1
JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR
Disusun Oleh : ASRI NAFI’A DEWI X4307018
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
2
” PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR ”
Asri Nafi’a Dewi, Sri Dwiastuti, dan Baskoro Adi Prayitno. Biologi FKIP Sebelas Maret University
ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut (1). Menguji pengaruh model pembelajaran aktif Avtive Knowlegde Sharing terhadap hasil belajar biologi kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/ 2012 (2). Menguji pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar biologi kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011 2012 (3). Menguji ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran aktif Active Knowledge Sharing dan minat siswa terhadap hasil belajar biologi kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/ 2012. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen Semu (Quasi Experimental Research) menggunakan Posttest Only Nonequivalent Control Gruop Design. Model pembelajaran sebagai variabel bebas, minat sebagai variabel moderator, dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah adalah seluruh siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X.1 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X.2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan “Cluster Random sampling”. Teknik pengumpulan data hasil belajar ranah kognitif menggunakan teknik tes, angket, dan lembar observasi. Pengukuran minat menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan anava. Kesimpulan hasil penelitian ini sebagai berikut 1). Model Active Knowledge Sharing berpengaruh terhadap hasil belajar biologi ranah kognitif dengan P-value 0,024, sedangkan pada ranah afektif dan ranah psikomotor tidak berpengaruh pada siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar dengan P-value 0,059 dan 0,274; 2). Tidak terdapat pengaruh antara minat tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor pada siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar dengan P-value 0,742; 0,702 dan 0,805; 3). Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA N 2 Karanganyar dengan P-value 0,852; 0,483; dan 0,717. Kata kunci: Model Active Knowledge Sharing, hasil belajar, dan minat.
3
“THE INFLUENCE OF THE USE OF ACTIVE KNOWLEDGE SHARING MODEL TOWARD LEARNING ACHIEVEMENT VIEWED FROM STUDENTS’ LEARNING INTEREST OF SMAN 2 KARANGANYAR” Asri Nafi’a Dewi, Sri Dwiastuti, dan Baskoro Adi Prayitno. Biologi FKIP Sebelas Maret University ABSTRACT This study was aimed: (1). To know the influence of the activelearning model, Active Knowlegde Sharing toward learning achivement of biology of the first grade students of SMA Negeri 2 Karanganyar in the academic year of 2011/ 2012 (2). To know the influence of student’s learning interest toward learning achivement of biology of the first grade students of SMA Negeri 2 Karanganyar in the academic year of 2011/ 2012 (3). To know whether or not the interaction among the active-learning model, Active Knowlegde Sharing and the student’s learning interest toward learning achivement of biology of the first grade students of SMA Negeri 2 Karanganyar in the academic year of 2011/ 2012. The method used in this study was a Quasi Experimental Research using Posttest Only Nonequivalent Control Gruop Design. Independent variable were learning model, moderator variable were interest and whereas student’s achievement of study biology was the dependent variable.The Population of this research was all on X grade of SMA N 2 karanganyar. The sample of research were the students of class X.1 as the control group and student of class X.2 as the expeimental group. The sample of this research was established by “cluster random sampling”. The data about the result of study biology collected by use tes,quetionnaires and observation. Learning interest meansured by using quesionnaire. The analisis of this research was anava. Based on the results of the study, it can be concluded that: 1). Active Knowledge Sharing has an affect on cognitive learning achievement of the biology subject with P-value 0,024, while there is no affect on affective and psycomotoric learning achievement of the first grade students of SMA N 2 Karanganyar with P-value 0,059 and 0,274; 2). There is no affect between the high interest, medium interest, and low interest toward learning achievement in the cognitive, affective, and psycomotoric domain of the first grade students of SMA N 2 Karanganyar with P-value 0,742; 0,702 dan 0,805 ; 3). There is no interaction among the learning model and the learning interest toward learning achievement of biology of the first grade students of SMA N 2 Karanganyar with P-value 0,852; 0,483; and 0,717. Keywords: Active Knowledge Sharing model, learning achievement, and interest.
4
aktif dalam pembelajaran sehingga
PENDAHULUAN pembelajaran
siswa cenderung hanya diam dan
merupakan sarana interaksi guru
hanya mendengarkan penjelasan dari
dengan siswa dalam kegiatan belajar
guru saja (teacher centre), model
mengajar. Interaksi yang baik antara
pembelajaran konvensional kurang
guru dan siswa ditandai dengan
memfasilitasi
komunikasi belajar yang baik antara
siswa
guru dengan siswa, siswa dengan
sehingga
guru, serta siswa dengan siswa.
individual/perseorangan
Model
satu
kerjasama tim antar dengan
yang
siswa
lain,
cenderung di
dalam
dapat
pembelajaran dan kurang siapnya
dipengaruhi oleh faktor internal,
siswa dalam mempersiapkan materi
salah satunya adalah minat belajar
pembelajaran, serta kurangnya minat
siswa
siswa pada pelajaran.
Hasil
dan
belajar
faktor
eksternal, model
Pada
kenyataannya
pembelajaran, sarana dan prasarana
pembelajaran
konvensional
yang
(ceramah) hanya memfokuskan pada
diantaranya
adalah
mendukung,
dan
faktor
lingkungan sekolah. Hasil belajar
guru
(teacher
center),
untuk
siswa dapat diketahui melalui tiga
mengubah dari pembelajaran yang
aspek yaitu kognitif, afektif, dan
hanya fokus pada guru saja (teacher
psikomotor.
centre) menjadi fokus pada siswa
Dalam pembelajaran biologi
(student centre) dapat menerapkan
guru dituntut untuk lebih kreatif
pembelajaran aktif (active learning).
dalam
Penerapan
menyampaikan
materi.
yang
tepat
Permasalahan yang sering terjadi
mengatasinya
pada pembelajaran biologi adalah
menggunakan
masih
(active learing) agar merangsang
dominannya
pembelajaran (ceramah). konvensional
Model
model
guru
untuk
hendaknya
pembelajaran
konvensional
siswa
pembelajaran
pembelajaran maupun aktif dalam
(ceramah)
kurang
memberikan kesempatan siswa untuk
mencari
menjadi
informasi
aktif
aktif
dari
dalam
berbagai
sumber. Dalam pembelajaran aktif
5
terdapat
berbagai
model
seseorang
pembelajaran aktif, salah satunya
situasi
Active knowledge sharing.
dengan
Salah satu alasan memilih model
pembelajaran
dapat
atau
dihubungkan
kebutuhan-kebutuhannya
sendiri.
METODE PENELITIAN
pembelajaran ini dapat membuat siap
yang
ciri-ciri
Active
Knowledge Sharing adalah model
siswa
melihat
belajar
Penelitian dilaksanakan di
materi
SMA Negeri 2 Karanganyar kelas
pembelajaran dengan cepat serta
X. Populasi penelitian adalah seluruh
dapat
siswa kelas X SMA Negeri 2
meningkatkan siswa dalam
membentuk kerjasama tim. Model
Karanganyar
pembelajaran ini menuntut siswa
2011/2012.
untuk mampu bekerjasama untuk
dilakukan dengan cara
memecahkan
Random Sampling. Pada penelitian
suatu
permasalahan
pada topik yang dibicarakan. Hasil
belajar
tahun
pelajaran
Pengambilan
sampel Cluster
ini terdapat dua variabel bebas dan
merupakan
satu variabel terikat. Variabel bebas
tujuan belajar siswa yang dapat
pada penelitian ini adalah Model
diketahui
pembelajaran
besarnya
dari
hasil
Active Knowledge
pengukuran. Alat untuk mengukur
Sharing, variabel moderator pada
hasil belajar disebut tes hasil belajar
penelitian ini adalah minat belajar
(achievement
Pengalaman
siswa, dan variabel terikatnya adalah
belajar siswa dalam pembelajaran
hasil belajar biologi pada ranah
dapat
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
siswa
dilihat
test).
dalam
terhadap
pemahaman
materi
yang
Penelitian ini
merupakan
mancakup tiga ranah yaitu ranah
penelitian
kognitif, ranah afektif dan ranah
Desain penelitian ini menggunakan
psikomotorik.
Posttest Only Nonequivalent Control
Sardiman
(2010:76)
eksperimental
semu.
group design. Desain ini terdapat
berpendapat bahwa minat adalah
kedua
kelompok
suatu kondisi yang terjadi,apabila
masing
dipilih
yang
masing-
secara
random.
6
Kelompok
eksperimen
diberikan
perlakuan atau model pembelajaran Active
Knowledge
Sharing
dan
Berdasarkan Tabel 1 di atas diketahui
bahwa
penerapan
kelompok kontrol diberikan model
berpengaruh
pembelajaran
Sharing terhadap hasil belajar pada
konvensional.
(Sugiono.2010:76).
ranah
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah menggunakan
Active
kognitif
Knowledge
berpengaruh
sedangkan pada ranaha afektif dan psikomotor tidak berpengaruh.
anava. Analisis variansi dua jalan
Hasil pengujian hipotesis
memerlukan uji prasyarat analisis
menggunakan uji anava menyatakan
yaitu
bahwa
uji
normalitas
homogenitas.
Dalam
dilakukan dengan
dan
uji
perhitungan
ada
pembelajaran
pengaruh Active
model
Knowledge
menggunakan
Sharing terhadap hasil belajar biologi
analisis SPSS versi 18 pada taraf
ranah kognitif, sedangkan pada ranah
signifikasi 5 %.
afektif dan psikomotor tidak ada pengaruh pada model pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil analisis pengaruh Active Knowledge
Sharing
terhadap
hasil belajar biologi disajikan pada Tabel 1 Tabel 1. Rangkuman Analisis Hasil Belajar Berdasarkan Model
Ranah
F
Pvalu e
Kog
5,5 29
0,02 4
Afek
3,8
Psik
1,2 37
0,05 9 0,27 4
Active Knowledge Sharing. Hal ini dikarenakan pembelajaran
pada
sintaks model
Active
Knowledge
Sharing hanya menekankan pada pengetahuan
(Knowledge)
pada
ranah kognitif melalui pertanyaanpertanyaan yang diberikan guru, sehingga pada ranah psikomotor
Kriteria p-value > 0,05 p-value > 0,05 p-value > 0,05
Keputusan
tidak
terlihat
menunjukkan
peningkatan.
Tetapi
pada
ranah
afektif
tidak
menunjukkan
Ditolak
juga
Diterima
peningkatan, hal ini dikarenakan
Diterima
siswa masih merasa kurang percaya diri untuk mengungkapkan jawaban
7
ataupun pendapatnya dalam proses
kemudahan, seperti
pembelajaran. Tetapi pada ranah
langsung
afektif
kemampuan kognitif siswa. Selain
seharusnya
peningkatan, menekanan
menunjukkan
dengan
diberikan
pengetahuan
pertanyaan-pertanyaan
atau
secara
guru
tidak
mengetahui
itu, hal tersebut juga untuk membuat siswa
lebih
termotivasi
dalam
dapat
mengikuti proses pembelajaran. Hal
merangsang siswa untuk lebih aktif
tersebut juga senada seperti yang
dalam pembelajaran di kelas.
diungkapkan oleh Silberman (2009:
Hal ini tidak sejalan dengan
82) yang menyatakan bahwa Active
hasil penelitian Achyar Mukminin
Knowledge Sharing adalah sebuah
(2010) yang menyimpulkan bahwa
cara yang baik untuk menarik para
penggunaan
pembelajaran
siswa pada materi pembelajaran serta
aktif Hal ini berarti pembelajaran
dapat digunakan untuk mengukur
dengan
tingkat pengetahuan para siswa.
model
menggunakan
pembelajaran
Active
model Knowlegde
Zaini
(2002:22)
Sharing yang diterapkan pada siswa
mengemukakan model pembelajaran
kelas IXE SMP Negeri 2 Boyolali
Active
tahun pelajaran (2010/2011) pada
merupakan model pembelajaran yang
pembelajaran
dapat
dapat membawa siswa untuk lebih
meningkatkan hasil belajar siswa.
siap belajar materi sebelum materi
Hal tersebut ditinjau dari aspek
diajarkan dan melatih siswa untuk
kognitif dan aspek afektif.
membentuk kerjasama tim. Hal ini
Hal
biologi
ini
sesuai
dengan
Knowledge
Sharing
sangat baik digunakan pada siswa
pendapat John Dewey (1933) dalam
yang
Arends Richard (2001: 353) yang
individualisme
menjelaskan bahwa proses kognitif
bekerjasama dalam diskusi. Model
siswa dapat terbentuk jika siswa
pembelajaran
terlibat aktif dalam pembelajaran.
Sharing
Melalui
menekankan
pertanyaan-pertanyaan
tersebut guru mendapat beberapa
mempunyai
sifat
yang
Active
kurang
Knowledge
merupakan model
membantu
siswa
untuk
menjawab
yang saling
pertanyaan
8
yang tidak diketahui oleh teman
pembelajaran
lainnya yang artinya bahwa siswa
Sharing juga dirasakan oleh siswa
yang
dapat
tidak
dapat
menjawab
Active
membantu
mereka
percaya
mencari jawaban dari teman yang
pertanyaan
mengetahui jawaban tersebut dan
bertukar pengetahuan
siswa yang mengetahui jawabannya
dengan siswa yang lebih paham atau
ditekankan untuk membantu teman
siswa
yang kesulitan (Sutaryo, 2008:2).
pembelajaran
data
penelitian
hasil
analisis
dengan
yang
menjawab cara
saling
(Sharing)
pandai. Active
Model
Knowledge
Sharing dapat membentuk siswa
bahwa
kerjasama
Active
(bertukar pengetahuan) dan dapat
melibatkan
membuat siswa siap materi terlebih
siswa secara aktif, dimana mereka
dulu karena sebelum materi diajarkan
dalam
dapat
siswa diberikan pertanyaan terlebih
dan
dulu yang berkaitan dengan materi.
model
diperoleh
dalam
lebih
pertanyaan diberi kesempatan untuk
Berdasarkan
diri
Knowledge
pembelajaran
Knowledge
Sharing
kelompoknya
berdiskusi,
mengeksplorasi,
tim
Siswa
telah diperolehnya. Sedangkan guru
pengetahuan atau materi sebelum
lebih bertindak sebagai fasilitator dan
materi diajarkan. Siswa aktif melalui
motivator dalam pembelajaran. Pada
diskusi
umumnya
masalah
respon
yang
pembelajaran Sharing.
menunjukkan
positif Active
Siswa
terhadap Knowledge
untuk
untuk
diskusi
mengaplikasikan pemahaman yang
siswa
didorong
dalam
mencari
menyelesaikan
sehingga
akan
meningkatkan keterampilan berfikir siswa
baik
siswa
yang
pandai
merasa
senang
mengikuti
pembelajaran
Active
Knowledge
Sharing,
suasana
B. Hasil analisis pengaruh minat
pembelajaran aktif Active Knowledge
terhadap hasil belajar biologi
Sharing lebih hidup (aktif) bila
dsajikan pada Tabel 2
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.
Selain
itu,
model
maupun siswa yang kurang pandai.
9
bandingkan dengan kelas kontrol Tabel 2. Rangkuman Analisis Hasil Belajar ditinjau dari Minat
yang hanya menggunakan model konvensional
(ceramah).
Pada
pengamatan kelas eksperimen pada Ranah
Kog
Afek
Psiko
F 0, 74 2 0, 70 2 0, 71 0
Pvalu e
Kriteria
0,77 2
p-value > 0,05
Diterima
0,81 3
p-value > 0,05
Diterima
0,80 5
p-value > 0,05
Diterima
Keputus an
siswa dengan minat belajar tinggi, sedang,
ataupun
rendah
selalu
tampak belajar dengan serius dan memusatkan
perhatian,
mencari
sumber bacaan yang mendukung untuk menjawab pertanyaan, aktif bertanya kepada peneliti dan tidak
Berdasarkan Tabel 2 di atas diketahui
bahwa
penerapan
berpengaruh
minat terhadap hasil
malu untuk meminjam buku peneliti dan meminta bahan bacaan kepada peneliti
dan selalu mengerjakan
belajar pada ranah kognitif, afektif
tugas yang diberikan dengan sebaik-
dan psikomotor tidak berpengaruh.
baiknya karena siswa menyadari
Berdasarkan
Berdasarkan
hasil uji anava diketahui
bahwa
tidak terdapat pengaruh minat belajar
bahwa tugas-tugas tersebut untuk kebaikan siswa meskipun suka atau tidak suka. Menurut Slameto (2003:54-
siswa dengan hasil belajar. Pengujian hipotesis
kedua
tidak
tedapat
72)
hasil
belajar
tidak
hanya
pengaruh antara siswa yang memiliki
dipengaruhi oleh minat saja, tetapi
minat belajar tinggi, dengan siswa
juga dipengaruhi oleh intelegensi,
yang memiliki minat belajar sedang
perhatian, bakat, motif, kematangan
dan rendah terhadap hasil
dan
belajar
kesiapan
biologi. Hal ini dikarenakan pada
psikologis).
kelas
diungkapkan
eksperimen
model
menggunakan
pembelajarn
Active
(2008:17)
siswa
(faktor
juga
senada
Hal oleh dalam
Aritonang penelitiannya
sehingga
mengungkapkan bahwa tidak hanya
memperoleh hasil yang lebih di
minat saja yang mempengaruhi hasil
Knowledge
Sharing
10
belajar. Tetapi juga masih banyak
yang
faktor lain yang dapat mempengaruhi
mempengaruhi hasil belajar seperti,
hasil
guru
siswa lebih aktif berdiskusi, berani
mengajar, karakter guru, suasana
bertanya kepada guru dan nilai
kelas dan fasilitas belajar yang
postes
digunakan.
beberapa faktor yang mengakibatkan
belajar
seperti
cara
Hal ini bertolak belakang dengan
yang
(Kartono:
dikemukakan
1995)
seorang
oleh
menunjukan
yang
minat
meningkat.
Ada
timbulnya minat dalam penelitian tersebut
sehingga
memancing
siswa
timbulnya minat belajar tinggi pada
mempunyai minat pada pelajaran
siwa seperti siswa yang diteliti
tertentu
akan
merupakan siswa kelas X dimana
memperhatikannya. Sedangkan pada
siswa akan mudah tertarik terhadap
penelitian yang dilakukan Sumiyati
hal-hal baru yang siswa alami dalam
(2009) mengungkapkan bahwa jika
pemebelajaran di SMA sehingga
seseorang siswa
menarik
siswa
memiliki
minat
bagi
dirinya,
keadaan
tinggi untuk belajar, maka siswa
emosional siswa yang cenderung
tersebut akan semakin tinggi pula
mudah berubah yang bergantung
prestasi yang akan dicapai. Namun
pada kondisi internal dan eksternal
sebaliknya jika siswa tidak berminat
siswa dan pemikiran siswa yang
maka cenderung malas dan akan
belum
mempengaruhi
belajarnya.
mementingkan rasa suka dan tidak
Pernyataan tersebut diperkuat oleh
suka akan sesuatu hal terhadap
penelitian yang dilakukan oleh Amin
dirinya sendiri dan memperhitungkan
Kurniawati (studi kasus kelas X5
untung ruginya bagi diri pribadi
SMA N 6 Surakarta tahun pelajaran
siswa.
2009/2010)
hasil
dewasa
yang
lebih
yang menyimpulkan
Sifat keterbukaan dan sifat
bahwa minat mempengaruhi hasil
ingin tahu yang besar yang dimiliki
belajar siswa yang ditunjukan oleh
oleh siswa yang mempunyai minat
kenaikan hasil tes ulangan. Beberapa
belajar tinggi membuat mereka lebih
indikator dalam penelitian tersebut
kaya informasi yang sangat berguna
11
dalam
menyelesaikan
suatu
permasalahan dalam mata pelajaran biologi
terutama
menunjukkan
bahwa
interaksi
antara
strategi
mempunyai minat belajar sedang dan
pembelajaran
Active
Knowledge
rendah.
Sharing dengan minat belajar siswa
tumbuhan
pada
materi
Berdasarkan hasil uji anava
daripada siswa yang
tidak
ada
Dari nilai tes hasil belajar
terhadap hasil belajar biologi dapat
terlihat bahwa sebagian besar siswa
dilihat bahwa nilai signifikasi > 0.05.
yang mempunyai minat tinggi akan
Berarti bahwa dari tingkat minat
memiliki hasil belajar yang tinggi,
siswa
siswa dengan minat sedang akan
secara
memiliki hasil belajar yang sedang,
memberikan perbedaan hasil yang
dan siswa yang mempunyai minat
signifikan terhadap hasil
rendah akan memiliki hasil belajar
biologi. Dengan arti lain bahwa rata-
yang rendah pula.
rata
C. Hasil perhitungan hasil belajar
kelompok eksperimen selalu lebih
biologi ranah berdasarkan model
tinggi dari siswa kelompok kontrol,
pembelajaran dan ditinjau dari
baik untuk minat belajar tinggi,
minat belajar pada tabel 3.
sedang,
Tabel 3. Rangkuman Analisis Hasil Belajar Berdasarkan Model Pembelajaran ditinjau dari Minat.
Ranah
Afek
F 0, 55 5 0, 97 9
Psik
0, 71 5
Kog
Pval ue 0,8 52 0,4 83
dan
strategi
pembelajaran
bersama-sama
hasil
belajar
atau
dikarenakan
belajar
siswa
rendah. minat
tidaklah
Hal
belajar
dari
ini dan
strategi
pembelajaran
memiliki
pengaruh
sendiri-sendiri
terhadap
hasil belajar. Model pembelajaran Kriteria p-value >0,05 p-value > 0,05
Keputusan
yang aktif dan menyenangkan akan membuat siswa lebih berkonsentrasi
Diterima
Diterima
dan meningkatkan hasil belajar siswa sedangakan minat merupakan salah satu aspek dari dalam diri siswa yang
0,7 17
p-value > 0,05
tidak banyak mempengaruhi karena Diterima
siswa sudah bisa memahami bahwa
12
semua demi masa depanya. Minat
KESIMPULAN
belajar mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengembangkan daya pikir dan daya ciptanya secara langsung
dalam
mengajar
proses
belajar
sedangkan
strategi
pembelajaran hanya salah satu cara untuk mencapai hasil belajar yang optimal yang dilakukan oleh guru. Selain itu salah satu faktor lain yang mempengaruhi
ketercapaian
hasil
belajar selain model pembelajaran. Faktor
internal
yang
turut
berpengaruh selain minat belajar antara
lain
(kesehatan
aspek siswa)
fisiologis dan
aspek
psikologis (minat dan gaya belajar) serta faktor eksternal lain yaitu lingkungan belajar, dukungan orang tua, sarana dan prasarana yang mendukung serta
dalam
keikutsertaan
pembelajaran, siswa
dalam
bimbingan belajar diluar sekolah yang
turut
mempengaruhi
ketercapaian hasil belajar.
Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan
yang
telah
dilakukan pada bab sebelumnya, maka
dapat
diambil
beberapa
kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh secara signifikan penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar
biologi
pada ranah kognitif, sedangkan pada ranah afektif psikomotor tidak
terdapat
signifikan
pengaruh
penggunaan
model
pembelajaran Active Knowlegde Sharing terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar. 2. Tidak
ada
pengaruh
secara
signifikan antara minat tinggi, minat sedang, dan minat rendah belajar
siswa
belajar
biologi
terhadap
hasil
pada
ranah
kognitif, afektif dan psikomotor siswa
kelas
X
SMA
N
2
Karanganyar. 3. Tidak ada interaksi antara model pembelajaran
dengan
belajar
terhadap
siswa
minat hasil
13
belajar biologi siswa kelas X SMA N 2 Karanganyar.
DAFTAR PUSTAKA Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Slameto.2003.Belajar dan Faktorfaktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta. Sutaryo. 2008. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Bondowoso : KGPAI kabupaten Bondowoso.