Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Ramah Lingkungan from Yayasan TERANGI
Ikan Hias Laut merupakan salah satu jenis komiditi perdagangan ikan global yang memiliki peminat serta permintaan di pasar cukup tinggi. Tingginya permintaan pasar akan berdampak pada tingginya kebutuhan stok ikan hias laut itu sendiri. Akibatnya pengusaha Ikan Hias Laut menuntut para Nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak agar persediaan stok mereka selalu terjaga. Namun, eksploitasi berlebihan yang hanya memikirkan keutungan semata tanpa memikirkan faktor-faktor penting lain seperti lingkungan akan berakibat rusaknya lingkungan.
Alat Tangkap yang tidak ramah lingkungan sebagai contoh, yang bersifat destruktif (merusak) bisa saja digunakan dengan alasan untuk meraup hasil sebanyak mungkin akan berdampak buruk terhadap kelanjutan pengelolaan ikan hias laut itu sendiri. FAO dalam Code of Conduct Responsible Fisheries mengeluarkan kriteria alat tangkap ikan hias laut ramah lingkungan. Berikut beberapa kriteria menurut FAO mengenai alat tangkap ikan hias laut, dimana apabila kesemua kriteria tersebut dipenuhi, maka alat tangkap ikan hias laut yang kita miliki mempunyai tingat keramahan yang tinggi terhadap faktor Kesehatan, Lingkungan, Keselamatan, Ekonomi serta Sosial dan Budaya sehinga baik untuk pengelolaan perikanan berkelanjutan (sustainable).
1/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
9 Kriteria Alat Tangkap Ikan Hias Laut Ramah Lingkungan
KETERANGAN: Urutan rendah hingga paling tinggi merupakan ukuran rendah-tingginya keramahan suatu alat tangkap terhadap pada suatu aspek.
1. Alat Tangkap Harus Memiliki Selektivitas yang Tinggi, yaitu Selektivitas Ukuran dan Jenis. Sub kriteria ini Terdiri dari (mulai dari paling rendah hingga yang paling tinggi): a. Alat menangkap lebih dari tiga spesies dengan ukuran yang berbeda jauh b. Alat menangkap tiga spesies dengan ukuran yang berbeda jauh c. Alat menangkap kurang dari tiga spesies dengan ukuran yang kurang lebih sama. d. Alat menangkap satu spesies saja dengan ukuran yang kurang lebih sama.
2. Alat Tangkap yang digunakan Tidak Merusak Habitat, Tempat Tinggal dan Berkembang Biak Ikan dan Organisme Lainnya
Ada pembobotan yang digunakan dalam kriteria ini yang ditetapkan berdasarkan luas dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan alat penangkapan. Pembobotan tersebut adalah sebagai berikut (dari yang rendah hingga yang tinggi): a. Menyebabkan kerusakan habitat pada wilayah yang luas b. Menyebabkan kerusakan habitat pada wilayah yang sempit c. Menyebabkan sebagian habitat pada wilayah yang sempit d. Aman bagi habitat (tidak merusak habitat)
2/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
3. Tidak Membahayakan Nelayan (penangkap ikan). Pembobotan Resiko diterapkan Berdasarkan pada Tingkat Bahaya dan Dampak yang Mungkin dialami oleh Nelayan, yaitu (dari rendah hingga tinggi):
a. Alat tangkap dan cara penggunaannya dapat berakibat kematian pada nelayan b. Alat tangkap dan cara penggunaannya dapat berakibat cacat menetap (permanen) pada nelayan c. Alat tangkap dan cara penggunaannya dapat berakibat gangguan kesehatan yang sifatnya sementara d. Alat tangkap aman bagi nelayan
4. Menghasilkan Ikan yang Bermutu Baik Jumlah ikan yang banyak tidak berarti bila ikan-ikan tersebut dalam kondisi buruk. Dalam menentukan tingkat kualitas ikan digunakan kondisi hasil tangkapan secara morfologis (bentuknya). Pembobotan (dari rendah hingga tinggi) adalah sebagai berikut: a. Ikan mati dan busuk b. Ikan mati, segar, dan cacat fisik c. Ikan mati dan segar d. Ikan hidup
5. Produk Tidak Membahayakan Kesehatan Konsumen Pembobotan kriteria ini ditetapkan berdasarkan tingkat bahaya yang mungkin dialami konsumen yang harus menjadi pertimbangan adalah (dari rendah hingga tinggi): a. Berpeluang besar menyebabkan kematian konsumen b. Berpeluang menyebabkan gangguan kesehatan konsumen c.Berpeluang sangat kecil bagi gangguan kesehatan konsumen
3/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
d. Aman bagi konsumen
6. Hasil Tangkapan yang Terbuang Minimum Alat yang tidak selektif, hasil tangkapan yang terbuang akan meningkat, karena banyaknya jenis non-target yang turut tertangkap. Hasil tangkapan non target, ada yang bisa dimanfaatkan dan ada yang tidak. Pembobotan kriteria ini ditetapkan berdasarkan pada hal berikut (dari rendah hingga tinggi): a. Hasil tangkapan sampingan terdiri dari beberapa jenis (spesies) yang tidak laku dijual di pasar b. Hasil tangkapan sampingan terdiri dari beberapa jenis dan ada yang laku dijual di pasar c. Hasil tangkapan sampingan kurang dari tiga jenis dan laku dijual di pasar d. Hasil tangkapan sampingan kurang dari tiga jenis dan berharga tinggi di pasar.
7. Alat Tangkap yang digunakan Harus Memberikan Dampak Minimum Terhadap Keanekaan Sumberdaya Hayati (Biodiversity) Pembobotan kriteria ini ditetapkan berdasarkan pada hal berikut (dari rendah hingga tinggi): a. Alat tangkap dan operasinya menyebabkan kematian semua mahluk hidup dan merusak habitat. b. Alat tangkap dan operasinya menyebabkan kematian beberapa spesies dan merusak habitat c. Alat tangkap dan operasinya menyebabkan kematian beberapa spesies tetapi tidak merusak habitat d. Aman bagi keanekaan sumberdaya hayati
8. Tidak Menangkap Jenis yang dilindungi Undang-Undang atau
4/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
Terancam Punah Tingkat bahaya alat tangkap terhadap spesies yang dilindungi undang-undang ditetapkan berdasarkan kenyataan bahwa: a. Ikan yang dilindungi sering tertangkap alat b. Ikan yang dilindungi beberapa kali tertangkap alat c. Ikan yang dilindungi pernah tertangkap d. Ikan yang dilindungi tidak pernah tertangkap
9. Diterima Secara Sosial Penerimaan masyarakat terhadap suatu alat tangkap, akan sangat tergantung pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di suatu tempat. Suatu alat diterima secara sosial oleh masyarakat bila: (1) biaya investasi murah, (2) menguntungkan secara ekonomi, (3) tidak bertentangan dengan budaya setempat, (4) tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
Pembobotan dilakukan dengan menilai kenyataan di lapangan bahwa (dari yang rendah hingga yang tinggi): a. Alat tangkap memenuhi satu dari empat butir persyaratan di atas b. Alat tangkap memenuhi dua dari empat butir persyaratan di atas c. Alat tangkap memenuhi tiga dari empat butir persyaratan di atas d. Alat tangkap memenuhi semua persyaratan di atas
CONTOH ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN:
5/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
JARING PANCING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Selektivitas Menghasilkan Tingkat Hasil Aman Tidak Alat Tangkap Tangkapan merusak Merusak Pernah PENGHALANG bagi Bagi bagi BLODOK Keamanan Keselamatan Keanekaragaman Keselamatan Keanekaragaman sedang Tinggi ini Menangkap Kualitas Habitat habitat Masuk Sampingan yang bagi menangkap alat ikan yaitu ,dioperasikan ikategori karena alat karena dipasang hasil ikan karena ikan Ikan Kedalam Tangkap Konsumen ditangkap kedalam dioperasikan Tinggi Nelayan dalam nontarget yang Nelayan tangkapan Alat Ikan nonterget cara memenuhi yang cara tinggi, Kurang Sumberdaya pada menangkap Sumberdaya ditangkap yang keadaan ikan bagi tangkap tangkap dioperasikan pada Kategori Berkualitas Baik Kategori tanpa biasanya karena daerah Tinggi dalam kurang dilindungi dilindung tertangkap Konsumen dengan dari 4daerah syarat hidup bahan-bahan dan tanpa dan satu Tiga alat yang keadaan karena Penerimaan Hayati Penerimaan dari Hayati menjadi ikan ikan pada Tinggi ikan ini spesies yaitu terumbu bahan-bahan Jenis yaitu karena 3sudah tutupan jenis tergetnya dioperasikan target jaring tergetnya daerah (1) ikan hidup (1) dan kimia diketahui saja dengan ikan biaya yang biaya karangnya Sosial yang hanya Sosial yang Laku Terumbu dengan tersebut dipilih dan dipilih kimia dangkal inevstasi sudah inevstasi akan ukuran berfungsi dengan yang yang di dijual dalam sebagai langsung Pasar dan langsung tidak dijual ukuran memangsa ditentukan yang Tinggi Tinggi dengan di relatif murah, keadaan dalam murah, ikan padat tempat menghalangi Pasar juga dangkal oleh yang target sama oleh kedalaman keadaan (2) dengan untuk (2) dan umpan hidup. hidupnya nelayan kurang menguntungkan nelayan menguntungkan yang dengan dipilih promosi pergerakan hati-hati, hidup. yang sudah lebih maksima ikan oleh kedalam jenis sam dier nel dite blo se
6/7
Kajian Keramahan Alat Tangkap Ikan Hias Laut (Klasifikasi Standar FAO) Ditulis oleh Ibnu Faizal
Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Alat Tangkap Ikan Hias Lainnya Dapat Lihat di: Metode Penangkapan Ikan Hias Laut Ramah Lingkungan Cara Penangkapan Ikan yang Ramah lingkungan Perikanan Ornamental onHias Praktik Bijak (terangi.or.id) dipresentasikan oleh Idris pada Training Pengelolaan Perikanan Ornamental Sabang 13-15 Mei 2013
7/7