Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 3, Desember 2013 | 1
PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TERHADAP PROGRAM SARJANA MENDIDIK DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL Sisca Fitriyani, Epon Ningrum, Ahmad Yani Departemen pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia Terhadap Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal”. Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) ini merupakan salah satu program yang dirintis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T. Mahasiswa program studi kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan calon guru profesional yang harus siap di tempatkan mengajar dimana saja, termasuk di Daerah 3T. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui persepsi mahasiswa program studi kependidikan UPI terhadap program SM3T, setuju atau tidaknya mereka untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 16.938 mahasiswa program studi kependidikan UPI. Sampel penelitian adalah mahasiswa program studi kependidikan UPI angkatan 2009 yang diprioritaskan dari jurusan yang pernah mengirimkan lulusannya mengikuti program SM3T. Instrumen yang digunakan berupa angke tertutup. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Spearman dan analisis skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) ada hubungan antara faktor fungsional dengan persepsi mahasiswa UPI yaitu sebesar 5,76%, hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara faktor fungsional dengan persepsi ini tergolong rendah (2) ada hubungan antara faktor struktural dengan persepsi mahasiswa UPI yaitu sebesar 5,15%, hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara faktor struktural dengan persepsi ini tergolong rendah (3) ada hubungan antara faktor kultural dengan persepsi mahasiswa UPI yaitu sebesar 4 %, hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara faktor kultural dengan persepsi ini tergolong rendah (4) persepsi mahasiswa program studi kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia terhadap program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) tergolong kuat, sehingga mereka setuju untuk mengikuti program SM3T. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor fungsional, struktural, dan kultural terhadap persepsi mahasiswa program studi kependidikan UPI ini tergolong lemah sehingga kuatnya persepsi yang terbentuk berhubungan pula faktor-faktor lain diluar dari ketiga faktor tersebut. Kata Kunci : Program SM3T, Persepsi Mahasiswa, Faktor Fungsional, Faktor Struktural, Faktor Kultural
2 | Sisca Fitriyani, dkk. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia…
Indonesia ini bisa merata, salah satunya dengan
1. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara
Program
Sarjana
Mendidik
di
Daerah
kepulauan yang luas dan terdiri dari banyak
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T).
pulau, namun hingga saat ini pembangunan
Program SM3T adalah Program Pengabdian
masih terpusat di kota-kota besar khususnya di
Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam
Pulau Jawa. Hal ini tentunya bertolak belakang
percepatan pembangunan pendidikan di daerah
dengan hakikat pembangunan nasional yaitu
3T selama satu tahun sebagai penyiapan
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
pendidik profesional.
dan
pembangunan
masyarakat
Indonesia
Program SM3T ini diselenggarakan
seluruhnya yang dilaksanakan secara merata di
oleh 17 Universitas yang ada di Indonesia,
seluruh tanah air. Namun pada kenyataannya
salah satunya yaitu Universitas Pendidikan
pembangunan di Indonesia belum terlaksana
Indonesia (UPI).Berdasarkan hasil wawancara
secara merata di seluruh tanah air, kesenjangan
langsung dengan Ketua IKA SM3T, SM3T UPI
yang terjadi masih cukup tinggi, terutama
pada gelombang I mengirimkan sebanyak 66
terkait masalah pendidikan.
peserta dan pada gelombang II sebanyak 64
Permasalahan pendidikan yang ada di
peserta, sedangkan kuota yang diberikan untuk
Indonesia ini cukup banyak, salah satunya yang
UPI sebanyak 300 peserta. Hal ini tentunya
menjadi sorotan adalah terkait kurangnya
menunjukan bahwa minat mahasiswa lulusan
jumlah guru yang mengajar di Daerah
UPI tergolong rendah untuk mengikuti program
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Hal ini
SM3T.Maka dari itu, untuk mengetahui minat
terjadi bukan karena jumlah guru yang ada di
mahasiswa UPI terhadap program SM3T pada
Indonesia
gelombang
itu
sedikit,
tetapi
karena
berikutnya,
saya
melakukan
keberadaannya yang tidak merata. Menurut
penelitian mengenai “Persepsi Mahasiswa
Anies Baswedan dalam Roadshow Gerakan
Program
Indonesia Mengajar menyebutkan bahwa ada
Pendidikan
21% sekolah di perkotaan yang kekurangan
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,
guru, 37% sekolah di pedesaan dan 64%
dan Tertinggal”.
sekolah di daerah terpencil. Permasalahan ini tentunya perlu mendapatkan penanganan yang lebih dari pemerintah guna memperbaiki pendidikan di Indonesia. Pemerintah dalam hal ini
telah
mengatur sedemikian rupa agar pendidikan di
Studi
Kependidikan
Indonesia
Universitas
Terhadap
Program
2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, fokus permasalahan dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: a. Adakah
hubungan
faktor
fungsional
dengan persepsi mahasiswa program studi
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 3, Desember 2013 | 3
kependidikan
UPI
terhadap
program
SM3T?
mahasiswa
kependidikanUPI
program
program
Sarjana
terhadap
Tertinggal (SM3T)
studi
d. Menganalisis persepsi mahasiswa program
program
studi kependidikan UPI terhadap program
SM3T?
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
c. Adakahhubungan faktor kulturaldengan persepsi
terhadap
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan
b. Adakah hubungan faktor struktural dengan persepsi
Indonesia
mahasiswa
kependidikanUPI
program
terhadap
Terluar dan Tertinggal (SM3T)
studi
program
4. TINJAUAN PUSTAKA a. Persepsi
SM3T? d. Bagaimana persepsi mahasiswa program
Persepsi pada hakikatnya adalah proses
studi kependidikan UPI terhadap program
penilaian seseorang terhadap obyek tertentu.
SM3T?
Menurut Stuart dan Sundeen dalam Putra (2008:14) “persepsi merupakan bagaimana
3. TUJUAN PENELITIAN Melihat permasalahan yang diajukan di
seseorang
memberikan
kesimpulan
terhadap
penilaian
atau
objek
atau
benda,
lingkungan
dari
hasil
atas maka ada beberapa hal yang menjadi
manusia
tujuan dalam penelitian ini. Adapun tujuan
penangkapan
yang ingin dicapai adalah:
penelitian ini yaitu proses penilaian mahasiswa
a. Mengidentifikasi
hubungan
dan
indera”.
Persepsi
dalam
faktor
program studi kependidikan UPI terhadap
fungsional dengan persepsi mahasiswa
program SM3T, setuju atau tidaknya mereka
program studi kependidikan Universitas
untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
Pendidikan Indonesia terhadap program
Persepsi seseorang dipengaruhi oleh
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
beberapa
Terluar dan Tertinggal (SM3T)
Robindalam Putra (2008:15) faktor persepsi itu
b. Mengidentifikasihubungan
faktor,
diantaranya
menurut
faktor
tergantung dari faktor yang mempersepsi,
mahasiswa
faktor target, dan faktor situasi. Sedangkan
program studi kependidikan Universitas
menurut Krencdalam Putra (2008:16) yaitu dari
Pendidikan Indonesia terhadap program
faktor frame of reference yaitu kerangka
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
pengetahuan yang dimiliki dan field of
Terluar dan Tertinggal (SM3T)
eksperience atau pengalaman yang telah
strukturaldengan
persepsi
c. Mengidentifikasi hubungan faktor kultural
dialaminya. Faktor persepsi menurut Rakhmat
dengan persepsi mahasiswa program studi
(2012:54-60) terdiri dari faktor fungsional,
kependidikan
faktor struktural, dan faktor kultural.Pada
Universitas
Pendidikan
4 | Sisca Fitriyani, dkk. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia…
penelitian ini saya mencoba melihat hubungan
Penelitian ini dilakukan di kampus
antara faktor-faktor yang dikemukakan oleh
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang
Rakhmat dengan persepsi mahasiswa program
terletak di Jl. DR. Setiabudhi No 229. UPI
studikependidikan UPI. Faktor fungsional
termasuk
dalam penelitian ini terdiri dari aspek perhatian,
Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota
pengalaman, kebutuhan, dan motivasi. Faktor
Bandung.
struktural terdiri dari intensitas mengenal
6°51’00”LS - 6°51’20”LS dan 107°58’10” BT
program, dan izin orangtua. Serta faktor
- 107°59’50” BT dengan memiliki luas ± 75
kultural yang terdiri dari tujuh
Ha.
unsur
kebudayaan. seluruh
Program SM3T merupakan salah satu
Indonesia
daerah
Kampus
UPI
administratif
berada
pada
Populasi dalam penelitian ini yaitu
b. PROGRAM SM3T
Program
kedalam
Maju
Bersama
Mencerdaskan
yang dirintis oleh Kementerian
mahasiswa
program
studi
kependididikan UPI. Menurut BAAK UPI tahun 2012, jumlah mahasiswa program studi kependidikan
UPI
berjumlah
16.938
Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka
mahasiswa, baik itu yang yang berada di
percepatan pembangunan
Kampus Daerah maupun di Kampus Bumi
pendidikan di
daerah 3T (sm-3t.dikti.go.id) . Program ini ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan
Siliwangi. Sampel yang diperoleh berdasarkan
guru
perhitungan menggunakan rumus Slovin yaitu
(PNS/GTY), untuk ditugaskan selama satu
sebanyak 100 mahasiswa, penarikan sampel ini
tahun
SM3T
dilakukan dengan cara purposive sampling
dimaksudkan untuk membantu mengatasi
yaitu sample yang dipilih secara cermat dengan
kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan
mengambil orang atau objek penelitian yang
calon guru profesional yang tangguh, mandiri,
selektif dan mempunyai ciri-ciri yang spesifik.
yang
belum
di
bertugas
daerah
3T.
sebagai
Program
dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai
B. METODE PENELITIAN Metode
yang
digunakan
dalam
cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh
penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan
para pendiri bangsa Indonesia.
menggunakan
metode
ini
yaitu
untuk
mengumpulkan data, fakta-fakta di lokasi 5. METODE PENELITIAN
penelitian, informasi dan keterangan tentang
A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel
persepsi
Penelitian
mahasiswa
program
studi
kependidikan UPI terhadap program SM3T.
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 3, Desember 2013 | 5
mahasiswa program studi kependidikan UPI terhadap program SM3T serta menambah
6. HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
korelasi
SM3T melalui catatan-catatan yang sering
Spearman dan analisis skala Likert. Faktor
mereka tulis di media online, dan membentuk
Fungsional terdiri dari kebutuhan, pengalaman,
frame of referenceatau hal-hal yang dapat
perhatian dan motivasi. Berdasarkan hasil
mempengaruhi pola pikir individu salah
penelitian
satunya
yang
analisis
wawasan terkait pengalaman para alumni
telah
dilakukan,ternyata
pendidikan
sehingga
mahasiswa
terdapat hubungan antara faktor fungsional
program studi kependidikan UPI dapat menjadi
terhadap persepsi mahasiswa UPI, yaitu
calon guru profesional yang siap untuk di
sebesar 5,76 %. Hal ini menunjukan bahwa
tempatkan dimana saja, termasuk di daerah 3T.
faktor fungsional tergolong rendah atau lemah
Faktor struktural terdiri dari intensitas
tapi pasti dalam mempengaruhi persepsi
dan izin orang tua. Intensitas yang dimaksud
mahasiswa program studi kependidikan UPI.
dalam penelitian ini adalah seberapa sering
Rendahnya nilai yang didapat ini karena
mahasiswa program studi kependidikan UPI
kurangnya perhatian dan motivasi mahasiswa
mendengar
tentang
program studi kependidikan UPI terhadap
Berdasarkan
hasil
program SM3T. Pengalaman yang didapat
hubungan antara faktor struktural terhadap
mahasiswa dari para alumni SM3T pun masih
persepsi
rendah, padahal pengalaman tersebut sangat
kependidikan UPI yaitu sebesar 5,15%. Hal ini
penting karena dapat memotivasi mereka untuk
menunjukan bahwa faktor struktural pun
mengikuti
Mahasiswa
tergolong rendah atau lemah tapi pasti dalam
program studi kependidikan UPI pun masih
mempengaruhi persepsi mahasiswa program
belum menganggap bahwa program SM3T ini
studi kependidikan UPI.Rendahnya nilai yang
merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya.
diperoleh ini karena kurangnya intensitas
Sebagai
sudah
mahasiswa program studi kependidikan UPI
seharusnya mereka menjadikan program ini
dalam mendengar informasi terkait program
sebagai suatu kebutuhan karena melalui
SM3T serta kurangnya dukungan orang tua
program SM3T mereka dapat membantu
mereka sehingga mereka kesulitan untuk
menyelesaikan permasalahan pendidikan yang
mendapatkan izin dalam mengikuti program
ada di daerah 3T. Nilai hubungan yang didapat
SM3T. Izin orang tua ini menjadi suatu hal
antara faktor fungsional dengan persepsi yang
yang penting karena tidak sedikit orang yang
rendah ini dapat ditingkatkan dengan cara
berminat mengikuti program SM3T harus batal
menumbuhkan
mengikuti hanya karena tidak adanya izin dari
program
calon
guru
SM3T.
profesional,
motivasi
dan
perhatian
mahasiswa
program
SM3T.
penelitian,
terdapat
program
studi
6 | Sisca Fitriyani, dkk. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia…
orang tua mereka. Agar meningkatnya nilai
membutuhkan
faktor
maka
kebangsaan bagi para mahasiswa program studi
intensitas harus lebih ditingkatkan dengan cara
kependidikan UPI sehingga mereka bersedia
pihak
untuk di tempatkan mengajar dimana saja di
struktural
yang
diperoleh,
penyelenggara
harus
lebih
menyosialisasikan lagi program SM3T agar
agar
para
mahasiswa
wawasaan
seluruh wilayah NKRI.
lebih dikenal oleh para mahasiswa, serta diharapkan
peningkatan
Persepsi mahasiswa program studi
pun
kependidikan UPI berdasarkan hasil penelitian
memberikan pengarahan kepada orang tua
tergolong kuat yaitu sebesar 80,6%, sehingga
mereka sehingga orang tua mereka mengerti
mereka setuju untuk mengikuti program SM3T.
dan mendukung anaknya untuk mengikuti
Berdasarkan hasil penelitian, hubungan antara
program SM3T.
faktor fungsional, faktor struktural, dan faktor
Faktor selanjutnya yaitu faktor kultural
kultural dengan persepsi mahasiswa program
yang terdiri dari agama, bahasa, kesenian,
studi kependidikan UPI ternyata rendah atau
sistem kemasyarakatan, mata pencaharian, adat
lemah tapi pasti. Jadi persepsi mahasiswa
istiadat dan kebiasaan, dan teknologi. Faktor
dalam
kultural yang dimaksud dalam penelitian ini
fungsional, faktor struktural, dan faktor kultural
yaitu
studi
jugaada hubungannya dengan faktor-faktor lain
kependidikan UPI di tempatkan di daerah
di luar ketiga faktor tersebut. Banyak faktor
tujuan SM3T yang berbeda kebudayaan,
yang dapat mempengaruhi persepsi mahasiswa
akankah mereka bersedia mengikuti program
program studi kependidikan UPI, salah satunya
SM3T dan menerima perbedaan tersebut atau
faktor situasi seperti yang di kemukakan oleh
tidak. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat
Robbin. Situasi mahasiswa program studi
hubungan
antara
persepsi
mahasiswa
jika
mahasiswa
faktor
program
penelitian
ini
selain
dari
faktor
kultural
dengan
kependidikan UPI pada saat itu memungkinkan
program
studi
mereka untuk memberikan persepsi positif
kependidikan UPI yaitu sebesar 4 %. Hal ini
terhadap
menunjukan
mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.
bahwa
faktor
kultural
pun
tergolong rendah atau lemah tapi pasti dalam
program
SM3T
tanpa
7. KESIMPULAN DAN SARAN
mempengaruhi persepsi mahasiswa program
Berdasarkan hasil penelitian yang
studi kependidikan UPI. Rendahnya nilai yang
dilakukan, penulis dapat mengambil beberapa
diperoleh ini dikarenakan mahasiswa program
kesimpulan yang tercantum dalam beberapa
studi kependidikan UPI belum siap untuk di
point di bawah ini, yaitu :
tempatkan
1. Dari hasil perhitungan analisis korelasi
kebudayaan
di
daerah
berbeda.
yang Hal
ini
memiliki tentunya
Spearman
menggunakan
SPSS
11.5
Antologi Pendidikan Geografi, Volume 1, Nomor 3, Desember 2013 | 7
didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
sebesar 4 %, dan selebihnya 96 %
yang rendah atau lemah tapi pasti antara
ditentukan oleh faktor lain.
faktor
fungsional
dengan
persepsi
4. Dari
hasil
perhitungan
dengan
mahasiswa program studi kependidikan
menggunakan skala Likert didapat bahwa
UPI terhadap program SM3T, yaitu
persepsi
sebesar
kependidikan
0,240.
Adapun
mahasiswa
program
Universitas
Pendidikan
variasi(naik/turunnya) persepsi mahasiswa
Indonesia
UPI
yang
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,
disebabkan oleh faktor fungsional hanya
dan Tertinggal (SM3T) tergolong kuat,
sebesar 5,76 %, dan selebihnya 94,24%
sehingga mereka setuju untuk mengikuti
ditentukan oleh faktor lain.
program SM3T. Namun hubungan antara
terhadap
program
SM3T
2. Dari hasil perhitungan analisis korelasi Spearman
menggunakan
program
Sarjana
faktor fungsional, struktural, dan kultural
11.5
dengan persepsi mahasiswa program studi
didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
kependidikan UPI ini tergolong rendah
yang rendah atau lemah tapi pasti antara
atau lemah tapi sehingga kuatnya persepsi
faktor
yang
struktural
SPSS
terhadap
studi
dengan
persepsi
terbentuk
berhubungan
dengan
mahasiswa program studi kependidikan
faktor-faktor lain diluar dari ketiga faktor
UPI terhadap program SM3T yaitu sebesar
tersebut.
0,227.
Adapun
variasi(naik/turunnya)
Berdasarkan hasil penelitian, penulis
persepsi mahasiswa UPI terhadap program
menyampaikan beberapa saran sebagai
SM3T yang disebabkan oleh faktor
masukan yang diharapkan bermanfaat.
struktural hanya sebesar 5,15 %, dan
Adapun saran-saran yang ingin penulis
selebihnya 94,85% ditentukan oleh faktor
sampaikan antara lain :
lain.
1. Dalam rangka meningkatkan persepsi
3. Dari hasil perhitungan analisis korelasi sSpearman
menggunakan
SPSS
11.5
positif
mahasiswa
kependidikan
UPI
program terhadap
studi program
didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan
SM3T diharapkan pihak universitas lebih
yang rendah atau lemah tapi pasti antara
giat lagi memberikan sosialisasi tentang
faktor kultural dengan persepsi mahasiswa
program SM3T baik dari media online,
program studi kependidikan UPI terhadap
media cetak, maupun melalui prodi
program SM3T yaitu sebesar 0,2. Adapun
masing-masing agar mahasiswa program
variasi(naik/turunnya) persepsi mahasiswa
studi kependidikan UPI lebih tertarik dan
UPI
berminat
terhadap
program
SM3T
yang
disebabkan oleh faktor kultural hanya
untuk
berpartisipasi
8 | Sisca Fitriyani, dkk. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan Universitas Pendidikan Indonesia…
menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia melalui program SM3T. 2. Untuk
mahasiswa
program
studi
kependidikan UPI diharapkan untuk bisa mengikuti program SM3T agar dapat berpartisipasi pendidikan
menyelesaikan yang
ada
di
masalah Indonesia,
terutama di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).