KAJIAN PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PT. WISKA
Oleh PATAR NAIBAHO H24050116
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ABSTRAK Patar Naibaho H24050116. Kajian Perencanaan Produksi Agregat di PT. Wiska. Di bawah bimbingan Heti Mulyati Industri tekstil merupakan salah satu industri prioritas nasional yang masih prospektif untuk dikembangkan. PT. Wiska merupakan salah satu perusahaan tekstil yang perlu dikembangkan karena mempunyai pasar tetap dan berprospek ke depannya. Peningkatan daya saing industri tekstil dapat ditingkatkan melalui kegiatan perencanaan produksi agregat, sehingga perusahaan dapat menggunakan sumber daya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji proses produksi dan sistem perencanaan produksi agregat yang dijalankan PT. Wiska, (2) Mempelajari parameter yang dibutuhkan dalam formulasi sistem perencanaan produksi agregat di PT. Wiska, dan (3) Menganalisis perencanaan produksi agregat yang optimum untuk kegiatan produksi pada periode perencanaan bulanan dalam satu tahun. Ruang lingkup yang dikaji adalah produk handuk ekspor dengan periode perencanaan bulan April 2009 - Maret 2010. Metode penelitian diawali dengan observasi lapang untuk mengetahui proses produksi dan sistem perencanaan produksi agregat di PT. Wiska. Setelah itu melakukan peramalan penjualan untuk periode satu tahun. Peramalan dilakukan dengan metode peramalan yang menghasilkan tingkat kesalahan paling rendah berdasarkan mean squared error terendah. Dalam hal ini, metode peramalan yang dilakukan adalah metode moving average, exponential smoothing, trend projection dan autoregressive integrated moving average (ARIMA). Berdasarkan hasil uji coba dengan keempat metode tersebut, tingkat kesalahan yang terendah adalah ARIMA. Dengan demikian, metode peramalan penjualan satu tahun ke depan menggunakan metode ARIMA dengan perangkat lunak Minitab. Tahap selanjutnya merencanakan produksi untuk meminimumkan biaya dengan metode pemrograman linier dibantu perangkat lunak lindo. Proses produksi handuk terdiri dari proses pencelupan bahan setengah jadi handuk ke mesin celup, pengeringan, pembukaan kain, finishing, pemotongan kain, inspeksi, dan pengepakan. Sistem perencanaan produksi agregat yang dijalankan PT. Wiska dibuat berdasarkan jumlah pesanan dari pelanggan (purchase order). Rencana produksi dilakukan apabila diperlukan atau ketika menerima permintaan dari pelanggan. Parameter-parameter yang mempengaruhi proses produksi dalam formulasi sistem perencanaan produksi agregat adalah jumlah permintaan dari pelanggan, kapasitas gudang, tingkat persediaan produk jadi, waktu kerja yang tersedia, dan kecepatan produksi. Jumlah permintaan pelanggan menjadi faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi karena merupakan input dalam perencanaan produksi. Waktu kerja mempengaruhi perencanaan produksi karena dalam membuat rencana produksi, waktu yang tersedia baik waktu reguler maupun waktu lembur harus diperhatikan. Adanya kebijakan perusahaan terhadap tingkat persediaan tiap periode menyebabkan persediaan merupakan parameter yang mempengaruhi perencanaan produksi. Berdasarkan perencanaan produksi agregat, total jumlah produksi 1.472.922 unit/tahun dengan jumlah persediaan 147.998 unit/tahun. Hasil perencanaan menunjukkan biaya produksi yang minimum Rp 24.502.866.140 dengan biaya terendah pada periode 5 (Rp 1.927.899.625) sedangkan biaya tertinggi pada periode 1 (Rp 2.206.161.075). Jam kerja reguler yang terpakai 1.884,52 jam. PT. Wiska juga memiliki surplus sumber daya jam kerja reguler selama 67,36 jam, dan kapasitas gudang 1.004.012 unit serta efisiensi biaya produksi sebesar Rp 4.270.980.260 dengan persentase 14,84%. Perencanaan produksi memiliki batas toleransi perubahan koefisien biaya pada fungsi tujuan produksi Rp 16.148 ≤ P ≤ Rp 16.930, jam kerja reguler diijinkan pada batas ≤ Rp 23.004, persediaan harus ≥ Rp 0, dan jam lembur ≥ Rp 2.985.
KAJIAN PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PT. WISKA
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh PATAR NAIBAHO H24050116
DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
KAJIAN PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI PT. WISKA
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Oleh PATAR NAIBAHO H24050116
Menyetujui,
Juli 2009
Heti Mulyati, S.TP, MT Dosen Pembimbing Mengetahui,
Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc. Ketua Departemen Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Pangururan, Kabupaten Samosir pada tanggal 26 Juli 1987. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara pasangan Martahan Naibaho dan Dameria Sitohang. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Pardomuan 1 Pangururan pada tahun 1999, kemudian melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Pangururan. Pada tahun 2002, Penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pangururan. Selanjutnya pada tahun 2005, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) dengan sistem Mayor Minor dan diterima di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), IPB. Selama perkuliahan penulis pernah mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan yaitu sebagai pengurus dan penanggung jawab bidang perpustakaan dan literatur serta asisten dosen mata kuliah Agama tahun 2006 dan 2008. Pada tahun 2006 sampai 2008, penulis juga aktif di Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Komisi Pembinaan Pemuridan, IPB. Selain itu, sebagai panitia penanggung jawab logistik dan peralatan serta perlengkapan dalam acara Marketing Plan yang diadakan himpunan profesi Center Of Management Departemen Manajemen, FEM IPB.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kajian Perencanaan Produksi Agregat di PT. Wiska. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Di era globalisasi saat ini, persaingan dalam industri sangat ketat baik berupa persaingan dalam peningkatan mutu, efisiensi biaya maupun dalam pelayanan memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang ingin memiliki keunggulan kompetitif memerlukan perencanaan produksi agregat. Perencanaan produksi agregat merupakan suatu proses penetapan tingkat output secara keseluruhan guna memenuhi tingkat permintaan yang diperoleh dari peramalan dan pesanan dengan tujuan meminimalkan total biaya produksi. Dalam proses penyusunan skripsi ini banyak pihak-pihak yang membantu baik secara moril maupun materil dan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan arahan, saran, motivasi, dan kemudahan kepada penulis. 2. Bapak Dr. Ir. Abdul Khohar Irwanto, M.Sc dan Bapak Ir. Abdul Basith, MS atas kesediaannya meluangkan waktu menjadi dosen penguji. 3. Ibunda, Ayahanda dan kakak serta adik-adiku yang telah memberikan curahan kasih sayang, inspirasi hidup dan doa yang tulus. 4. Bapak Drs. Endang Juhana dan Ibu Mulyati Nagarana yang mengijinkan untuk melakukan penelitian di PT. Wiska. 5. Seluruh staf dan karyawan PT. Wiska yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu dan memberikan informasi kepada penulis. 6. Seluruh staf pengajar dan karyawan/wati di Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB.
7. Teman-teman terdekat yang selalu memberikan nasehat dan kenangan terindah, teman-teman satu bimbingan, serta teman-teman seperjuangan Manajemen 42 yang telah memberikan semangat dan motivasi selama perkuliahan. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan memberikan berkat atas orang-orang tersebut.
Penulis sangat menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat dilengkapi oleh penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bernilai bagi kalangan masyarakat, khususnya yang terkait dengan Manajemen Produksi dan Operasi.
Bogor,
Juli 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
x
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1.2. Perumusan Masalah ................................................................................. 1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................
1 3 3 3 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Manufaktur ................................................................................ 2.2. Sistem Produksi ...................................................................................... 2.3. Perencanaan Produksi ............................................................................. 2.4. Pengendalian Produksi ........................................................................... 2.5. Peramalan ............................................................................................... 2.6. Pola Data Deret Waktu ........................................................................... 2.7. Metode Peramalan ................................................................................... 2.7.1. Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA).... 2.7.2. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) ............................. 2.7.3. Metode Pemulusan Eksponensial (Eksponential Smoothing) ....... 2.7.4. Proyeksi Trend (Trend Projection) ............................................... 2.8. Kriteria Memilih Peramalan Terbaik ...................................................... 2.9. Perencanaan Produksi Agregat .............................................................. 2.9.1. Pengertian Perencanaan Produksi Agregat .................................. 2.9.2. Strategi Perencanaan Agregat ...................................................... 2.10. Metode Perencanaan Produksi Agregat ............................................... 2.11. Model Pemrograman Linier .................................................................. 2.12. Penelitian Terdahulu .............................................................................
5 6 8 10 13 16 18 18 21 21 22 22 23 23 25 29 31 34
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ......................................................... 3.2. Tahapan Penelitian ............................................................................... 3.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data .................................................. 3.4. Pengolahan dan Analisis Data ............................................................. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................... 4.1.1. Sejarah Perusahaan ..................................................................... 4.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 4.1.3. Ketenagakerjaan .......................................................................... 4.2. Input Produksi dan Prasarana ................................................................ 4.2.1. Input Produksi ............................................................................. 4.2.2. Prasarana Produksi ...................................................................... 4.3. Proses Produksi Pembuatan Handuk .................................................... 4.3.1. Proses Pencelupan (Dyeing) ....................................................... 4.3.2. Proses Pengeringan ..................................................................... 4.3.3. Proses Pembukaan Kain .............................................................. 4.3.4. Proses Penyempurnaan (Finishing) ............................................ 4.3.5. Proses Pemotongan Kain ............................................................ 4.3.6. Proses Pemeriksan Akhir ............................................................ 4.3.7. Pengepakan ................................................................................. 4.4. Sistem Perencanaan Produksi Agregat Pada PT. Wiska ....................... 4.5. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menyusun Perencanaan Produksi Agregat di PT. Wiska ....................................... 4.6. Identifikasi Pola Data Permintaan Handuk Ekspor............................... 4.7. Penerapan Metode Peramalan ............................................................... 4.7.1. Metode ARIMA .......................................................................... 4.7.2. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) ........................... 4.7.3. Metode Pemulusan Eksponensial (Eksponential Smoothing) ..... 4.7.4. Proyeksi Trend (Trend Projection) ............................................. 4.8. Pemilihan Metode Peramalan ............................................................... 4.9. Peramalan Model Terpilih .................................................................... 4.10. Perencanaan Produksi Agregat ........................................................... 4.10.1. Perumusan Model Pemrograman Linier ................................... 4.10.2. Optimasi Sistem Perencanaan Produksi Agregat ...................... 4.10.3. Analisis Sensitivitas .................................................................. 4.11. Implikasi Manajerial ...........................................................................
36 37 40 41
43 43 44 47 50 50 53 55 55 58 58 59 60 60 61 64 65 67 68 68 70 71 72 72 73 74 75 78 82 86
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ................................................................................................. 89 2. Saran ........................................................................................................... 90 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 91 LAMPIRAN ....................................................................................................... 93
DAFTAR TABEL
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Halaman Perkembangan ekspor TPT di Indonesia ..................................................... Contoh metode transportasi dengan horizon perencanaan 2 bulan ............. Jenis kebutuhan data, metode pengumpulan, dan analisis data ................... Klasifikasi dan jumlah karyawan PT.Wiska berdasarkan tingkat pendidikan ....................................................................................... Jadwal kerja shift .......................................................................................... Jadwal kerja non shift ................................................................................... Data sarana produksi .................................................................................... Data penggunaan lahan PT. Wiska .............................................................. Data luas gedung PT. Wiska ........................................................................ Nilai MSE metode rata-rata bergerak dengan berbagai nilai ordo .............. Nilai MSE metode pemulusan eksponensial dengan berbagai metode pemulusan .................................................................................................... Nilai MSE hasil penerapan metode peramalan terhadap permintaan handuk ekspor PT. Wiska ............................................................................ Peramalan jumlah permintaan produk selama periode perencanaan ........... Nilai kendala perencanaan produksi ............................................................ Hasil perencanaan produksi agregat handuk ekspor PT. Wiska .................. Nilai surplus sumber daya ............................................................................ Perbandingan biaya hasil perencanaan produksi dengan purchase order ... Batas toleransi perubahan koefisien fungsi tujuan ....................................... Batas toleransi perubahan nilai ruas kanan kendala .....................................
1 30 40 48 48 48 52 53 53 71 72 73 74 79 80 81 82 83 85