JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR MATEMATIKA Hanna Filen Sopia Universitas Muhammadiyah Tangerang
[email protected] Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana kepercayaan diri mahasiswa pada mata kuliah Konsep Dasar Matematika I (KDM) pada mahasiswa S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Tangerang Semester I Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian sebanyak tiga kelas yaitu kelas G, H, dan I. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui angket kepercayaan diri matematika yang didistribusikan kepada sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri mahasiswa S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Tangerang Tahun Akademik 2015/2016 terhadap mata kuliah KDM I secara umum sudah baik, karena setengah dari jumlah mahasiswa mencapai kriteria tinggi untuk kepercayaan dirinya terhadap matematika terutama pada mata kuliah KDM I. Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Konsep Dasar Matematika
Abstract. This study aims to describe students’ self confidence in subject 1 st Basic Concept of Mathematics of 1st grade students’ Basic Education of Muhammadiyah Tangerang University. This research was a description method. The research population is 1st grade students’ Basic Education of Muhammadiyah Tangerang University of Academic Year 2015/2016. The sample consisted of three classes such as G, H, and I. Research instrument is non test (questionnaire’s self-confidence of mathematics). The result of the study shows that students’ self-confidence of 1st grade student Basic Education of Muhammadiyah Tangerang University reach out a good criteria, it cause a half of the amount of student reach out a high criteria for self confidence in subject 1st Basic Concept of Mathematics. Keywords: Self-Confidence, Basic Concept of Mathematics
117
A. Pendahuluan
Matematika
merupakan
suatu
Berdasarkan hasil observasi yang
ilmu yang telah berkembang pesat baik
dilakukan oleh peneliti pada ketiga
dari segi materi maupun penerapannya
kelas yang dijadikan sampel penelitian
dalam
diperoleh
pembelajaran.
Penerapan
bahwa
kemampuan
matematika pada pembelajaran ini
mahasiswa dalam memahami materi
bertujuan
mengembangkan
yang diajarkan masih kurang, hal ini
kemampuan dan membentuk pribadi
semakin dipertegas dengan keberanian
siswa melalui matematika. Tujuan yang
mahasiswa untuk bertanya mengenai
diharapkan oleh matematika sekolah
materi-materi yang belum dipahami.
juga sejalan dengan tujuan umum yang
Evaluasi
dirumuskan oleh National Council of
proses
Teachers of Mathematics (NCTM,
kurang, mahasiswa cenderung tidak
1989:5)
melakukan
untuk
yang
menyatakan
bahwa
diri
mahasiswa
pembelajaran
refleksi
terhadap
juga
diri
masih
untuk
pembelajaran matematika tidak hanya
perbaikan pada proses pembelajaran
mengembangkan kemampuan dalam
yang selanjutnya. Selain itu, mahasiswa
ranah kognitif saja, seperti pemecahan
belum bisa meyakini diri sendiri bahwa
masalah, komunikasi, dan penalaran
mereka mampu untuk mempelajari
matematis siswa. Selain itu terdapat
materi
pula ranah afektif yang turut berperan
mendalam, serta masih ada beberapa
positif dalam pembelajaran matematika
mahasiswa yang belum sepenuhnya
yaitu sikap, rasa percaya diri, serta
bertanggung jawab terhadap tugas
aspek-aspek afektif lain yang muncul
belajarnya. Padahal sebagai seorang
seiring berkembangnya kemampuan
mahasiswa sudah selayaknya mereka
matematika yang dimiliki. Berdasarkan
berpikir
penjelasan tersebut jelas terlihat bahwa
mampu mengatur segala sesuatu dalam
percaya diri merupakan ranah afektif
kehidupannya
yang menjadi salah satu tujuan dari
kewajiban yang mereka emban dalam
pembelajaran matematika.
dunia perkuliahan.
JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
matematika
untuk
lebih
secara
dewasa
terkhusus
lebih
dan
pada
Hanna Filen Sopia 118
Selain
dari
beragam
PGSD
Semester
I
dalam
proses
permasalahan tersebut, permasalahan
perkuliahan KDM I, padahal substansi
lain
yang
berakibat
pada
kurang
dari materi KDM itu sendiri merupakan
kepercayaan
diri
materi dasar mengenai matematika
kuliah
yang akan diajarkan di Sekolah Dasar
matematika adalah pengalaman masa
sebagai bekal bagi mahasiswa yang
lalu mereka sebagai siswa Sekolah
kelak dikemudian hari akan menjadi
Dasar dan Sekolah Menengah yang
guru. Selain itu, berdasarkan kurikulum
memperoleh
S1 PGSD Universitas Muhammadiyah
optimalnya mahasiswa
sebagai
terhadap
mata
pelajaran
produk
matematika
yang
siap
pakai.
Tangerang
(UMT),
perkuliahan
Maksudnya adalah materi yang mereka
matematika diberikan selama empat
dapat sebelumnya hanya terdiri dari
semester yaitu KDM I pada semester I,
sekumpulan rumus-rumus yang harus
KDM Lanjutan pada semester II,
dihafalkan sehingga mereka kesulitan
Pendidikan Matematika Kelas Rendah
untuk
pada semester III, dan Pendidikan
mempelajarinya.
Freudenthal
(1973:118) juga mengemukakan bahwa
Matematika
matematika yang disajikan sebagai
semester
produk yang siap pakai (ready made)
menitikberatkan
pada
menjadikan
konsep
matematika
matematika
fleksibel
dalam
kesempatan
kepada
menemukan
kurang
memberikan
bagaimana
Kelas
IV.
dasar
Tinggi
Pekuliahan
cara
pada tersebut
penguasaan dan
mengajarkan
siswa
untuk
matematika pada siswa SD. Oleh
permasalahan,
serta
karena itu, pada hasil akhir perkuliahan
cara
diharapkan
penerapan
rumus
dengan
menghafal
membuat
mahasiswa
memperoleh
pengetahuan
bekal yang cukup dalam mengajar
siswa kurang bermakna dan tidak
matematika serta dapat ikut membantu
bertahan lama.
dalam memperbaiki kualitas guru dan
Hal tersebut tentu bedampak pada
kepercayaan
diri
perbaikan pendidikan di daerah.
mahasiswa
JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
Hanna Filen Sopia 119
B. Metodologi Penelitian Penelitian metode
ini
menggunakan
deskriptif.
dimaksudkan
Penelitian
untuk
ini
tentang
status
penelitian
gejala
dilakukan.
pada Data
saat pada
mengeksplorasi
penelitian ini diambil melalui angket.
suatu fenomena dan mendeskripsikan
Instrumen angket pada penelitian ini
sejumlah
berisi pernyataan mengenai beberapa
variabel
yang
berkenaan
dengan masalah yang diteliti. Jenis
hal
penelitian
kepercayaan
ini
mempersoalkan
tidak
sampai
hubungan
yang
menjadi diri
indikator
mahasiswa
dan
antar
kaitannya dengan perkuliahan KDM I
variabel, melainkan diarahkan untuk
yang sudah berlangsung selama satu
menetapkan sifat suatu situasi pada
semester. Populasi pada penelitian ini
waktu
adalah
penyelidikan
itu
dilakukan.
mahasiswa
SI
PGSD
Pada penelitian deskriptif tidak ada
Universitas Muhammadiyah Tangerang
perlakuan
atau
Tahun Ajaran 2015/2016, sedangkan
dikendalikan seperti pada penelitian
sampel penelitiannya adalah kelas G,
eksperimen,
H, dan I dengan total jumlah sebanyak
yang
diberikan
karena
penelitian
ini
dirancang untuk memperoleh informasi
122 mahasiswa.
C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Hasil
penelitian
menunjukkan
kriteria
sedang,
55%
mahasiswa
bahwa terdapat 32 mahasiswa yang
mencapai kriteria tinggi, dan 18,8%
mencapai kriteria sedang, 67 orang
mahasiswa mencapai kriteria sangat
mahasiswa yang mencapai kriteria
tinggi. Berikut ini merupakan tabel
tinggi,
hasil
dan
23
mahasiswa
yang
angket
yang
mengukur
mencapai kriteria sangat tinggi. Data
kepercayaan diri mahasiswa terhadap
tersebut apabila dipresentasikan yaitu
mata kuliah KDM I.
sekitar 26% mahasiswa yang mencapai
JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
Hanna Filen Sopia 120
Interval 25 50 66.7 83.3 100 Hasil
Tabel 1 Hasil Angket Kepercayaan Diri Kriteria Jumlah Persentase (%) Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
penelitian
0 0 32 67 23
0.00 0.00 26 55 18,8
tersebut
hanya sebanyak tiga kelas yaitu kelas
diperoleh melalui angket kepercayaan
G, H, dan I. Hasil penelitian juga
diri matematika yang didistribusikan
menunjukkan bahwa kepercayaan diri
kepada mahasiswa Semester I PGSD
mahasiswa S1 PGSD UMT Tahun
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Akademik 2015/2016 terhadap mata
(UMT). Populasi dari penelitian ini
kuliah KDM I secara umum sudah
adalah seluruh mahasiswa SI PGSD
cukup baik, karena setengah dari
UMT yang terdiri dari 495 mahasiswa
jumlah mahasiswa mencapai kriteria
dari total 13 kelas secara keseluruhan.
tinggi
Adapun sampel penelitian ini terdiri
terhadap matematika terutama pada
dari tiga kelas G, H, I yaitu kelas G
mata kuliah KDM I. Hal ini terlihat
sebanyak 42 mahasiswa, kelas H
dari hasil angket yang menunjukkan
sebanyak 40 mahasiswa, dan kelas I
bahwa 26% atau sekitar 32 mahasiswa
sebanyak
sehingga
mencapai kriteria sedang, 55% atau
jumlah total keseluruhannya sebanyak
sekitar 67 mahasiswa mencapai kriteria
122 mahasiswa.
tinggi, dan 18,8% atau sekita 23
40
mahasiswa,
Berdasarkan
hasil
penelitian
tersebut, terlihat bahwa analisis data
untuk
kepercayaan
dirinya
mahasiswa mencapai kriteria sangat tinggi.
yang dilakukan hanya sekitar 24,6%
Setelah diidentifikasi lebih dalam
atau sekitar 122 dari 495 orang jumlah
melalui proses wawancara, 32 orang
mahasiswa SI PGSD UMT yang ada.
mahasiswa yang mencapai kriteria
Hal ini beralasan, karena total kelas
kepercayaan diri matematika “sedang”
yang
ternyata memiliki minat yang kurang
diampu
oleh
peneliti
pada
Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
terhadap
perkuliahan
yang
Hanna Filen Sopia 121
mengandung
unsur
hitung-hitungan
memperoleh kesempatan yang sama
seperti matematika. Minat belajar yang
tanpa harus malu untuk bertanya
kurang
ataupun mengemukakan pendapatnya
ini
disebabkan
oleh
pembelajaran matematika yang mereka
akan suatu hal.
peroleh selama sekolah dahulu kurang
Disamping itu, dosen pengampu
menyenangkan, baik dalam hal materi
mata
ataupun cara penyampaian isi materi
mempertimbangkan
oleh guru yang tidak mudah mereka
ataupun jawaban yang dikerjakan oleh
cerna dengan baik. Oleh karena itu,
mahasiswa, sehingga ketika membuat
diperlukan
dan
soal atau instrumen diusahakan untuk
motivasi yang berkelanjutan terhadap
membuat soal dengan berbagai variasi
mahasiswa-mahasiswa
jawaban
kurang
adanya
bimbingan
yang
keyakinannya
merasa
kuliah
KDM
(open
juga
perlu
semua
cara
ended).
Hal
ini
ketika
dilakukan untuk melatih pemikiran
mempelajari matematika. Selain itu, hal
mahasiswa dalam mengerjakan suatu
ini menjadi acuan bagi peneliti untuk
soal agar lebih kreatif. Apabila semua
memberikan perkuliahan matematika
mahasiswa diarahkan untuk mengenal
yang
berbagai
fleksibel
mahasiswa. fleksibel
kepada
Hal
yang
disini
perkuliahan
semua
yang
bisa
mereka
dimaksud
kerjakan dalam suatu soal, maka tidak
proses
menutup kemungkinan hal ini dapat
adalah
yang
cara
berlangsung
menambah
pemahaman
mereka
menggunakan kontribusi mahasiswa
terhadap suatu materi yang sedang
secara
semua
dipelajari sekaligus menambah minat
mahasiswa memperoleh kesempatan
dan kepercayaan diri mereka dalam
yang sama dalam proses perkuliahan.
mengerjakan
Selain itu memberikan kesempatan
Dengan demikian kepercayaan diri
kepada
mahasiswa
maksimal
seluruh
sehingga
mahasiswa
untuk
soal-soal
matematika.
dalam
sharing atau bertanya berbagai hal
perkuliahan
positif yang berkaitan dengan proses
perkuliahan matematika lain menjadi
perkuliahan,
lebih meningkat.
mahasiswa
sehingga yakin
bahwa
semua
KDM
mengikuti I
ataupun
mereka
JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
Hanna Filen Sopia 122
D. Simpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan
tersebut, diperoleh kesimpulan sebagai
pembahasan tersebut, maka diperoleh
berikut:
beberapa
1. Hasil penelitian juga menunjukkan
membantu
saran
yang
dalam
dapat
ikut
mengoptimalkan
bahwa kepercayaan diri mahasiswa
kepercayaan diri mahasiswa terhadap
S1 PGSD UMT Tahun Akademik
perkuliahan matematika, diantaranya
2015/2016 terhadap mata kuliah
adalah sebagai berikut:
KDM I secara umum sudah cukup
1.
Dosen pengampu mata kuliah
baik, karena setengah dari jumlah
dianggap perlu untuk memotivasi
mahasiswa mencapai kriteria tinggi
mahasiswa dan memberikan proses
untuk kepercayaan dirinya terhadap
perkuliahan yang menarik dan bisa
matematika terutama pada mata
membuat mahasiswa berkontribusi
kuliah KDM I. Hal ini terlihat dari
positif selama proses perkuliahan
hasil angket yang menunjukkan
berlangsung.
bahwa
26%
mahasiswa sedang,
55%
atau
sekitar
mencapai
2.
kriteria
membantu
mahasiswa
mengoptimalkan kepercayaan diri mereka diperlukan adanya proses
mahasiswa mencapai kriteria tinggi,
perkuliahan yang memperhatikan
dan
23
kotribusi mahasiswa. Kontribusi
mahasiswa mencapai kriteria sangat
ini dapat dilihat melalui diskusi
tinggi.
atau sharing antar teman dengan
2. Kepercayaan
atau
diri
sekitar
Untuk
67
18,8%
atau
32
sekita
32
orang
dosen
pengampu
sebagai
mahasiswa yang mencapai kriteria
pembimbing dan fasilitator dalam
kepercayaan
matematika
proses perkuliahan. Kegiatan ini
“sedang” ternyata memiliki minat
dapat membantu mahasiswa untuk
dan motivasi yang kurang terhadap
memiliki
perkuliahan
bertukar
unsur
diri
yang
mengandung
hitung-hitungan
seperti
matematika. JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
kebebasan ide
dalam
mengembangkan
gagasan atau strategi pemecahan masalah sehingga diharapkan akan Hanna Filen Sopia
123
3.
diperoleh strategi dan jawaban
itu,
yang bervariasi.
diberikan kesempatan yang sama
Kegiatan
interaktivitas
diperlukan
dalam
semua
mahasiswa
juga
juga
untuk menjawab soal di depan
proses
kelas dihadapan teman sejawatnya
perkuliahan. Bentuk interaksi pada
untuk
kegiatan
percaya diri dengan hasil yang
ini
mahasiswa
adalah di
presentasi
depan
kelas
melatih
mereka
lebih
mereka peroleh melalui diskusi
dihadapan teman-teman dan dosen
ataupun
pengampu untuk mengemukakan
sendiri.
hasil
pemikirannya
hasil diskusi kelompoknya. Selain Daftar Pustaka
Arends, R. I., & Kilcher, Ann. (2010). Teaching for student learning: Becoming an accomplished teacher. New York: Routledge. Azmandian, A. (2010). Think yourself successful: Rewire your mind become confident and achievement your goals. New York: McGraw Hill Companies, Inc. Burton, K., & Platts, B. (2006). Building confidence for dummies. West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd. Freudenthal, H. (1973). Mathematics as an educational task. Dodrecht: D. Reidel. Loustalet, J. (2009). The influence of math beliefs on math success in introductory college math classes. Dissertation: George Fox University. NCTM. (1989). Curriculum and evaluation standards for
JPSD Vol. 2 No. 2, September 2016 ISSN 2301-671X
school mathematics. Virginia: NCTM, Inc. Noyes, A. (2007). Rethinking school mathematics. London: Paul Chapman. Preston, D. L. (2001). 365 Steps to self confidence. Magdalen Road: How to Books Ltd. Srivastava, S. K. (2013). To study of academic achievement on the level of self confidence. Journal of Psychosoc, Volume 18 No 1, 41-51. Stavenson, N. (2006). Young person’s character education handbook. Otis Avenue: JIST publishing, Inc Suherman, E. et al. (2003). Strategi pembelajran matematika kontemporer. Bandung: JICA. Yoder, J., & Proctor, W. (1988). The self-confident child. Virginia: Library of Congress.
Hanna Filen Sopia 124