KAJIAN POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL AGROINDUSTRI
Oleh
BUDI UTOMO F03496017
2003 FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUTPERTANIAN BOGOR BOGOR
Budi Uttlmo. F03496017. Kaiian Po1a Pembiayaan Usaha Keeii Agroindustri. Di bawah bimbingan : Anas Miftah Fauzi dan Eriyatno. 2003.
RINGKASAN
Krisis ekonomi yang berfangsung sejak pertengahan April 1997 tidak beraampak negatif terhadap semua sektor formal. Sektor perbankan,' khususnya bank syariah mampu menghindari negative spread sehingga relatif tahan f1uktuasi suku bunga. Sektor pertanian dan agroindustri yang berorientasi ekspor juga menunjukkan kinerja positif seiama masa krisis sehingga dapat dijadikan sektor unggulan. Untuk menunjang pembangunan sektor agroindustri diperlukan dukungan sektor perbankan dalam hal permodalan. Namun, dukungan tersebut relatif kurang melihat rendahnya portfolio pinjaman perbankan umum bagi sektor pertanian dan agroindustri dibandingkan sektor lain. Berdasarkan kondisi ini muneul suatu pemikiran untuk mengembangkan sektor agroindustri dari sisi permodalan perfu meneari sumber pembiayaan a1tematif Penelitian ini bertujuan (I) mengidentifikasi keragaan pola pembiayaan dari sumber-sumber pembiayaan, (2) menganalisis pola persepsi dan partisipasi mitrausaha agroindustri terhadap pola pembiayaan dari sumber-sumber pembiayaan, (3) menentukan a1tematif pilihan pola pembiayaan bagi pengembangan usaha agroindustri, dan (4) menganaiisis pengaruh modal dari pola pembiayaan terpilih terhadap tingkat pendapatan dan keuntungan usaha agroindustri. Responden penelitian sebanyak 44 usaha agroindustri skala keeil. Pemilihan responden dan wilayah penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan sebaran wilayah di Surabaya, SidoaIjo dan Malang. Data meliputi data primer yang dikumpulkan melalui wawaneara dengan responden agroindustri dan lembaga keuangan, serta data sekunder. Analisis data menggunakan (1) analisis deskriptif, (2) analisis statistika n'Jn parametrik (Chi Kuadrat), (3) anaiisis perbandingan eksponensial dan analisis hierarki proses, (4) analisis ekonometrik menggunakan fungsi Cobb Douglas dan (5) analisis keuangan. Hasil analisis persepsi dan partisipasi dengan menggunakan Matrik Etzioni menunjukkan bahwa keragaan pola pembiayaan yang dikembangkan masing-masing sumber pembiayaan menimbulkan tingkat persepsi dan pola partisipasi yang berbeda dalam diri responden. Pembiayaan konvensional membentuk persepsi intermediet dengan pola partisipasi kalkulatif, pembiayaan syariah membentuk persepsi positif dengan pola partisipasi moral, sedangkan pembiayaan modal ventura membentuk persepsi intermediet dengan pola partisipasi kalkulatif Hasil analisis metode perbandingan eksponensial terhadap kriteria-kriteria pembiayaan menunjukkan nilai bunga (bagi hasil) (bobot 0,2912) menjadi kriteria utama pertimbangan responden dalam mengajukan kredit. Persyaratan (bobot 0,2619) menjadi prioritas kedua dan prosedur (bobot 0, 1436) menjadi prioritas ketiga. Pola pembiayaan syariah berdasarkan hasil analisis analitik hierarki proses menjadi alt!!matif pilihan pola pembiayaan bagi pengembangan usaha agroindustri dengan hobot total teitinggi 0,599.
Sistem pembiayaan syariah berdasarkan dua basis, yaitu juaJ beli dan bagi hasil. Pembiayaan syariah berbasis jual beli yang dikaji secara mendalam dalam penelitian ini adalah pembiayaan murabaha, dengan responden agroindustri nata de sebagai penerima pembiayaan murabaha. Pembiayaan syariah berbasis bagi hasil yang dikaji dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah, responden agroindustri jahe yang menerima pembiayaan mudharabah. Hasil analisis modal pembiayaan murabaha terhadap tingkat pendapatan
COCI)
dan keuntungan menunjukkan bahwa dengan plafon Rp 68.000.000, tingkat keuntungan (Iaba) bagi pengusaha nata de coco sebesar Rp 13.451.350. Hasil analisa profitabilitas menunjukkan nilai gross profit margin 23,88 persen, RIC 2,14, rate of return on loan per bulan 19,78 persen, net B/C pengusaha 2,05 dan net B/C bank syariah I,l l. Nilai rate of return on loan
19,78 per sen berarti kemampuan modal
pembiayaan murabaha menghasilkan tingkat keuntungan bagi pengusaha adalah sebesar 19,78 persen. Analisis profitabilitas usaha nata de coco dengan modal pembiayaan konvensional pada suku bunga 2 3 persen per tahun menunjukkan nilai
RIC 1,83, rate of return on loan 19.33 persen, nel B/C pengusaha 1,67 dan net B/C bank konvensional 1,16. Nilai rate of return on loan pembiayaan konvensional lebih rendah 0,45 persen dibandingkan rate of return on loan pembiayaan syariah. Pembiayaan mudharabah sebesar Rp 1.136.000. 000 diberikan untuk usaha jahe seluas 50 ha. Nisbah bagi hasil ditetapkan berdasarkan revenue base yaitu
60 persen untuk bank dan 40 persen untuk pengusaha. Hasil analisis pengaruh modal
pembiayaan mudharabah terhadap tingkat pendapatan dan keuntungan sekali panen (sepuluh bulan) menunjukkan nilai penjualan jahe tua Rp 2.000.000.000 dan tingkat keuntungan Rp 133.423.750. Hasil analisa profitabilitas yaitu rasio gross profit 66,67 persen, nilai RIC 0,11, rate of return on loan 11,75 persen dan net B/C pengusaha minus 0,05 yang berarti usaha mengalami kerugian. Hasil anaIisis fungsi produksi dugaan dengan model Cobb Douglas menjelaskan bahwa usaha jahe berada dalam skala usaha menurnn (decreasing return to scale). Analisis profitabilitas usaha jahe dengan modal pembiayaan konvensional pada suku bunga 20 persen per tahun menunjukkan nilai RIC 0,21, rate of return on loan 20,54 persen, net B/C pengusaha
untuk periode waktu sepuluh bulan (satu musim panen) minus 0,36.
Analisis pembiayaan usaha jahe untuk dua kali musim tanam dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha jahe karena usaha jahe mengalami kerugian untuk satu kali musim tanam. Analisis kelayakan usaha jahe untuk dua musim tanam dengan modal pembiayaan syariah menunjukkan /let present value Rp 434.097.500, net BIC pengusaha naik menjadi 1,36 dan net BIC bank syariah menjadi 1,37. Analisis kelayakan usaha jahe dengan menggunakan modal pembiayaan
konvensional menunjukkan net present value Rp 126.951.42, net BIC pengusaha menjadi 1,105 dan net BIC bank syariah sebesar 1,21. Saran yang diajukan adalah perlunya kajian lebih lanjut terhadap efektivitas pembiayaan dan mekanisme pengembalian kredit bagi perkembangan usaha agroindustri setelah menerima pembiayaan dari masing-masing sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan syariah dapat dijadikan a1ternatif sumber pembiayaan bagi sektor pertanian, khususnya agroindustri mengingat selama ini sektor pertanian dianggap sebagai salah satu sektor yang relatif memiliki resiko usaha yang tinggi. Dengan sistem lost profit sharing. pengusaha di sektor pertanian dapat mengurangi beban resiko usahanya.
KAJIANPOLA PEMBIAY AAN USAHA KECIL AGROINDUSTRI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANATEKNOLOGI PERT�AN Pada JurusanTeknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian B ogor
Oleh BUDIUTOMO
F03 4 9 6017
2003 FAKULTAS TEKNOLOGI PERT� INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL AGROINDUSTRI
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh BUDI
UTOMO
F03496017
Dilahirkan pada tanggal 14 Maret 1 9 7 8 di Sidoarjo Tanggal lulus: 25 April 2003 M B()go :.
Ul,
( ,M"W...
�
3
.(.�� :-
,. , .,. ", ,,,
•
•
," .
;.
•
.
"
c
t
�>
;,;
-
"
....
r�l
\\9" '&.;�: : ;� 'h /1 ' � � ' :.:-:/Prof. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE. Dr. Ir. Anas Miftah Fauzi, M.Em;;: : :.;;�;', Dosen Pembimbing I
'� ....""
-.."'"' ..,,-�":..
'"
'.'
.
Dosen Pembimbing II
KATAPENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah mengajarkan kepada manusia apa-apa yang belum diketahui dan yang menjadikan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini. Semoga rahmat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah SAW, semua keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir zaman. Keberhasilan pembangunan sektor pertanian, khususnya agroindustri dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Pada periode 1 981-1995 pembangunan sektor pertanian secara empirik mampu menyumbang 50 persen dari total ekspor non migas.
Satu aspek penting bagi pembangunan industri pertanian adalah pcmlodalan.
Namun. ketersediaan modal bagi sektor industri pertanian relatif kecil dibandingkan scktor lain. Hal ini d'sebabkan karakteristik sektor pertanian yang kurang kondusif dalam pandangan pemodal, sehingga menurunkan l11inat berinvestasi di sektor ini. Scrangkaian analisis dilakukan terhadap beberapa sumber pel11biayaan dalam
rangka l11encari altematif pola pembiayaan bagi pengembangan inciustri
pertanian, khususnya usaha kecil menengah. Analisa dan uraian deskriptif dari hasil hasil analisis tersebut dituangkan dalam tulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. H. Anas Miftah Fauzi, M.Eng selaku dosen pemimbing pertama dan Prof. Dr. Ir. H. Eriyatno, MSAE selaku dosen pembimbing ·kedua yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi. Kepada Dr. Ir. Hatrisari H, DEA selaku panitia usulan masalah khusus sekaligus dosen penguj i sidang akhir yang telah memberikan banyak masukan dan saran dalam skripsi ini. Di samping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan dukungan dan motivasi bagi penulisan skripsi ini. (I). Ayahanda, Ibunda dan Keluarga atas dorongan dan do'a restunya (2). Para responden pengusaha agroindustri (Koperasi Nongko
Jajar,
Ali Ridho
Group, CV. Emerald, dll) serta individu-individu dari lembaga keuangan yang . telah menyediakan data dan informasi terkait.
(3 ) . Keluarga besar AI-Inayah (Ust. Didi n Hafidh uddi n, Us!. Romli , U�t. Ikhwan Abidin, dll) yang memberikan nuansa berpi ki r bagi penuli s serta para santri yang menjadi sah abat seperjuangan dalam ber-dakwa. (4) . Kalangan NGO's yang pemah memberi kan moti vasi dan pengalaman lai n: NECTAR (Bpk. Musli mi n Nasuti on) , ICAC (The Li enau's dan Mrs. Mi zue Hara) dan JA InC;onesia (Bpk. Marzuki Darusl11an dan Robert Gardi ner) . (5). DB Bangsa dan corporate afili asi nya (Inblue dan Digi tal Blue Indonesi a) : Triadji , Sani, Rafianto dan Mi lardi yang ber-khidmad dan berjuangan keras untuk mewujudkan ci ta-cita menjadi wi rausah an muda Indonesi a. (6). BATIX dan CENTURY: Dudu, Basuki , Ika Sofa, Dedi , Primanda, Dino. Nanang. Erwan, Yona dan rekan lain yang soli d dan berdedi kasi ti nggi mencoba memelopori perkembangan kelembagaan dan wacana kewirausahaan secara independen di ti ngkal mahasi swa IPB. (7 ) . TIN-17: Hendri , Agus P. Ika. Tohi r, Miftah. Rohma dan rekan lai n yang senasi b sepeljuangan dalam menempuh program sarjana di TIN, IPB. (8). TIM LKIP dan LKTI: Aries S, Farall, Rini dan Eva yang menjadi rekan dalam beberapa perlombaan anlar l11ah asi swa sekaligus sah abat yang saling memberi nasehat dalam kebenaran dan kebai kan.
Pell'.1lis menyada:·j bahwa skrip�i ini masi:l jauh dari sempurna. Walz,upull demi ki an, sel110ga h asi l yang tertuang di dalal11nya l11emberi manfaat bagi pihak yang membutuh kan serta dapat membuka wawacana bagi peneli ti an lain yang sejeni s.
Bogor, 25 Apri l 2003
Penulis
11
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR................................................................................ . DAFTAR TABEL................................................ .......................................
v
DAFTAR GAMBAR................................................................. ...............
viii
DAFTAR LAMPIRAN ......... .... ...... ... .. .... .. .. ..... .. .. .. ....... ......... ........ .
I.
.
.
.
IX
.
PENDAHULUAN .
A. Latar B elakang . B Perumusan Masalah.
1 4 6 6
C. Tujuan Penelitian . D. Ruang Lingkup ................... ...... . II.
TINJAUAN PUSTAKA.
. ... ....... .. .. ... . A. Perkembangan Agroindustri......... B . Sumber Pembiayaan Usaha Kecil Menengah B erbasis Agroindustri ....
I. 2. 3. 4. 5.
Kredit Perbankan .......... ........ . ...... .. ...... .
...... . .. ...... ...........
Keberhasilan Program Kredit ................ ............... ...................... Kredit Perbankan Syariah ................
. . . ... .... .......... ... .. Efektivitas Penyaluran Kredit ...................................................
Penyertaan Modal Ventura ..........................................................
C. Pendapatan dan Keuntungan Usaba ........... ........................................ D. Fungsi Produksi...
. ...... .... . ... . .... .. ... ...... . .
.. .. .... . .
t. Konsep Eflsiensi Ek0nomi.....
.
F. Persepsi dan Partisipasi......
.
. ... .... . . ..... . .. ..........
III. METODOLOGI PENELITIAN.......... .......
A. lustifikasi dan Asumsi ..................
......... .. ....... . ......... ............ .. .
.
B . Kerangka Pemikiran ..... .......................... .............................. .......... . .. .... .. ... ..... . . ..... . ............ .. C. Pelaksanaan Penelitian ..................
1. 2. 3. 4.
.
.
Lokasi Responden dan Waktu Penelitian ....................................... Pengumpulan Data................
... .. .. . .. ......... ........... ........... .......
Metode Penentuan Contoh................. . ......... . ........... ....... Pengolahan dan Analisis Data........................................................
D. Pengujian Hipotesis........................................................................... . 1 . U ji Chi Kuadrat. ............................................................................
2. Uji Model Penduga dan Uji Parameter Regresi ............................. . 3 . Uji Efisiensi Ekonomi (Uji-t)....... ........ . ...... . ... ....... .... ...
III
7 7 9 II II 12 14 15 17 17 20 21 24 24 25 28 28 28 29 29 45 45 45 47
. . . . . . . . .. . . . .. ... . . ... .. . . . . . . . . . .. . .. . . . . . A. Deskripsi Umum Usah a Agroindustri . .. I. Profit Pengusah a Agroindustri. . . . . ... . . .. .... .. ... .. . . . . . . .. . . . . . ... 2. Keragaan Usah a Agroindustri . .. . . . . . ... .. . ... . . . . . .... .. . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . 3. Struktur Modal Usah a Agroindustri .. .. . ... . . .. .. .. .. . .. . . .. .. . . . .. .. . .. .. B. Karakteristik Umum Sumber Pembiayaan. ...... .. .. .. . . . .. .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. I. Sumber Pembiayaan Forma!.. .. .. .. . . . . ... .. . .. .. .. . . .. . . .. . . . .. .. . . .. . . . . .. . . . . ... 2. Sumber Pembiayaan Informal... . . ... . . .. . . . .. ... . . . ... . . . .. . . . . . . ... . . .. C. Persepsi dan Partisipasi Terh adap Sumber Pembiayaan .. . . . . . .. . . . . . .. . . . . . I . Persepsi Responden Terhadap Pelayanan Sumber Pem.biayaan. . . .. .. 2. Partisipasi Responden Terhadap Pelayanan Sumber Pembiayaan. . . . 3. Keterkaitan Persepsi dan Partisipasi Responden Terhadap Pelayanan Sumber Pembiayaan . . . . . . . . . . .. .. . . . . ... . . . . .. . . . .. ... . . ... D. Pembiayaan Bagi Pengembangan Usah a Agroindustri.. . . . . . . . . . .. . . .. .. ... . I . Analisis Kriteria Pembiayaan. .. . . . . .. .. . . . .. . .. .. . . . . . . . . . .. . .. ... . . . ... . .. 2 . Analisis Sumber Pembiayaan Alternatif . ... ... . . . . . . .. . ..... . .. E. Sumber Pembiayaan Syariah Sebagai Pembi ayaan Alternati f I Pola Pembiayaan Srariah.. .. ..... .. . .. .. . ..... 2 Pri nsi p Pernbagian Keuntungan .. . . . 3. Analisis Pembiayaan Syariah Berbasi s lual Beli. 4. Anali si s Pembiayaan !J)lariah Berbasis Bagi Hasi l
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
. . . .
.
.
.
.
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .
v.
. . . . . . . . . . . . . .
48 48 48 50 51 52 53 59 61 62 69 75 76 77 80 82 85 88 89 98
KESIMPULAN DAN SARAN. . . . . . . . . . . .. . . .. .... .. . . .. .. . . . . ... 128 .. . . .. . .. . . . . . . . .. . . . .. .. .. . 128 A. Kesimpulan. . .. .. . ... . . .. .. .. .. . ... . . . .. . . . .. .. . .. . . . . . . B. Saran ... . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . .... . . .. .. . . . . . ... . . . . . . . . .... . . . . . . . . . . .. ... . . ... .. .. . ... . .. 130 .
.
.
.
DAFTAR PUSTAKA.....
131
LAMPIRAN............... .
135
IV
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Teks
Tabel I. Perkembangan Produk Domestik Bruto, Tenaga Kerja dan Produktivitas Sektor Pertanian 1994 -1998 . . .. .. . . . . ..... .. . .. . . . . . .. .. . . . . .
.
2
Tabel 2. Perkembangan Kredit Perbankan 1990-2000 . . . . . . . . . . .. ..... . . . . . . . . . . . .. . . . . .
2
Tabel 3. Perkembangan Suku Bunga 1994-2000 .. . . . . . .. .. . . .. . . . . .. ...... . .. . .. . .
5
Tabel 4. Perkembangan Nilai Ekspor Komoditi Pertanian Utama 1997 -2000.
7
..
Tabel 5. Perkembangan Nilai Ekspor Komoditi Agroindustri Utama 1997-2000 8 Tabel 6 . Matrik Etzioni, Hubungan Pendekatan Lembaga dan . . ... .... . Partisipasi Anggota. . . . .. . ... . . . ..
23
Tabel 7 .
31
.
.
.
Matrik MPE. . .. . . ... . .. . . . . . .. . . . . . . .
.
.
.
Tabel 8 . Skala Banding Berp"�angan . . . . . . . . . . .. ...
33
.
Tabel 9. Matriks Pendapat Individu ... . . . . . . .. ... .. . . . . . ... .. . . . .
Tabel 10. Matriks Pendapat Gabungan
.....
. .
. . . . . . . . .
.
.
. . . . . . . . . . . .
35
.. .. . . .. .. . .
. .
.
. .
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
35
Tabel 1 1 . Nilai Indeks Acak (RI) Matriks Berorde 2 sid 1 5 . .. . ... .. . . . .. . . . . . . . . .
38
Tabell2. Metode Umum Perhitungan Pendapatan Usaha . . . . . . . . . . ... . . . . . .. . . .
40
Tabel 1 J. Jenis Usaha Agroindustri dan Jl'fl1lah Res.Jonden. .
48
.
Tabel 14. Sumber Pembiayaan Responden Usaha Agroindustri . . . . . . .. . . .
51
Tabel 15. Sebaran Sumber Pembiayaan Bagi Responden Agroindustri . ..
53
Tabel 16. Sebaran Sumber Pembiayaan Formal dan Semiformal bagi Responden Agroindustri . .. . ... . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .. .. . . . ... . . . . . .. . .
54
Tabel 17. Karakteristik Umum Pola Pembiayaan FormaL . .. . . . . .. . . . . . .
54
Tabell 8 . Karakteristik Umum Pola Pembiayaan Semi Formal
55
Tabel 19. Daftar Kelengkapan Permohonan Pembiayaan. ..
57
Tabel 20. Karakteristik Umum Pola Pembiayaan Informal.. . . . . . . ... . . .. .. .. . . .. . .. .. . ..
59
Tabel 21. Matrik Persepsi Etzioni Terhadap Keragaan Sumber Pembiayaan. . ..
63
.
.
Tabel 22. Persepsi Responden Terhadap Keragaan Pembiayaan Konvensional 63 Tabel 23. Persepsi Responden Terhadap Keragaan Pembiayaan Syariah . . . . . . .
66·
Tabel 24. Matrik Partisipasi Etzioni Terhadap Keragaan Sumber Pembiayaan.
70
..
v