KAJIAN TEKNO-EKONOMI USAHA PRODUKSI TAHU BERBAHAN BAKU KEDELAl LOKAL DAN IMPOR DI BOGOR
OIelt
UARTATI F 30.1107
1999 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
HARTATI. F 30.1107. Kajian Telmo-Ekonomi Usaha Produksi Tahu Berbahan Baku Kedelai Lokal dan Impor di Bogor. Di bawah bimbingan Faqih Udin dallludah Yuliasih.
RINGKASAN Kedelai (Glycine max. Merr) adalah salah satu tallaman palawija yang Illclllpakan sUlllber protein nabati bagi sqjull1lah besar penduduk Indonesia. Kebutuhan kcdclai pada lahun 1995 adalah 2.153.257 lon dan pada lahun 1998 Illcncapai 2.168.447 lon. Kcnaikan kcbutuhan kcdclai scbagai akibat pcngctahuan lllasyarakat terhadap kandungan gizi liroduk lllakanan berbahan baku kedelai sepelti tahn, tempe dan lain-lain. Kebutuhan kedelai ini tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga pemelIDtah hams mengimpor kedelai. Dalalll kondisi krisis moneter sepelti sa at ini, harga kedelai menjadi lehih tinggi. Hal ini tentu kurang menguntullgkan pengrajin. Pada penelitian ini dilalcukan pembuatan [Hhu dcngan bahan baku kedclai lokal, impor dan campuran (Iokal dan illlpor). KCllludian dilakukan kajian finansial uutuk mclihat usaha produksi tahu dari jenis kcdclai yang lebih IllcnguntulIgkan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluall dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis proksimat kedelai Ulltuk mengetahui kandnngan gizi kedelai yang akan digunakan yang meliputi analisis kadar air, lemak, serat kasar, protein dan abu. Sedangkan pada penelitian utama dilakukan pembuatan tahu dan analisis mutUllya, selta analisis finansial usaha produksi tahu dad ketiga jenis kedelai. Rancangall percobaall yang dignllakan adalah Rancangall Acak Lengkap dengan tiga kali ulallgan. Perlakuall dalam penelitian ini adalah jenis kedelai dengan tiga tarafyaitu kedelai lokal, impor dan campman. Kadar air kedelai lokal sebesar 14.1% dan kedelai impor sebesar 11.3%. Pcrbcdaan kadar air ini disebabkan oleh penanganan pasca panen dalam Ilegeri yang tidak sebaik di luar Ilegeri. Kandullgall protein pada kedelai lokal adalah 34.1 %, kedelai impor 25.4% dan campuran sebesar 28.1%. Kandungan protein yang tinggi herhubUllgan dengall berat tahu yang dihasilkan. Kandungan serat kasar pada kedelai lokal lebih tinggi daripada kedelai imp or yaitu 4.8% sedangkan kedelai impor sebesar 4.7%. Kandungan serat kasar pada kedelai berhubungan denganluas pellllUkaan kulit kedelai. Parameter mutu tahu yang diamati pada penelitian ini adalah kadar air, lernak, serat, protein dan abu. Juga dilakukall pengukm'an hasil konversi tahu dal1 1000 gram kcdelai yang digunakan. Pengnjian organoleptik dilaknkan terhadap wama, aroma, penalllpakan, kekerasall, rasa setelah digorellg dan rasa setelah direbus dengan skala pellilaian I (tidak suka ) sampai 5 (sangat suka). Rata-rata hasil pengukurall kadar air tahn kedelai lokal 77.9 %, illlpor 81.0 % dan call1puran adalah 79.3 %. Tahu yang melllpnllyai kadar lelllak teltinggi yaitu tahu kedelai illlpor sebesar 4.4 %, kemudian tahu kedelai campurall 4.2% dan tahu kedelai lokal sebesar 4.1 % . Nilai kadar serat kasar tahu yang dihasilkan adalah 0.1 %. Pcngukuran kadar abn tahu berkisar antara 0.4 -0.7 %. Pada pellgukm'an kadar protein,
tahu yang mempuuyai kadar protein teltiuggi adalah tahu kedelai lokal, kemudian tahu kedelai call1puran dan yang teITendah adalah tahu kedelai iInpor. Dari analisis kadar protein, lemak, serat dan abu terlihat ada p~IlUrulll1ll kalldungan gizi dari bahan baku (kedclai) menjadi tahu. I-Iasil analisis ragam tahu menUlDukkan bahwa hanya parameter kadar Icmak dan kadar protein saja yang berbeda nyata. Rata-rata hasil pengukuran konversi kedelai menjadi tahu kedelai lokal adalah 259.0%, imp or 213.0% dan campuran 232.3%. Hasil analisa ragall1menuujukkan bahwa [,1ktor jews kedelai membed pellgaruh nyata terhadap berat tahu yang dihasilkan. Hasil uji statistik untuk penilaian organoleptik wama, aroma, penampakan, kekerasan, rasa setelah digoreng dan rasa setelah direbus meuUltiukkan bahwa parameter kekerasan, penampakan dan rasa setelah direbus berbeda nyata pada selang kepercayaan 5%. Kajian finansial dilakukan unlllk mengetahui kelayakan usaha produksi tahu hcrhahan baku kcdclai lokal, impor dan campuran. Kapasitas produksi yang digunakan adalah 50 kg untuk tiga bulan pertama, 100 kg untuk tiga bulan kedua, ISO kg untuk tiga bulan ketiga dan 200 kg untuk tiga bulan keelllpat. Modal yang dignnakan adalah 40 persen modal sendiIi dan 60 persen pinjaman dari bank. Tingkat bnnga yang digllllakan adalah 18 %. Untuk usaha produksi talm dengan bahan baku kedelai lokal nilai NPV-nya sebesar Rp 133.003.974,00, Net B/C 6.82, IRR-nya sebesar 34.1 % dan PBP-nya 3.93 (± 118 hari). Untuk usaha produksi tahu dengan bah an balm kedelai iInpor nilai NPV-nya sebesar Rp 104.045.087,00, Net B/C 5.55, IRR-nya sebesar 28.5 % dan PBP-nya 4.59 (±138 hari). Untuk usaha produksi tahu dengan bahan baku kedelai campman nilai NPVnya sebesar Rp 115.964.831,00, Net B/C 6.07, IRR-nya sebesar 30.8 % dan PBP-nya 4.28 (± 129 hari). Berdasarkan perhitungan kajian finansial, terlillat bahwa usaha produksi kedelai lokallebih Illellgulltullgkan dari pada usaha prodnksi iInpor. Kelllltllllgan usaha produksi talm dengall bahan balcu kedelai campmalllebih mengulltullgkan daIipada dengall bahan baku kedelai iInpor walaupull keuntullgan tersebut masih dibawah keuntullgall produksi tahu dellgall bahan balm kedelai lokal.
KAJIAN TEKNO-EKONOMI USAHA PRODUKSI TABU BERBAHAN BAKU KEDELAI LOKAL DAN IMP OR DI BOGOR
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat .UIltuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Tekllologi lndustri PCItanian Fakultas Teknologi Peltanian lnstitut Peltanian Bogor
Oleh HARTATI F 30.1107
1999
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN TEKNO-EKONOMI USAHA PRODUKSI TAHU BERBAHAN BAKU KEDELAI LOKAL DAN IMPOR DI BOGOR
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada JUlUsall Teknologi Industri Peltaniall Fakultas Teknologi Pertaniall Institut Peltaniall Bogor
Oleh
HARTATI Dilahirkall pada tanggal 17 Maret 1975 di WOllosobo
Tallgga11u1us : 01
Mel 1999
Menyetujui
Ir. Faqih Udin, MSc. Dosen Pembirubing I
\l4
k Indah Yuliasilt,MSi Dosell Pembirubing II