JUDUL : “Meningkatkan Prosentase Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Petugas RSKD Duren Sawit dari 29% Menjadi 100% dalam Waktu 6 Bulan” GKM Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Propinsi DKI Jakarta Jl Duren Sawit Baru No 2, Jakarta Timur
Fasilitator Ketua Gugus Sekretaris Anggota
: : : :
Usia Pendidikan
: :
Ns. Bertylia, S.Kep, M.Kes Evi Erlinda, SSi, Apt Tika Kristiningrum Ns. Ida Royani, S.Kep Berlian L. Tobing, AMK Ns. Budi Utami H, S.Kep Dwi Estri M, AMK 29 – 45Tahun D3 – S2
GKM dibentuk Jumlah Pertemuan Lama Pertemuan Rata-Rata Kehadiran Periode Kegiatan
: : : : :
4 Januari 2015 20 kali 1 jam 5 orang Januari – Oktober 2015
RENCANA DAN REALISASI KERJA GUGUS
1
LANGKAH I MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL 1.1 MENENTUKAN TEMA Berdasarkan hasil kesepakatan Gugus dan kebijakan manajemen terkait implementasi akreditasi maka Gugus sepakat untuk mengangkat tema meningkatkan prosentase tingkat kepatuhan hand hygiene di RSKD Duren Sawit. Tabel. 1.1 Tabel tingkat kepatuhan Hand Hygiene RSKD Duren Sawit
Sumber data Periode pengumpulan data Pengumpul data
Grafik 1.1 Grafik tingkat kepatuhan Hand Hygiene RSKD Duren Sawit
: Observasi : Februari – Maret 2015 : Dwi Estri M, AMK
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa tingkat kepatuhan hand hygiene di RSKD Duren Sawit masih rendah yaitu pada angka 29% pada bulan Februari dan Maret sedangkan pada bulan April 31%, sehingga gugus sepakat mengangkat tema “Meningkatkan Prosentase Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Petugas RSKD Duren Sawit” 1.2 MENENTUKAN JUDUL
Sumber data Periode pengumpulan data Pengumpul data
: Observasi : Februari – Maret 2015 : Dwi Estri M, AMK
2
Dari keempat penyebab ketidakpatuhan hand hygiene yang tertinggi adalah pada indikator setelah kontak dengan lingkungan pasien sehingga gugus sepakat untuk mengangkat judul pada risalah ini adalah : “Meningkatkan Prosentase Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene Petugas RSKD Duren Sawit dari 29% Menjadi 100% dalam Waktu 6 Bulan” Target yang telah disepakati oleh Gugus yaitu sebanyak 100 % ditetapkan berdasarkan indikator keselamatan pasien RSKD Duren Sawit. Disetujui Direktur RSKD Duren Sawit
Mengetahui Fasilitator
dr. Julaga HC Lumban Tobing,MARS NIP. 195910071989031001
Ns.Bertylia, S.Kep,M.Kes NIP.196612301190032005
Ketua Gugus
Evi Erlinda, Apt,S.Si
Komentar Manajemen :
LANGKAH II MENGANALISA PENYEBAB
3
LANGKAH III MENGUJI & MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN Korelasi antara kondisi pasien gawat darurat dengan ketidakpatuhan hand hygiene
Korelasi antara ketersediaan sarana (sabun, tissue, handrub) tidak mencukupi dengan ketidakpatuhan hand hygiene
Korelasi frekuensi monitoring dan evaluasi hand hygiene dengan ketidakpatuhan hand hygiene
Korelasi antara kurang adanya media sosialisasi /display hand hygiene dengan ketidakpatuhan hand hygiene
Korelasi antara program tim PPI belum dilaksanakan dan ketidakpatuhan hand hygiene
Kesimpulan: Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari ketiga penyebab tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga penyebab masalah tersebut memiliki korelasi yang kuat sehingga ketiga penyebab tersebut harus dilakukan tindakan perbaikan
4
LANGKAH IV MEMBUAT RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN 4.1 TABEL 5W2H FAKTOR PENYEBAB
WHY
WHAT
1
Kondisi pasien gawat darurat
Agar perawat selalu melakukan hand hygiene sebelum menyentuh pasien dan menghindari infeksi nosokomial
SOP Kebersihan Tangan
RSKD Duren Sawit
Minggu II Agustus 2015
Tim PPI dan Tim GKM
2
Kurang adanya media sosialisasi /display hand hygiene
Agar seluruh petugas/karyawan mengetahui tata cara hand hygiene sesuai standar WHO
Membuat leaflet dan sticker langkah hand hygiene
RSKD Duren Sawit
Minggu II Agustus 2015
Tim PPI dan Tim GKM
NO
WHERE
WHEN
WHO
HOW
1. Mencari referensi tentang kebersihan tangan 2. Menyusun langkah kerja dalam melaksanakan kebersihan tangan 3. Menguji dan mengevaluasi SOP 4. Mengajukan SOP ke Komite Mutu 1. Mendesign display langkah hand hygiene 2. Mengidentifikasi titik – titik washtafel untuk ditempel display hand hygiene 3. Melakukan penempelan display di titik-titik yang telah ditentukan
HOW MUCH 90%
90%
5
NO
FAKTOR PENYEBAB
WHY
WHAT
WHERE
WHEN
WHO
SOP Kebersihan Tangan
RSKD Duren Sawit
Minggu II Agustus 2015
Tim PPI dan Tim GKM
Sosialisasi langkah hand hygiene sesuai standar
Aula Lt. IV
Minggu II Agustus 2015
Tim PPI dan Tim GKM
HOW
HOW MUCH
1. Mencari referensi tentang kebersihan tangan 2. Menyusun langkah kerja dalam melaksanakan kebersihan tangan 3. Menguji dan mengevaluasi SOP 4. Mengajukan SOP ke Komite Mutu 1. Menyusun bahan paparan sosialisasi hand hygiene 2. Menyusun jadwal dan nama peserta sosialisasi hand hygiene 3. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan role play
6
NO 3
FAKTOR PENYEBAB
WHY
WHAT
Persediaan sarana (sabun, tissue, handrub) tidak mencukupi
Agar petugas dapat melaksanakan kegiatan hand hygiene
Usulan kebutuhan sarana hand hygiene selama 1 tahun
WHERE
RSKD Duren Sawit
WHEN
Juni 2015
WHO
Tim PPI RSKD Duren Sawit
HOW
1. Identifikasi jumlah kebutuhan sarana hand hygiene yang dibutuhkan dalam 1 tahun
HOW MUCH 100%
2. Mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana implementasi PPI
Disetujui Direktur RSKD Duren Sawit
Mengetahui Fasilitator
dr. Julaga HC Lumban Tobing,MARS NIP. 195910071989031001
Ns.Bertylia, S.Kep,M.Kes NIP.196612301190032005
Ketua Gugus
Evi Erlinda, Apt,S.Si
Komentar Manajemen :
7
LANGKAH V MELAKSANAKAN TINDAKAN PERBAIKAN NO 1
FAKTOR PENYEBAB
SEBELUM PERBAIKAN
Kondisi pasien gawat darurat
Pasien yang datang dengan kondisi gawat darurat ditangani oleh petugas tanpa melakukan cuci tangan terlebih dahulu
LANGKAH PERBAIKAN
MONITORING
1. Mencari referensi tentang kebersihan tangan 2. Menyusun langkah kerja dalam melaksanakan kebersihan tangan 3. Menguji dan mengevaluasi SOP 4. Mengajukan SOP ke Komite Mutu
KEPUTUSAN GKM Perbaikan masih dalam proses penyempurna an
dari hasil monitoring, sebelum tindakan perbaikan angka kepatuhan hand hygiene petugas dalam menangani pasien gawat darurat sebesar 25%, setelah dilakukan tindakan perbaikan terlihat adanya peningkatan angka kepatuhan menjadi 90%
8
NO 2
FAKTOR PENYEBAB Kurang adanya media sosialisasi /display hand hygiene
SEBELUM PERBAIKAN Banyak petugas yang belum mengetahui teknik hand hygiene yang benar
LANGKAH PERBAIKAN
MONITORING
Membuat leaflet dan sticker langkah hand hygiene
KEPUTUSAN GKM Perbaikan dinyatakan berhasil
SOP Kebersihan Tangan
Sosialisasi langkah hand hygiene sesuai standar
dari hasil monitoring, sebelum tindakan perbaikan angka kepatuhan hand hygiene petugas dalam menangani pasien gawat darurat sebesar 25%, setelah dilakukan tindakan perbaikan terlihat adanya peningkatan angka kepatuhan menjadi 90%
9
NO 3
FAKTOR PENYEBAB Persediaan sarana (sabun, tissue, handrub) tidak mencukupi
SEBELUM PERBAIKAN Ruang perawatan belum dilengkapi dengan fasilitas hand hygiene (sabun, tissue, handrub)
LANGKAH PERBAIKAN
MONITORING
1. Identifikasi jumlah kebutuhan sarana hand hygiene yang dibutuhkan dalam 1 tahun
KEPUTUSAN GKM Perbaikan dinyatakan berhasil
2. Mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana implementasi PPI ke Direktur 3. Pengadaan/pembelian persediaan untuk keperluan hand hygiene sebelum perbaikan prosentase kelengkapan sarana hand hygiene tersedia lengkap sebanyak 20%, setelah tindakan perbaikan prosentase kelengkapan sarana hand hygiene tersedia lengkap meningkat menjadi 100%
10
LANGKAH VI MENELITI HASIL PERBAIKAN 5.1 Tabel Data Perbandingan Angka Kepatuhan Berdasarkan Indikasi Lima Momen Hand Hygiene Periode Februari – April 2015
5.3 Grafik Perbandingan Angka Kepatuhan Berdasarkan Indikasi Lima Momen Hand Hygiene Periode Februari – April 2015
5.2 Tabel Data Perbandingan Angka Kepatuhan Berdasarkan Indikasi Lima Momen Hand Hygiene Juli – September 2015
5.4 Grafik
Perbandingan Angka Kepatuhan Berdasarkan Indikasi Lima Momen Hand Hygiene Periode Juli – September 2015
Setelah dilakukan tindakan perbaikan, terlihat bahwa tingkat kepatuhan dari ke-5 momen hand hygiene mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan pada momen setelah kontak dengan cairan tubuh pasien mencapai 100% sedangkan momen lain berkisar antara 90-80% Disetujui Direktur RSKD Duren Sawit
Mengetahui Fasilitator
dr. Julaga HC Lumban Tobing,MARS NIP. 195910071989031001
Ns.Bertylia, S.Kep,M.Kes NIP.196612301190032005
Ketua Gugus
Evi Erlinda, Apt,S.Si
Komentar Manajemen :
11
LANGKAH VII STANDARDISASI STANDAR MASUKAN 7.1.1 Gambar identifikasi kebutuhan sarana prasarana
12
STANDAR PROSES 7.2.1
7.2.2
7.2.3
7.2.4
Penyusunan SOP Kebersihan Tangan
Mencari referensi tentang kebersihan tangan
Menyusun langkah kerja dalam melaksanakan kebersihan tangan
Menguji dan mengevaluasi SOP
Mengajukan SOP ke Direktur
Membuat leaflet dan sticker langkah hand hygiene
Mendesign display langkah hand hygiene
Mengidentifikasi titik – titik washtafel untuk ditempel display hand hygiene
Melakukan penempelan display di titik-titik yang telah ditentukan
Sosialisasi langkah hand hygiene sesuai standar
Menyusun bahan paparan sosialisasi hand hygiene
Menyusun jadwal dan nama peserta sosialisasi hand hygiene
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan role play
Usulan kebutuhan sarana hand hygiene selama 1 tahun
Identifikasi jumlah kebutuhan sarana hand hygiene yang dibutuhkan dalam 1 tahun
Mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana implementasi PPI
STANDAR HASIL
13
14
LANGKAH VIII MENGUMPULKAN DATA BARU DAN MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA Pada langkah ini Gugus sepakat untuk mengangkat tema Menurunkan Angka Risiko Pasien Jatuh, sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP 6) yaitu “Menurunkan Angka Pasien Jatuh di IGD, Rawat Jalan dan Ruang Perawatan” dalam standar Akreditasi Rumah Sakit.
8.1 Tabel Data Pasien Rawat Inap dengan
8.1 Grafik Data Pasien Rawat Inap dengan
Risiko Pasien Jatuh RSKD Duren Sawit
Risiko Pasien Jatuh RSKD Duren Sawit
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka gugus sepakat untuk mengangkat masalah “Mengurangi Angka Risiko Pasien Jatuh di Ruang Rawat Inap”
Disetujui, Direktur RSKD Duren Sawit
Mengetahui Fasilitator :
Dr. Julaga HC Lumban Tobing, MARS NIP. 195910071989031001
Ns. Bertylia, S.Kep, M.Kes NIP. 196612301990032005
Ketua Gugus
Evi Erlinda, S.Si, Apt
Komentar manajemen :
15