KARYA TULIS AKHIR
FAKTOR -FAKTOR RISIKO PENYAKIT GONORE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 – 31 DESEMBER 2011
Oleh : IRVIA WIDYA RAMADANI 08020085
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2013 i
HASIL PENELITIAN FAKTOR – FAKTOR RISIKO PENYAKIT GONORE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG PERIODE 1 JANUARI 2010 – 31 DESEMBER 2011
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Irvia Widya Ramadani 08020085
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013 ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 29 Agustus 2012
Pembimbing I
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
Pembimbing II
dr. Indah Serinurani Effendi
Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Irvia Widya Ramadani ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 29 Agustus 2012
Tim Penguji
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
Ketua
dr. Indah Serinurani Effendi
Anggota
dr. Bragistio Sidharta, MSc, SpM
Anggota
iv
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segenap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Faktor – Faktor Risiko Penyakit Gonore di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011”. Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. dr. Irma Suswati M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran. 3. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran. 4. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku dosen pembimbing I, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik. 5. dr. Indah Serinurani Effendi, M.Kes selaku dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
v
6. dr. Bragastio Sidharta, Sp.M selaku dosen penguji, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan koreksi, saran dan kritik yang membangun dalam penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir ini. 7. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (TU) yang telah banyak membantu dan memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini. 8. Direktur dan staf Poli Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Jombang atas
kesempatan
dan
kemudahan
yang
diberikan
untuk
menunjang
terselesaikannya tugas akhir ini. 9. Orang tua tercinta, H. Artono, SH dan Hj. Eka Surawati terima kasih atas kasih sayang, dukungan, semangat dan doa yang tiada henti. 10.
Kakakku Aulia Pradipta Zuhro, adekku Rifrindra Ade Niar Rahmi, Fais
Yusky Naufal dan keponakanku Arya yang telah memberi support dan hiburan. 11.
Sumber inspirasiku Farids Fibro Ardiansah, terimakasih banyak yang
selalu menemani disaat suka dan duka, memberi support dan dukungan selama ini. 12.
Sahabatku Rahmi, Masda, Prita, Kak Mimi, Caesa Putri, Mega, Nita
terima kasih yang telah memberi support dan bantuan mengenai karya tulis akhir ini. 13.
Teman-teman satu perjuangan di FK’08 yang telah memberi support dan
telah banyak bertukar pikiran mengenai karya tulis akhir ini.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan vi
kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Malang, 29 Agustus 2012
Penulis
vii
ABSTRAKAaa
Ramadani, Irvia Widya, 2012. Faktor – Faktor Risiko Penyakit Gonore di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Indah Serinurani Effendi. Latar Belakang: Penyakit IMS selama dekade terakhir ini mengalami peningkatan insidensi yang cukup pesat di berbagai negara di seluruh dunia, salah satu diantaranya adalah gonore. Beberapa faktor risiko angka kejadian gonore, antara lain adalah tingkat penularan yang tinggi, masa inkubasi pendek, tidak adanya imunitas protektif, meningkatnya resistensi terhadap antibiotik, perubahan perilaku seksual, dan penggunaan alat kontrasepsi. Tujuan: Mengetahui Faktor – faktor risiko penyakit Gonore di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang periode 1 Januari 2010 – 31 Desember 2011. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik pengambilan total sampling, besar sampel sebanyak 42 kasus. Hasil Penelitian: Dari 42 penderita gonore didapatkan kelompok jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 66,67%. Kelompok usia terbanyak adalah 2226 tahun sebesar 26,19%. Pekerjaan paling banyak adalah pelajar/mahasiswa sebesar 30,95%. Status belum menikah sebesar 69,05%. Perilaku risiko penyebab gonore adalah berganti-ganti pasangan 47,62%, free seks 30,95%, tidak memakai kondom 19,05%, homoseksual 1 2,38%. Kesimpulan: Frekuensi distribusi penyakit gonore terbanyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki, kelompok usia 22-26 tahun, kelompok pelajar/mahasiswa, status perkawinan belum menikah dan faktor risiko berganti-ganti pasangan, free seks, tidak memakai kondom, homoseksual. Kata Kunci : faktor risiko, gonore, Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.
viii
ABSTRACTa
Ramadani, Irvia Widya, 2012. Risk Factors of Gonorrhea in General Hospital of Jombang over the Period of January 1st – December 31st 2011. Undergraduate Thesis, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisers: (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Indah Serinurani Effendi. Background: Sexually Transmitted Infections incidence has increased sharply over the last decade, one of those infections is gonorrhea. Some known risk factors of gonorrhea are the high level of transmission, short incubation period, the absence of protective immunity, the increase of antibiotic resistance, change in sexual behavior and contraception usage. Objective: This research was aimed to find out risk factors of gonorrhea in General Hospital of Jombang over the period of January 1st – December 31st 2011. Method: This research was carried out by applying observational descriptive method with case study approach as well as utilized total sampling technique to collect sample, which then could collect 42 eligible samples. Result: Of 42 patients with gonorrhea in the group get the most sex are men at 66,7%. Age group is 22-26 years old are most 26,9%. Most of the work is the student at 30,95%. Undermarried status at 69,05%. Risk behaviors that cause gonorrhea are pro,iscuous 47,62%. Free sex 30,95%, not wearing a condom 19,05%, homoseksual 2,38%. Conclusion: Frequency distribution of gonorrhea were babserved in the male gander, age group 22-26 years, a group of student/ student, unmaried marital status and risk factors promiscuity, free sex, not using condoms, homosexuality. Keywords : risk factor, gonorrhea, General Hospital of Jombang.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii LEMBAR PENGUJIAN .............................................................................................. iv KATA PENGANTAR .................................................................................................. v ABSTRAK .................................................................................................................... viii ABSTRACT ................................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................................ x DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi BAB 1
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3 1.3.1 Tujuan umum ..................................................................................... 3 1.3.2 Tujuan khusus .................................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3 1.4.1 Masyarakat .......................................................................................... 3 1.4.2 Klinis ................................................................................................... 4 1.4.3 Akademis ............................................................................................ 4 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 5
2.1
Gonore.......................................................................................................... 5 2.1.1 Definisi .............................................................................................. 5 x
2.1.2 Epidemiologi ..................................................................................... 5 2.1.3 Faktor-faktor risiko yang berpengaruh .............................................. 6 2.1.4 Perilaku risiko tinggi.......................................................................... 7 2.1.5 Etiologi .............................................................................................. 8 2.1.6 Gejala Klinis ...................................................................................... 9 2.1.7 Diagnosis ............................................................................................. 14 2.1.8 Pengobatan ........................................................................................... 15 2.1.9 Kerangka teori ...................................................................................... 17 BAB 3
METODE PENELITIAN .............................................................................. 19
3.1
Jenis Penelitian............................................................................................. 19
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 19
3.3
Populasi dan Sampel .................................................................................... 19 3.3.1 Populasi ............................................................................................. 19 3.3.2 Sampel ............................................................................................... 19 3.3.3 Teknik pengambilan sampel .............................................................. 19 3.3.4 Karakteristik sampel penelitian ........................................................ 20 3.3.5 Definisi operasional ......................................................................... 20
3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................... 21 3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 21 3.6 Penyajian Data ............................................................................................ 21 3.7 Alur Penelitian ............................................................................................ 22 BAB 4 HASIL PENELITIAN.......................................................................................23 4.1 Data dasar ......................................................................................................23 4.1.1 Distribusi jenis kelamin penderita gonore ..................................................23 4.1.2 Distribusi kelompok usia penderita gonore.................................................24 4.1.3 Distribusi status perkawinan penderita gonore...............................................25 xi
4.1.4 Distribusi status perkerjaan penderita gonore...................................................26 4.1.5 Distribusi perilaku risiko penderita gonore.......................................................27 BAB 5 PEMBAHASAN ............................................................................................... ...28 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ ...31 6.1 Kesimpulan....................................................................................................... ...31 6.2 Saran ................................................................................................................. ...31 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... ...32 LAMPIRAN .................................................................................................................. ...34
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Infeksi pertama dan komplikasi, baik pria maupun wanita…………10 Tabel 4.1 Distribusi jenis kelamin penderita gonore.............................................23 Tabel 4.2 Distribusi kelompok usia penderita gonore...........................................24 Tabel 4.3 Distribusi status perkawinan penderita gonore......................................25 Tabel 4.4 Distribusi pekerjaan penderita gonore...................................................26 Tabel 4.5 Distribusi perilaku risiko penderita gonore...........................................27
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 4.1 Diagram Distribusi Jenis Kelamin Penderita Gonore .................... 23 Gambar 4.2 Diagram Distribusi Kelompok Usia Penderita Gonore .................. 24 Gambar 4.3 Diagram Distribusi Status Perkawinan Penderita Gonore ............. 25 Gambar 4.4 Diagram Distribusi Pekerjaan Penderita Gonore ........................... 26 Gambar 4.5 Diagram Distribusi Perilaku Risiko Penderita Gonore .................. 27
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AKDR
: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
IMS
: Infeksi Menular Seksual
IUD
: Intra Uterine Device
KB
: Keluarga Berencana
PID
: Pelvic Inflammatory Disease
PRP
: Penyakit Radang Panggul
PSK
: Pekerja Seks Komersial
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
Lampiran 1.1 Data Penderita Gonore .................................................................34 Lampiran 1.2 Surat Keterangan ........................................................................ 36 Lampiran 1.3 Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................. 37
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Ann N. Do et al. 2001. Risk Factors for and Trends in Gonorrhea Incidence Among Persons Infected With HIV in The United States. Bennet
NJ. 2004. Gonorrhea. www.emedicine.com/derm/topic.
Available
from
URL:
http://
Daili SF, 2005. Gonore, Dalam: Widoyono, Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberatasan, balai penerbit FKUI, Jakarta, hal. 65-76. Daili SF, 2010. Gonore, Dalam: Djuanda A, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam, balai penerbit FKUI, Jakarta, hal. 369-379.
Hakim L, 2005. Epidemiologi Infeksi Menular Seksual, Dalam: Widoyono, Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberatasan, balai penerbit FKUI, Jakarta, hal. 3-15. Heffner LJ, Schust DJ, 2006. At a Glance Sistem Reproduksi, Penerbit Airlangga, Jakarta. Isnain H, 2007. S. Resistensi Neisseria Gonorrhoeae terhadap Antibiotik, BIPKK 2007, hal: 80-89. Jawas FA, Murtiastutik D, 2008. Penderita Gonore di Divisi Penyakit Menular Seksual Unit Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2002-2006, Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin, vol. 20, no. 3, hal. 217-228. Lee Warner et al. 2004. Condom Effectiveness for Reducing Transmission of Gonorre and Chlamydia: The Importance of Assesing Pertner Infection Status. American Journal of Epidemiology. Vol.159, No. 3. Lukman A, 2005. Epidemiologi Infeksi Menular Seksual, Dalam: Widoyono, Penyakit Tropis (Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberatasan, balai penerbit FKUI, Jakarta, hal. 20-26. Malik SR, Amin S, Anwar AI, 2004. Gonore, Dalam: Amirudin MD, Penyakit Menular Seksual. Makassar: Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, hal. 65-85. Martodihardjo S. Kencing Nanah. BIPKK 2004; 2(1): hal. 14-21. xvii
Novel SS, 2011. Ensiklopedi Penyakit Menular dan Infeksi, Familia, Yogyakarta. Prince NA, 2005. Infeksi Saluran Genital, Dalam: Hartanto H, Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses-Proses Penyakit Edisi Keenam, EGC, Jakarta, hal. 1332-1353. Schachter J, Chow JM, 2004. The fallibility of diagnostic tests for sexually transmitted diseases: the impact of behavioral and epidemiologic studies. Sex transm Dis 2004, hal: 191-205. Suswardana, 2007. Infeksi Menular Seksual Pada Komunitas Gay di Yogyakarta: Kajian Terhadap Berbagai Faktor Risiko Tingginya Prevalensi Gonore. Medica jurnal. VoL 33,hal: 21-30. Walker CK, 2011. Gonorrhea infection in women:prevalence, effects, screening, and management, Dalam: Women’s Center for Health Department of Obstetrics and Gynecology, University of California, hal. 197-205. WHO. 2006. Laboratory Diagnosis of Sexually Transmitted Disease, 1:1-21.
xviii