PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DAGANGAN KABUPATEN MADIUN TAHUN AJARAN 2010/2011 Kardi * Yohni Alimin Prasongko ** Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar dan minat belajar baik secara bersama-sama maupun secara individual terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2010/2011. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak (sampel random) yaitu mengambil 45 siswa atau 20,54% dari jumlah populasi kelas VIII yang berjumlah 219 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode teknik angket. Dalam menganalisis data menggunakan analisis dua prediktor dan Uji F. Uji kedisiplinan belajar (X1) rhit = 0,492 rtab = 0,294 ini berarti Ha diterima, maka ada pengaruh antara variabel X1 terhadap variabel variabel Y. Uji minat belajar(X2) r hit = 0,783 < rtab = 0,294 ini berarti Ha diterima, maka ada pengaruh antara variabel X2 terhadap variabel variabel Y. Dari hasil uji F. Freg = 32,984 Ftab = 3,22 ini berarti Ha diterima sehingga ada pengaruh antara variable x dalam arti kedisiplinan belajar dan minat belajar terhadap variable Y dalam arti prestasi belajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kedisiplinan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil analisis data.
Kata Kunci: Kedisiplinan Belajar, Minat Belajar, Pestasi Belajar
* Kardi adalah Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun ** Yohni Alimin Prasongko adalah Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun
1
lebih bagi guru. Untuk mencapai
Pendahuluan Banyak
pihak
yang
prestasi belajar yang optimal tidak
memperhatikan berbagai kegiatan dan
lepas
permasalahan yang ada di bidang
kemungkinan
pendidikan. Pendidikan memiliki peran
dengan
penting membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensi yang ada
pengembangan
pada dirinya.
dirinya,
pengembangan
kondisi-kondisi siswa
efektif
dimana
dapat
belajar
dan
dapat
potensi,
Untuk mencapai prestasi belajar
karakteristik
yang baik tidaklah mudah, banyak
pribadinya kearah positif, baik bagi
faktor yang mempengaruhi. Faktor
dirinya maupun lingkungannya (Nana
siswa yang memiliki posisi penting
Syaodih, 2005:3). Melalui kegiatan
demi tercapainya prestasi belajar yang
pendidikan
kecakapan,
manusia
semua
yaitu
dari
serta
kualitas di
suatu
sumber
daya
baik, karena siswa merupakan peran
negara
dapat
utama
ditingkatkan.
yang melakukan kegiatan
belajar, diperlukan kedisiplinan dan
Berbicara
tentang
mutu
pendidikan tidak akan lepas dari
minat belajar. Dari
uraian
diatas
jelaslah
kegiatan belajar. Hasil kegiatan belajar
bahwa kedisiplinan belajar dan minat
yang diharapkan adalah prestasi belajar
belajar mempunyai peranan dalam
yang
pasti
pendidikan
pada
mendambakan prestasi belajar yang
pencapaian
prestasi
tinggi, baik orang tua, siswa dan lebih-
khususnya. Minat belajar yang kurang
baik.
Setiap
individu
umumnya belajar
dan pada
1
dapat dilihat dari sikap siswa yang
seseorang untuk memperoleh suatu
sering
tidak
perubahan tingkah laku yang baru
yang
secara
bicara
sendiri
memperhatikan
atau
pelajaran
keseluruhan,
sebagai
diberikan oleh guru saat proses belajar.
pengalamananya
Secara garis besar dapat dijelaskan
interaksi
dengan
bahwa prestasi belajar siswa juga
Sadiman
(2008:26)
dipengaruhi oleh faktor internal dan
beberapa tujuan belajar adalah 1) untuk
eksternal. Faktor internal disini adalah
mendapatkan
kedisiplinan dan minat belajar. Dengan
penanaman konsep dan
adanya kedisiplinan dan minat belajar,
dan 3) pembentukan sikap
siswa akan dapat memacu prestasi belajar.
sendiri
hasil dalam
lingkungannya. menjelaskan
pengetahuan;
Faisal
2)
ketrampilan,
Rohman
(2009:1)
mengartikan disiplin belajar adalah Lebih lanjut, Winkel (dalam
suatu
kondisi
yang
dan
proses
dari
Vitalis, 2008:8) berpendapat bahwa
terbentuk
belajar adalah aktivitas psikis (mental)
serangkaian perilaku seseorang yang
yang
interaksi
sesuai dengan peraturan atau tata tertib
dengan lingkungan yang menghasilkan
untuk memperoleh suatu perubahan
perubahan-perubahan
berupa:
tingkah laku yang baru sebagai hasil
pengalaman, pengetahuan, nilai dan
pengalamannya sendiri dalam interaksi
sikap,
Slameto
dengan lingkungannya. Faktor-faktor
(2010:2) mengartikan belajar ialah
yang mempengaruhi disiplin belajar
suatu proses usaha yang dilakukan
adalah: 1) Faktor ekstrinsik, yang
berlangsung
serta
dalam
yang
ketrampilan.
melalui
tercipta
2
meliputi
faktor
seperti
Disamping faktor internal dari
keadaan udara, suhu udara, waktu,
siswa yang berupa kedisiplinan belajar,
tempat dan alat-alat yang dipakai untuk
minat
belajar, dan faktor sosial, yang terdiri
prestasi belajar siswa. Syaiful Bahri
atas lingkungan keluarga, lingkungan
Djamarah
masyarakat dan lingkungan kelompok;
minat
2) Faktor intrinsik, yang meliputi
menetap untuk memperhatikan dan
faktor psikologis, seperti minat, bakat,
mengenang beberapa aktivitas. Slameto
motivasi, konsentrasi, dan kemampuan
(dalam Djaali, 2007:121) mengartikan
kognitif.
suatu rasa suka dan ketertarikan pada Menurut
non-sosial,
belajar
juga
mempengaruhi
(2008:166)
mengartikan
adalah kecenderungan
yang
Sofchah
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
Sulistiyowati (2001:3) beberapa cara
menyuruh atau pada dasarnya adalah
yang dapat digunakan siswa agar dapat
penerimaan
belajar dengan baik yaitu seorang
antara diri sendiri dengan sesuatu di
siswa harus mempunyai sikap disiplin
luar diri. Dari beberapa definisi tentang
dalam belajar yang meliputi: 1) disiplin
minat yang telah dikemukakan oleh
dalam menepati jadwal pelajaran, 2)
para ahli di atas, maka pengertian
disiplin dalam mengatasi godaan yang
minat belajar adalah suatu rasa suka
akan menunda waktu belajar baik di
atau ketertarikan peserta didik terhadap
rumah maupun di sekolah, 3) disiplin
pelajaran sehingga mendorong peserta
terhadap diri sendiri, dan 4) menjaga
didik untuk menguasai pengetahuan
kondisi fisik agar selalu sehat dan fit.
dan pengalaman, dalam perubahan
akan
suatu
hubungan
3
tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Syaiful (2008:167)
Harapannya, siswa didik yang memiliki
Bahri
Djamarah
mengungkapkan
ada
minat
kedisiplinan
belajar
yang
belajar tinggi
dan pada
akhirnya dapat meningkatkan prestasi
beberapa cara yang dapat guru lakukan
belajar
untuk
membangkitkan
anak
laporan hasil akhir. Siswa tidak akan
didik
yaitu
membandingkan
mendapatkan prestasi belajar yang baik
adanya suatu kebutuhan pada diri anak
tanpa harus melalui proses belajar.
didik, sehingga guru rela belajar tanpa
Seperti
ada paksaan, 2) menghubungkan bahan
(dalam Reni dan Hawadi, 2004:68)
pelajaran
dengan
yang mengartikan prestasi akademik
persoalan pengalaman yang dimiliki
atau prestasi belajar adalah proses
anak didik, sehingga anak didik mudah
belajar
menerima
3)
menghasilkan perubahan dalam bidang
memberikan kesempatan pada anak
pengetahuan, pemahaman, penerapan,
didik untuk mendapatkan hasil belajar
daya analisis, sintesis, dan evaluasi.
yang baik dengan cara menyediakan
Perubahan yang dimaksud dalam hal
lingkungan belajar yang kreatif dan
ini adalah perubahan perilaku sebagai
kondusif,
hasil belajar.
:
1)
yang
diberikan
bahan
dan
minat
pelajaran,
4)
menggunakan
yang
yang
yang
ditunjukkan
diungkapkan
dialami
melalui
Bloom
siswa
dan
Perubahan perilaku
berbagai macam bentuk dan tehnik
sebagai hasil belajar mempunyai ciri-
mengajar dalam konteks perbedaan
ciri tertentu seperti yang dikemukakan
individual anak didik.
Makmun
(dalam
Hamid
Darmadi,
4
2010:186)
sebagai
berikut:
1)
belajar digolongkan menjadi dua faktor
perubahan bersifat intensional, dalam
yaitu
arti pengalaman atau praktek latihan itu
eksternal.
dengan sengaja dan disadari dilakukan
faktor jasmaniah yang terdiri dari
dan
2)
faktor kesehatan dan cacat tubuh yang
perubahan bersifat positif, dalam arti
dialami, dan faktor psikologis yang
sesuai dengan yang diharapkan atau
terdiri
dari
kriteria keberhasilan, dari segi peserta
minat,
bakat,
didik maupun dari segi guru, dan 3)
kesiapan, dan faktor kelelahan. Faktor
perubahan bersifat efektif, dalam arti
eksternal meliputi faktor keluarga,
perubahan hasil belajar itu relatif tetap,
faktor sekolah, dan factor lingkungan
dan
masyarakat.
bukan
setiap
secara
saat
kebetulan,
diperlukan
dapat
faktor
diproduksi dan dipergunakan, seperti dalam
pemecahan
masalah,
ujian,
internal
Faktor
dan
internal
intelegensi, motif,
faktor meliputi
perhatian,
kematangan,
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
merumuskan
masalah
maupun dalam penyesuaian diri dalam
penelitian sebagai berikut: 1) Apakah
kehidupan sehari-hari dalam rangka
ada
mempertahankan
terhadap prestasi belajar pada siswa
kelangsungan
hidupnya.
pengaruh
kedisiplinan
belajar
kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan
Secara ringkas, Supri Wahyudi
Kabupaten
Madiun
Tahun
Ajaran
Utomo dan Satrijo Budi Wibowo
2010/2011, 2) Apakah ada pengaruh
(2007:127)
faktor-
minat belajar terhadap prestasi belajar
faktor yang mempengaruhi prestasi
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
mengungkapkan
5
Dagangan Kabupaten Madiun Tahun
Penelitian ini dilaksanakan di
Ajaran 2010/2011, dan 3) Apakah ada
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
pengaruh
dan
Dagangan Kabupaten Madiun yang
minat belajar terhadap prestasi belajar
beralamatkan di jalan Raya Dungus-
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Dagangan, Desa Banjarsari Kulon,
Dagangan Kabupaten Madiun Tahun
Kecamatan
Ajaran 2010/2011.
Madiun.
kedisiplinan
belajar
Dagangan,
Kabupaten
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam
Dagangan Kabupaten Madiun tahun
penelitian ini adalah metode deskriptif
pelajaran 2010/2011 yang berjumlah
korelasi Ex post facto, yaitu suatu
219 siswa.
penelitian ilmiah yang penelitinya tidak
Penetapan sampel
penelitian
dapat secara langsung memanipulasi
menggunakan teknik random sampling
dan mengendalikan satu atau lebih
atau sampling acak. Sampel penelitian
variabel
bebas
mengamati
ini berjumlah 45 siswa dari jumlah
variabel
terikat
untuk
melihat
anggota populasi 219 orang siswa atau
yang
sesuai
dengan
sekitar 20,54%.
perbedaan
serta
menipulasi variabel-variabel tersebut (Donald 2009:14).
Ary
dalam
Ibadullah
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan teknik Adapun
data
angket
dan
metode
menggunakan dokumentasi. angket
yang
6
digunakan peneliti dalam penelitian ini
untuk menguji keberartian koefisien
adalah angket tertutup dalam bentuk
regresi secara keseluruhan digunakan
pilihan ganda yaitu responden mimilih
uji
jawaban
dikonsultasikan
yang
disediakan
dengan
F.
Hasil
F-hitung
tersebut
dengan
F-tabel
pilihan jawaban a (selalu), b (sering), c
dengan kaidah apabila F-hitung >
(kadang-kadang), d (tidak pernah).
dari F-tabel maka korelasi tersebut
Jumlah item untuk masing-masing
signifikan dan jika F- hitung < F-tabel
variabel sama yaitu 20 item sehingga
maka korelasi tersebut tidak signifikan.
total item pertanyaan pada angket
Hasil Penelitian
adalah 40, sedangkan dokumentasi
1. Deskripsi Data
digunakan untuk mengumpulkan daftar
a. Deskripsi
Skor
kedisiplinan
nama siswa dan data prestasi belajar
belajar diperoleh hasil Mean =
siswa melalui leger atau rapor.
53,77,
Uji validitas dalam penelitian ini
Median
=
54,535,
Modus = 56,065 dan Standar
menggunakan teknik statistik dengan
deviasi
= 168,794.
koefisien korelasi product moment.
kelas
Untuk mengetahui tingkat kestabilan
Dengan ditentukan (i) = 6,maka
alat ukur dilakukan uji reliabilitas
P=5
yaitu
(65-36
rentang =
29).
dengan menggunakan rumus alpha. Analisis data menggunakan teknik statistik, yaitu menggunakan rumus “regresi dua prediktor”. Sedangkan
7
Tabel 1. Skala Interval K Nilai f e d 66-70 6 i 61-65 11 9 s 56-60 8 i 50-55 45-49 9 p 2 l 40-44 45 i nan Belajar
b. Deskripsi Skor minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun
Ajaran
2010/2011
diperoleh hasil Mean = 56,
x 67 62 57 52 47 42 327
Nilai
f
x
61-65 56-60 51-55 46-50 41-45 36-40
6 14 13 7 3 2 45
63 58 53 48 43 38 303
c. Deskripsi Skor prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun
Ajaran
2010/2011
diperoleh hasil Mean = 81,333, Median = 81,089, Modus = Median = 57,44, Modus = 60,32 dan Standar deviasi = 156,901. rentang kelas yaitu (68-40
=
28).
Dengan
ditentukan (i) = 6, maka P = 5 Tabel 2. Skor Minat Belajar
80,601 dan Standar deviasi = 228,389.
Rentang
kelas
yaitu (90-75 = 15). Dengan ditentukan (i) = 6, maka P = 3 Tabel 3. Prestasi Belajar Nilai f
x
8
73-75 76-78 79-81 82-84 85-87 88-90
3 10 11 9 9 3 45
74 77 80 83 86 89 489
analisis
data
tentang
pengaruh kedisiplinan belajar terhadap
prestasi
belajar
menunjukkan
harga
rx1 y 0,492.
Setelah
dikonsultasikan dengan r-tabel, untuk mengetahui signifikan atau tidak signifikan, maka harga r-hitung = 0,492 > r-tabel = 0,294, untuk N sebanyak 45, sehingga dinyatakan signifikan, artinya kedisiplinan belajar ada pengaruh
terhadap
presatasi
analisis
pengaruh
belajar
menunjukkan
harga
rx2 y 0,783.
setelah
dikonsultasikan dengan r tabel,
atau tidak signifikan, maka harga r-hitung = 0,783 > r-tabel = 0,294, untuk N sebanyak 45. sehingga dinyatakan signifikan, artinya
minat
pengaruh
belajar
terhadap
ada
presatasi
belajar siswa. 3. Hasil
analisis
data
tentang
kedisiplinan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa F-reg = 32,984,
untuk
mengetahui
apakah harga F-reg sebesar 32,984 itu signifikan atau tidak
belajar siswa. 2. Hasil
pestasi
untuk mengetahui signifikan
2. Hasil Analisa Data 1. Hasil
terhadap
data
minat
tentang belajar
signifikan,
maka
dikonsultasikan dengan nilai F-
9
tabel. Harga F-tabel adalah
Negeri 1 Dagangan Kabupaten
3,22.
Madiun Tahun Ajaran 2010/2011.
sehingga
dinyatakan
signifikan, artinya kedisiplinan belajar dan minat belajar ada pengaruh
terhadap
presatasi
belajar siswa. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan : 1. Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2010/2011. 2. Ada
pengaruh
minat
belajar
terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dagangan Kabupaten Madiun Tahun Ajaran 2010/2011. 3. Ada pengaruh kedisiplinan belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP
10
Berdasarkan hasil penelitian, maka
fasilitas belajar yang memadai
saran yang dapat diberikan adalah: 1.
berupa ruang belajar.
Pihak sekolah hendaknya lebih meningkatkan
hendaknya
mampu
menerapkan disiplin belajar untuk
kedisiplinan sekolah. Khususnya
mencapai prestasi belajar yang
bagi siswa. Perlunya sanksi yang
lebih baik lagi dan menumbuhkan
tegas
minat belajar yang lebih, untuk
untuk
pelanggaran
bagi
melanggarGuru
siswa
dan
yang
Konselor
Sekolah.
pembelajaran
yang
bervariasi, sehingga mengurangi tingkat
kebosanan
dan
meningkatkan kedisiplinan belajar dan minat belajar
siswa dalam
mengikuti pelajaran. Orang
tua
meningkatkan mendidik
mencapi prestasi belajar yang baik. Daftar Pustaka
Pihak guru dapat menggunakan metode
3.
siswa
penegakan
kedisiplinan
2.
4.
hendaknya kualitas
anak
cara dengan
memperhatikan keteraturan siswa
Dahlia Novarianing Asri. 2008. Pemahaman Individu. Diktat Pembelajaran Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun Djaali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Faisal Rahman. http://faisalrohman.blogspot.com/ 2009/03/pengaruh-disiplin-danmotivasi-belajar.html (diakses tanggal 25 februari 2011 jm 10.30) Hamid Darmaji. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar (Landasan Konsep dan Implementasi). Bandung: Alvabeta
belajar di rumah dan menyediakan
11
Husaini Usman dan Purnomo Setiyadi A. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta: Balai Pustaka Ibadullah Malawi. 2009. Penelitian Pendidikan. Diktat Pembelajaran Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Bimbingan dan Konseling Dalam Praktek. Bandung: Maestro Oemar Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumu Aksara Reni
Metode Talking Chip Dalam Pembelajaran Kooperatif Guna Meningkatkan Prestasi Belajar Kewiausahaan di SMK (SMEA 1) Madiun. Jurnal Pendidikan. Madiun: IKIP PGRI Madiun Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Vitalis. 2008. Diagnosis Kesulitan dan Kegagalan Belajar. Diktat Pembelajaran Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun
Akbar dan Hawadi. 2004. Akselerasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Pesada Slameto. 2010. Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soebiyanto Dkk. 2009. Modul Bimbingan dan Konseling. Tim MGMP 2009 Kabupaten Magetan: Prastowo Sejati Sofchah Sulistyowati. 2001. Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien. Pekalongan: Cinta Ilmu Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Supri Wahyu Utomo dan Satrijo Budiwibowo. 2007. Penerapan
12