Kartu Menuju Sehat (KMS) Fungsi: u Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita secara lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi, penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak pemberian ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI. u Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak u Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
KMS - Balita dapat berguna, apabila memperhatikan halhal sbb : u u u u u u u u
Penimbangan dan deteksi tumbuh kembang balita dilakukan setiap bulan Semua kolom isian diiisi dengan benar Semua keadaan kesehatan dan gizi anak dicatat Orang tua selalu memperhatikan catatan dalam KMS-Balita Kader dan petugas kesehatan selalu memperhatikan hasil penimbangan Setiap ada gangguan pertumbuhan anak, dicari penyebabnya dan dilakukan tindakan yang sesuai. Penyuluhan gizi dalam bentuk konseling dilakukan setiap kali anak selesai ditimbang dan hasil penimbangannya dicatat dalam KMS KMS - Balita disimpan oleh ibu balita dan selalu dibawa setiap mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan/dokter.
Beberapa masalah yang bisa timbul dalam pengisian KMS u u u u u u u
Ketidak-akuratan pencatatan umur anak Kesulitan memperoleh informasi tanggal/bulan lahir Kesalahan menimbang Kesalahan penempatan titik berat badan pada grafik Kesulitan memahami arti pita warna pertumbuhan Kesulitan menginterpretasikan grafik pertumbuhan anak Kesulitan melakukan tindakan yang efektif
Cara Pengisian KMS u Menentukan
garis umur
u Menentukan
garis BB
u Menentukan
titik potong antara garis umur dan garis BB
u Menentukan
posisi pelangi bds titik BB
u Bila
titik tepat pada grs yg membatasi 2 pelangi, maka titik ikut pelangi yg lebih atas
Penafsiran KMS u Jika
BB naik dan grafik pindah ke pita yg lebih atas --Tumbuh Kejar (N1) u Jika BB naik dan grafik pd pita yg sama --- Tumbuh Normal (N2) u Jika BB naik tapi grafik grafik pindah ke pita di bawahnya --- Tumbuh tidak memadai (T1) u Jika BB tetap --- Tidak tumbuh (T2) u Jika BB turun --- Tumbuh negatif (T3)
Dalam penafsiran hasil penimbangan di KMS, “Waspadai” adanya:
JEBAKAN MALNUTRISI (MALNUTRITION TRAPS) Yaitu Nilai BB naik, tetapi grafik pindah ke pita yang lebih rendah
TABEL INDEKS PERTUMBUHAN MENURUT Z-SCORE ( WHO-2005) Z - SCORE
INDEKS PERTUMBUHAN PB/U atau TB/U
BB/U
BB/PB atau BB/TB
IMT/U
DIATAS 3
LIHAT CATATAN 1 (sangat tinggi)
LIHAT CATATAN 2 (Bb sgt Lebih)
SANGAT GEMUK
SANGAT GEMUK
DIATAS 2
Tinggi
BB Lebih
GEMUK
GEMUK
RISIKO GEMUK (LIHAT CAT. 3)
RISIKO GEMUK (LIHAT CAT. 3)
DIATAS 1 0 (ANGKA MEDIAN) DIBAWAH -1 DIBAWAH -2
PENDEK (LIHAT CAT 4) STUNTING
BB KURANG
KURUS WASTING
KURUS WASTING
DIBAWAH -3
SANGAT PENDEK ( LIHAT CAT 4) SEVERE STUNTING
BB SANGAT KURANG
SANGAT KURUS SEVERE WASTING
SANGAT KURUS SEVERE WASTING
CATATAN UNTUK INDEKS PERTUMBUHAN CATATAN 1 : Seorang anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya tidak menjadi masalah kecuali anak yang sangat tinggi mungkin mengalami gangguan endokrin seperti adanya tumor yang memproduksi hormon pertumbuhan. Rujuklah anak tersebut jika diduga menalami gangguan endokrin ( misal anak yang tinggi sekali menurut umurnya sedangkan orang tuanya normal )
CATATAN 2
Seorang anak berdasarkan BB/U pada kategori ini kemungkinan mempunyai masalah pertumbuhan tetapi lebih baik bila anak ini dinilai berdasarkan indikator BB/PB atau BB/TB atau IMT/U
CATATAN 3 Hasil plotting diatas 1 menunjukkan kemungkinan risiko. Bila kecenderungannya menuju garis z-score 2 berarti risiko lebih pasti CATATAN 4 Anak yang pendek atau angat pendek, kemungkinan akan menjadi gemuk bila mendapat intervensi yang salah
WHO - 2005
Cara Menghitung Umur §
Umur merupakan salah satu parameter antropometri
§
Dalam menetukan umur dapat menggunakan 2 metode:
a.
Completed Month Umur ditentukan dengan perhitungan satu bulan penuh (untuk subjek < 5 tahun)
b.
Completed Year Umur ditentukan dengan perhitungan satu tahun penuh (untuk subjek > 5 tahun)
Con’t u
Cara umur meghitung adalah: Tanggal kunjungan – Tanggal Lahir
u
Dimana : a. Pada completed month sisa hari tidak diperhitungkan b. Pada Completed years sisa bulan dan hari tidak diperhitungkan
Cara membulatkan umur Pedoman dari CDC tahun 2000 u
u
Bila kelebihan atau kekurangan hari sebanyak 16 hari – 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan u
Contoh : 20 hari +17 hari = 21 bulan
u
19 bulan – 16 hari = 18 bulan
Bila kelebihan atau kekurangan hari sebanyak 1 hari – 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan u
Contoh : 20 bulan +15 hari = 20 bulan
u
19 bulan -14 hari = 19 bulan
Contoh 1 Tanggal
hari
bulan
tahun
Ditimbang
05
07
2003
Lahir
10
06
2001
selisih
- 5 hari
1 bulan
2 tahun
(-0 bulan)
(1 bulan )
(24 bulan)
Umur anak = 24 bulan +1 bulan – 0 bulan = 25 bulan
Contoh 2 Tanggal
hari
bulan
Tahun
ditimbang
05
02
2003
lahir
21
07
2001
selisih
-16 hari
- 5 bulan
2 tahun
(- 1 bulan)
(-5 bulan)
24 bulan
Umur anak = 24 bulan – 5 bulan – 1 bulan = 18 bulan
Perhitungan Tanggal lahir
Tanggal timbang
Umur yang benar
Umur oleh kader
10/05/2000
14/08/00
3 bulan
3 bulan
29/09/00
5 bulan
4 bulan
28/10/00
6 bulan
5 bulan
30/11/00
7 bulan
6 bulan
15/12/00
7 bulan
7 bulan
18/01/01
8 bulan
8 bulan
29/02/01
10 bulan
9 bulan
28/03/01
11 bulan
10 bulan
12/04/01
11 bulan
11 bulan
26/05/01
13 bulam
12 bulan
27/06/01
14 bulan
13 bulan
Menghitung Nilai Z-Score Dalam menentukan status gizi kita bisa menggunakan nilai Z-score. u
Jika nilai riil > median : =
nilai Riil – nilai median SD upper – nilai median
u
Jika nilai Riil < median: =
nilai riil – nilai median Nilai Median – SD Lower
DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI DI POSYANDU MELATI 7 MEI 2015 NAMA
BIRTHDAY
BB
TB atau Umur PB 70
A
05/03/2014
8
B
10/11/2013
10
80
C
16/08/2012
18
85
D
08/05/2011
10
80
E
28/10/2012
20
100
IMT
Tentukan u
Umur masing-masing balita
u
IMT masing-masing balita
u
Tentukan nilai z score berdasarkan indeks BB/U, TB/U atau PB/U, BB/ TB atau BB/PB dan IMT/U
u
Tentukan klasifikasi status gizinya
u
Berikan kesimpulan atas penilaian dengan 4 indeks tersebut
INDEKS MALNUTRISI UMUM
BB/U
BB/TB
Indeks mal
indeks mal
umum
akut
TB/U indeks mal kronis
Dlm intervensi, tidak bisa hanya digunakan satu indeks (BB/U), tapi juga indeks yang lain BB/TB dan TB/U
Prioritas Intervensi AKUT
KRONIS
Kurus
tdk kurus
Tdk pendek
II
pendek
III
AKUT+KRONIS kurus pendek
I
Menentukan Status Pertumbuhan u Jika
BB naik diatas KBM --- Tumbuh Kejar (N1) u Jika BB naik sesuai KBM --- Tumbuh Memadai (N2) u Jika BB naik dibawah KBM --- Tumbuh tidak memadai (T1) u Jika BB tetap --- Tidak tumbuh (T2) u Jika BB turun --- Tumbuh negatif (T3)
KBM (Kenaikan BB Minimal) u
1 bulan
: 800 gr
u
2 bulan
: 900 gr
u
3 bulan
: 800 gr
u
4 bulan
: 600 gr
u
5 bulan
: 500 gr
u
6 bulan
: 400 gr
u
7-10 bln : 300 gr per bulan
u
> 10 bln : 200 gr per bulan
catatan u Jika
ada bayi baru timbang diberikan tanda “B” u Jika tidak timbang maka diberi tanda “-” u Jika bulan sebelumnya tdk timbang, maka bulan berikutnya tidak dapat diketahui status pertumbuhannya (diberi tanda “O”) dan garis pertumbuhannya tidak boleh dihubungkan dengan penimbangan bulan sebelumnya
Dalam penafsiran hasil penimbangan di KMS, “Waspadai” adanya:
JEBAKAN MALNUTRISI (MALNUTRITION TRAPS) Yaitu Nilai BB naik, tetapi grafik pindah ke pita yang lebih rendah (T1)
LATIHAN 1 umur BB N/T/O/B/PELANGI
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
3.0 4.0 4.8 5.6 6.0 6.2 7.0 7.6 8.0 8.0
10
11
12
9.0 9.4
LATIHAN 2 umur BB
N/T/O/B/-
PELANGI
0
1
2
3
3.0 3.9 4.1 4.3
4 -
5
6
7
8
8
10
11
12
4.5 5.9 6.1 6.5 6.3 7.1 7.1 7.4
LATIHAN 1 umur
0
1
2
3
4
5
6
7
8
8
BB
3.0 4.0 4.8 5.6 6.0 6.2 7.0 7.6 8.0 8.0
N/T/O/B/-
B
N1
N2
N2
N2
T1
N1
N1
T1
T2
PELANGI
5
6
6
7
6
5
5
6
5
5
10
11
12
9.0 9.4 -
0
N1 6
LATIHAN 2 umur BB N/T/O/B/-
PELANGI
0
1
2
3
3.0 3.9 4.1 4.3
4 -
5
6
7
8
8
10
11
12
4.5 5.9 6.1 6.5 6.3 7.1 7.1 7.4
LATIHAN 3 umur BB N/T/O/B/-
PELANGI
0
1
2
3
4
5
6
3.0 3.5 3.9 4.1 4.3 4.3 4.9
7 -
8
8
10
11
12
5.1 5.1 4.7 5.7 6.4
Pencatatan hasil KMS u
PLOTING
u
INTERPRETASI HASIL PLOTING (N/T)
u
PENGISIAN DATA LAIN-LAIN : u
ASI EKSKLUSIF
u
VITAMIN A
u
IMUNISASI
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS u
Memilih KMS sesuai Jenis Kelamin
u
Mengisi identitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS
u
Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan balita
u
u
Tulis bulan lahir anak pada kolom bulan penimbangan dibawah umur 0 bulan.
u
Tulis semua kolom bulan berikutnya secara berurutan
u
Bayi prematur : tulis tanggal lahir sesuai dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Meletakkan titik BB dan membuat garis pertumbuhan u
Letakkan (ploting) titik BB hasil penimbangan
u
Hubungkan titik berat badan bulan ini dengan bulan lalu
u
Jika anak bulan lalu tidak timbang, maka garis pertumbuhan tidak dapat dihubungkan.
u
Tentukan naik atau tidak naik dan dicatat di buku register
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS u
Mencatat setiap kejadian yang dialami anak, misal tidak mau makan, diare atau demam pada saat penimbangan selanjutnya.
u
Menentukan status pertumbuhan anak berdasarkan KMS balita u
Naik (N) Garis BB mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan BB sama dengan KBM atau lebih
u
Tidak naik (T) grafik BB mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan BB kurang dari KBM.
u
Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi
u
Mengisi catatan pemberian kapsul vitamin A
u
Isi kolom pemberian ASI Eksklusif
5 Garis Pertumbuhan ada 2 kelompok Kelompok N yang berarti naik lebih atau naik sesuai Kelompok T yang berarti turun, tetap atau naik tidak sesuai u
Ke 5 garis pertumbuhan adalah :
1.
N1 atau tumbuh kejar, jika garis pertumbuhan anak melebihi arah garis dalam KMS
2.
N2 atau tumbuh normal, sesuai dengan arah garis baku dalam KMS
3.
T1 atau tumbuh kurang sesuai, jika BB saat ini lebih dari BB bulan yang lalu tetapi peningkatan BB tidak sesuai sehingga arah garis dalam KMS kurang dari seharusnya
4.
T2 atau tumbuh datar, jika tidak terjadi peningkatan BB dalam 2 periode penimbangan
5.
T3 atau turun, jika penimbangan terjadi penurunan BB
Tindak lanjut hasil penimbangan No
Aspek yang dimonitor
arti
Tindak lanjut oleh kader
1
BERAT BADAN NAIK
Anak sehat, gizi baik
Keluarga bayi diberi pujian dan diberi dukungan untuk mempertahankan kondisi anak sehat.
2
Berat badan tidak naik
Anak memiliki kemungkinan makanannya kurang dari segi jumlah atau mutu gizinya, atau terganggu kesehatannya (misalnya : cacingan, panas, campak)
1. Diberikan makanan tambahan 2. Penyuluhan gizi seimbang 3. Perlu dirujuk kesarana kesehatan
3
Dibawah garis merah
• Anak perlu mendapat perhatian khusus dalam tumbuh kembangnya • Anak belum tentu terganggu tumbuh kembangnya, perlu pengecekan panjang/ tinggi badannya • Anak tersebut memang perlu perhatian khusus jika tubuhnya kurus.
• Perlu mendapatkan PMT yang diselenggarakan Posyandu • Perlu penyuluhan gizi dari kader atau petugas puskesmas • Perlu dirujuk ke sarana kesehatan untuk tindak lanjut
4
Titik-titik BB dalam KMS terputus-putus (tidak beraturan)
Orang tua giat memantau tumbuh kembang anak
Pendekatan dan penyuluhan ttg pentingnya memantau tumbuh kembang anak, dimotivasi untuk
1. BB NAIK (N) u
Beri pujian kepada ibu yang membawa anaknya ke POSYANDU tiap bulan
u
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa BB anak naik dan pertumbuhan baik
u
Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan berikan nasihat tentang pemberian makan anak sesuai golongan umurnya.
u
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
2. BB TIDAK NAIK 1 KALI (T) u
Berikan pujian kepada ibu yang membawa anak ke posyandu
u
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa BB anak masih kurang dari kenaikan BB minimum, dan mungkin anak mengalami gangguan pertumbuhan
u
Tanya dan catat keadaan anak bila ada keluhan dan kebiasaan makanan anak
u
Beri penjelasan tentang kemungkinan penyebab BB tidak naik tanpa menyalahkan ibu
u
Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makanan sesuai golongan umur
u
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
3. BB tidak naik 2 kali (2T) atau berada di bawah garis merah (BGM) u
Berikan pujian kepada ibu yang membawa anak ke posyandu
u
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa BB anak sudah tidak naik 2kali berturut-turut, dan anak mengalami gangguan pertumbuhan
u
Tanya dan catat keadaan anak bila ada keluhan dan kebiasaan makanan anak
u
Beri penjelasan tentang kemungkinan penyebab BB tidak naik tanpa menyalahkan ibu
u
Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makanan sesuai golongan umur
u
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
u
Anak BGM yang dirujuk adalah anak BGM yang ditimbang pertama kali atau anak BGM baru, selanjutnya penilaian mengikuti garis pertumbuhan anak.
4. Risiko gemuk u
Berikan pujian kepada ibu yang membawa anak ke posyandu
u
Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan sehingga berisiko gemuk.
u
kebiasaan makanan anak dan aktifitas anak
u
Berikan nasihat kepada ibu tentang anjuran pemberian makanan sesuai golongan umur
u
Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
Nasehat makanan u
Umur 0-4 Bulan
1.
Berat badan bayi naik, Berikan pujian, berikan ASI sesuai keinginan bayi=8 kali sehari, jangan beri makanan lain selain ASI.
2.
Berat badan 1T, tanyakan apakah anak sedang sakit, atau baru sembuh dari sakit, atau telah terjadi sesuatu yang mengakibatkan npertumbuhannya terganggu. Tanyakan kemungkinan gangguan pemberian ASI. Beri nasehat sesuai masalah ibu, beri bayi lebih sering 3-5 kali dalam sehari asinya. Ibu untuk makan lebh banyak dan minum lebih banyak.
3.
Berat badan bayi 2T, tanyakan apakah nasehat bulan kemarin dilaksanakan, kalo belum apa yang menjadi hambatan dan diberikan solusinya. Jika sudah, ibu suruh makan nasi 2 piring lebih banyak dari biasanya, jika ada penyakit konsultasikan.
4.
4. berat bayi 3T, Jelaskan arti grafik dan rujuk bayi untuk dibawa ke faskes untuk penanganan lebih lanjut