JURNAL
KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN HIBURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEDIRI
Oleh: Hilda Retno Okta Ningtyas 12.1.01.04.0123
Dibimbing oleh : 1. Dra. Elis Irmayanti,S.E, M.Pd 2. Hestin Sri Widiawati,.S.Pd,.M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN HIBURAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEDIRI
Hiilda Retno Okta NingTyas 12.1.01.04.0123 Fakultas?Prodi : FKIP/Pendidikan Ekonomi
[email protected] Dra. Elis Irmayanti, S.E, M.Pd dan Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Hilda Retno Okta Ningtyas: Kontribusi dan efektivitas penerimaan pajak hotel dan hiburan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kediri, Skripsi, , PEA, FKIP Universitas Nusaantara PGRI Kediri,2017 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) kontribusi penerimaan pajak hotel dan pajak hiburan terhadap pendapatan asli daerah, (2) efektivitas penerimaan pajak hotel dan pajak hiburan di kabupaten kediri.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian expose facto, dan dianalisis menggunakan statistik. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data pajak hotel dan pajak hiburan dan pedapatan asli daerah periode 2011-2015 yang di dapat dari dinas pendapatan asli daerah kabupaten kediri. Sedangkan untuk pengujian data menggunakan SPSS for windows v,20. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji autokorelasi, uji normalitas ,uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh yang signifikan antara pajak hotel dan pajak hiburan periode anggaran 2011-2015 terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kediri periode 20112015. Hal ini berdasarkan pada hasil tabel Anova atau F test diperoleh F hitung 193.135 >F tabel 19,0 dengan signifikan 0.005 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan koefisien regresi pajak hotel dan pajak hiburan secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Ada pengaruh yang signifikan antara pajak hotel periode 2011-2015 terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kediri periode 20112015. Hal ini dilihat dari nilai t-hitung sebesar 14,042 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,919 dan tingkat signifikan 0,005 < 0,05. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pajak hiburan periode 2011-2015 terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Kediri periode 2011-2015. Hal ini dilihat dari nilai t-hitung sebesar -0,026 lebih kecil dari t-tabel sebesar 2,919 dan tingkat signifikan 0,981 > 0,05. Tingkat efektivitas pajak hotel dan hiburan di kabupaten kediri selama tahun 2011-2015 masuk dalam kategori efektif. pajak hotel tahun periode 2011-2015 berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri. Dan pajak hiburan tahun periode 2011-2015 tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri. Terdapat koefisien positif untuk pajak hotel t-hiting > t-tabel yaitu 14,042 > 2,919 , dan koefisien negatif untuk pajak hiburan thitung < t-tabel -0.026 < 2,919. Kata kunci : Kontribusi, Efektivitas , Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pendapatan Asli Daerah
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
penyelenggaraan
LATAR BELAKANG Penerimaan pemerintah daerah yang
digunakan
dan
pembangunan.
membiayai
Salah satu pajak daerah yang
pembangunan berasal dari beberapa
potensinya semakin berkembang seiring
sumber, salah satunya adalah berasal
dengan
dari
komponen sektor jasa dan pariwisata
pajak.
membayar
untuk
pemerintahan
Setiap pajak
orang sesuai
wajib dengan
semakin
dalam
kebijakan
pembangunan
dapat
menunjang
kewajibannya agar dapat membiayai
sehingga
dan
berkembangnya
memajukan
daerah
tersebut.
Pembiayaan pemerintah daerah dalam rangka
melaksanakan
pemerintahan senantiasa
dan
diperhatikannya
bisnis
rekreasi
(pariwisata) adalah pajak hotel.
tugas
Kota Kediri adalah salah satu kota
pembangunan
berkembang dalam salah satunya adalah
memerlukan
sumber
pada
sektor
pariwisata
dan
penerimaan yang dapat diandalkan.
pendidikannya. Banyak wisata yang
Sumber-sumber penerimaan daerah ini
dinikmati
dapat
gunung kelud, dan ada wisata dalam hal
berasal
dari
bantuan
dan
para
kebudayaan
penerimaan yang berasal dari daerah
sejarah yang kental untuk dipelajari,
sendiri (Mahyudin :2014).
tidak ketinggalan juga pada sektor
Asli
Kediri
seperti
sumbangan pemerintah pusat maupun
Pendapatan
kota
wisatawan
memiliki
Daerah
industri di kota Kediri ini juga sering
merupakan penerimaan dari pungutan
dibuat para wisatawan berkunjung di
pajak daerah, retribusi daerah, hasil dari
pabrik
perusahaan daerah, penerimaan dari
memiliki
dinas-dinas dan penerimaan lainnya
perekonomian.
yang termasuk dalam Pendapatan Asli
gudang peran
garam dalam
yang
juga
pertubuhan
Melihat sumber pendapatan dari
Daerah (PAD) yang bersangkutan, dan
daerah
merupakan pendapatan daerah yang sah.
potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
sebagai kota yang terus mengalami
semakin
pendapatan
perkembangan di berbagai sektor, yang
daerah merupakan cermin keberhasilan
salah satunya yaitu sektor pariwisata.
usaha-usaha atau tingkat kemampuan
Semakin banyaknya hotel yang ada di
daerah
Kota Kediri sebagai sektor pendukung
tinggi
dalam
dalam
pembiayaan
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
tersebut,
dikaitkan
dengan
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pariwisata daerah membuat pajak hotel
sebab
memiliki potensi dalam menyumbang
timbulnya
pendapatan
dependent”.
asli
daerah
Kabupaten
atau
variabek Adapun
yang
Kediri Selain itu kediri juga telah
menjadi variabel bebas dalam
menjadikan
suatu
penelitian ini adalah kontribusi
kebutuhan penting untuk kehidupan
dan efektifitas pajak hotel dan
masyarakat. Hal ini ditandai dengan
hiburan.
hiburan
sebagai
banyaknya tempat karaoke,klub malam,
2.
Variabel Dependent
pertunjukan film, pertunjukan musik,
Menurut
dan tempat hiburan lain seperti tempat
(2013:59)
wisata, taman rekreasi, taman hiburan
merupakan
keluarga, pasar malam dan lainya.
dipengaruhi
Hal ini penulis tertarik melakukan
atau
variabel
Hotel
penelitian
Dalam
Pendapatan
1.
menjadi
dependent
dalam
ini
adalah
Pendekatan Penelitian
A. Variabel Penelitian
Pendekatan
Menurut
adalah
yang
B. Teknik Dan Pendekatan Penelitian
METODE
(2013:58).:
menjadi
pendapatan asli daerah.
Asli
Daerah Di Kabupaten Kediri”
variabel
segala
yang
akibat, karena adanya variabel
Dan Efektivitas Penerimaan Pajak Hiburan
terikat
“variabel
bebas”.Maka
Dan
Sugiyono
variabel
penelitian dengan judul” Kontribusi
Meningkatkan
II.
perubahannya
yang
Sugiyono
digunakan dalam penelitian ini
penelitin
adalah pendekatan kuantitatif
sesuatu
yang
yaitu suatu proses pemecahan
berbentuk apa saja yang ditetapkan
masalah
oleh
dipelajari
dengan cara menganalisa data
informasi
dalam bentuk angka.
peneliti
sehingga
untuk
dipeoleh
tentang hal tersebut, kemudian
yang
Menurut
dilakukan
Arikunto
ditarik kesimpulannya.
(2010:12) penelitian kuantitatif
1.
adalah ”pendekatan penelitian
Variabel Independen Menurut
Sugiyono
(2013:59),”variabel merupakan
variabel
mempengaruhi
atau
bebas yang mnjadi
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
yang
banya
menguangkan
angka,
dituntut mulai
mengumpulkan
data,
penafsiran
data
terhadap
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tersebut,
2.
serta
penampilan
adalah Wilayah generalisasi
hasilnya”.
yang terdiri atas objek atau
Metode Penelitian
subjek yang ditetapkan oleh
Dalam
penelitian
ini
peneiti untuk dipelajari dan
peneliti
menggunakan
kemudian ditarik kesimpulanya
penelitian
Ex
Facto.Menurut
Post
Dalam
Indrianto
populasi
digunakan
adalah data realisasi dan target
Ex Post Facto adalah teknik
penerimaan pajak hotel, dan
penelitian terhadap data yang
hiburan di dinas Pendapatan
dikumpulkan
Daerah
setelah
terjadi
Kabupaten
Kediri
tahun 2005-2015. 2.
C. Tempat Dan Waktu Penelitian
2.
yang
ini
(2009: 27) “teknik penelitian
fakta atau peristiwa”.
1.
penelitian
Sampel Menurut
Sugiyono
Tempat Penelitian
(2013:116),
Penelitian ini di lakukan di
Sampel adalah “bagian dari
Dinas Pendapatan Daerah
jumlah dan karakteristik yang
Kabupaten Kediri
dimiliki
Waktu Penelitian
tersebut”.
Waktu penelitian adalah
yang dimaksud
oleh
Dalam
populasi
penelitian
ini
diambil
dari
waktu yang digunakan penulis
sampel
pada saat dimulainya pengajuan
populasi
judul
berakhirnya
Pendapatan Asli Daerah pajak
penyusunan penelitian. Untuk
hotel dan hiburan tahun 2011-
memperoleh data yang akurat
2015 kabupaten Kediri .
dan
hingga
actual
maka
penelitian
dilakukan mulai bulan JanuariDesember 2016.
3.
yang
adalah
data
Teknik Sampling Menurut
Sugiyono
(2013:116),” teknik sampling
D. Populasi ,Sampel dan Teknik
adalah
teknik
pengambilan
Sampling
sampel
untuk
menentukan
1.
sampel yang akan digunakan
Populasi Menurut
Sugiyono
dalam penelitian”.
(2013:115) pengertian populasi Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
E. Teknik Analisis Data 1.
ditemukan
Uji Asumsi Klasik
antar
Sebelum
dilakukan
adanya
korelasi
variabel
bebas
(independen).untuk menditeksi
pengujian hipotesis, terlebih
adanya
dahulu data diuji modelnya
dilakukan dengan melihat niai
dengan
tolerance dan uji variance
menggunakan
uji
asumsi klasik, adapun model uji asumsi klasik adalah:
inflation faactor (VIF). d. UjiHeteroskedastisitas
a. Uji Normalitas
Ghozali (2011:139) “Uji
Menurut (2011:160),
multikolinieritas
Ghozali
bertujuan
normalitas
menguji apakah model regresi
menguji
terjadi ketidaksamaan variance
apakah dalam model regresi,
dari residual satu pengamatan
variabel
atau
ke pengamatan yang lain”.
bertujuan
‘Uji
heterokedastisitas
untuk
penganggu
residual
memiliki
distribusi
Pengujian pada penelitian ini
normal”.
Seperti
diketahui
menggunakan grafik Plot.
bahwa t dan F mengasumsi
2.
Analisis regresi linier berganda
bahwa nilai residual menikuti
Analisis
distribusi normal.
regresi
dihasilkan
b. Uji autokorelasi (2011:110),
“mengungkapkan
variabel
input
dan
uji
kedalam
berganda
menguji apakah dalam regresi
mengetahui
linier
antara
pengaruh
kesalahan penganggu periode t
terhadap
dengan kesalahan pada periode
tergantungnya.
korelasi
t-1 (sebelumnya)”.
3.
c. Uji Multikolinieritas
digunakan
untuk
seberapa
besar
variabel
bebas variabel
Uji hipotesis a.
Ghozali
fungsi
regresi. Analisis regresi linier
autokorelasi bertujuan untuk
Menurut
cara
memasukkan
Ghozali
ada
dengan
Uji Parsial (uji t)
(2-
Pengujian
ini
11:105), ”uji multikolinieritas
dilakukan
bertujuan
menentukan
signifikan
atau
signifikan
apakah
untuk
menguji
model
regresi
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
tidak
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
masing-masing koefisien
tahunnya penerimaan pajak hiburan
secara
tidak stabil, dilihat dari tahun 2011
terhadap
penerimaan pajaknya 113,82% ,
regresi
sendiri-sendiri
b.
nilai
variabel dependen.
tahun 2012 penerimaan pajaknya
Koefisien determinasi (R²)
144,14%, tahun 2013 mengalami
Pada
intinya
penurunan yaitu 105,39%, dan di
mengukur seberapa jauh
tahun 2014 penerimaan pajaknya di
kemampuan model dalam
bawah target yaitu 67,93%, dan di
meerangkan
tahun 2015 penerimaan pajaknya
variasi
variabel
dependen
105,64%.
besarnya
koefisien
efektivitas
tersebut
penerimaan kabupaten
pajak
hiburan
sampai
dengann
1.
terhadap pendapatan asli daerah
Semakin
mendekati
0,
tahun
kecil
di
berarti
determinasi ini adalah 0
semakin
2011,2012.2013,dan
kediri
2015
pula
sangat efektif karena penerimaan
variabel
pajaknya lebih dari 1 atau lebih
independen (X) terhadap
besar dari 100% ,namun pada tahun
nilai variabel dependen.
2014
Jika
katakan belum efektif karena di
pengaruh
nilai
koefisien
determinasi mendekati 1, maka
semakin
pengaruh
besar variabel
dependen III.
Hal
penerimaan
pajaknya
di
bawah 1 atau dibawah 100%. 2.
Kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2011 sampai tahun 2015 yaitu pada
HASIL DAN KESIMPULAN
tahun 2011 0,0244%
1.
Penerimaan pajak hotel pada tahun
tahun 2012 menurun 0,0162%,
2011 sampai dengan tahun 2015
penerimaan tahun 2013 menurun
sudah dapat dikatakan efektif ,
0,0158% di tahun 2014 menurun
karena tingkat efektivitas yang di
sebesar 0,0151% dan di tahun 2015
capai lebih besar dari 1 atau lebih
pendapatan pajak hotel menurun
besar dari 100%, Dan penerimaan
0,0148% . dari presentase tersebut
pajak hiburan pada tahun 2011
di ketahui bahwa setiap tahun
sampai dengan 2015 belum bisa
kontribusi pajak hotel di kabupaten
dikatakan efektif, karena setiap
kediri terhadap pendapatan asli
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
penerimaan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
daerah
selalu
mengalami
Nilai konstanta senilai -
penurunan. Dengan kondisi yang
456.125.744.072,789
demikian
mengakibatkan
menunjukkan bahwa jika
kontribusi penerimaan pajak hotel
tidak dipengaruhi oleh pajak
terhadap pendapatan asli daerah
hotel dan hiburan atau bisa
sangat kecil. Kontribusi penerimaan
dikatakan jika nilai kedua
pajak hiburan pada tahun 2011
variabel
0,00865%,
tersebut adalah 0, maka
ini
pada
tahun
2012
independen
meningkat 0,01088%, pada tahun
pendapatan
2013 menurun menjadi 0,01022%,
kabupaten
pada
Rp.-456.125.774.072,789.
tahun
2014
meningkat
menjadi 0,0065%, dan pada tahun
b.
asli
daerah
kediri
sebesar
Nilai koefisien pajak hotel
2015 menurun menjadi 0,0105%
bernilai
dari presentase tersebut diketahui
8101,07 menyatakan bahwa
bahwa setiap tahun kontribusi pajak
apabila
hiburan di kabupaten kediri tidak
mengalami
terus
maka
pendapatan
daerah
kabupaten
meningkat
hal
mengakibatkan
3.
a.
tersebut kontribusi
positif
pajak
sebesar
hotel
peningkatan asli Kediri
penerimaan pajak hiburan tidak
juga
stabil.
peningkatan. Artinya jika
Berdasarkan pengujian hipotesis
terjadi
yang
maka
pajak hotel sebesa Rp. 1,00
hasil
maka
telah
dibuatlah
dilakukan
penjelasan
dari
mengalami
perubahan
pada
menyebbkan
penelitian, yaitu:
perubahan Pendapatan Asli
1. Analisis Regresi Berganda
Daerah Kabupaten Kediri
Hasil
persamaan
regresi
naik
sebesar
Rp.8101,07
berdasarkan data yang diolah
dengan
adalah
lainnya tetap atau konstan.
Y=465.125.744.072,789+8101,0 7X1-16,064X2 Persamaan
regresi
c.
Nilai hiburan
di
atas
mengandung arti sebagai:
asumsi
koefisien
pajak
bernilai
negatif
sebesar -16,064 menyatakan bahwa apabila pajak hiburan mengalami
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
vriabel
peningkatan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maka
pendapatan
asli
signifikan (α: 0,05). Nilai untuk
daerah
kabupaten
Kediri
pajak hotel adalah 0,005 atau
penurunan.
probabilitas lebih kecil dari 0,05
retjadi
sehingga Ho ditolak. Hal ini
pajak
menunjukkan bahwa koefisien
Rp.1,00
regresi signifikan dengan kata
menyebabkan
lain ada pengaruh signifikan dari
penurunan pendapatan asli
pajak hotel tahun 2011 sampai
daerah Kabupaten Kediri
tahun 2015 terhadap pendapatan
turun sebesar Rp -16,064
asli daerah periode tahun 2011
dengan asumsi
sampai tahun 2015.
mengalami Artinya
jika
perubahan hiburan
pada sebesar
maka
2. Pengujian secara bersama-sama
4. Pengujian
(Simultan)
Terhadap
Variabel
Pajak Hiburan (X2)
Berdasarkan hasil output
Berdasarkan hasil output
SPSS, diperoleh nilaiAdjusted R
SPSS Pengambilan keputusan
Square yaitu sebesar 0,990 atau
untuk pajak hiburan diambil
99%
bahwa
dengan membandingkan nilai
daerah
probabilitas
yang
artinya
pendapatan
asli
dijelaskan
oleh
dengan
tingkat
variabel
signifikan (α: 0,05). Nilai untuk
independen (pajak hotel dan
pajak hiburan adalah 0,981 atau
pajak hiburan) sebesar 99%
probabilitas lebih besar dari 0,05
sedangkan 1% dipengaruhi oleh
sehingga Ho diterima. Hal ini
faktor lain selai pajak hotel dan
berarti bahwa koefisien regresi
pajak
tidak
tidak signifikan atau dengan kata
model
lain ada pengaruh signifikan dari
hiburan
termasuk
yang
dalam
penelitian. 3. Pengujian
pajak hotel tahun 2011 sampai Terhadap
Variabel
tahun 2015 terhadap pendapatan
Pajak Hotel(X1)
asli daerah periode tahun 2011
Berdasarkan hasil output
sampai tahun 2015.
SPSS. Pengambilan keputusan untuk
pajak
hotel
diambil
dengan membandingkan nilai probabilitas
dengan
tingkat
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
IV.
DAFTAR PUSTAKA Atmaja. Fitra Putra. 2009. Evaluasi Penerimaan
Pajak
Hotel
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Terhadap
Pendapatan
Daerah
Asli
Kabupaten
Karanganyar Erly
Suandy.
Cetakan
Kedua,
Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono . 2013. Metode Penelitian
2011.
Perpajakan.
Jakarta: Salemba Empat.
Hotel
Kuantitatif,
Kualitatif,
dan
R&D. Bandung: Alfabeta
Fentika, Armida .2005. Intensifikasi Pajak
Penelitian.
Melalui
Waluyo,2011.Perpajakan Indonesia. Edisi 9. Salemba Empat, Jakarta
Pengembangan Pariwisata Di Kota Tanjung Pinang. Ghozali,
Imam.
2011.
Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit
Universitas
Diponegoro, Semarang. Husein
Umar.
2007,
Metode
Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mardiasmo. 2011. Perpajakan. CV Andi Offset, Yogyakarta Peraturan Undang- Undang PDRD Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 42. Tentang pajak hiburan. Rahmanto .Agus Rahmanto . 2007. Efektivitas Pajak Hotel Dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah Di Kabupaten Semarang Tahun 2000-2004 Rahman, Herlina. 2005. Pendapatan Asli
Daerah.
Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama. Ridwan dan Kuncoro. 2008. Skala Pengukuran
Variabel-Variabel
Hilda Retno Okta Ningtyas | 12.1.01.04.0123 FKIP – Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 10||