Judul
:
Pengembangan Teknologi Fitoremediasi
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengetahui dan menetapkan parameter operasi yang sesuai untuk jenis air limbah tertentu pada sistem pengolahan fitoremediasi Sebagai unit percobaan dan sumber data untuk pengembangan sistem skala penuh di lapangan
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
: : : : :
-
:
Unit terdiri atas 3 bak beton berukuran 50 cm lebar dalam x 250 cm panjang dalam x 60 cm tinggi; masingmasing dilengkapi dengan 3 pipa pengeluaran berukuran 2,5 cm diameter yang di sisi luar bak terhubungkan dengan pipa pengeluaran bersama dan pipa individu pengatur ketinggian muka air dalam bak. Keseluruhan bak terletak pada pelataran beton dan konblok berukuran lebih kurang 600 cm x 700 cm dan mempunyai atap polikarbonat berketinggian 3 m. Unit ini dilengkapi pula dengan pipa distribusi air. Milik BPPT
Status Detail Engineering Kondisi saat ini
: : :
Market Lokasi Tenaga Ahli
: : :
Photo
:
Berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan. Sekarang unit fitoremediasi sedang dioperasikan untuk pengkajian teknologi pengendalian pencemaran lingkungan oleh minyak bumi (petroleum, hidrokarbon). Bagian dari pemasaran sistem pengolahan air limbah Balai Teknologi Lingkungan, Kawasan Puspiptek Dr. Budhi Priyanto, Tuti Suyanti, SSi., Ir. Fadliah Salim, Msc. -
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Pengembangan Teknologi Akuaponik
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengetahui dan sumber data bagi pengembangan sistem pengelolaan air secara daur ulang dalam industri akuaponik. 1. Sebagai unit percobaan untuk mendapatkan parameter operasi yang sesuai 2. Merupakan unit percontohan
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
: : : : :
-
:
Unit akuaponik terdiri atas kolam akuakultur, rangkaian pengolah air, bak hidroponik, dan unit pengembalian air ke dalam kolam akuakultur. Kolam akuakultur terdiri atas rangkaian 3 kolam ikan masing-masing berkapasitas 4,8 m3 (dimensi keseluruhan: 3 m panjang x 2 m lebar x 1 m dan pada operasional kolam diisi air sedalam 0,8 m). Kolam ikan ini dilengkapi dengan sistem pembuangan air yang mampu mendorong material yang terendapkan di dasar kolam ke dalam pipa pembuangan yang selanjutnya dialirkan ke pengolah air. Unit pengolahan air terdiri atas rangkaian bak penerima dan 6 bak pengolah berdasar pada fixed bed sistem. Air yang telah diolah dialirkan ke dalam unit hidroponik yang terdiri atas 2 bak memanjang masingmasing berkapasitas 15 m2 luas permukaan dan berisi kerikil serta pasir sebagai media perakaran. Air dari bak hidroponik dialirkan ke bak pengembalian air yang dilengkapi dengan pompa dan menara penampung. Aliran air kembali dari menara penampung diatur sedemikian sehingga terjadi kesetimbangan kecepatan aliran pada semua komponen akuaponik. Milik BPPT Baik dan berfungsi Industri akuakultur Balai Teknologi Lingkungan, Kawasan Puspiptek Ir. Dominikus H. Akhadi, Esi Lisyastuti, SPt, Ir. Adi Mulyanto, M Sc., Titiresmi, MSi. -
Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli
: : : : : :
Photo
:
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Pengelolaan Lingkungan Rawadanau dan DAS Cidanau Secara Berkelanjutan Berbasis Hilir-hulu
Unit Kerja Deputi
: :
Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Sebagai konsep pengelolaan kawasan sumber air melalui pendekatan pembayaran jasa lingkungan (Environmental Services Payment/ESP) Sebagai guidance di dalam melaksanakan pengelolaan DAS Cidanau baik bagi pemerintah lokal maupun lembaga swadaya masyarakat
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja
: : : : :
LSM Rekonvasi Bhumi, Pemprov Banten, Dinas LH Kab. Serang
SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
:
Status Detail Engineering
: :
Kondisi saat ini
:
Market Lokasi Tenaga Ahli
: : :
Photo
:
1. Analisis contingent valuation untuk willingness to pay (WTP) antara demand (komunitas hilir) dengan provider (komunitas hulu) 2. Menghitung kelayakan kompensasi ESP dikaitkan dengan potensi karbon stok wilayah studi 3. Sustainability ekosistem DAS Cidanau melalui pemberdayaan masyarakat Milik BPPT 1. Penerapan WTP pada dilakukan untuk penduduk yang bertempat tinggal di wilayah hulu 2. Biaya per tahun yang dikompensasikan untuk tiap hektar lahan adalah Rp 1.400.000 3. Minimal jumlah tanaman keras yang harus dipertahankan tiap hektar lahan adalah 500 buah 4. Jenis tanaman keras yang boleh di tanaman harus dapat tumbuh setidaknya setinggi 200 cm ESP telah berjalan di dua desa, yaitu Desa Citaman di Kecamatan Ciomas dan Desa Cibojong di Kecamatan Padarincang, Kab. Serang LSM, pemerintah lokal, serta masyarakat Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. D.B. Aviantara, SSi, MSMC, Dr. Ir Budhi Priyanto, MSc, Dra. Titiresmi, MSi, Ir. Fadliah Salim, MSc., Tuti Suyati, SSi, Dr. Titin Handayani, MSi, Joko Widodo Pranoto, SSi. -
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Detail Engineering Pembangunan Instalasi Pengolah Air Limbah Industri Etanol Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Untuk menyusun rancangan rinci bagi pembangunan instalasi pengolahan air limbah dari industri etanol di Sulusuban, Lampung 1. Sebagai bagian dari pembelajaran merancang dan membangun unit skala industri instalasi pengolahan air limbah 2. Melaksanakan fungsi Balai sebagai penyedia jasa teknologi bagi masyarakat luas
: : : : :
B2TP
:
Unit pengolahan air limbah dari Pilot Plant Etanol milik B2TP di Sulusuban, Lampung terdiri atas 1 digester biogas berkapasitas 700 m3, 1 unit trickling filter berkapasitas 100 m3, 1 unit kontrol elektrikal untuk pengendalian pompa, dan unit-unit pendukung. Pengolahan air limbah ini mampu mengolah 100 m3 air limbah dari industri etanol. Milik B2TP Lengkap dengan: - detail P&ID - detail equipment - detail piping - detail struktur - wiring diagram - penjelasan proses Berfungsi dengan baik Industri etanol dan industri fermentasi lain B2TP, Sulusuban, Lampung Ir. Adi Mulyanto, MSc, Ir. Ahmad Gusyairi, Dr. Ir. A. Kholiq -
Status Detail Engineering
: :
Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli
: : : :
Photo
:
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Pengolahan Air Limbah Ammonium Nitrat Dengan Proses Nitrifikasi dan Denitrifikasi Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Menurunkan kadar pencemar amoniak dan nitrat dalam air limbah Untuk Mengolah air limbah yang mengandung ammonium dan nitrat
: : : : :
PT. Nitrotama Kimia
:
1. Digester aerob (biofilter) volume 20 liter bahan acrylic, blower 60 watt, pompa closing 100 watt 2. Digester anoxyc (biofilter) volume 20 liter bahan acrylic pompa closing 100 watt Milik BPPT Sufdah tidak beroperasi Industri amonium nitrat, industri pupuk urea, rumah sakit, hotel, apartemen, gedung perkantoran, real estate dan pasar Balai Teknologi Lingkungan-Kawasan Puspiptek Ir. Ahmad Gusyairi, Nida Sopiah, S.Si -
Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market
: : : :
Lokasi Tenaga Ahli Photo
: : :
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Teknologi Pengolahan Air Limbah Secara Biologi Anaerobik dan Aerobik Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 1. Menuurunkan kadar pencemar organik dalam air limbah 2. Mengendalikan pencemaran sumberdaya air Sebagai pengolah air limbah yang mengandung bahan pencemar organik
: : : : :
-
:
1. Digester anaerob reaktor fixed bed, volume 20 liter bahan arcylic, pompa closing 100 watt. 2. Digester aerob activated sludge volume 50 liter bahan acrylic, blower 60 watt, pompa closing 100 watt Milik BPPT Indusrti makanan dan minuman, Agro Industri, Rumah sakit, hotel, apartemen, gedung perkantoran, real estate dan pasar Balai Teknologi Lingkungan Ir. Ahmad Gusyairi, Ir. Adi Mulyanto, M.Si, Nida Sopiah, S.Si -
Status Detail Engineering Kondisi saat ini Market
: : : :
Lokasi Tenaga Ahli
:
Photo
:
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Evaluasi Kualitas Lingkungan Melalui Biomonitoring Dan Uji Ekotoksikologi
:
Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Menetapkan dampak cemaran terhadap biota sebagai komponen ekosistem Memberikan informasi terjadinya perubahan kualitas lingkungan melalui pemantauan dengan menggunakan agensia biologik serta uji toksikologi
: : : : :
-
:
Pengujian respon bahan uji (tanaman, hewan, enzim) terhadap paparan cemaran. Belum terakreditasi ISO17025 Milik BPPT 1. Penggunaan tanaman lemna sp. untuk uji EC50 2. Penggunaan bivalve untuk uji LC50 dan kronik 3. Penggunaan soil enzyme untuk uji toksisitas 4. Penggunaan daphnia untuk uji LC50 dan kronik Dalam pengembangan Industri, Pemerintah Daerah, Lembaga Litbang Balai Teknologi Lingkungan Dr. Budhi Priyanto, Dr. Yanuarso Eddy Hedianto, D.B. Aviantara, MSMC . Esi Lisyastuti, Spt -
Status Detail Engineering
: :
Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli
: : : :
Photo
:
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Paket Jasa Analisis Kualitas Air Limbah Industri Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengetahui dan memonitor kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Sarana pendukung untuk memonitor kinerja instalasi pengolahan air limbah industri
: : : : :
Industri
:
Parameter uji fisika dan kimia. Terakreditasi ISO17025 Milik BPPT Parameter uji disesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan berdasarkan Kepmen LH No. KEP51/MENLH/10/1995 Dilengkapi sarana dan prasarana laboratorium yang memadai Industri yang menghasilkan air limbah Balai Teknologi Lingkungan R. Nida Sopiah, MSi -
Status Detail Engineering
: :
Kondisi saat ini
:
Market Lokasi Tenaga Ahli Photo
: : : :
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Status
Peningkatan Produksi Pertanian Ramah Lingkungan Dengan Penerapan Teknologi Akuaponik Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengetahui dan sumber data bagi pengembangan sistem pengelolaan air secara daur ulang dalam industri akuaponik Sebagai unit percobaan untuk mendapatkan parameter operasi yang sesuai Merupakan unit percontohan
: : : : :
-
:
Unit akuaponik terdiri atas kolam akuakultur, rangkaian pengolah air, bak hidroponik, dan unit pengembalian air ke dalam kolam akuakultur. Kolam akuakultur terdiri atas rangkaian 3 kolam ikan masing-masing berkapasitas 4,8 m3 (dimensi keseluruhan: 3 m panjang x 2 m lebar x 1 m dan pada operasional kolam diisi air sedalam 0,8 m). Kolam ikan ini dilengkapi dengan sistem pembuangan air yang mampu mendorong material yang terendapkan di dasar kolam ke dalam pipa pembuangan yang selanjutnya dialirkan ke pengolah air. Unit pengolahan air terdiri atas rangkaian bak penerima dan 6 bak pengolah berdasar pada fixed bed sistem. Air yang telah diolah dialirkan ke dalam unit hidroponik yang terdiri atas 2 bak memanjang masingmasing berkapasitas 15 m2 tuas permukaan dan berisi kerikil serta pasir sebagai media perakaran. Air dari bak hidroponik dialirkan ke bak pengembalian air yang dilengkapi dengan pompa dan menara penampung. Aliran air kembali dari menara penampung diatur sedemikian sehingga terjadi kesetimbangan kecepatan aliran pada semua komponen akuaponik. Milik BPPT
:
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Detail Engineering
:
Kondisi saat ini Market Lokasi Tenaga Ahli
: : : :
Photo
:
Pengelolaan akuakultur secara terintegrasi ini terdiri atas: - Unit kolam: sebagai tempat produksi ternak air (ikan, udang) yang dipelihara dengan sangat intensif (kerapatan sangat tinggi, pemberian pakan intensif). Menghasilkan limbah sisa pakan dan kotoran ikan berkonsentrasi tinggi yang diumpankan ke unit biofilter. - Unit biofilter: mendegradasi bahan organik yang bersal dari sisa pakan dan kotoran ikan menjadi senyawa-senyawa anorganik. - Unit Hidroponik: tempat produksi tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Untuk pertumbuhannya mengandalkan senyawa-senyawa anorganik hasil degradasi limbah pakan dan kotoran ikan yang berasal dari unit biofilter. - Unit Recycle: untuk menampung dan mengalirkan kembali air yang keluar dari unit hidroponik dan telah kembali bersih dari senyawa-senyawa anorganik ke dalam kolam ikan. Dengan sistem sirkulasi tertutup pada teknologi akuaponik ini, maka penggunaan air menjadi sangat efisien karena kehilangan air ditekan sangat rendah. Kualitas air tetap terjaga baik karena kandungan bahan pencemar telah habis dimanfaatkan oleh tanaman. Baik dan berfungsi Industri akuakultur Balai Teknologi Lingkungan-Kawasan Puspiptek Ir. Dominikus H. Akhadi, Esi Lisyastuti, SPt, Ir. Adi Mulyanto, M Sc., Titiresmi, MSi. -
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
Teknologi fitoremediasi untuk pengolahan air limbah
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
:
Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Untuk mengolah air limbah sehingga efluen (keluaran) memenuhi syarat baku mutu lingkungan Sebagai unit pengolah air limbah dan unit percontohan
: : : : :
-
:
Status Detail Engineering
: :
Kondisi saat ini
:
Market Lokasi Tenaga Ahli
: : :
Unit terdiri atas 3 bak beton berukuran 50 cm lebar dalam x 250 cm panjang dalam x 60 cm tinggi; masingmasing dilengkapi dengan 3 pipa pengeluaran berukuran 2,5 cm diameter yang di sisi luar bak terhubungkan dengan pipa pengeluaran bersama dan pipa tndividu pengatur ketinggian muka air dalam bak. Keseluruhan bak terletak pada pelataran beton dan konblok berukuran lebih kurang 600 cm x 700 cm dan mempunyai atap polikarbonat berketinggian 3 m. Unit ini dilengkapi pula dengan pipa distribusi air. Milik BPPT Unit percontohan yang ada dapat dioperasikan dengan pendekatan sub-surface flow maupun surface flow. Dimensi bak dalam skala penuh tetap memenuhi panjang:lebar = 5:1 agar aliran dapat diarahkan dengan baik. Bahan penyangga (support) dapat berupa kerikil 5-50 mm atau pasir dan tanah, sedemikian sehingga aliran massa air limbah di antara matriks bahan penyangga dapat berlangsung dengan baik. Jenis tanaman yang dipakai disesuaikan dengan kondisi setempat; pada umumnya tanaman mengapung seperti eceng gondok, atau tanaman emergent seperti Scirpus dan Typha. Berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan. Sekarang unit fitoremediasi sedang dioperasikan untuk pengkajian teknologi pengendalian pencemaran lingkungan oleh minyak bumi (petroleum, hidrokarbon). Perusahaan yang menerapkan pengolahan air limbah Balai Teknologi Lingkungan-Kawasan Puspiptek Dr. Budhi Priyanto, Tuti Suyanti, SSi., Ir. Fadliah Salim, Msc.
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Photo
:
-
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Judul
:
Unit Kerja Deputi
: :
Kegunaan
:
Fungsi
:
DOKUMEN PENDUKUNG RKAKL Dokumen Program Dokumen Kontrak SPK Mitra Kerja SPESIFIKASI Spesifikasi Teknis
Status Detail Engineering
Rekayasa Ekologi Berbasis Mangrove di Pantai Kota Pekalongan Balai Teknologi Lingkungan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Petunjuk teknis dan plot percontohan dalam rehabilitasi pantai dengan revegetasi mangrove Sebagai pedoman untuk merancang secara rinci dalam pelaksanaan rehabilitasi pantai dengan penanaman mangrove
: : : : :
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Pekalongan
:
1. Tempat media tanam mangrove: tabung terbuat dari pipa PVC diameter 10 cm panjang 125 cm. 2. Media tanam bibit mangrove: campuran tanah dan kompos. 3. Jarak pemasangan tabung: 50 cm dalam baris dan 50 cm antar baris Milik BPPT Penanaman mangrove dengan menggunakan tabung terbuat dari pipa PVC diameter 10 cm panjang 125 cm. Tabung tersebut ditancapkan sedalam 50 cm pada titik yang ditentukan sebagai tempat tumbuh mangrove. Untuk memperkuat berdiri kokohnya tabung tersebut, maka bambu utuh panjang 2,5 meter ditancapkan sedalam 1 meter disisi tabung PVC yang telah disiapkan dan diikat dengan tali ijuk. Kemudian tabung diisi dengan media tumbuh bibit mangrove berupa tanah dan kompos. Selanjutnya bibit mangrove ditanam pada media yang ada dalam tabung PVC tersebut. Agar bibit mangrove aman dari ombak, maka diberi pelindung dengan tabung PVC diameter 10 cm sepanjang 50 cm dan dipasang di atas tabung yang berisi media. Jarak tanam adalah jarak pemasangan tabung yaitun 50 cm adalam baris dan 50 cm antar baris. Dalam satu kelompok plot terdiri atas 120 bibit yang ditanam daalm tabung. Pengamatan dilakukan secara periodik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah akar dan persentase jumlah bibit mangrove yang tumbuh.
: :
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kondisi saat ini
:
Market Lokasi Tenaga Ahli
: : :
Photo
:
Baik dan berfungsi. Bibit mangrove yang tumbuh cepat dan baik adalah jenis Avicenia sp (api-api) Pemda di daerah Pantura Jawa Kota Pekalongan Dr. Budhi Priyanto, MSc; Dr. Titin Handayani, MSi; Joko Widodo, SSi -
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi