KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN VAKSINASI BCG DENGAN KEJADIAN TBC PARU PADA ANAK PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009 DI RSUD JOMBANG
Oleh : SUUD HANIFAH 07020025
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN VAKSINASI BCG DENGAN KEJADIAN TBC PARU PADA ANAK PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009 DI RSUD JOMBANG
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : SUUD HANIFAH 07020025
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
ii
LEMBAR PENGESAHAAN KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai usulan karya tulis akhir untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 28 Februari 2011
Pembimbing I
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc.SpA.
Pembimbing II
dr. Djaka Handaya, MPH.
Mengetahui, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes.
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Suud Hanifah ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 28 Februari 2011
Tim Penguji
dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, SpA.
, Ketua
dr. Djaka Handaya, MPH.
, Anggota
dr. Isbandiyah, SpPD.
, Anggota
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul “Hubungan Vaksinasi BCG Dengan Kejadian TBC Paru Pada Anak Periode Januari – Desember 2009 di RSUD Jombang ”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Orang Tuan dan teman-teman dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Orang tuaku tercinta, untuk Abi dan Mama yang selalu memberikan semangat, dukungan moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu. 2. Kakak-kakakku tersayang Kak Warda, Kak Lubena, Bang Hasan dan Bang Bakar terima kasih atas bantuan doa dan semangatnya. 3. Adik-adikku tercinta Mujadid dan Silva terima kasih sudah menjadi motivasi kakak untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Ponakan-ponakan terlucu Basma, Najwa, Dalila, Syaima, Nasywa dan Syeikh terima kasih telah banyak menghibur. v
5. Yang terkasih Baharudin Sani, terima kasih atas segalanya dalam hidup ini. 6. Sahabat-sahabatku tersayang Bahah, Winda, Senja, Mz. Ervan, M. Ira, Adel, Erna, terima kasih atas semua bantuannya, semoga kita semua bisa sukses dan menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat Amin. 7. Staf TU, Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, terima kasih atas bantuan dan kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini. 8. Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2007 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan Kedokteran. 9. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
vi
ABSTRAK
Hanifah, Suud. 2011. Hubungan Vaksinasi BCG Dengan Kejadian TBC Paru pada Anak Di RSUD Jombang Periode Januari - Desember 2009. Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Pertiwi Febriana Chandrawati, (2) Djaka Handaya. Latar Belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Umumnya TBC menyerang paru-paru, sehingga disebut dengan Pulmonary TBC. Tetapi kuman TBC juga bisa menyebar ke bagian / organ lain dalam tubuh. Vaksin BCG adalah vaksin yang mengandung mikroorganisme yang dilemahkan dan diberikan secara intradermal yang dapat merangsang pembentukan antibodi spesifik di dalam tubuh. Vaksin BCG dapat mencegah terjadinya TBC. Tujuan: Mengetahui hubungan Pemberian Vaksinasi BCG Dengan Kejadian TBC Paru pada Anak Di RSUD Jombang Periode Januari - Desember 2009. Metode: Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tekhnik simple random sampling. Jumlah sampel 85 pasien. Dianalisa dengan uji chi-square dan rasio prevalens. Hasil Penelitian: Dari 70 anak yang mendapat vaksin BCG, yang menderita TBC sebesar 22 anak dan yang tidak menderita TBC sebesar 48 anak. Sedangkan anak yang tidak mendapatkan vaksin BCG sebesar 15 anak, 11 anak menderita TBC dan 4 anak tidak menderita TBC. Hasil didapatkan nilai p sebesar 0,003 dan nilai RP 0,4285. Kesimpulan: Vaksin BCG dapat menurunkan angka kejadian TBC paru pada anak. Ada hubungan antara pemberian Vaksinasi BCG dengan kejadian TBC paru pada anak di RSUD Jombang Periode Januari - Desember 2009. Kata kunci: Tuberkulosis, Vaksinasi BCG, Anak.
vii
ABSTRACT
Hanifah, Suud. 2011. The Relationship of BCG vaccine with the prevalence of pulmonary TBC in children in Jombang Public Hospital in the period of January – December 2009. Final assesment, Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang, Advisor: (1) Pertiwi Febriana Chandrawati, (2) Djaka Handaya, Background: Tuberculosis is an infectious disease which caused by mycobacterium tuberculosis. Generally, TBC attacks the lung so it’s called pulmonary TBC. But microbe of TBC can spread to another organs inside the body. BCG vaccine is vaccine contained microorganism which was weakened and given via intradermal injection, which stimulating form of specific antibody inside the body. BCG vaccine is able to prevent the occurence of TBC. Objective: To know the relationship of BCG vaccine with the prevalence of pulmonary TBC in children in Jombang Public Hospital in the period of January – December 2009. Methods: Analytical observation with cross sectional approach. Sample was taken using simple random sampling technique. The sample were 85 patients. Analyzed with chi-square and ratio prevalance (RP). Discuss: 70 children who received BCG vaccine, which was suffering for TBC by 22 children and there were 48 children who were not suffering for TBC. There were 15 children which had not BCG vaccineted, which were suffering for TBC by 11 children and there were 4 children who were not suffering for TBC. The result obtained that p-value was 0,003, RP was 0,485. Conclusion: BCG vaccine is able to decrease pulmonary TBC case. There was a relationship between BCG vaccine with prevalence of pulmonary TBC in children in Jombang Public Hospital in the period of January– December 2009. Keywords: Tuberculosis, BCG vaccine, Children
viii
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Halaman
JUDUL......... .................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv KATA PENGANTAR ..................................................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ vii ABSTRAK .................................................................................................... ix ABSTRACT .................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1
Latar Belakang Penelitian ........................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ....................................................................... 3
1.3
Tujuan Penelitian ........................................................................ 3 1.3.1 Tujuan Umum.................................................................... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 3
1.4
Manfaat Penelitian ...................................................................... 4 1.4.1 Manfaat Akademis ............................................................ 4
ix
1.4.2 Manfaat Klinis ................................................................... 4 1.4.3 Manfaat untuk Masyarakat ................................................ 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5 2.1 Imunisasi ..................................................................................... 5 2.1.1 Tujuan Imunisasi ............................................................. 5 2.1.2 Manfaat Imunisai ............................................................ 6 2.1.3 Jenis-Jenis Imunisasi ....................................................... 6 2.1.4 Mekanisme Kekebalan Tubuh ........................................ 6 2.2 Vaksinasi BCG ........................................................................... 8 2.2.1 Jumlah Pemberian ........................................................... 9 2.2.2 Usia Pemberian ............................................................... 10 2.2.3 Lokasi Penyuntikan ......................................................... 10 2.2.4 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi .................................... 11 2.2.5 Bila Tidak Timbul Benjolan ........................................... 11 2.2.6 Kontraindikasi Vaksin BCG ........................................... 11 2.2.7 Kegagalan Vaksinasi ....................................................... 12 2.3 Tuberkulosis................................................................................ 12 2.3.1 Etiologi Tuberkulosis ...................................................... 13 2.3.2 Patogenesa Tuberkulosis ................................................. 14 2.3.3 Manifestasi Klinis Tuberkulosis ..................................... 16 2.3.4 Penularan Tuberkulosis ................................................... 17 2.3.5 Cara Diagnosa Tuberkulosis ........................................... 19 2.3.6 Komplikasi pada Penderita TBC..................................... 23 2.3.7 Macam-Macam Tuberkulosis ......................................... 23
x
2.3.7.1 Tuberkulosis Primer ............................................ 23 2.3.7.2 Tuberkulosis Ekstraprimer .................................. 27 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................ 32 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 32 3.2. Hipotesa Penelitian ..................................................................... 34 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 35 4.1 Desain Penelitian ........................................................................ 35 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 35 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 35 4.3.1 Populasi Penelitian ............................................................ 35 4.3.2 Sampel ............................................................................... 35 4.3.3 Besar Sampel ..................................................................... 35 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 36 4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ........................................ 36 4.3.6 Variabel ............................................................................. 37 4.4 Alat dan Bahan Penelitian........................................................... 37 4.5 Prosedur Penelitian ..................................................................... 38 4.5.1 Kerangka Operasional........................................................ 38 4.5.2 Prosedur Pengumpulan Data .............................................. 39 4.6 Analisa Data ................................................................................ 39 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................. 40 5.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 40 5.1.1 Deskripsi Karakteristik Status Vaksinasi BCG ................. 41
xi
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Kejadian TBC Paru Pada Anak Berdasarkan Status Vaksinasi BCG .................................. 42
5.1.3 Deskripsi Karakteristik Kejadian TBC Dengan Kontak Dewasa .............................................................................. 43 5.1.4 Deskripsi Karakteristik Pasien Berdasarkan Usia ............. 44 5.1.5 Deskripsi Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin45 5.1.6 Hasil Tabulasi silang (Crosstabs) ...................................... 46 5.2 Analisa Data ............................................................................... 47 BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................. 49 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 53 7.1 Kesimpulan .............................................................................. 53 7.2 Saran ........................................................................................ 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Infeksi dan Penyakit TBC ............................................. 17 Tabel 5.1 Karakteristik Data Dasar Responden ............................................... 41 Tabel 5.2 Crosstabs Hubungan Pemberian Vaksin BCG dengan Kejadian TBC Paru Pada Anak ............................................................................... 47 Tabel 5.3 Uji Chi-Square ................................................................................. 48
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Larutan Imunisasi BCG ................................................................ 9 Gambar 2.2 Penyebaran Bakteri TBC .............................................................. 18 Gambar 2.3 Uji Mantoux Test ....................................................................... 21 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 32 Gambar 4.1 Alur Penelitian.............................................................................. 38 Gambar 5.1 Grafik Histogram Status Vaksinasi BCG .................................. 42 Gambar 5.2 Diagram Batang Kejadian TBC Paru Pada anak Berdasarkan Status Vaksinasi BCG ........................................................................... 43 Gambar 5.3 Diagram Batang Kejadian TBC Dengan Kontak Dewasa ......... 44 Gambar 5.4 Grafik Histogram Usia Pasien .................................................... 45 Gambar 5.5 Grafik Histogram Jenis Kelamin ............................................... 46
xiv
DAFTAR SINGKATAN AIDS
: Acquired Immune Deficiency Syndrome
BCG
: Bacille Calmette Guerin
BTA
: Basil Tahan Asam
DEPKES
: Departemen Kesehatan
DINKES
: Dinas Kesehatan
FK UNPAD
: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IDAI
: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ig
: Immunoglobulin
KIE
: Komunikasi Informasi dan Edukasi
KIPI
: Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
KMS
: Kartu Menuju Sehat
LED
: Laju Endap Darah
M. tuberculosis
: Mycobacterium Tuberculosis
mL
: Mililiter
NaCl
: Natrium Clorida
PPD
: Purified Protein Derivative
Sel Th
: Sel T helper
SKRT
: Survei Kesehatan Rumah Tangga
SPSS
: Statistical Package for the Social Sciences
TBC
: Tuberkulosis
xv
TNF
: Tumor Necrosis Factor
TU
: Tuberkulin Unit
RP
: Rasio Prevalens
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
WHO
: World Health Organization
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Hasil Penelitian Pasien Anak berdasarkan Hubungan Pemberian Vaksin BCG Dengan Kejadian TBC Paru Pada Anak Di RSUD Jombang Periode Januari 2009-Desember 2009 .................................................................................... 57 2. Deskripsi Karakteristik pada Pasien Anak di RSUD Jombang Periode Januari 2009-Desember 2009 .................................................................................... 60 3. Crosstabs dan Uji Statistik Chi Square dan Koefisien Kontingensi .............. 62
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi dan Masalahnya. 2005. Jakarta: Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia. Ahmad. 2006.
TBC Paru pada Anak. Diakses 20 September 2010.
http://www.medicastore.com/TBC/pengobatan_TBC.html Crofton, J, dkk. Tuberkulosis Klinis. 2002. Jakarta : Widya Medika Dahlan Sopiyudin M. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika Depkes. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Cetakan 2007. Jakarta: Depkes RI. Depkes,
RI.
2007.
TBC
Indonesia.
Diakses
3
Desember
2009.
www.TBCindonesia.or.id Dinkes Jombang. 2007. Profil Kesehatan Tahun 2007. Diakses 4 Desember 2010. www.depkes.go.id/downloads/profil/kab%20jombang%202007.pdf Erni. 2005. Tuberkulosis Paru Anak (TBC). Diakses tanggal 20 Februari 2011 http://www.tuberkulosis-paru anak_files_of_drsmed.pdf FK UNPAD. 2010. TB Paru Pada Anak. Diakses tgl 27 Januari 2011. referensikedokteran.blogspot.com/.../tb-paru-pada-anak-ii.html Gazali, Vinci. 2004. Tes untuk Mendeteksi TBC. Diakses 10 Oktober 2010. http://www.kesehatan-anak.com/kesehatan-anak-paru-paru/tes-mendiagnosistbc-anak. Hadinegoro, Sri Rezeki. 2004. Cegah TBC Sejak Dini. http://www.tabloidnakita.com/artikel.php3?edisi=08376&rubrik=sehat. Diakses 10 September 2010. IDI, 2008. Arti Definisi/ Pengertian Imunisasi, Tujuan, Manfaat,Cara, dan Jenis Imunisasi Pada Manusia. Diakses tgl. 8 September 2010. Livana. 2007. Pemberian Vaksin BCG Dengan TBC Anak. Diakses 20 Februari. 2011. http://www.skripsistikes.wordpress.com Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak 2. Jakarta : EGC 1028-1049
xviii
Nofareni. 2003. Status Imunisasi BCG Dan Faktor Lain Yang Mempengaruhi Terjadinya Meningitis Tuberkulosa. Diakses tgl 11 Oktober 2010. http://www.scribd.com/doc/37726240/anak-nofareni Na’iim, Muhammad. 2004. Hubungan Status Vaksinasi BCG dengan Sakit Tuberkulosis
pada
Anak-anak
Usia.Diakses
10
Oktober
2010.
http://digilib.liTBCang.depkes.go.id PP&PL Depkes, 2008. Imunisasi. www.pppl.depkes.go.id Prabu. 2008. Faktor Risiko TBC Anak. Diakses 26 Februari 2011. http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/24/faktor-resiko-tbc/. Proverawati, A, dkk. Imunisasi dan Vaksinasi. 2010. Yogyakarta : Nuha Offset Qauliyah, Asta . Pengertian Imunisasi, Jenis Dan Ruang Lingkup. 2008. Jakarta. Diakses 11 Agustus 2010. http://astaqauliyah.com/2010/08/11/imunisasipengertian-jenis-dan-ruang-lingkup/. Radji, Maskum. Imunologi dan Virologi. 2010. Jakarta : PT.ISFI Penerbitan. Rudolph, Abraham M, dkk. 2006. Buku Ajar Pediatri rudolph volume 3. Jakarta: EGC. 688-697 Setyanto, Darmawan Budi. 2005. Vaksin BCG. Diakses 10 September 2010. http://www.biofarma.co.id/ind/product_bcg.html. Wahab, Samik, dkk. 2002. Sistem Imun, Imunisasi dan Penyakit Imun. Jakarta: Widya Medika. World Health Organization. 2010. Global Tuberkulosis 2010. Diakses tanggal 27 Januari 2011. http://www.who.int/tb/publications/globalreport/2009/update/en/index.html Yoga,
Tjandra,
dkk.
2006.
Tuberkulosis.
Diakses
10
Oktober
2010.
[http://Jurnal_TB_Vol_3_No_2_PPTI_pdf] Yudha. 2008. Jurnal Hubungan Tingkat Pengetahuan Orangtua Terhadap Kepatuhan Berobat Tuberkulosis Balita. Diakses 02 Februari 2011 http://etd.eprints.ums.ac.id/9312/1/J500060063.pdf
xix