KATA PENGANTAR. Laporan Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Laporan Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Pilkada Serentak Tahun 2017 merupakan Pilkada Serentak Tahap kedua setelah Pilkada Serentak Tahap Pertama dilaksanakan pada tahun 2015 yang lalu. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dari 7 Provinsi, 76 Kabupaten dan 18 Kota yang melaksanakan pilkada Serentak Tahun 2017. Jika dilihat dari tingkat partisipasi dan peran serta masyarakat dalam memilih maupun peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, maka pelaksanaan Pilkada ini cukup menggembirakan, dengan tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bangka Barat sebesar 62,50 persen, berada di atas rata-rata tingkat partisipasi masyarakat se Bangka Belitung sebesar 61,36 persen. Secara umum, pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Koordinasi antara KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan KPU Kabupaten/kota berjalan dengan baik. Keberhasilan ini bukan saja keberhasilan penyelenggara, tetapi merupakan hasil kerjasama dan kerja keras antara KPU Kabupaten Bangka Barat dengan seluruh komponen yang telah memberikan dukungan, antara lain Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat, TNI dan POLRI, Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan khususnya kepada warga masyarakat Kabupaten Bangka Barat yang telah menggunakan hak pilihnya. Disadari pula bahwa keseluruhan pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 sangat menguras tenaga, pikiran, waktu dan juga biaya, serta tidak luput dari halangan dan rintangan. Pada kesempatan ini KPU Kabupaten Bangka Barat menyampaikan terima kasih kepada:

i


1. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia; 2. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; 3. Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat; 4. Kepolisian Resort Bangka Barat; 5. Tentara Nasional Indonesia; 6. Kejaksaan Negeri Bangka Barat; 7. Panitia Pengawas Pemilihan Bangka Barat; 8. Para pimpinan Partai Politik tingkat Kabupaten Bangka Barat; 9. Pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Bangka Barat; 10. Pemerintah Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangka Barat; 11. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bangka Barat; 12. Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Bangka Barat; 13. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kabupaten Bangka Barat; 14. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se-Kabupaten Bangka Barat; 15. Tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se-Kabupaten Bangka Barat; 16. Ormas, LSM, Lembaga Swasta, dan lembaga keagamaan se-Kabupaten Bangka Barat; 17. Seluruh partai politik; 18. Insan pers media cetak dan elektronik; 19. Seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Barat. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, semoga menjadi amal kebaikan disisi Allah SWT. Aamiinnn. Muntok, Maret 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT KETUA

MARTONO

ii


DAFTAR ISI

iii

Kata Pengantar .....................................................................................................

i

Daftar Isi ...............................................................................................................

iii

Daftar Tabel ..........................................................................................................

iv

Daftar Grafik .........................................................................................................

vi

Bab 1 Pendahuluan ...............................................................................................

1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1.2 Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................... 1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................. 1.4 Sistematika Penyusunan Laporan ...........................................................................

1 2 6 6

Bab 2. Tahapan Persiapan .....................................................................................

7

2.1 Perencanaan Program dan Anggaran ...................................................................... 2.2 Sosialisasi/Pendidikan Pemilih ................................................................................ 2.3 Pembentukan PPK, PPS dan KPPS ........................................................................... 2.4 Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih ..............................................

8 9 25 37

Bab 3. Tahapan Pelaksanaan ..................................................................................

54

3.1 Kampanye ............................................................................................................... 3.2 Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara ................... 3.3 Pemungutan dan Penghitungan Suara .................................................................... 3.4 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara ...................................................................

54 66 80 85

Bab 4. Permasalahan dan Penyelesaian .................................................................

90

Bab 5. Penutup ......................................................................................................

95

LAMPIRAN


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Susunan Kelompok Kerja Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat .................................................................................................. 11 Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Kelas Pemilu Kepada Pemilih Pemula...........

18

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Stakeholder......................................

19

Tabel 2.4 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada PPS dan KPPS ................................................................................................. 20 Tabel 2.5 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi KPU Natak Kampoeng...................................

22

Tabel 2.6 Susunan Kelompok Kerja Pembentukan PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat .................................................. 25 Tabel 2.7 Calon Anggota PPK se Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 .....

29

Tabel 2.8 Anggota PPS Yang Mengundurkan Diri dan Anggota PPS Pengganti .............

32

Tabel 2.9 Kelompok Kerja Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat .................... 34 Tabel 2.10 Jadwal Pelaksanaan Pengukuhan dan Bimtek KPPS yang Dilaksanakan oleh Masing-Masing PPK .......................................................................................

36

Tabel 2.11 Jadwal pelaksanaan Rapat Koordinasi, Bimtek dan Monitoring Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 .................................................................................................... 39 Tabel 2.12 Jadwal pelaksanaan Rapat Koordinasi dengan KPU RI dan KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung dalam Penyusunan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 .............. 40 Tabel 2.13 Rekapitulasi Model A-KWK Kabupaten Bangka Barat ...............................

46

Tabel 2.14 Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Bangka Barat ....

48

iv


Tabel 2.15 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 Kabupaten Bangka Barat .......

52

Tabel 3.1 Kelompok Kerja Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat ...................................................................

56

Tabel 3.2 Lokasi/Tempat Yang Tidak Boleh Digunakan Sebagai Lokasi/Tempat Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Bangka Barat ...............

58

Tabel 3.3 Lokasi/Zona Kampanye Rapat Umum dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Bangka Barat ........................................................................... 59 Tabel 3.4 Susunan Kelompok Kerja Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat .................................................................................................

67

Tabel 3.5 Rapat Koordinasi dalam Rangka Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara ......................................................................................

68

Tabel 3.6 Jenis dan Jumlah Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ...................................................................................................

69

Tabel 3.7 Jenis dan Jumlah Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang Diterima oleh KPU Kabupaten Bangka Barat ................................................

72

Tabel 3.8 Tim Distribusi Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara ..........

78

Tabel 3.9 Jadwal Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan

86

Tabel 3.10 Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pasangan Calon ................................

88

Tabel 3.11 Jumlah Suara Sah dan Suara Tidak Sah .......................................................

89

Tabel 3.12 Tingkat Partisipasi Masayarakat Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 ................................................

89

v


DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Tingkat Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bangka Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ....

12

Grafik 2.2. Usia Pendaftar PPK Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ........................................................................

27

Gambar 2.3 Persentase Tingkat Pendidikan Pendaftar PPK Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ............................

28

Grafik 2.4. Usia Pendaftar PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ........................................................................

30

Grafik 2.5 Persentase Tingkat Pendidikan Pendaftar PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 ............................

31

vi

Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pilkada sebagai bentuk sistem demokrasi langsung merupakan proses politik. Rakyat di daerah diberikan hak untuk menentukan secara langsung pemimpinnya. Prinsip Pemilihan secara langsung yang memberikan hak kepada masyarakat untuk memilih langsung Kepala Daerahnya harus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas demokrasi di daerah, mendorong partisipasi politik masyarakat serta dapat menghasilkan Kepala Daerah yang berkualitas dan mampu untuk membangun daerahnya. Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2017 merupakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak kedua setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun 2015. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dari 7 Provinsi, 76 Kabupaten dan 18 Kota yang melaksanakan pilkada. Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 12/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016. tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 secara umum terbagi atas 3, yaitu (1) tahapan persiapan, yang terdiri atas tahapan sosialisasi; Pembentukan PPK dan PPS; dan tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih; (2) Tahapan Penyelenggaraan, yang terdiri atas: Tahapan kampanye, Tahapan Pendistribusian

Perlengkapan

Pemungutan

dan

Penghitungan

Suara,

Tahapan

1


Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Tahapan Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara; dan (3) Tahapan Evaluasi dan Pelaporan, yaitu penyusunan laporan. Tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat dimulai pada bulan Juni 2016 yaitu tahapan Pembentukan PPK dan PPS. Namun demikian, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi antara KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan KPU Kabupaten/kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka penjelasan mengenai Tahapan, Program, Jadwal dan Anggaran, penjelasan mengenai penetapan jumlah dukungan minimal calon perseorangan serta penjelasan mengenai pembentukan PPK, PPS dan KPPS. Dengan telah berakhirnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, maka salah satu kewajiban KPU Kabupaten Bangka Barat sesuai dengan perintah peraturan perundang-undangan adalah melakukan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017.

1.2. DASAR HUKUM PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; 3. Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

15

Tahun

2011

tentang

Penyelenggara Pemilihan Umum; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen

2


Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017; 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan, Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota;

3


12. Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil walikota; 13. Keputusan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 115/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota; 14. Keputusan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 146/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Pedoman Penyaluran Dan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Dana Hibah Penyelenggara Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota; 15. Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil walikota; 16. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 02/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Sosialisasi Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. 17. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 03/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. 18. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 06/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data Dan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017; 19. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 12/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-

4


009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 20. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 15/Kpts-KPU-009/IX/TAHUN 2016 Tentang Pedoman Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 21. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Kampanye Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 19/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016; 22. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 16/Kpts-KPU-009/IX/TAHUN 2016 Tentang Pedoman Teknis Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. 23. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 54/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 24. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 55/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Jadwal Kampanye dan Lokasi Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017; 25. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 57/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Penetapan Tata Cara Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017; 26. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 16/Kpts-KPU-009/IX/TAHUN 2016 Tentang Pedoman Teknis Rekapitulasi Hasil

5


Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan penyusunan laporan evaluasi ini adalah: 1. Mengevaluasi pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017; 2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017;

1.4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN Sistematika penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut: BAB 1. PENDAHULUAN BAB 2. TAHAPAN PERSIAPAN BAB 3. TAHAPAN PELAKSANAAN BAB 4. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN BAB 5. PENUTUP

6


BAB II. TAHAPAN PERSIAPAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah yang ditempuh dalam proses persiapan pelaksanaan tahapan pemilu, seperti: rapat konsolidasi komisioner dengan internal sekretariat KPU Kabupaten Belitung Timur, dengan stakeholder terkait, dan lain sebagainya. Dalam bab ini dijelaskan juga mengenai Tim/Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan tahapan pemilu, serta pelaksanaan rakor dan bimtek serta sosialisasi dengan stakeholder.

Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu kabupaten yang terbentuk pada tanggal 25 Februari 2003, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2003. Terbentuknya Kabupaten Bangka Barat bersamaan dengan terbentuknya 3 kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung Timur. Kabupaten Bangka Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Bangka. Luas daratan Kabupaten Bangka Barat lebih kurang 3.065,79 km². Secara

Sekretariat dan Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat

administratif, Kabupaten Bangka Barat terdiri atas 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Muntok, Kecamatan Simpang Teritip, Kecamatan Jebus, Kecamatan Parittiga, Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Tempilang serta terdiri atas 4 kelurahan dan 60 Desa. Dengan demikian, untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Barat terdiri atas 6 (enam) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 64 Panitia Pemungutan Suara (PPS).

7


Secara umum, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dilaksanakan dalam 3 tahapan utama, yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan penyelesaian. Agar pelaksanaan setiap tahapan tersebut berjalan dengan baik, diperlukan perencanaan yang baik. KPU RI selaku pelaksana pemilu di tingkat pusat tetap menjadi regulator utama dalam Pilkada Serentak Tahun 2017, dan telah menetapkan tahapan dan jadwal Pilkada Serentak Tahun 2017. KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kemudian menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 12/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017.

Tahapan Persiapan Meliputi: Perencanaan program dan Anggaran; Penyusunan Keputusan tentang Pedoman Teknis; Sosialisasi/Pendidikan Pemilih; Pembentukan PPK, PPS dan KPPS; Pemantau Pemilihan; dan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih.

2.1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN Perencanaan Program dan Anggaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dilakukan oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk tahapan dan jadwal pelaksanaan, telah ditetapkan dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 12/Kpts/KPUProv-009/Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kep. Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. Anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung

Tahun

2017

untuk

Kabupaten

Bangka

Barat

ditetapkan

sebesar

Rp.9.837.691.835,00 (sembilan miliar delapan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh lima rupiah).

8


2.2. SOSIALISASI/PENDIDIKAN PEMILIH Peningkatan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan pemilihan umum, karena bagaimanapun masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemilihan umum dimana masyarakat sebagai pemilih yang menentukan dalam pemenangan dalam proses pemilihan umum tersbut. Akan tetapi beberapa tahun terakhir partisipasi masyarakat akhir-akhir ini menurun karena disebabkan banyak faktor. Sudah menjadi tanggungjawab bersama bagaimana upaya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pemilu sebagai proses demokratisasi yang sudah berjalan di Indonesia. Sosialisasi memberikan masyarakat

dalam

rangka

pemahaman

terhadap

tentang sebuah

pemilihan

umum, hendaknya tidak saja pada hal-hal yang

bersifat

penyelenggara

simbolis.

KPU

diharapkan

sebagai mampu

membuat perbaikan dan langkah-langkah Si TABAN Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

maupun terobosan-terobosan baru dalam menyikapi para pelaku golput. Tim sukses

yang mengusung calon maupun pasangan calon sebaiknya tidak hanya mengkampanyekan calon yang diusung tetapi juga harus mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum. Tanggung jawab dalam perbaikan kasus golput tidak bisa dilimpahkan pada salah satu pihak saja, karena semua unsur yang terlibat didalamnya memegang peranan yang sama pentingnya. Berbagai upaya terus dilakukan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang kepemiluan kepada masyarakat agar mengerti, memahami hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia dalam proses penyelenggaraan demokrasi. Serta menjelaskan tentang arti pentingnya pemilu dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.

9


Sosialisasi Pemilu diperlukan untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang substansi pemilu dan teknis kepemiluan kepada masyarakat. Pemahaman substansif berkaitan dengan pemenuhan hak konstitusional warga untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cerdas sehingga diharapkan berimplikasi positif terhadap meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat. Semua unsur memiliki tugas moral untuk menginformasikan pentingnya pemilu kepada kerabat dan sanak keluarganya demi terciptanya demokrasi yang lebih baik. Kita semua bisa menjadi agen khusus yang membantu peningkatan mutu kehidupan bernegara melalui peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Untuk

melaksanakan

kegiatan

sosialisasi, KPU Kabupaten Bangka Barat membentuk Kelompok Kerja Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dan ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Bangka Barat Nomor: 25/Kpts/KPU-Kab009.436483/2016

tentang

Penetapan

Kelompok Kerja Sosialisasi, Partisipasi Sosialisasi KPU Natak Kampoeng kepada masyarakat petani di Desa Simpang Yul

Masyarakat, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat. Susunan anggota Pokja Sosialisasi dapat dilihat pada tabel berikut:

10


Tabel 2.1. Susunan Kelompok Kerja Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat NO

NAMA

JABATAN DALAM POKJA

1

Martono, S.TP

Pengarah

2

Pardi, S.Si

Pengarah

3

Yulizar, SS., MM

Penanggungjawab

4

Harpandi, S.H.I

Pengarah

5

Erika Herlina, S.Pd.AUD

Pengarah

6

Tumilah

7

Hasmawati

8

Fany Lestari, SE

Anggota

9

Jajat Sudrajat, SH

Anggota

10

Andi Wiraatmaja, SE

Anggota

11

Renny Fauziah, S.IP

Anggota

12

Rahmi Susila, A.Md

Anggota

13

Linda Mangunsong, A.Md

Anggota

14

Asdica Chosty, A.Md

Anggota

15

Ust. Rahmat Wahidin

Anggota

16

Sukirno

Anggota

17

Yondra

Anggota

18

Yusri

Anggota

Keterangan

Ketua Sekretaris

Tugas, Pokok dan Fungsi sebagai berikut : 1. Menyusun jadwal, tempat kegiatan, dan mekanisme kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 di tingkat Kabupaten/Kota; 2. Menyiapkan dan mengadakan bahan-bahan Sosialisasi yang digunakan dalam Sosialisasi melalui mekanisme yang telah ditentukan sesuai dengan alokasi anggaran;

11


3. Melakukan Sosialisasi tatap muka dalam bentuk ceramah, dialog, dan simulasi di tingkat Kabupaten / Kota; 4. Melakukan Sosialisasi melalui media massa; 5. Melakukan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula dan perempuan; 6. Menyebarluaskan informasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 bekerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta, Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 7. Melakukan supervisi dan monitoring kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 di wilayah kerjanya;

Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 di Kabupaten Bangka Barat sebesar 62,5 persen. Angka ini di atas rata-rata angka tingkat partisipasi masyarakat se Bangka Belitung yaitu sebesar 61,36 persen. Jika dilihat lebih mendalam, tingkat partisipasi masyarakat per kecamatan di Kabupaten Bangka Barat tertinggi dicapai oleh Kecamatan Jebus yaitu sebesar 68,37 persen, sedangkan tingkat partisipasi terendah diraih oleh Kecamatan Muntok sebesar 57,32 persen. Grafik 2.1. Tingkat Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bangka Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Tingkat Partisipasi Masyarakat 70% 68% 66% 64% 62% 60% 58% 56% 54% 52% 50%

68% 62%

66% 62%

64%

57% Tingkat Partisipasi Masyarakat

12


Tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bangka Barat tersebut tersebut ditunjang dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat. Ada beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi, yaitu: 1. Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 2. Pemutakhiran Data Pemilih : Mekanisme pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih; Tahapan dan jadwal pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih; Peran serta masyarakat dan partai politik dalam pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih; 3. Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017: Regulasi Kampanye; Jadwal Kampanye; Profil, Visi, Misi dan Program Kerja calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; Laporan Dana Kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 4. Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; Tata cara pemungutan suara; Tata cara penghitungan suara; Rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPPS, PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota; Pengumuman Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; Penetapan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pengesahan dan Pelantikan; 5. Hak dan Kewajiban serta Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 serta materi lain yang dianggap penting dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. Target yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi yaitu: 1.

Tersebarnya informasi mengenai Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 kepada masyarakat secara luas dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan;

13


2.

Tersebar luasnya tema dan materi informasi tentang Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 kepada seluruh jajaran Penyelenggara;

3.

Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia;

4.

Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang Tahapan, Jadwal, Program, dan Hasil Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017;

5.

Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan hak politik dan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017;

6.

Meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya pemilih untuk berperan serta dalam setiap Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017;

7.

Meningkatnya partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. Kelompok sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan sosialisasi meliputi:

Masyarakat umum (Publik); Remaja dan Pemuda (Pemilih Pemula); Perempuan; Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama; Pedagang, Petani, Nelayan, Buruh dan Kelompok Pekerja lainnya; Wartawan dan Kelompok Media lainnya.; TNI / POLRI / PNS; Partai Politik; Pengawas/Pemantau Pemilukada; LSM / ORMAS; Pemilih dengan Kebutuhan Khusus (Penyandang Cacat, Masyarakat Terpencil, Penghuni LP, Pasien dan Para Medis, Pedagang dan Pekerja Tambang Lepas Pantai dan kelompok lain yang terpinggirkan). Metode sosialisasi yang digunakan meliputi: pertama, Komunikasi tatap muka berupa pertemuan dalam bentuk; Diskusi, Workshop, Rapat Kerja, Pendidikan Pemilih, Ceramah, Simulasi;

Kedua, komunikasi dan penyampaian informasi yang dilakukan

melalui media massa dalam bentuk; tulisan, gambar, audio visual, website, talk show dan debat kandidat, Ketiga, mobilisasi sosial dilakukan melalui himbauan peran serta seluruh

14


komponen masyarakat baik Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan, LSM, Sekolah, Instansi Pemerintah maupun Partai Politik, dalam bentuk gerakan masyarakat untuk ikut serta dalam melaksanakan Sosialisasi setiap tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 seperti Deklarasi Kampanye Damai. Sedangkan media penyampaian Informasi yang digunakan meliputi media utama, media pendukung dan media lainnya. Media Utama seperti media cetak (Surat Kabar Cetak/OnLine dan lain-lain), media elektronik (Radio, CD Slide, Media Sosial, dan Media Center, Website kpu-bangkabaratkab.go.id). Media Pendukung seperti Poster, Brosur, Spanduk, Banner, Baliho, Stiker, Leafleat dan Billboard. Dalam merumuskan strategi dan melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, seperti juga dalam pelaksanaan setiap tahapan pemilihan, KPU Kabupaten Bangka Barat, PPK dan PPS menjadi bagian yang tak terpisahkan. Strategi sosialisasi dan penyampaian informasi penyelenggaraan Pemillihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 meliputi : 1. Pembentukan Pokja Pelaksanaan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 2. Membangun Pusat Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 dalam bentuk Website dan Media Center; 3. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki keahlian dalam memproduksi informasi, komunikasi dan publikasi dalam bentuk cetak, audio visual, dan digital; 4. Menentukan materi Sosialisasi yang akan diproduksi oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten / Kota; 5. Menentukan kelompok sasaran yang disesuaikan dengan metode dan materi dalam Sosialisasi dan penyampaian informasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 6. Menentukan dan melakukan kerjasama dengan berbagai Pemangku Kepentingan untuk dapat berperan serta dalam melakukan kegiatan-kegiatan Sosialisasi dan penyampaian informasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017;

15


16

7. Melakukan koordinasi secara terus menerus dengan KPU Prov. Kep. Bangka Belitung serta dengan Stake Holder Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. Kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh KPU Kab. Bangka Barat dapat dijelaskan lebih terperinci sebagai berikut: -

Pawai Pembangunan HUT RI ke 71 Dalam

rangka

peringatan

HUT

ikut RI

memeriahkan ke

71,

KPU

Kabupaten Bangka Barat berpartisipasi dalam kegiatan Pawai Pembangunan berupa mobil hias. Momen ini sangat pas

digunakan

sekaligus

sebagai

sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Kendaraan Hias KPU Kabupaten Bangka Barat dan SI TABAN ikut memeriahkan Pawai Pembangunan HU RI ke 71

Wakil

Gubernur

Belitung

Tahun

Kepulauan

Bangka

2017

kepada

masyarakat. Dalam kesempatan ini KPU

Kabupaten Bangka Barat meminjam maskot SI TABAN ke KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai penarik perhatian masyarakat sekaligus memperkenalkan maskot tersebut kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini KPU Kabupaten Bangka Barat membagi-bagikan stiker dan brosur kepada masyarakat.


-

17

Sosialisasi Kelas Pemilu Pemilih muda merupakan generasi baru pemilih yang memiliki sifat, karakter, latar belakang, pengalaman, dan tantangan yang berbeda dengan para pemilih di generasi sebelumnya. Mereka sangat terbuka untuk mempelajari hal-hal yang baru, kritis, dan juga mandiri. Para pemilih pemula perlu mendapat Sosialisasi Kelas Pemilu kepada pemilih pemula di SMK Karya Muntok

pendidikan

politik

karena

kehidupan politik di Indonesia saat ini masih menempatkan

mereka

sebagai

obyek

semata, termasuk target praktek politik uang. Pendidikan politik bagi pemilih pemula akan membangun kesadaran lebih luas mengenai peran penting mereka dalam mereduksi praktekpraktek politik uang menjelang Pilkada. Pendidikan politik juga akan membawa manfaat untuk membuat pemilih pemula lebih mengerti soal pentingnya kelangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia, sehingga kemudian diharapkan akan tumbuh dorongan dalam diri mereka untuk turut serta berpartisipasi dalam pemilu. Mereka memerlukan pengetahuan mendalam mengenai hak mereka sebagai warga negara serta perlu dibantu memahami dan mencermati situasi serta kondisi politik pada level lokal maupun nasional. KPU Kabupaten Bangka Barat menyasar pemilih pemula dalam kegiatan sosialisasi, yang dilaksanakan melalui program Sosialisasi Kelas Pemilu. Dalam kegiatan Sosialisasi kelas

Sosialisasi Kelas Pemilu kepada pemilih pemula di SMAN 1 Parittiga

Pemilu, para siswa yang telah mempunyai hak pilih diberikan penjelasan pentingnya pendidikan politik. Pelaksanaaan kelas pemilu dilakukan dengan mendatangi beberapa sekolah di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat dengan bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Jadwal pelaksanaan Sosialisasi Kelas Pemilu dapat dilihat pada tabel berikut.


Tabel 2.2. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Kelas Pemilu Kepada Pemilih Pemula

-

NO

TANGGAL

TEMPAT

PELAKSANA

1

02 November 2016

SMA N 1 Jebus

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Muntok dan

Siswa SMA N 1 Jebus

2

02 November 2016

SMA N 1 Simpang Teritip, MA Pelangas dan MA Kundi

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Simpang Teritip

Siswa SMA N 1, MA Pelangas dan MA Kundi

3

03 November 2016

SMA N 1 Parittiga, SMK N 1 Parittiga, SMA Bakti Parittiga dan SMA Karya Parittiga

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Parittiga

Siswa SMA N 1, SMK N 1, SMA Bakti dan SMA Karya

4

04 November 2016

SMA N 1 Kelapa, SMK N 1 Kelapa dan SMA Mariayu Kelapa

5

05 November 2016

SMA N 1 Tempilang, SMK N 1 Tempilang, SMA Nurul Huda Tempilang dan SMA Sinar Jaya Tempilang

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Tempilang

Siswa SMA N 1, SMK N 1, SMA Nurul Huda dan SMA Sinar Jaya

6

09 November 2016

SMA N 1 Muntok, SMK N 1 Muntok, MAN Muntok, SMK Karya Muntok, dan SMA Karya Muntok

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Muntok

Siswa SMA N 1, SMK N 1, MAN, SMK Karya dan SMA Karya

KPU Kab. Bangka Barat, PPK Kelapa

Peserta

Siswa SMA N 1, SMK N 1 dan SMA Mariayu

Sosialisasi Kepada Stake holder

Untuk mensosialisasikan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Barat juga melaksanakan sosialisasi kepada stakeholder. Jadwal pelaksanaan sosialisasi dapat dilihat pada tabel berikut.

18


Tabel 2.3. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Stakeholder NAMA KEGIATAN/PROGRAM

NO

TANGGAL

1

26 Agustus 2016

Sosialisasi Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih

2

02 September 2016

3

4

5

-

TEMPAT

MATERI

Kantor KPU Kab. Bangka Barat

Data Pemilih PILGUB Babel Tahun 2017

Bimtek Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Daftar Pemilih

Resto Rumah Keboen

Data Pemilih PILGUB Babel Tahun 2017

18 November 2016

Sosialisasi Keputusan KPU Prov. Kep. Bangka Belitung Tentang Pedoman Teknis Kampanye PILGUB Babel Tahun 2017


Zona Kampanye dan Teknis Pemasangan APK PILGUB Babel Tahun 2017

19 Desember 2016

Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017


Daftar Pemilih, Kampanye dan Sosialisasi ajakan memilih

Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat

Tahapan PILGUB Babel Tahun 2017, Kesiapan KPU Kab. Bangka Barat dalam Menghadapi Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

12 Januari 2017

Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat

KETERANGAN

Ketua KPU Kab. Bangka Barat sebagai Pembicara dan Peserta Terdiri Dari Muspida, Camat Se- Kab. Bangka Barat serta Lurah/Kades SeKab. Bangka Barat

Talkshow di Radio Untuk mensosialisasikan Pemilihan Gubernur

dan

Wakil

Gubernur

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

khususnya

Pemutakhiran Kabupaten

dalam

Data Bangka

tahapan

Pemilih,

KPU

Barat

juga

mengadakan Talkshow di salah satu radio lokal Bangka Barat, yaitu Radio Duta Muntok pada tanggal 24 Oktober

On air di Radio Duta Muntok dalam Talk Show Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

2016. Tema talkshow adalah Pemutakhiran Data Pemilih. Nara sumber talkshow adalah Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat yaitu Pardi, S.Si dan Yulizar, SS., MM. Dalam talk show tersebut KPU Kabupaten Bangka Barat mengajak masyarakat untuk

19


mengecek namanya apakah sudah terdaftar dalam daftar pemilih, sehingga dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 15 Februari 2017. -

Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada PPS dan KPPS

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara oleh PPK dan Panwascam se Kabupaten Bangka Barat

Dalam rangka menyatukan pemahaman antara KPU dan Panwas dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Bangka Barat melakukan bimtek dan simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 17-18 Januari 2017 bertempat di Hotel Sampurna Cipta Muntok. Peserta yang diundang adalah PPK se Kabupaten Bangka Barat dan Panwascam se Kabupaten Bangka Barat.

Di kesempatan lain, untuk meningkatkan pemahaman dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Bangka Barat juga melakukan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara kepada PPS dan KPPS. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan bersama PPK yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Jadwal pelaksanaan sosialisasi kepada PPS dan KPPS dapat diliat pada tabel berikut: Tabel 2.4. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada PPS dan KPPS NO

NAMA KEGIATAN/PROGRAM

TANGGAL

TEMPAT

1

Sosialisasi Tungsura Kepada PPS dan Ketua KPPS

21 Januari 2017

Kec. Tempilang

2


23 Januari 2017

Kec. Jebus

3


25 Januari 2017

Kec. Parittiga

4


27 Januari 2017

Kec. Simpang Teritip

5


28 Januari 2017

Kec. Kelapa

6


29 Januari 2017

Kec. Muntok

20


-

21

KPU Natak Kampoeng Salah satu program sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka

Belitung

Tahun

2017

yang

dilakukan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat adalah KPU Natak Kampoeng. KPU Natak Kampoeng diambil dari bahasa Bangka Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat memberikan sambutan dalam Launching KPU Natak Kampoeng

yang

artinya

keliling

kampung/desa. Launching kegiatan Natak Kampung dilakukan pada tanggal 20

Januari 2017 yang bertempat di Kantor Desa Air Belo Kecamatan Muntok dan dihadiri oleh unsur Forkominda dan tokoh masyarakat Muntok serta disaksikan oleh masyarakat umum.

Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat dalam bentuk kegiatan KPU Natak Kampoeng

Kegiatan KPU Natak Kampoeng dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat bersama PPK dan PPS yang bertujuan untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Jadwal pelaksanaan KPU Natak Kampoeng dapat dilihat pada tabel berikut.


Tabel 2.5. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi KPU Natak Kampoeng NO

TANGGAL

TEMPAT

MATERI

1

21 Januari 2017

Desa Air Nyatoh Kec. Simpang Teritip

Memperkenalkan Paslon, Tata Cara Coblos Yang Benar dan Ajakan Untuk Menggunakan Hak Pilih

2

23 Januari 2017

Desa Pebuar Kec. Jebus


3

25 Januari 2017

Desa Kelabat Kec. Parittiga


4

26 Januari 2017

Desa Simpang Yul Kec. Tempilang


5

27 Januari 2017

Desa Pangkal Beras Kec. Kelapa


Selain melakukan sosialisasi melalui kegiatan sebagaimana dijelaskan di atas, KPU Kabupaten Bangka Barat juga melakukan sosialisasi menggunakan media Spanduk/Baliho. Tema sosialisasi disesuaikan dengan tahapan yang sedang berjalan. Beberapa spanduk/baliho yang dicetak antara lain : 1. Baliho tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017; 2. Spanduk Daftar Pemilih Sementara (DPS) terkait himbauan kepada masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar dalam DPS; 3. Spanduk Daftar Pemilih Tetap (DPT); 4. Spanduk ajakan memilih dan pembuatan KTP Elektronik/ Surat Keterangan sudah melakukan perekaman dari Dukcapil sebagai syarat untuk memilih; 5. Spanduk informasi kepada masyarakat jika tidak terdaftar dalam DPT maka bisa menggunakan KTP Elektronik/ Surat Keterangan dari Dukcapil sebagai syarat untk memilih; dan 6. Spanduk sosialisasi tata cara mencoblos surat suara yang sah.

22


Pemasangan Baliho Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Sosialisasi yang dilakukan menggunakan bahan sosialisasi antara lain: 1. Pembuatan pengumuman ajakan memilih, jangan golput, dll; 2. Pembuatan stiker tentang hasil pemungutan suara; 3. Pembuatan kalender pemilu/ Pilgub Babel Tahun 2017; 4. Stiker photo pasangan calon berikut visi misi dan partai pendukung; 5. Tata cara pencoblosan surat suara yang sah; 6. Mug sosialisasi; 7. Pembuatan baju kaos sosialisasi Pilgub Babel 2017. Sosialisasi yang dilakukan melalui media elektronik (Radio Lokal Setempat) dan Media Sosial antara lain: 1. Iklan sosialisasi tahapan Pilgub Babel Tahun 2017; 2. Talkshow terkait tahapan Pilgub Babel Tahun 2017 terkait data pemilih; 3. Iklan sosialisasi tanggapan masyarakat terhadap DPS yang sudah diumumkan di kantor kel/desa; 4. Iklan sosialisasi rekrutmen anggota KPPS; 5. Iklan sosialisasi KTP Elektronik dan data pemilih; 6. Iklan sosialisasi tanggapan masyarakat terhadap DPT yang sudah diumumkan di kantor kelurahan/desa; 7. Iklan sosialisasi bagi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, arahan untuk membuat KTP Elektronik/ melakukan perekaman ke Dukcapil sebagai syarat untuk memilih;

23


8. Iklan sosialisasi melalui medsos (FB) terkait tahapan Pilgub, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan, serta ajakan dan pemberian informasi pendidikan pemilih kepada masyarakat. Pada berbagai kesempatan tatap muka dengan masyarakat, Pers dan instansi lain, KPU Kab. Bangka Barat juga menggugah dan membangkitkan peran serta Masyarakat pada Sosialisasi

Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Selain itu, KPU Kab. Bangka Sosialisasi KPU Natak Kampoeng di Simpang Teritip

Barat bersurat kepada media massa cetak dan

elektronik, kepada instansi-instansi

pemerintah dan swasta, untuk ikut berperan serta mensuseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung dengan cara ikut serta mensosialisasikannya. Peran serta masyarakat ini dapat dilakukan dengan membuat dan memasang spanduk sosialisasi di gedung/instansinya sampai dengan membuat program/acara pada instansi/media massanya. Peran serta masyarakat, pers dan instansi pemerintah maupun swasta pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung ini layak mendapat apresiasi. Mulai dari membuat sendiri media sosialisasi (spanduk, banner, poster, dll.) sampai membuat program acara berkaitan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, seperti yang dilakukan oleh media massa cetak dan elektronik, serta lembaga swadaya masyarakat. Hal lain yang dapat diamati pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 adalah bahwa jaringan social media ternyata mempunyai peranan besar dalam sosialisasi, karena social media dapat menjangkau para pemilih secara individu. Seperti facebook dan twitter ternyata mempunyai suatu kekuatan yang idak bisa dideteksi tetapi merambat secara cepat

seperti

gelombang

suara.

Jaringan

sosial

media

ini ternyata

mampu

mensosialisasikan secara cepat Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, dan mampu membangun basis pendukung pasangan calon dalam

24


jumlah besar yang kalau dilakukan secara konvensional membutuhkan waktu bertahuntahun dan memerlukan struktur organisasi yang bisa menjangkau segala lapisan pemilih. Menyadari hal-hal tersebut jauh-jauh hari KPU Kab. Bangka Barat telah mensosialisasikan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 pada situs http://kpu-bangkabarat.go.id, KPU Kab. Bangka Barat memasuki jaringan sosial media yaitu: facebook dan twitter.

2.3. PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, kegiatan pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2016, yang diawali dengan rapat pleno pada tanggal 13 Juni 2016 dengan agenda pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 dan penetapan jadwal rekrutmen PPK dan PPS. Susunan Pokja Pembentukan PPK dan PPS adalah sebagai berikut (SK Pokja terlampir). Tabel 2.6. Susunan Kelompok Kerja Pembentukan PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat NO

NAMA

JABATAN DALAM POKJA

1

Martono, S.TP

Pengarah

2

Pardi, S.Si

Pengarah

3

Yulizar, SS., MM

Pengarah

4

Harpandi, S.H.I

Pengarah

5


6

Tumilah

7

Hasmawati

8

Fany Lestari, SE

Penanggungjawab Ketua Sekretaris Anggota

Keterangan

25


9

Jajat Sudrajat, SH

Anggota

10

Andi Wiraatmaja, SE

Anggota

11

Renny Fauziah, S.IP

Anggota

12

Rahmi Susila, A.Md

Anggota

Proses rekrutmen PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 oleh KPU Kabupaten Bangka Barat dilakukan secara terbuka dan diumumkan kepada masyarakat umum. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: 1.

Warga Negara Indonesia.

2.

Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun.

3.

Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, yang dinyatakan dengan surat pernyataan.

4.

Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil.

5.

Tidak menjadi anggota partai politik dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.

6.

Berdomisili di wilayah kerja PPK/PPS.

7.

Sehat jasmani dan rohani.

8.

Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat.

9.

Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pindana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, yang dinyatakan dengan surat pernyataan.

10. Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten atau DKPP. 11. Belum pernah menjabat 2 (dua) periode sebagai anggota PPK dan PPS (Tahun 2005-2009 dan Tahun 2010-2014).

26


27

a. Seleksi PPK Untuk rekrutmen PPK, penerimaan berkas pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 2127 Juni 2016. Pendaftar dapat mengantarkan langsung berkas pendaftaran ke Kantor KPU

Kabupaten

Bangka

Barat

atau

dikirimkan melalui pos/kurir. Penerimaan berkas pendaftaran ditutup pada tanggal 27 Juni

2016

pendaftar

pukul

16.00

WIB.

Jumlah

yang

mengajukan

berkas

pendaftaran sebanyak 77 orang tersebar untuk 6 kecamatan. Jika dilihat statistik Para peserta sedang mengikuti seleksi tertulis calon anggota PPK

pendaftar, usia pendaftar dominan adalah dalam kisaran 31 - 40 tahun dan pendaftar tertua berusia 66 tahun.

Grafik 2.2. Usia Pendaftar PPK Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Usia Pendaftar PPK usia di atas 40 33%

usia 25-30 23%

usia 31-40 44%

Dilihat dari tingkat pendidikan, mayoritas pendaftar berpendidikan sarjana (30 persen), sedangkan yang berpendidikan diploma sebanyak 12 persen dan SMA/sederajat sebanyak 30 persen.


28

Gambar 2.3 Persentase Tingkat Pendidikan Pendaftar PPK Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Persentase Tingkat Pendidikan SMA / sederajat 30% Sarjana 58% Diploma 12%

Dari 77 orang yang mengajukan berkas pendaftaran, 2 orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, sehingga yang berhak mengikuti tes tertulis sebanyak 75 orang. Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2016 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat. Hasil pelaksanaan tes tertulis kemudian dibawa ke rapat pleno Pokja untuk menentukan peserta yang lulus dan berhak mengikuti tes wawancara (berita acara rapat pleno dan hasil tes tertulis terlampir). Selanjutnya peserta yang lulus tes tertulis akan

mengikuti

tes

wawancara

yang

dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2016. Peserta yang lulus tes tertulis dan berhak mengikuti tes wawancara sebanyak 46 orang, dengan rincian 9 orang calon PPK Muntok, 7 orang calon PPK Simpang Teritip, Seleksi Wawancara calon anggota PPK

7 orang calon PPK Jebus, 7 orang calon PPK Parittiga, 10 orang calon PPK Kelapa dan 6

orang calon PPK Tempilang. Tes tertulis dilaksanakan dalam 3 sesi, sesi pertama untuk wilayah Muntok dan Simpang Teritip, sesi kedua untuk wilayah Tempilang dan Parittiga, dan sesi ketiga untuk wilayah Jebus dan Kelapa (daftar hadir peserta tes tertulis dan wawancara terlampir). Rapat pleno penetapan calon PPK terpilih dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2016 bertempat di kantor KPU Kabupaten Bangka Barat. 30 orang calon anggota PPK terpilih tertuang dalam Berita Acara Rapat Pleno


Nomor 10/BA/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Penetapan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Terpilih se – Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 (BA rapat pleno terlampir). Tabel 2.7 Calon Anggota PPK se Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 No

Nama

Umur

Alamat

PPK

1

Ardiansyah

35

Kp Krangggan Atas Muntok

Muntok

2

Bambang Sutiyono

57

Jl. Gelora Muntok

Muntok

3

Ferri Ardami

35

Kp Air Samak Muntok

Muntok

4

Nurhamidah

42

Jl. Siswa Desa Belo Laut Muntok

Muntok

5

Yayan Setiadi

38

Kp. Sungai Baru Muntok

Muntok

6

Aria Firmansyah

47

Polinder Desa Simpang Gong

Simpang Teritip

7

Fikri El Firdaus

27

Desa Pangek Simpang Teritip

Simpang Teritip

8

Izhar

40

Desa Kundi

Simpang Teritip

9

Ruslan Gasno

36

Dusun Rumpis Desa Berang

Simpang Teritip

10

Welly Wahyudi

34

Dusun II Desa Pelangas

Simpang Teritip

11

Amuza Septa Sonkalima

36

Dsn Tambang Enam Belas Mislak

Jebus

12

Erwandi

32

Dusun Unar Desa Pebuar Jebus

Jebus

13

Kadir Jailani

33

Perum Guru Jln Kampak Jebus

Jebus

14

Ridwan

45

Jl. SD 2 Desa Ketap Jebus

Jebus

15

Sudarno

33

Jln. Raya Desa Ketapang

Jebus

16

Agus Herdian

38

Komp. Parittiga Desa Puput

Parittiga

17

Agus Setyobudi

45

Perumnas Desa Sekar Biru

Parittiga

18

Juni Erwantika

46

Dusun Tambang Dua Lima Cupat

Parittiga

19

Sudaryanto

56

Rambat Sekar Biru Parittiga

Parittiga

20

Sugeng Riyanto

47

Desa Air Gantang Parittiga

Parittiga

21

Ahmad Jaka Ksatrian

29

Jl. Begadang Kelapa

Kelapa

22

Bambang Mintarjo

46

Desa Mancung Kelapa

Kelapa

23

Fidra Donovan

37

Bukit Kuang Kelapa

Kelapa

24

Sopian

43

Desa Tebing Kelapa

Kelapa

25

Tomi Rodianto

27

Desa Kelapa

Kelapa

26

Alias

31

Dinai Dusun Penegak Simpang Yul

Tempilang

27

Didi Firmansyah

34

Jl. Lingkar Masjid Jamik Benteng Kota

Tempilang

29


28

Imrhon Harmi

56

Jl. Depati Amir Air Lintang

Tempilang

29

Hariyanto

33

Jl. Panglima Angin Desa Tempilang

Tempilang

30

Novriansyah

30

Tempilang Utara II Kp. Jawa

Tempilang

Sebelum dilantik, 30 orang Calon Anggota PPK terpilih se-Kabupaten Bangka Barat mendapatkan pengarahan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai anggota PPK pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Pengarahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat.

b. Seleksi PPS Penerimaan berkas pendaftaran PPS dilaksanakan berbarengan dengan penerimaan berkas pendaftaran PPK, namun waktu penerimaan berkas lebih panjang, yaitu pada tanggal 21 Juni-11 Juli 2016. Persyaratan bagi PPS sama dengan persyaratan PPK. Tidak seperti pendaftaran PPK, jumlah pendaftar PPS lebih sedikit, bahkan untuk PPS tertentu, hingga batas penerimaan berkas, tidak ada yang mendaftar. Untuk itu, penerimaan berkas pendaftaran PPS diperpajang hingga tanggal 15 Juli 2016 dikarenakan jumlah pendaftar belum memenuhi kuota. Setelah diperpanjang, pendaftar PPS berjumlah 283 orang. Pendaftar yang tidak memenuhi syarat sebanyak 7 orang. Jika dilihat statistik pendaftar, usia pendaftar dominan adalah dalam kisaran 31 - 40 tahun dan pendaftar tertua berusia 63 tahun. Grafik 2.4. Usia Pendaftar PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

di atas 40 tahun 22%

Umur Pendaftar PPS di bawah 30 tahun 38%

31-40 tahun 40%

30


Dilihat dari tingkat pendidikan, mayoritas pendaftar berpendidikan SMA/sederajat (64 persen), sedangkan yang berpendidikan diploma sebanyak 8 persen dan sarjana sebanyak 28 persen.

Grafik 2.5 Persentase Tingkat Pendidikan Pendaftar PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Tingkat Pendidikan Pendaftar PPS Sarjana 28% SMA/sederajat 64% Diploma 8%

Proses seleksi PPS meliputi seleksi administrasi dan wawancara. Setelah dilakukan seleksi, PPS terpilih berjumlah 192 orang untuk 64 PPS se Kabupaten Bangka Barat. c. Pelantikan PPK dan PPS Pelantikan anggota PPK dan PPS seKabupaten Bangka Barat dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2016 bertempat di Gedung Sriwijaya Komplek Unit Metalurgi Muntok. Penetapan PPK terpilih seKabupaten Bangka Barat tertuang dalam Keputusan Pelantikan Anggota PPK dan PPS terpilih se Kabupaten Bangka Barat

Kabupaten

Komisi Bangka

Pemilihan

Umum

Barat

Nomor:

09/Kpts/KPU-Kab-009.436483/2016 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota

Panitia Pemilihan Kecamatan Se-Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 (SK terlampir).

31


32

Sedangkan penetapan PPS terpilih se-Kabupaten Bangka Barat tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor: 10/Kpts/KPUKab-009.436483/2016 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemungutan Suara Se-Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 (SK terlampir). Setelah pelantikan, ada 4 orang anggota PPS yang mengundurkan diri, sehingga KPU Kabupaten Bangka Barat melakukan rapat pleno pada tanggal 29 Juli 2016 dengan agenda pemberhentian dan pengangkatan anggota PPS pengganti (Berita Acara rapat pleno terlampir). Penetapan anggota PPS pengganti tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan

Umum

Kabupaten

Bangka

Barat

Nomor:

13/Kpts/KPU-Kab-

009.436483/2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor: 10/Kpts/KPU-Kab-009.436483/2016 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemungutan Suara Se-Kabupaten Bangka Barat Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Tabel 2.8 Anggota PPS Yang Mengundurkan Diri dan Anggota PPS Pengganti No

Desa

Kecamatan

PPS Yang Dberhentikan

PPS Yang Diangkat

Keterangan

1

Air Nyatoh

Sp. Teritip

Nurul Tri Upika

Ari Winata

Mengundurkan diri

2

Sekar Biru

Parittiga

Abu Bakar

Tri Nurmalasari

Mengundurkan diri

3

Telak

Parittiga

Ichwal Haryadi

Harfin

Mengundurkan diri

4

Cupat

Parittiga

Samsiah

Agustina

Mengundurkan diri

Pelaksanaan pelantikan susulan anggota PPS pengganti dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2016 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat.

d. Seleksi Anggota KPPS Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Komisi


33

Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 12/Kpts/KPU-Prov009/Tahun 2016, Pembentukan KPPS dilaksanakan mulai tanggal 15 November 2016 sampai dengan 14 Januari 2017. Adapun tahapan pelaksanaan Pembentukan KPPS adalah sebagai berikut: (i) Pembentukan Kelompok Kerja Sesuai dengan Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bangka Belitung Nomor 121/KPU-Prov-009/IX/2016 tanggal 8 September 2016 Perihal Susunan Keanggotaan Pokja yang menyatakan bahwa dalam pembentukan Kelompok Kerja KPU Kabupaten/Kota Wajib bersifat koordinatif atau mengikutsertakan instansi lain. Pada tanggal 13 September 2016 KPU Kabupaten Bangka Barat melaksanakan Rapat Pleno dengan salah satu agenda yang dibahas adalah keikutsertaan Instansi lain dalam susunan kelompok kerja. Dengan demikian diputuskan untuk Kelompok Kerja Pembentukan KPPS yang diikutsertakan adalah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Barat. Berdasarkan pada hasil Rapat Pleno, kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Barat dengan nomor surat 041/KPU-KAB-009.436483/IX/2016 tanggal 16 September 2016 Perihal Pembentukan Kelompok Kerja. Kelompok Kerja Pembentukan KPPS ditetapkan pada tanggal 22 November 2016 dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor: 31/Kpts/KPU-Kab-009.436483/2016

tentang

Penetapan

Kelompok

Kerja

Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Pada Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Bangka Barat. Adapun Susunan Kelompok Kerja adalah sebagai berikut:


34

Tabel 2.9. Kelompok Kerja Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Pada Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Bangka Barat No

Nama

Jabatan dalam Dinas

1. 2. 3. 4.

Martono, S. TP Pardi, S. Si Harpandi, S. H. I. Erika Herlina, S. Pd. AUD

Ketua KPU Kab. Bangka Barat Anggota KPU Kab. Bangka Barat Anggota KPU Kab. Bangka Barat Anggota KPU Kab. Bangka Barat

5.

Yulizar, SS., MM

Anggota KPU Kab. Bangka Barat

6.

Tumilah

7.

Hasmawati

8. 9.

Fany Lestari, SE Jajat Sudrajat, SH

10.

M. Ardiyan, SH

11. 12.

Andi Wiraatmaja, SE Rahmi Susila, A. Md

Sekretaris KPU Kab. Bangka Barat Kasubbag. Umum, Keuangan dan Logistik Kasubbag. Program dan Data Kasubbag. Hukum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Barat Pelaksana Pelaksana

Jabatan Dalam Pokja Pengarah Pengarah Pengarah Pengarah Penanggung jawab Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

(ii) Proses Pembentukan KPPS Proses rekrutmen KPPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 oleh KPU Kabupaten Bangka Barat dilakukan secara terbuka dan diumumkan kepada masyarakat umum yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2016 s.d. 5 Januari 2017. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah sebagai berikut: 1) Warga Negara Indonesia; 2) Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun. Apabila Dalam hal persyaratan usia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun bagi KPPS tidak dipenuhi

di

wilayah/lokasi TPS yang bersangkutan, anggota KPPS dapat diambil dari desa terdekat; 3) Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, yang dinyatakan dengan surat pernyataan; 4) Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;


5) Tidak menjadi anggota partai politik atau tim kampanye/timses pasangan calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 yang dinyatakan dengan surat pernyataan; 6) Berdomisili dalam wilayah kerja KPPS; 7) Mampu secara sehat jasmani dan rohani; 8) Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat atau mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan berhitung yang dibuktikan dengan surat pernyataan; 9) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, yang dinyatakan dengan surat pernyataan; 10) Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten atau DKPP; 11) Belum pernah menjabat 2 (dua) kali sebagai anggota KPPS (Periode 2004 s.d 2009 dan periode 2009 s.d. 2014). (iii) Proses Seleksi Calon Anggota KPPS Berdasarkan ketentuan huruf B Angka 1 Bab VII Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Nomor 3/kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016

tentang Pedoman Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama KPU Kabupaten. Sesuai dengan ketentuan diatas, pada tanggal 22 November 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menyampaikan surat kepada PPS dengan nomor: 063/KPUKab-009.436483/XI/2016 Perihal Pembentukan KPPS, sehingga Proses seleksi dilakukan oleh PPS. Namun, KPU Kabupaten Bangka Barat tetap melakukan asistensi dengan memberikan arahan terkait seleksi KPPS.

35


Berdasarkan laporan dari setiap PPS, terdapat beberapa nama calon Anggota KPPS yang tidak memenuhi syarat dikarenakan: 1) Belum cukup umur; 2) Pernah menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu yang telah ditentukan; (iv) Pengukuhan dan Bimtek KPPS Pengukuhan dan Bimtek KPPS dilaksanakan oleh PPK masing-masing Kecamatan, dengan Jadwal sebagai berikut; Tabel 2.10. Jadwal Pelaksanaan Pengukuhan dan Bimtek KPPS Yang dilaksanakan oleh masing-masing PPK No.

Kecamatan

1. 2. 3.

Muntok Simpang Teritip

Tanggal Pelaksanaan Pengukuhan Bimtek 29 Januari 2017 27 Jan 2017 28 Jan 2017 27 Januari 2017

Jebus

4. Parittiga 5. Kelapa 6.

Tempilang

28 Januari 2017 29 Januari 2017 29 Januari 2017 30 Januari 2017 02 Februari 2017 03 Februari 2017 01 Februari 2017 02 Februari 2017 04 Februari 2017 05 Februari 2017 27 Januari 2017

KETERANGAN

Jebus, Pebuar, Sungai Buluh, Limbung Sinar Manik, Air Kuang, Mislak, Rukam Ranggi Asam, Ketap, Tumbak Petar Teluk Limau, Cupat Air Gantang, Kelabat Puput, Sekar Biru Telak, Kapit, Semulut, Bakit Mancung, Sinar Sari, Kayu Arang Kelapa, Pusuk, Tuik, Beruas Tebing, Air Bulin, Dendang Tugang, Terentang, Pangkal Beras

(v) Rekapitulasi Anggota KPPS Rekapitulasi nama Anggota KPPS dilakukan guna memudahkan monitoring KPU Kabupaten Bangka Barat kepada KPPS. Rekapitulasi Anggota KPPS dilaksanakan oleh Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat pada tanggal 15 Januari s.d. 10 Februari

36


37

2017, dengan melihat kepada Keputusan yang diterbitkan oleh PPS. Adapun hasil dari rekapitulasi anggota KPPS adalah sebagaimana terlampir.

2.4. PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih berdasarkan DP4 Hasil analisis dan hasil sinkronisasi yang disampaikan oleh KPU RI dengan cara melakukan verifikasi faktual data pemilih dan selanjutnya digunakan sebagai bahan penyusunan daftar pemilih sementara yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. KPU Kabupaten/Kota melakukan pencocokan dan penelitian terhadap DP4 Hasil analisis dan hasil sinkronisasi untuk menjadi data pemilih (Model A-KPU). Data Pemilih (Model A-KPU) sebagaimana dimaksud diserahkan KPU Kabupaten/Kota untuk dijadikan bahan Pemutakhiran Data Pemilih. Daftar Pemilih paling sedikit memuat Nomor

Kartu

Keluarga,

Nomor

Induk

Kependudukan, Nama, Tempat dan Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Status Kawin, Alamat dan Jenis Disabilitas Warga Negara Indonesia yang

mempunyai

hak

memilih.

Dalam

Pemutakhiran Data Pemilih dan penyusunan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih kepada PPDP

daftar Pemilih, KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,

PPK,

dan

PPS

menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi pemutakhiran data pemilih secara berjenjang sesuai tingkatannya. Bimbingan teknis dan sosialisasi dilaksanakan sebelum verifikasi faktual data pemilih diselenggarakan oleh KPU Kabupaten/Kota. Tugas dan tanggung jawab KPU Kabupaten/Kota dalam persiapan Pemutakhiran Data Pemilih selain melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi data pemilih kepada PPK, KPU Kabupaten/Kota membentuk TPS dengan mengalokasikan Pemilih paling banyak 400 (empat ratus) pemilih ke dalam Model A-KWK dengan mempertimbangkan kondisi


geografis dan administrasi wilayah. KPU Kabupaten/Kota juga menyalin data pemilih berbasis desa/kelurahan dan data pemilih berbasis TPS (formulir Model A.-KWK) kedalam flashdisc, mencetak dan menandatangani formulir model A-KWK sebelum diserahkan kepada PPK serta mencetak dan menggandakan formulir-formulir Pemutakhiran Data pemilih. KPU dan KPU Kabupaten/Kota dalam menyediakan data pemilih, DPS, dan DPT memiliki Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) yang dapat terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Sistem Informasi Data Pemilih digunakan untuk mendukung

kerja

Penyelenggara

Pemilu

dalam

menyusun,

mengkoordinasi,

mengumumkan dan memelihara data Pemilih, serta untuk melayani Pemilih melakukan pemeriksaan data pemilih dan memberikan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap daftar Pemilih. Pelaksanaan pemutakhiran data dan penyusunan Daftar Pemilih mengikuti tahapan dan jadwal yang telah ditentukan. Dimulai dengan pembentukan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP), Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT). 2.4.1. Pembentukan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, selanjutnya disebut PPDP, adalah petugas Rukun Tetangga (RT) / Rukun Warna (RW) atau nama lainnya yang membantu PPS dalam Pemutakhiran Data Pemilih. Rekruitmen Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) menurut ketentuan PKPU adalah menjadi tugas dan wewenang Panitia Pemungutan Suara (PPS). KPU Kabupaten Bangka Barat memberikan batas waktu pembentukkan PPDP kepada PPS Se-Kabupaten Bangka Barat melalui PPK, yaitu selambat-lambatnya pada tanggal 5 September 2016, PPDP dari masing-masing PPS se-Kabupaten Bangka Barat harus sudah terbentuk. Hal ini dilakukan agar proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan sesuai dengan Jadwal, Tahapan, dan Waktu Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017. Rekruitmen PPDP berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

38


-

PPDP dapat berasal dari pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) atau sebutan lain, yang diusulkan oleh PPS yang bersangkutan.

-

PPDP diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan KPU Kabupaten/Kota.

-

PPDP berjumlah : a. 1 (satu) orang untuk setiap TPS dengan jumlah pemilih sampai dengan 400 (empat ratus) orang; dan b. Paling banyak 2 (dua) orang untuk setiap TPS dengan jumlah Pemilih lebih dari 400 (empat ratus) orang.

Selama proses Pemutakhiran Data Pemilih, KPU Kabupaten Bangka Barat melakukan beberapa kali Rapat Koordinasi dengan PPK dan PPS. Hal ini dilakukan agar setiap tahapan pemutakhiran berjalan dengan baik, serta untuk segera memberikan solusi setiap kali ada permasalahan di lapangan. Rapat Koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat selama proses Pemutakhiran Data Pemilih dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 2.11. Jadwal pelaksanaan Rapat Koordinasi , Bimtek dan Monitoring Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 No

Nama Kegiatan

Tanggal

Tempat

Peserta

1

Bimtek Tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih

2 September 2016

Roemah Keboen Muntok

PPK , Panwaslih Babar dan Panwascam

2

Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih di Kecamatan Muntok

3 September 2016

Kantor Camat Muntok

PPS dan PPDP

3

Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih di Kec. Jebus, Kelapa, Parittiga, Simpang Teritip dan Tempilang

4 September 2016

Kantor Camat masing-masing Kecamatan

PPS dan PPDP

4

Monitoring Pencoklitan

16 September 2016

Kelurahan Tanjung

PPK, PPS, Bawaslu, Panwaslih Babar, Panwascam

5


17 September 2016

Kecamatan Kelapa

PPK, PPS, Panwascam

6


19 September 2016

Kecamatan Simpang Teritip

PPK, PPS, Panwascam

7


17 September 2016

Kecamatan Jebus

PPK, PPS, Panwascam

39


19 September 2016

Kecamatan Tempilang

PPK, PPS, Panwascam

Rapat Kerja Penyusunan Daftar Pemilih Sementara

7 Oktober 2016


PPK dan PPS Kec. Jebus, Kelapa dan Tempilang

10

Rapat Kerja Penyusunan Daftar Pemilih Sementara

8 Oktober 2016


PPK dan PPS Kec. Muntok, Simpang Teritip dan Parittiga

11

Rapat Koordinasi Penyusunan DPS

31 Oktober 2016


PPK se-Kabupaten Bangka Barat

12

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Penetapan DPS tingkat Kabupaten

31 Oktober 2016



13

Rapat Koordinasi Penyusunan DPSHP

3 Desember 2016



14

Rapat Koordinasi Penyusunan DPT

5 Desember 2016



15

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap tingkat Kabupaten

5 Desember 2016



8


9

Selain melakukan koordinasi ke tingkat bawah, KPU Kabupaten Bangka Barat juga mengikuti beberapa rapat koordinasi ke tingkat atas, yaitu ke KPU Pusat dan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Beberapa agenda rakor dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.12 Jadwal pelaksanaan Rapat Koordinasi dengan KPU RI dan KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung dalam Penyusunan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 No

Agenda Rapat Koordinasi

1

Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih

2

Rapat Kerja Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dengan KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung

3

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS Tingkat Provinsi

Tanggal

Tempat

Peserta

9-11 Agustus 2016

Auditorium Pusat Sastra Jepang Kampus UI Depok

Divisi Perencanaan dan Data dan Operator Sidalih

26-28 September 2016

Menumbing Heritage Hotel Pangkalpinang

Divisi Perencanaan dan Data, Kasubbag Program dan Data, dan Operator Sidalih

3 November 2016

Pangkalpinang

Divisi Perencanaan dan Data, dan Operator SIDALIH

40


41

4

Rapat Kerja Evaluasi DPS dan Persiapan Penyusunan DPT Pilgub 2017

21-23 November 2016

Pangkalpinang

Divisi Perencanaan dan Data, Kasubbag Program dan Data dan Operator SIDALIH

5

Rapat Koordinasi dan Pleno Penetapan DPT

07 Desember 2016

Pangkalpinang

Ketua, Divisi Perencanaan dan Data, dan Operator SIDALIH

2.4.2. Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Mengawali penyusunan Daftar Pemilih, pada tanggal 26 Agustus 2016

KPU

Kabupaten Bangka Barat mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 dan Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada PPS se-Kabupaten Bangka Barat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh 76 orang terdiri dari 12 PPK se-Kabupaten Bangka Barat dan 64 Ketua PPS seKabupaten Bangka Barat, bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat, sebagai narasumber Pardi, S. Si (Anggota KPU Kab. Bangka Barat), materi yang disampaikan berupa PKPU No. 04 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Dalam rangka Pemutakhiran Daftar Pemilih, KPU Kabupaten Bangka Barat juga mengadakan Bimtek Tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan pada tanggal 02 September 2016 bertempat di Roemah Keboen Muntok. Bimtek ini dihadiri oleh PPK se-Kabupaten Bangka Barat , Panwaslih Kab. Bangka Barat, Panwascam se-Kabupaten Bangka Barat dan para Stakeholders. Bimtek dilaksanakan dalam beberapa sesi, sebagai narasumber adalah Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, materi yang disampaikan antara lain Tahapan Penyelenggaraan Pemilu (disampaikan oleh Harpandi, S.HI selaku Divisi Hukum), Tata Kerja Penyelenggaraan Pemilu (disampaikan oleh Yulizar, SS, MM selaku Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat), Tata Cara Pengelolaan Keuangan (disampaikan oleh Erika


Herlina, S.Pd.AUD selaku Divisi Umum, Keuangan dan Logistik) dan Pemutakhiran Data Pemilih (disampaikan oleh Pardi, S.Si selaku Divisi Perencanaan dan Data). Pada Bimtek tersebut dihimbau agar PPS segera menunjuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih tiap TPS di wilayah masing-masing. 3. Pemutakhiran Data oleh PPDP Berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 04 Tahun 2015 Tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota, adalah sebagai berikut: 1) PPDP melakukan Coklit paling lama 36 (tiga puluh enam) hari dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung dan dapat menindaklanjuti usulan Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) atau sebulan lain. Pencocokan dan Penelitian dilakukan mulai tanggal 8 September 2016 – 7 Oktober 2016; 2) Sebelum dan setelah PPDP melakukan Coklit, PPS dibantu oleh PPDP berkoodrinasi dengan petugas registrasi kependudukan Desa/Kelurahan atau sebutan lain; 3) Kegiatan Coklit sebagaimana dilakukan untuk memperbaiki data Pemilih dengan cara : a. Mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam Data Pemilih menggunakan formulir Model AA-KWK; b. Memperbaiki data Pemilih jika terdapat kesalahan; c. Mencoret Pemilih yang telah meninggal; d. Mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain; e. Mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status anggota TNI / POLRI; f. Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 Tahun dan belum kawin / menikah pada hari pemungutan suara; g. Mencoret Data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya; h. Mencoret Pemilih yang terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan Surat Keterangan Dokter;

42


i.

Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap;

j.

Mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis Disabilitas;dan

k. Mencoret Pemilih yang bukan merupakan penduduk pada daerah yang menyelenggarakan Pemilihan berdasarkan identitas kependudukan. PPDP memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih dengan menggunakan formulir Model AA.1-KWK dan menempelkan Stiker Coklit dengan menggunakan formulir Model AA.2-KWK pada rumah Pemilih. PPDP juga mencatat dan merekapitulasi hasil kegiatan Coklit serta menyampaikan hasil Rekapitulasi Coklit pada PPS. Sebelum pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian tanggal 08 September – 07 Oktober 2016 diadakan Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih terhadap PPS dan PPDP. Pada tanggal 4 September dilaksanakan di Kecamatan Jebus, Kecamatan Kelapa, Kecamatan Parittiga, Kecamatan Simpang Teritip

dan Kecamatan

Tempilang dihadiri oleh 3 (tiga) orang PPS dan PPDP pada tiap Kecamatan , tanggal 3 September 2016 dilaksanakan di Kecamatan Muntok . Materi yang disampaikan berkaitan dengan tugas pokok PPS dan PPDP dalam Pemutakhiran Data Pemilih dan bertujuan mendapatkan Daftar Pemilih yang valid dan akurat. Dalam pelaksanaan Pencoklitan, KPU Kabupaten Bangka Barat mengadakan Monitoring sebagai berikut : 1.

Kec. Muntok, Monitoring Pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 16 September 2016 di Kecamatan Muntok khususnya Kel. Tanjung . Kel. Tanjung merupakan wilayah yang padat penduduk dan membutuhkan pemetaan ulang pemilih agar bisa memilih dalam satu TPS yang sama dengan wilayah tinggal yang sama juga. Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 70 % per tanggal 26 September 2016. Dijadwalkan tanggal 30 – 1 September, data coklit tersebut sudah diserahkan ke PPS.

43


Monitoring Pencocokan dan Penelitian Pemutakhiran Data Pemilih oleh KPU Kabupaten Bangka Barat bersama Panwas Kabupaten Bangka Barat

2.

Kec. Kelapa, Monitoring

pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 17

September 2016,ada beberapa PPDP yang baru mulai bekerja pada saat KPU monitoring dan kebanyakan PPDP mencoklit diatas tanggal 12 September 2016. Ada beberapa PPDP yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur karena hanya membawa Model AA1-KWK dan AA2-KWK saja. Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 70 % per tanggal 26 September 2016, untuk Kel. Kelapa, Dendang dan Tugang dipastikan masih belum selesai pencoklitan. 3.

Kec. Simpang Teritip, Monitoring pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2016 , berdasarkan monitoring tersebut sudah ada sinergisitas antar PPDP dan Relawan Panwas Kab. Bangka Barat , ditemukan juga pemilih yang terdaftar di TPS yang berbeda (ganda) disebabkan adanya perbedaan nama. Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 80 % per tanggal 26 September 2016, untuk desa Berang, Ibul dan Mayang dipastikan masih belum selesai

pencoklitan. Tanggal 19 September 2016 dilaksanakan

monitoring pencocokan dan penelitian Daftar Pemilih

di Kecamatan

Simpang Teritip dan Kecamatan Tempilang 4.

Kec. Jebus, Monitoring pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2016. Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 80 % per tanggal 26 September 2016.

44


5.

Kec. Tempilang, Monitoring pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2016, ada kekurangan Stiker (Model AA2-KWK), kebanyakan PPDP melaksanakan Coklit pada malam hari , adanya PPL yang agak memaksa dalam meminta data pada PPDP sedangkan mereka tidak ikut mendampingi dalam proses Coklit, adanya penambahan TPS di Sangku diharapkan dapat menambah partisipasi pemilih karena selama ini pemilih di Dsn. Bubung Tujuh Ds. Sangku harus menempuh jarak 3 km ke TPS terdekat dan pada Pilgub Tahun 2017 ini , KPU menambah 1 TPS berlokasi di Dsn. Bubung Tujuh tersebut.Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 70 % per tanggal 26 September 2016.

6.

Kec. Parittiga, Monitoring pencoklitan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016, kekurangan Stiker (Model AA2-KWK), beberapa PPDP melaksanakan coklit pada malam hari saja, Adanya pemilih yang musiman sehingga pada saat dicoklit sekarang , cukup banyak pemilih yang tidak ada di tempat sesuai dengan alamat pada Model A-KWK.Coklit sudah dilaksanakan kurang lebih 90 % per tanggal 26 September 2016.

4. Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017 Berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 04 Tahun 2015 Tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota, adalah sebagai berikut: (1)

Penyusunan Daftar Pemilih (Model A-KWK) Analisis dan Sinkronisasi DP4 dengan Daftar Pemilih terakhir dilakukan oleh KPU RI, KPU Kabupaten Bangka Barat memperoleh

DP4 Hasil Analisis

dan Hasil

Sinkronisasi dari KPU RI via SIDALIH pada tanggal 18 Agustus 2016. Hasil Analisis DP4 tersebut akan digunakan sebagai dasar Pemutakhiran Data Pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di tingkat Desa/Kelurahan. DP4 Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kabupaten Bangka Barat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 sebanyak 138.719 jiwa, terdiri dari 71.302 laki-laki dan 67.417 perempuan yang akan disusun by name by address

45


menjadi Model A-KWK. Penyusunan Model A-KWK tersebut dilakukan pada tanggal 18 Agustus – 7 September 2016, KPU Kabupaten Bangka Barat menyusun dan memetakan data tersebut pada 360 (tiga ratus enam puluh) TPS yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Setelah pemetaan selesai, dan selesai digandakan oleh KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung maka Model A-KWK tersebut diserahkan kepada PPK untuk disampaikan kepada PPS dan selanjutnya ke PPDP pada tanggal 7 September 2016. Tabel 2.13 Rekapitulasi Model A-KWK Kabupaten Bangka Barat

NO.

KODE WILAYAH

KECAMATAN

1

2

3

JUMLAH

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

4

5

6

1

19.05.01

Muntok

18.384

18.087

36.471

2

19.05.02

Simpang Teritip

10.232

9.372

19.964

3

19.05.03

Jebus

7.712

7.150

14.941

4

19.05.04

Kelapa

12.775

11.551

24.326

5

19.05.05

Tempilang

16.211

9.577

19.788

6

19.05.06

Parittiga

11.394

11.241

23.229

71.302

67.417

138.719

Jumlah

(2)

JUMLAH PENDUDUK

Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) PPS menyusun Daftar Pemilih hasil pemutakhiran berdasarkan hasil Coklit oleh PPDP paling lama 7 (tujuh) hari sejak menerima hasil Coklit dari PPDP, PPS dalam menyusun Daftar Pemilih hasil Pemutakhiran dibantu oleh PPDP dengan menggunakan formulir Model A1-KWK. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dimulai tanggal 8 Oktober 2017 – 21 Oktober 2017. Dalam penyusunan DPS, KPU Kabupaten Bangka Barat memastikan semua Standard Operasional Prosedur (SOP) dijalankan dan ditaati oleh PPS. Sebagai contoh, PPK/PPS harus menyusun DPS berdasarkan hasil verifikasi faktual Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP), mencoret, memperbaiki data pada Model

46


47

A.B-KWK, maupun menambah pemilih ke dalam daftar harus merujuk pada Model A-KWK dan Model AA-KWK dari Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP). PPS menyusun Daftar Pemilih hasil pemutakhiran berdasarkan hasil Coklit oleh PPDP paling lama 7 (tujuh) hari sejak menerima hasil Coklit dari PPDP, PPS dalam menyusun Daftar Pemilih hasil Pemutakhiran dibantu oleh PPDP dengan menggunakan formulir Model A1-KWK. KPU Kabupaten Bangka Barat juga memastikan bahwa penetapan DPS oleh PPS harus tepat waktu, yaitu tanggal 22 Oktober – 24 Oktober 2016. Proses penetapan DPS tersebut harus dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka PPS dengan mengundang PPL, Kepala Desa/Kelurahan, tokoh

Rapat Pleno Terbuka penetapan DPS

masyarakat maupun Tim Kampanye Paslon di tingkat Desa/Kelurahan. PPS melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran paling lama 3 (tiga) hari setelah menyusun Daftar Pemilih dengan menggunakan Formulir Model A1.1-KWK. Dalam

rangka

penyusunan

DPS,

KPU

Kabupaten

Bangka

Barat

melaksanakan Rapat Kerja Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2016 diikuti oleh Kec. Jebus, Kec. Kelapa dan Kec. Tempilang dan pada tanggal 8 Oktober 2016 diikuti oleh Kec. Muntok, Kec. Simpang Teritip dan Kec. Parittiga bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat, dihadiri oleh 1 (orang) Anggota PPK dan 1 (satu) orang Anggota PPS yang membidangi Pemutakhiran Data Pemilih tiap Kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Hasil pemutakhiran yang diserahkan berupa Model AA – KWK (Daftar Pemilih Baru), Model AB-KWK (Daftar yang berisi perbaikan data pemilih, TMS dan Disabilitas), Model AC-KWK (Daftar Potensial Pemilih yang tidak memiliki e-KTP) dan Model A.1-KWK (Daftar Pemilih Sementara (DPS)).


48

Tabel 2.14 Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kabupaten Bangka Barat No

Nama Kecamatan

Jumlah Pemilih

Jumlah Desa / Kelurahan

Jumlah TPS

L

P

L+P

1

MUNTOK

7

92

15.423

15.204

30.627

2

SIMPANG TERITIP

13

54

9.556

9.188

18.744

3

JEBUS

11

40

7.019

6.663

13.682

4

PARITTIGA

10

57

10.100

9.493

19.593

5

KELAPA

14

66

11.875

10.724

22.599

6

TEMPILANG

9

51

9.530

8.896

18.426

TOTAL

64

360

63.503

60.168

123.671

Tahapan berikutnya adalah PPS menyampaikan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dan Rekapitulasi Daftar Pemilih kepada PPK dan KPU Kabupaten/Kota dalam bentuk Softcopy. Dalan Penyusunan dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran oleh PPK : 1)

PPK melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Hasil Pemutakhiran di wilayah kerjanya paling lama 2 (dua) hari sejak menerima Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran dari PPS, mulai tanggal 25 Oktober – 26 Oktober 2016;

2)

Rekapitulasi dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPK;

3)

Rapat Pleno Terbuka dihadiri oleh PPS, Panwascam dan Tim Kampanye Pasangan Calon;

4)

Dalam Rapat Pleno PPK, Panwascam atau Tim Kampanye Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila kekeliruan dalam rekapitulasi;

5)

Masukan sebagaimana dimaksud pada angka 4) harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS disertai identitas kependudukan;

6)

PPK wajib menindaklanjuti masukan sebagaimana dimaksud pada angka 5), apabila data yang ditunjukkan terbukti benar;


7)

PPS melakukan rekapitulasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud pada angka 5) menggunakan formulir Model A1.1-KWK;

8)

PPS melakukan rekapitulasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud pada angka 5) dan rekapitulasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud pada angka 7) paling lambat 3 (tiga) hari sejak melakukan perbaikan DPS;

9)

PPK menyusun rekapitulasi Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih sebagaimana dimaksud pada angka1) ke dalam formulir Model A1.2-KWK.

Dalam tahapan ini KPU Kabupaten Bangka Barat memastikan 2 (dua) hal, yaitu: 1. PPS wajib mengumumkan DPS di tempat-tempat strategis dengan maksud agar masyarakat dapat mengakses DPS dengan mudah dalam memberikan masukan dan tanggapan. Tempat-tempat strategis tersebut antara lain: kantor desa/kelurahan, kantor/sekretariat RT/RW dan tempat pertemuan warga lainnya; 2. Waktu pengumuman DPS juga harus diperhatikan, yaitu tanggal 10 November – 19 November 2016. Dalam tahapan pengumuman ini, KPU Kabupaten Bangka Barat membantu PPS dalam melakukan sosialisasi DPS kepada masyarakat luas.

(3)

Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Ketika PPS mulai mengumumkan DPS, maka pada saat itu pula PPS sudah dapat menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap DPS. Masa tanggapan dan masukan masyarakat dan peserta pemilu adalah sejak DPS diumumkan, yaitu 10 November – 19 November 2016. Untuk perbaikan DPS tanggal 20 November – 24 November 2016. Beberapa hal yang harus perhatikan dan ditaati oleh PPS dalam masa tanggapan dan perbaikan DPS adalah sebagai berikut:

49


1. Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang berkepentingan dapat mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama dan/atau identitas lainnya yang tercantum dalam DPS kepada PPS; 2. Selain usul perbaikan sebagaimana dimaksud pada angka1), Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang berkepentingan dapat memberikan usulan perbaikan berkaitan dengan informasi tentang Pemilih kepada PPS, yang meliputi : a. Pemilih telah memenuhi syarat sebagai pemilih; b. Pemilih sudah/pernah kawin di bawah umur 17 (tujuh belas) tahun; c. Pemilih sudah pensium dari TNI atau POLRI dan/atau Pemilih yang berubah status menjadi TNI atau POLRI; d. Pemilih sudah meninggal dunia; e. Pemilih tidak berdomisili di desa atau kelurahan; f. Pemilih terdaftar lebih dari 1 (satu) kali; dan / atau g. Pemilih terdaftar tetapi sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih. 3.

Usulan perbaikan sebagaimana dimaksud pada angka1) dan angka 2) disampaikan kepada PPS dengan menunjukkan dan menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Paspor dan/atau identitas lain, serta mengisi Formulir Model A.1.A-KWK;

4.

Jika usulan perbaikan diterima, PPS mengisi formulir tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPS menggunakan Model A2-KWK serta memberikan tanda bukti telah diterima usulan perbaikan identitas dan/atau telah terdaftar sebagai Pemilih;

5.

PPS melakukan perbaikan terhadap DPS paling lama 5 (lima) hari sejak pengumuman DPS;

6.

PPS menyampaikan formulir tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap DPS (Model A.2-KWK) kepada PPK dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy menggunakan format excel.

50


51

(4) Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, penetapan DPT ada di tangan

KPU

Kabupaten/Kota.

Penyusunan dan penetapan DPT oleh KPU

Kabupaten/Kota

mendasarkan Rapat Pleno penetapan DPT

pada

DPSHP

harus yang

diterima dari seluruh PPS di wilayah kerja

KPU

Kabupaten/Kota.

Penyusunan dan Penetapan DPT di KPU Kabupaten/Kota ditetapkan oleh PPS tanggal 25 November - 27 November 2016.. Penetapan DPT dilaksanakan pada Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten/Kota dengan mengundang Panwaslu Kabupaten/Kota, pengurus partai politik dan pihak terkait. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2017 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat dihadiri oleh PPK se-Kabupaten Bangka Barat, Panwaslih Kabupaten Bangka Barat, Bupati Bangka Barat, Ketua DPRD Kab. Bangka Barat, Kepolisian, Kepala Dinas Dukcapil dan Kesbangpol, Kejaksaan Negeri Muntok dan Tim Kampanye Pasangan Calon. Rapat Pleno dimulai dengan pembacaan rekapitulasi DPT per-Kecamatan oleh PPK se-Kabupaten Bangka Barat, penetapan DPT oleh Ketua KPU Kab. Bangka Barat Martono, S. TP, yang dituangkan dalam Berita Acara, penandatanganan Berita Acara Pleno DPT oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, disaksikan oleh unsur Muspida, Panwaslih Kabupaten Bangka Barat Tim Kampanye Calon, diakhiri dengan penyerahan Berita Acara Pleno DPT kepada para stake holders.


Tabel 2.15 Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 Kabupaten Bangka Barat

No

Nama Kecamatan

Jumlah Desa / Kelurahan

Jumlah TPS

Jumlah Pemilih L

P

L+P

1

MUNTOK

7

92

15.343

15.129

30.472

2

SIMPANG TERITIP

13

54

9.557

9.180

18.737

3

JEBUS

11

40

6.998

6.632

13.630

4

KELAPA

14

57

11.785

10.633

22.418

5

TEMPILANG

9

66

9.474

8.829

18.303

6

PARITTIGA

10

51

10.079

9.454

19.533

64

360

63.236

59.857

123.093

JUMLAH

PPS akan menerima DPT dari PPK sesudah DPT ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota. Yang harus dilakukan PPS ketika menerima DPT dari PPK adalah menandatangani berita acara serah terima DPT dari PPK, memeriksa akurasi dan kelengkapan DPT, dan segera mengumumkan DPT tersebut di tempat-tempat yang strategis. (5) Daftar Pemilih Potensial non KTP elektronik Berkenaan dengan Data Pemilih Potensial Non KTP Elektronik (Model AC-KWK), KPU Kabupaten Bangka Barat memperoleh sebanyak 13.377 pemilih yang terdiri dari Pemilih Non KTP 8.325 jiwa dan Pemilih Pemula 5.052 jiwa. Data tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk diverifikasi apakah pemilih tersebut terdaftar di Database SIAK dan sudah merekam e-KTP pada Disdukcapil. Dari Data tersebut, didapatkan 4.371 orang sudah memiliki KTP Elektronik , 1249 orang pemilih sudah merekam e-KTP, dan terdapat 7654 jiwa yang terdaftar dalam Database Kependudukan Kab. Bangka Barat, 37 orang yang tidak terdaftar dalam Database Kependudukan Kab. Bangka Barat. Juga terdapat pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat antara lain 7 orang pemilih sudah meninggal, 50

52


orang pemilih sudah pindah jiwa/bukan penduduk Kab. Bangka Barat dan 9 orang terdaftar Ganda.

5. Input Data Pemilih Ke SIDALIH Selain melakukan pemutakhiran ke lapangan secara manual, KPU Kabupaten Bangka Barat juga melakukan upating data pemilih melalui portal Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH). Untuk mengolah data dalam aplikasi SIDALIH, ditetapkan 3 (tiga) orang operator. Operator SIDALIH Kabupaten Bangka Barat adalah Renny Fauziah, S.IP , Sarli Sunarya, S.Pd dan Fany Lestari, SE. Tugas operator SIDALIH adalah mengolah data pemilih (DPS hingga DPT) hasil pemutakhiran dan mengunggah (upload) ke dalam sistem oleh operator SIDALIH. Dalam melakukan proses upload ke dalam aplikasi SIDALIH, ditemukan beberapa kendala, seperti: jaringan internet yang susah terhubung jika menggunakan jaringan Internet kantor, namun operator berhasil mengunggah semua Daftar Pemilih pada aplikasi SIDALIH tepat waktu.

53


BAB 3. TAHAPAN PELAKSANAAN

Dalam bab ini akan dijelaskan kegiatan yang telah dilakukan dalam setiap tahapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 berpedoman kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017. Tahapan penyelenggaraan meliputi: Kampanye; Pendistribusian Logistik; Pemungutan dan Penghitungan Suara; serta Rekapitulasi Penghitungan Suara.

3.1. KAMPANYE 3.1.1. Regulasi Pelaksanaan Kampanye Untuk memberikan acuan kepada Tim Kampanye Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Barat mengacu kepada: 1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana tekah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2017; 2. Keputusan

Komisi

Pemilihan

Umum

Republik

Indonesia

Nomor

123/Kpts/KPU/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Dan/Atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017; 3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 Tentang Pedoman Teknis Kampanye Dalam

54


Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 19/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016; 4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 54/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 55/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Jadwal Kampanye dan Lokasi Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017; 6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 57/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Penetapan Tata Cara Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Kampanye Pemilihan sebagaimana diatur dalam BAB 1 Huruf B angka 15 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepualauan Bangka Belitung Nomor 19/Kpts/KPUProv-009/Tahun 2016 Kampanye Pemilihan adalah kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan pemilih. Kampanye Pemilihan juga merupakan bagian dari pendidikan politik masyarakat dan dilaksanakan secara bertanggungjawab. 3.1.2. Prinsip, Fungsi, dan Tujuan Kampanye 1. Prinsip: Jujur, Terbuka, dam dialogis 2. Fungsi Kampanye: Sarana partisipasi politik warga negara dan bentuk kewajiban peserta pemilihan dalam memberikan pendidikan politik. 3. Tujuan: Membangun komitmen antara warga negara dengan peserta pemilihan dengan cara menawarkan visi, misi, program dan/atau informasi lainnya untuk meyakinkan pemilih dan mendapatkan dukungan sebesar-besarnya.

55


3.1.3. Pembentukan Kelompok Kerja Sesuai dengan Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bangka Belitung Nomor 121/KPU-Prov-009/IX/2016 tanggal 8 September 2016 Perihal Susunan Keanggotaan Pokja yang menyatakan bahwa dalam pembentukan Kelompok Kerja KPU Kabupaten/Kota Wajib bersifat koordinatif atau mengikutsertakan instansi lain. Pada tanggal 13 September 2016 KPU Kabupaten Bangka Barat melaksanakan Rapat Pleno dengan salah satu agenda yang dibahas adalah keikutsertaan Instansi lain dalam susunan kelompok kerja. Dengan demikian diputuskan untuk Kelompok Kerja Pelaksanaan Kampanye

yang diikutsertakan adalah Komisi Penyiaran Indonesia

Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung. Berdasarkan pada hasil Rapat Pleno, kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada Ketua KPID Provinsi Kep. Bangka Belitung dengan nomor surat 041/KPU-KAB-009.436483/IX/2016 tanggal 16 September 2016 Perihal Pembentukan Kelompok. Pada tanggal 30 September 2016 Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan nama untuk diikutsertakan dalam kelompok kerja dengan surat Nomor 040/SKD/KPID-Babel/09/2016 Perihal Pembentukan Pokja. Kelompok Kerja Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 2016 dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor: 23/Kpts/KPUKab-009.436483/2016 tentang Penetapan Kelompok Kerja Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Pada Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Bangka Barat dengan masa kerja mulai bulan Oktober 2016 sampai dengan Februari 2017 (5 bulan). Adapun Susunan Kelompok Kerja adalah sebagai berikut:

NO. 1 1. 2. 3.

Tabel 3.1. Kelompok Kerja Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Pada Komisi Pemilhan Umum Kabupaten Bangka Barat JABATAN NAMA JABATAN DALAM DINAS DALAM POKJA 2 3 4 Martono, S. TP Ketua KPU Kab. Bangka Barat Pengarah Pardi, S. Si Anggota KPU Kab. Bangka Barat Pengarah Yulizar, SS., MM Anggota KPU Kab. Bangka Barat Pengarah

56

Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 4.

Erika Herlina, S.Pd. Aud


5.

Harpandi, S. H.I


6. 7.

Tumilah Jajat Sudrajat, SH

8.

Hasmawati

9. 10. 11. 12. 13. 14.

Fany Lestari, SE Linda Mangunsong, A. Md Rusdiar, S. AP., M. Si Andi Wiraatmaja, SE Renny Fauziah, S. IP Rahmi Susila, A. Md

Sekretaris KPU Kab. Bangka Barat Kasubbag. Hukum Kasubbag. Umum, Keuangan dan Logistik Kasubbag. Program dan Data Bendahara Pengeluaran Ketua KPID Kep. Bangka Belitung Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pengarah Penanggung jawab Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

3.1.4. Bimbingan Teknis Kampanye Bimbingan Teknis Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepualuan Bangka Belitung Tahun 2017 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 10 s.d. 11 Desember 2017 bertempat di Hotel Puncak, Pangkalpinang. Bimbingan Teknis dihadiri oleh Bpk. Yulizar, SS., MM (anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat) serta Jajat Sudrajat SH (Kepala Sub. Bagian Hukum Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepualuan Bangka Belitung Tahun 2017 dilaksanakan dengan maksud untuk menyamakan pemahaman dan persepsi terkait ketentaun yang mengatur Pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon. 3.1.5. Koordinasi Dengan Pemerintah Daerah Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, dilaksanakan dengan cara melakukan audiensi dengan Bupati Bangka Barat serta melakukan koordinasi secara berkesinambungan dengan Dinas terkait, yaitu Dinas Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Barat serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Barat.

57


1. Pada tanggal 14 September 2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menyampaikan surat kepada Bupati Bangka Barat Perihal Lokasi dan Penempatan

Alat

Peraga

Kampanye

dengan

nomor

42/KPUKab-

009.436483/IX/2016; 2. Pada tanggal 28 September 2016, Bupati Bangka Barat menyampaikan surat dengan nomor 273/963/1.19.03/2016 Perihal Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye, namun dalam surat tersebut belum dicantumkan lokasi Pamasangan Umbul-umbul untuk kecamatan Muntok, dengan demikian KPU Kabupaten Bangka Barat mangajukan revisi atau penambahan untuk lokasi Pemasanga APK Umbulumbul

di

Kecamatan

Muntok

dengan

surat

Nomor

61/KPUKab-

009.436483/XI/2016; 3. Pada tangal 30 November 2016 Bupati Bangka Barat menyampaian Lokasi Pemasangan APK yang telah direvisi sesuai dengan yang diusulkan oleh KPU Kabupaten Bangka Barat, dengan surat nomor: 273/1220/1.19.03/2016.

Tabel 3.2. Lokasi/Tempat Yang Tidak Boleh Digunakan Sebagai Lokasi/Tempat Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Bangka Barat No.

Kecamatan Muntok Simpang Teritip Jebus Parittiga

Kelapa Tempilang

Lokasi yang Dilarang - Jl. Protokol dari Tugu Duren s.d. Persimpangan Kp. Teluk Rubiah/Pasar - Area terbuka Hijau, dipohon-pohon, dan tiang listrik Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Sesuai dengan peraturan perundang-undangan - Jalan Utama dari jembatan Bong Li s.d. jembatan Salim - Jalan Lingkar Pasar - Jalan lampu merah sampai kantor pos - Jalan Antara No. 1 Desa Kelabat Komp. Perkantoran Terpadu Kecamatan Parittiga - Jalan Simpang Telkom sampai Kantor Desa Puput - Jalan dari Jembatan Kim Bu samai jalan Simpang Bukit Rantau Dari SMU Mari Ayu s.d. Sp. Tiga Terminal Kelapa Sesuai dengan peraturan perundang-undangan

58

Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Tabel 3.3. Lokasi/Zona Kampanye Rapat Umum dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Bangka Barat NO.

KECAMATAN

LOKASI KAMPANYE RAPAT UMUM

1.

2.

3.

GEDUNG PERTEMUAN 4.

ALAT PERAGA KAMPANYE SPANDUK

BALIHO

5.

6.

7

Disetiap Desa / Kelurahan

- Persimpangan Lap. Golf Jalan Raya Peltim s.d. SMK Bina Karya Muntok - Sp. Tugu Kp. Air Samak s.d. Sp. Tugu Perumnas - Sp. Kebon Jati s.d. Sp. Pantai Batu Rakit - Dpn Kantor Camat - Dpn Perkuburan China Pelangas

Lampu merah Pal 1 s.d. simpang Pemda

1.

Muntok

- Lap Gelora - Lap. Bola Desa Air Belo

Gor Muntok

2.

Simpang Teritip

- Lap Simpang Gong - Lap. Bola Kundi

GSG Kecamatan

Disetiap Desa

Jebus

- Lap Bola Jebus

GSG Kecamatan

Parittiga

- Lap Bola Air Gantang - Lap Bola Sinar Sari - Lap. Bola Kelapa (Semut)

GSG Kecamatan

Disetiap Desa Disetiap Desa Disetiap Desa / Kelurahan

- Lap Bola Persitair Lintang - Lap. Bola GoripPanyampak

GSG Kecamatan

Kelapa

Tempilang

GSG Kecamatan

UMBUL

Lap. Bola Jebus Dpn. Bank Sumsel Dpn. Gsg Kecamatan

Disetiap Desa

Pasar Pagi

- Simpang Teritip - Dpn Perkuburan China Pelangas Lap. Bola Jebus Jl. Lingkar Pasar (Jalur 2 Pasar) - Tugu Kelapa bersantan - Pertigaan Simpang Tempilang Simpang Tiga Masjid Jami

3.1.6. Koordinasi Dengan Tim Kampanye Tingkat Kabupaten Pada tanggal 9 Desember 2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Fasilitasi

Pemasangan

Alat

Peraga

Kampanye Pasangan Calon. Hal ini dimaksudkan adanya masukan dari Tim Kampanye

Pasangan

Calon

Tingkat

Kabupaten terkait pemasangan APK. Rapat Koordinasi antara KPU Kabupaten Bangka Barat, Panwas Kabupaten Bangka Barat dan Tim Kampanye Pasangan Calon

59


Adapun Tim Kampanye Pasangan Calon Tingkat Kabupaten Bangka Barat yang hadir adalah sebagai berikut: 1. Bambang Setiabudi, perwakilan dari Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor urut 1; 2. Suyanti, perwakilan dari Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor urut 2; 3. Edi Warsito, perwakilan dari Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor urut 3; 4. Arman S., perwakilan dari Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor urut 4; Selain dihadiri oleh Tim Kampanye Pasangan Calon Tingkat Kabupaten Bangka Barat, Rapat Koordinasi juga dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bangka Barat, yaitu Bpk Udjang Adhari dan Bpk M. Bayu Sukmono.

3.1.7. Pelaksanaan Kampanye Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 15 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kempanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2016 menyebutkan bahwa Kampanye Pemilihan, selanjutnya disebut Kampanye, adalah kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan Pemilih. Sesuai prinsipnya, kampanye dilaksanakan berdasarkan prinsip jujur, terbuka dan dialogis. Kampanye merupakan wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggungjawab dan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan. Setiap pasangan calon mempunyai hak, kesempatan dan perlakuan yang adil dan setara dalam kampanye. Pada Pilkada 2017 ini terdapat beberapa perubahan ketentuan kampanye dari Pilkada 2015 lalu. Perubahan ketentuan kampanye yang sudah diatur dalam PKPU No.12 Tahun 2016, diantaranya metode kampanye yang terbagi dua yakni, metode kampanye yang difasilitasi KPU dan metode kampanye yang dilaksanakan oleh Pasangan Calon.

60


Metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU yaitu, debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon, iklan media massa dan elektronik, penyebaran bahan kampanye serta pemasangan alat peraga kampanye (APK). Sedangkan metode kampanye yang dilaksanakan oleh Pasangan Calon yaitu, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka Kegiatan Kampanye Pasangan Calon

& dialog, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan APK, kegiatan

lain yang tidak melanggar hukum seperti rapat umum dengan jumlah terbatas, kegiatan kebudayaan, kegiatan perlombaan, kegiatan sosial dan kampanye melalui media sosial. Pada Pilkada serentak Tahun 2015 pasanga calon tidak dibenarkan untuk mencetak alat dan bahan kampanye, sedangkan pada Pilkada Serentak Tahun 2017 Pasangan Calon dibolehkan untuk mencetak alat dan bahan kampany namun jumlahnya tetap dibatasi. Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepualaun Bangka Belitung Nomor : 55 /Kpts/KPU-Prov-009/TAHUN 2016 tentang Jadwal Kampanye Dan Lokasi Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dimulai pada tanggal 28 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017. Sebagai Penyelenggara Pemilihan Tingkat Kabupaten, pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Waki Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat hanya melaksanakan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

A. Pemasangan Alat Peraga Kampanye

61


62

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 15 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

7

Tahun

2015

tentang

Kempanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Monitoring pemasangan Alat Peraga Kampanye

Umum

Nomor

menyatakan

12

bahwa

Tahun Alat

2016 Peraga

Kampanye adalah semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, dan program Pasangan Calon, simbol, atau tanda gambar Pasangan Calon yang dipasang untuk keperluan Kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih Pasangan Calon tertentu, yang difasilitasi oleh KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dibiayai sendiri oleh Pasangan Calon.

Alat Peraga Kampanye berupa Baliho dan Spanduk yang telah dipasang

Sesuai dengan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kampanye, dalam Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten harus berkoordinasi dengan Tim Kampanye Pasangan Calon Tingkat Kabupaten dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten.


63

Pada tanggal 13 Desember 2016, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menyampaikan Pemberitahuan kepada Tim Kampanye Pasangan Calon Tingkat Kabupaten Bangka Barat terkait distribusi dan pemasangan alat peraga kampanye kepada PPK dan PPS untuk Monitoring pemasangan Alat Peraga Kampanye

selanjutnya pemasangan.

akan Sesuai

dilaksanaan dengan

yang

ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, APK yang akan dipasang adalah sebagai berikut: 1. Umbul-umbul sebanyak 10 (sepuluh) lembar untuk setiap Pasangan Calon untuk setiap kecamatan; 2. Spanduk sebanyak 1 (satu) lembar untuk setiap Pasangan Calon untuk setiap kecamatan Sesuai dengan Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepualauan Bangka Belitung Nomor 204/KPU-Prov-009/XII/2016 tanggal 10 Desember 2016 Perihal Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat memberikan instruksi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk melaksanakan pemasangan Umbul-umbul dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melaksanakan Pemasangan Spanduk. Setiap pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh PPK dan PPS wajib dibuatkan berita acara dan ditandatangani oleh Tim Kampanye Pasangan Calon dan Pengawas Pemilihan sesuai dengan tingkatannya.

B. Pelaksanaan Kampanye oleh Pasangan Calon


Kampanye dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan

Calon

dan/atau

Tim

Kampanye, dan dapat difasilitasi oleh KPU Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan KPU/KIP

Kabupaten/Kota

untuk

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota.

Kegiatan Kampanye Pasangan Calon

Kampanye yang dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dilaksanakan dengan metode: 1. pertemuan terbatas; 2. pertemuan tatap muka dan dialog; 3. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum; 4. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau 5. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Fasilitasi Kampanye oleh KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota meliputi: 1. debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon; 2. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum; 3. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau iklan di media massa cetak dan/atau media massa elektronik. Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Pasangan Calon di Kabupaten Bangka Barat pada umumnya dilaksanakan dengan metode pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog dengan masyarakat secara langsung.

64


65

Sesuai dengan jadwal kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak semua kesempatan kampanye digunakan oleh Pasangan Calon untuk melaksanakan kampanye di Kabupaten Bangka Barat. Pelaksanaan Kampanye di Kabupaten Bangka Barat yang dilakukan oleh Pasangan Calon berjalan dengan kondusif tanpa ada kendala apapun. C. Monitoring Kampanye Untuk mengikuti perkembangan yang ada di lapangan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat membentuk tim monitoring kampanye, yang terus memonitoring pelaksanaan kampanye dari masing-masing pasangan calon, sehingga kejadian apapun yang menyangkut pelaksanaan kampanye pasangan calon, KPU Bangka Barat bisa terus mengetahui perkembangannya. Kegiatan monitoring dilaksanakan dengan cara memantau secara langsung maupun koordinasi secara berkala dan berkesinambungan dengan pihak kepolisian dan Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bangka Barat. D. Penurunan Alat Peraga Kampanye Berdasarkan Peraturan

ketentuan

Komisi

Pasal

Pemilihan

31

Umum

Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kempanye Pemilihan

Gubernur

dan

Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang Penurunan Alat Peraga Kampanye yang melibatkan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja

menyatakan

Provinsi/KIP

Aceh

bahwa dan

KPU KPU/KIP

Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan

Pemerintah Daerah dan Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota membersihkan Alat Peraga Kampanye paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.


Sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Kampanye, pada tanggal 11 Februari 2017 yang merupakan hari terakhir pelaksanaan Kampanye, Komisi Pemilihan Umum Kabuupaten Bangka Barat bersama-sama dengan Panitia Pengawas Pemilihan dan Satuan Polisi Pamong

Praja

Kabupaten

Bangka

Barat

melaksankan invetarisasi dan membersihkan Alat Peraga Kampanye yang terpasang di wilayah Kabupaten Bangka Barat. E. Masa Tenang Pada masa tenang, yaitu tanggal 12 s.d. 14 Februari 2017, seluruh Pasangan Calon dilarang melakukan aktivitas kampanye maupun kegiatan politik. Tahapan masa tenang merupakan salah satu tahapan yang rawan dengan banyaknya pelanggaran. Mulai dari kampanye terselubung hingga money politics.

3.2. PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 3.2.1 Perencanaan Kebutuhan Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-009/Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, kegiatan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari Tahun 2017. Kegiatan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara diawali dengan rapat pleno pada tanggal 10 Oktober

2016

dengan

agenda

pembentukan

Kelompok

Kerja

(Pokja)

Pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017. Susunan Pokja Pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara

66


Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 adalah sebagai berikut (SK Pokja terlampir).

Tabel 3.4. Susunan Kelompok Kerja Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan bangka Belitung Tahun 2017 pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat NO

NAMA

JABATAN DALAM POKJA

1

Martono, S.TP

Pengarah

2

Pardi, S.Si

Pengarah

3

Yulizar, SS., MM

Pengarah

4

Harpandi, S.H.I

Pengarah

5


6

Tumilah

7

Hasmawati

8

Fany Lestari, SE

Anggota

9

Jajat Sudrajat, SH

Anggota

10

Hendratno, DK

Anggota

11

Andi Wiraatmaja, SE

Anggota

12

Rahmi Susila, A.Md

Anggota

Keterangan

Penanggungjawab Ketua Sekretaris

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 untuk wilayah Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan di 360 (tiga ratus enam puluh) Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 6 (enam) Kecamatan dan 64 (enam puluh empat) desa/kelurahan. Untuk proses sinkronisasi kebutuhan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara,

KPU

Provinsi

Kepulauan

Bangka

Belitung

mengundang

semua

kabupaten/kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melakukan rapat koordinasi. Rangkaian rapat koordinasi yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut.

67


Tabel 3.5. Rapat Koordinasi dalam Rangka Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara NO

Undangan Rapat

Tanggal Pelaksanaan

Keterangan

25 Mei 2016

Dilaksanakan di KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

1

Persiapan Kebutuhan Logistik Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

2

Perencanaan dan pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghtungan suara pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

17 – 19 Oktober 2016

Dilaksanakan di Hotel Puncak Pangkalpinang

3

Finalisasi Kebutuhan Logistik Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

2 – 4 Desember 2016

Dilaksanakan di Hotel Puncak Pangkalpinang

4

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

30 Januari – 1 Februari 2017

Dilaksanakan di Hotel Puncak pangkalpinang

Pada rapat kerja Perencanaan dan Pengadaan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Oktober 2016, KPU Kabupaten/kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta untuk menyusun kebutuhan logistiknya. Yang menjadi dasar penyusunan kebutuhan adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2016 tentang Perubahan

Atas Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015

tentang

Norma,

Standar,

Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan

Pengepakan Logistik ke dalam kotak suara

Pendistribusian

Perlengkapan

Pengelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 151/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 113/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang

Jenis,

Satuan

Kebutuhan

dan

Spesifikasi

Teknis

Perlengkapan

68


69

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Jenis dan jumlah Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 di KPU Kabupaten Bangka Barat dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.6. Jenis dan Jumlah Kebutuhan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

NO.

JENIS LOGISTIK

JUMLAH

SATUAN

1

Surat Suara

DPT + 2,5%

lembar

2

Kotak Suara

381

buah

3

Bilik Suara

720

buah

4

Tinta

720

buah

5

Segel - TPS

6.840

buah

- PPK

408

buah

- KPU

1.801

buah

24.290

lembar

Formulir model C-KWK

2.880

lembar

Formulir model C1-KWK hologram (sertifikat)

3.600

lembar

Lampiran model C1-KWK berhologram

3.600

lembar

360

lembar

Model C2 KWK

1.440

lembar

Model C3 KWK

3.600

lembar

Model C4 KWK

720

lembar

Model C5 KWK

360

lembar

Model C6 KWK

Sejumlah DPT

lembar

Model C7 KWK

360

lembar

6

Formulir Model A Formulir Model A3 Formulir Model C

model C1-KWK Plano berhologram

Formulir Model D


70

Formulir Model D-KWK

128

lembar

Formulir Model D1-KWK

128

lembar

Formulir Model D2-KWK

192

lembar

Formulir model DAA - KWK

6

lembar

Formulir Model DAA - KWK Plano

6

lembar

Formulir Model DA - KWK

36

lembar

Formulir Model DA1 - KWK

42

lembar

6

lembar


24

lembar


128

lembar


12

lembar


6

lembar


75

lembar


6

lembar

Formulir Model DB - KWK

7

lembar

Formulir Model DB1 - KWK

7

lembar


4

lembar


2

lembar


2

lembar


1

lembar


12

lembar


1

lembar


1

lembar

1.440

buah

Sampul surat suara rusak

360

buah

Sampul surat suara tidak terpakai

360

buah

Sampul surat suara tidak sah

360

buah

Sampul surat suara sah

720

buah

Sampul Kecil anak kunci

360

buah

sampul DPT dan DPTb

360

buah

70

buah

6

buah

1.080

buah

Formulir Model DA

Formulir Model DA1 - KWK Plano

7

8

Formulir Model DB

Sampul KPPS Sampul Model C

Sampul PPK Sampul DA - KWK Sampul anak kunci kotak suara Sampul KPU Sampul Surat Suara yang akan digunakan


71

Sampul Model DB

1

buah

Sampul anak kunci kotak suara

1

buah

720

set

2.520

buah

720

buah

Tanda Pengenal Saksi

1.440

buah

10

Karet Pengikat

7.200

buah

11

Lem/perekat

360

buah

12

Kantong Plastik besar

360

lembar

13

Ballpoint

1.800

buah

14

Gembok

360

buah

15

Spidol 360

buah

1.080

buah

Alat Kelengkapan TPS

9

Alat Alas/bantalan Coblos dan tali pengikat Tanda Pengenal KPPS Tanda Pengenal petugas ketertiban

- Spidol besar - Spidol kecil 16

Stiker nomor kotak suara

360

lembar

17

alat bantu tuna netra

360

buah

18

Daftar Pasangan Calon

360

lembar

19

Hologram

1.080

buah

20

Buku Panduan KPPS

2.520

buah

21

Papan Pengumuman

720

buah

22

Salinan DPT

7

set

6

buah

Alat Kelengkapan PPK 23

Lem perekat

24

Ballpoint

48

buah

25

Spidol kecil

12

buah

26

Gembok

20

buah

7.200

buah

Alat Kelengkapan KPU 27

Karet Pengikat

28

Kantong Plastik besar

360

buah

29

Kantong plastik kecil

360

buah

Jumlah kebutuhan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara untuk Kabupaten Bangka Barat telah disampaikan kepada KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rapat kerja Perencanaan dan pengadaan perlengkapan


72

pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Oktober 2016 di Hotel Puncak Pangkalpinang.

3.2.2 Penerimaan, Sortir Penghitungan Suara

dan

Pengepakan

Perlengkapan

Pemungutan

dan

Proses pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dilakukan oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan KPU Kabupaten/kota se provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya menerima perlengkapan tersebut. Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara tersebut diterima secara bergelombang.

Perlengkapan

yang

diterima

terlebih

dahulu

dilakukan

pemeriksanaan terhadap jenis barang dan jumlah koli yang dikirim oleh penyedia jasa. Setelah melakukan pemeriksanaan terhadap jenis barang dan jumlah koli dilanjutkan dengan membuka dan memeriksa isi packing dan dicocokkan dengan surat jalan/tanda terima dari penyedia jasa. Jenis dan jumlah perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang diterima oleh KPU Kabupaten Bangka Barat dapat diliat pada tabel berikut. Tabel 3.7. Jenis dan Jumlah Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang Diterima oleh KPU Kabupaten Bangka Barat

NO

1.

2.

NAMA BARANG Formulir A : 1. Model AA-KWK 2. Model AA 1-KWK 3. Model-AA2-KWK 4. Model A-KWK Formulir A : 1. Model A1-KWK 2. Model A1-A-KWK.KPU 3. Model A2-KWK.KPU 4. Model A3.1-KWK 5. Model A3.2-KWK

JUMLAH DITERIMA 1.610 lbr (1 koli) 57.100 lbr (11 koli) 57.100 lbr (6 koli) 5.816 lbr (6 koli) 11.193 lbr (6 koli) 7.200 lbr (2 koli) 3.240 lbr (1 koli) 192 lbr (1 koli) 18 lbr (1 koli)

TGL TERIMA

KETERANGAN

03 September 2016

Cukup

12 November 2016

Cukup


3. 4.

6. Model A3-3-KWK 7. Model A4-KWK.KPU 8. Model A5-KWK.KPU 9. Model A.Tb-KWK Formulir Model A3 (DPT) 6 Kecamatan/64 Desa/360 TPS (3 rangkap) Formulir Model C6-KWK

5.

Surat Suara

6.

1. Buku Panduan KPPS 2. Buku Panduan PPK

7.

Formulir Model A3 : 6 PPK,64 PPS, 360 TPS (7 rangkap)

8.

9.

10.

73

3 lbr (1 koli) 7.200 lbr (2 koli) 384 lbr (1 koli) 2.160 (1 koli) 7.914 lbr

12 Desember 2016

Cukup

1300 buku ( 1 buku= 100 lbr/13 koli)

16 Januari 2017

Cukup

126. 175 lembar

17 Januari 2017

Surat Suara setelah di sortir dan di lipat : Jumlah : 126.240 lbr Baik : 126.184 lbr Rusak : 56 lbr Kebutuhan : 126.175 lbr Lebih : 9 lbr

2.520 Buku (9 koli) 30 Buku (1 koli)

24 Januari 2017

Cukup

24.290 lbr

24 Januari 2017

Cukup

24 Januari 2017

Cukup

1. Formulir Model A4-KWK

720 lbr

2. Formulir Model A.Tb

720 lbr

1. Sampul Model C 2. Sampul Salinan Model C 3. Sampul Salinan Model C

360 lbr 360 lbr 360 lbr

4. Sampul Salinan Model C

360 lbr

5. Sampul Surat Suara Sah 6. Sampul Surat Suara Rusak 7. Sampul Surat Suara tidak terpakai 8. Sampul Surat Suara tidak sah 9. Sampul anak kunci 10. Sampul DPT & DPTB 11. Sampul DA 12. Sampul anak kunci (PPK) 13. Sampul DB (KPU) 14. Sampul Surat Suara untuk di TPS 15. Sampel DAA 1. Kantong Plastik uk. 20 Kg (besar) 2. Kantong Palstik uk. 5 Kg (kecil)

720 lbr 360 lbr

24 Januari 2017 24 Januari 2017

Masing-masing kurang 3 set, dan sudah dilengkapi pada tanggal 7 Februari 2017 Cukup Cukup

360 lbr

24 Januari 2017

Cukup

360 lbr 360 lbr 360 lbr 70 lbr 6 lbr 1 lbr

24 Januari 2017

Cukup

24 Januari 2017

Cukup

27 Januari 2017

Cukup

24 Januari 2017

720 lbr 64 lbr 720 bh 360 bh

Laporan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 3. Karet Pengikat

74

14.400 bh

11.

Segel

6.840 lbr

31 Januari 2017

Kurang 2.218 buah, dan sudah dilengkapi pada tanggal 10 Februari 2017 (total 9.058 buah)

12.

1. Bolpoint 5 bh setiap TPS 2. Bolpoint 8 bh setiap PPK 3. Spidol sedang untuk TPS 4. Spidol sedang 2 bh untuk PPK 5. spidol kecil 3 bh setiap TPS 6. Lem perekat untuk TPS 7. Lem perakat untuk PPK

1800 bh 48 bh 360 bh 12 bh 1.080 bh 360 bh 6 bh

02 Februari 2017

Cukup

13.

Papan Pengumuman (Triplek)

720 lbr

02 Februari 2017

Cukup

14.

1. Model C1-KWK berhologram 2. Lamp. Model C1-KWK berhologram 3. Model D-KWK 4. Model D2-KWK (1 s.d. 15 TPS per PPS) 5. Model D2-KWK (16 s.d. 29 TPS per PPS) 6. Model D1-KWK 7. Model DAA-KWK Plano (1 s.d. 15 TPS per PPS)

360 lbr 03 Februari 2017

Cukup

1.071 lbr

03 Februari 2017

cukup

18 lbr

03 Februari 2017

Cukup

720 lbr

03 Februari 2017

Cukup

61 lbr

03 Februari 2017

6 lbr

03 Februari 2017

122 lbr

03 Februari 2017

12 lbr

03 Februari 2017

36 lbr

03 Februari 2017

84 lbr

03 Februari 2017

6 lbr

03 Februari 2017

24 lbr 128 lbr 12 lbr 6 lbr 96 lbr 30 lbr

03 Februari 2017 03 Februari 2017 03 Februari 2017 03 Februari 2017 03 Februari 2017 03 Februari 2017

8. Model DAA-KWK-Plano (16 s.d. 29 TPS per PPS) 9. Model DAA-KWK (1 s.d. 15 TPS per PPS) 10. Model DAA-KWK (16 s.d. 29 TPS per PPS) 11. Model DA-KWK 12. Model DA1-KWK (1 s.d. 15 PPS per PPK) 13. Model DA1 Plano (1 s.d. 15 PPS per PPK 14. Model DA2-KWK 15. Model DA3-KWK 16. Model DA4-KWK 17. Model DA5-KWK 18. Model DA6-KWK 19. Model DA7-KWK 15.

360 lbr 128 lbr

20. Model DB-KWK

7 lbr

21. Model DB1-KWK

14 lbr

02 Februari 2017

Cukup

Cukup


22. Model DB2-KWK

4 lbr

23. Model DB3-KWK

14 lbr

24. Model DB4-KWK

2 lbr

25. Model DB5-KWK

1 lbr

26. Model DB6-KWK

11 lbr

27. Model DB7-KWK

1 lbr

16.

Tinta Sidik Jari

720 Botol

17.

1. Formulir C sampai C7 (jilid per TPS)

360 buku

2. Model C1-KWK Plano

365 lbr

18.

Bantalan

720 bh

19.

Alat Coblos

20.

Tanda Pengenal KPPS

21

Tanda Pengenal PAM TPS

22 23 24 25 26

75

03 Februari 2017

Cukup

04 Februari 2017

cukup

04 Februari 2017

cukup

720 buah

Stiker Nomor Kotak Suara untuk TPS Stiker Nomor Kotak Suara untuk PPK Gembok kunci kotak suara untuk TPS Gembok kunci kotak suara untuk PPK Kantong plastik ukurang 20 kg besar

2.520 buah

cukup

720 buah 360 buah

05 Februari 2017

18 buah 360 buah 18 buah 360 buah

Setelah perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara diterima, kegiatan selanjutnya adalah sortir. Kegiatan sortir dimaksudkan untuk menghitung jumlah perlengkapan yang diterima apakah sesuai dengan kebutuhan, serta meneliti apakah perlengkapan tersebut ada rusak. Sortir dilakukan sesuai dengan jenis perlengkapan yang diterima, meliputi: sortir formulir, sortir sampul, sortir alat kelengkapan TPS dan sortir surat suara. Kegiatan sortir tersebut dimulai tanggal 3 September 2016 hingga 8 Februari 2017. Khusus untuk surat suara, KPU Kabupaten Bangka Barat memperlakukan secara khusus. Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara diawasi secara ketat oleh Pihak Kepolisian. Kegiatan sortir surat suara dilaksanakan pada tanggal 19-21 Januari


2017. Untuk kegiatan pelipatan surat suara dilaksanakan selama 1 hari, yaitu pada tanggal 22 Januari 2017 dan melibatkan masyarakat sekitar. Masyarakat yang dilibatkan dalam pelipatan surat suara berjumlah 77 orang yang dibagi menjadi 7 kelompok. Jumlah kebutuhan surat suara Kabupaten Bangka Barat berjumlah 126.175 lembar. Setelah dilakukan sortir dan pelipatan, jumlah surat suara yang baik berjumlah 126.184 lembar, rusak berjumlah 56 lembar sehingga jumlah surat suara lebih 9 lembar dari jumlah kebutuhan.

Kegiatan Pelipatan surat suara yang melibatkan masyarakat umum

Setelah dilakukan sortir, kegiatan selanjutnya adalah menyusun alokasi kebutuhan

perlengkapan

pemungutan

dan

penghitungan

suara

sesuai

peruntukannya: menyusun surat suara dipilah sesuai alokasi surat suara per-KPPS, menyusun alokasi formulir Model C per KPPS, menyusun alokasi perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara lainnya per KPPS, menyusun alokasi perlengkapan rekapitulasi penghitungan suara di PPK dan PPS, dan mengepak logistik per TPS yang dimasukkan ke dalam Kotak suara. Sedangkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang berada di luar kotak suara, dikemas tersendiri menggunakan kantong plastik besar.

76


3.2.3 Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Persiapan Pendistribusian Pendistribusian pemungutan

perlengkapan dan

penghitungan

suara dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2017, dilaksanakan dengan menggunakan

sarana

angkutan

darat, yaitu menggunakan truk. Demi Kondisi jembatan di Desa Mayang yang putus akibat hujan deras

kelancaran

pendistribusian

tersebut, KPU Kabupaten Bangka Barat berkoordinasi dengan Panwas

Kabupaten Bangka Barat dan Polres Bangka Barat. Perencanaan meliputi: pendataan jalur dan rute distribusi, pendataan armada dan personil yang terlibat dalam pendistribusian, dan pengamanan pendistribusian. KPU Kabupaten Bangka Barat telah menyusun rute distribusi yang dibagi berdasarkan kecamatan dan telah mendata armada serta personil yang

terlibat

dalam

pendistribusian tersebut. Dari pihak Polres Bangka Barat siap mengawal

pendistribusian

tersebut rute dan wilayah yang telah

ditentukan.

Untuk

armada distribusi, truk yang akan

digunakan

terlebih

dahulu diperiksa kelayakannya oleh

Polres

Bangka

Barat,

KPU Kabupaten Bangka Barat bersama Polres Bangka Barat, Panwas dan Pemkab Bangka Barat meninjau jembatan yang rusak akibat hujan deras

meliputi surat menyurat dan cek fisik kendaraan. Selain itu, setiap truk wajib dilengkapi dengan terpal tebal yang bisa melindungi kotak suara dari basah karena hujan.

77


3 minggu menjelang pendistribusian, wilayah Bangka Barat dilanda bencana alam banjir yang menyebabkan 3 buah jembatan di wilayah Bangka Barat rusak berat dan tidak bisa dilalui. 3 buah jembatan tersebut sangat vital karena menjadi akses utama yang menghubungkan kota Muntok dengan desa atau kecamatan lain. 2 buah jembatan yang rusak berada di Desa Mayang dan 1 jembatan berada di Desa Belo Laut. Dalam menghadapi situasi ini, KPU Kabupaten Bangka Barat telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Panwas Kabupaten Bangka Barat, Polres Bangka Barat dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk mengantisipasi kendala yang akan dihadapi dalam pendistribusian tersebut. Menjelang hari pendistribusian, perbaikan jembatan yang rusak telah selesai dilakukan sehingga jembatan yang rusak tersebut sudah bisa dilalui. Satu hari menjelang pendistribusian, Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat divisi Logistik beserta Sekretaris KPU Kabupaten Bangka Barat bersama Polres Bangka Barat dan Panwas Kabupaten Bangka Barat meninjau langsung jembatan yang mengalami kerusakan untuk memastikan bahwa jembatan tersebut dapat dilewati. b. Pelaksanaan Pendistribusian Tim yang terlibat dalam pendistribusian dibagi berdasarkan kecamatan. Masingmasing tim bertanggung jawab atas logistik yang didistribusikan di wilayah masingmasing. Pembagian tim beserta armada distribusi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.8. Tim Distribusi Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara No

Wilayah

Koordinator / Pengantar

Sopir

Truk

1

Muntok

Fany Lestari, SE Ayu Rizkiani

Saprianto

BN 4621 DK

2

Simpang Teritip

Jajat Sudrajat, SH Aziza Aprilia

Suparmin

BN 4075 LD

3

Jebus

Rahmi Susila, A.Md M. Denny E. Saputra

Arwadi

BN 4760 DK

4

Parittiga

Andi Wiraatmaja, SE Selvi Yopitasari

Sugiyanto

BN 4938 LS

78


5

Kelapa

Linda Mangunsong, A.Md Sarli Sunarya, S.Pd

Sabilal Mustaqin

BN 8245 RP

6

Tempilang

Yoppy Sanjaya, A.Md Rupel Arif Rahman

Afrizal

BN 8937 RN

Pada hari pendistribusian, yaitu pada tanggal 14 Februari 2017, masingmasing tim sudah siap di Kantor KPU Kabupaten Bangka Barat pada pukul 06.00 WIB untuk mulai proses muat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara ke dalam truk, dan diawasi dengan ketat oleh Armada truk dalam Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Polres Bangka Barat dan Panwas Bangka Barat.

Perlengkapan

tersebut

disusun

berdasarkan urutan rute distribusi. Proses muat perlengkapan ini berlangsung hingga pukul 08.30 WIB.

Pemusnahan Surat Suara rusak dan Pengguntingan pita pelepasan Distribusi Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

79


Sebelum

iring-iringan

pendistribusian

Perlengkapan

pemungutan

80

dan

Penghitungan Suara berangkat, KPU Kabupaten Barat melakukan acara seremonial dengan mengundang Bupati Bangka Barat beserta unsur Forkominda. Acara diawali dengan kata sambutan dari Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat dilanjutkan dengan kata sambutan Bupati Bangka Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Bangka Barat. Dilanjutkan dengan pemusnahan surat suara yang rusak. Surat suara yang dimusnahkan berjumlah 65 lembar,

Serah terima Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Kepada PPS

terdiri atas 56 lembar surat suara rusak dan 9 lembar surat suara yang lebih. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan iring-iringan truk, ditandai oleh pengguntingan pita oleh Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat bersama Wakil Bupati Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat, dan Ketua Panwas Bangka Barat. Iring-iringan truk dikawal langsung oleh Patwal Polres Bangka Barat. Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang didistirbusikan kemudian diserahterimakan kepada masing-masing PPS. PPS kemudian meneliti dan mencocokkan jenis perlengkapan sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) untuk kemudian ditandatangani. Pendistribusian berjalan dengan lancar.

3.3 PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA 3.3.1 Persiapan Pelaksanaan Pemungutan Suara Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, langkah awal yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka


Barat adalah melakukan persiapan-persiapan yang diawali dengan perencanaan penetapan lokasi dan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perencanaan tersebut didasarkan pada jumlah dan kepadatan Pemilih menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditiap-tiap Desa/Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Bangka Barat. Langkah-langkah yang dilaksanakan adalah: a. Pengecekan persiapan pemungutan suara diarahkan kepada 2 (dua) hal yaitu kesiapan personil dan kesiapan logistik/alat-alat kelengkapan pemungutan suara dan pengitungan suara oleh KPPS di TPS masing-masing. Adapun jenisjenis perlengkapan pemungutan suara adalah : -

Kotak Suara;

-

Surat Suara;

-

Bilik Suara;

-

Tinta;

-

Segel;

-

Alat untuk memberi tanda pilihan; dan

-

TPS.

Perlengkapan dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam pemungutan suara adalah: -

Sampul kertas;

-

Tanda pengenal KPPS, petugas keamanan dan saksi;

-

Karet pengikat surat suara;

-

Lem/perekat;

-

Kantong plastik;

-

Ballpoint;

-

Gembok;

-

Spidol;

-

Formulir dan sertifikat;

-

Stiker nomor kotak suara;

-

Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan;

-

Alat bantu tuna netra;

81


-

Daftar Pasangan Calon, Visi dan Misi dan Biodata Pasangan Calon; dan

-

Salinan DPT. Ketua KPPS harus memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dan dukungan perlengkapan lainnya tersebut sudah diterima oleh KPPS dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara. Jenis dan jumlah perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS terdiri atas :

-

Surat suara sebanyak jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT dan surat suara cadangan sebanyak 2,5 % dari jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT untuk setiap TPS;

-

Tinta paling banyak 2 (dua) botol;

-

Sampul kertas sebanyak 2 (dua) jenis sampul kertas yaitu sampul kertas yang disegel dan sampul kertas yang kosong;

-

Segel sebanyak 19 (sembilan belas) buah;

-

Kotak suara sebanyak 1(satu) buah pada setiap TPS untuk setiap jenis pemilihan;

-

Bilik suara paling sedikit 2 (dua) buah;

-

Alat untuk memberikan tanda pilihan sebanyak 1 (satu) set pada setiap bilik pemungutan suara yang berupa paku, bantalan/alas coblos, tali pengikat alat coblos dan meja.

b. Penyiapan di TPS dicek dan dimonitor oleh tim monitoring yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat yakni dilaksanakan secara serempak ke masing-masing kecamatan yakni pada tanggal 14 Februari 2017. 3.3.2 Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan di TPS Proses Pemungutan Suara di seluruh TPS (360 TPS) dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. Sebelum rapat pemungutan suara, Ketua KPPS bersama-sama Anggota KPPS, dan Saksi yang hadir melaksanakan kegiatan: a. Memeriksa TPS dan perlengkapannya;

82


b. Memasang salinan DPT dan Daftar Pasangan Calon pada papan pengumuman; c. Menempatkan kotak suara yang berisi surat suara beserta kelengkapan administrasinya di depan meja ketua KPPS; d. Mempersilahkan dan mengatur pemilih untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan; e. Menerima surat mandat dari saksi; dan f. Memberikan salinan DPT kepada saksi dan PPL/pengawas TPS.

Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

Agenda rapat Pemungutan Suara terdiri atas: a. Pengucapan sumpah atau janji Anggota KPPS dan Petugas Ketertiban; b. Pembukaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara; dan c. Penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara. Dalam melaksanakan agenda rapat Pemungutan Suara, Ketua KPPS: a. Memandu pengucapan sumpah atau janji Anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS; b. Membuka perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara meliputi: 1. Membuka kotak suara, mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan teratur, mengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan, dan memeriksa sampul yang berisi Surat Suara masih dalam keadaan disegel;

83


2. Memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi yang hadir bahwa kotak siara benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan; 3. Memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi yang hadir bahwa sampul yang berisi Surat Suara dan formulir masih dalam keadaan disegel; dan 4. Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara termasuk Surat Suara cadangan sebanyak 2,5% dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT, dan menandatangani Surat Suara yang akan digunakan. c. Memberikan penjelasan kepada Pemilih dan Saksi mengenai: 1. Jumlah Surat Suara yang diterima; 2. Tata cara pemberian suara; 3. Tata cara penyampaian keberatan oelh Saksi, PPL/Pengawas TPS, Pemantau Pemilihan atau warga masyarakat/Pemilih; 4. Tata cara pemantauan oleh Pemantau Pemilihan. Ketua KPPS juga menjelaskan mengenai tata cara pemberian suara pada Surat Suara sebagai berikut: a. Memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatangani oleh ketua KPPS; b. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos; c. Menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku; dan d. Pemberian suara pada Surat Suara dilakukan dengan cara mencoblos 1 (satu) kali pada kolom yang berisi nomor urut, pas foto, dan nama Pasangan Calon. Dalam memberikan suara Ketua KPPS dapat mendahulukan Pemilih penyandang disabilitas, ibu hamil atau orang tua untuk memberikan suara atas persetujuan Pemilih yang seharusnya mendapat giliran sesuai dengan nomor urut kehadiran Pemilih tersebut. Sebelum melaksanakan Rapat Penghitungan Suara Ketua KPPS bersama-sama Anggota KPPS menyiapkan sarana dan prasarana dalam Penghitungan Suara yakni:

84


a. Pengaturan tempat rapat Penghitungan Suara di TPS, termasuk menentukan tempat untuk memasang formulir sertifikat hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di TPS ukuran plano; b. Tempat duduk Saksi, PPL/Pengawas TPS, Pemantau Pemilihan, dan masyarakat; c. Alat keperluan administrasi; d. Formulir Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; e. Sampul kertas/kantong plastik pembungkus; f. Segel; g. Kotak suara yang ditempatkan di dekat meja Ketua KPPS dan menyiapkan kuncinya; dan h. Peralatan TPS lainnya. Setelah semunya siap barulah Rapat Penghitungan Suara dilaksanakan oleh KPPS. Dan secara garis besar dapat digambarkan bahwa seluruh proses tersebut diatas berjalan dengan aman, tertib dan lancar, karena kesiapan seluruh penyelenggara, peserta dan dibantu oleh pihak kepolisian Setempat. Rapat Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung di TPS dilaksanakan pada hari Rabu 15 Februari 2017.

3.4

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA

3.4.1 Pelaksanaan Rekapitulasi Di Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Setelah proses Pemungutan dan Penghitungan Suara ditingkat TPS pada tanggal

15

Februari

2017

selesai,

dilanjutkan dengan proses Rekapitulasi Penghitungan Pemilihan Pelaksanaan Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat PPK di Kecamatan Muntok

Suara

Kecamatan

ditingkat

Panitia

(PPK).

Dalam

85


persiapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menginstruksikan kepada PPK di wilayah kerjanya untuk mengundang para saksi Pasangan Calon dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Bangka Barat sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. Berdasarkan Tahapan, Program dan Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat menjadwalkan kepada seluruh penyelenggara di tingkat Kecamatan yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar melakukan Rekapitulasi Penghitungan Suara di tingkat Kecamatan dimulai serentak pada tanggal 16 Februari 2017 sampai tanggal 22 Februari 2017. Berikut ini adalah jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat: Tabel 3.9. Jadwal Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan No

Kecamatan

Tanggal

Tempat

1

Muntok

17 Februari 2017

Kantor Camat Muntok

2

Simpang Teritip

18 Februari 2017

Kantor Camat Simpang Teritip

3

Jebus

16 Februari 2017

Kantor Camat Jebus

4

Kelapa

17 Februari 2017

Gedung Serba Guna Kecamatan Kelapa

5

Tempilang

18 Februari 2017

Kantor Camat Tempilang

6

Parittiga

17 Februari 2017

Kantor Camat Parittiga

Secara garis besar dapat digambarkan bahwa seluruh proses tersebut diatas berjalan dengan aman, tertib dan lancar, karena didukung oleh berbagai pihak terkait antara lain pihak kepolisian Setempat. Dari waktu yang dijadwalkan seluruh proses dapat diselesaikan tepat waktu sehingga tidak menggangu tahapan selanjutnya.

86


87

3.4.2 Pelaksanaan Rekapitulasi Di Tingkat KPU Kabupaten Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 di tingkat KPU Kabupaten Bangka Barat dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2017. Peserta yang hadir dalam Rapat Pleno tersebut adalah : 1)

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK);

2)

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kab. Bangka Barat;

3)

Unsur Muspida Kabupaten Bangka Barat; dan

4)

Saksi Pasangan Calon. Mekanisme yang dilaksanakan dalam Rapat pleno tersebut adalah masing-masing

Ketua PPK mambacakan hasil rekapitulasi hasil pemilih terdaftar yang menggunakan hak pilihnya dan jumlah perolehan suara dari masing-masing pasangan, secara berurutan sampai selesai. Pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat berjalan dengan lancar walaupun mendapat tanggapan, masukan maupun sanggahan dari Panwaskab Bangka Barat. Dalam pelaksanaan tahap akhir, yaitu penandatanganan

berita

Acara

Rakapitulai hasil Penghitungan Suara (model DB-KWK) oleh masing-masing Saksi

Pasangan

Calon,

Saksi

Dari

Pasangan Calon No. Urut 1 (Dr. Yusron Ihza, LL.M dan H. Yusroni Yazid, SE., MM), Pasangan Calon No Urut 2 (H. Rustam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Bangka Barat

Effendi, SE dan H. Muhammad Irwansyah, S.Sos., M.Si), Pasangan Calon No Urut 3

(Hidayat Arsani, SE dan H. Sukirman, SH) dan Pasangan Calon No 4 ( H. Erzaldi Rosman, SE., MM dan Drs. H. Abdul Fatah, M.Si). Tidak ada keberatan dari saksi masing-masing


88

Pasangan Calon yang hadir pada acara rapat pleno tersebut. Hanya saja ketika rapat pleno berlangsung ada beberapa koreksi dan perbaikan dari Panwaskab Bangka Barat dan telah dituliskan dalam Formulir Catatan Kejadian Khusus (Model DB2-KWK). Setelah semua proses Rapat Pleno Selesai dilaksanakan, hasil dari Rapat

Pleno

tersebut

kemudian

ditetapkan dengan Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor 09/BA/II/2017 tentang Berita

Acara

Penghitungan

Rekapitulasi Perolehan

Hasil

Suara

Di

Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan PPK Parittiga sedang membuka kotak Rekapitulasi Perolehan Suara Kecamatan Parittiga

Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 (terlampir).

Tabel 3.10. Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Untuk Pasangan Calon Pada Pemililhan tanggal 15 Februari 2017

NO

NAMA PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

KECAMATAN MUNTOK

SP. TERITIP

JEBUS

KELAPA

TEMPILANG

PARITTIGA

JUMLAH

1

Dr. Yusron Ihza, LL.M H. Yusroni Yazid, SE., MM

2.390

1.474

848

1.213

1.277

1.197

8.399

2

H. Rustam Effendi, SE H. Muhammad Irwansyah, S.Sos., M.Si

3.375

1.977

1.363

1.556

1.617

2.915

12.803

3

Hidayat Arsani, SE H. Sukirman, SH

3.292

2.751

2.299

5.598

3.241

4.331

21.512

4

H. Erzaldi Rosman, SE., MM Drs. H. Abdul Fatah, M.Si

8.030

5.121

4.573

5.483

5.390

4.342

32.939

17.087

11.323

9.083

13.850

11.525

12.785

75.653

Jumlah Perolehan Suara Sah untuk seluruh Pasangan Calon


89

Tabel 3.11. Jumlah Suara Sah dan Suara Tidak Sah Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 NO 1 2 3

URAIAN

MUNTOK

SP. TERITIP

JEBUS

KELAPA

TEMPILANG

PARITTIGA

JUMLAH

SUARA SAH

17.087

11.323

9.083

13.850

11.525

12.785

75.653

586

255

248

198

165

251

1.703

17.673

11.578

9.331

14.048

11.690

13.036

77.356

SUARA TIDAK SAH JUMLAH SUARA SAH dan TIDAK SAH

Tabel 3.12. Tingkat Partisipasi Masayarakat Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kep. Bangka Belitung Tahun 2017 NO

KECAMATAN

DAFTAR PEMILIH

MENGGUNAKAN HAK PILIH

PROSENTASE

1

MUNTOK

30.833

17.673

57,32%

2

SP. TERITIP

18.811

11.578

61,55%

3

JEBUS

13.648

9.331

68,37%

4

KELAPA

22.497

14.048

62,44%

5

TEMPILANG

18.339

11.690

63,74%

6

PARITTIGA

19.647

13.036

66,35%

123.775

77.356

62,50%

JUMLAH


BAB 4. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Dalam pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, KPU Kabupaten Bangka Barat dihadapkan pada beberapa kendala dan permasalahan. Kekurangan ataupun bahkan kekeliruan merupakan suatu hal yang wajar, namun demikian kita dituntut untuk berpikir cara meminimalisir setiap kesalahan atau pun kekeliruan yang terjadi. KPU Kabupaten Bangka Barat senantiasa melakukan pembenahan-pembenahan serta pembinaan dilingkungan internal, sehingga setiap kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku atau pun kebijakan yang dikeluarkan oleh KPU Provinsi Kep. Bangka Belitung walaupun terkadang hasilnya tidak begitu sangat memuaskan. Dalam menghadapi setiap permasalahan, KPU Kabupaten Bangka Barat selalu berkoordinasi dengan KPU Provinsi walaupun terkadang solusi yang dikeluarkan terlambat atau tidak sesuai. Hal ini membuat KPU Kabupaten Bangka Barat untuk melakukan inisiatif sendiri. Beberapa permasalahan yang dihadapi dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

4.1 Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Permasalahan yang dihadapi pada tahapan Pemutakhiran data dan Penyusunan Daftar Pemilih yaitu: -

Pada aplikasi SIDALIH , berkaitan dengan adanya proses klaim menyebabkan adanya pemilih yang hilang tiba-tiba sehingga terjadi perbedaan antara rekap resmi dengan by name by address;

90


-

Jaringan Internet Kantor yang tidak memadai sehingga operator membutuhkan jaringan internet lainnya untuk mengunggah data pemilih ke SIDALIH;

-

Adanya pemetaan ulang TPS disebabkan beberapa pemilih pada daerah yang padat penduduk didata tidak sesuai dengan jarak ke TPS terdekat;

-

Perpindahan penduduk yang cukup banyak sehingga membutuhkan verifikasi ulang pada PPS untuk memastikan domisili pemilih tersebut;

-

Cukup banyak pemilih yang terdata di SIDALIH dan belum mempunyai KTP – elektronik;

-

Terlambatnya Surat Edaran untuk melakukan pendataan pada pemilih non KTP elektronik, pencoklitan sudah berjalan dan Surat Edaran baru dikeluarkan sehingga pendataan KTP Non Elektronik oleh PPDP tidak maksimal.

Permasalahan dalam tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dapat diatasi dengan koordinasi secara berjenjang dengan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan KPU RI.

4.2 Pembentukan PPK, PPS dan KPPS Beberapa kendala terkait dengan pembentukan PPK, PPS dan KPPS yang dapat dievaluasi sebagai berikut: 1. Biaya Sosialisasi di media massa tidak tersedia sehingga KPU kabupaten Bangka Barat meminta bantuan fasilitasi kepada pemerintah kecamatan se-Kabupaten Bangka Barat; 2. Tidak tersedianya/tidak dianggarkannya biaya perjalanan dinas bagi PPK dan PPS yang akan dilantik di KPU Kabupaten.

91


4.3 Kampanye Pelaksanaan Kampanye merupakan salah satu tahapan penyelenggaraan

Pemilihan

Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Balitung 2017, Namun berbagai gejala yang dikemukakan menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Balitung 2017 telah berjalan dengan relatif baik, masih terdapat berbagai kendala dan permasalahan serius yang mesti diatasi karena berpotensi untuk mengganggu pelaksanaan Kampanye Pemilihan pada masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu maka evaluasi yang bersifat komprehensif diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai persoalan dalam pelaksanaan Kampanye secara lebih detil untuk kemudian mencari alternatif pemecahannya. Kurang kooperatifnya Tim Kampanye Pasangan Calon Tingkat Kabupaten Bangka Barat menyulitkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat untuk berkoordinasi, sehingga hal ini menyebabkan terhambatnya kegiatan yang dilaksanakan. Selain permasalahan diatas, permasalahan yang tidak kalah pentingnya adalah pencetakan dan distribusi Alat Peraga Kampanye. APK merupakan media yang efektif bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misiya, keterlambatan pemasangan APK akan berpengaruh kepada tingkap pengenalan masyarakat kepada pasangan calon. Seluruh rangkaian kegiatan Kampanye Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, perlu mendapat perhatian secara menyeluruh berbagai pihak dan elemen-elemen terkait penyelenggara guna proses perbaikan pelaksanaan pemilihan diwaktu mendatang. Namun demikian, berdasarkan pada hal-hal yang telah terjadi dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017, dengan ini KPU Kabupaten Bangka Barat merekomendasikan: 1. Dalam membangun Pemilihan yang berintegritas maka penting untuk menjaga independensi penyelanggara dan pengawas, menindak tegas pelaku pelanggaran baik adminstratif dan pidana Pemilihan serta menutup ruang terjadinya praktek penggunaan sumber daya publik sebagai instrumen pemenangan. Perlu difikirkan

92


secara lebih serius, bagaimana mendesain Penyelenggaraan Pemilihan dan Pengawasannya agar tetap independen dalam menjalankan fungsinya; 2. Pencetakan dan pendistribusian Alat Peraga Kampanye yang sesuai dengan Jadwal dan Tahapan, sehingga Pemasangan di Kecamatan dan Desa/Kelurahan bisa efektif. 3. Meningkatkan edukasi politik kepada pemilih agar mereka tidak selalu menjadi objek dalam Pemilihan sekaligus membangun posisi tawar terhadap para kandidat; 4. Perlu adanya regulasi yang mengatur dengan jelas dan tegas secara spesifik, sehingga tidak menimbulkan banyak penafsiran;

2.

Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Dalam tahapan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, permasalahan yang dihadapi yaitu terputusnya beberapa jembatan yang menjadi jalur utama distribusi Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara menjelang hari pendistribusian. Hal ini sempat menjadi kekhawatiran akan menyulitkan proses pendistribusian. Namun kendala tersebut teratasi dengan telah dibuat jembatan darurat sehingga truk pengangkut bisa melewati jembatan tersebut.

3.

Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, beberapa evaluasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: -

Anggaran bimtek tidak mencukupi sehingga tidak semua anggota KPPS dapat mengikuti Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara;

-

Masih banyaknya KPPS yang tidak melaksanakan/melakukan gladi resik pada H-1 Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara, sehingga anggota

KPPS tidak

mengerti tugas masing-masing; -

Adanya KPPS yang kurang teliti dalam mengisi Model C-KWK

sehingga

menyebabkan kekeliruan dalam jumlah pemilih, jumlah pengguna hak pilih dan jumlah suara;

93


-

Masih terdapat KPPS yang meletakkan Model C-KWK berhologram yang berada di luar Kotak;

-

Masih Terdapat KPPS yang tidak menghitung jumlah surat suara didalam kotak terlebih dahulu sebelum mennentukan suara sah dan tidak sah, sehingga terkadang jumlah surat suara berbeda dengan jumlah pemilih yang hadir yang menggunakan hak pilihnya;

-

Kurangnya pemahaman KPPS terhadap jumlah formulir yang diterima pada saat hari pemungutan suara di TPS dan peruntukkannya;

-

Masih terdapat Kurangnya pemahaman KPPS terhadap pemilih yang menggunakan KTP/ Surat Masih terdapat KPPS yang kurang memahami perlakuan terhadap pemilih yang menggunakna KTP /Surat Keterangan;

-

Salinan Model C-KWK yang diserahkan ke KPU Kabupaten Bangka Barat untuk discan pada aplikasi Situng, ada beberapa yang tidak lengkap seperti BA (formulir Model C-KWK) tidak ada serta ada yang menyerahkan Salinan Model C-KWK berhologram sehingga scanning Model C-KWK pada TPS tersebut tertunda;

-

Adanya pengawas TPS yang kurang kooperatif dengan KPPS sehingga mengganggu proses pengisian hasil penghitungan ke dalam Formilir Model C dan lampirannya pada saat penghitungan telah berakhir;

-

Banyak saksi dan Pengawas TPS yang kurang paham terhadap aturan terkait pemungutan dan penghitungan suara di tps sehingga ketika terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan KPPS di diamkan saja;

-

Cuaca yang kurang mendukung (hujan)

selama proses pemungutan dan

penghitungan suara sehingga partisipasi masyarakat tidak maksimal.

94


BAB 5. PENUTUP

Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Umum Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 oleh KPU Kabupaten Bangka Barat telah dilaksanakan sesuai dengan Tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan. Pemilihan ini tetap mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, yang menjadi modal utama bagi KPU Kabupaten Bangka Barat dan seluruh jajarannya. Secara umum, pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Pelaksanaan tahapan tersebut telah diuraikan dalam laporan yang disertai dengan dukungan data-data dan foto dokumentasi. Dengan segala keterbatasan, laporan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Bangka Barat dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Akhirnya diharapkan juga agar kehadiran laporan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 di Kabupaten Bangka Barat ini dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi Penyelenggaraan Pemilihan yang akan datang, sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Penyelenggara Pada Tinggat Kabupaten Bangka Barat.

95

KATA PENGANTAR. Laporan Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017

Recommend Documents