i
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Desember 2016, Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2017 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan kerjasama di wilayah Kalimantan Selatan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada instansi terkait, khususnya kepada para pengamat stasiun/pos kerjasama yang telah secara tekun mengukur dan mengirimkan data curah hujan yang selama ini telah berjalan menjadi semakin baik dan tepat waktu. Selanjutnya, kami berharap para pengamat stasiun/pos kerjasama dapat lebih mengintensifkan pengamatannya sehingga data tersebut dapat kami sampaikan dalam bentuk informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan segala keterbatasan yang ada, semoga informasi ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan terhadap apa yang telah kami sampaikan.
Banjarbaru,
Januari 2017
Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru,
GOEROEH TJIPTANTO, S.Stat., M.T.I NIP. 197101221994031001
Buletin Edisi Januari 2017
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii I. PENGERTIAN ................................................................................................................... 1 II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER ........................................................................... 5 III. RINGKASAN .................................................................................................................... 6 A. Analisis Hujan Bulan Desember 2016 ............................................................................ 6 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2016 .............................................................. 6 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2016 ................................................................ 6 3. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2016 ................................................................ 6 B. Informasi Hujan Ekstrim Bulan Desember 2016............................................................. 6 C. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 ............................................................................. 7 D. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017................................................................................. 7 E. Prakiraan Hujan Bulan April 2017 .................................................................................. 7 IV. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2016............................................................... 8 A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2016 .................................................................. 8 B. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2016 .................................................................... 9 C. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2016 .................................................................... 9 V. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET dan APRIL 2017 ..................................... 11 A. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 ........................................................................... 11 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Febuari 2017.............................................................. 11 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 .............................................................. 12 B. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017............................................................................... 13 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 ................................................................ 13 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 .................................................................. 14 C. Prakiraan Hujan Bulan April 2017 ................................................................................ 15 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2017 ................................................................. 15 2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2017 ................................................................... 16 VI. TABEL ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2016 ............................................... 17 VII. PETA DAN GRAFIK ....................................................................................................... 21 A. Peta Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, Hari Hujan Bulan Desember 2016 ................ 21 B. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2017 ............................. 23 C. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2017 ............................... 25 D. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru Bulan Desember 2016 ........... 27 E. Standardized Precipitation Index (SPI) ........................................................................ 31 1. Peta Analisis Indeks Kekeringan (Oktober – Desember 2016) ................................. 31 2. Peta Prakiraan Indeks Kekeringan Periode Desember 2016 - Februari 2017 ............ 36 TIM REDAKSI ........................................................................................................................ 38
Buletin Edisi Januari 2017
1
I. PENGERTIAN A. Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Sifat hujan dibagi menjadi 3 KRiteria, yaitu: 1) Di Atas Normal (AN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115% 2) Normal (N), jika perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% - 115% 3) Di Bawah Normal (BN), jika perbandingan terhadap rata-ratanya lebih kecil dari 85% B. Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masingmasing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun. C. Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama 30 tahun berturut-turut yang periode waktunya dapat ditentukan secara bebas. D. Standard Normal Curah Hujan bulanan adalah adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-masing bulan selama 30 tahun berturut – turut yang periode waktunya sudah ditetapkan, yaitu: 1) 1 Januari 1901 s.d. 31 Desember 1930, 2) 1 Januari 1931 s.d. 31 Desember 1960, 3) 1 Januari 1961 s.d. 31 Desember 1990, 4) 1 Januari 1991 s.d. 31 Desember 2020, dan sterusnya. E. Climate Early Warning System (CEWS), meliputi curah hujan ekstrim, yaitu keadaan curah hujan melebihi 100 mm/hari dan Hari Tanpa Hujan berturut-turut lebih dari 20 hari. F. Fenomena Global yang mempengaruhi iklim/ musim di Indonesia: 1) La Nina dan El Nino La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik. Selama kejadian La Nina, angin pasat timur menguat dan perairan di sekitar Indonesia dan Australia menjadi lembab dan basah. Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina. La Nina terutama ditandai dengan:
Mendinginnya suhu muka laut di Pasifik Equator, Sea Surface Temperature (SST) ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan suhu muka laut di daerah tersebut bernilai negatif.
Buletin Edisi Januari 2017
2
La Nina dideteksi ketika nilai SOI positif selama periode yang cukup lama (setidak-tidaknya tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.
El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Selama kejadian El Nino, angin pasat timur menguat artinya angin berbalik arah ke Barat dan mendorong wilayah potensi hujan ke Barat. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca. Daerah potensi hujan meliputi wilayah Perairan Pasifik Tengah dan Timur dan Amerika Tengah. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Nino terutama ditandai dengan:
Meningkatnya suhu muka laut di Pasifik Ekuator, SST ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratanya dan penyimpangan di daerah tersebut bernilai positif.
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin, Australia.
2) Dipole Mode Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung dari perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut di perairan sebelah timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut di kedua wilayah perairan ini disebut Indeks Dipole Mode (Dipole Mode Index/DMI). Jika DMI positif (Dipole Mode Positif), maka secara umum curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat akan berkurang, sedangkan jika DMI negatif (Dipole Mode Negatif), maka curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat umumnya akan mengalami peningkatan. 3) Madden-Jullian Oscillation Madden-Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas pertumbuhan awan-awan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode osilasinya relatif pendek, sekitar 30 – 50 hari (intra seasonal)
Buletin Edisi Januari 2017
3 G. Fenomena Regional 1) Sirkulasi Monsun Asia – Australia Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia. 2) Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi cukup banyaknya uap air di atmosfer. H. Standardize Precipitation Index (SPI) Standardize Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut: a. Tingkat Kekeringan 1. Sangat Kering : Jika Nilai SPI < -2,00 2. Kering
: Jika Nilai SPI -1,50 s.d. -1,99
3. Agak Kering
: Jika Nilai SPI -1,00 s.d. -1,49
b. Normal
: Jika Nilai SPI -0,99 s.d. 0,99
c. Tingkat Kebasahan : 1. Sangat Basah
: Jika Nilai SPI >2,00
2. Basah
: Jika Nilai SPI 1,50 s.d. 1,99
3. Agak Basah
: Jika Nilai SPI 1,00 s.d. 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Kekeringan ini berkaitan dengan besaran curah hujan yang terjadi berada di bawah kondisi normalnya pada suatu musim. Perhitungan tingkat kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama terjadinya
Buletin Edisi Januari 2017
4 kondisi kekeringan. Intensitas kekeringan berdasarkan definisi meteorologis adalah sebagai berikut: 1. Kering
: Apabila curah hujan antara 70% - 85% dari kondisi normal (curah hujan di bawah normal)
2. Sangat Kering
: Apabila curah hujan antara 50% - 70% dari kondisi normal (curah hujan jauh di bawah normal)
3. Amat Sangat Kering: Apabila curah hujan < 50% dari kondisi normal (curah hujan amat jauh di bawah normal) Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Buletin Edisi Januari 2017
5
II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER Perkembangan dinamika atmosfer dan suhu muka laut
Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) dan South Oscillation Index (SOI) Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer hingga akhir Desember 2016, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO 3.4) bernilai -0.34 °C atau berada dalam kondisi ENSO Netral. Kondisi SOI pada bulan Oktober (-4.3), November (0.7) dan kondisi terakhir pada akhir Desember 2016 (2.6). Hal ini mengindikasikan bahwa Osilasi Selatan sekarang berada pada kondisi Normal.
Dipole Mode Index Dipole Mode Index pada akhir Desember 2016 bernilai -0.07, hal ini menunjukkan dipole mode pada kondisi Netral, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap penambahan pasokan uap air di wilayah Indonesia bagian barat.
Madden-Jullian Oscillation (MJO) Fase MJO pada akhir Desember 2016 berada dalam kondisi tidak aktif, kondisi aktif diprakirakan pada akhir Januari sampai awal Februari 2017 yang berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.
Suhu Muka Laut Perairan Indonesia Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada akhir Desember 2016 antara -1 oC sampai dengan +1 oC. Anomali Suhu Muka Laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan (Laut Jawa dan Selat Makasar) berkisar -0.25 oC s.d +0.25oC. Berdasarkan kondisi ini maka dalam 1 bulan ke depan sifat curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan cenderung Normal.
Pola Angin 850 hPa (Gradient Wind) Analisis angin 850 hPa (Gradient Wind) pada akhir Desember 2016 bertiup dari arah barat, kondisi ini diprakirakan masih berlangsung hingga Februari 2017. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi musim hujan masih terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kesimpulan Dari kondisi dinamika atmosfer dan suhu muka laut di atas dapat disimpulkan bahwa sifat hujan di Provinsi Kalimantan Selatan dalam tiga bulan ke depan berada pada kondisi Normal.
Buletin Edisi Januari 2017
6
III.
RINGKASAN
A. Analisis Hujan Bulan Desember 2016 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2016 Pada bulan Desember 2016 curah hujan di Kalimantan Selatan sebagai berikut: 0%
curah hujan kurang dari 20 mm,
0%
curah hujan antara 21-50 mm,
0%
curah hujan antara 51- 100 mm,
3%
curah hujan antara 101-150 mm,
4%
curah hujan antara 151-200 mm,
40 %
curah hujan antara 201-300 mm,
34 %
curah hujan antara 301-400 mm,
16 %
curah hujan antara 401-500 mm,
3%
curah hujan lebih dari 500 mm.
2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2016 Sifat hujan bulan Desember 2016 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 26 %
diatas normal,
45 %
normal, dan
29 %
dibawah normal.
3. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2016 Jumlah hari hujan bulan Desember 2016 di Kalimantan Selatan, sebagai berikut: 1%
di bawah 11 hari,
36 %
antara 11 s.d. 20 hari, dan
63 %
lebih dari 20 hari.
B. Informasi Hujan Ekstrim Bulan Desember 2016
1
Banjang
Hulu Sungai Utara
2
Curah Hujan (mm) 136
2
Batu Ampar
Tanah Laut
12
104
3
Bajuin
Tanah Laut
13
117
4
Pelaihari/Pabahanan
Tanah Laut
13
162
No
Lokasi/Kejadian
Kabupaten
Buletin Edisi Januari 2017
Tanggal
7
C. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Februari 2017 1) Bawah Normal (BN) mencapai 8% 2) Normal (N) mencapai 74% 3) Atas Normal (AN) mencapai 18%
D. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 Prakiraan sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan Maret 2017: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 5% 2) Normal (N) mencapai 77% 3) Atas Normal (AN) mencapai 18%
E. Prakiraan Hujan Bulan April 2017 Prakiraan Sifat hujan daerah Kalimantan Selatan bulan April 2017: 1) Bawah Normal (BN) mencapai 5% 2) Normal (N) mencapai 60% 3) Atas Normal (AN) mencapai 35%
Buletin Edisi Januari 2017
8
IV.
ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2016
A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2016 yang diterima dari stasiun/ pos kerjasama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Curah Hujan bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2016 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 -50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 – 150 mm
Kab. Kotabaru (Pl Selatan/ Sei. Bulan), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban)
151 – 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Pl Tengah/ Tanjung Serdang), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (Jorong, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Kotabaru (Pamukan Utara/ Bakau, Pl Kepulauan/ Tanjung Lala, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Marabahan/ Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan, Bakumpai/ Lepasan, Tabukan/ Karya Makmur, Alalak/ Handil Bakti, Belawang/ Karang Dukuh, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Mandastana/Karang Indah, Jejangkit/ Sampurna), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Utara (Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Jaro, Upau/ Masingai I), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Bajuin, Pelaihari/ Pabahanan), Kab. Kotabaru (Kelumpang Utara/ Pudi Seberang, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Pengaron, Tatah Makmur/ Pandan Sari), Kab. Barito Kuala (Cerbon/ Sei. Rasau), Kab. Tapin (Bungur, Lok Paikat, Hatungun, Binuang/ Pulau Pinang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Sungai Raya/ Asam, SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Kandangan/ Tibung Raya, Daha Utara/ Taluk Labak), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Selatan/ Kotaraja), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)
401 – 500 mm
>500 mm
Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Batu Ampar), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Loksado/ Lumpangi, Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Utara (Danau Panggang, Banjang), Kab. Tabalong (Tanta, Banua Lawas/ Banua Rantau) Kab. Balangan (Halong/ Binjai Punggal), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti)
Buletin Edisi Januari 2017
9
B. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2016 yang diterima dari stasiun/ pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka Analisis Sifat Hujan bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Desember 2016 KRITERIA
DAERAH
Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, Jorong), Kab. Banjar (Martapura Kota), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Barambai/Kolam Kanan, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Rantau Bawah Normal (BN) Badauh/ Sei Bamban, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Mandastana/Karang Indah), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang, Bungur, Tapin Tengah/ Hiyung, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Simpur/ Wasah Hulu, Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)
Atas Normal (AN)
Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Pengaron), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti)
C. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2016 Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2016 yang diterima dari stasiun/pos kerja sama di Provinsi Kalimantan Selatan, maka tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 3. Analisis Hari Hujan Bulan Desember 2016 KRITERIA < 11 Hari
11 s.d. 20 Hari
DAERAH Kab. Barito Kuala (Tabukan/ Karya Makmur) Kab. Tanah Laut (Bajuin, Jorong, Pelaihari/ Pabahanan, Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Pamukan Utara/ Bakau, Pl Tengah / Tanjung Serdang, Pl Selatan/ Sei. Bulan, Pl Kepulauan/ Tanjung Lala), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Jejangkit/ Sampurna, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mandastana/ Karang Indah, Cerbon/ Sei. Rasau, Bakumpai/ Lepasan, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Utara/ T. Daun, Danau Panggang), Kab.
Buletin Edisi Januari 2017
10 Tabalong (Upau/ Masingai I, Haruai/ Kembang Kng), Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Halong/ Binjai Punggal)
≥ 21 Hari
Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Batu Ampar), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Kelumpang Utara / Pudi Seberang, Kelumpang Selatan / Sangking Baru), Kab. Banjar (Martapura Kota, Pengaron, Tatah Makmur/ Pandan Sari), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Mekarsari/ Tamban Raya Baru, Belawang/ Karang Dukuh, Alalak/ Handil Bakti, Barambai/Kolam Kanan, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Tapin (Binuang/ Pulau Pinang, Lok Paikat, Tapin Tengah/ Hiyung, Hatungun, Bungur, Candi Laras Selatan/ Baringin), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandangan/ Tibung Raya, Sungai Raya/ Asam, Telaga Langsat/ Mandala, Simpur/ Wasah Hulu, Loksado/ Lumpangi, Daha Utara/ Taluk Labak, Daha Selatan/Muning Tengah, Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Sungai Tabukan/ Banua Hanyar, Banjang, Amuntai Selatan/ Kotaraja), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Tanta, Jaro), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Buletin Edisi Januari 2017
11
V. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2017 A. Prakiraan Hujan Bulan Februari 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Februari di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 4. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 – 50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151– 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Pl Utara / Sigam), Kab. Tapin (Bungur, Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Batang Alai Utara/ Ilung, Batu Benawa/ Pagat), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hulu/ Wonorejo)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, Jorong, SMPK Pelaihari, Takisung/ Gn. Makmur, Kurau/ Maluka Baulin), Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan/ Sangking Baru, Stamet Stagen, Pl Timur / Langkang Baru), Kab. Banjar (Simpang Empat/ Batu Balian, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Martapura Kota, Mataraman, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Gn. Sari, Danau Salak/ Atayo, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Marabahan/ Marabahan Kota, Tamban/ Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mandastana/Karang Indah, Barambai/Kolam Kanan), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Padang Batung/ Durian Rabung, SMPK Sungai Raya, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Daha Selatan/Muning Tengah, Simpur/ Wasah Hulu, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Barabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang, Hantakan, Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Banjang, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan, Kelua/ Kel Pulau, Muara Uya, Murung Pudak/ Maburai, Upau/ Masingai I, Tanjung/ Hikun, Muara Harus/ Tantaringin, Haruai/ Kembang Kng) , Kab. Tanah Bumbu (Kr. Bintang/ Manunggal, Angsana/Kr.Indah), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Paringin Selatan/ Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru)
Buletin Edisi Januari 2017
12
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa Baru), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor)
401 – 500 mm
-
>500 mm
-
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 5. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 KRITERIA Bawah Normal (BN)
Normal (N)
Atas Normal (AN)
DAERAH Kab. Tapin (Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai Utara/ Ilung), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hulu/ Wonorejo) Kab. Tanah Laut (Tambang Ulang/ Pulau Sari, SMPK Pelaihari, Kurau/ Maluka Baulin, Jorong, Panyipatan/ Sukaramah, Kintap/ Kebun Raya, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Pl Timur/ Langkang Baru, Pl Utara / Sigam, Stamet Stagen), Kab. Banjar (Mataraman, Simpang Empat / Batu Balian, Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa Baru, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Gambut/ Kayu Bawang, Martapura Kota, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Gn. Sari), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Marabahan/ Marabahan Kota, Barambai/Kolam Kanan, Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur, Lok Paikat, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, SMPK Sungai Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Batang Alai Selatan/ Kapar, Pandawan, Hantakan, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Amuntai Tengah/ Candi Agung), Kab. Tabalong (Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai, Tanjung/ Hikun, Muara Uya, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Kr. Bintang/ Manunggal, Angsana/ Kr. Indah), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor) Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Danau Salak/ Lawa), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Simpur/ Wasah Hulu, Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang, Babirik/Babirik Hilir),
Buletin Edisi Januari 2017
13 Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I, Muara Harus/ Tantaringin), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir)
B. Prakiraan Hujan Bulan Maret 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan Maret 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 6. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 -50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151 – 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Tapin (Lok Paikat), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari, Kurau / Maluka Baulin, Jorong), Kab. Kotabaru (Stamet Stagen, Pl Timur/ Langkang Baru, Pl Utara/ Sigam, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Gambut/ Kayu Bawang, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Pengaron, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Mataraman, Simpang Empat/ Batu Balian, Martapura Kota, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Gn. Sari), Kab. Barito Kuala (Rantau Badauh/ Sei Bamban, Barambai/Kolam Kanan, Tamban/ Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Tapin (Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Tengah/ Hiyung, Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur, Binuang/ Pulau Pinang, Tapin Selatan/ Harapan Masa), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Padang Batung/ Durian Rabung, Daha Selatan/Muning Tengah), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/ Ilung, Barabai/ Mandingin, Batu Benawa/ Pagat, SMPK Pantai Hambawang, Hantakan, Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Kelua/ Kel Pulau, Tanjung/ Hikun, Muara Uya, Haruai/ Kembang Kng, Muara Harus/ Tantaringin, Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kusan Hulu/ Wonorejo, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir)
301 – 400 mm
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Salam, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Hulu Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan, Kalumpang/ Tambingkar, Telaga Langsat/ Mandala, Kandangan/ Tibung Raya, Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/
Buletin Edisi Januari 2017
14 Kasarangan), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru) 401 – 500 mm
-
>500 mm
-
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Maret 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 7. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal (BN)
Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung), Kab. Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hulu/ Wonorejo, Kusan Hilir/ Mudalang)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (Kurau/ Maluka Baulin, Jorong, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kintap/ Kebun Raya, SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (Pl Utara / Sigam, Stamet Stagen, Pl Timur/ Langkang Baru, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru), Kab. Banjar (Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Simpang Empat/ Batu Balian, Pengaron, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Mataraman, Danau Salak/ C. Kantor, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Gn.Sari, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Lawa Baru), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Barambai/Kolam Kanan, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Selatan/ Harapan Masa, Candi Laras Selatan/ Baringin, Lok Paikat, Tapin Utara/ Rantau Kiwa, Binuang/ Pulau Pinang, Bungur, Bakarangan/ Tangkawang), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, SMPK Sungai Raya, Simpur/ Wasah Hulu, Kalumpang/ Tambingkar, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/ Kapar, Batang Alai Utara/ Ilung, Batu Benawa/ Pagat, Hantakan, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin, Labuan Amas Utara/ Kasarangan), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Haruai/ Kembang Kng, Upau/ Masingai I, Tanjung/ Hikun, Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai, Kelua/ Kel Pulau, Muara Uya), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya, Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Atas Normal (AN)
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Banjar (Martapura Kota, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Atayo), Kab. Barito Kuala (Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Mandastana/Karang Indah), Kab. Hulu Sungai Selatan (Daha Selatan/Muning Tengah, Kandangan/ Tibung Raya, Padang Batung/ Durian Rabung), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan), Kab. Hulu Sungai Utara (Banjang), Kab. Tabalong (Banua Lawas/ Banua Rantau, Muara Harus/ Tantaringin), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti)
Buletin Edisi Januari 2017
15
C. Prakiraan Hujan Bulan April 2017 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan curah hujan bulan April 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2017 KRITERIA
DAERAH
≤ 20 mm
-
21 – 50 mm
-
51 - 100 mm
-
101 - 150 mm
-
151 – 200 mm
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan / Sangking Baru, Stamet Stagen), Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan, Batang Alai Utara/ Ilung, Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai Selatan/ Kapar), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya, Kusan Hulu/ Wonorejo)
201 – 300 mm
Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur, Panyipatan/ Sukaramah, Jorong, SMPK Pelaihari, Kurau/ Maluka Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Kotabaru (Pl Timur/ Langkang Baru, Pl Utara/ Sigam), Kab. Banjar (SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ Lawa Baru, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Martapura Kota, Simpang Empat / Batu Balian, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Gn. Sari, Gambut/ Kayu Bawang, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Atanik, Mataraman, Danau Salak/ Salam, Pengaron), Kab. Barito Kuala (Marabahan/ Marabahan Kota, Wanaraya/ Kolam Kiri, Mandastana/Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Tamban/ Koanda, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus, Barambai/Kolam Kanan, Rantau Badauh/ Sei Bamban), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin, Bungur, Binuang/ Pulau Pinang, Bakarangan/ Tangkawang, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Lok Paikat, Tapin Tengah/ Hiyung, Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (SMPK Sungai Raya, Angkinang/ Bamban Selatan, Daha Selatan/Muning Tengah, Padang Batung/ Durian Rabung, Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/ Tibung Raya, Telaga Langsat/ Mandala, Kalumpang/ Tambingkar), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan, Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Babirik/Babirik Hilir, Amuntai Utara/ T. Daun, Amuntai Tengah/ Candi Agung, Banjang, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan), Kab. Tabalong (Murung Pudak/ Pembataan, Murung Pudak/ Maburai, Tanjung/ Hikun, Muara Harus/ Tantaringin, Muara Uya, Upau/ Masingai I, Haruai/ Kembang Kng, Kelua/ Kel Pulau, Banua Lawas/ Banua Rantau), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur, Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Stamet Syamsudin Noor, Staklim Banjarbaru)
301 – 400 mm
-
401 – 500 mm
-
>500 mm
-
Buletin Edisi Januari 2017
16
2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa disertai pertimbangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan April 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut: Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2017 KRITERIA
DAERAH
Bawah Normal (BN)
Kab. Kotabaru (Stamet Stagen), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Utara/ Ilung), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang, Kusan Hulu/ Wonorejo)
Normal (N)
Kab. Tanah Laut (Kintap/ Kebun Raya, Jorong, SMPK Pelaihari, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Kurau/ Maluka Baulin, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan / Sangking Baru, Pl Utara / Sigam), Kab. Banjar (Danau Salak/ Salam, Martapura Kota, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo, Mataraman, Simpang Empat/ Batu Balian, Pengaron, SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang, Danau Salak/ C. Kantor, Gambut/ Kayu Bawang), Kab. Barito Kuala (Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Rantau Badauh/ Sei Bamban, Tamban/ Koanda), Kab. Tapin (Tapin Tengah/ Hiyung, Binuang/ Pulau Pinang, Lok Paikat, Tapin Utara/ Rantau Kiwa), Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalumpang/ Tambingkar, Daha Selatan/Muning Tengah, Angkinang/ Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Hantakan, Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai Selatan/ Kapar, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Candi Agung, Sei Pandan/ Bt. Pangkalan, Banjang), Kab. Tabalong (Tanjung/ Hikun, Banua Lawas/ Banua Rantau, Haruai/ Kembang Kng, Murung Pudak/ Pembataan, Muara Uya), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/Kr.Indah, Sei Loban/ Marga Mulya, Kr. Bintang/ Manunggal), Kab. Balangan (Batu Mandi/ Hamparaya), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor)
Atas Normal (AN)
Kab. Tanah Laut (Panyipatan/ Sukaramah), Kab. Kotabaru (Pl Timur/ Langkang Baru), Kab. Banjar (Danau Salak/ Gn. Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/ Karang Indah, Wanaraya/ Kolam Kiri, Barambai/Kolam Kanan, Marabahan/ Marabahan Kota, Tabunganen/ Tabunganen Pemurus), Kab. Tapin (Candi Laras Selatan/ Baringin, Tapin Selatan/ Harapan Masa, Bakarangan/ Tangkawang, Bungur), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga Langsat/ Mandala, Padang Batung/ Durian Rabung, Kandangan/ Tibung Raya, SMPK Sungai Raya, Simpur/ Wasah Hulu), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, Pandawan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Utara/ T. Daun, Babirik/Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Muara Harus/ Tantaringin, Kelua/ Kel Pulau, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Balangan (Paringin Selatan/ Lingsir, Juai/ Teluk Bayur)
Buletin Edisi Januari 2017
17
VI.
TABEL ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2016 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
957
2011
171
2000
-
6301 - KAB. TANAH LAUT 01.01a - TAKISUNG/ GN. MAKMUR
271
02.01a - JORONG
N37
263 - 356
698
1981
64
1986
226
03.01f - SMPK PELAIHARI
271
370 - 500
904
1962
150
2009
408
03.02a - PELAIHARI/ PABAHANAN
271
-
754
2014
372
2016
372
03.03f - SMPK TELAGA
271
-
740
2014
596
2015
-
04.01a - KURAU / MALUKA BAULIN
271
-
566
2014
132
2006
-
05.01a - BATI-BATI/ UJUNG
271
-
569
2008
79
2011
-
06.01a - PANYIPATAN/ SUKARAMAH
N37
-
694
1990
195
1986
-
07.01a - KINTAP/ KEBUN RAYA
N37
161 - 218
435
2002
43
2010
191
08.01a - TAMBANG ULANG/ PULAU SARI
271
329 - 445
788
1978
175
2001
266
09.01a - BATU AMPAR
271
-
766
2008
211
2009
439
10.01a - BAJUIN
271
-
681
2014
150
2009
391
11.01a - BUMI MAKMUR/ HANDIL GAYAM
271
-
675
2011
371
2013
-
565
2012
233
2009
-
-
6302 - KAB. KOTABARU 02.01a - PL BARAT / LONTAR
276
04.01a - PL TIMUR / LANGKANG BARU
276
-
325
2004
74
2007
-
06.01a - PL UTARA / SIGAM
276
-
447
1977
63
2007
-
07.01a - KELUMPANG SELATAN / SANGKING BARU
277
241 - 326
476
2014
118
2012
361
09.01a - KELUMPANG TENGAH/ SENAKIN
277
-
314
2013
92
2012
-
10.01a - KELUMPANG UTARA / PUDI SEBERANG
277
-
730
2005
107
2015
314
11.01a - PAMUKAN SELATAN / SEKANDIS
277
-
277
2013
63
2012
-
12.01a - SAMPANAHAN
277
-
414
2007
121
2012
-
-
13.01a - PAMUKAN UTARA/ BAKAU
277
-
456
2008
103
2012
214
14.01a - HAMPANG/ CANTUNG KANAN
277
-
412
2012
84
2005
-
15.01a - SUNGAI DURIAN / MANUNGGAL LAMA
277
-
413
2011
217
2012
-
17.01a - KELUMPANG HILIR / SERONGGA
277
-
450
2013
74
2007
-
18.01a - KELUMPANG BARAT/ SIAYUH
276
-
673
2007
134
2014
-
19.01a - PAMUKAN BARAT/ SENGAYAM
276
-
264
2013
112
2014
-
20.01a - PL KEPULAUAN / TANJUNG LALA
276
-
614
2012
217
2016
217
96695 - STAMET STAGEN
277
187 - 253
445
2004
81
2006
212
927
2003
28
2015
-
6303 - KAB. BANJAR 02.01a - KERTAK HANYAR/ MANARAP BARU
270
03.01a - GAMBUT/ KAYU BAWANG
270
-
674
1987
115
2006
-
04.01f - SMPK SEI TABUK/ GD. HIRANG
270
-
644
2003
138
2015
-
05.01a - MARTAPURA KOTA
272
267 - 361
652
1978
116
1983
223
07.01a - ASTAMBUL/ KELAMPAIAN TENGAH
272
-
498
2012
333
2014
-
07.02a - DANAU SALAK/ ATAYO
272
-
768
2011
82
2002
-
07.03a - DANAU SALAK/ GN. SARI
272
-
739
2011
47
2003
-
08.01a - SIMPANG EMPAT / BATU BALIAN
272
-
581
2003
126
1982
-
-
Buletin Edisi Januari 2017
18 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
6303 - KAB. BANJAR 09.01a - PENGARON
272
249 - 337
545
2014
121
2015
361
10.01a - SUNGAI PINANG/ RANTAU NANGKA
272
-
713
2014
132
1983
-
12.01a - MATARAMAN
272
-
834
2000
185
1993
-
12.03a - DANAU SALAK/ ATANIK
272
-
968
1984
103
1964
-
12.04a - DANAU SALAK/ C. KANTOR
272
-
720
2011
103
1964
-
12.05a - DANAU SALAK/ SALAM
272
-
784
1974
110
1978
-
12.06a - DANAU SALAK/ LAWA BARU
272
-
731
2011
93
1974
-
12.07a - DANAU SALAK/ LAWA
272
-
730
2011
88
2000
-
12.08a - DANAU SALAK/ UMBUL
272
-
734
2011
52
2014
-
13.01a - BERUNTUNG BARU/ KMPG BARU
270
-
663
2008
109
1980
-
16.01a - SAMBUNG MAKMUR/ MADUREJO
273
-
648
2014
328
2010
-
19.01a - TATAH MAKMUR/ PANDAN SARI
270
-
531
2012
252
2015
331
01.01a - TABUNGANEN/ TABUNGANEN PEMURUS
270
285 - 386
1261
2011
113
1988
493
02.01a - TAMBAN/ KOANDA
270
-
678
2012
135
1993
-
03.01a - ANJIR PASAR/ANJIR PASAR KOTA
270
266 - 360
650
1984
86
1973
200
04.01a - ANJIR MUARA/ ANJIR MUARA KOTA TENGAH
270
258 - 349
487
1980
143
1989
245
05.01a - ALALAK/ HANDIL BAKTI
270
-
654
2012
121
2015
207
06.01a - MANDASTANA/KARANG INDAH
270
255 - 345
730
1994
83
1993
266
07.01a - RANTAU BADAUH/ SEI BAMBAN
270
336 - 454
697
1998
122
2016
122
08.01a - BELAWANG/ KARANG DUKUH
270
-
539
2012
225
2016
225
09.01a - CERBON/ SEI. RASAU
270
-
460
2014
336
2015
346
10.01a - BAKUMPAI/ LEPASAN
270
-
392
2012
244
2015
251
12.01a - TABUKAN/ KARYA MAKMUR
269
-
397
2015
226
2013
227
13.01a - MEKARSARI/ TAMBAN RAYA BARU
270
-
517
2012
136
2015
211
14.01a - BARAMBAI/KOLAM KANAN
270
284 - 384
696
1995
86
2010
273
15.01a - MARABAHAN/ MARABAHAN KOTA
270
240 - 325
611
2009
20
1987
263
16.01a - WANARAYA/ KOLAM KIRI
270
233 - 315
603
1986
72
1993
230
17.01a - JEJANGKIT/ SAMPURNA
270
-
544
2012
203
2016
203
01.01a - BINUANG/ PULAU PINANG
272
279 - 378
503
1998
164
1997
314
02.01a - CRF TAMBARANGAN
270
-
629
2011
89
2006
-
02.02a - TAPIN SELATAN/ HARAPAN MASA
270
-
523
1991
154
2007
-
03.01a - TAPIN TENGAH/ HIYUNG
270
342 - 463
698
1999
133
2012
436
04.01a - TAPIN UTARA/ RANTAU KIWA
273
-
711
2008
141
2006
-
05.01a - CANDI LARAS SELATAN/ BARINGIN
270
282 - 382
825
2008
66
1986
240
07.01a - BAKARANGAN/ TANGKAWANG
273
-
521
2008
130
2007
-
09.01a - BUNGUR
273
272 - 368
640
2011
114
2007
336
10.01a - LOK PAIKAT
273
263 - 356
558
2003
81
1994
322
12.01a - HATUNGUN
272
-
422
2012
196
2013
344
6304 - KAB. BARITO KUALA
6305 - KAB. TAPIN
Buletin Edisi Januari 2017
19 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
6306 - KAB. HULU SUNGAI SELATAN 01.01f - SMPK SUNGAI RAYA
273
305 - 412
527
1995
219
2005
314
02.01a - PADANG BATUNG/ DURIAN RABUNG
273
-
471
2009
133
1996
-
03.01a - TELAGA LANGSAT/ MANDALA
273
271 - 366
585
2009
151
1998
443
04.01a - ANGKINANG/ BAMBAN SELATAN
273
303 - 410
689
1973
175
1997
325
05.01a - KANDANGAN/ TIBUNG RAYA
273
266 - 361
638
1973
164
1998
346
06.01a - SIMPUR/ WASAH HULU
273
302 - 408
650
2008
192
1997
408
07.01a - DAHA SELATAN/MUNING TENGAH
274
284 - 385
609
1979
112
1986
343
08.01a - DAHA UTARA/ TALUK LABAK
274
-
562
2008
275
2015
398
09.01a - KALUMPANG/ TAMBINGKAR
273
321 - 434
560
2005
138
2015
246
10.01a - LOKSADO/ LUMPANGI
273
-
633
2014
307
2012
423
02.01a - BATU BENAWA/ PAGAT
275
-
470
2011
233
2015
-
03.01f - SMPK PANTAI HAMBAWANG
274
266 - 359
545
1979
115
1996
390
04.01a - LABUAN AMAS UTARA/ KASARANGAN
274
251 - 340
556
2012
181
1984
335
05.01a - PANDAWAN
274
-
376
2012
78
2010
-
6307 - KAB. HULU SUNGAI TENGAH
06.01a - BARABAI/ MANDINGIN
274
242 - 328
526
1974
68
1990
330
07.01a - BATANG ALAI SELATAN/ KAPAR
274
-
526
1974
113
2006
-
08.01a - BATANG ALAI UTARA/ ILUNG
275
-
631
2006
182
2015
-
08.02f - SMPK BATANG ALAI UTARA
274
-
378
2014
196
2015
-
09.01a - HANTAKAN
275
-
622
2014
168
2007
-
11.01a - LIMPASU/ PAUH
275
-
445
2014
289
2015
-
01.01a - DANAU PANGGANG
274
-
410
2016
150
2015
410
02.01a - BABIRIK/BABIRIK HILIR
274
211 - 285
411
1998
104
2007
288
03.01a - SEI PANDAN/ BT. PANGKALAN
275
-
493
1998
66
1986
-
04.01a - AMUNTAI SELATAN/ KOTARAJA
275
-
457
2013
291
2015
333
05.01a - AMUNTAI TENGAH/ CANDI AGUNG
275
-
655
1992
95
1994
-
06.01a - AMUNTAI UTARA/ T. DAUN
275
230 - 312
480
2004
84
2006
247
07.01a - BANJANG
275
234 - 317
412
2016
92
2005
412
10.01a - SUNGAI TABUKAN/ BANUA HANYAR
274
-
428
2012
170
2013
299
01.01a - BANUA LAWAS/ BANUA RANTAU
275
309 - 419
592
2008
213
2003
494
02.01a - KELUA/ KEL PULAU
275
-
815
2012
88
1984
-
03.01a - TANTA
278
-
433
2016
193
2013
433
04.01a - TANJUNG/ HIKUN
278
-
664
1993
89
2007
-
05.01a - HARUAI/ KEMBANG KNG
275
188 - 255
445
2014
120
1999
297
06.01a - MURUNG PUDAK/ MABURAI
278
-
835
1983
96
1984
-
06.02a - MURUNG PUDAK/ PEMBATAAN
278
-
1335
1993
200
1976
-
07.01a - MUARA UYA
278
-
754
1988
171
1985
-
6308 - KAB. HULU SUNGAI UTARA
6309 - KAB. TABALONG
Buletin Edisi Januari 2017
20 RANGE KABUPATEN / KOTA
MAKSIMUM
MINIMUM
DATA CH
ZOM NORMAL
MM
THN
MM
THN
OBSERVASI
437
2012
243
2007
-
6309 - KAB. TABALONG 08.01a - MUARA HARUS/ TANTARINGIN
278
-
09.01a - PUGAAN/ HALANGAN
275
-
387
2012
216
2014
-
10.01a - UPAU/ MASINGAI I
278
197 - 266
368
2014
40
2007
207
11.01a - JARO
278
-
736
2012
255
2015
268
01.01a - BATU LICIN/ GUNUNG TINGGI
277
-
365
2014
98
2010
-
02.01a - KUSAN HILIR/ MUDALANG
277
-
327
1977
65
2008
-
03.01a - SEI LOBAN/ MARGA MULYA
N37
-
698
1981
42
2007
-
05.01a - KUSAN HULU/ WONOREJO
N37
-
454
1995
124
1994
-
07.01a - KR. BINTANG/ MANUNGGAL
277
243 - 329
900
1983
61
1987
170
09.01a - ANGSANA/KR.INDAH
N37
-
405
1996
106
1999
-
01.01a - JUAI/ TELUK BAYUR
275
-
632
2008
70
1998
-
02.01a - HALONG/ BINJAI PUNGGAL
275
-
571
2016
209
2015
571
03.01a - AWAYAN/ PUTAT BASIUN
275
-
428
2012
153
2011
-
6310 - KAB. TANAH BUMBU
6311 - KAB. BALANGAN
04.01a - BATU MANDI/ HAMPARAYA
275
304 - 412
702
1993
170
1972
324
05.01a - LAMPIHONG/ BATU MERAH
275
-
418
2012
295
2013
-
07.01a - PARINGIN SELATAN/ LINGSIR
275
-
809
1991
39
1983
-
270
272 - 368
542
2011
32
1985
539
02.01a - LANDASAN ULIN/ MEKA TANI
272
-
678
2011
262
2015
-
02.02a - LANDASAN ULIN/ ULIN TIMUR
272
-
657
2011
228
2007
-
05.01a - BANJARBARU SELATAN/ SEI BESAR
272
-
692
2011
220
2015
-
96685 - STAMET SYAMSUDIN NOOR
272
326 - 441
733
1992
171
1994
338
96687 - STAKLIM BANJARBARU
272
302 - 409
857
2011
129
1986
299
6371 - KOTA BANJARMASIN 04.01a - BANJARMASIN UTARA/ SURGI MUFTI 6372 - KOTA BANJARBARU
Buletin Edisi Januari 2017
21
VII. PETA DAN GRAFIK A. Peta Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, Hari Hujan Bulan Desember 2016
Buletin Edisi Januari 2017
22
Buletin Edisi Januari 2017
23
B. Peta Prakiraan Curah Hujan Februari, Maret dan April 2017
Buletin Edisi Januari 2017
24
Buletin Edisi Januari 2017
25
C. Peta Prakiraan Sifat Hujan Februari, Maret dan April 2017
Buletin Edisi Januari 2017
26
Buletin Edisi Januari 2017
27
D. Informasi Unsur Iklim Stasiun Klimatologi Banjarbaru Bulan Desember 2016 Gambar 1.
Suhu Udara Rata – Rata pada Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Suhu udara rata-rata Bulan Desember 2016 sebesar 26,5 ºC, suhu udara minimum rata-rata sebesar 23,9 ºC dan suhu udara maksimum ratarata sebesar 31,0 ºC.
Gambar 2.
Kelembaban Udara Rata-rata Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Kelembaban udara ratarata bulan Desember 2016 sebesar 86 %. Kelembaban udara ratarata terbesar pada tanggal 3 Desember 2016 yaitu 96 % dan kelembaban udara rata– rata terendah pada tanggal 18 Desember 2016 yaitu 80 %.
Gambar 3.
Tekanan Udara Harian Jam 08.00 WITA Wilayah Banjarbaru BulanDesember 2016
Tekanan Udara harian jam 08.00 WITA bulan Desember 2016, untuk tekanan udara terendah sebesar 1009,9 mb yaitu tanggal 9 Desember 2016. Sedangkan untuk tekanan udara harian tertinggi sebesar 1013,4 mb yaitu tanggal 2 Desember 2016.
Buletin Edisi Januari 2017
28 Gambar 4.
Penguapan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Penguapan yang terukur di luar ruangan (open pan) bernilai maksimum terjadi tanggal 19 Desember 2016 yaitu 7,0 mm dan minimum terjadi tanggal 1 Desember 2016 sebesar 0,2 mm. Sedangkan penguapan maksimum yang terukur di dalam ruangan (piche) terjadi tanggal 25 Desember 2016 yaitu 3,5 mm dan minimum terjadi tanggal 1 Desember 2016 sebesar 0,5 mm.
Gambar 5.
Radiasi Matahari Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Radiasi Matahari bernilai maksimum tercatat pada Gunn Bellani tanggal 6 Desember 2016 sebesar 827,84 cal/cm², minimum tanggal 2 Desember 2016 sebesar 52,0 cal/cm2. Pada alat Actinograph Radiasi Matahari bernilai maksimum terjadi tanggal 1 Desember 2016 sebesar 669,8 cal/cm², minimum tanggal 2 Desember 2016 sebesar 194,7 cal/cm2.
Gambar 6.
Curah Hujan Penakar Otomatis Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Hujan bulan Desember 2016 rata-rata terjadi pada siang sampai sore hari dan mencapai maksimum pada pukul 18.00-19.00 Wita
Buletin Edisi Januari 2017
29 Gambar 7.
Curah Hujan Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Jumlah curah hujan pada bulan Desember 2016 mencapai 2999 mm. Curah hujan yang terukur maksimum terjadi pada tanggal 20 Desember 2016 yaitu 35 mm dan jumlah hari hujan pada bulan Desember 2016 adalah 26 hari.
Gambar 8.
Windrose Angin Rata-Rata Harian Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Arah angin di bulan Desember 2016 dominan berasal dari arah Barat dengan masing-masing 12 hari kejadian. Kecepatan angin dengan frekuensi terbesar adalah 1 – 4 knots mencapai 93,5 %
Gambar 9.
Windrose Arah Angin dengan Kecepatan Maksimun Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Kecepatan angin maksimum bulan Desember 2016 dominan berasal dari Barat dengan frekuensi 51,6 %. Kecepatan angin maksimum terbesar 4 – 7 knots dengan frekuensi 45,2 %
Buletin Edisi Januari 2017
30 Gambar 10. Grafik Kadar PM-10 Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
PM-10 merupakan partikel debu di udara yang berukuran 10 mikron dengan nilai baku mutu sebesar 150 µgram/m3. Kadar PM-10 maksimum terukur sebesar 27,11 µgram/m3 terjadi pada tanggal 7 Desember 2016.
Gambar 11. Grafik Kadar Suspended Particular Matter (SPM) Wilayah Banjarbaru Bulan Desember 2016
Rata-rata kadar SPM di Banjarbaru pada bulan Desember 2016 sebesar 46,0 µgram/m3. Nilai Baku mutu SPM adalah 230 µgram/m3.
Buletin Edisi Januari 2017
31
E. Standardized Precipitation Index (SPI) 1. Peta Analisis Indeks Kekeringan (Oktober – Desember 2016)
Buletin Edisi Januari 2017
32 Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan Periode Oktober - Desember 2016 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA SANGAT KERING
TABALONG
BALANGAN
HULU SUNGAI UTARA
HULU SUNGAI TENGAH
HULU SUNGAI SELATAN
TAPIN
-
-
-
-
-
-
KERING
-
-
-
-
-
-
AGAK KERING
NORMAL
-
Bintang Ara, Muara Uya, Jaro, Kelua bagian tengah, sebagian besar Murung Pudak, Tanjung, sebagian Haruai, Upau, Tanta sebelah timur, Pugaan Bagian Utara
-
Halong, Juai, Tebing Tinggi, Paringin, Batu Mandi bagian selatan, Awayan, Paringin Selatan
-
Sebagian besar Amuntai Tengah, Danau Panggang, Sungai Pandan, Paminggir, Amuntai Selatan dan Sungai Tabukan
-
Batang Alai Timur, Labuan Amas Utara, Limpasu, Batang Alai Selatan, sebagian besar Batang Alai Utara, sebagian besar Hantakan, Labuan Amas Selatan sebelah barat
-
Kalumpang, Angkinang, Loksado bagian utara, Padang Batung bagian selatan, Daha Selatan bagian utara, Kandangan bagian utara, Simpur sebelah barat, sebagian besar Sungai Raya
-
Sebagian besar Piani, Salam Babaris, Hatungun, Binuang, Tapin Selatan, sebagian Tapin Tengah, Bungur, Tapin Utara, Bakarangan, Lok Paikat
Buletin Edisi Januari 2017
33
TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA KOTA BANJARMASIN
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
-
-
-
BARITO KUALA
-
-
KOTA BANJARBARU
-
-
BANJAR
KOTABARU
TANAH BUMBU
TANAH LAUT
-
-
-
-
-
-
-
-
Rantau Badauh, Jejangkit sebelah Utara, Cerbon Sebelah selatan
NORMAL Banjarmasin Selatan Cerbon Bagian utara, Jejangkit Bagian Selatan, Wanaraya, Barambai, Marabahan, sebagian Bakumpai, Belawang, Anjir Pasar, Mandastana
-
Sebagian besar Kota Banjarbaru
-
Beruntung Baru, Gambut, Aluh-Aluh, Kertak Hanyar, Karang Intan, Astambul, Mataraman, Pengaron, Sambung Makmur, Sungai Pinang, Telaga Bauntung, sebagian besar Paramasan, Simpang Empat
-
Sebagian Besar Kab. Kotabaru, kecuali Kelumpang Selatan, Sebagian Hampang Bagian Barat, Sebagian Pulau Laut Barat Bagian selatan
-
Simpang Empat, Batu Licin, Kusan Hilir, Sungai Loban, Angsana, sebagian besar Satui, sebagian besar Karang Bintang, Mantewe bagian Utara, Kuranji bagian selatan
-
Bumi Makmur, Kurau, Takisung, sebagian besar Pelaihari, Bati-Bati, Tambang Ulang, Panyipatan, Jorong, Kintap
Buletin Edisi Januari 2017
34 Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan Periode Oktober - Desember 2016 KABUPATEN / KOTAMADYA
TINGKAT KEBASAHAN AGAK BASAH
BASAH
SANGAT BASAH
TABALONG
Sebagian besar Haruai, Murung Pudak Bagian Utara, Tanjung bagian Utara
Tanta bagian barat, Tanjung sebelah Selatan, Pugaan Sebelah Selatan, Sebagian Besar Muara Harus, Kelua Sebelah Utara
Sebagian besar Banua Lawas
BALANGAN
Awayan bagian selatan, Sebagian besar Batu Mandi, Sebagian Lampihong
Lampihong bagian Barat
Lampihong bagian selatan
HULU SUNGAI UTARA
Sebagian Amuntai Tengah, Sungai Pandan, Babirik, Danau Panggang bagian selatan, Paminggir sebelah selatan, Haur Gading bagian selatan
Sebagian besar Amuntai Utara
Sebagian besar Banjang, Amuntai Utara sebelah selatan, Haur Gading sebelah utara, Amuntai Selatan bagian utara
HULU SUNGAI TENGAH
Labuan Amas Utara Bagian Barat, Haruyan Bagian Timur, sebagian Hantakan bagian Barat
Sebagian Besar Pandawan, Barabai, Labuan Amas Selatan, Haruyan
-
HULU SUNGAI SELATAN
Daha Utara, Daha Barat, Daha Selatan, Sebagian besar Kandangan,Padang Batung, Loksado, Telaga Langsat bagian selatan, sebagian Simpur bagkian Utara, Sungai Raya sebelah Utara
Sebagian besar Telaga Langsat dan Simpur.
-
TAPIN
Sebagian besar Candi Laras Utara, Candi Laras Selatan, sebagian Tapin Tengah sebelah selatan, Piani sebelah Timur
-
-
Tabunganen, Tamban, Mekarsari, Alalak bagian BARITO KUALA Selatan, Bakumpai bagian timur dan utara
Mekarsari sebelah utara
Anjir Muara, Alalak bagian utara dan barat, Mekar Sari bagian utara
KOTA Sebagian besar Kota BANJARMASIN Banjarmasin
-
-
KOTA BANJARBARU
-
-
-
Buletin Edisi Januari 2017
35
BANJAR
KOTABARU
Sungai Tabuk, Aluh-Aluh sebelah barat, Martapura Barat sebelah barat, sebagian Pengaron sebelah selatan, Mataraman sebelah timur, sebagian besar Aranio, Paramasan bagian Utara
-
-
Sebagian Hampang bagian Barat, Kelumpang Selatan, sebagian Kelumpang Hulu sebelah selatan, Pulau Laut Barat sebagian besar
-
-
Kuranji sebelah Utara, Sebagian besar Kusan Hulu, TANAH BUMBU Mantewe, Karang Bintag Sebelah Barat TANAH LAUT
Sebagian besar Batu Ampar
Kuranji sebelah Utara, Sebagian besar Kusan Hulu, Mantewe, Karang Bintag Sebelah Barat
-
Buletin Edisi Januari 2017
-
-
36
2. Peta Prakiraan Indeks Kekeringan Periode Desember 2016 - Februari 2017
Buletin Edisi Januari 2017
37 Tabel 3. Prakiraan Tingkat Kekeringan Periode Desember 2016 - Februari 2017 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
TABALONG
-
-
-
BALANGAN
-
-
-
HULU SUNGAI UTARA
-
-
-
HULU SUNGAI TENGAH
-
-
-
HULU SUNGAI SELATAN
-
-
-
TAPIN
-
-
-
BARITO KUALA
-
-
Rantau Badauh, Jejangkit sebelah Utara, Cerbon Sebelah selatan
KOTA BANJARBARU
-
-
-
KOTA BANJARMASIN
-
-
-
BANJAR
-
-
-
KOTABARU
-
-
TANAH BUMBU
-
-
-
TANAH LAUT
-
-
-
Buletin Edisi Januari 2017
38
TIM REDAKSI Penanggung Jawab
:
Goeroeh Tjiptanto, S.Stat., M.T.I
Pemimpin Redaksi
:
Miftahul Munir, S.Kom
Data Collector
:
Enu Bahtiar Setiawan, SP, MS
Database Officer
:
Eko Bambang Minarto, S.Si
Analisawan
:
Wiji Cahyadi, S.Stat, M.Ling.
Prakirawan
:
1.
Wiji Cahyadi, S.Stat, M.Ling. (ARIMA)
2.
Eko Bambang Minarto, S.Si (WAVELET)
3.
Agus Kuswanto, A.Md (CCA)
4.
Yosef Luky Dwi Prasetya, SST (Regresi SST)
5.
Rizka Novita, S.Tr (SCOPIC)
6.
Maulani Septiadi, S.Tr (Peta Analisa & PCR)
Unsur Iklim
:
Wiji Cahyadi, S.Stat, M.Ling.
SPI
:
Agus Kuswanto, A,Md
Editor
:
Agus Kuswanto, A,Md
Desain Sampul
:
Agus Kuswanto, A.Md
Penggandaan
:
Agus Kuswanto, A.Md
Distribusi
:
Mustika Wiratri, S.Si
Buletin Edisi Januari 2017