRI

BENOA, GT.30.No.1622/Pd

523.32/263/P2HP/DKP

8-Aug-2011

30

9

26

85

BINTANG ANUGRAH -I

GEIS AHMAD B

SUMAWI

BENOA GT.28 NO.1625/Pd

523.32/304/P2HP/DKP

22-Aug-2011

28

9

26

86

BINTANG ANUGRAH -II

GEIS AHMAD B

SUMAWI


523.32/305/P2HP/DKP

22-Aug-2011

28

9

26

87

ABABIL ISTAMBUL -I

HENDRI FANI

H. SYAHRIL

GILIMANUK GT.30.NO.531/Na

523.32/00799/BPMP

20-Jan-2014

30

9

30

88

ABABIL ISTAMBUL -II

HENDRI FANI

H. SYAHRIL

GILIMANUK GT.22.NO.571/Na

523.32/00800/BPMP

20-Jan-2014

22

9

30



SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL


NAKHODA


MASA BERLAKU

GT

NT

PK

89

DINAR ISTAMBUL -I

ZULXIFLI LUBIS

IDHAM

GILIMANUK, GT.21.NO.529/Na

523.32/75/P2HP/DKP

20-Jan-2012

21

9

30

90

DINAR ISTAMBUL -II

ZULXIFLI LUBIS

IDHAM


523.32/74/P2HP/DKP

20-Jan-2012

16

5

30

91

DINDA ISTAMBUL -I

IMAM TAJUDIN NUR

NUR ILLAHI


523.32/92/P2HP/DKP

20-Jan-2012

22

7

30

92

DINDA ISTAMBUL -II

IMAM TAJUDIN NUR

NUR ILLAHI


523.32/93/P2HP/DKP

20-Jan-2012

26

8

30

93

HAIKAL ISTAMBUL -I

HAJI MARZUKI

HAJI MARZUKI


523.32/00882/BPMP

20-Jan-2014

26

7

30

94

HAIKAL ISTAMBUL -II

HAJI MARZUKI

HAJI MARZUKI


523.32/00883/BPMP

20-Jan-2014

22

7

30

95

INTAN ISTAMBUL -I

HERI KHOMAENI

ARIFIN


523.32/00885/BPMP

20-Jan-2014

30

9

30

96

INTAN ISTAMBUL -II

HERI KHOMAENI

ARIFIN


523.32/00886/BPMP

20-Jan-2014

22

7

30

8

30

7

30

97

MAHKOTA ISTAMBUL -I

SUHAILI

RIFA'I

Gilimanuk,GT.25 No.528/Na

523.32/00890/BPMP

20-Jan-2014

25

98

MAHKOTA ISTAMBUL -II

SUHAILI

RIFA'I

Gilimanuk,GT.22 No.565/Na

523.32/00891/BPMP

20-Jan-2014

22

99

ZULFIKAR ISTAMBUL -I

ADAM LUBIS

MUALIMIN


523.32/89/P2HP/DKP

20-Jan-2012

29/9

30

100 ZULFIKAR ISTAMBUL -II

ADAM LUBIS

MUALIMIN


523.32/90/P2HP/DKP

20-Jan-2012

29/9

30

101 BINTANG SEJATI -I

ISNAIDI

ISNAIDI

BENOA, GT.29 No.1476/Pd

523.32/17131/BPMP

2-Mar-2014

29

9

26

102 BINTANG SEJATI -II

ISNAIDI

ISNAIDI


523.32/17132/BPMP

2-Mar-2014

29

9

26

103 BINTANG REMBULAN -I

SONTIN WAHYUNI

M. JAHRANI

BENOA. GT.30 NO.1547/Pd.

523.32/17134/BPMP

8-Mar-2014

30

9

23

104 BINTANG REMBULAN -II

SONTIN WAHYUNI

M. JAHRANI


523.32/17135/BPMP

8-Mar-2014

30

9

23

105 BINTANG SIANG -I

DASUKI

SUARNO

BENOA. GT. 24.NO.1555/Pd.

523.32/281/KPPT

7-Mar-2012

24

8

23

106 BINTANG SIANG -II

DASUKI

SUARNO


523.32/313/KPPT

7-Mar-2012

16

5

23

107 BINTANG MERPATI -I

MUTAYAKIN

ALI FUDIN

BENOA. GT. 17.NO. 1549/Pd

523.32/16938/BPMP

8-Mar-2014

17

6

23

108 BINTANG MERPATI -II

MUTAYAKIN

ALI FUDIN

BENOA. GT. 30.NO. 1550/Pd

523.32/16932/BPMP

8-Mar-2014

30

9

23

109 BINTANG RENJANI -I

SAKIRIN

M. MUTAHIRIN


523.32/15325/BPMP

8-Mar-2014

20

6

23

110 BINTANG RENJANI -II

SAKIRIN

M. MUTAHIRIN


523.32/15326/BPMP

8-Mar-2014

20

9

23

111 BINTANG SAMUDRA -I

MUHLIS

JAKARIA

BENOA GT. 29 NO. 1458/ Pd

523.32/17128/BPMP

13-Mar-2014

29

9

26

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 128 2014 ................................................................................................................................ ...............................................128


SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL


NAKHODA


MASA BERLAKU

GT

NT

PK

112 BINTANG SAMUDRA -II

MUHLIS

JAKARIA

BENOA GT. 29 NO. 1459/ Pd

523.32/17129/BPMP

13-Mar-2014

29

9

26

113 BINTANG MASBAGIG -I

JAMILUDIN

H. BAIHAKI

BENOA GT. 17 NO. 1375/Pd

523.32/291/KPPT

14-Mar-2012

17

6

26

114 BINTANG MASBAGIG -II

JAMILUDIN

H. BAIHAKI

BENOA GT. 17 NO. 1376/Pd

523.32/318/KPPT

14-Mar-2012

17

6

26

115 BUNGA ISTAMBUL -I

DEVA MARTHA

RONI

GILIMANUK, gt 29 NO 633/NA

523.32/00879/BPMP

20-Jan-2014

29

9

30

116 BUNGA ISTAMBUL -II

DEVA MARTHA

RONI

GILIMANUK, gt 29 NO 634/NA

523.32/00880/BPMP

20-Jan-2014

29

9

30

117 BARUNA JAYA -I

NI PT EKA INDRAWATI

-

BANYU WANGI . GT.25 No. 639/Na

523.32/22/KPPT

26-Apr-2012

25/8

30

118 BARUNA JAYA -II

NI PT EKA INDRAWATI

-

BANYU WANGI. GT.25 No. 639/Na

523.32/23/KPPT

26-Apr-2012

30/9

30

119 BINTANG LAGI -I

HASAN BASRI

HASAN

BENOA. GT.29 No. 1451/Pd

523.32/285/KPPT

4-May-2012

23/7

26

120 BINTANG LAGI -II

HASAN BASRI

HASAN

BENOA. GT.23 No. 1450/Pd

523.32/315/KPPT

4-May-2012

29/9

26

121 BINTANG NARMADA -I

SULAIMIK

RIFA`I


523.32/17150/BPMP

19-Jun-2014

26

8

26

122 BINTANG NARMADA -II

SULAIMIK

RIFA`I


523.32/17151/BPMP

19-Jun-2014

26

8

26

123 BINTANG KLASIK -I

H. YAHYA

H. YAHYA

BENOA. GT.29NO.1462/Pd

523.32/17181/BPMP

9-Sep-2014

29

9

26

124 BINTANG KLASIK -II

H. YAHYA

H. YAHYA

BENOA. GT.29NO.1463/Pd

523.32/18791/BPMP

9-Sep-2014

29

9

26

125 MANDALA -I

ALI BASYARI

H. MUHAMMAD ZEIN

TANJUNG WANGI.GT 27.NO.558/Na

523.32/184/KPPT

9-Aug-2012

27/9

30

126 MANDALA -II

ALI BASYARI

H. MUHAMMAD ZEIN


523.32/185/KPPT

9-Aug-2012

27

30

127 BINTANG HIJRAH -II

NUR ILAHI

NUR ILAHI


523.32/322/KPPT

22-Aug-2012

26/8

26

128 BINTANG HIJRAH -I

NUR ILAHI

NUR ILAHI


523.32/299/KPPT

23-Aug-2012

28/9

26

129 BARU DAMAI -I

LUKMANUL HAKIM

H. SAIPUR RAHMAN

BENOA , GT 16.NO.1434/Pd

523.32/13/ KPPT

15-Sep-2012

16/5

26

130 BARU DAMAI -II

LUKMANUL HAKIM

H. SAIPUR RAHMAN


523.32/14/ KPPT

15-Sep-2012

17/6

26

131 BINTANG ALAM -I

H. ALI NURI

MADIAN


523.32/15337/BPMP

15-Sep-2014

29

9

26

132 BINTANG ALAM -II

H. ALI NURI

MADIAN

BENOA. GT.29 No. 1453/Pd.

523.32/15338/BPMP

15-Sep-2014

29

9

26

133 BINTANG SEMPATI -I

M. HALIL

SADIRAN


523.32/17167/BPMP

15-Sep-2014

29

9

26

134 BINTANG SEMPATI -II

M. HALIL

SADIRAN

BENOA. GT.28 No.1473/Pd

523.32/17168/BPMP

15-Sep-2014

28

9

26



SIPI/ SIKPI NO

NAMA KAPAL


NAKHODA


GT NOMOR

MASA BERLAKU

NT

PK

135 BINTANG SURYA -I

MUNAWAR AINI

A. MARYADI

BENOA.GT.24 No.1474/Pd

523.32/297/KPPT

15-Sep-2012

24/8

26

136 BINTANG SURYA -II

MUNAWAR AINI

A. MARYADI


523.32/321/KPPT

15-Sep-2012

16/5

26

137 CAHAYA GEMILANG -I

DIAN SRI PURWANINGSIH

ALI


523.32/15/KPPT

15-Sep-2012

21

7

26

138 CAHAYA GEMILANG -II

DIAN SRI PURWANINGSIH

ALI


523.32/16/KPPT

15-Sep-2012

20

6

26

139 BINTANG ISTAMBUL -I

HAMBALI

HAMBALI


523.32/15334/BPMP

17-Sep-2014

16

5

23

140 BINTANG ISTAMBUL -II

HAMBALI

HAMBALI


523.32/15335/BPMP

17-Sep-2014

16

5

23

141 BINTANG PRATAMA -I

YASSIN A

H. ALI MAHMUD


523.32/18779/BPMP

15-Sep-2013

28

9

26

142 BINTANG PRATAMA -II

YASSIN A

H. ALI MAHMUD


523.32/18792/BPMP

15-Sep-2013

28

9

26

143 BINTANG REMBIGA -I

R. MUSTAKIM

ALI BASARI


523.32/17178/BPMP

17-Sep-2014

20

6

26

144 BINTANG REMBIGA -II

R. MUSTAKIM

ALI BASARI


523.32/17179/BPMP

17-Sep-2014

22

7

26

145 ISTAMBUL -I

H.SUBHAN

SAIFUDIN


523.32/487/KPPT

20-Jan-2013

30/9

30

146 ISTAMBUL -II

H.SUBHAN

SAIFUDIN


523.32/488/KPPT

20-Jan-2013

22/7

30

147 ANUGRAH I/II

ANUGRAH

MUSAWIR


503/002/SIPI/KPPT/VII/2010

13-Jul-2013

6

6

148 INKA MINA 397

KSU BINTANG SUBUR

MASTURI

BANYUWANGI/GT.40 No.970/Na

26.13.0028.06.38765

2-Apr-2014

40

12



3.000

Tahun 2013

Tahun 2014

1.874

1.500

2.506

2.067

2.000

2.503

2.502

2.500

1.000

500

-

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Jumlah Perahu dan Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Jembrana

Linear (Jumlah Perahu dan Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Jembrana)

5.6 NELAYAN DAN KELOMPOK PERIKANAN

J

umlah nelayan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2014 sebanyak 10.022 orang, yang terdiri atas nelayan utama sebanyak 7.526 orang (75,09%) dan nelayan

sambilan sebanyak 2.496 orang (24,91%). Nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan pada tahun 2014 tercatat sebanyak 3.224 orang.

Berikut adalah data jumlah nelayan di

Kabupaten Jembrana. 10.055

3.500 10.050

3.000

10.045

3.080 10.053

10.040

3.224

2.500

10.035

2.000

2.151

10.030

1.500

10.025 10.020

10.005

10.022

10.022

10.010

10.022

1.000

10.029

10.015

500 0

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Jumlah Nelayan di Kab. Jembrana (orang)

Tahun 2013

Tahun 2014

606

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Daftar Kartu Nelayan di Kabupaten Jembrana (orang)



Nelayan No.

Kecamatan Utama

Sambilan

Jumlah

Kartu Nelayan

1.

Pekutatan

512

96

608

286

2.

Mendoyo

163

52

215

62

3.

Jembrana

1.283

249

1532

1.391

4.

Negara

5.047

1.997

7044

1.044

5.

Melaya

521

102

623

441

Tahun 2014

7.526

2.496

10.022

3.224

Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

7.526 7.526 7.521 7.538

2.496 2.496 2.508 2.515

10.022 10.022 10.029 10.053

3.080 2.151 606

Daftar Kartu Nelayan Kabupaten Jembrana NO.

KECAMATAN

TAHUN 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Jumlah

10

286

1

Pekutatan

200

14

62

2

Mendoyo

10

30

22

3

Jembrana

226

638

456

71

1.391

4

Negara

107

698

235

4

1.044

5

Melaya

63

165

154

59

441

606

1.545

929

144

3.224

JUMLAH

59

62

154 165

Melaya 63 4

235

Negara

698

107

Th. 2014

71

456

Jembrana

Th. 2013

638

226

Th. 2012 Th. 2011

22 30 10

Mendoyo

10 Pekutatan

14 0

62 200 100

200

300

400

500

600

700

800



Jumlah kelompok perikanan di Kabupaten Jembrana, sesuai dengan SK Bupati Jembrana No. 110/DKPK/2015 tanggal 13 Januari 2015 tentang Penetapan Jumlah Kelompok Pelaku Utama Perikanan di Kabupaten Jembrana Tahun 2014, adalah sebanyak 446 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 5.930 orang, dimana terjadi penumbuhan sebanyak 94 kelompok (21,08%) dibandingkan dengan tahun 2013. Data jumlah kelompok nelayan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Kec. Melaya No.

Kec. Negara

Kec. Jembrana

Kec. Mendoyo

Kec. Pekutatan

Total

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (orang)

Bidang Kegiatan/Usaha

1 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan

36

684

81

871

83

1.020

6

76

22

388

228

3.039

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

28

354

21

261

13

159

60

666

26

334

148

1.774

3 Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Hasil Perikanan

5

72

9

130

31

409

4

50

7

89

56

750

1

19

1

19

1

35

10

280

2

23

4 Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) 5 Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

3

72

6 Kelompok Konservasi Perairan dan Pelestari Lingkungan

3

97

3

76

1

10

1

13

7 Gabungan Kelompok Perikanan (GAPOKKAN) JUMLAH

72

684

700

1.369

131

1.677

72 28

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

100

3

Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Hasil Perikanan

Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR)

Jumlah Kelompok

Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

Kelompok Konservasi Perairan dan Pelestari Lingkungan

Gabungan Kelompok Perikanan (GAPOKKAN)

130 21 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan


9 Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR)

Jumlah Kelompok

400




Kelompok Kelompok Usaha Bersama Pembudidaya (KUB) Nelayan Ikan (POKDAKAN)

1 13

3

Kelompok Kelompok Pengolah dan Usaha Garam Pemasar Rakyat (POKLAHSAR) (KUGAR) Hasil Perikanan

Jumlah Kelompok

Jumlah Anggota (orang)





3.500 3.039

334 3.000

300

500

0

76

31

13

388

350

600

159 83

1 10

3


200

97

81


666

700

0

5.930

400

200

72

5

446

409 261

300

36

910

600

400

200

58

800

500

300

45

1.020

600

354

792

1

1000

700

400

70

45

1200

800

500

0

115

871

900

600

100

1.182

1

2.500

250 400

2.000

200 300

150

200 100

60

6 0

89

100 76


50

50

22

26




Jumlah Kelompok





0

1.774

1.500



1.000

7 Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Hasil Perikanan

1

19


Jumlah Kelompok

45

35 1 Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)


500

750 228

1 Kelompok Konservasi Perairan dan Pelestari Lingkungan


0



280 56

1 19

Kelompok Kelompok Pengolah dan Usaha Garam Pemasar Rakyat (POKLAHSAR) (KUGAR) Hasil Perikanan

Jumlah Kelompok

10 Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

2 23 Kelompok Konservasi Perairan dan Pelestari Lingkungan

1 45 Gabungan Kelompok Perikanan (GAPOKKAN)




DAFTAR NAMA-NAMA KELOMPOK PELAKU UTAMA PERIKANAN DI MASING-MASING DESA/KELURAHAN SE - KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

No

Kecamatan/Desa/Kelurahan/ Kelompok

Nama Ketua

2

3

1

I 1

Kec Melaya Gilimanuk

Kemandirian Kelompok

1

2

3

4

5

6

7

8

4

5

6

7

8

9

10

11

1.182

36

28

5

0

3

0

0

-

221

Jumlah Kelompok

Komoditi

12

13

14

0

72

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

0

0

1

0

0

0

10

-

Scoring

Kelas

15

16

Tanggal Pendirian

No SK Pengukuhan

17

18

1

Karang Sewu

Sukaji

44

9 ν

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis dan karang

340

Pemula

01/01/1993

9 Th 2010

2

Teluk Asri

Subhan Hady

27

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


280

Pemula

20/5/2004

8 Tahun 2010

40

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


450

Madya

01/01/2002

7 Tahun 2010

-

-

-

-

-

-

-

1


450

Madya

24/10/2010

11/Kep.Pem/X/2012

-

-

-

-

-

-

-

1


340

Pemula

19/3/2011

10 Th 2011

3

Serba Guna

Holidin

4

Jaya Mandiri

Edy Prayitno

11

ν

5

Teluk Agung

I Kt Budiasa

27

ν

6

Zona Bahari

Selamet Hariyanto

24

-

-

-

-

ν

-

-

-

1

Pengawas

310

Pemula

26/5/2012

2 Tahun 2012

7

Teluk Kalong

Ag Pt Alit Wirawan

15

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


240

Pemula

27/4/2013

4 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

230

Pemula

24/08/2013

10 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

220

Pemula

01/12/2006

411.6/1472/XII/2006

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

190

Pemula

10/03/2013

10 Tahun 2013

-

-

-

-

8 9

Agung Lestari Mustika Laut

10 Bahari Jaya

2



Melaya 1

Manuhara

Panca Werdi I Wayan Sudita

10

I Ketut Wijaya

13

-

324

13

2

2

0

1

0

0

0

18

-

20

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


448

Madya

12/10/2011

29/PEM/2011

16

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


330

Pemula

14/1/2011

27/PEM/2011

12

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


225

Pemula

06/01/2000

08 Tahun 2011

25

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


450

Madya

14/10/1994

12/PEM/2008

30

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


270

Pemula

02/09/2002

04/PEM/2009

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

425

Madya

13/3/2010

22/PEM/2010

Ahmad Zaid

2

Sinar Terang

Abdori

3

Bintang Timur

Nuryasim

4

Al Fajar

Amir Fauzi

5

Karunia Abadi

H. M. Mawardi

6

Dahlia

10

√

Rika Munita

10

-

-

ν

7

Barokah

Musanip

15

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


280

Pemula

26/10/1993

05/PEM/2010

8

Pantai Indah

M Tarowi

17

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


448

Madya

08/10/2009

01/PEM/2009

ν

-

-

-

-

-

1

Gurami, Nila, Gurami

330

Pemula

12/10/2009

02/PEM/2009

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

305

Pemula

10/02/2002

02/PEM/2010

9

Mina Sari Gilir

10 Bangkit Jaya

I Ny Swasana

13

-

ν

Ramadhan

23

-

-



No


2

3

4

5

6

7

8

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

17

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


450

Madya

19/3/2010

23/PEM/2010

12 Cahaya Baru

Nur Yasin

38

-

-

-

-

ν

-

-

-

1

Pengawasan

340

Pemula

08/09/2007

18 Tahun 2007

13 Bina Sejahtera

Husnaini

14

14 Baruna Jaya

Mat Sapi'i

11

I Putu Suka Ariawan

14

v √ -

16 Podo Seneng

Mansur

12

√

17 Harapan Jaya

Sutani

17

√

Muhammad

20

√

-

126

0

Ekasari 1

Mina Lestari

I Nengah Sudira

14

2

Mina Tirta Lestari

I Made Darta

20

3

Mina Pusaka Giri

I Made Sunianta

19

4

Mina Sari Pertiwi

I Wayan Winara

13

5

Mina Pusaka Tirta Sari

I Nyoman Sujada

13

6

Mina Wahana Kerti

I Ny Rimbawa

17

7

Mina Sejahtera

I Ketut Riasna

10

-

-

-

−

-

-

-

1


330

Pemula

31/12/2012

05 Tahun 2012

√

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

210

Pemula

29/11/2012

30 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

210

Pemula

31/12/2012

27 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

190

Pemula

29/10/2010

200 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

250

Pemula

10/10/2011

46/PEM/2011

Ikan karang

250

Pemula

11/06/2012

21/PEM/2012

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

0

0

0

0

0

0

9

-

-

9 ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

355

Madya

04/03/2010

18 Th 2011

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

648

Madya

11/10/2010

500/1372/EK/2011

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

546

Madya

30/11/2010

500/1198/XI/2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

230

Pemula

28/12/2010

503/1198/XI/2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

330

Pemula

15/12/2010

503/1199/XI/2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

235

Pemula

30/11/2010

500/1242/XI/2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

280

Pemula

01/04/2010

100/989/IX/2009

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

305

Pemula

20/11/2010

21 Tahun 2010

-

1

Gurami

295

Pemula

30/11/2010

20 Tahun 2010

-

-

-

-

310

Pemula

30/7/2012

50/VII/PMD/2012

-

-

-

-

8

Mina Pelangi

I G Ngr Gd Natih

10

-

ν

9

Mina Anugrah

I Nyoman Ariasa

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

14

0

1

0

0

0

0

0

0

1

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

Belimbingsari 1

5

1

Kemandirian Kelompok Jumlah Kelompok

I Ngh Wiyasa

18 Dwi Tunggal

4



11 Watu Grembang

15 Mina Karya Sejahtera

3

Nama Ketua

Maju Bersama

Nusasari

I Gede Sastrawan

14

-

40

2

1

0

0

0

0

0

0

3

-

-

-

-

-

-

-

-

1


586

Pemula

04/10/2010

13/Keper/NS/IV/2010

√

-

-

-

-

-

-

1


330

Pemula

06/10/2012

470/Pem/2012

-

-

-

-

-

-

1

Lele

210

Pemula

25/12/2012

33 Tahun 2013

1

Sari Segara

I Wayan Suparta

13

ν

2

Segara Madu

I Kade Dwi Adnyana

15

ν

3

Mina Sari

I Kt Rai Miarta

12

-

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 2014 ................................................................................................................................ ...............................................135 135


No

6

7


Warnasari

-



1

20


Tanggal Pendirian

Komoditi

2

3

4

5

6

7

8

0

2

0

0

0

0

0

0

2

-

Scoring

Kelas

-

-

No SK Pengukuhan

-

-

1

Sari Mulya

I Ketut Reden

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

245

Pemula

06/10/2009

411.2/19/XII/2009

2

Mina Karya Lestari

I Ketut Noster

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

255

Pemula

30/12/2009

411.2/20/XII/2009

-

15

0

1

0

0

0

0

0

0

1

-

-

-

I Kt Sudarsana

15

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

08/08/2012

10 Tahun 2012

-

295

11 ν

2

3

0

1

0

0

0

17

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

−

-

-

23

ν

ν

21

ν

-

-

-

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

Minisututu 1

8

Nama Ketua

Mina Amerta Sari

Candi Kusuma 1

Suka Mandiri

Suraji

24

2

Bayu Samudra

Hamzah Fansuri

10

3 4

Mina Kusuma Jaya Cinta Bina Samudra

Na'at Sutrisno

5

Samudra Baru I

Hermanto

15

ν

6

Tirta Segara

Slamet Sugiantoro

26

ν

7

Putian

Halimah

15

8

Samudra Baru

Sukriadi

25

ν

9

Mutiara Lele

Nur Hakim

13

-

10 Tenggiri 11 Jaya Abadi

Maryati Agus Sulaimi

10 14

ν

12 Bubu Merah

Don steven Radja U

17

13 Lobster Mutiara

Ali Aqso

15

14 Tirta Segara I

Sutikno

17

ν ν

15 Artha Sari

Ali Sadikin

29

16 Bina Karya Bhakti

Patahurohim

10

17 Baruna Jaya

Mat Sapi'i

11

-

-

360

Madya

-

-


220

Pemula

01/07/2009

10 Tahun 2010

1

Terumbu karang

260

Pemula

23/9/2004

134 Th 2010

395

Madya

15/8/2009

71 Th 2009 107 Th 2000

-

-

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Permukan

280

Pemula

23/6/2000

-

1

Ikan Permukan

265

Pemula

10/03/2011

-

-

1

Ikan Permukan

375

Madya

28/12/2008

163/PM/XII/2008

-

-

1

Pindang

566

Madya

25/8/2009

1602/VI/Pem/2012

470

Madya

01/01/2008

65 Th 2008

-

21/KEPPER/CNDKS/III/11

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Permukan

-

-

-

-

-

1

Lele

448

Madya

17/11/2011

20 Tahun 2011

-

ν

250

Pemula

19/3/2010

26 Th 2010

-

ν

ν

-

-

-

-

-

1

Pindang

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

330

Pemula

13/7/2009

524.3/241/PM?2009

285

Pemula

31/07/2009

11 Tahun 2009

ν

-

-

-

-

-

-

1

Ikan dasar

-

-

-

-

-

-

1

Udang Lobster

270

Pemula

30/12/2011

22 Tahun 2011

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Permukan

245

Pemula

31/12/2011

23 Tahun 2011

255

Pemula

30/10/2009

179 Tahun 2009

√

-

-

-

-

-

-

-

1 1

Ikan Permukan

√

Ikan Pelagis

270

Pemula

26/07/2012

21 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

220

Pemula

26/07/2012

380 Tahun 2012



No

9

Tuwed 1 2

Bina Usaha

3

Mekar Sari

4

10

1

Mina Pertiwi

6

Sangyang Cerik

Tukadaya Udiyana Merta

2

Tunas Harapan

3

Mina Sari Kembang

4

Mina Sari Nadi

5

Mina Jimbar Sari

1

-

71

Supian

10

Nama Ketua

Berangbang

2 3

Mina Harapan Nila Karya Kerta Nadi


Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

2

3

4

5

6

7

8

1

5

0

0

0

0

0

0

6

-

-

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Nila, Gurami

315

Pemula

11/10/2010

23 Tahun 2010

Asmuni

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Nila, Gurami

310

Pemula

17/5/2010

25 Tahun 2010

I Ngh Dwi Mulyadi A

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Udang

260

Pemula

30/10/2010

24 Tahun 2010

v

−

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

260

Pemula

10/11/2011

23 Tahun 2011

I Nyoman Dastra

15

I Ketut Merta

12

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

529

Madya

31/5/2010

22 Tahun 2010

I Putu Budiasa

14

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Nila, Gurami, Vaname

360

Madya

11/05/2010

21 Tahun 2010

-

56

0

5

0

0

0

0

0

0

5

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

300

Pemula

06/09/2010

37 Tahun 2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

305

Pemula

24/4/2010

126/PM/2010

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

225

Pemula

05/12/2012

48 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

225

Pemula

15/12/2012

47 Tahun 2013

Lele, Gurami

185

Pemula

01/03/2013

143 Tahun 2013

I Ketut Parka

10

I Gede Suweca

11

I Gede Nila

10

-

I Made Budiasa

10

-

ν

I Gd Tuntun Ariasa

15

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

1.369

81

21

9

0

3

1

0

0

115

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kec Negara

1

2

Dasa Bala Kertha

5

1

II

Telaga Biru




-

85

0

I Kd Madiana

20

-

7 ν

I Gst Pt Subamia

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

I Gst Komang Yastra

10

0

0

0

0

0

0

7

-

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

584

Madya

27/12/2011

410/1269/PM

-

1

Gurami

479

Madya

06/09/2011

523/491/Kan

-

-

1

Gurami

280

Pemula

27/12/2012

410/983/XII/2012

4

Mina Putri Harapan

Ni Wayan Asrini

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

285

Pemula

11/10/2012

410/958/XI/2012

5

Mina Sejahtera

I Ketut Ardana

13

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

205

Pemula

19/9/2013.

12 Tahun 2013

6

Mina Amerta

Made Sumerta

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

115

Pemula

14/5/2014.

17 Tahun 2014

7

Umbara Jaya

Putu Antara

12

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

110

Pemula

5/7/2014.

21 Tahun 2014

-

201

0

1

0

1

0

0

0

16

-

-

-

Muhamad Ali

10

14 ν

-

-

-

-

-

-

-

1


646

Madya

28/7/2010

18 Tahun 2010

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


320

Pemula

06/02/2010

25 Tahun 2010

Banyubiru 1 2

Kembang Wangi Bintang Segara

Muhlisin

-



No


1

2

3

4

5

6

7

8

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

Mashudi

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


285

Pemula

27/7/2010

4

Kembang Tanjung

Bahrullah

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

03/07/2012

5

Sumber Laut

Moh Iksan

11

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

03/07/2012

6

Fajar Indah

Syafuddin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

09/11/2011

25 Th 2011

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

10/01/2011

26 Th 2011

Fatahurrahim

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

09/11/2011

24 Th 2011

Sulaiman

10

ν

-

350

Pemula

10/05/2011

27 Th 2011

Marlina

34

-

-

11 Putra Rajawali

Sulaiman

26

12 Bintang Alam

Hamdan

10

ν ν

Kembang Bakungan

8

Kembang Sejahtera

9

Bintang Kembang Mutiara

Eko Didik Haryanto

13 Bintang Samudra

Santoso

10

14 Mitra Tunggal

Samsul Hadi

10

15 Putra Harapan

Asaturi

10

16 Mentari

Ahmad Muhlis

10

-

10

Baler Baler Agung 1 Mina Dam Sari

Kaliakah 1

Banyu Asih

Sari Mertha

Baluk

-

1

-

-

-

-

1

Pengolah

467

Madya

07/12/2010

26 Th 2010

-

-

-

1

Pengawasan

315

Pemula

10/08/2008

38 Th 2008

-

-

-

-

1


215

Pemula

06/08/2013

25 TH 2013

√

-

-

-

-

-

-

-

1 1


220

Pemula

06/08/2013

26 TH 2013

√

Layang, Tongkol

200

Pemula

10/08/2012

16 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Layur, Selengseng

190

Pemula

10/11/1013

01/PH/I/2014

-

-

-

-

-

-

-

1

Selengseng

185

Pemula

10/11/1013

01/BRB/I/2014

1 ν

0

0

0

0

0

0

1

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Grami dan Karper

175

Pemula

19/10/2013

26 Tahun 2013

4 ν

0

0

0

0

0

4

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

295

Pemula

19/1/2011

99/PMD/2011

√

-

-

-

-

-

1 1

Lele

310

Pemula

23/9/2011

122/IX/2011

-

-

√

Gurami

235

Pemula

19/11/2013

162 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

140

Pemula

18/09/2014

18 tahun 2014

0

0

2

-

-

-

0

20

-

3

-

-

I Wy Sutama

10

-

-

0

11

-

-

51

I Nyoman Weden

-


-

-

I Md Dwiyasa

20/Kepper/Pem/III/2012

-

-

Mina Rahayu

19/Kepper/Pem/III/2012

-

10

Mina Dana Kerti

ν

20 Tahun 2010

ν

I Gusti Ketut Suastika

2

4

5


Samudra Jaya

10 Kurma

4



3

7

3

Nama Ketua

-

ν

0

-

-

I Gede Suarsana

10

-

24

1

1

0

0

0

0

-

-

-

-

-

-

1


215

Pemula

01/07/2009

25/Kepkel/BLK/I/2009

ν

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

260

Pemula

27/1/2009

38/Kepkel/BLK/XI/2009

1

Kuda Laut

I Wayan Dentra

14

ν

2

Mina Soka Sejahtera

I Gede Sudira

10

-

-



No

6


Cupel


-

164



1

2

3

4

5

6

7

8

11 ν

0

1

0

1

0

0

0

-

1

Nusa Damai

Burhan

10

2

Al Iksan

Sanusi

10

Dimyati

10

ν

-

-

-

-

-

-

10

ν

-

-

-

-

-

Jubir

10

ν

-

-

-

-

-

Azis Asbullah

10

ν

-

-

-

-

-

-

Sahnawi

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

3 4 5 6 7

7

Nama Ketua

Setia Kawan Family Suka Maju Putra Nelayan Bintang Fajar

Hipni

8

Garuda Mas

Hasin Bin Usmat

43

9

Famili Jaya

Muhajirin

11

10 Mutiara Biru

Rusdi

10

11 Cahaya Surya

Arief Sugiono

10

12 Baru Indah

Hairul Anam

10

13 Menteng

Wahidni

10

Pengambengan

-

454

-

ν

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas -

No SK Pengukuhan

13

-

-

-

195

Pemula

29/11/2011

18 Th 2011

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

195

Pemula

11/02/2011

17 Th 2011

-

1

Ikan Pelagis

190

Pemula

10/12/2011

18 Tahun 2011

-

-

1

Ikan Pelagis

265

Pemula

18/10/2011

19 Tahun 2011

-

-

1

Ikan Pelagis

205

Pemula

18/10/2011

20 Tahun 2011

-

1

Ikan Pelagis

260

Pemula

18/10/2011

21 Tahun 2011

-

1

Ikan Pelagis

205

Pemula

22/10/2011

22 Tahun 2011

-

1

Pengawasan

195

Pemula

17/5/2008

36 Thun 2008

-

-

-

ν

√

-

-

-

-

-

-

-

1 1

Ikan Pelagis

170

Pemula

17/3/2012

410/02/PMD/III/2012

√

Selengseng

210

Pemula

27/11/2012

410/04/PMD/XI/2012

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Layang

200

Pemula

20/10/2012

410/03/PMD/X/2012

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Selengseng, Layang

215

Pemula

30/06/2013

01/K.BI/I/2014

-

-

-

-

-

-

-

1

Selengseng, Layang

190

Pemula

27/11/2013

01/MTG/C/VI/2014

3 ν

4

0

1

1

0

0

42

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Udang, Bandeng

529

Madya

10/03/1997

43/Poktan/97

-

-

-

-

-

-

-

1


604

Madya

15/1/2009

48/PEM/I/2009

410

Madya

12/11/2009

126/PEM/XII/2009

Madya

01/07/2010

323/PEM/I/2010

ν

33

-

1

Kawan Sejahtera

I Wayan Artika

10

2

Anugrah

Misdari

10

ν

Sukri

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


400

Andi Sugito

10

ν

-

-

-

ν

-

-

1


375

Madya

12/11/2009

208/PEM/III/2010

-

-

1

Tukik Penyu

300

Pemula

31/5/2012

400/1719/PMD

-

-

-

1


415

Madya

03/09/2010

693/PEM/III/2010

290

Pemula

30/12/1999

002/415/UM/99

3 4 5

Anugrah I Anugrah II Anugrah III

Humaidi

6

Kurma Indah

Mohamad Yunan

10

7

Kembang Segara

Jaelani

10

ν

8

Merpati Putih

Zaenab

10

9

Mina Karya Bakti Segara

Hanipan

12

ν

H. Muhamad Suri

11

ν

10 Bina Usaha 11 Bina Usaha Sejahtera

Tasrip

10

ν

12 Lele Segar

Gatot

12

-

-

-

-

−

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

-

-

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

25/9/2012

2960/PMD/IX/2012

644

Madya

02/06/2010

2613/PEM/II/2010

-

-

-

-

-

-

-

1


ν

-

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

25/9/2012

2936/PMD?IX?2012

-

-

-

-

-

-

1

Lele

300

Pemula

30/8/2012

2971/PMD/VIII/2012



No


Nama Ketua




1

2

3

4

5

6

7

8

ν

-

ν

-

-

-

-

-

Umiyati

10

14 Bina Sejahtera

H. Dasuki

10

15 Layang Kembang

Miswati

10

16 Sejahtera

M. Hasan Ali

ν

-

10

-

-

-

17 Sinar Bahari

Firdaus

28

-

-

18 Mina Kelapa Gading

Komari

10

-

Jaini Zen

10

ν

ν

Adi Burrahman

10

ν

Abdul Hamid

15

ν

-

-

-

-

-

-

10

ν

-

-

-

-

-

H Marham

10

ν

-

-

-

-

-

Sugianto

10

ν

-

-

-

-

-

-

Saipurrahim

10

ν

-

-

-

-

-

-

Samsul Niam

10

ν

-

-

-

-

-

-

10

ν

-

-

-

-

-

Sutono

10

ν

-

-

-

-

-

Samsuri

10

ν

-

-

-

-

-

-

Halil Kiko

10

ν

-

-

-

-

-

-

Selamet Riyadi

10

ν

-

-

-

-

-

-

12

ν

-

-

-

-

-

ν

-

√

-

-

-

-

-

-

-

-

√

-

-

√

-

√ √ √

13 Bunga Seroja

19 Putra Badean Bersatu 20 Anggrek 21 Tunjung Mina 22 Mutiara 23 Putra Mandiri 24 Bintang Permata 25 Mawar Indah 26 Mitra Anugrah 27 Sumber Rejeki 28 Bintang Barat 29 Bintang Timur 30 Bintang Baru 31 Fajar Indah 32 Hidup Jaya

Ahmad Kamil

Saiful Bahri

Yudi Saputra

33 Mitra Segara

Ali Misni

10

34 Segara Jaya

Suandi

15

35 Tanjung Suwan

Mulyadi

10

36 Kembang Terang

Sarkawi

10

37 Bintang Terang

Jumito

10

38 Bunga Seroja

Nuriasih

10

39 Bunga Bahari

Narturi

10

40 Tanjung Tangis

Madek supriadi

10

√

-

ν

Jumlah Kelompok

Komoditi Scoring

Kelas

Tanggal Pendirian

No SK Pengukuhan

1

Jual beli ikan

325

Pemula

21/9/2008

050/PEM/IX/2008

250

Pemula

09/06/2012

210/PMD/IX/2012

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

325

Pemula

06/01/2010

048/PEM/VI/2010

190

Pemula

15/3/2012

2888/Pem/III/2012

-

-

-

1

-

ν


-

-

-

1

Pengawasan

385

Madya

13/9/2006

414.44/755/2006

-

-

-

-

-

1

Lele

210

Pemula

02/12/2012

400/121/PMD/2012

185

Pemula

04/08/2013

239/PMD/IV/2013

-

-

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

20/3/2013

227/PMD/III/2013

-

1


225

Pemula

25/3/2013

229/PMD/III/2013

-

-

1


200

Pemula

25/4/2013

242/PMD/IV/2013

-

-

1


190

Pemula

30/4/2013

249/PMD/IV/2013

-

1


210

Pemula

03/05/2013

217/PMD/III/2013

-

1


210

Pemula

01/10/2013

400/118/PEM/I/2013

-

1


180

Pemula

15/1/2013

400/119/PEM/I/2013

-

-

1


240

Pemula

11/12/2012

457/PMD/XI/2012

-

-

1


210

Pemula

20/2/2013

400/128/PMD/2013

-

1


190

Pemula

15/3/2013

221/PMD/III/2013

-

1


220

Pemula

16/3/2012

289/PMD/III/2012

-

1


190

Pemula

26/3/2012

295/PMD/III/2012

-

-

1


205

Pemula

15/7/2013

327/PMD/VII/2013

-

-

-

1


205

Pemula

18/3/2012

290/PMD/III/2013

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

210

Pemula

01/09/2011

02/Pg/56/XI/2011

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

230

Pemula

05/03/2012

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

190

Pemula

17/03/2012

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

210

Pemula

15/01/2012

-

-

-

-

-

-

-

1

Tongkol

200

Pemula

25/11/2013

12 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

Tongkol

210

Pemula

20/11/2013

10 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

Tongkol

180

Pemula

12/11/2013

11 Tahun 2013

32/Kepper/PNGB/III/2012 1107/Kepper/PNGB/III/2012 02/Kepper/PNGB/III/2012



No

8



Bidang Kegiatan/Usaha 3

4

5

6

7

8

√

-

-

-

-

-

-

-

√

1

-

-

-

-

-

-

-

1

0

0

0

0

0

0

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Udang, Bandeng

435

Madya

-

-

-

-

-

-

1

Udang, Bandeng

320 345

10

42 Bunga Segara

Nuriasin

9

-

38

0

I Ketut Suardana

18

-

3 ν

2 3

Mekar Sari Windu Segara Mina Sari Buana

Banjar Tengah 1

Matsya Mitra Jaya

10

Loloan Barat

11

Tegal Badeng Barat

Tanggal Pendirian

Komoditi

2

Daeng Faturahman

Lelateng


1

41 Mintra Usaha Mandiri

1

9

Nama Ketua

Kelas

Tongkol, Lemuru

190

Pemula

25/10/2013

34 tahun 2014

Lemuru, Tongkol

210

Pemula

25/10/2013

01/K.BS/I/2014

-

-

09/09/2011

045.2/428/IX/2011

Pemula

01/09/2004

474/180/IV/PMD/2005

Pemula

01/01/2004

07 Tahun 2005

-

-

08/04/2011

523/375/PM/2011

-

-

-

-

-

-

I Wayan Suarsana

10

-

ν

I Ketut Widarna

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Udang, Bandeng

-

10

0

1

0

0

0

0

0

0

1

-

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

-

-

223

0

1

0

0

0

0

0

18

-

-

-

-

-

-

-

-

1


641

Madya

02/05/2011

Dw Md Dwi Darma P

No SK Pengukuhan

Scoring

-

-

573

Madya

1

Putra Kembang I

H. Adrimin

10

17 ν

2

Putra Kembang II

Adnan

16

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


611

Madya

15/1/2010

3

Mahera

Ilham

10

ν

-

-

-

-

-

-

1


225

Pemula

01/07/2012

4

Harum

Mamdudi

10

-

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan Segar

325

Pemula

01/10/2012

5

Putra Kembang 03

Ashar

20

ν

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

20/1/2012

6

Putra Kembang 04

Musnaim

20

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

02/01/2012

7

Sumber Bahari

H Fathullah

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

13/7/2013

15 Tahun 2013

8

Karunia Bahari

Muhajirin

10

ν

180

Pemula

13/7/2013

14 Tahun 2013

9

Putra Harapan

A Saturi

10

Sajidin

10

10 Putra Baruna 11 Putra Segara

Mutahirin

10

12 Putra Bahari

Usraman

10

13 Timbul Jaya

Sudarno

11

14 Puana Sari

Ahmad Suryono

15

21/Kepper/TBB/II/2011 410/849/PMD/XII/2011 18/Keper/TBB/I/2012 18/Keper/TBB/I/2012 18/Keper/TBB/I/2012 18/Keper/TBB/I/2012

√

-

-

-

-

-

-

-

1 1


√

Lemuru

210

Pemula

10/11/2013

01/TBB/I/2014

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

200

Pemula

08/11/2013

20 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Lemuru

210

Pemula

07/11/2013

19 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Layang

195

Pemula

04/11/2013

21 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Layang

115

Pemula

17/01/2014

26 Tahun 2014

-

-

-

-

-

-

-

1

Layang

115

Pemula

03/03/2013

12 tahun 2013



No


Nama Ketua

15 Kembang Raya

Makzus Ali

15

16 Sinar Kembang

Afandi

14

17 Cahaya Kembang

Samsul Hadi

18 Sumber Makmur

12


Tegal Badeng Timur 1

Sumber Wangi

12 10



1

2

3

4

5

6

7

8

√

-

-

-

-

-

-

-

1

√

-

-

-

-

-

-

-

1

√

-

-

-

-

-

-

-

√

-

-

-

-

-

-

1

2

0

0

0

0

Tanggal Pendirian

Komoditi

No SK Pengukuhan

Scoring

Kelas

Ikan karang

110

Pemula

07/01/2014

25 tahun 2014

Ikan karang

125

Pemula

05/01/2014

24 tahun 2014

1

Ikan karang

135

Pemula

05/01/2014

27 tahun 2014

-

1

Ikan karang

140

Pemula

10/2014

12 Tahun 2014

0

8

-

-

-

225

Pemula

06/08/2010

10 Tahun 2010

-

109

Makmun

10

5 ν

-

-

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

-

-

1


290

Pemula

03/08/2012

-

2

Sumber Wangin 03

Abbas

12

ν

3

Sumber Wangin 04

Naf''an

11

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


335

Pemula

25/3/2012

4

Sumber Wangin 05

Fahrudin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


340

Pemula

18/3/2012

5

Sumber Wangi 06

Faisal Amir

10

ν

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

31/3/2012

6

Kembang Wangi

Siti Azia

11

-

ν

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

03/10/2012

7

Amerta Segara

I Kt Lasem

25

-

-

-

-

-

1

Udang , Bandeng

325

Madya

21/10/2009

Titik Suryati

-

-

ν

-

20

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

01/09/2012

-

-

-

-

8

Mawar

ν

08/Keper/TBT/III/2012 09/Keper/TBT/III/2012 10/Keper/TBT/III/2012 11/Kepper/TBT/III/2012 12/Keper/TBT/III/2012

474/580/PMD 7/Kepper/TBT/2012

III

Kec Jembrana

-

1.677

83

13

31

0

3

1

0

0

131

-

1

Pendem

0

0

0

0

0

0

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

180

Pemula

12/07/2011

12 Tahun 2011

-

1

Lele

225

Pemula

01/10/2012

14 Tahun 2012

235

Pemula

27/12/2011

14 Tahun 2011

-

35

0

1

Mina Bahagia

IB Md Dwipajaya

10

-

3 ν

2

Mina Jati

I Ketut Pasek

10

-

ν

-

-

-

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

1

0

0

0

0

0

2

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Gurami dan Lele

524

Madya

12/01/2010

12/PEMB/XII/2010

220

Pemula

18/12/2013

15 Tahun 2013

-

-

3

2

Loloan Timur 1 2

3

Mina Lestari

Merta Nadi Baru Makmur

Dauh Waru

I Gusti Kade Antara

15

-

-

24

0

I Kt Widana

12

-

1 ν

Lutfi Anwar

12

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan segar

-

20

0

2

0

0

0

0

0

0

2

-

-

-

-

-

-

1

Lele

200

Pemula

01/10/2011

-

-

-

-

-

1

Lele dan Gurami

180

Pemula

11/09/2012

1

Mina Karya Usaha

I Ketut Pastika

10

-

ν

2

Karya Sejati

I G Ngr Eka Warsita

10

-

ν

-

-

144/193/PMD/2011

11/09/2012



No

6

Sangkar Agung 1

7

Budeng 1

1

-

13

I Komang Sutama

13

-

Mina Sari Usaha

Ni Komang Wiastuti

Nama Ketua

4

5

6

7

8

0

1

0

0

0

0

0

0

1

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Udang , Bandeng

48

0

3

0

0

0

0

0

4

-

13

-

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan dan Udang

375

-

ν

1 ν

Udang, Bandeng, Kepiting

225

-

ν

−

-

-

-

-

-

1

Kepiting, Udang, Bandeng

230

−

-

-

-

-

-

1

Kepiting, Udang, Bandeng

215

0 −

1 ν

1

0

0

45

-

-

-

-

1

Pengawas

450 553

Bina Sari Usaha

I Kt Dwi Ariawan

10

Bayu Segara

I Nyoman Darna

10

Perancak

-

-

-

-

-

Ketut Mudiasana

15

-

ν

-

657

28

0

15

-

-

ν

-

ν

-

ν

-

-

-

-

1

Mina Benteng Perkasa

I Wayan Karnenta S

30

2

Danu Antari Sejati

Ni Ngh Wiarti

19

-

-

1

Tanggal Pendirian

Komoditi

3

3

Prabu Mina


2

2

4

8

Suara Segara




Scoring

Kelas

388

Madya

-

-

03/09/2012

No SK Pengukuhan

523.31/158/IX/2012

-

-

Madya

18/01/2011

323/PEMB/18/2011

Pemula

27/05/2013

145/98/PMD/2013

Pemula

30/04/2010

474/190/PMD/IV/2010

Pemula

25/10/2013

145/X/PMD/2013

-

-

Madya

2008

61/Pem/2008

Madya

01/05/2010

16/Pemb/2010

-

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan segar

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

21/4/2008

66/Pemb/IV/2008

-

1


553

Madya

10/11/2008

70/Pemb/2008

3

Sinar Segara Rahayu

Ni Ngh Wiarti

16

4

Mertha Dadi

I Ketut Nyari

22

5

Mina Kencana

I Md Hartoyo Yasa

14

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


627

Madya

01/09/2002

423/Keper/Prca/I/2009

-

6

Segara Madu

I Kt Sudarma Yasa

19

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

01/09/2008

63/Pem/2008

7

Tri Maha Jaya

I Wy Budiadnyana

12

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


563

Madya

09/11/2012

310/Pem/XI/2009

-

-

-

-

-

-

-

1


275

Pemula

10/03/2012

14/Pem/2012

-

-

-

-

-

-

-

1


636

Madya

17/6/2011

376/Pem/2011

-

ν

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

01/01/2011

270/Pem/2001

-

ν

-

-

-

-

-

1


573

Madya

11/11/2010

16/Pemb/2010

-

ν

-

-

-

-

-

1


290

Pemula

22/5/2008

70/Pem/2008

-

ν

-

-

-

-

-

1


563

Pemula

01/05/2010

15/Pemb/2010

-

-

-

-

-

-

-

1


553

Madya

24/5/2008

62/Pem/2008

-

-

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

03/02/2012

28/PM/2012

-

ν

-

-

325

Pemula

05/08/2008

64/Pem/V/2008

-

-

-

-

8

Segara Kembang

I Ngh Widana

10

ν

9

Purnama Sari

I Putu Sumadiasa

11

ν

10 Mina Sawang Sari Sejati

Ni Ngh Ronten

15

11 Mina Sari Pertiwi

Ni Ngh Ronten

20

12 Merta Nadi

Ni Made Warmi

14

-

13 Asri Sejati

Ni Made Warmi

16

14 Candi Perkasa

I Nengah Narta

11

ν ν

15 Mega Sejati

I Nengah Mestra

14

16 Duta Sejati

Ni Nyoman Lamar

16

17 Tunggal Arsa I

I Ketut Artika

14

18 Kurma Asih

I Wayan Tirta

13

ν -

-

-

-

-

-

1


-

-

-

1


563

Madya

06/11/1997

2 Th 1997

ν

−

-

1

Tukik Penyu

240

Madya

06/11/1997

3 Th 1997

-



No


Nama Ketua




1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah Kelompok

Komoditi Scoring

Kelas

Tanggal Pendirian

No SK Pengukuhan

19 Mina Bahari

I Made Ariasa

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

06/07/2011

9.a/Pemb/I/2011

20 Tunggal Arsa II

I Wayan Suastika

15

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


295

Pemula

01/06/2011

22/Pemb/2011

21 Mina Muara Sejati

I Made Suarnama

11

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


290

Pemula

01/07/2011

20/Pem/2011

22 Mina Segara

I Wayan Suasa

20

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


300

Pemula

01/08/2011

21/Pem/2011

23

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


525

Madya

29/12/2005

1052/2005

23 Sawang Samudra

I Nengah Semara

24 Mina Benteng Perkasa

I Ketut Sudiarna

20

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


644

Madya

15/7/2008

21.a/Pem/2008

25 Pesisir Samudra

I Wy Edy Astrawan

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


240

Pemula

21/4/2013

411.6/860/IV/2013

26 Mina Sehati

I Wy Sudi Asrintawa

21

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

27/1/2013

411.6/862/IV/2013

27 Buana Sari

I Made Ari Wangsa

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

22/1/2013

411.6/859/IV/2013

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


180

Pemula

17/6/2013

883/PEM/VI/2013

28 Kali Baru

I Ngh Wandra

29 Sinar Jaya

I Wy Wilantara

20

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


225

Pemula

15/6/203

882/PEM/VI/2013

30 Merta Segara II

I Ketut Ardita

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

24/5/2013

90.6/879/V/2013

31 Benteng Perjuangan

Putu Pande Yasa

15

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


270

Pemula

01/02/2013

4116/861/I/2013

32 Merta Segara I

I Nyoman Ginarta

12

ν

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

07/10/2011

28 Tahun 2011

33 Mina Laksmi

Ni Wayan Deli

18

-

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

225

Pemula

15/10/1999

02/MN/IX/2012

34 Mina Karya

Ni Ketut Marni

12

-

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

180

Pemula

18/08/2008

01/K.MK/II/2012

35 Sari Cempaka

Ni Luh Andriani

10

-

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

190

Pemula

12/12/2008

7 Tahun 2008

36 Tunjung Sari

Ni Nyoman Riasi

20

-

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

190

Pemula

13/08/2003

5 Tahun 2003

37 Mitra Kencana

Ni Putu Karmini

10

√

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

200

Pemula

09/01/2012

2 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

210

Pemula

15/11/2013

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

190

Pemula

03/03/2012

8 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

210

Pemula

14/05/2011

100/2000/PM

38 Harta Laut

I Wayan Radita

10

39 Sari Merta

I Ketut Wartika

10

40 Sari Buana

I Nyoman Warka

10

47/Kepper/PRC/XI/2013

41 Sari Kembang

Sayu Putu Melaeni

10

-

-

√

-

-

-

-

-

1

Pindang Ikan

563

Madya

14/10/2013

56 Tahun 2013

42 Sari Dewi

Ni Wayan Suriani

11

√

-

√

-

-

-

-

-

1

Pindang Ikan

170

Pemula

05/01/2010

117/KEPER/PRCK/2011

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

210

Pemula

1/12/2006

411/1473/2006

-

-

-

-

-

-

-

1

√

Ikan Pelagis

190

Pemula

02/01/2013

1313/Pemb/IX/2013

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan Pelagis

180

Pemula

15/12/2005

1013 Tahun 2005

43 Mustika Laut

I Wayan Sudita

16

44 Merta Segara

I Nyoman Gunarta

14

45 Mutiara Laut

I Nengah Garma

10



No

9

Air Kuning 1

Sinar Baru Perjuangan




1

2

3

4

5

6

7

8

-

574

37

1

9

0

2

0

0

0

49

-

H Jami'in

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

ν

-

-

-

-

-


Nama Ketua

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi

No SK Pengukuhan

Scoring

Kelas -

-


397

Madya

28/5/2011

912/35/PM

1


230

Pemula

27/6/2009

-

04/KEPER/AKNG/II/09

2

Tunas Jaya

Masturin

15

3

Kembang Berseri

Musahidin

10

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


525

Madya

20/6/2009

315/PEM/VI/2009

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


535

Madya

31/12/2003

912/991/PM

-

-

-

-

-

-

-

1


406

Madya

31/12/2003

4

Mekar Jaya

Amir Mahmud

5

Mina Jaya

Munawar

13

ν

6

Bintang Timur

Sahuri

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

27/12/2011

912/13/2011

Husin

16

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


545

Madya

20/1/2003

912/991/PM

Hasanudin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


535

Madya

17/3/2003

912/991/PM

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


215

Pemula

3/11/1006

912/39/PM

-

-

-

-

-

-

1

Lele

420

Madya

05/04/2009

7 8 9

Puncak Laut Timur Barokah Mutiara Jaya

Madali

410/1475/PMD/KESOS

10 Ria Lele

Supardi

10

-

ν

11 Mutiara Laut

Usman

12

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


493

Madya

05/12/2008

12 Kakap Merah

Asri Arif

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


485

Madya

31/10/2003

13 Tunas Merta

Slamet Pristiono

10

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


210

Pemula

27/12/2011

912/36/PM

11

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


230

Pemula

31/12/2009

912/991/PM

14 Matahari Terbit 15 Baru Bangkit 16 Cahaya Baru Perjuangan 17 Rombong Mas 18 Pahlawan

Saprudin

410/1475/PMDKESOS/11 410/1475/PMDKESOS/11 410/1475/PMDKESOS/11

Damanhuri

12

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


210

Pemula

27/12/2011

912/20/PM

Saihul Hadi

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


545

Madya

14/10/2010

40901/PEM/X/2010

Haerawan

15

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


210

Pemula

31/12/2009

912/991/PM

Sudirman

38

-

-

-

-

ν

-

-

-

1

Pengawasan

531

Madya

28/11/2008

474.4/1026/PM

-

-

-

-

-

-

-

1


535

Madya

08/01/2003

19 Mitra Jaya

Aduan

11

ν

20 Mekar Jaya

Suhairi

19

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


195

Pemula

17/11/2010

220/174/PM

Hainiah

11

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


180

Pemula

30/5/2013

140/2220/PM

Rahmat Hidayat

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

31/5/2013

140/2220/PM

Madhanudin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


220

Pemula

25/3/2013

24 Tahun 2013

21 Harta Berkembang 22 Junjung Timur 23 Sinar Laut 24 Harapan Jaya 25 Bintang Kembang Wangi 26 Sumber Alam 27 Elang Emas

440/1475/PMDKESOS/11

Gani

9

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


195

Pemula

16/11/2012

140/2220/PM

Sumianah

10

-

-

ν

-

-

-

-

-

1


250

Pemula

04/01/2013

10 Tahun 2013

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


245

Pemula

16/11/2013

460/1560/Kas

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

19/11/2012

25 Tahun 2012

Agus Suarsono Ahyar



No

28 Karya Jaya 29 Sumber Urip 30 Ade Putra 31 Sinar Laut 32 Bintang Barokah 33 Merpati 34 Sumber Rejeki 35 Bintang Surya 36 Bintang Cahaya 37 Bintang Mas 38 Lautan Mas 39 Bintang Samudra

2

3

4

5

6

7

8

Sadri

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1

Amirudin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1

Ahmad Nuriadi

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

Holidin

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

10

ν

-

-

-

-

-

-

Suliyadi

10

ν

-

-

-

-

-

Masri

10

ν

-

-

-

-

-

Herman

10

ν

-

-

-

-

Suharman

10

ν

-

-

-

-

10

ν

-

-

-

Moh Jaki

15

ν

-

-

Hadri

10

ν

-

-

-

Rudi Hartono

Ahmad Suhairi

Jaminuri

11

41 Bintang Mulia

Sulisbowo

10

ν

42 Kembang Jaya

Holidin

10

43 Bina Sejahtera

Hadami

10

44 Samudra Hartawan

Ahmad Zayyadi

10

45 Cahaya Laut

Sanuri

10

46 Mulya Rejeki

Muliadi

25

47 Sinar Putih


1

Nama Ketua

ν

40 Laut Jimbar

10




Misriadi

10

√

Jumlah Kelompok

Komoditi

Tanggal Pendirian

No SK Pengukuhan

Scoring

Kelas


200

Pemula

18/1/2013

12/01./2013


215

Pemula

01/10/2013

10/01./2013

1


170

Pemula

18/1/2013

11/01./2013

1


190

Pemula

06/07/2013

140/2220/PM

-

1


215

Pemula

15/4/2013

140/2220/PM

-

-

1


210

Pemula

04/12/2013

140/2220/PM

-

-

1


220

Pemula

24/5/2013

140/2220/PM

-

-

-

1


215

Pemula

30/3/2013

140/2220/PM

-

-

-

1


180

Pemula

22/3/2013

140/2220/PM

-

-

-

-

1


175

Pemula

06/11/2013

140/2220/PM

-

-

-

-

-

1


215

Pemula

06/10/2013

140/2220/PM

-

-

-

-

-

1


210

Pemula

02/01/2013

140/2220/PM

-

-

-

-

-

-

1


205

Pemula

15/10/2013

140/2220/PM

-

-

-

-

-

1


195

Pemula

15/2/2013

140/2220/PM

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

155

Pemula

16/06/2011

1041/Kepper/AKNG/VI/2011

-

-

-

-

-

-

-

√

1

Ikan Pelagis

170

Pemula

27/02/2012

08 Tahun 2012

-

-

-

-

-

-

-

√

1

Ikan Pelagis

175

Pemula

20/12/2011

1 Kepper/AKNG/XII/2011

-

-

-

-

-

-

-

√

1

Selengseng

170

Pemula

01/12/2012

912/372/PM

-

-

-

-

-

-

-

√

1

Selengseng

180

Pemula

25/05/2012

09/KMR/V/2013

-

-

-

-

-

-

-

√

1

Selengseng

180

Pemula

25/02/2012

9/21230/PM

-

-

-

-

-

-

1

Tongkol

205

Pemula

25/3/1013

12 Tahun 2013

-

-

-

1

Tukik Penyu

190

Pemula

28-Okt-13

912/115/PM/II/2014

-

-

1/

48 Bintang Laut

Madhanudin

10

49 Segara Urip

Gede Sudita

8

-

-

-

-

√

306

18

2

5

0

0

0

0

0

25

-

-

-

-

-

-

-

1


444

Madya

03/10/2010

510/653/PM

-

ν

-

-

-

-

-

1

Pindang Ikan

245

Pemula

31/12/2010

523/154/PM/2012

-

-

-

-

-

1

Pindang Ikan

300

Madya

01/03/2009

196/PEM/II/2009

-

-

-

-

-

1


275

Madya

31/12/2009

410/1471/PMD/2011

Yeh Kuning

-

1

Kembang Mertadana

I Kt Soma Negara

10

ν

2

Merta Asih

Ni Ngr Murti

10

-

3 4

Mawar Laut Segara Mandala

Ni Nym Sandri Ngh Nidya

12

-

-

ν

10

ν

-

-

-

-

-



No





1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

5

Baruna Jaya

I Kt Diksa

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


275

Madya

25/6/2010

410/1471/PMD/2011

6

Wana Segara

I Nym Derken

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


537

Madya

22/3/2010

410/1471/PMD/2011

-

-

-

-

-

-

-

1


275

Madya

31/12/2009

410/1471/PMD/2012

-

-

-

-

-

-

-

1


270

Madya

31/12/1992

11/465/Penluh/Diskan

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Pindang Ikan

245

Madya

31/12/2006

523/154/PM/2012

−

7

Merdu Kumala II

I Gst Pt Nindya

18

ν

8

Merta Dana

I Kt Daging

20

ν

9

Putri Duyung

Ni Luh Beni

11

10 Bumi Menghijau

I Nyoman Weder

15

-

ν

-

-

-

-

-

1

Udang, Kepiting

240

Pemula

17/3/2010

510/151/PM

11 Segara Madu

Dewa Ketut Suparsa

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


205

Pemula

12/01/2011

10 Tahun 2011

12 Sari Guna

I Md Sudi Mariana

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

12/05/2011

11 Tahun 2011

13 Laut Indah

I Wayan Mudana

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


160

Pemula

23/6/2010

Kepper.Ykng/VI/2011

10

√

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

155

Pemula

14/05/2011

100/340/PM

14 Sari Buana

I Nyoman Warka

15 Kembang Segara

Dewa Pt Wiratdana

10

√

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

150

Pemula

09/05/2011

100/283/PM

16 Bintang Segara

I Nengah Warsa

10

√

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

210

Pemula

14/02/2011

100/263/PM

-

√

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

220

Pemula

12/03/2012

100/ 122/PM

-

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

165

Pemula

14/03/2012

100/13/PM

-

√

-

-

-

-

-

1

Jual Beli Ikan

165

Pemula

25/05/2005

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

215

Pemula

15/05/2013

√

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

200

Pemula

02/05/2013

-

-

-

-

-

-

1

Lele

185

Pemula

09/01/2013

-

-

-

-

-

-

-

1

Ikan karang

210

Pemula

06/03/2013

17 Mutiara Laut

I Dewa Km Sadyana

10

√

18 Segara Merta

Ni Nyoman Wardani

10

-

523/KEPPER/YKNG/V/2005

19 Merdu Kumala Sari III

Ni Wayan Sarni

10

20 Perabu Segara

I Made Sena Arta

15

√

21 Mina Jingga

I Ketut Suarka

10

√

22 Sri Merta

I Wayan Sarbawa

19

23 Sumber Rejeki

Sujono

17

√

24 Sari Segara

I Wayan Sudarma

10

√

-

-

-

-

-

-

-

1

tongkol

629

Madya

14/05/2011

25 Pangeran Segara

I Komang Tri Antara

16

√

-

-

-

-

-

-

-

1

Selengseng

200

Pemula

03/05/2013

792

6

60

4

0

0

0

0

0

70

-

-

-

-

-

-

15

0

0

0

0

0

0

1

-

-

-

15

-

1 ν

0

Ngurah Suweca

-

-

-

-

-

-

1

Lele

02/01/2009

045.2/220/PMD

-

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

-

-

-

IV

Kec. Mendoyo

1

Mendoyo Dauh Tukad 1

2

Nama Ketua

Banyu Lestari

Mendoyo Dangin Tukad

-

-

215

Pemula

-

-

10/Kepper/YKGN/V/2013 07/Kepper/YKGN/V/2013 10 Tahun 2013 01/KMM-SR/6/X/2013 35/Kepper/YKNG/V/2011 19 /Kepper/YKNG/V/2013



No

3

4


Poh Santen

3

4

5

6

7

8

85

0

0

0

0

0

0

0

7

-

-

-

-

-

Lele, Gurami

491

Madya

I Gst Ag Kd Suwija

10

-

2

Mina Werdi II

I Gede Subagia

15

-

ν

3

Pasatan Mina Lestari

I Made Sukita

20

-

ν

-

-

-

-

4

Mina Jaya

I Nyoman Suesma

10

-

ν

-

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 ν

0

0

0

-

-

0

0

5

Munduk Sari Kangin

6

Mina Taman Sari

I Wayan Mulia

10

-

ν

7

Mina Adnyana Lestari

I Ketut Norken

10

-

ν

-

14

0

I Made Suiarsa

14

-

-

30

0

Pergung Mina Lestari

Tegal Cangkring

10

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

-

-

-

-

-

-

1

04/04/2011

520/112/XII/2011

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

494

Madya

04/04/2011

520/112/XII/2011

-

-

1

Lele, Gurami

485

Madya

06/10/2011

145/2123/IV/2011

-

-

1

Gurami

241

Pemula

14/12/2012

600/4237/XII/2012

-

-

1

Gurami, Lele

228

Pemula

08/02/2012

18.Pst.VIII.2012

-

-

1

Gurami, Lele

241

Pemula

05/10/2013

423/KEPPST/X/2013

-

-

1

Gurami, Lele

246

Pemula

26/05/2013

122/KEPPST/V/2013

0

0

0

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

245

Pemula

15/3/2011

145/682/III/2011

0

0

0

0

3

-

-

-

-

-

Lele, Gurami

235

Pemula

1

Mina Agung Lestari

I Ketut Putra Wirawan

10

-

3 ν

-

-

-

-

-

-

1

17/12/2012

35.5/Tglc.3/2012

2

Mina Sari Karya

I Gede Rencana

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

235

Pemula

17/12/2012

35.5/Tglc.3/2012

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele, Gurami

221

Pemula

11/02/2012

24.5/Tglc.1/2012

1

0

0

0

0

0

6

-

-

-

-

-

Lele, Gurami

216

Pemula

11/07/2008

861/210/Pem/2011

Sari Merta

Delod Berawah

I Ketut Mewa

10

-

-

75

1

1

Mutiara

I Ketut Nastra

20

-

2

Tunjung Biru

Sudarmono

15

3

Segara Madu

I Wayan Tastra

10

ν

4

7

2 7 ν

I Wayan Nuaja


1

Mina Werdi I

3

6

-



1

1

5

Nama Ketua

Taman Amerta Nadi

I Ngh Arnaya

10

4 ν -

-

-

-

-

1

Jual Ikan Segar

215

Pemula

20/8/2010

145/52/Pemp/VIII/2010

-

-

-

-

-

-

1

Ikan permukaan

225

Pemula

11/09/2012

125.1/Dbr/XI/2012

Lele, Gurami

220

Pemula

30/11/2012

443.5/XI/2012

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

236

Pemula

28/01/2013

04 Tahun 2013

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

236

Pemula

28/01/2013

05 Tahun 2013

0

0

0

0

0

0

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

UPR

490

Madya

01/01/1997

142/PEM.1/2011

-

-

-

-

-

-

1

Gurami dan Nila

524

Madya

21/6/2007

446/1124/IX/2010

10

-

I Putu Eka Juliarta

10

-

√

-

40

1

I Komang Suarcana

10

-

3 ν

-

ν

10

-

-

I Gst Pt Siadnya

I Ny Warma

-

-

Mina Tirta Sari III

Mina Lestari I

-

-

Mina Tirta Sari II

2

-

-

6

Wisnu Karya

-

1

5

1

-

ν √

Penyaringan

ν

1



No

8


10



1


2

3

4

5

6

7

8

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

3

Adi Samudra

I Md Tirta Wiada

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


482

Madya

19/8/2011

09/PM.VIIII/2011

4

Lingga Karya Sejahtera

I Wayan Nerken

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

240

Pemula

09/09/2013

126/24/IX/2013

-

108

0

10

0

0

0

0

0

0

10

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele, Karper

230

Pemula

04/06/2011

05/KPI.II/2011


240

Pemula

08/02/2010

01/KPI/2010

Yehembang Kauh 1

Mina Arta Rahayu

I Made Budiarsa

10

-

ν

2

Mina Arta

I Nyoman Arianto

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

3

Mina Asih

I Ny Mahardika

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1


190

Pemula

23/7/2011

522/1183/VII/2011

4

Giri Sari

I Wy Sarjana

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1


430

Madya

19/8/2011

24 Th 2011

5

Giri Arta

I Pt Agus Adi Saputra

14

-

ν

-

-

-

-

-

-

1


150

Pemula

04/09/2012

400/26/III/2012

6

Mina Wibuh

I Wayan Warma

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

210

Pemula

20/2012

411.6/08/III/2012

7

Taman Danu

I Gede Wiracita

12

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

195

Pemula

08/03/2013

08 Tahun 2013

8

Taman Sari

I Made Aryatmika

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

190

Pemula

08/03/2013

07 Tahun 2013

9

Sari Pertiwi

I Dewa Pt Suwartama

12

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

205

Pemula

01/10/2012

08 Tahun 2012

I Made Pusmawan

10

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

180

Pemula

01/10/2012

09 Tahun 2012

-

89

0

9

0

0

0

0

0

0

9

-

-

-

-

-

10 Atra Sedana

9

Nama Ketua

Yehembang 1

Mina Dumbo

I Made Sumadi

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele

250

Pemula

09/01/2006

523/1091/VIII/2011

2

Mina Guna Swadiri

9

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Lele

225

Pemula

23/7/2011

522/1183/VII/2011

3

Mina Asih II

Drs I Dw Md Dana Wiguna IB Wiraguna

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

220

Pemula

10/01/2011

045/12263/PMD/2011

4

Ulam Abang

Made Aryadana

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

260

Pemula

08/01/2013

5 Tahun 2013

5

Bina Mandiri

I Made Sumadi

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Lele

235

Pemula

17/03/2013

08 Tahun 2013

6

Mina Karya Abadi

I Gede Astawa

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

255

Pemula

10/04/2013

9 Tahun 2013

7

Mina Pasar Sejahtera

I Made Fajar Harta N

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

210

Pemula

17/03/2013

04 Tahun 2013

8

Keluarga Sejahtera

I Gst Km Ariwangsa

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

245

Pemula

10/04/2013

10 Tahun 2013

9

Giri Arta

I Pt agus Adi Putra

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

220

Pemula

05/04/2013

17 Tahun 2013

1

0

0

0

0

0

16

-

-

-

-

-

Gurami, Lele

225

Pemula

11/02/2011

045.2/703/PMD/2012

Gurami, Lele

225

Pemula

11/02/2011

045.2/703/PMD/2012

-

165

0

15

1

Wredi Mina Yasa

I Kade Adi Wijaya

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

2

Eka Mina Yasa

I Made Wisesa

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Yehembang Kangin



No

11


Nama Ketua




1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

No SK Pengukuhan

3

Mina Sari

I G Km Mataram

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

220

Pemula

14/11/2009

045.2/703/PMD/2012

4

Mina Werdhi

IGK Kusumahadi

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

210

Pemula

14/11/2011

045.2/703/PMD/2012

5

Mina Mandiri

I G Kd Suarjana

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

648

Utama

11/03/2010

045.2/703/PMD/2012

6

Sarwo Mino

I Ketut Wiadi

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

235

Pemula

01/07/2007

045.2/703/PMD/2012

7

Sarwo Mandiri

Agung Ketut Wirama

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

215

Pemula

16/2/2012

46/112/IX/2012

8

Mina Nagari Mandiri

I Gst Pt Suarma

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

170

Pemula

17/7/2012

52.2/183/VII/2012

9

Mina Maju Mandiri

I Gede Anom Suadi

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

185

Pemula

17/7/2012

52.2/183/VII/2012

10 Putri Mandiri

Ni Putu Nuriani

10

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Aneka olahan ikan

411

Madya

10/05/2011

46/14/IX/2011

11 Jaya Mandiri

I Gst Kt Subawa

15

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

210

Pemula

05/01/2012

52/183/VII/2012

12 Mina Restu Mandiri

I Gede Oka Negara

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

255

Pemula

17/7/2012

045/1262/PMD/2013

13 Mina Sari Amerta Ayu

I Made Suarja

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

190

Pemula

17/03/2013

05 Tahun 2013

14 Jaya Sakti

I Pt Sandiyasa

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

230

Pemula

10/03/2013

10 Tahun 2013

15 Gajah Mina

IGP Adria Kusuma

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

190

Pemula

05/02/2013

3 Taun 2013

16 Mina Lestari Sejati

IG Ag Km Raka

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

185

Pemula

04/08/2012

7 Thun 2012

-

171

4

7

2

0

0

0

0

0

13

-

-

-

-

-

Yeh Sumbul 1

Mina Karya

Drs Kt Sueden

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

225

Pemula

16/6/2007

04/KPI/2011

2

Mina Rahayu

Juharti

15

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

165

Pemula

20/11/2011

01/KPI/2011

3

Bunga Segara

Wagiman

15

ν

−

-

-

-

-

-

-

1


205

Pemula

14/11/2011

04/102/IX/2010

4

Hidup Baru

Sadriman

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


360

Madya

10/04/2009

1/024.X/2009

5

Bunga Bahari

Masri

15

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


261

Madya

11/11/2009

6

Mina Nangun Sari Merta I

I Wy Merta

18

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

180

Pemula

17/7/2012

35/KEPKEL/YSBL/XII/20 10 09/PM.VIII/2012

7

Mina Nangun Sari Merta II I Pt Suata

17

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

185

Pemula

17/07/2012

10/PM.VIII/2012

8

Mina Nangun Sari Merta III I Kd Diarsana

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

175

Pemula

17/7/2012

11/PM.VIII/2012

9

Mina Rahayu Jaya

Mujayanah

10

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

230

Pemula

05/05/2013

01.Ysb.VIII/2013

10 Mina Karya Languan

I Gede Pt Oka

12

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

200

Pemula

17/2/2012

36/PM.1/II/2012

11 Bayu Segara

Sopyan

16

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


205

Pemula

12/12/2012

10 Tahun 2012

12 Mina Agung Jelita

I Wayan Darsana

10

-

√

-

-

-

-

-

-

1

Gurami

210

Pemula

17/07/2012

06 Tahun 2012

-

√

-

1

Lele

220

Pemula

17/07/2012

04 Tahun 2012

13 Mina Kerti

I Wayan Nata

13

-

-

-

-

-



No


V

Kec. Pekutatan

1

Medewi

-




1

2

3

4

5

6

7

8

910

22

26

7

1

1

0

1

0

58

297

11

4

4

0

1

0

0

0

20

-

Jumlah Kelompok

Tanggal Pendirian

Komoditi Scoring

Kelas

-

-

No SK Pengukuhan

-

-

1

Arsa Mina Kanti

I Ketut Cateng

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Lele

643

Madya

25/12/2007

01/KPI/2007

2

Mina Sri Dewi I

I Ketut Mastra

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Nila, Karper

338

Pemula

15/1/2008

17 Th 2008

3

Mina Sri Dewi II

I Komang Winda

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Nila, Karper

266

Pemula

15/1/2008

16 Th 2008

4

Eka Sancita I

I Md Budi Artana

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Karper

155

Pemula

22/1/2010

42/KEPRB/MDW/I/2008

5

Setia Dewi

Misadi

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


247

Pemula

28/1/2008

25/KEPRB/MDW/I/2008

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


458

Madya

30/12/2008

30 Th 2008

-

-

-

-

-

-

-

1


279

Madya

20/12/2010

35 Th 2010

211

Pemula

07/01/2012

24 Th 2012

6

Purta Laut

Arnawi

14

7

Kuda Laut

Samsul Hadi

18

ν ν

-

-

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

-

-

1


254

Pemula

29/12/2010

40 Th 2010

216

Pemula

28/12/2010

39 Th 2010

8

Setia Bahari

Muliadi

17

9

Arta Segara

Merahasan

18

ν

10 Kembang Segara

Hajiman

18

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


11 Ikan Pari

Sahrin

17

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


237

Pemula

28/12/2010

38 Th 2010

12 Sinar Laut

Sahrimin

18

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


215

Pemula

06/01/2012

25 Th 2012

13 Gemilang Jaya

Masari

17

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


211

Pemula

28/12/2010

37 Th 2010

14 Kembang Mekar

Gunawan

17

ν

-

232

Pemula

29/12/2012

41 Th 2012

15 Sinar Jaya

Suryadi

17

ν

16 Indah Dewi

Mastiah

11

17 Mutiara Hati

Muliati

10

18 Mina Dewi

Nur Hidayati

10

19 Elang Perkasa

Misadi

35

Sumiati

10

-

69

I Wayan Budana

20 Setia Dewi

2

Nama Ketua

Pulukan 1

Putra Mina

-

-

-

-

-

-

1


-

-

-

-

-

-

-

1


211

Pemula

20/12/2010

36 Th 2010

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

217

Pemula

06/02/2012

27 Th 2012

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

215

Pemula

06/02/2012

26 Th 2012

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

223

Pemula

06/02/2012

25 Th 2012

-

-

-

-

ν

-

-

-

1

Pengawas

190

Pemula

03/01/2008

14 Th 2008

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

180

Pemula

27/12/2008

27/KEPPRB/MDW/2008

3

1

1

0

0

0

0

0

5

-

-

-

-

-

17

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Kareper, Gurami

170

Pemula

02/06/2011

64 Th 2011

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


165

Pemula

08/05/2010

7A/Kepper/PLKN/VIII/10

2

Sinar Baru I

Ahmad Paoji

13

3

Sinar Baru II

Supriadi

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


155

Pemula

09/08/2010

7B/Kepper/PLKN/VIII/10

4

Putra Bahari

Sapran

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


155

Pemula

23/10/2012

02/PMD/IX/2012

5

Sumber Laut

Siti Hadijah

13

-

-

ν

-

-

-

-

-

1

Jual beli ikan

145

Pemula

09/10/2010

69 Th 2012



No

3


Tanggal Pendirian

Komoditi

1

2

3

4

5

6

7

8

5 ν

1

1

0

0

0

0

0

7

-

-

-

-

-

-

-

1

-

ν

-

-

-

-

-

No SK Pengukuhan

Scoring

Kelas -

-


490

Madya

31/01/1975

145/1503/X/2012

1

Pemasar Ikan

340

Pemula

23/03/2011

145/1506/X/2012

-

Saiful Badri

12

2

Setia Jaya

Siti Indrawati

15

3

Sumber Sari Karya II

Misnadi

12

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

31/10/2012

145/1504/X/2012

4

Intan Bahari

Buhari

13

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


325

Pemula

30/10/2012

145/1501/X/2012

5

Pangkung Jukung

A. Hadiri

10

ν

-

-

-

-

-

-

-

1


330

Pemula

31/10/2012

145/1505/X/2012

Samudra Jaya

Supriadi

10

ν

-

1


325

Pemula

28/03/2011

145/1502/X/2012

Mina Sejati

I Kt Gede Susila

10

-

Pembesaran Gurami

475

Madya

01/11/2012

03 Tahun 2012

-

44

0

I Wy Wardana Yasa

17

Asahduren Ikan Segar Rahayu

-

ν

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

3 ν

0

0

0

0

0

0

3

-

-

-

-

-

415

Madya

11/11/2011

28/Keper/ASD/XI/ 2011

-

-

-

-

-

-

1

Gurami dan Lele

√

-

-

-

-

-

-

1 1

Gurami, Karper

329

Madya

03/10/2009

28/Keper/AKGN/II/ 2009

Gurami

155

Pemula

08/03/2013

49/Kepper/Asd/II/2013

-

-

-

-

223

Pemula

22/12/2011

69 Th 2011

-

-

-

-

ν

2

Asri Jaya

I Nyoman Tono

12

3

Mekar Sari

I Nyoman Radia

15

-

-

10

0

1

0

0

0

0

0

0

1

-

10

-

ν

-

-

-

-

-

-

1

Gurami, Karper

-

43

0

0

0

0

0

0

0

4

-

I Ketut Suitra

10

-

4 ν

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

490

Madya

17/07/2012

20 Th 2012

I Ketut Darsa

10

-

ν

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

345

Pemula

17/07/2012

21 Th 2012

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

380

Madya

07/02/2011

15 Th 2012

-

1

Pembesaran Gurami

305

Pemula

01/07/2012

410/171/PMD/2012

-

-

-

-

Manggissari 1

Mina Sejahtera

Pangyangan 1 2 3 4

7


Sumber Sari Karya

1

6


1

7

5

Jumlah Anggota (orang) 82

Pekutatan

6

4

Nama Ketua

Mina Karya I Mina Karya II Mina Mulia Windu Merta

Gumbrih 1

Telaga Mina Kerti

Cok Gde Putra

I Made Sumida

11

-

ν

I Made Subamia

12

-

ν

150

1

I Ketut Suarbawa

19

-

-

2

Sari Merta

I Made Astana

15

3

Mina Giri

IKG Sastra Gumana

10

-

4

Arsa Mina Kerti

Ni Md Rai Sukaesih

20

5

Mina Bingin Sari

I Gede Sujandra

10

-

10

-

6

Mina Sanji Wani

I Kt Sukarjana

6 ν ν

-

-

-

-

1

1

0

0

0

0

9

-

-

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

642

Madya

17/04/2011

08 Th 2011

590

Madya

25/08/2011

08 Tahun 2011

Madya

31/01/2013

07 Tahun 2013

-

-

-

-

-

1 1

Pembesaran Gurami Pembesaran Gurami

590

-

-

-

-

-

1 1


465

Madya

29/11/2012

211 Tahun 2012

-

Pembesaran Gurami

340

Pemula

16/06/2013

59/VI/2013

-

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

330

Pemula

19/06/2013

60/VI/2013

√

-

−

ν

√ √




No

7

8

Kembang Sari

Nama Ketua


Bidang Kegiatan/Usaha 1

2

3

4

5

6

7

8

-

-

ν

-

-

-

1

I Made Wandra

19

ν

0

0

1

0

9

-

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

645

Madya

09/07/2009

004/175/PMD/2011

-

1

Pembesaran Gurami

648

Madya

02/01/2010

30/PMD/2010

-

ν

-

-

-

-

ν

-

-

-

-

-

-

-

6

Mina Sejahtera Abadi

7

Segara Batu Barak

8 9

Manik Segara

I Nengah Sueta

-

-

-

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

390

Madya

24/9/2012

33/PMD/2012

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

325

Pemula

24/9/2012

34/PMD/2012

-

1

Pembesaran Gurami

340

Pemula

24/9/2012

35/PMD/2012

−

-

1

Pembesaran Gurami

345

Pemula

24/9/2012

04/PEM/2013

-

1


590

Madya

12/04/2007

470/397/PEM/2007

I Md Witama Sumerta

65

ν

12

ν

-

-

-

-

-

-

1


290

Pemula

14/12/2009

1044/XII/PEM/2009

-

ν

-

-

-

-

-

1

Pembesaran Gurami

290

Pemula

02/01/2013

72/PMD/2013

56

1

10

2

0

446

-

-

-

-

-

18

5.930

Jumlah Kelompok Perikanan di Kab. Jembrana 450

-

17

I Ketut Ariana

Jumlah Kab Jembrana

ν

I Ketut Sutama

I Made Mustika Yasa

Mina Buana

-

0

ν

Mina Sejahtera Lestari

-

0

-

5

-

6 ν ν

15

-

Pembesaran Gurami

-

15

08 Th 2011

1

-

I Nyoman Wedra

25/8/2011

-

13

Mina Sejahtera Utama

Pemula

-

I Made Wita

4

325

-

2

15

20 Th 2011

-

215

I Kt Sudarma

1

-

-

Mina Sejahtera Mandiri

21 Th 2012

25/08/2011

-

-

3

15/11/2005

Madya

-

13

I Wyn Yohanes S

Pemula

465

-

I Kt Sukayana

Mina Sejahtera

265

Ikan Karang

-

Karya Sejati

2

Petambak Garam

-

9

45

Kelas

-

I Gede Sudarma

Mina Hita

228 148

1

Jumlah Kelompok Perikanan Yang Mendapat Bantuan di Kab. Jembrana

-

135

352

130

300

260

250

131

0

1.733 1.431

150 100

400

50

200

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

110

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

233

200

600

115

322

250

800

118

372

350 300

1.000

120

50

1.551

1.200

200

100

1.600 1.400

125

150

400

1.800

133

Jumlah KK Miskin Yang Mendapat Bantuan Dari Kegiatan Kelautan dan Perikanan di Kab. Jembrana (orang)

Jumlah Anggota Kelompok Perikanan Yang Mendapat Bantuan di Kab. Jembrana (orang)

446

400 350

No SK Pengukuhan

Scoring

ν

Tirta Lestari

34

1

Tanggal Pendirian

Komoditi

−

8

Pengeragoan


0

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014

0

TAHUN 2012

TAHUN 2013

TAHUN 2014



Sampai dengan tahun 2014, sudah sebanyak 363 kelompok (81,39%) yang mendapat bantuan dari pemerintah, baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dinas Kelautan dan Provinsi Bali, maupun dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana.

Total nilai bantuan yang diserahkan sebanyak

Rp. 16.210.119.000,-. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Kelompok Kelompok Kelompok Usaha Konservasi Kelompok P2HP Masyarakat Garam Rakyat Perairan dan (Poklahsar) Pengawas (KUGAR) Pelestari (POKMASWAS) Lingkungan

Kelompok Perikanan Tangkap (KUB)

Kelompok Perikanan Budidaya (Pokdakan)

1 JUMLAH KELOMPOK PERIKANAN

228

148

56

1

10

2 JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK

3.039

1.774

750

19

3 JUMLAH KELOMPOK YANG DIBANTU

191

135

35

37

13

2.734

NO.

URAIAN

4 JUMLAH KELOMPOK YG BELUM DIBANTU 5 JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK YANG DIBANTU 6 JUMLAH KK MISKIN YANG DIBANTU 7 NILAI BANTUAN (Rp)


JUMLAH

2

1

446

280

23

45

5.930

1

0

1

0

363

21

0

10

1

1

83

1.018

499

19

0

23

0

4.293

521

309

94

3

0

0

0

927

10.353.120.800

4.631.571.200

1.209.180.000

8.750.000

16.210.119.000

7.497.000

5.930 6.000 5.000

4.323 (72,39%)

4.000 3.000 2.000 927 (21,60%) 1.000 0

446

JUMLAH KELOMPOK PERIKANAN

363 (81,39%)

JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK

83 (18,61%)

JUMLAH JUMLAH KELOMPOK KELOMPOK YG YANG DIBANTU BELUM DIBANTU

JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK YANG DIBANTU

JUMLAH KK MISKIN YANG DIBANTU

Pada tahun 2014, dari 446 kelompok perikanan, sebanyak 133 kelompok (29,82%) menerima bantuan dari pemerintah, baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, maupun dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana. Jumlah anggota kelompok nelayan yang mendapat bantuan sebanyak 1.733 orang Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................154


(29,22%), dimana 322 orang (18,58%) termasuk dalam KK miskin. Total nilai bantuan untuk kelompok perikanan tahun 2014 sebanyak Rp. 3.759.119.200,-. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.

KELOMPOK

BANTUAN PEMERINTAH

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Anggota Anggota Kelompok Kelompok (orang) (orang)

TAHUN

KK Miskin Jumlah

%

Nilai Bantuan (Rp)

2012

260

3.715

131

1.551

372

24,00

7.544.085.000

2013

352

4.804

118

1.431

233

16,28

4.950.914.800

2014

446

5.930

133

1.733

322

18,58

3.759.119.200

7.000 118

5.930

6.000

2014 446

4.804

5.000 4.000

118

3.715

2013 352

3.000 2.000

1.551

1.000

260

372 0

0

50

100

150

200

250

Jumlah Kelompok Yg Mendapat Bantuan

1.604

1.436

131 2012

300

350

Jumlah Kelompok Perikanan

400

450

500

2012 Jumlah Anggota Kelompok (orang)

322

233 2013 Jumlah Anggota Yg Dibantu (orang)

2014 Jumlah KK Miskin Penerima Bantuan

5.7 INVESTASI BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN

S

ampai dengan tahun 2014, jumlah perusahaan atau perorangan yang berinvestasi di bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Jembrana sebanyak 24 unit,

dimana sebagian besar bergerak pada usaha pengolahan hasil perikanan (11 unit) dan berlokasi di daerah Pengambengan, 4 unit bergerak dibidang budidaya mutiara serta sisanya pada usaha pembenihan dan pengumpulan hasil perikanan. Hasil olahan utama pada perusahaan-perusahaan perikanan di Kabupaten Jembrana adalah berupa ikan kaleng, tepung dan pengeringan ikan serta minyak ikan sebagai produk sampingannya.

Data

investasi di bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................155


Peta Lokasi Pabrik Pengolahan di Kab. Jembrana

Peta Lokasi Budidaya Kerang Mutiara di Kab. Jembrana



DATA KEGIATAN INVESTASI TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEMBRANA PENDAFTARAN / IZIN PRINSIP NO.

NAMA PERUSAHAAN

PENANGGUNGJAWAB

NOMOR 1

PT. BALI OMEGA

Andreas Salim

2

PT. SUMINA EKSTRAKSINDO

Yohanes Riyanto

3

UD. JAYA BARU

Irwan Asalim

4

PT. INDO BALI

Boentoro

5

PT. BALI MAYA PERMAI

JB. Susanto

6

PT. BALI INDAH

Y. Sunarto

7

PT. HOSANA BUANA TUNGGAL

Tan Hendra Birawan

8

PT. BUMI BALI MINA

Kukuh A. Wicaksono

9

PT. INDO CITRA JAYA SAMUDERA

Djaja Laksana

BIDANG USAHA

ALAMAT TANGGAL

Ikan Kaleng, Tepung Ikan & Pabrik Es Pengalengan & Tepung Ikan

REALISASI INVESTASI (Rp.)

PEMASARAN

PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA

Dusun Mandar, Ds. Cupel (0365) 42494, 42498 Desa Cupel (0365) 41944, 41415

Izin Provinsi

Desa Tegal Badeng Barat (0365) 41004 Desa Tegal Badeng Barat (0365) 41871 Desa Tegal Badeng Barat (0365) 42499, 42500 Desa Pengambengan (0365) 41948 Desa Pengambengan (0365) 43161 Desa Pengambengan (0365) 41878 Desa Pengambengan (0365) 41869, 42468

Izin Provinsi

Tepung Ikan

1.185.000.000 Jawa Timur, Lokal (Bali) 585.850.000 Jawa Barat Kalimantan, Jawa Timur 450.000.000 Jawa Timur

Izin Provinsi

3.095.400.000 Jawa dan luar Jawa 2.334.336.000 Dalam Negeri dan ekspor 1.118.000.000 Dalam Negeri dan ekspor 300.000.000 Jabar & Jatim

231

Izin Provinsi

Pengalengan & Tepung Ikan Pengalengan & Tepung Ikan Pengalengan & Tepung Ikan Tepung Ikan

Izin Provinsi

Tepung Ikan

500.000.000 Jabar & Jatim

54

Izin Provinsi

Ikan Kaleng, Tepung Ikan & Pabrik Es

1.194.566.000 Dalam Negeri

389

Desa Pengambengan (0365) 42469, 410868 Desa Pengambengan 081338798670

Izin Provinsi

Ikan Kaleng, Tepung Ikan & Pabrik Es Tepung Ikan

615.500.000 Dalam Negeri

374

450.400.000 Dalam Negeri

22

Izin Provinsi

Izin Provinsi Izin Provinsi

10 PT. INDOHAMAFISH

Djoni Surya

11 PT. SARANA TANI PRATAMA

Samsul

12 PT. Grobest Indomakmur

Hsu Kou Sing

Dauhmarga,Dlodbrawah

503/01/PKL/Yanum/2006

20 Oktober 2005

13 Erbari Fibereglass

Drs.Ec. Frans Setiawan Elim

Mekarsari/Perancak

503/02/PKL/Yanum/2006

16 Juni 2006

Pengumpulan Hasil Perikanan

52.000.000

14 PT. Benih Ulam Unggul

Suryadi Mulia

Budeng

503/03/PKL/Yanum/2006

27 Juni 2006

Budidaya Tambak Ikan Intensif

800.000.000

15 PT. Grobest Indomakmur

YangChi Jung

Tembles, Penyaringan

503/04/PKL/Yanum/2006

10 Juli 2006

Pembenihan Udang & Ikan

1.500.000.000

16 UD. Terus Jaya

Trifena Handjaja

Taman/Tuwed

503/003/PKL/Yanum/2007

14 Agustus 2007

Tambak Udang

2.000.000.000

17 BALI LESTARI

IMAM SUJALI

Arum, Gilimanuk

503/004/IUP/KPPT/XI/2010

11 November 2010

18 CV. SARI LAUT

KARSIKEM

Br. Tengah, Yeh Kuning

503/001/IUP/KPPT/XII/2011

12 Agustus 2011

Pembenihan Ikan Kerapu dan Benur

19 CV. SARI LAUT DUA

KARSIKEM

Br. Tengah, Yeh Kuning


12 Agustus 2011

Pembenihan Ikan Kerapu dan Benur

20 PT. SURI TANI PEMUKA

ONDANG

Br. Anyar tembles, Penyaringan


28 Desember 2011

21 PT. Freedom Indonesia.

Ir. Adam Yohanus Latumahina

503/007/PKL/YANUM/2005

05 April 2005

22 PT. Horiko Abadi


503/015/PKL/YANUM/2005

25 Oktober 2005

23 PT. Horiko Abadi


503/016/PKL/YANUM/2005

25 Oktober 2005

24 PT. Ocean Blue Mutiara.

David Schonel

Jl. Bedahulu Nomor 39, Gatot Subroto Tengah, Denpasar Telp. : (0361) 742496 Jl. Puri Taman C Nomor 14 Denpasar, Telp. : (0361) 7429196 Jl. Puri Taman C Nomor 14 Denpasar, Telp. : (0361) 7429196 Jl. Merta Agung No.23 Kerobokan – Bali Telp. : (0361) 736667

523/18/PKL/Yanum/2004

03 Desember 2004

Izin Provinsi

Pembenihan Udang & Ikan

ASING

26 146

42

713 197 19

4.000.000.000

Perdagangan Ikan Hias Laut

Pembenihan Udang dan Ikan Budidaya Mutiara Desa Candikusuma Budidaya Mutiara Dsn. Sumber Sari, Melaya Budidaya Mutiara Ds. Cupel Budidaya Mutiara Dsn. Kelatakan, Melaya



5.8 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

P

endapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jembrana bidang kelautan dan perikanan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp. 338.077.100,- atau 35,35%

dibandingkan dengan tahun 2013, sehingga menjadi Rp. 956.466.100,-. Realisasi perbandingan PAD dengan target melebihi sebesar Rp. 76.466.100,- (108,69%). Selama tahun 2010-2014, trendline PAD

Bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jembrana

cenderung meningkat. Nilai PAD tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini. No.

Tahun

Target (Rp)

PAD (Rp)

Prosentase (%)

1

2008

450.000.000

514.564.956

114,35

2

2009

664.000.000

840.646.060

126,60

3

2010

1.250.000.000

758.026.000

60,64

4

2011

1.285.000.000

297.946.571

23,19

5

2012

855.000.000

416.548.997

48,72

6

2013

600.000.000

618.389.000

103,06

7

2014

880.000.000

956.466.100

108,69

1.200.000.000

120,00 1.000.000.000

108,69

100,00

103,06

800.000.000

956.466.100

80,00

0

2010

2011

PAD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (Rp.)

618.389.000

416.548.997

200.000.000

297.946.571

400.000.000

758.026.000

600.000.000

60,00

60,64 48,72

40,00

20,00

0,00 2012

2013

2014

23,19

2010

2011

2012

2013

2014

Prosentase Realisasi PAD terhadap Target

Linear (PAD Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (Rp.))

1.400.000.000

1.200.000.000

0

2008

2009 TARGET PAD

2010

2011 REALISASI PAD

2012

2013

956.466.100 (108,69 %)

618.389.000 (103,06 %)

416.548.997 (48,72 %)

200.000.000

297.946.571 (23,19 %)

400.000.000

514.564.956 (114,35 %)

600.000.000

758.026.000 (60,64 %)

800.000.000

840.646.060 (126,60 %)

1.000.000.000

2014

Linear (REALISASI PAD)



Realisasi

PAD

tahun

2014

sebanyak

74,15%

berasal

dari

retribusi

TPI

Pengambengan, 7,89% dari retribusi BBI Tegak Gede, 10,49% dari perusahaan kerang mutiara dan 7,48% berasal dari kontrak kapal. Secara rinci dapat dilihat pada tabel. REALISASI (Rp.) No.

Target PAD (Rp.)

Uraian

s/d bln. Lalu

bulan ini

s/d bln. Ini

Prosentase

Prosentase Realisasi terhadap Total PAD

SISA TARGET (Rp.)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1 Retribusi Daerah Retribusi Jasa Usaha 1 Retribusi TPI

600.000.000

646.689.000

62.485.500

709.174.500

118,20

74,15

2 Produksi BBI

75.000.000 675.000.000

71.413.000 718.102.000

4.025.000 66.510.500

75.438.000 784.612.500

100,58 116,24

7,89

80.000.000

99.849.600

504.000

100.353.600

125,44

10,49

45.000.000 40.000.000 40.000.000 125.000.000

71.500.000 71.500.000

-

71.500.000 71.500.000

0,00 0,00 178,75 57,20

880.000.000

889.451.600

956.466.100

108,69

JUMLAH Retribusi Perijinan Tertentu 1 Perusahaan Kerang Mutiara 2 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Penerimaan Lain-lain 1 Kontrak Cold Storage 2 Kontrak Pabrik Es 3 Kontrak Kapal Perikanan JUMLAH

TOTAL PAD

-

67.014.500

45.000.000 40.000.000 7,48 85.000.000

800.000.000

-

Retribusi TPI

Produksi BBI


TARGET

Kontrak Cold Storage

71.500.000 (178,75 %)

40.000.000 -

-

40.000.000

45.000.000

100.000.000

100.353.600 (125,44 %)

200.000.000

80.000.000

300.000.000

75.438.000 (100,58 %)

400.000.000

75.000.000

500.000.000

600.000.000

600.000.000

709.174.500 (118,20 %)

700.000.000

Kontrak Pabrik Es

Kontrak Kapal Perikanan

REALISASI



5.9 PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP)

P

embangunan ekonomi nasional berbasis kelautan dan perikanan secara langsung maupun tidak langsung dilaksanakan untuk percepatan pengentasan kemiskinan.

Permasalahan mendasar adalah kualitas masyarakat kelautan dan perikanan yang masih rendah, kurangnya akses permodalan, pasar dan teknologi, perlindungan sosial, tidak memiliki aset sebagai modal aktif, serta lemahnya kelembagaan. Upaya pengentasan kemiskinan di sektor kelautan dan perikanan selanjutnya direncanakan dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha perikanan skala mikro. Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) merupakan upaya kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan melalui fasilitasi bantuan pengembangan usaha bagi nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah/pemasar ikan dalam wadah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan (KUKP). KUKP merupakan kelembagaan masyarakat kelautan dan perikanan pelaksana PUMP untuk penyaluran bantuan pengembangan usaha bagi anggota kelompok Tiap KUKP didampingi oleh tenaga pendamping yang berasal dari penyuluh perikanan baik yang PNS ataupun Kontrak. PUMP saat ini menjadi prioritas selain Dana Alokasi Khsusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP) yang diterima oleh Kabupaten/Kota. Tujuan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan adalah : 1.

Mendorong upaya peningkatan produksi, nilai tambah komoditas dan tumbuhnya wirausaha baru dibidang perikanan.

2.

Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan melalui pengembangan wirausaha dibidang perikanan.

3.

Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok perikanan yang kuat serta membangun jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam akses permodalan usaha perikanan.

Kegiatan PUMP di Kabupaten Jembrana telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Pada tahun ini, kelompok yang mendapat bantuan sebanyak 10 KUB (Kelompok Usaha Bersama) penerima PUMP perikanan tangkap dengan nilai bantuan sebesar Rp. 100 juta per kelompok. Tahun 2012, Kabupaten Jembrana menerima bantuan untuk 57 kelompok, yang terdiri atas 25 kelompok penerima PUMP perikanan tangkap, 17 kelompok penerima PUMP Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................160


perikanan budidaya, serta 15 kelompok penerima PUMP pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (P2HP) dengan total nilai bantuan Rp. 4.355.000.000,-. Pada tahun 2013, kelompok yang mendapat bantuan PUMP sebanyak 22 kelompok, terdiri dari 15 kelompok penerima PUMP perikanan tangkap dan 8 kelompok penerima PUMP perikanan budidaya, dengan total nilai bantuan sebesar Rp. 1.920.000.000,-. Kegiatan PUMP tahun 2014, kelompok yang mendapat bantuan sebanyak 9 kelompok, terdiri atas 4 kelompok penerima PUMP perikanan tangkap dan 5 kelompok penerima PUMP perikanan budidaya, dengan total nilai bantuan sebesar Rp. 575.000.000,-. Data penerima PUMP dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

NO.

PUMP Tangkap PUMP Budidaya PUMP P2HP PUMP Tangkap PUMP PUMP Tangkap PUMP 2012 2012 2012 2013 Budidaya 2013 2014 Budidaya 2014

URAIAN

1 JUMLAH KELOMPOKPERIKANAN

113

94

39

171

120

229

148

2 JUMLAH KELOMPOK YANG DIBANTU

25

17

15

14

8

4

5

3 JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK

285

164

223

156

77

45

35

4 JUMLAH KK MISKIN

106

40

40

0

19

0

7

400.000.000

175.000.000

5 NILAI BANTUAN(Rp) 300

2.500.000.000 1.105.000.000

750.000.000

1.400.000.000 520.000.000

285

250

229

223 200 171

164

156

148

150 113

106

100

50

0

120 94 77 40

25

PUMP Tangkap 2012

17

15

PUMP Budidaya 2012

Jumlah Kelompok Perikanan

45

40

39

PUMP P2HP 2012

Jumlah Kelompok Yg Dibantu

14

0

PUMP Tangkap 2013

8

35

19

PUMP Budidaya 2013

4

0

PUMP Tangkap 2014

Jumlah Anggota Kelompok Penerima Bantuan (orang)

5

7

PUMP Budidaya 2014

Jumlah KK Miskin Yg Dibantu



5.10 BALAI BENIH IKAN (BBI) TEGAK GEDE

B

alai Benih Ikan (BBI) di Kabupaten Jembrana terletak di Dusun Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. Luas lahan di BBI Tegak Gede adalah

2,81 hektar, dengan luas air 1,5 hektar dan sumber air dari saluran irigasi. Jumlah pegawai di BBI adalah sebanyak 5 (lima) orang, yang semuanya adalah Pegawai Negeri Sipil dan dipimpin oleh seorang Kepala BBI.

Fungsi BBI Tegak Gede adalah sebagai berikut : 1.

Penghasil induk-induk ikan unggul dalam rangka menunjang usaha pembenihan rakyat dan pengendalian mutu benih.

2.

Penghasil benih untuk keperluan penebaran di perairan umum, dan untuk mengisi kekurangan benih yang dihasilkan oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dalam memenuhi kebutuhan petani.

3.

Tempat melaksanakan adaptasi tehnik-tehnik pembenihan yang lebih baik dan sekaligus menyampaikannya kepada pembenih ikan.

Sarana dan prasarana yang ada di BBI Tegak Gede adalah sebagai berikut : 1.

Kolam induk air deras sebanyak 2 buah.

2.

Hatchery sebanyak 1 unit.

3.

Bak pemberok sebanyak 3 buah.

4.

Kolam induk sebanyak 8 buah.

5.

Kolam pendederan sebanyak 29 buah.



Teknologi pembenihan dan pembesaran ikan yang diterapkan di BBI Tegak Gede adalah teknologi intensif, yaitu penerapan teknologi budidaya ikan dengan menerapkan manajemen agribisnis perikanan terpadu dari usaha pembenihan, pembesaran, pemasaran dan kaji terap yang mampu melahirkan serta menerapkan teknologi tepat guna. Pengembangkan budidaya ikan gurami di Kabupaten Jembrana pada saat ini telah menggunakan pola “BIMASENA” (Budidaya Ikan Minim Air Sistem Segmentasi), dimana setiap anggota kelompok pada waktu yang bersamaan memelihara ikan gurami dengan ukuran yang berbeda dan produk yang dihasilkan akan dijual pada temannya sendiri untuk diteruskan pemeliharaannya sampai ukuran tertentu. Dengan penerapan pola BIMA SENA ini telah dirasakan manfaatnya yaitu ; Masa pemeliharaan sangat singkat (1 – 3 bulan) dan keuntungan yang diperoleh dalam satu siklus pemeliharaan mencapai 2 – 4 juta. Produksi benih ikan di BBI Tegak Gede

tahun 2014 mencapai 5.323.600 ekor,

dimana mengalami peningkatan sebesar 6,36% atau 338.500 ekor dibandingkan dengan tahun 2013. Pendapatan dari penjualan benih pada tahun 2014 sebesar Rp. 75.438.000,dimana terdapat peningkatan sebesar Rp. 512.000,- atau 0,68% dibanding tahun 2013. Data produksi benih dan pendapatan di BBI Tegak Gede dapat dilihat pada tabel berikut ini. NILAI PRODUKSI / P.A.D (Rp.)

NO.

TAHUN

PRODUKSI BENIH IKAN (ekor)

PROSENTASE TARGET ( %) (Rp.)

1

2002

4.206.145

21.018.500

2

2003

1.528.850

10.925.500

3

2004

3.814.200

13.376.000

4

2005

2.577.895

12.033.000

5

2006

1.236.220

7.802.000

6

2007

2.072.250

13.570.000

7

2008

1.487.775

13.268.000

8

2009

1.844.000

18.200.000

9

2010

1.978.800

19.720.000

175,29

11.250.000

10

2011

2.006.500

19.815.000

132,10

15.000.000

11

2012

2.397.700

23.977.000

47,95

50.000.000

12

2013

4.985.100

74.926.000

99,90

75.000.000

13

2014

5.323.600

75.438.000

100,58

75.000.000



6.000.000

4.206.145 2002

2003

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

0

75.438.000

74.926.000 2002

2003

2004

2006

2007

2008

2009

2010

2011

23.977.000

19.815.000

19.720.000

18.200.000

13.268.000

13.570.000

12.033.000 2005

7.802.000

10.000.000

13.376.000

21.018.500

20.000.000

10.925.500

2.397.700

2.006.500

1.978.800

2.072.250

1.487.775

1.236.220 2004

1.844.000

30.000.000

1.528.850

2.000.000

0

60.000.000

40.000.000

2.577.895

3.000.000

1.000.000

70.000.000

50.000.000 3.814.200

4.000.000

4.985.100

5.000.000

5.323.600

80.000.000

2012

2013

2014

Nilai Produksi Benih Ikan (Rp.)

Produksi Benih Ikan (ekor)

Induk ikan yang ada di BBI tegak Gede pada tahun 2014 terdiri atas ikan karper, lele, gurami dan ikan nila. Secara detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini. TA H U N 2014 No.

1

2

3

4

Jenis Ikan

Kelamin

Jumlah ( ekor )

Berat rata-rata ( Kg )

Biomasa ( Kg )

Keterangan

Karper (Cyprinus Carpio )

Jantan

70

1-2,5

120

Majalaya

Betina

65

2-3

130

Lele (Clarias Gariepenus )

Jantan

70

3

100

Betina

80

2

150

Gurami (Ospronemus Gouramy )

Jantan

40

2

80

Betina

90

2

170

Nila (Tilapia Nilotica )

Jantan

300

0,4

120

Betina

900

0,3

130

Jantan

300

0,1

30

Betina

900

0,1

90

Sangkuriang

Gesit

Nirwana

5.11 TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) PENGAMBENGAN

T

empat pelelangan ikan (TPI) Pengambengan terletak pada posisi 08o23’46” LS dan 114o34’47” BT, merupakan bagian dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)

Pengambengan yang terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, berjarak 9 km dari Kota Negara atau ± 105 km di sebelah Barat Kota Denpasar, menghadap ke Wilayah Pemanfaatan Perairan (WPP) 9 Samudera Hindia dan Selat Bali. PPN Pengambengan merupakan pusat kegiatan perikanan rakyat terbesar di Bali dan merupakan salah satu Outerring Fishing Port yang tidak hanya dimanfaatkan oleh nelayan asal Bali tetapi juga oleh nelayan asal Jawa Timur serta diharapkan juga dari daerah lain di Indonesia dan internasional yang beroperasi di Selat Bali dan di Samudera Indonesia. Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................164


Berdasarkan Perda Kabupaten Jembrana Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, disebutkan bahwa Tempat Pelelangan adalah tempat penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli secara pelelangan. Setiap nelayan / kelompok nelayan dan bakul/pengusaha ikan diwajibkan untuk bertransaksi jual-beli ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). TPI Pengambengan merupakan pusat kegiatan Perikanan rakyat terbesar di Bali dan ditinjau oleh agroindustri seperti pabrik pengalengan dan penepungan ikan. Jumlah kelompok nelayan yang telah memanfaatkan TPI Pengambengan sebanyak lebih kurang 85 kelompok, dimana setiap unit perahu/kapal penangkap ikan beranggotakan 20-40 orang.

Secara historis perkembangan TPI Pengambengan diawali dari tahun 70-an dimana Pantai Pengambengan telah menjadi pasar rakyat, ikan langsung diperjual belikan oleh para nelayan yang baru pulang dari melaut. Pada tahun 1976 Pemda Jembrana akhirnya memfasilitasi secara formal menjadi tempat pelelangan ikan Type D. Pada saat itu fasilitas TPI yang ada antara lain gedung TPI, bengkel, Balai Pertemuan Nelayan, kantor, tempat penimbangan ikan dan lain-lain. Pengembangan selanjutnya tahun 1988 dilakukan studi kelayakan yang dilakukan oleh Fisheries Infrastructure Sector Project dengan konsultan Roger Consulting Marine Gmbh. Tahun 1999 dengan sumber dana Loan SPL-JBIC INP 22 dilaksanakan review desain pembangunan oleh PT. Wahana Rekatekindo, sehingga atas Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ...............................................165


dasar hasil review desain tersebut, pada tahun 2000 pembangunan fasilitas operasional Pelabuhan Perikanan mulai di kerjakan secara bertahap hingga bisa berjalan sampai dengan keadaan seperti sekarang. Sarana dan prasarana yang tersedia di TPI Pengambengan adalah : 1.

Gedung TPI Pengambengan Memiliki luas 320 m2 yang dilengkapi dengan fasilitas timbangan, tempat penimbangan ikan, kantor administrasi dan wc umum.

2.

Traf Tangga Traf tangga ini berfungsi untuk memudahkan nelayan dalam bongkar muat ikan dan perbekalan. Pembangunan traf tangga dimulai sejak tahun 2007 hingga tahun 2009 dengan panjang 60 meter yang terletak di depan gedung TPI Pengambengan.

3.

Gudang TPI Luas bangunan gudang TPI Pengambengan adalah 60 m2 yang dianggarkan Pemkab Jembrana TA 2009,

Bangunan ini dipergunakan untuk menyimpan sarana-sarana

operasional TPI Pengambengan seperti meja, kursi, timbangan dan lain sebagainya.



Data penimbangan / pelelangan ikan di TPI Pengambengan tahun 2014, tercatat sebesar 9.404 ton, meningkat sebesar 188,34% atau 6.143 ton dibandingkan dengan tahun 2013.

Untuk nilai pelelangan ikan, meningkat sebesar 131,91% atau 17 milyar lebih

dibandingkan dengan tahun 2013, sehingga nilai pelelangan ikan tahun 2014 sebesar Rp. 31.409.234.200,-.

Jumlah perahu / armada penangkapan ikan yang mendara dan

melakukan penimbangan / pelelangan ikan di TPI Pengambengan tahun 2014 sebanyak 1.803 unit, meningkat sebesar 87,62% atau 842 unit dibandingkan dengan tahun 2013. Demikian juga dengan PAD atau retribusi pelelangan ikan, dimana tahun 2014 nilainya sebesar Rp. 709.174.500,-, meningkat sebesar Rp. 376.483.500,- (113,16%) dibandingkan dengan tahun 2013. Data penimbangan / pelelangan ikan di TPI Pengambengan tahun 2014 secara detail dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.

Armada Hari Operasi ( Unit ) ( Hari )

Produksi ( kg )

Nilai Produksi ( Rp )

PAD ( Rp )

No.

Bulan

1

Januari

87

20

254.012

824.753.000,00

140.834.000,00

2

Pebruari

20

9

40.170

211.243.000,00

22.293.000,00

3

Maret

124

21

297.268

1.869.542.000,00

32.287.000,00

4

April

74

18

203.374

1.241.108.000,00

68.465.000,00

5

Mei

158

18

379.094

2.306.044.000,00

25.247.000,00

6

Juni

106

13

290.130

1.712.445.000,00

87.770.000,00

7

Juli

34

9

76.736

501.478.000,00

25.546.000,00

8

Agustus

104

16

389.342

1.887.766.000,00

36.145.000,00

9

September

180

21

606.128

3.387.213.000,00

92.705.000,00

10

Oktober

296

22

2.763.464

6.270.347.000,00

33.723.000,00

11

Nopember

344

22

2.517.414

6.550.027.400,00

81.674.000,00

12

Desember

276

22

1.587.522

4.647.267.800,00

62.485.500,00

211

9.404.654,00

31.409.234.200,00

709.174.500,00

17

783.721,17

2.617.436.183,33

59.097.875,00

JUMLAH RATA-RATA PER BULAN

1.803 150



DATA PENIMBANGAN / PELELANGAN IKAN TPI PENGAMBENGAN TAHUN 2014 PRODUKSI PER JENIS IKAN ( Kg )

ARMADA HARI (unit) OPERASI

TOTAL PRODUKSI ( Kg )

TOTAL NILAI PRODUKSI ( Rp. )

SETORAN PAD (Rp.)

NO.

BULAN PENDARATAN

1

JANUARI

87

20

236.462

723.193.000

9.920

58.064.000

-

-

7.630

43.496.000

254.012

824.753.000,00

140.834.000,00

2

PEBRUARI

20

9

32.908

156.473.000

5.758

44.242.000

-

-

1.504

10.528.000

40.170

211.243.000,00

22.293.000,00

3

MARET

124

21

82.870

342.546.000

62.234

415.936.000

-

-

151.008

1.106.436.000

1.156

4.624.000

297.268

1.869.542.000,00

32.287.000,00

4

APRIL

74

18

26.288

126.672.000

51.106

317.340.000

-

-

122.704

782.108.000

3.276

14.988.000

203.374

1.241.108.000,00

68.465.000,00

5

MEI

158

18

104.990

532.456.000

8.246

56.868.000

-

-

257.440

1.676.120.000

8.418

40.600.000

379.094

2.306.044.000,00

25.247.000,00

6

JUNI

106

13

27.802

137.180.000

92.952

491.038.000

1.638

12.346.000

159.680

1.050.003.000

8.058

21.878.000

290.130

1.712.445.000,00

87.770.000,00

7

JULI

34

9

16.930

88.952.000

10.434

67.002.000

-

-

46.044

332.212.000

3.328

13.312.000

76.736

501.478.000,00

25.546.000,00

8

AGUSTUS

104

16

156.860

619.921.000

170.468

864.819.000

5.946

44.230.000

34.500

236.924.000

21.568

121.872.000

389.342

1.887.766.000,00

36.145.000,00

9

SEPTEMBER

180

21

389.086

2.160.024.000

28.366

161.128.000

-

-

112.456

756.176.000

76.220

309.885.000

606.128

3.387.213.000,00

92.705.000,00

10

OKTOBER

296

22

2.723.284

6.046.491.000

-

-

-

-

18.304

151.384.000

21.876

72.472.000

2.763.464

6.270.347.000,00

33.723.000,00

11

NOPEMBER

22

2.489.616

6.337.859.400

-

-

4.398

24.968.000

23.400

187.200.000

2.517.414

6.550.027.400,00

81.674.000,00

12

DESEMBER

22

1.582.262

4.605.187.800

-

-

-

-

5.260

42.080.000

1.587.522

4.647.267.800,00

62.485.500,00

LEMURU KG

344 276

Jumlah

1.803

211

RATA-RATA PER BULAN

150,25

17,58

LAYANG Rp.

KG

SELENGSENG Rp.

KG

TONGKOL

Rp.

KG

LAIN-LAIN

Rp.

KG

Rp.

7.869.358 21.876.955.200,00 439.484 2.476.437.000,00 11.982 81.544.000,00 939.930 6.374.667.000,00 143.900 599.631.000,00

PROSENTASE*

655.779,83

1.823.079.600,00

36.623,67

206.369.750,00

998,50

6.795.333,33

78.327,50

531.222.250,00

11.991,67

49.969.250,00

83,68

69,65

4,67

7,88

0,13

0,26

9,99

20,30

1,53

1,91

7.000.000.000,00

3.000.000

400

160.000.000,00

350

140.000.000,00

300

120.000.000,00

250

100.000.000,00

200

80.000.000,00

150

60.000.000,00

100

40.000.000,00

50

20.000.000,00

6.000.000.000,00

9.404.654 31.409.234.200,00 709.174.500,00 783.721,17

2.617.436.183,33

59.097.875

2.500.000

5.000.000.000,00

2.000.000

4.000.000.000,00

1.500.000 3.000.000.000,00

1.000.000 2.000.000.000,00

500.000 1.000.000.000,00

Produksi (kg)

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

254.012

40.170

297.268

203.374

379.094

290.130

76.736

389.342

606.128

2.763.464

2.517.414

1.587.522

Nilai Produksi (Rp.)

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

824.753.000,00

211.243.000,00

1.869.542.000,00

1.241.108.000,00

2.306.044.000,00

1.712.445.000,00

501.478.000,00

1.887.766.000,00

3.387.213.000,00

6.270.347.000,00

6.550.027.400,00

4.647.267.800,00

Jml Perahu (unit)

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

87

20

124

74

158

106

34

104

180

296

344

276

PAD (Rp.)

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

140.834.000,00

22.293.000,00

32.287.000,00

68.465.000,00

25.247.000,00

87.770.000,00

25.546.000,00

36.145.000,00

92.705.000,00

33.723.000,00

81.674.000,00

62.485.500,00



Penimbangan / pelelangan ikan di TPI Pengambengan selama tahun 2007-2014, secara umum cenderung mengalami peningkatan. Demikian juga dengan nilai pelelangan ikan, jumlah armada yang mendarat / menimbang ikan, serta PAD dari TPI Pengambengan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena cuaca dan kondisi perairan di Selat Bali yang baik untuk melakukan penangkapan ikan. Data TPI Pengambengan dari tahun 2008-2014 dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.




SETORAN PAD (Rp.)

NO.

TAHUN

1

2007

259

2.841

13.866.979

19.192.871.350,00

251.443.898,00 Target PAD Rp. 250 juta

2

2008

235

2.165

11.234.947

22.616.233.940,00


3

2009

268

4.230

21.842.122

48.484.761.400,00


4

2010

211

2.192

11.656.929

37.012.161.000,00


5

2011

1.627

174

6.024.356

25.996.630.100,00


6

2012

1.309

196

2.693.636

14.414.504.100,00


7

2013

961

155

3.261.636

13.543.860.300,00

332.691.000,00 Target PAD Rp. 300 Juta

8

2014

1.803

211

9.404.654

31.409.234.200,00

709.174.500,00 Target PAD Rp. 600 Juta

6.673 12.164

79.985.259

221.056.114.484,50

3.038.520.265,00

6.665.438,21

18.421.342.873,71

253.210.022

Jumlah RATA-RATA PER BULAN

556,08

1.013,67

25.000

KETERANGAN

2.000

1.803

1.800

21.842 20.000

1.627

1.600 1.400

15.000

1.309

1.200

13.867

1.000

11.657

11.235

961

9.405

10.000

800 600

6.024

5.000

400

3.262 -

2.694 Th. 2007

Th. 2008

Th. 2009

Th. 2010

Th. 2011

Penimbangan/Pelelangan Ikan (ton)

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

268

200

211 259

0

235

Th. 2007

Th. 2008

Linear (Penimbangan/Pelelangan Ikan (ton))

60.000.000,00

Th. 2009

Th. 2010

Th. 2011

Kapal yg mendarat (unit)

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

Linear (Kapal yg mendarat (unit))

800.000,00 709.174,50 700.000,00

50.000.000,00

48.484.761,40

600.000,00 40.000.000,00 37.012.161,00

31.409.234,20

30.000.000,00

513.354,41

500.000,00 435.030,91

400.000,00 25.996.630,10

266.051,33 19.192.871,35

13.543.860,30

10.000.000,00

-

332.691,00

300.000,00

22.616.233,94

20.000.000,00

200.000,00

301.856,15

251.443,90

228.918,07

14.414.504,10

100.000,00

Th. 2007

Th. 2008

Th. 2009

Nilai Pelelangan Ikan (Rp. 000)

Th. 2010

Th. 2011

Th. 2012

Th. 2013

Linear (Nilai Pelelangan Ikan (Rp. 000))

Th. 2014

-

Th. 2007

Th. 2008

Th. 2009

PAD TPI Pengambengan (Rp. 000)

Th. 2010

Th. 2011

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

Linear (PAD TPI Pengambengan (Rp. 000))



Ikan Lemuru

Ikan Tongkol

Ikan Layang

Prosentase jenis ikan yang dominan tertangkap oleh nelayan yang melakukan penimbangan dan pelelangan ikan di TPI Pengambengan selama tahun 2007-2014 adalah ikan lemuru (83,68%), ikan tongkol (9,32%), ikan layang (4,94%), ikan lainnya (1,34%), dan ikan selengseng (0,14%). Sedangkan prosentase nilai penimbangan dan pelelangan ikan, didominasi oleh ikan lemuru (67,67%), ikan tongkol (21,19%), ikan layang (8,73%), ikan lainnya (2,04%), dan ikan selengseng (0,37%). Secara detail dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

2,04

LAIN-LAIN

1,34

21,19

TONGKOL

9,32

0,37

SELENGSENG

0,14

8,73

LAYANG

4,94

67,67

LEMURU

84,27 -

10,00

20,00

30,00

40,00

Nilai Penimbangan/Pelelangan Ikan (%)

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

Penimbangan/Pelelangan Ikan (%)

Ikan Slengseng

Ikan Kenyar

Ikan Banyar

Ikan Tamban

Ikan Kekerong

Ikan Selar

Ikan Marmoyo

Ikan Utik Ikan Ceracah

Ikan Putihan

Ikan Layur

Ikan Teribang



DATA PENIMBANGAN / PELELANGAN IKAN TPI PENGAMBENGAN TAHUN 2007 – 2014

NO.

PRODUKSI PER JENIS IKAN ( Kg )


TAHUN

LEMURU KG

LAYANG Rp.

SELENGSENG

KG

Rp.

KG

TONGKOL

Rp.

KG


LAIN-LAIN Rp.

KG


Rp.

1

2007

259

2.841

13.162.395

16.660.715.150

337.134

1.028.372.450

14.639

75.812.000

333.211

1.366.845.450

19.600

61.126.300

13.866.979

19.192.871.350

2

2008

235

2.165

10.823.792

20.216.381.740

16.589

100.470.000

3.424

20.544.000

370.655

2.212.364.800

20.487

66.473.400

11.234.947

22.616.233.940

3

2009

268

4.230

20.952.133

43.722.592.700

508.676

2.588.435.100

4.226

21.884.000

243.367

1.652.218.800

133.720

499.630.800

21.842.122

48.484.761.400

4

2010

211

2.192

10.641.197

29.978.391.100

197.356

1.262.446.000

20.420

176.580.000

705.464

5.067.018.700

92.492

527.725.200

11.656.929

37.012.161.000

5

2011

1.627

174

1.427.836

4.124.554.300

1.270.061

4.167.167.200

32.924

219.078.000

2.896.712

15.870.573.100

396.823

1.615.257.500

6.024.356

25.996.630.100

6

2012

1.309

196

684.235

2.773.882.800

422.446

2.285.636.600

18.300

166.541.000

1.405.585

8.516.565.500

163.070

671.878.200

2.693.636

14.414.504.100

7

2013

961

155

1.843.232

4.556.074.400

759.148

4.660.662.400

3.952

24.332.000

557.550

4.005.120.000

97.754

297.671.500

3.261.636

13.543.860.300

8

2014

1.803

211

7.869.358

21.876.955.200

439.484

2.476.437.000

11.982

81.544.000

939.930

6.374.667.000

143.900

599.631.000

9.404.654

31.409.234.200

45.065.373.350 1.067.846 4.339.393.900 79.985.259

212.670.256.390

Jumlah

6.673

RATA-RATA PER BULAN

12.164 67.404.178

69

126

PROSENTASE*

143.909.547.390 3.950.894

702.126,85

1.499.057.785,31

41.155,15

193.433.611,98

1.144,45

8.190.781,25

77.629,94

469.430.972,40

11.123,40

45.202.019,79

84,27

67,67

4,94

8,73

0,14

0,37

9,32

21,19

1,34

2,04

Ikan Tongkol

Ikan Lemuru 60,00

120,00 100,00

94,92

96,34

95,93

91,29

83,68 56,51

60,00 23,70

15,68

2008

2009

2010

2011

2012

17,09

2013

2014

-

2,40

3,30

2007

2008

Ikan Lemuru 100,00 90,00

86,81

89,39

90,18

80,00

9,99

6,05

2009

2010

2011

2012

2013

70,00 60,00 28,58

70,00

33,64

61,05

20,00 10,00

-

-

2011

2012

2013

2014

2009

2010

2007

20,30

13,69

2009

2010

10,00 5,00

3,41 2008

2011

2013

-

2012

2013

2014

-

0,40 0,30

2,00

2014

1,53 0,14 2007

0,18 2008

0,61

0,79

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2008

2009

7,88

2012

2013

2014

-

2010

2011

2012

0,13

2013

2014

1,72

1,40 1,20

0,84

1,00 2,20

2,00 1,00

2011

2009

0,12

1,60

4,00

3,41 2010

2008

1,80

6,21

3,00

2007

0,02

Ikan Selengseng

5,00

16,03

5,34

2007

0,03

2,00

6,92

7,00

23,55

0,44

-

0,18

0,11

Ikan Lainnya

6,00

5,36

0,20 0,10

8,00

15,00

29,57 9,78

2012

34,41

20,00

7,12

2011

25,00

30,00

15,87

2010

2008

30,00

40,00

10,00 2009

2007

35,00

50,00

2008

0,15

0,55

0,50 3,00

1,00

1,69

2.215.315.170,73

0,68

0,70 0,60

Ikan Layang

80,00 60,00

50,00

2007

2,33

40,00

87,75

90,00

69,65

20,00

-

2014

4,67 2,43

Ikan Tongkol

81,00

30,00

3,00

1,11

100,00

40,00

4,00

10,00 5,00

0,80

6,05

5,00

15,00

833.179,78

Ikan Selengseng

6,59

6,00

20,00

20,00

25,40

10,00

2007

Ikan Lainnya 7,00

23,28 21,08

30,00

20,00 -

48,08

50,00

Ikan Layang 25,00

52,18

40,00

80,00

40,00

18.569.626.750 109.867 786.315.000 7.452.474

0,32 2007

1,03

1,43

0,80 1,91

0,40

2009

2010

2011

2012

2013

2014

-

0,48

0,40

0,20

0,29 2008

0,60

2007

0,09

0,05

2008

2009

0,18 2010

2011

2012

2013

0,26

2014



5.12 KONSUMSI IKAN

I

ngka konsumsi ikan per kapita di Kabupaten Jembrana

dihitung dengan

menggunakan konsep Food Balance Sheet. Dalam konsep ini, komponen utama

dalam perhitungan adalah produksi internal, perdagangan ke luar wilayah dan perdagangan dari luar wilayah, termasuk produk yang tercecer. Hasil dari perhitungan tersebut kemudian dibagi dengan jumlah penduduk. Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Jembrana pada tahun 2014 sebesar 29 kg/kapita/tahun, dimana terjadi peningkatan sebesar 3,57% dibandingkan dengan tahun 2013. Bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan secara nasional pada tahun 2014 yaitu sebesar 38 kg/kapita/tahun, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Jembrana lebih rendah (23,68%). Dalam rangka meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Jembrana, sejak tahun 2012 dilaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan inti berupa sosialisasi tentang manfaat makan ikan dan demonstrasi inovasi produk olahan hasil perikanan. Data konsumsi ikan di Kabupaten Jembrana secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

URAIAN

2010

KONSUMSI IKAN KABUPATEN JEMBRANA - Target Daerah (kg/tahun) 25,00 - Jumlah Konsumsi Ikan (kg/tahun) 28,40 - Prosentase (%) 113,60 - Konsumsi Ikan di Indonesia 30,48

2011

2012

TAHUN 2013

26,00 26,00 100,00 32,25

27,00 27,00 100,00 33,89

28,00 28,00 100,00 35,14

2014

2015

2016

29,00 29,00 100,00 38,00

30,00

31,00



5.13 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

I

ndikator Kinerja Utama (IKU) merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh

masing-masing unit kerja untuk menetapkan rencana kerja tahunan,

menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis. Capaian IKU Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2014 adalah sebagai berikut : NO.


INDIKATOR KINERJA KEGIATAN


KET

1

Produksi perikanan

31,17 %

49,44 %

24.721,00 ---------------- X 100% 50.002,97

Meningkat sebesar 18,27 %

2

Konsumsi ikan

100,00 %

100,00 %

29,00 ----------- x 100% 29,00

Tetap

3

Cakupan bina kelompok nelayan

30,40 %

26,46 %

118 -------- x 100% 446

Menurun sebesar 3,94%

4

Produksi perikanan kelompok nelayan

100,00 %

100,00 %

23.737,25 --------------- x 100% 23.737,25

Tetap

300,00

250,00

100,00

100,00

100,00

100,00

200,00

60,00 50,00

9,52 100,00

150,00

100,00

100,00 30,00

20,00 54,24

15,00 35,00

TARGET 2011

26,46 100,00

50,00

40,00

100,00

0,00

30,40

50,00 45,00

50,00

55,00

30,00

25,00

20,00

50,00

45,00

40,00

31,17

24,43 REALISASI 2011

Produksi Perikanan (%)

TARGET 2012

Konsumsi Ikan (%)

REALISASI 2012

TARGET 2013

49,44

REALISASI 2013

Cakupan Bina Kelompok Nelayan (%)

TARGET 2014

REALISASI 2014

Produksi Perikanan Kelompok Nelayan (%)



INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) URUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

1. Produksi Perikanan (%)


35,00

2. Konsumsi Ikan (%)

15,00

Cakupan Bina Kelompok 3. Nelayan (%)

REALISASI 2011

45,00

TARGET 2012

54,24

40,00

100,00

20,00

9,52

20,00

Produksi Perikanan 4. Kelompok Nelayan (%)

Th. 2012

30,00

100,00

50,00

Produksi Perikanan (%) 50,00

50,00

49,44

45,00 40,00

24,43

100,00

55,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

0,00 TARGET 2011 REALISASI 2011 TARGET 2012 REALISASI 2012 TARGET 2013 REALISASI 2013 TARGET 2014 REALISASI 2014

60,00

26,46

Jumlah kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan pemda Tahun n = ------------------------------------------------------------- x 100% Jumlah kelompok nelayan

100,00

Jumlah produksi ikan (ton) kontribusi hasil kelompok nelayan = ---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah produksi ikan di daerah Produksi Perikanan Kelompok Nelayan (%) 120,00

50,00

50,00

30,00

30,00

15,00

TARGET 2011

20,00

30,00

25,00

20,00

10,00

REALISASI 2011

TARGET 2012

REALISASI 2012

TARGET 2013

REALISASI 2013

TARGET 2014

REALISASI 2014

0,00

50,00

100,00

100,00

40,00

40,00

60,00

20,00

50,00

Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) = -------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)

Cakupan Bina Kelompok Nelayan (%)

40,00

10,00

100,00

Jumlah Produksi Ikan (Ton) = -------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton)

60,00

24,43

20,00

49,44

30,00

30,40

RUMUS

REALISASI 2014

50,00

100,00

40,00

100,00

TARGET 2014

31,17

25,00

50,00

Th. 2014

REALISASI 2013

45,00

80,00

35,00 31,17

0,00

TARGET 2013

120,00

54,24

30,00

REALISASI 2012

Konsumsi Ikan (%)

60,00

40,00

Th. 2013

100,00

100,00

100,00

80,00

30,40 26,46

20,00

60,00

60,00

55,00

50,00

45,00 40,00

9,52

20,00

0,00 TARGET 2011 REALISASI 2011 TARGET 2012 REALISASI 2012 TARGET 2013 REALISASI 2013 TARGET 2014 REALISASI 2014

TARGET 2011

REALISASI 2011

TARGET 2012

REALISASI 2012

TARGET 2013

REALISASI 2013

TARGET 2014

REALISASI 2014



BAB VI

PENUTUP

P

rofil dinas merupakan gambaran perwujudan suatu dinas, baik kondisi, potensi sumberdaya, maupun hasil-hasil pembangunan melalui program dan kegiatan

dinas. Penyusunan Jembrana

Profile

merupakan

Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan

Kabupaten

masukan penting dalam rangka perencanaan dan evaluasi

pembangunan di Kabupaten Jembrana secara terpadu, yakni menjadi sarana teknis dalam melaksanakan program pembangunan. Selain itu juga dapat digunakan untuk menilai gambaran

potensi

alam,

manusia,

dan

hasil

kegiatannya,

menilai

keberhasilan

pembangunan dan masalah yang dihadapi serta untuk menilai potensi daerah dan kemungkinan kegiatan yang akan dilaksanakan atau dengan kata lain sebagai sarana publikasi hasil-hasil penyelenggaraan pembangunan dan potensi yang masih dapat dikembangkan di Kabupaten Jembrana. Demikian Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Tahun

2014,

semoga

dapat

bermanfaat

serta

dapat

Kabupaten Jembrana

dijadikan

landasan

dalam

merencanakan serta menerapkan strategi pembangunan kelautan, perikanan dan kehutanan dimasa yang akan datang.

Profil Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana Tahun 2014 ............................................... 174

KATA PENGANTAR. Negara, 20 Pebruari 2015 Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana,

Recommend Documents