/
795-
9
,a,.
-
KAJIAN KOMPONEN KOMPONEN PENENTU DAN STRATEGI PEN INGKATAN DAY A SAING AGROlNDUSTRl KEGlL PANGAN D l WllAYAH KOTAMADYA DT II BOGOR
Oleh RULLI HENDRlANl
F 28. 0339
1 9 9 5 FAKULTAS
TEKNOLOGI
PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
RULLI HENDRIANI F 28.0339. Kajian Komponen-Komponen Penentu dan Strategi Peningkatan Daya Saing Agroindustri Kecil Pangan di Wilayah Kotamadya DT 11 Bogor. Di bawah bimbingan M. Syamsul Ma'arif.
RINGKASAN Agroindustri kecil pangan mempunyai,p.eranan yang cukup penting dalam memberikan kontribusinya pada Produk ~ o m e s t i k . + ~ e ~ i oBruto n a l (PDRB) dan penyerapan i . tenaga kerja. Jenis agroindustri &cil.pangan formal yang cukup potensial di wilayah Kotamadya DT I1 Bogor adalah asinan, nata de coco, roti, kopi bubuk, tapioka, dan manisan pala. Namun pertumbuhan dan perkc2.mbangannya masih rendah. Hal ini disebabkan belum mampunya para pengelola memberi respon terhadap pengaruh faktor internal dan eksternal, sehingga daya saingitya pun masih rendah. Pengkajian ini bertujuan untuk : (1) menentukan prioritas jenis agroindustri kecil pangan yang akan dikernbangkan ke arah peningkatan daya saing, (2) menganalisis komponen-komponen penentu daya saing agroindustri kecil pangan, dan (3) merancang strategi peningkatan daya saing agroindustri kecil pangan tersebut. Analisa Matriks Perbandingan Eksponensial menunjukkan bahwa nata de coco mempunyai prioritas tertinggi, diikuti dengan jenis agroindustri kecil pangan asinan, roti, manisan pala, kopi bubuk, dan terakhir tapioka. Hasil analisa Proses Hirarki Analitik (PHA) dengan alat bantu Expert Choice versi 8.0, menunjukkan bahwa komponen penentu daya saing secara berurutan adalah pemasaran, manajemen produksi, bahan baku dan teknologi proses. Faktor yang paling berpengaruh terhadap komponen tersebut adalah sumberdaya manusia, diikuti dengan faktor kebijaksanaail pemerintah, modal, dan kondisi persaingan. Strategi pemasaran yang terpilih adalah berdasarkan produk. Perpaduan antara pelatihan dan pembinaan dengall inovasi sendiri, merupakan strategi yang terpilih untuk basis manajemen produksi, sedangkan strategi basis bahan baku adalah kemitraan dengan petani. Strategi teknologi proses yang diperlukan untuk peningkatan daya saingnya, adalah perpaduan antara teknologi tradisional, teknologi baru sederhana, dan teknologi tinggi. Dalam strategi harga dipilih penetapan harga berdasarkan persaingan, dan untuk strategi distribusi produk adalah distribusi ganda. Peningkatan kualitas merupakan bentuk strategi produk yang terpilih daii untuk promosi yaitu iklan melalui radio. ,
Dari hasil analisis Strength, Weakness, Opportlmity, Threat menunjukkan bahwa untuk jenis usaha tapioka, saluran distribusinya terbatas pada pengusaha besar dan industri terkait lainnya. Strategi balian baku dengan budidaya sendiri hanya dapat dilakukan untuk starter nata de coco, sedangkan untuk jenis usaha lainnya, tidak memungkinkan. Hal ini mengingat lahan pertanian yang semakin sempit, karena perkembangan kota lebih diarahkan pada kota pemukiman, kota pendidikan, dan kota pariwisata.
KAJIAN KOMPONEN-KOMPONEN PENENTU DAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING AGROINDUSTRI KECIL PANGAN DI WILAYAH KOTAMADYA DT I1 BOGOR
Oleh RULLI HENDRlANl F 28.0339
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1995 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Pengertian Simbol Yang Digunakan I. P a d a Metode Perbandingan Eksponensial Simbol
Keterangan Derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan ke-i
TKK.J
Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j jumlah pilihan keputusan jumlah kriteria keputusan
11. P a d a Metoda Proses H i r a r k i Analitik
Simbol
Keterangan Matriks pendapat individu terhadap hasil pembandingan elemen pada level tertentu
a..IJ
Nilai pembandingan individu (elemen matriks) pada baris ke-i kolom ke-j Bobot input dalam baris Bobot input dalam lajur atau kolom Nilai eigen dari kelompok pendapat jumlah elemen yang diperbandingkan Indeks acak yang dikeluarkan oleh OAK RIDGE LABORATORY di dalam Saaty (1986) dari matriks berorde 1 - 15 Nilai konsistensi pendapat padasuatu level Elemen matrik gabungail baris ke-i, ko101n ke-j
a..U(k)
Elemen matriks individu pada baris ke-i dengan CI yang lnemenuhi persyaratan k
m
Jumlah responden atau matriks individu dengan CI yang memenuhi persyaratan Nilai eigen hasil perkalian baris pada elemen mattriks ke-i Elemen vektor prioritas ke-i Nilai prioritas pengaruh elemen ke-j pada level ke-i terhadap elemen ke-k pada level di atasnya (i-1), yang diperoleh dari pengolahan horizontal. Nilai prioritas pengaruh elemen ke-k pada level ke-(i-l) terhadap sasaran utama, yang diperoleh dari hasil pengolahan vertikal
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAI
ICAJIAN ICONIPONEN-I
Oleli RUI,I,I HENDRIANI I' 28.0339
Sebagai salali satu syarat nntuk memperoleli gelar SAIUANA TEI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanabu wata'ala, dengan rahmat dan ridhaNyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknolog i Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada : 1. Dr.Ing. M. Syamsul Ma'arif, MEng. selaku dosen pembimbing atas arahan, bimbingan dan dorongannya. 2. Dr.Ir.Illah Sailah, MS. dan Ir. Erliza Hambali, MS., selaku dosen penguji yang telah banyak memberi koreksi dan masukkan. 3. Letkol H. E. Tjuhardja dan Wiwi Surleni selaku orangtua penulis, yang telah banyak mernberi dorongan dan bantuan moril maupun materiil, serta kakakku Renni Septinawati, SE., adikku Meike Puspita, dan Denni Widiawan. 4. Dr. Ir. H. Sjafri Mangkuprawira, Dr. Ir. Illah Sailah, MS., Drs. Achmad Soleh, Harry Viriano, BSc., Bapak Taryono, dan Bapak Anggih, yang telah banyak mem bantu dan memberi masukkan kepada penulis selama penelitian. 5. Seluruh pegawai Kantor DepartemenKabang Dinas Perindustrian dan Kantor BAPPEDA Kotamadya DT 11 Bogor, atas bantuan dan kerjasamanya. 6 . Para pengusaha agroindustri kecil pangan di wilayah Kotamadya DT I1 Bogor, atas perhatian dan waktu yang diberikarl dalam memberikan informasi yang bermanfaat. 7. Rekan-rekan GKM-S (Lusi, Anna, Marwin, Heri, Junaedi), Wulan, Tanti, Adith, Tony, Vivid, May, Saipul, Aris, Mul, Nilla, Diah, Yuli, Nina, Yudha, Yuni dan warga Moeslim House (Nani dan Dewi), adik-adik GKM-S (Eko, Yoki, Vanda, Susan, Ocha, dan Ana) atas pengertian dan kebersamaannya serta, da Wal yang telah banyak membatitu dan mernberi masukkan yang berarti. 8. Seluruh Staf Tata Usaha Jurusau Teknologi Industri Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian.
DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR ...................................................... I DAFTAR IS1 ................................................................. iii DAFTAR TABEL .......................................................... v DAFTAR GAMBAR ....................................................... vi I . PENDAHULUAN .......................................................... 1 A . LATAR BELAKANG .................................................. 1 B. TUJUAN ................................................................. 2 C. MANFAAT .............................................................. 3 3 D. RUANG LINGKUP .................................................... I1. TINJAUAN PUSTAKA ................................................... 4 4 A . AGROINDUSTRI KECIL ............................................ B. KOMPONEN-KOMPONEN AGROINDUSTRI KECIL ........ 6 C. METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL ................ 10 D. PROSES HIRARKI ANALITIK ..................................... 12 E . ANALISIS STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT 20 F. PENELITIAN TERDAHULU ........................................ 21 I11. METODOLOGI ............................................................ 22 A . KERANGKA PEMIKIRAN .......................................... 22 B. PENDEKATAN SISTEM ............................................. 23 C . TATA LAKSANA ..................................................... 28 29 D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN .......................... E . RESPONDEN .......................................................... 29 IV. KONDISI UMUM AGROINDUSTRI KECIL PANGAN FORMAL 31 POTENSIAL DI WILAYAH KOTAMADYA DT I1 BOGOR ..... A . POTENSI AGROINDUSTRI KECIL PANGAN FORMAL POTENSIAL ........................................................... 31 B. POTENSI PENDUKUNG PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KECIL PANGAN ....................................................... 40
V. PEMILIHAN PRIORITAS JENIS AGROINDUSTRI KECIL PANGAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN KE ARAH PENINGKATAN DAYA SAING ................................................... A. PENYUSUNAN PILIHAN KEPUTUSAN ......................... B. ANALISA PRIORITAS JENIS AGROINDUSTRI KECIL PANGAN ................................................................. VI . ANALISIS KOMPONEN-KOMPONEN PENENTU DAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING AGROINDUSTRI KECIL PANGAN .................................................................... A . PENYUSUNAN HIRARKI ........................................... B. PENILAIAN DAN PENGUKURAN ELEMEN-ELEMEN HIRARKI ................................................................. VII.PENGEMBANGAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING JENIS AGROINDUSTRI KECIL PANGAN .......................... A . AGROINDUSTRI KECIL ASINAN ................................ B. AGROINDUSTRI KECIL NATA D E COCO ..................... C. AGROINDUSTRI KECIL ROT1 .................................... D. AGROINDUSTRI KECIL KOPI BUBUK ......................... E . AGROINDUSTRI KECIL TAPIOKA .............................. F. AGROINDUSTRI KECIL MANISAN PALA ..................... VIII . KESIMPULAN DAN SARAN ........................................ A . KESIMPULAN ....................................................... B. SARAN .................................................................. DAFTAR PUSTAKA ...................................................... LAMPIRAN di dalam SUPLEMEN
44 44 49
54 54
79 105 105 108 110 113 115 117 120 120 121 122