KAB. KULON PROGO PROV. YOGYAKARTA
Pindai & Unduh
Tim Penyusun Pengarah
: Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Penanggungjawab Program
: Muhrizal Sarwani (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian)
Penanggungjawab Kegiatan
: Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)
Inventor
: Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu
Peneliti
: Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, Aris Pramudia, Kharmila Sari Hariyanti, Yayan Apriyana, Erni Susanti, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Nurjaya, Ibrahim Adamy, Jojon Suryono, Suciantini, Elza Surmaini, Woro Estiningtyas, Nani Heryani, Yeli Sarvina, Setyono Hari Adi, Sidik H. Tala’ohu, Yayat Hidayat, Budi Kartiwa, Hendri Sosiawan, Agus Guswara, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Risfaheri, Eko Sri Mulyani, Tri Sudaryono, Sudarmaji, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Bahtiar, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Jiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf, Basri, A. Bakar, Catur Hermanto, Wiratno, Etty Herawati, Andriko Noto Susanto, Demas Wamaer
Perekayasa
: Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah
Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Gugus Tugas BPTP Sumut, Gugus Tugas BPTP Sulsel, Gugus Tugas BPTP Maluku Utara, Gugus Tugas BPTP Jabar, Gugus Tugas BPTP Aceh, Gugus Tugas BPTP Sumbar, Gugus Tugas BPTP Bengkulu, Gugus Tugas BPTP Riau, Gugus Tugas LPTP Kep. Riau, Gugus Tugas BPTP Jambi, Gugus Tugas BPTP Kep. Bangka Belitung, Gugus Tugas BPTP Sumsel, Gugus Tugas BPTP Lampung, Gugus Tugas BPTP Banten, Gugus Tugas BPTP DKI Jakarta, Gugus Tugas BPTP Jateng, Gugus Tugas BPTP Yogyakarta, Gugus Tugas BPTP Jatim, Gugus Tugas BPTP Bali, Gugus Tugas BPTP NTB, Gugus Tugas BPTP NTT, Gugus Tugas BPTP Sulawesi Utara, Gugus Tugas BPTP Sulbar, Gugus Tugas BPTP Sulteng, Gugus Tugas BPTP Sultra, Gugus Tugas BPTP Gorontalo, Gugus Tugas BPTP Kalteng, Gugus Tugas BPTP Kalbar, Gugus Tugas BPTP Kalsel, Gugus Tugas BPTP Kaltim dan Kaltara, Gugus Tugas BPTP Maluku, Gugus Tugas BPTP Papua, dan Gugus Tugas BPTP Papua Barat. Programmer dan Database
: Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, dan Husna Alfiani
Litkayasa
: Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, Eko Prasetyo, Gina Maulana, Endang Hidayat, Rahmat Hidayat, Suwandi, Koko Kusumah, Cahyana, Gatiyoga, Darsana, Suhartono, V. Kasmini, Dhany Hendra, Sulistyawati, Safitri
Nara sumber
: Kasdi Subagyono, Agung Hendriadi, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Ali Djamil, Dedi Nursyamsi, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati (BMKG), Evi Lutfiati (BMKG), dan Erwin Makmur (BMKG), Arief Harsono, Zubachtiroddin
Dicetak :
20-Mei-2014
2
SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari, seperti krisis ekonomi 10 tahun yang lalu dan krisis pangan dua tahun yang lalu. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan. Pertama, kita dituntut untuk dapat memproduksi padi sebanyak 70,6 juta ton, guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Kedua, pada tahun 2014 kita dituntut pula untuk surplus beras 10 juta ton. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir, dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatan tanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kemudian disempurnakan menjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balitbangtan yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal dan memperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap Sistem Infomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanian untuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan. Menteri Pertanian
Suswono Dicetak :
20-Mei-2014
3
PENGANTAR Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional. Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan Kalender Tanam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani, disampaikan penghargaan dan terima kasih.
Jakarta, Mei 2014 Kepala,
Haryono Dicetak :
20-Mei-2014
4
SAMBUTAN Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Iklim merupakan sumberdaya yang sangat berharga dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Ketidak menentuan pola curah hujan dan musim serta anomali (penyimpangan) iklim merupakan dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalam bentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hama penyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasil pertanian. Saya menghargai upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang telah memanfaatkan data prakiraan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam. Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim dan perubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten di Indonesia. Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagai dasar implementasi usahatani di lapangan dalam upaya memacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan
Dicetak :
20-Mei-2014
SAMBUTAN Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pemerintah Indonesia telah mencanangkan surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014. Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kita dihadapkan kepada berbagai tantangan, diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun Kalender Tanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusun pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat. Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan dengan informasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasi pemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensif dalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebut dapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada Balitbangtan yang telah menyusun Kalender Tanam Terpadu yang merupakan instrumen penting bagi stakeholders dan petani.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,
Direktur Jenderal Tanaman Pangan,
Andi Eka Sakya
Udhoro Kasih Anggoro
5
PETUNJUK UMUM 1. Pengantar Menyikapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras National (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan. 2. Definisi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT, serta rekomendasi varietas dan kebutuhan padi dan palawija, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim. 3. Manfaat a. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2). b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan. c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan. d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT. Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim.
Dicetak :
20-Mei-2014
4. Keunggulan a. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman. b. Operasional dan Spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan c. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT). d. Mudah diperbaharui/updateble. e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang dapat diunduh setiap saat. 5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanam a. Prediksi curah hujan dan musim b. Awal waktu tanam tanaman padi dan palawija c. Pola tanam d. Potensi luas tanam padi dan palawija e. Potensi banjir dan kekeringan padi f. Potensi OPT padi dan palawija g. Rekomendasi benih dan varitas padi padi dan palawija h. Rekomendasi dosisi pupuk padi dan palawija i. Rekomendasi kebutuhan pupuk padi dan palawija j. Data alat dan sarana pertanian (Alsintan)
6
Dicetak :
20-Mei-2014
7
KALENDER TANAM AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)
KOMODITAS : PADI SAWAH
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401) Potensi Tanam No
Kecamatan
Indek Adm
Luas Baku Sawah (ha)
MT I/ Waktu Tanam (dasarian)
MH *)
MT II/ MK I *) Waktu Tanam (dasarian)
Luas (ha)
MT III/ MK II Waktu Tanam (dasarian)
Luas (ha)
Luas (ha)
1
GALUR
3401040
1.175 NOV I-II
1.175 MAR I-II
1.052 -
0
2
GIRIMULYO
3401090
536 NOV I-II
267 MAR I-II
377 -
0
3
KALIBAWANG
3401110
947 OKT II-III
810 FEB II-III
620 -
0
4
KOKAP
3401080
73 NOV I-II
73 MAR I-II
55 -
0
5
LENDAH
3401050
658 NOV I-II
403 MAR I-II
215 -
0
6
NANGGULAN
3401100
1.561 NOV I-II
1.561 MAR I-II
1.183 -
0
7
PANJATAN
3401030
1.045 NOV I-II
1.045 MAR I-II
721 -
0
8
PENGASIH
3401070
634 NOV I-II
634 MAR I-II
382 -
0
9
SAMIGALUH
3401120
738 OKT II-III
510 FEB II-III
399 -
0
10
SENTOLO
3401060
1.155 NOV I-II
1.155 MAR I-II
1.001 -
0
11
TEMON
3401010
1.061 DES II-III
1.061 APR II-III
716 -
0
12
WATES
3401020
710 NOV I-II
710 MAR I-II
401 -
0
Jumlah
10.293
*) Prakiraan Musim Tanam sebelumnya Informasi prediksi iklim global 2014 adalah Normal Dicetak :
20-Mei-2014
9.404
7.122
Tanda (-) berarti bera/palawija
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
0
8
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
MUSIM TANAM : MT III 2014
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH
No
1
Kerentanan
BANJIR
Tingkat Kerentanan
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
RINGAN
-
INPARI 11, INPARI 12, INPARI 13, INPARI 17, INPARI 21, INPARI 22, INPARI 23, INPARI 24, INPARA 1, INPARA 2, INPARA 3, INPARA 4, INPARA 5, INPARA 6, INPARA 7, INPARI 29, INPARI 30
2
KEKERINGAN
RINGAN
INPARI 1, INPARI 10, INPARI 13, INPARI 14, INPARI 15, INPARI 16, INPARI 18, INPARI 19, INPARI - 20, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, BATUTEGI, SITUBAGENDIT, SILUGONGGO DAN INPAGO 5, INPAGO 6, INPAGO 7, INPAGO 8.
3
WERENG BATANG COKLAT
RAWAN
- INPARI 6, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, MEKONGGA, INPARI 31, INPARI 33
4
TIKUS SAWAH
5
SANGAT RAWAN
- -
PENGGEREK BATANG PADI
RAWAN
- -
6
TUNGRO
SEDANG
- INPARI 5, INPARI 7, INPARI 21, TUKAD UNDA, TUKAD PETANU, TUKAD BALIAN
7
BLAST
RAWAN
-
8
KRESEK (HDB)
9
REKOMENDASI UMUM
SANGAT RAWAN
DATA TIDAK TERSEDIA
INPARI 11, INPARI 17, BATANG PIAMAN, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, DANAU GAUNG, BATUTUGI, INPARI 32 HDB
- -
- INPARI 12, INPARI 6, MEKONGGA, CIHERANG
TOTAL
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
9
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
MUSIM TANAM : MT III 2014
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : JAGUNG
No
Tingkat Kerentanan
Kerentanan
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
1
BANJIR JAGUNG
RAWAN
- C-4, C-7, SRIKANDI PUTIH-1, SRIKANDI KUNING-1
2
KEKERINGAN JAGUNG
RINGAN
-
3
BULAI JAGUNG
RAWAN
- ARJUNA, GUMARANG, LAMURU, SUKMARAGA, BIMA-7, C-1, PIONEER10, CP-1
4
LALAT BIBIT JAGUNG
SANGAT RAWAN
- -
5
PENGGEREK BATANG JAGUNG
SANGAT RAWAN
- SRIKANDI PUTIH-1 (QPM), SRIKANDI KUNING-1 (QPM)
6
PENGGEREK TONGKOL
RAWAN
- -
7
TIKUS JAGUNG
SEDANG
- -
8
ULAT GRAYAK JAGUNG
SANGAT RAWAN
9
REKOMENDASI UMUM
DATA TIDAK TERSEDIA
BISI-10, BISI-11, BISI-12, BISI-13, BISI-14, BISI-15, PIONEER 18, C-4, C-7, PIONEER 19, BIMA 7, BIMA 8, DK-2, DK-3, LAMURU, SUKMARAGA, GUMARANG, LAGALIGO
- R-01
- BISI-9, BISI-1, BISI-11, PIONEER19
TOTAL
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
10
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
MUSIM TANAM : MT III 2014
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : KEDELAI
No
Kerentanan
1
BANJIR KEDELAI
2
KEKERINGAN KEDELAI
3
Tingkat Kerentanan
RAWAN
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
- LOKON, DIENG, GROBOGAN, ARJASARI, KAWI, MANGLAYANG
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
LALAT KACANG KEDELAI
SANGAT RAWAN
- -
4
PGL DAUN KEDELAI
SANGAT RAWAN
- ARGOMULYO, BURANGRANG
5
PAGAR POLONG KEDELAI
SANGAT RAWAN
- DETAM 1, DETAM2 ,DETAM-3, GEMA
6
TIKUS KEDELAI
7
ULAT GRAYAK KEDELAI
SANGAT RAWAN
- IJEN, PANDERMAN
8
ULAT JENGKAL KEDELAI
SANGAT RAWAN
- IJEN, PANDERMAN
9
REKOMENDASI UMUM
RAWAN
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
- ORBA, BALURAN, ARGOMULYO, ANJASMORO, WILIS, VARIETAS LOKAL
TOTAL
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
11
Dicetak :
20-Mei-2014
12
PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)
MUSIM TANAM : MT III 2014
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm
Luas Baku Sawah (ha)
Prediksi Sifat Hujan
3
4
5
1
GALUR
3401040
2
GIRIMULYO
3401090
3
KALIBAWANG
3401110
4
KOKAP
3401080
5
LENDAH
3401050
6
NANGGULAN
3401100
7
PANJATAN
8
Luas (ha)
Padi
Palawija
Padi Sawah
Jagung/ Kedelai
Kedelai
6
7
8
9
10
-
-
0
0
0
536 NORMAL
-
-
0
0
0
947 NORMAL
-
-
0
0
0
73 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
658 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
1.561 NORMAL
-
-
0
0
0
3401030
1.045 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
PENGASIH
3401070
634 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
9
SAMIGALUH
3401120
738 NORMAL
-
-
0
0
0
10
SENTOLO
3401060
1.155 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
11
TEMON
3401010
1.061 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
12
WATES
3401020
710 ATAS NORMAL
-
-
0
0
0
7.122
3.159
18
Jumlah
Dicetak :
20-Mei-2014
1.175 ATAS NORMAL
Awal Waktu Tanam
10.293
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
13
PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)
MUSIM TANAM : MT III 2014
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA
No
Kecamatan
Indek Adm
1
2
3
Kebutuhan Benih Eksisting VUB Padi Sawah
Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai
Jumlah Padi Sawah (ton)
11
12
13
1
GALUR
3401040
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
2
GIRIMULYO
3401090
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
3
KALIBAWANG
3401110
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
4
KOKAP
3401080
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
5
LENDAH
3401050
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
6
NANGGULAN
3401100
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
7
PANJATAN
3401030
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
8
PENGASIH
3401070
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
9
SAMIGALUH
3401120
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
10
SENTOLO
3401060
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
11
TEMON
3401010
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
12
WATES
3401020
-
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
Jumlah
Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
14
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401) Pupuk Tunggal (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
Tanpa bahan organik
NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha)
Jerami 2 ton/ha
Pupuk Organik 2 ton/ha
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha
Urea
SP-36
KCl
Urea
SP-36
KCl
Urea
SP-36
KCl
NPK
Urea
NPK
Urea
NPK
Urea
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1
GALUR
3401040
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
2
GIRIMULYO
3401090
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
3
KALIBAWANG
3401110
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
4
KOKAP
3401080
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
5
LENDAH
3401050
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
6
NANGGULAN
3401100
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
7
PANJATAN
3401030
300
75
50
280
75
0
275
25
30
225
225
225
225
150
250
8
PENGASIH
3401070
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
9
SAMIGALUH
3401120
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
10
SENTOLO
3401060
300
100
50
280
100
0
275
50
30
225
225
225
225
150
250
11
TEMON
3401010
300
75
50
280
75
0
275
25
30
225
225
225
225
150
250
12
WATES
3401020
300
75
50
280
75
0
275
25
30
225
225
225
225
150
250
300
94
50
280
94
0
275
44
30
225
225
225
225
150
250
Rerata
Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
15
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401) NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm
3
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK NPK 29
Urea 30
NPK 31
Urea 32
NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 33
Urea 34
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK NPK 35
Urea 36
NPK
Urea
37
38
NPK 15-10-10 (kg/ha)
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 39
Urea 40
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK NPK 41
Urea 42
NPK 43
Urea 44
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 45
Urea 46
1
GALUR
3401040
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
2
GIRIMULYO
3401090
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
3
KALIBAWANG
3401110
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
4
KOKAP
3401080
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
5
LENDAH
3401050
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
6
NANGGULAN
3401100
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
7
PANJATAN
3401030
350
150
225
200
175
225
400
50
325
150
300
150
350
200
250
225
150
250
8
PENGASIH
3401070
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
9
SAMIGALUH
3401120
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
10
SENTOLO
3401060
350
150
250
150
200
225
400
50
350
150
300
150
350
200
275
225
150
250
11
TEMON
3401010
350
150
225
200
175
225
400
50
325
150
300
150
350
200
250
225
150
250
12
WATES
3401020
350
150
225
200
175
225
400
50
325
150
300
150
350
200
250
225
150
250
350
150
244
163
194
225
400
50
344
150
300
150
350
200
269
225
150
250
Rerata
Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
20-Mei-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
16
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401) Pupuk Tunggal (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
Jagung Urea 47
SP-36 48
Kedelai* KCl 49
Urea 50
SP-36 51
KCl 52
1
GALUR
3401040
-
-
-
-
-
-
2
GIRIMULYO
3401090
-
-
-
-
-
-
3
KALIBAWANG
3401110
-
-
-
-
-
-
4
KOKAP
3401080
-
-
-
-
-
-
5
LENDAH
3401050
-
-
-
-
-
-
6
NANGGULAN
3401100
-
-
-
-
-
-
7
PANJATAN
3401030
-
-
-
-
-
-
8
PENGASIH
3401070
-
-
-
-
-
-
9
SAMIGALUH
3401120
-
-
-
-
-
-
10
SENTOLO
3401060
-
-
-
-
-
-
11
TEMON
3401010
-
-
-
-
-
-
12
WATES
3401020
-
-
-
-
-
-
Rerata
Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
20-Mei-2014
*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
17
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
TRAKTOR Kebutuhan Ketersediaan (unit) (unit) 55
53
Kecukupan (%)
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan
54
55
1
GALUR
3401040
52
93
179,90 SENTOLO
2
GIRIMULYO
3401090
35
10
28,71 SENTOLO
3
KALIBAWANG
3401110
47
26
55,80 SENTOLO
4
KOKAP
3401080
6
4
5
LENDAH
3401050
34
44
127,86 SENTOLO
6
NANGGULAN
3401100
72
96
133,16 SENTOLO
7
PANJATAN
3401030
62
52
83,50 SENTOLO
8
PENGASIH
3401070
56
42
74,47 SENTOLO
Dicetak :
20-Mei-2014
62,88 SENTOLO, WATES, PENGASIH
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
18
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
Indek Adm 3
TRAKTOR Kebutuhan Ketersediaan (unit) (unit)
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan
54
55
1
2
9
SAMIGALUH
3401120
46
6
10
SENTOLO
3401060
68
96
11
TEMON
3401010
93
40
42,97 SENTOLO, WATES, PENGASIH
12
WATES
3401020
32
20
62,93 SENTOLO
603
529
Jumlah
Dicetak :
20-Mei-2014
55
Kecukupan (%)
53
13,08 SENTOLO
140,94 CUKUP
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
19
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
THRESHER Kebutuhan (unit) 56
Ketersediaan (unit) Pedal
Power
Kecukupan (%)
57
58
59
1
GALUR
3401040
52
249
7
90,61 -
2
GIRIMULYO
3401090
35
32
5
29,06 -
3
KALIBAWANG
3401110
47
12
5
14,85 -
4
KOKAP
3401080
6
36
0
90,54 -
5
LENDAH
3401050
34
294
5
151,23 -
6
NANGGULAN
3401100
72
85
13
36,90 -
7
PANJATAN
3401030
62
823
9
225,90 -
8
PENGASIH
3401070
56
387
1
111,57 -
Dicetak :
20-Mei-2014
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 60
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
20
PROVINSI : YOGYAKARTA (34)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO (3401)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
Indek Adm 3
THRESHER Kebutuhan (unit)
Pedal
Power
Kecukupan (%)
57
58
59
1
2
9
SAMIGALUH
3401120
46
4
0
1,40 -
10
SENTOLO
3401060
68
748
18
202,13 -
11
TEMON
3401010
93
83
11
26,09 -
12
WATES
3401020
32
280
2
147,26 -
603
3.033
76
Jumlah
Dicetak :
20-Mei-2014
56
Ketersediaan (unit)
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 60
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
21
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSM Telp : 021-7806202, Fax : 021-7800644 e-mail :
[email protected] website : www.litbang.deptan.go.id
7. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM Telp : 021 -780 6213, Fax : 021-780 5652 e-mail :
[email protected] website : tanamanpangan.deptan.go.id/index.php
2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Jl. Tentara Pelajar 12, Bogor 16114 Telp : 0251-8323011, 8323012, Fax : 0251-8311256 e-mail :
[email protected] website : www.bbsdlp.litbang.deptan.go.id
8. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Jl. Tentara Pelajar 1A, Bogor 16111 PO Box 830 Telp : 0251-8312760, Fax : 0251-8323909 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitklimat.litbang.deptan.go.id
3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor 16114 Telp : (0251) 8351277, Fax : (0251) 8350928 e-mail :
[email protected], website : www.bbp2tp.litbang.deptan.go.id
9. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Jl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31 Telp : 0511 - 4772534, 4773034, Fax : 0511 - 4773034, 4783742 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balittra.litbang.deptan.go.id
4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka No. 147, Kota Bogor Telp : 0251 - 8334089, 8331718, Fax : 0251 - 8312755 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.pangan.litbang.deptan.go.id
11. Balai Penelitian Tanah Jl. Tentara Pelajar No.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) 8336757, Fax : (0251) 8321608 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balittanah.litbang.deptan.go.id
5. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : 0260 - 520157, 8331718, Fax : 0260 - 520158 e-mail :
[email protected] website : www.bbpadi.litbang.deptan.go.id/
10. Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros 90514 - Sulawesi Selatan Kotak Pos 173 Telp : 0411 - 318148, 371529, 371016, Fax : 0411 - 371961 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitsereal.litbang.deptan.go.id
6. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten - 15310 Telp : 021 - 70936787, Fax : 021 - 71695497 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.mekanisasi.litbang.deptan.go.id
12. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendal Payak, Malang 65101 - Jawa Timur, Kotak Pos 66 Telp : 0341 - 801468, 801075, Fax : 0341 - 801496 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitkabi.litbang.deptan.go.id
Dicetak :
20-Mei-2014
22
Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android A. Format SMS Pengguna cukup mengirimkan pesan/sms ke nomor SMS-Center 08-123-565-1111 atau 082-123-456-500, dengan format sebagai berikut: a. Informasi cuaca, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info cuaca [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau, nasional] Contoh : Info cuaca tanah sereal Balasan : Cuaca terdekat dari Kec. TANAH SEREAL : Hujan Ringan;suhu 24,1 celsius; kelembaban udara 96%; curah hujan 11 mm.Info dari Stasiun ZOBBIS METEO, Jakarta, sejauh 30km ... b. Informasi kalender tanam, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info katam [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info katam kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: JUL I-II, … c. Informasi varietas rekomendasi, tersedia pada level kecamatan sampai dengan kabupaten Format SMS : Info varietas [padi/ jagung/ kedelai] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : Info varietas padi rekomendasi cimahi selatan Balasan : MT I 2013/2014: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KEC. CIMAHI SELATAN/KOTA CIMAHI: TUNGRO (SGT RWN) : TUKAD PETANU … d. Informasi varietas per kerentanan, tersedia pada level kecamatan sampai dengan kabupaten Format SMS : info varietas padi [banjir/kekeringan/wbc/tikus/penggerek/tungro/blast/kresek/ umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] info varietas jagung [banjir/kekeringan/bulai/lalat/gerekbatang/gerektongkol/tikus/ ulat/umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] info varietas kedelai [banjir/kekeringan/lalat/penggulung/pagar/tikus/ulatgrayak/ ulatjengkal/umum] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : info varietas kedelai umum bogor Balasan : MT II 2014: Info Varietas Rekomendasi KEDELAI di KAB. BOGOR: VARIETAS REKOMENDASI UMUM :BURANGRANG, BROMO ...
Dicetak :
20-Mei-2014
e. Informasi pupuk, tersedia pada level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info pupuk [padi/ jagung/ kedelai] [tunggal/ phonska/ pelangi/ kujang, 151010] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info pupuk padi tunggal kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Rekomendasi Pupuk Tunggal di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: Urea: 250 kg/ha, SP36: 50 kg/ha, ... f. Informasi alsintan, tersedia pada level kecamatan Format SMS : info alsin [traktor/thresher] [nama kecamatan] Contoh : info alsin traktor sragen1 Balasan : MT II 2014: Info Alsin TRAKTOR (unit) di KEC. SRAGEN/KAB. SRAGEN: Kebutuhan (134), Ketersediaan (105), Kekurangan (29), Kecukupan (78), Rekomendasi: MIRI, MONDOKAN, TANGEN Jika nama administrasi yang dimasukkan ternyata memiliki nama yang sama dengan lokasi lain, maka sistem akan meminta informasi lebih spesifik. Contoh: Info katam depok Balasan : Mohon lebih spesifik, ada 2 administrasi dengan nama yang sama 'DEPOK' : DEPOK1|KAB. CIREBON, DEPOK2|KAB. SLEMAN Kirimlah kembali, jika menginginkan Kec. Depok, Kab. Cirebon : Contoh : Info katam depok1 B. Aplikasi Android Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”.
23