KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga Penyusunan Buku Saku Data dan Informasi Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 dapat diselesaikan. Buku Saku ini menyajikan berbagai data dan informasi ketahanan pangan mulai dari hasil analisis ketahanan pangan dan program strategis ketahanan pangan. Penyusunan Buku Saku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi yang membutuhkan data atau informasi ketahanan pangan. Penyusunan Buku Saku ini tidak lepas dari peran aktif para narasumber yang berasal dari Badan/Dinas/Instansi terkait, untuk itu diucapkan terima kasih Akhirnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran dan tenaga dalam penyusunan Buku Saku ini, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih. Muara Beliti, Desember 2016 Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas
Supriyadi, SH, MM Pembina Utama Muda NIP. 19610115 199003 1 003
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................
i
DAFTAR ISI................................................................
ii
DAFTAR TABEL ..........................................................
iv
GELORA SPIRITUAL .....................................................
viii
DAFTAR ISTILAH PENTING .............................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN.................................................
1
1.1 Latar Belakang............................................
1
1.2 Tujuan .....................................................
2
1.3 Landasan Hukum .........................................
3
1.4 Visi dan Misi ...............................................
3
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan.
4
1.6 Struktur Organisasi ......................................
5
BAB II GAMBARAN UMUM .............................................
8
2.1 Gambaran Umum Kabupaten Musi Rawas............
8
2.2 Dukungan Anggaran Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas ..................................
15
2.3 Pegawai Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas ......................................................
18
2.4 Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas ......................................................
20
2.5 Penghargaan ..............................................
21
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
ii
BAB III PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA.......................
23
3.1 Program....................................................
23
3.2 Indikator ...................................................
24
BAB IV NERACA BAHAN MAKANAN ..................................
25
4.1 Neraca Bahan Makanan .................................
25
BAB V POLA PANGAN HARAPAN TINGKAT KETERSEDIAAN ....
32
5.1 Pola Pangan Harapan ....................................
32
5.2 Tujuan Pola Pangan Harapan ..........................
32
5.3 Kegunaan Pola Pangan Harapan .......................
32
BAB VI KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS ......................
35
BAB VII LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT .........................
36
7.1 Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat .......
36
7.2 Tujuan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat
37
BAB VIII DESA MANDIRI PANGAN ......................................
60
8.1 Desa Mandiri Pangan.....................................
61
BAB IX KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI ......................
65
9.1 Kawasan Rumah Pangan Lestari .......................
65
BAB X LOMBA CIPTA MENU B2SA & PENGHARGAAN APN ......
70
10.1 Lomba Cipta Menu B2SA ................................
70
10.2 Penghargaan APN ........................................
72
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
iii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Data Luas Wilayah Kecamatan, Jumlah Wilayah Desa dan Jumlah Wilayah Kelurahan, Kabupaten Musi Rawas .......................................................... 9 Tabel 2.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Musi Rawas ......................... 13 Tabel 2.3 Anggaran APBD Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016.......................... 15 Tabel 2.4 Anggaran APBN Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016.......................... 15 Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 ............. 19 Tabel 2.6 Daftar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 - 2016 ............................ 20 Tabel 3.1 Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Kinerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016-2021 ............................................. 24 Tabel 4.1 Neraca Bahan Makanan Tahun 2010 ...................... 26 Tabel 4.2 Neraca Bahan Makanan Tahun 2011 ...................... 27 Tabel 4.3 Neraca Bahan Makanan Tahun 2012 ...................... 28 Tabel 4.4 Neraca Bahan Makanan Tahun 2013 ...................... 29 Tabel 4.5 Neraca Bahan Makanan Tahun 2014 ...................... 30 Tabel 4.6 Neraca Bahan Makanan Tahun 2015 ...................... 31
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
iv
Tabel 5.1 Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Tahun 2014 ............................................................ 33 Tabel 5.2 Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Tahun 2015 ............................................................ 34 Tabel 6.1 Ketersediaan Pangan Strategis Kabupaten Musi Rawas 35 Tabel 7.1 Rekapitulasi
Data
Kelompok
Lumbung
Pangan
Masyarakat s.d Tahun 2016................................. 38 Tabel 7.2 Rekapitulasi Data Cadangan Pangan (Beras) yang Dititipkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................... 40 Tabel 7.3 Rekapitulasi Lumbung Pangan yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 42 Tabel 7.4 Rekapitulasi RMU yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016........... 44 Tabel 7.5 Rekapitulasi Gerobak Sorong yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 46 Tabel 7.6 Rekapitulasi Mesin Jahit Karung yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 48 Tabel 7.7 Rekapitulasi Timbangan Duduk yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 50
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
v
Tabel 7.8 Rekapitulasi Etalase yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016........... 52 Tabel 7.9 Rekapitulasi Motor Roda Tiga yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 54 Tabel 7.10 Rekapitulasi Alat Pengkabut Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 56 Tabel 7.11 Rekapitulasi Alat Pembersih Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 ............................................................ 58 Tabel 8.1 Rekapitulasi Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBD Tahun 2014-2016...................................... 61 Tabel 8.2 Rekapitulasi Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBN Tahun 2010-2012...................................... 63 Tabel 9.1 Rekapitulasi Data Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBD Tahun 2014-2016 ................... 66 Tabel 9.2 Rekapitulasi Data Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBN Tahun 2010-2016 ................... 68 Tabel 10.1 Rekapitulasi Data Pemenang Lomba Cipta Menu Beragam,
Bergizi
Seimbang
dan
Aman
(B2SA)
Kategori Umum Tahun 2014-2016 ......................... 71
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
vi
Tabel 10.2 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Lumbung Pangan Tahun 2015-2016 ....................... 73 Tabel 10.3 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Pemanfaatan Pekarangan Tahun 2015 ................... 73 Tabel 10.4 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Tahun 2016 ... 74 Tabel 10.5 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Industri Pangan Olahan Tahun 2015-2016 ............... 74
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
vii
GELORA SPIRITUAL BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS
Mari
Biasakan Mengkonsumsi Makanan yang
Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman agar Badan Sehat, Cerdas dan Ceria dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Hasil Bumi Sendiri
Kita
Mantapkan Ketahanan Pangan dengan Diversifikasi Pangan Lokal
Saatnya
Mengurangi Konsumsi Beras
“One Day No Rice”
Ciptakan
Kedaulatan Pangan Demi
Kelangsungan Hidup
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
viii
DAFTAR ISTILAH PENTING Angka Kecukupan Gizi (AKG) : suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Cadangan Pangan adalah persediaan bahan pangan Pokok yang disimpan oleh pemerintah dan masyarakat yang dapat dimobilisasi secara cepat untuk keperluan konsumsi maupun menghadapi keadaan darurat dan antisipasi terjadinya gejolak harga. Cadangan Pangan Masyarakat : persediaan Pangan yang dikuasai dan dikelola oleh masyarakat di tingkat pedagang, komunitas, dan rumah tangga. Desa : kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa KRPL : desa yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat dan pelaksana kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep KRPL.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
ix
Desa
Mandiri
Pangan
: desa/kelurahan
yang
masyarakatnya
mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, dan subsistem konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan. Desa
Rawan
ketersediaan,
Pangan
:
akses,
dan/atau
kondisi
suatu
daerah
keamanan
yang
pangan
tingkat sebagian
masyarakat dan rumah tangganya tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan kesehatan atau desa dengan jumlah Kepala Keluarga Miskin > 30% (tiga puluh persen). Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) : kumpulan beberapa kelompok
tani
yang
bergabung
dan
bekerja
sama
untuk
meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi. Gizi seimbang : susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) : harga pembelian pemerintah untuk komoditas gabah/beras sesuai dengan kebijakan pengadaan gabah/beras dan penyaluran beras oleh pemerintah. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
x
Harga Referensi Daerah (HRD) : harga referensi daerah untuk komoditas jagung yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah setempat. Kawasan : suatu wilayah yang teritorialnya didasarkan pada pengertian dan batasan fungsional tertentu. Kawasan Mandiri Pangan : kawasan yang dibangun dengan melibatkan keterwakilan masyarakat yang berasal dari kampungkampung terpilih (5 kampung/desa), untuk menegakkan masyarakat miskin/rawan pangan menjadi kaum mandiri. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) : sebuah konsep lingkungan perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangannya secara intensif untuk dimanfaatkan menjadi sumber pangan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek potensi wilayah dan kebutuhan gizi warga setempat. Kelompok KRPL : kelompok wanita yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat dan pelaksana kegiatan KRPL, yaitu yang sudah eksis dan beranggotakan minimal 15 rumah tangga. Kelompok Lumbung Pangan : kelembagaan Cadangan Pangan yang dibentuk
oleh
masyarakat
desa/kota
dan
dikelola
secara
berkelompok yang bertujuan untuk pengembangan penyediaan Cadangan Pangan bagi masyarakat di suatu wilayah. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xi
Kelompok Masyarakat : sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu yang terdapat dalam kelompok tersebut. Kelompok
Tani
(Poktan)
:
kumpulan
petani
yang
tumbuh
berdasarkan kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk bekerja sama dalam meningkatkan, mengembangkan produktivitas usaha tani, memanfaatkan sumber daya pertanian, mendistribusikan hasil produksinya dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kemandirian : sikap kesadaran/kemampuan untuk mengembalikan keadaan ke normal setelah terjadinya suatu tekanan, gejolak, atau bencana. Kemandirian Pangan : kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam,
manusia,
sosial,
ekonomi,
dan
kearifan
lokal
secara
bermartabat.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xii
Ketahanan Pangan : kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Ketersediaan Pangan : kondisi tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan Cadangan Pangan Nasional serta impor apabila kedua sumber utama tidak dapat memenuhi kebutuhan. Lomba Cipta Menu (LCM) : ajang perlombaan tahunan yang diikuti oleh TP PKK dalam menciptakan menu makanan berbasis pangan lokal yang diselenggarakan di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. Lumbung Pangan : tempat atau bangunan untuk menyimpan padi atau bahan pangan lain untuk menghadapi masa paceklik. Makanan : bahan pangan segar atau yang telah mengalami pengolahan atau pemasakan sehingga siap untuk disajikan. Mandiri Pangan adalah upaya pemenuhan kebutuhan pangan yang dapat dicukupi oleh kemampuan sumberdaya yang dimiliki, dilihat dari bekerjanya subsistem ketersediaan, subsistem distribusi dan subsistem konsumsi pangan.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xiii
Menu : susunan makanan untuk dikonsumsi baik untuk sekali atau beberapa kali waktu makan. Pangan : segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan,
kehutanan,
perikanan,
peternakan,
perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) : aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak
yang apabila
dikonsumsi
dalam
jumlah
berimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan. Pangan Lokal : makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal. Dalam kegiatan P2KP, pangan lokal adalah selain beras yang diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Pangan Pokok : pangan yang diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-hari sesuai dengan potensi sumber daya dan kearifan lokal.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xiv
Pekarangan : lahan yang ada di sekitar rumah dengan batas pemilikan yang jelas (lahan boleh berpagar dan boleh tidak berpagar) serta menjadi tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman dan tempat memelihara berbagai jenis ternak dan ikan. Pemberdayaan Masyarakat : suatu proses dimana masyarakat, khususnya mereka yang kurang memiliki akses kepada sumberdaya pembangunan mengembangkan
didorong
untuk
perikehidupan
semakin mereka.
mandiri Dalam
dalam
proses
ini
masyarakat dibantu untuk mengkaji kebutuhan, masalah dan peluang dalam pembangunan yang dimilikinya sesuai dengan lingkungan sosial ekonomi perikehidupan mereka sendiri. Penganekaragaman Pangan : upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) : apresiasi yang diberikan oleh
pemerintah kepada
masyarakat
dan
aparatur
pemerintah, baik perseorangan maupun kelompok, yang berprestasi dan
berkontribusi
dalam
mewujudkan
Kedaulatan
Pangan,
Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xv
Petani : warga negara Indonesia baik perseorangan maupun beserta keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan di dalam sekitar hutan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang. Pola Konsumsi : susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan rata-rata per orang per hari, yang umum dikonsumsi masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Pola Pangan Harapan (PPH) : susunan ragam pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama (baik secara absolut maupun dari suatu pola ketersediaan dan atau konsumsi pangan). Rawan Pangan : kondisi suatu daerah, masyarakat atau rumah tangga yang tingkat ketersediaan dan keamanan pangan tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan kesehatan sebagian besar masyarakatnya. Rawan Pangan Transien : suatu keadaan Rawan Pangan yang bersifat mendadak dan sementara, yang disebabkan oleh perbuatan manusia, bencana alam, maupun bencana sosial termasuk juga terjadinya perubahan terhadap pola konsumsi pangan masyarakat akibat perubahan musim, perubahan kondisi sosial ekonomi maupun sebab-sebab lainnya. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xvi
Regulasi/Peraturan : aturan yang mengikat suatu kelompok, lembaga atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam kehidupan bersama, bermasyarakat dan bersosialisasi. Rumah Pangan Lestari : sebuah konsep hunian yang secara optimal memanfaatkan pekarangannya sebagai sumber pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. Tanaman Pekarangan : tanaman yang menghasilkan umbi, buah, sayuran, bahan obat nabati, florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai buah, sayuran, bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika. Wilayah : suatu bagian dari permukaan bumi yang teritorialnya ditentukan atas dasar pengertian, batasan dan perwatakan geografis seperti wilayah aliran sungai, wilayah hutan, wilayah pantai, wilayah negara yang secara geografis ditentukan oleh suatu batasan geografis tertentu.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas merupakan pecahan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Musi Rawas melalui Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas, menjadi : 1. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 2. Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian
Perikanan
dan
Kehutanan Kabupaten Musi Rawas 3. Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas. Seiring perkembangannya Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas melalui Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 Tantang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas, Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas ditingkatkan statusnya menjadi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas. Informasi dan Data Bidang Ketahanan Pangan selain untuk mengetahui
kinerja
atas
program
dan
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
kegiatan
yang
telah
1
dilaksanakan juga sebagai unsur utama dalam proses perencanaan, perumusan
kebijakan,
evaluasi
pelaksanaan
dan
rujukan
pembelajaran baik dari segi ketidakberhasilan maupun kemajuan yang telah dicapai. Untuk mendukung ketersediaan data yang valid dan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas menerbitkan Buku Saku Data dan Informasi Ketahananan Pangan Tahun 2016 yang meliputi Neraca Bahan Makanan, Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan, Ketersediaan Pangan
Strategis,
Pengembangan
Lembaga
Distribusi
Pangan
Masyarakat, Penanganan Daerah Rawan Pangan, Desa Mandiri Pangan dan Kawasan Mandiri Pangan, dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). 1.2 Tujuan Tujuan penerbitan Buku Saku Data dan Informasi Ketahananan Pangan Tahun 2016 adalah untuk menyajikan data dan informasi ketahanan pangan Kabupaten Musi Rawas yang meliputi Neraca Bahan Makanan, Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan, Ketersediaan Pangan Strategis, Pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Penanganan Daerah Rawan Pangan, Desa Mandiri Pangan dan Kawasan Mandiri Pangan, dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
2
1.3 Landasan Hukum 1. Undang-Undang
Nomor
18
Tahun
2012
tentang
Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360). 2. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010). 3. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas (Berita Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 4 Tahun 2011). 1.4 Visi dan Misi Visi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas adalah “Mewujudkan
Musi Rawas Mandiri Pangan menuju kedaulatan
Pangan”. Berdasarkan visi tersebut, maka Misi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas diarahkan untuk : 1. Meningkatkan
ketersediaan
pangan,
aksesibilitas pangan masyarakat guna
keamanan
serta
mengantisipasi dan
menurunkan kerawanan pangan menuju kemandirian pangan. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
3
2. Mengembangkan
penganekaragaman
pangan
melalui
diversifikasi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani menuju kedaulatan pangan. 3. Mendorong
tumbuh
dan
berkembanganya
pembangunan
ketahanan pangan. 1.5 Tugas dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas mempunyai tugas
pokok
membantu
Bupati
dalam
menyelenggarakan
pemerintahan daerah di bidang pengendalian, pengkajian dan pengembangan ketahanan pangan. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas mempunyai fungsi : 1) Perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan
yang
meliputi
kesekertariatan,
ketersediaan
dan
kerawanan pangan, konsumsi dan keamanan pangan, serta distribusi dan kelembagaan pangan. 2) Penyelenggaraan
perumusan
dan
penetapan
pemberian
dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang ketahanan pangan. 3) Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugastugas di bidang ketahanan pangan. 4) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsinya. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
4
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 1.6 Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010 tanggal 13 Desember 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2010), yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas. Struktur organisasi Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, terdiri dari : a. Kepala Badan b. Sekretariat, membawahkan : (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2) Sub Bagian Keuangan (3) Sub Bagian Perencanaan c.
Bidang Ketersediaan dan kerawanan Pangan, membawahkan : (1) Sub Bidang Ketersedian dan Cadangan Pangan (2) Sub Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
5
d.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahkan : (1) Sub Bidang Konsumsi, Teknologi dan Penganekaragaman Pangan Lokal (2) Sub Bidang Keamanan Pangan
e.
Bidang Distribusi dan Kelembagaan Pangan, membawahkan : (1) Sub Bidang Pengendalian dan Analisis Harga Pangan (2) Sub Bidang Distribusi dan Kelembagaan Pangan
f.
Kelompok Jabatan Fugsional
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
6
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
7
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Kabupaten Musi Rawas Kabupaten Musi Rawas yang dikenal dengan dengan juga sebutan “Bumi Silampari” Ibukotanya di Muara Beliti. Secara Administrasi Kabupaten Musi Rawas terbagi menjadi 14 (empat belas) kecamatan, yang terbagi lagi menjadi wilayah administrasi lebih kecil dengan total 199 wilayah, yang terdiri dari 186 wilayah desa dan 13 wilayah kelurahan. Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan yang secara geografis terletak pada posisi 2o20’00’’-3o38’00’’ Lintang Selatan dan 102o07’00’’-103o40’00’’ Bujur Timur. Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan memiliki luas wilayah 635.717,15 hektar atau 6.357,17 Km 2. Kabupaten Musi Rawas berbatasan dengan beberapa daerah yaitu : Bagian Utara
:
Bagian Selatan
:
Bagian Barat
:
Bagian Timur
:
berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Utara berbatasan dengan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau dan Provinsi Bengkulu berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Banyuasin
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
8
Tabel 2.1. Data Luas Wilayah Kecamatan, Jumlah Wilayah Desa dan Jumlah Wilayah Kelurahan, Kabupaten Musi Rawas No
Kecamatan
Luas (Ha)
Jumlah Desa
Jumlah Kelurahan
1
STL Ulu Terawas
59.692,4
13
1
2
Selangit
71.733,91
11
1
3
Sumber Harta
10.378,03
10
1
4
Tugumulyo
6.770,91
18
1
5
Purwodadi
6.325,77
11
2
6
Muara Beliti
17.562,87
12
1
7
TP. Kepungut
32.642,43
10
0
8
Jayaloka
16.045,82
13
1
9
Suka Karya
12.153,13
8
0
10
Muara Kelingi
64.581,9
21
1
11
BTS Ulu
75.153,61
19
1
12
Tuah Negeri
26.345,09
11
0
13
Muara Lakitan
196.353,62
20
1
14
Megang Sakti
39.977,66
21
2
Total
635.717,15
199
13
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
9
Perbandingan Luas Wilayah Kecamatan, Kabupaten Musi Rawas
Megang Sakti
39.977,66
Muara Lakitan Tuah Negeri
196.353,62 26.345,09
BTS Ulu
75.153,61
Muara Kelingi Suka Karya Jayaloka TP. Kepungut Muara Beliti
64.581,90 12.153,13 16.045,82 32.642,43 17.562,87
Purwodadi
6.325,77
Tugumulyo
6.770,91
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
10.378,03 71.733,91 59.692,40
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
10
Jumlah Wilayah Desa Menurut Kecamatan, Kabupaten Musi Rawas
Megang Sakti
21
Muara Lakitan
20
Tuah Negeri
11
BTS Ulu
19
Muara Kelingi Suka Karya
21 8
Jayaloka TP. Kepungut
13 10
Muara Beliti
12
Purwodadi
11
Tugumulyo Sumber Harta
18 10
Selangit STL Ulu Terawas
11 13
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
11
Jumlah Wilayah Kelurahan Menurut Kecamatan, Kabupaten Musi Rawas
Megang Sakti
2
Muara Lakitan Tuah Negeri
1 0
BTS Ulu
1
Muara Kelingi
1
Suka Karya
0
Jayaloka TP. Kepungut Muara Beliti
1 0 1
Purwodadi
2
Tugumulyo
1
Sumber Harta
1
Selangit
1
STL Ulu Terawas
1
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
12
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Penduduk Kabupaten Musi Rawas No
Kecamatan
dan
Kepadatan
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (Km2)
Kepadatan Penduduk
1
STL Ulu Terawas
33.167
596.92
55,66
2
Selangit
19.278
717,34
26,87
3
Sumber Harta
19.095
103,78
183,99
4
Tugumulyo
46.207
67.71
682,43
5
Purwodadi
14.910
63,26
235,69
6
Muara Beliti
25.792
175,63
146,85
7
TP. Kepungut
13.620
326,42
41,73
8
Jayaloka
16.494
160,46
102,79
9
Suka Karya
14.984
121,53
123,29
10
Muara Kelingi
43.183
645,82
66,87
11
BTS Ulu
32.038
751,54
42,57
12
Tuah Negeri
28.098
263,45
106,65
13
Muara Lakitan
47.757
1.963,54
24,32
14
Megang Sakti
54.981
399,78
137,53
Total
409.604
6.357,18
64,43
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
13
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Menurut Kecamatan, Kabupaten Musi Rawas
Megang Sakti Muara Lakitan
137,53 24,32
Tuah Negeri BTS Ulu Muara Kelingi
106,65 42,57 66,87
Suka Karya
123,29
Jayaloka TP. Kepungut
102,79 41,73
Muara Beliti
146,85
Purwodadi
235,69
Tugumulyo
682,43
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
183,99 26,87 55,66
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
14
2.2 Dukungan Anggaran Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Dukungan anggaran dalam pelaksanaan kerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas baik itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dilihat pada tabel 2.3 dan 2.4. Tabel 2.3 Anggaran APBD Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016 No
Uraian
1
Belanja Gaji Pegawai
2
Belanja Pembangunan Jumlah
Tahun (Rp) 2012
2013
2014
177.822.720
978.272.030
730.225.039
2015
2016
647.506.296 1.729.740.671
2.526.300.000 4.000.000.000 5.763.004.200 4.672.336.627 4.642.713.800 2.704.122.720 4.978.272.030 6.493.229.239 5.319.842.923 6.372.454.471
Tabel 2.4 Anggaran APBN Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016 No 1
Program Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
Tahun (Rp) 2012
2013
856.800.000 941.800.000
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
2014
2015
613.500.000 523.278.000
2016 698.030.000
15
Perkembangan Anggaran APBD Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016 2016
2015
2014
2013
2012
6.372.454.471
5.319.842.923
APBD
6.493.229.239
4.978.272.030
2.704.122.720
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
16
Perkembangan Anggaran APBN Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012 s.d 2016 2016
2015
2014
2013
2012
698.030.000
523.278.000
APBN
613.500.000
941.800.000
856.800.000
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
17
2.3 Pegawai Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Sumberdaya manusia/pegawai yang tersedia dan berkualitas sangat
menentukan
bagi
keberhasilan
penyelenggaraan
dan
pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas. Pada tahun 2016, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas didukung oleh 25 Pegawai Negeri Sipil, dengan komposisi yang beragam adalah : 1) Tingkat pendidikan : SLTA ke bawah sebanyak 4 orang atau 16,00 persen, Diploma-3 dan Sarjana Muda 1 orang atau 4,00 persen, Strata Satu 16 orang atau 64,00 persen dan Strata dua 4 orang atau 16,00 persen. 2) Kepangkatan : golongan I sebanyak 0 orang atau 0,00 persen, golongan II sebanyak 4 orang atau 16,00 persen, golongan III sebanyak 17 orang atau 68,00 persen, dan golongan IV sebanyak 4 orang atau 16,00 persen. 3) Usia pegawai : kurang dari 26 tahun sebanyak 0 orang atau 0,00 persen, 26-35 tahun sebanyak 5 orang atau 20,00 persen, 36-45 tahun 7 orang atau 28,00 persen, 46-50 tahun 3 orang atau 12,00 persen, dan lebih dari 51 tahun 10 orang atau 40,00 persen.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
18
Jumlah
Pegawai
Negeri
Sipil
Badan
Ketahanan
Pangan
Kabupaten Musi Rawas selama tahun 2016 berjumlah 25 Orang, yang dibantu dengan Tenaga Kerja Sukarela Non PNS sejumlah 19 Orang. Kualifikasi pegawai Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas yang masih aktif pada tahun 2016 berdasarkan tingkat pendidikan, kepangkatan dan usia, seperti dalam tabel berikut : Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 No 1
2
3
Uraian Pegawai BKP
Jumlah Pegawai (Org)
Tingkat Pendidikan
25
a. SLTA ke bawah
4
b. Sarjana Muda dan D-3
1
c. Strata-1 dan D-4
16
d. Strata-2 Magister
4
Kepangkatan
25
a. Golongan I
0
b. Golongan II
4
c. Golongan III
17
d. Golongan IV
4
Usia Pegawai
25
a. Kurang dari 26 tahun
0
b. 26 – 35 tahun
5
c. 36 – 45 tahun
7
d. 46 – 50 tahun
3
e. Lebih dari 51 tahun
10
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
19
2.4 Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2016 telah mengalami pergantian selama 4 (empat) kali, adapun dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 2.6 Daftar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 - 2016 No
Nama
TMT
1
Ir. Prima Dina Surya
2008 s.d 2012
2
Ir. H. Muhammad Yamin, MM
2012 s.d 2014
3
Bambang Hermanto, SE, MM
2014 s.d 29-12-2014
4
Supriyadi, SH, MM
29-12-2014 s.d Sekarang
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
Foto
20
2.5 Penghargaan Penghargaan yang pernah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di bidang Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut : 1. Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2014 kategori pelaku/pemberdayaan ketahanan pangan, yang diterima oleh Ibu Sukiyem selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Maju Bersama Desa C. Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas yang diundang ke Istana Negara serta bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. 2. Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional Tahun 2015 kategori pelaku/pemberdayaan ketahanan pangan, yang diterima oleh Bapak Hartanto selaku Ketua Kelompok Lumbung Pangan Harapan Jaya Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas yang diundang ke Istana Negara serta bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. 3. Peringkat II Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Sub Kategori Pemberdayaan Masyarakat, yang diterima oleh Bapak Katon Wastowo selaku Ketua Kelompok Lumbung Pangan Trijaya Tinggi Desa Sukajaya Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
21
4. Peringkat III Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Sub Kategori Pemberdayaan Masyarakat, yang diterima oleh Bapak Ponidi selaku Ketua Assosiasi Lumbung Pangan Kabupaten Musi Rawas. 5. Peringkat I Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 Sub Kategori Industri Pangan Olahan, yang diterima oleh Ibu Beni Sri Lestari selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Sehati Desa Tri Sakti Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. 6. Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016, Tim PKK Kabupaten Musi Rawas menjadi pemenang kategori khusus kreasi menu seimbang.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
22
BAB III PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
3.1 Program Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 mempunyai 9 (sembilan) program kerja, yang terdiri dari 4 (empat) program rutin dan 5 (lima) program wajib. Program Rutin 1. 2. 3. 4.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas dan Sumberdaya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Wajib 1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2. Program Peningkatan Lumbung Pangan Desa 3. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat 4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
23
3.2 Indikator Kinerja Indikator kinerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas untuk tahun 2016-2021 sejalan dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 65 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketahanan Pangan, sebagai berikut : Tabel 3.1 Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Kinerja Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Tahun 20162021 No
SPM
1
Ketersediaan dan Cadangan Pangan
2
Distribusi dan Akses Pangan
3
Penganekaragaman dan Keamanan Pangan
4
Penanganan Daerah Rawan Pangan
Indikator Kinerja 1. Penguatan Cadangan Pangan 2. Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita 1. Ketersediaan Informasi Pasar dan akses pangan di kecamatan 2. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan 1. Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan 2. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 1. Penanganan Daerah Rawan Pangan
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
24
BAB IV NERACA BAHAN MAKANAN
4.1 Neraca Bahan Makanan Neraca Bahan Makanan merupakan tabel yang memberikan gambaran tentang situasi ketersediaan pangan untuk dikonsumsi penduduk suatu wilayah (negara/provinsi/kabupaten/kota) dalam kurun waktu tertentu (1 tahun : Januari – Desember tahun tertentu) 11 kel pangan; 19 kolom). Neraca Bahan Makanan merupakan Tabel yang menyajikan angka jumlah pangan yang tersedia untuk konsumsi penduduk per kapita (kg/thn; gr/hr) atau ketersediaan zat gizi tertentu per kapita yaitu energi (kkal/hr), protein (gr/hr), lemak (gr/hr).
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
25
Tabel 4.1 Neraca Bahan Makanan Tahun 2010 Tahun 2010 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
2.939,46
71,94
11,52
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
41,72
0,28
0,09
3
Gula
60,19
0,02
0,06
4
Buah/Biji berlemak
53,69
5,48
2,18
5
Buah-buahan
40,41
0,49
0,21
6
Sayur-sayuran
23,44
1,37
0,37
7
Daging
55,92
3,91
4,36
8
Telur
40,31
3,15
2,88
9
Susu
1,24
0,07
0,07
10
Ikan
127,63
22,22
3,16
11
Minyak dan lemak
30,87
0,04
3,48
12
Minuman dan bumbu
9,00
1,07
58,40
3.423,88
110,04
86,76
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
26
Tabel 4.2 Neraca Bahan Makanan Tahun 2011 Tahun 2011 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
2.949,06
72,41
11,67
51,79
0,34
0,11
119,74
0,02
0,06
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
3
Gula
4
Buah/Biji berlemak
53,81
5,50
2,19
5
Buah-buahan
63,03
0,88
0,49
6
Sayur-sayuran
9,93
0,57
0,18
7
Daging
55,17
3,84
4,31
8
Telur
42,20
3,28
3,02
9
Susu
1,23
0,06
0,07
10
Ikan
26,32
4,57
0,66
11
Minyak dan lemak
14,85
0,01
1,67
12
Minuman dan bumbu
6,00
0,40
33,39
3.393,13
91,88
57,82
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
27
Tabel 4.3 Neraca Bahan Makanan Tahun 2012 Tahun 2012 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
2.045,01
50,28
7,52
58,19
0,38
0,12
157,19
0,02
0,06
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
3
Gula
4
Buah/Biji berlemak
58,89
6,01
2,39
5
Buah-buahan
47,24
0,64
0,37
6
Sayur-sayuran
6,89
0,38
0,11
7
Daging
54,76
3,81
4,28
8
Telur
40,19
3,13
2,87
9
Susu
1,21
0,06
0,07
10
Ikan
3,54
0,66
0,06
11
Minyak dan lemak
14,53
0,01
1,63
12
Minuman dan bumbu
6,00
0,43
36,13
2.493,64
65,81
55,61
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
28
Tabel 4.4 Neraca Bahan Makanan Tahun 2013 Tahun 2013 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
1.292,20
32,16
4,84
22,41
0,14
0,04
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
3
Gula
127,18
0,01
0,03
4
Buah/Biji berlemak
133,29
13,52
6,10
5
Buah-buahan
8,99
0,35
0,35
6
Sayur-sayuran
28,34
1,43
0,61
7
Daging
62,84
4,46
4,86
8
Telur
32,34
2,39
2,37
9
Susu
7,79
0,41
0,45
10
Ikan
53,23
9,26
1,37
11
Minyak dan lemak
249,31
0,04
27,70
12
Minuman dan bumbu
0,00
0,00
0,00
2.017,92
64,17
48,72
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
29
Tabel 4.5 Neraca Bahan Makanan Tahun 2014 Tahun 2014 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
1.292,20
32,16
4,48
22,41
0,14
0,04
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
3
Gula
127,18
0,01
0,03
4
Buah/Biji berlemak
133,29
13,52
6,10
5
Buah-buahan
27,72
0,41
0,31
6
Sayur-sayuran
27,60
1,32
0,50
7
Daging
61,41
4,15
4,85
8
Telur
32,42
2,43
2,36
9
Susu
7,79
0,41
0,45
10
Ikan
53,58
9,37
1,37
11
Minyak dan lemak
247,61
0,04
27,51
12
Minuman dan bumbu
0,00
0,00
0,00
2.033,21
63,96
48,00
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
30
Tabel 4.6 Neraca Bahan Makanan Tahun 2015 Tahun 2015 No
Kelompok Pangan
Protein (gr/kap/hr)
Lemak (Gram/kap/ hr)
1.261,21
31,38
4,72
39,53
0,25
0,08
Kalori (Kkal/kap/hr)
1
Padi-padian
2
Makanan Berpati
3
Gula
124,17
0,01
0,03
4
Buah/Biji berlemak
140,81
13,28
6,98
5
Buah-buahan
48,31
0,53
0,16
6
Sayur-sayuran
17,79
0,60
0,12
7
Daging
69,12
4,56
5,53
8
Telur
28,95
2,33
2,03
9
Susu
10,43
0,55
0,60
10
Ikan
56,60
9,68
1,49
11
Minyak dan lemak
243,05
0,04
27,01
12
Minuman dan bumbu
0,00
0,00
0,00
2.039,97
63,21
48,75
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
31
BAB V POLA PANGAN HARAPAN TINGKAT KETERSEDIAAN
5.1 Pola Pangan Harapan Jenis dan jumlah kelompok pangan utama yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi. (FAO-RAPA, 1989) 5.2 Tujuan Pola Pangan Harapan Suatu rasionalisasi pola konsumsi pangan yang dianjurkan sebagai dasar perencanan dan evaluasi pembangunan pangan (bagi kualitas hidup penduduk. 5.2 Kegunaan Pola Pangan Harapan
Menilai konsumsi/ketersediaan pangan penduduk (jumlah, mutu keseimbangan gizi dan komposisi/penganekaragam pangan).
Perencanaan konsumsi/ketersediaan pangan.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
32
Tabel 5.1 Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Tahun 2014
No.
Kelompok Bahan Pangan
1.
Padi-padian
2.
Umbi-umbian
3.
Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kalori Skor Skor Skor (kkal/kap/ AKE PPH Maks hari) 1.076,0
48,9
24,5
25,0
25,0
1,1
0,6
2,5
Pangan Hewani
167,0
7,6
15,2
24,0
4.
Minyak dan Lemak
174,0
7,9
4,0
5,0
5.
Buah/biji berminyak
17,0
0,8
0,4
1,0
6.
Kacang-kacangan
131,0
6,0
10,0
10,0
7.
Gula
39,0
1,8
0,9
2,5
8.
Sayuran dan buah
87,0
4,0
19,8
30,0
9.
Lain-lain
0,0
0,0
0,0
0,0
1.716,0
78,1
75,40
100,0
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
33
Tabel 5.2 Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Tahun 2015
No.
Kelompok Bahan Pangan
1.
Padi-padian
2.
Umbi-umbian
3.
Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kalori Skor Skor Skor (kkal/kap/ AKE PPH Maks hari) 1.097,0
49,9
24,9
25,0
45,0
2,0
1,0
2,5
Pangan Hewani
187,0
8,5
17,0
24,0
4.
Minyak dan Lemak
185,0
8,4
4,2
5,0
5.
Buah/biji berminyak
26,0
1,2
0,6
1,0
6.
Kacang-kacangan
129,0
5,9
10,0
10,0
7.
Gula
52,0
2,4
1,2
2,5
8.
Sayuran dan buah
97,0
4,4
22,0
30,0
9.
Lain-lain
12,0
0,0
0,0
0,0
1.830,0
82,7
80,90
100,0
Jumlah
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
34
BAB VI KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS
Tabel 6.1 Ketersediaan Pangan Strategis Kabupaten Musi Rawas No
Komoditas
Produksi (Ton) 2010
2011
2012
2013
2014
2015
229.808
243.516
180.469
245.815
250.504
230.0222
1
Beras
2
Jagung
3.216
3.952
7.194
3.194
3.742
9.014
3
Kedelai
1.672
1.738
2.021
438
2.037
1.581
4
Kacang Tanah
312
286
338
210
157
261
5
Kacang Hijau
193
196
318
273
141
224
6
Ubi Kayu
4.961
6.304
8.279
18.907
29.107
39.621
7
Ubi Jalar
1.687
1.916
1.906
1.415
900
789
8
Sayuran dan Buah
173.562
330.728
247.121
244.220
167.992
232.725
Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
35
BAB VII LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT
7.1 Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Dalam rangka Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat sebagaimana telah dituangkan dalam Undang-Undang (UU) No. 18 tahun 2012 tentang Pangan (pasal 23 ayat 1) yang mengamanatkan bahwa
“Dalam
mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian
Pangan, dan Ketahanan Pangan, Pemerintah menetapkan Cadangan Pangan Nasional”. Selanjutnya (Pasal 23 ayat 2) dijelaskan bahwa “Cadangan
pangan
nasional
terdiri
dari
cadangan
pangan
pemerintah, cadangan pangan pemerintah daerah dan cadangan pangan masyarakat”. Pada pasal 33 ayat 1 dijelaskan bahwa “Masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan Cadangan Pangan Masyarakat” kemudian pada ayat
2
“Pemerintah
dan
Pemerintah
Daerah
memfasilitasi
pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat sesuai dengan kearifan lokal”. Mengingat di daerah marginal sering terjadi kerawanan pangan, maka kelompok lumbung pangan masyarakat yang dikembangkan diharapkan mampu membantu anggotanya dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan pangan yang bersifat sementara yang disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan, BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
36
misalnya bila terjadi kekeringan yang mengakibatkan terjadinya musim paceklik atau karena putusnya prasarana dan sarana transportasi akibat bencana alam. Oleh karena itu keberadaan cadangan pangan masyarakat di tingkat kelompok sangat diperlukan. Pengembangan lumbung pangan masyarakat diharapkan mampu : 1. Mendekatkan akses anggotanya terutama
mengantisipasi
kekurangan bahan pangan disaat menghadapi musim paceklik, dan 2. Mengantisipasi ancaman gagal panen akibat bencana alam seperti serangan hama dan penyakit, banjir, dan lain-lain. 7.2 Tujuan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat bertujuan untuk : 1. Meningkatkan volume stok cadangan pangan di kelompok lumbung pangan untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya terutama yang mengalami kerawanan pangan; 2. meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan; dan 3. meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal dan berkelanjutan.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
37
Tabel 7.1 Rekapitulasi Data Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Kelompok Lumbung
1
STL Ulu Terawas
4
2
Selangit
1
3
Sumber Harta
7
4
Tugumulyo
15
5
Purwodadi
17
6
Muara Beliti
7
7
TP. Kepungut
2
8
Jayaloka
1
9
Suka Karya
2
10
Muara Kelingi
1
11
BTS Ulu
1
12
Tuah Negeri
2
13
Muara Lakitan
2
14
Megang Sakti
8
Jumlah
70
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
38
Jumlah Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
8
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri
2
BTS Ulu
1
Muara Kelingi
1
Suka Karya Jayaloka
2 1
TP. Kepungut
2
Muara Beliti
7
Purwodadi
17
Tugumulyo
15
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
7 1 4
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
39
Tabel 7.2 Rekapitulasi Data Cadangan Pangan (Beras) yang Dititipkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Beras (Kg)
1
STL Ulu Terawas
15.700
2
Selangit
3
Sumber Harta
22.750
4
Tugumulyo
47.960
5
Purwodadi
46.960
6
Muara Beliti
17.450
7
TP. Kepungut
9.920
8
Jayaloka
6.000
9
Suka Karya
7.000
10
Muara Kelingi
3.000
11
BTS Ulu
3.000
12
Tuah Negeri
8.750
13
Muara Lakitan
11.500
14
Megang Sakti
36.450
920
Total
237.360
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
40
Jumlah Cadangan Pangan (Beras) yang Dititipkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
36.450
Muara Lakitan
11.500
Tuah Negeri
8.750
BTS Ulu
3.000
Muara Kelingi
3.000
Suka Karya
7.000
Jayaloka
6.000
TP. Kepungut
9.920
Muara Beliti
17.450
Purwodadi
46.960
Tugumulyo
47.960
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
22.750 920 15.700
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
41
Tabel 7.3 Rekapitulasi Lumbung Pangan yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Lumbung (Unit)
1
STL Ulu Terawas
4
2
Selangit
1
3
Sumber Harta
7
4
Tugumulyo
14
5
Purwodadi
17
6
Muara Beliti
7
7
TP. Kepungut
2
8
Jayaloka
1
9
Suka Karya
2
10
Muara Kelingi
1
11
BTS Ulu
1
12
Tuah Negeri
2
13
Muara Lakitan
2
14
Megang Sakti
8
Total
69
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
42
Jumlah Lumbung Pangan yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
8
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri
2
BTS Ulu
1
Muara Kelingi
1
Suka Karya Jayaloka
2 1
TP. Kepungut
2
Muara Beliti
7
Purwodadi
17
Tugumulyo
14
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
7 1 4
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
43
Tabel 7.4 Rekapitulasi RMU yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
RMU (Unit)
1
STL Ulu Terawas
1
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
2
4
Tugumulyo
8
5
Purwodadi
5
6
Muara Beliti
0
7
TP. Kepungut
0
8
Jayaloka
0
9
Suka Karya
0
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
0
13
Muara Lakitan
0
14
Megang Sakti
2
Total
18
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
44
Jumlah RMU yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
2
Muara Lakitan
0
Tuah Negeri
0
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
5
Tugumulyo
8
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
2 0 1
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
45
Tabel 7.5 Rekapitulasi Gerobak Sorong yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Gerobak Sorong (Unit)
1
STL Ulu Terawas
1
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
2
4
Tugumulyo
9
5
Purwodadi
6
6
Muara Beliti
0
7
TP. Kepungut
0
8
Jayaloka
0
9
Suka Karya
0
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
0
13
Muara Lakitan
0
14
Megang Sakti
2
Total
20
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
46
Jumlah Gerobak Sorong yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
2
Muara Lakitan
0
Tuah Negeri
0
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
6
Tugumulyo
9
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
2 0 1
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
47
Tabel 7.6 Rekapitulasi Mesin Jahit Karung yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Mesin Jahit Karung (Unit)
1
STL Ulu Terawas
2
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
5
4
Tugumulyo
12
5
Purwodadi
12
6
Muara Beliti
5
7
TP. Kepungut
1
8
Jayaloka
1
9
Suka Karya
1
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
1
13
Muara Lakitan
2
14
Megang Sakti
7
Total
49
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
48
Jumlah Mesin Jahit Karung yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
7
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri
1
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
1
Jayaloka
1
TP. Kepungut
1
Muara Beliti
5
Purwodadi
12
Tugumulyo
12
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
5 0 2
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
49
Tabel 7.7 Rekapitulasi Timbangan Duduk yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Timbangan Duduk (Unit)
1
STL Ulu Terawas
2
2
Selangit
1
3
Sumber Harta
6
4
Tugumulyo
14
5
Purwodadi
12
6
Muara Beliti
6
7
TP. Kepungut
2
8
Jayaloka
1
9
Suka Karya
2
10
Muara Kelingi
1
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
1
13
Muara Lakitan
2
14
Megang Sakti
8
Total
58
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
50
Jumlah Timbangan Duduk yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
8
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri BTS Ulu Muara Kelingi
1 0 1
Suka Karya Jayaloka
2 1
TP. Kepungut
2
Muara Beliti
6
Purwodadi
12
Tugumulyo
14
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
6 1 2
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
51
Tabel 7.8 Rekapitulasi Etalase yang Diserahkan ke Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Kelompok
Etalase (Unit)
1
STL Ulu Terawas
1
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
7
4
Tugumulyo
13
5
Purwodadi
12
6
Muara Beliti
5
7
TP. Kepungut
1
8
Jayaloka
1
9
Suka Karya
2
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
2
13
Muara Lakitan
2
14
Megang Sakti
7
Total
53
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
52
Jumlah Etalase yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
7
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri
2
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
2
Jayaloka
1
TP. Kepungut
1
Muara Beliti
5
Purwodadi
12
Tugumulyo
13
Sumber Harta Selangit STL Ulu Terawas
7 0 1
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
53
Tabel 7.9 Rekapitulasi Motor Roda Tiga yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Motor Roda Tiga (Unit)
1
STL Ulu Terawas
1
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
0
4
Tugumulyo
4
5
Purwodadi
1
6
Muara Beliti
0
7
TP. Kepungut
0
8
Jayaloka
0
9
Suka Karya
0
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
0
13
Muara Lakitan
0
14
Megang Sakti
1
Total
7
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
54
Jumlah Motor Roda Tiga yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
1
Muara Lakitan
0
Tuah Negeri
0
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
1
Tugumulyo
4
Sumber Harta
0
Selangit
0
STL Ulu Terawas
1
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
55
Tabel 7.10 Rekapitulasi Alat Pengkabut Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Jumlah (Unit)
1
STL Ulu Terawas
0
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
0
4
Tugumulyo
4
5
Purwodadi
3
6
Muara Beliti
0
7
TP. Kepungut
0
8
Jayaloka
0
9
Suka Karya
0
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
0
13
Muara Lakitan
0
14
Megang Sakti
1
Total
8
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
56
Jumlah Alat Pengkabut Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
1
Muara Lakitan
0
Tuah Negeri
0
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
3
Tugumulyo
4
Sumber Harta
0
Selangit
0
STL Ulu Terawas
0
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
57
Tabel 7.11 Rekapitulasi Alat Pembersih Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016 No
Kecamatan
Jumlah (Unit)
1
STL Ulu Terawas
0
2
Selangit
0
3
Sumber Harta
1
4
Tugumulyo
4
5
Purwodadi
2
6
Muara Beliti
0
7
TP. Kepungut
0
8
Jayaloka
0
9
Suka Karya
0
10
Muara Kelingi
0
11
BTS Ulu
0
12
Tuah Negeri
0
13
Muara Lakitan
0
14
Megang Sakti
1
Total
8
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
58
Jumlah Alat Pembersih Beras yang Diserahkan ke Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat s.d Tahun 2016
Megang Sakti
1
Muara Lakitan
0
Tuah Negeri
0
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
2
Tugumulyo
4
Sumber Harta
1
Selangit
0
STL Ulu Terawas
0
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
59
BAB VIII DESA MANDIRI PANGAN
8.1 Desa Mandiri Pangan Kegiatan Desa Mandiri Pangan merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dan kerawanan pangan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan bahwa kerawanan pangan dapat diartikan sebagai kondisi suatu daerah, masyarakat atau rumah tangga yang tingkat ketersediaan dan keamanan
pangannya
tidak
cukup
untuk
memenuhi
standar
kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan kesehatan. Kondisi kerawanan pangan dapat bersifat kronis dan transien. Kerawanan pangan juga disebabkan oleh kemiskinan yang berkepanjangan. Tujuan kegiatan Desa Mandiri Pangan adalah memberdayakan masyarakat miskin/rawan pangan menjadi kaum mandiri untuk mengurangi kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi. Pelaksanaan kegiatan Desa Mandiri Pangan, melalui : 1. Pemberdayaan masyarakat miskin. 2. Penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintah desa. 3. Pengembangan sistem ketahanan pangan. 4. Peningkatan pembangunan
koordinasi dan
lintas
sektor
pengembangan
untuk
sarana
dan
mendukung prasarana
pedesaan. BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
60
Tabel 8.1 Rekapitulasi Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBD Tahun 2014-2016 No
Kecamatan
2014
Sasaran Desa 2015 2016
Total
1
STL Ulu Terawas
0
0
0
0
2
Selangit
0
0
0
0
3
Sumber Harta
0
0
0
0
4
Tugumulyo
0
0
0
0
5
Purwodadi
0
0
0
0
6
Muara Beliti
0
0
0
0
7
TP. Kepungut
0
0
0
0
8
Jayaloka
0
0
0
0
9
Suka Karya
1
0
0
1
10
Muara Kelingi
0
0
0
0
11
BTS Ulu
1
0
0
1
12
Tuah Negeri
0
2
0
2
13
Muara Lakitan
0
2
0
2
14
Megang Sakti
0
2
0
2
2
6
0
8
Total
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
61
Jumlah Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBD Tahun 2014-2015
Megang Sakti
2
Muara Lakitan
2
Tuah Negeri
2
BTS Ulu Muara Kelingi
1 0
Suka Karya
1
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
0
Tugumulyo
0
Sumber Harta
0
Selangit
0
STL Ulu Terawas
0
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
62
Tabel 8.2 Rekapitulasi Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBN Tahun 2010-2012 No
Kecamatan
2010
Sasaran Desa 2011 2012
Total
1
STL Ulu Terawas
0
0
0
0
2
Selangit
0
0
0
0
3
Sumber Harta
0
0
0
0
4
Tugumulyo
0
0
0
0
5
Purwodadi
0
0
0
0
6
Muara Beliti
0
0
0
0
7
TP. Kepungut
0
0
0
0
8
Jayaloka
0
0
0
0
9
Suka Karya
0
0
0
0
10
Muara Kelingi
0
0
0
0
11
BTS Ulu
0
0
0
0
12
Tuah Negeri
1
0
0
1
13
Muara Lakitan
0
3
0
3
14
Megang Sakti
0
0
1
1
1
3
1
5
Total
Sumber : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
63
Jumlah Data Kegiatan Desa Mandiri Pangan APBN Tahun 2010-2012
Megang Sakti
1
Muara Lakitan
3
Tuah Negeri
1
BTS Ulu
0
Muara Kelingi
0
Suka Karya
0
Jayaloka
0
TP. Kepungut
0
Muara Beliti
0
Purwodadi
0
Tugumulyo
0
Sumber Harta
0
Selangit
0
STL Ulu Terawas
0
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
64
BAB IX KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI
9.1 Kawasan Rumah Pangan Lestari Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang selama ini telah terbukti banyak memberikan manfaat bagi masyarakat baik bagi anggota kelompok wanita maupun lingkungan kawasan di sekitarnya. Bagi pelaku anggota kelompok wanita, kegiatan ini dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi bagi keluarga, menghemat pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari dan terjadinya diversifikasi konsumsi pangan pada rumah tangga anggota. Bagi lingkungan kawasan, kegiatan ini dapat membuat suasana asri dan lingkungan lebih nyaman. Secara umum tujuan kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari adalah untuk memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan
masyarakat
yang
B2SA
yang
diindikasikan
dengan
meningkatnya skor Pola Pangan Harapan (PPH) serta meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
65
Tabel 9.1 Rekapitulasi Data Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBD Tahun 2014-2016 Sasaran Desa No Kecamatan 2014 2015 Total 2016 1
STL Ulu Terawas
1
1
0
2
2
Selangit
0
0
1
1
3
Sumber Harta
0
1
0
1
4
Tugumulyo
2
1
0
3
5
Purwodadi
1
0
1
2
6
Muara Beliti
3
0
1
4
7
TP. Kepungut
1
1
2
4
8
Jayaloka
1
0
1
2
9
Suka Karya
0
1
1
2
10
Muara Kelingi
0
1
0
1
11
BTS Ulu
1
1
1
3
12
Tuah Negeri
0
1
0
1
13
Muara Lakitan
3
1
0
4
14
Megang Sakti
2
3
2
7
15
10
10
35
Total
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
66
Jumlah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBD Tahun 2014 - 2016
Megang Sakti
7
Muara Lakitan Tuah Negeri
4 1
BTS Ulu Muara Kelingi
3 1
Suka Karya
2
Jayaloka
2
TP. Kepungut
4
Muara Beliti
4
Purwodadi
2
Tugumulyo
3
Sumber Harta
1
Selangit
1
STL Ulu Terawas
2
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
67
Tabel 9.2 Rekapitulasi Data Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBN Tahun 2010-2016 Sasaran Desa No Kecamatan 2010 2011 2014 2015 Total 2012 2013 2016 1 STL Ulu Terawas 0 0 2 1 3 0 0 0 2 Selangit 0 2 0 1 5 0 0 2 3 Sumber Harta 0 2 0 1 6 0 3 0 4 Tugumulyo 0 1 2 6 14 0 3 2 5 Purwodadi 2 0 2 0 7 0 3 0 6 Muara Beliti 2 0 1 1 4 0 0 0 7 TP. Kepungut 0 1 0 0 1 0 0 0 8 Jayaloka 0 0 0 2 2 0 0 0 9 Suka Karya 0 0 2 1 4 0 0 1 10 Muara Kelingi 0 1 0 0 1 0 0 0 11 BTS Ulu 0 0 0 2 4 0 2 0 12 Tuah Negeri 1 1 0 4 8 0 1 1 13 Muara Lakitan 3 0 0 0 4 0 1 0 14 Megang Sakti 2 2 1 1 7 0 1 0 Total 10 10 10 20 70 0 14 6 Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
68
Jumlah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) APBN Tahun 2010 - 2016
Megang Sakti
7
Muara Lakitan
4
Tuah Negeri
8
BTS Ulu Muara Kelingi
4 1
Suka Karya
4
Jayaloka TP. Kepungut
2 1
Muara Beliti
4
Purwodadi
7
Tugumulyo
14
Sumber Harta
6
Selangit STL Ulu Terawas
5 3
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
69
BAB X LOMBA CIPTA MENU B2SA & PENGHARGAAN APN
10.1 Lomba Cipta Menu B2SA Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas telah mensosialisasikan slogan “Panganku Beragam, Bergizi dan
Berimbang”
kepada
masyarakat
luas.
Disamping
itu,
dilaksanakan pula kegiatan sosialisasi dalam bentuk “Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA)”. Lomba tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman setiap individu dalam menerapkan konsumsi B2SA khususnya ibu rumah tangga
yang
bertanggung
jawab
dalam
menentukan
dan
menyediakan menu keluarga. Tujuan diselenggarakannya Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal adalah untuk : 1. Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
akan
pentingnya
konsumsi pangan B2SA. 2. Meningkatkan
pemahaman
peserta/masyarakat
dalam
penerapan prinsip B2SA.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
70
3. Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Tabel 10.1 Rekapitulasi Data Pemenang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Kategori Umum Tahun 2014-2016 No
Pemenang
Tim Penggerak PKK Kecamatan 2014
2015
2016
1
Juara I
Muara Lakitan
Muara Lakitan
Muara Lakitan
2
Juara II
Purwodadi
TP. Kepungut
TP. Kepungut
3
Juara III
TP. Kepungut
Muara Kelingi
Muara Kelingi
4
Juara Harapan I
Megang Sakti
Tugumulyo
Tugumulyo
5
Juara Harapan II
BTS Ulu
Purwodadi
Purwodadi
6
Juara Harapan III
Jayaloka
Jayaloka
Jayaloka
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
71
10.2 Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara (APN) Pemberian Penghargaan APN ditujukan untuk meningkatkan motivasi,
komitmen,
dan
peran
aktif
masyarakat,
aparatur
pemerintah, maupun pejabat pemerintah dalam melakukan kegiatan untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi upaya dan Prestasi Luar Biasa yang dicapai perseorangan atau kelompok dalam rangka perwujudan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha. Tujuan pemberian penghargaan APN sebagai berikut : 1. Menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan; dan 2. Memberikan memacu
motivasi
daerah
kepada
dalam
aparatur
mewujudkan
pemerintah kedaulatan
untuk
pangan,
kemandirian pangan, dan ketahanan pangan di daerah. Sasaran dalam pemberian penghargaan APN sebagai berikut: 1. Masyarakat : perseorangan, kelompok masyarakat, kelembagaan masyarakat, dan pelaku usaha pangan; dan 2. Pemerintah : aparatur pemerintah, pejabat pemerintah.
BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
72
Tabel 10.2 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Lumbung Pangan Tahun 2015-2016 No
Peringkat
1
Peringkat I
2
Peringkat II
3
Peringkat III
Kelompok Penerima Penghargaan APN 2015 2016 Harapan Jaya Trijaya Tinggi Desa Sumber Rejo Desa Sukajaya Kecamatan Megang Sakti Kecamatan Sumber Harta Karya Makmur Maju Bersama Desa Q1. Tambah Asri Desa R. Rejosari Kecamatan Tugumulyo Kecamatan Purwodadi Mardi Lestari Karya Resmi Desa P1. Mardiharjo Desa Manah Resmi Kecamatan Purwodadi Kecamatan Muara Beliti
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas Tabel 10.3 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Pemanfaatan Pekarangan Tahun 2015 No
Peringkat
1
Peringkat I
2
Peringkat II
3
Peringkat III
Kelompok Penerima Penghargaan APN 2015 Melati Desa Suka Karya Kecamatan STL Ulu Terawas Mandiri Desa P1. Mardiharjo Kecamatan Purwodadi Srikandi Desa J. Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
73
Tabel 10.4 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Tahun 2016 No
Peringkat
1
Peringkat I
2
Peringkat II
3
Peringkat III
Kelompok Penerima Penghargaan APN 2016 Assosiasi Lumbung Pangan Kabupatan Musi Rawas Desa F. Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Tani Setia Desa Karya Dadi Kecamatan Purwodadi Maju Bersama Desa R. Rejosari Kecamatan Purwodadi
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas Tabel 10.5 Penerima Penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara Tingkat Kabupaten Musi Rawas Kategori Sub Kategori Industri Pangan Olahan Tahun 2015-2016 No
Peringkat
1
Peringkat I
2
Peringkat II
3
Peringkat III
Kelompok Penerima Penghargaan APN 2015 2016 Dharma Karsa Sehati Desa Manah Resmi Desa Tri Sakti Kecamatan Muara Beliti Kecamatan Megang Sakti Sehati Rule Desa Tri Sakti Desa Manah Resmi Kecamatan Megang Sakti Kecamatan Muara Beliti Bunga Mekar Bunga Mekar Desa Dharma Sakti Desa Dharma Sakti Kecamatan Tuah Negeri Kecamatan Tuah Negeri
Sumber : Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, BKP Kab. Musi Rawas BUKU SAKU DATA DAN INFORMASI KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2016
74