KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena izin dan hidayah-Nya kita telah dapat menyelesaikan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2015 data di tahun 2014 . Profil Kesehatan kota sabang merupakan salah satu hasil penting dari pelaksanaan sistem informasi, dimana profil ini merupakan suatu saranan untuk melihat dan mendapatkan gambaran serta melakukan evaluasi sampai sejauh mana kota sabang mencapai sasaran dan target selam tahun 2014 Oleh karena itu, penyusunan Profil kesehatan kota sabang tahun 2014 ini wajib dilaksanakan dan diterbitkan setiap tahun nya.Data dan informasi yang tercantum dalam profil ini merupakan analisis pecapaian Program-program pembangunan kesehatan yang diukur
melalui
indikator-indikator
SPM.
Adapun
sumber
data
berasal
dari
puskesmas,RSUD termasuk lintas sektoral terkait di kota sabang. Kami menyadarai bahwa profil kesehatan ini masih banyak kekeurangan terdapat datadata yang disajikan karena tidak seluruhnya ditampilkan dan belum dapat disajikan lebih awal sesuai yang diharapkan. mudah-mudahan Profil Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 ini bermanfaat dalam meberikan data maupun lengkap dan tidak Lengkap nya informasi tentang pembangunan kesehatan selama di tahun 2014. KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SABANG
dr.Togu Siburian Pembina NIP. 197111272006041 002
PROFIL KESEHATAN KOTA SABANG TAHUN 2014 Penanggung Jawab
: Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang
Pelaksana
: Ka. Sub. Bag. Penyusunan Program dan Pelaporan
Tim Penyusun
: Sub. Bag. Penyusunan Program dan Pelaporan
Kontributor
: Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sabang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sabang Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang Rumah Sakit J. Lilipory Kota Sabang Rumah Sakit TNI AU Kota Sabang Dokkes POLRI Kota Sabang Bidang dalam Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Sabang Puskesmas se-Kota Sabang
BAB I PENDAHULUAN Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, cakupan upaya kesehatan, kondisi penyakit, sumber daya kesehatan sarana dan prasarana kesehatan serta faktor-faktor terkait lainya, selain itu juga sebagai bahan evaluasi capaian kinerja untuk Tahun Anggaran 2014 agar dapat :
Meningkatkan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk mendukung kegiatan prioritas dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Mencegah dan memberantas penyakit menular dan penyakit berpotensi wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan upaya peningkatan pencegahan dan penanggulangan faktor risiko, penyelenggaraan program imunisasi, peningkatan Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah termasuk melalui pembentukan desa siaga serta pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurunkan masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan anak balita, melalui peningkatan pendidikan gizi, Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat mikro lainnya.
Meningkatkan ketersediaan dan pengawasan obat, dan logistik, melalui penyediaan obat generic dan peningkatan pengawasan penyalah gunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif (NAPZA).
1
Metodologi pengumpulan data profil
dilakukan dengan memvalidasi data,
analisis, data korelasi antar tabel dan program serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari seluruh kecamatan serta Puskesmas diseluruh wilayah kerja di Kota Sabang. Selain itu dilakukan juga crosschecklintas sektor yang meliputi : Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta dukungan informasi dari Pemerintah Daerah Kota Sabang . Penyajian data pada profil ini dalam bentuk table dan grafik pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum ( SPM ) yang disertai narasi sebagai analisis dari data yang ada. Profil Dinas kesehatan Kota Sabang ini terdiri atas 5 ( lima) bab yaitu:
BAB I - Pendahuluan yang menyajikan latar belakang penerbitan profil Kota Sabang tahun 2014.
BAB II - Situasi Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang Gambaran umum yang meliputi data demografi dan kependudukan, pendidikan, lingkungan fisik serta perilaku hidup sehat di Kota Sabang Tahun 2014
BAB III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi tentang hasil pembangunan kesehatan di Kota Sabang tahun 2014
BAB IV – Situasi Upaya Kesehatan . Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai dengan tahun 2014.
BAB V - Situasi sumber daya kesehatan yang meliputi segala bentuk fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, serta alat kesehatan yang ada di Kota Sabang tahun 2014.
2
BAB II GAMBARAN UMUM 1. Luas Wilayah Wilayah administrasi secara geografis sabang dengan status Pemerintahan Kota, Terletak di Ujung Paling Barat Indonesia dengan Koordinat 05046’28”-05054’28” Lintang Utara (LU) dan 95013’02”-95022’36” Buju Timur (BT), dengan Ketinggian Rata-rata 28 Meter dia atas permukaan Laut. Sedangkan luar Kota sabang 153 Km2. Secara Umum Kota sabang terletak djalur Stategis pelayanan dan penerbangan internasional yang sering dilewati oleh berbagai kapal. Batas Wilayah yang melingkupi Kota sabang adalah Sebagai Berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Indonesia b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Samudra indonesia c. Sebelah Barat Berbatasan dengan Samudra Indonesia d. Sebelah timur Berbatasan dengan selat Malaka Kota sabang terdiri dari dua Kecamatan yaitu kecamatan Sukakarya dengan pusat pemerintahan di kotasabang,Memiliki Luas Wilayah 73 Km2 dan terdiri 8 Gampong dan ,Kecamatan Sukajaya dengan Pusat pemerintahannya di balohan memiliki luas Wilayah 80 Km2 dan Terdiri dari 10 Gampong. Keadaan cuaca di kota sabang mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan lazimnya jatuh pada bulan september sampai februari. Musim kemarau pada bulan maret hingga bulan Agustus. Menurut hasil pengukuran satsiun meteorologi sabang, curanf hujan yang tercatat rata-rata 1.745-2.232 mm/tahun, dengan angka terendah pada bulan maret sebesrar 18 mm dan angka tertunggu pada bulan september sebesar 276 mm. Pada bulan september dan oktober terjadi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kota Sabang terletak di Laut Andaman, tempat 2 kelompok kepulauan, yaitu Kepulauan Nikobar dan Kepulauan Andaman, tersebar dalam satu garis dari Sumatra sampai lempeng Burma. Laut Andaman terletak di lempeng tektonik kecil yang aktif. Sistem sesar yang kompleks dan kepulauan busur vulkanik telah terbentuk di sepanjang laut oleh pergerakan lempeng tektonik Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer (10 mil) di ujung paling utara dari Sumatra. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas 156,3 km², tetapi memiliki banyak pegunungan. Puncak tertinggi pulau ini adalah sebuah gunung berapi fumarolik dengan tinggi 617 meter (2024 kaki). Letusan terakhir gunung ini diperkirakan terjadi pada zaman Pleistosen. Sebagai akibat dari letusan ini, 3
sebagian dari gunung ini hancur, terisi dengan laut dan terbentuklah pulau yang terpisah.Di kedalaman sembilan meter (29,5 kaki) dekat dari kota Sabang, fumarol bawah laut muncul dari dasar laut. Kerucut vulkanik dapat ditemui di hutan. Terdapat 3 daerah solfatara: satu terletak 750 meter bagian tenggara dari puncak dan yang lainnya terletak 5 km dan 11,5 km bagian barat laut dari puncak di pantai barat teluk Lhok Perialakot.Terdapat empat pulau kecil yang mengelilingi Pulau Weh: Klah, Rubiah, Seulako, dan Rondo. Di antara keempatnya, Rubiah terkenal sebagai tempat pariwisata menyelam karena tumbu karangnya yang sangat bagus. Rubiah juga menjadi sebuah tempat persinggahan warga Muslim Indonesia yang melaksanakan haji menggunakan Transportasi laut menuju ke Mekkah. 2. Jumlah Kecamatan Daerah Kota Sabang terdiri dari 2 Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya 3. Jumlah Desa/Kelurahan Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yanng memliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di bawah kabupaten, Sementara Kelurahan adalah suatu wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/ kota dalam wilayah kerja kecamatan. Adapun jumlah desa/gampong/kelurahan sebanyak 18 desa . 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Klompok Umur Jumlah Penduduk Kota Sabang berdasarkan Data Biro Pusat Statistik kota Sabang tahun 2014 adalah 31861 Jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 16.397 dan perempuan 15.464. Kepadatan Penduduk menurut kecamatan bervariasi, jumlah penduduk terendah adalah di kecamatan Sukajaya sebesar 193,30 jiwa sedangkan yang tertinggi adalah Kecamatan Sukajaya sebanyak 224,62 Jiwa
4
Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kota Sabang Tahun 2014
1800
0-4
1600
5-9
1400
10-14
1200
15-19
1000
20-24
800
25-29
600
30-34
400
35-39
200
40-44
0
45-49
Laki-Laki Perempuan
45-54
5. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga Kota Sabang terdiri dari 8,043 rumah tangga dengan rata – rata dalam satu rumah tangga 3 atau 4 jiwa. 6. Kepadatan Penduduk Rata – rata tingkat kepadatan kota Sabang adalah 15 atau 20 orang per kilometer persegi. Kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Sukakarya yaitu 224 orang per kilometer persegi dan yang terendah adalah Kecamatan Sukjaya yaitu 193 orang perkilometer persegi. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh luasnya wilayah pada masing-masing kecamatan dan berbagai aktifitas sosial ekonomi. Untuk Sektor Kesehatan, kepadatan penduduk merupakan indikator dalam melihat beberapa kondisi kesehatan seperti kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah dan penularan penyakit. Tingkat kepadatan penduduk Kota Sabang berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada grafik 2,6
5
Grafik 2.6 Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kota Sabang Tahun 2014 25000,00 20000,00 15000,00 10000,00 5000,00 0,00
Kepadatan Penduduk Sukajaya
Sukakarya Jumlah RataRata Rumah Tangga
7. Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kota Sabang berdasarkan jenis kelamin terdiri dari Jumlah penduduk laki-laki 15.464 dan Jumlah Penduduk perempuan 16.397 jiwa dengan sex ratio 98 yang berarti 98 orang laki-laki terdapat 99 orang perempuan. Tidak ada perbedaan sex ratio yang mencolok antar kecamatan dimana masing – masing kecamatan meliki sex ratio yang hampir sama yaitu pada kisaran 66 s/d 105. Dimana yang tertinggi berada dikelompok usia 35-39 dan yang terendah berada pada kelompok umur 70-74 tahun.
6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Perkembangan upaya kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan menjadi salah satu pilar utama membangun daerah. Derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat paktor utama yaitu : Lingkungan, Prilaku, Pelayanan Kesehatan dan Genetika Indikator Penting dan sensitive untuk megukur derajat kesehatan masyarakat antara lain : Angka Kematian Ibu ( AKI ), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur Harapan Hidup ( UHH ) dan Status Gizi. Berikut dijelaskan gambaran dari situasi derajat kesehatan Kota Sabang tahun 2014 A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN) Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian pada suatu kelompok populasi.Mortalitas dapat mengekspresikan jumlah satuan kematian per 1.000 individu dalam priode waktu tertentu.Berbeda dengan morbiditas yang merujuk angka kesakitan individu dalam priode waktu tertentu. Pada bab ini kita dapat melihat bagaimana gambaran kejadian kematian di Kota Sabang tahun 2014. Salah satu tujuan millenium tahun 2015 adalah menurunkan jumlah kematian Anak dengan menghitung Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Angka Kematian Balita ( AKABA) disuatu negara. Upaya percepatan penurunan AKB dan AKABA menjadi Prioritas Kementerian Kesehatan RI dan secara konsisten menjadi Rencana Aksi Daerah (RAD) seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota.Upaya ini dilakukan dengan kegiatan progam yang fokus, terintegrasi secara sektoral dan berkesinambungan sehingga berdampak ungkit besar terhadap penurunan AKB, AKABA di Kota Sabang. Dalam Profil ini juga akan disampaikan angka kejadian lahir mati, oleh karena banyak terjadi kematian pada janin dalam kandungan sebelum dilahirkan. Untuk perhitungan indikator ini digunakan definisi operasional yang standar dengan kategori masing- masing yaitu Angka Lahir Mati ( ALM ) AKB dan AKABA. Pegertian Lahir Hidup adalah suatu kelahiran seoarang bayi tanpa memperhitungkan lamanya didalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda – tanda kehidupan, minsalnya : Bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot. Sementara yang dimaksud dengan Lahir Mati adalah suatu kelahiran seorang bayi dikandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda – tanda kehidupan.
7
1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah jumlah kematian penduduk yang berumur kurang dari 1tahun yang dicatat selama satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama . Jumlah Angka Kematian Bayi tahun 2014 Kota Sabang adalah sebanyak 0 orang. Dapat kita lihat pada Grafik dibawah ini: Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi ( AKB ) Kota Sabang
Lahir Hidup 671
671 Kematian Bayi Lahir Hidup + Lahir Mati 0
2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama (Dudiarto dan Anggareni, 2003). Jumlah AKABA Kota Sabang tahun 2014 adalah 36 . Jumlah angka kematian balita dapat dilihat pada Garfik 3.2 Grafik 3.2 Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita Kota Sabang Tahun 2014
Angka Kematian Balita ( AKABA ) 1000 KH 10 0
6
9
Per
9
0 Kematian Neonatal Angka Kematian Angka Kematian Bayi anak Balita
8
Angka Kematian Balita
3. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas yang dicatat selama satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama (Dudiarto dan Anggareni, 2003). Jumlah angka kematian ibu meliputi kematian yang terkait dengan kematian masa kehamilan, persalinan dan nifas. Jumlah Angka Kematian Ibu di Kota Sabang tahun 2014 adalah 1 yang meliputi kematian ibu hamil 1, kematian ibu bersalin 0, kematian ibu nifas 0. Angka kematian ibu dapat di lihat pada gerafik 3.3 Grafik 3.3 Angka Kematian Ibu Kota Sabang Tahun 2014
Angka Kematian Ibu ( AKI ) Per 100.000KH 800 600 400 200 0
671 1
Jumlah Kematian Ibu Lahir Hidup
Jumlah Lahir Hidup Kematian Ibu
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) Angka Morbiditas atau angka indikator status kesehatan. Ukuran utama morbiditas adalah angka insidensi dan Prevalensi (Timmreck, 2004). Berikut akan dijelaskan angka kesakitan Kota Sabang Tahun 2014. 1. Prevalensi Tuberkulosis Tuberkulosis adalah penyakit paru menular yang disebabkan oleh Basil tuberkel dan menyebar saat droplet aerosol yang mengandung bakteri aktif terhirup oleh individu yang rentan (Marelli, 2008). Jumlah kasus baru TB BTA+ sebanyak 40 orang. Jumlah seluruh kasus TB sepanjang tahun 2014 sebanyak 390, sementara kasus TB pada anak 0 s/d 14 tahun tidak ditemukan hal ini dapat dilihat pada Grafik dibawah ini;
9
Grafik 3.4 Jumlah Kasus TB BTA+ dan Jumlah Seluruh Kasus TB diKota Sabang Tahun 2014
Angka Insiden TB Paru Per 100.000 Penduduk 390 400
200 40
0
0 Kasus Baru BTA+
Kasus TB Seluruhnya
Kasus TB pada Anak 014 Tahun
2. Jumlah Kasus dan Persentese BTA+ Terhadap SUSPEK Di Kota Sabang tahun 2014 jumlah SUSPEK kasus TB paru berjumlah 390.Jumlah kasus TB BTA+ berjumlah 40 orang dan persentese BTA+ terhadap SUSPEK adalah 10.26 %. Dapat Dilihat Pada Grafik 3.5 Grafik 3.5 Jumlah Kasus dan Persentese BTA+ Terhadap SUSPEK Di Kota Sabang Tahun 2014
Angka Penemuan Kasus TB Paru 10,60
10,50
10,40 10,20
10,00
Persentase BTA+ Baru
10,00 9,80
Persentase TB Paru seluruhnya
9,60 Persentase BTA+ Baru
Persentase TB Paru seluruhnya
3. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ Kesembuhan Penderita TB Paru adalah penderita TB Paru yang setelah menerima pengobatan anti TB Paru yang dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya menunjukkan beberapa kali negatif). Pengobatan Lengkap adalah pasien baru TB BTA+ 10
yang telah menjalani pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) secara lengkap tanpa didukung pemeriksaan ulang dahak. Dari Grafik 3.6 dapat dilihat bahwa angka kesembuhan penderita TB paru BTA+ sebesar (26.32%). Dari semua penderita TB paru yang mendapat pengobatan lengkap berjumlah 1 (5,26%). Angka keberhasilan pengobatan atau Success Rate (SR) sudah mencapai 31,58.%. Grafik 3.6 Angka Kesembuhan Penderita Tuberkulosis BTA Positif diKota Sabang Tahun 2014
Success Rate TB Paru 31,58
35 30 25 20 15 10 5 0
26,32 Angka Kesembuhan Angka Pengobatan Lengkap
5,26
Angka Keberhasilan Pengobatan Angka Kesembuhan
Angka Pengobatan Lengkap
Angka Keberhasilan Pengobatan
4. Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani berdasarkan data PMK Dinas Kesehatan Kota Sabang ada sebanyak 2 orang. 5. Jumlah Kasus HIV,AIDS dan Syphilis Dari Grafik 3.7 dapat dilihat bahwa jumlah kasus HIV, AIDS maupun syphilis sepanjang tahun 2014 tidak ditemukan.
11
Grafik 3.7 Jumlah HIV, AIDS dan Syphilis Kota Sabang Tahun 2014
1 HIV
1
AIDS
0
0
0 HIV
SYPHILIS
0
AIDS SYPHILIS
6. Cakupan Skrining Terhadap HIV Berdasarkan data PMK Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 tidak ada data Cakupan Skrinning Terhadap HIV.
7. Cakupan Penanganan Kasus Diare Dari Grafik 3.8 menunjukkan 725 jumlah perkiraan kasus diare dan jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani 394. Grafik 3.8 Cakupan Penanganan Kasus Diare Kota Sabang Tahun 2014
Daire yang ditemukan dan ditangani 800
725
600
Jumlah Perkiraan Kasus
394
400 Jumlah Kasus Yang Ditangani
200 0 Jumlah Perkiraan Jumlah Kasus Kasus Yang Ditangani
8. Prevalensi Penyakit Kusta Kusta adalah Lepra atau Hansen adalah Infeksi Kronis yang sulit disembuhkan pada kulit, membran mukosa dan saraf oleh kuman micobacterium leprae (Weller, 2005). Kusta terbagi 2 yaitu kusta Pausibasilar (PB) dan Multibasilar (MB)
12
Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode waktu tertentu. Pada grafik 3.9 menunjukkan prevalensi kusta di Kota sabang Tahun 2014 berjumlah: 1 kasus dengan jumlah Kusta PB 0 orang dan Kusta MB 1 orang. Grafik 3.9 Jumlah Kasus Baru Kusta dan NCDR Kota Sabang Tahun 2014 0 Jumlah Kasus Kusta ( Pausi Basiler )
1
Jumlah Kasus Kusta ( Multi Basiler )
Cacat tingkat dua yaitu kecacatan yang terjadi pada telapak tangan dan kaki. Pada Grafik dibawah ini menunjukkan kasus baru kusta yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun berjumlah 0 dan kasus baru cacat tingkat 1 tidak ditemukan. Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode waktu tertentu. Pada grafik 3.10 menunjukkan prevalensi kusta di Kota Sabang Tahun 2014 berjumlah: Prevalensi Laki – laki 0 % dan Prevalensi Perempuan adalah 0 % dalam hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 3.10 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Kota Sabang Tahun 2014 0,0
Prevalensi Laki-laki Prevalensi Perempuan 1,0
9. Jumlah Pengobatan Penderita Kusta Dari Grafik dibawah ini dapat dilihat penderita yangselesai berobat adalah RFT PB 11 orang, sementara RFT MB 14 orang.
13
Grafik 3.11 Jumlah Penderita Kusta Yang Diobati Kota Sabang tahun 2014
Angka Kusta PB dan MB selesai Berobat 0
RFT PB RFT MB 1
10.
Angka Penemuan dan Penanggulangan Penderita Penyakit ”Acute Flaccid
Paralisis” (AFP). Acute Flaccid Paralisis (AFP) atau Lumpuh layu mendadak adalah semua kelumpuhan mendadak yang terjadi pada anak berusia dibawah 15 tahun (Dewanto dkk, 2009). Berdasarkan data Surveilans Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 jumlah kasus AFP adalah 0 orang.
11.
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I)
PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan jumlah dan penyebarannya dengan pelaksanaan program imunisasi. Dari grafik dibawah ini dapat dilihat Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah yaitu Difteri 0, Pertusis 0, Tetanus Non Neonatorum 0, Tetanus Neonatorum 0, Campak 0, Polio 0 dan Hepatitis B 0.
14
Grafik 3.12 Jumlah Kasus Penderita Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Kota Sabang Tahun 2014
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
Difteri Pertusis Tetanus ( Non Neonatalium) 0
0
0
0
0
0
0
Tetanus Neonatorium Campak Polio Hepatitis B
12. Angka kesakitan Demam Berdarah Jumlah Kasus DBD Kota Sabang Tahun 2014 ditemukan 59 Kasus.
13. Angka Kesakitan Malaria Jumlah Angka Kesakitan Malaria di Kota Sabang Tahun 2014
dengan suspek
sebanyak 2,504orang dan dilakukan Pemeriksaan Sediaaan Darah 2507 orang sedangkan jumlah malaria positif 0 orang. Grafik 3.13 Jumlah Angka Kesakitan Akibat Malaria Kota Sabang Tahun 2014
3.000
2.504
2.507
2.500 2.000
Suspek
1.500
Sediaan Darah diperiksa
1.000
Positif
500
-
0
0 Suspek
Sediaan Darah diperiksa
Positif
CFR
15
CFR
14. Angka Kematian Malaria Kematian akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR) sementara pada tahun 2014 tidak ditemukan. 15. Cakupan Penanganan Filariasis Penderita Filariasis di Kota Sabang pada Tahun 2014 tidak ditemukan. 16. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah Jumlah penduduk yang dilakukan pengukuran tekanan darah pada usia > 18 tahun pada tahun 2014 adalah sebanyak 31861 dengan perbandingan jumlah penduduk lakilaki 15464 orang dan penduduk perempuan 16397orang. 17.
Cakupan Pemeriksaan Obesitas Jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan obesitas pada tahun 2014
adalah sebanyak 1728
orang, dengan perbandingan jumlah laki-laki sebanyak 887
orang dan perempuan 841 orang. Grafik 3.15 Jumlah Pengunjung Yang Dilakukan Pemeriksaan Obesitas Kota Sabang Tahun 2014
191 263
Laki-laki Perempuan
18.
Cakupan Pemeriksaan IV/A+
Data jumlah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan metode IV/A+ pada saat profil disusun tidak tersedia. 19.
Cakupan Pemeriksaan CBE
Data jumlah pemeriksaan klinis payudara dengan menggunakan metode CBE pada saat profil disusun tidak tersedia. 20.
Desa Terkena KLB < 24 Jam
Desa/ Kelurahan Terkena KLB yang ditangani < 24 Jam diKota Sabang pada tahun 2014 terdapat 0 desa kelurahan yang terkena KLB dan ditangani oleh tenaga kesehatan.
16
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Untuk
Dapat
mencapai
tujuan
Pembangunan
Kesehatan
Dalam
Rangka
meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya kesehatan masyarakat.Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan Kesehatan oleh tenaga Kesehatan Profesional ( Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Dokter Umum, Bidan dan Perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya. Hasil pelayanan Antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4.Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama
ke
fasilitas
pelayanan
kesehatan
untuk
mendapatkan
pelayanan
antenatal.Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan (sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga).
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-1) Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K-1) diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.1 sebesar 2066 orang yaitu 99.3%. Pada grafik dibawah ini menunjukkan adanya peningkatan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan tahun 2014. Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-1) Kota Sabang Tahun 2014
2.066
2.081
Ibu Hamil Kunjungan K1
17
2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-4) Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K-4 ) diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.2 sebesar 2019 orang yaitu 97.0%. Pada grafik dibawah ini menunjukkan adanya penurunan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan tahun 2014. Grafik 4.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-4) Kota Sabang Tahun 2014
2.100
2.081
2.080 2.060
Ibu Hamil
2.040
Kunjungan K4
2.019
2.020
2.000 1.980
Ibu Hamil
3.
Kunjungan K4
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Kota Sabang Tahun
2014 sebesar 100.00%. Grafik 4.3 Cakupan Persalinan Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014
2.000 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200 0
1.835
1.835
Ibu Nifas Persalinan ditolong Nakes
Ibu Nifas
Persalinan ditolong Nakes
18
4. Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.4 sebesar 688 orang yaitu 100.00%. Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kota Sabang Tahun 2014
700 680 660 640
Ibu Nifas
620
Mendapat Yankes Nifas
600 580 560 Ibu Nifas
Mendapat Yankes Nifas
5. Peresentase Cakupan Imunisasi TT Ibu hamil. Cakupan pemberian imunisasi TT Pada Ibu Hamil DiKota Sabang tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 4.5 yaitu TT-1 28,4%, TT-2 34,1%, TT-3 19,9%, TT-4 15,4%, TT-5 10 %, sedangkan TT2+ 79.4%.
19
Grafik 4.5 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Kota Sabang 2014
Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil 90,0
79,4
80,0 70,0
TT-1
60,0
TT-2
50,0
TT-3
40,0
34,1
28,4
30,0
TT-4 19,9
20,0
TT-5
15,4
10,4
TT+2
10,0 TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT+2
6. Cakupan Imunisasi TT pada usia subur Cakupan pemberian imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur di Kota Sabang tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 4.6 yaitu TT-1 28,4%, TT-2 34,1%, TT-3 19,9%, TT-4 15,4% dan TT-5 10,0%. Grafik 4.6 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Kota Sabang 2014
Cakupan Imunisasi TT WUS 34,1 35,0 30,0
28,4
TT-1
25,0
TT-2
19,9
20,0
TT-3
15,4
15,0
10,0
10,0
TT-4 TT-5
5,0 TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
7. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Besi (Tablet Fe) Persentase Ibu Hamil yang mendapat tablet Fe1 Sejumlah 30 Tablet Fe selama periode kehamilan sebesar
100% dan yang mendapat Fe3 sejumlah 90 Tablet Fe
sebesar 96% pada Tahun 2014. Dapat dilihat pada grafik 4.6 dibawah ini
20
Grafik 4.7 Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe Kota Sabang Tahun 2014 770
770 765 760 751
755
Jumlah Ibu Hamil
750 745
FE 1 ( 30 tablet )
739
FE 3 ( 90 Tablet)
740 735 730 725 720 Jumlah Ibu Hamil
FE 1 ( 30 tablet )
FE 3 ( 90 Tablet)
8. Cakupan Komplikasi Ibu Hamil dan Neonatal Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan didesa dan Puskesmas kepada ibu hamil dan neonatal, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko tinggi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dikota Sabang
Tahun 2014 perkiraan Bumil dengan komplikasi kebidanan
berjumlah 416 sedangkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan 80 atau 54,12% dan jumlah Perkiraan neonatal komplikasi 77 sedangkan cakupan penanganan komplikasi neonatal 9n atau 11,7 %.Dapat dilihat pada Grafik dibawah ini.
21
Grafik 4.8 Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Kota Sabang Tahun 2014
800
739
700
539
600
Jumlah Ibu Hamil
500 Perkiraan Bumil Dengan Komplikasi
400 300 148
200
54,1
100
77 11,7
Persentase Penanganan Komplikasi Bumil
Jumlah Lahir Hidup
-
Perkiraan Neonatal Komplikasi Persentase Penanganan Komplikasi Neonatal
9. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi. Peserta KB Aktif adalah Aseptor yang pada saat ini mengunakan alat kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. DiKota Sabang Tahun 2014 Persentase peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi yaitu yang termasuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP) adalah IUD, MOP, MOW, IMPLANT. Yang termasuk Metode kontrasepsi bukan jangka panjang (NON MKJP) yaitu suntik, Pil, Kondom, Obat Vagina, Lainnya. Dapat Dilihat pada diagram dibawah ini. 10.
Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi. Dikota Sabang Tahun 2014 Persentase peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi yaitu yang termasuk metode kontrasepsi jangka panjang ( MKJP) adalah IUD,MOP,MOW, IMPLANT. Yang termasuk metode kontrasepsi bukan jangka panjang (NON MKJP) yaitu suntik,Pil, Kondom,Obat Vagina,Lainnya. Peserta KB baru yang menggunakan metode suntik dan pil sebagai alat alat kontrasepsi pilihan terbanyak. 22
11.
Cakupan Peserta KB Baru dan Aktif Cakupan Peserta KB baru di Kota Sabang Tahun 2013 adalah 1,0 % dan peserta
KB aktif 83.7% sedangkan pada tahun 2014 peserta KB baru meningkat menjadi 12.7% dan Peserta KB aktif menjadi 91.7%. 12.
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Kota Sabang tahun 2013 Jumlah Bayi Lahir Hidup adalah 642 orang
sedangkan pada tahun 2014 Jumlah Bayi Lahir Hidup yaitu 671 orang, sementara data bayi baru lahir ditimbang tahun 2013 berjumlah 642 dan pada tahun 2014 bayi yang ditimbang berjumlah 671 sedangkan jumlah BBLR tahun 2013,5 orang dan pada tahun 2014 tetap sama. 13.
Cakupan Kunjungan Neonatal ( KN) Bayi kurang dari satu bulan (0-28 hari) merupakan golongan umur yang paling
rentan atau memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan kesehatan yang dilakukan pada neonatus dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali pada 6 - 24 setelah lahir, pada umur 3 - 7 hari dan satu kali lagi pada umur 8 -28 hari setelah lahir. Cakupan Kunjungan Neonatal (KN 1) Kota Sabang Tahun 2013 Sebesar 100% dan kunjungan Neonatal yang ke 3 kali (KN Lengkap) 95,3%, sementara pada tahun 2014 KN1 meningkat menjadi 100c% dan KN Lengkap menjadi 96.9%. Grafik 4.10 Cakupan Kunjungan Neonatal Kota Sabang Tahun 2014
Cakupan Kunjungan Neonatal 96,9 100,0
Jumlah Bayi KN 1 KN Lengkap 671
23
14.
Cakupan Bayi Yang Mendapat Asi Eksklusif Bayi yang mendapat Asi Eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI sejak
lahir sampai umur 6 bulan. Persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2013 diKota Sabang adalah 45% sedangkan pada tahun 2014 peresentase bayi yang diberi ASI Eksklusif tidak terjadi peningkatan yang signifikan yaitu hanya sebanyak 90.%. 15.
Cakupan Kunjungan Bayi Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali
pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Cakupan kunjungan bayi di Kota Sabang pada tahun 2013 sebesar 85,5%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 90.%. 16.
Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Desa UCI (Universal Child immunization) adalah desa dimana jumlah bayi
yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.Cakupan desa UCI di Kota Sabang pada tahun 2013 adalah sebesar 100 %, dengan Desa/Kelurahan UCI 18, sedangkan pada tahun 2014 tetap dengan presentase yang sama 100%. 17.
Cakupan Imunisasi Bayi Program Imunisasi pada bayi dikelompokkan menjadi beberapa jenis imunisasi
yaitu BCG, HB0, DPT+HB1, DPT3+HB3, POLIO3 dan Campak. Pada Grafik 4.17 dibawah ini menunjukkan cakupan imunisasi DPT+HB1, DPT3+HB3,Campak, BCG, POLIO3 dan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Sabang Tahun 2014. Grafik 4.11 Cakupan Imunisasi DPT3+HB3,Campak, BCG, POLIO3 Kota Sabang Tahun 2014.
Cakupan Imunisasi 800,00 600,00 400,00 200,00 0,00
648 DPT3+HB3 98,00
92,0
97,98
95
CAMPAK BCG POLIO IDL
24
18.
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Balita Cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi 6-11 bulan
mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µ A 1 kali pertahun disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A pada tahun 2013 sebesar 75,43%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 98 %. Cakupan anak balita mendapat kapsul vitamin A 2 Kali/pertahun adalah cakupan anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200 µ A 2 kali pertahun disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan februari dan agustus. Cakupan anak balita mendapat kapsul vitamin A 2 Kali/pertahun pada tahun 2013 sebesar 86,65%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat mampir menjadi 100 %
19.
Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Baduta adalah anak usia 0-23 bulan yang berasal dari seluruh posyandu yang
melapor disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah baduta yang ada pada tahun 2013 yaitu 5,145, sedangkan pada tahun 2014 jumlah baduta menurun menjadi 4,848 orang. Baduta ditimbang adalah baduta yang ditimbang berat badannya disarana pelayanan kesehatan termasuk diposyandu dan tempat penimbangan lainnya. Jumlah baduta yang ditimbang pada tahun 2013 yaitu 4,996 baduta, sedangkan pada tahun 2014 menurun menjadi 4,826 baduta. Bawah Garis Merah (BGM) adalah baduta yang hasil penimbangan berat badannya berada di bawah garis merah pada kartu menuju sehat (KMS). Jumlah baduta Bawah garis merah pada tahun 2013 yaitu 113 orang dan pada tahun 2014 menurun menjadi 74 orang.
25
Tabel 4.12 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Kota Sabang Tahun 2014 1.451 1.500
1.149
1.000
Jumlah Baduta Baduta Ditimbang
500
BGM 59
0
Jumlah Baduta Baduta Ditimbang
20.
BGM
Cakupan pelayanan balita Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan bagi anak umur
12-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun, Pemberian vitamin A 2x setahun. Cakupan pelayanan anak balita pada tahun 2013 yaitu 60,4%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 75,5 %. 21.
Jumlah Balita Ditimbang Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya disarana
pelayanan kesehatan termasuk di
posyandu, puskesmas dan tempat penimbangan
lainnya. Balita dengan berat badan dibawah garis merah (BGM) adalah jumlah balita yang pada saat ditimbang berat badannya dibawah gasris merah pada KMS. Jumlah balita ditimbang diKota Sabang pada Tahun 2013 adalah 100% dan balita dengan BGM 1,2% sedangkan pada tahun 2014 jumlah balita yang ditimbang menurun menjadi 99,2 % dan balita dengan BGM meningkat menjadi 5,1 %. 22.
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan. Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi menurut berat badan dan umur
dengan score Z-Score<3 SD atau dengan tanda -tanda klinis ( marasmus, kwashiorkor dan marasmus-kwashiorkor ). Balita gizi buruk yang mendapat peratawatan adalah balita yang ditangani oleh pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu disuatu wilayah kerja. Gizi Buruk dan Gizi Kurang disebabkan oleh : a) Intake makanan yang tidak sesuai kebutuhan anak, b) Penyakit infeksi, c) Asuhan gizi yang terkait dengan pola asuh, d) Sulit membujuk anak makan. Gizi Buruk dan Gizi Kurang dalam kurun waktu 26
yang lama akan mengancam generasi penerus masyarakat Kota Sabang, karena para balita sudah kehilangan Periode Emas (Golden Periode), dan mengalami periode kritis. Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan per Puskesmas Kota Sabang tahun 2014 yaitu 100%. Grafik 4.13 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Kota Sabang Tahun 2014 1,2 1 1 0,8 0,6 0,4
Jumlah Ditemukan
0,2 0
0
0
0
Mendapat Perawatan
0
0
23.
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Sabang tahun 2013 Sebesar 91,3%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menajdi 93.1 %. 24.
Cakupan Pelayanan kesehatan Siswa SD dan Setingkat. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Berdasarkan data
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 25. Rasio Tumpatan/Pencabutan gigi Rasio Tumpatan/Pencabutan gigi berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2013 Pada saat profil ini disusun data belum tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi 0.5 %.
26.
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada anak SD dan Setingkat
Berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang jumlah murid SD/MI pada tahun 2013 yaitu murid dan murid SD/MI yang diperiksa dari data tersebut maka murid SD/MI yang dilakukan pemeriksaan sebesar dan pada tahun 2014 27
jumlah murid SD/MI adalah kurang lebih sekitar 9.450 murid dengan jumlah murid yang diperiksa meningkat menjadi 1.345 murid (16 %). 27.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila. Cakupan Pelayanan kesehatan usila Berdasarkan data Bidang Pelayanan
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 sebesar 78,60%. B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jaminan pemeliharaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu. Jumlah peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pada tahun 2013 sedangkan pada tahun 2014. 2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan. Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal diruang rawat inap pada saran kesehatan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan dan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ). Cakupan kunjungan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru disarana kesehatan pemerintah dan swasta disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan pada tahun-tahun sebelumnya,dan pada tahun 2014 meningkat menjadi Sangat Baik. Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan tinggal diruang rawat inap pada sarana kesehatan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada Puskesmas Perawatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) tahun 2013 terdapat kunjungan sangat baik sedangkan pada tahun 2014 kunjungan sangat meningkat. Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru disarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap pada tahun 2013 yaitu 0,2% sedangkan pada tahun 2014 menjadi sangat baik. Kunjungan gangguan jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami gangguan jiwa, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. 28
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Gross Death Rate (GDR)adalah angka kematian umum dirumah sakit untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat diRumah Sakit untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Persentase GDR dan NDR diKota Sabang Tahun 2013 yaitu NDR 0,4% dan GDR 1,3% sedangkan pada tahun 2014 persentase GDR menjadi 1.3 % dan NDR menjadi 0.3 %. 4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Indikator Kinerja Pelayanan yang diukur diRumah Sakit adalah BOR
(bed
occupancy rate) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. ALOS (Average Length Of Stay) adalah Rata-rata lama rawatan seorang pasien sedang TOI ( Turn Over Interval) adalah rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi. Pada tahun 2013 jumlah BOR yaitu 12,0%, ALOS yaitu 17,1 hari dan TOI yaitu 17,1 hari sedangkan pada tahun 2014 jumlah BOR menjadi 23.0 %, ALOS 1.7 hari dan TOI 12.0 hari. C. PERILAKU HIDUP SEHAT 1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Perilaku hidup bersih dan sehat mencakup perilaku individu &keluarga dalam rangka meningkatkan kesehatannya serta perilaku kelompok dan masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Rumah Tangga Ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggota keluarganya berperilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik seminggu sekali, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam rumah. Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Sabang Pada Tahun 2013 adalah 13,7% sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 15.09 %.
29
D. KEADAAN LINGKUNGAN 1. Persentase Rumah Sehat Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembangunan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Persentase rumah sehat di Kota Sabang Tahun 2013 yaitu rumah dibina memenuhi syarat sehat yaitu 78,94%,sedangkan pada tahun 2014 jumlah rumah yang telah memenuhi syarat yaitu 97.83 %. Grafik 4.16 Persentase Rumah Sehat Kota Sabang Tahun 2014
97,83 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
78,94 Rumah Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2013 Rumah Sehat Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2014 Rumah Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2013
Rumah Sehat Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2014
2. Penduduk Yang Memiliki Akses Air Minum Yang Layak Air minum yang berkualitas (Layak) adalah air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, Penampungan Air Hujan ( PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur
bor atau sumur pompa yang
jaraknya minimal 10 meter dari penampungan kotoran, penampungan limbah dan pembuangan sampah tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung. Persentase penduduk yang memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas pada tahun 2013. sedangkan pada tahun 2014 meningkat secara signifikan menjadi Baik.
30
3. Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah Kualitas air minum yang memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi. Penyelenggara air minum Adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi, Badan Usaha, Swasta, Usaha Perseorangan, Kelompok Masyarakat dan atau individual yang melakukan penyelenggara penyedia air minum,tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling dan pengelola tanki air. Jumlah penyelenggara air minum tahun 2013 pada saat profil disusun data data tidak tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi sangat baik dan ada peningkatan. 4. Penduduk Yang Memiliki Akses Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit, dilengkapi dengan tangki septis (septic tank) sistem pengolahan limbah (SPAL) dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah. Persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 menjadi sangat baik. 5. Desa STBM Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam system perundangan nasional dan berada didaerah kabupaten/kota. STBM ( Sanitasi total berbasis masyarakat) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan,mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Persentase STBM tahun 2014 pada saat profil ini disusun data belum tersedia. 6. Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masayarakat yang meliputi: sarana kesehatan ( Rumah Sakit, puskesmas ), sarana sekolah (SD/MI,SLTP/MTS, SLTA/MA) dan hotel (bintang dan non bintang)
31
TTU sehat adalah TTU yang memenuhi standar berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar pada tahun 2013 adalah 63,0% sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 71,60 %. 7. Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Status Hygiene Sanitasi. Tempat pengolahan makanan (TPM) adalah
usaha pengelolaan makanan yang
meliputi jasa boga atau catering, rumah makan restoran, depot air minum, kantin dan makanan jajanan. TPM memenuhi syarat hygiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat hygiene sanitasi. Persentase TPM memenuhi hygiene sanitasi pada tahun 2013 saat profil ini disusun data belum tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi 24,40%. 8. TPM Dibina dan Diuji Petik TPM dibina adalah TPM yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang dibina disuatu daerah dalam kurun waktu tertentu. TPM diuji petik adalah TPM yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang diuji petik disuatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Jumlah TPM dibina tahun 2013 saat profil ini disusun data belum tersedia sedangkan pada tahun 2014 masih belum ada TPM yang diuji petik (0.00 %)
32
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah segala bentuk dana, tenaga kesehatan, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi
dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan
kasehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Berikut dijelaskan situasi sumber daya di Kota Sabang Tahun 2014. A. SARANA KESEHATAN 1. Ketesediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Secara umum ketersediaan obat di fasilitas kesehatan mencukupi dengan angka kecukupan rata – rata perjenis obat terbanyak di fasilitas kesehatan antara lain ketersediaan obat program seperti ( Vit A, Vit K inject, Tablet Fe, Zink, MgSO4 ) untuk digunakan sesuai kebutuhan program. Sementara untuk alat kesehatan, pada umumnya dikelola oleh masing – masing daerah kabupaten /kota melalui dinas kesehatan untuk Pelayanan Dasar dan RSUD untuk Pelayanan Rujukan. Penyediaan alat – alat Kesehatan Khusus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan operator serta tenaga teknis yang kompeten, alat kesehatan berupa instrument,aparatur,mesin, dan atau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnostic, menyembuhkan dan merawat orang sakit. Ketersediaan obat ( Stock obat ) adalah Jumlah jenis obat tertentun sesuai satuannya yang tersedia disuatu daerah/ wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu ( biasanya satu tahun ) yang digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah tersebut. Pemakain rata – rata obat/bulan adalah jumlah rata – rata perbulan jenis obat tertentu sesuai satuannya yang digunakan disuatu daerah / wilayah tertentu dalam pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Tingkat kecukupan obat (bulan) adalah jumlah satuan waktu (bulan) dimana jenis obat tertentu tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai pemakaian untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah tertentu.
33
2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,preventif,kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat. Berikut dijelaskan
jumlah pasilitas pelayanan kesehatan menurut Kepemilikannya. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan diKota Sabang yaitu 1 Unit RSUD. Pada tahun 2014 jumlah sarana pelayanan dasar adalah Jumlah puskesmas Perawatan
4
Unit dan Puskesmas Non Perawatan 2 Unit Total Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan adalah 6 Unit, sedangkan jumlah Pustu 11 unit, Poskesdes 6 unit. 3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat ( UKBM ) Peran serta masyarakat dalam menyediakan kegiatan pelayanan kesehatan didesa banyak memberi banyak manfaat, dimana keaktifan kegiatan tersebut membuat dampak langsung terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Indicator penilaian dalam pelayanan kesehatan desa adalah ketersediaan dan keaktifan kegiatan Pos Kesehatan Desa ( Poskesdes ) dan Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) Posyandu aktif adalah Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih 8 kali per tahun, rata – rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama ( KIA,KB,Gizi, Imunisai dan penanggulangan diare ) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program tambahan,serta cakupan dana sehat < 50%. (1) Posyandu Pratama adalah Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas.(2) Posyandu Madya adalah Posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan dengan Posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. (3) Posyandu purnama adalah Posyandu dengan frekuaensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun. Rata – rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu ( KIA,KB,Gizi, Imunisai dan penanggulangan diare lebih dari 50%, serta sudah ada program tambahan. (4) Posyandu Mandiri adalah Sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah menjangkau 50% KK.
34
Ketersediaan kedua jenis fasilitas tersebut menjadi salah satu kriteria penetapan desa/gampong siaga, yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk bencana secara mandiri. Desa siaga aktif adalah desa yang mempunyai POSKESDES atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencan dan kegawatdaruratan, survelence berbasis masyarakat yang meliputi pemantaun pertumbuhan ( Gizi ), Penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Peran aktif tokoh masyarakat sangat berpangaruh pada peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberdayakan masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari – hari.Selain itu juga diharapakn tokoh masyarakat mampu menggali semua potensi yang ada dimasyarakat baik materil maupun non materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber PHBS. Cakupan Desa siaga aktif tahun 2014 sebesar 27,78 % 4. Posyandu Menurut Strata Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan mayarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan tehnis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Persentase Posyandu Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Posyandu Pratama 14.29 %, Posyandu Madya 28.57 %, Posyandu Purnama 57,14%, Posyandu Mandiri 0.00 % sedangkan Persentase Posyandu aktif adalah 57,14%.
35
B. TENAGA KESEHATAN 1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Ratio Dokter per 100.000 Penduduk adalah dokter yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain). Rasio Dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah dokter yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain)per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk adalah dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain)per 100.000 penduduk Ratio Tenaga Medis disarana Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Dokter Spesialis 25,109 per 100.000 penduduk , Dokter Umum75,32 per 100.000 penduduk , Dokter Gigi 12,55 per 100.000 penduduk. 2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan, Perawat) diSarana Kesehatan Ratio Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Keperawatan (bidan, perawat ) yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain) Ratio Tenaga
Keperawatan (bidan, perawat ) disarana Kesehatan Kota Sabang
Tahun 2014 yaitu Bidan 433,01 per 100.000 penduduk Perawat 561,82 per 100.000 penduduk. 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan Ratio Tenaga Kefarmasian per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Kefarmasian yang memberikan pelayanan Kefarmasian disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan lain). Ratio Tenaga
Kefarmasian Difasilitas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu
Tenaga Kefarmasian 65.911 per 100.000 penduduk.
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan Ratio Tenaga Gizi per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Gizi yang memberikan pelayanan dibidang Gizi disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain) Ratio Tenaga Gizi Difasilitas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Gizi 12 per 100.000 penduduk.
36
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat danTenaga
Kesehatan
Lingkungan di SaranaKesehatan. Ratio Tenaga
Kesehatan Masyarakat per 100.000 Penduduk adalah Tenaga
Kesehatan Masyarakat yang memberikan pelayanan dibidang Kesehatan masyarakat disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain). Rasio Tenaga kesehatan lingkungan per 100.000 Penduduk adalah yang bertugas dibidang kesehatan masyarakat (di puskesmas, Rumah sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain) disuatu wilayah per 100.000 penduduk. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan Disarana Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Kesehatan Masyarakat 12 per 100.000 penduduk dan Tenaga Kesehatan Lingkungan yaitu 8 per 100.000 penduduk. 6. Jumlah Tenaga Teknisi di Falitas Kesehatan Tenaga teknisi medis meliputi Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara, Akupuntur dimana rasio Tenaga tersebut diatas disarana Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu 78,5per 100.000 penduduk dan Tenaga Radiogafer, Radioterapis, Teknisi elektromedis, Teknisi gigi, Aanalisis Kesehatan, Refraksionis optisien (Kesehatan mata), Ortetik Prostetik, Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, Teknisi Transfusi darah, teknisis kardiovaskuler. Rasio Tenaga Teknisi Medis dan tenaga Fisioterapi
Disarana Kesehatan Kota
Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Teknis Medis yaitu 78.5 per 100.000 penduduk. 7. Jumlah Tenaga Non Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tenaga non kesehatan meliputi Pejabat struktural, staf penunjang Administrasi, Staf penunjang Perencanaan, Tenaga Pendidik, tenaga kependidikan dan juru. Jumlah pejabat struktural di fasilitas kesehatan tahun 2014 di kota Sabang berjumlah 17 orang. Jumlah staf penunjang administrasi di Fasilitas kesehatan tahun 2014 di kota Sabang berjumlah 46 orang. Jumlah tenaga non kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 yaitu 3 orang.
37
Grafik 5.1 Jumlah Pejabat Struktural dan Staf Penunjang Medis di Fasilitas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014
46
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 -
Pejabat Struktural 17
Pejabat Struktural
Staf Penunjang Administrasi
Staf Penunjang Administrasi
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Kota adalah Dana yang disediakan untuk
Penyelenggaraan
upaya
kesehatan
yang
dialokasikan
melalui
APBD
Kabupaten/Kota. Pembiayaan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Sabang sebesar Rp 30.771.728,885, Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2014 Rp. 26,880,052,477.
38
D. PENUTUP Demikian Penyajian Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 kami harapkan dapat memberikan penjelasan mengenai situasi dikota Sabang. Secara menyeluruh dapat disampaikan bahwa upaya kesehatan sudah lebih baik, tetapi masih perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat baik Preventif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif. Untuk kedepan diharapkan data yang akurat dari puskesmas, subtansi penyajian, adanya sinkronisasi antara data yang ada di program Dinas Kesehatan Kota Sabang dengan yang data yang ada di provinsi Aceh dan waktu terbit sangat dibutuhkan adanya komitmen bersama. Demikian Kami sampaikan Atas Segala bantuan semua pihak yang telah memberikan kontribusi kami ucapkan banyak Terima kasih sehingga Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 Dapat Terselesaikan.
Terima kasih
Wassalam
39
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
15.464
16.397
100,00
100,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
352 0 2 6 3 9 3 9
319 0 1 3 1 3 3 9 1 149
153 18 31.861 4,0 208,2 33,8 94,3 100,00
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
671 0 3 4 4 6 6 9
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
0 #DIV/0! 0,00 0 0,00
0 #DIV/0! 0,00 0 0,00
10,50 90,00 5,00 95,00 5,79 4,15 0 0 0 0 #DIV/0! 17280,00
10,00 26,32 5,26 31,58 6,03 4,52 0 0 0 0 #DIV/0! 16581,00
0 0,00
1 6,10
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
0,61 #DIV/0! 0,00
0
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
0 Kasus % 0,00 per 100.000 penduduk 0 Kasus 0,00 per 100.000 penduduk #DIV/0! % 10,26 % 58,97 % 5,13 % 64,10 % 5,91 per 100.000 penduduk 4,32 % 0 Kasus 0 Kasus 0 Jiwa 0 Kasus #DIV/0! % 54,32 %
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
1 6,10 0,00 0,00 0,00 0,31 #DIV/0! 100,00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
0,00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
ANGKA/NILAI L+P
P 1
2
0 0 0,00 0,00 0,67 0,00 0 #DIV/0! 0,00
0 0 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
10,08
100 130,45 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79,43 94,58 54,13 13,53
#DIV/0! #DIV/0! 100,00 95,45 90,34 88,42
#DIV/0! #DIV/0! 100,00 98,43 89,66 91,73
92,94 91,24 69,12
91,93 95,10 66,54
3 0 0 0 0,00 0,00
Satuan
No. Lampiran
#DIV/0!
Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % %
Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
11,74 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 96,87 90,01 89,98 100,00 92,44 93,15 67,90
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
P 92,52 82,50 6,96 75,57 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 89,62
ANGKA/NILAI L+P 90,41 79,19 5,13 75,58 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 93,14
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0,48 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! 78,72
#DIV/0! 78,48
#DIV/0! % 78,60 %
L 88,39 76,13 3,31 75,58 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 97,01
Satuan % % % % % % % %
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
1,93 0,52
-
2,94 1,29 0,35 23,06 23,43 11,98 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
15,86 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
5,00 7,00
3,00 17,00
1,00
3,00
97,83 71,60 50,52 43,46 #DIV/0!
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
3,00 3,00 35,00 57,14 11,18
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
5,00 5,00 27,78
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
8,00 24,00 100,44 4,00
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
54,00
71,00 433,01 125,00
2,00 1,00 8,00 2,00 3,00
5,00 23,00 15,00 6,00 9,00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 12,55 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 179,00 Orang 561,82 per 100.000 penduduk 7,00 Orang 24,00 Orang 23,00 Orang 8,00 Orang 12,00 Orang
30.771.728.885,00 Rp #DIV/0! % 965.811,77 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA 4
5
1 SUKAJAYA
80,0
10
2 Sukakrya
73,0
8
153,0
18
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain BPS (sebutkan)
6
0
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10 0 0 0 0 8 0
15.464
3.998
16.397
4.045
18
31.861
8.043
10
3,87 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4,05 #DIV/0!
3,96
193,30 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 224,62 #DIV/0!
208
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
185 1.640 1.635 1.501 1.480 1.408 1.650 1.390 1.378 623 809 787 359 334 150 135
128 1.671 1.429 1.796 1.549 1.659 1.306 1.683 1.786 857 821 578 386 358 157 233
313 3.311 3.064 3.297 3.029 3.067 2.956 3.073 3.164 1.480 1.630 1.365 745 692 307 368
144,53 98,14 114,42 83,57 95,55 84,87 126,34 82,59 77,16 72,70 98,54 136,16 93,01 93,30 95,54 57,94
15.464
16.397
31.861
94,31
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
34
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
1.635
1.429
3.064
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
1.635
1.429
3.064
100,00
100,00
100,00
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
0,00
0,00
0,00
b. SD/MI
0
0,00
0,00
0,00
c. SMP/ MTs
0
0,00
0,00
0,00
d. SMA/ MA
0
0,00
0,00
0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
0,00
0,00
0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
0,00
0,00
0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
0,00
0,00
0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0 0
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
Sukakarya
3
Iboih
2
Pria Laot
3
Sukakarya
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
9
HIDUP
MATI
6
7
8
9
18
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP
MATI
9
10
11
12
18
27
0
27
HIDUP + MATI
HIDUP + MATI
19
19
10
10
29
0
29
143
143
124
124
267
0
267
4 5
Jaboi
33
33
28
28
61
0
61
6
Sukajaya
Sukajaya
94
94
85
85
179
0
179
7
Cot Ba'u
54
54
54
54
108
0
108
352
319
319
671
0
671
8 23 JUMLAH (KAB/KOTA)
352
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
0 0,0
0 0,0
Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
0,0
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS NEONATAL
1
1
2
2
Sukakarya
Sukajaya
BALITA
NEONATAL
7
8
3
4
5
6
Iboih Pria Laot Sukakarya
0
0
0
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: ………. (sebutkan)
BAYIa
PEREMPUAN
ANAK BALITA
0 2
0 2
0 0
0 0 0
0 0 1
0 0 0
2
3 6
0 9
2
0 5
BAYIa
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
9
10
11
12
13
14
15
0 0 2 0 0 0 1
0 0 1
0 0 1
0 0 1
0 0 0
0 0 0
1 0 0
0 0 2 0 1 0 0
0 0 3 0 0 0 0
0 0 3 0 0 0 1
0 0 1 0 1 0 0
0 0 4 0 1 0 1
3
1
1
2
3
3
4
2
6
9 0
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
3 5
3 1
6 1
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
9 2
4 3
6 3
3 6
9 2
6
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Sukakarya
3
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
4
5
6
7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 13
14
15
16
< 20 tahun 17
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun 18
19
20
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
267
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
61
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
179
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
108
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
671
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
582 Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
1 149
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PUSKESMAS
2
Sukakarya
Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
Iboih
3.782
3.811
7.593
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Pria Laot
8.766
7.940
16.706
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukakarya
1.109
1.005
2.114
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Jaboi
2.633
2.709
5.342
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukajaya
535
684
1.219
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Cot Ba'u
455
432
887
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17.280
16.581
33.861
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
0 0,00
#DIV/0!
0 0,00
0
#DIV/0!
0
0,00 0,00
0,00
0,00
Sumber: P2P (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
0
#DIV/0!
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA)
Jaboi
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
10
BTA (+)
0
10
1
0
1
10,00
0
0
0
0
0
0
60
60
120
6
5
11
#DIV/0! 10,00
#DIV/0! #DIV/0! 8,33 #DIV/0!
L+P 12
10,00 #DIV/0! 9,17
10
0
10
1
0
1
10,00
Sukajaya
100
100
200
11
10
21
11,00
10,00
10,50
Cot Ba'u
20
30
50
2
4
6
10,00
13,33
12,00
200
190
390
21
19
40
10,50
10,00
10,26
Sumber:P2P (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
10,00
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLAH
%
JUML AH
%
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 0 6
0 0 6
1 0 12
0 0 5
0,00 #DIV/0! 83,33
0 0 1
#DIV/0! #DIV/0! 16,67
0 0 6
0,00 #DIV/0! 50,00
0 0 0
0,00 #DIV/0! 0,00
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 0,00
0 0 0
0,00 #DIV/0! 0,00
1 10 2
0 10 3
1 20 5
0 8 5
0,00 80,00 250,00
0 3 1
#DIV/0! 30,00 33,33
0 11 6
0,00 55,00 120,00
0 1 0
0,00 10,00 0,00
0 1 0
#DIV/0! 10,00 0,00
0 2 0
0,00 10,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 19 39 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
18
90,00
5
26,32
23
58,97
1
5,00
1
5,26
2
5,13
Sumber: P2P (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
1,00 0,00 6,00
L+P 24
0,00 0,00 5,00
0,00 #DIV/0! 50,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 #DIV/0! 90,00 40,00 250,00 33,33
0,00 65,00 120,00
0 1 0
0 0 1
0 1 1
64,10
1 6
1 6
2 6
95,00
31,58
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Sukakarya
Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
L+P
4
5
6
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
10
11
12
13
14
15
Iboih
45
42
87
5
4
9
0
0
0
0
0
Pria Laot
16
28
44
2
3
4
4
250
4
142,8571
8
181,8
469
416
885
47
42
89
0
0,0
0
0,0
0
0,0
59
44
103
6
4
10
0
0,0
0
0,0
0
0,0
Sukakarya 2
JUMLAH BALITA
Jaboi Sukajaya
97
95
192
10
10
19
0
0,0
0
0,0
0
Cot Ba'u
279
260
539
28
26
54
0
0,0
0
0,0
0
965
885
1.850
97
89
185
4
Sumber: P2P (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
4,145078
4
4,519774
8
0
0 0,0
4,324324
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
≤ 4 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
3
15 - 19 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
4
20 - 24 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
5
25 - 49 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
6
≥ 50 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: P2P (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
JUMLAH PENDONOR L
1
2
3
P
L+P
4
5
36 41 264
JUMLAH Sumber: …………….. (sebutkan)
341
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
36 41 264 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
341
8
9
0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0,00
0
10
11
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
0,00
POSITIF HIV L JUMLAH 12
% 13
P JUMLAH 14
15
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
%
0
L+P JUMLAH % 16
17
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L 1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
5
L+P 6
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
7
8
9
3.782 8.766 1.109
3.811 7.940 1.005
7.593 16.706 2.114
81 188 24
82 170 22
162 358 45
78 38 24
96 20 100
39 34 22
48 20 100
117 72 45
72 20 100
2.633 535 455 17.280
2.709 684 432 16.581
5.342 1.219 887 33.861
56 11 10 370
58 15 9 355
114 26 19 725
56 11 10 217
100 100 100 58,8
58 15 9 176
100 100 100 49,7
114 26 19 394
100 100 100 54,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
P
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P
214
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Sukakarya
Sukajaya
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
Iboih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pria Laot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sukakarya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jaboi
0
0
0
0
1
1
0
1
1
Sukajaya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0,00
100,00
0,00
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
0
6,10
3,14
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
4
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
6
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
-
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
1 -
-
1
-
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0!
0,00
-
0
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
0 0 0
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH
0
0
0
0
L+P 12
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
1
1 0 0
0 0 0
1 0 0
1 0 0
1
1
0
1
1
0 0,609868 0,313863
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
a
L
PENDERITA MB
L+P
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
L
L 1
JUMLAH (KAB/KOTA)
RFT MB P
a
0
0
0
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1
1 0 0
1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
1
1
1 #DIV/0!
0
0
1
100
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
3
4
2
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
0 0 0
0 0 0
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 6.688
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PUSKESMAS
2
Sukakarya
Sukajaya
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
PERTUSIS MENINGGAL
6
7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
L
P
L+P
8
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
Iboih
0
0
0
0
0
0
Pria Laot
0
0
0
0
0
0
Sukakarya
0
0
0
0
0
0
Jaboi
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
2
Sukakarya
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
Iboih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pria Laot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sukakarya
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
Jaboi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
Sukajaya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
0,0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
4 5 7
2 3 6
6 8 13
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
5 11 7
4 1 4
9 12 11
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
39 2.378,0
20 1.196,9
59 1.781,9
0
0
0
0,0
0,0
0,0
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
2
Sukakarya
Sukajaya
SUSPEK
PUSKESMAS
3
Iboih
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
52
49
101
52
52
104
9
17,31
-
-
9,00
8,65
0
0
#DIV/0!
0
Pria Laot
135
122
257
135
122
257
1
0,74
-
-
1,00
0,39
0
0,00
#DIV/0!
0,00
Sukakarya
477
487
964
477
487
964
1
0,21
-
-
1,00
0,10
0
0,00
#DIV/0!
0,00
Jaboi
134
98
232
134
98
232
1
0,75
-
1,00
0,43
0
0,00
#DIV/0!
0,00
Sukajaya
440
321
761
440
321
761
3
0,68
-
3,00
0,39
0
0,00
#DIV/0!
Cot Ba'u
98
91
189
98
91
189
0,00
-
1.336
1.168
2.504
1.336
1.171
2.507
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: …………….. (sebutkan)
15
1,12
-
-
#DIV/0!
22.224 0,67
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 0
0
0
#DIV/0! 0
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
Sukakarya
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
Iboih
0
0
0
0
0
0
Pria Laot
0
0
0
0
0
0
Sukakarya
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
Jaboi
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
Sukajaya
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
1
1
2
2
Sukakarya
Sukajaya
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
4
5
6
7
PEREMPUAN %
JUMLAH
8
9
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
10
11
LAKI-LAKI
%
JUMLAH
12
13
PEREMPUAN %
JUMLAH
14
15
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
16
17
% 18
Iboih
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Pria Laot
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukakarya
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Jaboi
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukajaya
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Cot Ba'u
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Sukakarya
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
4
5
6
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
7
8
9
10
11
12
13
PEREMPUAN %
JUMLAH
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
15
JUMLAH
16
%
17
18
Iboih
375
430
805
208
55,47
201
46,74
409
50,81
0
0
0
0
0
0
Pria Laot
510
584
1.094
260
50,98
230
39,38
490
44,79
0
0
0
0
0
0
Sukakarya
134
167
301
78
58,21
69
41,32
147
48,84
0
0
0
0
0
0
0 2
Sukajaya
Jaboi
265
308
573
188
61,33
198
105,88
290
50,61
0
0
0
0
0
0
Sukajaya
150
187
337
92
96,83
87
72,50
148
43,92
0
0
0
0
0
0
Cot Ba'u
63
120
183
61
96,83
56
46,67
56
30,60
0
0
0
0
0
0
1.497
1.796
3.293
887
59,25
841
46,83
1.728
52,47
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
0
0
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
1
2
Sukakarya
Sukajaya
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Iboih
0
0
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
Pria Laot
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Sukakarya
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Jaboi
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Sukajaya
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
Cot Ba'u
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
0
0
#DIV/0!
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR 3
Sumber: ………………… (sebutkan)
4
5
LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
8
9
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH KEMATIAN
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
L+P
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Sukakarya 2 3 4 5 Sukajaya 6 Sukajaya 7 8
Iboih 0 Pria Laot 0 Sukakarya 0 Jaboi Sukajaya 0 Cot Ba'u 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………….. (sebutkan)
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
4
5
% 6
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
% 8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
36 41 264
36 41 264
100,0 100,0 100,0
269 30 269
747,2 73,2 101,9
27 29 248
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 29 224
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 29 267
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
59 193 146
59 193 146
100,0 100,0 100,0
67 188 141
113,6 97,4 96,6
65 180 133
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
45 178 105
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
52 180 133
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
739
739
100,0
964
130,4
682
#DIV/0!
604
#DIV/0!
688
#DIV/0!
0
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
22 26 344
19 1 84
86,4 3,8 24,4
25 7 71
113,6 26,9 20,6
2 10 41
9,1 38,5 11,9
0 3 12
11,5 3,5
1 0 11
4,5 3,2
28 20 135
127,3 76,9 39,2
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
48 134 126
19 6 70
39,6 4,5 55,6
21 36 79
43,8 26,9 62,7
3 65 18
6,3 48,5 14,3
2 74 17
4,2 55,2 13,5
1 37 20
2,1 27,6 15,9
27 212 134
56,3 158,2 106,3
700
199
28,4
239
34,1
139
19,9
108
15,4
70
10,0
556
79,4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
1
2
3
4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
22 26 344
19 1 84
86,4 3,8 24,4
25 7 71
113,6 26,9 20,6
2 10 41
9,1 38,5 11,9
0 3 12
11,5 3,5
1 0 11
4,5 3,2
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
48 134 126
19 6 70
39,6 4,5 55,6
21 36 79
43,8 26,9 62,7
3 65 18
6,3 48,5 14,3
2 74 17
4,2 55,2 13,5
1 37 20
2,1 27,6 15,9
700
199
28,4
239
34,1
139
19,9
108
15,4
70
10,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
36 41 264
36 39 253
100,00 95,12 95,83
30 31 240
83,33 75,61 90,91
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
59 193 146
87 209 146
147,46 108,29 100,00
105 204 141
178,0 105,7 96,58
739
770
96,98
751
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
94,58
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
36 41 264
7 8 53
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
59 193 146
12 39 29
739
148
2 Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
4
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
75 147 24
84 121 21
159 268 45
0,0 0,0 #DIV/0!
-
59,3 54,4 140,4
58 7 16
69 12 8
19 24 24
-
80 54,1272
327
315
539
8 111,111 0 0,0 3 5,7 7 21 41
11 22 -
13 18 -
-
24 40
0,0 0,0 #DIV/0! 3 2
100,0 0,0 100,0
5
13,5
-
2 4
3 1 2
3 4 6
4
#DIV/0! 0,0 100,0
40
37
77
4
10,1
0,0 0,0 #DIV/0! 3 6
100,0 0,0 100,0
9
11,7
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
IUD 1
2
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA)
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
0 0 0 0 0 0 0
%
MOP
5
6
MOW
7
8
% 9
10
%
JUMLAH
11
12
%
KON DOM
13
14
%
SUNTI K
15
16
%
PIL
17
18
%
OBAT VAGINA
19
20
%
LAIN NYA
21
22
%
JUMLAH
23
24
% 25
MKJP + % MKJP + NON NON MKJP MKJP 26
27
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
IM PLAN
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS IUD
1
NON MKJP
MKJP MOP
5
6
%
MOW
7
8
%
IMPLAN
9
10
%
JUMLAH
11
12
%
KONDOM
13
14
%
SUNTIK
15
16
%
PIL
17
18
%
OBAT VAGINA
19
20
%
LAIN NYA
21
22
%
JUMLAH
23
24
%
MKJP + NON MKJP
25
26
% MKJP + NON MKJP
2
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
%
0
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
27
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
% 8
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Sukajaya Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PUSKESMAS
2
Sukakarya
Sukajaya
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Iboih
0
0
0
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Pria Laot
0
0
0
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukakarya
0
0
0
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Jaboi
0
0
0
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sukajaya
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Cot Ba'u
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
R
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot
Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
9
18
27
9
100,0
18
100,0
27
100,0
17
188,9
8
44,4
25
92,6
19
10
29
19
100,0
10
100,0
29
100,0
19
100,0
10
100,0
29
100,0
143
124
267
143
100,0
124
100,0
267
100,0
137
95,8
127
102,4
264
98,9
Jaboi
33
28
61
33
100,0
28
100,0
61
100,0
23
69,7
26
92,9
49
80,3
Sukajaya
94
85
179
94
100,0
85
100,0
179
100,0
91
96,8
87
102,4
178
99,4
Cot Ba'u
54
54
108
54
100,0
54
100,0
108
100,0
49
90,7
56
103,7
105
97,2
352
319
671
352
100,0
319
100,0
671
100,0
336
95,5
314
98,4
650
96,9
Sukakarya 2
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
9 19 143
18 10 124
27 29 267
6 17 140
66,7 89,5 97,9
17 8 111
94,4 80,0 89,5
23 25 251
85,2 86,2 94,0
33 94 54
28 85 54
61 179 108
25 84 46
75,8 89,4 85,2
26 75 49
92,9 88,2 90,7
51 159 95
83,6 88,8 88,0
352
319
671
318
90,3
286
89,7
604
90,0
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
Sukakarya
3
Iboih
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
P
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
75
84
159
57
76,0
70
83,3
127
79,9
121
268
138
93,9
120
99,2
258
96,3
24
21
45
23
95,8
19
90,5
42
93,3
7
12
19
5
71,4
11
91,7
16
84,2
Sukajaya
16
8
24
14
87,5
7
87,5
21
87,5
Cot Ba'u
16
8
24
15
93,8
6
75,0
21
87,5
285
254
539
252
88,4
233
92
485
90,0
Sukakarya Sukajaya
L
L
147
Pria Laot
2
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
Jaboi
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
3
4
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
5
6
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
1 1 6
1 1 6
100,0 100,0 100,0
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
4 4 2
4 4 2
100,0 100,0 100,0
18
18
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
9 19 143
18 10 124
27 29 267
9 18 143
100,00 94,74 100,00
18 10 124
100,00 100,00 100,00
27 28 267
100,00 96,55 100,00
11 13 143
122,22 68,42 100,00
18 10 124
100,00 100,00 100,00
29 23 267
107,41 79,31 100,00
33 94 54
28 85 54
61 179 108
33 94 54
100,00 100,00 100,00
28 85 54
100,00 100,00 100,00
61 179 108
100,00 100,00 100,00
24 89 54
72,73 94,68 100,00
28 85 49
100,00 100,00 90,74
52 174 103
85,25 97,21 95,37
352
319
671
351
99,72
319
100,00
670
99,85
334
94,89
314
98,43
648
96,57
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
1
2
PUSKESMAS
3
Sukakarya
Sukajaya
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Iboih
11
9
20
11
100
9
100
20
100
12
109,09
8
88,89
20
100,00
9
81,82
8
88,89
17
85,00
8
72,73
8
88,89
16
80,00
Pria Laot
11
11
22
11
100
10
91
21
95
8
72,73
13
118,18
21
95,45
10
90,91
10
90,91
20
90,91
10
90,91
10
90,91
20
90,91
Sukakarya
151
152
303
150
99
148
97
298
98
152
100,66
150
98,68
302
99,67
139
92,05
146
96,05
285
94,06
139
92,05
139
91,45
278
91,75
Jaboi
23
25
48
21
91
21
84
42
88
23
100,00
20
80,00
43
89,58
19
82,61
19
76,00
38
79,17
19
82,61
25
100,00
44
91,67
Sukajaya
89
84
173
87
98
83
99
170
98
90
101,12
83
98,81
173
100,00
83
93,26
70
83,33
153
88,44
82
92,13
82
97,62
164
94,80
Cot Ba'u
69
66
135
68
99
65
98
133
99
68
98,55
66
100,00
134
99,26
69
100,00
66
100,00
135
100,00
65
94,20
66
100,00
131
97,04
354
347
701
348
98
336
97
684
98
353
99,72
340
97,98
693
98,86
329
92,94
319
91,93
648
92,44
323
91,24
330
95,10
653
93,15
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S
JUMLAH
L+P S
%
L
P
L+P
11
12
13
14
15
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S S
L
P
L+P
4
5
6
7
75 147 24
84 121 21
159 268 45
14 134 20
18,67 91,16 83,33
18 112 19
21,43 92,56 90,48
32 246 39
20,13 91,79 86,67
50 14 22
54 11 22
104 25 44
45 13 20
90,00 92,86 90,91
54 9 21
100,00 81,82 95,45
99 22 41
7 16 16
12 8 8
19 24 24
6 12 11
85,71 75,00 68,75
10 4 6
83,33 50,00 75,00
16 16 17
84,21 66,67 70,83
4 11 11
11 5 4
15 16 15
3 10 8
75,00 90,91 72,73
9 3 3
81,82 60,00 75,00
285
254
539
197
69,12
169
66,54
366
67,90
112
107
219
99
88,39
99
92,52
8
9
10
16
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
17
18
19
JUMLAH
L+P
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S S
L+P
%
L
P
L+P
21
22
23
24
25
95,19 88,00 93,18
125 161 46
138 132 43
136 157 1.509
64 148 42
51,20 91,93 91,30
72 121 40
52,17 91,67 93,02
136 155 1.426
100,00 98,73 94,50
12 13 11
80,00 81,25 73,33
11 27 27
23 13 12
285 752 768
10 23 22
90,91 85,19 81,48
19 7 9
82,61 53,85 75,00
260 696 751
91,23 92,55 97,79
198
90,41
397
361
3.607
309
77,83
268
74,24
3.424
94,93
20
26
27
28
%
29
30
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S)
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BGM P
L
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
33 25 300
24 29 277
57 54 577
31 24 217
22 27 235
53 51 452
93,9 96,0 72,3
91,7 93 85
93,0 94,4 78,3
2 1 10
6,5 4,2 4,6
1 7 16
4,5 25,9 6,8
3 8 26
5,7 15,7 5,8
2
Sukajaya Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
58 206 132
61 182 124
119 388 256
48 179 75
54 160 77
102 339 152
82,8 86,9 56,8
89 88 62
85,7 87,4 59,4
3 3 0
6,3 1,7 0,0
13 3 0
24,1 1,9 0,0
16 6 0
15,7 1,8 0,0
754
697
1.451
574
575
1.149
76,1
82
79,2
19
3,3
40
7,0
59
5,1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
43 45 611
35 46 611
78 91 1.222
49 52 519
114,0 115,6 84,9
31 50 527
88,6 108,7 86,3
80 102 1.046
102,6 112,1 85,6
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
95 351 276
99 338 267
194 689 543
62 152 240
65,3 43,3 87,0
67 131 249
67,7 38,8 93,3
129 283 489
66,5 41,1 90,1
1.421
1.396
2.817
1.074
75,6
1.055
75,6
2.129
75,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
0 0 0
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
0
0
0
0
0
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Sukakarya
2 Sukajaya
Iboih Pria Laot Sukakarya
JUMLAH DITEMUKAN
Sumber: ……………… (sebutkan)
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
1
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA)
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
1
-
-
-
1
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
-
#DIV/0!
1
#DIV/0! #DIV/0! 100,0
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
100,0
1
#DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS L
1
2
3
1
Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
2
Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
JUMLAH (KAB/KOTA)
P
4
5
L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
13
14
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
JUMLAH
%
11
12
% 15
12 14 194
14 18 193
26 32 387
11 14 187
91,7 100,0 96,4
12 15 156
85,7 83,3 80,8
23 29 343
88,5 90,6 88,6
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 74 90
30 78 110
48 152 200
18 70 90
100,0 94,6 100,0
30 74 110
100,0 94,9 100,0
48 144 200
100,0 94,7 100,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
402
443
845
390
97,0
397
89,6
787
93,1
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: ………. (sebutkan)
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
97,0
89,6
93,1
31
#VALUE!
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 Sukakarya
PUSKESMAS 3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
9
6
Iboih Pria Laot Sukakarya
67
14 63 474
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
366 126
89 347 194
0,6 0,0 0,1 #DIV/0!
2 Sukajaya
0,0 1,1 0,6 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
568
1.181
0,5
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
MASSAL 1
2
3
4
5
JUMLAH MURID SD/MI
%
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
##### ##### #####
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
##### ##### #####
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
##### ##### #####
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
##### ##### #####
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#####
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#####
-
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
48 73 161
43 56 154
91 129 315
24 28 103
50,00 38,36 63,98
20 25 123
46,51 44,64 79,87
44 53 226
48,35 41,09 71,75
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
90 163 184
99 159 158
189 322 342
102 139 170
113,33 85,28 92,39
91 147 119
91,92 92,45 75,32
193 286 289
102,12 88,82 84,50
719
669
1.388
566
78,72
525
78,48
1.091
78,60
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
1
2
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
L
% P
L+P
3
4
5
6
7
8
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
0
0,00
0,00
0,00
1.2 PBI APBD
0
0,00
0,00
0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0,00
0,00
0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0,00
0,00
0,00
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0,00
0,00
0,00
2
Jamkesda
0
0,00
0,00
0,00
3
Asuransi Swasta
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………….. (sebutkan)
0
0
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO 1
1
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 2
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
SUB JUMLAH I 1 RSUD Kota Sabang 2 RS TNI AL 3 RS TNI AU
0
0
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH
P
Puskesmas Sukajaya Puskesmas Cot Ba'u Puskesmas Jaboi
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
RAWAT INAP
L Puskesmas Sukakarya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
56 55 65
0 0 0
0 0 0
40 655 65
0 0 0
0 0 0
0
0
0
0
0 0
936 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 936
0 0
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15.464
16.397
31.861
15.464
16.397
31.861
0,0
0,0
2,9
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 2 3 4
RSUD Kota Sabang RSAL RSAU DOKKES
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR MATI)
(HIDUP +
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
10
19,4 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12,9 #DIV/0!
5,2 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3,5 #DIV/0!
10
1,9
1,3
0,5
77 25 17 3
1.906 8 7 -
953
122
1.921
953
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR MATI
2.859 8 7 -
37
2.874
37
-
37
10
-
-
-
37
10
-
-
-
0,3
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
2
3
4
1
1 2 3 4
RSU Kota Sabang RSAL RSAU DOKKES
KABUPATEN/KOTA Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
77 25 17 3
122
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA PERAWATAN DIRAWAT 5
2.859
2859
10.268
10.268
6
359
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
36,5
37,13
6,24
0,1
23,1
23,43442623
12,0
0
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 Sukakarya
2 Sukajaya 7 8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber ……
3
Iboih Pria Laot Sukakarya Jaboi Sukajaya 0 Cot Ba'u 0
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
4
5
6
7
2.406 3.830 930
523 712 30
2.214 960 793
180 132 132
21,7 18,6 3,2 8,1 13,8 16,6 16,6
% BER- PHBS 8
50 60 10 75 24 7 45
#DIV/0!
11.133
1.709
9,6 8,4 33,3 41,7 18,2 5,3 34,1 #DIV/0!
15,4
271
15,9
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
7
JUMLAH
%
JUMLAH
8
9
10
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
%
JUMLAH
11
12
%
3
Iboih Pria Laot Sukakarya
238 380 4152
200 331 4.120
84,03 87,11 99,23
38,00 49,00 32,00
12 6 9
31,58 12,24 28,125
4 2 4
33,33333333 33,33333333 44,44
204 333 4.124
85,71428571 87,63 99,33
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
645 1520 1653
590 1.512 1.632
91,47286822 99,47 98,73
55,00 8,00 21,00
8 5 11
14,55 62,50 52,38
1 2 4
12,50 40 36,36
591 1.514 1.636
91,63 99,61 98,97156685
8.385
97,64
203,00
51
25,12
17
33,33
8.402
97,83
8.588
6
RUMAH DIBINA
2
Sumber: …………………….. (sebutkan)
5
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
1 Sukakarya
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT
13
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
-
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
-
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
-
0
10
0
0
0
0
0
Sumber: ………………… (sebutkan)
29
0
0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
19
20
21
0 0,00 0,00
0 0 0
-
-
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0,00 0,00
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
-
-
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,00 0,00 0,00
0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
34.042
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH (KAB/KOTA)
2.420 7.724 6.379 -
JUMLAH SARANA
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
18
0 0
16
17
0
0
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
%
0
JUMLAH
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0
13
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
0,00 0,00 0,00
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0
11
JUMLAH SARANA
15
0 0 0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
-
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
10
0 0,00 0,00
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
10 0 0
7
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
8
0 0 0
29
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
-
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
5
1.036 1.656 14.827
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
Iboih Pria Laot Sukakarya
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2 Sukajaya
JUMLAH SARANA
2
1 Sukakarya
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
33
34
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
1
2
3
4
5
1 Sukakarya 2 3 4 5 Sukajaya 6 7 8
Iboih 0 Pria Laot 0 Sukakarya 0 Jaboi 0 Sukajaya 0 Cot Ba'u 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
5 3 18
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
2 0 10
0 #DIV/0! 0
0 4 5 6
#DIV/0! #DIV/0!
0 2 2
0 0
0
#DIV/0!
41
16
0
0
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
3.486 -
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
8
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
0,0 0,0 0,0
2420 7724 6379
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
57 302 2.016
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
-
3
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
0,0 0,0 0,0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
5.861
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
11
-
#DIV/0!
34.042
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
7
-
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
5
1036 1656 14827
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH (KAB/KOTA)
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
2 Sukajaya
3
Iboih Pria Laot Sukakarya
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
1 Sukakarya
MEMENUHI SYARAT
CEMPLUNG
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
PLENGSENGAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
-
%
26
0,0
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
1 1 6
-
0 0,0 0,0
0 0,0 0,0
0 0 0
-
0 0 0
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
4 4 2
-
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0 0 0
-
0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
18
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
0
0,0
0
0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM
2 Sukajaya
2
-
18
3 3 37
1 1 10
100,0 50,0 83,3
1 2
100,0 #DIV/0! 100,0
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
4 7 5
2 2 3
1 3
1 1 1
-
-
6 2
7 17 14
3 4 4
75,0 57,1 80,0
2 2 2
100,0 100,0 66,7
31
10
6
6
2
0
26
81
23
74,2
9
90,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
1
1
-
#DIV/0! -
1 1 1
100,0 100,0 100,0
-
16,7
6
100,0
2
2
21
22
23
24
#DIV/0! #DIV/0! 100,0
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
100,0
5
25
26
%
20
100,0 100,0 100,0
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
19
1 1 1
JUMLAH
18
NON BINTANG
%
17
#DIV/0! #DIV/0! 50,0
JUMLAH
16
1 1 1
BINTANG
%
15
2
JUMLAH
14
1 2
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
13
1 2 12
JUMLAH
12
Iboih Pria Laot Sukakarya
PUSKESMAS
%
11
JUMLAH
10
SLTA
%
9
JUMLAH
8
SARANA KESEHATAN
SLTP JUMLAH
7
SD
%
6
NON BINTANG
5
BINTANG
4
RUMAH SAKIT UMUM
3
PUSKESMAS
2
1 Sukakarya
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
27
5
#DIV/0! #DIV/0! 27,8
8 2 21
266,7 66,7 56,8
6 1
#DIV/0! 100,0 50,0
6 13 8
85,7 76,5 57,1
17
65,4
58
-
-
71,60494
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
JUMLAH TPM 4
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 7
8
9
%
JASA BOGA
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
2
3
Iboih Pria Laot Sukakarya
65 25 207
5 2 25
13 3 32
2 2 14
15 6 35
35 13 106
53,85 52 51,21
3 1 12
5 1 18
1 0 4
6 1 13
15 3 47
23,08 12,00 22,71
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
47 153 85
8 22 5
10 17 9
2 3 8
10 28 18
30 70 40
63,83 45,75 47,06
2 8 3
2 13 6
1 1 3
3 25 10
8 47 22
17,02 30,72 25,88
582
67
84
31
112
294
50,52
29
45
10
58
142
24,40
Sumber: …………………….. (sebutkan)
6
TOTAL
1 Sukakarya
JUMLAH (KAB/KOTA)
5
MAKANAN JAJANAN
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TABEL 65
8
9
12
13
15
16
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
14
TOTAL
11
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
10
JASA BOGA
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
7
MAKANAN JAJANAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK DEPOT AIR MINUM (DAM)
5
DEPOT AIR MINUM (DAM)
4
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
3
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
2
PUSKESMAS
PERSENTASE TPM DIBINA
1
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
17
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
20 4 67
3 1 6
3 1 5
1 0 2
2 1 8
9 3 21
45,00 75,00 31,34
0 0 0
0 0 0
0 0 0
2 0 10
0 0 0
2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 #DIV/0!
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
10 63 27
5 5 3
2 10 3
2 1 2
1 12 4
10 28 12
100,00 44,44 44,44
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 2 2
0 0 0
0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!
191
23
24
8
28
83
43,46
0
0
0
16
0
16 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
ACT (Dehidro Artemisin + Piperaquin) Albendazol tablet 400 mg Alopurinol tablet 100 mg Alprazolam tablet 0,5 mg Ambroxol syrup 15 mg/ml - 60 ml Ambroxol tablet 30 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg
tablet tablet tablet tablet botol tablet tablet ampul tablet
2.277 25.800 71.000 20.000 24.950 88.900 11.000 1.150 15.300
2.097 3.000 40.300 1.700 3.509 33.900 6.200 1.150 9.500
180 22.800 30.700 18.300 21.441 55.000 4.800 5.800
Amlodipin tablet 5 mg
tablet
129.240
16.290
112.950
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
452.700
52.300
400.400
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
186.000
48.480
137.520
botol
25.486
8.446
17.040
70
70
-
botol
20.900
1.425
19.475
tablet supp tube botol vial tablet tablet kaplet
402.600 1.546 302 400 80 12.000 356.000
91.400 246 302 12.000 40.100
311.200 1.300 400 80 315.900
Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml - 60 ml Ampisillin serbuk injeksi i.m/i.v 500 mg/vial Antasida DOEN Suspensi, kombinasi - 60 ml :MgHidroksida 200mg/5 ml+Al. Hidroksida. 200 mg/5 ml Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 200mg+Al. Hidroksida. 200DOEN mg Kombinasi : Bismuth subgalat 150 mg Anti Hemoroid + Heksaklorofen 2,5 mg Antifungi DOEN Kombinasi: Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat - 30 gram Aqua pro3% Injeksi steril, bebas pirogen - 20 ml Artesunate injeksi, vial 60 mg Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg Asam Folat tablet 5 mg Asam Mefenamat kaplet 500 mg
vial
7
8
2277 25800,00 71000,00 20000,00 24950,00 88900,00 11000,00 1150,00 15300,00 129240,00
100 100 100 100,00 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
452700,00
100,00
186000,00
100,00
25486,00
100,00
70,00 20900,00
100,00 100,00
402600,00 1546,00 302,00 400,00 80,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00
12000,00 356000,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Asiklovir krim 5 % - 5 gram Asiklovir tablet 400 mg Atropin injeksi i.m/i.v/s.k. 0,25 mg/ml (sulfat) - 1 ml Atropin Sulfat tablet 0,5 mg Bacitrasin salap Besi (II) Sulfat 200 MG + Asam Folat 0,25 mg tablet (tambah darahkrim kombinasi) Betametason 0.1% - 5 gram Cetrizine tablet 10 mg Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml - 60 ml Dekstrometorfan tablet 15 mg Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml Diazepam tablet 2 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml Digoksin tablet 0,25 mg Diltiazem HCl Tablet 30 mg Dimenhidrinat tablet 50 mg Doksisiklin kapsul 100 mg Domperidon suspensi 5 mg/5 ml - 60 ml Domperidon tablet 10 mg Efedrin HCl tablet 25 mg Erytromycin kapsul 250 mg Erytromycin kapsul 500 mg Erytromycin sirup 200 mg/5 ml - 60 ml
49 50 51 52
Etanol 70 % 100 ml Fenobarbital injeksi i.m/i.v. 50 mg/ml - 1 ml Fenobarbital tablet 30 mg Fitomenadion (Vit.K1) injeksi
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tube tablet ampul tablet tube sach tube tablet ampul tablet botol tablet ampul tablet ampul tablet tablet tablet kapsul botol tablet tablet kapsul kapsul
3.628 21.000 300 600 15.080 35.460 6.494 30.000 7.298 1.173.200 2.450 82.700 650 28.400 4.900 3.800 2.900 2.500 90.000 3.250 17.760 63.500
641 2.000 100 600 1.550 34.500 1.846 2.574 136.500 2.450 35.400 112 8.100 695 3.800 1.700 550 20.000 3.250 11.160 21.200
2.987 19.000 200 13.530 960 4.648 30.000 4.724 1.036.700 47.300 538 20.300 4.205 1.200 1.950 70.000 6.600 42.300
botol
6.381
1.648
4.733
botol ampul tablet ampul
550 6.000 1.598
3.000 215
550 3.000 1.383
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
3628,00 21000,00 300,00 600,00 15080,00 35460,00 6494,00 30000,00 7298,00 1173200,00 2450,00 82700,00 650,00 28400,00 4900,00 3800,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2900,00 2500,00 90000,00 3250,00 17760,00 63500,00 6381,00 550,00 6000,00 1598,00
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO 1
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
NAMA OBAT 2
Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Garam Oralit untuk 200 ml air Gentamycin salap kulit Gentamisin injeksi 80 mg/ml (sulfat) - 2 ml Gentian Violet larutan 1 % -10 ml Glibenklamid tablet 5 mg Gliseril Guayakolat tablet 100 mg Gliserin - 100 ml Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) - 500 ml Glukosa 10% Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg Hidrokortison krim 2,5 % - 5 gram Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg Kalsium glukonat injeksi 100 mg/ml - 10 ml Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepin tablet 200 mg Ketokonazol tablet 200 mg Kina injeksi 25 % - 2 ml Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol salap mata 1% Kloramfenikol tetes mata 0,5 % Kloramfenikol tetes telinga 3 % - 5 ml Kloramphenicol suspensi 125 mg/5 ml - 60 ml
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tablet tablet sach tube ampul botol tablet tablet botol botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet ampul tablet tablet tablet tablet tablet ampul kapsul tube botol botol botol
12.000 6.000 38.815 8.965 2.072 61.100 598.000 15 965 318 50.000 3.000 14.300 5.800 9.000 17.594 109.100 56.400 15.500 2 40.000 138.000 140.300 10.000 5.500 145.000 1.000 925 456 805
2.800 1.300 5.070 2.737 42 12.200 99.600 265 20 2.400 9.300 3.800 5.060 29.100 56.400 1.000 2 22.700 36.700 24.800 1.500 5.500 8.520 1.000 125 456 388
9.200 4.700 33.745 6.228 2.030 48.900 498.400 15 700 298 47.600 3.000 5.000 2.000 9.000 12.534 80.000 14.500 17.300 101.300 115.500 8.500 136.480 800 417
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
12000,00 6000,00 38815,00 8965,00
100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2072,00 61100,00 598000,00 15,00 965,00 318,00 50000,00 3000,00 14300,00 5800,00 9000 17594,00 109100,00 56400,00 15500,00 2,00 40000,00 138000,00 140300,00 10000,00 5500,00 145000,00 1000,00 925,00 456,00 805,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO 1
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113
NAMA OBAT 2
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin tablet salut 100 mg (HCl) Kodein tablet 10 mg Kotrimoksazol DOEN I (dewasa) tablet kombinasi: Sulfametoksazol 400 mg '+ Trimetoprim 80 mg Kotrimoksazol DOEN (pediatrik) tablet kombinasi: Sulfametoksazol 100 mg + Trimetoprim 20 mg Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg '+ Trimetoprim 40 mg / 5 ml - 60 ml Kuinin (Kina) tablet 200 mg Lidokain injeksi 2% - 2 ml Loperamide tablet Lidokain injeksi 2% - 2 ml Magnesium Sulfat Injeksi 20% Metampiron tablet 500 mg Metformin HCl tablet 500 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg - 1 ml Metoklopropamide tablet 5 mg Metronidazol tablet 250 mg Metronidazol tablet 500 mg Mikonazole krim/salep 2 % - 10 gram Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Diklofenak tablet 50 mg Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal) 500 ml Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan - 100 ml Obat Batuk Putih ( O B P ) cairan Oksitetrasiklin salep mata 1% (HCl) - 3,5 gr Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml Omeprazol 20 mg
SATUAN TERKECIL 3
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
4
5
6
tablet tablet tablet
1.184.000 41.000 2.250
207.000 8.000 750
977.000 33.000 1.500
tablet
54.500
21.500
33.000
tablet
1.400
1.000
400
botol
4.715
2.486
2.229
tablet ampul tablet ampul ampul tablet tablet
1.014 3.600 27.900 3.600 2 13.300 45.200
1.014 1.844 9.000 1.844 2 3.000 16.200
1.756 18.900 1.756 10.300 29.000
tablet
6.700
1.900
4.800
ampul tablet tablet tablet tube tablet tablet
80.000 6.000 50.000 5.500 8.000 109.500
3.900 7.800 927 8.000 32.750
80.000 2.100 42.200 4.573 76.750
botol
5.360
1.616
3.744
tablet tablet botol botol tube ampul tablet
1.400 2.443 2.575 75.870
800 155 2.572 24.570
600 2.288 3 51.300
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
1184000,00 41000,00 2250,00 54500,00
100,00 100,00 100,00 100,00
1400,00
100,00
4715,00
100,00
1014,00 3600,00 27900,00 3600,00 2,00 13300,00 45200,00 6700,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
80000,00 6000,00 50000,00 5500,00 8000,00 109500,00 5360,00
#DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1400,00 2443,00
2575,00 75870,00
100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO 1
114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
NAMA OBAT 2
Papaverin tablet 40 mg Parasetamol sirup 120 mg/5 ml - 60 ml Parasetamol tablet 500 mg Pirantel sirup 125 mg/5 ml (sebagai pamoat) - 30 ml Pirantel tab score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg Piroksikam kapsul 10 mg Povidon Iodida larutan 10 % - 300 ml Povidon Iodida larutan 10% - 1000 ml Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Prokain Benzil Penisilin G. injeksi 3 jt IU/vial - 15 ml Propanolol tablet 10 mg (HCl) Ranitidin injeksi 25 mg/ml - 2ml Ranitidin tablet 150 mg Respiridon tablet 2 mg Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal) - 500 ml Salbutamol tablet 2 mg (sebagai sulfat) Salbutamol tablet 4 mg (sebagai sulfat) Salep 2-4 , Kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang Endap 4% - 30 gram Salisil Bedak 2 % -50 gr Sefadroksil kapsul 500 mg Sefadroksil sirup kering 125mg/5ml - 60 ml Sefotaksim injeksi 1000 mg/vial Sefriakson injeksi 1000 mg / vial - 10 ml Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml Sianokobalamin (Vit.B12) tablet 50 mcg Simetidine tablet 200 mg Simvastatin tablet 5 mg Siprofloksasin tablet 500 mg (sebagai HCl) Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tablet botol tablet botol tablet tablet kapsul botol botol tablet tablet ampul tablet ampul tablet tablet botol tablet tablet pot sach kapsul botol vial vial ampul ampul ampul tablet tablet tablet tablet kapsul
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
28.527 886.500 381 3.600 542.000 165.800 853 200.000 15.000 20 3.000 1.290 155.800 5.800 10.991 58.700 52.400
11.484 234.100 241 500 48.000 46.100 365 52.500 11.000 20 400 1.290 76.500 3.700 4.743 10.800 3.900
17.043 652.400 140 3.100 494.000 119.700 488 147.500 4.000 2.600 79.300 2.100 6.248 47.900 48.500
216
137
79
11.943 20.000 3.000 200 1.674 100 25 5.442 50.000 76.470 90.000 87.000
2.226 6.100 601 200 174 6 25 1.420 25.560 3.300 36.000
9.717 13.900 2.399 1.500 94 4.022 50.000 50.910 86.700 51.000
28527,00 886500,00 381,00 3600,00 542000,00 165800,00 853,00 200000,00 15000,00 20,00 3000,00 1290,00 155800,00 5800,00 10991,00 58700,00 52400,00 216,00 11943,00 20000,00 3000,00 200,00 1674,00 100,00 25,00 5442,00 50000,00 76470,00 90000,00 87000,00
8
#DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
147 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 148 Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml 149 Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 150 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg 151 Vaksin rabies serbuk injeksi s.k/i.k - 2 ml + pelarut 152 Vitamin A Biru (100.000 IU) 153 Vitamin A Merah (200.000 IU) 154 Vitamin B Kompleks tablet 155 Zink 156 Univit sirup VAKSIN 157 BCG 158 T T 159 D T 160 CAMPAK 10 Dosis 161 POLIO 10 Dosis 162 DPT-HB 163 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 164 POLIO 20 Dosis 165 CAMPAK 20 Dosis Sumber: …………………….. (sebutkan)
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
kapsul ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet tablet botol vial vial vial vial vial vial vial vial vial
35.000 250.000 31.400 1.000 611.000 35.000 4.190
7.600 50.000 7.800 393.000 10.900 1.790
27.400 200.000 23.600 1.000 218.000 24.100 2.400
6.600 3.440 5.400 5.800 3.700 800 800 -
6.000 3.000 4.390 4.560 3.200 700 700 -
600 440 1.010 1.240 500 100 -
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
35000,00
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 100,00
250000,00 31400,00
1000,00 611000,00 35000,00 4190,00 6600,00 3440,00 5400,00 5800,00 3700,00 800,00 700,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 87,50 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: ……................ (sebutkan)
1
2
3 -
4
9
9 -
1
3
2 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
1 RUMAH SAKIT UMUM
3
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
3
JUMLAH
%
4
5
0
#DIV/0!
0
-
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH % 4
5
1 Sukakarya
Iboih Pria Laot Sukakarya
1 1 3
2 Sukajaya
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
5
Sumber: ……………………. (sebutkan)
MADYA JUMLAH % 6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
100,00 25,00 25,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #REF! #REF!
0 1 4
14,29
10
0 3 2
8
9
0,00 25,00 33,33 #DIV/0! 0,00 37,50 33,33 #DIV/0! #REF! #REF!
0 2 5
28,57
20
4 5 4
MANDIRI JUMLAH % 10
11
0,00 50,00 41,67 #DIV/0! 100,00 62,50 66,67 #DIV/0! #REF! #REF!
57,14
0
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! #REF! #REF!
1 4 12 0 4 8 6 0 0 0
0 2 5 0 4 5 4 0 0 0
0,00 50,00 41,67 #DIV/0! 100,00 62,50 66,67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,00
35 11
20
57,14
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Sukakrya
2 Sukajaya 0 8 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
Iboih 0 Pria Laot 0 Sukakarya 0 0 Jaboi Sukajaya 0 Cot Ba'u 0
0
0
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
1 1 6 0 4 4 2 0 18
POSKESDES
POLINDES
5
6
1
POSBINDU 7
1
0,00 0,00 0,00
-
2 1
0,00 0,00 0,00
-
-
-
5
0
0
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 Sukakrya
2 Sukajaya
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
3
4
Iboih Pria Laot Sukakarya
1 1 6 0 4 4 2 0
Jaboi Sukajaya Cot Ba'u
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
5
6
7
8
9
-
1,00 0,00 1,00
-
-
0,00 2,00 1,00
-
Sumber: ………. (sebutkan)
18
0
5
0
10
1
100 0 1 16,667 #DIV/0! 0 2 50 1 50 #DIV/0! #REF! #REF! -
#REF! #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA)
%
0
5
27,778
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
-
-
-
-
-
5
1 1 1 -
3
3
8
3 4
2 2 2
9 8
5
3
8
4
3 1 1 3 2 2
8
12 12 12
-
3
17
18
19
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 20
9 11 11
12 20 20
-
-
-
-
-
-
-
-
12
20
32 100,44
-
-
-
-
-
-
3 9 9
1 -
-
1
-
1 1 1 1
P
16
2 2 2
-
1 1 1
L
15
TOTAL
3 1 1 3 2 2
1 1 1
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
-
3
4 -
-
-
-
1 1 1 1
-
-
1
1 1 1 1 -
3
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
24 75,327
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk S3
5
3
8 25,109
7
17
1
1
3
7
4 12,555
-
7 Dokter Gigig
-
1 0
3
4 12,555
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 2 3 4 5 6
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
PERAWAT GIGI L+P 9
10 4 5 14 4 6
2 1 1 30 2 2
10 2 2 34 6 10
12 3 3 64 8 12
1 0 0 1 0 0
2 0 1 2 0 0
3 0 1 3 0 0
43
38
64
2
5
28
16
61
28
16
61
102 0 77 0 0 77
0
0
7 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 71 433,01
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
54
125
179 561,82
0 2
5
7 21,97
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Sukajaya
2
2
-
-
2
2
2 Puskesmas Sukakarya
3
3
-
-
3
3
3 Puskesmas Jaboi
1
1
-
-
1
1
4 Puskesmas Iboih
1
-
5 Puskesmas Cot Ba'u
1 1
1
-
6 Puskesmas Pria Laot
1
1
2
2
Instalasi Farmasi Kota Sabang
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Kota Sabang RS AL
1 -
1
1
-
1 1
1
-
1
1
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
11
-
1
1
10
10
-
2
2
1
RS AU
1 -
-
-
1 -
11 12
-
-
-
-
12 12 -
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
10
10
1
2
2
-
12
12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
2
20
21 65,9113
1
3
3 9,4159
1
23
24 75,3272
Sumber: ……………… (sebutkan) a Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSU. Kota Sabang dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4
5
1 -
4 4
6
1 1 -
1 1 1
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P 2 1 -
1 4
2 1 5
7 8
11 12
-
7
-
8
1 1 1 1
-
1 1
-
1
1 1
4 2
5 3
4
8
1 1 1
12
1
2
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8
15
23
2
6
72,1885691
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
8 25,10906751
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Sukakrya
-
2
2
-
-
-
-
2
2
2 Puskesmas Pria Laot
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3 Puskesmas Iboih
-
2
2
-
-
-
-
2
2
4 Puskesmas Sukajaya
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5 Puskesmas Jaboi
-
2
2
-
-
-
-
2
2
6 Puskesmas Cot Ba'u
-
1
1
-
-
-
-
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
9
9
-
-
-
-
9
9
1 RSU Kota Sabang
3
-
3
-
3
-
3
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
-
3
-
-
-
3
-
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
3
9
12
-
-
-
3
9
12 37,66360127
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSU. Kota Sabang dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3 -
3
-
3
-
-
-
-
AKUPUNKTUR L P L+P
-
-
TOTAL
3 3
3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
3
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
3 9,4159
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
RADIOGRAFER
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
-
-
-
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSU. Kota Sabang dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
2
1
-
-
3 -
2
1
3
-
-
-
2
2
-
-
4 -
2
2
4
-
-
-
2 1 1
2 1 1 -
2
2 -
3
6 5
6 8
-
-
3
5
8
-
-
-
-
-
-
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P 24
-
25
26
-
4
27
-
28
29
-
4 -
-
4
4
-
1
-
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
30
31
32
33
34
-
-
-
-
-
-
L+P 35
2 1 1 -
2 1 1 -
2 6 12
7 -
2 -
7
6 19 -
12
19
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
2
1
3
-
-
2
2
4
-
-
-
3
11
14
-
-
-
-
-
-
-
4
4
-
1
-
-
-
-
7
18
25 78,47
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
12 12 12 12 12 12
4 4 4 4 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
-
-
-
-
72
-
-
-
-
-
24 -
-
L+P 11
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
-
-
72
-
-
24
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Puskesmas Sukakrya Puskesmas Pria Laot Puskesmas Iboih Puskesmas Sukajaya Puskesmas Jaboi Puskesmas Cot Ba'u
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
L+P
24
26
27
28
29
-
-
-
-
25
-
-
-
-
TOTAL
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
8
9
17
12
34
46
-
-
-
3
-
3
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
9
17
12
34
46
-
-
-
3
-
3
1
Sumber: ……………… (sebutkan)
-
1
-
1
-
-
-
-
2
2
4
-
2
2
26
47
73
-
2
2
4
-
2
2
26
47
73
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA SABANG TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
26.880.053.477
a. Belanja Langsung
87,35
9.699.971.205
b. Belanja Tidak Langsung
17.180.082.272
2 APBD PROVINSI
568.643.600
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
1,85
568.643.600 3.323.031.808
- Dana Alokasi Umum (DAU)
10,80
-
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0,00
3.323.031.808
10,80
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
-
0,00
- Lain-lain (sebutkan)
-
0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
30.771.728.885
TOTAL APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
#DIV/0! 965.811,77