JURNAL. Dibimbing oleh : PROGRAM STUDI. FAKULTAS

JURNAL Dibimbing oleh :

……………<Judul Bahasa Indonesia/Font 14 Arial>……

1. ………………………….. 2. …………………………..

…………………………………… ………………….. PROGRAM STUDI <enter 1 x> FAKULTAS …<Judul Bahasa Inggris tulisan miring/Font 14 Arial >… …………………………………… ………………..

Oleh: NAMA NPM

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||


I.




mengembangkan kompetensi agar

LATAR BELAKANG Ilmu

Pengetahuan

Alam

menjelajahi dan memahami alam

(IPA) merupakan mata pelajaran di

sekitar secara ilmiah (scientific

tingkat

inquiry)

sekolah

sebagian

dasar,

besar

dimana materinya

untuk

kemampuan

menumbuhkan

berpikir,

bekerja,

berhubungan dengan pengalaman

bersikap

hidup sehari-hari yang dialami oleh

mengkomunikasikannya

manusia pada umumnya, dan siswa

aspek penting kecakapan hidup

pada khususnya. Carin dan Sund

dengan

dalam

pengalaman belajar secara langsung

(Sulistyowati,

2014:24)

ilmiah

menekankan

serta sebagai

pemberian

berpendapat “IPA adalah sebagai

melalui

pengetahuan yang sistematis dan

pengembangan keterampilan proses

tersusun secara teratur, berlaku

dan sikap ilmiah.

umum (universal), dan beberapa

penggunaan,

Keberhasilan

pembelajaran

kumpulan data hasil observasi dan

tersebut dapat dipengaruhi oleh

eksperimen”.

faktor internal dan faktor eksternal.

Berdasarkan

Standar

Faktor internal adalah faktor yang

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

ada dalam individu yang sedang

Tingkat SD/MI dalam Peraturan

belajar. Sedangkan faktor eksternal

Menteri

Nasional

adalah faktor yang ada di luar

Nomor 22 Tahun 2006, standar isi

individu. Faktor internal dan faktor

untuk satuan pendidikan dasar dan

eksternal sangatlah berperan dalam

menengah

menentukan

IPA

Pendidikan

menyebutkan

berhubungan

dengan

bahwa cara

keberhasilan

pembelajaran.

mencari tahu tentang alam secara

Faktor

internal

yang

sistematis, sehingga bukan hanya

mempengaruhi

penguasaan kumpulan pengetahuan

pembelajaran IPA adalah faktor

berupa fakta-fakta, konsep-konsep,

dari

atau prinsip-prinsip tetapi juga

diantaranya minat dan motivasi

merupakan suatu proses penemuan.

siswa

Proses

pelajaran IPA. Sedangkan faktor

menekankan pengalaman

pembelajarannya pemberian langsung

untuk


dalam

siswa

dalam

eksternal keberhasilan

keberhasilan

itu

sendiri,

memahami

yang

mata

mempengaruhi

pembelajaran

IPA



adalah kemampuan guru dalam

periskop

dari

bahan

sederhana

menyampaikan

dengan

menerapkan

sifat-sifat

materi

pembelajaran IPA. Dalam proses

cahaya siswa kelas V di SDN

pembelajaran

Sambiroto 1 mendapat nilai yang

IPA

guru

sangat

berpengaruh dalam keberhasilan

kurang

pembelajaran.

berdasarkan

pembelajaran

Pelaksanaan yang

tepat

dan

maksimal.

Buktinya

observasi

yang

dilakukan pada kelas V SDN

menarik yang diterapkan oleh guru

Sambiroto

akan

siswa

ditemukan 10 siswa yang nilai pada

yang

mata pelajaran IPA dengan materi

mempermudah

memahami

materi

disampaikan.

1,

bahan IPA kelas V semester II yaitu 6.2 membuat suatu karya periskop dari sederhana

menerapkan Untuk

dengan

sifat-sifat

mencapai

diperlukan

cahaya.

KD

tersebut,

indikator

yaitu

menyebutkan

bahan-bahan

sederhana untuk membuat suatu karya

periskop,

menjelaskan

langkah-langkah membuat suatu karya

periskop,

bersungguh-

sungguh dalam menciptakan suatu karya

periskop

dari

bahan

sederhana, menciptakan suatu karya periskop

dari

bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat-sifat

cahaya. Harapannya siswa mampu mencapai

indikator

yang

telah

ditentukan. Namun

26

siswa

membuat suatu karya periskop dari

Salah satu KD mata pelajaran

bahan

dari

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya di bawah nilai KKM yaitu 75. Hal tersebut disebabkan oleh guru yang belum

menerapkan

pembelajaran media

materi

yang

strategi tepat

serta

pembelajaran

mendukung

dalam

membuat

yang

mengajarkan suatu

karya

periskop

dari

bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat-sifat

cahaya. Selama ini guru hanya menggunakan

strategi

ceramah

yang tentunya siswa tidak menjadi aktif dalam pembelajaran. Menurut observasi guru juga hanya mengacu pada buku yang disediakan sekolah. Sehingga

dalam

pembelajaran,

siswa mengalami kesulitan untuk membuat suatu karya periskop dari bahan

kenyataannya

sederhana

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya.

kemampuan membuat suatu karya Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD



Untuk tersebut learning

mengatasi

masalah

Selain strategi yang tepat,

based

guru juga menyediakan sebuah

dapat digunakan dalam

media. Media di sini berguna untuk

strategi

project

pembelajaran membuat suatu karya

membantu

guru

periskop

dari

bahan

sederhana

menyampaikan

pembelajarannya.

dengan

menerapkan

sifat-sifat

Salah

satu

media

dalam

yang

dapat

cahaya. Strategi pembelajaran ini

digunakan adalah media visual.

dapat

suasana

Media visual merupakan alat bantu

yang

dianggap

yang digunakan sebagai pendukung

ini

merupakan

menghidupkan

pembelajaran kering, model

Strategi

pembelajaran

yang

proses

pembelajaran

berbentuk

gambar

yang

diam

pada

memberikan kesempatan kepada

penggunaannya melibatkan indera

guru untuk mengelola pembelajaran

penglihat. Oleh karena itu, media

di kelas dengan melibatkan kerja

visual banyak digunakan dalam

proyek. Secara berkelompok siswa

proses belajar mengajar sebagai alat

mencari

(biasanya

bantu

tercangkup dalam pembelajaran)

baru.

yang diberikan kepada mereka.

perhatian

Sehingga strategi

membuat

pengilustrasian suatu fakta atau

siswa lebih aktif dan kreatif dalam

konsep yang mudah terlupakan jika

proses pembelajaran dan membuat

hanya

materi yang disampaikan kepada

penjelasan verbal.

informasi

ini

siswa akan lebih menyenangkan.

memperkenalkan Visual

mampu

peserta

menarik

didik

dijelaskan

Berdasarkan

subjek

dan

melalaui

uraian

latar

Menurut Thomas, dkk, 1999

belakang tersebut, maka dilakukan

dalam (Made Wena 2013:144)

penelitian dengan judul “Pengaruh

menjelakan bahwa :

Strategi Project Based Learning

“Kerja proyek memuat tugas – tugas yang komplek berdasarkan kepada permasalahan (problem) yang sangat menantang, dan menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri”. Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD

Didukung

Media

Visual

Terhadap Kemampuan Membuat Suatu Bahan

Karya

Periskop

Sederhana

Dari

Dengan

Menerapkan Sifat-sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Sambiroto 1 Tahun 2015/2016”. simki.unpkediri.ac.id || 5||


II.

instrumen penelitian. Menurut Eko

METODE Dalam

penelitian

menggunakan

ini

Putro

Widoyoko

(2012:51),

pendekatan

“Instrumen penelitian adalah suatu

kuantitatif.

Menurut

Sugiyono

alat bantu yang digunakan oleh

(2013:14),

“Metode

kuantitatif

peneliti untuk mengumpulkan data

bertujuan untuk mengkonfirmasi

peneliitian dengan cara melakukan

atau menguji hipotesis yang telah

pengukuran”. Berdasarkan uraian

ditetapkan berdasarkan data ilmiah

tersebut, dapat disimpulkan bahwa

dalam

instrumen

bentuk

demikian,

angka”.

alasan

Dengan

penelitian

merupakan

menggunakan

suatu alat ukur yang digunakan

pendekatan kuantitatif dikarenakan

untuk mendapatkan data dalam

data yang dikumpulkan berupa

kegiatan penelitian.

angka.

Instrumen

Teknik

penelitian

penelitian

yang

yang

digunakan dalam penelitian ini

digunakan dalam penelitian ini

adalah tes dengan soal pilihan

yaitu teknik Posttest- Only Control

ganda.

Design.

menggunakan soal pilihan ganda

Menurut

Sugiyono

Dalam

penelitian

(2013:112), “Metode atau teknik

karena

penelitian ini dapat mengungkap

merupakan soal yang jawabannya

hubungan dua variabel yang satu

mengharuskan

dengan variabel yang lain”. Oleh

menjawab dengan tepat.

karena

itu,

digunakan pengaruh

teknik

ini

untuk

soal

pilihan

siswa

ganda

untuk

cocok

Selain instrumen tes dengan

mengetahui

soal pilihan ganda, penelitian ini

strategi

juga

dengan

observasi.

didukung media visual terhadap

dilakukan

kemampuan membuat suatu karya

berupa observasi sikap dan hasil

dari

karya.

project

penggunaan based learning

bahan

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya. Dalam

kegiatan

menggunakan Observasi dalam

Instrumen

digunakan

instrumen yang

penelitian

observasi

untuk

ini

ini

mengetahui

penelitan,

kesungguhan dan hasil karya dari

untuk memperoleh data diperlukan

membuat suatu karya periskop dari

suatu alat ukur. Alat ukur dalam

bahan

penelitian disebut

menerapkan sifat-sifat cahaya.

juga dengan


sederhana

dengan



Teknik pengumpulan data

Dengan demikian, melalui

merupakan proses utama dalam

teknik pengumpulan data ini dapat

suatu penelitian, karena tujuan

diketahui

utama dalam suatu penelitian yakni

pencapaian

memperoleh

strategi project based learning

data.

Pengumpulan

pengaruh siswa

menggunakan

data dalam penelitian ini adalah

dengan

menggunakan tes dan observasi.

kemampuan membuat suatu karya

Eko

Putro

(2012:57) dapat

Widoyoko

mengatatakan,

juga

diartikan

“Tes sebagai

sifat

cahaya.

diberi tanggapan dengan tujuan

a.

kemampuan

tingkat

seseorang

atau

terhadap

Adapun

langkah-

langkah pengumpulan data sebagai berikut.

mengukur

visual

periskop dengan menerapkan sifat-

sejumlah pertanyaan yang harus

untuk

media

hasil

Menyiapkan

perangkat

pembelajaran. b.

Mempersiapkan

dan

mengungkap aspek tertentu dari

memberikan

orang yang dikenai tes”. Dengan

menciptakan

demikian

dijadikan

periskop dari bahan sederhana

sebagai alat ukur standar dalam

dengan menerapkan sifat-sifat

penelitian

cahaya pada kelas kontrol yaitu

tes

dapat

untuk

mengukur

kemampuan siswa.

materi suatu

karya

kelas V B.

Selanjutnya

menurut

c.

Mempersiapkan

dan

Endang Mulyatiningsih (20013:26),

memberikan

“Observasi

metode

menciptakan

melalui


pencatatan


perilaku subjek penelitian yang

cahaya dengan strategi based

dilakukan

learning

merupakan

pengumpulan pengamatan

data dan secara

sistematik”.

materi suatu

dengan

didukung

Dalam hal ini guru mengobservasi

media

siswa dengan cara mengamati dan

eksperimen yaitu kelas V A.

mencatat hasil pengamatan pada lembar

pengamatan

dengan

memberi tanda cek atau skor nilai.

d.

untuk

kelas

Memberikan tes (post test) pada masing-masing kelas dan megoreksi hasil kerja siswa tentang


visual

karya

menciptakan

suatu



karya

periskop

dari

bahan

kelas eksperimen (x) dan

sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya. e.

f.

kontrol (y). 2) Menentukan

frekuensi

Mengevaluasi hasil pekerjaan

kuadrat dari masing-masing

siswa.

kelas,

Mencatat hasil tes yang telah

eksperimen (fx) dan untuk

dikoreksi.

kelas kontrol (fy).

untuk

kelas

3) Mencari Mean (M) dari Anaisis

data

masing-masing

yang

eksperimen (x) dan kontrol

digunakan dalam penelitian ini ada

(y).

dua yaitu sebagai berikut. a. Teknik

analisis

kelas

statistik

deskriptif. Teknik analisis ini untuk mengetahui kemampuan membuat karya periskop dari bahan

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Sambiroto 1 tanpa

menggunakan

strategi

project based learning didukung media visual serta mengetahui kemampuan

membuat

karya

periskop dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Sambiroto

1

dengan

b. Teknik analisis data inferensial. Teknik

analisis

ini

untuk

mengetahui pengaruh strategi project based learning didukung media

visual

kemampuan

terhadap

membuat

karya

periskop dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya kelas V SDN Sambiroto 1.

Adapun

langkah-langkah

analisis datanya sebagai berikut. 1) Mencari standart deviasi x dan y

menggunakan strategi project based learning didukung media

SDx =

visual. Adapun langkah-langkah SDy =

analisis data adalah. 1) Menyusun dengan

data,

menyusun

yaitu tabel

2) Mencari kuadrat kesalahan Men dari variabel dan y

frekuensi dari data pada Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD



cahaya

SDmx =

siswa

kelas

V

SDN

Sambiroto 1 adalah sebagai berikut.

SDmy =

a. Hasil

analisis

kemampuan

membuat karya periskop dari 3) Mencari standar kesalahan perbedaan mean

bahan

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya

SDbm =

tanpa menggunakan strategi project

4) Mencari nilai t

based

learning

didukung media visual siswa kelas V SDN Sambiroto 1. Setelah memperoleh data dari

Keterangan: = Mean

fx

= Mencari jumlah x

fy

= Mencari jumlah y

N

= Jumlah siswa

Mx

= Nilai rata-rata kelas x

project

karya

cahaya

tanpa

menggunakan

strategi project based learning media

visual

menunjukkan hasil yang kurang baik.

Dari

hasil

analisis

diketahui bahwa dari 22 siswa

SDx

= Standart deviasi kelas x

SDy

= Standart deviasi kelas y

SDmx`= Standart kesalahan kelas x Sdmy = Standart kesalahan kelas y SDbm = Standart perbedaan mean

diperoleh nilai rata-rata 68,5 dengan nilai tertinggi 84 dan nilai

terendah

58.

Cara

penghitungan data dapat dilihat dalam lampiran 10. b. Hasil

analisis

kemampuan

membuat karya periskop dari

HASIL DAN KESIMPULAN

kemampuan

membuat

didukung

= Nilai rata-rata kelas y

Hasil

terhadap


based learning

III.

SDN


learning

strategi

V

1

kemampuan

tanpa strategi project based

dengan

kelas

Sambiroto

M

My

siswa

analisis

data

membuat

karya

periskop

dari

bahan

sederhana

dengan

menerapkan

sifat-sifat


bahan

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya dengan menggunakan strategi project

based

learning



didukung media visual siswa

Sambiroto

kelas V SDN Sambiroto 1.

sebagai berikut.

Setelah memperoleh data dari

siswa

kelas

Sambiroto

V

1

kemampuan

SDN

terhadap

membuat

karya


1

diperoleh

1) Standar

data

kesalahan

perbedaan mean (SDbm) adalah 2,45 2) Hasil Thitung adalah 5,97 tabel

dengan


menggunakan

taraf

cahaya dengan

signifikan

menggunakan

strategi project based learning didukung

media

visual

menunjukkan hasil yang cukup baik.

Dari

hasil

3) T

signifikan

5%

yaitu 2,022 4) Nilai Uji-t adalah 5,97. Berdasarkan hasil tersebut,

analisis

diperoleh nilai thitung = 5,97 lebih

diketahui bahwa dari 20 siswa

besar dari nilai ttabel dengan taraf

diperoleh nilai rata-rata 80,9

signifikan 5% = 2,022. Dengan

dengan nilai tertinggi 94 dan

demikian, dapat diartikan bahwa

nilai

terdapat

terendah

70.

Cara

pengaruh

yang

penghitungan data dapat dilihat

signifikan dalam penggunaan

dalam lampiran 10.


c. Hasil

analisis

pengaruh

didukung media visual terhadap


kemampuan

terhadap

kemampuan


membuat karya periskop dari


bahan

cahaya siswa kelas V SDN

sederhana

dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Sambiroto

Setelah menganalisis data kemampuan

membuat

karya

Sambiroto 1. Berdasarkan penelitian

1.

membuat

dapat

hasil disimpulkan

sebagai berikut.

karya

1. Kemampuan membuat karya





cahaya siswa kelas V SDN

cahaya

tanpa

menggunakan

strategi project based learning Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD



didukung media visual siswa

cahaya pada siswa kelas V

kelas V SDN Sambiroto 1

SDN Sambiroto 1”.

dinyatakan kurang mampu. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata–rata

yang

DAFTAR PUSTAKA

cenderung

rendah, masih banyak siswa yang

IV.

memperoleh

nilai

di

bawah nilai KKM 75 dengan nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol adalah 68,5.

Agustina, I Gusti Ayu. 2013. Konsep Dasar IPA Aspek Fisika

Dan

Kimia.

Yogyakarta : Ombak. Arikunto,

Suharsimi.

2010.

2. Kemampuan membuat karya

Prosedur Penelitian Suatu


Pendekatan Praktik. Jakarta :


Bumi Aksara.

cahaya dengan menggunakan strategi project based learning

Arsyad,

Azhar.

2011.

Media

didukung media visual pada

Pembelajaran. Jakarta : PT.

siswa kelas V SDN Sambiroto

Raja Grafindo Persada

1 dinyatakan mampu. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata– rata

yang

tinggi,

cenderung

banyak

siswa

lebih yang

Fendi,

Purwoko.

2010.

Ilmu

Pengetahuan Alam Fisika. Yogyakarta

:

Penerbit

Ombak.

memperoleh nilai di atas nilai KKM 75 dengan nilai rata-rata yang

diperoleh

kelas

pengaruh

penggunaan

signifikan

strategi

Model Pembelajaran Project Based

eksperimen adalah 80,9. 3. “Ada

Gangga, Almes. 2014 “Penerapan

Learning

Dalam

Peningkatan Motivasi Dan

project

Hasil Belajar IPA Materi

based

learning

didukung

membuat Pesawat Sederhana

media

visual

terhadap

Pada Siswa Kelas V SDN

kemampuan membuat karya

Mabung 1 Kabupaten Bagor


Tahun Ajaran 2012/2013 ”,


(Online),

tersedia

:

http://digilib.unimed.ac.id/20 810/11/14.%20NIM%204121 Feby Sarastika Dayaningrum | 12.1.01.10.0390 FKIP - PGSD



131025%.pdf , diakses pada tanggal 20 Maret 2016.

Sanjaya,

Wina.

2010.

Pembelajaran.

Strategi

Jakarta

:

Prenada Media. Luvina, Evi.2010. Ilmu Pengetahuan Alam Fisika. Bandung : Rama Widya.

Shadaika, Milyarda. 2014. Pengaruh Model

Project

Based

Learning Berbasis Potensi Majid,

Abdul.

2013.

Strategi

pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Learning

Terhadap

Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa Pada

Muliawati. 2010. Penerapan Project Based

Makroalga Daerah Pesisir

Untuk

Materi Ekosistem di SMA Negeri

1

Tanjungsari

Meningkatkan Berfikir Kritis

Gunungkidul DIY, (Online),

Siswa

tersedia:

Kelas

IV

SDN

Tunggorono Dengan Materi

https://digilib.uns.ac.id/doku

Geometri

(Segiempat),

men/detail/43153/Pengaruh-

(Online).

tersedia:

Model-Project-Based-

http://www.michelleadershipc

Learning-Berbasis-Potensi-

entre.com,

Makroalga-Daerah-Pesisir-

diakses

4

Terhadap-Kemampuan-

Desember 2015.

Berpikir-Kritis-Siswa-PadaMulyatiningsih,

Endang.

2013.

Materi-Ekosistem-di-SMA-

Metode Penelitian Terapan

Negeri-1-Tanjungsari-

Bidang Pendidikan. Bandung

Gunungkidul-DIY,

: Alabeta

tanggal 24 Agustus 2016.

Munadi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah

Pendekatan

Baru.

Jakarta : Referensi

Pengembangan,

Siregar, Syofian. 2012. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan

diakses

Pengertian, dan

Persada Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010.

Media

Pemanfaattannya. Jakarta :

Bandung.

PT. Raja Grafindo Persada.

Algensindo.


Pengajaran.

Sinar

Baru



Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan

(Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta. Sulistyowati.2014.

Metodelogi

Pembelajaran IPA. Jakarta : Bumi Aksara. Suprihatiningrum.2013.

Strategi

Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Wena,

Made.

2013.

Pembelajaran

Strategi Inovatif

Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Penelitian.

Instrumen Yogyakarta

:

Pustaka Pelajar



JURNAL. Dibimbing oleh : PROGRAM STUDI. FAKULTAS

Recommend Documents