KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 ini, dapat diselesaikan dengan baik. Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut dilaksanakan program-program pembangunan kesehatan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Program-program
pembangunan
kesehatan
dimaksud
merupakan program pembangunan kesehatan yang secara langsung dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Probolinggo atau dengan mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Tujuan penyusunan Profil ini adalah untuk menampilkan situasi dan kondisi pelayanan kesehatan pada tahun 2015 yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pengukur atau sebagai evaluasi tingkat keberhasilan pembangunan khususnya di bidang kesehatan di Kota Probolinggo Tahun 2015. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjukNya kepada kita semua dalam menjalankan pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Amin yaa robbal ‘alamin.
Probolinggo,
Mei 2016
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO
drg. NINIK IRA WIBAWATI, MQIH. Pembina Utama Muda NIP. 19650824 199102 2 002 Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GRAFIK
i ii iii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 SISTEMATIKA PENYUSUNAN
1 1 2
BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO
4
2.1 2.2 2.3 2.4
4 4 4 4
KEADAAN GEOGRAFIS WILAYAH ADMINISTRASI BUDAYA KEPENDUDUKAN
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN 3.1 ANGKA KEMATIAN 3.2 ANGKA KESAKITAN
7 7 11
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1 PELAYANAN KESEHATAN 4.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 4.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 4.4 KEADAAN LINGKUNGAN
17 17 28 29 35
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1 SARANA KESEHATAN 5.2 TENAGA KESEHATAN 5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
40 40 42 43
BAB VI
PENUTUP
44
LAMPIRAN
TABEL PROFIL
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
ii
DAFTAR GRAFIK
NO. GRAFIK Grafik II.1
JUDUL GRAFIK Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo
HAL 6
tahun 2015 Grafik III.1
Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015
8
Grafik III.2
Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015
9
Grafik III.3
Jumlah kematian ibu di Kota Probolinggo tahun 2010-2015
10
Grafik III.4
Jumlah penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun
12
2015 Grafik III.5
Jumlah kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010-2015
15
Grafik IV.1
Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011-2015
18
Grafik IV.2
Jumlah PUS peserta KB baru dan KB aktif di Kota
23
Probolinggo tahun 2015 Grafik IV.3
Prosentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS di Kota
31
Probolinggo Tahun 2015 Grafik IV.4
Pencapaian Indikator PHBS di Kota Probolinggo Tahun 2015
32
Grafik IV.5
Strata Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015
33
Grafik IV.6
Kondisi Taman Posyandu di Kota Probolinggo Tahun 2015
34
Grafik IV.7
Tingkat Perkembangan Kelurahan siaga di Kota Probolinggo
35
Tahun 2015 Grafik IV.8
Presentase TTU/ TPM memenuhi syarat Tahun 2011-2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
38
iii
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
iiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pembangunan
kesehatan
dilaksanakan
dengan
tujuan
untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam kerangka tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat sampai ke Kabupaten/ Kota, untuk itu ditetapkan Visi pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo yaitu : “Masyarakat Kota Probolinggo Mandiri untuk Hidup Sehat” Guna mewujudkan Visi yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo ditetapkan misinya secara jelas sebagai satu pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut: 1.
Mendorong
terwujudnya
kemandirian
masyarakat
Kota
Probolinggo untuk hidup sehat. 2.
Mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
kepada
masyarakat
dengan
upaya
Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. 3.
Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas kepada ibu, bayi, anak, remaja dan lansia secara komprehensif.
4.
Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan tidak menular dengan cara peningkatan kualitas lingkungan yang sehat.
5.
Menciptakan manajemen kesehatan yang baik dan bersih.
Hasil-hasil kegiatan program bidang kesehatan di Kota Probolinggo yang berupa data-data kesehatan dikumpulkan melalui Sistem Informasi
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
1
Kesehatan merupakan bahan untuk menyusun Profil
Kesehatan Kota
Probolinggo. Data tersebut adalah salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan Kota Probolinggo, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di wilayah Kota Probolinggo pada tahun 2015 dimana di dalamnya memuat berbagai data tentang kesehatan
dan data pendukung yang lain yang
berhubungan dengan program kesehatan. Data dan informasi kesehatan yang ada di dalam Profil Kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas Sistem Informasi Kesehatan suatu daerah tersebut. Dengan adanya data-data yang akurat, dapat menghasilkan informasi kesehatan yang actual dan menggambarkan suatu kondisi nyata, yang dapat digunakan sebagai bahan penilaian dan evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, dimana diharapkan dapat membantu upaya-upaya terobosan dalam meningkatkan pelaksanaan kegiatan program kesehatan tersebut, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan kegiatan program yaitu adanya efisiensi dan efektifitas.
1.2. Sistimatika Penyusunan Profil kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut : Bab 1 : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan, Visi dan Misi Dinas Kesehatan serta sistimatika dari penyusunan.
Bab 2 : Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Probolinggo meliputi keadaan geografis, wilayah administrasi, budaya, data kependudukan dan informasi umum lainnya.
Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
2
Bab 4 : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini mengurai tentang pelayanan kesehatan dasar, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, dan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar.
Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan .
Bab 6 : Penutup
Lampiran
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
3
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA PROBOLINGGO
2.1. Keadaan Geografi Secara geografis, Kota Probolinggo terletak antara 7˚43'41” - 7˚49'04” Lintang Selatan dan 113˚13' - 113˚15' Bujur Timur, dengan batas wilayah : a.
Sebelah Utara
: Selat Madura
b.
Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran, Sumberasih Kab. Probolinggo
c.
Sebelah Timur
: Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
d.
Sebelah Barat
: Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo
Luas Wilayah : a.
Luas daratan
: 56,667 Km²
2.2. Wilayah Administrasi Pemerintahan, terbagi dalam : a.
Kecamatan
:5
b.
Kelurahan
: 29
2.3. Budaya Secara garis besar, masyarakat Kota Probolinggo terbagi menjadi 4 (empat) kelompok : a.
Budaya Surabaya/ Arek
b.
Budaya Pesisir
c.
Budaya Kejawen/ Mataraman
d.
Budaya Madura
2.4. Kependudukan Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang sangat strategis dalam pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
4
khususnya, hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan obyek sasarannya adalah masyarakat atau penduduk. Indikator kependudukan dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan penduduk, angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan penduduk dan distribusi penduduk menurut umur. a.
Kepadatan Penduduk Jumlah Penduduk Kota Probolinggo Tahun 2015 dari data proyeksi penduduk Propinsi Jawa Timur oleh Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur sejumlah 229.013 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 4 per km². Kepadatan penduduk di Kota Probolinggo yang ada di 5 (lima) Kecamatan sangat bervariatif. Kepadatan yang tertinggi sekitar 7,18 per km² ada di Kecamatan Mayangan dan yang terendah kepadatan penduduknya di Kecamatan Kedopok yaitu 2,42 per km².
b. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo distribusi penduduk paling tinggi pada kelompok umur 15-44 tahun, yaitu sebesar 109.421 jiwa (47,78%). Yang kedua kelompok umur 45-64 tahun yaitu sebesar 49.410 jiwa (21,57%), Selanjutnya kelompok umur 5-14 tahun sebesar 38.718 jiwa (16,9%), dilihat dari distribusi penduduk menurut umur maka jumlah penduduk terbanyak pada usia produktif.
c.
Rasio Jenis Kelamin Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan. Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk laki-laki 112.689 jiwa dan perempuan 116.324 jiwa. Adapun
Ratio jenis kelamin adalah 96,88 artinya jika
perempuan ada sejumlah 100 orang maka ada laki-laki sejumlah 97 orang. (Tabel 2)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
5
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0
.<1-4
.5-14
.15-44
.45-64
.>=65
LAKI2
9492
19679
54135
24168
5215
PEREMPUAN
9313
19039
55286
25242
7444
Grafik II.1 : Jumlah
penduduk menurut jenis kelamin di Kota Probolinggo
tahun 2015
d.
Beban Tanggungan Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang tidak produktif atau usia <15 tahun dan >64 tahun sebanyak 70.182 jiwa dan produktif atau usia 15-64 tahun sebanyak 158.831 jiwa. Sehingga Ratio beban tanggungan nya adalah 44 yang artinya jika ada 100 penduduk yang produktif, maka jumlah penduduk yang tidak produktif ada 44 orang.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1. Angka Kematian Tujuan
Pembangunan
Kesehatan
adalah
untuk
meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009. Untuk mengetahui gambaran
derajat kesehatan masyarakat dapat
diukur dari indikator-indikator yang digunakan antara lain angka kematian, angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan dari masyarakat (community based). Perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat diukur dari kejadian kematian dan kesakitan dalam masyarakat dari waktu kewaktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam
penilaian
keberhasilan
pelayanan
kesehatan
dan
program
pembangunan kesehatan lainnya. 1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian terkena dampak dari perubahan lingkungan
maupun
sosial
ekonomi.
Angka
Kematian
Bayi
merupakan salah satu indikator penting untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, sehingga program-program kesehatan banyak yang menitikberatkan pada upaya penurunan AKB, dimana AKB
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
7
merujuk pada jumlah bayi yang meninggal antara fase kelahiran hingga berumur <1 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar 23/1000 KH, atau dengan angka riil 86 bayi meninggal per 3.679 KH. Kematian bayi (AKB) di Kota Probolinggo tahun 2015, disebabkan oleh BBLR (Berat badan Lahir Rendah), infeksi, kelainan bawaan, pneumonia dan Asphexia serta karena penyakit penyerta ibu. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan kehamilan, perawatan neonatal, IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI eksklusif dan imunisasi dasar lengkap.
Angka Kematian Bayi (AKB) Kota Probolinggo lebih rendah dibanding Angka Kematian Bayi (AKB) angka Nasional, tahun 2015 sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target MDGs untuk AKB pada tahun 2015 sebesar 23 /1.000 kelahiran hidup. (Tabel.5)
JUMLAH KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2010 - 2015
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Juml Kematian Bayi
2010
2011
2012
2013
2014
2015
69
56
41
72
94
86
Grafik III.1 : Jumlah kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2010-2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
8
PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015
23
Lain Lain 1
Infeksi
2
Diare 1
Pneumonia
5
Kelainan Konginental
37
BBLR Sepsis
5
Asfixia
12 0
5
10
15
20
25
30
35
40
Grafik III.2 : Penyebab kematian bayi di Kota Probolinggo tahun 2015
2.
Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Di Kota Probolinggo tahun 2015 Angka Kematian Balita sebesar 24/1.000 kelahiran hidup dari target 32/1.000 kelahiran hidup, atau dengan jumlah riil 89 balita meninggal per 3.679 kelahiran hidup. Kematian balita terbanyak disebabkan oleh penyakit infeksi.
3.
Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
9
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) bukan karena kecelakaan, tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Di Kota Probolinggo Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 mencapai 81,54/100.000 KH, angka riil kematian ibu 3 orang dengan jumlah kelahiran hidup 3.679. Angka kematian Ibu masih tinggi bila dibandingkan dengan
target MDgS 102/100.000 KH. Dan penyebab
kematian ibu hamil tahun 2015 ini antara lain karena Lupus, anemia TB paru, dan Pendarahan post partum. Untuk mengurangi jumlah kasus tersebut telah dilakukan peningkatan kemitraan bidan dan dukun,
pembentukan
kelas
ibu
hamil
di
semua
kelurahan,
meningkatkan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) dengan stiker, mengaktifkan peran kader dalam penemuan ibu hamil secara dini, dan melakukan penyuluhan secara terus menerus dan berkesinambungan, serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu). JUMLAH KEMATIAN IBU DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2010 - 2015 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
8
8
7 6 4 3
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Grafik III.3 : Jumlah Kematian Ibu di Kota Probolinggo tahun 2010 - 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
10
3.2. Angka Kesakitan Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double burden). Di satu sisi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging maupun new emerging) serta gizi kurang, namun disisi lain dihadapi pula meningkatnya penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan. Angka kesakitan diperoleh dari laporan yang ada pada sarana pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilance). 1.
Tuberculosis (TB) Pengendalian penyakit TB Paru di Kota Probolinggo memakai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yaitu pengobatan jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh pengawas minum obat (PMO). Dengan program ini berusaha mencapai target penemuan penderita sebesar 70% dari perkiraan penderita TB BTA (+) kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar 85%. Keberhasilan pengendalian pengobatan penderita TB Paru tergantung pada kerjasama antara penderita, Pengawas Minum Obat (PMO) dan petugas kesehatan yang mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan kegiatan program. Di Kota Probolinggo tahun 2015 ada 159 kasus baru BTA (+) dari sejumlah 329 kasus TB yang ada, jumlah penderita TB-Paru BTA (+) yang diobati 116 penderita, angka kesembuhannya 84,48%, (Tabel 7, 8, 9)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
11
2.
Pneumonia Balita Pneumonia merupakan bagian dari penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) selain diare, pneumonia juga penyebab utama kematian pada bayi dan balita. Untuk itu pemberantasan penyakit ini di laksanakan dengan fokus penemuan dini dan tata laksana kasus secara cepat dan tepat. Upaya ini dikembangkan melalui manajemen terpadu balita sakit (MTBS). JUMLAH PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015
25 20 15 10 5 0
SUKABUM I
JATI
KANIGARA WONOASI KETAPAN KEDOPOK N H G
Jml Penderita
19
22
7
11
12
4
Jml Ditangani
19
22
7
11
12
4
Grafik III.4 : Jumlah Penderita Pneumonia Balita di Kota Probolinggo tahun 2015
Dari data tersebut diatas di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 75 balita atau 8,962% dari jumlah perkiraan penderita pneumonia balita.(Tabel 10)
3.
HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Salah satu new emerging disease y ang sudah ada sebelumnya adalah HIV/AIDS dan dimungkinkan pula akan timbulnya penyakit infeksi baru yang tidak terduga dan penularannya sangat cepat,
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
12
kematian yang tinggi, keadaan tersebut dapat menimbulkan pandemi di masa datang. Di Kota Probolinggo tahun 2015 perkembangan penyakit HIV/AIDS terus di lakukan upaya penemuan penderita dan meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan, seperti sosialisasi secara luas dengan cara memberikan penyuluhan kepada semua penderita tersangka atau penderita yang di skrening HIV/AIDS yang telah di lakukan adalah pemeriksaan zero survey di LP (Lembaga Pemasyarakatan), penemuan penderita di klinik VCT (Voluntary Consulting Therapy), selanjutnya di rujuk ke klinik CST (Care Support Treatment) yang tempatnya di Rumah Sakit dan pemeriksaan pada setiap pendonor darah. Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Probolinggo tahun 2015 sebanyak 63 (enam puluh tiga), jumlah kematian akibat Aids 13 (tiga belas) kasus, dan ada 3 (tiga) kasus Syphlis. Upaya yang selalu dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrening HIV/AIDS terhadap darah donor, sosialisasi kepada anak sekolah (SMP, SMA/SMK) dan upaya
pemantauan dan
pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Infeksi menular seksual (IMS) adalah salah satu pintu untuk memudahkan terjadinya penularan HIV. Upaya pengobatan IMS telah berjalan baik, ini ditunjukkan dari persentase kasus IMS yang ditemukan dan diobati 100% . (Tabel 11)
4.
Diare Jumlah penderita diare di Kota Probolinggo tahun 2015 sebanyak 5.663 penderita dan seluruhnya dapat tertangani 100%. Penyakit diare masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita. (Tabel 13)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
13
5.
Penyakit Kusta Penderita kusta tahun 2015 di Kota Probolinggo sebanyak 25 penderita, yang terdiri dari tipe PB (Pausi Basiler) atau kusta kering 3 (tiga) orang dan dapat menyelesaikan pengobatannya, tipe MB (Multi Basiler) atau kusta basah ada 22 (dua puluh dua) orang yang dapat menyelesaikan pengobatannya atau RFT (Release From Treatment) sejumlah 7 penderita. Dimana jumlah penderita kusta yang ada
menyebar
di
seluruh
wilayah
Kecamatan
di
Kota
Probolinggo.(Tabel.14, 17)
6.
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) PD3I
merupakan
diberantas/dicegah
penyakit
prevalensinya
yang
dengan
diharapkan pelaksanaan
dapat program
imunisasi. ( Tabel 18 s.d 20 ) Penyakit-penyakit tersebut antara lain : a.
Difteri Pada tahun 2015
ditemukan 1 kasus dipteri di Kota
Probolinggo dan tidak ada yang meninggal. b.
Pertusis Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus pertusis di Kota Probolinggo.
c.
Tetanus Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus tetanus di Kota Probolinggo.
d.
Tetanus Neonatorum Pada tahun 2015
tidak ditemukan
kasus tetanus
neonatorum di Kota Probolinggo e.
Campak Pada tahun 2015 ditemukan 2 kasus campak di Kota Probolinggo dan tidak ada yang meninggal.
f.
AFP <15 Th
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
14
Pada tahun 2015 ditemukan 1 kasus AFP non Polio di Kota Probolinggo g.
Hepatitis B Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus Hepatitis di Kota Probolinggo.
7.
Demam Berdarah Dengue Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo tahun 2015 sejumlah 236 kasus dengan IR (Incidence Rate) 103 dan meninggal 4 (empat) kasus dengan CFR (Case Fatality Rate) 1,7 jumlah kasus menurun tajam dibandingkan tahun lalu, kasus DBD yang terjadi menyebar rata diseluruh wilayah Kecamatan. Upaya pencegahan telah di lakukan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), antara lain pemeriksaan jentik berkala oleh kader jumantik, penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan setiap minggu diadakan kerja bakti oleh Pemerintah Daerah
Kota Probolinggo.
(Tabel 21)
JUMLAH KASUS DBD DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2010 - 2015 1000 800 600 400 200 0 Kasus DBD
2010
2011
2012
2013
2014
2015
804
142
23
76
323
236
Grafik III.5 : Jumlah Kasus DBD di Kota Probolinggo tahun 2010- 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
15
8.
Malaria dan Filarias Kasus malaria dan filariasis dari tahun ke tahun tidak diketemukan di Kota Probolinggo. Namun Antisipaasi perlu dilakukan dengan penyuluhan, dengan berbagai metode dan melalui berbagai media baik elektronik (radio) dan media massa.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
16
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1. Pelayanan Kesehatan Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Dan upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Upaya pelayanan kesehatan dasar yang telah dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015 sebagai berikut : 1.
Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4 Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang kunjungan
pertama
ke
fasilitas
pelayanan
telah melakukan kesehatan
untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai
dengan standar serta paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
17
Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T yaitu : 1)
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2)
Ukur tekanan darah
3)
Nilai status Gizi (ukur lingkar lengan atas)
4)
Ukur tinggi fundus uteri
5)
Tentukan Presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6)
Skrining status Immunisasi Tetanus dan berikan immunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan.
7)
Pemberian tablet zat Besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8)
Test laboratorium (rutin dan khusus)
9)
Tatalaksana kasus
10)
Temu wicara (Konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan. Cakupan pelayanan K-1 tahun 2015 di Kota Probolinggo
tercapai 98,52% dari target 97%, dan K-4 tercapai 91,04% dari target 95%, dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang ada. (Tabel.29)
CAKUPAN K.1 DAN K.4 DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2011 - 2015
105 100 95 90 85
2011
2012
2013
2014
2015
K.1
99,54
102
100
97,71
98,52
K.4
95,82
94,78
93,3
94,01
91,04
Grafik IV.1 : Cakupan K1 dan K4 di Kota Probolinggo tahun 2011- 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
18
2.
Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan juga merupakan salah satu kualiatas pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Hal ini dapat menggambarkan bahwa masyarakat mau dan tahu tentang pentingnya keamanan dalam pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci MPS (Mother pregnancy safer) yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Upaya kesehatan ibu bersalin diwujudkan dalam upaya mendorong agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan, dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Tahun 2015 di Kota Probolinggo hasil cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tercapai 93,2% dari target 95% atau ada 3.675 persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan dari 3.943 persalinan yang ada (Tabel 29) Hal ini disebabkan karena pencatatan dan pelaporan yang tidak lengkap karena masih ada persalinan yang dilakukan di luar kota dan setelah melahirkan hingga masa nifas selesai baru pulang kembali lagi ke daerahnya. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
19
keamanan dalam proses persalinan dan masyarakat masih mempunyai kebiasaan secara turun temurun mempercayai dukun bayi yang sama.
3.
Pelayanan Nifas dan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Dan untuk Masa nifas adalah masa 6 jam sampai 42 hari setelah persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu : 1)
Kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari;
2)
Kunjungan nifas kedua dilakukan pada waktu 4 hari sampai 28 hari setelah persalinan;
3)
Kunjungan nifas ketiga dilakukan pada waktu 29 hari sampai 42 hari setelah persalinan. Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar minimal 3 kali. Dalam masa nifas ibu seharusnya memperoleh pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kondisi umum, payudara, dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ kandungan. Dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan bahkan kematian ibu nifas. Sedangkan pelayanan neonatal meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar berupa ASI Ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Selain itu diberikan vit A 1 kapsul 200.000 IU, setelah melahirkan dan 24 jam berikutnya 1 kapsul 200.000 IU, agar daya tahan tubuh meningkat dan dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu nifas sehingga pemberian ASI lebih optimal.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
20
Dan di tahun 2015 Kota Probolinggo untuk pelayanan kesehatan ibu nifas tercapai 93,53% dari target 95% atau ada 3.688 ibu nifas yang mendapatkan
pelayanan
kesehatan
dari
sejumlah
3.943
ibu
bersalin.(Tabel.29)
4.
Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe
Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan kehamilan juga disertai dengan pemberian tablet Fe dengan tujuan untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi pada bumil. Cakupan pemberian tablet Fe 1 ( 30 tablet ) dan tablet Fe 3 ( 90 tablet ) kepada ibu hamil. Di Kota Probolinggo tahun 2015, untuk Fe 3 tercapai (90,3%) atau ada 3.730 bumil yang mendapat Fe 3. Dan untuk Fe 1 tercapai 97,92 % atau ada 4.045 bumil dari sejumlah 4.131 ibu hamil yang ada. (Tabel 32)
5.
Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Komplikasi kebidanan (maternal) adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang tidak
disebabkan
oleh
trauma/
kecelakaan.
Pencegahan
dan
penanganan komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan difinitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Cakupan komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi yang mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (polindes, puskesmas dan rumah sakit).
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
21
Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan komplikasi kebidanan ditangani tercapai 90,78% dari target 80%.(Tabel.33)
6.
Pelayanan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani Bayi usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan umur yang rentan gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah melalui pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan kulit), pemberian vitamin K, imunisasi, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus pada ibunya. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan. Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelaianan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Pelayanan neonatus komplikasi diberikan oleh bidan atau dokter di polindes, praktek bidan, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Di Kota Probolinggo tahun 2015 Cakupan pelayanan neonatus dengan komplikasi yang ditangani tercapai 69,19 % dari target 80%.(Tabel.33)
7.
Pelayanan Keluarga Berencana ( KB ) Peserta Keluarga Berencana terbagi menjadi peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif. Tahun 2015 jumlah Peserta KB Baru 3.288
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
22
(7,3 %) dan Jumlah Peserta KB Aktif 30.666 (68,3%) dari jumlah PUS yang ada 44.924. (Tabel 36) JUMLAH PUS,PESERTA KB BARU DAN PESERTA KB AKTIF DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2015 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
SUKABUMI
JATI
KANIGARAN
KEDOPOK
WONOASIH
KETAPANG
JML PUS
4361
7833
11178
6468
6548
8536
Peserta KBBaru
211
405
966
424
409
873
Peserta KB Aktif
2327
5394
8245
4132
4739
5829
Grafik IV.2: Jumlah Pus,Peserta KB baru dan KB aktif di Kota Probolinggo Tahun2015
Peserta keluarga berencana aktif dibagi menjadi peserta KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang jenisnya adalah IUD, MOP/ MOW, implant dan peserta KB Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil, kondom, obat vagina dan lainnya. Peserta KB Aktif di Kota Probolinggo tahun 2015, yang paling banyak dipilih Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (NON MKJP) adalah jenis suntik 13.377 (29,8%), sedangkan
Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling banyak dipilih adalah jenis implan sebesar 4.696 (10,5%) dari total peserta aktif 30.666
8.
ASI Ekslusif ASI Ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa diberikan makanan tambahan apapun, pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
23
perkembangan bayi. Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat bagi bayi baik dari aspek gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/ IgA, whei-casein, decosahexanoic/ DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated lymphocyte/BALT, Gut associated lymphocyte
tissue/
GALT,
mammary
associated
lymphocyte
tissue/MALT serta faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek penundaan kehamilan (metode amenorea laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS). Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 69,6 % dari target 80% atau ada 2.338 bayi dari sejumlah bayi yang diperiksa yaitu 3.357 bayi. (Tabel 39)
9.
Pelayanan Kesehatan Bayi Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29 hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Cakupan kunjungan bayi adalah jumlah bayi (usia 29 hari-11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh dokter, bidan dan perawat yang mempunyai kompetensi klinis kesehatan paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun. Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan bayi tercapai 94,64% dari target 95% hal ini disebabkan banyak yang bersalin di luar kota sehingga bayinya tercatat setelah usia 1 (satu) bulan. ( Tabel 40 )
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
24
10.
Desa UCI (Universal Child Immunization) Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan
besarnya tingkat kekebalan masyarakat terhadap
penularan PD3I. Target cakupan UCI menurut indikator Standart Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Probolinggo sebesar 95 %. Di Kota Probolinggo tahun 2015 terdapat 5 Kecamatan dengan 29 Kelurahan, dimana kelurahan yang telah mencapai UCI sebesar 75,9 % atau ada 22 Kelurahan UCI dari 29 Kelurahan yang ada. Kelurahan yang mencapai UCI tersebar di semua Kecamatan di Kota Probolinggo. (Tabel 41)
11.
Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Pemberian vitamin A pada bayi dan balita untuk mencegah kekurangan vitamin A atau rabun senja pada bayi dan balita. Secara nasional pemberian vitamin A diberikan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Pebruari dan Agustus. Bayi usia 6-11 bulan mendapat vitamin A berwarna biru dengan dosis 100.000 IU, sedangkan anak balita usia 12-49 bulan diberikan vitamin A berwarna merah dengan dosis 200.000 IU. Di Kota Probolinggo tahun 2015 pemberian vitamin A pada bayi tercapai 89,93% atau ada 3.357 bayi dari 3.733 bayi yang ada dan pada anak balita tercapai 94,30% atau ada 14.213 anak balita dari 15.072 anak balita yang ada (Tabel 44). Terjadinya gizi buruk balita salah satunya adalah kekurangan zat gizi vit A.
12.
Pelayanan Balita di Timbang Cakupan balita ditimbang atau D/S tercapai 62,1% dari target 80% sehingga perlu ditingkatkan kinerja dari kader dan kesadaran dari
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
25
masyarakat melalui penyuluhan serta dukungan dari Lintas Sektor terkait. Setiap bulan hendaknya balita ditimbang di Posyandu. (Tabel.47)
13.
Pelayanan Kesehatan Balita Di Kota Probolinggo tahun 2015 Pelayanan Kesehatan Balita tercapai 78,14%, dari target 82% hal ini dikarenakan Balita yang sudah masuk PAUD belum semua tercatat pada pelayanan anak Balita (Tabel 46)
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada anak usia 12-59 bulan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita diantaranya adalah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan menggunakan instrumen SDIDTK, pembinaan posyandu, pembinaan anak sekolah (PAUD) dan konseling keluarga pada kelas ibu balita dengan memanfaatakan buku KIA, perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun, makanan gizi seimbang dan vitamin A. Cakupan pelayanan Anak Balita adalah anak umur 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 2 kali dalam setahun berupa pengukuran berat badan per tinggi badan (BB/ TB), perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. Pemantauan petugas kesehatan dilaksanakan selain di dalam gedung (puskesmas, pustu, polindes, poskesdes) juga di luar gedung seperti di posyandu, taman bermain, PAUD, Taman Penitipan Anak dan Taman KanakKanak atau setingkat.
14.
Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita mempermudah resiko
terjadinya
infeksi
penyakit
sehingga
resiko
kematian
meningkat, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
26
mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi. Terjadinya gizi buruk baik pada bayi dan balita adalah karena asupan gizi kurang, dimana faktor-faktor penyebabnya adalah kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola asuh yang salah. Gizi buruk yang terjadi pada balita tahun 2015 di Kota Probolinggo yang mendapatkan perawatan sebanyak 100% atau ada 29 balita gizi buruk. (Tabel 48)
15.
Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat Pelayanan kesehatan pada kelompok
anak usia sekolah dan
remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap
tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan dan pemeriksaan anak sekolah dasar/ sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter kecil. Tahun 2015 di Kota Probolinggo cakupan penjaringan siswa SD/ MI yang diperiksa sebesar 97,8% atau ada 3.906 siswa dari sejumlah 3.994 siswa yang ada. (Tabel 49) Hal ini disebabkan karena pada saat melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan tersebut, tidak semua siswa masuk sekolah, sehingga tidak tercapai 100% dan dianjurkan bagi siswa yang tidak masuk untuk dirujuk ke Puskesmas.
16.
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat Di Kota Probolinggo tahun 2015 pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan dengan upaya promotif, preventif dan kuratif pelayanan yang diberikan meliputi tumpatan gigi tetap sebanyak
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
27
2.881 orang, pencabutan gigi tetap sebanyak 1.099 orang sedangkan jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 22.291 orang (89,3%) dari sejumlah 24.894 murid yang ada. Dan
murid yang memerlukan
perawatan gigi lebih lanjut dapat terlayani yaitu sebanyak 3.598 murid (93,8%). (Tabel 50, 51)
17.
Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Probolinggo tahun 2015 cakupan pelayanan kesehatan usila (60 tahun keatas) sebesar 69,39% atau ada 14.296 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan dari 20.602 lansia yang ada. (Tabel 52)
4.2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015, tercapai 73,67%, dari target 100% , hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat, belum semua perusahaan (sedang dan kecil) mendaftarkan karyawannya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Peserta jaminan kesehatan yang ada terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) , Pekerja Penerima Upah (PPU),Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri, Bukan Pekerja (BP), Jamkesda/PBI Daerah (Tabel 53)
2.
Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap
di sarana
pelayanan kesehatan baik Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah di Kota Probolinggo Tahun 2015 adalah sebagai berikut: untuk kunjungan
rawat inap sebanyak 25.015, kunjungan
rawat jalan
375.928 , sedangkan kunjungan gangguan jiwa 688 . (Tabel 54)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
28
4.3.
Perilaku Hidup Masyarakat Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, dapat dilihat dari perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS di rumah tangga.
A. Rumah Tangga Ber-PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kepmenkes RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010:10). Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga sehat di desa, kabupaten/kota diseluruh Indonesia, dan tujuan khususnya
untuk
meningkatkan
pengetahuan,
kemauan,
dan
kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat (Depkes RI, 2007).
TATANAN
Rumah Tangga
JUMLAH
YANG
% RUMAH TANGGA SEHAT
TOTAL
DIKAJI
SEHAT
65999
61544
TIDAK
37577
23967
61,06%
38,94%
PENCAPAIAN INDIKATOR MASALAH INDIKATOR
%
1. Persalinan Nakes
96,57
2. ASI eksklusif
64,55
3. Menimbang Bayi & Balita 4. Cuci tangan dg air bersih dan sabun 5. Tersedia air bersih 6. Tersedianya jamban 7 .Memberantas jentik di rumah
PRIORITAS
1.TdkMerok ok dlm rmh 2.ASI Eksklusif
80,11 84,12 94,11 80,52 88,43
8. Makan sayur & buah
87,12
9. Aktivitas fisik tiap hari 10. Tidak merokok dlm rumah
91,63 50,74
Tabel 1.1 : Pencapaian PHBS Rumah Tangga 70 %
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
29
PHBS ini akan berhasil melalui kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan penyebarluasan informasi melalui media cetak, media elektronik maupun media tradisional dengan pendekatan pada budaya lokal yang ada di Kota Probolinggo serta bekerjasama dengan radio pemerintah, swasta dan radio line yang ada di 5 pasar di Kota Probolinggo.
Pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa dalam tahun 2015, jumlah rumah tangga adalah 65.999 RT dengan rumah tangga yang dikaji sebesar 61.544 RT. Untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga itu sendiri terdiri dari sepuluh indikator dengan masingmasing capaian dan terdapat DUA masalah utama yang belum mencapai target yakni tidak merokok dalam rumah dan ASI Eksklusif.
Dalam indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga terdapat sepuluh poin yakni Persalinan
oleh Tenaga
Kesehatan, ASI Eksklusif, Menimbang Bayi & Balita, Cuci tangan dg air bersih dan sabun, Tersedia air bersih, Tersedianya jamban, Memberantas jentik di rumah, Makan sayur & buah, Aktivitas fisik tiap hari, serta Tidak merokok di dalam rumah.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
30
Diagram IV.3 : Rumah Tangga Ber-PHBS
Pada diagram IV.3 dapat dilihat dari total rumah tangga yang dikaji yakni sebesar 61544 RT, terdapat 37577 rumah tangga sehat atau sebesar 61,06% dari target sebesar 70% untuk rumah tangga sehat di Tahun 2015, sedangkan 23967 rumah tangga sisanya atau sebesar 38,94% belum memenuhi kriteria rumah yang melakukan prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga.
Pada diagram IV.4 dapat dilihat dari sepuluh indikator tersebut terdapat dua indikator yang belum memenuhi target sebesar 70% yaitu tidak merokok dalam rumah sebesar 50,74% dan ASI Eksklusif sebesar 64,55%. Maka dari itu untuk memenuhi target dua indikator tersebut perlu adanya upaya kerja sama dari masyarakat, tenaga kesehatan dan juga pemerintah terkait. Untuk indikator “Tidak merokok dalam rumah” perlu adanya penyuluhan mengenai dampak rokok, Penguatan Tim Pemantau Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM) yang dilakukan oleh Kepala SKPD secara persuasif dan representatif, sosialisasi Perwali No. 40
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
31
tahun 2015 tentang petunjuk pelaksanaan atas Perda No. 12 tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM). Sedangkan untuk indikator “ASI Eksklusif ” bisa ditingkatkan melalui penyuluhan mengenai ASI Eksklusif serta dengan membentuk Kelompok Peduli ASI (KP-ASI) di setiap posyandu.
Diagram IV.4 : Pencapaian 10 Indikator PHBS
B. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat diantaranya adalah posyandu yang berjumlah 218 dengan 126 posyandu PURI sudah terbentuk 68 taman posyandu dimana posyandu PURI ditambah layanan BKB dan PAUD.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
32
1. Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulanagan Diare. Untuk memantau perkembangan posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri.
Seperti yang terlihat pada diagram 1V.5 yang menyatakan bahwa Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015 terdiri dari posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu purnama 43,12 % dan posyandu mandiri 14,68%. Sedangkan pada diagram 1V.6 terlihat kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26 taman posyandu 38,24% dan taman posyandu yang belum optimal 42 taman posyandu 61,76%.
Diagram IV.5 : Strata Posyandu
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
33
Diagram IV.6 : Kondisi Taman Posyandu
2. Kelurahan Siaga Kelurahan siaga adalah kelurahan yang mempunyai kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Salah satu syarat Kelurahan Siaga Aktif adalah adanya Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
34
Diagram IV.7 : Tingkat Perkembangan Kelurahan Siaga
Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumberdaya masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk 29 Kelurahan Siaga Aktif tetapi masih di dominan oleh Aktif Pratama 17 Kelurahan (58,62%), 8 Kelurahan (27,59%) merupakan Kelurahan Siaga Aktif Madya dan sisanya 4 Kelurahan (6,9%)
merupakan
Kelurahan Siaga Aktif Purnama sehingga dalam hal ini perlu dilakukan penguatan Kelurahan Siaga Aktif melalui pembentukan pokjanal Kelurahan Siaga Aktif serta penggabungan 2 lembaga dengan Tim Kota Sehat.
4.3. Keadaan Lingkungan Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
35
meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja yang sehat, tempattempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri serta meningkatkan
kemandirian
masyarakat
sebagai
peserta
jaminan
pemeliharaan kesehatan.
1.
Rumah Sehat Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban
yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Jumlah rumah yang ada di Kota Probolinggo tahun 2015 sebanyak 61.206, rumah yang dibina kesehatannya sebanyak 3.537 dan capaian untuk rumah dibina memenuhi syarat sebanyak 1.813 atau 51,26%. (Tabel.58) Dari rumah yang diperiksa tidak terdapat penjelasan, misalnya rumah yang diperiksa berlokasi di pedesaan atau perkotaan. Perlu upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemeliharaan dan perbaikan lingkungan.
2.
Akses Air Minum yang layak Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 416 tahun 1990 air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila sudah dimasak. Syarat syarat air bersih adalah tidak berasa, tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Air tersebut bersumber dari ledeng, SPT, SGL, PAH, sungai, curah hujan yang airnya sudah melalui penyaringan.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
36
Di Kota Probolinggo tahun 2015 jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang layak sebesar 82,09% dari target 70% atau ada 188.005 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk. Untuk penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan tercapai 94,4% atau ada 17 sampel yang memenuhi syarat dari 18 penyelenggara air minum yang ada. (Tabel 59,60 )
3.
Akses Sarana Sanitasi yang layak Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh penduduk di Kota Probolinggo tahun 2015, berupa jamban sehat tercapai 74% atau ada 169.498 penduduk dari 229.013 jumlah penduduk yang ada. Jenis sarana jamban yang ada antara lain jamban komunal, leher angsa, plengsengan dan jamban cemplung. (Tabel 61)
4.
Desa STBM Pelaksanaan pemicuan Program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) bertujuan merubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai awal bulan Nopember 2011 di Kota Probolinggo. Dari hasil pemicuan tersebut sudah terbangun sebanyak 215 jamban keluarga di 27 kelurahan dari 29 kelurahan yang ada. Dengan adanya program STBM tersebut akan merubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya sarana sanitasi dasar dan merubah pola pikir masyarakat khususnya pada masalah buang air besar yang semula membuang air besar di sungai saat ini sudah mulai mau berubah sikap dan berperilaku untuk membuang air besar pada jamban sehat. Dan pada tahun 2015 Kota Probolinggo telah melakukan verifikasi pada tiga kelurahan yang mencapai ODF (Open Defecation Free) yaitu di Kelurahan Tisnonegaran, Sukabumi dan Sumber taman.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
37
Pengenalan dan pelaksanaan STBM di Kota Probolinggo yang dimulai sejak awal bulan Nopember 2011 hingga akhir bulan Desember 2015, masyarakat telah membangun jamban secara swadaya sebanyak 373 unit yang tersebar di beberapa kelurahan di seluruh daerah di Kota Probolinggo. Dan pada tahun 2015 Dinas Kesehatan Kota Probolinggo telah melakukan verifikasi ODF pada beberapa kelurahan yang mencapai ODF .
5.
Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat, dibina dan diuji petik Pengawasan dan pembinaan sanitasi pada Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dilakukan secara berkala dengan menggunakan indikator penilaian yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang ada. TPM yang dimaksud berupa rumah makan/ restoran, jasa boga, industri makanan dan pedagang kaki lima. Tahun 2015, jumlah TPM (Jasa Boga, Rumah Makan/ Depot, DAM dan jajanan makanan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 86,47%. (Tabel.64) Sedangkan industri Rumah Tangga yang mengajukan ijin
P-IRT pada tahun 2015 sebanyak 42 orang.
GRAFIK PERSENTASE TTU/TPM MEMENUHI SYARAT TAHUN . 2011 - 2015
100
50
0
2011
2012
2013
2014
2015
TTU
71,3
71,4
72,3
74,1
80,79
TPM
81,6
81,6
82,7
86,7
86,47
Grafik IV.8: Persentase TTU/TPM memenuhi syarat di Kota Probolinggo Th.2011- 2015
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
38
Pemerintah Kota Probolinggo juga telah menerapkan kebijakan dalam pengawasan dan pemeriksaan rumah makan dan restoran yang ditetapkan dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 59 Tahun 2004 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Bagi Rumah Makan dan Restoran (data terlampir). Selain itu telah dibentuk Tim Pengawasan dan Pembinaan Peredaran Makanan dan Minuman Olahan di Kota Probolinggo yang bertugas dalam mengawasi dan memberikan bimbingan serta penyuluhan kepada pelaku usaha/ produsen untuk meningkatkan mutu/ kualitas, produktifitas dan mentaati ketentuan standar/ persyaratan kesehatan serta tidak menyebabkan timbulnya bahaya kesehatan yang telah ditetapkan ke dalam Keputusan Walikota Probolinggo Nomor : 71 Tahun 2004. Dan pada awal tahun 2015
juga telah terbentuk Tim Pemantau
Peredaran Makanan dan Minuman Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Hari Raya Natal Tahun 2015 dan Tahun baru 2016
Kota Probolinggo
Sesuai dengan Keputusan Walikota Nomor : 188.45/265/Kep/425.012/2015 untuk melaksanakan pemantauan dan pembinaan penjual makananminuman di Kota Probolinggo.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
39
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1. Sarana Kesehatan Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan terdiri atas data dan informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
1.
Puskesmas Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, Puskesmas dan Jaringannya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, baik pelayanan kesehatan perorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Secara konseptual Puskesmas menganut konsep Wilayah, dan diharapkan satu Puskesmas dapat melayani rata-rata 30.000 penduduk. Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo terdapat 6 puskesmas dengan rasio terhadap penduduk adalah 1:38.169 jiwa artinya 1 Puskesmas rata-rata melayani 38.169 jiwa. Hal ini berarti jumlah Puskesmas di Kota probolinggo masih kurang. Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas telah dikembangkan puskesmas pembantu yang berjumlah 21 unit dengan rasio 1 puskesmas dibantu 2-3 puskesmas pembantu sehingga diharapkan dapat menjangkau pelayanan kesehatan seluruh penduduk Kota Probolinggo. Di Kota Probolinggo terdapat 2 puskesmas rawat inap yaitu puskesmas Ketapang dan puskesmas Wonoasih, dengan kapasitas tempat tidur rata-rata sebanyak 19 tempat tidur.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
40
2.
Rumah Sakit Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Di Kota Probolinggo tahun 2015 memiliki 1 (satu) Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Umum Swasta 1 (satu) buah, dan Rumah Sakit bersalin milik swasta 2 (dua) buah. Adapun prosentase pemakaian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Kota Probolinggo adalah 62,7% dari target 60-85%, (Tabel 56 )
3.
Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola Salah
satu
ketersediaan sarana
indikator
penting
untuk
pelayanan kesehatan adalah
menggambarkan jumlah sarana
produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan. Pada tahun 2015 di Kota Probolinggo jumlah Apotik sebanyak 27 buah, Toko Obat 5 buah, Gudang Farmasi 1 buah, dan penyalur alat kesehatan 1 buah.( Tabel 67)
4.
Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu. Posyandu yang berjumlah 218 dari 126 posyandu PURI sudah terbentuk 68 taman posyandu, dimana posyandu PURI ditambah layanan BKB dan PAUD. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
41
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Strata posyandu di Kota Probolinggo tahun 2015, terdiri dari posyandu pratama 3,67%, posyandu madya 38,53%, posyandu purnama 43,12 %, dan posyandu mandiri 14,68%. (Tabel 69) Sedangkan kondisi taman posyandu yang sudah optimal 26 posyandu ( 38,2%) dan yang belum optimal 42 posyandu (61,76%). Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang mempunyai kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri, salah satu syarat kelurahan
Siaga
Aktif
adanya
pos
kesehatan
kelurahan
(POSKESKEL) yang didukung oleh tenaga kesehatan yang memadai sehingga siap mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat. Poskeskel merupakan upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat secara mandiri. Di Kota Probolinggo pada tahun 2015 telah terbentuk 29 Kelurahan Siaga Aktif. (Tabel 71) Kelurahan siaga aktif yang ada adalah Aktif pratama yaitu sebanyak 17 kelurahan (58,62%), sehingga perlu dilakukan penguatan kelurahan siaga aktif melalui pembentukan pokjanal kelurahan siaga aktif serta penggabungan dengan Tim Kota Sehat.
5.2. Tenaga Kesehatan Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja disektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini diperoleh dari hasil pengumpulan data sumber daya kesehatan yang ada di Kota Probolinggo, yang meliputi tenaga yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit maupun yang ada pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
42
Tenaga yang ada di sarana pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo pada tahun 2015 seluruhnya 1.376 orang yang tersebar pada 6 Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan terdiri atas Tenaga Medis 105 orang, Perawat 341 orang, Bidan 114 orang, Farmasi 17 orang, Kesehatan Masyarakat 7 orang, Sanitasi 9 orang, Gizi 18 dan Teknis Medis 32 orang, fisioterapis 15 orang dan tenaga penunjang kesehatan 716 orang (Tabel 73 s.d 81)
5.3. Pembiayaan Kesehatan Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015 diperoleh dari sumber dana APBD Kota Probolinggo, APBD Propinsi dan APBN (Tugas Pembantuan, BOK, WHO,DBHCHT dan ASKESKIN/ PBI BPJS). Total anggaran kesehatan di Kota Probolinggo tahun 2015 sebesar Rp. 130.687.741.752,-. Dan presentasi APBD Kesehatan terhadap APBD Kota Probolinggo sebesar 14,53%, sehingga diperoleh anggaran kesehatan perkapita sebesar Rp. 570.656,43 (Tabel 81)
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
43
BAB VI PENUTUP
Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang kesehatan yang bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun sampai dengan saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan untuk menyusun profil kesehatan yang merupakan performance kinerja pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun mendatang serta sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan. Adapun hasil-hasil kegiatan program kesehatan di tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Derajat kesehatan masyarakat Kota Probolinggo tahun 2015, yang salah satunya dapat dilihat dari jumlah kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian bayi sebanyak 86 bayi. Serta balita gizi buruk yang ditangani/ mendapat intervensi sebanyak 29 atau (100%) balita gizi buruk yang yang di intervensi mengalami perbaikan status gizi buruk menjadi status gizi baik . 2. Jumlah peningkatan kasus penyakit, masih menjadi ancaman setiap tahunnya terutama penyakit demam berdarah (DBD). Penyakit demam berdarah untuk tahun 2015 mengalami penurunan, tahun 2014 sebanyak 323 kasus dan tahun 2015 menurun menjadi 236 kasus atau dengan Incidence Rate 103,1 per 100.000 penduduk. 3. Sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) masih sangat diperlukan, karena capaian kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masih 73,67% dari target 100%. Meskipun pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan., diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
44
BAB VI PENUTUP Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015 ini, disampaikan kegiatan-kegiatan program di bidang kesehatan yang bersifat berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun sampai dengan saat ini. Hasil – hasil kegiatan program tahun 2015, adalah bahan untuk menyusun profil kesehatan yang merupakan performance kinerja pembangunan kesehatan di Kota Probolinggo, yang mana dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun mendatang . Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Dibidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan dari sistem informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI, merupakan kumpulan informasi yang sangat penting, karena dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat. Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil Kesehatan yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Meskipun demikian, diharapkan profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Meskipun profil Kesehatan belum mendapatkan apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun hal ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Pencapaian MDGs tahun 2015. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Data Profil Kesehatan ini perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
45
secara cepat dan tepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data yang kita butuhkan.
Profil Kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2015
46
RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO 0 TAHUN 0 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
#DIV/0!
#DIV/0!
56,667 29 229,013 #DIV/0! 4.0 44.2 96.9 #DIV/0!
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1,930 8 50 26 57 30 58 30
1,749 11 27 15 29 17 31 18
3,679 9 77 21 86 23 89 24
112,689
116,324
3 82
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
ANGKA/NILAI L+P
L
P
88 55.35 78.09 178 157.96
71 44.65 61.04 151 129.81
#DIV/0! 82.19 110.96 193.15 9.76 0.00 39 39 7 2 0.24 0.00
#DIV/0! 88.37 211.63 300.00 2.58 0.00 24 24 6 1 0.08 0.00
15 13.31
10 8.60
1.95 100.00 28.57
0.86 #DIV/0! 25.00
1
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
159 Kasus % 69.43 per 100.000 penduduk 329 Kasus 143.66 per 100.000 penduduk 0.00 % 11.96 % 84.48 % 148.28 % 232.76 % 6.11 per 100.000 penduduk 8.96 % 63 Kasus 63 Kasus 13 Jiwa 3 Kasus 0.20 % 0.00 % 25 10.92 14.29 0.00 0.00 1.40 100.00 27.27 1.74 1 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 2
0
0 0 126.01 1.41 #DIV/0! #DIV/0! 1 9.40 #DIV/0!
0 0 80.81 2.13 #DIV/0! #DIV/0! 0 11.48 #DIV/0! 4.81 0.46
70.81
99 91.04 93.20 93.53 103.65 281.87 90.29 90.78 70.90
100 5.98 99.64 94.25 69.17 97.48
99 6.69 99.20 96.97 70.15 91.81
93.14 91.32 89.76
86.98 84.63 90.09
ANGKA/NILAI L+P Satuan 2 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 103.05 per 100.000 penduduk 1.69 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko #DIV/0! % 0 per 100.000 penduduk 10.50 % #DIV/0! % % % 100.00 %
70.85 7.32 68.26 99 6.31 99.43 95.54 69.65 94.64 75.86 90.06 87.97 89.93
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 94.32 66.32 0.20 76.66 60.81 0.55 100.00 97.03
P 94.27 66.74 0.28 79.67 63.50 0.46 100.00 98.61
ANGKA/NILAI L+P 94.30 % 66.53 % 0.24 % 78.14 % 62.14 % 0.50 % 100.00 % 97.80 %
92.83 94.34
86.76 93.14
2.62 63.57 82.14 89.54 93.80
94.34 68.04
93.14 70.49
93.80 % 69.39 %
124.39 9.01 5.86 2.85
202.67 12.11 5.04 2.91
Satuan
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
73.67 164.15 10.92 5.43 2.88 62.72 62.82 2.17 4.31
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
61.06 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
6.00
15.00
3.00
15.00
78.90 82.09 94.44 74.01 75.86 80.79 86.47 100.00 5.73
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
2.00 2.00 2.00 4.00 21.00 27.00 100.00 218.00 57.80 1.16
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
29.00 7.00 29.00 100.00
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
42.00 45.00 38.86 18.00
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
30.00
114.00 98.00 50.00
4.00 1.00 3.00 1.00
8.00 9.00 5.00 3.00 7.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 7.86 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 329.00 Orang 143.66 per 100.000 penduduk 12.00 Orang 17.00 Orang 7.00 Orang 9.00 Orang 18.00 Orang
######## Rp 14.53 % ######## Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH
LUAS NO
KECAMATAN
WILAYAH
DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA (km 2) 1
2
3
4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
7
JUMLAH
RATA-RATA
KEPADATAN
RUMAH
JIWA/RUMAH
PENDUDUK
TANGGA
TANGGA
per km 2
8
9
10
1 MAYANGAN
8,655.0
5
5
62,162
#DIV/0!
7.18
2 KANIGARAN
10,653.0
6
6
56,982
#DIV/0!
5.35
3 KEDOPOK
13,624.0
6
6
32,971
#DIV/0!
2.42
4 WONOASIH
10,981.0
6
6
33,380
#DIV/0!
3.04
5 KADEMANGAN
12,754.0
6
6
43,518
#DIV/0!
3.41
JUMLAH (KAB/KOTA)
56,667.0
29
29
229,013
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)
0
231112 4.07842
-
#DIV/0!
4.04
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
9,492 9,932 9,747 9,831 9,010 8,828 8,843 8,869 8,754 7,664 6,929 5,583 3,992 2,381 1,487 1,347
9,313 9,414 9,625 9,548 8,813 9,204 9,246 9,299 9,176 8,384 7,315 5,592 3,951 2,798 1,984 2,662
18,805 19,346 19,372 19,379 17,823 18,032 18,089 18,168 17,930 16,048 14,244 11,175 7,943 5,179 3,471 4,009
112,689
116,324
229,013
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)
101.92 105.50 101.27 102.96 102.24 95.91 95.64 95.38 95.40 91.41 94.72 99.84 101.04 85.10 74.95 50.60 96.88 44
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
0
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
b. SD/MI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
c. SMP/ MTs
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
d. SMA/ MA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0 0
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH KELAHIRAN NO
1
KECAMATAN
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
MAYANGAN
SUKABUMI
154
2
156
158
2
160
312
4
316
2
MAYANGAN
JATI
370
2
372
316
2
318
686
4
690
3
KANIGARAN
KANIGARAN
500
5
505
448
6
454
948
11
959
4
KEDOPOK
KEDOPOK
259
3
262
255
0
255
514
3
517
5
WONOASIH
WONOASIH
282
3
285
243
2
245
525
5
530
6
KADEMANGAN
KETAPANG
365
1
366
329
7
336
694
8
702
1,930
16
1,946
1,749
19
1,768
3,679
35
3,714
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
8.2
10.7
Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
9.4
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
JATI
3
KANIGARAN
4
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
3
1
PEREMPUAN
5
6
0
6
3
3
0
3
8
9
0
9
8
8
0
8
5
5
0
5
13
13
0
13
KANIGARAN
12
15
1
16
8
8
0
8
20
23
1
24
KEDOPOK
KEDOPOK
10
13
0
13
3
4
0
4
13
17
0
17
5
WONOASIH
WONOASIH
5
5
0
5
2
3
0
3
7
8
0
8
6
KADEMANGAN
KETAPANG
10
10
0
10
6
6
2
8
16
16
2
18
58
27
29
2
31
77
86
3
89
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
50 26
57 30
1 1
30
15
17
1
Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
18
21
23
1
24
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
KEMATIAN IBU
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
1
MAYANGAN
SUKABUMI
312
2
MAYANGAN
JATI
686
3
KANIGARAN
KANIGARAN
948
4
KEDOPOK
KEDOPOK
5
WONOASIH
6
KADEMANGAN
≥35 tahun JUMLAH
7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH
11
12
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
≥35 tahun JUMLAH
15
16
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
17
18
≥35 tahun JUMLAH
19
20
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
514
0
0
1
0
1
0
1
WONOASIH
525
0
0
1
1
0
0
1
KETAPANG
694
0
0
0
0
0
0
0
2
1
1
1
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
3,679
1
0
0
1
1
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
0
0
0
1 1
1
1
0
81.54
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
MAYANGAN
SUKABUMI
10,878
11,352
22,230
11
57.89
8
42.11
19
19
63.33
11
36.67
30
0
0.00
2
MAYANGAN
JATI
19,629
20,303
39,932
23
70
10
30.30
33
35
66
18
33.96
53
0
0.00
3
KANIGARAN
KANIGARAN
28,018
28,964
56,982
18
47
20
52.63
38
41
55
34
45.33
75
0
0.00
4
KEDOPOK
KEDOPOK
16,450
16,521
32,971
10
48
11
52.38
21
26
43
35
57.38
61
0
0.00
5
WONOASIH
WONOASIH
16,493
16,887
33,380
7
41
10
58.82
17
21
51
20
48.78
41
0
0.00
6
KETAPANG
KETAPANG
22,297
43,518
16
62
10
38.46
26
30
53
27
47.37
57
0
0.00
0
3
60
2
40.00
5
6
50
6
50.00
12
0
0.00
229,013
88
55
71
45
159
178
54
151
46
329
0
0
7
JUMLAH (KAB/KOTA)
21,221
0 RSUD
112,689
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
116,324
78.09
61.04
69.43 157.96
129.81
143.66
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 229013
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TB PARU SUSPEK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
3
KANIGARAN
4
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK
BTA (+) L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
55
11
8
19
#DIV/0!
#DIV/0!
34.55
JATI
259
23
10
33
#DIV/0!
#DIV/0!
12.74
KANIGARAN
266
18
20
38
#DIV/0!
#DIV/0!
14.29
KEDOPOK
KEDOPOK
115
10
11
21
#DIV/0!
#DIV/0!
18.26
5
WONOASIH
WONOASIH
165
7
10
17
#DIV/0!
#DIV/0!
10.30
6
KETAPANG
KETAPANG
284
16
10
26
#DIV/0!
#DIV/0!
9.15
185
3
2
5
#DIV/0!
#DIV/0!
2.70
1,329
88
71
159
#DIV/0!
#DIV/0!
11.96
7
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 RSUD
0
0
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
1
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
3 4
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
8
5
13
7
87.50
4
80.00
11
84.62
6
75.00
9
180.00
15
115.38
163
260
200
1
0
1
JATI
16
5
21
15
93.75
4
80.00
19
90.48
6
37.50
4
80.00
10
47.62
131
160
138
3
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
18
9
27
15
83.33
8
88.89
23
85.19
27
150.00
34
377.78
61
225.93
233
467
311
5
1
6
KEDOPOK
KEDOPOK
8
5
13
7
87.50
5
100.00
12
92.31
9
112.50
16
320.00
25
192.31
200
420
285
0
0
0
5
WONOASIH
WONOASIH
12
4
16
6
50.00
3
75.00
9
56.25
11
91.67
7
175.00
18
112.50
142
250
169
2
0
2
6
KETAPANG
KETAPANG
9
11
20
9
100.00
11
100.00
20
100.00
8
88.89
10
90.91
18
90.00
189
191
190
0
1
1
2
4
6
1
50.00
3
75.00
4
66.67
14
700.00
11
275.00
25
416.67
750
350
483
0
1
1
73
43
116
60
82.19
38
88.37
98
84.48
81
110.96
91
211.63
172
148.28
193
300
233
11
3
14
10
3
6
7
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 RSUD
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PNEUMONIA PADA BALITA JUMLAH BALITA NO
1
KECAMATAN
2
3
1
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
3
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
948
1,631
2,579
42
73
115
0
0
19
JATI
1,663
954
2,617
74
42
116
0
0
22
18.9
KANIGARAN
KANIGARAN
2,321
2,293
4,614
103
102
205
0.0
0.0
7
3.4
4
KEDOPOK
KEDOPOK
1,441
1,326
2,767
64
59
123
0.0
0.0
11
8.9
5
WONOASIH
WONOASIH
1,371
1,348
2,719
61
60
121
0.0
0.0
12
9.9
6
KADEMANGAN
KETAPANG
1,748
1,761
3,509
78
78
156
0.0
0.0
9,492
9,313
18,805
422
414
837
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
16.5555
4 2.561631
75 8.962474
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
HIV NO
1
AIDS
KELOMPOK UMUR
2
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
≤ 4 TAHUN
1
0
1
1.59
1
0
1
1.59
0
0
0
0
0
0
0.00
2
5 - 14 TAHUN
1
0
1
1.59
1
0
1
1.59
0
0
0
0
0
0
0.00
3
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0.00
4
20 - 24 TAHUN
2
1
3
4.76
2
1
3
4.76
0
0
0
1
0
1
33.33
5
25 - 49 TAHUN
29
20
49
77.78
29
20
49
77.78
7
5
12
1
1
2
66.67
6
≥ 50 TAHUN
6
3
9
14.29
6
3
9
14.29
0
1
1
0
0
0
0.00
39
24
63
39
24
63
7
6
13
2
1
3
61.90
38.10
61.90
38.10
53.85
46.15
66.67
33.33
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 DONOR DARAH
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L
1
2
1 UTD PMI Cabang Kota Probolinggo
JUMLAH Sumber: …………….. (sebutkan)
P
POSITIF HIV
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
6,959
2,402
9,361
6,959
100.00
2,402
100.00
9,361
100.00
17
0.24
2
6,959
2,402
9,361
6,959
100.00
2,402
100.00
9,361
100.00
17
0.24
2
0.08
0
19
0.20
19
0.20
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
DIARE DITANGANI
JUMLAH TARGET PENEMUAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
MAYANGAN
SUKABUMI
10,878
11,352
22,230
233
243
476
486
209
457
188
943
198
2
MAYANGAN
JATI
19,629
20,303
39,932
420
434
855
401
95
478
110
879
103
3
KANIGARAN
KANIGARAN
28,018
28,964
56,982
600
620
1,219
331
55
373
60
704
58
4
KEDOPOK
KEDOPOK
16,450
16,521
32,971
352
354
706
487
138
496
140
983
139
5
WONOASIH
WONOASIH
16,493
16,887
33,380
353
361
714
643
182
620
172
1,263
177
6
KETAPANG
KETAPANG
21,221
22,297
43,518
454
477
931
450
99
441
92
891
96
112,689
116,324
229,013
2,412
2,489
4,901
2,798
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
116.0
214
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
2,865
115.1
5,663
115.6
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
1
2
MAYANGAN
JATI
0
2
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
1
5
WONOASIH
WONOASIH
1
6
KETAPANG
KETAPANG
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
1
1
2
33.33
66.67
1
1
0
1
1
3
2
1
3
0
1
1
0
1
1
1
1
5
6
1
6
7
1
7
1
8
7
2
9
1
3
0
3
4
0
4
3
14
8
22
15
10
25
63.64
36.36
60.00
40.00
13.3109709
8.596678244
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
PB + MB
10.91641086
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
3
PENDERITA KUSTA
%
7
8
1
MAYANGAN
SUKABUMI
1
0.00
0
0
2
MAYANGAN
JATI
3
0.00
0
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
1
0.00
0
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
5
2
40.00
0
0
5
WONOASIH
WONOASIH
8
1
12.50
0
0
6
KETAPANG
KETAPANG
3
0.00
0
0
14.29
-
0
Sumber: …………….. (sebutkan)
21
6
JUMLAH
2
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
5
CACAT TINGKAT 2
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
3
-
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
0
0
2
0
2
2
0
2
2
MAYANGAN
JATI
0
0
0
2
2
4
2
2
4
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
0
0
0
1
1
0
1
1
4
KEDOPOK
KEDOPOK
0
0
0
3
4
7
3
4
7
5
WONOASIH
WONOASIH
0
0
0
10
2
12
10
2
12
6
KADEMANGAN
KETAPANG
0
1
1
5
0
5
5
1
6
0
1
1
22
9
31
22
10
32
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
1.952276 0.859668 1.397301
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KUSTA (PB)
KUSTA (MB) RFT PB
NO
KECAMATAN
PENDERITA MBa L
1
2
3
RFT MB
PENDERITA PBa
PUSKESMAS
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
0
1 #DIV/0!
1
100
2
MAYANGAN
JATI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
2
1
3
0
0
0
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
#DIV/0!
0
0
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
100
#DIV/0!
1
100
1
5
6
1
100
0
1
17
5
WONOASIH
WONOASIH
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
7
1
8
3
43
0
3
38
6
KETAPANG
KETAPANG
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
3
0
3
0
1 #DIV/0!
1
33
100.0
0 #DIV/0!
14
8
22
2
6
27
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
1
1
0
1
1
1
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
1
100.0
4
29
25
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1
MAYANGAN
SUKABUMI
5,675
0
2
MAYANGAN
JATI
9,797
1
3
KANIGARAN
KANIGARAN
14,146
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
8,192
0
5
WONOASIH
WONOASIH
8,520
0
6
KADEMANGAN
KETAPANG
11,193
0
57,523
1
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 57,523
1.74
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH KASUS PD3I DIFTERI NO
KECAMATAN
TETANUS (NON NEONATORUM)
PUSKESMAS JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS
MENINGGAL 1
2
3
TETANUS NEONATORUM
PERTUSIS L
P
L+P
4
5
6
7
MENINGGAL L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
14
MENINGGAL L
P
L+P
15
16
17
18
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
MAYANGAN
JATI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
WONOASIH
WONOASIH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
KETAPANG
KETAPANG
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
0.00
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH KASUS PD3I CAMPAK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
POLIO
HEPATITIS B
JUMLAH KASUS MENINGGAL 1
2
3
L
P
L+P
4
5
6
7
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
MAYANGAN
JATI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
WONOASIH
WONOASIH
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
6
KETAPANG
KETAPANG
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
0.0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
MAYANGAN
SUKABUMI
20
14
34
2
MAYANGAN
JATI
38
22
60
3
KANIGARAN
KANIGARAN
35
24
59
4
KEDOPOK
KEDOPOK
9
6
5
WONOASIH
WONOASIH
10
6
KETAPANG
KETAPANG
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
CFR (%)
1
0.0
7.1
2.9
1
2.6
0.0
1.7
1
0.0
4.2
1.7
15
0
0.0
0.0
0.0
9
19
0
0.0
0.0
0.0
30
19
49
1
1
3.3
0.0
2.0
142
94
236
2
4
1.4
2.1
1.7
126.0
80.8
1 1 1
2
103.1
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENINGGAL
SUSPEK
CFR
POSITIF
1
2
3
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
MAYANGAN
JATI
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
KEDOPOK
KEDOPOK
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
WONOASIH
WONOASIH
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6
KETAPANG
KETAPANG
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1
MAYANGAN
SUKABUMI
0
0
0
0
0
0
2
MAYANGAN
JATI
0
0
0
0
0
0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
0
0
0
1
0
1
4
KEDOPOK
KEDOPOK
0
0
0
0
0
0
5
WONOASIH
WONOASIH
0
0
0
0
0
0
6
KETAPANG
KETAPANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI
PUSKESMAS LAKI-LAKI
1
2
3
1
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
3
4
PEREMPU LAKI-LAKI JUMLAH + AN PEREMPU 5
6
7
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
7,989
8,566
16,555
8,258
103.37
17,751
207.23
26,009
157.11
770
9.32
1426 8.03335
2196
8.44
JATI
14,594
15,541
30,135
3,473
23.80
5,905
38.00
9,378
31.12
1739
50.07
1461 24.7417
3200
34.12
KANIGARAN
KANIGARAN
20,843
21,993
42,836
10,136
48.63
18,548
84.34
28,684
66.96
1072
10.58
2042 11.0093
3114
10.86
4
KEDOPOK
KEDOPOK
12,241
12,538
24,779
15,450
126.22
4,892
39.02
20,342
82.09
779
5.04
687 14.0433
1466
7.21
5
WONOASIH
WONOASIH
12,222
12,638
24,860
16,156
132.19
15,142
119.81
31,298
125.90
794
4.91
1635 10.7978
2429
7.76
6
KETAPANG
KETAPANG
15,629
16,696
32,325
6,034
38.61
5,587
33.46
11,621
35.95
439
7.28
9.5221
971
8.36
83,518
87,972
171,490
59,507
71.25
67,825
77.10
127,332
74.25
5,593
9.40
7,783 11.47512
13,376
10.50
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
532
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
MAYANGAN
SUKABUMI
7,989
8,566
16,555
0.00
0.00
0
0.00
248
#DIV/0!
516
#DIV/0!
764
#DIV/0!
2
MAYANGAN
JATI
14,594
15,541
30,135
0.00
0.00
0
0.00
707
#DIV/0!
1647
#DIV/0!
2354
#DIV/0!
3
KANIGARAN
KANIGARAN
20,843
21,993
42,836
0.00
0.00
0
0.00
243
#DIV/0!
647
#DIV/0!
890
#DIV/0!
4
KEDOPOK
KEDOPOK
12,241
12,538
24,779
0.00
0.00
0
0.00
250
#DIV/0!
619
#DIV/0!
869
#DIV/0!
5
WONOASIH
WONOASIH
12,222
12,638
24,860
0.00
0.00
0
0.00
86
#DIV/0!
204
#DIV/0!
290
#DIV/0!
6
KETAPANG
KETAPANG
15,629
16,696
32,325
0.00
0.00
0
0.00
412
#DIV/0!
450
#DIV/0!
862
#DIV/0!
83,518
87,972
171,490
0.00
0
0.00
1,946
#DIV/0!
4,083
#DIV/0!
6,029
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0.00
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
MAYANGAN
SUKABUMI
3,556
96
2.70
0.00
0.00
1
1.04
3556
96
2
MAYANGAN
JATI
6,333
62
1
0
0.00
0
0.00
6333
62
3
KANIGARAN
KANIGARAN
9,089
351
4
13
3.70
2
0.57
9089
351
4
KEDOPOK
KEDOPOK
5,041
106
2
0
0.00
0
0.00
5041
106
5
WONOASIH
WONOASIH
5,184
86
2
18
20.93
1
1.16
5184
86
6
KETAPANG
KETAPANG
6,902
173
3
11
6.36
0
0.00
6902
173
36,105
874
2
42
4.81
4
0.46
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGGU3
4
I
LANGI
5
6
JUMLAH PENDERITA
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1 Difteri
1
1 29-1-15
29-1-15
5-2-15
1
1
2 AFP
1
1 7-9-15
7-9-15
10-9-15
1
1
Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH KEMATIAN
KELOMPOK UMUR PENDERITA
16
1 1
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
0
1,850
1,866
3,716
0.05
-
0.03
-
#DIV/0!
-
0
29,171
28,352
57,523
0.003
-
0.002
-
#DIV/0!
-
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
KLB DI DESA/KELURAHAN NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 MAYANGAN
SUKABUMI
0
0
#DIV/0!
2 MAYANGAN
JATI
1
1
100.00
3 KANIGARAN
KANIGARAN
0
0
#DIV/0!
4 KEDOPOK
KEDOPOK
0
0
#DIV/0!
5 WONOASIH
WONOASIH
0
0
#DIV/0!
6 KETAPANG
KETAPANG
1
1
100.00
2
2
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………….. (sebutkan)
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
IBU BERSALIN/NIFAS
K1
PERSALINAN DITOLONG NAKES JUMLAH
K4
JUMLAH
1
2
3
4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
MENDAPAT YANKES NIFAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
1
MAYANGAN
SUKABUMI
414
390
94.2
323
78.0
395
310
78.5
313
79.2
320
81.01266
2
MAYANGAN
JATI
740
717
96.9
713
96.4
706
683
96.7
679
96.2
1,097
155.3824
3
KANIGARAN
KANIGARAN
1039
1035
99.6
1012
97.4
989
952
96.3
946
95.7
946
95.65217
4
KEDOPOK
KEDOPOK
565
554
98.1
468
82.8
541
514
95.0
514
95.0
516
95.37893
5
WONOASIH
WONOASIH
597
635
106.4
574
96.1
573
524
91.4
533
93.0
505
88.13264
6
KETAPANG
KETAPANG
776
739
95.2
671
86.5
739
692
93.6
703
95.1
703
95.12855
4,131
4,070
98.5
3,761
91.0
3,943
3,675
93.2
3,688
4,087
103.652
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
93.53
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 MAYANGAN
SUKABUMI
414
10
2.4
12
2.9
80
19.3
233
56.3
22
5.3
347
83.8
2 MAYANGAN
JATI
740
0
-
0
-
538
72.7
1,394
188.4
1,876
253.5
3,808
514.6
3 KANIGARAN
KANIGARAN
1,039
14
1.3
212
20.4
219
21.1
530
51.0
1,874
180.4
2,835
272.9
4 KEDOPOK
KEDOPOK
565
101
17.9
32
5.7
269
47.6
518
91.7
516
91.3
1,335
236.3
5 WONOASIH
WONOASIH
597
461
77.2
173
29.0
883
147.9
226
37.9
674
112.9
1,956
327.6
6 KETAPANG
KETAPANG
776
12
1.5
36
4.6
160
20.6
453
58.4
714
92.0
1,363
175.6
4,131
598
14.5
465
11.3
2,149
52.0
3,354
81.2
5,676
137.4
11,644
281.9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
5
6
TT-3
JUMLAH
%
7
8
TT-4
JUMLAH
%
9
10
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
1 MAYANGAN
SUKABUMI
7,891
0
-
13
0.2
150
1.9
880
11.2
231
2.9
2 MAYANGAN
JATI
4,490
0
-
2
0.0
14
0.3
838
18.7
1,188
26.5
3 KANIGARAN
KANIGARAN
11,596
14
0.1
21
0.2
28
0.2
177
1.5
603
5.2
4 KEDOPOK
KEDOPOK
6,464
0
-
8
0.1
30
0.5
25
0.4
12
0.2
5 WONOASIH
WONOASIH
6,722
117
1.7
180
2.7
183
2.7
304
4.5
135
2.0
6 KETAPANG
KETAPANG
8,947
24
0.3
23
0.3
115
1.3
361
4.0
1,310
14.6
46,110
155
0.3
247
0.5
520
1.1
2,585
5.6
3,479
7.5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 MAYANGAN
SUKABUMI
414
381
92.03
315
76.09
2 MAYANGAN
JATI
740
701
94.73
678
91.62
3 KANIGARAN
KANIGARAN
1039
1,035
99.62
1,012
97.40
4 KEDOPOK
KEDOPOK
565
554
98.05
476
84.25
5 WONOASIH
WONOASIH
597
635
106.37
573
95.980
6 KETAPANG
KETAPANG
776
739
95.23
676
87.11
4131
4,045
97.92
3,730
90.29
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
1
2
3
4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
JUMLAH LAHIR HIDUP
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 MAYANGAN
SUKABUMI
414
83
79 95.4106
154
158
312
23
24
47
21
90.9
12
50.6
33
70.5
2 MAYANGAN
JATI
740
148
98
66.2
370
316
686
56
47
103
18
32.4
15
31.6
33
32.1
3 KANIGARAN
KANIGARAN
1,039
208
187
90.0
500
448
948
75
67
142
64
85.3
54
80.4
118
83.0
4 KEDOPOK
KEDOPOK
565
113
110
97.3
259
255
514
39
38
77
34
87.5
31
81.0
65
84.3
5 WONOASIH
WONOASIH
597
119
151
126.5
282
243
525
42
36
79
26
61.5
22
60.4
48
61.0
6 KETAPANG
KETAPANG
776
155
125
80.5
365
329
694
55
49
104
42
76.7
52
105.4
94
90.3
4,131
826
750 90.7771
1,930
1,749
3,679
290
262
552
205
70.8
186
70.9
391
70.9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PESERTA KB AKTIF NO
1
KECAMATAN
2
3
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2 MAYANGAN
JATI
3 KANIGARAN
KANIGARAN
4 KEDOPOK
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
141
6.1
6
0.3
73
3.1
147
%
JUMLAH
11
12
%
KON DOM
13
14
% 15
SUNTI K 16
%
PIL
17
18
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
19
20
21
22
23
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
24
25
6.3
367
15.8
7
0.3
1,681
72.2
272
11.7
0.0
0.0
1,960
84.2
2,327
100.0
722
13.4
133
2.5
567
10.5
126
2.3
1,548
28.7
111
2.1
2,626
48.7
1,109
20.6
0.0
0.0
3,846
71.3
5,394
100.0
1,690
20.5
78
0.9
669
8.1
1,129
13.7
3,566
43.3
214
2.6
2,639
32.0
1,826
22.1
0.0
0.0
4,679
56.7
8,245
100.0
KEDOPOK
372
9.0
13
0.3
157
3.8
877
21.2
1,419
34.3
26
0.6
1,860
45.0
827
20.0
0.0
0.0
2,713
65.7
4,132
100.0
5 WONOASIH
WONOASIH
451
9.5
27
0.6
323
6.8
1,207
25.5
2,008
42.4
57
1.2
1,653
34.9
1,021
21.5
0.0
0.0
2,731
57.6
4,739
100.0
6 KETAPANG
KETAPANG
663
11.4
2
0.0
7
0.1
1,210
20.8
1,882
32.3
85
1.5
2,918
50.1
944
16.2
0.0
0.0
3,947
67.7
5,829
100.0
4,039
13.2
259
0.8
1,796
5.9
4,696
15.3
10,790
35.2
500
1.6
13,377
43.6
5,999
19.6
0.0
19,876
64.8
30,666
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0
0.0
0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS IUD
1
2
3
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2 MAYANGAN 3 KANIGARAN 4 KEDOPOK
KEDOPOK
5 WONOASIH
WONOASIH
6 KETAPANG
KETAPANG
JUMLAH (KAB/KOTA)
NON MKJP
MKJP
4
%
MOP
5
6
%
MOW
%
IMPLAN
7
8
9
10
8
3.8
0
0.0
2
0.9
JATI
27
6.7
0
KANIGARAN
55
5.7
0
0.0
0
0.0
14
7
1.7
0
0.0
16 97
3.9
0
11.1
0
210
6.4
0
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
%
JUML
11
12
26
12.3
0.0
57
1.4
139
0
0.0
0.0
1
0.0
10
0.0
27
%
KONDO M
%
SUNTIK
13
14
15
16
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUML
17
18
19
20
21
22
23
24
36
17.1
0
0.0
163
77.3
14.1
84
20.7
26
6.4
216
14.4
208
21.5
48
5.0
477
50
11.8
57
13.4
11
2.6
0.2
121
29.6
138
33.7
4
1.1
208
23.8
315
36.1
18
0.8
601
18.3
838
25.5
107
% 25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
12
5.7
0.0
0.0
175
82.9
211
100.0
53.3
79
19.5
0.0
0.0
321
79.3
405
100.0
49.4
233
24.1
0.0
0.0
758
78.5
966
100.0
318
75.0
38
9.0
0.0
0.0
367
86.6
424
100.0
1.0
217
53.1
50
12.2
0.0
0.0
271
66.3
409
100.0
2.1
357
40.9
183
21.0
0.0
0.0
558
63.9
873
100.0
3.3
1,748
53.2
595
18.1
0.0
2,450
74.5
3,288
100.0
0
0.0
0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PUS 4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 MAYANGAN
SUKABUMI
4,361
211
4.8
2,327
53.4
2 MAYANGAN
JATI
7,833
405
5.2
5,394
68.9
3 KANIGARAN
KANIGARAN
11,178
966
8.6
8,245
73.8
4 KEDOPOK
KEDOPOK
6,468
424
6.6
4,132
63.9
5 WONOASIH
WONOASIH
6,548
409
6.2
4,739
72.4
6 KETAPANG
KETAPANG
8,535
873
10.2
5,829
68.3
44,923
3,288
7.3
30,666
68.3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH LAHIR HIDUP NO 1
KECAMATAN
L
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P %
JUMLAH
8
9
1
MAYANGAN
SUKABUMI
154
158
312
154
2
MAYANGAN
JATI
370
316
686
371
100.3
3
KANIGARAN
KANIGARAN
500
448
948
500
100.0
4
KEDOPOK
KEDOPOK
259
255
514
257
99.2
5
WONOASIH
WONOASIH
282
243
525
280
99.3
6
KETAPANG
KETAPANG
365
329
694
361
1,930
1,749
3,679
1,923
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
100
158
%
JUMLAH
10
11
BBLR P
L %
JUMLAH
12
13
%
JUMLAH
14
15
L+P %
JUMLAH
%
16
17
18
100.0
312
100.0
16 10.3896
13
8.2
29
9.3
315
99.7
686
100.0
13
3.5
12
3.8
25
3.6
448
100.0
948
100.0
27
5.4
28
6.3
55
5.8
249
97.6
506
98.4
13
5.1
13
5.2
26
5.1
243
100.0
523
99.6
18
6.4
11
4.5
29
5.5
98.9
322
97.9
683
98.4
28
7.8
39
12.1
67
9.8
99.6
1,735
99.2
3,658
99.4
115
6.0
116
6.7
231
6.3
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH LAHIR HIDUP NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
MAYANGAN
SUKABUMI
154
158
312
154
100.0
158
100.0
312
100.0
135
87.7
147
93.0
282
90.4
2
MAYANGAN
JATI
370
316
686
371
100.3
315
99.7
686
100.0
345
93.2
319
100.9
664
96.8
3
KANIGARAN
KANIGARAN
500
448
948
500
100.0
448
100.0
948
100.0
475
95.0
436
97.3
911
96.1
4
KEDOPOK
KEDOPOK
259
255
514
257
99.2
249
97.6
506
98.4
253
97.7
242
94.9
495
96.3
5
WONOASIH
WONOASIH
282
243
525
280
99.3
243
100.0
523
99.6
265
94.0
240
98.8
505
96.2
6
KETAPANG
KETAPANG
365
329
694
361
98.9
322
97.9
683
98.4
346
94.8
312
94.8
658
94.8
1,930
1,749
3,679
1,923
99.6
1,735
99.2
3,658
99.4
1,819
94.2
1,696
97.0
3,515
95.5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI YANG DIPERIKSA
USIA 0-6 BULAN L
1
2
3
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 MAYANGAN
SUKABUMI
294
274
568
132
44.9
128
46.7
260
45.8
2 MAYANGAN
JATI
160
156
316
100
62.5
84
53.8
184
58.2
3 KANIGARAN
KANIGARAN
556
520
1,076
317
57.0
320
61.5
637
59.2
4 KEDOPOK
KEDOPOK
150
153
303
117
78.0
117
76.5
234
77.2
5 WONOASIH
WONOASIH
220
205
425
206
93.6
187
91.2
393
92.5
6 KETAPANG
KETAPANG
349
320
669
324
92.8
306
95.6
630
94.2
1,729
1,628
3,357
1,196
69.2
1,142
70.1
2,338
69.6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO 0 TAHUN : 2015 0 PELAYANAN KESEHATAN BAYI JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
MAYANGAN
SUKABUMI
186
198
384
173
93.0
178
89.9
351
91.4
2
MAYANGAN
JATI
322
352
674
341
105.9
313
88.9
654
97.0
3
KANIGARAN
KANIGARAN
488
501
989
481
98.6
460
91.8
941
95.1
4
KEDOPOK
KEDOPOK
276
266
542
272
98.6
266
100.0
538
99.3
5
WONOASIH
WONOASIH
253
241
494
224
88.5
185
76.8
409
82.8
6
KETAPANG
KETAPANG
341
309
650
328
96.2
312
101.0
640
98.5
1,866
1,867
3,733
1,819
97.5
1,714
3,533
94.6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
92
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2
2
100.0
2
2 MAYANGAN
JATI
3
3
100.0
2
3 KANIGARAN
KANIGARAN
6
6
100.0
5
4 KEDOPOK
KEDOPOK
6
4
66.7
6
5 WONOASIH
WONOASIH
6
2
33.3
5
6 KETAPANG
KETAPANG
6
5
83.3
4
29
22
75.9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 MAYANGAN
SUKABUMI
154
158
312
224 145.45
212 134.18
436 139.74
198 128.57
205 129.75
403 129.17
2 MAYANGAN
JATI
370
316
686
213
57.57
236
74.68
449
65.45
264
71.35
317 100.32
581
84.69
3 KANIGARAN
KANIGARAN
500
448
948
420
84.00
397
88.62
817
86.18
364
72.80
359
80.13
723
76.27
4 KEDOPOK
KEDOPOK
259
255
514
249
96.14
220
86.27
469
91.25
252
97.30
253
99.22
505
98.25
5 WONOASIH
WONOASIH
282
243
525
254
90.07
256 105.35
510
97.14
207
73.40
219
90.12
426
81.14
6 KETAPANG
KETAPANG
365
329
694
344
94.25
292
88.75
636
91.64
337
92.33
318
96.66
655
94.38
1930
1749
3679
1704
88.29
1613
92.22
3317
90.16
1622
84.04
1671
95.54
3293
89.51
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
MAYANGAN
SUKABUMI
186
198
384
203
109
213
108
416
108
120.43
207 104.545
431
231 124.194
199 100.505
430 111.979
217 116.667
193 97.4747
410 106.771
2
MAYANGAN
JATI
322
352
674
293
91
314
89
607
90
285 88.5093
265 75.2841
550 81.6024
288
89.441
270 76.7045
558 82.7893
241 74.8447
222 63.0682
463 68.6944
3
KANIGARAN
KANIGARAN
488
501
989
290
59
311
62
601
61
283 57.9918
311 62.0758
594 60.0607
394 80.7377
370 73.8523
764 77.2497
442 90.5738
419 83.6327
861 87.0576
4
KEDOPOK
KEDOPOK
276
266
542
238
86
252
95
490
90
236 85.5072
251 94.3609
487 89.8524
238 86.2319
262 98.4962
500 92.2509
239 86.5942
260 97.7444
499 92.0664
5
WONOASIH
WONOASIH
253
241
494
246
97
235
98
481
97
251 99.2095
200 82.9876
451 91.2955
239 94.4664
202 83.8174
441 89.2713
218
86.166
178 73.8589
396 80.1619
6
KETAPANG
KETAPANG
341
309
650
320
94
296
96
616
95
332 97.3607
288 93.2039
620 95.3846
348 102.053
321 103.883
669 102.923
347
101.76
308 99.6764
655 100.769
1,866
1,867
3,733
1,590
85
1,621
87
3,211
86
1,611 86.3344
1,522 81.5212
3,133 83.9271
1,738 93.1404
1,624 86.9845
3,362 90.0616
1,704 91.3183
1,580 84.6277
3,284 87.9721
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
224
112.24
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 BAYI 6-11 BULAN
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
2
3
MENDAPAT VIT A
JUMLAH L
1
BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A
P
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
SƷ
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 MAYANGAN
SUKABUMI
186
198
384
193
103.76
186
93.94
379
98.70
776
776
1,552
672
86.53
670
86.28
1,341
86.40
962
974
1,936
865
856
87.83
1,720
88.84
2 MAYANGAN
JATI
322
352
674
325
100.93
333
94.60
658
97.63 1,366
1,308
2,674
1,339
98.02
1299
99.31
2,638
98.65 1,688
1,660
3,348
1664
98.58 1,632
98.31
3,296
98.45
3 KANIGARAN
KANIGARAN
488
501
989
381
78.07
383
76.45
764
77.25 1,833
1,820
3,653
1,830
99.81
1768
97.14
3,598
98.48 2,321
2,321
4,642
2211
95.24 2,151
92.68
4,362
93.96
4 KEDOPOK
KEDOPOK
276
266
542
255
92.39
254
95.49
509
93.91 1,151
1,059
2,210
998
86.66
984
92.87
1,981
89.64 1,427
1,325
2,752
1253
87.77 1,238
93.40
2,490
90.48
5 WONOASIH
WONOASIH
253
241
494
231
91.30
254
105.39
485
98.18 1,130
1,106
2,236
1,080
95.53
994
89.83
2,073
92.71 1,383
1,347
2,730
1311
94.76 1,248
92.61
2,558
93.70
6 KETAPANG
KETAPANG
341
309
650
290
85.04
272
88.03
562
86.46 1,370
1,377
2,747
1,276
93.14
1306
94.84
2,582
93.99 1,711
1,686
3,397
1566
91.53 1,578
93.59
3,144
92.55
1,866
1,867
3,733
1,675
90.09 3,357
89.93 7,626
7,446
15,072
7,193
94.32
94.27
14,213
94.30
9,313
18,805
8,702
93.43
17,570
93.43
JUMLAH (KAB/KOTA)
89.76 1,682
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
7,020
9,492
8,868
89.86
93.43
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
74.4
73.1
0
0.0
3
1.0
3
0.5
1
MAYANGAN
SUKABUMI
372
384
756
267
286
552
71.7
2
MAYANGAN
JATI
648
672
1,320
464
462
926
71.6
69
70.1
1
0.1
1
0.2
1
0.1
3
KANIGARAN
KANIGARAN
942
930
1,872
564
573
1,137
59.8
62
60.7
1
0.1
2
0.4
3
0.3
4
KEDOPOK
KEDOPOK
561
521
1,082
361
351
713
64.4
67
65.9
2
0.4
0
0.1
2
0.3
5
WONOASIH
WONOASIH
525
523
1,048
369
347
716
70.3
66
68.3
1
0.2
0
0.0
1
0.1
6
KETAPANG
KETAPANG
695
699
1,394
457
470
927
65.8
67
66.5
1
0.3
1
0.2
2
0.2
3,743
3,729
7,472
2,482
2,489
4,971
66.3
67
66.5
5
0.2
7
0.3
12
0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH L
1
2
3
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
MAYANGAN
SUKABUMI
776
776
1,552
430
55.4
462
59.5
892
57.5
2
MAYANGAN
JATI
1,366
1,308
2,674
1,101
80.6
1,148
87.8
2,249
84.1
3
KANIGARAN
KANIGARAN
1,833
1,820
3,653
1,500
81.8
1,523
83.7
3,023
82.8
4
KEDOPOK
KEDOPOK
1,151
1,059
2,210
913
79.3
902
85.2
1,815
82.1
5
WONOASIH
WONOASIH
1,130
1,106
2,236
770
68.1
752
68.0
1,522
68.1
6
KETAPANG
KETAPANG
1,370
1,377
2,747
1,132
82.6
1,145
83.2
2,277
82.9
7,626
7,446
15,072
5,846
76.7
5,932
79.7
11,778
78.14
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 BALITA NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
1
MAYANGAN
SUKABUMI
2
MAYANGAN
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
64.6
64.4
1
0.2
3
0.5
4
0.3
962
974
1,936
618
629
1,247
64.2
JATI
1,688
1,660
3,348
1,074
1,075
2,150
63.6
65
64.2
2
0.2
3
0.3
5
0.2
KANIGARAN
KANIGARAN
2,321
2,321
4,642
1,280
1,362
2,642
55.1
59
56.9
5
0.4
8
0.6
13
0.5
4
KEDOPOK
KEDOPOK
1,427
1,325
2,752
764
796
1,560
53.6
60
56.7
6
0.8
4
0.5
10
0.6
5
WONOASIH
WONOASIH
1,383
1,347
2,730
911
863
1,774
65.9
64
65.0
16
1.8
8
0.9
24
1.4
6
KETAPANG
KETAPANG
1,711
1,686
3,397
1,125
1,188
2,313
65.7
70
68.1
2
0.1
1
0.1
3
0.1
9,492
9,313
18,805
5,772
5,914
11,686
60.8
63
62.1
32
0.6
27
0.5
59
0.5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DITEMUKAN L
1
2
3
P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2
6
2
100.0
2 MAYANGAN
JATI
1
1
1
100.0
3 KANIGARAN
KANIGARAN
4
1
5
4
100.0
1
4 KEDOPOK
KEDOPOK
6
3
9
6
100.0
5 WONOASIH
WONOASIH
2
1
3
2
100.0
6 KETAPANG
KETAPANG
5
5
5
100.0
29
20
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
L+P
20
4 -
9
4
6
100.0
1
100.0
100.0
5
100.0
3
100.0
9
100.0
1
100.0
3
100.0
5
100.0
29
100.0
-
100.0 #DIV/0!
-
#DIV/0! 9
100.0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
PUSKESMAS
L
P
SD DAN SETINGKAT
L+P JUMLAH
L 1
2
3
P
4
5
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
14
15
1
MAYANGAN
SUKABUMI
370
399
769
370
100.0
399
100.0
769
100.0
17
17
100.00
2
MAYANGAN
JATI
297
287
584
297
100.0
287
100.0
584
100.0
19
19
100.00
3
KANIGARAN
KANIGARAN
534
449
983
473
88.6
422
94.0
895
91.0
36
36
100.00
4
KEDOPOK
KEDOPOK
234
231
465
234
100.0
231
100.0
465
100.0
20
20
100.00
5
WONOASIH
WONOASIH
303
261
564
303
100.0
261
100.0
564
100.0
23
23
100.00
6
KETAPANG
KETAPANG
318
311
629
318
100.0
311
100.0
629
100.0
21
21
100.00
2,056
1,938
3,994
1,995
97.0
1,911
98.6
3,906
97.8
136
136
100.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: ………. (sebutkan)
97.0
98.6
97.8
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
1 MAYANGAN
SUKABUMI
782
432
1.8
2 MAYANGAN
JATI
815
210
3.9
3 KANIGARAN
KANIGARAN
690
61
11.3
4 KEDOPOK
KEDOPOK
89
121
0.7
5 WONOASIH
WONOASIH
202
195
1.0
6 KETAPANG
KETAPANG
303
80
3.8
2,881
1,099
2.6
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
%
JUMLAH SD/MI MENDAPA T YAN. GIGI
%
6
7
8
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 MAYANGAN
SUKABUMI
17
17
100.0
17
100.0
1,838
2,644
4,482
1,721
93.6
2,153
81.4
3,874
86.4
860
703
1,563
851
99.0
697
99.1
1,548
99.0
2 MAYANGAN
JATI
19
19
100.0
19
100.0
1,391
2,086
3,477
1,186
85.3
1,924
92.2
3,110
89.4
307
360
667
245
79.8
350
97.2
595
89.2
3 KANIGARAN
KANIGARAN
36
13
36.1
20
55.6
3,114
3,374
6,488
3,019
96.9
2,764
81.9
5,783
89.1
215
103
318
215
100.0
90
87.4
305
95.9
4 KEDOPOK
KEDOPOK
23
15
65.2
22
95.7
1,478
1,736
3,214
1,269
85.9
1,442
83.1
2,711
84.3
29
23
52
21
72.4
3
13.0
24
46.2
5 WONOASIH
WONOASIH
21
14
66.7
14
66.7
1,682
1,616
3,298
1,541
91.6
1,523
94.2
3,064
92.9
659
540
1,199
624
94.7
482
89.3
1,106
92.2
6 KETAPANG
KETAPANG
24
11
45.8
23
95.8
1,928
2,007
3,935
1,875
97.3
1,874
93.4
3,749
95.3
16
21
37
12
75.0
8
38.1
20
54.1
140
89
63.6
115
82.1
11,431
13,463
24,894
10,611
92.8
11,680
86.8
22,291
89.5
2,086
1,750
3,836
1,968
94.3
1,630
93.1
3,598
93.8
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 MAYANGAN
SUKABUMI
1,028
1,428
1,892
743
72.28
1,109
77.66
1,852
97.89
2 MAYANGAN
JATI
1,528
1,877
3,603
688
45.03
885
47.15
1,573
43.66
3 KANIGARAN
KANIGARAN
2,192
2,739
4,895
1,658
75.64
2,171
79.26
3,829
78.22
4 KEDOPOK
KEDOPOK
1,461
1,722
3,349
1,230
84.19
1,475
85.66
2,705
80.77
5 WONOASIH
WONOASIH
1,378
1,651
3,016
579
42.02
993
60.15
1,572
52.12
6 KETAPANG
KETAPANG
1,620
1,978
3,847
1,366
84.32
1,399
70.73
2,765
71.87
9,207
11,395
20,602
6,264
68.04
8,032
70.49
14,296
69.39
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
1
2
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
L
% P
L+P
3
4
5
6
7
8
0
0
168,703
0.00
0.00
73.67
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
80,008
0.00
0.00
34.94
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
64,223
0.00
0.00
28.04
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
10,314
0.00
0.00
4.50
1.5 Bukan pekerja (BP)
8,944
0.00
0.00
3.91
2
Jamkesda/PBI Daerah
5,214
0.00
0.00
2.28
3
Asuransi Swasta
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan / Pegawai Swasta / BUMN / BUMD
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
73.67
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………….. (sebutkan)
0
0
168,703
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1
RAWAT JALAN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas Sukabumi Puskesmas Jati Puskesmas Kanigaran Puskesmas Kedopok Puskesmas Ketapang Puskesmas Wonoasih
16,592 15,265 22,784 11,230 14,894 15,281
29,498 29,632 48,416 23,863 26,477 31,026
SUB JUMLAH I 1 RSUD Dr. Moh. Saleh 2 RS Dharma Husada 3 RSAB Muhammadiyah 4 RSAB Amanah
96,046 41,182 2,624 321
188,912 41,736 2,602 2,505
SUB JUMLAH II
44,127
46,843
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 140,173
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
0 235,755
46,090 44,897 71,200 35,093 41,371 46,307 0 0 0 0 284,958 82,918 5,226 2,826 0 0 90,970 0 0 0 0 0 0 375,928
112,689
116,324
229,013
124.4
202.7
164.2
Sumber: ……………… (sebutkan) Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
369 564
401 393
933 6,568 2,533 118
794 7,595 2,535 3,161
9,219
13,291
0 10,152
0 14,085
0 0 0 0 770 957 0 0 0 0 1,727 14,163 5,068 3,279 778 0 23,288 0 0 0 0 0 0 25,015
112,689
116,324
229,013
9.0
12.1
10.9
L+P 11
68 63 195 18 17 34
51 15 143 28 20 36
395
293
0
0
0 395
0 293
119 78 338 46 37 70 0 0 0 0 688 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 688
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD dr. M. SALEh 2 RSDH KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
215
6,748
7,327
14,075
518
471
989
256
280
536
76.8
64.3
70.3
37.9
38.2
38.1
90
2,488
2,597
5,085
23
29
52
7
9
16
9.2
11.2
10.2
2.8
3.5
3.1
305
9,236
9,924
19,160
541
500
1,041
263
289
552
5.9
5.0
5.4
2.8
2.9
2.9
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
1
2
1 RSUD dr. M. SALEh 2 RSDH KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN KELUAR TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) 3
4
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA PERAWATAN DIRAWAT 5
6
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
215
14,075
51,375
64,104
65.5
65.5
1.9
4.6
90
5,085
18,444
18,435
56.1
56.5
2.8
3.6
305
19160
69,819
82,539
62.7
62.81967213
2.2
4.3079
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2 MAYANGAN
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
5,018
5,018
100.0
2,843
56.7
JATI
12,086
12,086
100.0
8,551
70.8
3 KANIGARAN
KANIGARAN
19,701
18,111
91.9
11,249
62.1
4 KEDOPOK
KEDOPOK
8,672
5,807
67.0
2,332
40.2
5 WONOASIH
WONOASIH
9,502
9,502
100.0
6,357
66.9
6 KETAPANG
KETAPANG
11,020
11,020
100.0
6,245
56.7
65,999
61,544
93.2
37,577
61.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber ……
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2 MAYANGAN 3 KANIGARAN 4 KEDOPOK
-1 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
0 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
6393
5,800
90.72
593
342
57.67
321
93.85964912
6,121
95.74534647
JATI
15945
12,568
78.82
3377
876
25.94
532
60.73059361
13,100
82.16
KANIGARAN
14263
10,789
75.64
3474
652
18.77
212
32.52
11,001
77.13
KEDOPOK
8763
5,273
60.17
3470
323
9.31
124
38.39
5,397
61.59
5 WONOASIH
WONOASIH
7168
5,833
81.37555804
1335
523
39.18
313
59.85
6,146
85.74
6 KETAPANG
KETAPANG
8674
6,213
71.63
2451
821
33.50
311
37.88063337
6,524
75.21
46,476
75.93
1813
51.26
48,289
78.90
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
61,206
3,537
#DIV/0!
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
331
1,490
296
1,332
3,453
5 WONOASIH
WONOASIH
33,380
662
2,979
596
2,682
6 KETAPANG
KETAPANG
43,518
719
3,236
648
229,013
3,728
16776
3356
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
1,756
15,539
3,108
13,985
2,113
9,509
1,902
2,916
3,737
16,817
3,363
15102
14172
63774
12755
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
%
32,971
1,057
10,664
23
JUMLAH
KEDOPOK
6,423
2,370
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4 KEDOPOK
1,427
21
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
11,849
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7,137
2,633
19
JUMLAH SARANA
1,586
3,389
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3,546
753
17
JUMLAH SARANA
788
3,758
16
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3,942
835
15
JUMLAH SARANA
876
56,982
1,953
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
39,932
KANIGARAN
14
434
JUMLAH SARANA
JATI
3 KANIGARAN
13
2,633
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2 MAYANGAN
12
JUMLAH SARANA
585
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2,925
JUMLAH SARANA
650
MATA AIR TERLINDUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1,238
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
275
6
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1,373
5
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
10
305
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
22,230
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
SUKABUMI
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
1 MAYANGAN
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDU K
JUMLAH SARANA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
34
369
1,660
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3,938
17,721
3,938
17,721
23251
104.59
4,757
898
4,043
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,947
26,762
5,947
26,762
40774
102.11
7,902
1,493
6,717
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,345
19,553
4,345
19,553
40321
70.76
2,302
10,359
1,957
8,805
8
160
8
160
-
-
-
-
-
-
-
-
541
2,435
541
2,435
26716
81.03
8,558
1,909
8,591
1,623
7,302
7
140
7
140
-
-
-
-
-
-
-
-
911
4,100
911
4,100
22781
68.25
15,135
2,491
11,210
2,117
9,528
8
80
8
80
-
-
-
-
-
-
-
-
1,445
6,503
1,445
6,503
34161
78.50
38055
23
380
23
380
17127
77072
17127
77072
188005
82.094
57397
9949
44771
8457
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2 MAYANGAN
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4
5
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
9
3
3
100
JATI
11
5
4
80
3 KANIGARAN
KANIGARAN
11
3
3
100
4 KEDOPOK
KEDOPOK
4
2
2
100
5 WONOASIH
WONOASIH
3
2
2
100
6 KADEMANGAN
KETAPANG
16
3
3
100
54
18
17
94.44
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 JENIS SARANA JAMBAN
2
80
56982
1
40
4 KEDOPOK
KEDOPOK
32971
4
5 WONOASIH
WONOASIH
33380
8
6 KETAPANG
KETAPANG
43518
Sumber: ………………… (sebutkan)
229,013
2
80
3
120
160
5
320
6
4
160
21
800
21
760
31,956
100
691
2,764
691
2,073
42,916
88.889
146
657
146
584
3,598
14,392
100
434
1,736
434
1,736
3,043
12,172
100
1,109
4,991
1,109
4,436
32,312
8,078
32,312
100
67
302
67
268
158,105
38,185
152,740
96.607
2,637
11,209
2,637
9,857
7,989
300
10,729
200
125
240
75
4
160
22
840
14
15
16
31,956
7,989
48,281
10,729
3,598
14,392
3,043
12,172
100
8,078
105
38,185
22
% PENDUDUK PENGGUNA
20
190
100
13
18,992
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
760
12
4,748
JUMLAH SARANA
18
190
18,992
JUMLAH SARANA 17
100
11
4,748
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
39932
KANIGARAN
JUMLAH SARANA
JATI
3 KANIGARAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
100
% PENDUDUK PENGGUNA
2 MAYANGAN
10
40
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
9
40
JUMLAH SARANA
8
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
22230
JUMLAH SARANA
6
SUKABUMI
MEMENUHI SYARAT % PENDUDUK PENGGUNA
5
1 MAYANGAN
PLENGSENGAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
% PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
PUSKESMAS
LEHER ANGSA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
JUMLAH
%
25
26
97
388
100
20180
90.8
261
58
232
88.889
34341
86.0
473
105
420
88.889
44040
77.3
434
1,953
434
1,736
88.889
18064
54.8
690
3,105
690
3,105
100
19953
59.8
88.889
45
203
45
180
88.889
32920
75.6
87.938
1,429
6,382
1,429
6,061
94.97
100
97
388
75
58
88.889
105
100 88.889
169,498
74.0
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
4
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2
2
100
1
50
2
100
2 MAYANGAN
JATI
3
3
100.0
1
33.3333333
3
100
3 KANIGARAN
KANIGARAN
6
3
50.0
1
16.6666667
3
50
4 KEDOPOK
KEDOPOK
6
4
66.7
0
0
4
66.6666667
5 WONOASIH
WONOASIH
6
6
100.0
1
16.6666667
6
100
6 KETAPANG
KETAPANG
6
4
66.7
0
0
4
66.6666667
29
22
75.9
4
13.7931034
22
75.862069
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM
1
2
-
3
35
21
95.5
3
75.0
3
100.0
1
100.0
2 MAYANGAN
JATI
19
2
-
1
-
-
2
24
15
78.9
2
100.0
-
#DIV/0!
1
100.0
3 KANIGARAN
KANIGARAN
28
4
4
1
2
1
4
44
19
67.9
3
75.0
4
100.0
1
100.0
4 KEDOPOK
KEDOPOK
22
4
5
1
-
-
1
33
17
77.3
4
100.0
4
80.0
1
100.0
-
5 WONOASIH
WONOASIH
21
4
4
1
-
-
-
30
13
61.9
3
75.0
3
75.0
1
100.0
6 KETAPANG
KETAPANG
21
6
6
1
-
1
2
37
20
95.2
4
66.7
4
66.7
1
100.0
133
24
22
6
4
12
203
105
78.9
19
79.2
18
81.8
6
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
2
21
22
23
24
%
20
3
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
19
4
JUMLAH
18
22
NON BINTANG
%
17
SUKABUMI
JUMLAH
16
1 MAYANGAN
BINTANG
%
15
JUMLAH
14
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
13
JUMLAH
12
PUSKESMAS
%
11
JUMLAH
10
SLTA
%
9
JUMLAH
8
SARANA KESEHATAN
SLTP JUMLAH
7
SD
%
6
NON BINTANG
5
BINTANG
4
RUMAH SAKIT UMUM
3
PUSKESMAS
2
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
25
26
27
100.0
#DIV/0!
2
66.7
32
91.4
#DIV/0!
#DIV/0!
2
100.0
20
83.3
100.0
3
75.0
33
75.0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100.0
27
81.8
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
20
66.7
-
#DIV/0!
1
100.0
2
100.0
32
86.5
100.0
2
100.0
10
83.3
164
2 2
4
100.0
1
-
80.78818
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
1 MAYANGAN
SUKABUMI
50
5
6
7
29
47
94.00
2
1
1
12
16
32.00
2 MAYANGAN
JATI
80
3
17
11
40
71
88.75
0
5
1
9
15
18.75
3 KANIGARAN
KANIGARAN
68
4
9
11
24
48
70.59
0
0
2
2
4
5.88
4 KEDOPOK
KEDOPOK
20
1
6
3
6
16
80.00
0
2
0
3
5
25.00
5 WONOASIH
WONOASIH
22
0
4
3
13
20
90.91
0
1
1
3
5
22.73
6 KADEMANGAN
KETAPANG
63
4
16
14
26
60
95.24
2
2
2
6
12
19.05
303
17
58
49
138
262
86.47
4
11
7
35
57
18.81
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 65
11
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
12
13
14
15
16
17
1 MAYANGAN
SUKABUMI
16
2
1
1
12
16
100.00
47
47
0
1
1
3
6.38
2 MAYANGAN
JATI
15
0
5
1
9
15
100.00
71
71
0
2
1
4
5.63
3 KANIGARAN
KANIGARAN
4
0
0
2
2
4
100.00
48
48
0
0
2
2
4.17
4 KEDOPOK
KEDOPOK
5
0
2
0
3
5
100.00
16
16
0
0
0
2
12.50
5 WONOASIH
WONOASIH
5
0
1
1
3
5
100.00
20
20
0
0
1
2
10.00
6 KADEMANGAN KETAPANG
12
2
2
2
6
12
100.00
60
60
0
0
2
2
3.33
57
4
11
7
35
57
100.00
262
262
0
3
7
15
5.73
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NAMA OBAT 2
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
46,908 22,260 96 768 23,340 464,292 1,800 235,632
6
2,799 2,102 2 107 2,679 33,540 202 18,179
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
tube
-
-
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp
2,268
204
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
304679.00
129.30
2374.00
104.67
2140.00
371.53
6830.00
542.06
474.00 1063.00 276784.00
303.85 161.06 83.19
660 1,200
663.00 1400.00
1841.67 61.08
6,300 4,300 16,400 14,000 480 -
6851.00 4448.00 16501.00 14225.00 487.00
110.22 452.03 472.54 151.59 253.65
1,100
1113.00
257.64
936 90 15,100 10,900
1034.00 101.00 16089.00 12434.00
136.77 60.12 189.10 367.43
54500.00
290.39
1064.00 76396.00 338281.00
2,170 pot
576
28 2,112
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
-
-
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
1,260 156 660 332,724 36 2,292 6,216 984 3,492 9,384 192 432 756 168 8,508 3,384 18,768
90 2 63 25,884 3 200 551 148 101 225 7 13 98 11 989 1,534 1,600
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
8
264.77 148.70 627.08 347.27 309.25 285.80 36.22
286,500
11
13
7
124,199 33,100 602 2667.00 72179.00 1326940.00 652.00
121,400 33,100 600 2,600 69,500 1,293,400 450 -
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
1,116 70,032 441,816 1,692 72 3,276 -
114 4,596 39,281 11 1 827 -
7,308 2,184 5,832 100,908 54,432 1,308 85,860 54,216 60,432 -
888 922 442 8,501 4,460 74 7,783 7,217 6,166 -
6,740
472 1,000 250,900
52,900 950 71,800
1,070 330
1081.00 331.00
95.34 109.09 76.57 #DIV/0! 63.89 459.72
37,800
38627.00
1179.09
2,800 97,000 5,552 17,700 130,200 4,700 4,700 121,900 137,400
3688.00 97922.00 5994.00 26201.00 134660.00 4774.00 12483.00 129117.00 143566.00
50.47 4483.61 102.78 25.97 247.39 364.98 14.54 238.15 237.57
299,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
NAMA OBAT
1
2
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: …………………….. (sebutkan)
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
1,632 876 624,000 3,492 -
172 65 47,746 34 502 -
botol
1,476
116
tablet
-
-
tablet
25,200
1,399
59,900 144 399,600
1,000 1,200
3,150
7
8
60072.00 209.00 447346.00
3680.88 23.86 71.69
1034.00 1702.00
48.74
3266.00
221.27
6399.00
25.39
2641.00
80.03
5,000 tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
3,300 1,200
211 219
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
372 14,076 1,968 1,776 5,976 324 4,572 530,184 8,112 121,092 50 94,692 2,292 7,896 1,536
73 1,853 117 95 86 42 85 51,901 8 9,847 2 5,759 128 665 67
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
2,340 8,184 4,452 294,540 6,984 316,368
220 619 465 16,748 654 25,490
2,880 1,540 2,100 2,880 3,600 3,600 5,760
2,672 910 685 2,466 3,450 3,420 4,949
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
2,430
3719.00
309.92
3,500 130 24,800
203.00 26653.00
54.57 189.35
2,100 4,006 3,000
2217.00 4101.00 3086.00
112.65 230.91 51.64
4,900 84
4942.00 169.00
1525.31 3.70
2,001,900
2053801.00
387.38
10,960 347,000 242
10968.00 356847.00 244.00
135.21 294.69 488.00
78,000
83759.00
88.45
3,200
3328.00
145.20
12,295
12960.00 2611.00
164.13 169.99
2,544 1,785
2005.00
85.68
9,800 720
10419.00 1185.00
127.31 26.62
308,000
324748.00
110.26
20,300
20954.00
300.03
470,000
495490.00
156.62
170 140 290 150 70 640 140
2,842 1,050 975 2,616 3,520 4,060 5,089
98.68 68.18 46.43 90.83 97.78 112.78 88.35
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS( RSAB) PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: ……................ (sebutkan)
1
1 2
2 36 4 0 21
2 2 2 36 4 21
2 13 117 9 1
27 5 1
2 13 117 9 1 27 5 1
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
2
2
100.00
2
2
100.00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI JUMLAH
JUMLAH 1
2
3
4
% 5
JUMLAH 6
% 7
JUMLAH 8
% 9
JUMLAH 10
% 11
12
JUMLAH
%
13
14
1 MAYANGAN
SUKABUMI
1
6.25
3
18.75
7
43.75
5
31.25
16
12
75.00
2 MAYANGAN
JATI
2
5.13
15
38.46
13
33.33
9
23.08
39
22
56.41
3 KANIGARAN
KANIGARAN
0
0.00
29
50.88
20
35.09
8
14.04
57
28
49.12
4 KEDOPOK
KEDOPOK
0
0.00
16
43.24
18
48.65
3
8.11
37
21
56.76
5 WONOASIH
WONOASIH
3
8.82
6
17.65
19
55.88
6
17.65
34
25
73.53
6 KETAPANG
KETAPANG
2
5.71
15
42.86
17
48.57
1
2.86
35
18
51.43
8
3.67
84
38.53
94
43.12
32
14.68
218
126
57.80
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: ……………………. (sebutkan)
1
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KOTA PROBOLINGGO 0 TAHUN : 2015 0
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
DESA/ KELURAHAN 4
POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
6
7
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2
2
0.00
2
2 KANIGARAN
JATI
3
3
0.00
1
3 KEDOPOK
KANIGARAN
6
6
0.00
1
4 WONOASIH
KEDOPOK
6
6
0.00
1
5 KADEMANGAN
WONOASIH
6
6
0.00
1
0 KETAPANG
6
6
0.00
1
29
29
6 JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
0
7
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 MAYANGAN
SUKABUMI
2
2
JATI
3
3 KANIGARAN
KANIGARAN
6
4 KEDOPOK
KEDOPOK
5 WONOASIH 6 KADEMANGAN JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1
0.00
1
2
100
2.00
1
3
100
2
2.00
2
6
100
6
5
1.00
-
6
100
WONOASIH
6
5
1.00
-
6
100
KETAPANG
6
4
2.00
-
6
100
29
17
29
100
-
8
4
0
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI SPESIALIS
DOKTER GIGI
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 SUKABUMI
-
3
3
-
3
3
3
3
-
-
3
3
2 JATI
-
3
3
-
3
3
2
2
-
-
2
2
3 KANIGARAN
-
1
2
3
1
2
3
2
2
-
-
2
2
4 KEDOPOK
-
1
3
4
1
3
4
1
1
-
-
1
1
5 WONOASIH
-
2
2
4
2
2
4
2
2
-
-
2
2
6 KETAPANG
-
2
2
4
2
2
4
1
2
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
6
15
21
6
15
21
1 RSUD Dr.Moh Saleh
28
14
-
-
44
2 RS Dharma Husada
14
10
-
-
24 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
42
-
-
24
1
68
1
11
12
4
4
-
-
4
-
-
2 -
4
2
-
1 -
1 2
-
1
11
2 -
2
2 12
4 -
2
6 -
4
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan :
a
termasuk S3
-
-
42 18.34
6
15
45 19.65
6
15
89 38.862
1
15
16 6.9865
2
-
2 0.8733
3
15
18 7.8598
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 SUKABUMI
L
PERAWATa P
L+P
4
5
6
L+P
7
8
9
4
3
2.00 JATI
12
1
6
7
3.00 KANIGARAN
16
4
10
14
1
4.00 KEDOPOK
14
6
7
13
1
5.00 WONOASIH
17
8
10
18
2
2
6.00 KETAPANG
12
8
15
23 0
1
1 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
75
30
50
80
2
7
9
1 RSUD Dr.Moh Saleh
25
188
2
1
3
2 RS Dharma Husada
14
61 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
39
0
2
L
PERAWAT GIGI P
0
5
249
1
1
2
2
1
2 1
0 0 0 2
1
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
114 98.00
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
30
50
329 143.66
4
8
12 5.24
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 SUKABUMI
L+P 11
1
1
-
-
1
1
JATI
2
2
-
-
2
2
KANIGARAN
2
2
-
-
2
2
KEDOPOK
1
1
-
-
1
1
1
2
-
1
2
WONOASIH
1
KETAPANG
1
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
8
-
1
-
-
-
1
2 -
9
10
3
-
-
6
1
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
3
2
-
-
-
-
1
3
2 RS Dharma Husada
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 -
9
1 RSUD Dr.Moh Saleh
1
4
7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1
8
12 5.239877
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
-
1
5 2.183282
1
9
17 7.423159
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 NO
UNIT KERJA
1
2
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
3
6
4
5
1 SUKABUMI
7
8
-
1
1
JATI
1
1
1
1
KANIGARAN
1
1
1
1
KEDOPOK
1
1
WONOASIH
2
2
KETAPANG SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
5
1
1
1
-
1 RSUD Dr.Moh Saleh 2 RS Dharma Husada
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
1
1 -
5
3
3
6
2
3
-
-
2
-
-
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
5
7
3
3
3.06
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
9 3.93
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 SUKABUMI
1
JATI
1
1
-
1
-
-
1 1
1
-
1
KANIGARAN
2
2
-
-
2
2
KEDOPOK
1
1
-
-
1
1
WONOASIH
2
2
-
-
2
2
KETAPANG
1
1
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
7
8
-
-
-
1 1
1 -
7
8
1 RSUD Dr.Moh Saleh
9
-
-
-
9
2 RS Dharma Husada
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
10
-
-
10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
1
7
18
-
-
-
1
7
18 7.859815818
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
1 SUKABUMI
4
5
7
8
9
10
11
AKUPUNKTUR L P L+P 12
13
14
TOTAL L
P
L+P
15
16
17
1
1
-
-
-
1
-
1
JATI
1
1
-
-
-
1
-
1
KANIGARAN
1
1
-
-
-
1
-
1
KEDOPOK
1
1
-
-
-
1
-
1
WONOASIH
1
2
-
-
-
1
KETAPANG
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
6
1
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
1
6
1
7
1 RSUD Dr.Moh Saleh
6
-
-
-
-
-
2 RS Dharma Husada
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
8
-
-
-
-
-
-
-
-
6 2
8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
6
1
15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
1
15 6.5498
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 SUKABUMI
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
-
-
-
-
JATI
-
-
-
-
KANIGARAN
-
-
KEDOPOK
-
-
WONOASIH
-
-
KETAPANG
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
-
-
-
1
1
-
2
2
-
-
-
-
-
-
3
3
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
1
-
2
2
-
-
-
-
2
4
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
-
5
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
10
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
-
-
1
9
-
-
-
2 -
-
-
-
3
-
-
2
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
23
1
-
6
1
-
-
2
-
-
12 2
-
6
-
6
9
2
-
-
8
4
Labkesda
JUMLAH (KAB/KOTA)
1 2
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
35
-
4
-
34
-
-
33
-
1
-
32
-
-
-
L+P
31
-
-
-
P
30
-
-
5
29
1
1 -
28
L
1
2 RS Dharma Husada
-
27
L+P -
-
-
26
P
-
4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
25
JUMLAH
L
-
1 RSUD Dr.Moh Saleh -
24
TEKNISI KARDIOVASKULER
-
-
1
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
-
1
1
ORTETIK PROSTETIK
1
1
-
REFRAKSIONIS OPTISIEN
2
-
-
-
-
-
-
17 1
18 2
3
2 -
11
32 13.97
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN L
P
L+P
3
4
5
1 SUKABUMI JATI KANIGARAN KEDOPOK WONOASIH KETAPANG SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Dr.Moh Saleh 2 RS Dharma Husada
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
L
P
L+P
6
7
8
-
-
-
-
TOTAL L
P
9
-
L+P
10
-
11
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 SUKABUMI JATI KANIGARAN KEDOPOK WONOASIH KETAPANG
1 1
1 1 2 2 2 2
2
10
2 2 2 2 2 2
4 6 7 5 10 7
2 4 5 2 4 3
12
39
20
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Dr.Moh Saleh 2 RS Dharma Husada
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
-
-
-
-
6 10 12 7 14 10
-
59 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
L+P
24
27
28
29
25
26
TOTAL
4 4 4 5 6 8
12 16 18 14 22 20
31 430 115 545
-
-
102 430 115 545 -
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
3
8
35
34
69
-
5
3
584
35
34
716
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
8
13
21
22
18
40
10
23
33
61
38
99
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KOTA PROBOLINGGO TAHUN : 2015
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
129,945,270,752
a. Belanja Langsung
92,139,603,704
b. Belanja Tidak Langsung
37,805,667,048
2 APBD PROVINSI
180,000,000
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi (BK) 3 APBN : - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (BOK)
99.43
0.14
180,000,000 562,471,000
0.43
16,075,000
0.01
546,396,000
0.42
- Lain-lain (sebutkan)
0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) ( sumber dana : WHO)
0.00 535,039,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
130,687,741,752
TOTAL APBD KAB/KOTA
894,026,082,491.62
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
pada kelompok APBN, dimana DAK bukan kelompok APBN tapi sudah masuk dalam perhitungan APBD (karena merupakan bagian dari Dana Perimbangan). Yang benar untuk kelompok APBN adalah Dana Tugas Pembantuan (TP), Dana Dekonsentrasi, BOK, Jamkesmas, Jampersal. Untuk BOK, Jampersal dan Jamkesmas mungkin dijadikan satu dalam baris 'lainlain (sebutkan)'... karena anggaran ini sifatnya temporer.
14.53 570,656.43
INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 0 DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : NO
NAMA INDIKATOR
1 2 3
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Cakupan pelayanan nifas Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization Cakupan pelayanan anak balita Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB aktif Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit : a. Penemuan penderita AFP b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penanganan penderita diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
14 15 16 17
18 Cakupan desa siaga aktif
0 HASIL/ REALISASI (A) 3,761 750 3,675 3,688 391 3,533 22 11,778 6 29 3,906 30,666 1 75 159 236 5,663 23,320 14,497 2 2 29
1090 280
NAN MINIMAL (SPM)
TARGET/ SASARAN SETAHUN (B) 4,131 826 3,943
(A)/(B) ( %) 91.04 90.78 93.20
3,943 552 3,733 29 15,072 6 29 3,994 44,923
93.53 70.85 94.64 75.86 78.14 100.00 100.00 97.80 68.26
57,523 837 245 236 4,901 83,801
1.74 8.96 64.89 100.00 115.55 27.83
83,801 2
17.30 100.00
2
100.00
29
100.00
KETERANGAN